Negara: Korea Selatan

  • Produk Pakaian-Alas Kaki RI Tertinggi Diekspor ke AS, Ini Buktinya

    Produk Pakaian-Alas Kaki RI Tertinggi Diekspor ke AS, Ini Buktinya

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Amerika Serikat (AS) menjadi pasar utama bagi produk pakaian dan alas kaki Indonesia. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan misalnya saja ekspor pakaian dan aksesorisnya (rajutan) HS61 pada Januari-Maret 2025 ke AS sebesar 36,62 ribu ton.

    “Dari seluruh ekspor pakaian dan aksesorisnya atau yang berupa rajutan HS61 ini bangsa ekspor kita ke AS adalah yang tertinggi yaitu sebesar 63,40%,” kata dia dalam konferensi pers di Kantor BPS Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Indonesia juga memiliki pasar lain yang besarannya tidak setinggi ke AS. Contohnya ekspor pakaian rajutan dan aksesorisnya ke Jepang hanya 3,3 ribu ton atau 5,41%, sementara ke Korea Selatan 3,1 ribu ton atau 5,14%, dan negara lainnya 15,87 ribu ton atau 26,05%.

    Kemudian untuk pakaian dan aksesoris yang bukan rajutan atau HS62, pangsa ekspor Indonesia ke AS 42,96% dengan jumlah 17,7 ribu ton produk. Sementara ekspor ke Jepang 4,28 ribu ton atau 10,39%, Korea Selatan 2,89 ribu ton atau 7%, dan negara lainnya 16,34 ribu ton atau 39,65%.

    Sementara pangsa pasar alas kaki, Indonesia juga paling banyak ke AS sebanyak 33,27 ribu ton selama periode Januari-Maret 2025 atau 34,16%. Kemudian ke Belanda 8,18 ribu ton (8,40%), Belgia 6,95 ribu ton (7,14%), Jepang 5,75 ribu ton (5,90%), dan Tiongkok 5,47 ribu ton (5,61%).

    “Terakhir untuk alas kaki atau HS64 ekspor kita ke AS memberikan pangsa sebesar 34,16% dari total ekspor alas kaki, kemudian disusul negara kedua terbesar tujuan ekspor alas kaki dari Indonesia adalah ke Belanda, Belgia, Jepang dan juga Tiongkok,” terangnya.

    BPS juga mencatat dalam 10 tahun terakhir, AS menjadi salah satu negara yang menyumbang surplus perdagangan Indonesia. Negara pertama penyumbang surplus perdagangan yakni India, kedua Filipina, dan posisi ketiga ditempati oleh AS.

    “Surplus neraca perdagangan total tertinggi dengan Amerika Serikat terjadi pada tahun 2022 sebesar US$ 16,57 miliar,” ujar dia.

    (ada/kil)

  • Samsung Tunda Jadwal Pembaruan One UI 7 untuk Galaxy S23, Galaxy S22, Galaxy A Series – Page 3

    Samsung Tunda Jadwal Pembaruan One UI 7 untuk Galaxy S23, Galaxy S22, Galaxy A Series – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dengan adanya penundaan lama pada peluncuran One UI 7 untuk trio Galaxy S24, Z Fold 6, dan Z Flip 6, seharusnya Samsung memberikan komitmen pasti kapada pengguna yang kecewa.

    Mengutip PhoneArena, Senin (21/4/2025), meskipun perusahaan teknologi besar asal Korea Selatan ini untuk menetapkan target ambisius untuk berbagai pembaruan perangkat lunak berikutnya, jadwal yang diumumkan tampaknya tidak realistis, mengingat banyaknya penundaan dan kesalahan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

    Misalnya, perangkat Samsung Galaxy S23, S22, dan A series dilaporkan baru akan mendapat pembaruan One UI 7 pada Juli 2025.  

    Padahal, Samsung telah menyiapkan jadwal pembaruan perangkat lunak yang sangat padat untuk tahun 2025, dimulai dari April hingga Juli.

    April 2025, pembaruan akan menyasar lini flagship seperti Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra, serta ponsel lipat Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6.

    Mei 2025, daftar perangkat yang akan menerima pembaruan semakin banyak, termasuk Galaxy Tab S10 Plus dan S10 Ultra, serta sejumlah model lawas seperti Galaxy Z Flip 5, Z Fold 5, Galaxy S23 Series, S24 FE, Z Flip 4, Z Fold 4, hingga Galaxy Z Flip 3 dan Z Fold 3.

    Jajaran seri Galaxy S21, S22, dan beberapa model Fan Edition (FE), serta Tab S8 dan Tab S9 series juga termasuk dalam gelombang ini.

    Juni 2025 mencakup lebih banyak perangkat kelas menengah dan entry-level. Antara lain Galaxy Tab S9 FE dan FE Plus, serta berbagai model dari lini Galaxy A, F, dan M seperti A16 5G, A35 5G, A55 5G, hingga A05s, M05, dan lainnya. Bahkan perangkat tahan banting Galaxy XCover 7 juga akan kebagian pembaruan.

    Juli 2025 giliran Galaxy Tab A9 yang akan mendapat pembaruan One UI 7.

  • Duh! Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata Saat Latihan

    Duh! Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata Saat Latihan

    Seoul

    Sebuah jet tempur Korea Selatan (Korsel) secara tidak sengaja melepaskan dua pod senjata dan tangki bahan bakar yang kosong di area kota Pyeongchang saat latihan perang. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya kelalaian pilot. Buntutnya, hampir semua jet tempur di-grounded usai insiden itu.

    Insiden ini, seperti dilansir kantor berita Yonhap, Senin (21/4/2025), terjadi pada Jumat (18/4) lalu, ketika sebuah jet tempur ringan KA-1 sedang berpartisipasi dalam latihan perang di malam hari di atas wilayah Pyeongchang, yang berjarak 125 kilometer sebelah timur ibu kota Seoul.

    Bagian-bagian dari dua pod senjata dan tangki bahan bakar kosong itu dijatuhkan di area pegunungan di kawasan tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan properti sipil yang dalam insiden tersebut.

    Namun imbas dari insiden itu, Angkatan Udara Korsel sempat memberlakukan pembatasan penerangan terhadap hampir semua pesawat militer menyusul insiden tersebut, kecuali untuk pesawat yang melakukan operasi pengintaian atau dalam keadaan siaga darurat, hingga Selasa (22/4) sore besok.

    Angkatan Udara Korsel meminta maaf kepada publik atas insiden yang menimbulkan kekhawatiran ini, dan berjanji mengambil langkah-langkah praktis guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

    Hasil penyelidikan yang dirilis Angkatan Udara Korsel pada Senin (21/4) menunjukkan kelalaian pilot atau pilot error sebagai penyebab insiden tersebut.

    “Hasil penyelidikan menunjukkan kelalaian pilot di kursi belakang dipastikan menjadi penyebab pembuangan (dua pod senjata dan tangki bahan bakar kosong) itu,” sebut Angkatan Udara Korsel dalam pemberitahuan kepada wartawan setempat.

    Menurut Angkatan Udara Korsel, pilot jet tempur yang ada di kursi belakang — KA-1 merupakan jet tempur dengan dua kursi pilot — telah secara keliru menekan tombol “emergency jettison” saat mencoba mengatur pemanas untuk mencegah udara berhembus ke pelindung matanya.

    Tombol emergency jettison itu, yang terletak tepat di atas bagian ventilasi pemanas pada jet tempur KA-1, digunakan saat komponen eksternal yang terpasang pada pesawat perlu dilepaskan untuk pendaratan yang aman dalam situasi darurat.

    Insiden ini berdampak pada latihan udara gabungan antara Korsel dan Amerika Serikat (AS) yang bernama “Freedom Flag”, yang berlangsung selama dua pekan sejak Kamis (17/4) pekan lalu. Sekitar enam persen penerbangan terjadwal untuk latihan itu terpaksa dibatalkan karena gangguan tersebut.

    Insiden ini mengingatkan pada insiden Maret lalu ketika dua jet tempur KF-16 tidak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar zona latihan militer di Pocheon. Sedikitnya 52 orang, termasuk 38 warga sipil, mengalami luka-luka akibat insiden itu.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Bom ‘Nyasar’ Hantam Permukiman Warga di Korsel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • EV Chasm Jadi Biang Kerok Konsorsium LG Batal Investasi di Indonesia

    EV Chasm Jadi Biang Kerok Konsorsium LG Batal Investasi di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Konsorsium perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin LG memutuskan untuk mundur dari proyek besar pembangunan rantai pasok untuk baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Nilai investasi proyek tersebut ditaksir mencapai sekitar 11 triliun won (US$ 7,7 miliar) atau sekitar Rp 129,8 triliun.

    Konsorsium ini terdiri dari LG Chem, LG Energy Solution, LX International Corp, serta sejumlah perusahaan lainnya. Mereka sebelumnya menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah BUMN untuk mengembangkan sistem rantai pasok baterai EV yang mencakup seluruh lini produksi, mulai dari hulu hingga hilir.

    Rencana tersebut mencakup pengolahan bahan mentah, material katoda, pembuatan prekursor, hingga produksi sel baterai. Indonesia dipilih karena merupakan produsen nikel terbesar yang merupakan mineral utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

    Namun, berdasarkan laporan dari media Korea Yonhap, dikutip Senin (21/4/2025), konsorsium memilih untuk menghentikan proyek tersebut setelah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Indonesia. Keputusan ini diambil seiring dengan dinamika baru di industri kendaraan listrik, termasuk fenomena “EV chasm” yang menggambarkan adanya perlambatan sementara permintaan pasar terhadap mobil listrik secara global.

    “Mengacu pada situasi pasar dan juga iklim investasi pada saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan partisipasi dalam proyek tersebut,” ujar seorang pejabat LG Energy Solution.

    Meskipun konsorsium LG untuk pengembangan baterai EV di Indonesia batal, LG memastikan tetap melanjutkan sejumlah kegiatan usahanya di Indonesia yang telah berjalan, termasuk operasional pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), yang merupakan kolaborasi strategis dengan Hyundai Motor Group.

  • Daftar HP dan Tablet Samsung yang Akan Terima Update One UI 8

    Daftar HP dan Tablet Samsung yang Akan Terima Update One UI 8

    Jakarta

    Samsung masih dalam tahap membagikan update One UI 7 berbasis Android 15 untuk sebagian besar perangkatnya. Namun, vendor ponsel asal Korea Selatan itu sudah mulai mengembangkan One UI 8 untuk diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.

    SamMobile melaporkan One UI 8 berbasis Android 16 akan debut bersama Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 pada paruh kedua tahun ini. Setelah itu, update ini akan dirilis untuk ponsel dan tablet Samsung lainnya.

    Samsung saat ini belum merilis daftar ponsel dan tabletnya yang akan menerima update One UI 8. Untungnya kebijakan update sistem operasi Samsung cukup transparan sehingga bisa ditebak perangkat apa saja yang akan diperbarui ke One UI 8.

    Daftar HP dan tablet Samsung yang diprediksi kebagian One UI 8

    Galaxy S series

    Galaxy S25Galaxy S25+Galaxy S25 UltraGalaxy S25 EdgeGalaxy S24 UltraGalaxy S24+Galaxy S24Galaxy S24 FEGalaxy S23 UltraGalaxy S23+Galaxy S23Galaxy S23 FEGalaxy S22 UltraGalaxy S22+Galaxy S22Galaxy S21 FE

    Galaxy Z series

    Galaxy Z Fold Special EditionGalaxy Z Fold 6Galaxy Z Fold 5Galaxy Z Flip 6Galaxy Z Flip 5Galaxy Z Fold 4Galaxy Z Flip 4

    Galaxy A series

    Galaxy A73Galaxy A56Galaxy A55Galaxy A54Galaxy A53Galaxy A36Galaxy A35Galaxy A34Galaxy A33Galaxy A25Galaxy A24Galaxy A23Galaxy A15 (LTE+5G)Galaxy A14 (LTE+5G)Galaxy A16 (LTE+5G)Galaxy A06

    Galaxy Tab series

    Galaxy Tab S10+Galaxy Tab S10 UltraGalaxy Tab S10 FEGalaxy Tab S10 FE+Galaxy Tab S9 FE+Galaxy Tab S9 FEGalaxy Tab S9 Ultra (Wi-Fi/5G)Galaxy Tab S9+ (Wi-Fi/5G)Galaxy Tab S9 (Wi-Fi/5G)Galaxy Tab S8 Ultra (Wi-Fi/5G)Galaxy Tab S8+ (Wi-Fi/5G)Galaxy Tab S8 (Wi-Fi/5G)Galaxy Tab A9Galaxy Tab A9+

    Galaxy F series

    Galaxy F55Galaxy F54Galaxy F34Galaxy F16Galaxy F15Galaxy F06

    Galaxy M series

    Galaxy M56Galaxy M55sGalaxy M55Galaxy M54Galaxy M34Galaxy M53Galaxy M33Galaxy M16Galaxy M15Galaxy M06

    Galaxy XCover series

    Galaxy XCover 7Galaxy XCover 7 ProFitur One UI 8

    SamMobile sudah menjajal preview One UI 8 di Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy S25 Ultra, dan menurut temuan mereka perubahan yang dibawa tidak begitu signifikan. Misalnya, update One UI 8 di Galaxy Z Flip 6 lebih fokus menghadirkan fitur yang sebelumnya hanya tersedia di Galaxy S25 Ultra seperti Now Brief dan dukungan video log.

    Meski begitu, ada juga beberapa peningkatan dan perubahan baru. Fitur Quick Share memiliki tampilan baru yang dibagi menjadi dua tab yaitu ‘Receive’ untuk menerima file dan ‘Send’ untuk mengirim file, seperti dikutip dari SamMobile, Senin (21/4/2025).

    Samsung juga memperbarui UI di beberapa aplikasi bawaanya. Contohnya, di aplikasi Galeri, semua opsi yang muncul saat mengetuk tombol menu kini dibuat membulat.

    Soal tanggal perilisannya, One UI 8 kemungkinan akan mulai digulirkan pada akhir Juli 2025 atau awal Agustus 2025. Jadwal ini hanya berdasarkan spekulasi mengingat Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 akan diluncurkan sudah dengan One UI 8.

    (vmp/vmp)

  • Pasar Saham Asia Beragam Jelang Rilis Laporan Keuangan Big Tech

    Pasar Saham Asia Beragam Jelang Rilis Laporan Keuangan Big Tech

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada Senin (21/4/2025) seusai libur akhir pekan Paskah dan beberapa bursa masih tutup. Di tengah ketidakpastian global, investor menanti laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS) atau big tech yang dijadwalkan dirilis pekan ini.

    Dilansir dari AP, di Jepang, indeks Nikkei 225 pada perdagangan pagi turun 1% ke level 34.368,42 karena belum ada tanda-tanda kemajuan signifikan dalam kesepakatan dagang. Industri otomotif Jepang, khususnya, menghadapi tarif sebesar 25% untuk ekspor mobil dan suku cadang ke AS.

    Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik tipis 0,3% ke 3.244,44. Indeks Kospi di Korea Selatan stagnan di 2.484,23, dan indeks Taiex Taiwan melemah 1,2%.

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga belum stabil. Setelah dibuka menguat, IHSG pada pukul 10.06 WIB melemah 0,09% atau 6,82 ke level 6.432,2. 

    Pasar saham di kawasan Asia lainnya, seperti Hong Kong dan Australia masih libur.

    Pekan ini menjadi awal musim laporan keuangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi besar AS, atau yang dikenal sebagai “magnificent seven”, yaitu Apple, Microsoft, Nvidia, Amazon, Tesla, Alphabet (Google), dan Meta (Facebook). Sejak masa jabatan Trump dimulai, nilai pasar gabungan ketujuh perusahaan ini telah anjlok sebesar US$ 3,8 triliun atau sekitar 22% hingga 20 April lalu.

    Tarif tinggi yang diberlakukan Trump turut mengganggu rantai pasokan global, termasuk di China, tempat Tesla memproduksi kendaraan listriknya. Tesla dijadwalkan merilis laporan keuangan penuh pada Selasa (22/4/2025) setelah sebelumnya mengumumkan penjualan mobil kuartal pertama mereka turun 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Pada saat pasar saham Asia dibuka beragam, harga minyak mentah acuan AS pada Senin pagi turun US$ 1,20 menjadi US$ 62,81 per barel. Minyak Brent juga turun US$ 1,20 menjadi US$ 66,76 per barel.

  • Trump Ingin Rebut Dominasi Asia di Manufaktur Chip, China-Taiwan Terancam?

    Trump Ingin Rebut Dominasi Asia di Manufaktur Chip, China-Taiwan Terancam?

    Jakarta

    Selama bertahun-tahun, AS dinilai “salah langkah” di sektor manufaktur chip sehingga China dan pusat-pusat teknologi Asia lainnya melaju pesat. Hal ini diutarakan Gina Raimondo, bekas Menteri Perdagangan AS, dalam wawancara pada 2021.

    Empat tahun berselang, chip masih menjadi medan pertempuran dalam persaingan AS-China untuk supremasi teknologi.

    Sekarang, Presiden AS Donald Trump ingin mempercepat proses manufaktur yang sangat rumit dan sensitif. Bahkan negara-negara lain butuh waktu puluhan tahun untuk menyempurnakannya.

    Trump berpendapat bahwa kebijakan tarifnya akan membebaskan ekonomi AS dan membawa lapangan kerja kembali ke dalam negeri.

    Namun kenyataannya, sejumlah perusahaan terbesar menghadapi masalah kurangnya pekerja terampil dan kualitas produk yang kurang memuaskan di pabrik-pabrik AS

    Lantas, langkah berbeda apa yang akan diambil Trump?

    Dan, mengingat Taiwan serta wilayah lain di Asia memiliki keunggulan dalam menciptakan chip berpresisi tinggi, mungkinkah AS juga memproduksinya dalam skala besar?

    Rahasia di balik mikrochip

    Kepingan silikon kecil yang dikenal sebagai chip ini sebenarnya ditemukan di AS. Akan tetapi, produksi chip tercanggih dalam skala besar justru berpusat di Asia.

    Secara teknis, proses pembuatan chip begitu mahal dan sangat kompleks.

    Sebagai contoh, sebuah iPhone boleh saja berisi chip yang dirancang di AS, tetapi produksinya dilakukan di Taiwan, Jepang, atau Korea Selatan.

    Bahan baku seperti mineral tanah jarang (rare earth) yang digunakan untuk chip juga sebagian besar ditambang di China.

    Selanjutnya, chip tersebut dikirim ke Vietnam untuk pengemasan, kemudian ke China untuk perakitan dan pengujian, sebelum akhirnya dikapalkan ke AS.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Ekosistem ini sangat terintegrasi, dan telah berkembang selama puluhan tahun.

    Di satu sisi, Trump menyatakan dukungannya kepada industri chip. Di sisi lain, dia juga mengancamnya dengan tarif.

    Trump bahkan mengultimatum pemimpin industri, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), bahwa perusahaan harus membayar pajak 100% jika tidak membangun pabrik di AS.

    Dengan ekosistem yang rumit dan persaingan yang ketat, perusahaan perlu merencanakan biaya yang lebih tinggi dan investasi jangka panjangjauh melampaui masa pemerintahan Trump.

    Perubahan kebijakan yang terus-menerus tidak memberikan kepastian. Sejauh ini, sebagian perusahaan menunjukkan kesediaan untuk berinvestasi di AS.

    Subsidi besar yang diberikan China, Taiwan, Jepang, dan Korsel kepada perusahaan swasta pengembang chip adalah alasan utama keberhasilan mereka di sektor ini.

    Hal ini menjadi dasar pemikiran Undang-Undang Chips and Sains AS yang disahkan pada tahun 2022 di bawah Presiden Joe Biden.

    AS adalah penemu mikrochip, tetapi produksi saat ini didominasi oleh negara-negara Asia (Getty Images)

    Undang-undang ini bertujuan untuk memindahkan kembali produksi chip ke dalam negeri dan mendiversifikasi rantai pasokan.

    Hal ini dilakukan dengan mengalokasikan hibah, kredit pajak, dan subsidi untuk mendorong manufaktur domestik.

    Sejumlah perusahaan, seperti produsen chip terbesar dunia TSMC dan pembuat ponsel pintar terbesar Samsung, menjadi penerima manfaat utama dari undang-undang tersebut.

    TSMC menerima hibah dan pinjaman sebesar US$6,6 miliar (sekitar Rp110 triliun) untuk pabrik di Arizona. Adapun Samsung diperkirakan menerima US$6 miliar (sekitar Rp100 triliun) untuk fasilitas di Taylor, Texas.

    TSMC bahkan mengumumkan investasi tambahan sebesar US$100 miliar (sekitar Rp1,6 kuadriliun) di AS bersama Trump, di luar US$65 miliar (sekitar Rp1 triliun) yang telah dijanjikan untuk tiga pabrik.

    Baca juga:

    Diversifikasi produksi chip juga menguntungkan TSMC, mengingat China berulang kali mengancam untuk menguasai Taiwan.

    Namun, baik TSMC maupun Samsung menghadapi tantangan dalam investasi mereka.

    Ini termasuk biaya yang melonjak, kesulitan merekrut tenaga kerja terampil, penundaan konstruksi, dan penolakan dari serikat pekerja lokal.

    “Ini bukan sekadar pabrik tempat Anda membuat kotak,” kata Marc Einstein, direktur riset di perusahaan intelijen pasar Counterpoint.

    “Pabrik yang membuat chip adalah lingkungan steril berteknologi tinggi. Pembangunannya membutuhkan waktu bertahun-tahun.”

    Dan meskipun ada investasi dari AS, TSMC menyatakan bahwa sebagian besar produksinya akan tetap berada di Taiwan, terutama untuk chip komputer tercanggihnya.

    Apakah China berupaya mengungguli Taiwan?

    Saat ini, pabrik TSMC di Arizona menghasilkan chip berkualitas tinggi.

    Namun, Chris Miller, penulis buku Chip War: The Fight for the World’s Most Critical Technology, berpendapat bahwa “teknologi mereka tertinggal satu generasi dari yang terdepan di Taiwan”.

    “Pertanyaan tentang skala produksi bergantung pada besarnya investasi di AS dibandingkan dengan Taiwan,” ujarnya.

    “Saat ini, Taiwan memiliki kapasitas produksi yang jauh lebih besar.”

    Kenyataannya, Taiwan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk membangun kapasitas tersebut.

    Meskipun ada ancaman China yang menggelontorkan miliaran dolar untuk mencuri keunggulan Taiwan di sektor ini, industri Taiwan terus berkembang pesat.

    Trump mengancam TSMC dengan pengenaan pajak 100% jika mereka tidak membangun pabrik di Amerika Serikat (Getty Images)

    TSMC adalah pelopor “model foundry”, yaitu ketika pembuat chip mengambil desain dari AS dan memproduksi chip untuk perusahaan lain.

    Memanfaatkan momentum perusahaan rintisan Silicon Valley seperti Apple, Qualcomm, dan Intel, TSMC mampu bersaing dengan raksasa AS dan Jepang.

    Ini karena TSMC punya insinyur terbaik, tenaga kerja sangat terampil, dan pertukaran pengetahuan.

    “Bisakah AS membuat chip dan menciptakan lapangan kerja?” tanya Einstein.

    “Tentu saja, tapi apakah mereka akan mampu membuat chip dengan ukuran nanometer? Kemungkinan tidak.”

    Baca juga:

    Salah satu alasannya adalah kebijakan imigrasi Trump yang berpotensi membatasi kedatangan talenta terampil dari China dan India.

    “Bahkan Elon Musk pun punya masalah imigrasi terkait insinyur Tesla,” kata Einstein.

    Dia merujuk ke dukungan Musk terhadap program visa H-1B AS yang membawa pekerja terampil ke AS.

    “Itu adalah hambatan. Satu-satunya yang mereka bisa lakukan adalah mengubah pendirian mereka tentang imigrasi secara keseluruhan. Anda tidak bisa tiba-tiba memunculkan lulusan PhD.”

    Dampak berantai global

    Meski begitu, Trump malah semakin gencar memberlakukan tarif.

    Dia bahkan memerintahkan investigasi perdagangan atas alasan keamanan nasional terhadap sektor semikonduktor.

    “Ini ibarat batu sandungan besar,” ujar Einstein.

    “Jepang, misalnya, mendasarkan pemulihan ekonominya pada semikonduktor. Yang namanya tarif jelas tidak ada dalam rencana bisnis negara itu.”

    Menurut Miller, dampak jangka panjang bagi industri ini adalah fokus baru pada manufaktur dalam negeri di berbagai wilayah ekonomi kuat dunia: China, Eropa, dan AS.

    Sejumlah perusahaan mungkin mencari pasar baru.

    Getty ImagesTSMC telah berinvestasi dalam manufaktur chip di Amerika

    Raksasa teknologi China, Huawei, contohnya, memperluas bisnisnya ke Eropa dan pasar berkembang termasuk Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Malaysia, dan banyak negara di Afrika.

    Hal ini mereka lakukan dalam rangka menghadapi kontrol ekspor dan tarif, meskipun margin keuntungan di negara berkembang kecil.

    “Pada akhirnya, China ingin menangmereka harus berinovasi dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan. Lihat saja apa yang mereka lakukan dengan Deepseek,” kata Einstein.

    “Jika mereka membuat chip yang lebih baik, semua orang akan beralih ke mereka. Efisiensi biaya adalah sesuatu yang bisa mereka lakukan sekarang. Langkah ke depannya adalah mengembangkan produksi [chip] dengan teknologi super canggih.”

    Baca juga:

    Sementara itu, pusat-pusat manufaktur chip baru mungkin akan bermunculan.

    India, misalnya, dinilai sangat menjanjikan oleh para ahli.

    Mereka berpendapat, India punya peluang lebih besar untuk terintegrasi ke dalam rantai pasokan chip dibandingkan AS.

    Letak lebih strategis, biaya tenaga kerja murah, dan kualitas pendidikan baik.

    India telah menunjukkan kesediaannya untuk menerima manufaktur chip. Namun, mereka menghadapi sejumlah tantangan, seperti pembebasan lahan untuk pabrik dan ketersediaan air.

    Produksi chip membutuhkan air dengan kualitas terbaik dan jumlah yang sangat besar.

    Kartu truf dalam negosiasi

    Getty ImagesJensen Huang, CEO Nvidia, meminta Trump untuk menghapus larangan penjualan chip ke China

    Perusahaan-perusahaan chip sebetulnya tidak sepenuhnya terpojok akibat tarif AS.

    Ketergantungan dan permintaan yang besar akan chip dari perusahaan-perusahaan besar AS seperti Microsoft, Apple, dan Cisco berpotensi menekan Trump untuk mencabut pungutan apa pun pada sektor chip.

    Sejumlah sumber internal meyakini lobi intensif dari CEO Apple Tim Cook berhasil mengamankan pengecualian tarif untuk ponsel pintar, laptop, dan produk elektronik.

    Trump juga dilaporkan mencabut larangan penjualan chip Nvidia ke China sebagai hasil dari lobi.

    Ketika ditanya secara spesifik tentang produk Apple pada hari Senin (14/04) di Oval Office, Trump mengatakan: “Saya orang yang sangat fleksibel.”

    Dia menambahkan, “Mungkin ada hal-hal baru yang akan terjadi. Saya sudah bicara dengan Tim Cook. Baru-baru ini saya membantunya.”

    Trump mengeklaim kebijakan tarifnya akan memulihkan ekonomi AS dan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri. (Getty Images)

    Menurut Einstein, pada akhirnya Trump hanya ingin membuat kesepakatan.

    Trump dan pemerintahannya paham: membangun pabrik chip yang lebih besar saja tidak menyelesaikan masalah.

    “Menurut saya, pemerintahan Trump melakukan langkah yang sama seperti kepada pemilik TikTok, Bytedance. Mereka ibarat berkata: Anda tidak bisa beroperasi di AS lagi kecuali memberikan sebagian saham ke Oracle atau perusahaan AS lain,” jelas Einstein.

    “TSMC tidak akan pergi ke mana pun, jadi AS ingin memaksa mereka membuat kesepakatan dengan Intel lalu mendapatkan bagian dari keuntungan.

    Namun, model ekosistem semikonduktor Asia memberikan pelajaran berharga: tidak ada satu negara pun yang bisa mengoperasikan industri chip sendirian.

    Dibutuhkan waktu untuk membuat semikonduktor canggih secara efisien dan dalam skala besar.

    Trump mencoba menciptakan industri chip melalui proteksionisme dan isolasi.

    Padahal, yang memungkinkan industri chip berkembang di seluruh Asia adalah kebalikan dari yang dia lakukan: kolaborasi dalam ekonomi global.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Eks Presiden Korsel Kembali Jalani Sidang Kasus Pemberontakan Hari Ini

    Eks Presiden Korsel Kembali Jalani Sidang Kasus Pemberontakan Hari Ini

    Jakarta

    Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menjalani sidang kedua kasus pidananya. Yoon diadili atas tuduhan pemberontakan terkait deklarasi darurat militer.

    Dilansir AFP, Senin (21/4/2025), Yoon secara resmi dicopot dari jabatannya awal bulan ini. Dia sudah lebih dulu diskors oleh anggota parlemen atas upayanya menumbangkan pemerintahan sipil dan mengerahkan tentara ke parlemen pada 3 Desember 2024.

    Dia menjadi kepala negara Korsel aktif pertama yang ditangkap pada Januari 2025 terkait dengan kasus pidana. Dia kemudian dibebaskan dengan alasan prosedural.

    Yoon hadir di pengadilan pada Senin lalu dan duduk di kursi terdakwa sebelum persidangan dimulai. Yoon, yang mengenakan jas dan dasi merah, tampak acuh tak acuh saat fotografer memotretnya di ruang sidang.

    Selama hari pertama persidangan pidananya minggu lalu, mantan presiden itu membela diri di pengadilan dengan berbicara selama lebih dari 90 menit dan menyangkal dia telah melakukan pemberontakan.

    Jika terbukti bersalah, Yoon akan menjadi presiden Korea Selatan ketiga yang dinyatakan bersalah atas pemberontakan — setelah dua pemimpin militer terkait dengan kudeta tahun 1979.

    Atas tuduhan pemberontakan, Yoon dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman maksimum, yaitu hukuman mati.

    (yld/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tepat 4 Tahun Lalu, KRI Nanggala 402 Tenggelam di Laut Bali

    Tepat 4 Tahun Lalu, KRI Nanggala 402 Tenggelam di Laut Bali

    Bisnis.com, JAKARTA — Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 terjadi telat 4 tahun lalu di Laut Bali. Insiden ini menyebabkan seluruh prajurit yang ada di dalamnya gugur. Duka menyelimuti dunia militer dan publik Indonesia pada waktu itu.

    Rabu (21/4/2021) jelang subuh, tepatnya pukul 03.46 WITA, sea rider monitor periskop dan lampu tanda pengenal KRI Nanggala-402 meredup. Sejam berlalu, tak ada jawaban ketika ada panggilan dari pusat komando. Komunikasi pun terputus.

    Sesaat kemudian, helikopter TNI Angkatan Laut (AL) dari KRI I Gusti Ngurah Rai ditugaskan melakukan pendeteksian. Heli pun berputar-putar di perairan laut Bali. Setelah sekian jam, hasilnya nihil.

    Sesuai standar, tahapan demi tahapan pun dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak. Mulai dari fase sublook (pencarian), submiss (hilang), hingga fase subsunk (tenggelam).

    Upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan 21 KRI dan beberapa pesawat terbang milik TNI. Sejumlah negara pun ikut terlibat menyisir laut Bali. Mulai dari angkatan laut Singapura, China, Malaysia, Australia, India hingga Amerika Serikat.

    Selang 3 hari kemudian, Kepala Staf AL Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan kapal selam dinyatakan tenggelam di kedalaman 850 meter pada Sabtu (24/4/2021). Fase subsunk ditetapkan karena batas akhir live support atas ketersediaan oksigen untuk personel kapal habis setelah 72 jam.

    Indikator selanjutnya, selama proses pencarian, ditemukan barang-barang yang diduga dari KRI Nanggala-402. Berupa pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol orange pelumas periskop kapal selam, serta alat salat dan spons untuk menahan panas pada freshroom.

    Minggu (25/4/2021), empat hari sejak hilang kontak, kapal selam naas itu ditemukan lokasinya. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun mengumumkan 53 personel kapal selam tersebut gugur.

    Mereka gugur bersama kandasnya Nanggala-402. Lokasi kapal berada di kedalaman 838 meter. Dalamnya setara dengan menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa, Dubai. Tragisnya, bangkai kapal terbelah menjadi tiga bagian.

    Tragisnya, bangkai kapal terbelah menjadi tiga bagian.

    Sebelum penemuan itu, spekulasi sempat bermunculan mengenai penyebab tenggelamnya kapal selam yang mulai dibuat pada 1977 itu. Soal kelaikan kapal hingga unsur kesalahan manusia menjadi bahan dugaan Nanggala-402 karam.

    Kapal selam yang sempat membawa misi intelijen ke Samudera India pada 1992 itu, disinyalir sempat mengalami black out sebelum dinyatakan hilang. Black out adalah peristiwa listrik padam sehingga mengganggu seluruh operasional kapal, termasuk alat komunikasi dan radar.

    Menurut pengakuan mantan awak kapal selam tersebut, peristiwa black out pernah terjadi karena sekring listrik lepas akibat guncangan arus di dalam laut. Namun waktu itu, peristiwa black out bisa diatasi.

    Pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebutkan bahwa KRI Nanggala-402 masih layak beroperasi meskipun sudah berusia 40 tahun. Kapal itu sudah diperbarui (refurbish) pada 2012 di Korea Selatan.

    Prosesnya dengan memperbaiki bagian lambung kapal selam yang bertekanan (ballast) dilepas, dan dipasang kembali. Data lain menyebutkan perbaikan termasuk sistem persenjataan, sonar, radar, kendali tempur, dan propulsi dimutakhirkan.

    Setelah perbaikan, KRI Nanggala mampu menembakkan empat torpedo secara bersamaan menuju empat target yang berbeda. Kapal itu juga mampu meluncurkan misil antikapal seperti Exocet atau Harpoon.

    Selain itu, kedalaman menyelam bertambah menjadi 257 meter (843 ft) dan kecepatan maksimum dinaikkan dari 21,5 knot (39,8 km/h) menjadi 25 knot (46 km/h).

    Sebelum diserahkan kembali ke TNI AL, kapal itu diuji coba penyesuaian komponen untuk beradaptasi saat dioperasikan. Uji coba dengan cara direndam di laut pada kondisi normal di kedalaman 200-300 meter.

    Daya selam pada mode tempur, KRI Nanggala bisa mencapai 2,5 kali kedalaman batas normal. Artinya, KRI Nanggala-402 bisa menyelam hingga kedalaman 500-600 meter.

    Kegagalan Perbaikan Nanggala

    Yang menarik adalah pernyataan Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin. Dia menduga tenggelamnya KRI Nanggala 402 terkait dengan kegagalan sejumlah perbaikan (retrofit), termasuk yang terakhir dikerjakan oleh tim dari Korsel.

    Dia pun meminta agar kapal selam sejenis, yakni KRI Cakra 401 dihentikan beroperasi (grounded). Menurutnya, saat retrofit pada 2012 di Korsel menghabiskan anggaran sekitar US$75 juta atau sekitar Rp1,05 Triliun.

    “Retrofit itu bukan sekadar mengganti suku cadang, tapi diperkirakan juga ada perubahan konstruksi dari kapal selam tersebut terutama pada sistem senjata torpedonya,” ujarnya dalam siaran pers.

    Hasanuddin pun menyoroti jumlah kru KRI Nanggala 402 yang melebihi kapasitas dari seharusnya 38 orang. Korban 53 menjadi peristiwa kecelakaan kapal selam terburuk ketiga dalam 20 tahun terakhir.

    “Ada apa kok dipaksakan? Saya juga mendapat informasi bahwa saat menyelam KRI Nanggala 402 diduga tak membawa oksigen gel, tapi tetap diperintah untuk berlayar,” kata politisi berpangkat terakhir Mayjen Purnawirawan itu.

    Saya juga mendapat informasi bahwa saat menyelam KRI Nanggala 402 diduga tak membawa oksigen gel, tapi tetap diperintah untuk berlayar.

    Namun, Panglima TNI bersama Kepala Staf AL membantah ada unsur kesalahan manusia terkait dengan tenggelamnya kapal selam tersebut. Menurut mereka, KRI Nanggala-402 karam karena faktor alam.

    Yang jelas, peristiwa ini semakin menambah rentetan peristiwa kecelakaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI. Dalam setahun terakhir, ada tiga peristiwa naas yang menyebabkan puluhan korban meninggal dari personel militer.

    Narasi Institute mencatat terdapat 16 kecelakaan alutsista TNI di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Ke-16 kecelakaan itu terjadi dalam rentang tahun 2015 sampai 2021.

    Berkaca dari hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat MPP menyampaikan banyak hal yang perlu dievaluasi dari sistem pertahanan Indonesia, mulai dari political will, umur alutsista dan perencanaan sumber anggaran pertahanan keamanan Indonesia.

    “Pemerintah bisa memprioritaskan anggaran kementerian tertentu di saat pandemi 2020 – 2021, juga seharusnya bisa memprioritaskan anggaran alutsista 2021 – 2022 sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pemulihan ekonomi dan ketahanan nasional” katanya dalam siaran pers, Senin (26/2/2021).

    Dia meminta, pemerintahan menyikapi tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 secara serius. Dia berharap musibah sejenis tidak perlu terulang lagi kedepannya.

  • Keren! Rose Blackpink Jadi Tokoh Paling Berpengaruh pada 2025

    Keren! Rose Blackpink Jadi Tokoh Paling Berpengaruh pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Rose Blackpink berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 100 most influential people of 2025 atau orang berpengaruh versi majalah Time. Daftar bergengsi yang diterbitkan oleh majalah asal Amerika Serikat (AS) ini mencakup tokoh-tokoh penting dari berbagai bidang, seperti hiburan, olahraga, hingga politik.

    Dalam daftar yang diumumkan dikutip Senin (21/4/2025), nama Rose tercatat dalam kategori pioneers atau pelopor. Aktris sekaligus produser Lily Collins, yang menjadi penulis tamu dalam edisi khusus tersebut, turut memberikan pandangan pribadi tentang Rose.

    Lily menyebut Rose Blackpink sebagai sosok yang rendah hati, tetapi sangat berbakat. “Dia adalah penyanyi sekaligus penulis lagu yang luar biasa. Rose mampu memikat jutaan penonton, baik saat tampil sebagai bagian dari girl group terbesar di dunia, maupun ketika tampil sebagai solois,” tulis Lily Collins, yang juga mengaku sebagai penggemar Blackpink.

    Lily Collins menyebut, Rose merupakan sosok yang merepresentasikan ikon dan pemimpin sejati. Ia menilai suara idola tersebut sangat kuat dan musiknya begitu menyenangkan. Bahkan, Lily mengaku kerap mengirim pesan kepada Rose setiap kali mendengar lagu APT atau Toxic Till the End diputar di radio.

    Persahabatan antara Lily dan Rose Blackpink bermula saat mereka duduk berdampingan dalam acara fashion Saint Laurent di Paris pada tahun lalu. Keduanya langsung akrab setelah berbincang panjang tentang mode, makanan, arsitektur, dan perjalanan.

    “Saya bangga dengan semua pencapaiannya selama setahun terakhir. Saya merasa beruntung bisa memanggilnya teman,” ujar Lily.

    Rose memulai debutnya bersama Blackpink pada 2016 sebagai vokalis utama. Ia kemudian meluncurkan karier solonya pada 2021 lewat album perdana berjudul R. Lagu andalannya, On The Ground, sukses menduduki posisi teratas di Billboard Global 200.

    Tak hanya itu, kolaborasi musik Rose Blackpink bersama Bruno Mars dalam lagu APT juga mencetak rekor sebagai video musik K-Pop tercepat yang mencapai 900.000 penayangan di YouTube, hanya dalam waktu 92 hari 15 jam setelah dirilis pada 18 Oktober 2024 pukul 13.00 waktu Korea Selatan.