Negara: Korea Selatan

  • Tayang Besok, ini Link nonton Weak Hero Class 2, Benarkah Yeon Si Eun Jadi Jago Bertarung?

    Tayang Besok, ini Link nonton Weak Hero Class 2, Benarkah Yeon Si Eun Jadi Jago Bertarung?

    JABAR EKSPRES – Drama Korea Weak Hero Class season 2 akhirnya akan tayang setelah lama dinanti-nantikan oleh penggemarnya.

    Drama bergenre anak sekolahan dengan bumbu aksi laga ini cukup viral di season pertamanya, sehingga banyak yang menantikan kelanjutan season 2-nya.

    Selain kelanjutan kisah serunya ada yang sangat ditunggu-tunggu penonton, yakni transformasi karakter utamanya Yeon Si Eun yang diperankan oleh Park Ji Hoon.

    Ada bocoran bahwa sosok Yeon Si Eun akan berubah drastis dari Weak Hero Class season 1, dimana sebelumnya Ia hanyalah seorang siswa kutu buku yang tampak lemah dan sering menjadi sasaran perundungan.

    Penampilannya yang tampak culun dan penakut tersebut ternyata bisa menyimpan keberanian luar biasa. Disaat dia sudah benar-benar tidak tahan dibully, maka dia akan menyerang dengan menggunakan kecerdikan dan strateginya hingga bisa membalas semua orang yang berlaku kasar kepadanya.

    baca juga : Nonton Weak Hero Class I FULL EPS Sub Indo, Viral di TikTok!

    Jika sebelumnya dia tidak punya kemampuan bertarung dan mengandalkan sahabat-sahabatnya saat menghadapi musuhnya, kini di season 2 dia diprediksi akan bertransformasi menjadi seorang petarung yang tangguh.

    Bocoran lain juga menyebutkan bahwa akan ada beberapa karakter baru yang akan menjadi teman2 barunya.

    Apakah Yeon Si Eun akan bertemu dengan musuh yang lebih tangguh lagi di season 2 hingga dia juga harus berlatih menjadi seorang petarung?

    Drama yang juga mengangkat tema persahabatan ini, akan memberikan gambaran seperti apa pertemanan pelajar di Korea Selatan, beratnya perjuangan para pelajar untuk mencapai cita-cita dan juga kerasnya hidup sebagai pelajar dimana pergaulannya masih memandang hierarkhi sosial di sekolah.

    baca juga : Jadwal Tayang Drakor Love Song for Illusion serta Profil Para Pemainnya

    Semua pertanyaan ini akan terjawab saat Weak Hero Class 2 resmi tayang pada 25 April 2025 secara eksklusif di platform streaming Netflix besok.

    Agar tidak terlewat dari jadwal, pastikan sudah menyimpan link resminya dari Netflix dibawah ini dari sekarang.

    LINK Nonton Weak Hero Class 2

  • Eks Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Lakukan Korupsi, Carikan Pekerjaan untuk Mantan Menantu – Halaman all

    Eks Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Lakukan Korupsi, Carikan Pekerjaan untuk Mantan Menantu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eks Presiden Korea Selatan (Korsel) periode 2017-2022, Moon Jae-in didakwa telah melakukan korupsi terkait dengan mencarikan pekerjaan bagi mantan menantunya, Seo, di salah satu maskapai di Thailand, Thai Easter Jet.

    “Moon didakwa melakukan korupsi karena menerima 217 juta won sehubungan dengan memfasilitasi pekerjaan menantunya di sebuah maskapai penerbangan,” kata Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis (24/4/2025), dikutip dari ABC News.

    Jaksa menilai Seo tetap diangkat menjadi Direktur Utama Thai Easter Jet meskipun secara pengalaman dan kualifikasinya tidak relevan dengan industri penerbangan.

    Jaksa juga memperoleh temuan bahwa Seo kerap tidak melaksanakan tugasnya sebagai direktur utama.

    “Maskapai tersebut, yang secara efektif dikendalikan oleh mantan anggota parlemen dari partai Moon, telah memberikan pekerjaan tersebut kepada eks menantu Moon untuk mendapatkan dukungan dari presiden saat itu,” ujar jaksa.

    Jaksa juga menemukan bahwa gaji dan tunjangan keuangan yang dibayarkan pihak maskapai kepada mantan menantu Moon ternyata digunakan untuk suap yang ditujukan untuk Moon.

    Putri Moon pun lantas diceraikan oleh menantunya tersebut.

    Kronologi Korupsi Moon

    Sebagai informasi, Moon sebenarnya telah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus korupsi ini pada 30 Agustus 2024 lalu.

    Dikutip dari Reuters, penetapan tersangka terhadap Moon setelah dilakukan penggeledahan oleh Divisi Kriminal 3 Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju di kediaman anaknya, Moon Da Hye.

    Kasus ini bermula dari adanya pengaduan yang diajukan lima tahun lalu yang menyoroti proses perekrutan Seo di Thai Eastar Jet.

    Lantas, investigasi dilakukan yang berfokus pada hubungan Seo dengan penunjukkan Lee Sang-jik sebagai Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea Selatan (KOSME).

    Adapun aduan tersebut diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) bersama dengan elemen sipil bernama Justice People pada medio September 2020-April 2021.

    Dalam aduan itu, Seo diduga memperoleh jabatan sebagai direktur utama sebagai imbalan atas dukungan politi yang diberikan Lee selaku pendiri Easter Jet.

    Temuan itu menguat setelah Lee diangkat menjadi Presiden KOSME pada tahun 2018 atau hanya beberapa bulan setelah Seo menjabat sebagai direktur utama Thai Eastar Jet.

    Tak sampai itu, tudingan tersebut menguat setelah jaksa menemukan keputusan tersebut diduga diambil dalam pertemuan informal antara sekretaris presiden pada tahun 2017.

    Terkait kasus ini, Seo telah diperiksa sebanyak tiga kali tetapi memilih bungkam.

    Lalu, beberapa mantan pejabat tinggi era kepemimpinan Moon juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan dalam penunjukkan Lee sebagai Presiden KOSME.

    Kasus yang menjerat Moon ini menambah drama politik di Korsel di mana di saat yang bersamaan Yoon Suk Yeol dicopot dari jabatan presidennya karena memberlakukan darurat militer.

    Kini, Yoon pun tengah menghadapi persidangan terkait darurat militer yang dianggap wujud sebuah makar.

    Dua kasus hukum ini berlangsung menjelang pemilihan presiden yang bakal digelar pada 3 Juni 2025 mendatang.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Evolusi Teknologi Mesin Cuci LG, Kini Dilengkapi AI

    Evolusi Teknologi Mesin Cuci LG, Kini Dilengkapi AI

    Seoul

    Meski terkesan sederhana, mesin cuci kini sudah dilengkapi berbagai teknologi terbaru yang bisa membantu meningkatkan proses pembersihan pakaian.

    Seperti yang dilakukan LG dalam deretan mesin cuci buatannya. Pada awal kehadiran mesin cuci, proses pemutaran tabung yang ada di dalamnya masih menggunakan motor yang terpisah dari tabung, dan pemutaran tabungnya dilakukan lewat semacam rantai yang menghubungkan tabung dengan motor.

    Namun kemudian LG berinovasi dengan menciptakan teknologi Direct Drive (DD), yang mengintegrasikan motor dengan tabung. Keuntungan teknologi ini adalah pemutaran bisa dilakukan secara non linear, alias pemutaran tabungnya bisa dilakukan terbalik.

    Kemudian teknologi DD ini dikembangkan lebih lanjut menjadi Inverter Direct Drive, 6 Motion Direct Drive, Artificial Intelligence Direct drive (AI DD), dan terakhir adalah AI DD 2.0.

    Pada teknologi AI DD, mesin cuci LG punya kemampuan sensor cerdas yang salah satunya bisa mendeteksi karakter material baju atau celana yang dicuci, hingga mengenali tingkat kelembutannya.

    AI DD ini juga sudah dilengkapi ThinQ untuk kemudahan mengatur atau mengganti preferensi pilihan pencucian pada mesin cuci dari jarak jauh melalui aplikasi ThiNQ pada ponsel.

    Kemudian sistemnya dikembangkan lebih jauh menjadi AI DD 2.0 yang bisa mendeteksi kotoran yang melekat pada pakaian. Dengan begitu mesin cuci bisa memilihkan siklus pencucian sesuai dengan kebutuhan.

    “Tabungnya bisa diatur berputar kencang atau pelan sesuai dengan bahan yang sedang dicuci. Kami juga mengembangkan enam jenis gerakan pencucian, yaitu tumbling, fluttering, tossing, rolling, spreading, dan holding,” kata Jungwhan Kuh dari Home Appliance Business Division di LG, saat LG HS Asia Press Tour 2025 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (22/4).

    Pada tipe tertentu, mesin cuci LG terbaru saat ini juga dilengkapi fitur Pet Cycle yang dijanjikan bisa menghilangkan bau dari hewan peliharaan. Caranya adalah dengan mencuci baju menggunakan suhu tinggi hingga 60 derajat Celcius dan empat siklus pembilasan air hangat.

    LG menjanjikan fitur ini efektif dalam menghilangkan 99% bau hewan peliharaan yang sebelumnya menempel pada pakaian.

    Untuk pasar Asia, termasuk Indonesia, LG punya tiga kategori andalan di mesin cuci. Yaitu mesin cuci bukaan depan, bukaan atas, serta yang paling mewah adalah Washtower, yaitu mesin cuci dan pengering pakaian terpisah yang dipasang dalam keadaan bertumpuk.

    (asj/rns)

  • Samsung Kembangkan Smartphone Lipat Tiga dengan Kamera Canggih, Kapan Meluncur? – Page 3

    Samsung Kembangkan Smartphone Lipat Tiga dengan Kamera Canggih, Kapan Meluncur? – Page 3

    Sementara Samsung terus bereksperimen dengan perangkat lipat, Apple — pesaing utamanya — masih belum terjun ke pasar ini.

    Apple dilaporkan tengah mengembangkan ponsel lipat dengan desain tanpa lipatan yang terlihat, dan jika berhasil, perangkat tersebut kemungkinan akan dirilis pada 2027 untuk memperingati 20 tahun peluncuran iPhone, bersamaan dengan varian iPhone Pro terbaru.

    Menunda kehadiran di pasar perangkat lipat mungkin menjadi strategi yang tepat. Pasalnya, penjualan ponsel lipat belum memenuhi ekspektasi, dan Samsung bahkan telah menurunkan proyeksi penjualannya di segmen ini.

    Peluncuran ponsel tri-lipat juga diperkirakan terbatas, mengingat harga jualnya yang diperkirakan melebihi $2.000. Beberapa produsen lain bahkan telah menghentikan pengembangan ponsel lipat karena minimnya permintaan.

    Samsung berencana merilis ponsel tri-lipat ini pertama kali di Korea Selatan, sebelum memperluas distribusinya ke pasar-pasar besar lainnya.

    Namun, peluncuran secara global tampaknya tidak akan dilakukan. Diperkirakan akan butuh beberapa generasi lagi sebelum ponsel tri-lipat menjadi cukup terjangkau bagi konsumen umum.

  • Ini Dua Kulkas Andalan LG untuk Tahun 2025

    Ini Dua Kulkas Andalan LG untuk Tahun 2025

    Seoul

    Salah satu produk home appliances yang menjadi andalan LG adalah kulkas, dan untuk tahun 2025, mereka punya dua kulkas andalan yang sudah dirilis di Indonesia.

    Dua kulkas ini menurut LG dikembangkan dengan fitur dan spesifikasi yang sudah disesuaikan dengan budaya kuliner masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Hal ini diutarakan oleh Minjae Kwon, Asia Kitchen Solution Sales & Marketing Team LG.

    “Pengembangan kulkas LG didasarkan pada kebutuhan dan apa yang diinginkan oleh pelanggan,” kata Minjae dalam acara LG HS Asia Press Tour 2025 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (22/4).

    Tentunya dua kulkas ini juga dibuat mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Misalnya teknologi Smart Inverver yang bisa membuat kulkas beroperasi lebih efisien, serta motor kompresor yang lebih baik sehingga bisa berumur lebih panjang.

    Salah satu teknologinya ini adalah menyesuaikan pendinginan sesuai dengan banyaknya makanan yang disimpan, suhu di luar kulkas, serta kebiasaan pelanggan saat membuka kulkas, misalnya kapan waktu pelanggan sering membuka kulkas.

    Saat ini ada beberapa kulkas yang sudah dilengkapi Smart Inverter, antara lain adalah Multi Door InstaView dan Bottom Freezer (Basic, Auto Ice Maker, InstaView with Auto Ice Maker).

    Teknologi inti yang ada di Bottom Freezer InstaView ini adalah Linear Cooling, DoorCooling+, serta FreshConverter yang mendukung pendinginan merata sehingga membuat makanan lebih tahan lama meski disimpan dalam waktu lama.

    Kemudian ada juga teknologi ThinQ yang mempermudah pengguna dalam mengontrol kulkas seperti mengatur suhu, yang bisa dilakukan dari jarak jauh melalui aplikasi ThinQ yang terpasang di ponsel.

    Sementara itu untuk MultiDoor InstaView mempunyai teknologi inti Linear Cooling, DoorCooling+, FreshConerter, Hygiene Fresh+. Kulkas ini juga dilengkapi teknologi ThinQ yang membuat konsumen bisa melakukan deteksi dini saat ada kerusakan pada kulkas, yaitu menggunakan fitur Smart Diagnosis.

    Teknologi InstaView ini memudahkan pengguna untuk melihat isi kulkas tanpa perlu membuka pintunya. Pengguna cukup mengetuk pintu kulkas, dan kulkas akan memperlihatkan isi kulkas dengan menyalakan lampu di dalamnya. Teknologi ini berfungsi lewat sensor yang ada di pintu untuk mengenali ketukan dari pengguna.

    Kulkas Bottom Freezer InstaView — sesuai namanya — dilengkapi freezer yang ada pada bagian bawah. Menurut LG, konfigurasi unik ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih sering menggunakan bagian pendingin ketimbang bagian freezer pada kulkas.

    Dengan ditempatkannya bagian pendingin di bagian atas ini, pengguna tak perlu terlalu sering membungkuk saat mengakses bagian pendingin yang paling bawah.

    Sementara fitur Auto Ice Maker ini bisa membuat es batu menggunakan air dari tangki di dalam kulkas, yang kapasitasnya mencapai 2 liter. Es batu yang dibuat ini kemudian disimpan dalam wadah khusus yang ada di dalam freezer.

    (asj/rns)

  • Diajari Jihyo TWICE, Chris Martin Rebut Hati Penonton Konser Coldplay di Seoul

    Diajari Jihyo TWICE, Chris Martin Rebut Hati Penonton Konser Coldplay di Seoul

    JAKARTA – Ribuan kali manggung membuat Chris Martin harus putar otak untuk memberi kejutan pada penonton. Ia tak segan meminta saran dari beberapa orang untuk membuat konser Coldplay berkesan.

    Kemarin, 22 April, Coldplay menggelar konsernya di Seoul, Korea Selatan. Sebagai penampil, Chris pun mencari referensi lokal yang bisa relate dengan penonton. 

    Videonya pun viral saat ‘mencuri’ jurus Taeyang BigBang di hadapan ribuan penonton yang memadati Goyang Stadium. Ia menuai teriakan histeris saat mulai mengatakan ‘Yorobeun…’ dengan nada khas Taeyang.

    “Kalian semua, aku sangat merindukan kalian,” kata Chris Martin dalam bahasa Korea.

    Banyak netizen mengomentari momen sang vokalis Coldplay melokal tersebut. Mereka tak menyangka hal itu akan datang darinya.

    Usut punya usut, ide tersebut rupanya datang dari Park Jihyo. Member TWICE itu yang mengajari Chris mengucapkan kata-kata yang jadi ciri khas Taeyang BigBang. Hal itu ia ungkapkan kepada fans melalui platform Bubble.

    Fans pun ikut berterima kasih pada vokalis TWICE yang memberi ide brilian tersebut.

    “Sepertinya kita harus berterima kasih pada Jihyo,” kata salah satu fans di X. “Astaga, Jihyo benar-benar random,” sahut lainnya.

    OMG CHRIS MARTIN DOING YOUNGBAE’S YEOROBUN 😭😭😆😆

    Hope Rose shows him the video 😆

    pic.twitter.com/WetF7LlXUr

    — just winter 🌝🐇 DsWAVE LOCKDOWN (@winterwhatever) April 22, 2025

  • Honda HR-V Tak Terkejar

    Honda HR-V Tak Terkejar

    Jakarta

    Honda HR-V masih sangat dominan di segmen SUV kompak. Rival-rivalnya pun belum sanggup melampaui HR-V dari sisi penjualan.

    Segmen SUV kompak cukup ramai diisi oleh berbagai model baik dari pabrikan Jepang, China, hingga Korea Selatan. Namun di segmen tersebut, posisi Honda HR-V amat kuat. Pasar HR-V seolah tak terganggu dengan para rival yang menyajikan penawaran menarik dari sisi fitur ataupun harga kompetitif.

    Penjualan HR-V Mendominasi

    HR-V tetap kokoh bertengger di posisi teratas. Berkaca pada data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) kuartal pertama tahun 2025, HR-V unggul jauh dibandingkan tujuh rival sekelas. Sepanjang Januari-Maret 2025, HR-V mencatatkan penjualan sebanyak 3.303 unit. Kontribusi paling besar disumbang oleh HR-V varian SE CVT yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.141 unit. Barulah sisanya disumbang varian lain.

    SUV kompak kedua terlaris setelah HR-V adalah Hyundai Creta. Hyundai mengirimkan 2.545 unit Creta ke seluruh dealernya di Indonesia. Selanjutnya ada Mitsubishi Xforce yang mencatatkan distribusi sebanyak 1.355 unit.

    Xforce dibuntuti Toyota Yaris Cross di tempat keempat. Yaris Cross sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025 terdistribusi sebanyak 940 unit. Kemudian di posisi keenam ada Suzuki Grand Vitara dengan angka penjualan wholesales 674 unit, Wuling Alvez 516 unit, dan terakhir Omoda 5 sebanyak 77 unit.

    Menurut Honda, kuatnya posisi HR-V di segmen SUV kompak ini tak lepas dari fitur yang disajikan dan performa mesin apik.

    “Didukung juga oleh pelayanan purna jual yang mudah dan resale value yg sangat baik. Mereka yang percaya atas reputasi sebuah brand dan memahami kualitas suatu mobil berdasarkan style, performa dan juga design yang timeless,” ungkap Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Melihat Pabrik Canggih LG Berteknologi IoT Robotic di Changwon, Produksi Lemari Es Cukup 30 Detik – Halaman all

    Melihat Pabrik Canggih LG Berteknologi IoT Robotic di Changwon, Produksi Lemari Es Cukup 30 Detik – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, CHANGWON – Salah satu agenda menarik di kegiatan LG Home Appliances Solution Asia Press Tour 2025 selama lima hari di Korea Selatan yang diikuti puluhan jurnalis media dari Indonesia, Singapura, Thailand dan Vietnam, pekan ini adalah melihat dari dekat proses produksi lemari es LG Electronics.

    Pabrik lemari es ini mengekspor beragam model lemari es LG ke puluhan negara. Lokasinya berada di
    Changwon, Busan, Korea Selatan, dan menjadi salah satu pabrik tercanggih LG di dunia yang memproduksi home appliances. 

    Pabrik lemari es ini berada di kompleks pabrik LG Smart Park dan dibangun pada 2019 dan menjadi satu dari 5 pabrik LG yang menyandang status sebagai Lighthouse Factory dari World Economic Forum (WEF) di 2022.

    Lighthouse Factory adalah pabrik yang sudah menggabungkan kecanggihan teknologi kunci 4.0 seperti IoT robotic, AI dan lain-lain dalam proses produksinya.

    WEF menetapkan ada 189 Lighthouse Factory di seluruh dunia.

    Dari jumlah tersebut, lima diantaranya berada di Korea, yakni pabrik LG di Chongwan, pabrik besi baja Posco, LS Electric, K-water, dan pabrik Amore Pacific.

    Pabrik LG di Chagwon menjadi core hub untuk produk-produk home appliances LG berlokasi di Smart Park 1.

    “LG Smart Park menggambarkan komitmen kuat kami untuk mengadopsi teknologi revolusioner sebagai pemimpin pasar peralatan rumah tangga premium global,” ucap Lyu Jae-cheol, President of The LG Electronics Home Appliance Solution Company, Rabu (23/4/2025). 

     

     

    APLLIKASIKAN AI DAN IOT ROBOTIC – Aktivitas karyawan di perakitan lemari es di LG Smart Park, Changwon, Busan, Korea Selatan. Pabrik ini dibangun pada 2019 dan menjadi satu dari 5 pabrik LG yang menyandang status sebagai Lighthouse Factory dari World Economic Forum (WEF) di 2022.

    Lalu, teknologi canggih apa saja yang diimplementasikan di pabrik ini hingga menyandang status Lighthouse Factory dari WEF? Setidaknya ada 3 teknologi mumpuni yang diimplementasikan.

    Yakni, Automated guides vehicle di area pabrik, Overhead heist transfer serta Big data dengan deep learning.

    Pabrik LG di Smart Park 1 memproduksi beragam model lemari es. Pabrik ini menggunakan teknologi yang terotomatisasi untuk memasok kebutuhan logistik komponen (3D Logistics).

    Komponen pembuatan lemari es dalam jumlah tertentu dikirim menggunakan robot dengan rute yang telah ditentukan.

    Ada 58 model lemari es yang diproduksi di pabrik ini. Produknya ditujukan untuk pasar lokal Korea Selatan dan pasar Amerika Serikat.

    Implementasi IoT robotic, AI dan dikombinasikan dengan big data membuat proses produksi lemari es dengan beragam model bisa dikerjakan secara bersamaan hanya dalam 1 lini produksi.

    Plug-in Intelligent Equipment (PIE) platform dengan didukung AI digunakan untuk proses pengerjaan 4  inti proses produksi lemari es.

    Di proses produksi, ada pembagian pekerjaan/tugas antara manusia (karyawan) dan lengan robotik.

    Lengan robotik digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi dan akurasi seperti pengelasan dan penempelan serial number setiap unit lemari es yang diproduksi.

    Seperti dilihat Tribunnews di ini perakitan, kegiatan mengambil dan memasang pintu lemari es juga dikerjakan oleh lengan robotik. Bobot pintu lemari es ini per unitnya mencapai 20 kg.

    Pabrik ini juga menggunakan digital scanner untuk mendeteksi serial number setiap unit lemari es yang diproduksi.

    Teknologi baru digunakan untuk metode welding lemari es. DX Solution memperbaiki kualitas pengelasan lewat otomatisasi > informasi > intelligence.

    Kualitas pengelasan dimonitor sscara real time dan diakumulasi dalam Big Data.

    Tenaga kerja manusia yang jumlahnya tidak banyak menangani aktivitas lainnya termasuk proses pengemasan lemari es hingga siap dikirim.

    Proses pemasangan PCB dan kabel-kabel peranti elektronik dilakukan secara manual.

    Sementara, proses inspeksi produk sebelum dikemas dilakukan oleh robot agar pekerja aman dari risiko kecelakaan kerja.

    Setelah selesai pre inspection, aetiap unit lemari es kemudian dikirim ke lantai lain di atas lantai perakitan untuk kemudian dikemas.

    Digital Twin dan Logistics Supply Simulation 

    Bagi LG, mensinkronkan pasokan komponen di proses produksi lemari es, simulasi dan stockout prediction untuk produk dan komponen sangat penting. Untuk hal ini, LG mengaplikasikan teknologi Digital Twin untuk menciptakan kembali lingkungan produksi dalam realitas virtual.

    Hal ini memungkinkan perusahaan membuat simulasi dengan berbagai skenario secara real-time dan membantu staf di pabrik mengatasi masalah yang muncul secara lebih cepat selama proses produksi.

    Setiap 30 detik, Digital Twin menganalisis data dan membuat prediksi tentang potensi masalah yang akan terjadi terkait dengan pasokan komponen di lini produksi.

    Teknologi Digital Twin juga membantu orang pabrik menurunkan pengembalian produk cacat hingga 70 persen berdasar data di 2020-2021.

    30 Menit 1 Unit Lemari Es

    Untuk memproduksi satu unit lemari es di LG Smart Park di Changwon ini hanya membutuhkan waktu 30 detik.

    Karyawan di pabrik ini didominasi laki laki dan mereka mengenakan busana kasual, atasan kaos celana bahan.

    Pabrik ini tidak beroperasi 24 jam tapi aktivitas perakitan selesai di sore hari. Proses produksi berhenti ketika jam makan siang karyawan selama kurang lebih 1 jam.

    Pabrik ini hanya memproduksi lemari es model multi door dan side by side. Untuk lemari tipe es 2 pintu dan tipe bottom freezer, seperti yang dipasarkan LG di Indonesia, sudah dirakit lokal di pabrik LG di Tangerang, Banten.

    Pabrik lemari es LG di LG Smart Park dilengkapi fasilitas relaksasi karyawan dengan kursi pijat badan hingga pijat kaki dan tangan.

    Ada juga coffee maker yang bebas dinikmati dan digunakan karyawan yang ingin minum kopi. Orang Korea dikenal penyuka kopi.

    Selain lemari es kompleks pabrik LG Smart Park ini ke depan juga akan memproduksi mesin pencuci piring, water purifier, microwave yang akan dipusatkan di LG Smart Park 2.

     

  • Mengintip Pabrik Kulkas LG yang Jadi “Lighthouse Factories”

    Mengintip Pabrik Kulkas LG yang Jadi “Lighthouse Factories”

    Busan

    Dari sekian banyak pabrik yang dimiliki LG di Korea Selatan, ada satu pabrik yang tampil mentereng karena menjadi salah satu pabrik yang dipilih menjadi Pabrik Lighthouse oleh World Economic Forum pada tahun 2022 dan mempertahankan gelarnya sampai saat ini.

    Pabrik itu adalah LG Smart Park yang pertama dibangun pada 2019. Rencana pembangunannya sendiri sudah ada sejak 2017, yaitu saat LG memulai misinya untuk melakukan transformasi digital besar-besaran di fasilitas produksinya.

    Gelar Pabrik Lighthouse didapat karena menerapkan teknologi Revolusi Industri Keempat (Forth Industrial Revolution), seperti Internet of Things, big data, kecerdasan buatan, dan robot, ke dalam operasi manufaktur dan rantai pasokan. Hal ini menghasilkan beragam manfaat, dari peningkatan efisiensi produksi hingga keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

    detikINET berkesempatan mengunjungi pabrik yang berada di Changwon, Busan, Korea Selatan. Saat kami pertama masuk ke dalam pabrik ini, tidak terlihat seperti ada kehidupan. Ini karena mayoritas produksi dilakukan oleh lengan-lengan robot yang dipakai oleh LG.

    Lengan-lengan robot ini dipakai untuk melakukan tugas yang berat dan repetitif atau berulang. Misalnya pengelasan dan pemasangan baut yang bisa dilakukan dengan cepat dan konsisten. Namun pada bagian tertentu, LG tetap bergantung pada tenaga manusia.

    “Untuk tugas yang lebih detail, kami tetap menggunakan tenaga manusia,” kata perwakilan LG yang memandu rombongan wartawan berkeliling pabrik ini, Rabu (23/4).

    Kerja sama antara manusia dan robot ini bisa menghasilkan satu kulkas setiap 30 detiknya, dan bisa menghasilkan 58 tipe kulkas dalam satu lini produksi.

    Bahkan untuk mengirim komponen dari satu titik ke titik lain, pun, LG menggunakan automated guided vehicle (AGV) yang memanfaatkan jaringan 5G untuk bisa beroperasi. Di pabrik ini, LG memproduksi kulkas yang kemudian dipasarkan ke berbagai negara, namun utamanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke Amerika Utara.

    Pekerja di pabrik ini juga dimanjakan sebuah ruangan khusus untuk beristirahat. Di dalamnya mereka bisa membuat kopi menggunakan mesin otomatis, lengkap dengan mesin pembuat es batu. Selain itu, ada banyak kursi pijat yang bisa mereka pakai untuk melepas lelah.

    “Ruangannya terinpirasi dari ruang tunggu di bandara, dan di sini ada mesin kopi favorit saya,” pungkas si pemandu.

    LG mengimplementasikan teknologi Digital Twin dan robot otonom di pabrik ini. Digital Twin bertugas menganalisis data dari berbagai sensor yang ada setiap 30 detik, yang salah satu kegunaannya adalah bisa menganalisis potensi masalah dan memberitahukannya ke pekerja yang ada di pabrik, misalnya kekurangan bahan baku di jalur perakitan yang akan terjadi dalam 10 menit ke depan.

    Data yang dikumpulkan ini ukurannya mencapai 500GB per hari, yang kemudian salah satunya diolah menggunakan sistem plug in for intelligent equipment (PIE), yang ditenagai platform AI canggih dan bisa melakukan pemeliharaan prediktif pada fasilitas pabrik.

    LG mengklaim sistem PIE yang melakukan pemantauan secara real time dan analisis data deep learning ini bisa mengurangi kerugian material hingga 80%.

    Platform AI tersebut didukung pula dengan sistem inspeksi visual MAVIN Cloud, berbasis machine learning, meningkatkan kualitas dan kecepatan inspeksi, serta memastikan produk memenuhi standar LG. Platform AI LG yang mudah digunakan mempermudah pekerjaan teknisi di LG Smart Park.

    Kemampuan ini membantu memastikan pasokan suku cadang yang andal dan tepat waktu. LG mengklaim implementasi Digital Twin telah mengurangi pengembalian produk cacat sebesar 70 persen (dari tahun 2020 hingga 2021) sekaligus memperkuat daya saing kualitas secara keseluruhan.

    Gudang pintar di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan dan menyederhanakan pengelolaan material. Secara bersamaan, AGV dengan konektivitas jaringan 5G mengangkut material dengan efisien ke seluruh area pabrik. AGV dapat menangani beban hingga 600 kg.

    Kesuksesan LG Smart Park ini membuat LG membuat target ambisius dengan memperluas fasilitas tersebut. Mereka tengah membangun LG Smart Park 2 yang lokasinya bersebelahan dengan LG Smart Park pertama, dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025.

    Di LG Smart Park 2 ini LG akan membangun jalur produksi kulkas, oven, dan mesin pencuci piring. Semuanya memanfaatkan inovasi manufaktur terbaru untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan kualitas produknya. LG Smart Park 2 ini menempati lahan seluas 420 ribu meter persegi, jauh lebih besar ketimbang LG Smart Park yang luasnya “hanya” 256 ribu meter persegi.

    (asj/rns)

  • GITEX Asia 2025: Potensi Besar Startup Asean

    GITEX Asia 2025: Potensi Besar Startup Asean

    Bisnis.com, SINGAPURA – Kawasan Asia Tenggara dipandang memiliki potensi besar yang mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup). Bahkan, upaya pengembangan yang dilakukan pebisnis startup di wilayah ini dinilai amat baik untuk ditiru oleh wilayah lainnya di kancah global.

    Tak ayal, Managing Director Techstars Tokyo Accelerator Yuki Shirato berpandangan bahwa potensi startup yang berbasis di Asia Tenggara tak terbatas.

    Dia adalah salah satu dari sekitar 330 pembicara ahli internasional yang berpartisipasi pada ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura pada 23-25 April 2025. 

    Saat menyampaikan pandangannya sebagai panelis pada sesi khusus North Star Asia -sebuah sesi penghubung startup, akselerator, dan investor eksklusif di bawah naungan GITEX-, Shirato memberikan penyemangat inspiratif sembari mengungkapkan sejumlah faktor-faktor kunci yang dapat mendorong kemajuan digital di Asia Tenggara.

    Dia menjelaskan bahwa kesuksesan startup dapat berasal dari hampir semua sektor dan bisa terjadi di mana saja, terutama lantaran era digital serta globalisasi pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    “Pertanyaannya ke depan adalah ke mana mereka akan menargetkan. Dari sudut pandang Asean, pasar yang terus berkembang, dengan persaingan, investasi, dan inisiatif yang didukung pemerintah yang meningkat, seiring dengan populasi orang muda yang melek teknologi,” katanya, Rabu (23/4/2025).

    Menurutnya, Techstars Tokyo Accelerator yang berbasis di Tokyo, Jepang telah mengidentifikasi mitra ekosistem startup dan mendukung mereka untuk berkembang, maju, dan mewujudkan potensi penuh di kawasan Asia Pasifik.

    Dia mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan tiga startup yang didukung oleh modal ventura, memberikan pendampingan kepada 20 startup lainnya, dan menjadi angel investor untuk 50 perusahaan tahap awal. Dari jumlah itu, imbuhnya, termasuk juga beberapa perusahaan di Asia Tenggara.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Shirato juga menyaksikan perusahaan dagang elektronik (e-commerce), teknologi finansial (financial technology/fintech), AI, layanan kesehatan, dan layanan komputasi awan (cloud) telah menjadi segmen pemikat investasi Asean dengan penyerapan tertinggi.

    Bahkan, imbuhnya, dia juga telah mengidentifikasi area alternatif, di mana pengaruh dan dampak startup dapat berkembang di masa mendatang dengan proyeksi bakal melampaui valuasi US$1 triliun.

    “Beberapa ruang sangat menarik, di mana saya melihat lebih banyak startup menarik yang berasal dari Asia. Saya percaya ini adalah robotika, manufaktur canggih, pertanian, energi, dan hiburan. Khusus yang ini [hiburan] mencakup gaming, anime, dan manga,” jelasnya.

    Shirato mengatakan bahwa segmen hiburan, terutama gaming, amat menarik. Nilai pasar global dari segmen ini, imbuhnya, diproyeksi mencapai US$236 miliar pada 2025 lantaran gaming yang berakar dari budaya regional dan popularitasnya yang terus meningkat.

    Niko Partners bahkan memproyeksikan pendapatan pasar gaming Asean akan mencapai US$7,1 miliar pada 2028. Angka ini meningkat dari capaian pada 2024 sebesar US$5,5 miliar, yang artinya tingkat rata-rata pertumbuhan (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 6,7% sepanjang periode tersebut.

    Pada 2028, Niko Partners bahkan memperkirakan kawasan Asean akan menjadi rumah bagi 332 juta gamer. Angka ini, jauh melampaui capaian pada 2023 yang hanya sebanyak 277 juta gamer.

    Sementara itu, perusahaan modal ventura gaming Konvoy Ventures memperkirakan industri anime memiliki nilai pasar global sebesar US$31 miliar dengan 600 juta penggemar yang tersebar di berbagai belahan dunia.

    Dari data tersebut, Shirato mengungkapkan bahwa anime siap untuk pertumbuhan dan ekspansi global dalam waktu dekat. Asean, imbuhnya, juga siap untuk meningkatkan keterlibatan, minat, dan popularitas internasional.

    “Dari sisi penciptaan, baik itu gaming, anime, atau bahkan manga, saya melihat makin banyak studio independen yang berbasis di Asean. Sementara banyak di Jepang, masih memegang kekayaan intelektual yang berharga selama beberapa dekade memimpin industri ini,” katanya.

    Apalagi, dia mengungkapkan bahwa di seluruh kawasan, kompetensi dan tingkat keterampilan talenta terus meningkat. Hal ini, imbuhnya, jelas merupakan area pertumbuhan tinggi, di mana startup dapat masuk dan memberikan dampak nyata.

    “Dengan pasar di seluruh dunia menyukai gaming, anime, dan manga. Baik dari Asia dan Afrika hingga Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Ini mewakili peluang multi-miliar dolar yang menguntungkan karena ada begitu banyak potensi bagi startup spesialis untuk mencapai status unikorn dan dekakorn,” jelasnya.

    Dia pun berpandangan bahwa lokasi Singapura amat strategis, di mana perusahaan Barat, Asia, dan lainnya, dapat bertemu, terhubung, dan berkolaborasi di tempat yang netral.

    “Ini sangat menarik karena jarang sekali begitu banyak perusahaan teknologi canggih dari China, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea Selatan, Asean, dan sekitarnya berkumpul di satu tempat,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa dengan berpusat di Asia, kemajuan terbaru industri robotika humanoid akan menjadi industri bernilai triliunan dolar yang terus berkembang dalam lima hingga 10 tahun ke depan. “Ini membawa nilai yang sangat besar bagi konstruksi, manufaktur, perawatan kesehatan dan lanjut usia, dan banyak lagi.”