Negara: Korea Selatan

  • Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia

    Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 20:46 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menugasi Danantara mengkaji dan menindaklanjuti investasi Lotte Chemical di Indonesia.

    “Diberi tugas kepada Danantara untuk lakukan kajian dan tindak lanjut investasi tersebut,” ujar Airlangga dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan 19 grup perusahaan Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Dikatakan oleh Airlangga bahwa proyek investasi Lotte Chemical di Indonesia akan diresmikan antara September dan Oktober tahun ini.

    Fasilitas tersebut, kata dia, merupakan bagian dari program pengembangan pabrik petrokimia berskala besar di Indonesia.

    Airlangga mengatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu menawarkan kesempatan partisipasi kepada Indonesia dalam proyek itu.

    “Dari perusahaan Lotte Chemical menawarkan partisipasi Indonesia dan Bapak Presiden secara prinsip menyetujui Indonesia berpartisipasi di dalam Lotte Chemical tersebut,” kata Airlangga.

     

     

    Sebelumnya, pada bulan September tahun lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut proyek petrokimia senilai Rp59,37 triliun milik PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) siap beroperasi pada bulan Maret 2025.

    Rosan mengatakan bahwa pembangunan pabrik petrokimia ini sudah hampir selesai atau kurang lebih 98,7 persen.

    PT LCI merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi pemerintah setelah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi oleh presiden ke-7 RI Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021.

    Setelah menghadapi berbagai kendala perizinan dan tumpang tindih lahan selama 6 tahun, proyek ini berhasil dimulai kembali konstruksinya pada bulan April 2022.

    Proyek ini mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene dan BTX (benzene, toluene, xylene).

    Produk-produk ini akan menjadi bahan baku penting bagi berbagai industri seperti pembuatan botol, ban, cat, peralatan medis, hingga pengusir serangga.

    Rosan menilai industri petrokimia sangat penting untuk hilirisasi di Indonesia. Pasalnya, pada saat yang bersamaan, perusahaan juga menyerap 14.000 tenaga kerja.

    Sumber : Antara

  • Kim Jong Un Janji Bangun Monumen untuk Tentara Korea Utara yang Gugur di Rusia, Korsel Kecam Keras – Halaman all

    Kim Jong Un Janji Bangun Monumen untuk Tentara Korea Utara yang Gugur di Rusia, Korsel Kecam Keras – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memuji pasukan negaranya yang dikerahkan ke Rusia sebagai pahlawan.

    Kim berjanji akan selalu menghormati pengorbanan mereka di tanah air.

    “Mereka yang berjuang demi keadilan semuanya adalah pahlawan dan perwakilan kehormatan bangsa,” kata Kim Jong Un, seperti dikutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

    Kim menambahkan bahwa negara harus selalu mengingat semangat para prajurit dan mengambil langkah nasional khusus untuk menghormati serta merawat keluarga para veteran.

    “Semangat tempur dan kepahlawanan prajurit kita akan bersinar selamanya di atas podium rasa hormat dan kehormatan yang tinggi,” ujarnya.

    Selain itu, Kim menyampaikan “salam yang tulus dan agresif” kepada para prajurit dan warga Rusia, sekaligus mengucapkan selamat atas “kemenangan besar” di Kursk.

    Kehadiran pasukan Korea Utara di Wilayah Kursk pertama kali dikonfirmasi secara resmi pada Sabtu (26/4/2025).

    Konfirmasi tersebut terjadi dalam pertemuan yang disiarkan televisi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov, dikutip dari RT.

    Gerasimov memuji tentara Korea Utara karena “menunjukkan profesionalisme, keberanian, dan kepahlawanan yang tinggi dalam pertempuran.”

    “Pasukan Korea Utara melindungi tanah Rusia seperti tanah mereka sendiri dengan kemauan gigih dan pengorbanan yang tak terhingga,” kata Komisi Militer Pusat di Pyongyang.

    Tindakan heroik tersebut, menurut Pyongyang, membuktikan “aliansi yang tak terpatahkan” antara Korea Utara dan Rusia.

    Sanjungan dari Moskow

    Moskow memuji “solidaritas” dari Pyongyang.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut bantuan dari “teman-teman Korea” sebagai manifestasi hubungan erat kedua negara.

    Sebelumnya, Kyiv dan sekutu Barat telah lama menuduh Korea Utara mengerahkan pasukannya ke Wilayah Kursk.

    Akan tetapi baik Pyongyang maupun Moskow baru mengonfirmasi keterlibatan ini setelah wilayah tersebut diamankan.

    Presiden Putin menegaskan keputusan tentang pemenuhan kewajiban dalam pakta kemitraan adalah hak kedua negara.

    Sementara itu, pemerintah Korea Selatan secara resmi mengecam langkah Korea Utara tersebut.

    Seoul Lontarkan Ejekan

    Dalam pernyataan yang dikutip dari Yonhap News Agency, Senin (28/4/2025), Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menuduh Pyongyang “mengejek” masyarakat internasional dengan membenarkan pengerahan pasukan ke Rusia.

    Seoul menyatakan kerja sama militer antara Pyongyang dan Moskow merupakan “pelanggaran serius terhadap Piagam PBB dan resolusi Dewan Keamanan PBB.”

    Pemerintah Korea Selatan mendesak kedua negara untuk segera menghentikan kerja sama militer yang dinilai mengancam stabilitas kawasan Indo-Pasifik dan Eropa.

    “Kami akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap segala ancaman terhadap keamanan nasional,” demikian bunyi pernyataan resmi Seoul.

    Pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia juga dipandang memperburuk dinamika keamanan di Asia Timur dan meningkatkan isolasi Pyongyang dari komunitas global.

    Langkah ini dinilai sebagai eskalasi baru dalam ketegangan global terkait perang di Ukraina dan memperburuk situasi keamanan dunia.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge Terungkap, Seperti Apa? – Page 3

    Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge Terungkap, Seperti Apa? – Page 3

    Jika bocoran sebelumnya membahas soal jadwal peluncuran, kali ini bocoran terbaru mengungkap soal kemungkinan harga smartphone tersebut. 

    Dikutip dari Sammy Fans, Sabtu (26/4/2025), berdasarkan laporan media Korea Selatan, FNNews, harga Galaxy S25 Edge mulai dari USD 1.099 atau sekitar Rp 17,6 untuk pasar Amerika Serikat. 

    Banderol harga tersebut dianggap masuk akal, karena Samsung akan menghadirkan terobosan lewat kehadiran Galaxy S25 Edge. Seperti diketahui, HP Samsung ini akan menjadi perangkat Galaxy dengan bodi tertipis yang pernah dibuat. 

    Sebagai informasi, smartphone ini diketahui akan memiliki dengan bodi dengan ketebalan hanya 5,84mm. Bodi yang tipis itu dipadukan dengan frame titanium dan bodi keramik. 

    Perangkat ini hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci yang memiliki refresh rate 120Hz. Untuk dapur pacu, HP Samsung ini akan dibekali chipset Snapdragon 8 Elite. 

    Kabarnya, ada dua varian penyimpanan yang akan diperkenalkan, yakni 256GB dan 512GB. Kedua varian Galaxy S25 Edge itu akan hadir dengan dukungan RAM 12GB. 

    Bicara soal fotografi, Galaxy S25 Edge akan mengusung kamera utama 200MP tanpa lensa telefoto, untuk mempertahankan bentuk bodi yang ultra-tipis. Sebagai pendamping, tersedia kamera ultrawide 12MP atau 50MP, dan kamera selfie 12MP.

  • Wamenperin Faisol Ungkap Branding Produk Halal RI Belum Optimal, Kalah dari Thailand hingga China – Halaman all

    Wamenperin Faisol Ungkap Branding Produk Halal RI Belum Optimal, Kalah dari Thailand hingga China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menilai bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal branding produk halal, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk yang penduduknya bukan mayoritas Muslim.

    Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara Kick Off Halal Indo 2025 di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

    “Ini menjadi tantangan bagi kita semua bahwa branding global kita belum optimal. Branding global untuk produk halal kita belum optimal,” katanya.

    Faisol mencontohkan sejumlah negara yang telah berhasil membangun citra kuat dalam industri halal.

    Thailand, misalnya, telah memposisikan diri sebagai dapur halal dunia.

    Korea Selatan menjadi salah satu destinasi utama wisata halal, Brasil fokus sebagai pemasok unggas halal terbesar, dan ada Australia yang unggul dalam penyediaan daging sapi halal.

    Bahkan, kata dia, China sudah menetapkan diri sebagai produsen utama pakaian Muslim.

    “Negara-negara ini sudah menetapkan brandingnya, sementara kita masih dalam posisi berkembang,” ujar Faisol.

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meminta agar industri halal dalam negeri diperkuat dan ditingkatkan ekosistemnya.

    Menurutnya, pengembangan industri halal bukan sekadar tujuan biasa, melainkan sudah menjadi kebutuhan strategis untuk mendorong daya saing Indonesia di pasar halal global.

    Faisol kemudian menyinggung pesat perkembangan Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat awal dibentuk, BSI memiliki aset sekitar Rp 900 triliun.

    Namun, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, asetnya disebut melonjak menjadi Rp 2.700 triliun.

    “Kalau kita bandingkan mungkin ada sedikit di bawah Bank Qatar dengan sekitar Rp 3.000 triliun lebih. Ini tentu menggembirakan dari sektor industri keuangan,” ucap Faisol.

    Faisol berharap industri halal bisa meniru kesuksesan sektor keuangan syariah dengan membangun branding yang kuat secara global.

    “Produk-produk industri halal harus mulai belajar seperti BSI untuk bisa meningkatkan brand globalnya dan bisa meningkatkan kemampuannya bersaing dengan produk-produk dari negara-negara yang tadi sudah memantapkan diri sebagai negara dengan basis produk-produk halal yang terkemuka,” kata Faisol.

     

  • Bertemu Prabowo, 19 Perusahaan Korsel Akan Tambah Investasi USD 1,7 Miliar – Page 3

    Bertemu Prabowo, 19 Perusahaan Korsel Akan Tambah Investasi USD 1,7 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Chairman Lotte Group Shin Dong-bin, bersama delegasi Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Dari pertemuan itu, sejumlah perusahaan Korea Selatan (Korsel) berkomitmen menambah investasi di berbagai sektor strategis Indonesia.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hadir 19 pengusaha Korea, di mana 18 di antaranya telah memiliki investasi aktif di Indonesia.

    Total investasi yang telah direalisasikan oleh 19 grup perusahaan tersebut mencapai hampir USD15,4 miliar, dengan rencana tambahan investasi sebesar USD1,7 miliar.

    “Yang pertama terkait dengan kunjungan dari delegasi Korea, itu ada sekitar 19 pengusaha Korea yang hadir, yang sebagian besar, 18, sudah berinvestasi di Indonesia. Jumlah investasi yang dilakukan oleh 19 perusahaan tersebut totalnya adalah hampir USD15,4 miliar. Dan di samping itu mereka akan ada rencana tambahan USD1,7 miliar,” jelas Airlangga dalam konferensi pers usai pertemuan di Kantor Presiden Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Salah satu sorotan utama adalah proyek Lotte Chemicals yang dijadwalkan akan diresmikan pada September-Oktober 2025 mendatang. Perusahaan tersebut menawarkan partisipasi Indonesia dalam pengembangan pabrik petrokimia besar tersebut.

    Airlangga menyebut Presiden Prabowo Subianto secara prinsip menyetujui keterlibatan Indonesia. Adapun Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diminta untuk mengkaji dan menindaklanjuti investasi tersebut.

    “Dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan melakukan tindak lanjut daripada investasi tersebut,” ungkapnya.

     

    Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah konglomerat ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang. Dalam pertemuan ini para pengusaha mengaku akan mendukung dan beinvestasi di program prioritas Pemerintah.

  • Korea Selatan Melunak Terhadap Startup AI China DeepSeek

    Korea Selatan Melunak Terhadap Startup AI China DeepSeek

    Bisnis.com, JAKARTA — DeepSeek, startup AI asal China, kembali tersedia untuk diunduh di Korea Selatan setelah ditangguhkan selama hampir dua bulan karena pelanggaran aturan perlindungan data pribadi.

    Melansir dari Reuters, Senin (28/4/2025) Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan mengatakan bahwa DeepSeek mentransfer data dan perintah pengguna tanpa izin ketika layanan pertama kali diluncurkan di Korea Selatan pada bulan Januari

    Dalam pernyataan resminya pekan lalu, otoritas perlindungan data menyebut bahwa aplikasi kini dapat kembali diunduh melalui pasar aplikasi seperti Apple App Store dan Google Play Store, menyusul perbaikan pada kebijakan privasi DeepSeek.

    “Kami memproses informasi pribadi Anda sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi Korea,” tulis DeepSeek.

    DeepSeek juga menyatakan bahwa pengguna kini dapat memilih untuk menolak pengalihan data pribadi mereka ke perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan Amerika Serikat.

    Meski begitu, perusahaan belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar terkait pembaruan ini.

    Badan perlindungan data Korea menambahkan bahwa keputusan DeepSeek untuk kembali merilis aplikasi di Korea Selatan dilakukan secara sukarela, dengan sejumlah penyesuaian yang mencerminkan rekomendasi regulator.

    Sebelumnya, Badan intelijen Korea Selatan menuduh aplikasi AI China DeepSeek “berlebihan” dalam mengumpulkan data pribadi dan menggunakan semua data masukan untuk melatih dirinya sendiri.

    BIN Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan resmi ke instansi pemerintah Korea Selatan minggu lalu yang mendesak mereka untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan terhadap aplikasi kecerdasan buatan tersebut.

    Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Melansir dari Reuters, Kamis (6/2/2025) Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

    Berikut daftar negara yang memblokir DeepSeek:

    1. Amerika Serikat
    2. Irlandia
    3. Italia
    4. Australia
    5. Korea Selatan

  • Danantara Ikut Garap Proyek Investasi Petrokimia Lotte Chemical – Page 3

    Danantara Ikut Garap Proyek Investasi Petrokimia Lotte Chemical – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata (Danantara) akan berpartisipasi dalam investasi pabrik petrokimia di Cilegon milik Lotte Chemical Indonesia (PT LCI).

    Airlangga mengatakan, Danantara akan bertugas untuk menindaklanjuti investasi pabrik petrokimia Lotte Chemical. Pabrik ini ditargetkan beroperasi pada September atau Oktober mendatang. 

    “Lotte menawarkan partisipasi Indonesia dan Presiden (Prabowo Subianto) secara prinsip setujui Indonesia partisipasi ke proyek tersebut, dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindaklanjut investasi,” kata Airlangga kepada media di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    Dalam kesempatan itu, Airlangga juga membeberkan sederet hasil pertemuan dengan 19 perwakilan perusahaan asal Korea Selatan.

    “Jumlah investasi dari 19 grup tersebut totalnya hampir USD 15,4 miliar, (dan) akan ada rencana tambahan USD 1,7 miliar,” ungkapnya.

    “Secara total, investasi dalam bentuk Rupiah yang sudah dilaksanakan perusahaan tersebit adalah Rp269 triliun dan akan ditambah lagi Rp30 triliun,” ia menambahkan. 

    Selain Lotte Chemical, KB Financial yang menangani Bank Bukopin juga menjajaki peluang investasi baru di Indonesia.

    “Ini melaporkan situasi sudah profitable selama 4 tahun sudah menguntungkan mereka tangani. Ada juga Hyundai Motor yang operasinya relatif baik,” tutur Airlangga.

    Kemudian ada produsen baja POSCO, dan Pohang Steel yang bekerjasama dengan Krakatau Steel. Perusahaan tersebut segera memasuki fase kedua pembangunan fasilitas produksi dengan kapasitas 10 juta ton.

    “Fase pertama selesai dan fase kedua integrasi lebih dalam lagi,” kata Airlangga.

     

  • Deretan Perusahaan Korea Selatan yang Tambah Investasi Jumbo di Indonesia – Page 3

    Deretan Perusahaan Korea Selatan yang Tambah Investasi Jumbo di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Federation of Korean Industries (FKI) pada Senin, 28 April 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 19 perusahaan besar asal Korea Selatan, di mana 18 diantaranya sudah berinvestasi di Indonesia.

    “Jumah investasi yang dilakukan oleh 19 perusahaan tersebut totalnya hampir USD 15,4 miliar,” ungkap Airlangga kepada media di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Airlangga menyebut, 19 perusahaan itu berencana menambah investasi mereka di Indonesia hingga USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 286 triliun (kurs 16.853 per USD).

    “Secara total, investasi dalam bentuk Rupiah yang sudah dilaksanakan perusahaan tersebit adalah Rp269 triliun dan akan ditambah lagi Rp30 triliun,” bebernya.

    Perusahaan itu antara lain Lotte chemicals, dan akan diresmikan di bulan September-Oktober mendatang salah satunya mencakup pabrik petrokimia,” terang Airlangga.

    Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo secara prinsip menyetujui indonesia berpartisipasi di dalam Lotte Chemicals tersebut dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindak lanjut investasi tersebut.

    Kemudian, ada beberapa perusahaan lain termasuk KB Financial, serta perwakilan dari Hyundai Motor, dan Pohang Steel yang menjalin kerja sama dengan Krakatau Steel.

    “Pohang Steel yang bekerja sama dengan Krakatau Steel akan masuk dalam fase kedua dan mereka punya roadmap sampai 10 juta ton, dan fase pertama sudah selesai, dan fase kedua diharapkan integrasi lebih dalam lagi,” kata Airlangga.

     

  • QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel, India, Uni Emirat Arab, hingga Saudi Arabia – Page 3

    QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel, India, Uni Emirat Arab, hingga Saudi Arabia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia telah menginformasikan bahwa layanan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) semakin diperluas ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan sistem pembayaran digitalnya di tingkat internasional.

    “In the process dengan Korea, India, Uni Emirat Arab, juga lagi proses dengan Saudi Arabia,” ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, dalam acara Edukasi Pekerja Migran Indonesia yang diadakan untuk memperingati Hari Kartini di Gedung Dhanapala, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).

    Dengan demikian, proses ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.

    Destry juga menyampaikan bahwa QRIS telah beroperasi di tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura. Dengan adanya layanan ini, masyarakat Indonesia yang berkunjung ke negara-negara tersebut tidak perlu repot membawa uang tunai, karena mereka dapat melakukan transaksi dengan mudah melalui ponsel.

    “Jadi, itu memudahkan, nanti kalau teman-teman (PMI) misalnya mau transaksi bisa dengan QRIS, mau itu dengan bank, base nya bank, atau dengan non bank, non bank itu kan banyak ya QRIS itu,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa QRIS memberikan fleksibilitas dalam bertransaksi, baik melalui bank maupun penyedia layanan non-bank.

    Ada Tantangan di AS

    Walaupun Indonesia aktif memperluas penggunaan QRIS, langkah ini mendapatkan perhatian dari pemerintah Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, pemerintah AS melihat layanan QRIS sebagai potensi penghambat dalam sektor perdagangan, terutama yang berkaitan dengan sistem pembayaran.

    Hal ini tercatat dalam laporan Foreign Trade Barriers yang dirilis oleh United States Trade Representative (USTR) pada tahun 2025. USTR menyoroti bahwa penerapan QRIS yang diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 21/18/PADG/2019 dapat membatasi kemampuan perusahaan asing untuk bersaing di pasar pembayaran digital Indonesia.

    “Perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia layanan pembayaran dan bank, menyampaikan kekhawatirannya karena selama proses penyusunan kebijakan kode QR oleh Bank Indonesia,” tulis USTR. Ini menunjukkan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan sistem pembayaran yang baru ini di Indonesia.

  • Samsung Galaxy Z Fold7 Disebut Lebih Tipis dari Oppo Find N5, Galaxy Z Flip7 Dibekali Baterai Jumbo – Page 3

    Samsung Galaxy Z Fold7 Disebut Lebih Tipis dari Oppo Find N5, Galaxy Z Flip7 Dibekali Baterai Jumbo – Page 3

    Di sisi lain, Samsung diperkirakan akan menambah portofolio perangkat lipatnya pada tahun ini, namun kabar terbaru menunjukkan bahwa salah satu model yang paling dinanti, yakni Galaxy Z Flip FE (Fan Edition), tampaknya tidak akan hadir secepat yang diperkirakan sebelumnya.

    Bagi para penggemar teknologi yang menginginkan ponsel lipat dengan desain clamshell dan harga yang lebih bersahabat, kemungkinan besar harus bersabar lebih lama lagi.

    Dikutip dari PhoneArena, Kamis (24/4/2025), berdasarkan laporan terbaru dari media teknologi asal Korea Selatan, peluncuran Galaxy Z Flip FE tidak akan berbarengan dengan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.

    Ponsel-ponsel ini diperkirakan akan diperkenalkan pada acara Unpacked Samsung musim panas ini, sekitar Juli 2025, seperti tradisi perusahaan di tahun-tahun sebelumnya.

    Sebaliknya, laporan tersebut mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy Z Flip FE kemungkinan akan diluncurkan pada periode akhir tahun, tepatnya sekitar kuartal keempat tahun 2025.

    Jadwal baru ini juga bertepatan dengan rumor kehadiran perangkat baru Samsung yang mengusung desain layar lipat tiga (tri-fold display), yang juga diperkirakan akan menjadi salah satu inovasi besar dari Samsung dalam kategori perangkat foldable.

    Perubahan ini menandakan adanya revisi strategi dalam peluncuran produk Samsung, yang sebelumnya diprediksi akan mengumumkan semua perangkat lipat terbaru secara bersamaan di pertengahan tahun.

    Hingga saat ini, Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik pergeseran waktu peluncuran tersebut.

    Meski begitu, sejumlah analisis dan spekulasi mulai bermunculan. Salah satu kemungkinan utama adalah prioritas produksi yang kini difokuskan pada model flagship, yaitu Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.