Negara: Korea Selatan

  • Shin Min Ah Bantah Menikah Tiba-tiba karena Hamil di Luar Nikah

    Shin Min Ah Bantah Menikah Tiba-tiba karena Hamil di Luar Nikah

    Seoul, Beritasatu.com- Aktris top Korea Selatan, Shin Min Ah dengan tegas membantah rumor kehamilan di luar nikah yang mencuat setelah pengumuman rencana pernikahannya dengan Kim Woo Bin diumumkan secara resmi pada Kamis (20/11/2025).

    Shin Min Ah dan Kim Woo Bin mengejutkan publik setelah mengumumkan rencana pernikahan mereka yang dijadwalkan akan digelar pada 20 Desember 2025, setelah berpacaran selama 10 tahun. Pengumuman mendadak ini memicu spekulasi tentang kemungkinan Shin Min Ah telah hamil duluan.

    Agensi keduanya, AM Entertainment pun langsung membantah rumor kehamilan aktris bintang drama My Girlfriend is a Gumiho tersebut.

    “Sama sekali tidak ada kehamilan sebelum menikah,” ungkap agensi kepada Xports News, dikutip dari Allkpop, Kamis (20/11/2025).

    Spekulasi tentang kemungkinan Shin Min Ah telah hamil sebelum menikah ini muncul  karena baru-baru ini tubuh sang aktris terlihat tampak lebih berisikarena  bertambah berat badan pada acara “Disney+ Originals Preview 2025” di Hong Kong pada Kamis (13/11/2025). 

    Sementara itu, untuk detail mengenai acara pernikahan masih belum banyak yang diungkapkan ke media selain tanggal dan lokasi.

    “Acara pernikahan akan berlangsung di Hotel Shilla. Siapa yang akan bertindak sebagai pemimpin upacara, pembawa acara, dan penampilan musiknya belum diputuskan,” pungkas AM Entertainment.

  • Nasib Tragis Remaja Korsel Meninggal di Ambulans usai ‘Dilempar-lempar’ 8 RS

    Nasib Tragis Remaja Korsel Meninggal di Ambulans usai ‘Dilempar-lempar’ 8 RS

    Jakarta

    Seorang remaja berusia 18 tahun di Busan, Korea Selatan, meninggal dalam ambulans setelah delapan rumah sakit menolak merawatnya. Kasus ini kembali menyoroti krisis kekurangan dokter, khususnya spesialis anak dan neurologi pediatri.

    Remaja laki-laki itu ditemukan kejang dan sesak napas di dekat sekolahnya pada 20 Oktober 2025. Ambulans pun tiba 15 menit kemudian, tetapi paramedis tidak menemukan luka luar dan belum mengetahui penyebab gejalanya.

    Tim medis kemudian menghubungi rumah sakit untuk merujuk remaja tersebut.

    “Lima rumah sakit besar menolak karena tidak ada spesialis neurologi pediatrik,” kata seorang petugas pemadam kebakaran yang menolong remaja itu, dikutip dari SCMP.

    Secara aturan, pasien usia 18 tahun masih masuk kategori pediatrik di Korea Selatan. Total ada delapan rumah sakit menolak, termasuk fasilitas di kota lain.

    Hampir satu jam pencarian berlalu sebelum remaja itu mengalami henti jantung. Meski rumah sakit wajib menerima pasien henti jantung, ia dinyatakan meninggal saat tiba di fasilitas medis terdekat.

    Dari hasil investigasi, ditemukan bahwa remaja laki-laki itu sebelumnya jatuh dari gedung sekolah. Tragedi ini memicu kemarahan publik dan menyoroti menurunnya layanan pediatri.

    Korea Selatan memiliki salah satu rasio dokter terendah di negara maju, yakni 2,6 dokter per 1.000 penduduk. Usulan pemerintah untuk menambahkan kuota mahasiswa kedokteran justru memicu aksi mogok dokter awal tahun ini.

    Sudah Terjadi Beberapa Kali

    Kasus penolakan pasien sudah beberapa kali terjadi. Awal tahun, seorang wanita berusia 80-an dan seorang pria dengan nyeri perut meninggal setelah ditolak sejumlah rumah sakit.

    Kekurangan tenaga pediatri menjadi masalah paling serius. Jumlah klinik anak turun 12,5 persen dalam lima tahun, dan minat dokter muda pada spesialisasi pediatri anjlok hanya 33 dari 208 posisi pelatihan terisi tahun lalu.

    “Pediatri dianggap sebagai departemen tanpa masa depan. Jika tidak ada tindakan, bayi dan anak-anak di Korea bakal kehilangan hak dasar mereka atas layanan medis,” tegas Ketua Perhimpunan Pediatri Korea, Lim Hyun-taek.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Misteri Ledakan di Perbatasan Korsel-Korut

    Misteri Ledakan di Perbatasan Korsel-Korut

    Jakarta

    Ledakan terjadi di sepanjang garis pemisah antara Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel). Penyebab ledakan ini masih menjadi misteri.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025), Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan ledakan ini mengatakan seorang perwira yang sedang patroli terluka. Korsel menambahkan perwira tersebut saat ini dalam kondisi stabil.

    Ledakan yang belum diketahui penyebabnya itu, terjadi pada Kamis (20/11) pagi. Ledakan terjadi di garis depan barat Garis Demarkasi Militer (MDL).

    Perwira yang terluka tersebut “dievakuasi segera dengan helikopter darurat dan dalam kondisi stabil tanpa cedera yang mengancam jiwa”, kata Kementerian tersebut.

    MDL terletak di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ), sebuah wilayah penyangga sepanjang empat kilometer yang membentang 250 kilometer (160 mil) melintasi Semenanjung Korea.

    Zona Demiliterisasi dikenal sebagai suaka margasatwa yang tidak disengaja sekaligus lokasi ranjau darat yang tak terhitung jumlahnya.

    Ledakan itu terjadi setelah Seoul minggu ini mengusulkan perundingan militer dengan Korea Utara — tawaran pertama semacam itu dalam beberapa tahun.

    Seoul dalam usulan tersebut mengatakan banyak penanda MDL yang dipasang berdasarkan gencatan senjata 1953 telah menghilang seiring waktu. Ini menyebabkan “persepsi yang berbeda tentang batas wilayah di area tertentu oleh kedua belah pihak”.

    Secara teknis, Seoul dan Pyongyang masih berperang, karena gencatan senjata 1953 yang menghentikan pertempuran, tidak pernah diikuti oleh perjanjian damai.

    Seoul mengatakan ada sekitar 10 serangan oleh pasukan Korea Utara tahun ini.

    Pada tahun 2015, dua tentara Korea Selatan terluka parah oleh ranjau darat yang ditanam Korea Utara saat berpatroli di selatan perbatasan. Salah satu dari tentara tersebut kehilangan kedua kakinya dan yang lainnya diamputasi kakinya.

    Lihat juga Video Korsel: Korut Bersiap Ledakan Jalanan Perbatasan Antarkorea

    Halaman 2 dari 2

    (lir/rfs)

  • Daftar Lengkap Pemenang Blue Dragon Film Awards Ke-46

    Daftar Lengkap Pemenang Blue Dragon Film Awards Ke-46

    Seoul, Beritasatu.com- Ajang penghargaan bergengsi untuk para aktor, aktris, hingga sutradara terbaik di industri film Korea Selatan, Blue Dragon Film Awards ke-46, baru saja selesai diselenggarakan secara meriah pada Rabu (19/11/2025) malam.  

    Sejumlah selebriti papan atas menghadiri acara ini, termasuk Yoona, Park Jinyoung, Kim So Hyun, Kim Minju, Lee Chae Min, Jeon Yeo Been, Song Hye Kyo, hingga pasangan aktor dan aktris top Son Ye Jin dan Hyun Bin.

    Dari sekian banyak aktor, aktris dan karya sinema terbaik Korea Selatan, siapa saja yang berhasil meraih piala kemenangan Blue Dragon Film Awards 2025? Dikutip dari Allkpop, Kamis (20/11/2025) berikut daftar lengkapnya di bawah ini. 

    Aktor Pendatang Baru Terbaik: Ahn Bo Hyun  dari film Pretty Crazy,Aktris Pendatang Baru Terbaik: Kim Do Yeon dari film Idiot Girls and School Ghost: School Anniversary.Sutradara Pendatang Baru Terbaik: Kim Hye Young dari film It’s Okay. Film Terpopuler/Film Terbanyak Ditonton: My Daughter is a Zombie.Penghargaan Sinematografi dan Pencahayaan Terbaik: Hong Kyung Pro dan Park Jung Woo untuk film Harbin.Aktor Terpopuler Pilihan Penggemar: Park Jinyoung, Hyun Bin, Son Ye Jin, Yoona.Aktor Pendukung Terbaik: Lee Sung Min dari film No Other Choice.Aktris Pendukung Terbaik: Park Ji Hyun dari film Hidden Face.Sutradara Terbaik: Park Chan Wook atas film No Other Choice.Aktor Terbaik: Hyun Bin dari film Harbin.Aktris Terbaik: Son Ye Jin dari film No Other Choice.Film Terbaik: No Other Choice.

  • Hirup Gas Beracun di Pabrik Baja Korsel, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

    Hirup Gas Beracun di Pabrik Baja Korsel, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Tiga pekerja harus dirawat di rumah sakit setelah menghirup gas beracun yang bocor di sebuah pabrik baja di Korea Selatan (Korsel).

    Insiden tersebut terjadi di pabrik baja POSCO di kota Pohang, Korea Selatan. Ketiga pekerja tersebut mengalami serangan jantung saat dilarikan ke rumah sakit, kata petugas pemadam kebakaran.

    “Dua pekerja kebersihan subkontrak menghirup gas tersebut saat bekerja membersihkan lumpur. Seorang pekerja POSCO juga menghirup gas tersebut saat mencoba menolong keduanya,” kata seorang perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Pohang Nambu, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025).

    Tiga pekerja lainnya mengalami luka ringan akibat menghirup gas tersebut.

    “Karbon monoksida diduga sebagai kemungkinan penyebabnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

    Didirikan pada tahun 1968, POSCO adalah salah satu produsen baja terkemuka di dunia dan memainkan peran penting dalam mengubah Korea Selatan menjadi pusat kekuatan ekonomi.

    Lihat juga Video Karyawan SPPG di Tasikmalaya Keracunan Gas dari Genset

    (ita/ita)

  • 7
                    
                        Rhoma Irama Singgung “Demam Korea” di DPR, Minta Pemerintah Belajar
                        Nasional

    7 Rhoma Irama Singgung “Demam Korea” di DPR, Minta Pemerintah Belajar Nasional

    Rhoma Irama Singgung “Demam Korea” di DPR, Minta Pemerintah Belajar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Raja Dangdut Indonesia sekaligus Ketua Umum Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Rhoma Irama menyoroti fenomena “Demam Korea” yang terjadi di berbagai belahan dunia.
    Rhoma menerangkan,
    seni dan budaya
    serta industri kreatif Korea Selatan berhasil mendominasi dunia karena dukungan kuat dari pemerintahannya.
    Dia pun meminta pemerintah Indonesia mengambil pelajaran dari keberhasilan tersebut, dengan lebih serius hadir dalam pengelolaan seni dan budaya nasional.
    “Seperti kita ambil contoh Korea saja. Dunia tengah kena
    fever
    Korea, entah dramanya, musiknya, itu karena keterlibatan pemerintah di dalam berbagai aspek kesenian ini,” ujar Rhoma dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Revisi
    UU Hak Cipta
    di Baleg DPR RI, Kamis (20/11/2025).
    Rhoma menekankan, Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan seni yang jauh lebih beragam, namun belum dikelola secara strategis oleh negara.
    Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa lebih terlibat aktif dalam pengembangan industri kreatif dalam negeri.
    “Ini yang ingin saya sampaikan, bahwa ke depan bagaimana pemerintah secara sungguh-sungguh terlibat hadir di dalam pengelolaan berbagai macam seni kebudayaan Indonesia,” kata Rhoma.
    “Tentunya kita akan sangat bahagia sekali dari berbagai seni yang di Indonesia ini sangat-sangat potensial,” tegasnya.
    Dalam kesempatan tersebut, Rhoma juga mengkritik minimnya kehadiran pemerintah dalam pengelolaan seni nasional.
    Menurutnya, jika dikelola dengan benar, seni dan budaya Indonesia dapat menjadi sumber devisa besar, sebagaimana yang terjadi di Amerika Serikat.
    “Harapan kami di sini bahwa selama ini saya melihat bahwa pemerintah belum hadir di dalam pengelolaan seni secara keseluruhan. Kalau kita ambil
    benchmark
    dari Amerika Serikat bahwa AS ternyata devisa negaranya itu dari seni luar biasa melebihi sumber daya alamnya,” kata Rhoma.
    Untuk diketahui, RDPU ini adalah kelanjutan dari rangkaian pembahasan Revisi UU Hak Cipta yang dilakukan Baleg DPR. Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan membuka rapat dengan mengapresiasi para narasumber.
    “Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para narasumber yang telah hadir yaitu Bapak Haji
    Rhoma Irama
    … Terima kasih Pak Haji kehadirannya,” ujar Bob.
    Selain Rhoma, hadir pula Debora Sharon dari Backstagers, seniman Sulistyo, Legal Manager Multivision Plus Grahadita Imas Utami, serta Ketua LMK Royalti Anugrah Indah, Dadang.
    Bob menjelaskan bahwa rapat ini digelar untuk menyerap masukan terkait harmonisasi, sinkronisasi, dan pembulatan konsepsi dalam RUU Hak Cipta.
    “Acara kita hari ini untuk penyusunan RUU Hak Cipta, kali ini di Baleg harmonisasi, sinkronisasi pembulatan konsepsi terkait RUU Hak Cipta,” katanya.
    Sebelumnya, pada Selasa (11/11/2025), Baleg juga telah menggelar RDPU dengan menghadirkan penyanyi, produser, serta organisasi industri musik seperti VISI, AKSI, dan ASIRI.
    DPR menargetkan revisi UU Hak Cipta dapat dirampungkan dan disahkan tahun ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ledakan di Kawasan Garis Pemisah Korut-Korsel, 1 Perwira Militer Luka

    Ledakan di Kawasan Garis Pemisah Korut-Korsel, 1 Perwira Militer Luka

    Jakarta

    Ledakan terjadi di sepanjang garis pemisah Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), melukai seorang perwira militer Korsel yang sedang berpatroli. Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa perwira tersebut saat ini dalam kondisi stabil.

    Ledakan yang belum diketahui penyebabnya itu, terjadi pada Kamis (20/11) pagi di garis depan barat Garis Demarkasi Militer (MDL), kata Kementerian Pertahanan Korsel dalam sebuah pernyataan.

    Perwira yang terluka tersebut “dievakuasi segera dengan helikopter darurat dan dalam kondisi stabil tanpa cedera yang mengancam jiwa”, kata Kementerian tersebut, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025).

    MDL terletak di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ), sebuah wilayah penyangga sepanjang empat kilometer yang membentang 250 kilometer (160 mil) melintasi Semenanjung Korea.

    DMZ dikenal sebagai suaka margasatwa yang tidak disengaja sekaligus lokasi ranjau darat yang tak terhitung jumlahnya.

    Ledakan itu terjadi setelah Seoul minggu ini mengusulkan perundingan militer dengan Korea Utara — tawaran pertama semacam itu dalam beberapa tahun.

    Dalam usulannya, Seoul mengatakan banyak penanda MDL yang dipasang berdasarkan gencatan senjata 1953 telah menghilang seiring waktu. Ini menyebabkan “persepsi yang berbeda tentang batas wilayah di area tertentu oleh kedua belah pihak”.

    Seoul dan Pyongyang secara teknis masih berperang, karena gencatan senjata 1953 yang menghentikan pertempuran, tidak pernah diikuti oleh perjanjian damai.

    Seoul mengatakan ada sekitar 10 serangan oleh pasukan Korea Utara tahun ini.

    Sebelumnya pada tahun 2015, dua tentara Korea Selatan terluka parah oleh ranjau darat yang ditanam Korea Utara saat berpatroli di selatan perbatasan. Salah satu dari tentara tersebut kehilangan kedua kakinya dan yang lainnya diamputasi kakinya.

    Tonton juga video “Detik-Detik Israel Ledakan Gedung di Tayr Filsay Lebanon”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Parah! Kapal Feri Kandas di Korsel Gegara Juru Mudi Main HP

    Parah! Kapal Feri Kandas di Korsel Gegara Juru Mudi Main HP

    Jakarta

    Sebuah kapal feri Korea Selatan (Korsel) kandas gegara juru mudinya main HP atau ponsel.

    Seluruh 267 penumpang dan awak kapal berhasil dibawa dengan selamat ke pelabuhan terdekat setelah feri tersebut kandas di sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai barat daya Korea Selatan. Demikian diungkapkan seorang pejabat Penjaga Pantai Korea Selatan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025).

    Kapal penumpang tersebut sedang berlayar dari Pulau Jeju menuju kota pelabuhan Mokpo ketika kandas setelah pukul 20.00 (11.00 GMT) pada hari Rabu (19/11) waktu setempat, kata pihak berwenang.

    Investigasi awal menemukan bahwa “petugas yang bertanggung jawab atas kemudi telah melihat ponselnya dan membiarkan autopilot mengambil alih kendali di area yang seharusnya dioperasikan secara manual,” ujar seorang pejabat Penjaga Pantai Korea Selatan kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.

    “Akibatnya, kapal tersebut melewatkan momen yang tepat untuk mengubah arah, berbelok ke arah pulau tak berpenghuni, dan kandas,” imbuhnya.

    Penjaga Pantai berencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap individu tersebut karena tindakannya itu merupakan “kelalaian yang nyata”, tambah pejabat tersebut.

    Tidak ada laporan cedera serius. Keseluruhan 246 penumpang telah dipindahkan dengan selamat ke pelabuhan terdekat dengan kapal penyelamat, demikian pernyataan Kementerian Keselamatan.

    Menurut pihak berwenang, 21 awak kapal masih berada di kapal, yang kemudian dibawa ke pelabuhan Mokpo sekitar pukul 05.44 waktu setempat.

    Di antara para penumpang, 27 orang dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan, termasuk sakit kepala dan nyeri punggung.

    Komisaris Penjaga Pantai Kim Yong-jin sebelumnya mengatakan kepada wartawan, bahwa penilaian awal menunjukkan “kesalahan” yang dilakukan oleh awak kapal mungkin telah menyebabkan insiden tersebut.

    Presiden Lee Jae Myung telah memerintahkan “upaya penyelamatan cepat” dan menginstruksikan pihak berwenang untuk memberikan informasi terbaru secara langsung kepada publik, demikian pernyataan kantornya.

    Sebelumnya pada tahun 2014, sebuah kapal feri yang mengangkut lebih dari 470 penumpang — kebanyakan siswa yang ikut tur sekolah — terbalik di lepas pantai barat daya, menewaskan 304 orang. Itu merupakan bencana maritim terburuk di Korea Selatan.

    Bangkai kapal feri Sewol berhasil dibawa ke pelabuhan Mokpo hampir tiga tahun kemudian.

    Tonton juga video “Kapal Ferry Pulau Jeju-Mokpo Kandas, 219 Orang Dievakuasi”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Makin Mahal! Dolar AS Pagi Ini Tembus ke Level Rp 16.746

    Makin Mahal! Dolar AS Pagi Ini Tembus ke Level Rp 16.746

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Penguatan membawa mata uang Paman Sam itu sempat mencapai level Rp 16.746/US$ pada pagi ini.

    Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (20/11/2025), dolar AS dibuka di Rp 16.748. Lalu sekitar pukul 09.15, nilai tukar dolar AS turun tipis ke posisi Rp 16.746. Nilainya naik 38,0 poin atau 0,23% dari penutupan perdagangan hari kemarin di Rp 16.708.

    Adapun pergerakan nilai dolar tertinggi hingga terendah pada pagi hari ini berada di rentang Rp 16.731 s.d Rp 16.752. Sedangkan dalam periode 52 minggu atau dalam satu tahun ke belakang, nilainya bergerak pada rentang Rp 15.828 s.d 17.224.

    Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia-Pasifik lainnya cukup bervariasi. Dolar AS terpantau menguat terhadap dolar baru Taiwan 0,02%. Begitu juga terhadap won Korea Selatan 0,08%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap peso Filipina 0,29%, yuan China 0,05%, dan terhadap ringgit Malaysia sebesar 0,28%.

    Dolar AS juga menguat terhadap bath Thailand 0,09% dan juga terhadap mata uang yen Jepang 0,17%. Selain itu, nilainya juga mengalami penguatan terhadap dolar Singapura juga menguat 0,05% dan dolar Australia 0,02%.

    Namun demikian, dolar AS justru mengalami pelemahan terhadap mata uang rupee India sebesar 0,02% dan juga terhadap dolar Hong Kong 0,07%.

    (shc/eds)

  • Sampoerna Agro Dijual ke Anak Usaha Posco Asal Korsel

    Sampoerna Agro Dijual ke Anak Usaha Posco Asal Korsel

    Jakarta

    Grup konglomerasi Sampoerna Strategic melego lini bisnis perkebunan sawit, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kepada AGPA Pte. Ltd., anak usaha POSCO International Corporation. Posco merupakan grup bisnis asal Korea Selatan. Sampoerna, melalui Twinwold Family Holdings Limited telah menjual kepemilikan seluruh saham di SGRO sebesar 65,72% kepada AGPA.

    “Kami sangat bersyukur karena telah menemukan rumah baru bagi SGRO. Kami yakin, pemilik baru akan menjadi rumah yang baik bagi para pegawai dan membawa SGRO pada prospek pertumbuhan bisnis yang lebih baik ke depan,” ujar Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).

    Bambang menjelaskan banyak investor dari dalam dan luar negeri yang tertarik terhadap industri kelapa sawit di Indonesia. Namun, pihaknya meyakini POSCO International merupakan pemilik baru yang paling tepat dalam melanjutkan tren positif kinerja SGRO ke depan, dan mampu memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, melalui pengalaman dan komitmennya pada industri kelapa sawit di Indonesia.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dan kepada POSCO Internasional yang telah bersedia menjadi rumah baru bagi SGRO, yang bakal membawa perseroan bertumbuh ke depan. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk memfokuskan sumber daya kami di lini bisnis saat ini dan menjajaki sektor lainnya yang berpotensi di Indonesia,” kata Bambang.

    POSCO International adalah perusahaan global asal Korea Selatan yang merupakan bagian dari POSCO Group. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang, di antaranya perdagangan, energi, baja, dan agribisnis.

    Di Indonesia, POSCO Grup aktif di berbagai sektor, antara lain PT Krakatau POSCO, pabrik baja terintegrasi di Cilegon, perusahaan joint venture dengan PT Krakatau Steel yang dibentuk untuk merevitalisasi industri baja Indonesia. Selain itu, POSCO juga terlibat dalam sektor energi melalui kerjasama dengan konsorsium Pertamina Hulu Energi North East Java.

    Jejaknya di industri sawit Indonesia dimulai dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Papua Selatan pada 2011 melalui PT Bio Inti Agrindo dan mengoperasikan tiga pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang memproduksi 210 ribu ton minyak sawit per tahun. POSCO International juga memiliki pabrik penyulingan minyak sawit di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun.

    Seperti diketahui, sepanjang semester I 2025, SGRO mencatat kenaikan signifikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 236,06% YoY jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan tumbuh sebesar 45,18% YoY.

    Industri kelapa sawit dalam negeri juga tengah mengalami pertumbuhan signifikan di tingkat global, ditandai oleh pangsa produksi minyak sawit sekitar 60%, dengan ekspor minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) mencapai kurang lebih 50% dari total ekspor global.

    Terkait transaksi ini, Deutsche Bank bertindak secara eksklusif sebagai penasihat keuangan untuk Twinwood. Demikian juga Baker McKenzie, bersama afiliasinya Baker McKenzie Wong & Leow di Singapura dan HHP Law Firm di Indonesia, bertindak sebagai kuasa hukum untuk Twinwood.

    (hal/ara)