Negara: Korea Selatan

  • Lee Jae-myung Menangkan Pilpres Korsel

    Lee Jae-myung Menangkan Pilpres Korsel

    Seoul

    Calon presiden dari Partai Demokrat Lee Jae-myung mengalahkan saingannya dari partai konservatif Kim Moon-soo dan memenangkan pemilihan presiden. Hasil Pilpres ini berdasarkan angka resmi dari Komisi Pemilihan Umum Nasional Korsel.

    Dilansir AFP, Rabu (4/6/2025), dengan 96,74 persen dari total surat suara yang telah dihitung, secara matematis mustahil bagi Kim untuk memenangkan cukup suara untuk mengalahkan Lee, menurut angka resmi.

    Dilansir BBC, dengan lebih dari 90% suara yang telah dihitung, Lee secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Korea Selatan tahun 2025.

    Hingga pukul 02.30 waktu setempat, ia telah memperoleh 48,8% suara yang telah dihitung, dengan lebih dari 2,18 juta suara masih harus dihitung.

    Kemenangan menjadi resmi ketika kandidat utama memperoleh lebih banyak suara daripada kandidat kedua ditambah semua suara yang belum dihitung.

    Lee Jae-myung menyampaikan pidato di sebuah acara yang diselenggarakan oleh partainya di dekat Majelis Nasional di Seoul pada tanggal 4 Juni 2025. (Foto kolam renang) (Yonhap)

    Lee Jae-myung menyampaikan pidato pada acara diselenggarakan oleh partainya di dekat Majelis Nasional di Yeouido, Seoul. Dalam pidatonya di Yeouido, Lee berjanji untuk “mengatasi pemberontakan” dan memastikan tidak ada “kudeta militer”, yang merujuk pada upaya Yoon untuk memberlakukan darurat militer.

    “Begitu saya dilantik sebagai presiden terpilih, saya akan mengerahkan seluruh kekuatan saya untuk memulihkan ekonomi dan mata pencaharian rakyat,” imbuhnya.

    Kandidat Kim Moon-soo telah mengakui kekalahannya dalam konferensi pers di kantor pusat partainya. Dia mengatakan bahwa ia “dengan rendah hati menerima pilihan rakyat” dan mengucapkan selamat kepada Lee atas terpilihnya dirinya.

    Mengucapkan terima kasih kepada rakyat atas dukungan yang diberikan, Kim memuji kekuatan mereka atas kemajuan yang terus dicapai negara dalam menghadapi krisis.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Capres Kim Moon-soo Akui Kalah dalam Pilpres Korsel

    Capres Kim Moon-soo Akui Kalah dalam Pilpres Korsel

    Seoul

    Kandidat Partai Kekuatan Rakyat Kim Moon-soo mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden Korea Selatan (Korsel). Berdasarkan exit poll, calon Partai Demokrat Lee Jae-myung diproyeksikan menang Pilpres.

    Dilansir Yonhap News Agency dan AFP, Rabu (4/6/2025), dalam konferensi pers di kantor pusat partai, Kim mengakui kekalahannya terhadap kandidat Partai Demokrat Lee Jae-myung. Dia mengatakan bahwa ia ‘dengan rendah hati menerima pilihan rakyat’.

    “Republik Korea terus membuat kemajuan besar dengan kekuatan rakyat, terlepas dari krisis yang dihadapinya,” kata Kim.

    “Saya akan dengan rendah hati menerima pilihan rakyat. Kandidat terpilih Lee Jae-myung, saya mengucapkan selamat kepada Anda,” katanya.

    Kim juga berterima kasih kepada rakyat atas dukungan mereka.

    Hingga saat ini, sekitar 85 persen suara yang telah dihitung. Lee memperoleh 48 persen suara dibandingkan dengan 43 persen suara yang diperoleh Kim.

    Sebelumnya dilansir BBC dan Aljazeera, exit poll dari 3 stasiun TV utama Korea Selatan KBS, MBC dan SBS menunjukkan bahwa kandidat Lee diproyeksikan memperoleh 51,7% suara.

    Exit poll lain oleh jaringan televisi JTBC juga memproyeksikan kepresidenan Lee dengan perolehan 50,6% suara, dibandingkan Kim dengan 39,4%.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Adu Sakti Para Dukun Korsel soal Siapa Bakal Jadi Presiden

    Adu Sakti Para Dukun Korsel soal Siapa Bakal Jadi Presiden

    Jakarta

    Warga Korea Selatan begitu antusias mengikuti pemilihan presiden (pilpres). Para dukun Korsel pun adu sakti untuk meramalkan sosok presiden terpilih.

    Warga Korsel antusias untuk menggunakan hak suaranya dalam pilpres terlihat di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang diwarnai antrean pada Selasa (3/6) pagi waktu setempat.

    Setelah berbulan-bulan dilanda kekacauan politik imbas penetapan darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diberhentikan, juga diwarnai pergantian pemimpin sementara, banyak warga Korsel yang bersemangat agar negaranya segera bergerak maju.

    Berbagai foto yang dirilis media setempat menunjukkan antrean pemilih terpantau di berbagai TPS pada Selasa (3/6) pagi waktu setempat.

    Laporan Komisi Pemilu Nasional Korsel (NEC), seperti dilansir kantor berita Yonhap dan AFP, Selasa (3/6/2025), menyebutkan bahwa sekitar tiga jam setelah pemungutan suara dimulai pukul 06.00 waktu setempat, tercatat sudah ada 4.09 juta orang atau 9,2 persen pemilih yang telah menggunakan hak suaranya.

    Bagaimana kondisi Pilpres Korsel? Baca halaman selanjutnya.

    44 Juta pemilih

    Foto: Pilpres Korea Selatan (Kim Hong-Ji/Reuters)

    Total ada 44.391.871 orang yang terdaftar sebagai pemilih sah dalam pilpres kali ini. Pemungutan suara akan berlangsung hingga pukul 20.00 waktu setempat, di sebanyak 14.295 TPS yang tersebar di berbagai wilayah Korsel.

    Angka yang dilaporkan NEC itu belum mencakup jumlah pemilih yang telah menggunakan hak suaranya dalam pemungutan suara awal yang berlangsung selama dua hari pekan lalu.

    Menurut NEC, tercatat lebih dari 15,4 juta orang, atau 34,74 persen pemilih terdaftar, yang telah memberikan suara mereka selama pemungutan suara awal pada Kamis (29/5) dan Jumat (30/5) lalu. Angka itu tercatat sebagai angkat tertinggi kedua sejak pemungutan suara awal diperkenalkan pada tahun 2014.

    Di Gwangju, salah satu warga setempat bernama Jung Se Yoon (65) yang seorang pensiunan guru mengatakan bahwa pilpres kali ini merupakan “titik balik”.

    “Akan butuh waktu lama lagi bagi negara ini untuk bangkit kembali jika kita kehilangan kesempatan ini,” ucapnya.

    Para Dukun Adu Sakti

    Foto: Para pemilih Korsel mengantre di salah satu tempat pemungutan suara saat pilpres digelar pada Selasa (3/6) waktu setempat (AFP/PEDRO PARDO)

    Pilpres ini juga diwarnai adu kesaktian para dukun setempat dalam meramalkan pemenangnya. Salah satu dukun Korsel bahkan mengklaim dirinya telah mendapatkan penglihatan soal pemenang pilpres ini bertahun-tahun lalu.

    Penghitungan suara akan digelar setelah pemungutan suara diakhiri, dengan pemenangnya kemungkinan baru bisa diketahui sekitar tengah malam. Meksipun proses penghitungan suara diperkirakan baru akan selesai pada Rabu (4/6) pagi besok.

    Namun bagi Yang Su Bong, salah satu dukun Korsel atau mudang — dukun perempuan — tradisional Korea, seperti dilansir AFP, Selasa (3/6/2025), sudah jelas bahwa capres terdepan dari Partai Demokrat Korsel, Lee Jae Myung, akan muncul sebagai pemenang pilpres.

    Prediksi itu sesuai dengan semua jajak pendapat utama yang menempatkan Lee di peringkat pertama dan jauh mengungguli keempat capres lainnya.

    Survei terbaru Gallup menunjukkan sebanyak 49 persen responden menilai Lee sebagai capres terbaik. Kim Moon Soo, yang merupakan capres Partai Kekuatan Rakyat (PPP) — bekas partai Yoon, menempati posisi kedua dalam survei, dengan 35 persen responden mendukungnya.

    “Sejak awal, saya telah melihat Lee Jae Myung menjadi presiden,” kata Yang saat berbicara kepada AFP di kantornya yang ada di kota pelabuhan Incheon.

    “Saya melihat aura kepresidenan,” ucapnya, sembari mengatakan dirinya menghadapi “kritikan dan bahkan ancaman” atas prediksinya itu. “Namun, saya tidak bisa berbohong tentang apa yang saya lihat,” ujar Yang.

    Meskipun Korsel kini negara maju, tidak bisa dipungkiri bahwa praktik perdukunan telah membentuk budaya dan kepercayaan di Semenanjung Korea selama berabad-abad. Warga Korsel masih sering meminta nasihat para dukun untuk segala hal, mulai dari percintaan hingga keputusan bisnis penting.

    Tonton juga “Korsel Gelar Pilpres, Tempat Pemungutan Suara Diserbu Warga” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lee Jae-myung Diproyeksikan Menangkan Pilpres Korsel

    Lee Jae-myung Diproyeksikan Menangkan Pilpres Korsel

    Seoul

    Korea Selatan (Korsel) telah selesai menggelar pemilihan presiden (Pilpres) hari ini. Berdasarkan exit poll, kandidat liberal Lee Jae-myung tampaknya akan memenangkan Pilpres.

    Dilansir Aljazeera dan BBC, Selasa (3/6/2025), exit poll dari 3 stasiun TV utama Korea Selatan KBS, MBC dan SBS menunjukkan bahwa kandidat Partai Demokrat Lee diproyeksikan memperoleh 51,7% suara.

    Sementara kandidat partai Kekuatan Rakyat Kim Moon-soo memperoleh 39,3%. Kandidat ketiga adalah Lee Jun-seok dari Partai Reformasi, yang diproyeksikan memperoleh 7,7% suara.

    Exit poll lain oleh jaringan televisi JTBC juga memproyeksikan kepresidenan Lee dengan perolehan 50,6% suara, dibandingkan Kim dengan 39,4%.

    Pilpres Korsel yang dilakukan hai ini untuk mencari pengganti Yoon Suk-yeol, yang dicopot dari jabatannya pada bulan April karena penerapan darurat militer yang tidak menguntungkan akhir tahun lalu.

    Kandidat yang menang akan mulai menjabat pada hari Rabu, setelah keadaan yang tidak biasa menyebabkan masa transisi jabatan Presiden selama dua bulan ditiadakan.

    Tepuk tangan dan sorak sorai memenuhi ruang sidang Majelis Nasional, tempat para pejabat Partai Demokrat berkumpul saat hasil jajak pendapat diumumkan.

    Tonton juga “Korsel Bakal Gelar Pilpres 3 Juni 2025” di sini:

    (lir/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Samsung Galaxy Z Flip7, Z Fold7, dan Z Flip7 FE Siap Rilis di Indonesia, Ini Buktinya! – Page 3

    Samsung Galaxy Z Flip7, Z Fold7, dan Z Flip7 FE Siap Rilis di Indonesia, Ini Buktinya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan tengah bersiap meluncurkan trio smartphone layar lipat terbarunya, yaitu Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Fold 7, dan Galaxy Z Flip 7 FE.

    Meski belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut, rumor beredar menyebutkan ketiganya bakal diperkenalkan dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 pada Juli atau Agustus mendatang.

    Menariknya, sinyal kehadiran Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Flip 7 FE, dan Galaxy Z Fold 7 di Indonesia semakin jelas terlihat.

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Selasa (3/6/2025), ketiganya telah muncul di situs P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Adapun ketiga HP Samsung tersebut menggunakan kode nomor model SM-F766B, SM-F761B, dan SM-F966B. Dari penelusuran, SM-F766B adalah varian global untuk Galaxy Z Flip 7.

    Sementara itu, nomor model SM-F761B dan SM-F966B adalah untuk ponsel layar lipas Samsung Galaxy Z Flip 7 FE dan Galaxy Z Fold 7.

  • Korut Resmi Gabung Rusia, Kim Jong Un-Putin Akhirnya Satukan Kekuatan

    Korut Resmi Gabung Rusia, Kim Jong Un-Putin Akhirnya Satukan Kekuatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Utara (Korut) membela kerja sama militernya dengan Rusia, menyebut aliansi itu sebagai upaya menjaga “perdamaian dan stabilitas” di Asia dan Eropa. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (2/6/2025), menyusul kecaman dari kelompok pemantau sanksi internasional.

    Melansir AFP, kedua negara telah memperkuat kerja sama militer dalam beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang memasok senjata dan pasukan untuk mendukung perang Moskow melawan Ukraina.

    Sekitar 600 tentara Korea Utara telah tewas dan ribuan lainnya terluka saat bertempur untuk Rusia, menurut anggota parlemen Korea Selatan Lee Seong-kweun, mengutip dinas intelijen negara tersebut.

    Sebuah kelompok pemantau sanksi multilateral yang mencakup Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan delapan negara lain pada Jumat mengutuk hubungan tersebut sebagai “melanggar hukum”.

    Sebagai tanggapan, Pyongyang mengatakan bahwa kerja samanya dengan Moskow “ditujukan untuk melindungi kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan keamanan negara-negara” serta “memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Eurasia”.

    Pernyataan oleh seorang pejabat kementerian luar negeri menggambarkan hubungan dengan Rusia sebagai “puncak hubungan antarnegara”.

    “(Pyongyang dan Moskow) dapat membangun tatanan dunia multipolar yang didasarkan pada rasa hormat sejati terhadap kedaulatan, kesetaraan, dan keadilan,” kata pernyataan tersebut.

    Tim Pemantau Sanksi Multilateral, yang diluncurkan Oktober lalu, memantau dan melaporkan pelanggaran sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara, meskipun beroperasi secara independen dari PBB.

    Pembentukannya menyusul veto Rusia terhadap resolusi Dewan Keamanan yang secara efektif mengakhiri sistem yang berlaku untuk memantau kepatuhan Pyongyang terhadap sanksi PBB yang pertama kali diterapkan pada tahun 2006 dan kemudian diperkuat beberapa kali.

    Menurut kelompok tersebut, kapal kargo berbendera Rusia mengirimkan sebanyak “sembilan juta butir amunisi artileri campuran dan peluncur roket ganda” pada tahun 2024 dari Korea Utara ke Rusia.

    Sebagai balasannya, “Rusia diyakini telah menyediakan peralatan pertahanan udara dan rudal antipesawat kepada Korea Utara,” katanya.

    Korea Utara pada April mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa mereka telah mengerahkan pasukan ke Rusia untuk mendukung perang Moskow di Ukraina.

    (tfa)

  • Investasi Jangka Panjang Indosat (ISAT) di Tanah Papua

    Investasi Jangka Panjang Indosat (ISAT) di Tanah Papua

    Bisnis.com, JAKARTA – AI Experience dinilai akan menjadi investasi jangka panjang PT Indosat Tbk. (ISAT) di Wilayah Timur Indonesia, Papua. Infrastruktur tersebut akan menjadi pusat penyebaran AI di pasar yang masih subur atau blue ocean.

    Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan dalam industri telekomunikasi, investasi dalam membangun infrastruktur adalah investasi yang berkaitan dengan rencana jangka panjang.

    Keuntungan yang didapat oleh perusahaan telekomunikasi tidak dapat terjadi dalam waktu 1-2 tahun. Keuntungan akan datang dalam jangka menengah dan panjang, terlebih untuk daerah yang masih segar seperti di Jayapura, Papua.

    “Mereka yang mampu, siap, dan memiliki visi jangka panjang mereka yang akan pegang kendali nanti. Bukan hari ini,” kata Nicodemus, Kamis (22/5/2025).

    Berdasarkan data Parker, Indonesia menempati peringkat keempat sebagai pasar potensial AI di Asia, dengan nilai pasar diperkirakan mencapai US$70,6 miliar atau sekitar 6,4% dari total pangsa pasar AI di kawasan ini.

    Posisi Indonesia berada tepat di bawah China, India, dan Jepang, yang masing-masing mendominasi pasar AI Asia dengan persentase 45,4%, 18,2%, dan 10%. Pencapaian ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki peranan strategis dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi AI di Asia, melampaui negara-negara lain seperti Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.

    Nicodemus juga mengatakan bahwa AI telah mendisrupsi seluruh pasar dan segmen. Teknologi diperkirakan terus berkembang dengan pesat.

    “Kita masih sangat membutuhkan infrastruktur yang seperti itu. Indosat juga siap berkolaborasi dengan Nvidia. Dan mereka Nvidia siap membangun pusat AI. Indosat melihat ke arah sana,” kata Nicodemus.

    Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Daniel Widjaja mengatakan Indosat harus dapat mengantisipasi sejumlah tantangan saat mendorong AI ke Papua. Tantangan tersebut antara lain ketidakstabilan koneksi dan infrastruktur hingga literasi masyarakat yang belum mumpuni.

    “Jadi untuk AI menurut saya lebih baik sejalan dengan ekspansi dilakukan pengadaan mengenai penggunaan AI,” kata Daniel.

    Sebelumnya, Indosat memperluas akses digital yang merata termasuk wilayah Papua. Melalui AI Experience Center (AIEC) perusahaan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Papua.

    Presiden Direktur dan CEO Indosat Vikram Sinha menyampaikan perusahaan terus menghadirkan AI ke seluruh Indonesia. Pada November 2024 perusahaan telah membangun AI Factory, sebuah solusi AI komprehensif untuk segala sektor.

    Pembangunan AI Factory berjalan sangat cepat seiring dengan upaya perusahaan dalam menangkap peluang dari sektor ini. Indosat membangun AI Factory dalam 73 hari, saat kebanyakan orang lain melakukannya dalam 150 hari.

    Lebih lanjut, kata Vikram, Indosat juga telah melakukan proof of concept untuk Blackwall GB2 200 di Jakarta, GPU paling canggih yang dibutuhkan untuk pabrik. Adapun saat ini infrastruktur AI Indosat makin luas dan telah hadir di Jayapura, Papua.

    “Dan hari ini kami berada di sini untuk memastikan bahwa tidak hanya Jakarta, tidak hanya Surabaya, tidak hanya Medan, Jayapura memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan manfaat dari AI,” kata Vikram Sinha dalam sambutannya pada acara Kitorang Bisa AI, mengutip Youtube Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (21/5/2025).

    Vikram mengatakan, bersama dengan mitranya yakni Huawei, mereka telah berkomitmen agar pengalaman menggunakan AI dapat dirasakan secara merata, bahkan lebih baik, oleh setiap orang di wilayah Indonesia Timur.

  • Rupiah Hari Ini Menguat Tipis terhadap Dolar AS

    Rupiah Hari Ini Menguat Tipis terhadap Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (2/6/2025).

    Berdasarkan data Bloomberg Asia Pacific Currencies hingga pukul 09.25 WIB, rupiah tercatat menguat tipis sebesar 0,06% menjadi Rp 16.316 per dolar AS, naik 10,5 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.

    Penguatan rupiah terjadi di tengah tren serupa yang dialami sejumlah mata uang utama kawasan Asia. Yen Jepang (USD-JPY) menguat 0,33% ke posisi 143,55, sementara dolar Singapura (USD-SGD) naik 0,12% ke level 1,2895.

    Won Korea Selatan (USD-KRW) juga menguat sebesar 0,19% menjadi 1.379,48, dan baht Thailand (USD-THB) mencatatkan kenaikan 0,30% ke level 32,768.

    Namun, tidak semua mata uang Asia bergerak positif. Sejumlah mata uang regional justru mencatatkan pelemahan terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong (USD-HKD) tercatat melemah tipis 0,01% ke 7,8418, sementara dolar Taiwan (USD-TWD) melemah 0,37% ke level 29,987.

    Peso Filipina (USD-PHP) turun 0,11% ke 55,823, rupee India (USD-INR) melemah 0,07% ke 85,5813, yuan Tiongkok (USD-CNY) melemah 0,18% ke 7,1990, dan ringgit Malaysia (USD-MYR) mengalami penurunan 0,32% ke posisi 4,2568.

  • Park Bo Young Blokir Kontak Agensi demi Nikmati Libur Usai Syuting Drama

    Park Bo Young Blokir Kontak Agensi demi Nikmati Libur Usai Syuting Drama

    JAKARTA – Aktris Korea Selatan Park Bo Young mengungkapkan cara uniknya menikmati waktu istirahat setelah menyelesaikan syuting drama terbarunya, Our Unwritten Soul. Demi mendapatkan ketenangan, ia memilih untuk memutus sementara komunikasi dengan agensinya.

    Pengakuan ini disampaikan saat Park Bo Young tampil sebagai tamu spesial dalam program YouTube Hal Myung Soo yang dipandu oleh komedian Park Myung Soo. Ia hadir bersama dua lawan mainnya dalam drama tersebut, Park Jin Young dan Ryu Kyung Soo.

    Dalam salah satu segmen, pembawa acara menanyakan bagaimana para pemain drama itu menghabiskan waktu luang mereka setelah syuting. Park Bo Young pun menjawab dengan gaya khas kepribadiannya sebagai seorang introvert.

    “MBTI saya ISFP. Kelemahan terbesar kami adalah tidak mau meninggalkan sofa,” ujarnya sambil tertawa. “Setelah syuting selesai, saya memberi tahu agensi bahwa saya akan menghilang selama seminggu, lalu saya blokir semua kontak mereka.”

    Park menambahkan, impiannya selama waktu istirahat adalah tidak melakukan apa-apa selain memesan makanan dan menonton layanan streaming OTT selama seminggu penuh.

    Pengakuan santai namun jujur dari Park Bo Young ini mendapat banyak respons dari penggemar yang bisa memahami kebutuhan akan ruang pribadi, terutama setelah menjalani jadwal kerja yang padat di dunia hiburan Korea Selatan.

  • Ponsel Canggih Ini Diramal Tak Laku Sepanjang 2025

    Ponsel Canggih Ini Diramal Tak Laku Sepanjang 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren ponsel pintar lipat atau foldable phone memang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan menjamurnya pilihan ponsel lipat yang dijual di pasaran saat ini.

    Namun, firma riset Counterpoint meramalkan tren ponsel lipat akan terpuruk pada 2025. Menurut analisa peneliti, pasar ponsel lipat akan mencatat pertumbuhan negatif single-digit sepanjang tahun ini, yakni 4% dibandingkan 2024.

    “Saya tak melihat banyak hal positif tahun ini. Kami bahkan memprediksi pertumbuhan negatif untuk segmen [ponsel lipat], yang akan terjadi untuk pertama kalinya,” kata analis Jene Park, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (8/4/2025).

    Kendati demikian, Park mengatakan pertumbuhan segmen ponsel lipat akan kembali bergairah pada 2026 mendatang. Hal ini dipicu oleh kabar Apple dan beberapa vendor lain akan masuk ke pasar ponsel lipat.

    Laporan Counterpoint yang spesifik melihat pengapalan panel lipat mendukung prediksi tersebut. Agaknya, 2026 akan menjadi tahun yang baik bagi ponsel lipat.

    “Rantai pasokan mengatakan kepada kami bahwa orderan sudah menumpuk [untuk 2026],” kata Direktur Peneliti Calvin Lee.

    “Saat ini, situasi tidak tampak seperti pasar yang sedang mencapai titik jenuh. Situasi ini tampak seperti pasar yang akan segera bertransformasi. Hal ini memerlukan banyak perencanaan, sehingga terjadi sedikit kemunduran tahun ini,” tambahnya.

    Sebagai informasi, sepanjang 2024 pasar ponsel lipat mencatat pertumbuhan kecil 2,9% secara tahun-ke-tahun (YoY), menurut laporan Counterpoint. Meskipun beberapa vendor mencatat pertumbuhan double-digit dan triple-digit, tetapi kinerja Samsung yang menurun 33% YoY memicu tren negatif untuk pasar ponsel lipat.

    Selain itu, Oppo juga memangkas produksi untuk lini ponsel lipat terjangkau dan membuat pertumbuhannya tercatat anjlok 72% YoY sepanjang 2024.

    Meski kinerja Samsung menurun, tetapi pabrikan asal Korea Selatan itu masih mendominasi pasar ponsel lipat. Di posisi kedua ada Huawei yang mencatat pertumbuhan positif 54% YoY.

    Kemudian Motorola tumbuh 253% YoY, Honor 106% YoY, Xiaomi 108% YoY, dan Vivo 23% YoY. Oppo berada di bawah Vivo dengan kinerja penjualan ambles 72% YoY.

     

    (hsy/hsy)