Negara: Korea Selatan

  • Negosiasi AS-China Alot, Delegasi Berunding Hingga Malam

    Negosiasi AS-China Alot, Delegasi Berunding Hingga Malam

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembicaraan antara AS dan China berpotensi berlanjut hingga memasuki hari ketiga di London seiring belum disepakatinya sejumlah poin krusial seperti ekspor teknologi dan industri utama. Kondisi ini membuat  dengan pasar keuangan gelisah.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (11/6/2025), Amerika Serikat yang menurunkan Menteri Keuangan Scott Bessent bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng hingga Selasa malam waktu setempat. Keduanya memimpin langsung detail rincian teknis kesepakatan.

    Anggota delegasi AS dan China kembali ke Lancaster House, sebuah rumah besar bergaya Georgia di dekat Istana Buckingham yang menjadi lokasi pertemuan, tepat setelah pukul 8 malam waktu setempat dan melanjutkan pembicaraan, yang dimulai sekitar pukul 10:40 pagi. Kedua belah pihak beristirahat sekitar pukul 5:30 sore.

    “Kami akan mencoba menyelesaikan semuanya, jadi itulah tujuannya. Saya pikir kami sedang menangani semua jenis masalah perdagangan dan saya pikir pembicaraan berjalan dengan sangat, sangat baik,” kata Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick kepada wartawan.

    Sementara itu, ketika ditanya apakah negosiasi akan berakhir pada hari Selasa, Lutnick tidak menutup kemungkinan bahwa pembicaraan dapat berlanjut hingga Rabu waktu setempat, atau hari ketiga negosiasi

    “Jika memang diperlukan, kami akan berada di sini besok, tetapi saya berharap negosiasi ini berakhir malam ini,” ujar Lutnick.

    Pasar obligasi dan mata uang memantau pembicaraan tersebut dengan saksama untuk mendapatkan petunjuk tentang potensi dampak ekonomi. Saham AS naik ke level tertinggi sesi setelah pernyataan Lutnick.

    Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Senin bahwa Negosiasi dengan China tidak mudah, seraya menambahkan bahwa dia hanya mendapatkan laporan yang bagus dari sesi hampir tujuh jam hari itu. Bessent mengatakan setelah hari pertama mereka mengadakan pertemuan yang bagus.

    Masalah utama minggu ini adalah menetapkan kembali ketentuan perjanjian yang dicapai di Jenewa bulan lalu, di mana AS memahami bahwa China akan mengizinkan lebih banyak pengiriman tanah jarang untuk mencapai pelanggan Amerika. Pemerintahan Trump menuduh Beijing bergerak terlalu lambat, yang mengancam kekurangan di sektor manufaktur dalam negeri.

    Sebagai balasannya, pemerintahan Trump siap mencabut serangkaian tindakan baru-baru ini yang menargetkan perangkat lunak desain chip, suku cadang mesin jet, bahan kimia, dan material nuklir, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Banyak dari tindakan tersebut diambil dalam beberapa minggu terakhir saat ketegangan meningkat antara AS dan China.

    Kemenangan bagi China

    Dexter Roberts, peneliti senior nonresiden di Global China Hub milik Atlantic Council mengatakan, keputusan AS untuk mencabut sebagian kendali teknologi akan sangat dipandang sebagai kemenangan bagi China. Dia menambahkan kemungkinan mencabut kendali apa pun tampaknya hampir tidak terpikirkan hingga baru-baru ini.

    Sebulan yang lalu, Beijing dan Washington sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 90 hari hingga pertengahan Agustus dalam tarif yang melumpuhkan mereka untuk memberi waktu guna menyelesaikan banyak perselisihan perdagangan mereka — mulai dari tarif hingga kontrol ekspor.

    Pada saat yang sama, tim perdagangan Trump tengah berjuang untuk mengamankan kesepakatan bilateral dengan India, Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara lain yang berlomba-lomba untuk melakukannya sebelum 9 Juli, ketika tarif timbal balik presiden AS naik dari dasar 10% saat ini ke tingkat yang jauh lebih tinggi yang disesuaikan untuk setiap mitra dagang.

    Sementara itu, Presiden China Xi Jinping pada Selasa mengadakan percakapan telepon pertamanya dengan Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae-myung dan menyerukan kerja sama untuk menjaga multilateralisme dan perdagangan bebas. 

    “Kita harus memperkuat kerja sama bilateral dan koordinasi multilateral, bersama-sama menjaga multilateralisme dan perdagangan bebas, serta memastikan stabilitas dan kelancaran rantai industri dan rantai pasokan global dan regional,” kata Xi, menurut laporan CCTV.

  • Presiden pimpin ratas bahas `giant sea wall` di sepanjang pantura

    Presiden pimpin ratas bahas `giant sea wall` di sepanjang pantura

    Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas membahas pembangunan tanggul laut raksasa bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/6/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

    Presiden pimpin ratas bahas `giant sea wall` di sepanjang pantura
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 23:26 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, guna membahas kesiapan pembangunan `giant sea wall` (tanggul laut raksasa) di sepanjang pantai utara (pantura) Pulau Jawa.

    “Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai kesiapan pembentukan tanggul laut (Giant Sea Wall) di sepanjang pantai utara Pulau Jawa,” kata Seskab Teddy dalam keterangan di Jakarta, Selasa (10/06).

    Seskab menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir yang rawan terkena dampak perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut.

    Pembangunan Giant Sea Wall ini, kata Teddy, juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan lingkungan serta menyediakan sumber air bersih bagi daerah-daerah pesisir yang membutuhkan.

    “Pembentukan tanggul ini diharapkan dapat mencegah air rob, meredam penurunan permukaan pantai, dan menjadi reservoir air bersih,” tambah Seskab.

    Melalui proyek ini, pemerintah berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai utara Pulau Jawa dan memastikan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau IPK terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait Proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

    Proyek Giant Sea Wall merupakan kelanjutan dari rencana-rencana yang telah disusun sebelumnya. Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak tahun 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 km.

    Selain membahas kesiapan tanggul laut, Presiden juga memimpin rapat terbatas mengenai penanganan sampah di seluruh Indonesia.

    Pemerintah pun menginisiasi gerakan nasional terkait pengelolaan sampah dengan menjalin kerja sama bersama investor melalui BPI Danantara Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Perbedaan COVID-19 Varian ‘Nimbus’, Turunan Omicron yang Cepat Menyebar

    Perbedaan COVID-19 Varian ‘Nimbus’, Turunan Omicron yang Cepat Menyebar

    Jakarta

    Lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia tengah menjadi sorotan belakangan ini. Pakar imunologi fakultas kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Dr dr Agung Dwi Wahyu Widodo, MSi, SpMK mengimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, meski tren lonjakan kasus yang muncul tidak separah saat pandemi.

    Menurut dr Agung, adanya sedikit kenaikan kasus COVID-19 pasca pandemi adalah hal yang wajar. Hal yang harus diingat adalah virus ini belum benar-benar hilang. COVID-19 hanya mengalami mutasi dan menular lebih cepat, meski gejalanya masih ringan.

    Lebih lanjut dr Agung menjelaskan, kenaikan kasus COVID-19 di dunia saat ini dipicu oleh 3 faktor yakni munculnya varian baru, penurunan kekebalan populasi, serta perubahan perilaku masyarakat pasca pandemi.

    “Varian baru ini merupakan hasil mutasi Omicron, mulai dari JN.1 hingga NB.1.8.1. Varian NB.1.8.1 ini dikenal dengan nama Nimbus. Nimbus memiliki perbedaan struktur spike yang sangat signifikan dari varian Omicron sebelumnya,” ujar dr Agung dikutip dari laman resmi Unair, Selasa (10/6/2025).

    Ia menuturkan, mutasi seperti Omicron dan Nimbus mampu menghindari sistem kekebalan yang terbentuk tubuh, termasuk dari vaksin generasi awal. Hal ini yang membuat varian baru meningkatkan risiko penyebaran.

    Perubahan cuaca juga dinilai berkontribusi menurunkan daya tubuh. dr Agung menuturkan perubahan musim yang seharusnya panas berubah menjadi dingin dan hujan, merupakan kondisi yang ideal untuk penyebaran COVID-19.

    Situasi ini disebut mirip ketika virus SARS-CoV-2 ini pertama kali menyebar secara global.

    Minumnya pemeriksaan dan pelacakan membuat infeksi COVID-19 tidak terdeteksi. Banyak orang mungkin yang mengalami batuk atau pilek tidak mengetahui apakah terinfeksi COVID-19.

    “Perubahan musim ini memicu penurunan kekebalan tubuh masyarakat. Sementara itu, banyak orang merasa COVID-19 sudah tidak ada sehingga mereka mengabaikan protokol kesehatan. Padahal, tidak adanya pemeriksaan bukan berarti virus benar-benar hilang,” terangnya.

    NEXT: Persebaran Varian Nimbus

    Varian Nimbus pertama kali terdeteksi pada akhir Januari 2025 di wilayah Asia. Hingga 23 Mei 2025, WHO mencatat COVID-19 varian Nimbus sudah terdeteksi di sekitar 22 negara.

    Salah satunya seperti di Amerika Serikat, khususnya di negara bagian New York, California, Arizona, Ohio, Rhode Island, Washington, Virginia, dan Hawaii. Beberapa negara lain seperti Singapura, Thailand, Australia, Kanada, Hong Kong, dan Korea Selatan juga mendeteksi varian serupa.

    Beberapa pasien yang terpapar varian Nimbus mengalami gejala seperti demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kelelahan, sulit bernapas, dan diare.

  • Saham Global Beragam, Investor Cermati Pembicaraan Dagang AS-China

    Saham Global Beragam, Investor Cermati Pembicaraan Dagang AS-China

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham global menunjukkan pergerakan yang beragam pada Selasa (10/6/2025). Investor rupanya masih mencermati perkembangan pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China di London. Negosiasi ini berpotensi memberikan dampak besar pada ekonomi dunia.

    Dilansir dari Reuters, pada pembukaan perdagangan di Eropa, indeks DAX Jerman turun 0,7% menjadi 24.006,38, sementara CAC 40 Paris merosot 0,2% menjadi 7.779,45. Sebaliknya, FTSE 100 Inggris menguat 0,3% menjadi 8.858,01.

    Pembicaraan dagang antara AS dan Tiongkok dijadwalkan berlanjut pada hari ini. Harapannya, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan untuk mengurangi tarif tinggi yang memberatkan satu sama lain.

    Di pasar Asia, Nikkei 225 Tokyo ditutup menguat 0,3% menjadi 38.211,51. Kospi Korea Selatan naik 0,6% menjadi 2.871,85. Namun, Hang Seng Hong Kong membalikkan kenaikan awal, tergelincir 0,1% menjadi 24.162,87, dan indeks Shanghai Composite turun 0,4% menjadi 3.384,82.

    Meskipun belum ada berita baru terkait pembicaraan, investor tampaknya semakin gelisah seiring berjalannya waktu.

    “Saham China bereaksi seperti yang sering mereka lakukan ketika geopolitik mulai mencekik. Sesi pagi yang tenang berubah menjadi aksi jual yang gelisah saat para pedagang kembali dari makan siang dengan suasana hati yang berbeda,” kata Stephen Innes dari SPI Asset Management.

    Di Taiwan, Taiex melonjak 2,1%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia naik 0,8% menjadi 8.587,20, dan Sensex India hampir tidak berubah.

  • China Rayu Presiden Baru Korsel supaya Hubungan Lebih Erat

    China Rayu Presiden Baru Korsel supaya Hubungan Lebih Erat

    Jakarta

    Presiden Cina Xi Jinping melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae-myung pada hari Selasa (10/06). Dalam pembicaraannya dengan Lee, Xi menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan stabilitas regional.

    Selama pembicaraan lewat telepon tersebut, Xi menyerukan Cina dan Korea Selatan untuk “bersama-sama menjaga multilateralisme” dan menegakkan perdagangan bebas. “Hubungan Cina-Korea Selatan yang sehat, stabil, dan terus mendalam sejalan dengan tren zaman,” ujar Xi, sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua.

    “Kerja sama bilateral yang erat dan koordinasi multilateral harus dipertahankan, untuk bersama-sama menegakkan multilateralisme dan perdagangan bebas, memastikan stabilitas dan kelancaran fungsi rantai industri dan pasokan global dan regional,” paparnya.

    Xi juga mendesak kedua negara untuk “menyuntikkan lebih banyak kepastian ke dalam situasi regional dan internasional” dan untuk meningkatkan “kemitraan kerja sama strategis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.”

    Hubungan yang sehat, stabil, dan semakin dalam antara Cina dan Korea Selatan akan mengarah pada perdamaian regional dan global, tandas Xi, yang dikutip oleh media People’s Daily.

    Lee mengindikasikan pergeseran kebijakan luar negeri

    Seruan itu muncul saat Lee, yang terpilih dengan kemenangan telak minggu lalu, mengisyaratkan potensi pergeseran dalam kebijakan luar negeri Seoul.

    Hubungan antara Cina dan Korea Selatan telah kembali membaik setelah terjadinya keretakan tahun 2017 gara-gara masalah sistem pertahanan rudal AS. Namun ketegangan tetap membayangi.

    Isyarat kerja sama Beijing vs Seoul

    Presiden Lee telah mengisyaratkan pergeseran kebijakan, dengan berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Beijing, karena kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump telah menghantam kedua negara Asia ini.

    Baru-baru ini, Lee menunjukkan pentingnya Cina sebagai mitra dagang utama, tetapi menuai kritik karena keengganannya untuk mengambil posisi tegas terhadap ketegangan keamanan di Selat Taiwan.

    Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae-myung menjabat sebagai orang nomor satu di Korsel, setelah memenangkan pemilu khusus yang diadakan baru-baru ini, menyusul pemakzulan presiden sebelumnya, Yoon Suk-yeol, pada April 2025.

    Lee Jae-myung, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gyeonggi, dikenal sebagai sosok progresif dari Partai Demokrat. Setelah dilantik pada 4 Juni 2025, Lee langsung melakukan kegiatan diplomasi internasional, termasuk berbicara dengan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemilik Food Hall Bantah Kabar Caplok Ritel Korea GS Supermarket

    Pemilik Food Hall Bantah Kabar Caplok Ritel Korea GS Supermarket

    Jakarta

    PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) atau MAP menepis kabar yang menyebut anak usahanya PT Swalayan Sukses Abadi (SSA) atau The Food Hall mengakuisisi atau melakukan pengambilalihan operasional GS Supermarket di Indonesia. Kabar tersebut menyebut akuisisi ini akan mengubah nama raksasa ritel asal Korea Selatan ini menjadi Daily Supermarket.

    Corporate Secretary Mitra Adiperkasa Eva Andrianie menjelaskan, PT SSA hanya membeli inventory atau persediaan serta aset penunjang kegiatan operasional yang masih tercatat dimiliki GS Supermarket. Selain itu, PT SSA juga melakukan alih sewa atas beberapa lokasi GS Supermarket.

    “Setelah dilakukannya pembelian persediaan, aset dan alih sewa lokasi tersebut, seluruh persediaan dan aset serta alih sewa atas beberapa lokasi GS Supermarket, kemudian persediaan, aset dan lokasi GS Supermarket tersebut dioperasikan oleh unit bisnis PT SSA yang telah lama beroperasi di Indonesia, bernama Daily Supermarket,” ujar Eva dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/6/2025).

    Eva menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek komersial dengan harapan dapat menunjang pengembangan unit bisnis Daily Supermarket yang dijalankan PT SSA. Adapun pembelian persediaan, aset, dan alih sewa ini telah dilakukan perseroan sejak 30 Mei 2025.

    “Penandatangan perjanjian induk antara PT SSA dengan PT GS Retail Indonesia akan dilakukan dengan penandatangan perjanjian turunan yang diperlukan untuk memastikan pengalihan persediaan dan aset, serta sewa beberapa lokasi GS Supermarket,” imbuhnya.

    Diberitakan sebelumnya, seluruh gerai GS Supermarket dikabarkan telah diambil alih oleh The Food Hall. Pengambilalihan supermarket asal Korea Selatan ini dilakukan setelah GS Supermarket menutup gerainya di Indonesia.

    GS Supermarket dikabarkan telah tutup seluruh gerainya di Indonesia pada 31 Mei 2025. Setelah diambilalih oleh The Food Hall, supermarket itu berganti nama menjadi Daily Supermarket.

    Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Ketua Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah. Ia mengatakan Food Hall telah mengambilalih sisa gerai GS Supermarket.

    “Sudah MOU (Memorandum of Understanding) dan itu Food Hall (yang mengambilalih). Ya kemarin dilaunchingnya sih awal Juni. Ya semuanya, sisa toko nya diambil semua,” kata dia ditemui di Kementerian Perdagangan, Rabu (4/6/2025).

    (acd/acd)

  • Perusahaan Edutech Korsel Arasoft Ungkap Potensi Sektor Teknologi Edukasi RI

    Perusahaan Edutech Korsel Arasoft Ungkap Potensi Sektor Teknologi Edukasi RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Sektor teknologi edukasi atau edutech di Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang. 

    CEO perusahaan teknologi edukasi asal Korea Selatan Arasoft Kang Juong-hyon menuturkan potensi sektor edutech di Indonesia salah satunya didukung dari sisi demografis. 

    Kang menjelaskan karakter demografi Indonesia yang didominasi oleh generasi muda memberikan peluang besar untuk pengembangan ekosistem teknologi pendidikan ke depan.  

    “Indonesia juga semangat belajar yang dinilai tinggi, terutama di kalangan generasi muda, sehingga ke depannya ada potensi tinggi untuk membangun,” ujarnya dalam 2025 Asean-Korea Digital Business Partnership Forum di Jakarta pada Selasa (10/6/2025).

    Selain itu itu, Kang menyebut Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan transformasi digital tercepat di Asia. Hal ini membuat Arasoft optimistis dapat terus mengembangkan pasarnya di Indonesia. 

    Kang menuturkan, Arasoft telah menggelontorkan dana investasi sebesar US$1 juta dolar AS atau setara Rp16,27 miliar (asumsi kurs US$1=Rp16.277) ke Indonesia sejak 2019.

    “Kami optimistis Arasoft dapat terus memperluas kemitraannya di Indonesia baik melalui pengembangan konten maupun platform edukatif,” tambahnya. 

    Sementara itu, Presiden Badan Pengembangan Industri Teknologi Informasi Korea Selatan (NIPA) Park Yunkyu menyebut pihaknya akan terus berupaya memperkuat kerja sama pada sektor digital dengan Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. 

    Park menyatakan negaranya telah menjadikan sektor digital sebagai industri inti nasional sejak awal 2000-an. Dia menuturkan, Korea Selatan terus berupaya untuk menjadi negara digital terdepan di dunia.

    Dia menuturkan, negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan sektor ini. Dia optimistis kemitraan antara Korea Selatan dan Indonesia serta Asean akan semakin erat ke depannya pada bidang digital. “Melalui kemitraan ini, kita dapat merintis serta mengembangkan pasar digital global ke depannya,” jelas Park. 

  • Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Jakarta

    Aksi pesepakbola di lapangan hijau bukan hanya soal teknik dan taktik pelatih, melainkan juga stamina yang baik. Pesepakbola juga ‘dituntut’ memiliki endurance atau ketahanan untuk bisa bermain full selama 90 menit.

    Ada banyak pesepakbola yang terkenal karena stamina yang kuat seakan memiliki paru-paru tiga. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

    1. Park Ji-Sung

    Park Ji-Sung adalah mantan gelandang Manchester United yang dikenal memiliki stamina sangat kuat. Bahkan ketika ia masih membela PSV, rekan-rekan setimnya menyebut Ji-Sung sebagai ‘tangki oksigen’.

    Ia bisa berlari dengan penuh energi dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya, seakan tanpa merasa kelelahan. Latihan yang keras dilakukan Ji-Sung untuk mencapai kemampuan tersebut.

    “Park Ji-sung memiliki daya tahan seperti pelari marathon,” kata Choi Ju-young, dokter tim nasional muda Korea Selatan tahun 2005 dikutip dari JoongAng Daily.

    2. Gareth Bale

    Mantan pesepakbola Wales, Gareth Bale bisa dikatakan salah satu pesepakbola paling komplit di dunia. Selain memiliki stamina yang kuat, ia juga memiliki kecepatan di atas rata-rata dibanding pemain lain.

    Salah satu momen paling ikonik adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di final Copa Del Rey 2014 ketika melawan Barcelona. Pada menit ke-85, ia mencetak gol solo run dari tengah lapangan melewati bek Marc Bartra.

    Kecepatan yang dimiliki Bale sangat luar biasa. Meski ia lari sampai keluar area lapangan, ia tetap bisa mencetak gol yang spektakuler.

    3. Kylian Mbappe

    Kylian Mbappe merupakan pemain sepakbola Prancis yang dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya luar biasa. Salah satu contohnya, ketika ia bisa bermain prima di final Piala Dunia 2018 dan membawa gelar juara di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun.

    Rutinitas latihan Mbappe mencakup latihan kecepatan, kekuatan, dan latihan pliometrik. Latihan pliometrik adalah jenis latihan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot.

    4.Cristiano Ronaldo

    Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki etos kerja kuat. Penyerang asal Portugal ini bahkan disebut bisa berlatih lebih keras dibanding rekan-rekan setimnya.

    Rutinitas latihan Ronaldo mencakup latihan kardio intens, latihan beban, hingga latihan interval intensitas tinggi. Selain latihan intens, Ronaldo juga mengedepankan pentingnya masa pemulihan.

    “Saya masih bisa bersaing dengan pemain terbaik dan masih bisa mempertahankan bentuk tubuh saya seperti saat berusia 20 tahun,” kata Ronaldo ketika berusia 36 tahun dikutip dari Men’s Health.

    Tak heran, meski kini Ronaldo sudah menginjak 40 tahun, ia masih tetap aktif sebagai pesepakbola. Padahal di usia tersebut, pesepakbola kebanyakan sudah gantung sepatu.

    NEXT : Ada N’Golo Kante hingga Lionel Messi

    5. N’Golo Kante

    N’Golo Kante dikenal sebagai gelandang yang terlihat tak pernah kelelahan. Ketika ditanya soal kemampuannya itu, gelandang asal Prancis ini mengaku sebenarnya juga merasa lelah. Tapi, menurutnya semua kembali pada mentalitas seorang pemain.

    “Terkadang Anda tidak bisa pulih, tapi semuanya tentang cara mengelola permainan. Bahkan saat Anda lelah, kadang Anda tetap harus maju dan mencoba membuat perbedaan. Terutama, kadang demi menjaga skor tetap seperti itu. Jadi, meskipun lelah, semuanya tergantung pada mentalitas,” kata Kante ketika masih menjadi pemain Chelsea.

    “Sepanjang musim, bersama klub dan staf, kami mencoba mengatur jadwal pertandingan. Artinya, memikirkan cara terbaik untuk berlatih agar siap untuk pertandingan. Kadang kita harus memperpanjang waktu pemulihan untuk menghindari cedera dan bisa memberikan segalanya di setiap pertandingan,” sambungnya.

    6. Luka Modric

    Ketika pesepakbola seusianya sudah banyak yang pensiun, Luka Modric nyatanya masih menjadi andalan. Gelandang Kroasia ini masih bermain reguler di lini tengah Real Madrid meski usianya sudah menginjak 39 tahun.

    Lebih dari satu dekade lalu, pelatih kebugaran pribadinya Vlatko Vucetik merancang program latihan khusus yang disesuaikan secara spesifik untuk dirinya. Program ini mencakup latihan resistance band, penguatan otot inti, dan latihan daya tahan untuk mencegah cedera.

    Ia melakukan rutinitas tersebut 350 kali dalam setahun, baik di rumah, maupun di fasilitas latihan club.

    “Mulai usia 30 tahun, massa otot menurun dengan cepat. Untuk bisa tetap di level yang sama, kamu harus bekerja lebih keras,” kata Vucetic dikutip dari Grada3.

    7. Lionel Messi

    Oleh banyak orang, Lionel Messi dianggap sebagai pesepakbola terbaik sepanjang sejarah. Selain bakat yang luar biasa, ada latihan berat yang harus dijalani oleh striker asal Argentina ini.

    Dikutip dari Goal, latihan fisik Lionel Messi berfokus memastikan tubuhnya benar-benar siap, secara kecepatan. Ia memusatkan perhatiannya pada memaksimalkan kelincahan sebelum setiap hari pertandingan dan melatih kecepatan linearnya.

    Messi juga dianugerahi ketahanan fisik yang luar biasa untuk bermain 90 menit. Selain ketahanan yang luar biasa, Messi dinilai juga memiliki efektivitas penggunaan energi yang sangat baik sehingga bisa konsisten selama 90 menit bermain.

    Dikutip dari FiveThirtyEight, dalam sebuah pertandingan sepakbola sebanyak 66 persen waktu Messi ‘hanya’ jalan kaki. Meski begitu tetap bisa mencetak banyak gol, memberikan asis, dan menciptakan ruang. Hal ini menunjukkan strategi cerdas yang ia lakukan selama bermain.

  • RM dan V Bts Akhirnya Selesai Wajib Militer, Penggemar Sambut Meriah

    RM dan V Bts Akhirnya Selesai Wajib Militer, Penggemar Sambut Meriah

    Seoul, Beritasatu.com — Dua anggota BTS, Rap Monster (RM) dan V, resmi menyelesaikan tugas wajib militernya. Keduanya langsung merayakan momen tersebut bersama para penggemar dalam acara pelepasan di Chuncheon, Korea Selatan, Selasa (10/6/2025).

    Pada Selasa pagi waktu setempat, RM dan V dengan ramah menyapa para penggemar yang telah menunggu keduanya di komplek pangkalan militer, dalam acara yang digelar di Sports Park, Sinbuk-eup, Provinsi Gangwon.

    Ratusan penggemar setia boy group yang debut pada 2013 tersebut hadir untuk menyambut kembalinya kedua idolanya tersebut, dikutip dari Allkpop, Selasa (10/6/025).

    RM menjalani wajib militer sebagai anggota ben militer Divisi ke-15, sementara V bertugas di Satuan Tugas Khusus di bawah Polisi Militer Korps ke-2 Angkatan Darat. Keduanya menyelesaikan tugas militer dengan baik selama lebih dari satu tahun.

    Dalam acara penyambutan V dan RM tersebut, para penggemar melepaskan balon sebagai bentuk perayaan dan memberikan sambutan hangat atas kembalinya pelantun hit Butter dan Fake Love tersebut dari tugas militer.

    Kehadiran dua anggota BTS ini menambah antusiasme Army, fandom BTS yang telah menantikan kembalinya seluruh personel BTS secara lengkap dari tugas wajib militer.

  • ‘Bitcoin Family’ Tingkatkan Keamanan Setelah Gelombang Kejahatan Kripto, Kunci Rahasia Disembunyikan di 4 Benua

    ‘Bitcoin Family’ Tingkatkan Keamanan Setelah Gelombang Kejahatan Kripto, Kunci Rahasia Disembunyikan di 4 Benua

    JAKARTA – Didi Taihuttu, kepala keluarga yang dikenal sebagai “Bitcoin Family”, mengungkapkan bahwa keluarganya telah merombak total sistem keamanan aset kripto mereka menyusul gelombang kejahatan yang menargetkan pemilik kripto. Dalam wawancara bersama CNBC, Taihuttu mengatakan kini mereka menyimpan bagian-bagian kunci privat mereka di empat benua berbeda, menjadikannya hampir mustahil untuk diakses secara paksa.

    Sejak memutuskan untuk “all-in” pada Bitcoin di tahun 2017, keluarga nomaden ini kini menggunakan pendekatan hybrid—tidak lagi hanya mengandalkan hardware wallet. “Bahkan jika seseorang menodong saya dengan senjata, saya tidak bisa memberikan lebih dari yang ada di dompet atau ponsel saya. Dan itu tidak banyak,” ujar Taihuttu.

    Menurut Taihuttu, frasa seed Bitcoin mereka kini telah dienkripsi dan dibagi menjadi empat bagian, lalu disimpan secara fisik di berbagai lokasi di dunia. Penyimpanan dilakukan menggunakan layanan berbasis blockchain dan plat logam tahan api yang diukir secara manual. Strategi ini dilakukan untuk menghilangkan titik kegagalan tunggal dalam sistem keamanan mereka.

    Sebagai lapisan perlindungan tambahan, Taihuttu juga memodifikasi beberapa kata dalam frasa seed mereka. Modifikasi ini menjadikannya tidak dapat digunakan tanpa konteks tertentu, bahkan jika ditemukan oleh pihak lain.

    Karena meningkatnya ancaman, keluarga ini tidak lagi mengunggah lokasi mereka secara real-time di media sosial. Mereka pernah menerima ancaman dari individu yang melacak keberadaan mereka secara online.

    65% Aset Disimpan dalam Cold Storage

    Saat ini, sekitar 65% dari total aset kripto keluarga disimpan dalam cold storage di bawah sistem keamanan baru. Sementara itu, dompet panas (hot wallet) yang digunakan untuk transaksi harian dan trading dilindungi dengan protokol multisignature.

    Gelombang kejahatan terkait kripto telah meningkat drastis sejak akhir 2024, seiring kenaikan nilai Bitcoin dan aset digital lainnya. Serangkaian kasus kekerasan tercatat di berbagai negara, termasuk Prancis, Pakistan, Australia, dan Kanada.

    Pada Januari, sekelompok geng di Inggris divonis atas kasus penculikan dan penyiksaan seorang investor kripto. Di Februari, enam pria menculik satu keluarga di Chicago dan menuntut transfer senilai 15 juta dolar AS dalam bentuk kripto.

    Maret lalu, streamer populer Kaitlyn Siragusa alias “Amouranth” menjadi korban perampokan bersenjata di rumahnya, dengan pelaku menuntut akses ke aset kripto. Bulan Mei, polisi Korea Selatan menangkap seorang warga Rusia atas percobaan perampokan kripto senilai 730.000 dolar AS.

    Insiden terbaru terjadi pada 13 Mei di Paris, ketika tiga pria bertopeng mencoba menculik putri dan cucu Pierre Noizat, CEO dan pendiri bursa kripto Paymium. Putrinya melawan dan bahkan berhasil merebut salah satu senjata pelaku, hingga warga yang lewat turun tangan dan menggagalkan upaya penculikan.