Negara: Korea Selatan

  • Makin Mahal! Dolar AS Pagi Ini Tembus ke Level Rp 16.746

    Makin Mahal! Dolar AS Pagi Ini Tembus ke Level Rp 16.746

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Penguatan membawa mata uang Paman Sam itu sempat mencapai level Rp 16.746/US$ pada pagi ini.

    Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (20/11/2025), dolar AS dibuka di Rp 16.748. Lalu sekitar pukul 09.15, nilai tukar dolar AS turun tipis ke posisi Rp 16.746. Nilainya naik 38,0 poin atau 0,23% dari penutupan perdagangan hari kemarin di Rp 16.708.

    Adapun pergerakan nilai dolar tertinggi hingga terendah pada pagi hari ini berada di rentang Rp 16.731 s.d Rp 16.752. Sedangkan dalam periode 52 minggu atau dalam satu tahun ke belakang, nilainya bergerak pada rentang Rp 15.828 s.d 17.224.

    Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia-Pasifik lainnya cukup bervariasi. Dolar AS terpantau menguat terhadap dolar baru Taiwan 0,02%. Begitu juga terhadap won Korea Selatan 0,08%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap peso Filipina 0,29%, yuan China 0,05%, dan terhadap ringgit Malaysia sebesar 0,28%.

    Dolar AS juga menguat terhadap bath Thailand 0,09% dan juga terhadap mata uang yen Jepang 0,17%. Selain itu, nilainya juga mengalami penguatan terhadap dolar Singapura juga menguat 0,05% dan dolar Australia 0,02%.

    Namun demikian, dolar AS justru mengalami pelemahan terhadap mata uang rupee India sebesar 0,02% dan juga terhadap dolar Hong Kong 0,07%.

    (shc/eds)

  • Sampoerna Agro Dijual ke Anak Usaha Posco Asal Korsel

    Sampoerna Agro Dijual ke Anak Usaha Posco Asal Korsel

    Jakarta

    Grup konglomerasi Sampoerna Strategic melego lini bisnis perkebunan sawit, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kepada AGPA Pte. Ltd., anak usaha POSCO International Corporation. Posco merupakan grup bisnis asal Korea Selatan. Sampoerna, melalui Twinwold Family Holdings Limited telah menjual kepemilikan seluruh saham di SGRO sebesar 65,72% kepada AGPA.

    “Kami sangat bersyukur karena telah menemukan rumah baru bagi SGRO. Kami yakin, pemilik baru akan menjadi rumah yang baik bagi para pegawai dan membawa SGRO pada prospek pertumbuhan bisnis yang lebih baik ke depan,” ujar Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).

    Bambang menjelaskan banyak investor dari dalam dan luar negeri yang tertarik terhadap industri kelapa sawit di Indonesia. Namun, pihaknya meyakini POSCO International merupakan pemilik baru yang paling tepat dalam melanjutkan tren positif kinerja SGRO ke depan, dan mampu memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, melalui pengalaman dan komitmennya pada industri kelapa sawit di Indonesia.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dan kepada POSCO Internasional yang telah bersedia menjadi rumah baru bagi SGRO, yang bakal membawa perseroan bertumbuh ke depan. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk memfokuskan sumber daya kami di lini bisnis saat ini dan menjajaki sektor lainnya yang berpotensi di Indonesia,” kata Bambang.

    POSCO International adalah perusahaan global asal Korea Selatan yang merupakan bagian dari POSCO Group. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang, di antaranya perdagangan, energi, baja, dan agribisnis.

    Di Indonesia, POSCO Grup aktif di berbagai sektor, antara lain PT Krakatau POSCO, pabrik baja terintegrasi di Cilegon, perusahaan joint venture dengan PT Krakatau Steel yang dibentuk untuk merevitalisasi industri baja Indonesia. Selain itu, POSCO juga terlibat dalam sektor energi melalui kerjasama dengan konsorsium Pertamina Hulu Energi North East Java.

    Jejaknya di industri sawit Indonesia dimulai dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Papua Selatan pada 2011 melalui PT Bio Inti Agrindo dan mengoperasikan tiga pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang memproduksi 210 ribu ton minyak sawit per tahun. POSCO International juga memiliki pabrik penyulingan minyak sawit di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun.

    Seperti diketahui, sepanjang semester I 2025, SGRO mencatat kenaikan signifikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 236,06% YoY jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan tumbuh sebesar 45,18% YoY.

    Industri kelapa sawit dalam negeri juga tengah mengalami pertumbuhan signifikan di tingkat global, ditandai oleh pangsa produksi minyak sawit sekitar 60%, dengan ekspor minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) mencapai kurang lebih 50% dari total ekspor global.

    Terkait transaksi ini, Deutsche Bank bertindak secara eksklusif sebagai penasihat keuangan untuk Twinwood. Demikian juga Baker McKenzie, bersama afiliasinya Baker McKenzie Wong & Leow di Singapura dan HHP Law Firm di Indonesia, bertindak sebagai kuasa hukum untuk Twinwood.

    (hal/ara)

  • Hidung Besar Pengaruhi Ukuran Mr P? Begini Temuan Studi di Jepang

    Hidung Besar Pengaruhi Ukuran Mr P? Begini Temuan Studi di Jepang

    Jakarta

    Sebuah anggapan lama yang mungkin sering didengar adalah pria berhidung besar kemungkinan memiliki ukuran penis yang lebih besar. Ternyata anggapan tersebut mendapat dukungan dari sisi ilmiah.

    Penelitian di Jepang menemukan adanya korelasi kuat antara panjang hidung dan ukuran penis. Bahkan, itu lebih akurat dibandingkan ukuran tangan atau kaki.

    Studi yang dilakukan tim dari Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto ini menganalisis data autopsi dari 124 pria. Mereka mengukur berbagai bagian dari tubuh, lalu membandingkannya dengan ‘stretched penile length’ atau panjang penis saat diregangkan dalam kondisi tidak ereksi.

    Hasilnya menunjukkan hidung bisa menjadi indikator fisik yang relatif konsisten. Pria dengan hidung besar tercatat memiliki panjang penis rata-rata 13,5 cm. Sementara mereka yang berhidung lebih kecil, rata-rata sekitar 10,4 cm.

    Peneliti menegaskan perbedaan tersebut tidak dipengaruhi tinggi badan, berat badan, maupun usia. Sehingga kemungkinan besar berkaitan dengan faktor perkembangan sejak dalam kandungan.

    “Hubungan ini mengarah pada kemungkinan adanya pengaruh hormon pria selama perkembangan janin, terhadap ukuran hidung dan penis,” kata penulis utama, Dr Hiroshi Ikegaya, yang dipublikasikan di Basic and Clinical Andrology.

    Dikutip dari Korea Times, Dr Ikegaya menambahkan bahwa lingkungan prenatal mungkin memiliki peran lebih besar dibandingkan perkembangan setelah pubertas.

    Ahli urologi Beverly Hills, Dr Rena Malik, yang mengulas temuan tersebut, mengatakan hasil dari penelitian penting karena ukuran hidung menjadi korelasi statistik jelas. Menurutnya, kepercayaan yang menghubungkan ukuran penis dengan tangan atau kaki memang minim bukti kuat.

    Beberapa studi lain juga menemukan hubungan antara rasio panjang jari dan perkembangan genital. Salah satunya dilakukan di Gachon University, Korea Selatan.

    Penelitian tersebut menunjukkan pria dengan jari manis lebih panjang dari jari telunjuk cenderung memiliki penis lebih panjang, yang dikaitkan dengan paparan testosteron di rahim.

    Para ahli menilai ukuran penis tidak selalu soal tampilan fisik, tetapi bisa menjadi petunjuk kondisi hormonal dan perkembangan sejak fase awal janin.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Daftar Pabrikan Paling Banyak Produksi Mobil di Indonesia

    Daftar Pabrikan Paling Banyak Produksi Mobil di Indonesia

    Jakarta

    Ada 26 pabrikan yang memproduksi mobil di Indonesia. Dari 26 pabrikan tersebut, ini yang paling banyak produksi mobil di Indonesia.

    Toyota bukan hanya unggul soal penjualan mobil di Indonesia. Produksi juga paling banyak. Dalam data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota merupakan pabrikan yang paling banyak memproduksi mobil di dalam negeri.

    Selama 10 bulan tahun 2025, Toyota sudah memproduksi 425.818 unit mobil di Indonesia. Unggul jauh dibandingkan produsen lainnya. Di posisi kedua ada Mitsubishi Motors yang mencatatkan angka produksi 139.448 unit. Masih dari produsen Jepang, posisi ketiga dihuni oleh Daihatsu yang mencatatkan angka produksi sebanyak 106.934 unit.

    Suzuki menempati posisi keempat. Total selama Januari hingga Oktober 2025, Suzuki memproduksi 71.249 unit mobil di Indonesia. Melengkapi posisi lima besar, ada pabrikan Korea Selatan, Hyundai. Hyundai tercatat telah memproduksi 62.487 unit mobil.

    10 Pabrikan Paling Banyak Produksi Mobil di Indonesia

    Bagaimana dengan pabrikan China? Diketahui sudah ada beberapa pabrikan China yang memproduksi mobil di Indonesia. Namun yang paling banyak ada Chery dan juga Wuling. Lengkapnya, berikut ini daftar 10 pabrikan yang paling banyak produksi mobil di Indonesia.

    1. Toyota: 425.818 unit
    2. Mitsubishi Motors: 139.448 unit
    3. Daihatsu: 106.934 unit
    4. Suzuki: 71.249 unit
    5. Hyundai: 62.487 unit
    6. Honda: 44.683 unit
    7. Isuzu: 26.610 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 20.869 unit
    9. Chery: 19.313 unit
    10. Wuling: 16.114 unit

    Dalam waktu dekat pabrikan mobil yang memproduksi di Indonesia bakal bertambah. Terdekat ada BYD dan VinFast yang diketahui tengah mengebut pembangunan pabriknya di Tanah Air. Adapun produksi di Indonesia berarti pabrikan tersebut tak hanya memenuhi kebutuhan di pasar domestik. Produksi juga dihitung untuk mobil yang diekspor dari Indonesia ke berbagai negara.

    (dry/din)

  • LG Geber Lebih dari 500 Uji Tes Ketahanan dan Performa, Jamin Kualitas TV Selevel Produk Korea

    LG Geber Lebih dari 500 Uji Tes Ketahanan dan Performa, Jamin Kualitas TV Selevel Produk Korea

    Liputan6.com, Jakarta – Setiap produk televisi (TV) yang dikembangkan oleh tim Riset dan Pengembangan (R&D) LG Electronics Indonesia diklaim wajib melalui serangkaian sertifikasi dan validasi ketat sebelum akhirnya diproduksi massal. 

    Hal ini untuk memastikan produk memenuhi tiga poin utama yang menjadi fokus LG: keandalan (reliability), faktor keamanan, dan performa produk.

    Komitmen ini ditegaskan oleh M. Taris Hadyantama selaku perwakilan dari TV HW DVB Team R&D, LG Electronics Indonesia. Menurutnya, reputasi LG yang mengutamakan setiap detail kualitas menjadi landasan utama proses pengembangan produk.

    “Dari area R&D sendiri, semua produk yang kami kembangkan akan dijalankan sertifikasi dan validasi sebelum akhirnya diproduksi oleh subsidiari,” ujar Taris, Rabu (19/11/2025) di Jakarta.

    Ia menambahkan komitmen LG sendiri adalah mempertahankan reputasi yang fokus untuk setiap detailnya.

    Implementasi Standar Kualitas Korea

    Taris menjelaskan, R&D LG di Indonesia memastikan bahwa standar Quality Control (QC) yang diterapkan di Korea Selatan juga terimplementasi sepenuhnya di Indonesia. 

    Hal ini meliputi integrasi dari beberapa sistem kontrol kualitas, yaitu C-Sigma, FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), dan Tactical Process Control (TPC).

    “Kami ingin memastikan bahwa kualitas yang biasa diimplementasikan di Korea juga terimplementasi di R&D di Indonesia,” ia menambahkan.

     

  • Diplomasi Buntu, Konflik China-Jepang Berpotensi Melebar ke Ekonomi

    Diplomasi Buntu, Konflik China-Jepang Berpotensi Melebar ke Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketegangan China–Jepang kembali memanas setelah upaya awal meredakan konflik gagal. Hal ini memperbesar risiko gesekan diplomatik dan ekonomi di tengah saling balas pernyataan keras kedua negara

    Melansir Bloomberg pada Rabu (19/11/2025), Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia di Kementerian Luar Negeri China Liu Jinsong menyatakan dirinya tidak puas dengan hasil pertemuannya pada Selasa waktu setempat dengan diplomat Jepang Masaaki Kanai.

    Hubungan Beijing–Tokyo memanas setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menjadi pemimpin Jepang pertama dalam beberapa dekade yang secara terbuka mengaitkan potensi krisis Selat Taiwan dengan kemungkinan pengerahan pasukan Jepang. Komentar tersebut memicu respons keras dari Beijing, yang memperingatkan akan ada tindakan lanjutan.

    Sementara itu, Kanai menegaskan kembali bahwa posisi Jepang terkait Taiwan tidak berubah. Kanai juga mengecam pernyataan yang sangat tidak pantas dari Konsul Jenderal China di Osaka Xue Jian.

    Xue sempat menuliskan ancaman akan memenggal kepala Takaichi dalam unggahan di X sebelum akhirnya dihapus. Tokyo menuntut tindakan segera terhadap diplomat tersebut.

    Rentetan saling balas komentar ini menunjukkan ketegangan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Beijing telah memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Jepang—kebijakan yang membuat setidaknya dua agen perjalanan BUMN China membatalkan tur kelompok yang sudah dipesan berbulan-bulan sebelumnya. 

    Peringatan tersebut sempat memicu aksi jual saham perusahaan wisata dan ritel terbesar Jepang sebelum sebagian pulih. Sejumlah perusahaan milik negara China juga mengimbau karyawan untuk menghindari perjalanan ke Jepang, dengan beberapa perusahaan investasi, bank, pialang, hingga korporasi lainnya mengeluarkan pesan kewaspadaan kepada staf sepanjang pekan ini.

    Kekhawatiran juga meningkat bahwa China dapat kembali menggunakan perdagangan sebagai senjata. Hal tersebut pernah terjadi dalam sengketa dengan Jepang, Australia, Korea Selatan, dan negara lainnya. 

    Lebih dari satu dekade lalu, ketika Beijing dan Tokyo berselisih soal wilayah, China sempat menghentikan sementara pasokan logam tanah jarang.

    Industri Jepang khawatir langkah serupa bisa kembali terjadi. Ketua Foreign Trade Council Tatsuo Yasunaga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menepis kemungkinan masalah ini memicu ketidakpastian baru dalam pasokan mineral kritis. Dia menambahkan, pelaku usaha akan meminta pemerintah mengambil tindakan yang tepat.

    China juga telah menuntut Takaichi menarik ucapannya, sementara media pemerintah mengecam komentar tersebut dan menyebutnya sebagai peringatan keras bahwa militerisme Jepang sedang dibangkitkan kembali.

    Kementerian Keamanan Negara China juga ikut angkat suara melalui unggahan di media sosial, menyatakan bahwa Takaichi sedang “bermain api” dan mengancam konsekuensi yang tidak dijelaskan apabila ia tidak menarik pernyataannya. 

    Unggahan itu juga menyebut bahwa China telah mengungkap sejumlah kasus spionase yang melibatkan Jepang dalam beberapa tahun terakhir dan berjanji akan melindungi keamanan nasional, tanpa memberikan rinciannya.

    Zhu Fenglian, juru bicara kantor Beijing yang menangani urusan Taiwan, mengatakan bahwa pernyataan Takaichi merupakan upaya untuk menghidupkan kembali militerisme yang menginjak-injak keadilan internasional.

    Dia menambahkan bahwa Beijing mendesak Jepang untuk segera berhenti mencampuri urusan dalam negeri China serta menghentikan provokasi dan pelanggaran.

  • Alasan Ringgit Berpotensi jadi Mata Uang Terbaik di Asia

    Alasan Ringgit Berpotensi jadi Mata Uang Terbaik di Asia

    Liputan6.com, Jakarta – Disiplin fiskal dan pengelolaan ekonomi nasional yang sistematis dapat mendorong Ringgit mencatat kinerja terbaik di Asia.

    Demikian disampaikan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti dikutip dari laman thestar.com, Selasa (19/11/2025).

    Ia menuturkan, penguatan ringgit terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat menggembirakan. Ringgit naik 8,2% per 14 November 2025. 

    Berdasarkan data tradingeconomics, Ringgit naik menjadi 4.1675 terhadap dolar AS, menguat 0,29% dari sesi sebelumnya. Sepanjang bulan lalu, Ringgit bertambah 1,38% dan selama 12 bulan terakhir, Ringgit melompat 6,76%.

    “Dari perspektif domestik, hal ini tentu saja disebabkan oleh kebijakan yang telah kami terapkan sejak awal, yaitu subsidi yang ditargetkan (di mana) kami menghentikan dana subsidi yang tidak secara langsung menguntungkan masyarakat Malaysia berpenghasilan rendah,” kata dia seperti dikutip dari laman thestar.com

    “Itulah sebabnya langkah-langkah subsidi yang ditargetkan, seperti untuk RON95 telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap ringgit,” kata dia.

    Anwar Ibrahim juga mengatakan pihaknya mendorong perusahaan investasi terkait pemerintah dan perusahaan terkait pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional merupakan langka yang tepat dan dapat dibenarkan.

    “Korea Selatan dan beberapa negara Eropa termasuk Inggris, juga telah mengadopsi tindakan serupa. Ini berarti keputusan kami tepat, tidak bertentangan, meskipun beberapa ekonom kami mempertanyakannya,” kata dia.

    Selain itu menjawab pertanyaan mengenai sektor-sektor strategis yang menerima investasi di tengah apresiasi Ringgit serta langkah-langkah yang diambil untuk meringankan biaya hidup, Anwar menuturkan meningkatnya kepercayaan terhadap kinerja mata uang lokal juga telah memperkuat sekto jasa.

     

  • Perusahaan Pencipta Baby Shark Melantai di Bursa, Sahamnya Meroket 62%

    Perusahaan Pencipta Baby Shark Melantai di Bursa, Sahamnya Meroket 62%

    Jakarta

    Perusahaan pencipta tokoh fiksi Baby Shark telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di bursa efek Korea Selatan. Saham Pinkfong Company melonjak 62% dalam debut perdagangannya menyusul permintaan tinggi pada saat IPO.

    Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (18/11/2025), saham Pinkfong melonjak ke level tertinggi 61.500 won pada perdagangan Selasa pagi setelah dibuka pada harga 58.000 won. Pada pukul 11.21 waktu Seoul, sahamnya diperdagangkan pada harga 51.100 won.

    Berbekal kesuksesan Baby Shark, yang telah ditonton lebih dari 16 miliar kali di YouTube, perusahaan ini mencoba peruntungan dengan melantai di bursa untuk memperluas jangkauannya.

    Rencananya perusahaan ingin membuktikan diri bahwa bisnisnya dapat menjadi studio media yang lengkap dan mampu menghasilkan konten yang digemari masyarakat melebihi penonton balita saja.

    Debut IPO Pinkfong juga terjadi seiring dengan semakin populernya dunia hiburan Korea Selatan berkat band-band pop Korea (K-pop) seperti BlackPink dan BTS.

    Meskipun IPO tersebut hanya menargetkan dana 76 miliar won atau sekitar Rp 867 miliar (pada kurs Rp 11,42). Tetapi harga sahamnya telah mencapai 38.000 won per lembar, atau harga tertinggi dari kisaran yang dipasarkan.

    Model bisnis perusahaan berpusat pada pembuatan video pendek dan menarik di YouTube, platform streaming, televisi, dan aplikasi seluler. Setelah lagu-lagu ini mendapatkan daya tarik, Pinkfong memonetisasinya melalui iklan, royalti streaming, lisensi, dan merchandise. Bahkan perusahaan juga melakukan pertunjukan langsung, mengembangkan game, dan program lain berdurasi lebih panjang.

    Banyak karakter Pinkfong, termasuk maskot rubahnya Pinkfong juga telah dipatenkan, membantu perusahaan mengurangi ketergantungannya pada Baby Shark untuk pendapatan. Waralaba Bebefinn yang dibuahkan perusahaan ini juga telah melampaui Baby Shark dalam hal pendapatan konten.

    Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 oleh Kim Min-seok dan Son Dongwoo, keduanya adalah veteran di industri game dan teknologi di Korea Selatan. Investasi awal dan kemitraan distribusi diperoleh melalui Samsung Publishing Co, yang dikelola oleh ayah Kim.

    (hal/fdl)

  • Mahalnya Ketergantungan Jerman pada Bahan Mentah dari China

    Mahalnya Ketergantungan Jerman pada Bahan Mentah dari China

    Jakarta

    Pada suatu hari di tahun 2018, Horst Kreuter, geolog Jerman, dan Francis Wedin, geolog Australia, menatap panasnya mata air di barat daya Jerman. Dari sana lahirlah ide: mengekstrak lithium sekaligus menghasilkan listrik dan panas. Dari gagasan itu lahirlah Vulcan Energy, start-up yang diprediksi bisa memenuhi lebih dari 40 persen kebutuhan lithium Eropa.

    Namun, dunia investasi Jerman menertawakan idenya itu. “Kami mendatangi investor lokal, bahkan ke bursa Frankfurt, mereka menertawakan ide kami,” ujar Kreuter. Ironisnya, investor Australia justru menunjukkan ketertarikan.

    Harga bukan segalanya

    Meski Vulcan Energy berhasil memperoleh izin membangun fasilitas komersial, perusahaan Jerman lebih memilih membeli lithium murah dari Cina. Sebaliknya, investor Prancis, Belgia, dan Korea Selatan justru sudah memenuhi buku pesanan Vulcan untuk sepuluh tahun ke depan.

    Kreuter menekankan: “Perusahaan Jerman lupa bahwa mereka juga harus berinvestasi agar sumber daya tersedia di dalam negeri.”

    Jika memproduksi lithium saja sudah sulit, Logam Tanah Jarang (LTJ) bahkan lebih dramatis. Cina saat ini menguasai pasar dunia untuk penambangan dan pengolahan LTJ. Beijing sudah sejak lama meniti dominasi dengan rajin membeli konsesi tambang di luar negeri, dan memperkuat kapasitas domestik.

    Pada 9 Oktober lalu, pemerintah Cina memperketat kontrol ekspor, termasuk kemungkinan penghentian total penjualan LTJ untuk negara-negara Barat. “Tanpa bahan baku ini, tidak ada yang bisa dilakukan di sini,” kata Nicola Beer, Wakil Direktur Bank Investasi Eropa (EIB), dalam sebuah konferensi industri di Berlin baru-baru ini.

    Dua miliar euro untuk awal

    Uni Eropa menyadari risiko itu. Bank Investasi Eropa (EIB) menyiapkan dana awal 2 miliar euro untuk membebaskan Eropa dari ketergantungan ekspor Cina. Investasi ini mencakup penambangan, pengolahan, daur ulang, dan substitusi Logam Tanah Jarang.

    Sementara di dalam negeri, pemerintah Jerman baru tersadar. “Kita menyaksikan pergeseran tektonik pusat kekuasaan dunia,” kata Kanselir Friedrich Merz Oktober lalu. Strategi memperkuat teknologi kini menjadi soal keamanan nasional. “Apakah kita sebagai orang Jerman atau Eropa akan punya kesempatan untuk melindungi kemerdekaan kita, kemakmuran, keamanan dan yang tak kalah penting demokrasi di dunia yang berubah kian dramatis ini, pertanyaan ini belum terjawab.”

    Jerman sejak lama mendebatkan strategi suplai bahan baku industri dan energi. Strategi nasional pertama diumumkan 2010, yang diperbarui tahun 2020, sebelum lahir dana satu miliar euro pada 2024. Sasarannya adalah memperkuat wewenang pemerintah pusat untuk terlibat dalam proyek tambang, demi mengamankan suplai industri domestik. Tapi sejauh ini belum sekeping uang pun yang dikucurkan.

    Debat terlambat, risiko membengkak

    Kementerian Ekonomi dan Energi mengumumkan pada November 2025 bahwa dana penambangan siap diluncurkan. Saat ini, tiga proyek sedang menjalani tinjauan akhir untuk kelayakan pendanaannya, salah satunya, menurut ahli geologi Horst Kreuter, adalah proyek ekstraksi litium Vulcan Energy.

    Pelaku industri menilai langkah pemerintah terlambat, kata Anne Lauenroth dari Asosiasi Industri Jerman (BDI). Studi menunjukkan bahwa mulai sekitar tahun 2030 dan seterusnya, pasokan bahan baku global tidak akan lagi bisa mengimbangi permintaan. “Jika kita tidak berasumsi skenario terburuk, yaitu seluruh lini produksi akan terhenti, maka kita akan membicarakan kenaikan harga dan kekurangan,” prediksinya pada konferensi industri.

    Siapa biayai independensi?

    Untuk lebih mandiri, Jerman membutuhkan investasi “dalam jumlah miliaran”. Namun, biaya tersebut juga menjadi “masalah besar” bagi perusahaan. Lauenroth mengeluhkan soal “kesenjangan diversifikasi” yang perlu dijembatani.

    “Maksud saya bukanlah bahwa negara harus mengatur segalanya atau menggelontorkan uang pembayar pajak.” Menurutnya, pemerintah harus memberikan jaminan dan pembiayaan bersama untuk mendistribusikan beban biaya. “Ini tentang hubungan baru, bagaimana kita sebagai industri dan politik bekerja sama.”

    Asosiasi industri menuntut pembentukan cadangan bahan baku penting nasional, seperti yang telah lama dilakukan AS, misalnya, untuk industri pertahanan. Pemerintah Jepang juga mengambil tindakan serupa usai Cina memberlakukan larangan ekspor tanah jarang pada tahun 2010.

    Lauenroth menunjuk sebuah badan bahan baku di Jepang dengan 1.000 karyawan dan anggaran sebesar 14 miliar euro, yang bertanggung jawab untuk memastikan pasokan. Ini termasuk, misalnya, subsidi tambang tanah jarang di Australia, yang tidak kompetitif karena harga dumping Tiongkok.

    Bukan akhir kapitalisme pasar

    Kementerian Ekonomi menegaskan, negara tidak bisa menggantikan keputusan bisnis. “Jika membeli hanya berdasarkan harga, ketergantungan tetap ada,” kata Matthias Koehler. “Kita harus mempertahankan ekonomi pasar,” imbuhnya.

    Menurutnya, lembaga penimbunan komoditas oleh negara tidak realistis, mengingat banyaknya pelaku industri di Jerman. Dikhawatirkan, pengumpulan bahan baku tidak mencerminkan kebutuhan, dan sebabnya tidak digunakan.

    Namun pelaku industri justru menilai kekhawatiran tersebut berlebihan. Cina sudah memikirkan lima tahun ke depan, bahkan dekade berikutnya. Lauenroth menegaskan: tanpa strategi nasional terpadu untuk teknologi dan sumber daya, Jerman dan Eropa akan selalu bisa diperas secara geopolitik.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “China Hubungi NASA, Tanda Dua Negara Mulai Akur?”

    (ita/ita)

  • Maskapai Ini Borong 65 Pesawat Boeing 777-9 Baru, Harganya Rp 636 T

    Maskapai Ini Borong 65 Pesawat Boeing 777-9 Baru, Harganya Rp 636 T

    Jakarta, CNBC Indonesia– Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan telah melakukan pemesanan pada 65 pesawat Boeing 777-9 senilai US$38 miliar (sekitar Rp 636 triliun). Pernyataan diumumkan di Dubai Airshow 2025.

    Emirates adalah pelanggan terbesar Boeing dalam hal jet berbadan lebar. Pengumuman kemarin menjadikan total pesanan maskapai dengan Boeing menjadi 315 pesawat berbadan lebar.

    “Hal ini menandai komitmen jangka panjang yang besar terhadap manufaktur kedirgantaraan AS, yang menghasilkan dukungan bagi ratusan ribu lapangan kerja manufaktur bernilai tinggi di AS selama program berlangsung,” kata Emirates dalam sebuah pernyataan dikutip CNBC International, Selasa (18/11/2025).

    Sebelumnya pemerintahan Presiden AS Donald Trump memang telah mendorong perusahaan-perusahaan di luar negeri untuk berinvestasi di jet Boeing AS. Jet Boeing sering ditampilkan dalam perjanjian perdagangan yang dicapai oleh pemerintah.

    Korea Selatan (Korsel), Jepang, Inggris, Malaysia, dan Indonesia semuanya telah memesan pesawat Boeing dalam jumlah besar sebagai bagian dari negosiasi perdagangan. Pesawat Boeing 777-9 ini ditenagai oleh mesin GE 9X dan menjadikan total pesanan Emirates dengan GE Aerospace untuk mesin GE9X menjadi 540 unit.

    “Sebagai pelanggan terbesar di dunia untuk mesin GE90 dan GP7200, pesanan tambahan GE9X ini mencerminkan kepercayaan Emirates terhadap teknologi dan tim kami,” ujar Presiden dan CEO Mesin dan Layanan Komersial GE Aerospace, Russell Stokes.

    “Kami siap mendukung Emirates dalam segala hal untuk memaksimalkan efisiensi dan daya tahan solusi dan layanan terdepan di industri kami.”

    Chairman dan CEO Emirates Airline and Group, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan bahwa pesanan ini menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan. Ia menyebut ini bukti nyata kemitraan kami dengan Boeing dan GE, serta dengan industri kedirgantaraan AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]