Negara: Korea Selatan

  • Taecyeon 2PM Akan Menikah dengan Non-Selebrita, Lamaran Sempat Bocor

    Taecyeon 2PM Akan Menikah dengan Non-Selebrita, Lamaran Sempat Bocor

    JAKARTA – Taecyeon 2PM mengumumkan rencana menikah dengan kekasihnya setelah berpacaran selama lima tahun. Kabar bahagia ini disampaikan oleh agensinya, 51K.

    “Aktor Ok Taecyeon berjanji untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan partner yang ia hubungkan untuk waktu yang panjang,” kata agensi 51K pada Sabtu, 1 November.

    Pernikahan akan digelar di Seoul, Korea Selatan pada tahun depan sekitar paruh kedua tahun 2026. Acara ini akan digelar secara tertutup dikarenakan pasangan Taecyeon bukan figur publik.

    “Pernikahan akan digelar tertutup di Seoul pada musim semi dengan teman-teman dekat, keluarga dan relasi yang hadir,” katanya.

    “Mengingat pasangan Taecyeon bukan seorang selebrita, kami meminta pemahaman kalian terhadap fakta kami tidak akan membagikan informasi lebih lengkap,” lanjut agensi.

    Meski sudah menikah, agensi menjelaskan Taecyeon akan tetap aktif sebagai aktor dan anggota 2PM dalam berbagai kesemapatan.

    “Kami berharap kalian tetap memberikan Ok Taecyeon cinta dan dukungan. Terima kasih,” tutup agensi.

    Taecyeon mengonfirmasi hubungannya dengan sang kekasih pada tahun 2020. Kemudian, mereka sempat mengejutkan publik ketika foto-foto Taecyeon berlutut di depan seseorang di Paris beredar di media sosial.

    Saat itu, agensi menjelaskan foto-foto itu tidak memiliki arti lebih dan hanya berlibur.

  • Prabowo Pamerkan Kopdes Merah Putih di KTT APEC 2025:l

    Prabowo Pamerkan Kopdes Merah Putih di KTT APEC 2025:l

    Bisnis.com, GYEONGJU— Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan program nasional koperasi desa (kopdes) merah putih berbasis pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai contoh nyata penerapan prinsip inklusivitas ala Indonesia di agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025.

    Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata melalui penguatan sektor akar rumput, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi desa merah putih.

    “Di Indonesia, kami memberdayakan UMKM, membangun ribuan koperasi, dan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki peran lebih besar dalam perekonomian,” ujar Prabowo di hadapan para pemimpin dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025) waktu setempat.

    Salah satu program unggulan yang disorot yakni Koperasi Merah Putih, yang tengah dikembangkan di berbagai pelosok desa sebagai wadah peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus simbol kemandirian ekonomi nasional. 

    Prabowo kemudian menekankan kembali prinsip dasar Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang dibangun atas fondasi pertumbuhan inklusif, kerja sama, dan kesetaraan antarnegara.

    “Peran dan misi utama APEC adalah memfasilitasi perdagangan bebas, investasi, serta kerja sama multilateral berdasarkan rasa kebersamaan di seluruh kawasan kita,” katanya.

    Presiden Ke-8 RI itu menilai bahwa keberhasilan kawasan Asia-Pasifik selama ini bertumpu pada semangat keterbukaan dan kepercayaan bersama.

    Oleh karena itu, dia mengingatkan agar APEC tidak terjebak dalam fragmentasi yang dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi global. 

    “Keyakinan ini harus tetap kita jaga. Kita tidak boleh membiarkan perpecahan merusak stabilitas yang selama ini menopang pertumbuhan kita,” tegasnya.

    Prabowo juga menyerukan agar seluruh negara anggota memperbarui komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pilar utama.

    “Indonesia berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, dengan WTO sebagai intinya, demi memastikan setiap pihak dapat bersaing secara setara,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Kepala negara menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif hanya akan menimbulkan ketimpangan dan instabilitas, yang pada akhirnya menghambat perdamaian dan kemakmuran.

    “inklusivitas harus menjadi pedoman kita. Keberlanjutan juga harus senantiasa menjadi kompas utama bagi masa depan dunia yang aman. APEC harus memastikan bahwa manfaat perdagangan dan investasi dapat dirasakan oleh semua pihak, agar tidak ada satu pun ekonomi yang tertinggal,” tandas Prabowo.

  • PTBA Cetak Laba Rp 1,4 T hingga September 2025

    PTBA Cetak Laba Rp 1,4 T hingga September 2025

    Jakarta

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama 2025 dengan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Angka ini turun 56% year-on-year (YoY) dari Rp 3,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Realisasi ini terjadi di tengah tekanan harga batu bara global yang masih menurun sepanjang 2025. Meski mengalami penurunan laba, pendapatan masih naik 2% dari Rp 30,65 triliun menjadi Rp 31,3 triliun hingga September 2025.

    Selain itu, juga tercatat EBITDA sebesar Rp 3,6 Triliun. Lalu EBITDA margin tercatat berada di angka 11%, hingga akhir September 2025.

    Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengatakan, di tengah tekanan harga batu pihaknya berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid serta menjaga profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio pasar domestik.

    “Hal ini tercermin dari pertumbuhan volume produksi dan penjualan yang tetap positif, serta realisasi capex yang mendukung keberlanjutan operasi dan proyek logistik strategis,” kata Arsal, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).

    Sementara itu, volume penjualan tercatat meningkat 8% secara tahunan (year-on-year/YoY). Namun demikian, pelemahan harga batu bara, baik Newcastle Index yang turun 22% YoY dan ICI-3 yang turun 16% YoY, berimbas pada pelemahan harga jual rata-rata yang tercatat turun 6% YoY.

    Sampai dengan akhir September 2025 ini, perusahaan mencatat penjualan domestik sebesar 56%, sedangkan sisanya 44% merupakan ekspor. Pada periode ini, lima negara tujuan ekspor terbesar ditempati oleh Bangladesh, India, Filipina, Vietnam, dan Korea Selatan.

    Lalu dari sisi beban pokok pendapatan, realisasinya sebesar Rp 27,8 triliun, atau naik sebesar 11% secara YoY. Kenaikan ini seiring dengan peningkatan volume operasional, baik produksi batu bara yang naik 9% YoY maupun angkutan yang juga naik 8% YoY.

    Meskipun rasio pengupasan (stripping ratio) sedikit menurun ke 5,98x dari 6,02x tahun lalu, menurut dia, biaya bahan bakar meningkat karena pencabutan subsidi komponen FAME pada biodiesel serta kewajiban penggunaan B40, yang membuat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik 8%.

    Di samping itu, secara YoY, beban umum dan administrasi naik sebesar Rp 52,4 miliar atau 4% dalam 9 bulan pertama 2025. Sedangkan untuk beban penjualan turun 1% atau sebesar Rp 7,1 miliar.

    Dari sisi neraca, total aset perusahaan tercatat naik 3% menjadi Rp 42,84 triliun per September 2025. Angka ini melonjak tipis dari tahun lalu sebesar Rp 41,78 triliun.

    Total liabilitas tercatat naik 15% menjadi Rp 22,06 triliun dibandingkan Rp 19,14 triliun pada akhir 2024. Sementara itu, total ekuitas menurun 8% menjadi Rp 20,77 triliun dari sebelumnya Rp 22,64 triliun.

    (shc/fdl)

  • PTBA Cetak Laba Rp 1,4 T hingga September 2025

    PTBA Cetak Laba Rp 1,4 T hingga September 2025

    Jakarta

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama 2025 dengan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Angka ini turun 56% year-on-year (YoY) dari Rp 3,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Realisasi ini terjadi di tengah tekanan harga batu bara global yang masih menurun sepanjang 2025. Meski mengalami penurunan laba, pendapatan masih naik 2% dari Rp 30,65 triliun menjadi Rp 31,3 triliun hingga September 2025.

    Selain itu, juga tercatat EBITDA sebesar Rp 3,6 Triliun. Lalu EBITDA margin tercatat berada di angka 11%, hingga akhir September 2025.

    Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengatakan, di tengah tekanan harga batu pihaknya berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid serta menjaga profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio pasar domestik.

    “Hal ini tercermin dari pertumbuhan volume produksi dan penjualan yang tetap positif, serta realisasi capex yang mendukung keberlanjutan operasi dan proyek logistik strategis,” kata Arsal, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).

    Sementara itu, volume penjualan tercatat meningkat 8% secara tahunan (year-on-year/YoY). Namun demikian, pelemahan harga batu bara, baik Newcastle Index yang turun 22% YoY dan ICI-3 yang turun 16% YoY, berimbas pada pelemahan harga jual rata-rata yang tercatat turun 6% YoY.

    Sampai dengan akhir September 2025 ini, perusahaan mencatat penjualan domestik sebesar 56%, sedangkan sisanya 44% merupakan ekspor. Pada periode ini, lima negara tujuan ekspor terbesar ditempati oleh Bangladesh, India, Filipina, Vietnam, dan Korea Selatan.

    Lalu dari sisi beban pokok pendapatan, realisasinya sebesar Rp 27,8 triliun, atau naik sebesar 11% secara YoY. Kenaikan ini seiring dengan peningkatan volume operasional, baik produksi batu bara yang naik 9% YoY maupun angkutan yang juga naik 8% YoY.

    Meskipun rasio pengupasan (stripping ratio) sedikit menurun ke 5,98x dari 6,02x tahun lalu, menurut dia, biaya bahan bakar meningkat karena pencabutan subsidi komponen FAME pada biodiesel serta kewajiban penggunaan B40, yang membuat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik 8%.

    Di samping itu, secara YoY, beban umum dan administrasi naik sebesar Rp 52,4 miliar atau 4% dalam 9 bulan pertama 2025. Sedangkan untuk beban penjualan turun 1% atau sebesar Rp 7,1 miliar.

    Dari sisi neraca, total aset perusahaan tercatat naik 3% menjadi Rp 42,84 triliun per September 2025. Angka ini melonjak tipis dari tahun lalu sebesar Rp 41,78 triliun.

    Total liabilitas tercatat naik 15% menjadi Rp 22,06 triliun dibandingkan Rp 19,14 triliun pada akhir 2024. Sementara itu, total ekuitas menurun 8% menjadi Rp 20,77 triliun dari sebelumnya Rp 22,64 triliun.

    (shc/fdl)

  • Lee Jae-myung Sambut Prabowo: Indonesia dan Korsel Miliki Semangat Bandung

    Lee Jae-myung Sambut Prabowo: Indonesia dan Korsel Miliki Semangat Bandung

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang berlangsung di Hwabaek International Convention Center, Kota Gyeongju, Sabtu (1/11/2025).

    Di tengah suasana hangat dan penuh keakraban, Lee Jae-myung menyampaikan sambutan resmi dengan nada penuh penghormatan terhadap Indonesia sebagai mitra strategis Korea Selatan di kawasan Asia.

    “Bapak Presiden, saya dengan sepenuh hati menyambut kunjungan Anda ke Korea. Republik Korea dan Indonesia telah membangun kerja sama di berbagai bidang dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Lee.

    Lee menegaskan bahwa hubungan kedua negara telah berkembang secara signifikan, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga di sektor investasi, pertahanan, dan keamanan.

    “Kita telah membangun tingkat kerja sama ini ke tingkat yang sangat tinggi. Saya yakin dan berharap kita dapat melanjutkan tren ini,” tambahnya.

    Salah satu bentuk kolaborasi yang menonjol, lanjut Lee, adalah pengembangan bersama pesawat tempur KF-21/IF-X, proyek strategis yang melambangkan kedekatan dan kepercayaan antara Jakarta dan Seoul.

    “Khususnya di bidang pertahanan dan keamanan, kita telah bekerja sama secara mendalam dalam pengembangan bersama pesawat tempur. Saya berharap kerja sama ini akan menghasilkan hasil yang lebih besar bagi kita berdua,” ucapnya.

    Dalam pernyataannya, Lee juga menyinggung “Semangat Bandung”, sebagai nilai historis yang lahir dari Konferensi Asia-Afrika 1955, yang menekankan pentingnya solidaritas, otonomi strategis, dan kerja sama antarbangsa.

    “Kita semua telah belajar dari sejarah bahwa Indonesia telah memimpin pembentukan semangat Bandung. Jika Anda melihat elemen-elemen kunci dari semangat Bandung, itu adalah keseimbangan, otonomi strategis, kerja sama, dan pragmatisme. Nilai-nilai ini merupakan pilar yang sangat kuat bagi kebijakan luar negeri Korea,” tuturnya.

    Lee menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo yang dinilainya membawa pengaruh besar di kawasan dan dunia.

    “Saat ini kita hidup dalam lingkungan keamanan yang tidak stabil. Oleh karena itu, saya ingin meminta Anda, Bapak Presiden, untuk menyampaikan sebagian kebijaksanaan Anda kepada saya dan Republik Korea,” kata Lee dengan nada bersahabat.

  • Pidato di KTT APEC 2025, Prabowo Ingatkan Bahaya ‘Serakahnomics’ hingga Korupsi

    Pidato di KTT APEC 2025, Prabowo Ingatkan Bahaya ‘Serakahnomics’ hingga Korupsi

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan keras tentang bahaya ekonomi yang berlandaskan keserakahan, atau yang disebut sebagai “Serakahnomics” dalam Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (APEC Economic Leaders’ Meeting/AELM) di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025) waktu setempat. 

    Di hadapan para pemimpin dan kepala pemerintahan dari 21 ekonomi anggota APEC, Prabowo menegaskan bahwa dunia kini tengah menghadapi ancaman bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga moral dan sosial.

    Menurutnya, keserakahan telah mewujud dalam berbagai bentuk kejahatan lintas negara yang merusak fondasi pertumbuhan global.

    “Kami di Indonesia sedang berjuang melawan korupsi, melawan penipuan, dan melawan greed economies atau ekonomi keserakahan [serakahnomics], yang menahan pertumbuhan sejati,” ujar Prabowo.

    Presiden Ke-8 RI itu juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan global dan menurunnya rasa saling percaya antarnegara, yang dinilainya membahayakan stabilitas ekonomi dunia. 

    “Asia-Pasifik tidak boleh menerima perpecahan sebagai takdirnya. Kita harus bangkit di atas rasa curiga dan ketakutan, dan kita harus membangun kembali kepercayaan di antara kita dan dalam perekonomian global,” tegasnya.

    Prabowo menekankan bahwa sejak awal berdirinya, APEC dibangun atas keyakinan bersama terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kerja sama lintas batas yang adil. Prinsip dasar itu, katanya, tidak boleh pudar meskipun dunia sedang dilanda ketidakpastian.

    “APEC memiliki misi inti untuk memfasilitasi perdagangan bebas dan investasi melalui kerja sama multilateral yang berpihak pada rasa kebersamaan di seluruh kawasan. Keyakinan ini harus terus kita pertahankan. Kita tidak boleh membiarkan fragmentasi merusak stabilitas yang telah lama menopang pertumbuhan kita,” ujarnya. 

    Dalam konteks itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pilar utamanya.

    “Indonesia berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan WTO sebagai pusatnya, agar semua pihak dapat bersaing di atas gelanggang yang setara,” kata Prabowo.

    Dia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sejati harus mencerminkan keadilan sosial dan keberlanjutan.

    “Pertumbuhan yang menyingkirkan adalah pertumbuhan yang memecah belah. Perpecahan menciptakan ketidakstabilan, dan ketidakstabilan tidak akan kondusif bagi perdamaian dan kemakmuran,” ujarnya 

    Prabowo menyerukan agar inklusivitas dan keberlanjutan menjadi pedoman dalam arah pembangunan ekonomi global.

    “Inklusivitas harus menjadi pedoman kita. Keberlanjutan juga harus selalu menjadi kompas bagi masa depan dunia yang aman,” katanya.

    Kepala negara menambahkan, manfaat perdagangan dan investasi harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    “APEC harus memastikan bahwa manfaat perdagangan dan investasi menjangkau semua pihak, agar tidak ada satu pun ekonomi yang tertinggal,” ucapnya.

    Dalam konteks ekonomi rakyat, Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama yang berpusat pada manusia (people-centered economy) melalui pemberdayaan usaha kecil dan koperasi.

    “Memberdayakan usaha kecil melalui akses digital dan finansial sangat penting untuk membantu mereka terintegrasi dalam rantai nilai global,” lanjutnya.

    “Kami memberdayakan UMKM, membangun ribuan koperasi, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam ekonomi,” jelasnya.

    Selain persoalan ekonomi, Prabowo menyoroti ancaman lintas batas seperti korupsi, penyelundupan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika, yang disebutnya sebagai bahaya serius bagi stabilitas global.

    “Kita menghadapi tantangan besar: korupsi, penyelundupan, penipuan, dan kita membutuhkan kerja sama di antara komunitas APEC karena penyelundupan antarnegara tidak akan menguntungkan ekonomi kita,” katanya.

    “Bahaya narkotika adalah ancaman bagi stabilitas dan masa depan kita. Ini sangat serius karena bersifat transnasional. Kita tidak dapat menghadapinya sendirian,” tegas Prabowo.

    Dia menutup pidatonya dengan menyerukan solidaritas global dan kerja sama multilateral untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut. 

    “Kita harus bekerja sama secara multilateral. Kita tidak bisa mengatasi bahaya ini sendirian,” pungkas Prabowo.

  • Bilateral RI-Korsel: Prabowo & Presiden Lee Bahas Kerja Sama Ekonomi-Pertahanan

    Bilateral RI-Korsel: Prabowo & Presiden Lee Bahas Kerja Sama Ekonomi-Pertahanan

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan, baik di bidang ekonomi maupun pertahanan.

    Hal ini dia sampaikan saat melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang berlangsung di Ruang Bilateral, Hwabaek International Convention Center, Gyeongju, Sabtu (1/11/2025).

    “Sekali lagi, terima kasih banyak. Hubungan kita selama ini sangat baik. Korea adalah mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan, keterlibatan antara pemerintah kami juga sangat baik,” ujar Prabowo.

    Presiden menyampaikan bahwa selama setahun terakhir, dia telah bertemu dengan sekitar 20 hingga 25 pemimpin industri besar Korea yang berinvestasi di Indonesia.

    Diskusi panjang dengan para pelaku bisnis tersebut, menurutnya, menunjukkan tingginya kepercayaan Korea terhadap iklim investasi di Indonesia.

    “Kami telah berdiskusi panjang lebar, dan kami sangat terbuka untuk partisipasi Korea yang berkelanjutan dalam perekonomian kami. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” ucapnya.

    Selain membahas kerja sama ekonomi, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Korea Selatan dalam proyek kerja sama pertahanan kedua negara, termasuk dalam pengembangan teknologi militer dan industri strategis.

    “Kami juga berterima kasih atas kerja sama di bidang pertahanan yang terus berjalan baik,” tandas Prabowo.

  • Presiden Korea Selatan Puji Prabowo, Singgung Kepercayaan Publik Lebih dari 80%

    Presiden Korea Selatan Puji Prabowo, Singgung Kepercayaan Publik Lebih dari 80%

    Bisnis.com, GYEONGJU— Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepemimpinannya selama satu tahun pertama masa jabatan.

    Pujian itu disampaikan dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang digelar di Hwabaek International Convention Center, Kota Gyeongju, Sabtu (1/11/2025).

    Presiden Lee Jae-myung menilai Presiden Prabowo berhasil membawa Indonesia ke arah kemajuan signifikan sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu. Dia bahkan menyebut tingkat penerimaan publik terhadap Prabowo sebagai salah satu yang tertinggi di dunia saat ini.

    “Ada sesuatu yang harus saya ucapkan selamat kepada Anda. Saya dengar setelah satu tahun menjabat, Anda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sehingga tingkat penerimaan Anda mencapai lebih dari 80%. Ini angka yang luar biasa. Saya mengucapkan selamat kepada Anda,” ujar Lee.

    Pujian itu disampaikan di hadapan delegasi kedua negara dalam suasana hangat dan penuh rasa hormat.

    Lee menambahkan bahwa keberhasilan Prabowo menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia menjadi perhatian banyak pemimpin dunia, termasuk Korea Selatan.

    Selain menyampaikan apresiasi, Presiden Lee juga mengungkapkan rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Seoul yang sebelumnya direncanakan pada September 2025, tetapi harus ditunda karena padatnya agenda internasional.

    “Namun saya berharap kita dapat menetapkan tanggalnya lebih awal. Saya yakinkan Anda bahwa rakyat Korea akan menyambut Anda dengan sepenuh hati. Selamat datang,” tandas Lee.

    Pertemuan bilateral antara kedua pemimpin berlangsung di sela rangkaian KTT APEC 2025 yang tahun ini dipusatkan di Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara.

    Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang ekonomi, investasi, pertahanan, teknologi, dan energi bersih.

  • Lokasi parkir umum yang disiapkan saat konser BLACKPINK

    Lokasi parkir umum yang disiapkan saat konser BLACKPINK

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah lokasi parkir yang dibuka untuk umum bagi masyarakat yang ingin menyaksikan konser girlband asal Korea Selatan BLACKPINK.

    “Keseluruhan ruas parkir dibuka untuk umum, seperti Parkir Timur Sisi Selatan, Sisi Utara, Parkir Lapangan ABC, Parkir Aquatic, Parkir Hall Basket Indonesia Arena, Parkir Plaza Tenggara,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Dia juga menyebutkan beberapa kantong parkir di sekitaran GBK telah disiapkan, seperti di lahan parkir Kemenpora, TVRI, Gedung Jakarta Arena, Art Hotel, Hotel Sultan dan Spark Mall.

    Kemudian, untuk memudahkan saat memasuki stadion GBK, dia mengimbau pengunjung agar dapat masuk melalui Pintu 2, Pintu 5, Pintu 7 dan Pintu 10.

    Di sisi lain, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional jelang konser girlband asal Korea Selatan BLACKPINK di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu dan Minggu (2/11).

    “Pengaturan arus lintas di sekitar kawasan Senayan, terutama di FX Sudirman, Plaza Barat, TVRI, Ladokgi, dan Semanggi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Dia menambahkan parkir kendaraan petugas diarahkan ke Indonesia Arena dan Hall Basket serta kantong parkir lainnya.

    “Masyarakat diimbau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan,” ujar Budi.

    BLACKPINK kembali hadir ke Jakarta dan meramaikan panggung megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 1-2 November 2025.

    Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” itu menjadi salah satu agenda musik internasional terbesar di tanah air tahun ini.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Serukan Asia-Pasifik Tanpa Perpecahan: Kita Harus Bangun Kepercayaan

    Prabowo Serukan Asia-Pasifik Tanpa Perpecahan: Kita Harus Bangun Kepercayaan

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto mendorong negara-negara kawasan Asia-Pasifik agar tak menerima perpecahan sebagai takdir. Ia meminta semua pihak harus bangkit dari kecurigaan dan membangun kembali kepercayaan di antara ekonomi global.

    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya di sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) yang digelar di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025) waktu setempat. Menurutnya, kekuatan yang dibangun adalah fondasi dalam meningkatkan rasa percaya diri di tengah ketidakpastian global.

    “Saya percaya bahwa Asia-Pasifik tidak boleh menerima perpecahan sebagai takdirnya. Kita harus bangkit dari kecurigaan, ketakutan, dan kita harus membangun kembali kepercayaan di antara kita sendiri dan di antara ekonomi global,” ujarnya.

    Ia menilai bahwa pertemuan para pemimpin ekonomi kawasan ini berlangsung pada momen yang sangat krusial, ketika dunia tengah menghadapi ketidakpastian global, meningkatnya ketegangan, serta menurunnya kepercayaan antarnegara yang berpotensi mengganggu stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dunia.

    “Kita berada di masa penuh ketidakpastian global. Ketegangan dan meningkatnya rasa saling curiga membahayakan stabilitas ekonomi dunia serta memperdalam perpecahan di antara kita,” ujar Prabowo.

    Prabowo juga menyoroti hasil penilaian Dana Moneter Internasional (IMF) terhadap perekonomian global, yang menunjukkan adanya ketahanan sekaligus tantangan besar yang harus dihadapi bersama. “Ketidakpastian ini mungkin menjadi kondisi baru yang harus kita hadapi bersama,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Indonesia berkomitmen turut berkontribusi dalam meningkatkan integrasi ekonomi kawasan melalui perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menghendaki setiap pihak dapat bersaing secara setara.

    (fca/dhn)