Negara: Korea Selatan

  • Pasar Global Ambruk! Anthony Budiawan: Dunia Terguncang Gara-Gara Trump

    Pasar Global Ambruk! Anthony Budiawan: Dunia Terguncang Gara-Gara Trump

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Managing Director PEPS, Anthony Budiawan, menyebut kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu gejolak pasar global.

    Dikatakan Anthony, saat ini dunia sedang terguncang. 3 April 2025 lalu bursa saham global membara.

    “Indeks Dow Jones turun 3,98 persen, S&P 500 turun 4,84 persen, Nasdaq turun 5,97 persen,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Di Eropa, kata Anthony, indeks DAX Jerman turun 3,01 persen, FTSE 100 Inggris turun 1,55 persen, CAC 40 Perancis turun 3,31 persen, dan AEX Belanda turun 2,67 persen.

    Sebelumnya, indeks Nikkei 225 Tokyo anjlok 2,77 persen, Hang Seng Hong Kong minus 1,52 persen, Kospi Korea Selatan minus 0,76 persen.

    “Hari ini, bursa saham global masih lanjut merah,” ucapnya.

    Lanjut Anthony, episentrum guncangan disebabkan oleh kebijakan Presiden Donald Trump yang resmi memberlakukan tarif impor tambahan, yang disebut tarif resiprokal, kepada hampir semua negara di dunia.

    “Trump berpendapat, perdagangan dunia selama ini tidak adil dan merugikan Amerika Serikat,” Anthony menuturkan.

    Tambahnya, tarif impor AS relatif jauh lebih rendah dibandingkan tarif impor negara partner dagang lainnya, seperti China, dan juga Indonesia.

    “Akibatnya, neraca perdagangan AS mengalami defisit dengan hampir seluruh negara mitra dagang,” sebutnya.

    Dijelaskan Anthony, defisit neraca perdagangan AS tahun 2022, 2023 dan 2024 masing-masing mencapai 951,2 miliar (2022), 773,4 miliar (2023), dan naik lagi menjadi 918,4 miliar dolar AS pada 2024.

  • Helikopter Pemadam Kebakaran Hutan Jatuh, Pilot Tewas

    Helikopter Pemadam Kebakaran Hutan Jatuh, Pilot Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Helikopter jatuh ketika sedang memadamkan kebakaran hutan di daerah pegunungan kota Daegu, Korea Selatan, pada Minggu (6/4/2025). Seorang pilot helikopter tewas.

    Mengutip channelnewsasia, insiden tragis ini terjadi setelah negara tersebut mengalami kebakaran hutan terparah sepanjang sejarah pada bulan lalu, yang menewaskan 30 orang dan membakar lebih dari 48.000 hektare hutan.

    Berdasarkan laporan kantor berita Yonhap, Helikopter tersebut hanya membawa sang pilot. Helikopter dilaporkan jatuh pada sore hari ketika sang pilot sedang berupaya menjalankan misi pemadaman kebakaran hutan.

    Menurut laporan Yonhap, insiden ini merupakan kematian kedua pilot helikopter yang dikerahkan untuk misi pemadaman kebakaran dalam satu bulan terakhir.

    Sementara itu, kebakaran hutan yang terjadi pada hari Minggu yang tidak berkaitan dengan kebakaran hutan di bulan Maret telah berhasil dipadamkan.

    Sebagai informasi, kebakaran hutan bulan lalu dipicu oleh angin kencang dan kondisi yang sangat kering, dengan wilayah tersebut mengalami curah hujan di bawah rata-rata selama berbulan-bulan, setelah Korea Selatan mencatat tahun terpanasnya pada 2024.

    Kebakaran itu juga menghancurkan beberapa situs bersejarah, termasuk kompleks kuil Gounsa di Uiseong, yang diyakini dibangun pertama kali pada abad ke-7.

    (ven/mij)

  • Timnas Indonesia U-17 Diambang Ciptakan Sejarah Emas ke Piala Dunia U-17, Laga Kedua Piala Asia U-17 Hadapi Yaman Wajib Menang

    Timnas Indonesia U-17 Diambang Ciptakan Sejarah Emas ke Piala Dunia U-17, Laga Kedua Piala Asia U-17 Hadapi Yaman Wajib Menang

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Indonesia U-17 punya peluang besar mencetak sejarah emas untuk lolos ke ajang Piala Dunia U-17.

    Hal ini menyusul hasil positih yang diraih di laga pertama ajang Piala Asia U-17 dengan berhasil meraih kemenangan dramatis atas Korea Selatan.

    Pertandingan yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis (4/4/2025) Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan.

    Berkat kemenangan ini, peluang skuad asuhan pelatih Nova Arianto ini semakin dekat ke putaran final Piala Dunia U-17 2025. 

    Namun, peluang ini hanya akan terwujud jika dua syarat penting bisa dipenuhi dalam pertandingan berikutnya.

    Skuad Garuda Muda meraih kemenangan atas Yaman U-17 dalam matchday kedua Grup C yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (7/4/2025) mendatang.

    Baik Indonesia dan Yaman, kedua negara sama-sama bersaing ketat di grup C dengan koleksi poin tiga.

    Jika Indonesia mampu menundukkan Yaman, maka posisi puncak klasemen akan berpindah tangan.

    Ini menjadi syarat utama untuk memastikan langkah ke babak delapan besar sekaligus tiket otomatis ke Piala Dunia U-17.

    Selain itu, hasil imbang dalam laga antara Afghanistan dan Korea Selatan. Jika duel tersebut berakhir tanpa pemenang, maka secara matematis, hanya Indonesia dan Yaman yang bisa lolos dari Grup C. 

    Namun kunci paling penting untuk Timnas U-17 jika ingin mengamankan tiket langsung dengan meraih kemenangan atas Yaman di laga kedua babak fase grup ini.

    Adapun untuk ajang Piala Asia U-17 2025 ini memberikan jatah delapan slot kepada wakil dari Asia, yang sebagian besar disalurkan langsung kepada dua tim teratas dari setiap grup.

  • ATSI Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Trump Terhadap Perkembangan Infrastruktur 5G

    ATSI Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Trump Terhadap Perkembangan Infrastruktur 5G

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff sebesar 32% yang diterapkan Amerika Serikat (AS) berpeluang menaikkan nilai tawar Indonesia dalam pengembangan 5G. Penetrasi teknologi baru tersebut bakal makin kencang. 

    Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan kebijakan tarif Trump hanya memberatkan ekspor komoditas Indonesia, tidak dengan sektor teknologi, termasuk 5G. 

    “Sementara pembangunan infrastruktur khusus nya 5G tidak terkait dengan ekspor ke AS,” kata Merza kepada Bisnis, Minggu (6/4/2025).

    Merza menambahkan kebijakan Trump justru berpeluang membuat penetrasi 5G makin berkembang. 

    Negara-negara yang awalnya mengirimkan perangkat 5G ke AS, akan menjadikan Indonesia sebagai pasar alternatif, yang kemudian berpotensi membuat nilai tawar Indonesia naik. 

    Indonesia berpeluang mendapatkan perangkat 5G dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

    “Mereka (negara penghasil 5G) akan melihat Indonesia sebagai alternative solution untuk maintain volume ekspor,” ucap Merza.

    Laporan terbaru Global System for Mobile Communications Association (GSMA) memperkirakan penetrasi 5G Indonesia masih berkisar 3% pada 2024. 

    Penetrasi tersebut diharapkan dapat meningkat menjadi 32% pada 2030 dengan dukungan berbagai kebijakan, termasuk ekosistem yang makin matang. 

    Diberitakan sebelummya, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia. Kebijakan itu menjadi serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil.

    Trump mengatakan dirinya akan menerapkan tarif minimum 10% pada semua eksportir ke AS dan mengenakan bea masuk tambahan pada sekitar 60 negara dengan ketidakseimbangan perdagangan atau defisit neraca perdagangan terbesar dengan AS.

    “Selama bertahun-tahun, warga negara Amerika yang bekerja keras dipaksa untuk duduk di pinggir lapangan ketika negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita. Namun kini giliran kita untuk makmur,” kata Trump dalam sebuah acara di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat dilansir dari Bloomberg.

    Seperti diketahui, Kanada dan Meksiko sudah menghadapi tarif 25% yang terkait dengan perdagangan narkoba dan migrasi ilegal. Tarif tersebut akan tetap berlaku dan dua mitra dagang terbesar AS tersebut tidak akan terkena rezim tarif baru selama tarif terpisah masih berlaku.

    Pengecualian untuk barang-barang yang tercakup dalam perjanjian perdagangan Amerika Utara yang ditengahi oleh Trump pada masa jabatan pertamanya akan tetap ada.

    China akan dikenakan tarif sebesar 34%. Sementara Uni Eropa akan dikenakan pungutan 20% dan Vietnam akan dikenakan tarif 46%, menurut dokumen Gedung Putih.

    Negara-negara lain yang akan dikenakan tarif impor Trump yang lebih besar termasuk Jepang sebesar 24%, Korea Selatan sebesar 25%, India sebesar 26%, Kamboja sebesar 49%, dan Taiwan sebesar 32%.

  • Sosok Dio Novandra Pacar Megawati Hangestri, Viral Disebut Sebagai Rahasia Kebangkitan Red Sparks

    Sosok Dio Novandra Pacar Megawati Hangestri, Viral Disebut Sebagai Rahasia Kebangkitan Red Sparks

    Sosok Dio Novandra Pacar Megawati Hangestri, Viral Disebut Sebagai Rahasia Kebangkitan Red Sparks

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Dio Novandra pacar Megawati Hangestri.

    Sosok Dio Novandra, kekasih Megawati Hangestri Pertiwi, menjadi sorotan usai kehadirannya di leg ketiga disebut sebagai salah satu pemicu kebangkitan Red Sparks.

    Hal ini bermula dari pernyataan pelatih Red Sparks, Ko Hee-Jin, usai timnya memperkecil ketertinggalan agregat menjadi 1-2 pada leg ketiga.

    Ko Hee-Jin secara terbuka menyebut bahwa kehadiran kekasih Megawati memberi suntikan semangat besar bagi sang pevoli andalan.

    “Pacarmu datang jauh-jauh menonton, masa cuma lihat kamu main satu pertandingan. Sayang, kan?” ucap Ko Hee-Jin, dikutip dari The Spike.

    Candaan itu rupanya menjadi pemicu semangat Megawati untuk tampil makin buas.

    Dan benar saja, Minggu (6/4/2025), Megawati tampil luar biasa di leg keempat.

    Ia mencetak 38 poin dan membawa Red Sparks menang dramatis 3-2 atas Pink Spiders (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12), sekaligus memaksa laga berlanjut ke leg kelima penentuan.

    Sejak kemunculannya mendukung Megawati Hangestri, banyak yang penasaran dengan sosok Dio Novandra.

    Bahkan pacar Megawati itu disebut sebagai rahasia kebangkitan Red Sparks.

    Sosok Dio Novandra

    Dio Novandra memiliki nama lengkap Dio Novandra Wibawa.

    Ia adalah atlet nasional Indonesia di cabang olahraga selam atau finswimming.

    Namanya mulai viral di Korea Selatan setelah pemberitaan bertajuk “Kekuatan Cinta di Balik Kemenangan Red Sparks” muncul usai Red Sparks memenangkan final leg ketiga melawan Red Sparks.

    Dio tercatat sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

    Namun memilih menekuni dunia olahraga demi prestasi dan kesehatan.

    “Saya memilih jadi atlet awalnya untuk isi waktu luang di masa muda agar kegiatannya positif, dan juga untuk alasan kesehatan,” ujar Dio dalam wawancara dikutip dari Surya.

    Pada SEA Games 2021, Dio berhasil menyumbangkan dua medali untuk Indonesia: satu perak di nomor estafet 4×200 meter surface dan satu perunggu di nomor 4×100 meter surface.

    Menariknya, itu adalah debut internasional Dio.

    Sebelumnya, ia telah mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih emas di PON 2016 dan PON 2021.

    Kehadiran Dio di tribun tampaknya memberi energi lebih bagi Megawati.

    Dalam dua laga terakhir, pevoli asal Jember itu total menyumbangkan 78 poin untuk Red Sparks. (*)

  • Saran Ekonom soal Arah Sikap RI Terhadap Kebijakan Tarif Trump

    Saran Ekonom soal Arah Sikap RI Terhadap Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah disarankan untuk mengesampingkan opsi retaliasi atau pembalasan terhadap kebijakan tarif timbal balik (reciprocal tariff) Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 

    Opsi retaliasi dinilai kurang strategis dan justru dapat memicu eskalasi perang dagang yang merugikan Indonesia dalam jangka panjang.

    Guru Besar FEB UI Telisa Aulia Falianty, menilai keputusan pemerintah AS memberlakukan tarif impor sebesar 32% terhadap produk Indonesia dipicu oleh dua hal utama: tuduhan manipulasi kurs (currency manipulation) serta penerapan hambatan non-tarif (non-tariff barriers) oleh pemerintah Indonesia.

    “Jika ingin menurunkan tarif masuk ke AS, maka kita harus menunjukkan upaya untuk menyederhanakan hambatan non-tarif dan membuktikan tidak ada manipulasi kurs,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Minggu (6/4/2025).

    Menurutnya, upaya retaliasi seperti menaikkan tarif balasan justru kontraproduktif dan akan memicu efek domino yang memperburuk hubungan dagang bilateral.

    Alih-alih retaliasi, dia menyarankan pendekatan negosiasi yang dilengkapi dengan reformasi regulasi dalam negeri dan penguatan daya saing produk ekspor.

    Lebih lanjut, Telisa menyoroti potensi terjadinya trade diversion dari negara-negara seperti Tiongkok, yang kini menghadapi hambatan ekspor ke AS. Kendati demikian, Indonesia belum tentu menjadi tujuan utama peralihan ekspor tersebut.

    “Substitusi pasar ekspor dari AS biasanya diarahkan ke negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, atau Uni Eropa. Indonesia mungkin menjadi pilihan, tetapi bukan yang utama,” jelasnya.

    Dalam konteks ini, pemerintah diminta mengantisipasi kemungkinan masuknya barang impor dalam jumlah besar, sekaligus memperkuat instrumen pengamanan pasar domestik tanpa menciptakan hambatan yang bisa dianggap diskriminatif secara internasional.

    Menurutnya, sebagai anggota Asean, BRICS, dan G20, Indonesia disebut perlu memaksimalkan jalur diplomasi multilateral untuk merespons dinamika global.

    Meskipun Presiden Trump cenderung mendorong kesepakatan bilateral, langkah kolektif di tingkat kawasan tetap penting untuk menciptakan posisi tawar yang lebih kuat.

    “Multilateral diplomacy harus tetap berjalan. Tapi di saat yang sama, pemerintah perlu menyiapkan kebijakan sektoral untuk meningkatkan daya saing industri nasional,” ujar Telisa.

  • Helikopter Pemadam Kebakaran Jatuh di Korsel, Pilot Tewas

    Helikopter Pemadam Kebakaran Jatuh di Korsel, Pilot Tewas

    Jakarta

    Seorang pilot tewas setelah helikopter pemadam kebakarannya jatuh saat berjuang memadamkan kobaran api di kawasan pegunungan di kota Daegu, Korea Selatan (Korsel).

    Insiden itu terjadi setelah negara itu mengalami kebakaran hutan terburuk bulan lalu, yang menewaskan 30 orang dan membakar lebih dari 48.000 hektar hutan, menurut data pemerintah.

    Dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4/2025), helikopter yang hanya membawa pilot tersebut, “jatuh saat menjalankan misi memadamkan kobaran api hutan” pada Minggu sore, demikian kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan.

    Departemen Pemadam Kebakaran Daegu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

    Insiden itu menandai kematian kedua seorang pilot helikopter yang dimobilisasi untuk misi pemadam kebakaran dalam sebulan terakhir.

    Kebakaran hutan pada hari Minggu tersebut — terpisah dari kebakaran pada bulan Maret — telah dipadamkan, demikian Yonhap melaporkan.

    Kebakaran itu juga menghancurkan beberapa situs bersejarah, termasuk kompleks kuil Gounsa di Uiseong, yang diyakini awalnya dibangun pada abad ke-7.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hindari Tarif Impor Tinggi, Apple Pertimbangkan Perluas Manufaktur di Brasil

    Hindari Tarif Impor Tinggi, Apple Pertimbangkan Perluas Manufaktur di Brasil

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple sedang mempertimbangkan untuk memperluas fasilitas manufakturnya di Brasil sebagai langkah strategis untuk menghindari tarif impor tinggi Amerika Serikat yang baru-baru ini diumumkan oleh pemerintahan Donald Trump.

    Melansir GSM Arena, Minggu (6/4/2025) dua pasar utama untuk perangkat keras Apple yaitu China dan India mendapatkan tarif impor yang besar, yakni bea masuk sebesar 34% untuk barang-barang yang diimpor dari China dan 26% untuk barang dari India.

    Dengan tarif tersebut, Apple akan dikenakan pajak yang lebih tinggi, yang kemungkinan besar akan dialihkan kepada pelanggan dalam bentuk harga produk yang lebih tinggi.

    Untuk mengurangi dampak dari tarif ini, Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan ekspansi operasional di Brasil, di mana tarif impor hanya sebesar 10%

    Rencana ini diketahui mulai disusun pada tahun 2024 dan telah mendapatkan sertifikasi yang diperlukan agar Apple dan mitranya, Foxconn, dapat merakit model terbaru iPhone 16 di negara tersebut. 

    Sebelumnya, Apple telah memproduksi model iPhone 13, 14, dan 15 di Brasil, dan kini berencana untuk memperluas produksi dengan menambah seri iPhone 16 Pro.

    Perluasan fasilitas manufaktur ini akan melibatkan investasi besar serta beberapa perubahan struktur operasional. Langkah ini memungkinkan Apple untuk memenuhi permintaan pasar domestik Brasil.

    Tidak hanya itu, langkah ini memungkinkan Appla untuk mengekspor sebagian dari produksinya ke Amerika Serikat, yang pada gilirannya memungkinkan perusahaan tersebut menghindari sebagian besar tarif yang dikenakan pada barang yang diproduksi di luar negeri.

    Diberitakan sebelummya, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia. Kebijakan itu menjadi serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil.

    Trump mengatakan dirinya akan menerapkan tarif minimum 10% pada semua eksportir ke AS dan mengenakan bea masuk tambahan pada sekitar 60 negara dengan ketidakseimbangan perdagangan atau defisit neraca perdagangan terbesar dengan AS.

    “Selama bertahun-tahun, warga negara Amerika yang bekerja keras dipaksa untuk duduk di pinggir lapangan ketika negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita. Namun kini giliran kita untuk makmur,” kata Trump dalam sebuah acara di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat dilansir dari Bloomberg.

    Seperti diketahui, Kanada dan Meksiko sudah menghadapi tarif 25% yang terkait dengan perdagangan narkoba dan migrasi ilegal. Tarif tersebut akan tetap berlaku dan dua mitra dagang terbesar AS tersebut tidak akan terkena rezim tarif baru selama tarif terpisah masih berlaku.

    China akan dikenakan tarif sebesar 34%. Sementara Uni Eropa akan dikenakan pungutan 20% dan Vietnam akan dikenakan tarif 46%, menurut dokumen Gedung Putih.

    Negara-negara lain yang akan dikenakan tarif impor Trump yang lebih besar termasuk Jepang sebesar 24%, Korea Selatan sebesar 25%, India sebesar 26%, Kamboja sebesar 49%, dan Taiwan sebesar 32%.

  • Ekonom Sebut Tarif Timbal Balik Trump Berpotensi Tekan Industri IT Tanah Air

    Ekonom Sebut Tarif Timbal Balik Trump Berpotensi Tekan Industri IT Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Economics and Law Studies (Celios) menilai kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff yang diterapkan Presiden AS Donald Trump bakal berdampak ke sektor IT Indonesia.

    Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda menilai pemberian tarif impor barang luar negeri, termasuk Indonesia ke AS sebesar 32% akan menyebabkan kenaikan harga barang yang dikonsumsi oleh masyarakat AS. 

    “Akibatnya adalah permintaan agregat barang-barang impor tersebut akan mengalami koreksi,” kata Huda kepada Bisnis, Minggu (5/4/2025).

    Adanya kebijakan ini, kata Huda berpotensi membuat teknologi dan IT dalam negeri bakal mengalami tekanan. Hal ini dikarenakan, AS memiliki berkontribusi terhadap 30% ekspor produk teknologi dan IT dalam negeri.

    Apalagi, sektor permintaan barang teknologi dan IT dalam negeri belum berkembang pesat, sehingga ekspor masih menjadi salah satu pilihan pengembang industri teknologi dan IT nasional.

    “Dampaknya adalah sektor tersebut akan semakin mengalami tekanan karena berkurangnya permintaan,” ujar Huda.

    Senada dengan Huda, Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi mengatakan adanya kebijakan ini berpotensi memeperanghui bisnis telekomunikasi dan internet di Indonesia.

    Hal ini bisa terjadi jika adanya penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Heru mewanti-wanti agar nikai tukar rupiah terhadap dolar jangan sampai berada diangka lebih dari Rp17.000.

    “Ini tentu akan mempengaruhi bisnis telekomunikasi dan internet di Indonesia. Banyak proyek mangkrak dan sulit membayar ke vendor karena banyak proyek peralatannya dari luar negeri, yang akan mengikuti pergerakan rupiah,” ucap Heru.

    Diberitakan sebelummya, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia. Kebijakan itu menjadi serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil.

    Trump mengatakan dirinya akan menerapkan tarif minimum 10% pada semua eksportir ke AS dan mengenakan bea masuk tambahan pada sekitar 60 negara dengan ketidakseimbangan perdagangan atau defisit neraca perdagangan terbesar dengan AS.

    “Selama bertahun-tahun, warga negara Amerika yang bekerja keras dipaksa untuk duduk di pinggir lapangan ketika negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita. Namun kini giliran kita untuk makmur,” kata Trump dalam sebuah acara di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat dilansir dari Bloomberg.

    Seperti diketahui, Kanada dan Meksiko sudah menghadapi tarif 25% yang terkait dengan perdagangan narkoba dan migrasi ilegal. Tarif tersebut akan tetap berlaku dan dua mitra dagang terbesar AS tersebut tidak akan terkena rezim tarif baru selama tarif terpisah masih berlaku.

    Pengecualian untuk barang-barang yang tercakup dalam perjanjian perdagangan Amerika Utara yang ditengahi oleh Trump pada masa jabatan pertamanya akan tetap ada.

    China akan dikenakan tarif sebesar 34%. Sementara Uni Eropa akan dikenakan pungutan 20% dan Vietnam akan dikenakan tarif 46%, menurut dokumen Gedung Putih.

    Negara-negara lain yang akan dikenakan tarif impor Trump yang lebih besar termasuk Jepang sebesar 24%, Korea Selatan sebesar 25%, India sebesar 26%, Kamboja sebesar 49%, dan Taiwan sebesar 32%.

  • Akademisi ke Pemerintah RI: Jangan Balas Trump dengan Menaikkan Tarif Impor – Halaman all

    Akademisi ke Pemerintah RI: Jangan Balas Trump dengan Menaikkan Tarif Impor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guru Besar FEB UI, Prof Telisa Aulia Falianty meminta pemerintah untuk tidak membalas kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) dengan langkah serupa.

    Sebab menurutnya, kebijakan retaliasi seperti menaikkan tarif balasan impor dinilai kurang strategis dan justru memicu eskalasi perang dagang yang merugikan Indonesia dalam jangka panjang.

    Bahkan, upaya retaliatif seperti menaikkan tarif balasan justru kontraproduktif dan akan memicu efek domino yang memperburuk hubungan dagang bilateral. 

    Alih-alih retaliasi, ia menyarankan pendekatan negosiasi yang dilengkapi dengan reformasi regulasi dalam negeri dan penguatan daya saing produk ekspor.

    “Jangan sampai kebijakan tarif balasan justru membuat ekspor kita makin tertekan. Solusinya ada di negosiasi, reformasi regulasi, dan diversifikasi pasar ekspor,” kata Telisa dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Telisa menyebut bahwa kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia ini dipicu oleh dua hal. 

    Pertama manipulasi kurs (currency manipulation) serta penerapan hambatan non-tarif (non-tariff barriers) oleh pemerintah Indonesia.

    Sehingga menurutnya, pemerintah perlu menyederhanakan hambatan non-tarif untuk membuktikan tidak ada manipulasi kurs.

    Lebih lanjut, Telisa menyoroti potensi terjadinya trade diversion dari negara-negara seperti Tiongkok, yang kini menghadapi hambatan ekspor ke AS. Kendati demikian, Indonesia belum tentu menjadi tujuan utama peralihan ekspor tersebut.

    Telisa menyarankan pemerintah mengantisipasi kemungkinan masuknya barang impor dalam jumlah besar, sekaligus memperkuat instrumen pengamanan pasar domestik tanpa menciptakan hambatan yang bisa dianggap diskriminatif secara internasional.

    “Substitusi pasar ekspor dari AS biasanya diarahkan ke negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, atau Uni Eropa. Indonesia mungkin menjadi pilihan, tetapi bukan yang utama,” jelasnya.

    Di sisi lain, Telisa menegaskan bahwa perlu ada kebijakan yang jelas. Sebagai anggota ASEAN, BRICS, dan G20, Indonesia disebut perlu memaksimalkan jalur diplomasi multilateral untuk merespons dinamika global. 

    Walaupun Presiden Trump cenderung mendorong kesepakatan bilateral, langkah kolektif di tingkat kawasan tetap penting untuk menciptakan posisi tawar yang lebih kuat.

    “Multilateral diplomacy harus tetap berjalan. Tapi di saat yang sama, pemerintah perlu menyiapkan kebijakan sektoral untuk meningkatkan daya saing industri nasional,” terang Telisa.