Negara: Korea Selatan

  • Presiden Korsel Resmi Ditahan, Dinyatakan Bersalah Karena Halangi Penahanannya – Halaman all

    Presiden Korsel Resmi Ditahan, Dinyatakan Bersalah Karena Halangi Penahanannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang telah dimakzulkan Yoon Suk Yeol resmi ditahan Kepolisian Korsel, pada Jumat (21/2/2025).

    Penahanan ini dilakukan usai Yoon dinyatakan bersalah karena menghalangi pelaksanaan surat perintah untuk penahanannya pada bulan lalu.

    Mengutip media lokal Korean Herald, Yoon terbukti menginstruksikan Layanan Keamanan Presiden (PSS) untuk menghalangi upaya penyidik penahannya atas pemberlakuan darurat militer yang singkat.

    Adapun instruksi ini dikirimkan Yoon kepada Wakil Kepala PSS, Kim Seong-hoon, melalui aplikasi pesan berbasis AS, Signal pada 3 Januari, saat penyidik berusaha menangkapnya di kediamannya.

    Selanjutnya di tanggal 7 Januari 2025, Yoon kembali memberi instruksi kepada Kim untuk menghalangi upaya kedua untuk menahannya dalam pesan yang dipertukarkan.

    Imbas upaya ini penyidik sempat kesulitan untuk melakukan penangkapan Yoon, karena penyidik dan polisi dihalangi Dinas Keamanan Presiden (PSS), paspampres resmi Yoon. 

    Memicu kerusuhan, hingga beberapa pihak terlibat adu jotos dan dorong-dorongan, menyebabkan satu orang luka-luka.

    Kendati demikian, setelah melewati proses yang panjang pada 15 Januari kemarin penyidik akhirnya berhasil menangkap Yoon, sejak saat itu Yoon ditahan di pusat penahanan.

    Kronologi Drama Penangkapan Presiden Yoon

    Penyidik Korea Selatan menangkap Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol karena tuduhan pemberontakan buntut deklarasi militer, disertai dengan pengerahan pasukan yang mengepung gedung parlemen.

    Meski darurat militer telah dicabut, namun buntut ketegangan tersebut Presiden Yoon harus menghadapi berbagai penyelidikan termasuk dari Lembaga Tinggi Investigasi Korupsi dan Kejaksaan Korsel.

    Dalam pidatonya presiden Yoon menceritakan upaya oposisi yang mencoba menggulingkan pemerintahannya.

    Sebelum ia mengumumkan darurat militer untuk “menghancurkan kekuatan anti-negara yang telah merusak”.

    Namun belakangan terkuak alasan presiden Yoon memberlakukan status darurat militer lantaran adanya perselisihan antara presiden Yoon dan parlemen yang dikendalikan oposisi mengenai anggaran dan tindakan lainnya.

    Majelis Nasional Korea Selatan  menyebutkan deklarasi Yoon Suk Yeol ilegal dan tidak konstitusional.

    Sementara Pemimpin partai Yoon Suk Yeol, Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, menyebutkan langkah Yoon Suk Yeol adalah “langkah yang salah”.

    Pasca insiden ini mengguncang dunia, enam partai oposisi Korea Selatan secara resmi mengajukan rancangan undang-undang (RUU) pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

    Tak lama kemudian lebih dari 3.000 petugas polisi dan penyelidik antikorupsi berhasil meringkus Presiden Yoon usai memecah kerumunan para pendukung Yoon yang memenuhi kediamannya.

    Yoon Presiden Korsel Pertama yang Diadili

    Pengadilan Distrik Pusat Seoul memulai sidang praperadilan pertama dalam kasus pidana terhadap presiden tersebut pada 20 Februari kemarin.

    Sekitar sebulan setelah dia didakwa atas upayanya memberlakukan darurat militer di Korsel pada Desember tahun lalu.

    Hal ini menjadikan Yoon sebagai presiden pertama Korsel yang didakwa saat masih menjabat dan mungkin akan ditahan selama enam bulan ketika kasus pidananya ditinjau ulang. 

    Pengkhianatan dan pemberontakan adalah dua kejahatan yang bisa dikenakan pada Presiden Korsel yang sedang menjabat. 

    Jika terbukti bersalah, Yoon akan menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup. Ada juga kemungkinan hukuman mati.

    Kasus yang menimpa Yoon, lantas membuat publik terbelah mengenai arah masa depan negara ini.

    Jajak pendapat mingguan Gallup menunjukkan 57 persen responden mendukung pemakzulan Yoon, sementara 38 persen menentangnya. 

    Untuk mengatasi kekosongan kursi kepemimpinan pasca Yoon ditahan kepolisian, jabatan presiden diambil alih Perdana Menteri Han Duck-soo, yang menjadi pejabat presiden sementara. 

    Penunjukan dilakukan bukan tanpa alasan, pasalnya Han, yang telah berusia 75 tahun, telah menjabat di posisi kepemimpinan selama lebih dari tiga dekade di bawah lima presiden yang berbeda, baik yang konservatif maupun liberal.

    Tak hanya itu, Han juga menduduki jabatan-jabatan penting dalam urusan negara semata-mata karena pengakuan atas keterampilan dan keahliannya, tidak terkait dengan faksi politik.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Top 5 News: Tagar Produktif di Negeri Sendiri hingga Penghentian Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Top 5 News: Tagar Produktif di Negeri Sendiri hingga Penghentian Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta, Beritasatu.com – Tagar produktif di negeri sendiri hingga penghentian pencarian korban kebakaran Glodok Plaza menjadi lima berita teratas atau top 5 news Beritasatu.com sepanjang Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu (22/1/2025).

    Selain itu, berita lain yang juga mendapat banyak perhatian adalah soal jadwal tur konser keliling dunia K-Pop Blackpink dan kepala daerah dari PDIP yang dilarang mengikuti retret di Magelang.

    Berikut Top 5 News Beritasatu.com:

    1. Dukung #Produktifdinegerisendiri, Nusron Wahid: Kita Panggil Talenta Terbaik

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mendukung #Produktifdinegerisendiri sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang tetap berkarya di Tanah Air. #Produktifdinegerisendiri

    Ia menegaskan pemerintah berupaya menarik kembali putra-putri terbaik bangsa yang berada di luar negeri agar kembali dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.

    “Kita memanggil putra-putri terbaik Indonesia untuk membangun negeri ini. Kok malah mengajak untuk pergi,” ujar Nusron dalam acara media gathering di kantor Kementerian ATR/BPN, Jumat (21/2/2025).

    2. Simak! Ini Jadwal dan Lokasi Tur Konser Keliling Dunia Blackpink

    Grup idola K-Pop Blackpink, baru-baru ini mengumumkan tanggal dan tempat untuk tur dunia mereka yang akan dimulai pada Juli 2025.

    Dilansir dari News Asia pada Jumat (21/2/2025), konser tur Blackpink kali ini akan dimulai dengan dua malam pertunjukan di Stadion Goyang, Korea Selatan, pada 5 Juli 2025.

    Selain Korea Selatan, Blackpink juga akan mengunjungi berbagai kota besar di dunia, seperti Stadion SoFi di Los Angeles, Citi Field di New York, Stade de France di Paris, Stadion Wembley di London, dan Tokyo Dome di Tokyo. Namun, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand yang merupakan kampung halaman Lisa Blackpink, tidak tercantum dalam daftar tujuan tur kali ini.

    3. Detik-detik Atlet Angkat Besi Tewas Tertimpa Beban 272 Kg

    Top 5 news Beritasatu.com lainnya berikutnya mengenai seorang atlet angkat besi di India tewas setelah gagal melakukan angkatan besi dengan beban 600 pon atau sekitar 272 kilogram (kg). Video mengerikan yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika remaja tersebut tertimpa beban hingga tewas di lokasi latihan.

    Dalam rekaman video yang dilaporkan oleh NewsX, dikutip Jumat (21/2/2025), atlet bernama Yashtika Acharya (17) itu berusaha mengangkat beban besar dari rak squat. Seorang pelatih berdiri di belakangnya sebagai spotter untuk membantu menjaga keseimbangan.

    Namun, tak lama setelah mencoba mengangkat beban, kakinya langsung melemah. Spotter-nya tidak mampu menahan tubuhnya yang jatuh ke belakang, sementara palang besi menghantam lehernya dengan keras, sehingga menyebabkan lehernya patah dalam posisi membungkuk.

    4. Wait and See, Sejumlah Kepala Daerah Asal Papua Tunggu Komando Megawati Soal Retret di Akmil Magelang

    Sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP) yang dijadwalkan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, berkumpul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa kepala daerah dari Papua bahkan sudah berada di Yogyakarta dan Magelang untuk menunggu komando lanjutan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Ya, dari Papua semua berangkat. Ada enam provinsi di Papua, saya dari (Provinsi) Papua Barat, sudah ada di sana (Magelang),” ujar Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan kepada Beritasatu.com, Jumat (21/2/2025).

    5. Polri Resmi Hentikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Top 5 news Beritasatu.com lainnya adalah soal Polri resmi menghentikan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, karena tidak ditemukan lagi jasad korban hingga hari ini.

    “Kami sepakat bahwa pencarian (korban) saat ini kami close,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

    Eddy mengatakan tim gabungan sudah mencari korban yang masih hilang. Namun, hingga kini belum ada yang ditemukan.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com sepanjang Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu (22/2/2025).

  • 5 Update Trump Bikin ‘Kacau’ Dunia: Asia Kena-Eropa Diultimatum

    5 Update Trump Bikin ‘Kacau’ Dunia: Asia Kena-Eropa Diultimatum

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan sejumlah kebijakan baru terhadap sejumlah negara dunia. Hal ini merupakan langkahnya untuk menstabilkan neraca perdagangan dan memperbaiki keuangan Negeri Paman Sam.

    Sejumlah langkah pun telah diambil oleh Trump. Berikut perkembangan terbarunya dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2025):

    1. Trump Siapkan Rencana untuk Asia

    Pemerintahan Trump dilaporkan tengah membangun rencana baru untuk Asia. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan gas di negara-negara benua terbesar di dunia itu.

    Mengutip Reuters, rencana ini terkuak saat Trump menggelar makan siang dengan mitranya dari Jepang, Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba, bulan ini. Dalam acara tersebut, Ishiba disebutkan berbicara terkait proposal pembukaan ladang gas di Alaska untuk dikirimkan ke sekutu AS di Asia.

    “Trump dan raja energinya, Doug Burgum, membingkai usaha tersebut sebagai cara bagi Jepang untuk mengganti pengiriman energi Timur Tengah dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangannya dengan AS,” ujar dua pejabat yang diberi pengarahan tentang pembicaraan tertutup tersebut.

    “Ishiba, yang ingin memastikan pertemuan pertama yang positif dan mencegah tarif AS yang merusak, menyampaikan nada optimis tentang proyek LNG Alaska. Ia memberi tahu Trump dan Burgum bahwa ia berharap Jepang dapat berpartisipasi dalam proyek senilai US$ 44 miliar (Rp 717 triliun) tersebut,” jelasnya.

    Trump berulang kali menyebutkan proyek tersebut dalam pernyataan publiknya setelah makan siang. Ishiba tidak menyebutkannya, dan tidak ada referensi tentangnya dalam pembacaan resmi pembicaraan tersebut.

    Wawancara Reuters dengan lebih dari selusin orang, termasuk pejabat AS dan Asia saat ini dan sebelumnya, menunjukkan bagaimana pemerintahan Trump bergerak untuk mengubah hubungan ekonomi dengan Asia Timur. Ia akan mengikat sekutu regional itu melalui peningkatan investasi dalam bahan bakar fosil Amerika, khususnya LNG.

    Reuters menemukan bahwa promosi penjualan AS berupaya untuk memanfaatkan kekhawatiran di ibu kota Asia tentang tarif dan keamanan jalur laut yang membawa impor energi mereka. Rincian pertukaran di balik layar dan hal-hal spesifik tentang pendekatan AS belum pernah dilaporkan sebelumnya.

    Sementara proposal LNG Alaska menghadapi kendala biaya dan logistik, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Taiwan, dan negara-negara lain menerima gagasan untuk meningkatkan impor gas AS secara lebih luas. Ini ditanggapi sebagai langkah memperkuat ekonomi AS dan melemahkan pengaruh China dan Rusia.

    Keterlibatan Jepang dalam strategi Trump yang sedang berkembang akan sangat penting. Jepang adalah pembeli LNG nomor 2 di dunia, investor utama dalam infrast

    Sruktur energi, dan pusat perdagangan dengan kelebihan pasokan LNG yang dapat membantu membuka pasar baru bagi gas AS di Asia Tenggara.

    “AS memproduksi beberapa LNG terbersih di dunia dan kami yakin Jepang dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membeli minyak dan gas Amerika yang melimpah,” kata Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih Brian Hughes.

    2. Negara Muslim Ini Jadi Korban Baru Trump

    Keputusan Trump untuk menerapkan embargo pada lembaga bantuan Washington, USAID, telah memicu dampak bagi sejumlah negara dunia yang bergantung dari donornya. Salah satunya adalah Pakistan, yang menggunakan dana dari lembaga itu untuk menangkal perubahan iklim.

    Mengutip AFP, pada tahun 2012, USAID berkomitmen memberikan hibah sebesar US$ 66 juta (Rp 1 triliun) untuk meningkatkan layanan kota Sind. Ini termasuk renovasi utama pabrik pemompaan dan pemurnian air dari kanal sejauh 22 kilometer (14 mil).

    Namun, lembaga nirlaba Pakistan yang bekerja sama dengan USAID, HANDS, mengatakan embargo bantuan Trump telah memblokir US$ 1,5 juta (Rp 24 miliar) yang dialokasikan untuk membuat skema tersebut layak dalam jangka panjang. Ini kemudian membahayakan proyek tersebut ‘dalam beberapa bulan’ ke depan.

    Proyek tersebut sebenarnya ditargetkan menyalurkan 1,5 juta galon (5,7 juta liter) setiap hari dan melayani sekitar 350.000 orang di Jacobabad, kota tempat kemiskinan yang parah merupakan hal yang biasa. Penghentian bantuan ini pun telah menimbulkan keresahan di antara warga kota itu

    “Ini telah mengubah hidup kami. Jika pasokan air terputus, akan sangat sulit bagi kami. Bertahan hidup akan menjadi tantangan, karena air adalah hal terpenting bagi kehidupan,” tandas warga wilayah Jacobabad bernama Tufail Ahmed.

    Tak hanya Tufail, aktivis sosial lokal berusia 47 tahun bernama Abdul Ghani memohon agar pekerjaan lembaga tersebut dilanjutkan. Pasalnya, jika pasokan dihentikan, masyarakat akan sangat terpengaruh.

    “Kemiskinan tersebar luas di sini dan kami tidak mampu mencari alternatif,” kata Ghani

    HANDS mengatakan bahwa mereka menemukan pembekuan bantuan asing selama 90 hari oleh Trump melalui laporan media tanpa peringatan sebelumnya. Hal ini pun membuat operasional lembaga itu terganggu.

    Layanan tersebut kemungkinan akan berhenti berfungsi dalam beberapa bulan ke depan. CEO HANDS Shaikh Tanveer Ahmed menyebutkan proyek tersebut akan menjadi kegagalan total kecuali jika ada penyandang dana lain yang turun tangan.

    “Karena semuanya ditangguhkan, kami harus menarik staf kami dan kami harus menarik semua layanan untuk proyek air ini. Empat puluh tujuh staf, termasuk para ahli yang mengelola pemurnian air dan melayani infrastruktur, telah dipulangkan,” kata Ahmed, kepada AFP.

    3. Trump Ultimatum Eropa

    Trump memberi Eropa waktu tiga minggu untuk menandatangani persyaratan “penyerahan” Ukraina kepada Rusia. Klaim ini disampaikan oleh seorang anggota Parlemen Eropa (MEP).

    Dalam sebuah unggahan di X, Mika Aaltola dari Partai Rakyat Eropa dari Finlandia mengklaim bahwa AS telah memberi kami waktu tiga minggu untuk menyetujui persyaratan penyerahan Ukraina”. Ini mengacu pada kesepakatan damai yang diusulkan yang bertujuan untuk mengakhiri perang.

    “Amerika Serikat telah memberi kita waktu tiga minggu untuk menyetujui persyaratan penyerahan Ukraina. Jika tidak, Amerika Serikat akan menarik diri dari Eropa. Trump memprioritaskan masalah keamanan Rusia sekarang dan di masa mendatang. Biarkan mereka mengakui kekacauan mereka. Kita punya waktu tiga minggu untuk tumbuh dewasa,” katanya.

    “Jika kami tidak melakukannya, Amerika Serikat akan menarik diri dari Eropa,” tambah Aaltola, tetapi tidak memberikan bukti untuk klaimnya.

    4. Melunak ke Rusia

    AS diketahui mulai mengambil langkah lunak kepada Rusia. Hal ini terjadi setelah pertemuan delegasi Washington dan Moskow di Arab Saudi, Selasa lalu.

    Ketika ditanya apakah AS dapat mencabut sanksi terhadap Moskow yang dijatuhkan selama masa jabatan Biden, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan bahwa untuk mengakhiri konflik apa pun, harus ada konsesi yang dibuat oleh semua pihak. Ketika ditanya apakah AS dapat secara resmi menghapus Lavrov dari daftar sanksinya, Rubio mengatakan belum sampai ke arah sana.

    5. Trump Tolak Dukung Resolusi PBB soal Kedaulatan Ukraina

    AS menolak menjadi sponsor bersama dalam rancangan resolusi PBB yang memperingati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Ini sebuah langkah yang menandai perubahan sikap signifikan dari sekutu utama Kyiv.

    Menurut tiga sumber diplomatik yang dikutip oleh Reuters, Washington juga menolak frasa dalam pernyataan yang direncanakan oleh negara-negara G7 yang mengutuk agresi Rusia, menambah ketegangan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump, yang telah berusaha menyelesaikan perang dengan cepat melalui negosiasi langsung dengan Rusia tanpa keterlibatan Kyiv.

    Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran besar di antara sekutu Ukraina, mengingat AS sebelumnya selalu mendukung resolusi serupa dalam dua peringatan tahunan sebelumnya.

    Dengan pemungutan suara Majelis Umum PBB dijadwalkan pada Senin depan, sikap AS masih belum jelas. Tetapi langkah ini dapat mengurangi tekanan internasional terhadap Moskow.

    Rancangan resolusi yang disponsori lebih dari 50 negara ini menegaskan kembali dukungan terhadap integritas wilayah Ukraina dan menuntut Rusia menarik pasukannya secara penuh, segera, dan tanpa syarat. Namun, seorang diplomat yang mengetahui proses ini mengatakan “saat ini, AS tidak akan menandatangani resolusi tersebut”.

    Sumber lain menyatakan bahwa negara-negara pendukung Ukraina kini mencari dukungan dari negara-negara Global South untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh AS. Selain itu, AS juga menolak untuk menyetujui penggunaan frasa ‘agresi Rusia’ dalam pernyataan yang akan dikeluarkan oleh G7 pekan depan, sesuatu yang sebelumnya selalu muncul dalam dokumen resmi sejak 2022.

    Seorang diplomat menyebutkan bahwa pernyataan terakhir G7 hanya menyebut ‘perang Rusia yang menghancurkan di Ukraina’, tanpa menyebut agresi. Penolakan AS ini mengundang tanda tanya besar di kalangan diplomat dan analis politik, terutama karena dukungan diplomatik dan militer AS selama ini menjadi faktor kunci dalam ketahanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

    (sef/sef)

  • 10 Negara Tujuan Pekerja Migran Indonesia, Mana Saja?

    10 Negara Tujuan Pekerja Migran Indonesia, Mana Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai negara di luar negeri ini kerap menjadi tujuan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembangkan karier di tingkat internasional. Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sepanjang 2024, sebanyak 160.496 PMI telah ditempatkan di berbagai negara.

    Namun, di tengah meningkatnya tren migrasi tenaga kerja, peluang untuk #Produktifdinegerisendiri juga semakin terbuka lebar. Dengan dukungan pemerintah serta berkembangnya sektor usaha dan industri kreatif, banyak anak muda dan tenaga profesional mulai membangun karier dan bisnis di dalam negeri.

    Meskipun begitu, beberapa negara berikut kerap kali menjadi tujuan para pekerja asal Indonesia untuk mengadu nasib dengan harapan mampu merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 10 negara tujuan para pekerja Indonesia.

    1. Taiwan

    Taiwan memiliki sektor ekonomi yang maju melalui teknologi dan manufaktur yang kuat. Dibandingkan dengan negara lainnya, biaya hidup di Taiwan seperti perumahan, makanan, dan transportasi juga cenderung lebih rendah, sehingga cocok menjadi tempat perantauan yang lebih baik.

    Tantangannya di dalam Taiwan adalah budaya jam kerja yang panjang dan lembur, sehingga sudah menjadi hal yang umum di sana. Selain itu, pasar kerja yang sangat kompetitif juga termasuk hal yang menantang untuk bekerja di Taiwan.

    2. Jepang

    Perusahaan di Jepang menawarkan gaji yang kompetitif serta berbagai manfaat lainnya, seperti asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus tambahan. Ditambah negara ini memiliki kualitas hidup yang baik melalui standar pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang sangat maksimal.

    Kawasan perkotaan di Jepang juga sangat bersih dan teratur, sehingga pekerja nyaman untuk tinggal. Jepang sangat menghargai dedikasi, disiplin, dan kerja keras, sehingga menciptakan lingkungan yang profesional dan produktif yang dapat meningkatkan keterampilan dan karir pekerja.

    3. Arab Saudi

    Perusahaan di Arab Saudi juga sering menawarkan kelebihan untuk bekerja, seperti gaji kompetitif tanpa pajak penghasilan, peluang besar di sektor energi dan infrastruktur, serta berbagai keuntungan dan fasilitas bagi ekspatriat.

    Adapun penawaran paket keuntungan yang meliputi akomodasi, transportasi, tunjangan pendidikan untuk anak-anak, asuransi kesehatan, hingga tiket pulang-pergi tahunan ke negara asal. Manfaat ini juga menjadi alasan bekerja di Arab Saudi yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

    4. Hong Kong

    Hong Kong menjadi incaran bagi pekerja profesional, karena merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di dunia yang menawarkan banyak peluang kerja di sektor keuangan, perbankan, teknologi, dan investasi.

    Gaji di Hong Kong juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain dan memiliki sistem pajak yang sederhana dan rendah. Namun, Hong Kong adalah salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia, terutama untuk perumahan hingga sewa apartemen yang sangat mahal.

    5. Korea Selatan

    Korea Selatan memiliki daya tarik dengan industri teknologi dan manufaktur yang maju, budaya pop yang mendunia, hingga peluang sektor pendidikan dan teknologi yang tinggi. Meskipun biaya hidup di Korea Selatan tinggi, gaji yang ditawarkan untuk pekerja profesional seringkali kompetitif, terutama di sektor teknologi dan finansial.

    Budaya kerjanya sangat profesional dan disiplin menerapkan dedikasi, ketelitian, dan kerja keras yang dihargai di dalam lingkungan kerja.

    6. Malaysia

    Biaya hidup di Malaysia relatif rendah, termasuk perumahan, makanan, dan transportasi dibandingkan dengan negara lain. Malaysia juga memiliki sektor ekonomi yang berkembang dengan baik dan menawarkan peluang karir di berbagai sektor seperti teknologi informasi, minyak dan gas, manufaktur, pendidikan, dan pariwisata.

    Namun, meskipun biaya hidupnya yang rendah, gajinya juga seringkali lebih rendah dibandingkan dengan negara yang sudah maju. Begitu juga dengan proses administrasi dan birokrasi di Malaysia yang rumit dan memakan banyak waktu.

    7. Australia

    Negara ini menjadi tujuan kerja luar negeri yang ideal karena pasar kerjanya yang kuat, lingkungan kerja yang baik, dan berpeluang di sektor pertambangan, kesehatan, keuangan, sains, dan teknologi.

    Gajinya cenderung kompetitif, dan standar hidupnya yang sebanding dengan tingkat gaji yang diterima. Australia dikenal menerapkan keseimbangan kerja-hidup (work-life balance) yang baik dengan jam kerja yang fleksibel dan liburan yang cukup.

    8. Singapura

    Singapura juga merupakan pusat keuangan dan bisnis global yang menawarkan banyak peluang kerja di sektor keuangan, teknologi, perdagangan, dan layanan profesional. Gaji yang ditawarkan juga kompetitif, hadir dengan infrastruktur yang modern dan fasilitas umum yang baik, termasuk transportasi publik yang efisien, sistem kesehatan yang berkualitas, kawasan kota yang bersih dan aman.

    Budaya kerja yang diterapkan juga profesional, efisien, dan terorganisir dengan baik serta menghargai dedikasi, disiplin, dan kerja keras.

    9. Amerika Serikat 

    Amerika Serikat (AS) menjadi negara pusat bisnis global yang memiliki ukuran ekonomi yang besar dan memberikan pasar yang luas dan beragam di berbagai sektor. AS menawarkan akses yang mudah ke modal dan investasi melalui sistem keuangan yang canggih sehingga mendukung pertumbuhan dan pengembangan perusahaan.

    10. Jerman

    Jerman dikenal dengan negara pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kebijakan pro-investasi pemerintah. Potensi sumber daya alamnya juga besar, biaya hidup terjangkau, dan keanekaragaman budaya yang menjadikan Jerman sebagai destinasi pekerja Indonesia dengan gaya hidup yang beragam dan menggali pengalaman baru.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa negara-negara tujuan pekerja Indonesia menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari gaji kompetitif hingga kesempatan mengembangkan karier secara internasional. Namun, di sisi lain, Indonesia juga terus berkembang dengan banyak peluang di berbagai sektor yang memungkinkan masyarakat untuk #Produktifdinegerisendiri.

  • Arirang Luncurkan Self Cooking, Bikin Mie Korea Premium Anti Ribet!

    Arirang Luncurkan Self Cooking, Bikin Mie Korea Premium Anti Ribet!

    Jakarta: Merek mie korea, Arirang resmi meluncurkan Arirang Self Cooking hari ini, Jumat, 21 Februari 2025. Arirang Self Cooking ini menjadi inovasi terbaru dalam membuat mie premium korea yang anti ribet.

    Pertama di Indonesia 
    Arirang Self Cooking adalah inovasi terbaru dan teknologi pertama di Indonesia yang memungkinkan konsumen menikmati mie instan khas Korea dengan mudah tanpa perlu
    menggunakan kompor atau air panas. 
    Hadirkan Pengalaman Unik dan Rasa Autentik
    Arirang Self Cooking Product Manager, Ari Fahmi mengatakan bahwa Arirang Self Cooking ini ingin membawa pengalaman menikmati ala anak muda Korea Selatan. Terdapat kebiasaan anak muda di Korea Selatan mengonsumsi mie dengan hot pot atau jjigae.

    “Kami membawa pengalaman unik dan menarik dari Korea terutama anak muda Korea. Biasanya mereka mengonsumi mie itu menggunakan hot pot atau bahasa Koreanya, budae atau jeongol bersama teman atau keluarga,” kata Ari dalam peluncuran Arirang Self Cooking, Jumat, 21 Februari 2025.

    Presiden Direktur PT Jakarana Tama, Eka Hadi Djaja menjelaskan bahwa Arirang selalu menghadirkan berbagai produk dengan rasa yang autentik di Indonesia. Karena itu pihaknya berkolaborasi dengan Baekje Corporation untuk menjaga rasa dan kualitas.

    “Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya dan cita rasa kuliner Korea menjadi alasan bagi Arirang untuk selalu menghadirkan berbagai produk dengan rasa yang autentik di Indonesia. Untuk itu, kami juga berkolaborasi dengan Baekje Corporation, perusahaan terkemuka Korea yang telah berdiri sejak 1978 dengan pengalaman hampir 50 tahun di industri makanan, menjadikan Arirang terjaga konsistensi rasa dan kualitasnya,” kata Eka Hadi Djaja, Presiden Direktur PT Jakarana Tama.
     

     

    Isi Box Arirang Self Cooking
    Dalam satu box Arirang Self Cooking berisi mie atau kwetiau, daging, bumbu, sayuran dan heating pack. Heating pack ini yang membuat memasak mie korea lebih praktis karena bisa menghasilkan panas.

    “Ada heating pack, ini yang membedakan produk Arirang dengan produk lainnya. Ini untuk memasak bahan yang di dalamnya,” jelasnya.

    Menariknya lagi box Arirang Self Cooking ini reusable alias bisa digunakan kembali. Kamu bisa membeli refill atau isi ulang dan menggunakannya kembali.
    Varian Arirang Self Cooking 
    Arirang hadir dengan cita rasa asli Korea, dilengkapi dengan daging sapi asli dan mie tanpa digoreng, menjadikan Arirang Self cooking makanan yang lengkap untuk dinikmati oleh konsumen di Indonesia. Produk ini tersedia dalam tiga varian lezat:

    Bone Marrow Rice Noodle: Kwetiau dengan cita rasa sumsum sapi asli yang lembut, gurih, dan creamy.
    Korean Beef Curry Noodle:  Mie Premium dengan rasa kari khas Korea yang kaya dan lezat.
    Budae Jjigae Noodle: Mie kuah pedas dengan bumbu Gochujang khas Korea, dilengkapi potongan sayuran.

    Berbagai varian Arirang Self Cooking ini dibanderol Rp60 ribu dan bisa dengan mudah ditemukan di berbagai supermarket dan minimarket terkemuka di Indonesia, seperti GrandLucky, Ranch Market, Farmers Market, HERO, Diamond Supermarket, Gelael Supermarket, All Fresh, Yogya, Alfamidi Super, Lawson, Rumah Buah, Top Buah, Pepito, SUPERHIRO, dan semua marketplace secara online.

    Jakarta: Merek mie korea, Arirang resmi meluncurkan Arirang Self Cooking hari ini, Jumat, 21 Februari 2025. Arirang Self Cooking ini menjadi inovasi terbaru dalam membuat mie premium korea yang anti ribet.

    Pertama di Indonesia 
    Arirang Self Cooking adalah inovasi terbaru dan teknologi pertama di Indonesia yang memungkinkan konsumen menikmati mie instan khas Korea dengan mudah tanpa perlu
    menggunakan kompor atau air panas. 
    Hadirkan Pengalaman Unik dan Rasa Autentik
    Arirang Self Cooking Product Manager, Ari Fahmi mengatakan bahwa Arirang Self Cooking ini ingin membawa pengalaman menikmati ala anak muda Korea Selatan. Terdapat kebiasaan anak muda di Korea Selatan mengonsumsi mie dengan hot pot atau jjigae.
     
    “Kami membawa pengalaman unik dan menarik dari Korea terutama anak muda Korea. Biasanya mereka mengonsumi mie itu menggunakan hot pot atau bahasa Koreanya, budae atau jeongol bersama teman atau keluarga,” kata Ari dalam peluncuran Arirang Self Cooking, Jumat, 21 Februari 2025.
     
    Presiden Direktur PT Jakarana Tama, Eka Hadi Djaja menjelaskan bahwa Arirang selalu menghadirkan berbagai produk dengan rasa yang autentik di Indonesia. Karena itu pihaknya berkolaborasi dengan Baekje Corporation untuk menjaga rasa dan kualitas.

    “Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya dan cita rasa kuliner Korea menjadi alasan bagi Arirang untuk selalu menghadirkan berbagai produk dengan rasa yang autentik di Indonesia. Untuk itu, kami juga berkolaborasi dengan Baekje Corporation, perusahaan terkemuka Korea yang telah berdiri sejak 1978 dengan pengalaman hampir 50 tahun di industri makanan, menjadikan Arirang terjaga konsistensi rasa dan kualitasnya,” kata Eka Hadi Djaja, Presiden Direktur PT Jakarana Tama.
     

     

    Isi Box Arirang Self Cooking
    Dalam satu box Arirang Self Cooking berisi mie atau kwetiau, daging, bumbu, sayuran dan heating pack. Heating pack ini yang membuat memasak mie korea lebih praktis karena bisa menghasilkan panas.
     
    “Ada heating pack, ini yang membedakan produk Arirang dengan produk lainnya. Ini untuk memasak bahan yang di dalamnya,” jelasnya.
     
    Menariknya lagi box Arirang Self Cooking ini reusable alias bisa digunakan kembali. Kamu bisa membeli refill atau isi ulang dan menggunakannya kembali.
    Varian Arirang Self Cooking 
    Arirang hadir dengan cita rasa asli Korea, dilengkapi dengan daging sapi asli dan mie tanpa digoreng, menjadikan Arirang Self cooking makanan yang lengkap untuk dinikmati oleh konsumen di Indonesia. Produk ini tersedia dalam tiga varian lezat:
     
    Bone Marrow Rice Noodle: Kwetiau dengan cita rasa sumsum sapi asli yang lembut, gurih, dan creamy.
    Korean Beef Curry Noodle:  Mie Premium dengan rasa kari khas Korea yang kaya dan lezat.
    Budae Jjigae Noodle: Mie kuah pedas dengan bumbu Gochujang khas Korea, dilengkapi potongan sayuran.
     
    Berbagai varian Arirang Self Cooking ini dibanderol Rp60 ribu dan bisa dengan mudah ditemukan di berbagai supermarket dan minimarket terkemuka di Indonesia, seperti GrandLucky, Ranch Market, Farmers Market, HERO, Diamond Supermarket, Gelael Supermarket, All Fresh, Yogya, Alfamidi Super, Lawson, Rumah Buah, Top Buah, Pepito, SUPERHIRO, dan semua marketplace secara online.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Newtopia Sukses, Jisoo Blackpink Bakal Bintangi Drama Korea Baru

    Newtopia Sukses, Jisoo Blackpink Bakal Bintangi Drama Korea Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola Jisoo Blackpink dan aktor Seo In-guk dikabarkan akan menjadi pemeran utama dalam drama Korea romantis baru berjudul sementara Boyfriend on Demand. 

    Dilansir dari Variety Jumat (21/2/2025), Netflix dikabarkan telah memberikan persetujuan untuk produksi drama tersebut sebagai bagian dari komitmennya untuk terus berinvestasi dalam konten Korea Selatan, setelah sukses dengan sejumlah tayangan romantis populer sebelumnya.

    Drama ini akan disutradarai oleh Kim Jung-sik, yang sebelumnya dikenal lewat karyanya dalam drama komedi-romantis No Gain No Love dan drama komedi Work Later, Drink Now.

    Boyfriend on Demand mengangkat kisah romansa yang berlatar dunia virtual serta mengisahkan seseorang dapat berlangganan pacar. Selanjutnya, hubungan yang dimulai di dunia maya berkembang hingga ke dunia nyata.

    Jisoo Blackpink akan berperan sebagai Seo Mi-rae, yakni seorang kreator yang terfokus pada kariernya. Kehidupan cintanya berubah drastis saat ia menerima perangkat “pacar bulanan”, memungkinkannya berkencan dengan seseorang yang tampaknya sempurna dalam dunia virtual.

    Sementara itu, Seo In-guk akan memerankan Park Kyeong-nam, seorang produser webtoon saingan yang dikenal dengan penampilan dinginnya, tetapi menyimpan sisi gelap yang belum terungkap.

    Interaksi antara Mi-rae dan Kyeong-nam, yang penuh dengan dinamika karakter yang kompleks, diprediksi akan memberikan ketegangan yang menarik dalam kisah cinta di tempat kerja ini.

    Selain Jisoo Blackpink dan Seo In-guk, aktris Gong Min-jung juga sedang dalam tahap negosiasi untuk ikut serta dalam drama Korea terbaru tersebut.

    Drama Korea baru ini sekaligus menjadi proyek akting terbaru bagi Jisoo Blackpink setelah sukses tampil dalam serial Snowdrop yang tayang di Disney+ dan JTBC, serta dalam serial Prime Video terbarunya yang berjudul Newtopia.

  • Simak! Ini Jadwal dan Lokasi Tur Konser Keliling Dunia Blackpink

    Simak! Ini Jadwal dan Lokasi Tur Konser Keliling Dunia Blackpink

    Jakarta, Beritasatu.com – Grup idola K-Pop Blackpink, baru-baru ini mengumumkan tanggal dan tempat untuk tur dunia mereka yang akan dimulai pada Juli 2025.

    Dilansir dari News Asia pada Jumat (21/2/2025), konser tur Blackpink kali ini akan dimulai dengan dua malam pertunjukan di Stadion Goyang, Korea Selatan, pada 5 Juli 2025.

    Selain Korea Selatan, Blackpink juga akan mengunjungi berbagai kota besar di dunia, seperti Stadion SoFi di Los Angeles, Citi Field di New York, Stade de France di Paris, Stadion Wembley di London, dan Tokyo Dome di Tokyo.

    Namun, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand yang merupakan kampung halaman Lisa Blackpink, tidak tercantum dalam daftar tujuan tur kali ini.

    Hal tersebut membuat banyak penggemar dari wilayah tersebut merasa bingung dan menyuarakan kekhawatiran mereka melalui media sosial.

    “Kenapa tidak ke Bangkok? Bukankah itu kampung halaman Lisa?” tulis seorang penggemar di kanal X.

    Pada 2023, Blackpink sempat mengadakan konser di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Singapura. Namun, sejauh ini negara-negara tersebut tidak tercantum dalam daftar tujuan tur kali ini.

    Melalui sebuah video yang diunggah oleh agensi Blackpink, YG Entertainment, diumumkan tanggal dan lokasi tur tambahan akan segera diumumkan. Penjualan tiket untuk konser Blackpink yang digelar di Amerika Utara dan Eropa akan dimulai pada 27 Februari 2025.

    Sementara, belum ada informasi pasti apakah Blackpink akan merilis album baru sebelum tur dimulai. Pada Desember 2023, keempat anggota Blackpink memperbarui kontrak mereka dengan YG Entertainment untuk kegiatan grup, meskipun mereka masing-masing menandatangani kontrak terpisah dengan agensi untuk karier solo mereka.

  • Pertama dalam Sejarah, Presiden Korea Selatan Hadapi Sidang Pidana

    Pertama dalam Sejarah, Presiden Korea Selatan Hadapi Sidang Pidana

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol hadir di pengadilan pada hari Kamis (20/02) untuk persidangan pendahuluan pidana atas tuduhan pemberontakan.

    Yoon tiba di tengah keamanan ketat di pengadilan distrik pusat Seoul. Ia menjadi presiden Korea Selatan pertama yang diadili dalam kasus pidana.

    Pada bulan Desember lalu, Yoon sempat memberlakukan darurat militer di Korea Selatan dan parlemen kemudian memberikan suara untuk memakzulkannya pada pertengahan Desember.

    Jaksa menuduh presiden yang diberhentikan sementara itu sebagai “pemimpin pemberontakan”.

    Mereka meminta proses hukum yang cepat mengingat “beratnya” kasus tersebut, tetapi pengacara Yoon mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk meninjau dokumen.

    Pengacara Yoon, Kim Hong-il mengatakan deklarasi darurat militernya tidak dimaksudkan untuk melumpuhkan negara. Sebaliknya, katanya, itu dimaksudkan untuk “memperingatkan publik tentang krisis nasional yang disebabkan oleh kediktatoran legislatif dari partai oposisi yang dominan, yang telah melumpuhkan pemerintahan.”

    Krisis Politik di Korea Selatan

    Bulan lalu, jaksa mendakwa Yoon, menuduhnya mengatur pemberontakan melalui penerapan darurat militer.

    Awalnya, Yoon membarikade dirinya di dalam kompleks rumahnya di Seoul sebelum akhirnya ditangkap pada bulan Januari.

    Dia secara resmi didakwa pada tanggal 26 Januari atas tuduhan pemberontakan.

    Mahkamah Konstitusi secara terpisah sedang mempertimbangkan apakah akan secara resmi memberhentikan Yoon atau mengembalikan kedudukannya sebagai presiden.

    Kejahatan pemberontakan adalah salah satu dari sedikit tuduhan pidana yang tidak memberikan kekebalan kepada presiden Korea Selatan. Kejahatan ini dapat dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Namun, Korea Selatan belum pernah mengeksekusi siapa pun selama beberapa dekade.

    Yoon, seorang konservatif, dengan tegas membantah melakukan kesalahan apa pun. Dia menyebut darurat militernya sebagai tindakan pemerintahan yang sah yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya yang ditimbulkan oleh Majelis Nasional yang dikendalikan kaum liberal yang menghalangi agendanya dan memakzulkan pejabat tinggi.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Optimisme warga untuk bangkit kembali

    Pada tanggal 3 Desember 2024, Presiden Yoon Suk Yeol mengejutkan Korea Selatan dengan pengumuman darurat militer. Ia menuduh oposisi yang mendominasi Majelis Nasional melakukan kegiatan ‘antinegara’ yang mengancam demokrasi. Yoon mengangkat Jenderal Park An-Su sebagai komandan darurat militer, yang segera melarang seluruh aktivitas politik, demonstrasi, serta mengendalikan media dan publikasi.

    Beberapa jam kemudian, Presiden Yoon akhirnya memutuskan untuk mencabut status darurat militer di Korsel pada Rabu (04/12). Pencabutan status darurat militer itu dilakukan setelah Yoon mengumpulkan anggota kabinetnya dan menyetujui desakan Majelis Nasional melalui voting untuk membatalkan darurat militer.

    Akhir tahun lalu aksi unjuk rasa di Korea Selatan menarik perhatian dunia. Aksi protes menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diwarnai slogan ‘nyeleneh &rsquo, lightstick K-Pop, hingga lagu-lahu hits K-Pop untuk membakar semangat perlawanan, seolah menunjukkan bahwa aksi protes tidak melulu diwarnai kekerasan. Meski demikian bentrokan kadang kala tetap tak terhindarkan.

    Kini sebagian warga Korea Selatan ingin krisis politik ini segera berakhir dan agar pemerintah kembali fokus menangani masalah-masalah sehari-hari, seperti ekonomi yang lemah dan nilai tukar mata uang won yang terus merosot terhadap dolar.

    Tapi banyak warga yang merasa bangga bahwa negara yang pernah mengalami rangkaian kediktatoran militer yang berlangsung hingga akhir 1980-an ini telah cukup tangguh mempertahankan institusi demokratisnya di tengah ujian yang begitu berat.

    ap/yf h dpa, AP, EFE)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Industri Lokal Rugi Gegara Dumping, Korsel Bakal Pajaki Baja China 38%

    Industri Lokal Rugi Gegara Dumping, Korsel Bakal Pajaki Baja China 38%

    Jakarta

    Pemerintah Korea Selatan (Korsel) bersiap mematok tarif impor 38% untuk produk baja asal China. Rencana ini disampaikan Kementerian Perindustrian Korsel setelah melakukan penyelidikan atas dugaan praktik dumping.

    Hal itu merupakan tindak lanjut atas keluhan pengusaha Korsel soal masuknya pelat baja berbiaya rendah dari Negeri Tirai Bambu. Adapun pelat baja China biasa digunakan untuk pembuatan kapal hingga kebutuhan konstruksi.

    Pemerintah Korsel menyebut hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya alasan kuat yang berkaitan dengan kerugian besar di industri dalam negeri akibat produk dumping yang masuk ke negaranya.

    “Untuk mencegah kerugian yang mungkin terjadi selama periode penyelidikan penuh, kami telah memutuskan untuk merekomendasikan pengenaan bea masuk anti-dumping sementara sebesar 27,91% hingga 38,02% kepada menteri keuangan,” katanya Kementerian Perindustrian Korsel, dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2025).

    Sementara itu Kementerian Perdagangan China belum mengeluarkan pernyataan soal rencana Korsel. Pada tahun 2024, Korea Selatan mengimpor produk baja senilai US$ 10,4 miliar dari China yang setara 49% dari total impor baja negara tersebut.

    Pengawasan terhadap impor baja dilakukan ketika Korea Selatan bersiap menghadapi dampak tarif 25% yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap impor baja dan aluminium terhadap industri dalam negeri.

    Pekan lalu Menteri Perdagangan Korea Selatan Cheong In-kyo mengatakan bahwa tarif AS yang mulai berlaku pada bulan Maret akan mengurangi permintaan baja dari AS dan mengikis profitabilitas eksportir baja.

    Sebagai informasi China juga menghadapi kondisi serupa untuk perdagangan baja dan aluminium dengan AS. Pasalnya Trump mengumumkan penerapan tarif 25% terhadap produk itu, termasuk untuk barang yang berasal dari China.

    (ily/rrd)

  • Industri Lokal Rugi Gegara Dumping, Korsel Bakal Pajaki Baja China 38%

    Industri Lokal Rugi Gegara Dumping, Korsel Bakal Pajaki Baja China 38%

    Jakarta

    Pemerintah Korea Selatan (Korsel) bersiap mematok tarif impor 38% untuk produk baja asal China. Rencana ini disampaikan Kementerian Perindustrian Korsel setelah melakukan penyelidikan atas dugaan praktik dumping.

    Hal itu merupakan tindak lanjut atas keluhan pengusaha Korsel soal masuknya pelat baja berbiaya rendah dari Negeri Tirai Bambu. Adapun pelat baja China biasa digunakan untuk pembuatan kapal hingga kebutuhan konstruksi.

    Pemerintah Korsel menyebut hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya alasan kuat yang berkaitan dengan kerugian besar di industri dalam negeri akibat produk dumping yang masuk ke negaranya.

    “Untuk mencegah kerugian yang mungkin terjadi selama periode penyelidikan penuh, kami telah memutuskan untuk merekomendasikan pengenaan bea masuk anti-dumping sementara sebesar 27,91% hingga 38,02% kepada menteri keuangan,” katanya Kementerian Perindustrian Korsel, dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2025).

    Sementara itu Kementerian Perdagangan China belum mengeluarkan pernyataan soal rencana Korsel. Pada tahun 2024, Korea Selatan mengimpor produk baja senilai US$ 10,4 miliar dari China yang setara 49% dari total impor baja negara tersebut.

    Pengawasan terhadap impor baja dilakukan ketika Korea Selatan bersiap menghadapi dampak tarif 25% yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap impor baja dan aluminium terhadap industri dalam negeri.

    Pekan lalu Menteri Perdagangan Korea Selatan Cheong In-kyo mengatakan bahwa tarif AS yang mulai berlaku pada bulan Maret akan mengurangi permintaan baja dari AS dan mengikis profitabilitas eksportir baja.

    Sebagai informasi China juga menghadapi kondisi serupa untuk perdagangan baja dan aluminium dengan AS. Pasalnya Trump mengumumkan penerapan tarif 25% terhadap produk itu, termasuk untuk barang yang berasal dari China.

    (ily/rrd)