Negara: Kenya

  • Boeing Wajib Bayar Rp582 M ke Keluarga Korban Pesawat Jatuh, Ada RI?

    Boeing Wajib Bayar Rp582 M ke Keluarga Korban Pesawat Jatuh, Ada RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing, diperintahkan membayar lebih dari US$28 juta atau sekitar Rp454 miliar kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines 737 MAX pada 2019. Putusan ini menjadi yang pertama dari puluhan gugatan terkait dua kecelakaan mematikan 737 MAX di Ethiopia dan Indonesia.

    Juri pengadilan federal Chicago pada Rabu (12/11/2025) memutuskan bahwa keluarga Shikha Garg, seorang pegawai PBB berusia 32 tahun, berhak menerima kompensasi tersebut. Berdasarkan kesepakatan terbaru, keluarga Garg akan menerima US$35,85 juta (sekitar Rp582 miliar) termasuk bunga 26%, dan Boeing sepakat tidak mengajukan banding, menurut pengacara keluarga.

    “Putusan ini memberikan akuntabilitas publik atas tindakan Boeing yang salah,” kata pengacara keluarga, Shanin Specter dan Elizabeth Crawford, dalam pernyataan resmi, seperti dikutip Reuters.

    Juru bicara Boeing menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban. “Meskipun sebagian besar klaim telah diselesaikan, kami menghormati hak keluarga korban untuk menuntut ganti rugi melalui pengadilan,” ujarnya.

    Garg menjadi salah satu dari 157 korban jiwa dalam penerbangan Ethiopian Airlines ET302 dari Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya, yang jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan itu terjadi lima bulan setelah jatuhnya Lion Air JT610 di Laut Jawa, yang menewaskan 189 orang.

    Kedua kecelakaan tersebut melibatkan sistem kendali otomatis MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) yang cacat, dan menjadi faktor utama dalam insiden beruntun itu.

    Boeing sebelumnya menyatakan telah menyelesaikan lebih dari 90% dari gugatan perdata yang diajukan keluarga korban di AS, dengan total kompensasi mencapai miliaran dolar AS melalui penyelesaian hukum dan perjanjian penuntutan tertunda.

    Awal bulan ini, tepatnya pada 5 November, Boeing juga menyelesaikan tiga gugatan tambahan dari keluarga korban Ethiopian Airlines lainnya. Namun, rincian penyelesaian tersebut tidak dipublikasikan.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI komitmen perkuat kolaborasi global dalam pengembangan pasar karbon

    RI komitmen perkuat kolaborasi global dalam pengembangan pasar karbon

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (RI) menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat integritas dan kolaborasi global dalam pengembangan pasar karbon.

    Terkait hal itu, Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyatakan Indonesia menyambut baik semangat kolaborasi yang diusung oleh Coalition to Grow Carbon Markets dan mendukung Shared Principles yang menjadi pedoman bagi perusahaan dan pemerintah dalam memastikan integritas tinggi dalam pemanfaatan kredit karbon.

    “Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh mitra untuk memastikan bahwa pasar karbon benar-benar berintegritas tinggi, tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan keanekaragaman hayati, dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar dia pada acara Coalition to Grow Carbon Markets yang diselenggarakan di Paviliun Singapura, COP30 UNFCCC, Belem, Brasil.

    Pada kesempatan itu, Wamenhut menyampaikan apresiasi kepada negara-negara penggagas Coalition to Grow Carbon Markets atas kepemimpinannya dalam memajukan pasar karbon global yang kredibel dan transparan.

    “Kami mengapresiasi Pemerintah Singapura selaku Ketua Bersama Koalisi atas penyelenggaraan acara yang mendorong aksi bersama untuk memobilisasi pembiayaan sektor swasta melalui pasar karbon,” katanya.

    Sebagai bagian dari semangat kolaborasi tersebut, Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi Kenya, Inggris, Singapura, Prancis, dan Panama atas perannya dalam membentuk Koalisi tersebut.

    Indonesia, lanjutnya, menilai inisiatif ini penting untuk mempercepat aksi iklim dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

    “Indonesia memiliki komitmen yang sama untuk memastikan bahwa pasar karbon bersifat kredibel, transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan alam, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

    Lebih lanjut, Wamenhut menegaskan bahwa Indonesia saat ini tengah memperkuat arsitektur pasar karbon nasional melalui penerbitan Peraturan Presiden No. 110 Tahun 2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK).

    Regulasi tersebut menjadi landasan penting dalam membangun ekosistem pasar karbon nasional yang kuat, inklusif, dan terhubung secara global.

    “Strategi kami jelas yaitu memastikan kejelasan aturan, menyelaraskan standar Measurement, Reporting, and Verification (MRV) nasional dengan praktik global, serta menarik investasi untuk mendukung solusi mitigasi berbasis alam,” ujar Wamenhut.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Yuan Geser Dolar dalam Perdagangan China Meski Ada Tantangan

    Yuan Geser Dolar dalam Perdagangan China Meski Ada Tantangan

    Jakarta

    Upaya Cina untuk mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat mulai terlihat selama krisis keuangan global 2008–2009.

    Bank Sentral Cina (PBOC) meluncurkan skema uji coba pada Juli 2009 untuk pertama kalinya menyelesaikan perdagangan lintas batas dalam yuan, atau renminbi. Ini adalah respons atas kebijakan pencetakan uang agresif Federal Reserve AS, yang mengancam nilai aset asing Beijing senilai USD1,9 triliun (sekitar Rp31,7 kuadriliun).

    Program percobaan tersebut memicu kampanye selama 16 tahun yang kini membuat yuan digunakan untuk membayar 30% dari perdagangan barang global Cina senilai USD6,2 triliun (sekitar Rp103,6 kuadriliun). Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bank Sentral Cina, Zhu Hexin, dalam sebuah konferensi ekonomi pada Juni.

    Jika menghitung semua pembayaran lintas batas, termasuk pembelian obligasi dan investasi asing, pangsa yuan melonjak menjadi 53%, melampaui perdagangan dolar Cina untuk pertama kalinya pada tahun 2023.

    Menurut SWIFT, jaringan pesan global yang digunakan bank untuk menyelesaikan pembayaran internasional, yuan sempat mengalahkan euro sebagai mata uang kedua paling banyak digunakan dalam pembiayaan perdagangan global pada tahun lalu. Meskipun pangsa pasarnya hanya 5,8%, jauh di bawah dominasi dolar AS yang mencapai 82%, ini merupakan pencapaian bagi mata uang yuan.

    Pangsa yuan dalam cadangan mata uang global juga mencapai level tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal kedua tahun ini sebesar 2,4%, kata Dana Moneter Internasional (IMF) pada Oktober.

    Peran yuan di kancah global semakin berkembang, tapi dengan batasan

    Di saat negara-negara BRICS di kawasan Global Selatan baru-baru ini menjajaki alternatif selain dolar AS, termasuk usulan mata uang bersama, Cina mengambil pendekatan yang lebih pragmatis. Cina secara bertahap memperkuat peran yuan dalam perdagangan global sambil terus mempertahankan kontrol atas pertukaran mata uang.

    Jika Beijing mengizinkan yuan digunakan di pasar keuangan global untuk aliran modal, investasi, dan instrumen keuangan, serta untuk perdagangan, Otero-Iglesias mengatakan hal itu akan mengurangi kendali Partai Komunis Cina atas sistem kredit domestiknya.

    “Beijing percaya bahwa keuangan harus menjadi pelayan, bukan tuan, dari ekonomi riil,” tambahnya.

    Berita utama sering menggambarkan kenaikan yuan baru-baru ini sebagai tantangan langsung terhadap dominasi dolar. Selama hampir 80 tahun, dolar menjadi mata uang cadangan global dan masih digunakan dalam lebih dari 58% transaksi internasional dan cadangan devisa.

    Namun, Dan Wang, Direktur Cina di konsultan risiko politik Eurasia Group, melihat kenyataan yang lebih realistis.

    “Beijing tidak pernah menyebutnya sebagai dedolarisasi,” kata Wang kepada DW.

    “Deskripsi yang lebih akurat tentang niat Cina adalah regionalisasi yuan (ke kawasan Global Selatan).”

    Selama tiga tahun terakhir, Cina telah memanfaatkan pengaruh ekonomi yang besar dan dampak geopolitik dari perang Ukraina untuk mendapatkan kesepakatan energi dan komoditas yang menguntungkan. Kesepakatan tersebut antara lain diskon besar dari Rusia dengan semakin banyak transaksi diselesaikan dalam yuan.

    “Seiring waktu, terutama ketika Cina memiliki kekuatan tawar-menawar, mereka dapat meminta rasio yang lebih tinggi (untuk perdagangan dalam yuan). Itulah yang sudah dilakukan oleh perusahaan milik Cina dengan pemasok komoditas asing,” kata Wang.

    Peran kunci yuan dalam pembiayaan utang

    Salah satu pilar utama upaya Beijing untuk meningkatkan penggunaan yuan adalah pinjaman luar negeri, yang mengintegrasikan mata uang Cina ke dalam struktur utang negara-negara berkembang.

    Cadangan devisa yuan bank-bank Cina, seperti pinjaman, simpanan, dan obligasi, telah meningkat empat kali lipat menjadi USD480 miliar (Rp8,03 kuadriliun) dalam lima tahun. Menurut Financial Times, ini menunjukkan porsi yang semakin besar dari total pinjaman luar negeri Cina sebesar sekitar USD1 triliun (Rp16,72 kuadriliun) melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI).

    Dengan suku bunga yuan 200–300 basis poin di bawah tingkat dolar, harian bisnis tersebut mencatat bahwa Kenya, Angola, dan Ethiopia telah mengubah utang dolar lama mereka menjadi yuan tahun ini. Sementara itu, Indonesia, Slovenia, dan Kazakhstan kini menerbitkan obligasi dalam mata uang Cina.

    Di luar perdagangan dan pinjaman, Beijing telah membangun garis pertahanan ketiga, yaitu sistem keuangan terpisah yang dapat beroperasi secara independen dari sistem yang didominasi dolar. Pusatnya alah CIPS, sistem pembayaran antarbank lintas batas Cina, yang menawarkan alternatif bagi SWIFT dalam transaksi internasional.

    Di pusat keuangan utama seperti Singapura, London, dan Frankfurt, pusat kliring yuan telah dibuka. PBOC juga sedang menguji coba yuan digital, mata uang digital bank sentral (CBDC). Dengan akses yang diperluas ke lebih dari 20 negara, yuan digital siap untuk lebih mempermudah pembayaran lintas batas dan mengurangi ketergantungan pada bank-bank Barat.

    “Ini bisa menjadi sarana lain bagi Cina untuk menginternasionalkan mata uangnya dengan menjadi pionir di garis depan uang digital negara,” kata Otero-Iglesias kepada DW.

    Cina juga telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang dengan lebih dari 50 negara. Perjanjian ini memungkinkan bank sentral untuk menukar mata uang lokal mereka dengan yuan sesuai permintaan, memberikan perlindungan kritis bagi negara-negara seperti Rusia dan Iran terhadap sanksi AS yang telah memblokir akses ke dolar.

    Perjanjian ini juga menjadi berkah bagi negara-negara yang bergantung pada perdagangan dan investasi Cina, seperti Argentina, Pakistan, dan Turki.

    Beijing mempertahankan kendali ketat atas yuan

    Berbeda dengan mata uang Barat, yuan tetap dikelola secara ketat oleh Beijing dan tidak dapat ditukar secara bebas dengan mata uang lain tanpa pengawasan pemerintah.

    Sistem kredit domestik Cina masih didominasi oleh bank-bank milik negara yang berada di bawah pengawasan politik. Beijing khawatir jika membiarkan aliran uang masuk dan keluar negara tanpa batasan, dapat membuat mata uang Cina rentan terhadap serangan spekulatif dan pengaruh asing lainnya. Oleh karena itu, kemampuan konversi penuh tetap tidak mungkin.

    “Beijing tidak akan mengambil pendekatan liberal,” kata Otero-Iglesias kepada DW. “Internasionalisasi yuan akan mengikuti logika komando dan kontrol Partai Komunis Cina.”

    Namun, tanpa kemampuan konversi penuh, yuan tidak mungkin menjadi mata uang keuangan dominan yang digunakan untuk investasi global dan sebagai cadangan. Memang, strategi hati-hati Beijing mungkin membatasi sejauh mana yuan dapat berkembang.

    Upaya untuk memperluas perdagangan berbasis yuan juga menghadapi hambatan dari ketidakseimbangan ekonomi Cina sendiri. Permintaan domestik melemah, dengan konsumen dan bisnis mengurangi pengeluaran, sebagian karena krisis properti yang semakin parah.

    Pabrik-pabrik Cina memproduksi lebih dari yang dibutuhkan negara, sehingga Beijing harus lebih bergantung pada ekspor untuk mendorong perekonomiannya. Tanpa permintaan asing yang konsisten, akibat perang tarif Presiden AS Donald Trump, pertumbuhan perdagangan yang menggunakan yuan dapat terhenti.

    “Pertumbuhan harus datang dari luar negeri,” kata Wang dari Eurasia Group. “Artinya, perdagangan global kini menjadi lebih penting bagi Cina.”

    Jika Cina menuntut agar lebih banyak transaksi diselesaikan dalam mata uangnya sendiri, mitra dagang harus bersedia menerimanya, yang menurut analis akan memerlukan kepercayaan yang lebih besar, lembaga yang transparan, dan ekonomi yang lebih kuat.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Algadri Muhammad

    Editor: Melisa Lolindu

    Tonton juga Video Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!

    (ita/ita)

  • Tanah Longsor Terjang Kenya, 21 Orang Tewas- 30 Lainnya Masih Hilang

    Tanah Longsor Terjang Kenya, 21 Orang Tewas- 30 Lainnya Masih Hilang

    Jakarta

    Tanah longsor akibat hujan deras terjang wilayah Kenya barat. Imbas insiden tersebut, 21 orang dilaporkan tewas dan 30 orang masih hilang.

    Dilansir AFP, Minggu (2/11/2025), insiden ini dilaporkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Kenya Kipchumba Murkomen. Ia mengatakan sebanyak 21 orang tewas imbas longsor.

    “Kami telah mengonfirmasi hilangnya 21 orang akibat tragedi ini,” kata Kupchumba lewat media sosialnya.

    Selain itu, ia menyebut sampai saat ini 30 orang masih hilang akibat tanah longsor tersebut. Sebagai informasi, insiden itu terjadi Sabtu (1/11) kemarin waktu setempat akibat adanya hujan deras.

    “Sementara lebih dari 30 orang masih belum ditemukan sebagaimana dilaporkan oleh keluarga mereka,” imbuh Kipchumba.

    (maa/maa)

  • Malaysia Ekspor Mobil Bekas Merek Lokal, Ini Negara Tujuannya

    Malaysia Ekspor Mobil Bekas Merek Lokal, Ini Negara Tujuannya

    Jakarta

    Pasar mobil bekas di Malaysia tengah menghadapi tantangan. Penjualan melambat dan stok di dealer menumpuk. Namun merek mobil nasional, Perodua, punya solusi cerdas untuk mengatasinya, yaitu mengekspor mobil bekas buatan dalam negeri ke luar negeri.

    Langkah ini digagas oleh divisi Perodua Pre-Owned Vehicles (POV). Mobil-mobil bekas populer seperti Perodua Ativa dan Aruz kini berpeluang diekspor ke luar negeri, tepatnya di kawasan Asia Selatan dan Afrika.

    “Kami sudah mulai mengekspor mobil bekas ke negara lain. Kami mulai dengan Bangladesh dan juga sedang menjajaki Kenya, Mozambik, dan negara-negara lain sebagai pasar berikutnya,” ujar Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, dikutip dari Paultan.

    Zainal menjelaskan, strategi ini dilakukan agar pasar mobil bekas di Malaysia tidak terlalu jenuh, sekaligus menjaga stabilitas Total Industry Volume (TIV) atau penjualan mobil baru di dalam negeri.

    “Ini untuk memastikan bahwa mobil Perodua bekas dapat disalurkan ke negara lain dan pada saat yang sama mobil baru dapat dijual. Ini akan membantu kepadatan mobil di Malaysia, sehingga tidak terlalu jenuh dan total volume industri dapat dipertahankan,” jelasnya.

    Malaysia memang dikenal memiliki tingkat kepemilikan kendaraan per kapita tertinggi di dunia. Meski pasar tergolong padat, angka penjualan terus meningkat. Tahun lalu, TIV Malaysia mencapai 816.747 unit, hampir menyamai Indonesia yang penduduknya jauh lebih besar. Dari angka itu, Perodua menyumbang 358.102 unit, rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

    Zainal mengungkapkan bahwa rencana ekspor mobil bekas ini sudah dirancang sejak 2021. “Berdasarkan rencana jangka panjang kami untuk mobil bekas, ada begitu banyak mobil bekas di Malaysia. Salah satu strategi kami adalah mempertimbangkan opsi, apakah kami dapat mengekspor mobil bekas ini ke negara lain yang membutuhkannya,” ujarnya.

    Selain ekspor mobil bekas, Perodua juga mulai mengekspor mobil baru ke beberapa negara. “Akhir-akhir ini, kami mengekspor Bezza ke Papua Nugini. Bezza dipakai sebagai mobil polisi di sana, dan juga digunakan dalam perayaan hari nasional mereka. Itu sesuatu yang patut dibanggakan, negara-negara seperti Papua Nugini menganggap Perodua sebagai merek tepercaya,” tutupnya.

    (lua/dry)

  • Markas Penipu Dibombardir Tentara, Asap Mengepul-Rumah Warga Rusak

    Markas Penipu Dibombardir Tentara, Asap Mengepul-Rumah Warga Rusak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada pertengahan Oktober 2025, tentara Myanmar menggerebek dan menutup pusat penipuan (scam center) online KK Park Site di Myawaddy, kota perdagangan besar di perbatasan seberang kota Mae Sot di Thailand.

    Sebagai informasi, wilayah Myawaddy tak sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah militer Myanmar. Mereka berbagi kekuasaan di sana dengan milisi lokal sekutu dari etnis minoritas Karen yang beroperasi sebagai Pasukan Penjaga Perbatasan.

    Lebih dari 1.500 korban yang ‘disekap’ dalam scam center tersebut sudah dilarikan dari Myanmar ke Thailand dalam sepekan terakhir, menurut panglima tentara Thailand pada Selasa (28/10) waktu setempat, dikutip dari The Associated Press, Rabu (29/10/2025).

    Pada saat penggerebekan, beberapa saksi di area sekitar melaporkan suara ledakan dan melihat asap mengepul dari scam center selama beberapa malam, mulai dari Jumat (24/10) pekan lalu.

    Satuan Tugas Naresuan Angkatan Darat Thailand, yang beroperasi di wilayah utara Thailand, mengatakan pada Senin (27/10) bahwa sebagian wilayah KK Park hancur akibat ledakan yang dilakukan oleh militer Myanmar dan sekutunya, Pasukan Penjaga Perbatasan.

    Puing-puing dari ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga di sisi perbatasan Thailand.

    Panglima Satuan Tugas Naresuan, Mayor Jenderal Maitree Chupreecha, mengatakan kepada AP bahwa 25 orang dari 4 negara berhasil memasuki wilayah Thailand pada Selasa (28/10).

    Mereka diyakini bekerja di scam center yang digerebek, kerap kali di bawah tekanan. Otoritas di Provinsi Tak, Thailand, yang membangun tempat pengungsian sementara untuk para korban, mengatakan para pekerja scam center datang dari 28 negara, termasuk Thailand.

    Mereka sedang menjalani proses untuk menentukan apakah statusnya benar sebagai korban perdagangan manusia yang dilancarkan scam center. Setelah proses selesai, mereka akan dipulangkan ke kampung halaman, termasuk ke India, China, Filipina, Vietnam, Etiopia, dan Kenya.

    Myanmar terkenal sebagai markas operasi penipuan online dunia. Para pelaku kerap merekrut pekerja dari banyak negara dengan memberikan janji palsu. Mereka menyebut akan menyediakan pekerjaan legal dengan penghasilan menjanjikan.

    Setelah para pencari kerja sampai di scam center, mereka lalu disekap dan dipaksa melakukan aktivitas kriminal. Sudah banyak laporan yang menyebut kejamnya perlakuan yang diberikan ke para korban di scam center.

    Media independen Myanmar, termasuk The Irrawaddy, melaporkan bahwa aktivitas penipuan online di Myanmar masih terus beroperasi di area Myawaddy, bahkan setelah penggerebekan KK Park.

    Selain Myanmar, Kamboja juga menjadi salah satu scam center besar yang menjalankan operasi serupa. Kamboja sudah menjadi sorotan dunia, setelah AS dan Inggris memberlakukan sanksi terhadap penyelenggara kelompok penipuan online besar Kamboja pada 14 Oktober lalu. Terduga pemimpinnya didakwa oleh pengadilan federal AS di New York.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kecelakaan Pesawat Kecil di Kenya, 11 Orang Tewas

    Kecelakaan Pesawat Kecil di Kenya, 11 Orang Tewas

    Nairobi

    Sebuah pesawat kecil mengalami kecelakaan di Kenya. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan itu.

    Dilansir AFP, Selasa (28/10/2025), pesawat kecil itu sedang dalam perjalanan dari pusat wisata Diani ke Kichwa Tembo, sebuah landasan udara yang terletak di Taman Nasional Maasai Mara. Pesawat dilaporkan jatuh sekitar pukul 05.30 waktu setempat.

    Ketua Mombasa Air Safari, John Cleave, mengonfirmasi kecelakaan tersebut. Dia mengatakan terdapat 10 penumpang yang terdiri dari 8 warga Hongaria, 2 warga Jerman, beserta 1 kapten pesawat berkebangsaan Kenya.

    “Sayangnya, tidak ada yang selamat,” ujar Cleave dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka telah mengaktifkan tim tanggap darurat dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.

    “Doa dan hati kami menyertai semua yang terdampak oleh peristiwa tragis ini,” demikian pernyataan tersebut.

    Foto dan video yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan sisa-sisa pesawat yang hangus di tengah hutan lebat dan semak belukar.

    Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dalam sebuah pernyataan menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga korban kecelakaan.

    Ia menambahkan, bahwa pemerintah Kenya telah berkomunikasi dengan pihak berwenang Kenya terkait tragedi tersebut.

    (lir/dek)

  • Pesawat Kenya Jatuh, 8 WN Hongaria dan 2 Warga Jerman Tewas

    Pesawat Kenya Jatuh, 8 WN Hongaria dan 2 Warga Jerman Tewas

    JAKARTA – Pesawat maskapai penerbangan Kenya, Mombasa Air Safari, jatuh. Ada delapan warga negara Hongaria, 2 warga negara Jerman dan seorang awak Kenya berada dalam pesawat naas tersebut.

    “Sayangnya, tidak ada yang selamat. Kami sangat berduka untuk melaporkan bahwa, menurut informasi awal, terdapat 10 penumpang yang terdiri dari 8 warga negara Hongaria dan 2 warga negara Jerman, serta 1 awak Kenya (Kapten) di dalam pesawat,” kata Mombasa Air Safari dalam pernyataan dilansir Reuters, Selasa, 28 Oktober.

    Belum ada laporan rinci dari otoritas berwenang mengenai jatuhnya pesawat termasuk dugaan awal penyebabnya.

  • Dunia Cemas, Warga RI Lebih Percaya China Ketimbang Amerika

    Dunia Cemas, Warga RI Lebih Percaya China Ketimbang Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) kian meluas di kehidupan sehari-hari. Ada banyak aplikasi populer yang mengintengrasikan kemampuan AI, mulai dari browser, mesin pencari, hingga media sosial dan layanan pesan singkat.

    Popularitas AI yang dimulai dari kemunculan chatbot ChatGPT buatan OpenAI, kini sudah berkembang jauh. Buktinya bisa dilihat dari kemunculan layanan pembuatan konten visual berbasis AI seperti Sora 2 dan Nano Banana di Google Gemini.

    Bukan cuma untuk masyarakat umum, AI juga dimanfaatkan oleh perusahaan telekomunikasi, transportasi, kesehatan, ritel, untuk menggenjot produktivitas dan efisiensi. Hal ini pula yang memicu kekhawatiran AI akan menggantikan peran pekerja manusia.

    Penelitian terbaru dari Pew Research menunjukkan bagaimana masyarakat dunia merespons kehadiran AI dalam kehidupan mereka. Survei dilakukan di 25 negara dan dipublikasikan pada 15 Oktober 2025.

    Warga Dunia Cemas Gara-gara AI

    Hasil survey menunjukkan lebih banyak masyarakat dunia yang cemas ketimbang antusias (34%) dengan kehadiran AI. Sebaliknya, lebih sedikit yang cenderung antusias ketimbang khawatir (16%) dengan kemunculan teknologi baru ini.

    Mayoritas hasil survey menunjukkan masyarakat seimbang antara khawatir dan antusias (42%) atas kehadiran AI dalam kehidupan mereka.

    Kekhawatiran terhadap AI paling banyak ditemukan di Amerika Serikat (AS), Italia, Australia, Brasil, dan Mesir. Lebih dari 50% yang mengaku khawatir AI akan berdampak pada kehidupan mereka.

    Survei Pew Research juga menunjukkan korelasi antara pendapatan masyarakat di sebuah negara, yang ditentukan dari PDB per kapita, dengan pengetahuan mereka terkait AI.

    Misalnya, lebih dari 50% masyarakat di negara berpendapatan tinggi seperti Jepang, Jerman, Prancis, dan AS, yang sudah banyak terpapar dan mengetahui soal AI. Sementara di India hanya 14% dan Kenya cuma 12%.

    Warga RI Lebih Percaya China daripada AS

    Studi lainnya mengungkap soal bagaimana kepercayaan masyarakat dunia terhadap regulasi AI. Mayoritas masyarakat di berbagai belahan dunia lebih percaya negara mereka sendiri yang mengatur AI.

    Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya percaya pada aturan yang dibuat pemerintah, ketimbang harus diatur oleh negara lain seperti AS dan China.

    Lebih spesifik, 89% responden di India, 74% di Indonesia, dan 72% di Israel, ingin negara mereka yang mengatur soal adopsi AI.

    Sementara itu, warga AS lumayan imbang, antara yang percaya (44%) dan tidak percaya (47%) dengan negara mereka untuk mengatur AI.

    Secara umum, masyarakat yang lebih antusias dengan kehadiran AI cenderung percaya bahwa negara mereka bisa mengatur penggunaan AI, ketimbang harus mengikuti negara lain.

    Untuk entitas pengatur AI global, lebih banyak masyarakat yang percaya dengan Uni Eropa (53%) untuk memegang kendali. Selanjutnya Amerika Serikat (37%), dan terakhir China (21%).

    Kendati demikian, Indonesia dan Afrika Selatan adalah negara-negara yang disebut lebih percaya kepada China sebagai entitas regulator AI global.

    Pew Research mencatat Indonesia dan Afrika Selatan merupakan negara yang masyarakatnya cenderung memiliki pandangan positif terhadap China ketimbang Amerika.

    Secara umum, orang dewasa berusia lebih muda di 19 negara cenderung lebih percaya kepada China sebagai regulator AI. Sementara kepercayaan terhadap AS sebagai regulator AI lebih cenderung di antara orang-orang yang berideologi kanan, serta orang-orang Eropa yang mendukung partai kanan populis.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 3 Pria Australia yang Membunuh di Bali Terancam Hukuman Mati

    3 Pria Australia yang Membunuh di Bali Terancam Hukuman Mati

    Dunia Hari Ini telah merangkum kejadian dunia selama 24 jam terakhir.

    Edisi Kamis, 16 Oktober 2025 kami awali dengan perkembangan dari Bali, Indonesia.

    Ancaman hukuman mati tersangka pembunuh di Bali

    Tiga pria Australia yang dituduh membunuh seorang pria Melbourne di sebuah vila di Bali awal tahun ini, akan didakwa atas tuduhan pembunuhan dan bisa terancam hukuman mati.

    Ziva Radmanovic, 32, tewas tepat setelah tengah malam pada 13 Juni di sebuah vila dekat Pantai Munggu, utara Canggu.

    Polisi menuduh pembunuhan itu direncanakan oleh Darcy Jenson, Paea-I-Middlemore Tupou, dan Coskun Mevlut, dengan dua orang terakhir sebagai pelaku.

    Pada bulan Juli, ketiga pria dipaksa untuk memperagakan kembali penembakan yang dituduhkan saat polisi melakukan penyelidikan.

    “Kita akan dengar bersama di pengadilan. Saya belum bisa memberikan pernyataan apa pun sebelum fakta-fakta terungkap di persidangan,” kata Kapolres Badung, Arif Batubara.

    Pasokan bantuan dan sandera konflik Gaza

    Kamis kemarin, truk-truk bantuan memasuki Gaza, sementara Israel melanjutkan persiapan untuk membuka perlintasan utama Rafah.

    Hamas sudah menyerahkan lebih banyak tawanan menyusul pertikaian yang mengancam proses gencatan senjata. Israel memperingatkan mereka mungkin akan menutup Rafah dan mengurangi pasokan bantuan.

    Menurut Israel, Hamas mengembalikan jenazah terlalu lambat.

    Hamas mengembalikan empat jenazah yang dikonfirmasi sebagai tahanan tewas pada hari Senin, dan empat jenazah lainnya pada Selasa malam, meskipun otoritas Israel mengatakan salah satu jenazah tersebut bukan sandera.

    Gencatan senjata Taliban dan Pakistan

    Pemerintah Pakistan dan rezim Taliban Afghanistan menyepakati gencatan senjata selama 48 jam menyusul eskalasi kekerasan mematikan antara keduanya.

    Setelah lebih dari belasan warga sipil dan tentara tewas di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan, Pakistan melancarkan serangan udara di Provinsi Kandahar, Afghanistan.

    Konflik ini merusak perdamaian setelah bentrokan akhir pekan lalu juga menewaskan puluhan orang.

    Pertempuran akhir pekan tersebut merupakan yang terburuk antara kedua negara tetangga tersebut sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul pada tahun 2021.

    Taliban mengatakan lebih dari belasan warga sipil di Afghanistan tewas dan 100 orang terluka, ketika pasukan Pakistan melancarkan serangan pada Rabu dini hari di distrik Spin Boldak.

    Temuan tulang tangan di Kenya

    Seperangkat tulang tangan berusia 1,5 juta tahun, yang digali dari dasar danau di Kenya, adalah yang pertama kali menunjukkan kalau sepupu manusia yang mirip kera dapat menggunakan alat.

    Meskipun pemilik tangan tersebut adalah kerabat manusia modern bernama Paranthropus boisei, ia bukanlah nenek moyang langsung manusia modern.

    Namun, menurut sebuah studi oleh peneliti di Amerika Serikat dan Kenya yang diterbitkan di Nature, individu tersebut mungkin telah menggunakan alat.

    Penggunaan alat merupakan tonggak penting dalam evolusi manusia, kata Carrie Mongle, penulis utama studi dan antropolog Universitas Stony Brook.

    “Ini merupakan titik balik dalam kompleksitas perilaku dan kognitif kita.”

    Tonton juga video “Trump Berharap Sniper yang Membunuh Charlie Kirk Ditemukan” di sini: