Negara: Korea Selatan

  • Jisoo Blackpink Hadapi Wabah Zombie dalam Drama Newtopia

    Jisoo Blackpink Hadapi Wabah Zombie dalam Drama Newtopia

    Jakarta, Beritasatu.com – Drama Korea Selatan (drakor) Newtopia yang melibatkan Jisoo Blackpink sebagai pemain utamanya resmi tayang pada 7 Februari 2025 lalu. Sebagai salah satu produksi orisinal Coupang Play, drama ini langsung mencuri perhatian dan berhasil menjadi drama unggulan dalam Prime Video.

    Dalam drama yang mengangkat tema wabah zombie tersebut, Jisoo Blackpink beradu akting dengan aktor berbakat Park Jeong-min. Meskipun tema ini sudah sering ditemukan dalam drama Korea, tetapi Newtopia menawarkan pendekatan yang segar dan berbeda berkat arahan sutradara Yoon Sung-hyun.

    Didukung oleh tim kreatif berpengalaman serta profesional, termasuk penulis Han Ji-won (Parasite) dan Ji Ho-jin (A Shop For Killers), drama ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang penuh emosional bagi para penontonnya.

    Newtopia mengisahkan Jae-yun (Park Jeong-min), seorang pria berusia 26 tahun yang menjalani wajib militer melalui layanan alternatif di sektor pertahanan. 

    Namun, tiba-tiba kehidupannya berubah drastis ketika wabah zombie mulai menyebar di Seoul, Korea Selatan.

    Namun di sisi lain, mantan pacarnya, Kang Young-joo (Jisoo), seorang pegawai baru yang sebelumnya dikenal sebagai “dewi jurusan teknik” di kampusnya harus terjebak dalam kekacauan. 

    Meski mereka telah berpisah sebelum wabah zombie melanda, Young-joo tetap bertekad untuk menemukan Jae-yun dan menghadapi berbagai rintangan demi bertahan hidup di tengah-tengah situasi yang mencekam di kota tersebut.

    Dalam Newtopia, karakter Kang Young-joo adalah seorang wanita cerdas yang harus beradaptasi dengan perubahan besar dalam hidupnya. Sebelum wabah zombie, ia sangat fokus pada kariernya, tetapi keadaan darurat yang tiba-tiba memaksanya untuk berjuang dan menyesuaikan diri dengan dunia yang baru. 

    Karakter dalam Newtopia ini menantang Jisoo Blackpink untuk menggali sisi emosional yang lebih dalam. Kemudian, mengubahnya dari seorang karyawan kantor menjadi pejuang yang melawan zombie, sambil berusaha menemukan orang yang paling ia cintai di tengah-tengah kekacauan yang ia sendiri tidak tahu kapan akan berakhir.

  • Menperin Curhat, Penjualan Mobil di Indonesia Turun Terus – Page 3

    Menperin Curhat, Penjualan Mobil di Indonesia Turun Terus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan jumlah penjualan mobil di Indonesia turun terus. Termasuk catatan pada Januari 2025 ini.

    Dia mencatat, penjualan mobil di Indonesia turun sebesar 11,3 persen di Januari 2025 dibandingkan dengan Desember 2024 lalu.

    “Berdasarkan laporan penjualan otomotif wholesale di bulan Januari tahun ini dibandingkan di bulan Desember tahun lalu turun 11,3 persen,” kata Menperin Agus dalam sambutannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Angka penjualan mobil sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar 866 ribu unit. Jumlah tersebut juga disebut Menperin Agus turun sebesar 13,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Angka penjualan 2024 wholesale artinya dari distributor ke dealer tahun lalu saya menggunakan istilah hanya, tahun lalu hanya 866 ribu unit turun 13,9 persen dibandingkan tahun 2023,” ungkapnya.

    Dalam merespons pelemahan daya beli terhadap mobil itu, dia berharap ada terobosan-terobosan baru yang dilakukan oleh pemangku kepentingan. Pemerintah, menurutnya, tidak tinggal diam dengan memberikan insentif berupa stimulus ekonomi.

    “Twntu dengan kondisi market yang sedang lesu ini kita semua stakeholders termasuk pemerintah perlu mencari terobosan-terobosan agar konsumen kembali bisa atau memiliki minat untuk belanja otomotif,” terangnya.

    Penduduk Indonesia Paling Sedikit Punya Mobil

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan rasio kepemilikan mobil di Indonesia jauh lebih rendah dari negara lain. Dari sisi bisnis, hal ini membuka peluang besar.

    “Saya ingin mengangkat sedikit mengenai rasio kepemilikan mobil rasio kepemilikan mobil Indonesia,” ujar Agus dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dia mencoba membandingkannya dengan beberapa negara lain. Mulai dari Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, hingga Australia. Hasilnya, rasio kepemilikan mobil di Indonesia jauh lebih rendah.

    “Rasio kepemilikan mobil Indonesia masih sangat rendah bahkan saya harus sampaikan sangat sangat rendah,” tegas Menperin.

     

  • PDN Cikarang Sudah 99,74% Rampung, Begini Nasib PDN Batam

    PDN Cikarang Sudah 99,74% Rampung, Begini Nasib PDN Batam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang hampir selesai dibangun. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mira Tayyiba mengatakan penyelesaiannya sudah sampai 99,74% per bulan Desember lalu.

    “Jadi beberapa bulan ini kita akan menyelesaikan yang 0,26% dalam bentuk konfigurasi perangkat. Setelah itu akan dilakukan audit keamanan oleh BSSN,” kata Mira ditemui di DPR RI, Kamis (13/2/2025).

    Dia mengatakan siap dioperasikan secara terbatas dalam waktu dekat. “InsyaAllah akhir kuartal satu akan mulai dirilis secara terbatas,” ucapnya.

    Dalam rapat dengan Komisi I DPR, Komdigi mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 9,69 triliun. Salah satunya berasal dari Pinjaman dan/ Hibah Luar Negeri (PHLN) penyelesaian proyek PDN Cikarang.

    Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail mengatakan PHLN yang baru diluncurkan agar PDN Cikarang bisa tetap beroperasi. Terkait hal ini, pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan.

    “Betul ini dibutuhkan luncurkan PHLN yang baru, tambahan. Khusus untuk menjamin PDN cikarang ini dapat beroperasi. Karena sudah hampir final di pengujungnya saja. Insya allah ini kami sedang diskusikan intensif dgn teman-teman dari kemenkeu,” jelasnya.

    Pemerintah sebenarnya menyiapkan beberapa lokasi PDN, termasuk di Cikarang dan Batam. Lokasi terakhir diputuskan tidak dilanjutkan.

    Ismail menjelaskan tawaran pinjaman pada pihak Korea Selatan tidak berjalan baik. Namun pemerintah tetap membuka opsi untuk kerja sama antar pemerintah begitu juga investasi dari pihak swasta.

    “Yang nanti bisa menyiapkan investasi terlebih dulu, jadi pemerintah tidak harus spending budget di awal di depan. Kita bisa sewa layanan dan sebagainya,” kata Ismail.

    Ismail mengatakan pada prinsipnya PDN jangan hanya berpusat pada satu titik saja. Dengan begitu bisa menjamin keamanan dan kapasitas pusat data.

    Apalagi, dia menambahkan Indonesia memerlukan PDN dengan AI ready. Sayangnya hal tersebut belum bisa diterapkan di Cikarang.

    Menurutnya, keberadaan PDN Cikarang tidak akan mencukupi menjangkau wilayah Indonesia yang begitu luas. “Karena wilayah kita luas, kita perlu redundant, backup, perlu peningkatan completing power untuk kemampuan mengantisipasi AI apps ke depan,” tuturnya.

    (fab/fab)

  • Siapa Pemasok Baja dan Aluminium Utama ke AS, Apakah Kena Imbas Tarif Impor Trump? – Halaman all

    Siapa Pemasok Baja dan Aluminium Utama ke AS, Apakah Kena Imbas Tarif Impor Trump? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua impor baja dan aluminium.

    Selain itu, tarif timbal balik akan diterapkan pada negara-negara yang mengenakan bea masuk pada barang-barang AS.

    Pada Senin (10/2/2025), dalam sebuah upacara penandatanganan di Ruang Oval, Trump mengumumkan bahwa tarif pada baja dan aluminium asing akan dikenakan “tanpa pengecualian atau pembebasan”.

    Tarif ini akan mulai berlaku pada tanggal 12 Maret.

    Lalu, siapa saja pemasok baja dan aluminium utama Amerika?

    Pemasok Baja Utama ke AS

    Baja merupakan material penting yang banyak digunakan dalam sektor konstruksi, manufaktur, transportasi, dan energi karena kekuatan, daya tahan, dan keserbagunaannya.

    Sekitar seperempat dari seluruh baja yang digunakan di Amerika Serikat diimpor.

    Kanada, Brasil, dan Meksiko merupakan tiga pemasok baja teratas bagi Amerika Serikat.

    Antara Maret 2024 dan Januari 2025, ketiga negara tersebut memasok sekitar setengah (49 persen) dari total impor baja untuk konsumsi domestik, menurut Administrasi Perdagangan Internasional.

    Selama periode tersebut, Kanada memasok 22 persen (5,47 juta ton) dari 25 juta ton baja yang diimpor ke AS.

    Brasil menyusul dengan 15 persen (3,74 juta ton), sementara Meksiko menyumbang 12 persen (2,9 juta ton).

    Negara-negara lainnya seperti Korea Selatan, Vietnam, Jepang, Jerman, Taiwan, Belanda, dan Cina bersama-sama menyumbang sekitar 30 persen dari total impor baja AS.

    Pemasok Aluminium Utama ke AS

    Kanada merupakan pemasok aluminium terbesar bagi Amerika Serikat.

    Antara Maret 2024 dan Januari 2025, Kanada menyediakan hampir 40 persen dari total impor aluminium AS, dengan total hampir 3 juta metrik ton, menurut Administrasi Perdagangan Internasional.

    Uni Emirat Arab, Cina, Korea Selatan, dan Bahrain mengikuti Kanada dalam menempati lima besar pemasok aluminium ke AS.

    Aluminium, sebagai logam yang ringan, digunakan secara luas dalam industri otomotif dan kedirgantaraan.

    Aluminium juga sering digunakan dalam kemasan, terutama untuk makanan dan minuman, karena kemampuannya untuk mengawetkan isi dan dapat didaur ulang.

    Amerika Serikat lebih bergantung pada impor aluminium, dengan sekitar setengah dari seluruh aluminium yang digunakan di negara tersebut diimpor.

    Apa Itu Tarif dan Bagaimana Cara Kerjanya?

    Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap barang dan jasa impor.

    Tarif ini dibayarkan oleh bisnis yang membawa barang-barang tersebut ke suatu negara.

    Dirancang untuk melindungi industri dalam negeri, tarif sering kali membuat produk asing menjadi lebih mahal, yang dapat mengurangi permintaan.

    Presiden Trump mengatakan dia akan menerapkan tarif pada berbagai barang impor untuk melindungi industri AS, mengurangi ketidakseimbangan perdagangan, dan mempromosikan manufaktur dalam negeri.

    Bagaimana Tarif Periode Pertama Trump Mempengaruhi Baja AS?

    Pada Maret 2018, Trump mengenakan tarif sebesar 25 persen pada baja dan 10 persen pada aluminium.

    Gagasan di balik pengenaan tarif ini adalah untuk mengurangi ketergantungan AS pada baja asing dan meningkatkan produksi dalam negeri.

    Pada awalnya, pasar merespons dengan lonjakan harga baja AS dan penurunan impor baja murah, yang meningkatkan laba bagi perusahaan domestik.

    Peningkatan produksi baja domestik menyebabkan pasokan yang berlebihan di pasar, yang menyebabkan harga baja turun lebih dari 40 persen pada akhir 2019.

    Hal ini terjadi sebagian besar karena tarif balasan dari mitra dagang AS dan penurunan konsumsi, khususnya di sektor pembuatan mobil dan konstruksi.

    Antara Mei 2018 dan Mei 2019, produksi baja mentah AS meningkat hampir 4 persen.

    Pabrik dan gudang menaikkan harga, yang menghasilkan laba besar bagi mereka, tetapi juga meningkatkan biaya konstruksi.

    “Industri beralih ke produsen dalam negeri, dan kita kemungkinan akan melihat tren yang sama,” kata Deborah Idowu, Spesialis Riset Logam di London Stock Exchange Group (LSEG).

    Bagaimana Tarif Ini Mempengaruhi Industri Baja dan Aluminium AS?

    Baja dan aluminium merupakan material penting dalam industri konstruksi dan otomotif.

    Keduanya juga digunakan dalam pembuatan mesin, barang-barang rumah tangga tahan lama, dan barang elektronik.

    Jika tarif diterapkan, dampaknya terhadap perdagangan logam bisa sangat besar, menurut laporan tim Riset Logam LSEG.

    Tarif berpotensi meningkatkan biaya bagi produsen dan mengganggu rantai pasokan yang sudah ada.

    Sementara produsen AS mungkin akan beralih ke produsen dalam negeri untuk memenuhi permintaan, mereka akan menghadapi harga yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan biaya untuk industri seperti pembuatan mobil dan perumahan.

    Kanada dan Meksiko bersama-sama menyediakan 90 persen dari sisa aluminium yang diimpor ke AS pada tahun lalu.

    “Tarif yang diusulkan berisiko memicu tindakan balasan dari mitra dagang utama dan mengganggu rantai pasokan aluminium Amerika Utara,” kata Saida Litosh, analis logam utama di LSEG.

    Bagaimana Tarif Ini Mungkin Berbeda dari Tarif Trump Tahun 2018?

    Ada satu perbedaan besar yang mungkin terjadi, kata Idowu.

    Setahun setelah penerapan tarif tahun 2018, Trump membebaskan mitra dagang utama Kanada dan Meksiko dari tarif tersebut.

    Namun, menurut Idowu, Trump telah mengindikasikan bahwa pengecualian mungkin lebih sulit untuk diperoleh kali ini.

    “Ada pula masalah eskalasi – apa yang akan dilakukan negara-negara yang terkena dampak sebagai tanggapan, apakah mereka akan menaikkan tarif balasan, dan jika ya, seberapa besar skalanya?” tambahnya.

    Ada juga perbedaan dalam skala tarif yang diusulkan Trump.

    Sementara tarif 2018 ditetapkan sebesar 10 persen, tarif yang diusulkan kali ini sebesar 25 persen, yang akan menaikkan biaya secara signifikan bagi produsen AS yang mengandalkan aluminium impor.

    Bagaimana Tarif Akan Mempengaruhi China?

    China mendominasi pasar baja global dan merupakan produsen terbesar di dunia, menguasai lebih dari separuh produksi baja global.

    Akibatnya, ekspor baja China yang lebih murah telah membanjiri pasar global.

    Meskipun bukan pengekspor besar ke AS, China kemungkinan akan terpengaruh karena pengolahan baja dan aluminium China yang diproses di negara lain, seperti Vietnam, yang kemudian diekspor ke AS.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Fakta-Fakta Menarik Jake ENHYPEN, Idol Asal Korea Kunjungi Universitas Trisakti

    Fakta-Fakta Menarik Jake ENHYPEN, Idol Asal Korea Kunjungi Universitas Trisakti

    Berdasarkan informasi yang dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini fakta-fakta menarik dari Jake ENHYPEN:

    1. Jake lahir di Seoul, Korea Selatan tetapi pindah sejak usia sembilan tahun ke Australia dan tumbuh besar di negara tersebut.

    2. Jake mempunyai seorang kakak laki-laki yang diketahui lahir pada tahun 2000.

    3. Sebelum debut bersama ENHYPEN, Jake telah menjadi siswa pelatihan selama sembilan bulan.

    4. Jake mengikuti acara survival I-LAND dan berhasil meraih peringkat ketiga di final dengan total 1.179.633 suara.

    5. Penggemar yang menyukai Jake memiliki sebutan “Jakeys”.

    6. Jake tidak hanya mahir dalam menyanyi dan menari tetapi juga pandai dalam bermain sepak bola, tenis meja, memancing, hingga biola.

    7. Ketika di sekolah, Jake dikenal sebagai murid yang pintar terutama dalam bidang matematika.

    8. Menurut mantan teman sekelasnya, Jake berasal dari keluarga yang kaya di Australia.

    9. Jake berteman dengan idol populer lain yaitu Bang Chan dan Felix dari Stray Kids.

    10. Jake resmi debut sebagai salah satu personel ENHYPEN pada 30 November 2020.

  • Profil Jake ENHYPEN yang Kunjungi Universitas Trisakti

    Profil Jake ENHYPEN yang Kunjungi Universitas Trisakti

    Liputan6.com, Yogyakarta – Salah satu member grup Kpop ENHYPEN, Jake, menjadi bintang tamu acara Samyang Buldak Spices the Campus yang digelar di Universitas Trisakti, Rabu (12/2/2025). Kehadiran Jake ke Indonesia langsung menghebohkan para penggemar Kpop, terutama penggemar ENHYPEN yang dijuluki ENGENE.

    Kedatangan Jake ke Indonesia pun langsung menjadi trending topic di media sosial. Beberapa fotonya saat berada di Universitas Trisakti mulai menghiasi lini masa beberapa media sosial.

    Jake Sim dikenal dengan nama panggung Jake. Ia merupakan anggota boygrup Kpop ENHYPEN yang menempati posisi sebagai rapper dan vokalis.

    Ia lahir di Korea Selatan pada 15 November 2002. Ia kemudian pindah ke Australia, sehingga saat ini ia merupakan idol Kpop berkebangsaan Korea Selatan-Australia.

    Sebelum debut bersama ENHYPEN, Jake telah melalui masa trainee selama sembilan bulan. Selanjutnya, ia mengikuti survival show I-LAND.

    I-LAND merupakan proyek pertama BELIF+, yang merupakan kerja sama antara CJ E&M dan Big Hit Entertainment. Ia menempati posisi ketiga pada final I-LAND.

    Jake kemudian debut sebagai member ENHYPEN pada 30 November 2020 di bawah naungan Belift Lab, anak perusahaan HYBE. Grup ini beranggotakan tujuh orang, yakni Jungwon, Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-ki.

    ENHYPEN debut dengan merilis mini album berjudul BORDER: DAY ONE. Pada 6 Juni 2021, mereka memulai debut Jepangnya.

    Memasuki tahun kelima, ENHYPEN memiliki basis penggemar yang cukup besar. ENGENE tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tak heran, jika kedatangan Jake ke Indonesia menjadi perbincangan publik hingga menjadi trending topic.

    Selain menjadi bintang tamu, dalam acara tersebut Jake ENHYPEN juga memasak resep carbonara risotto dengan pemenang spesial. Sebelumnya, resep buldak risotto yang ia buat sempat viral hingga dijadikan challenge di media sosial.

    Penulis: Resla

  • Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045

    Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Indonesia sebagai salah satu perekonomian terbesar dikawasan Asia Tenggara menurut pengusaha Arsjad Rasjid berada digaris terdepan untuk mendorong sinergi lintas sektor, investasi strategis dan adopsi teknologi inovatif.

    “Atas dasar hal tersebut guna mendorong kolaborasi antara pelaku bisnis nasional, internasional dan pengambil kebijakan serta memposisikan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dikawasan, Indonesia Business Council (IBC) akan menggelar forum tingkat internasional yang dinamakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025,” ujar Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid dalam keterangannya di Shangri-La, Jakarta pada Rabu (12/2).

    Arsjad Rasjid pun menambahkan, IES 2025 yang akan digelar pada 18 sampai 19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta mengambil tema “The New Era of High Growth and Prosperity”.

    Menurut Arsjad IES 2025 dirancang sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi konkret dalam menavigasi tantangan global seperti investasi, manufaktur, energi berkelanjutan, talenta, inovasi dan keuangan.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kemitraan yang erat lintas sektor. Keselarasan kebijakan publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci tercapainya pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” lanjut Arsjad.

    Menurut Arsjad IES 2025 dapat menjadi wadah untuk merumuskan dan mempercepat implementasi kebijakan yang pro-investasi dan pro-pertumbuhan ekonomi. Arsjad pun mengungkapkan, IES 2025 akan menghadirkan pemimpin bisnis, pengambil kebijakan dan pemikir global sebagai pembicara yang akan membahas strategi-strategi pertumbuhan yang efektif ditengah dinamika situasi geopolitik saat ini. Adapun diantara para tokoh yang diagendakan hadir antara lain, Co-founder Air Asia Tony Fernandes, CEO and Co-founder Silicon Box Byung Joon Han serta Co-founder dan CEO Paragon Group Harman Subakat.

    Selain itu diagendakan akan hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mantan Wakil Presiden RI Boediono, Founder Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dan Ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

    Sementara itu, COO IBC William Sabandar mengatakan, IES 2025 menawarkan program-program yang akan membahas berbagai topik penting. Diantara topik penting tersebut meliputi industrialisasi, kebijakan fiskal dan moneter, investasi, ketahanan pangan, transisi energi, diversifikasi perdagangan dan pengembangan talenta manusia. 

    Selain itu, akan ada beberapa sesi round table untuk mempertemukan para pemimpin bisnis dan mitra strategis guna mendiskusikan kolaborasi bisnis dan investasi di Indonesia. “IES akan diselenggarakan setiap tahun untuk mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah. Penyelenggaraan IES yang pertama secara khusus akan memberikan pandangan mendalam mengenai kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia yang baru,” jelas William. 

    Informasi resmi yang dibagikan kepanitiaan IES menyebutkan, hingga saat ini 100 pembicara nasional dan internasional telah mengkonfirmasi kehadirannya di IES 2025. Pembicara tersebut berasal dari Indonesia, China, Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Inggris. 

    Selain itu, lebih dari 1.000 pemimpin bisnis akan berpartisipasi di IES 2025. “IBC mengundang berbagai mitra, asosiasi perdagangan dan industri, perwakilan pemerintah asing, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bergabung dalam forum ini,” ungkap William. 

    Selain program utama, peserta lanjut William dapat memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi pemerintah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Gunung Padang Dibantah Ilmuwan Barat, Arkeolog: Mereka Tak Bisa Membayangkan

    Gunung Padang Dibantah Ilmuwan Barat, Arkeolog: Mereka Tak Bisa Membayangkan

    Jakarta

    Situs Gunung Padang dibantah sejumlah ilmuwan barat menjadi potensi piramida tertua di dunia. Menanggapi itu, arkeologi Indonesia mencoba menilai dari sudut pandang lain.

    “Ya, karena mereka memang nggak bisa membayangkan saja. Pada dasarnya kan mereka ingin juga ikut melakukan penelitian,” ujar Dr Ali Akbar Arkeolog dari Universitas Indonesia yang meneliti langsung situs Gunung Padang.

    “Dan itu tadi Menteri bilang, kalau dari ada peneliti asing atau peneliti lain yang mau ikut silahkan saja, dan kalau saya pribadi juga silahkan-silahkan aja gitu. Supaya semakin objektif penelitiannya,” lanjutnya melalui sambungan telepon, Selasa (11/2) dengan detikINET.

    Sejauh ini, belum ada kerja sama dengan pihak asing. Namun, Dr Ali Akbar mengatakan sebenarnya respons para peneliti cenderung banyak yang mendukung. Dia pun sering diundang untuk memberi kuliah umum di berbagai negara seperti Inggris, China, hingga Korea Selatan.

    “Jadi mereka apresiasi dan menunggu. Ada juga peneliti Amerika dan Belanda datang secara khusus, pengen lihat situsnya, kemudian minta saya nemenin mereka lihat situsnya. Terus mereka lihat bahwa ini memang keren ini situsny. Kita tunggu saja kalau pemerintah bilang mau buka gitu ya, silahkan. Siapa yang datang, kita terima dengan tangan terbuka,” tekannya.

    Dari wawancara ini, Dr Ali Akbar pun menjabarkan bahwa perhatian dari pemerintah, terutama Kementerian Kebudayaan, sangat besar. Dr Ali Akbar optimis dengan komitmen mereka bersama untuk meneruskan penelitian situs Gunung Padang hingga ke tahap pemugaran.

    “(Sejauh ini — red) belum ketahuan sebenarnya apa kira-kira kendalanya. Tapi kalau saya pribadi, ini kan situsnya luas, sebagian lahannya dikuasai atau dimiliki oleh pemerintah pusat, sebagian lagi ada oleh pemerintah provinsi, sebagian lagi pemerintah kabupaten. Karena itu rencananya ya, kalau saya pribadi akan beraudiensi dengan para gubernur dan bupati untuk menyampaikan ya sosialisasi hasil-hasil riset,” terangnya.

    Penelitian soal Gunung Padang memang menarik. Sebab, jika pada akhirnya didapatkan bukti yang cukup bahwa ini adalah bukti peradaban tertua di dunia, sejarah akan berubah. Akan tetapi, Dr Ali Akbar berpendapat semakin banyak juga bukti lain bahwa ditemukan peradaban tua di Indonesia.

    “Sebenarnya kita ini beberapa tahun terakhir ini sudah cukup dikejutkan ya, dengan adanya peradaban atau kebudayaan-kebudayaan tua di Indonesia. Ada penemuan Homo Floresiensis di Flores, itu bikin kaget dunia tuh waktu itu. Dengan adanya kejutan-kejutan peradaban begitu, mudah-mudahan yang berikutnya umat manusia akan siap ada kejutan peradaban berikutnya di situs Gunung Padang,” harapnya.

    (ask/rns)

  • Bursa Global dan Asia Menguat Meski Dihantui Tarif Impor Baru Donald Trump

    Bursa Global dan Asia Menguat Meski Dihantui Tarif Impor Baru Donald Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa saham global sebagian besar menguat pada Rabu (12/2/2025), meskipun pasar masih mencermati eskalasi tarif terbaru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Indeks CAC 40 Prancis naik 0,4% menjadi 8.057,08 pada  awal perdagangan, sementara DAX Jerman bertambah 0,3% ke posisi 22.108,72. 

    Di Inggris, FTSE 100 menguat tipis hampir 0,1% menjadi 8.782,96. Sementara itu, saham AS diperkirakan akan melemah.

    Dilansir dari AP, investor masih diliputi ketidakpastian terkait dampak kebijakan tarif impor baru Donald Trump. Pengumuman terbarunya mencakup tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat.

    Korea Selatan (Korsel) dan Jepang merupakan eksportir baja ke AS, tetapi dampaknya terhadap ekonomi kedua negara ini diperkirakan tidak signifikan, mengingat mereka Korsel dan Jepang juga mengekspor berbagai barang lain ke pasar Amerika.

    Sebelumnya, Trump juga memutuskan memberlakukan bea masuk 10% untuk semua impor dari China, sehingga memperburuk kekhawatiran pasar global.

    Sejalan dengan bursa saham global yang menguat, pasar Asia juga naik. Nikkei 225 Jepang menguat 0,4% dan ditutup di 38.963,70, sementara S&P/ASX 200 Australia menguat 0,6% ke 8.535,30. 

    Kospi Korea Selatan juga mengalami kenaikan 0,4% ke 2.548,39. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melonjak 2,6% ke 21.857,92, didorong oleh antusiasme terhadap perkembangan DeepSeek. Shanghai Composite juga naik 0,9% menjadi 3.346,39.

  • Pemerintah Masih Pantau Efek Eskalasi Perang Dagang AS

    Pemerintah Masih Pantau Efek Eskalasi Perang Dagang AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tidak ingin gegabah merespons perang dagang yang semakin memanas antara Amerika Serikat dengan China, Meksiko, Kanada, hingga Brasil.

    Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menjelaskan pemerintah ingin melihat perkembangan yang terjadi akibat perang dagang itu terlebih dahulu sebelum ambil tindakan.

    “Antisipasi situasi kompetisi yang keras seperti ini, kita juga tidak boleh melakukan tindakan yang sifatnya langsung keras juga. Kita lihat dulu, pelajari dulu,” ujar Edi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

    Dia mencontohkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump awalnya menerapkan tarif tinggi kepada barang impor dari Kanada dan Meksiko, namun akhirnya direlaksasi. Edi pun melihat Trump memakai perang dagang untuk melakukan lobi dengan negara lain.

    Lagi pula, sambungnya, AS tidak menerapkan tarif khusus kepada barang impor dari Indonesia. Oleh sebab itu, yang perlu diwaspadai pemerintah adalah kebijakan yang sifatnya nontarif. “Kalau tarif kelihatan angkanya, kita bisa turunkan-naikkan dari proses produksi, tapi kalau nontarif itu sulit,” jelas Edi.

    Sebagai informasi, sebelumnya Trump menerapkan bea masuk atau tarif impor sebesar 25% terhadap barang dari Kanada dan Meksiko serta 10% terhadap barang dari China.

    Kendati demikian, Trump menangguhkan tarif atas barang impor Kanada dan Meksiko usai kedua negara itu mengancam ingin membalasnya.

    Kanada mengancam akan mengenakan pungutan sebesar 25% pada sejumlah besar produk impor asal AS, sementara Meksiko mempersiapkan kemungkinan tarif balasan berkisar antara 5% hingga 20% pada daging babi, keju, produk segar, baja manufaktur, dan aluminium.

    Terbaru, Trump resmi menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 25% tanpa pengecualian. Kebijakan ini akan berdampak pada jutaan ton baja dan aluminium dari Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, dan negara lain yang sebelumnya mendapat pengecualian tarif.

    Sebelumnya, Wakil Kepala Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu mendorong pemerintah mendiservikasi mitra dagang sebagai langkah antisipasi dari efek negatif ekskalasi perang dagang.

    “Jadi, saya pikir Indonesia sedang berada di jalan yang benar. Kami ingin berteman dengan siapa saja, yang artinya mendiversifikasi mitra dagang dan meningkatkan negosiasi bilateral,” ungkap Mari Elka dalam Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).