Negara: Korea Selatan

  • Pengakuan Tahanan Palestina Setelah Dibebaskan Israel

    Pengakuan Tahanan Palestina Setelah Dibebaskan Israel

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum sejumlah laporan utama dari penjuru dunia.

    Edisi Rabu, 3 Juli 2024 kami awali dengan perkembangan dari perang di Gaza.

    Pengakuan tahanan yang dibebaskan Israel

    Israel membebaskan puluhan tawanan yang ditahan selama perang Israel-Gaza, termasuk direktur Al-Shifa Muhammad Abu Selmeyah, yang ditangkap bulan November.

    Ia menuduh Israel melakukan penyiksaan psikologis dan fisik, dengan mengatakan para tahanan kekurangan gizi dan diabaikan secara medis.

    “Kami mengalami penyiksaan berat, dan jari kelingking saya patah. Saya berulang kali dipukul di kepala, menyebabkan pendarahan berkali-kali,” ujarnya.

    Human Rights Watch menyerukan agar semua korban memiliki hak mendapat ganti rugi atas pelanggaran berdasarkan hukum internasional, sementara Israel belum memberikan komentar.

    Presiden Korea Selatan diminta mundur

    Lebih dari 811.000 orang menandatangani petisi daring yang menyerukan agar Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dimakzulkan.

    Petisi tersebut menuduh Presiden Yoon melakukan korupsi, memicu risiko perang dengan Korea Utara, dan membahayakan kesehatan warga Korea Selatan dengan tidak menghentikan Jepang untuk melepaskan air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

    Secara hukum di Korea Selatan, parlemen harus menyerahkan petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 50.000 orang kepada sebuah komite, yang kemudian akan memutuskan apakah akan menyerahkannya kepada majelis untuk pemungutan suara di parlemen.

    Andy Jackson dari Pusat Penelitian Studi Korea di Monash University mengatakan petisi tersebut penting karena “mencerminkan ketidakpuasan di seluruh negeri terhadap presiden dan kinerjanya.”

    Aktivis lingkungan dipenjara

    Pengadilan Kamboja menjatuhkan hukuman penjara hingga delapan tahun terhadap sepuluh aktivis lingkungan yang berkampanye menentang proyek infrastruktur yang dianggap merusak lingkungan, Selasa kemarin.

    Tiga anggota dari kelompok aktivis Mother Nature Cambodia juga dihukum karena dianggap sudah menghina Raja Kamboja Norodom Sihamoni, sehingga hukuman penjara mereka ditambah dua tahun penjara.

    Kelompok hak asasi manusia Kamboja Licadho menyebut putusan itu “sangat mengecewakan.”

    “Hari ini, pengadilan memutuskan aktivis muda yang memperjuangkan perlindungan lingkungan dan prinsip-prinsip demokrasi, pada dasarnya, bertindak melawan negara,” katanya.

    Ikan pari terkenal mati

    Charlotte, ikan pari yang sempat terkenal di internet awal tahun ini setelah dilaporkan hamil tanpa pejantan, dinyatakan mati oleh pihak Aquarium Shark Lab di Carolina Utara.

    Ikan pari yang berasal dari pantai California selatan, tadinya diperkirakan akan melahirkan hingga empat ekor anak pada akhir Februari tahun ini.

    Namun, tidak ada anak yang lahir, dan pihak akuarium mengatakan “para pakar medis mengonfirmasi Charlotte tidak lagi hamil” karena penyakit reproduksi.

    “Dengan sedih kami umumkan, setelah melanjutkan perawatan dengan tim perawatan medis dan spesialisnya, ikan pari kami Charlotte mati hari ini,” dalam unggahan akun Facebook akuarium tersebut.

  • Kim Jong Un Bawa Toilet Sendiri ke Mana-mana, Demi Keamanan Negara

    Kim Jong Un Bawa Toilet Sendiri ke Mana-mana, Demi Keamanan Negara

    Jakarta

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baru-baru ini memerintahkan rakyatnya mengumpulkan tinja mereka sendiri untuk mengatasi krisis pupuk. Masih berkaitan dengan kotoran, Jong Un punya kebiasaan unik yakni membawa toiletnya sendiri ke mana-mana.

    Jong Un di 2018 membuat sejarah sebagai pemimpin Korea Utara pertama yang melintasi garis demarkasi militer untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae-in. Dalam pertemuan bersejarah itu, The New York Post memberitakan bahwa Jong Un membawa toilet duduk sendiri karena khawatir fungsi tubuhnya dapat mengungkapkan detail kotor tentang kesehatannya.

    “Ketimbang menggunakan toilet umum, pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang mengikutinya ke manapun ia bepergian,” kata Lee Yun-keol, Kepala Studi Korea Utara di Institut Analisis Pertahanan Korea kala itu, dikutip dari The New York Post.

    “Kotoran pemimpin negara mengandung informasi tentang status kesehatannya sehingga tidak dapat dianggap remeh,” Yun-keol menjelaskan.

    Diktator yang tertutup itu sangat berhati-hati dalam segala tindakannya, termasuk mengungkapkan masalah kesehatannya. Apalagi banyak rumor beredar bahwa ia tidak sehat.

    Banyak yang berspekulasi, perawakannya yang gemuk mungkin menyimpan berbagai penyakit mulai dari asam urat, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit menular seksual, hingga masalah psikologis.

    Tinja Berharga Incaran Intelijen

    Kekhawatiran Jong Un dengan menjaga ketat kotorannya sendiri sebenarnya sangat beralasan. Mengutip laporan Ellensburg Daily Record pada bulan Desember 1987, pada tahun 1980-an, badan intelijen Amerika Serikat CIA pernah berupaya memperoleh sampel tinja pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev secara diam-diam untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

    Badan mata-mata Inggris M16 juga pernah mencoba trik yang sama selama kunjungan Gorbachev ke London. Namun, ia tinggal di asrama dengan toilet yang disiram ke tangki umum, yang berarti kotorannya tidak dapat dipisahkan.

    CIA juga memperoleh kotoran Nikita Khrushchev, yang memimpin Uni Soviet selama puncak Perang Dingin, selama kunjungannya tahun 1959 ke AS. Analisis oleh petugas medis CIA membuktikan Khrushchev dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.

    Kepala pemerintahan Uni Soviet Joseph Stalin juga diberitakan pernah memata-matai Mao Zedong, komunis China yang mendirikan partai Republik Rakyat China, dengan mengumpulkan tinjanya pada tahun 1949 dan menelitinya di laboratorium rahasia.

    Zedong tanpa sengaja menggunakan toilet khusus yang dirancang agar kotorannya tidak melewati saluran pembuangan, melainkan disimpan dalam kotak rahasia. Metode itu digunakan untuk melakukan profil psikologis seseorang.

    “Misalnya, jika mereka mendeteksi kadar asam amino triptofan yang tinggi, mereka menyimpulkan bahwa orang tersebut tenang dan mudah didekati. Kekurangan kalium dalam kotoran dianggap sebagai tanda sifat gugup dan seseorang yang menderita insomnia,” kata mantan agen Soviet Igor Atamenenko.

    Kala itu, kotoran Zedong dipelajari secara diam-diam selama 10 hari dan berujung pada penolakan Stalin menandatangani perjanjian dengannya.

    (rns/afr)

  • Kim Jong Un Minta Rakyat Korut ‘Urunan’ Kotoran Sendiri Buat Pupuk

    Kim Jong Un Minta Rakyat Korut ‘Urunan’ Kotoran Sendiri Buat Pupuk

    Jakarta

    Warga Korea Utara diminta berkontribusi melakukan upaya besar-besaran dalam mengumpulkan kotoran manusia. Terdengar menjijikkan, tapi warga tidak bisa mengelak dari kewajiban tersebut karena ini perintah langsung dari Sang Penguasa.

    Jong-un menginginkan masing-masing sebanyak 10 kg kotoran dari setiap warganya. Menurutnya, pengumpulan kotoran manusia ini adalah upaya pemerintah mencari alternatif dari permasalahan krisis pupuk pertanian.

    Sebenarnya ini bukan pertama kalinya perintah tersebut dikeluarkan. Biasanya, kotoran warga ‘dikumpulkan’ pada musim dingin untuk tujuan tersebut.

    Namun Negara Komunis itu saat ini sedang menghadapi kekurangan pupuk impor, sehingga Jong-un meminta rakyatnya untuk mendukung upaya negara tersebut dalam menyuburkan tanaman menggunakan pupuk alami.

    Dikutip dari The Sun, meski perintah tersebut ditaati, warga mengeluh karena harus menjemur kotorannya di bawah sinar Matahari pada musim panas.

    “Unit pemantauan lingkungan mengeluarkan perintah untuk mengeringkan kotoran. Warga kesulitan melakukan hal ini,” keluh salah satu warga.

    Perintah ini diumumkan sebulan setelah Korea Utara mengirimkan balon-balon berisi kotoran ke Korea Selatan, sebagai respons terkait situasi politik di antara kedua negara.

    (rns/rns)

  • Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik Usai Korsel-AS-Jepang Latihan Militer

    Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik Usai Korsel-AS-Jepang Latihan Militer

    Jakarta

    Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke arah timur. Militer Korea Selatan menyampaikan tembakan rudal dari Korut itu usai latihan militer gabungan bersama AS dan Jepang.

    Dilansir AFP, Senin (1/7/2024), sebuah rudal balistik jarak pendek diluncurkan pada dini hari. Selanjutnya sekitar 10 menit kemudian, rudal kedua, yang belum teridentifikasi, terdeteksi.

    “Militer kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan dalam persiapan peluncuran lebih lanjut,” kata Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan.

    Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan menambahkan pihaknya telah berbagi informasi tentang insiden tersebut dengan Amerika Serikat dan Jepang. Dia menyampaikan satu rudal balistik jarak pendek diluncurkan dari daerah Jangyon di Provinsi Hwanghae Selatan sekitar pukul 5.05 pagi ke arah timur laut. Rudal balistik tak dikenal lainnya diluncurkan sekitar pukul 5.15 pagi.

    “Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaan kami terhadap peluncuran tambahan, militer kami mempertahankan sikap kesiapan penuh sambil berbagi data rudal balistik Korea Utara dengan pihak berwenang AS dan Jepang,” kata JCS dalam pesan teks yang dikirimkan kepada wartawan, seperti dilansir, Kantor berita Korsel, Yonhap.

    Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara tidak memberikan konfirmasi langsung mengenai peluncuran tersebut.

    Pekan lalu, Korea Utara mengklaim telah berhasil menguji beberapa rudal berhulu ledak. Namun Korea Selatan mengatakan bahwa peluncuran tersebut berakhir dengan ledakan di udara.

    Korut mengatakan surat-surat tersebut merupakan balasan atas balon-balon berisi selebaran propaganda anti-rezim yang dikirim ke utara oleh para aktivis di Korea Selatan.

    Menanggapi peluncuran berulang kali oleh Korea Utara, Korea Selatan telah sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer untuk mengurangi ketegangan. Mereka juga melanjutkan siaran propaganda melalui pengeras suara dan latihan tembak-menembak di dekat perbatasan.

    (yld/yld)

  • Kala Korut Cap Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Versi Asia’

    Kala Korut Cap Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Versi Asia’

    Jakarta

    Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai ‘NATO versi Asia’. Korea Selatan pun memberi respons terkait tuduhan itu.

    Hal ini terjadi sehari setelah negara tersebut menyelesaikan latihan selama tiga hari, yang dijuluki “Freedom Edge”, dalam bidang rudal balistik dan pertahanan udara, perang anti-kapal selam, dan pelatihan siber defensif.

    Para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang sepakat pada pertemuan puncak trilateral tahun lalu untuk melakukan latihan tahunan sebagai tanda persatuan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan meningkatnya pengaruh regional Tiongkok.

    “Kami mengecam keras… tindakan militer yang provokatif terhadap DPRK,” kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu, mengacu pada nama resmi Korea Utara, dilansir AFP, Minggu (30/6/2024).

    Kemlu Korut mengibaratkan hubungan AS-Jepang dan Korsel seperti terlihat sebagai NATO versi Asia.

    “Hubungan AS-Jepang-Korsel telah terlihat seperti NATO versi Asia,” kata pernyataan itu sambil memperingatkan “konsekuensi fatal,” ujarnya.

    “DPRK tidak akan pernah mengabaikan langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer,” sambungnya.

    Tanggapan Korsel

    Merespons hal itu, Korea Selatan menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak masuk akal.

    Dilansir AFP, Minggu, (30/6/2024), Korsel menolak tuduhan Korut tersebut. Korsel menyatakan bahwa latihan terbaru tersebut merupakan kelanjutan dari latihan pertahanan yang diadakan secara rutin selama bertahun-tahun di antara ketiga sekutu tersebut.

    “Tidak masuk akal jika Korea Utara, sumber utama ketegangan di Semenanjung Korea, mengkritik latihan Freedom Edge dengan menjulukinya sebagai ‘NATO Asia’,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

    Korut selalu mengecam latihan gabungan serupa sebagai latihan invasi.

    Sementara itu, kedua Korea telah terjebak dalam aksi saling balas balon dalam beberapa pekan terakhir, di mana Pyongyang mengirimkan balon-balon berisi sampah ke arah selatan sebagai pembalasan atas misi serupa yang dikirim ke utara dari Korea Selatan yang membawa propaganda pro-Seoul.

    (yld/maa)

  • Pakai Chip MediaTek, Desain ala Note 7

    Pakai Chip MediaTek, Desain ala Note 7

    Jakarta

    Rumor tentang Samsung Galaxy S25 series mulai santer terdengar walaupun peluncurannya masih jauh. Kali ini muncul kabar tentang perubahan chipset dan desain yang signifikan di Galaxy S25 series.

    Rumor pertama dari Korea Selatan mengklaim Samsung akan menggunakan chip MediaTek untuk Galaxy S25 series. Kabar ini cukup mengagetkan karena selama ini Samsung hanya pernah menggunakan chip Exynos dan Qualcomm Snapdragon untuk ponsel flagship-nya.

    Media Korea Selatan The Financial News mengatakan Samsung tetap berniat menggunakan chip Exynos 2500 tapi itu tergantung pada hasil produksi chip tersebut. Laporan itu mengatakan penggunaan chip Exynos tidak hanya untuk membantu bisnis chip Samsung tapi juga negosiasi harga dengan Qualcomm.

    Qualcomm dilaporkan menjual chip Snapdragon 8 Gen 3 di harga USD 190-200, dan raksasa chip asal Amerika Serikat itu berencana menaikkan harga Snapdragon 8 Gen 4 hingga 30%. Karena itu Samsung mempertimbangkan chip alternatif seperti Exynos 2500 dan MediaTek Dimensity.

    Laporan ini tidak menyebutkan sumber dari rumor penggunaan chip MediaTek di Galaxy S25 series. Jenis chip MediaTek Dimensity yang akan digunakan juga tidak disebutkan, tapi kemungkinan yang dimaksud adalah Dimensity 9400 yang ditujukan untuk perangkat flagship.

    Rumor kedua adalah tentang desain Galaxy S25 Ultra yang kabarnya akan mengalami perubahan signifikan. Tipster Ice Universe mengatakan Galaxy S25 Ultra akan hadir dalam desain yang lebih bulat dibandingkan generasi sebelumnya.

    Desain baru ini akan menggantikan desain Galaxy S24 Ultra yang lebih flat dengan sudut-sudut yang lebih tajam. Dalam postingannya di X, Ice Universe juga mengatakan Galaxy S25 Ultra akan dibuat lebih melengkung seperti Galaxy Note 7, seperti dikutip dari Android Authority, Sabtu (29/6/2024).

    Lebih lanjut, Ice Universe mengklaim Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan bodi yang lebih ramping. Dimensi Galaxy S25 Ultra disebut memiliki ketebalan 8,4 mm, sedikit lebih tipis dibandingkan Galaxy S24 Ultra (8,6 mm).

    Walau desainnya dibuat lebih tipis, Ice Universe mengatakan Samsung tidak akan menghilangkan silo untuk S Pen di Galaxy S25 Ultra. Perubahan desain ini juga tidak akan mempengaruhi kemampuan kameranya.

    (vmp/vmp)

  • Kata Korsel soal Korut Sebut Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Asia’

    Kata Korsel soal Korut Sebut Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Asia’

    Jakarta

    Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai ‘NATO versi Asia’. Merespons hal itu, Korea Selatan menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak masuk akal.

    Dilansir AFP, Minggu, (30/6/2024), Korsel menolak tuduhan Korut tersebut. Korsel menyatakan bahwa latihan terbaru tersebut merupakan kelanjutan dari latihan pertahanan yang diadakan secara rutin selama bertahun-tahun di antara ketiga sekutu tersebut.

    “Tidak masuk akal jika Korea Utara, sumber utama ketegangan di Semenanjung Korea, mengkritik latihan Freedom Edge dengan menjulukinya sebagai ‘NATO Asia’,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya, Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Korut menyebutnya sebagai ‘NATO versi Asia’ dan memperingatkan ‘konsekuensi fatal’.

    Hal ini terjadi sehari setelah negara tersebut menyelesaikan latihan selama tiga hari, yang dijuluki “Freedom Edge”, dalam bidang rudal balistik dan pertahanan udara, perang anti-kapal selam, dan pelatihan siber defensif.

    Para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang sepakat pada pertemuan puncak trilateral tahun lalu untuk melakukan latihan tahunan sebagai tanda persatuan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan meningkatnya pengaruh regional Tiongkok

    “Kami mengecam keras… tindakan militer yang provokatif terhadap DPRK,” kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu, mengacu pada nama resmi Korea Utara, dilansir AFP, Minggu (30/6/2024).

    “Hubungan AS-Jepang-Korsel telah terlihat seperti NATO versi Asia,” kata pernyataan itu sambil memperingatkan “konsekuensi fatal,” ujarnya.

    “DPRK tidak akan pernah mengabaikan langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer,” sambungnya.

    Latihan gabungan terbaru ini melibatkan kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt milik Washington, kapal perusak berpeluru kendali milik Tokyo JS Atago, dan jet tempur KF-16 milik Seoul.

    Korut selalu mengecam latihan gabungan serupa sebagai latihan invasi.

    (yld/gbr)

  • Klaim Korut Sukses Uji Coba Rudal Usai Dituding Korsel Gagal

    Klaim Korut Sukses Uji Coba Rudal Usai Dituding Korsel Gagal

    Jakarta

    Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik ke sebelah timur semenanjung Korea, dan disebut gagal oleh Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Namun, Korut menegaskan uji coba rudalnya berhasil.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/6/2025), peluncuran rudal terbaru Korut ini terjadi sehari setelah peringatan 74 tahun dimulainya Perang Korea.

    Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan pada Rabu (26/6) waktu setempat bahwa aksi massal digelar di Pyongyang untuk memperingati hari itu, yang disebut sebagai “hari perjuangan melawan imperialisme AS” dan menyebut Washington sebagai musuh bebuyutan.

    Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korsel atau JCS dalam laporannya menyebut peluncuran rudal Korut terdeteksi dari area sekitar Pyongyang pada Rabu (26/6) waktu setempat dan tampaknya gagal.

    Otoritas Penjaga Pantai Jepang, dalam pernyataan terpisah, melaporkan bahwa sebuah proyektil yang diyakini sebagai rudal balistik Korut tampaknya telah jatuh usai diluncurkan. Tidak disebutkan lebih lanjut lokasi jatuhnya rudal Pyongyang tersebut.

    Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa rudal itu mengudara pada ketinggian sekitar 100 kilometer dan melaju sejauh 200 kilometer.

    Laporan kantor berita resmi Korsel, Yonhap News Agency, yang mengutip sumber militer setempat menyebut rudal yang gagal diluncurkan Pyongyang itu tampaknya rudal hipersonik yang sedang diuji coba.

    Selanjutnya: Korut bantah gagal.

    Korut Bantah Gagal

    Seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024), laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut Pyongyang “berhasil melakukan uji coba pemisahan dan kendali panduan hulu ledak jenis individual mobile” pada Rabu (26/6).

    “Hulu ledak mobile memisahkan diri dengan dipandu secara benar terhadap tiga target koordinat,” sebut KCNA dalam pernyataannya pada Kamis (27/6).

    “Uji coba itu bertujuan untuk mengamankan kemampuan MIRV,” jelas KCNA merujuk pada teknologi reentry vehicle yang bisa ditargetkan secara independen, atau kemampuan untuk meluncurkan banyak hulu ledak pada satu rudal balistik.

    Menurut laporan KCNA, uji coba itu “dilakukan dengan menggunakan mesin tahap pertama dari rudal balistik berbahan bakar solid jenis jarak menengah dalam radius 170-200 kilometer”.

    “Efektivitas umpan yang dipisahkan dari rudal juga telah diverifikasi oleh radar anti-udara,” imbuh KCNA dalam laporannya.

    Pernyataan Korut itu disampaikan sehari setelah militer Korsel melaporkan Pyongyang terdeteksi melakukan uji coba rudal hipersonik, namun peluncuran itu gagal dan berakhir dengan ledakan rudal di udara.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

  • Julian Assange, Pendiri Wikileaks, Keluar dari Penjara di Inggris

    Julian Assange, Pendiri Wikileaks, Keluar dari Penjara di Inggris

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Selasa, 24 Juni 2024, kami awali dengan kabar terbaru dari Julian Assange, pendiri Wikileaks yang sudah ditahan selama 1.901 hari.

    Julian Assange akan bebas

    Julian Assange diperkirakan akan bebas setelah kesepakatan dengan jaksa di Amerika Serikat, yang memungkinkan kepulangannya ke Australia.

    Dalam dokumen pengadilan disebutkan jika pria berusia 52 tahun tersebut setuju untuk mengaku bersalah sudah melanggar undang-undang spionase di Amerika Serikat.

    Sebagai kesepakatannya, ia dibebaskan dari penjara di Inggris ke Australia, tanah kelahirannya.

    Tapi Julian masih harus melewati proses pengadilan di pulau Saipan, Rabu besok.

    Australia melarang vape

    Australia akan jadi negara pertama yang melarang penjualan vape di luar apotek.

    Pemerintah Australia setuju untuk mengubah undang-undang yang nantinya mengharuskan orang dewasa untuk membeli vape di apotek, meski tanpa resep dokter.

    Salah satu usulan lainnya adalah memperbolehkan orang di bawah 18 tahun untuk membeli vape dengan resep dokter jika dianggap sesuai secara klinis.

    Selain itu, Pemerintah Australia juga akan memiliki anggaran baru yang disalurkan kepada generasi muda yang ingin berhenti menggunakan vaping.

    Puluhan tewas akibat pabrik kebakaran

    Kebakaran di pabrik baterai lithium di Korea Selatan merenggut nyawa sedikitnya 22 orang dan melukai delapan orang, sebagian besar warganegara China.

    Sebagian besar api di pabrik yang dikelola oleh produsen baterai Aricell tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 pagi pada hari Senin, waktu setempat.

    Kim Jin-young, seorang petugas pemadam kebakaran setempat, mengatakan kebakaran terjadi setelah serangkaian sel baterai meledak di dalam gudang.

    Sebanyak 18 pekerja China dan satu warga Laos termasuk di antara yang tewas.

    Putri Anne mengalami gegar otak

    Istana Buckingham mengumumkan Putri Anne mengalami cedera ringan dan gegar otak setelah insiden di kawasan Gatcombe Park, Senin kemarin.

    Putri yang berusia 73 tahun itu “masih dirawat di Rumah Sakit Southmead, Bristol, sebagai tindakan pencegahan untuk observasi.”

    “Raja terus diberi tahu dan bergabung dengan seluruh keluarga kerajaan untuk menyampaikan rasa cinta dan harapan terbaiknya kepada sang putri agar cepat pulih,” bunyi pernyataannya.

    Penyebab cedera Putri Anne belum dikonfirmasi, tetapi diyakini sesuai dengan potensi benturan kepala atau kaki kuda.

    Aktor Pirates of the Carribean tewas diserang hiu

    Aktor Pirates of the Caribbean dan mantan peselancar profesional Tamayo Perry tewas akibat serangan hiu di lepas Pantai Utara Oahu di Hawaii.

    Menurut Shayne Enright dari Departemen Layanan Darurat Honolulu, pria berusia 49 tahun itu sedang berselancar di dekat Pulau Goat ketika ditemukan tewas hari Minggu.

    Tamayo sempat memerankan salah satu bajak laut dalam Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, selain juga film Blue Crush dan Hawaii Five-O.

    Ia juga merupakan seorang penjaga pantai terkenal dan mantan peselancar profesional.

  • Ngeri Boeing 737 MAX Turun Tajam, Korean Air Selidiki Penyebabnya

    Ngeri Boeing 737 MAX Turun Tajam, Korean Air Selidiki Penyebabnya

    Seoul

    Maskapai Korean Air sedang menyelidiki insiden darurat pada akhir pekan ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikannya harus dialihkan karena masalah tekanan udara. Pesawat yang membawa 125 orang di dalamnya itu turun tajam puluhan ribu kaki saat mengudara di wilayah udara Pulau Jeju.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (25/6/2024), penerbangan tujuan Taiwan itu terpaksa kembali ke Bandara Incheon, Korea Selatan, sekitar 50 menit usai lepas landas pada Sabtu (23/6) sore waktu setempat, setelah melaporkan adanya gangguan dalam sistem tekanan udara.

    Dilaporkan bahwa pesawat itu mengalami penurunan ketinggian secara drastis, yakni dari 30.000 kaki (9.144 meter) menjadi sekitar 9.000 kaki (2743 meter) hanya dalam 15 menit saja. Itu berarti pesawat sempat terjun bebas setinggi 21.000 kaki atau setara 6.400 meter.

    Maskapai Korean Air menyebut sekitar 17 penumpang dari total 125 orang yang ada dalam penerbangan itu membutuhkan perawatan medis usai insiden tersebut. Namun belasan korban luka itu telah diperbolehkan pulang tanpa cedera serius.

    Korean Air meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak insiden darurat ini, dan menegaskan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

    “Kami sepenuhnya bekerja sama dengan semua otoritas terkait untuk menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut,” demikian pernyataan maskapai Korean Air.

    “Kami meminta maaf kepada semua yang terkena dampak insiden ini,” imbuh pernyataan tersebut.

    Insiden pada Sabtu (23/6) waktu setempat itu terjadi ketika Boeing mengalami berbagai masalah produksi dan kontrol kualitas pada pesawat-pesawat komersial produksinya sejak awal tahun 2023.

    Salah satunya pada Januari lalu, ketika sebuah pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan Alaska Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah salah satu panel badan pesawat meledak dan copot di tengah penerbangan.

    Rentetan insiden membuat kepala eksekutif Boeing, Dave Calhoun, harus memberikan penjelasan di hadapan Senat Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

    “Budaya kami jauh dari sempurna, namun kami mengambil tindakan dan membuat kemajuan,” ucap Calhoun pada saat itu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)