Negara: Korea Selatan

  • Ritel RI Berguguran, Ekonom Sebut Pelemahan Daya Beli jadi Biang Kerok

    Ritel RI Berguguran, Ekonom Sebut Pelemahan Daya Beli jadi Biang Kerok

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut penurunan daya beli masyarakat memicu sejumlah gerai ritel di Indonesia berguguran.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga juga menunjukkan perlambatan ke level 4,89% pada kuartal I/2025. Angkanya lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,98%.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, fenomena penutupan gerai ritel merupakan implikasi dan dampak dari pelemahan daya beli dari masyarakat.

    “Tidak hanya ritel supermarket saja, tetapi ritel yang lain seperti pusat perbelanjaan mal, itu juga mengalami penurunan yang sama,” kata Andry kepada Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Andry menjelaskan, penurunan pengunjung maupun tingkat okupansi di pusat perbelanjaan akan mengurangi jumlah pembeli di supermarket. Adapun, penyebab utamanya dipicu daya beli masyarakat yang menurun.

    Menurut Indef, jika pemerintah tak memberikan paket stimulus sepanjang 2025, maka daya beli masyarakat berpeluang terus melemah, bahkan bisa semakin buruk di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Di sisi lain, Andry menyebut, persoalan yang tengah dihadapi industri ritel tak hanya sebatas persaingan antara toko fisik (offline) dan toko daring (online). Sebab, lanjut dia, sejatinya peritel sudah menyadari akan pergeseran ini dan mulai beralih ke penjualan online.

    Lebih lanjut, dia juga mengkhawatirkan jika daya beli masyarakat masih terus mengalami penurunan maka akan menggerus kinerja industri ritel di Tanah Air, sebab tidak ada pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

    “Perlu diperhatikan bahwa implikasi dari penurunan daya beli masyarakat itu cukup besar dan jika itu dibiarkan sampai dengan tahun ini berlangsung, maka tidak ada pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi dan pada akhirnya itu akan menggerus kinerja industri ritel di dalam negeri,” tuturnya.

    Sebelumnya, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebut, mahalnya ongkos operasional menjadi salah satu biang kerok gerai ritel di Tanah Air berguguran.

    Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengungkap selain tingginya biaya operasional, beberapa ritel juga tak bisa bersaing dengan pesaing yang lebih banyak memiliki toko.

    “Mungkin costing-nya besar. Misalnya, tokonya cuma 10. Enggak bisa bersaing sama tokonya yang banyak,” kata Budihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Menurutnya, tren penutupan gerai juga imbas dari perang dagang AS-China yang mengakibatkan industri ritel berguguran, termasuk di dunia.

    Untuk itu, dia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan izin berusaha agar industri ritel bisa leluasa berekspansi, termasuk mempermurah pajak dan bantuan langsung tunai (BLT) sehingga bisa menyelamatkan industri ritel.

    Belakangan sejumlah ritel modern dikabarkan tutup. Terbaru, ada Lulu Hypermarket yang dikabarkan bakal menutup permanen jaringan gerainya di Indonesia per 30 April.

    Selain itu, ada GS Supermarket yang disebut memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di Indonesia. Ritel asal Korea Selatan itu kabarnya akan diambil alih (take over) oleh investor baru. Nantinya, seluruh gerai GS The Fresh akan tutup pada 31 Mei 2025.

  • Samsung Cuan Gede Berkat Galaxy S25 dan AI! Pendapatan Tembus Rekor Sepanjang Masa

    Samsung Cuan Gede Berkat Galaxy S25 dan AI! Pendapatan Tembus Rekor Sepanjang Masa

    Jakarta: Samsung Electronics kembali menunjukkan taringnya di awal tahun 2025. 
     
    Merangkum Tech Power Up, Kamis, 8 Mei 2025, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini membukukan pendapatan konsolidasi sebesar KRW79,14 triliun atau sekitar Rp919 triliun pada kuartal pertama, menandai rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. 
     
    Laba operasional juga melonjak ke angka KRW 6,7 triliun, naik signifikan meskipun masih ada tantangan di sektor semikonduktor.

    Kinerja luar biasa ini didorong oleh penjualan Galaxy S25 yang moncer serta peningkatan minat pada produk bernilai tinggi lainnya. 
     
    Tak cuma itu, Samsung juga terus gencar berinovasi dengan mengalokasikan anggaran R&D tertinggi sepanjang masa, naik 16 persen dari tahun lalu menjadi KRW9 triliun.
     

    Semikonduktor, tahan banting di tengah gejolak pasar
    Divisi semikonduktor (DS) menyumbang KRW25,1 triliun untuk pendapatan dan laba operasional sebesar KRW1,1 triliun. Walaupun sempat terpukul oleh penurunan ASP (Average Selling Price) dan kendala ekspor chip AI, Samsung tetap optimis.
     
    Di kuartal kedua 2025, bisnis memori akan mengandalkan permintaan dari sektor AI server dan menggenjot penjualan produk high-end seperti HBM3E 12H dan DDR5 128 GB. Mereka juga mulai migrasi penuh ke V-NAND Gen-8 demi efisiensi biaya.
     
    Menatap paruh kedua tahun ini, permintaan chip AI diperkirakan tetap tinggi seiring hadirnya GPU baru di pasaran.
    SoC, sensor, dan chip otomotif jadi fokus baru
    Unit System LSI Samsung mencatat peningkatan berkat lonjakan permintaan sensor kamera resolusi tinggi dan chip LSI. Kuartal berikutnya akan jadi panggung bagi SoC unggulan mereka yang akan dipakai oleh sejumlah merek ternama.
     
    Sementara itu, divisi pengecoran tengah bersiap produksi massal chip 2 nm dengan teknologi Gate-All-Around (GAA), demi merebut pasar AI dan otomotif Amerika Serikat.
    Samsung display: Siap genjot monitor gaming dan layar lipat
    Samsung Display Corporation (SDC) meraup pendapatan KRW 5,9 triliun dengan laba operasional KRW 0,5 triliun. Bisnis layar mobile menurun karena faktor musiman, tapi monitor QD-OLED mencetak hasil positif.
     
    SDC akan terus menancapkan kukunya di pasar layar lipat dan monitor gaming, sambil memperkuat penetrasi di sektor B2C dan B2B.
    Galaxy S25 makin laris, AI jadi daya tarik baru
    Unit Mobile eXperience (MX) dan jaringan mencatat pendapatan gemuk sebesar KRW 37 triliun dengan laba operasional KRW 4,3 triliun. Seri Galaxy S25 yang dilengkapi teknologi Galaxy AI sukses menarik pasar global.
     
    “Peningkatan kompetensi biaya dan penurunan harga untuk beberapa komponen juga berkontribusi pada profitabilitas dua digit yang solid.”
     
    Kuartal kedua akan diwarnai peluncuran Galaxy S25 Edge dan ekspansi fitur AI ke seri Galaxy A lewat konsep “Awesome Intelligence”. Samsung juga akan eksplorasi produk AI wearable dan teknologi XR.
    TV AI dan peralatan digital bikin bisnis Visual display makin cuan
    Divisi Visual Display dan Digital Appliances meraup KRW 14,5 triliun dengan laba operasional KRW 0,3 triliun. Produk-produk seperti Neo QLED, OLED, dan TV jumbo 75 inci ke atas jadi penyumbang utama.
     
    Di kuartal II-2025, Samsung akan memperkuat lini TV dengan fitur AI canggih dan membidik puncak permintaan akhir tahun lewat kolaborasi strategis dengan distributor global.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Penampakan GS Supermarket yang Bakal Tutup di RI Akhir Mei 2025

    Penampakan GS Supermarket yang Bakal Tutup di RI Akhir Mei 2025

    Jaringan retail asal Korea Selatan (Korsel), GS Supermarket, dikabarkan akan menutup semua gerainya di Indonesia akhir bulan ini. Bersamaan dengan itu, gerai-gerai tersebut tampak masih beroperasi dengan normal hingga penutupan nanti. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

  • Viral di Drakor, Ini Alasan ‘Haenyeo’ Jeju Kuat Menyelam Tanpa Oksigen

    Viral di Drakor, Ini Alasan ‘Haenyeo’ Jeju Kuat Menyelam Tanpa Oksigen

    Jakarta

    Profesi haenyeo belakangan viral karena serial drama hits Korea Selatan ‘When Life Gives You Tangerine’, diperankan Yeom Hye Ra, yang juga baru-baru ini memenangkan penghargaan aktris pendukung terbaik di Baeksang Arts Awards 2025.

    Haenyeo adalah penyelam wanita yang sepanjang hidupnya menghabiskan waktu mengumpulkan bulu babi, abalon, dan makanan laut lainnya dari dasar laut, di Pulau Jeju. Mereka terbiasa menyelam bahkan sampai ke kedalaman 18 meter di bawah permukaan laut, beberapa kali selama empat hingga lima jam setiap hari.

    Para haenyeo juga terbiasa menyelam meski tengah hamil, bahkan sekalipun sudah berusia lanjut. Tanpa bantuan peralatan pernapasan apapun, hanya menggunakan pakaian selam. Para ilmuwan melihat ada yang menarik dari kondisi para haenyeo dan mencoba mencari perbedaannya dengan warga biasa.

    “Menurut kami, selama ribuan tahun, mereka telah melakukan hal matrilineal yang luar biasa ini, di mana mereka belajar dari ibu mereka cara menyelam di usia yang sangat muda. Mereka pergi bersama-sama dalam kelompok-kelompok ini, dan itulah yang mereka lakukan. Mereka menyelam,” kata Melissa Ann Ilardo, seorang ahli genetika dan asisten profesor informatika biomedis di Universitas Utah, dikutip dari CNN, Kamis (8/5/2025).

    “Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di bawah air.”

    Ilardo, bersama dengan rekan-rekannya di Korea Selatan, Denmark, dan Amerika Serikat, ingin memahami bagaimana para wanita tersebut berhasil melakukan hal luar biasa ini.

    Secara khusus, para peneliti bertanya-tanya apakah para penyelam memiliki DNA unik yang memungkinkan mereka bertahan hidup tanpa oksigen dalam waktu lama atau apakah kemampuan itu merupakan hasil dari pelatihan seumur hidup atau kombinasi keduanya.

    Hasil penelitian mereka yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Cell Reports pada 2 Mei, mengungkap perbedaan genetik unik yang dimiliki para haenyeo untuk mengatasi stres fisiologis akibat menyelam bebas. Ini adalah penemuan yang suatu hari nanti dapat mengarah pada pengobatan yang lebih baik untuk gangguan tekanan darah, demikian keyakinan para peneliti.

    “Ini adalah pulau yang indah, seperti yang terkadang mereka sebut sebagai Hawaii-nya Korea. Ada garis pantai di mana-mana yang kaya dengan sumber daya yang luar biasa, jadi Anda dapat membayangkan populasi mana pun yang tinggal di tempat seperti itu, tentu saja Anda ingin memanfaatkannya,” kata Ilardo.

    Menyelam telah menjadi bagian dari budaya Jeju selama bertahun-tahun. Tidak jelas kapan kegiatan ini menjadi kegiatan khusus wanita, tetapi teori-teori yang ada mencakup pajak bagi penyelam pria atau kekurangan tenaga pria. Namun, menyelam sangat penting bagi penduduk Jeju untuk bertahan hidup.

    Meski begitu, praktik ini sudah mulai punah. Wanita muda tidak lagi meneruskan tradisi matrilineal ini; kelompok penyelam Haenyeo saat ini berusia rata-rata sekitar 70 tahun, yang mungkin mewakili generasi terakhir, menurut para peneliti.

    Untuk penelitian mereka, Ilardo dan rekan-rekannya merekrut 30 penyelam Haenyeo, 30 wanita non-penyelam dari Jeju, dan 31 wanita dari daratan Korea Selatan. Usia rata-rata peserta adalah 65 tahun. Para peneliti membandingkan detak jantung, tekanan darah, dan ukuran limpa peserta dan mengurutkan genom mereka.

    Analisis tim tersebut mengungkapkan peserta dari Jeju, baik penyelam maupun bukan penyelam, empat kali lebih mungkin memiliki varian genetik yang terkait dengan tekanan darah rendah daripada penduduk Korea daratan.

    “Tekanan darah orang pada umumnya meningkat saat menyelam. Tetapi tekanan darah mereka (penduduk Jeju) meningkat lebih sedikit,” jelas Ilardo.

    Para peneliti percaya bahwa sifat tersebut mungkin telah berevolusi untuk menjaga anak yang belum lahir tetap aman karena haenyeo menyelam selama kehamilan, saat tekanan darah tinggi bisa membahayakan janin.

    Tim tersebut juga menemukan peserta Jeju lebih mungkin memiliki variasi genetik dengan toleransi terhadap dingin dan rasa sakit. Namun, para peneliti tidak mengukur kemampuan peserta untuk menahan suhu rendah, jadi mereka tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah varian tersebut mungkin penting bagi kemampuan haenyeo untuk menyelam sepanjang tahun.

    “Sepanjang musim dingin mereka menyelam saat turun salju, dan hingga tahun 1980-an, mereka melakukannya dengan kapas tanpa perlindungan sama sekali. Masih banyak lagi yang perlu kita jelajahi dan temukan jawabannya,” kata Ilardo.

    Kehebatan menyelam haenyeo tidak hanya bergantung pada genetika. Studi tersebut juga menemukan bahwa penyelam wanita memiliki detak jantung yang lebih lambat daripada non-penyelam selama pengujian, sebuah faktor yang akan membantu mereka menghemat oksigen selama penyelaman.

    “Itu cukup dramatis. Sebenarnya, detak jantung mereka turun sekitar 50 persen lebih banyak selama penyelaman daripada kontrol (peserta). Kami tahu itu karena latihan, karena itu adalah sesuatu yang hanya kami lihat di Haenyeo,” kata Ilardo.

    Tonton juga “Mengenal Suku Bajo, Penyelam Handal Dari Indonesia” di sini:

  • Nasib Karyawan GS Supermarket yang Bakal Tutup di RI Akhir Mei

    Nasib Karyawan GS Supermarket yang Bakal Tutup di RI Akhir Mei

    Bisnis.com, JAKARTA — GS Supermarket akan menutup seluruh cabang pada 31 Mei 2025 di Indonesia. Raksasa ritel asal Korea Selatan itu akan diambil alih oleh investor baru. Lantas, bagaimana nasib para karyawan GS Supermarket?

    Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menuturkan para karyawan GS Supermarket diharapkan bisa dipekerjakan kembali oleh investor baru yang nantinya akan mengambil alih ritel ini.

    “Semoga karyawan [GS Supermarket] bekerja kembali harapannya. Itu [karyawan] nanti pasti akan dipanggil ulang, interview ulang,” kata Budihardjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Budihardjo menerangkan GS Supermarket memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di Indonesia. Nantinya, GS akan diambil alih oleh investor yang tengah masih dalam proses negosiasi.

    Sayangnya, dia tidak mau memberikan informasi secara detail siapa investor yang akan mengambil alih GS Supermarket di Indonesia. Dia hanya meminta agar masyarakat menunggu informasi resmi dari investor ataupun pihak GS Supermarket.

    “Belum bisa ngomong ya. Nanti tunggulah bulan Mei nanti siapa yang akan ngambil, kan kita tunggu. Mungkin ada investor yang masih lagi negosiasi,” kata Budihardjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Budihardjo memastikan GS Supermarket akan diambil alih oleh sesama peritel, meski tak diketahui apakah akan berasal dari lokal atau asing.

    “No comment dulu deh [diambil alih oleh investor asing atau lokal], tunggu aja. Pokoknya sesama peritel pastinya,” tuturnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di GS Supermarket Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025) pukul 11.35 WIB, suasana depan gerai GS The Fresh tampak tak ada tanda-tanda akan menutup cabang, maupun spanduk atau banner diskon besar-besaran.

    Saat memasuki gerai tersebut, hanya terlihat beberapa pengunjung dan suasana yang terasa tampak lengang dengan musik yang disiarkan berupa lagu barat dan lokal. Produk yang terpantau diskon hanya produk tempat makan Lock n Lock dan masker Sensi, sedangkan lainnya tak terpampang ada penurun harga di label.

    Adapun, GS The Fresh by GS Supermarket Mampang memiliki beragam segmen produk, mulai dari bakery, vegetable, fruit, meat, fish, beverage and dairy, hingga Korean food.

    Tepat di depan bagian meat and fish, terlihat ada gerai mini makanan Korea berkonsep open kitchen, yakni Mr. Shin, dengan dua pelanggan yang tengah menyantap hidangannya.

    Saat Bisnis menyisir tiap segmen, rak terpantau tetap dipenuhi beragam produk. Namun, tak sedikit pula ada beberapa produk di rak etalase yang juga berdebu.

    Sementara itu, produk Korean food berada di pojok kiri dengan rak yang dipenuhi beragam makanan, minuman, hingga snack Korea, seperti permen, cokelat, biskuit, mie, hingga toppoki instan. Sesekali terlihat seorang karyawan yang merapikan sudut rak makanan.

    Kemudian saat menuju meja kasir, hanya tersedia 2 kasir. Padahal, totalnya ada 4 kasir. Namun, hanya kasir 1 yang terlihat melayani para pembeli. Padahal, meja kasir di konter nomor 2 terpantau menyala.

    “Mohon maaf kasir tutup,” demikian yang tertulis di antara kasir 3 dan 4.

    Di samping meja kasir 4, terdapat konter layanan pelanggan (customer service) dengan seorang karyawan yang duduk di sana.

    Hingga waktu menunjukkan pukul 14.20 WIB, beberapa pembeli terpantau mulai ramai melakukan transaksi di meja kasir di konter 1.

    Salah seorang karyawan GS The Fresh Supermarket Mampang yang berjaga di meja customer service membenarkan GS The Fresh Supermarket akan tutup pada akhir Mei 2025. Dia menyebut kepemilikan GS akan diambil alih oleh peritel lain yang bukan berasal dari Korea.

    “GS ditutup per tanggal 31 Mei. Nanti diambil alih sama ritel lain. [Mau diambil alih oleh perusahaan Korea juga?] engga,”  kata seorang customer service saat ditemui Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Sementara itu, salah seorang karyawan GS The Fresh Supermarket Mampang menuturkan gerai masih akan tetap buka di tengah proses pergantian kepemilikan.

    Selain itu, dia juga menjelaskan para karyawan lain tetap bekerja seperti biasa. “Barang-barang masih kami display, tetap kerja kayak biasa, masuk [kerja],” katanya.

  • Samsung TV 2025 Siap Hadir di Indonesia, Usung Vision AI dan Update 7 Tahun – Page 3

    Samsung TV 2025 Siap Hadir di Indonesia, Usung Vision AI dan Update 7 Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung mengumumkan akan meluncurkan lini TV terbarunya untuk pasar Indonesia. Menariknya, lini Samsung TV 2025 ini akan didukung dengan Samsung Vision AI.

    Menurut Samsung, Vision AI bukan sekadar peningkatan teknologi, tapi lompatan besar untuk smart TV. AI memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan sesuai konten dan ruangan untuk memberikan pengalaman menonton optimal. 

    “Samsung Vision AI adalah perwujudan visi revolusioner, menjadikan TV sebagai teman cerdas yang memperkaya dan mempermudah kehidupan sehari-hari,” tutur Head of Audio Visual Business Samsung Electronics Indonesia Agung Giri Djatmiko dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (8/5/2025). 

    Untuk lini produk TV Samsung 2025 ini, perusahaan asal Korea Selatan itu juga berkomitmen memberikan update software selama tujuh tahun. Ini menjamin konsumen menikmati fitur baru hingga peningkatan performa untuk jangka panjang. 

    Hadir dengan Samsung Vision Ai, salah satu fitur yang dihadirkan adalah AI Generative Wallpaper. Fitur ini memungkinkan layar TV secara otomatis berubah menjadi kanvas seni sesuai preferensi pengguna. 

    Selain itu, pengalaman menonton TV Samsung ini juga ditingkatkan dengan prosesor NQu AI Gen3 yang menghadirkan fitur 8K AI Upscalling Pro. Fitur ini mampu meningkatkan kualitas gambar konten non-8K menjadi resolusi lebih tinggi. 

  • Samsung Umumkan Peluncuran Galaxy S25 Edge, Catat Tanggalnya!

    Samsung Umumkan Peluncuran Galaxy S25 Edge, Catat Tanggalnya!

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung dikabarkan akan meluncurkan Galaxy S25 Edge pada pekan depan, Selasa (13/5/2025).

    Dalam sebuah teaser berdurasi 15 detik yang diposting di akun Youtube Samsung, nampak bocoran tanggal perilisan dari Samsung Galaxy S25 Edge ini.

    “Siap untuk tampil lebih ramping? Bergabunglah dengan kami pada tanggal 13 Mei 2025 untuk melihat Galaxy S Series paling ramping yang pernah ada,” tulis deskripsi video tersebut.

    Adapun, berdasarkan artikel The Verge, Kamis (8/5/2025), Samsung akan meluncurkan Galaxy S25 Edge saat gelaran Unpacked Virtual.

    Dalam sebuah postingan blog yang diterbitkan bersamaan dengan pengumuman tersebut, Samsung tidak menyembunyikan bahwa S25 Edge adalah bintang utama acara. 

    Perusahaan menggambarkan perangkat ini sebagai ponsel yang menetapkan standar baru sekaligus membuka era pertumbuhan baru bagi industri seluler.

    Salah satu fitur utama yang diungkap adalah kamera utama 200 megapiksel, sama seperti yang terdapat di Galaxy S25 Ultra, menandakan bahwa S25 Edge akan hadir sebagai perangkat premium meski mengusung desain ramping. 

    Samsung juga menyebutkan bahwa S25 Edge akan menggabungkan kinerja tingkat unggulan dengan portabilitas yang unggul.

    Hal ini membedakan S25 Edge dari iPhone 17 Air yang dirumorkan akan mengusung pendekatan ponsel ramping, tetapi dengan spesifikasi campuran antara kelas atas dan menengah.

    Soal harga dan wilayah peluncuran, Samsung masih merahasiakan detailnya. Namun, spekulasi menyebutkan bahwa peluncuran awal bisa saja dimulai di Korea Selatan. 

    Di sisi lain, tanda-tanda peluncuran di Amerika Serikat cukup kuat, terutama dengan adanya penawaran kredit senilai US$50 untuk pre-order dari Samsung AS.

  • Geliat Aksi Hashim Dorong Ambisi RI Bangun Pembangkit Nuklir

    Geliat Aksi Hashim Dorong Ambisi RI Bangun Pembangkit Nuklir

    Bisnis.com, JAKARTA – Adik Presiden Prabowo Subianto sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hashim Djojohadikusumo belakangan getol mendorong terwujudnya rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

    Dalam berbagai kesempatan, Hashim nampak mempromosikan rencana ambisius RI untuk memiliki PLTN dengan kapasitas 10 gigawatt (GW) pada 2040. Rencana tersebut terungkap dalam wawancaranya bersama Reuters baru-baru ini.

    Hashim mengatakan bahwa kontrak pengembangan proyek-proyek energi terbarukan, termasuk PLTN akan mulai diberikan dalam 5 tahun ke depan guna mengejar target netralitas karbon sebelum 2050.

    “Sebagian besar kontrak akan diberikan dalam 5 tahun ke depan… terutama kontrak nuklir, karena pembangunannya yang memerlukan waktu panjang,” kata Hashim dalam wawancara dengan Reuters dari New York, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Pada 2040, Indonesia menargetkan tambahan kapasitas listrik sebesar 103 GW, yang terdiri atas 75 GW tenaga surya, angin, panas bumi dan biomassa; 10 GW dari tenaga nuklir; dan 18 GW sisanya dari gas.

    Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Hashim pun aktif meminta pandangan berbagai tokoh global, seperti pengusaha dan filantropis Bill Gates. Dalam dialog bersama Presiden Prabowo Subianto dan pengusaha nasional dengan Bill Gates, Rabu (7/5/2025), Hashim meminta pendapat Bill soal energi nuklir, lantaran filantropis itu dinilai tertarik pada bidang energi baru dan terbarukan.

    “Saya tahu Anda berinvestasi pada energi nuklir di Wyoming. Anda mungkin tahu bahwa pemerintah kami akan mulai menjajaki program pembangkit listrik tenaga nuklir yang ambisius,” ujarnya kepada Bill di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Hashim bertanya kepada Bill ihwal apa yang akan dilakukannya pada pembangkit listrik tenaga nuklir miliknya. Dia juga bertanya soal pandangannya terhadap solusi berbasis alam dan isu-isu lingkungan.

    Atas pertanyaan Hashim, Bill mengaku mulai menyadari perlunya negara-negara untuk mengembangkan pembangkit listrik dengan biaya rendah untuk bisa berkembang. Di samping itu, dia menyebut juga teredukasi soal perubahan iklim dan harusnya negara-negara mengurangi emisinya hingga level 0.

    Bill lalu menceritakan sejarah berdirinya TerraPower, perusahaan reaktor nuklir generasi keempat miliknya yang berdiri pada 2006.

    Meski demikian, Bill mengaku bahwa biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan reaktor nuklir masih tinggi. Dia menyebut, akan sulit memulai desain baru, meski itu akan memberikan keuntungan yang besar.

    Dia pun menyadari banyak negara yang membutuhkan energi nuklir. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya membuat ongkos pembangunan reaktor nuklir murah.

    “Dan kami harus menunjukkan bahwa rancangannya sangat aman. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Prancis, Inggris, mereka memiliki rencana dan keinginan untuk memggunakan energi nuklir. Namun, saat ini rancangannya mahal,” kata Bill.

    Ke depan, lanjut Bill, perusahaannya berharap bisa membangun 20 reaktor nuklir berbiaya rendah. Caranya dengan membangun kemitraan bersama dengan perusahaan-perusahaan global seperti Hyundai dan SK.

    “Pada 2030, reaktor pertama akan menyala. Dan selama dekade tersebut, kami berharap bisa membangun lebih dari 30 gigawatts listrik [dari nuklir],” terangnya.

    Sebelumnya, bersama Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Hashim juga bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk membahas isu transisi energi, termasuk pengembangan PLTN. Dalam pertemuan pada Selasa (22/4/2025) di Jakarta tersebut, Tony Blair memperkenalkan perusahaan asal Inggris untuk membahas potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir modular dengan kapasitas kecil di Indonesia.

    Pendekatan Rusia, China, & AS

    Pengembangan PLTN di Indonesia disebut telah dilirik oleh Rusia, China, dan Amerika Serikat (AS). Hashim pernah mengungkapkan bahwa perusahaan asal Rusia, State Atomic Energy Corporation Rosatom (Rosatom) membawa penawaran yang menarik soal rencana investasi PLTN di Indonesia.

    Selain itu, Westtinghouse Electric Corporation asal AS juga berkeinginan untuk membangun PLTN. Lalu, China National Nuclear Corporation (CNNC), perusahaan pelat merah nuklir juga menyatakan minat membangun PLTN.

    “Teman Rusia kita, Rosatom, datang dengan proposal yang bagus,” ujar Hashim dalam forum Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025, Kamis (27/2/2025).

    Namun demikian, pembangunan energi nuklir membutuhkan waktu yang lama. Misalnya saja Cina menawarkan proposal pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) selama paling cepat 140 bulan atau sekitar 12 tahun.

    “Maka kita harus mulai segera, nuklir mungkin tahun ini,” katanya.

    Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Aryo Djojohadikusumo menambahkan komitmen tiga negara untuk pengembangan nuklir itu melibatkan peran anggota Kadin. Ketiga perusahaan yang berminat itu sudah berkomunikasi dengan anggota Kadin ihwal kemungkinan untuk investasi pembangkit nuklir di Indonesia.

    “Kebetulan ketiganya itu melibatkan anggota Kadin,” tuturnya.

    Rencana investasi tiga perusahaan nuklir itu masih dalam tahap negosiasi. Namun, pihak Amerika Serikat sudah menjalin kemitraan dengan anggota Kadin.

    “Masih dalam tahap negosiasi, belum bisa diumumkan,” ujarnya.

    Dia menuturkan pihak Rusia sudah menyatakan bahwa perusahaan negaranya yakni Rosatom tertarik untuk menjalin kerja sama pembangunan PLTN di Tanah Air. Keinginan Rusia untuk investasi pembangkit nuklir disampaikan lewat Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Sergei Kuzhugetovich Shoigu.

    Sementara itu, minat China melalui China National Nuclear Corporation (CNNC) tertangkap saat Kadin menemani lawatan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke China akhir 2024 lalu.

    “Tiga negara ini sudah berkomunikasi dengan kita di anggota-anggota Kadin sehingga sudah ada pembicaraan yang serius, bukan hanya China, bukan hanya Rusia, tapi juga Amerika Serikat,” ucap Aryo.

    Ambisi RI Bangun PLTN

    Adapun, pemerintah menargetkan pengoperasian PLTN pertama Indonesia paling cepat pada 2032. Pada tahap awal, rencananya akan dibangun dua PLTN dengan kapasitas masing-masing 250 megawatt (MW).

    Pembangunan PLTN pun disebut telah masuk dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034.

    Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari unsur pemangku kepentingan, Agus Puji Prasetyono, mengatakan bahwa lokasi PLTN yang potensial sudah teridentifikasi awal, yaitu ada sebanyak 29 lokasi.

    Namun, untuk entry point pada 2032 prioritas ke empat lokasi, yaitu Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, dan Halmahera.

    “Tahun 2032 sesuai rencana harus ada PLTN yang on grid [masuk ke sistem kelistrikan] dengan kapasitas 250 MW paling tidak di dua tempat yaitu Kalimantan Barat dan Bangka Belitung,” ucap Agus kepada Bisnis, Rabu (23/4/2025).

    Dia pun memastikan, setelah 2032 pembangunan PLTN harus masif. Oleh karena itu, pembangunan PLTN di Indonesia pun tak hanya diarahkan dengan small modular reactor (SMR) atau reaktor nuklir yang lebih kecil.

    “Pembangunan diarahkan bukan hanya SMR tetapi juga skala besar tergantung kebutuhan,” tutur Agus.

    Kendati demikian, Agus mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum bisa menentukan siapa yang akan membangun proyek PLTN itu. Sebab, mekanismenya belum ditentukan.

    Di sisi lain, pihaknya memastikan proses lelang pembangunan PLTN bakal dilakukan sesuai aturan.

    Agus mengeklaim, sebagian besar provider PLTN dunia sudah berkomunikasi dengan DEN, Kementerian ESDM, dan PLN. Menurutnya, para provider itu berkomitmen membangun PLTN di Indonesia.

    “Skemanya ada berbagai opsi seperti EPC [engineering, procurement, construction], EPC+F [engineering, procurement, construction, and finance], BOO [build-own-operate], BOT [build-operate-transfer] dan lain-lain, tergantung situasi dan kondisi kita,” jelas Agus.

    Dalam rapat DEN pekan lalu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selaku ketua harian DEN mengatakan, pembangunan PLTN harus rampung pada 2030 atau 2032.

    “Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN,” jelas Bahlil dikutip dari keterangan resmi, Minggu (20/4/2025).

    Menurutnya, PLTN merupakan energi baru yang murah dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil.

    Namun, dia menekankan bahwa pemanfaatan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik harus diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat secara massif. Dengan begitu, masyarakat memahami pemanfaatan nuklir.

  • Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Pendek ke Arah Laut

    Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Pendek ke Arah Laut

    Jakarta

    Korea Utara menembakkan beberapa rudal jarak pendek di lepas pantai timur. Militer Korea Selatan terus memantau peluncuran rudal jarak pendek tersebut.

    Dilansir Reuters Kamis (8/5/2025), proyektil tersebut diluncurkan dari Wonsan, kota pesisir timur Korea Utara, sekitar pukul 8:10 pagi (2310 GMT Rabu).

    Berdasarkan pernyataan Militer Korea Selatan, pihaknya terus berkomunikasi dengan AS dan Jepang untuk berbagi informasi tentang peluncuran tersebut.

    Program rudal balistik Korea Utara yang bersenjata nuklir dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi dalam beberapa tahun terakhir Pyongyang telah maju dalam mengembangkan rudal dari semua jangkauan.

    Pada bulan Maret, Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik, sambil menyalahkan militer Korea Selatan dan AS karena melakukan latihan yang disebutnya berbahaya dan provokatif.

    Korea Utara juga telah mengekspor rudal balistik jarak pendek –di antara senjata lainnya– ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Hal itu berdasarkan pernyataan badan intelijen AS dan sekutu serta peneliti independen.

    Pyongyang dan Moskow telah membantah perdagangan senjata tersebut, meskipun pasukan Korea Utara telah dikerahkan untuk bertempur di garis depan di wilayah Kursk Rusia.

    Lihat juga Video: Kim Jong Un Luncurkan ‘Kapal Perusak Serbaguna’ Seberat 5.000 Ton

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Kabar Buruk! GS Supermarket Tumbang dan Mau Tutup Total

    Ada Kabar Buruk! GS Supermarket Tumbang dan Mau Tutup Total

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah kabar dari tutupnya beberapa gerai Lulu Hypermarket, kini giliran supermarket asal Korea Selatan yakni GS Supermarket yang juga terancam tutup. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin membenarkan kabar dari tutupnya GS Supermarket.

    “Benar, karena kondisinya yang tidak memungkinkan, terpaksa GS Supermarket harus menutup gerainya,” kata Solihin kepada CNBC Indonesia, Kamis (7/5/2025).

    Pihaknya mengatakan hal ini karena efek dari lesunya daya beli masyarakat ditambah dengan kondisi ekonomi di Indonesia yang memang mengkhawatirkan.

    “Mereka terpaksa tutup ya karena kondisinya demikian, daya beli masyarakat masih lesu, ekonomi Indonesia juga mengkhawatirkan,” ungkapnya lagi.

    Foto: GS Supermarket. (detikcom/Grandyos Zafna)
    GS Supermarket. (detikcom/Grandyos Zafna)

    Solihin pun menambahkan kini masyarakat lebih selektif untuk membeli barang-barang, sehingga mereka cenderung membeli barang paling penting seperti sembako atau kebutuhan sehari-sehari.

    “Masyarakat sekarang makin selektif untuk berbelanja, ya paling kebutuhan sehari-hari saja,” pungkasnya.

    Sebelumnya, peritel asal Korea Selatan ini dikabarkan akan menutup semua gerainya di Indonesia, di mana supermarket ini hanya akan beroperasi hingga 31 Mei mendatang.

    Hal ini menambah daftar supermarket atau hypermarket yang tutup di Indonesia. Penutupan gerai GS Supermarket terjadi setelah peritel asal Timur Tengah yakni Lulu Hypermarket juga telah menutup beberapa gerainya dalam beberapa waktu terakhir.

    (chd/wur)