Negara: Korea Selatan

  • Viral Detik-detik PM Perempuan Pertama Jepang Geser Kursi Mendekat ke Prabowo, Bahas Apa?

    Viral Detik-detik PM Perempuan Pertama Jepang Geser Kursi Mendekat ke Prabowo, Bahas Apa?

    GELORA.CO – Sebuah momen tak biasa antara Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi dan Presiden RI Prabowo Subianto jadi sorotan publik dunia.

    Kejadian ini berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025) waktu setempat.

    Dalam video yang beredar di media sosial, Takaichi terlihat secara spontan menggeser kursi berodanya untuk mendekati Prabowo yang duduk di sampingnya.

    Video yang merekam keakraban Prabowo dengan ibu PM Jepang itu pun langsung jadi viral di tanah air.

    Detik-Detik PM Jepang Dekati Prabowo

    Awalnya, Prabowo tampak fokus mempelajari dokumen di atas mejanya, dengan tanda negara “Indonesia” terpampang di depannya.

    Tak lama kemudian, Takaichi yang duduk di sisi kanan melihat ke arah Prabowo, lalu mendorong kursinya lebih dekat.

    Menyadari hal itu, Prabowo segera menoleh dan memberi salam hormat kepada pemimpin Jepang tersebut.

    Takaichi membalas dengan senyuman ramah, lalu keduanya terlihat berbincang singkat sambil menunjuk beberapa lembar dokumen di meja.

    Momen interaksi itu tak pelak memunculkan beragam spekulasi di dunia maya, mulai dari isu diplomasi ekonomi hingga pembicaraan bilateral ringan antara Indonesia dan Jepang.

    🇮🇩🇰🇷🇯🇵 Momen Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi menggeser kursinya untuk mendekati Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

    Inikah gerangan cinta yg menghiasi kisah manusia…🎶🎙 pic.twitter.com/UloGGuaREs

    — LuckyLucky 🇮🇩 ⚔ (@luckylucky0971) November 1, 2025 Bahas Ekonomi Inklusif dan Serakahnomics 

    Sementara itu Dalam forum APEC tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi yang adil, terbuka, dan inklusif di kawasan Asia-Pasifik.

    “Indonesia berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dengan WTO sebagai intinya. Ini penting agar semua pihak dapat bersaing secara setara,” ujar Prabowo dalam pidatonya di hadapan para pemimpin ekonomi dunia.

    Ia juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif justru dapat memicu ketimpangan dan konflik antarnegara.

    “Pertumbuhan yang tidak inklusif adalah pertumbuhan yang memecah belah,” ucap dia.

    Karena itu, lanjut Prabowo, inklusivitas harus menjadi pedoman bersama.

    “APEC harus memastikan manfaat perdagangan dan investasi dapat dirasakan oleh semua pihak,” papar dia.

    Di sisi lain, di hadapan pemimpin dan delegasi negara anggota forum ekonomi Asia-Pasifik itu, Prabowo juga menyerukan bahaya serakahnomics atau ekonomi serakah alias greed economy yang bisa menghambat pertumbuhan global.

    Menurutnya, dunia saat ini tidak hanya dihadapkan pada persoalan ekonomi semata.

    Mlainkan juga pada ancaman keserakahan yang termanifestasi dalam berbagai bentuk kejahatan, seperti korupsi, penyelundupan, penipuan, hingga tindak kriminal lintas negara seperti perdagangan manusia dan narkoba.

    “Di Indonesia, kami sedang berupaya keras memerangi korupsi, penipuan, serta berbagai praktik ekonomi serakah yang menjadi penghalang bagi pertumbuhan sejati,” ujar Prabowo.

    Prabowo menilai, fenomena serakahnomics bukan hanya persoalan satu negara, melainkan tantangan global yang memerlukan komitmen bersama untuk ditangani.

    “Kita semua menghadapi tantangan besar — korupsi, penyelundupan, dan penipuan. Karena itu, kerja sama antarnegara anggota APEC menjadi sangat penting. Penyelundupan lintas batas hanya akan merugikan ekonomi kita bersama,” tegasnya.

  • Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K-Pop

    Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K-Pop

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu, bercerita banyak warga Indonesia, khususnya anak-anak muda menggandrungi musik pop Korea (K-Pop) dan mereka menjadi penggemar berat sejumlah grup musik Korsel.

    Menurut Presiden Prabowo, K-Pop menjadi alat Korsel untuk menaklukkan dunia.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam gala yang indah tadi malam. Acara tersebut sangat menarik, dan saya pikir Korea akan menaklukkan dunia dengan musik dan tarian Anda. Semua anak muda Indonesia tergila-gila dengan K-Pop,” kata Presiden Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lee, yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan dari sejumlah pejabat Korea Selatan yang mendampingi Presiden Lee.

    Dalam acara jamuan makan malam di Gyeongju, Jumat (31/10) malam, Presiden Prabowo dan sejumlah pemimpin negara anggota APEC, menyaksikan penampilan G-Dragon, yang merupakan salah satu ikon K-Pop. G-Dragon, yang juga didaulat sebagai duta KTT APEC 2025 Korea Selatan, membawakan tiga lagu hits-nya, yaitu “Power,” “Home Sweet Home”, dan “Drama”.

    Tidak hanya itu, jamuan makan malam di Lahan Select Hotel, Gyeongju, turut dipandu Cha Eun-woo sebagai pembawa acara. Cha Eun woo, yang saat ini menjalani wajib militer, merupakan penyanyi sekaligus aktor yang membintangi sejumlah TV series dan film.

    Oleh karena itu, saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lee, Presiden Prabowo memuji tuan rumah karena berhasil menyelenggarakan KTT APEC di Gyeongju.

    “Saya ingin menyampaikan selamat atas kepemimpinan Anda dalam penyelenggaraan APEC. Acara ini sangat terorganisasi dengan baik, sangat efisien, dan selalu tepat waktu—tepat sampai pada menitnya,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo kemudian juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan erat dan kerja sama dengan Korea Selatan.

    “Hubungan antara kedua negara kita selama ini sangat baik. Korsel merupakan mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan hubungan antara pemerintah kita juga berjalan dengan sangat baik,” ujar Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas menghadiri rangkaian KTT APEC dan pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, Presiden Prabowo kemudian bertolak kembali ke tanah air, Sabtu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Korsel puji Prabowo karena tingkat kepuasan publik 80 persen

    Presiden Korsel puji Prabowo karena tingkat kepuasan publik 80 persen

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung memuji Presiden Prabowo Subianto karena dalam setahun pemerintahannya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Indonesia mencapai lebih dari 80 persen sebagaimana merujuk kepada data sejumlah lembaga survei.

    Menurut Presiden Lee, angka itu merupakan pencapaian yang luar biasa.

    “Saya mendengar bahwa setelah satu tahun menjabat, Anda telah bekerja dengan sangat baik hingga tingkat kepercayaan publik mencapai lebih dari 80 persen. Ini adalah angka yang luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Anda,” kata Presiden Lee saat pertemuan bilateral di Gyeongju, Korea Selatan, pada sela-sela agenda KTT APEC 2025, Sabtu.

    Presiden Lee kemudian menilai capaian tersebut mencerminkan kepercayaan kuat rakyat Indonesia kepada kepemimpinan Presiden Prabowo. Capaian itu juga menunjukkan efektivitas kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas dan arah pembangunan nasional.

    Presiden Prabowo, dalam pertemuan yang sama, menyambut baik pujian yang diberikan oleh Presiden Lee. Prabowo pun menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama dengan Korea Selatan di berbagai sektor.

    “Hubungan antara kedua negara kita selama ini sangat baik. Korea merupakan mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan hubungan antara pemerintah kita juga berjalan dengan sangat baik di bidang pertahanan,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden Lee juga sepakat untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Korea Selatan.

    “Korea Selatan dan Indonesia telah membangun kerja sama di banyak sektor—mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan dan keamanan. Saya berharap hubungan ini akan terus berkembang,” ujar Presiden Korsel.

    Dalam pertemuan yang sama, kedua pemimpin negara itu juga menyinggung proyek pembangunan jet tempur KF-21 Boramae. Keduanya menegaskan keinginan untuk melanjutkan kerja sama tersebut.

    “Kami akan terus membahas tindak lanjut dari proyek KF-21 ini. Negosiasi masih terus berlanjut, dan tentunya perundingan itu akan mempertimbangkan faktor ekonomi, termasuk terkait dengan harga dan skema pembiayaan,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas menghadiri rangkaian KTT APEC dan pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, Presiden Prabowo kemudian bertolak kembali ke tanah air, Sabtu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KTT APEC, Prabowo ingatkan manfaat kerja sama harus dirasakan semua

    KTT APEC, Prabowo ingatkan manfaat kerja sama harus dirasakan semua

    Indonesia berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) sebagai intinya, demi memastikan setiap pihak dapat bersaing secara setara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan puncak KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, mengingatkan manfaat yang diperoleh dari berbagai kerja sama dan kemitraan yang dibentuk dalam kerangka APEC harus dapat dirasakan oleh semua negara anggota.

    Saat berpidato pada hari pertama KTT APEC (31/10), Prabowo menegaskan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) harus menjadi kemitraan yang inklusif, bebas, adil, dan setara.

    “Inklusivitas harus menjadi pedoman kita, keberlanjutan juga harus senantiasa menjadi kompas utama bagi masa depan dunia yang aman. APEC harus memastikan manfaat perdagangan dan investasi menjangkau semua orang sehingga tidak ada satu pun perekonomian yang tertinggal. Kolaborasi pemerintah-swasta kita perlu berorientasi kepada kerja sama dan ekonomi yang berpusat kepada rakyat,” kata Presiden Prabowo sebagaimana siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Sabtu.

    Dalam forum pemimpin ekonomi APEC (AELM), Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap multilateralisme. Prabowo juga mengajak negara-negara anggota APEC untuk memperbarui komitmen mereka terhadap kerja sama ekonomi yang terbuka, inklusif, dan adil.

    “Indonesia berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) sebagai intinya, demi memastikan setiap pihak dapat bersaing secara setara,” ujar Presiden Prabowo.

    Di hadapan pemimpin delegasi 21 negara anggota, Presiden Prabowo juga kembali mengingatkan tujuan dibentuknya APEC pada tahun 1989, yaitu untuk memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

    “APEC didirikan atas dasar keyakinan bersama akan pertumbuhan dan kerja sama ekonomi yang inklusif. Peran dan misi inti APEC adalah untuk memfasilitasi investasi perdagangan bebas dalam kerja sama multilateral di antara rasa kebersamaan di seluruh kawasan kita. Keyakinan ini harus dipertahankan. Kita tidak boleh membiarkan perpecahan-perpecahan menggerogoti stabilitas yang telah lama menopang pertumbuhan kita,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo menghadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Dalam sela-sela acara KTT APEC, Presiden Prabowo juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, Jumat, dan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung, Sabtu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ingatkan penonton konser BLACKPINK tak bawa kembang api

    Polisi ingatkan penonton konser BLACKPINK tak bawa kembang api

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat mengingatkan kepada penonton konser girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tak membawa senjata tajam, flare, petasan, maupun kembang api.

    “Kami minta penonton datang dengan tertib dan tidak membawa barang-barang berbahaya seperti minuman keras, senjata tajam, flare, petasan, maupun kembang api,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu.

    Dia juga mengingatkan agar para penonton tidak lengah menjaga barang berharga seperti ponsel, dompet, dan perhiasan.

    “Jika ada yang kelelahan atau sakit, segera minta bantuan ke posko kesehatan yang kami sediakan,” katanya.

    Sebanyak 1.475 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI untuk menjaga jalannya konser BLACKPINK di GBK yang diperkirakan dihadiri puluhan ribu penggemar.

    “Personel gabungan kami tempatkan di seluruh titik vital di kawasan GBK,” kata Susatyo.

    Menurut dia, dari jadwal promotor iMe Indonesia, pintu gerbang GBK akan dibuka mulai pukul 11.00 WIB, area merchandise mulai 12.30 WIB, pintu area duduk (seating) pada 15.00 WIB, pintu kategori standing (BLINK PIT) pukul 17.30 WIB, dan pertunjukan utama dijadwalkan dimulai pukul 18.30 WIB.

    Susatyo menegaskan, telah menyiapkan pengamanan berlapis untuk memastikan konser berjalan aman dan tertib.

    “Para personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bertugas secara profesional serta humanis,” ujarnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan GBK selama konser berlangsung guna mencegah kemacetan parah di sekitar Senayan.

    “Kami ingin kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan menjadi hiburan yang menyenangkan bagi semua penonton,” ucap Susatyo.

    Konser BLACKPINK World Tour (Deadline) in Jakarta sendiri menjadi salah satu pertunjukan musik paling dinanti di penghujung tahun 2025.

    Ribuan BLINK sebutan bagi penggemar BLACKPINK telah memadati kawasan Senayan sejak siang untuk menyaksikan aksi panggung Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rosé secara langsung.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepadatan lalu lintas di sekitar GBK terjadi jelang konser BLACKPINK

    Kepadatan lalu lintas di sekitar GBK terjadi jelang konser BLACKPINK

    Jakarta (ANTARA) – Kepada lalu lintas terjadi di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat menjelang konser grup musik perempuan asal Korea Selatan, BLACKPINK yang dimulai pukul 18.30 WIB.

    Sejak pukul 16.00 WIB, terpantau kendaraan roda dua maupun empat terlihat penuh di sepanjang Jalan Sudirman mengarah GBK.

    Adapun dari arah sebaliknya yakni kawasan Semanggi juga terjadi kemacetan. Sesekali bunyi klakson terdengar dari kerumunan tersebut.

    Terpantau Halte Transjakarta Senayan Bank Jakarta masih terpantau belum dipadati warga.

    Kemudian, di pusat perbelanjaan FX Sudirman juga dipenuhi fans BLACKPINK yang mengenakan pakaian bernuansa hitam dan merah muda.

    Di depan FX Sudirman, tak sedikit ojek daring yang menurunkan penumpang maupun menunggu pesanan masuk.

    Petugas keamanan seperti Kepolisian dan Satpol PP nampak menjaga arus lalu lintas serta mengarahkan kendaraan yang keluar masuk area GBK.

    Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.500 personel untuk mengamankan konser girlband asal Korea Selatan BLACKPINK yang digelar pada Sabtu dan Minggu (2/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Sebagai bagian dari standar pengamanan kegiatan internasional, Unit Jibom (Penjinak Bom) bersama K-9 akan melakukan sterilisasi area stadion sebelum konser dimulai untuk memastikan seluruh area bebas dari benda mencurigakan dan aman digunakan.

    BLACKPINK kembali hadir ke Jakarta dan meramaikan panggung megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 1-2 November 2025.

    Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” itu menjadi salah satu agenda musik internasional terbesar di tanah air tahun ini.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tak Ada Negara yang Ekonominya Tertinggal

    Tak Ada Negara yang Ekonominya Tertinggal

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meegaskan tak boleh ada negara yang tertinggal dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia-Pasifik yang inklusif dan berkelanjutan. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) harus berperan memastikan kondisi tersebut.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat, 31 Oktober waktu setempat.

    “APEC harus memastikan bahwa manfaat perdagangan dan investasi menjangkau semua pihak sehingga tidak ada ekonomi yang tertinggal,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Prabowo menyinggung meningkatnya ketidakpastian global, ketegangan, dan menurunnya kepercayaan dapat mengancam stabilitas ekonomi global dan memperdalam perpecahan. Sehingga, ia menekankan pentingnya menjaga kondisi yang stabil dan penguatan kepercayaan antarnegara.

     

    Selain itu, Prabowo juga menyebut Indonesia terus menerjemahkan prinsip inklusivitas ke dalam aksi nyata melalui pemberdayaan UMKM dan koperasi untuk berperan dalam rantai nilai global. Indonesia juga dipastikan berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan dengan WTO sebagai inti untuk memastikan kompetisi yang adil.

    Dalam forum itu, Prabowo bicara soal berbagai tantangan seperti penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan orang, dan narkotika sebagai ancaman. Jika tak dibereskan, kondisi ini bisa merusak masa depan ekonomi negara APEC.

    “Kita tidak dapat mengatasi bahaya ini sendirian. Kita harus bekerja sama secara multilateral, terutama menghadapi penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan orang, dan narkotika yang mengancam masa depan perekonomian kita,” tegas eks Menteri Pertahanan RI itu.

    Menutup pernyataannya, Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia menjadi penghubung dan penyama kepentingan. “APEC harus memastikan kemajuan untuk semua,” pungkasnya.

  • Hadiri Kongres Projo, Dasco apresiasi dukungan ke Prabowo-Gibran

    Hadiri Kongres Projo, Dasco apresiasi dukungan ke Prabowo-Gibran

    Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi dukungan yang diberikan relawan Projo kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kongres III Projo.

    “Projo ini dari awal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, sebelum malah, sehingga kita apresiasi untuk itu, makanya kita hadir pada hari ini sebagai sahabat Projo yang diundang pada acara kongres,” kata Dasco di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan kedatangannya pada hari pertama Kongres Projo merupakan bentuk pemenuhan undangan dari sahabat.

    “Saya menghadiri undangan dari sahabat Projo yang melaksanakan kongres ketiga pada hari ini dan dengan acara yang saya lihat begitu meriah dengan antusias anggota yang begitu banyak,” ucapnya.

    Terkait kemungkinan kehadiran Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra di kongres tersebut, Dasco mengaku belum mengetahuinya.

    Hal itu mengingat Prabowo sedang berada di Korea Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

    “Saya belum tahu karena jam kepulangannya belum dikonfirmasi, apakah malam ini atau besok,” kata dia.

    Setelah memberikan keterangan kepada pers, Dasco kemudian mengikuti agenda internal Kongres III Projo yang berlangsung singkat dan tertutup.

    Dalam pidato pembukaan kongres, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan Projo adalah pelopor pendukung Prabowo dan Gibran.

    Oleh karena itu, kata dia, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Karena kita percaya ini mandat rakyat, kita ingin dukung, perkuat agar pemerintahan ini tidak gagal. Siap enggak?” seru Budi Arie yang dijawab “siap” oleh relawan yang hadir.

    Ia mengatakan agenda-agenda politik Presiden Prabowo harus terus-menerus didukung dan diperkuat. Sebab, ia menilai, pikiran dan hati Presiden Prabowo ditujukan untuk kepentingan rakyat.

    Budi Arie lantas mengajak relawan Projo mengawal program-program strategis Prabowo, mulai dari MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya.

    “Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bertemu Presiden Korsel, Prabowo Puji K-Pop

    Bertemu Presiden Korsel, Prabowo Puji K-Pop

    Gyeongju (beritajatim.com) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kekuatan budaya Korsel yang telah mendunia, terutama melalui musik dan tarian K-Pop yang turut digemari anak muda Indonesia.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam gala yang indah tadi malam. Acara tersebut sangat menarik, dan saya pikir Korea akan menaklukkan dunia dengan musik dan tarian Anda. Semua anak muda Indonesia tergila-gila dengan K-Pop,” ujar Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea, Lee Jae-myung, di sela-sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025).

    Prabowo juga menyampaikan pujian atas penyelenggaraan KTT APEC di Korsel yang berlangsung rapi dan efisien.

    “Saya ingin menyampaikan selamat atas kepemimpinan Anda dalam penyelenggaraan APEC. Acara ini sangat terorganisasi dengan baik, sangat efisien, dan selalu tepat waktu—tepat sampai pada menitnya,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan erat dengan Korsel yang telah terjalin sejak lama.

    “Hubungan antara kedua negara kita selama ini sangat baik. Korsel merupakan mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan hubungan antara pemerintah kita juga berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan Presiden Republik Korea, Lee Jae-myung. Menurutnya, Korea Selatan dan Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang telah lama terjalin di berbagai bidang.

    “Republik Korea dan Indonesia telah membangun kerja sama di banyak sektor—mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan dan keamanan. Saya berharap hubungan ini akan terus berkembang,” katanya. [hen/ian]

  • KTT APEC 2025: Prabowo Singgung Penilaian IMF

    KTT APEC 2025: Prabowo Singgung Penilaian IMF

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Prabowo Subianto menyoroti hasil penilaian terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) terhadap kondisi ekonomi global yang menggambarkan adanya ketahanan di tengah tekanan, tetapi juga memperlihatkan tantangan besar yang perlu dihadapi bersama oleh negara-negara di dunia.

    “Ketidakpastian ini mungkin menjadi kondisi baru yang harus kita hadapi bersama,” ujar Prabowo dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10).

    Presiden ke-8 RI itu menekankan bahwa semangat dasar APEC sebagai wadah kerja sama ekonomi yang inklusif, terbuka, dan kolaboratif harus terus dijaga.

    Menurutnya, keberhasilan kawasan Asia-Pasifik dalam beberapa dekade terakhir dibangun di atas fondasi keterbukaan, perdagangan bebas, dan saling percaya antarnegara.

    “APEC didirikan atas keyakinan bersama terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kerja sama lintas kawasan. Keyakinan ini harus dipertahankan. Kita tidak boleh membiarkan fragmentasi menggoyahkan stabilitas yang telah lama menopang pertumbuhan kita,” tegas Prabowo.

    Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyerukan kepada seluruh negara anggota untuk memperbarui komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, yang menempatkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pilar utama.

    “Sudah saatnya memperbarui komitmen kita terhadap kerja sama ekonomi multilateral yang terbuka, adil, dan inklusif. Indonesia berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan WTO sebagai intinya, untuk memastikan bahwa semua negara dapat bersaing secara adil di atas landasan yang setara,” pungkas Prabowo.