Negara: Korea Selatan

  • Pengadilan Korea Selatan Didesak Resmikan Pemakzulan Presiden Yoon

    Pengadilan Korea Selatan Didesak Resmikan Pemakzulan Presiden Yoon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemimpin oposisi Korea Selatan mendesak pengadilan tinggi pada Minggu (15/12) segera meresmikan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol dan meringankan “penderitaan rakyat” setelah dekrit darurat militernya yang berlaku singkat.

    Anggota parlemen telah memberikan suara pada Sabtu untuk mencopot Yoon dari jabatannya atas penangguhan “pemberontakan” terhadap pemerintahan sipil, yang berlangsung selama berjam-jam tetapi menjerumuskan Korea Selatan ke dalam kekacauan politik terburuknya dalam beberapa tahun ke belakang.

    Yoon telah diskors sementara Mahkamah Konstitusi Korea Selatan membahas pemakzulan tersebut. Perdana Menteri Han Duck-soo telah ditunjuk menjabat sebagai presiden sementara.

    Pengadilan tinggi memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan masa depan Yoon.

    Pemimpin oposisi Lee Jae-myung pada Minggu ini mendesak para hakim “segera” mencopot Yoon dari jabatannya.

    “Ini adalah satu-satunya cara untuk meminimalkan kekacauan nasional dan meringankan penderitaan rakyat,” katanya diberitakan AFP.

    “Untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas situasi yang tidak masuk akal ini dan untuk mencegah terulangnya kembali, penting untuk mengungkap kebenaran dan menuntut pertanggungjawaban,” ujar dia lagi.

    Penyelidikan terhadap lingkaran dalam Yoon atas pernyataan darurat militer minggu lalu juga terus berlanjut.

    Keolisian sudah menangkap kepala Komando Intelijen Pertahanan saat ini dan sebelumnya pada Minggu terkait tuduhan pemberontakan.

    Jaksa penuntut mengatakan sedang mencari surat perintah penangkapan untuk kepala Komando Perang Khusus Angkatan Darat Kwak Jong-keun.

    Kwak dituduh mengirim pasukan khusus ke parlemen selama upaya darurat militer, yang memicu konfrontasi dramatis antara tentara dan staf parlemen.

    Penyidik juga mengatakan mereka telah memanggil Yoon untuk diinterogasi atas tuduhan pemberontakan.

    “Kami memerintahkannya untuk hadir untuk diinterogasi pada pukul 10 pagi (GMT 0100), tetapi dia menolak untuk mematuhi,” kata jaksa penuntut dalam siaran pers.

    “Kami akan mengeluarkan panggilan kedua,” kata mereka tanpa memberikan rincian.

    Pada Sabtu, kepolisian menangkap Yeo In-hyung, kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, atas tuduhan termasuk pemberontakan.

    (fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Negara Lagi Genting! Plt Presiden Korsel Telepon Biden, Ada Apa?

    Negara Lagi Genting! Plt Presiden Korsel Telepon Biden, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel) Han Duck Soo telah menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui panggilan telepon pada Minggu (15/12/2024). Keduanya melakukan percakapan selama 16 menit.

    Melansir Yonhap, Han berjanji kepada Biden untuk mempertahankan dan mengembangkan aliansi kedua negara.

    “Pemerintah kami akan menjalankan kebijakan diplomatik dan keamanan kami tanpa gangguan dan bekerja untuk memastikan bahwa aliansi Korea Selatan-AS terus dipertahankan dan dikembangkan tanpa goyah,” kata Han, seperti disampaikan oleh kantornya.

    Han menekankan pentingnya memperkuat postur pertahanan gabungan Korea Selatan-AS dalam menghadapi tantangan bersama, seperti ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Korea Utara dan kerja sama yang semakin dalam antara Moskow dan Pyongyang.

    Ia juga menjelaskan bahwa semua urusan negara akan dijalankan secara ketat sesuai dengan konstitusi dan hukum.

    Menurut kantor Han, Biden berterima kasih kepada Han atas penjelasannya dan menyuarakan keyakinannya pada demokrasi Korea Selatan sekaligus mencatat ketahanannya.

    Biden mengatakan “aliansi Korea Selatan-AS yang kuat tetap tidak berubah dan bahwa ia akan terus bekerja sama dengan pihak Korea Selatan untuk pengembangan dan penguatan aliansi Korea Selatan-AS dan kerja sama Korea Selatan-AS-Jepang,” katanya.

    Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pertama kali menerima dan berterima kasih atas kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Han Duck-soo di Istana Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024) Malam. (Instagram @gibran_rakabuming)
    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pertama kali menerima dan berterima kasih atas kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Han Duck-soo di Istana Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024) Malam. (Instagram @gibran_rakabuming)

    Han berterima kasih kepada Biden atas perhatian dan upayanya dalam mengembangkan aliansi bilateral dan kerja sama trilateral dengan Jepang secara dramatis selama masa jabatannya. Biden berjanji untuk terus mendukung pengembangan aliansi tersebut.

    Sementara itu Gedung Putih mengatakan Biden menyampaikan apresiasinya atas “ketahanan” demokrasi dan supremasi hukum di Korea Selatan dan menegaskan kembali komitmen “kuat” AS kepada rakyat Korea Selatan.

    “Presiden Biden menyatakan keyakinannya bahwa Aliansi akan tetap menjadi poros perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik selama masa jabatan Penjabat Presiden Han,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Han menelpon Biden setelah ia ditetapkan sebagai presiden sementara, menggantikan Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan oleh Majelis Nasional pada Sabtu (14/12/2024) atas penerapan darurat militer pada 3 Desember lalu.

    (tfa/wur)

  • Oposisi Korea Selatan Pastikan Tak Ajukan Pemakzulan Presiden Ad Interim

    Oposisi Korea Selatan Pastikan Tak Ajukan Pemakzulan Presiden Ad Interim

    ERA.id – Partai oposisi Korea Selatan menegaskan, pihaknya tidak akan mengajukan pemakzulan terhadap Perdana Menteri sekaligus Presiden Ad Interim Han Duck-soo terkait upaya penerapan darurat militer yang gagal awal bulan ini.

    Dilansir dari Antara pada Minggu (15/12/2024), Presiden Yoon Suk Yeol saat ini menjalani penangguhan tugas sebagai presiden karena menerapkan darurat militer.

    Pemimpin Partai Demokrat, Lee Jae-myung, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah berbicara dengan Han dan mendesak Han agar tetap “netral” serta jangan berpihak secara politik.

    PM Han menjabat sebagai presiden ad interim segera setelah Yoon dinonaktifkan dari tugasnya usai dimakzulkan oleh parlemen melalui pemungutan suara pada Sabtu (14/12).

    Namun, hasil pemungutan suara tersebut masih memerlukan ratifikasi dari Mahkamah Konstitusi Korea Selatan.

    Lee menyatakan bahwa tidak perlu ada ketidakstabilan politik lebih lanjut di negara tersebut.

    “Partai Demokrat akan bekerja sama secara aktif dengan semua pihak untuk menstabilkan urusan negara dan memulihkan kepercayaan internasional,” ujarnya.

    “Majelis Nasional dan pemerintah akan bekerja sama untuk segera menyelesaikan krisis yang melanda Republik Korea,” katanya menambahkan.

    Lee juga mendesak Mahkamah Konstitusi segera memutuskan gugatan untuk mencopot Yoon dari jabatannya.

    Kekuasaan Yoon akan tetap ditangguhkan hingga pengadilan memutuskan apakah akan menguatkan atau membatalkan pemakzulannya.

    Pengadilan memiliki waktu hingga 180 hari untuk memutuskan. Jika Yoon diberhentikan, pemilihan umum secara nasional untuk memilih penggantinya akan diadakan dalam waktu 60 hari.

    Permintaan surat penangkapan

    Sementara itu, kejaksaan pada Minggu berupaya mendapatkan surat perintah penangkapan terhadap kepala Komando Perang Khusus Angkatan Darat Korea Selatan atas perannya dalam pemberlakuan darurat militer pada 3 Desember, menurut Yonhap.

    Surat perintah tersebut diajukan untuk menangkap Letnan Jenderal Kwak Jong-keun atas tuduhan makar serta penyalahgunaan kekuasaan.

    Kwak diduga mengirim pasukan ke kompleks gedung Majelis Nasional pada 3 Desember malam, serta bersekongkol dengan Yoon dan mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun untuk “menimbulkan kerusuhan dengan tujuan menggulingkan konstitusi.”

    Saat ini, Kwak telah diskors dari tugasnya dan dikenai larangan bepergian berdasarkan penyelidikan yang sedang berjalan terkait deklarasi darurat militer oleh Yoon.

    Presiden ad Interim berbicara dengan Biden

    Dalam percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu, Han berjanji untuk menjaga dan mengembangkan aliansi kedua negara.

    Dalam percakapan selama 16 menit tersebut, Han menyatakan pemerintahannya akan menjalankan kebijakan diplomatik dan keamanan tanpa “gangguan” serta memastikan aliansi Korea Selatan-AS tetap terjaga dan berkembang.

    Han menekankan pentingnya memperkuat posisi pertahanan gabungan Korea Selatan-AS dalam menghadapi berbagai tantangan bersama, termasuk ancaman nuklir Korea Utara serta semakin eratnya kerja sama antara pemerintah Rusia dan Korut.

    Sementara itu, menurut kantor Han, Biden menyatakan keyakinannya pada demokrasi Korea Selatan.

    “Aliansi Korea Selatan-AS yang kokoh tetap tak tergoyahkan, dan dia (Biden) akan terus bekerja sama dengan Korea Selatan untuk pengembangan dan penguatan aliansi Korea Selatan-AS serta kerja sama Korea Selatan-AS-Jepang,” ujar Biden.

  • Samsung Pamerkan Galaxy Book5 Pro, Pakai Intel Lunar Lake

    Samsung Pamerkan Galaxy Book5 Pro, Pakai Intel Lunar Lake

    Jakarta

    Beberapa bulan lalu Samsung memamerkan Galaxy Book5 Pro 360, dan kini mereka merilis varian barunya, yaitu Galaxy Book5 Pro.

    Sama seperti varian 360, varian yang baru dipamerkan ini juga menggunakan prosesor Intel Lunar Lake, lengkap dengan NPU berkemampuan 47 TOPS, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (15/12/2024).

    NPU 47 TOPS ini membuat Galaxy Book5 Pro menjadi sebuah laptop AI. Bahkan, ada dua platform AI yang berjalan di laptop ini, yaitu Microsoft Copilot+ dan fitur “AI Select” dari Galaxy AI.

    AI Select ini serupa dengan Circle to Search, di mana pengguna cukup melingkari sebuah gambar atau sebuah kalimat untuk melakukan pencarian. Fitur ini juga bisa digunakan untuk menggunakan optical character recognition (OCR) dan mengkopi teks dari gambar (atau memindai kode QR). Oh ya, AI Select ini menggunakan teknologi Samsung, bukan Google seperti yang ada di ponsel Samsung.

    Layar laptop ini adalah layar sentuh, menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan Vision Booster dan lapisan anti refleksi. Ada dua ukuran layar yang tersedia, yaitu 14 inch dan 16 inch.

    NPU di Lunar Lake juga difungsikan untuk fitur lain, misalnya Photo Remaster yang fungsinya untuk, misalnya, melakukan upscaling (meningkatkan resolusi) foto lama. Ada juga fitur penerjemah realtime dan Note Assist.

    Selain itu laptop ini juga tentunya mendukung Phone Link, yang membuat Galaxy Book5 Pro bisa terhubung ke ponsel Android. Pengguna perangkat Galaxy juga bisa menggunakan fitur eksklusif seperti Multi Control (menggunakan keyboard dan mouse untuk mengontrol ponsel dan tablet), Second Screen (menggunakan tablet sebagai monitor kedua), dan Quick Share (memindahkan berkas, foto, dan dokumen antara perangkat Galaxy).

    Baterai Galaxy Book5 Pro dijanjikan bisa bertahan selama 25 jam. Lalu ada juga empat speaker yang mendukung Dolby Atmos. Webcamnya dilengkapi Staggered HDR, yang menghasilkan gambar high dynamic range dengan mengkombinasikan beberapa gambar sekaligus.

    Portnya juga lengkap, dari dua Thunderbolt 4, sebuah HDMI 2.1, sebuah USB-A, sebuah port audio 3,5mm, dan microSD reader.

    Samsung Galaxy Book5 Pro akan diluncurkan di Korea Selatan pada 2 Januari mendatang, dan belum ada informasi soal harga ataupun ketersediaan di luar negara asal Samsung tersebut.

    (asj/asj)

  • Timnas Indonesia Wajib Menang Jika Ingin Pertemukan Vietnam Vs Thailand di Semifinal AFF ASEAN Cup

    Timnas Indonesia Wajib Menang Jika Ingin Pertemukan Vietnam Vs Thailand di Semifinal AFF ASEAN Cup

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan di Grup B Piala AFF ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

    Jika ingin mempertemukan Vietnam Vs Thailand di semifinal maka Timnas Indonesia wajib menang di dua laga terakhir dan menjadi juara grup B ASEAN Cup 2024.

    Malam ini, Indonesia akan bertamu ke kandang Vietnam. 

    Laga terakhir, Garuda akan bertemu Filipina di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12/2024). 

    Jika sapu bersih dua laga terakhir, Garuda akan memperoleh 10 poin. 

    Sebelumnya, Thailand menang 1-0 atas Malaysia berada di puncak klasemen grup A ASEAN Cup 2024.

    Sementara itu laga Laos Vs Filipina berakhir imbang skor 1-1, Minggu (15/12/2024). 

    Gol penyama kedudukan Filipina dicetak S Reyes pada menit ke-77.

    Sementara itu, gol pertama Laos tercipta berkat gol bunuh diri M. Baldisimo pada menit ke-34. 

    Hasil imbang pertandingan ini menjadi langkah mudah Timnas Indonesia ke Semifinal ASEAN Cup. 

    Syaratnya, Garuda memanfaatkan poin penuh di dua sisa pertandingan. 

    Garuda memiliki poin empat di klasmemen grup B dengan sekali menang dan sekali seri. 

    Susunan Pemain

    Berikut susunan pemain Timnas Indonesia:

    Indonesia (3-4-3): 

    Cahya Supriadi; Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Donny Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif; Mikael Alfredo Tata, Muhammad Rayhan Hannan, Rivaldo Enero Pakpahan, Hokky Caraka. 

    Pelatih: Shin Tae-yong.

    Nonton TV Online

    Duel Timnas Indonesia Vs Vietnam akan tersaji di Grup B ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024) malam.

    Duel Timnas Indonesia vs Vietnam digelar di Phu Tho Provincial Stadium pukul 20.00 WIB.

    Live streaming pertandingan dapat ditonton di RCTI dan Vision+.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Berikut ini prediksi, head to head, susunan pemain dan link live streaming Timnas Indonesia vs Vietnam.

    Kondisi Tim

    Timnas Indonesia dalam kondisi genting jelang melawan Vietnam di laga ketiga Grup B ASEAN Cup 2024.

    Skuad Garuda yang berisi pemain muda di bawah usia 21 tahun belum menemukan performa terbaiknya.

    Terbukti pada laga melawan Laos lalu, Timnas Indonesia terpaksa bermain imbang 3-3.

    Setelah melewati laga tidak mudah melawan Laos, Garuda langsung terbang ke Vietnam.

    Waktu recovery yang terlalu singkat membuat para pemain memiliki waktu yang sedikit untuk memulihkan kondisi tubuh.

    Sebaliknya Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan memiliki waktu istirahat yang lebih lama.

    Selain unggul dalam hal recovery, Vietnam terbukti tampil lebih solid dibanding anak asuh Shin Tae-yong.

    Menghadapi Laos, The Golden Stars mampu unggul dengan skor telak 1-4.

    Jika berkaca pada hasil tersebut, Vietnam diprediksi akan membantai Timnas Indonesia nantinya.

    Pemain muda Timnas Indonesia di atas kertas bukanlah lawan Vietnam juga diisi oleh pemain-pemain utama.

    Shin Tae-yong Harus Putar Otak

    Agar tidak mendapat hasil yang memalukan, Shin Tae-yong kali ini harus benar-benar menunjukkan kualitasnya dalam meracik taktik terbaik melawan Vietnam.

    Perbaikan di lini tengah harus dilakukan mengingat Marselino Ferdinan yang menjadi jendral lapangan harus absen karena kartu merah.

    Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku bahwa sebenarnya situasi saat ini tak mudah karena memang ada beberapa pemain yang ia harapkan bisa memperkuat tim.

    Akan tetapi, mereka belum hadir seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner, serta sekarang kehilangan Marselino Ferdinan.

    Tentu saja ini situasi yang tak mudah, tetapi ia menekankan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki pemain lain.

    Pelatih berusia 54 tahun tersebut bahkan menekankan bahwa tim Merah Putih akan melakukan yang terbaik.

    “Sebenarnya (komposisi) skuad kami tidak terlalu orisinil, terutama jika dibandingkan dengan beberapa pertandingan terakhir ketika melawan tim-tim di Kualifikasi Piala Dunia,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).

    “Lalu ada banyak pemain yang tidak bisa bergabung dengan tim kami, padahal saya sebenarnya sangat butuh (kehadiran mereka).”

    “Namun, kami tetap punya beberapa pemain lain, jadi kami akan berupaya melakukan yang terbaik,” ucapnya.

    Cari Pengganti Marselino Ferdinan

    Shin Tae-yong enggan terlalu pusing dengan absennya Marselino Ferdinan.

    Menurutnya, saat ini tim Merah Putih memiliki banyak pemain bagus.

    Ia pun menekankan bahwa Timnas Indonesia juga punya kekuatan yang bagus yakni adanya Pratama Arhan.

    Walaupun terkait keunggulan Pratama Arhan ini juga tak selalu bisa dipakai setiap menit dipertandingan.

    Untuk itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini mengakui bahwa melawan Vietnam memang tak akan mudah.

    Namun, ia menekankan tim asuhannya bakal tetap menampilkan yang terbaik.

    “Dan seperti yang Anda katakan tadi, kami juga punya beberapa pemain lain seperti Arhan yang punya kekuatan bagus saat melakukan long throw, tetapi selama pertandingan, saya tidak tahu berapa kali kita bisa mendapatkan kesempatan lemparan ke dalam ini,” kata Shin Tae-yong.

    “Jadi lagi-lagi, melawan Vietnam kami tidak tampil dengan skuad penuh, tetapi turnamen ini tidak masuk dalam kalender FIFA, jadi kami tidak bisa (memaksakan).”

    “Ini sangat disayangkan memang, tetapi kami masih punya banyak pemain lain.”

    “Dan fokus saya di kompetisi ini adalah coba mempersiapkan tim dengan baik untuk tahun depan bersama para pemain muda ini,” ujar Shin Tae-yong.

    Head to Head

    26/3/2024: Vietnam vs Indonesia 0-3

    21/3/2024: Indonesia vs Vietnam 1-0

    19/1/2024: Vietnam vs Indonesia 0-1

    9/1/2023: Vietnam vs Indonesia 2-0

    6/1/2023: Indonesia vs Vietnam 0-0

    Prediksi Skor

    Timnas Indonesia 2-2 Vietnam

    Link Live Streaming RCTI

    (*)

  • Usai Dimakzulkan, Presiden Yoon Absen Panggilan Jaksa Buntut Darurat Militer

    Usai Dimakzulkan, Presiden Yoon Absen Panggilan Jaksa Buntut Darurat Militer

    Jakarta

    Jaksa mengatakan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tidak memenuhi panggilan terkait penerapan darurat militer. Selanjutnya Jaksa akan segera mengeluarkan surat panggilan kedua.

    Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (15/12/2024), tim penuntut khusus yang menangani penyelidikan atas penerapan darurat militer yang gagal terhadap Yoon mengatakan bahwa mereka telah mengirim panggilan pengadilan kepada Yoon pada hari Rabu lalu.

    Dalam surat itu, jaksa meminta Yoon untuk hadir di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul untuk diinterogasi pada pukul 10 pagi Minggu waktu setempat. Namun Yoon tidak hadir.

    Kemudian, Jaksa berencana untuk mengirim panggilan kedua kepada Yoon pada hari Senin.

    Seorang pejabat penuntut mengatakan bahwa panggilan pengadilan telah dikirim ke kantor Yoon. Tim penuntut juga telah mengonfirmasi pengirimannya.

    Namun, pejabat tersebut menolak untuk mengonfirmasi apakah Yoon telah memberikan alasan apa pun untuk tidak mematuhi panggilan pengadilan.

    Para penyelidik kini mencoba menentukan apakah Yoon telah melancarkan pemberontakan. Yoon kini dilarang bepergian.

    Yoon dimakzulkan dalam pemungutan suara parlemen pada hari Sabtu (14/12) kemarin atau 11 hari setelah ia mengumumkan darurat militer dan kemudian perintah itu ditolak oleh Majelis Nasional beberapa jam kemudian.

    Jaksa dan polisi juga telah memeriksa komandan militer terkait dengan keputusan darurat militer tersebut.

    (yld/knv)

  • Presiden Korea Selatan Yoon Mangkir dari Panggilan Jaksa

    Presiden Korea Selatan Yoon Mangkir dari Panggilan Jaksa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mangkir dari panggilan kejaksaan hari ini. Kejaksaan hendak meminta keterangan Yoon atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan menetapkan darurat militer.

    Kejaksaan Wilayah Seoul Pusat telah melayangkan panggilan sejak Rabu (11/12). Namun, Yoon tetap mangkir dari panggilan tersebut.

    “Tim penuntut khusus telah mengirim pemanggilan terhadap Yoon Raby lalu, memintanya untuk hadir di Kantor Kejaksaan Wilayah Seoul Pusat untuk dimintai keterangan pada pukul 10 pagi hari Minggu. Yoon tidak hadir,” dilansir Yonhap, Minggu (15/12).

    Kejaksaan menyebut surat pemanggilan itu telah dikirim ke kantor Yoon. Kejaksaan pun telah menginformasi surat itu sudah diterima yang bersangkutan.

    Meski begitu, kejaksaan tidak mengungkap apa alasan yang disampaikan Yoon saat mangkir panggilan itu. Kejaksaan hanya memastikan akan kembali memanggil Yoon.

    “Kejaksaan berencana kembali mengirimkan panggilan kedua kepada Yoon pada Senin,” dilansir Yonhap.

    Yoon dituding menyalahgunakan kekuasaan sebagai presiden untuk menerapkan darurat militer. Dia juga dituding mengerahkan militer untuk menggeruduk Majelis Nasional Korsel dan menangkap sejumlah tokoh kunci di parlemen.

    Langkah Yoon justru menjadi bumerang. Penolakan masif dari masyarakat dan partai oposisi mendesaknya untuk mencabut darurat militer.

    Selain itu, Majelis Nasional Korsel menyampaikan mosi pemakzulan. Mosi itu l didukung 204 dari 300 anggota Majelis Nasional Korsel. Dukungan pemakzulan juga datang dari PPP. Selain itu, ada 85 orang menolak, 3 abstain, 8 suara tidak sah. Pemakzulan Yoon berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    (dhf/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Apakah pengobatan alternatif ampuh menyembuhkan kanker? – Halaman all

    Apakah pengobatan alternatif ampuh menyembuhkan kanker? – Halaman all

    Sejumlah tokoh ternama membuat klaim bahwa mengubah pola makan dan melakukan terapi alternatif, alih-alih pengobatan tradisional, membantu mereka pulih dari kanker.

    Tapi sebagian besar lembaga amal kanker berkata tidak ada bukti medis yang menunjukkan terapi alternatif bisa membantu mengobati atau menyembuhkan kanker.

    Jadi apa saja jenis terapi alternatif dan mengapa penggunanya makin meningkat?

    Pada November lalu, mantan pemain kriket dan politikus papan atas India, Navjot Singh Sidhu, mengatakan istrinya telah terbebas dari kanker setelah mengonsumsi bahan-bahan alami seperti air lemon, kunyit merah, cuka sari apel, daun nimba, tulsi, labu, delima, amla, bit, dan kenari ke dalam makanannya.

    Ketika video Navjot itu viral, lebih dari 200 spesialis kanker di sebuah rumah sakit di India merilis pernyataan yang menyatakan tidak ada bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut bisa menyembuhkan kanker—meskipun penelitian sedang berlangsung untuk mengkaji beberapa bahan itu.

    Para spesialis kanker juga mendesak masyarakat untuk tidak menunda pengobatan mereka dengan mengikuti “pengobatan yang belum terbukti”.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Pada September lalu, model Australia Elle Macpherson, mengungkapkan dirinya didiagnosis mengidap kanker payudara tujuh tahun lalu dan telah menggunakan “pendekatan holistik yang intuitif dan berdasarkan hati” alih-alih kemoterapi.

    Terapi komplementer seperti akupuntur, yoga, dan meditasi sering digunakan bersamaan dengan pengobatan kanker payudara konvensional seperti kemoterapi.

    Tujuannya, menurut dokter, agar membantu meningkatkan kesejahteraan pasien dan mengurangi rasa sakit.

    Padahal dokter biasanya menyarankan untuk tidak mencoba-coba terapi alternatif —yang mencakup diet tertentu dan infus vitamin—terutama jika digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.

    Lembaga amal bahkan memperingatkan beberapa terapi alternatif mungkin berbahaya dan menimbulkan efek samping dan mengganggu pengobatan medis.

    Hal itu dikuatkan sebuah jurnal Jama Oncology tahun 2018 yang menemukan penggunaan terapi komplementer dan alternatif oleh pasien kanker berkaitan dengan menipisnya peluang untuk bertahan hidup.

    Meskipun demikian, banyak pasien kanker mencari terapi komplementer dan alternatif sehingga popularitasnya terus meningkat.

    Sebuah survei American Society of Clinical Oncology Cancer Opinions menunjukkan hampir 40% orang dewasa di Amerika Serikat percaya bahwa kanker bisa disembuhkan melalui terapi alternatif saja.

    Video tentang diet “penyembuhan kanker” telah ditonton jutaan kali secara daring dan buku-buku mengenai diet kanker juga kerap menjadi buku terlaris di Amazon.

    Sebuah utas di X yang baru-baru ini dibagikan secara luas oleh para pemengaruh menyebutkan kanker bisa dilawan “secara alami”. Caranya? Sebagian besar melalui perubahan pola makan. Cuitan tersebut mendapat 200.000 like hanya dalam waktu 48 jam.

    Unggahan itu juga memberi tahu orang-orang untuk berpuasa agar “kanker kelaparan” dan untuk “meretas DNA Anda” serta “meningkatkan sel punca Anda” dengan mengonsumi makanan tertentu.

    Lembaga amal kanker Macmillan mengatakan jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan terapi alternatif, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran dan dukungan.

    Apa yang mendorong tingginya terapi alternatif?

    Misinformasi cukup berperan.

    Di media sosial, informasi yang tidak benar itu menyebutkan terapi alternatif sebagai “obat ajaib” tapi tanpa didukung bukti kuat.

    “Kanker itu menakutkan. Kami harus memberi tahu Anda risikonya. Anda menginginkan harapan dan kepastian serta janji kesembuhan. Tapi dokter tak bisa menjanjikan hal tersebut kepada Anda,” kata Dr. Liz O’Riordan, seorang ahli bedah kanker di Inggris.

    Terapi alternatif yang disebut sebagai “obat” ini, katanya, sering kali digembar-gemborkan sebagai pengobatan alami dan tanpa rasa sakit. Klaim-klaim seperti itu sangat menarik bagi pasien rentan daripada pengobatan konvensional yang baginya lebih efektif.

    Padahal, menurutnya, terapi alternatif memiliki efek samping yang serius.

    Faktor lainnya adalah bagi banyak pasien di seluruh dunia, pengobatan kanker berkualitas tinggi tidak mudah diakses dan jika tersedia, biayanya mahal.

    “Jika uang menjadi masalah, jalan alternatif yang murah ini bisa sangat, sangat menarik,” ujar Dr. O’Riordan.

    “Kekhawatiran saya adalah orang-orang menindas mereka yang rentan, menjual produk yang tidak mereka butuhkan.”

    Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, di Afrika terdapat kurangnya kesadaran yang meluas tentang kanker dan kemajuan pengobatan medis, serta ketergantungan yang berlebihan pada pengobatan tradisional maupun alternatif.

    Selain itu ada pula persoalan kurangnya dokter yang terlatih dan masyarakat yang tak memiliki asuransi.

    Di Afrika, Asia, dan India, mereka memiliki sistem dan filosifi penyembuhan kuno yang meningkatkan kepercayaan terhadap pengobatan semacam itu.

    Meskipun ada beberapa bukti bahwa pengobatan tradisional China dan Ayurveda bisa menyembuhkan beberapa penyakit, tapi hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa keduanya berfungsi sebagai pengobatan kanker.

    Apa saja terapi dan diet alternatif terbesar di dunia?

    ‘Obat’ Ayurveda

    Kunyit, rempah yang tumbuh di India, sering diyakini sebagai pengobatan kanker alternatif dalam Ayurveda yakni sebuah sistem penyembuhan India kuno yang didasarkan pada tumbuhan herbal dan pijat.

    Ayurveda menjadi semakin populer di seluruh dunia.

    Menurut laporan dari Market Research Future, pengobatan Ayurveda diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2028.

    Pengobatan alternatif lain untuk kanker yang digunakan di India, khususnya di daerah pedesaan, meliputi naturopati, biopati, hemopati, pengobatan rumahan, terapi rumput gandung, hidroterapi, akupuntur, terapi autorun, osteopati, dan vipassana, menurut laporan Lancet.

    Meskipun beberapa di antara pengobatan alternatif itu bisa membantu mengatasi nyeri ketika digunakan bersamaan dengan perawatan medis, Dr. O’Riordan mengatakan terapi lainnya bisa berakibat buruk bagi perawatan kanker.

    Organisasi penelitian kanker atau Cancer Research UK menyebutkan ada beberapa bukti bahwa kurkumin, zat dalam kunyit, bisa membunuh sel kanker pada jenis kanker tertentu. Tapi mereka menekankan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    Pasalnya tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa kunyit atau kurkumin dapat mencegah atau mengobati kanker, kata penelitian itu.

    Pengobatan tradisional China

    Ada tren peningkatan penggunaan pengobatan tradisional China pada pasien kanker di negara-negara Timur dan Barat. Tetapi, bukti ilmiah tentang keamanan dan kemanjurannya sering dipertanyakan oleh para ahli onkologi, menurut sebuah artikel tinjauan penelitian di Jurnal Onkologi Klinis.

    Pengobatan Tradisional China (TCM) adalah keseluruhan sistem pengobatan yang mencakup akupuntur, terapi pijat, pengobatan herbal, dan Tai Chi.

    Pengobatan ini menggunakan ratusan zat obat dari tanaman.

    Dr. O’Riordan berkata TCM bisa digunakan bersamaan dengan intervensi medis jika berkonsultasi dengan dokter. Namun ada risiko dari beberapa pengobatan herbal yang kemungkinan berinteraksi dengan pengobatan medis.

    Mengubah pola makan

    Klaim bahwa diet tertentu seperti keto, vegan, atau diet ketat lainnya’ yang membuat kanker kelaparan’, juga populer secara global.

    “Anda tidak bisa membuat kanker kelaparan, Anda hanya membuat diri Anda kelaparan,” ujar Dr. David Robert Grimes, seorang peneliti kanker kepada BBC.

    “Jika Anda menurunkan berat badan saat mengidap kanker, itu bisa sangat berbahaya,” tegasnya.

    Ia menjelaskan pasien yang dibombardir dengan klaim-klaim ini di media sosial mungkin merasa malu karena mengira merekalah yang menyebabkan kanker mereka.

    Atau lebih buruk lagi, menjalani diet ini tanpa menyadari bahayanya.

    Spesialis kanker di Rumah Sakit Mohan Dai Oswal, India, Dr. Kanupriya Bhatia, mengimbau pasien untuk tidak terpengaruh oleh media sosial.

    “Jangan makan atau minum apa pun sendiri karena hal itu bisa berbahaya,” katanya.

    Fenbendazole

    Fenbendazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit pada hewan.

    Popularitasnya sebagai pengobatan kanker meningkat setelah seorang pengusaha Amerika mengeklaim bahwa dia terbebas dari kanker setelah mengonsumsi fenbendazole yang dikombinasikan dengan terapi alternatif lainnya.

    Ia tidak menyebutkan kalau dia menjadi bagian dari uji klinis untuk pengobatan kanker lainnya pada saat itu.

    Obat tersebut terjual habis di seluruh Korea Selatan dan banyak orang mendokumentasikan perjalanan “pengobatan” mereka di media sosial.

    Sejumlah orang terpengaruh setelah seorang komedian dan penyanyi dengan kanker paru-paru mengeklaim dia mengonsumsi obat itu – meskipun dia kemudian berhenti, dengan berkata bahwa obat tersebut tidak efektif.

    Organisasi Cancer Research UK menyebutkan obat itu belum melalui uji klinis apa pun untuk mengetahui apakah obat tersebut aman atau efektif.

    Apa kata dokter dan lembaga amal kanker?

    Para ahli memperingatkan bahwa ada bahaya yang signifikan dalam penggunaan terapi alternatif.

    Sejumlah penelitian menunjukkan pasien yang menggunakan pengobatan alternatif mungkin lebih cenderung menghindari pengobatan konvensional dan mempertaruhkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

    “Beberapa terapi ini baik-baik saja jika dilakukan bersamaan dengan pengobatan,” ujar Dr. Riordan.

    “Masalahnya adalah ketika orang benar-benar memilih terapi alternatif. Kita tahu bahwa jika orang hanya memilih terapi alternatif, mereka dua setengah kali lebih mungkin untuk meninggal.”

    Dr. David Robert Grimes, seorang peneliti kanker, bahkan bilang pengobatan kanker medis didasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat.

    “Kelangsungan hidup penderita kanker di seluruh dunia telah membaik, dan akan membaik karena kerja keras para ilmuwan dan dokter… bukan terapi alternatif,” imbuhnya.

    Dr. Harit Chaturvedi, ketua Max Intitute of Cancer di India, berkata kanker “bukan suatu penyakit yang diobati dengan satu formula ajaib” dan pengobatan modern disesuaikan untuk setiap individu berdasarkan hal-hal seperti jenis kanker, perubahan genetik tertentu pada sel kanker tertentu, organ asal, dan tingkat penyebaran penyakit.

    Dokter pada umumnya mendukung pasien untuk memakai terapi komplementer yang bisa membantu mereka mengatasi penyakit dengan lebih baik.

  • Video Musik Danger BTS Tembus 200 Juta Penayangan, Bukti Popularitas yang Tak Terbendung

    Video Musik Danger BTS Tembus 200 Juta Penayangan, Bukti Popularitas yang Tak Terbendung

    Jakarta, Beritasatu.com – Video musik Danger milik grup K-pop global BTS kini telah melampaui 200 juta penayangan di YouTube. Prestasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi boy group asal Korea Selatan yang terus memecahkan rekor di industri musik dunia.

    Mengutip Soompi, Minggu (15/12/2024), jumlah penayangan itu tercatat sekitar pukul 17.00 waktu Korea Selatan pada 14 Desember. Dengan ini, Danger menjadi video musik ke-32 BTS yang berhasil mencapai tonggak pencapaian lebih dari 200 juta penayangan.

    Video musik yang dirilis pada 20 Agustus 2014 tersebut menampilkan ketujuh anggota BTS, Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook, saat mereka masih berada di awal perjalanan karier sebagai grup remaja yang penuh semangat. Lagu ini merupakan bagian dari album Dark & Wild dan dikenal dengan konsepnya yang kuat serta penampilan energik mereka.

    Pencapaian Danger kini menambah daftar panjang video musik BTS yang telah melampaui 200 juta penayangan, menyusul karya-karya populer lainnya, seperti Dope, Fire, Blood Sweat & Tears, DNA, Not Today, Save Me, MIC Drop (Steve Aoki Remix), Boy In Luv, Fake Love, Spring Day, IDOL, dan masih banyak lagi.

    Tidak hanya itu, video musik BTS yang melampaui angka fantastis ini mencakup beragam genre dan konsep, mulai dari lagu dengan tema romantis hingga kritik sosial yang mencerminkan kedewasaan mereka sebagai musisi.

    Daftar video musik ini, termasuk ON (Kinetic Manifesto Film: Come Prima), Dynamite, Butter, Permission to Dance, My Universe (kolaborasi dengan Coldplay), dan masih banyak lainnya.

    Diketahui, perlu waktu lebih dari satu dekade, tepatnya 10 tahun, tiga bulan, dan 24 hari bagi Danger untuk mencapai angka ini sejak perilisannya.

    Hal ini menunjukkan bahwa popularitas BTS tidak hanya terbatas pada rilisan terbaru, tetapi juga pada lagu-lagu mereka di masa awal debut yang masih dicintai oleh penggemar di seluruh dunia.

    Boy group asuhan BigHit Entertainment ini terus menunjukkan musik mereka mampu melampaui batasan budaya dan bahasa. Dengan keberhasilan video musik Danger yang menyusul berbagai hits lainnya, BTS membuktikan bahwa karya-karya mereka dari tahun-tahun awal tetap relevan di tengah kesuksesan mereka saat ini sebagai ikon global.

    Video musik Danger tidak hanya menjadi bukti perkembangan musikalitas BTS, tetapi juga simbol dedikasi ARMY, sebutan untuk penggemar BTS, yang setia mendukung mereka di setiap langkah perjalanan karier mereka.

    Dengan pencapaian jumlah penayangan video musik Danger ini, BTS semakin memantapkan posisi mereka sebagai salah satu grup musik paling berpengaruh di dunia.

  • Ambisi Nuklir Korea Utara dan Harga yang Harus Dibayar Rakyatnya

    Ambisi Nuklir Korea Utara dan Harga yang Harus Dibayar Rakyatnya

    loading…

    Joohyun Moon, Profesor Teknik Energi di Departemen Universitas Dankook, Korea Selatan. Foto/istimewa

    Joohyun Moon
    Profesor Teknik Energi di Departemen Universitas Dankook, Korea Selatan

    KOREA Utara baru-baru ini mengejutkan komunitas internasional dengan laporan pengiriman pasukan ke Rusia di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Meskipun skala dan peran pasukan ini masih belum jelas, para ahli menyebutkan bahwa keterlibatan Korea Utara dapat berdampak signifikan pada perang Rusia-Ukraina serta dinamika keamanan di Semenanjung Korea.

    Keputusan ini menunjukkan prioritas rezim terhadap tujuan militeristik daripada kesejahteraan rakyatnya, sehingga memunculkan pertanyaan serius mengenai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara.

    Pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia tampaknya didorong oleh beberapa motif strategis, dengan tujuan utama memperkuat aliansi dengan Moskow. Pada Juni, sebuah “Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif” ditandatangani antara Korea Utara dan Rusia, yang kemudian diratifikasi oleh Duma Negara (Majelis Legislatif) Rusia pada bulan Oktober. Aliansi ini melampaui sekadar formalitas diplomatic.

    Korea Utara tampaknya percaya bahwa aliansi dengan Rusia yang dibentuk di medan perang akan lebih menjamin masa depannya. Pemerintahan Kim Jong-un kemungkinan meyakini bahwa hanya hubungan mendalam dengan negara-negara kuat seperti Rusia yang dapat menjaga kelangsungan rezimnya.

    Selain itu, pengejaran tanpa henti Pyongyang terhadap pengembangan nuklir dan misil telah lama mengesampingkan kesejahteraan rakyatnya.

    Selama kelaparan parah pada 1990-an yang dikenal sebagai “Arduous March,” jutaan orang meninggal akibat kelaparan sementara rezim memprioritaskan pengembangan nuklir, yang berpuncak pada uji coba nuklir pertamanya pada 2006. Saat ini, negara tersebut telah mencapai miniaturisasi dan standarisasi hulu ledak nuklir, tetapi terus mencari kemajuan lebih lanjut.

    Rusia memiliki teknologi penting dalam kemampuan re-entry untuk rudal balistik antarbenua, satelit pengintai, dan kapal selam bertenaga nuklir—semua elemen yang diinginkan Korea Utara untuk meningkatkan kekuatan militernya. Menguasai teknologi ini akan memungkinkan Korea Utara menjadi ancaman yang lebih besar. Tidak hanya bagi Korea Selatan tetapi juga negara-negara tetangga lainnya, bahkan Amerika Serikat (AS), sehingga semakin mengganggu lanskap keamanan yang sudah rapuh di kawasan ini.

    Keputusan rezim Korea Utara untuk mengirim tentaranya ke perang asing demi pengalaman tempur menandai dimensi lain dari ambisi strategisnya. Pasukan Korea Utara, meskipun berjumlah 1,2 juta personel aktif, kurang memiliki pengalaman nyata dalam pertempuran.

    Keterlibatan dalam perang intensif dapat memberikan pasukannya pengalaman tempur yang berharga. Jika pengiriman ini dipasangkan dengan kemungkinan transfer teknologi dari Rusia, Korea Utara dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan militernya. Hal ini bisa menjadi ancaman yang lebih besar bagi Korea Selatan dan negara-negara tetangga lainnya.