Negara: Korea Selatan

  • Video: Kebakaran Hutan di Korea Selatan Makin Ganas

    Video: Kebakaran Hutan di Korea Selatan Makin Ganas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebakaran hutan di Korea Selatan dilaporkan makin parah pada Selasa, 25 Maret 2025. Lebih dari 3.000 orang harus dievakuasi imbas kebakaran ini.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 26/03/2025) berikut ini.

  • Kebakaran Hutan di Korsel, Korban Tewas Bertambah Jadi 16 Orang-10 Terluka

    Kebakaran Hutan di Korsel, Korban Tewas Bertambah Jadi 16 Orang-10 Terluka

    Jakarta

    Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di Korea Selatan (Korsel) bertambah. Otoritas Korsel menyebut peristiwa itu kini menyebabkan 16 warganya meninggal dunia.

    “Jumlah korban tewas akibat gelombang kebakaran hutan di wilayah tenggara telah meningkat menjadi 16 orang, dengan 10 orang lainnya terluka,” bunyi keterangan otoritas Korsel dilansir Yonhap News Agency, Rabu (26/3/2025).

    Kebakaran awalnya melanda daerah Kabupaten Sancheong di Provinsi Gyeongsang Utara pada Jumat (21/3). Api lalu menyebar ke daerah Uiseong dan terus menjalar ke wilayah Andong, Cheongsong, Yeongyang dan Yeongdeok.

    “Dari para korban, dua orang ditemukan di Andong, tiga orang di Cheongsong, lima orang di Yeongyang, dan enam orang di Yeongdeok,” kata otoritas Korsel.

    Selain 16 orang meninggal, 10 orang lainnya juga terluka. Petugas medis Korsel menyebut dua dari 10 korban luka menderita luka serius.

    Di wilayah Yeongyang, empat dari lima korban ditemukan tewas terbakar di jalan sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (24/3) waktu setempat.

    Kementerian Kehakiman mengatakan sekitar 500 narapidana di sebuah penjara di Provinsi Gyeongsang Utara dipindahkan ke fasilitas lain pada malam hari untuk menghindari api.

    Kementerian awalnya mempertimbangkan untuk memindahkan sekitar 3.500 narapidana dari beberapa penjara di wilayah tersebut. Jumlah awal itu dikurangi karena beberapa kebakaran telah padam.

    (ygs/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wakil Ketua MPR tekankan prioritas Indonesia bangun ketahanan energi

    Wakil Ketua MPR tekankan prioritas Indonesia bangun ketahanan energi

    “Indonesia akan menguatkan ketahanan energinya dengan mengembangkan sumber energi terbarukan seperti matahari, panas bumi, angin dan juga meningkatkan produksi migas sebagai substitusi impor minyak mentah dan LPG,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, saat menerima kunjungan pimpinan perusahaan migas, menekankan prioritas Indonesia untuk membangun ketahanan energi agar tidak bergantung pada sumber energi impor ke depannya.

    Menurut Eddy, penguatan ketahanan energi diperlukan karena kebutuhan energi dalam negeri masih mengandalkan impor. Padahal, Indonesia diberkahi sumber energi fosil dan terbarukan yang melimpah.

    “Indonesia akan menguatkan ketahanan energinya dengan mengembangkan sumber energi terbarukan seperti matahari, panas bumi, angin dan juga meningkatkan produksi migas sebagai substitusi impor minyak mentah dan LPG,” katanya sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa.

    Adapun pada Selasa ini, Eddy menerima kunjungan Regional President Asia Pacific BP Indonesia Kathy Wu dan Country Head Chevron Indonesia Teddy Abrian dalam kesempatan terpisah di Gedung Nusantara III MPR RI, Jakarta.

    Pada kesempatan itu, Eddy mengapresiasi rencana kedua perusahaan migas tersebut dalam mengembangkan bisnis karbon rendah di Indonesia melalui investasi yang bernilai miliaran dolar.

    “Saat ini Indonesia memiliki kapasitas penyimpanan karbon yang terbesar di kawasan Asia dan memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari sejumlah emiten karbon di Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan sehingga biaya transportasinya terjangkau,” ujarnya pula.

    Menurut dia, pengembangan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) merupakan salah satu potensi investasi besar yang akan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dari aspek penyerapan tenaga kerja dan pendapatan devisa negara.

    “CCS ini nantinya juga akan mendukung upaya Indonesia untuk menurunkan emisi karbon, yakni ketika industri semen, baja, petrokimia, dan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) batubara dalam negeri menggunakan teknologi CCS untuk menangkap emisi karbon yang dihasilkannya,” tutur Eddy.

    Ia pun menekankan bahwa transisi energi di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan. Menuurt dia, transisi energi dilakukan dengan mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan dalam negeri, termasuk CCS.

    “Seluruh upaya tersebut dilakukan dengan memprioritaskan ketahanan energi sehingga tidak mungkin kita mengeliminasi penggunaan energi fosil dalam sekejap. Kita lakukan transisi energi secara bertahap sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional terbaru: pada 2035, bauran energi fosil dan terbarukan diproyeksikan akan seimbang,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Horor Lubang Menganga di Korsel Renggut Nyawa Pemotor

    Horor Lubang Menganga di Korsel Renggut Nyawa Pemotor

    Seoul

    Kemunculan tiba-tiba sebuah lubang menganga atau sinkhole di jalanan Seoul, Korea Selatan (Korsel) lagi-lagi memakan korban. Kali ini, sinkhole memakan korban nyawa.

    Rekaman video yang beredar, seperti dilansir AFP, Selasa (25/3/2025), menunjukkan momen mengerikan ketika sang pemotor dan sepeda motornya tertelan ke dalam lubang menganga tersebut.

    Lubang menganga berukuran besar itu muncul di persimpangan jalanan di sebelah tenggara Seoul pada Senin (24/3), saat jam-jam malam hari, sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

    Rekaman kamera dasbor mobil, yang dibagikan kepada AFP oleh seorang anggota parlemen setempat, menunjukkan lubang menganga yang muncul tiba-tiba di tengah jalanan yang ramai kendaraan, dengan sepeda motor langsung tertelan.

    Video itu juga menunjukkan bahwa sebuah mobil nyaris mengalami nasib yang sama, meluncur masuk ke dalam lubang menganga itu sebelum akhirnya, entah bagaimana, terpental keluar.

    Bagaimana proses pencarian korban? Baca halaman selanjutnya.

    Tim Penyelamat Cari Korban

    Foto: Sinkhole Raksasa Muncul di Jalanan Korsel, 1 Orang Tewas (AP/Suh Dae-hyun)

    Departemen pemadam kebakaran Seoul melakukan pencarian besar-besaran, dengan para petugas penyelamat mengenakan pakaian selam dan “menggali dengan tangan mereka” bersama seekor anjing penyelamat yang juga dikerahkan.

    Operasi pencarian ini berlangsung selama 17 jam untuk mencari pengendara motor yang tertelan sinkhole itu. Namun, pada Selasa (25/3) waktu setempat, sang pengendara motor itu tidak bisa diselamatkan.

    “Orang hilang yang berusia 30-an tahun itu, ditemukan dalam keadaan mengalami serangan jantung, sekitar 50 meter dari garis tengah sinkhole tersebut,” ucap seorang pejabat dari Dinas Pemadam Kebakaran Gangdong, Kim Chang Seop, saat berbicara kepada wartawan.

    Tahun Lalu Sinkhole Juga Makan Korban

    Foto: Sinkhole Raksasa Muncul di Jalanan Korsel, 1 Orang Tewas (via REUTERS/Yonhap News Agency)

    Sebelumnya, sinkhole juga pernah muncul di ruas jalan raya Seoul, ibu kota Korea Selatan (Korsel), dan “menelan” sebuah mobil SUV yang sedang melaju di atasnya. Insiden ini membuat dua orang yang ada di dalam mobil itu mengalami luka-luka.

    Seperti dilansir Channel News Asia dan Associated Press, Jumat (30/8/2024), sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah mobil sport berwarna putih terjatuh ke dalam sinkhole yang muncul di tengah-tengah aspal jalan raya di bagian tengah kota Seoul pada Kamis (29/8) waktu setempat.

    Sinkhole itu disebut memiliki kedalaman sekitar delapan kaki atau setara 2,5 meter. Media lokal Korea Herald melaporkan mobil tersebut “terguling ke samping dan terjatuh ke dalam sinkhole”.

    Para petugas darurat setempat berhasil menyelamatkan pengemudi mobil itu dan satu penumpangnya, yang diidentifikasi sebagai orang kakek berusia 82 tahun dan seorang nenek berusia 76 tahun. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun kondisi mereka belum diketahui secara jelas.

    Menurut kantor pemadam kebakaran distrik Seodaemun, insiden ini terjadi pada Kamis (29/8) siang, sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Kemunculan sinkhole di tengah jalan raya itu, menurut laporan Korea Herald, sempat memicu kemacetan lau lintas yang parah.

    Lihat juga Video ‘Korea Selatan Darurat Kebakaran Hutan: 4 Tewas-Ribuan Mengungsi’:

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Batal Dimakzulkan, Han Duck Soo Kembali Menjabat Presiden Sementara Korea Selatan – Halaman all

    Batal Dimakzulkan, Han Duck Soo Kembali Menjabat Presiden Sementara Korea Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) membatalkan pemakzulan Perdana Menteri Han Duck Soo.

    Keputusan ini pun mengembalikan Han ke tampuk kekuasaan sebagai Presiden sementara Korea Selatan.

    Han berjanji akan fokus mengarahkan ekonomi terbesar keempat di Asia di tengah ketidakstabilan politik dan perang dagang Amerika Serikat (AS).

    Putusan tersebut diumumkan pada Senin (24/3/2025) dan segera mengakhiri ketidakpastian politik yang berlangsung selama berbulan-bulan.

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memutuskan dengan suara tujuh banding satu untuk membatalkan pemakzulan Han.

    Han kembali menjalankan tugas kepresidenan selama Presiden Yoon Suk Yeol, yang dimakzulkan karena penerapan darurat militer pada Desember lalu, masih menunggu keputusan final Mahkamah Konstitusi.

    “Saya yakin rakyat menegaskan dengan satu suara bahwa konfrontasi ekstrem dalam politik harus dihentikan,” ujar Han dalam komentar yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/3/2025).

    Sebagai penjabat presiden, ia berjanji akan menjaga kestabilan administrasi negara dan berupaya melindungi kepentingan nasional dalam perang dagang.

    Putusan ini menandai perubahan signifikan dalam ketidakstabilan politik Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

    Mengutip The Straits Times, Han, yang kini berusia 75 tahun, memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di bawah lima presiden dari berbagai latar belakang politik.

    Meskipun dianggap sebagai tokoh bipartisan, oposisi menuduhnya tidak berbuat cukup untuk mencegah Yoon menerapkan darurat militer.

    Tuduhan tersebut telah dibantah oleh Han, yang menghadiri satu-satunya sidang dalam kasusnya pada 19 Februari lalu.

    Gejolak Politik dan Respons Internasional

    Korea Selatan merupakan salah satu eksportir teratas dunia.

    Kini Seoul tengah bersiap menghadapi dampak dari berbagai kebijakan tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.

    Korsel telah menerapkan tarif untuk baja dan aluminium serta tengah berupaya mendapatkan pengecualian dari tarif balasan AS yang akan berlaku bulan depan.

    Krisis politik di negara itu bermula ketika Presiden Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer pada 3 Desember 2024.

    Keputusan tersebut memicu gejolak besar, termasuk pemakzulan dan pengunduran diri beberapa pejabat tinggi.

    Deklarasi darurat militer Yoon hanya bertahan enam jam sebelum parlemen menolaknya dan anggota parlemen terpaksa melompati pagar untuk menghindari penjagaan keamanan.

    Parlemen kemudian memakzulkan Han Duck Soo pada 27 Desember 2024, setelah ia menolak menunjuk tiga hakim baru di Mahkamah Konstitusi.

    Selama pemakzulan Han, Menteri Keuangan Choi Sang-mok sempat menjabat sebagai presiden sementara.

    Darurat militer yang sempat diterapkan oleh Yoon memicu ketegangan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kalangan sekutu Korea Selatan, termasuk Amerika Serikat.

    Washington mengkhawatirkan dampaknya terhadap stabilitas kawasan, terutama dalam hubungannya dengan Tiongkok dan Korea Utara.

    Dengan kembalinya Han ke kursi kepemimpinan, Korea Selatan kini menghadapi tantangan besar dalam menstabilkan politik domestik serta mengatasi tekanan ekonomi global.

    Keputusan Mahkamah Konstitusi ini diharapkan dapat mengakhiri ketidakpastian politik dan membawa pemerintahan Korea Selatan kembali ke jalur stabilitas.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Kamar Dagang AS dan Korsel Tuntut Kepastian Regulasi ke Luhut – Page 3

    Kamar Dagang AS dan Korsel Tuntut Kepastian Regulasi ke Luhut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengadakan dialog terbuka dengan perwakilan kamar dagang internasional pada Selasa (25/3/2025)

    Termasuk dengan beberapa kamar dagang seperti AmCham (Amerika Serikat), BritCham (Inggris), KoCham (Korea Selatan), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). 

    Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum untuk menjaring aspirasi dan masukan langsung dari para pelaku usaha mengenai dinamika dunia bisnis dan tantangan investasi di Indonesia.

    “Pertemuan seperti ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi kesempatan berharga untuk memahami dari dekat dinamika dunia usaha yang terus berkembang,” ujar Luhut, Selasa (25/3/2025).

    Salah satu isu utama yang mengemuka dalam pertemuan ini adalah mengenai kepastian regulasi. Lantaran para pebisnis tidak ingin dihantui oleh kebijakan hukum yang tak pasti dalam menjalankan usahanya. 

    “Harapan mereka jelas, yaitu regulasi yang lebih sederhana, kebijakan yang lebih harmonis antar-kementerian, dan kepastian hukum yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha jangka panjang,” lanjut Luhut.

    Luhut menegaskan komitmen DEN dalam mendorong reformasi struktural dan program deregulasi sebagai fondasi utama iklim investasi yang sehat. 

    Untuk itu, DEN saat ini tengah memperkuat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian guna mengevaluasi regulasi-regulasi yang berpotensi menghambat masuknya investasi ke Indonesia.

    Deregulasi Jadi Kunci

    “Deregulasi adalah kunci. Jika aturan terlalu berbelit, transformasi ekonomi akan berjalan lambat. Kami ingin memastikan bahwa Indonesia menjadi tempat di mana bisnis bisa tumbuh sehat dan berdaya saing tinggi,” tegas Luhut.

    Menurut dia, seluruh masukan dari pertemuan ini akan dirangkum dan dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari upaya menghadirkan kebijakan yang lebih adaptif dan strategis. 

     

  • Horor Lubang Menganga di Korsel Renggut Nyawa Pemotor

    Tragis! Pemotor Tewas Usai Terjatuh ke Sinkhole di Seoul

    Seoul

    Tragis! Seorang pemotor tewas setelah jatuh ke dalam sebuah lubang menganga atau sinkhole yang muncul tiba-tiba di jalanan Seoul, Korea Selatan (Korsel). Sebuah mobil juga jatuh ke dalam sinkhole yang sama, namun pengemudinya hanya mengalami luka-luka.

    Rekaman video yang beredar, seperti dilansir AFP, Selasa (25/3/2025), menunjukkan momen mengerikan ketika sang pemotor dan sepeda motornya tertelan ke dalam lubang menganga tersebut.

    Lubang menganga berukuran besar itu muncul di persimpangan jalanan di sebelah tenggara Seoul pada Senin (24/3), saat jam-jam malam hari, sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

    Rekaman kamera dasbor mobil, yang dibagikan kepada AFP oleh seorang anggota parlemen setempat, menunjukkan lubang menganga yang muncul tiba-tiba di tengah jalanan yang ramai kendaraan, dengan sepeda motor langsung tertelan.

    Video itu juga menunjukkan bahwa sebuah mobil nyaris mengalami nasib yang sama, meluncur masuk ke dalam lubang menganga itu sebelum akhirnya, entah bagaimana, terpental keluar.

    Departemen pemadam kebakaran Seoul melakukan pencarian besar-besaran, dengan para petugas penyelamat mengenakan pakaian selam dan “menggali dengan tangan mereka” bersama seekor anjing penyelamat yang juga dikerahkan.

    Operasi pencarian ini berlangsung selama 17 jam untuk mencari pengendara motor yang tertelan sinkhole itu. Namun, pada Selasa (25/3) waktu setempat, sang pengendara motor itu tidak bisa diselamatkan.

    Lihat juga Video: Detik-detik Sinkhole Tiba-tiba Muncul dan Telan Mobil di Jalanan Korsel

    “Dia terkubur di kedalaman sekitar 90 sentimeter dan ditemukan dalam keadaan utuh, masih mengenakan helm dan sepatu boot motornya,” sebutnya, sembari menambahkan bahwa mereka “menyesal karena kami tidak dapat menyampaikan berita yang lebih baik”.

    Pengemudi mobil yang sempat terjatuh ke dalam sinkhole, mengalami luka ringan.

    Laporan pemadam kebakaran Seoul menyebut sinkhole itu kini berukuran lebar sekitar 20 meter dan kedalaman mencapai 20 meter. Penyebab kemunculan sinkhole itu masih akan diselidiki.

    Namun insiden ini terjadi di area yang menjadi lokasi pekerjaan perluasan jalur kereta metro yang sedang berlangsung. Juru bicara otoritas kota Seoul mengatakan kepada AFP bahwa jelas proyek konstruksi itu bisa jadi menjadi salah satu dari “beberapa kemungkinan faktor yang berkontribusi”.

    “Ada beberapa faktor yang berperan. Setelah tanah dan puing-puing di sekitarnya dibersihkan, kami akan melakukan penyelidikan sepenuhnya terhadap penyebab kecelakaan dengan tim pakar,” ucap juru bicara itu.

    Lihat juga Video: Detik-detik Sinkhole Tiba-tiba Muncul dan Telan Mobil di Jalanan Korsel

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Gagal Dimakzulkan, PM Han Kembali Jabat Plt Presiden Korsel

    Video: Gagal Dimakzulkan, PM Han Kembali Jabat Plt Presiden Korsel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mahkamah Konstitusi Korea Selatan membatalkan pemakzulan Perdana Menteri Han Duck-Soo, dan mengembalikan jabatannya sebagai Presiden Sementara Korea Selatan. Sebelumnya, Han dimakzulkan dan diskors pada 27 Desember 2024, setelah berselisih dengan parlemen, karena menolak menunjuk 3 hakim lagi ke Mahkamah Konstitusi.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 25/03/2025) berikut ini.

  • Kabar Duka, Co-CEO Samsung Han Jong-hee Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Co-CEO Samsung Han Jong-hee Meninggal Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Han Jong-hee, salah satu Co-Chief Executive Officer (Co-CEO) Samsung Electronics, meninggal dunia akibat serangan jantung pada Selasa (24/3/2025). Han, yang berusia 63 tahun, sebelumnya menjabat sebagai pemimpin divisi elektronik konsumen dan perangkat seluler di raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut.

    Menurut pernyataan dari juru bicara perusahaan, Han mengalami serangan jantung saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit selama waktu istirahatnya.

    “Han meninggal akibat serangan jantung saat menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini, belum ada keputusan mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai penerus,” ujar perwakilan Samsung Electronics, dilansir Reuters.

    Kabar duka ini datang di tengah tantangan besar yang dihadapi Samsung di berbagai sektor industri. Perusahaan ini tengah bersaing ketat dengan para pesaingnya dari China di pasar smartphone, televisi, dan produk elektronik konsumen lainnya.

    Selain itu, Samsung juga harus menghadapi kenyataan bahwa mereka telah kehilangan posisi sebagai pemimpin pasar ponsel pintar global, yang kini diambil alih oleh Apple.

    Han Jong-hee diangkat sebagai Wakil Ketua dan CEO Samsung Electronics pada 2022, serta menjadi salah satu anggota dewan perusahaan. Ia dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam pengembangan strategi bisnis perusahaan, khususnya dalam sektor elektronik konsumen dan perangkat seluler.

    Di bawah kepemimpinannya, Samsung terus berupaya mempertahankan dominasinya di industri teknologi meskipun persaingan semakin ketat.

    Meski kabar meninggalnya Han mengejutkan banyak pihak, pergerakan saham Samsung Electronics tetap stabil dalam perdagangan pagi di bursa Korea Selatan. Para analis memperkirakan bahwa stabilitas ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap manajemen perusahaan dalam menghadapi situasi ini.

    Belum ada pengumuman resmi dari Samsung terkait calon pengganti Han di posisi Co-CEO. Namun, banyak spekulasi bahwa perusahaan akan segera menunjuk pemimpin baru untuk memastikan kelangsungan bisnis di tengah tantangan industri yang semakin kompleks.

     

    (luc/luc)

  • Resmi Dilantik Prabowo, 31 Dubes LBBP RI Siap Jalankan Tugas Diplomasi

    Resmi Dilantik Prabowo, 31 Dubes LBBP RI Siap Jalankan Tugas Diplomasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Selatan (Korsel) Cecep Herawan menyampaikan komitmen para Dubes untuk menjalankan tugas diplomasi demi kepentingan bangsa dan negara. 

    Hal ini disampaikannya usai mengikuti sumpah pelantikkan Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (24/3/2025). 

    “Kami sudah melakukan sumpah dan janji kita untuk terus senantiasa menegakkan negara kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan semua undang-undang yang diamanatkan kepada kita selaku duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di masing-masing negara,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan.

    Sebagai duta besar, Cecep menegaskan bahwa pihaknya dan rekan-rekan lain memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan bangsa di negara sahabat. 

    Sebelum menjalankan tugasnya, para Dubes juga telah mengikuti proses orientasi yang dipandu oleh Kementerian Luar Negeri guna menyelaraskan visi dan misi diplomasi dengan arah pembangunan nasional.

    “Kami telah melalui proses orientasi yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri agar kita semua punya visi misi yang sama dalam menjalankan visi misi pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto dengan asta citanya,” katanya.

    Dengan dukungan dari pemerintah pusat, dia meyakini para dubes akan berjuang untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.

    Menurutnya, para duta besar telah memahami prioritas nasional dalam pemerintahan Presiden Prabowo melalui arahan dari para menteri kabinet.

    “Kami yakin dengan dukungan dan arahan dari pusat, kami selaku wakil bangsa di negara akreditasi masing-masing akan mampu dan terus berjuang untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara,” ucap Cecep.