Negara: Korea Selatan

  • Penghormatan untuk Semua Pemimpin, Presiden Prabowo Kutip Pepatah Mikul Dhuwur Mendhem Jero

    Penghormatan untuk Semua Pemimpin, Presiden Prabowo Kutip Pepatah Mikul Dhuwur Mendhem Jero

    Cilegon (beritajatim.com) — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak masyarakat menghormati semua pemimpin yang telah berjasa membangun bangsa dengan mengutip pepatah Jawa, yakni ‘mikul dhuwur mendhem jero’.

    “Kita punya budaya. Ada istilahnya ‘mikul dhuwur mendhem jero’. Kepada keluarga kita yang baik kita angkat setinggi-tingginya, tapi janganlah kita teruskan budaya hujat-menghujat, ejek-mengejek,” ujar Prabowo dalam peresmian proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

    Seperti diketahui, konsep pepatah itu adalah cerminan dari etika sosial dalam budaya Jawa yang berarti menjunjung tinggi kehormatan keluarga dan harga diri. Pepatah itu juga menjunjung tinggi penguatan jati diri seseorang serta menggambarkan rasa hormat kepada orang lain.

    “Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha-paripurna? Tidak. Pemimpin pasti ada kekurangan, tapi pada esensinya, marilah kita punya rasa keadilan. Marilah kita menjadi manusia yang jernih. Marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa,” lanjut Presiden Prabowo.

    Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan kekagumannya kepada bangsa Korea Selatan. Menurutnya, Korea Selatan adalah bangsa pekerja keras, setelah diterjang perang berkali-kali.

    “Saya termasuk kagum dengan bangsa Korea, saya kagum dengan budaya mereka, dengan kerja keras mereka. Mereka bangsa yang mampu mendirikan suatu bangsa modern dari puing-puing perang, dari kancah peperangan,” ungkapnya.

    Kemudian, Prabowo berterima kasih kepada para pemimpin Lotre Group karena ikut membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dia meminta para pihak terkait agar terus menjaga kepercayaan dan keamanan bagi investasi yang masuk ke dalam negeri.

    “Mari kita memberi manfaat bersama. Kehormatan kita adalah mitra. Kita harus jaga, kita terima dengan hati dan jangan ada unsur-unsur yang mengganggu,” ucapnya.

    PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) merupakan pabrik petrokimia yang berlokasi di kawasan industri Cilegon, Banten. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi 1 juta ton ethylene, 520 ribu ton propylene, hingga 250 ribu ton polypropylene per tahun.

    Proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) merupakan bagian dari kompleks petrokimia terintegrasi yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek LINE ini menjadi pabrik naphtha cracker pertama di Indonesia dalam 30 tahun terakhir, dengan nilai investasi mencapai USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun.

    Pada acara tersebut, Prabowo turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia; Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; dan Menteri Luar Negeri Sugiono. [hen/aje]

  • Sistem Pembayaran Digital RI Digenjot, QRIS Tap-Tarik Tunai Tanpa Kartu

    Sistem Pembayaran Digital RI Digenjot, QRIS Tap-Tarik Tunai Tanpa Kartu

    Jakarta

    PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memperkuat kolaborasi strategis dengan perbankan dan fintech di Indonesia untuk mempercepat transformasi digital nasional. Salah satunya dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam pengembangan layanan Cash Deposit Machine (CDM).

    Kolaborasi ini terjadi dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 beberapa waktu lalu. Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk memperluas jangkauan perbankan syariah di jaringan agen ritel.

    Kemudian dengan BNI, Jalin memperluas fitur Cardless Cash Withdrawal (CCW) agar bank dan fintech dapat melakukan penarikan tunai di seluruh kanal transaksi yang dimiliki BNI. Kolaborasi juga dijalankan dengan BRI dan GoPay untuk layanan tarik tunai tanpa kartu bagi pengguna GoPay di ATM BRI.

    “Serta dengan BTN melalui penyediaan Cash Management System (CMS) guna meningkatkan efisiensi pengelolaan uang kas,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

    Dalam FEKDI x IFSE 2025 juga menjadi panggung bagi inovasi strategis nasional yang memperkuat konektivitas sistem pembayaran Indonesia. Salah satunya adalah peluncuran QRIS Tanpa Pindai (Tap In-Tap Out) di lima moda transportasi publik dan fasilitas parkir Jabodetabek yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran cukup dengan satu sentuhan tanpa perlu memindai kode QR.

    Di saat bersamaan, BI juga memulai uji coba QRIS Cross-Border Indonesia-Korea Selatan, melanjutkan ekspansi konektivitas pembayaran lintas negara setelah sebelumnya diterapkan bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang.

    Saat ini, QRIS telah menjangkau hampir 60 juta pengguna di seluruh Indonesia, dengan sekitar 93% di antaranya merupakan pelaku UMKM, mencerminkan bahwa digitalisasi keuangan nasional tumbuh secara organik dari masyarakat dan menjadi fondasi utama inklusi ekonomi digital.

    (ara/ara)

  • 8 Negara dengan Warga Paling Kurus di Dunia, Ada Tetangga Indonesia

    8 Negara dengan Warga Paling Kurus di Dunia, Ada Tetangga Indonesia

    Jakarta

    Berbeda dengan banyak negara-negara maju, mereka yang hidup di negara berkembang memang cenderung memiliki tubuh yang kurus. Pahitnya, ini terjadi bukan karena mereka menerapkan diet dan hidup sehat.

    Dari data yang dihimpun oleh World Atlas, kondisi ini terjadi karena rendahnya akses pangan dan kondisi ekonomi dari mereka yang hidup di negara dunia ketiga.

    Berikut adalah 8 negara yang memiliki penduduk kurus terbanyak di dunia.

    1. Vietnam

    Di Vietnam, hanya sekitar 2,1 persen penduduknya yang tergolong obesitas. Vietnam berjuang melawan kemiskinan yang tinggi.

    Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hampir 10 persen penduduk Vietnam hidup dalam kemiskinan, jadi tidak mengherankan jika banyak orang Vietnam kesulitan mendapatkan makanan yang cukup.

    Namun, kemiskinan bukanlah satu-satunya hal yang membuat orang Vietnam tetap kurus. Pola makan Vietnam, yang sebagian besar terdiri dari nasi, sayuran, dan ikan, juga mencegah obesitas.

    Selain itu, budaya Vietnam menekankan kehidupan yang seimbang, termasuk keseimbangan asupan makanan yang tepat.

    2. Bangladesh

    Tingkat obesitas di negara ini 3,6 persen. Alasan utama banyak warga yang kurus adalah faktor kemiskinan yang menyebabkan kelaparan dan malnutrisi.

    Menurut Program Pangan Dunia PBB (WFP), 40 persen penduduk Bangladesh mengalami kerawanan pangan. Anak-anak khususnya sangat terdampak kelaparan, sehingga banyak dari mereka mengalami pertumbuhan terhambat.

    3. Timor Leste

    Tingkat obesitas di negara tetangga Indonesia ini ada di angka 3,8 persen. Di Timor Leste, kelaparan adalah masalah serius. Timor Leste memiliki indeks kelaparan tertinggi kedua menurut Indeks Kelaparan Global 2020.

    Salah satu penyebab kerawanan pangan Timor Leste adalah kegagalan masyarakat Timor Leste untuk memproduksi cukup pangan dalam negeri, yang diperparah oleh dampak perubahan iklim.

    4. India

    Tercatat hanya 3,9 persen penduduk India yang masuk ke dalam obesitas. Faktor masih banyak warga yang kurus adalah mereka yang kesulitan mendapatkan akses pangan.

    Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), 189,2 juta orang di India mengalami kekurangan gizi pada tahun 2020. Limbah makanan disebut sebagai salah satu penyebab utama kelaparan di India, dengan 40 persen sayuran dan 30 persen sereal tidak sampai ke konsumen dan terbuang sia-sia.

    5. Kamboja

    Kamboja memiliki tingkat obesitas yang sama dengan India, yaitu 3,9 persen. Negara ini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pangan penduduknya.

    Sumber daya alam telah terkuras akibat konflik bersenjata. Pertanian dan produksi pangan juga terganggu oleh bencana alam yang sering terjadi di negara ini.

    Negara ini mengalami kekurangan pangan musiman setiap tahun. Sekitar 40 persen anak-anak Kamboja mengalami kekurangan gizi kronis, yang seringkali menyebabkan pertumbuhan terhambat.

    6. Nepal

    Nepal adalah salah satu negara termiskin di Asia, dengan hanya 4,1 persen penduduknya yang mengalami obesitas. Pada tahun 2019, 39 persen penduduk Nepal hidup dalam kemiskinan, dan 8 persen hidup dalam kemiskinan ekstrem.

    Seperti negara-negara miskin lainnya, produktivitas pertanian Nepal terlalu rendah untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya. Namun, situasinya telah membaik selama 20 tahun terakhir.

    7. Jepang

    Jepang bukan termasuk negara berkembang atau miskin, namun mereka hanya memiliki 4,3 persen penduduk yang obesitas. Berbeda dengan negara dunia ketiga, ‘kurus’ di Negeri Sakura karena penduduknya menjaga pola makan.

    Orang Jepang tidak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, atau gula. Mereka juga sebagian besar menghindari makanan olahan. Mereka umumnya juga makan dalam porsi yang kecil dan berhenti sebelum kenyang.

    8. Korea Selatan

    Korea Selatan juga termasuk negara maju, dengan 4,7 persen penduduknya mengalami obesitas. Ini karena mereka melakoni gaya hidup sehat.

    Pola makan orang Korea Selatan tidak mencakup makanan berlemak atau olahan. Sebaliknya, orang Korea Selatan banyak mengonsumsi sayuran dan makanan laut. Seperti orang Jepang, mereka juga makan dalam porsi yang lebih kecil dan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian mereka.

    Halaman 2 dari 3

    (dpy/kna)

  • Prabowo Titahkan Bahlil Percepat Hilirisasi 18 Proyek Strategis

    Prabowo Titahkan Bahlil Percepat Hilirisasi 18 Proyek Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya meneladani semangat dan etos kerja bangsa Korea Selatan dalam membangun industri nasional.

    Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

    Kepala negara mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu malu untuk meniru hal-hal baik yang dilakukan negara lain, termasuk Korea Selatan yang dikenal dengan kemajuan industrinya meski memiliki sumber daya alam terbatas.

    “Kita perlu contoh apa yang Korea Selatan lakukan, enggak usah malu-malu orang berbuat yang baik ya kita contoh yang baik,” ujar Presiden Prabowo.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menilai keberhasilan Korea Selatan dalam membangun ekonomi dan industri menjadi inspirasi bagi Indonesia.

    Prabowo juga menggambarkan kondisi alam Korea Selatan yang keras, tetapi tidak menyurutkan semangat rakyatnya untuk bekerja keras dan berinovasi.

    “Korea Selatan itu sumber daya alam terbatas, dia punya musim dingin yang sangat dingin, Korea sometimes very cool for me, saya baru pulang dari KTT APEC, the APEC conference di kota Gyeongju sangat dingin, jadi enggak bisa disitu santai-santai, saya enggak lihat orang Korea sarungan kedinginan,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Ke-8 RI itu menyampaikan apresiasinya kepada pihak Lotte Group atas kepercayaan berinvestasi di Indonesia.

    Dia menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga dan mengamankan investasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Menurutnya, Peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon menjadi simbol kerja sama erat antara Indonesia dan Korea Selatan. Khususnya, di bidang industri petrokimia.

    “Terima kasih chairman of Lotte, leaders of Lotte, terima kasih. Moga saudara di sini berhasil, kita wajib mengamankan, kita wajib menjaga semuanya, karena ini membawa manfaat yang besar bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Prabowo.

  • Dengan Kapal Selam Nuklir, Korsel Masuki Era Perlombaan Senjata

    Dengan Kapal Selam Nuklir, Korsel Masuki Era Perlombaan Senjata

    Jakarta

    Presiden Donald Trump yang ingin memulai babak baru aliansinya dengan Asia Timur, mendukung gagasan Korea Selatan untuk membangun dan mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir. Dia menambahkan bahwa kapal pertama akan dibuat di AS.

    “Korea Selatan akan membangun Kapal Selam Bertenaga Nuklirnya di Philadelphia,” tulis Trump di platform Truth Social miliknya.

    Seoul menyambut gembira keputusan ini. Menteri Pertahanan Korea Selatan Ahn Gyu-back mengatakan dalam pertemuan parlemen yang digelar bersamaan dengan pengumuman Trump itu bahwa kapal selam bertenaga nuklir akan berdampak signifikan memperkuat militer Korsel.

    Saat ini, Korea Selatan mengoperasikan kapal selam konvensional bertenaga hibrid – diesel dan listrik. Namun menurut Ahn, kapal selam bertenaga nuklir akan menawarkan kecepatan dan daya jelajah yang lebih baik untuk menandingi kemampuan kapal selam tempur nuklir Korea Utara.

    Meskipun Pyongyang belum memberikan komentar resmi, para analis mengatakan bahwa rezim Kim Jong Un hampir pasti akan bereaksi dengan marah dan kemungkinan besar mengumumkan langkah balasan terhadap keputusan Korea Selatan.

    Korea Selatan memasuki era perlombaan senjata

    Para ahli memperingatkan bahwa Korea Utara dan Selatan kini dengan cepat meningkatkan perlombaan senjata, sementara negara-negara lain di Asia Timur Laut lainnya terpantau turut menambah anggaran pertahanan mereka.

    “Tidak diragukan lagi, kita sudah berada dalam era perlombaan senjata,” kata Andrei Lankov, profesor sejarah dan hubungan internasional di Universitas Kookmin, Seoul.

    “Trump tampaknya tidak henti mengatakan bahwa ia sudah jemu dengan sekutu-sekutu parasitnya, yaitu Korea Selatan dan Jepang. Ia bisa mengumumkan bahwa AS akan hengkang dari sekutunya kapan saja,” tambah Lankov.

    Bagi kedua negara, lanjut Lankov, hal itu akan menjadi ancaman. Terutama Korsel yang berbatasan langsung dengan musuh bersenjata nuklir yang berulang kali menyerangnya di masa lalu.

    “Sehingga sangat wajar jika Seoul meningkatkan kemampuan militernya secara drastis dan mungkin juga mengembangkan senjata nuklir,” tambahnya.

    Lankov juga menyoroti faktor kedua yakni perkembangan militer Korea Utara yang sangat cepat selama satu dekade terakhir, termasuk keberhasilan mengembangkan rudal balistik antarbenua dengan bahan bakar padat dan memperluas arsenal hulu ledak nuklirnya.

    Kemajuan militer tersebut didukung oleh Rusia. Moskow diperkirakan telah memasok Pyongyang dengan reaktor miniatur untuk mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir.

    Faktor ketiga yang tak terhindarkan, menurut Lankov, adalah Cina yang berupaya menguatkan kekuatan militernya dan melengkapinya dengan sistem persenjataan yang paling mutakhir.

    Pyongyang unjuk kekuatan jelang kunjungan Trump

    “Cina ingin menegaskan perannya di Asia Timur sebagai pusat kekuatan utama yang tidak dapat ditantang siapa pun,” kata Lankov.

    Sementara itu, menurut Lankov, AS tampak semakin ingin mengurangi keterlibatannya di kawasan meski beberapa pasukan AS masih bertahan di Semenanjung Korea.

    Ancaman terhadap Korea Selatan semakin serius karena aliansi Pyongyang yang semakin erat dengan Rusia serta kekerabatan lamanya dengan Cina. Aliansi tersebut memungkinkan Pyongyang bertindak lebih agresif.

    Bahkan rezim Korea Utara menguji rudal hipersonik seminggu sebelum kedatangan Trump di Korea Selatan jelang forum APEC pada 1 November lalu serta menembakkan sejumlah rudal jelajah sesaat sebelum kedatangan Trump.

    Pyongyang juga meluncurkan rudal dan artileri pada Senin (3/11) saat Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ).

    Taipei dan Tokyo meningkatkan anggaran Pertahanan

    Masih di kawasan, Cina sedang melakukan uji kapal induk ketiganya, Fujian, dan semakin sering menguji pertahanan udara dan laut negara tetangganya. Jepang di sekitar Kepulauan Okinawa serta Filipina di Laut Cina Selatan.

    Beijing juga memiliki ambisi jangka panjang untuk mengambil alih Taiwan, yang dianggapnya sebagai bagian dari provinsinya yang memisahkan diri. Taipei kini meningkatkan anggaran pertahanan, termasuk pembelian 66 jet tempur F-16V dan bom luncur dari AS.

    Jepang mulai secara signifikan membangun sistem pertahanannya, mengucurkan investasi besar pada pertahanan laut dan udara dengan rudal baru yang canggih, pasukan kapal selam yang lebih besar, serta drone laut dan udara.

    Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan kepada Trump dalam pertemuan mereka di Tokyo akhir Oktober lalu bahwa Jepang akan meningkatkan pengeluaran pertahanan dari 1% menjadi 2% dari PDB pada awal tahun fiskal berikutnya (1 April).

    Jepang juga menandatangani kesepakatan untuk memasok Australia dengan 11 fregat kelas Mogami dan tengah bernegosiasi dengan Selandia Baru untuk kesepakatan serupa.

    Selain itu, Tokyo juga sepakat untuk memberikan Filipina pesawat patroli pantai dan sistem radar canggih guna membantu Manila memantau kapal-kapal Cina di Laut Cina Selatan.

    Masa damai di Asia Timur mulai berakhir

    Dan Pinkston, profesor hubungan internasional di kampus Seoul Universitas Troy, mengatakan bahwa negara-negara Asia telah menikmati masa damai selama beberapa dekade, namun masa-masa mungkin akan perlahan berakhir.

    Pinkston menjelaskan kepada DW bahwa banyak negara Asia Timur kini memiliki kekuatan ekonomi yang cukup untuk meningkatkan kekuatan militer mereka.

    Ia juga memperingatkan bahwa pembelian kapal selam bertenaga nuklir dapat menjadi langkah awal bagi Korsel untuk memperoleh senjata nuklir, meskipun Seoul secara resmi mendukung Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

    “Kita tidak pernah bisa menduga detail kesepakatan yang dibuat Trump atau apa yang akan dia usulkan selanjutnya,” kata Pinkston, menyinggung dukungan mendadak presiden AS terhadap rencana kapal selam bertenaga nuklir Korsel.

    “Namun apakah berarti Korsel akan bergerak sendirian?” tanyanya.

    Menurut Pinkston, Korea Selatan berencana membeli uranium yang diperkaya dari AS untuk reaktor kapal selam bertenaga nuklir. Korsel juga sudah memiliki fasilitas dan teknologi nuklir sendiri, sehingga bisa saja ia memperkaya bahan bakar nuklirnya. Langkah berikutnya, Korsel bisa mengembangkan senjata nuklirnya sendiri, katanya.

    “Jika kapal-kapal selam itu dirancang untuk membawa rudal dengan hulu ledak konvensional, maka itu tidak terlalu jauh dari rencana perancangan hulu ledak nuklir yang menurut Seoul penting bagi keamanan nasionalnya. Korsel semakin mendekat ke rencana tersebut,” pungkas Pinkston.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Rizky Nugraha

    Tonton juga Video: Cekcok Dengan Eks Presiden Rusia, Trump Kirim 2 Kapal Selam Nuklir

    (ita/ita)

  • Resmikan Pabrik Lotte Chemical, Ini Pidato Lengkap Prabowo

    Resmikan Pabrik Lotte Chemical, Ini Pidato Lengkap Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pabrik New Ethylene Project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

    Dalam sambutannya, Kepala negara menekankan pentingnya menghormati jasa para pemimpin terdahulu, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang disebutnya berperan besar dalam memulai proyek kerja sama industri petrokimia dengan Korea Selatan. 

    Prabowo menyebut, kehadiran Jokowi dalam acara peresmian pabrik itu sejatinya penting karena proyek bernilai US$ 3,9 miliar atau sekitar Rp 62,4 triliun itu dimulai pada masa pemerintahan Jokowi.

    Prabowo menyampaikan rasa kagumnya terhadap bangsa Korea Selatan yang berhasil bangkit dari kehancuran perang menjadi negara industri maju berkat kerja keras, disiplin, dan kepemimpinan yang bersih. Dia mencontohkan tokoh idolanya, Presiden Park Chung Hee, yang menurutnya menjadi simbol integritas dan dedikasi dalam membangun ekonomi Korea.

    Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya investasi asing seperti proyek Lotte Chemical Indonesia yang bernilai sekitar Rp65 triliun. Dia meminta semua pihak menjaga keamanan dan kenyamanan para investor agar mereka merasa dihargai dan percaya berinvestasi di Indonesia.

    Prabowo menekankan bahwa kemajuan bangsa harus dibangun di atas kepercayaan (trust), penegakan hukum, serta sikap adil dan konsisten. Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak malu meniru hal-hal baik dari bangsa lain seperti Korea yang mampu maju dengan sumber daya terbatas.

    Berikut Isi Pidato Presiden Prabowo saat meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Kamis (6/11/2025):

    Seharusnya atau kemarin saya juga mengundang atau saya minta diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden Ke-7 RI karena bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau, ini dimulai di zaman beliau dan juga hasil kesepakatan, hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea Selatan, jadi sepantasnya beliau ke sini hanya beliau minta maaf dan beliau telefon saya beliau belum bisa hadir dan saya juga sampaikan kita maklumi, tetapi bagaimanapun saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin.

    Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha paripurna? Ya tidak. Pemimpin pasti ada kekurangan tetapi pada esensinya marilah kita punya rasa keadilan di hati kita, marilah kita menjadi manusia yang jernih, marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa, tradisi kita, budaya kita, bangsa kita, kita punya budaya yaitu saya kira di semua suku ada istilahnya dalam bahasa jawa itu mikul dhuwur mendem jero.

    Kepada keluarga kita. Hal yang baik kita angkat setinggi-tingginya kalau ada kekurangan ya kita pendam, kita perbaiki, tetapi janganlah kita teruskan budaya hujat menghujat, ejek mengejek, kita harus kerja keras.

    Saudara-saudara, saya terima kasih kepada Chairman dari Lotte Group dan seluruh unsur dari Lotte Group kemudian juga dari pemimpin-pemimpin Korea, saya termasuk yang kagum sama bangsa Korea, saya kagum dengan budaya mereka, saya kagum dengan kerja keras mereka, mereka bangsa yang kerja keras, mereka bangsa yang mampu mendirikan suatu bangsa modern dari puing-puing perang, dari kancah peperangan.

    Korea adalah bangsa yang sangat sering diinvasi oleh bangsa lain, mereka juga sama dengan kita pernah dijajah, tetapi mereka tegar, teguh, disiplin, mungkin dari sumber alam mereka tidak begitu banyak hanya sumber daya manusianya, pemimpin-pemimpinnya tangguh.

    Kenapa saya sampaikan ini? Karena saya punya pengalaman baik. Banyak pengalaman dengan pihak Korea, waktu saya di tentara, saya dibantu pelatih-pelatih dari Korea, mereka sangat keras, melatih dari depan, jadi mereka itu saya ingat salah satu pelatih dari Korea itu, dia dari Korea, dia pelatih judo, melatih tim saya di Koppasus dulu, menjelang hari natal saya panggil dia.

    Saya bilang, ‘Professor, ini besok adalah hari natal. Saya minta para anggota diliburkan.’ Dia bilang, ‘tidak bisa, jenderal harus latihan,’.

    ‘Lho, ini hari natal, besok hari natal,’

    ‘Tidak ada masalah Jenderal. Saya juga orang Kristen,’

    Jadi professor itu orang Kristen, ‘Tidak ada masalah Jenderal. Saya juga orang Kristen. Kita nanti ke gereja jam 10.00, kita kebaktian Misa, nanti jam 13.00 latihan lagi, training,’

    Saya lihat dia, hebat juga orang ini, habis itu beberapa minggu kemudian. Lebaran, idul fitri, saya panggil dia lagi.

    ‘Professor, besok hari besar untuk umat Islam, harus libur,’

    ‘Jendral saya sudah tanya, kepada ahli-ahli agama, yang wajib itu idul fitri itu sembayang solat berjamaah di masjid jam 07.00 pagi,’

    Dia tau itu peraturannya jam 07.00 WS, sesudah itu training, latihan. Habis itu dia tanya ‘Jenderal, jenderal mau tim jenderal juara atau tidak? Kalau mau juara tidak ada jalan lain, harus latihan. Hanya ada satu rumus untuk menang, rumusnya tiga. Nomor satu latihan, training, kedua latihan trainging, nomor tiga latihan, training’

    Nah, ini, ini pengalaman saya dengan orang-orang korea, jadi orang Korea ini bangsa yang tangguh. Bangsa yang tangguh. Jadi, kalau negosiasi sama orang Korea tidak gampang, jadi boleh juga kalau orang Korea kita kirim orang Papua. Jadi, mereka bangsa yang tangguh.

    Saya salah satu idola saya, yang saya contoh adalah Jenderal Park Chung Hee, Presiden Korea Selatan yang mimpin pembangunan industrilialisasi Korea, ya mungkin ini tidak boleh, karena dia tentara, tetapi kau tanya orang Korea semua, dia banyak jasanya dalam pembangunan ekonomi Korea dan yang saya kagum dari dia dan semua orang Korea mengakui dia memang orang yang bersih, orang yang tidak korup, orang yang membangun budaya korea yang baik, jadi itu salah satu contoh saya. Saya ingin jadi seperti itu. Walaupun pensiun, tetapi tetap saya punya kehormatan dan kebanggaan sebagai seorang jenderal.

     

    Presiden Prabowo berpidato saat peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia

     

    Kalau sekarang saya dipercaya, saya ingin mimpin pemerintah yang bersih, pemerintah yang tidak korup dan saya terima kasih, pembantu-pembantu saya ini bekerja dengan baik dan mereka juga ingin meneruskan, ingin memberi contoh ke generasi penerus pemerintah yang bersih dan tidak korup sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan besar-besaran, antara lain kita perlu mendapat kepercayaan dari bangsa-bangsa lain, dari perusahaan lain.

    Contoh hari ini Lotte, Lotte perusahaan terbesar di dunia, mungkin. Asetnya US$100 miliar dan mereka investasi di kita Rp65 trilliun jadi saya sampaikan di sini bahwa ini contoh dan ini saya kenapa tadi ingatkan saya minta pak jokowi diundang karena saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik. Pemimpin dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita rubah. Saya bukan Prabowo takut sama jokowi prabowo masih dikendalikan sama Jokowi, nggak ada itu.

    Pak jokowi itu tidak pernah nitip apa-apa sama saya, ya saya harus katakan sebenarnya. Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi, enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng sama beliau kok takut, ya kan?

    Sudahlah saudara-saudara, beliau memimpin 10 tahun dan diakui dunia bagaimanapun. Inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan bagus, ya kan? come on. Harus kita… Yang bener lah, yang jujur lah, ya kan? Ngono ya ngono. Pak Andra Soni bagaimana itu bahasa banten? Ngono ya ngono. Ya ojo ngono, Banten sama ada bahasa sama ya, Banten sama Banyumas ada persamaan ya?

    Ya saudara-saudara ini prestasi hari ini terima kasih, saya bangga intinya itu yang ingin saya sampaikan. Kita harus dukung investasi asing, mari kita memberi manfaat bersama. Kehormatan kita adalah mitra siapa pun. Apalagi mitra dari luar, datang ke kita, investasi uang mereka, yang mereka cari dengan susah payah puluhan tahun mereka percaya sama kita.

    Di sini mereka memberi manfaat pada kita, kita harus amankan, kita harus jaga, mereka supaya di sini, nyaman, mereka di sini, kita terima dengan hati dan tangan terbuka, dan tidak boleh ada unsur-unsur yang mengganggu. Kita saling menghormati dan memberi kebaikan.

    Dengan demikian kita akan cepat lompat tingkat yang lebih baik semua didasarkan kepercayaan, atas trust, kepercayaan, kalau kita konsisten dengan kebenaran ketertiban keadilan fair, tegakkan hukum. Harus ada the rule of law ini menimbulkan trust dari mana saja, dengan trust bangsa seperti kita, bangsa yang terbuka, bangsa yang perlu perdagangan, bangsa yang perlu hubungan baik dengan semua pihak, kita akan cepet menuju kemakmuran, kita contoh apa yang mereka lakukan, enggak usah malu-malu orang berbuat yang baik ya kita contoh yang baik.

    Korea, sumber daya alam terbatas, dia punya musim dingin yang sangat dingin, korea sometimes very cool for me, saya baru pulang dari KTT APEC, the APEC conference di kota Gyeongju sangat dingin, jadi engga bisa di situ santai-santai, saya engga lihat orang Korea sarungan kedinginan,

    Saudara-saudara terima kasih, baik sekali ini saya punya Seskab (Sekretaris Kabinet) selalu menyiapkan pidato yang bagus-bagus. Ada 17 paragraf kalau saya baca gimana? Saya baru di paragraf ketiga, ini ada lagi dunia hadapi tantangan besar geopolitik, bagiamana? Sudah ya, cukup ya? Tapi terimakasih saya bangga di sini dan ini suatu kehormatan.

    Terima kasih chairman of lotte, leaders of lotte, Terimakasih. Moga saudara di sini berhasil, kita wajib mengamankan, kita wajib menjaga semuanya, karena ini membawa manfaat yang besar bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

    Dan juga hari ini hari baik, hari yang baik saya lihat tadi tanggalnya 6 november 2025, jalau 6 kalau November kan bulan 11, 6 tambah 11 (satu satu) kan 2. 6 sama 2 berapa? 8. 2025 berapa? 2,2,5 = 9. 8 sama 9? 17, 1 sama 7 = 8

    Jadi ini hari baik karena angka 8 itu angka keberuntungan bagi saya. So thank you very much undang saya pada hari ini. Jadi pas sekali berarti saya yang beruntung, pak Jokowi yang capek-capek merintis, aku yang meresmikan. Itu namanya takdir, tetapi karena saya takut kualat, aku undang beliau, dan saya hormati beliau dan saya tidak ada masalah, saya hormati semua pemimpin yang baik, saya hormati semua pendahulu saya

     

    Wassalamualaikum.

    Kamsahamnida

  • Prabowo: Pak Jokowi Itu Gak Pernah Titip Apa-apa sama Saya

    Prabowo: Pak Jokowi Itu Gak Pernah Titip Apa-apa sama Saya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menepis anggapan bahwa dirinya masih berada di bawah pengaruh Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi. Dia menilai, hubungan keduanya justru dilandasi rasa saling menghormati dan persahabatan yang baik.

    “Pak Jokowi itu ndak pernah nitip apa-apa sama saya, ya saya harus katakan sebenarnya. Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi, enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng sama beliau kok takut, ya kan?” kata Prabowo saat meresmikan Pabrik New Ethylene Project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Kamis (6/11/2025).

    Prabowo menegaskan bahwa kepemimpinan Jokowi selama sepuluh tahun patut diakui karena berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional.

    “Sudahlah saudara-saudara, beliau memimpin 10 tahun diakui dunia bagaimanapun. Inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan bagus, ya kan? Come on. Harus kita… yang bener lah, yang jujur lah, ya kan? Ngono ya ngono. Pak Andra Soni gimana itu bahasa Banten? Ngono ya ngono,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

    Pabrik New Ethylene Project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) merupakan investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara dan menjadi kompleks Naphtha Cracker pertama di Indonesia dalam tiga dekade terakhir.

    “Jadi ini hari baik karena angka 8 itu angka keberuntungan bagi saya. So thank you very much undang saya pada hari ini. Jadi pas sekali berarti saya yang beruntung. Pak Jokowi yang capek-capek merintis, aku yang meresmikan. Itu namanya takdir, tetapi karena saya takut kualat, aku undang beliau, dan saya hormati beliau dan saya tidak ada masalah, saya hormati semua pemimpin yang baik, saya hormati semua pendahulu saya,” ujar Prabowo disambut meriah oleh hadirin yang ada di lokasi. 

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan pentingnya menghormati jasa para pemimpin bangsa, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Kepala negara menyebut bahwa proyek besar di sektor petrokimia itu merupakan salah satu prestasi yang dimulai pada era pemerintahan Jokowi. Dia pun menilai, kehadiran Jokowi dalam acara peresmian sejatinya sangat pantas, meski akhirnya berhalangan hadir.

    “Bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau, ini dimulai di zaman beliau dan juga hasil kesepakatan, hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea Selatan, jadi sepantasnya beliau ke sini hanya beliau minta maaf dan beliau telepon saya beliau belum bisa hadir dan saya juga sampaikan kita maklumi,” kata Prabowo.

    Presiden Ke-8 RI itu kemudian mengingatkan masyarakat agar senantiasa menghargai jasa semua tokoh dan pemimpin yang telah berkontribusi bagi bangsa.

    “Tetapi bagaimanapun saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin,” ucapnya.

    Dalam bagian lain pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa seorang pemimpin adalah manusia biasa yang tak luput dari kekurangan. Dia mengajak masyarakat untuk memiliki rasa keadilan dan kejernihan hati dalam menilai seorang tokoh.

    “Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha paripurna? Ya tidak. Pemimpin pasti ada kekurangan tetapi pada esensinya marilah kita punya rasa keadilan di hati kita, marilah kita menjadi manusia yang jernih, marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa,” ujarnya.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun lalu menjelaskan makna falsafah “mikul dhuwur mendem jero”, yaitu menjunjung tinggi kehormatan dan kebaikan orang lain, sekaligus menutupi kekurangannya.

    “Kepada keluarga kita. Hal yang baik kita angkat setinggi-tingginya kalau ada kekurangan ya kita pendam, kita perbaiki, tetapi janganlah kita teruskan budaya hujat menghujat, ejek mengejek, kita harus kerja keras,” ucapnya.

    Proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) merupakan bagian dari kompleks petrokimia terintegrasi yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pabrik ini menjadi fasilitas naphtha cracker pertama di Indonesia dalam 30 tahun terakhir dengan nilai investasi mencapai US$3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun.  

    Ketika beroperasi penuh, pabrik ini akan memproduksi bahan baku penting industri seperti ethylene, propylene, dan polyethylene dengan total nilai ekonomi mencapai US$2 miliar per tahun, termasuk substitusi impor sebesar US$1,4 miliar dan kontribusi ekspor sebesar US$600 juta.

  • Prabowo Idolakan Tokoh Korsel Jenderal Park Chung Hee, Siapa Dia?

    Prabowo Idolakan Tokoh Korsel Jenderal Park Chung Hee, Siapa Dia?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Jenderal Park Chung Hee, mantan Presiden Korea Selatan, yang dikenal sebagai arsitek kebangkitan industri Negeri Ginseng. 

    Dalam pidatonya saat meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025), Prabowo menegaskan tekadnya untuk memimpin pemerintahan yang bersih dan tidak korup, serta meneladani semangat kepemimpinan Park.

    “Saya salah satu idola saya, yang saya contoh adalah Jenderal Park Chung Hee, Presiden Korea Selatan yang memimpin pembangunan industrialisasi Korea, karena dia tentara, tetapi kau tanya orang Korea semua. Dia [Park Chung Hee] banyak jasanya dalam pembangunan ekonomi Korea,” katanya dalam forum tersebut.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menaruh rasa kagum terhadap tokoh dari negeri Ginseng tersebut. Bahkan, menurutnya, warga setempat juga mengakui Park Chung Hee memang orang yang bersih dan tidak korup serta berhasil membangun budaya korea yang baik.

    “Jadi itu salah satu contoh saya. Saya ingin jadi seperti itu. Walaupun pensiun, tetapi tetap saya punya kehormatan dan kebanggaan sebagai seorang jenderal,” ujarnya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya ingin menjalankan amanah rakyat dengan membangun pemerintahan yang transparan dan berintegritas. 

    “Kalau sekarang saya dipercaya, saya ingin mimpin pemerintah yang bersih, pemerintah yang tidak korup dan saya terima kasih, pembantu-pembantu saya ini bekerja dengan baik,” tegasnya. 

    Kepala negara menambahkan bahwa kepercayaan publik dan dunia internasional terhadap Indonesia hanya dapat tumbuh bila pemerintah mampu menunjukkan integritas dan konsistensi dalam tata kelola pemerintahan.

    “Antara lain kita perlu mendapat kepercayaan dari bangsa-bangsa lain, dari perusahaan lain. Contoh hari ini Lotte, Lotte perusahaan terbesar di dunia, mungkin. Asetnya US$100 miliar dan mereka investasi di kita Rp65 triliun,” ucapnya. 

    Oleh sebab itu, Prabowo juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga etika dan budaya menghormati para pemimpin serta tokoh bangsa yang telah berjasa. Termasuk terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)

    “Jadi saya sampaikan di sini bahwa ini contoh dan ini saya kenapa tadi ingatkan saya minta pak Jokowi diundang karena saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik. Pemimpin dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita ubah,” tandas Prabowo.

    Sekadar informasi, Park Chung-hee adalah mantan jenderal Angkatan Darat Republik Korea dan Presiden Republik Korea Selatan pada periode 1961-1979. Sebagai pemimpin saat itu, Park Chung Hee memulai serangkaian reformasi ekonomi yang akhirnya menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang cepat.

    Fenomena itu kini dikenal sebagai Keajaiban di Sungai Han. Hal ini menjadikan Korea Selatan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat pada 1960-an dan 1970-an.

  • Resmikan Pabrik Lotte Chemical, Prabowo Nostalgia Dilatih Pasukan Korea Selatan

    Resmikan Pabrik Lotte Chemical, Prabowo Nostalgia Dilatih Pasukan Korea Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kekagumannya terhadap ketangguhan dan etos kerja bangsa Korea Selatan. Hal itu disampaikan dalam pidato saat meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

    Dalam sambutannya, Presiden Ke-8 RI itu memberikan apresiasi kepada jajaran Lotte Group serta pemerintah Korea Selatan atas kerja sama yang telah terjalin erat dengan Indonesia, khususnya dalam pengembangan sektor industri kimia nasional.

    “Saya termasuk yang kagum sama bangsa Korea, saya kagum dengan budaya mereka, saya kagum dengan kerja keras mereka, mereka bangsa yang kerja keras, mereka bangsa yang mampu mendirikan suatu bangsa modern dari puing-puing perang, dari kancah peperangan,” ujarnya dalam forum itu.

    Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap sejarah perjuangan Korea yang berhasil bangkit dari masa penjajahan dan kehancuran perang untuk menjadi salah satu negara maju di dunia.

    “Korea adalah bangsa yang sangat sering diinvasi oleh bangsa lain, mereka juga sama dengan kita pernah dijajah, tetapi mereka tegar, teguh, disiplin, mungkin dari sumber alam mereka tidak begitu banyak hanya sumber daya manusianya, pemimpin-pemimpinnya tangguh,” katanya.

    Kepala negara juga membagikan pengalaman pribadinya saat berkarier di dunia militer, ketika dia bekerja bersama pelatih asal Korea Selatan di lingkungan Kopassus.

    “Kenapa saya sampaikan ini? Karena saya punya pengalaman baik. Banyak pengalaman dengan pihak Korea, waktu saya di tentara, saya dibantu pelatih-pelatih dari Korea, mereka sangat keras, melatih dari depan,” tutur Prabowo.

    Dia kemudian menceritakan salah satu pengalaman yang berkesan bersama pelatih asal Korea yang juga beragama Kristen, namun tetap menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap disiplin latihan.

    “Saya ingat salah satu pelatih dari Korea itu, dia dari Korea, dia pelatih judo, melatih tim saya di Koppasus dulu, menjelang hari natal saya panggil dia. Saya bilang, ‘Professor, ini besok adalah hari natal. Saya minta para anggota diliburkan.’ Dia bilang, ‘tidak bisa, jenderal harus latihan,’,” cerita Prabowo.

    Dia menjelaskan bahwa ternyata pelatih tersebut pun merupakan penganut Kristiani yang akan beribadah di gereja pada pukul 10.00 WS dan melaksanakan kebaktian Misa pada 13.00 WS dan langsung kembali melaksanakan latihan setelah beribadah.

    Menurut Prabowo, semangat dan kedisiplinan tersebut mencerminkan karakter bangsa Korea yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

    “Saya lihat dia, hebat juga orang ini, habis itu beberapa minggu kemudian. Lebaran, idul fitri, saya panggil dia lagi. ‘Professor, besok hari besar untuk umat Islam, harus libur,’ ‘Jendral saya sudah tanya, kepada ahli-ahli agama, yang wajib itu Idulfitri itu sembayang solat berjamaah di masjid jam 07.00 pagi,’ begitu,” kata Prabowo.

    Prabowo berdecak kagum ketika pelatih asal Negeri Gingseng itu mengetahui peraturan ibadah dari kepercayaan agama lain, yakni untuk salat Id pada pukul 07.00 WS dan setelahnya agar kembali melaksanakan latihan.

    “Habis itu dia tanya ‘Jenderal, jenderal mau tim jenderal juara atau tidak? Kalau mau juara tidak ada jalan lain, harus latihan. Hanya ada satu rumus untuk menang, rumusnya tiga. Nomor satu latihan, training, kedua latihan training, nomor tiga latihan, training,’” ujar Prabowo menirukan ucapan pelatihnya.

    Prabowo menegaskan, keteguhan dan semangat bangsa Korea patut dijadikan teladan bagi bangsa Indonesia, terutama dalam hal kedisiplinan dan etos kerja.

    “Nah, ini, ini pengalaman saya dengan orang-orang Korea, jadi orang Korea ini bangsa yang tangguh. Bangsa yang tangguh. Jadi, kalau negosiasi sama orang Korea tidak gampang, jadi boleh juga kalau orang Korea kita kirim orang Papua. Jadi, mereka bangsa yang tangguh,” pungkas Prabowo disambut tawa hadirin.

  • Prabowo idolakan Jenderal Park Chung Hee sebagai pemimpin bersih

    Prabowo idolakan Jenderal Park Chung Hee sebagai pemimpin bersih

    Cilegon (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku dirinya mengidolakan Jenderal Park Chung Hee, mantan Presiden Korea Selatan, karena memiliki jasa besar dalam mendorong industrialisasi dan pembangunan ekonomi di negaranya.

    “Salah satu idola saya yang saya contoh adalah Jenderal Park Chung Hee, Presiden Korea yang memimpin pembangunan industrialisasi Korea ya,” kata Prabowo saat meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia sebagai pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon, Banten, Kamis.

    Prabowo mengagumi sosok Park sebagai pemimpin yang bersih dan tidak korupsi, serta mampu menanamkan budaya kerja yang baik di Korea Selatan.

    Presiden menilai keteladanan tersebut patut dicontoh dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan harapannya agar pemerintahan yang dipimpinnya dapat menjadi contoh bagi generasi penerus dalam menegakkan prinsip pemerintahan yang bebas dari korupsi.

    Kepala Negara menyebut para pembantunya di Kabinet Merah Putih bekerja dengan semangat yang sama untuk mewujudkan hal tersebut.

    “Saya terima kasih pembantu-pembantu saya ini bekerja dengan baik dan mereka juga ingin meneruskan, ingin memberi contoh kepada generasi penerus pemerintah yang bersih, yang tidak korup, sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan besar-besaran,” ucapnya.

    Prabowo menambahkan bahwa pemerintahan yang bersih menjadi modal penting dalam menjalankan pembangunan besar-besaran.

    Kepercayaan dari bangsa dan perusahaan asing, menurut Prabowo, dapat terbangun ketika Indonesia menunjukkan komitmen terhadap integritas dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

    Presiden mencontohkan kepercayaan yang diberikan perusahaan besar seperti Lotte Group yang berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai puluhan triliun rupiah.

    “Contoh hari ini Lotte, perusahaan mungkin salah satu terbesar di dunia mungkin, asetnya 100 miliar dolar AS dan mereka investasi di kita berapa? Rp65 triliun ya. Jadi saya sampaikan di sini bahwa ini contoh,” kata Presiden.

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia sebagai pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten.

    Proyek yang digarap perusahaan asal Korea Selatan ini merupakan pabrik kelima dalam skala global, yang menjadi fasilitas petrokimia modern terbesar di Indonesia.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa agenda peresmian hari ini merupakan prestasi yang membanggakan dan pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung investasi asing.

    “Saya Prabowo Subianto, Presiden RI, meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, berlokasi di Cilegon, Banten,” katanya saat meresmikan operasional LCI.

    Pewarta: Fathur Rochman/Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.