Negara: Korea Selatan

  • Fakta! Kecelakaan Pesawat Dunia Meningkat Tapi Penyebab Tak Diungkap

    Fakta! Kecelakaan Pesawat Dunia Meningkat Tapi Penyebab Tak Diungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah kecelakaan pesawat di seluruh dunia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, tak semua informasi penyebab kasus kecelakaan dilaporkan dan dapat diselesaikan hingga kini.

    Sebuah data menyebut hampir setengah dari 268 kecelakaan yang melibatkan kematian atau kerusakan besar antara tahun 2018 dan akhir tahun 2023 tidak memiliki laporan akhir. Ini dianggap Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) sebagai masalah.

    “Itu benar-benar masalah besar,” tegas Kepala Keselamatan IATA, Mark Searle, seperti dikutip Reuters Jumat (28/2/2025),

    “Pelajaran yang kita peroleh dari laporan kecelakaan sangat penting untuk menghindari kejadian di masa mendatang.”

    Bulan depan, misalnya, menandai tiga tahun pesawat China Eastern jatuh ke lereng bukit yang menewaskan 132 orang. Tapi hingga kini keluarga masih menunggu untuk mengetahui apa yang menyebabkan bencana udara paling mematikan di China dalam tiga dekade.

    Sementara kecelakaan mematikan baru-baru ini di Kazakhstan, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) serta kecelakaan pesawat yang tidak fatal di Kanada telah mendorong keselamatan menjadi sorotan. Industri penerbangan khawatir bahwa terlalu banyak kecelakaan di masa lalu yang masih belum terselesaikan.

    Perlu diketahui, keselamatan penerbangan telah jadi fokus yang terus ditingkatkan industri selama beberapa dekade berdasarkan keterbukaan informasi. Investigasi dibuka untuk mengambil pelajaran bukan menyalahkan pihak tertentu.

    “Posisi penyangga untuk pendaratan darurat, misalnya, telah disempurnakan selama bertahun-tahun berkat investigasi semacam itu. Secara kebetulan, orang yang paling tidak terluka dalam kecelakaan fatal tahun 1976 di New Jersey kepalanya terjepit di antara lututnya karena mabuk udara.

    Teknologi untuk menghindari tabrakan juga jadi pelajaran lain yang dipetik dari mengetahui penyebab kecelakaan sebelumnya. Termasuk tidak mengembang jaket pelampung di dalam pesawat dan desain kursi yang lebih baik.

    Sebenarnya Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) PBB, menyerukan laporan awal dalam 30 hari dan laporan akhir idealnya dalam waktu satu tahun, namun itu kini tak terlihat. Karenanya IATA dan enam badan penerbangan membunyikan alarm atas laporan akhir yang tertunda atau tidak ada.

    “Saya pikir sejumlah hal ditahan di tingkat pemerintahan politik karena narasi tersebut mungkin tidak terlalu ingin mereka sampaikan ke publik,” kata Searle.

    Yang lain menyalahkan campur tangan pengadilan atau kurangnya sumber daya untuk investigasi independen di banyak negara. Peringatan itu muncul karena media sosial telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan bencana udara. 

    (sef/sef)

  • KAI dan PT PDS Teken MoU untuk Penempatan Tenaga Ahli Dirgantara Indonesia di Korea Selatan

    KAI dan PT PDS Teken MoU untuk Penempatan Tenaga Ahli Dirgantara Indonesia di Korea Selatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Korea Aerospace Industries Ltd (KAI) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Prima Duta Sejati (PDS) untuk pelatihan dan penempatan tenaga kerja ahli di bidang dirgantara. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan antara Korea Selatan dan Indonesia serta membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia di sektor industri penerbangan.

    Penandatanganan MOU ini juga dihadiri oleh Sekjen Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Irjen Pol Dwiyono, Menteri Perdagangan periode 2016-2019 Enggartiasto Lukita sekaligus sebagai Chief Executive B-Universe, Acting Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Yang Mulia Park Soo-Deok, dan Direktur Team Kerja Sama Korea Aerospace Industries di Korea Selatan Mr Lee Young-Gi beserta jajarannya.

    Irjen Pol Dwiyono mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

    “Dengan adanya kerja sama ini, pekerja migran Indonesia yang memiliki keterampilan dapat bekerja di KAI dan dibekali dengan skill yang baik. Diharapkan nanti juga bisa terjadi transfer knowledge untuk mendukung industri dirgantara di Indonesia,” ujar Irjen Pol Dwiyono kepada awak media, pada Jumat (28/2/2025).

    Penandatanganan MoU KAI dan PT PDS untuk tenaga ahli dirgantara Indonesia di Korea Selatan ini, menandai langkah awal penempatan tenaga ahli Indonesia di perusahaan tersebut.

    Direktur PT PDS Maxixe Mantofa mengatakan, jumlah pekerja yang akan dikirimkan masih terbatas pada tahap awal, tetapi akan meningkat seiring dengan kepercayaan dari pihak Korea.

    “Untuk KAI ini, layaknya semua perusahaan yang baru masuk dan ini adalah tonggak sejarah. Awalnya mereka akan mencoba dengan jumlah kecil, tetapi jika kualitas tenaga kerja Indonesia terbukti, maka jumlahnya akan meningkat,” jelas Maxixe.

    Maxixe menyebutkan, hal ini juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Ia juga menyoroti besarnya potensi kerja sama internasional bagi tenaga kerja Indonesia. Ia menjelaskan bahwa di negara-negara maju, populasinya mulai menua, sehingga banyak sektor membutuhkan tenaga kerja asing.

    “Jika tenaga lokal tidak mencukupi, maka mereka akan mengambil pekerja migran dari negara lain. Peluang ini sangat besar bagi tenaga kerja Indonesia,” tambahnya.

    Tidak hanya itu, sebagai bagian dari kerja sama ini, PDS akan menyelenggarakan pelatihan tenaga ahli di bidang manufaktur suku cadang pesawat terbang yang akan diperkenalkan pada Mei 2024.

    Selain itu, KAI juga akan bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk mendirikan pusat pelatihan khusus di Indonesia.

    Direktur Kerja Sama KAI Lee Young-Gi menekankan pentingnya sumber daya manusia berkualitas dalam kerja sama ini.

    “Dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang melimpah dan infrastruktur penerbangan unggul di Indonesia, kami akan melatih tenaga kerja dengan keterampilan tinggi untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja di antara subkontraktor kami serta memperkuat pelaksanaan industri dirgantara domestik,” ungkapnya.

    Melalui kerja sama berkelanjutan dengan KAI, PDS juga akan melatih tenaga kerja terampil yang memenuhi kualifikasi dan berkontribusi pada perkembangan industri dirgantara di kedua negara.

    Dengan Mou KAI dan PT PDS, diharapkan tenaga kerja Indonesia semakin berdaya saing di industri penerbangan global, khususnya Korea Selatan, serta dapat membawa ilmu dan pengalaman yang diperoleh di luar negeri untuk mendukung perkembangan sektor dirgantara di dalam negeri.

  • Ini Cara War Tiket Fan Meeting Lee Min Ho di Jakarta 2025

    Ini Cara War Tiket Fan Meeting Lee Min Ho di Jakarta 2025

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi para penggemar Lee Min Ho di Indonesia! Aktor tampan asal Korea Selatan ini dijadwalkan akan menggelar Fan Meeting di Jakarta pada tahun 2025. Acara ini akan menjadi kesempatan emas bagi para penggemar untuk bertemu langsung dengan sang idola dan merasakan kehangatan interaksi eksklusif.

    Untuk bisa hadir dalam Fan Meeting ini, para penggemar harus memiliki tiket yang dijual secara online. Mengingat tingginya antusiasme, proses pembelian tiket atau yang biasa disebut “war tiket” akan berlangsung sengit. Oleh karena itu, penting bagi para fans untuk mengetahui link resmi dan langkah-langkah pembelian agar tidak kehabisan.

    Penjualan tiket Fan Meeting Lee Min Ho akan dibuka pada Jumat, 28 Februari 2025. Karena peminatnya sangat banyak, disarankan untuk bersiap sejak dini agar memiliki peluang lebih besar mendapatkan tiket.

    Untuk membeli tiket secara resmi, silakan akses link berikut: https://event.tix.id/event/MINHOVERSEINJKT2025

    Cara War Tiket Fan Meeting Lee Min Ho 2025

    Agar tidak ketinggalan dan memperbesar peluang mendapatkan tiket, ikuti langkah-langkah berikut:

    Siapkan perangkat dan jaringan internet yang stabil sebelum waktu penjualan dimulai.Masuk ke link resmi pembelian tiket pada waktu yang telah ditentukan.Pilih kategori tiket sesuai dengan preferensi dan budget.Tentukan jumlah tiket yang ingin dibeli (perhatikan batasan pembelian per akun).Isi data diri dengan benar dan lengkap agar proses pembelian berjalan lancar.Segera selesaikan pembayaran sesuai metode yang tersedia sebelum batas waktu habis.

    Tips Agar Berhasil Mendapatkan Tiket

    Login lebih awal sebelum waktu penjualan dimulai agar tidak ketinggalan.Gunakan lebih dari satu perangkat untuk meningkatkan peluang keberhasilan.Pastikan saldo atau limit kartu kredit/debit mencukupi untuk pembayaran cepat.Jangan refresh halaman secara berlebihan, cukup tunggu sistem memproses.Tetap tenang dan fokus, karena tiket bisa terjual habis dalam hitungan menit.

    Jangan sampai ketinggalan momen spesial ini! Pastikan kamu sudah bersiap dari sekarang agar bisa mendapatkan tiket Fan Meeting Lee Min Ho di Jakarta 2025. Semoga berhasil dan selamat bertemu dengan idola kesayangan.

  • Presiden AS dan PM Inggris Bertemu untuk Akhiri Perang Ukraina

    Presiden AS dan PM Inggris Bertemu untuk Akhiri Perang Ukraina

    Dunia Hari Ini kembali dengan berita selama 24 jam terakhir. Edisi Jumat, 28 Februari 2025 kami awali dari Amerika Serikat.

    Inggris dan AS bahas mengakhiri perang Ukraina

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih untuk membahas perjanjian damai jangka panjang bagi Ukraina, dengan mengingatkan “perdamaian tidak akan menguntungkan pihak penyerang”.

    Keir mengatakan Inggris siap mengerahkan pasukan untuk mendukung perjanjian damai Ukraina.

    “Eropa harus melangkah maju. Inggris siap [membantu],” katanya.

    Ia juga memperingatkan perjanjian damai apa pun harus “menghentikan Putin untuk kembali meminta lebih”.

    Sementara Presiden Trump mengatakan ia yakin jika Presiden Vladimir Putin tidak akan memulai perang di masa depan, karena ia sudah “berbicara dengannya, dan saya telah mengenalnya sejak lama.”

    Aktor Hollywood terkenal ditemukan meninggal

    Aktor pemenang Academy Award Gene Hackman, istrinya, dan anjing mereka ditemukan tewas di kamar di rumah mereka, dalam insiden yang sekarang disebut polisi “mencurigakan.”

    Gene, 95 tahun, dan istrinya Betsy Arakawa, pianis klasik berusia 63 tahun, bersama seekor anjing peliharaan mereka, ditemukan tewas di rumah mereka di New Mexico, hari Rabu.

    Surat perintah penggeledahan menyatakan kematian tersebut “cukup mencurigakan sehingga memerlukan penggeledahan dan penyelidikan menyeluruh.”

    Polisi awalnya melaporkan tidak ada tanda tindak pidana, tetapi informasi terbaru mengungkapkan adanya botol obat yang terbuka, serta pil berserakan di meja dapur dekat Betsy di dalam rumahnya.

    Menurut detektif, Gene ditemukan tewas di ruang penyimpanan, sementara Betsy ditemukan di kamar mandi di samping pemanas ruangan.

    Israel merilis temuan penyelidikan internal

    Militer Israel merilis temuan penyelidikan internal atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Mereka menyoroti “kegagalan” intelijen mendalam yang memungkinkan kelompok militan Palestina tersebut melancarkan serangan berskala besar.

    “Pasukan Pertahanan Israel gagal melindungi warga Israel,” kata militer dalam ringkasan laporan yang dirilis kepada wartawan.

    “Divisi Gaza diserbu pada dini hari perang, saat teroris mengambil alih kendali dan melakukan pembantaian di masyarakat dan jalan-jalan di daerah tersebut.”

    Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyebabkan penangkapan 250 sandera lainnya, beberapa di antaranya masih ditawan.

    Angka kesuburan Korea Selatan meningkat

    Tingkat kesuburan Korea Selatan meningkat pada tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

    Menurut Statistik Korea, tahun lalu, rata-rata jumlah bayi yang dikandung perempuan di sana selama masa produktif ada di angka 0,75.

    Ini lebih tinggi dari angka pada tahun 2023 sebesar 0,72. Pada tahun 2015, angkanya adalah 1,24.

    Kenaikan ini didukung oleh bertambahnya jumlah pernikahan yang turut menandai perubahan krisis demografi Korea Selatan.

  • BSI Perluas Layanan Remitansi di Korea Selatan – Page 3

    BSI Perluas Layanan Remitansi di Korea Selatan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperluas bisnis remitansi ke Korea Selatan, seiring upaya Perseroan memperkuat penetrasi layanan perbankan syariah di kawasan Asia.

    BSI melakukan ekspansi bisnis remitansi di Korea Selatan mengingat potensi jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Negeri Ginseng tersebut yang mencapai lebih dari 60.000 orang.

    Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, ekpansi bisnis remitansi ke Korea Selatan tersebut dilakukan awal tahun ini. Menurut Anton langkah strategis tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan memperluas layanan remitansi di sejumlah negara di Asia yang sudah dijajaki sebelumnya, di antaranya di Malaysia, Singapura, Hongkong dan Jepang.

    “Kami akan terus menjajaki potensi pengembangan halal ekosistem di dalam dan luar negeri, salah satunya lewat bisnis remitansi,” ujar Anto dikutip Jumat (28/2/2025).

    Adapun per Januari 2025, BSI telah mengelola bisnis remitansi di 13 negara dengan volume transaksi mencapai Rp10 triliun. Catatan tersebut tumbuh sebesar 42% year on year. Anton mengatakan, kinerja ini menunjukan bahwa transaksi remitansi terus meningkat.

    Perkuat Kerja SamaDi sisi lain, untuk memperlancar bisnis remitansi di Korea Selatan, BSI menggandeng Gmoney Trans dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama. Melalui kolaborasi tersebut nasabah diberikan kemudahan dalam pembukaan rekening BSI melalui aplikasi GmoneyTrans.

    Melalui layanan ini, BSI terus memperkuat layanan inklusif tidak hanya untuk PMI, namun juga bagi pelajar Indonesia di Korea Selatan. Melalui kerja sama tersebut, kedua entitas berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan basis komunitas pengguna layanan remitansi melalui referral pembukaan rekening BSI di aplikasi BYOND by BSI.

    “Dengan kerja sama ini nasabah di Korea Selatan dapat membuka rekening BSI tanpa harus pulang ke Indonesia terlebih dahulu. Pelajar Indonesia yang akan berkuliah di Korea Selatan juga salah satu syarat administratifnya adalah memiliki mutasi dana dari luar negeri ke rekening Korea Selatan. Dengan layanan pengiriman uang yang lebih aman dan terpercaya proses ini menjadi lebih lancar dan mudah diakses,” tuturnya.

    Anton menambahkan, kolaborasi antara BSI dan GmoneyTrans menjadikan layanan pengiriman uang lebih mudah diakses. Sehingga tercipta ekosistem keuangan yang inklusif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia di luar negeri.

  • Uji Coba Rudal, Kim Jong Un Perintahkan Kesiapan Nuklir!

    Uji Coba Rudal, Kim Jong Un Perintahkan Kesiapan Nuklir!

    Pyongyang

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan kesiapan penuh untuk menggunakan kemampuan serangan nuklir. Perintah ini disampaikan saat Kim Jong Un mengawasi uji coba peluncuran rudal jelajah strategis pekan ini.

    Kesiapan untuk menggunakan kemampuan serangan nuklir dinilai akan menjamin pertahanan paling efektif bagi Korut.

    Laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir Reuters, Jumat (28/2/2025), menyebut uji coba rudal itu dimaksudkan untuk memperingatkan “musuh-musuh, yang secara serius melanggar lingkungan keamanan (negara) dan mendorong serta meningkatkan lingkungan konfrontasi”.

    Menurut KCNA, uji coba itu juga dirancang untuk menunjukkan “kesiapan berbagai cara operasi nuklir”.

    “Apa yang dijamin oleh kemampuan menyerang yang kuat adalah kemampuan pencegahan dan pertahanan yang paling sempurna,” ucap Kim Jong Un saat mengawasi uji coba rudal itu, seperti dikutip KCNA.

    “Merupakan misi dan tugas yang bertanggung jawab dari angkatan bersenjata nuklir DPRK untuk secara permanen mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional dengan perisai nuklir yang dapat diandalkan dengan meningkatkan kesiapan tempur dengan kekuatan nuklir dan kesiapan penuh untuk penggunaannya,” imbuh Kim Jong Un.

    DPRK merupakan kependekan dari nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

    Rudal mengudara saat Korut menggelar uji coba peluncuran rudal jelajah strategis Foto: KCNA via REUTERS Purchase Licensing Rights

    KCNA melaporkan uji coba rudal itu digelar pada Rabu (26/2) waktu setempat, dengan lokasi di atas laut lepas pantai barat Semenanjung Korea.

    Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Jumat (28/2) bahwa pihaknya mendeteksi tanda-tanda persiapan peluncuran rudal pada Rabu (26/2) waktu setempat, dan melacak sejumlah rudal di atas lautan setelah peluncuran dilakukan pada pukul 08.00 waktu setempat.

    Korut melakukan pengembangan rudal jelajah strategis selama beberapa tahun terakhir, yang dimaksudkan untuk mengirimkan hulu ledak nuklir.

    Jenis rudal ini cenderung kurang menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari komunitas internasional, dibandingkan rudal balistik karena rudal tersebut tidak secara resmi dilarang berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dewan Keamanan PBB telah melarang Pyongyang mengembangkan rudal balistik dan senjata nuklir, dan menjatuhkan rentetan sanksi atas pelanggaran terhadap resolusi itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • RI-Korea Selatan Kerja Sama Pengembangan Sektor Konstruksi Baja

    RI-Korea Selatan Kerja Sama Pengembangan Sektor Konstruksi Baja

    Jakarta

    Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) dan Korean Society of Steel Construction (KSSC) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam pengembangan sektor konstruksi baja.

    Penandatanganan ini disaksikan Kedutaan Besar Korea Selatan, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Presiden Direktur Krakatau Posco, Jung Bum Su dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) III ISSC yang digelar di Jakarta, (18/2/2025) lalu.

    Ketua Umum ISSC, Budi Harta Winata, menekankan pentingnya perlindungan industri konstruksi baja dalam negeri melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Ia berharap dengan adanya regulasi yang lebih ketat, industri baja nasional dapat semakin mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap baja impor.

    “Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas konstruksi baja dalam negeri tetapi juga memperkuat posisi industri baja Indonesia di pasar internasional,” ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/2/2025).

    Perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan, Yang Seok Hwan, juga menyoroti penelitian bersama (joint research) yang dilakukan oleh akademisi dari ISSC dan KSSC dalam mengembangkan teknologi konstruksi baja berkualitas tinggi.

    “Penelitian ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Kami berharap MoU yang telah ditandatangani dapat semakin mempererat hubungan baik antara kedua negara,” katanya.

    Sementara itu, Ketua KSSC, Lee Cheol Ho, menegaskan komitmen pihaknya untuk berbagi hasil penelitian dengan ISSC dan pemerintah Indonesia. Kerja sama ini mencakup analisis industri baja di Indonesia, pengembangan produk baja, serta optimalisasi rantai pasok yang akan melibatkan Krakatau Posco.

    “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dari Korea Selatan, industri baja Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan kompetitif,” ungkapnya.

    Sementara, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Yudha Mediawan, dalam pidatonya menyampaikan bahwa salah satu isu strategis dalam pembangunan infrastruktur saat ini adalah kesiapan ketersediaan sumber konstruksi dalam negeri, khususnya konstruksi baja yang lebih cepat dan atraktif baik dari sisi desain maupun teknologi.

    “Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh KSSC, bahwa akan ada kerja sama untuk proyek percontohan (piloting), yang tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri baja di Indonesia. ISSC juga dapat berperan aktif dalam memastikan tata niaga material baja dalam negeri agar terlindungi dari impor. Dalam hal material baja berkualitas tinggi untuk konstruksi tahan gempa (seismic grade), kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan fabrikasi yang erat dengan KSSC akan menciptakan sinergi yang baik ke depannya,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari kesepakatan ini, KSSC akan berkontribusi dalam meninjau standar teknis baja, mengevaluasi kemungkinan penerapan baja berkinerja tinggi seperti baja tahan gempa, serta menyediakan pelatihan dan lokakarya secara berkala. KRAKATAU POSCO sendiri akan berperan dalam memastikan ketersediaan baja berkualitas tinggi serta mengoptimalkan rantai pasok industri baja di Indonesia.

    Dengan adanya MoU ini, ISSC berharap dapat memperkuat sinergi antara industri baja Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Sebagai perusahaan yang lahir dari kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan, Krakatau Posco berkomitmen untuk terus menjamin kualitas produk baja yang memenuhi standar internasional, meningkatkan kapabilitas industri baja dalam negeri, serta memastikan keberlanjutan rantai pasok yang efisien dan kompetitif guna mendukung perkembangan infrastruktur nasional.

    (ada/rrd)

  • Makin Anjlok, Jumlah Bayi Baru Lahir di Jepang Kembali Cetak Rekor Terendah

    Makin Anjlok, Jumlah Bayi Baru Lahir di Jepang Kembali Cetak Rekor Terendah

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan jumlah bayi yang lahir kembali turun dan mencetak rekor terendah, yakni 720.988, pada 2024. Penurunan ini terjadi selama sembilan tahun berturut-turut.

    Otoritas setempat juga menyebut tren penuaan yang cepat dan menyusutnya populasi masih terjadi di sana.

    Angka kelahiran di Jepang turun lima persen pada 2024. Hal ini masih terjadi meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan angka kelahiran di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Fumio Kishida pada 2023.

    “Di balik penurunan angka kelahiran di Jepang adalah lebih sedikitnya pernikahan dalam beberapa tahun terakhir, yang disebabkan oleh pandemi COVID-19,” kata Takumi Fujinami, seorang ekonom di Japan Research Institute, dikutip dari Reuters.

    Meskipun jumlah pernikahan meningkat 2,2 persen menjadi 499.999 pada 2024, hal itu terjadi hanya setelah penurunan tajam, seperti penurunan 12,7 persen pada 2020.

    “Dampaknya dapat bertahan hingga 2025,” sambung Fujinami.

    Ketika ditanya tentang data demografi terbaru, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mencatat adanya peningkatan jumlah pernikahan.

    “Kita perlu menyadari tren penurunan kelahiran belum terhenti. Namun jumlah pernikahan mencatat peningkatan. Mengingat hubungan yang erat antara jumlah pernikahan dan jumlah kelahiran, kita harus fokus pada aspek ini juga,” tutur Shigeru Ishiba.

    Baru-baru ini, di Korea Selatan angka kelahiran meningkat dari 0,72 pada 2023 menjadi 0,75 di 2024. Ini menunjukkan bahwa krisis demografi di sana mungkin telah membaik.

    Sementara data terbaru di Jepang menunjukkan angka yang sesuai untuk jumlah rata-rata bayi yang lahir dari seorang wanita selama masa reproduksinya mencapai 1,20 pada 2023.

    Namun, menurut Fujinami masih terlalu dini untuk melakukan perbandingan angka-angka antara Korea Selatan dan Jepang. Hal terpenting saat ini adalah mencari cara untuk meningkatkan kesempatan kerja dan menutup kesenjangan gender, demi mendorong kelompok muda untuk menikah serta memiliki anak.

    Para ahli percaya bahwa perubahan positif Korea Selatan merupakan hasil dari dukungan pemerintah. Bentuknya seperti dalam keseimbangan kerja-keluarga, pengasuhan anak dan perumahan, serta kampanye bagi para pebisnis untuk mendorong karyawannya menjadi orang tua.

    (naf/naf)

  • Analisis – di Bawah Trump, Amerika Punya Teman Baru: Rusia, Korea Utara, dan Belarus – Halaman all

    Analisis – di Bawah Trump, Amerika Punya Teman Baru: Rusia, Korea Utara, dan Belarus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Langkah terbaru Presiden AS Donald Trump mungkin menunjukkan siapa saja sekutu barunya dalam masa jabatan keduanya, menurut analisis dari The New York Times.

    Dalam sebuah keputusan yang tak biasa, Trump meminta Amerika Serikat untuk memberikan suara menentang resolusi Majelis Umum PBB yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina pada peringatan tiga tahun perang tersebut.

    Beberapa negara yang berpihak kepada Rusia dalam hal ini antara lain Korea Utara, Belarus, dan Sudan.

    Sebaliknya, negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Italia, Jepang, dan mayoritas dunia, mendukung resolusi tersebut.

    Hanya sebulan setelah menjabat, Trump mulai menggeser posisi Amerika di panggung internasional.

    AS kini berada di kubu negara-negara yang dianggap terisolasi oleh dunia, dan menjauh dari negara-negara sahabat tradisionalnya sejak Perang Dunia II.

    Pegeseran hubungan dengan sekutu lama ini memiliki dampak besar bagi kebijakan luar negeri Amerika di masa depan. 

    Meski para pemimpin Eropa seperti dari Polandia, Prancis, dan Inggris berusaha mendekati Trump, mereka kini menghadapi kenyataan bahwa nilai-nilai Trump berbeda dengan mereka, atau bahwa prioritas AS kini tidak sejalan dengan kepentingan mereka.

    Jika Amerika Serikat terus merangkul negara-negara yang terisolasi secara internasional seperti Rusia, maka Eropa, Kanada, dan sekutu Asia seperti Jepang dan Korea Selatan mungkin terpaksa mencari aliansi baru.

    Sementara itu, kedekatan Trump dengan Rusia memberikan kesempatan bagi Moskow untuk keluar dari isolasi diplomatik yang berusaha dibangun oleh Barat sejak invasinya ke Ukraina.

    Susan E. Rice, mantan duta besar PBB di bawah Barack Obama, menuduh Trump terang-terangan menuruti kehendak Rusia.

    “Trump menyelaraskan Amerika dengan musuh-musuh kita dan melawan sekutu-sekutu perjanjian kita,” kata Rice.

    “Kita semua harus bertanya mengapa?”

    Langkah Amerika untuk menentang resolusi PBB pada hari Senin (24/2/2025) mengejutkan para pemimpin Eropa.

    AS, bersama China dan Rusia, memberikan suara mentang resolusi, sementara Inggris, Prancis, dan sebagian besar negara Eropa lainnya abstain.

    Bahkan di dalam Partai Republik, beberapa anggota terpaksa menyuarakan ketidakpuasan mereka secara terbuka.

    Senator John Curtis dari Utah mengungkapkan kekhawatirannya.

    “Saya sangat prihatin dengan hasil pemungutan suara di PBB hari ini yang menempatkan kita di pihak yang sama dengan Rusia dan Korea Utara,” katanya di media sosial.

    Penasihat Trump berargumen bahwa sang presiden sedang melakukan negosiasi rumit untuk mengakhiri perang.

    Mereka mengklaim bahwa pendekatan Trump, yang berbeda dari presiden sebelumnya, pasti akan menghasilkan kesepakatan yang lebih baik.

    “Presiden Trump tahu cara membuat kesepakatan lebih baik dari siapa pun yang pernah memimpin negara ini,” kata Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih.

    Namun, Trump tampaknya lebih memilih untuk mendekati Putin, bahkan menyalahkan Ukraina atas perang tersebut, dan menyebut Presiden Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilihan umum.”

    Sikap Trump yang lebih ramah terhadap otokrat seperti Putin dan Kim Jong Un semakin jelas ketika ia mengabaikan kritik terhadap Rusia.

    Sementara Trump dengan ramah menjamu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, harapan Eropa untuk meyakinkan Trump tetap rendah.

    Pada akhirnya, Trump terlihat lebih tertarik pada aliansi dengan Rusia dan Korea Utara, daripada mempertahankan hubungan dengan sekutu tradisional Amerika.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Perang Dagang AS-China, Kawasan Industri Kendal Bidik Investasi Naik 20% di 2025

    Perang Dagang AS-China, Kawasan Industri Kendal Bidik Investasi Naik 20% di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Industri Kendal (KIK) menargetkan investasi yang akan masuk ke kawasan ekonomi khusus (KEK) tersebut dapat meningkat 20% dari total investasi yang masuk saat ini sebesar Rp141,7 triliun sejak awal berdiri pada 2016. 

    Direktur Eksekutif KIK Juliani Kusumaningrum mengatakan, peningkatan tersebut dapat diraih dengan berbagai stimulus yang diberikan pemerintah setelah mendapatkan status KEK, serta potensi relokasi pabrik akibat perang dagang AS-China. 

    “Tentunya targetnya sangat besar dari Kemenko dari Dewan Nasional, kita akan terus naikkan target, kisarannya di angka 20%-an naik dari sebelumnya,” ujar Juliani saat ditemui di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (27/2/2025). 

    Dia membenarkan bahwa saat ini ekonomi global sedang menghadapi ketidakpastian, salah satunya dengan perang dagang yang berlangsung. Kondisi ini dipicu pengenaan tarif tinggi bea masuk ke AS dari Presiden Donald Trump untuk sejumlah negara seperti China, Meksiko, dan lainnya. 

    Pihaknya melihat terdapat lonjakan investasi dalam 2 tahun terakhir, yang terbesar dari China sebanyak 39% dari total investor yang ada di KIK saat ini sebanyak 124 perusahaan. Juliani menilai kenaikan investasi dari China sedikit banyak disebabkan oleh relokasi usaha dan ekspansi industri. 

    “Dengan kawasan ekonomi khusus tadi kita berhasil menarik sejumlah nilai investasi, selama zaman Covid-19 memang kita banyak sekali mengandalkan investasi dari dalam negeri dan investasi dari luar negeri sendiri itu mulai kembali pada 2023. Puncaknya 2024 dan lanjut sampai sekarang,” jelasnya. 

    Adapun, KIK mencatat realisasi investasi yang telah berjalan di kawasan tersebut mencapai Rp86,57 triliun hingga 2024. Sepanjang tahun lalu, KIK tersebut mencatat investasi Rp42,7 triliun. 

    Sejak pertama kali dibuka pada 2016, total investasi yang telah terparkir di KIK sebesar Rp141,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 61.720 orang hingga 2024. Jika dibandingkan dengan 2022, investasi yang masuk kala itu masih di angka Rp32,84 triliun. 

    Di samping itu, Juliani menerangkan bahwa dari total 124 perusahaan yang masuk ke KIK, sebesar 29% merupakan industri tekstil dan garmen, 19% merupakan otomotif dan energi baru terbarukan (EBT), 17% elektronik, 8% kemasan, 6% makanan dan minuman, 5% furnitur, dan lainnya. 

    Sementara itu, investor yang datang berasal dari China sebanyak 39%, Indonesia atau dalam negeri 26%, Hong Kong 21%, Taiwan 6%, Korea Selatan 3%, Malaysia 2%, Jerman 1%, dan lainnya.