Negara: Kenya

  • China Temukan Mutasi Baru Cacar Monyet ‘Mpox’, Begini Gejalanya

    China Temukan Mutasi Baru Cacar Monyet ‘Mpox’, Begini Gejalanya

    Jakarta

    Otoritas Kesehatan China mendeteksi strain Mpox clade Ib yang bermutasi baru saat infeksi virus tersebut menyebar ke lebih banyak negara.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan telah menemukan klaster subclade Ib, diawali dengan infeksi seorang warga negara asing yang memiliki riwayat perjalanan dan tinggal di Republik Demokratik Kongo.

    Empat kasus lebih lanjut telah ditemukan pada orang yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan orang asing tersebut. Gejala yang dialami pasien bersifat ringan dan meliputi ruam kulit dan lepuh.

    Mpox menyebar melalui kontak dekat dan menyebabkan gejala mirip flu serta lesi berisi nanah pada tubuh. Meskipun biasanya ringan, penyakit ini dapat berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi.

    Pada Agustus tahun lalu, WHO menyatakan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo yang menyebar ke negara-negara tetangga.

    Wabah di RD Kongo diawali dengan penyebaran strain endemik, yang dikenal sebagai clade I. Namun, strain clade Ib tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk hubungan seksual.

    Varian tersebut telah menyebar dari RD Kongo ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, yang memicu deklarasi darurat dari WHO.

    China mengatakan pada Agustus tahun lalu pihaknya akan memantau orang dan barang yang memasuki negara itu untuk Mpox.

    Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan Mpox akan dikelola sebagai penyakit menular Kategori B, yang memungkinkan pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, menangguhkan pekerjaan dan sekolah, serta menutup area ketika terjadi wabah penyakit.

    (suc/kna)

  • Survei Membuktikan! Pengusaha Mau Pangkas Karyawan dan Beralih ke AI

    Survei Membuktikan! Pengusaha Mau Pangkas Karyawan dan Beralih ke AI

    Jakarta

    Fakta mengejutkan terungkap dari eksistensi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Survei Masa Depan Pasar Kerja yang dilakukan World Economic Forum (WEF) menunjukkan banyak perusahaan mulai memikirkan opsi untuk mengurangi jumlah tenaga kerja manusia dan menggantinya dengan AI.

    Dikutip dari CNN, Kamis (9/1/2025), 41% dari ratusan pengusaha di seluruh dunia yang disurvei WEF mengatakan ada kemungkinan pengurangan tenaga kerja bisa terjadi di tengah majunya teknologi AI.

    Sementara 77% pengusaha lainnya mengatakan mereka berencana meningkatkan dan melatih kembali pekerja mereka antara 2025-2030 agar dapat bekerja berdampingan bersama AI.

    “Kemajuan dalam AI dan energi terbarukan sedang membentuk kembali tren baru di pasar tenaga kerja,” kata WEF dalam keterangan menjelang pertemuan tahunannya di Davos akhir bulan ini.

    WEF menyoroti peran AI generatif dalam membentuk kembali industri di semua sektor. Sejauh ini, AI dapat membuat teks, gambar, dan konten asli lainnya sebagai respons terhadap permintaan dari pengguna.

    Desainer grafis, petugas pos, petugas penggajian, hingga sekretaris merupakan sederet pekerjaan yang diperkirakan mengalami penurunan jumlah tercepat karena hadirnya AI.

    “Kehadiran desainer grafis hingga sekretaris hukum yang berada di luar 10 peran pekerjaan yang paling cepat menurun, ini menggambarkan peningkatan kapasitas AI untuk melakukan pekerjaan berbasis pengetahuan,” tulis laporan tersebut.

    Keterampilan AI semakin diminati. Hampir 70% perusahaan berencana merekrut pekerja baru dengan keterampilan untuk merancang alat dan penyempurnaan AI. Sementara itu 62% perusahaan bermaksud untuk merekrut lebih banyak orang dengan keterampilan untuk bekerja berdampingan bersama AI.

    Meski begitu, laporan WEF tersebut menyimpulkan dampak utama teknologi seperti AI generatif pada pasar tenaga kerja dinilai belum bisa menggantikan manusia secara langsung. Ke depan, kolaborasi AI sebagai mesin dan manusia sebagai pengendali pekerjaan akan menjadi tren.

    “Hal ini terjadi mengingat pentingnya keterampilan yang berpusat pada manusia,” tulis laporan WEF.

    Lihat juga Video ‘Petani di Kenya Pakai AI Untuk Diagnosis Penyakit Tanaman’:

    (hal/ara)

  • Program Reboisasi dan Penanaman Bakau di Pesisir Pantai Bali Diganjar Penghargaan ISDA 2024 – Halaman all

    Program Reboisasi dan Penanaman Bakau di Pesisir Pantai Bali Diganjar Penghargaan ISDA 2024 – Halaman all

    Program Reboisasi dan Penanaman Bakau di Pesisir Pantai Bali Diganjar Penghargaan ISDA 2024

    TRIBUNNEWS.COM – Pelibatan peran semua pihak termasuk peran swasta – perusahaan dan masyarakat, menjadi satu di antara kunci baiknya capaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

    Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan kalau capaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia hingga tahun 2024 sebesar 62,5 persen. 

    Capaian itu disandarkan pada dari 222 indikator SDGs yang ‘on track’.

    Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track, dengan perkiraan seluruh target SDGs akan tercapai 32 tahun lagi apabila tak ada upaya transformasi untuk mempercepat pencapaian target-target tersebut.

    Untuk mendorong percepatan itu, dilakukan langkah menstimulus peran serta semua pihak lewat pelaksanaan acara Indonesian SDGs Award (ISDA) 2024.

    Thendri Supriatno, ketua umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara acara tersebut menjelaskan, program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.

    “Oleh karenanya ajang apresiasi terhadap program tersebut sangatlah penting untuk dilakukan,” kata dia dikutip, Selasa (7/1/2025). 

    Dia menyatakan, apresiasi baik program Penghargaan ISDA akan dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara yang sama.

    Qnet juga meraih Gold dalam Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021 yang diadakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) (Handout)

    Program Qnet Green Legacy

    Apresiasi, katanya, akan diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapain Tujuan SDGs 2030. 

    Salah satu perusahaan swasta yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan langsung dan pemasaran jaringan (direct selling), Qnet.

    ISDA Award 2024 memberikan pengharagaan kategori gold kepada program penanaman bakau di pesisir pantai Bali yang dilakukan Qnet bersama Kodim 1611 Badung Bali, beberapa waktu lalu.

    Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia menyatakan pihaknya merasa sangat bangga atas pencapaian ini.

    “Terlebih, apresiasi ini datang dari ajang penghargaan ternama yang sangat concern terhadap kegiatan CSR. Bagi kami, pengahrgaan ini adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Ganang saat menerima langsung pengharagaan dari Corporate Forum for CSR Development beberapa waktu lalu di Jakarta.

    Ganang Rindarko menambahkan bahwa penanaman bakau di pantai Bali ini merupakan bagian dari program pihaknya yang dinamakan ‘The Qnet Green Legacy’.

    “Ini adalah program reboisasi global Qnet yang diluncurkan pada tahun 2021. Sejauh ini, kami sudah menanam puluhan ribu bakau di berbagai negara seperti  di Kenya, Filipina, UEA, Aljazair, Turki, Rusia, Mesir, Maroko, Malaysia, dan tentu saja di Indonesia,” kata dia.

    Atas raihan penghargaan dari ISDA ini, sambung Ganang, kian memotivasi pihaknya untuk terus menanam bakau di pantai, baik itu di Bali maupun di pantai lain dengan tujuan utama mengurangi abrasi dan meningkatkan ekosistem dan pariwisata pantai.

    “Kami ingin terus menjaga dan menghijaukan pantai melalui The Qnet Green Legacy,” paparnya.

    “Kami sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Selain melakukan bisnis penjualan langsung, kami juga turut meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat melalui program – program CSR baik di sektor pendidikan, budaya, lingkungan maupun memberikan santunan kepada korban bencana alam,” ujar Ganang.

     

     

     

  • Bakau Jadi Jalan Ninja Cegah Abrasi Pantai

    Bakau Jadi Jalan Ninja Cegah Abrasi Pantai

    Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan capaian SDGs di Indonesia hingga 2024 sebesar 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah on track.
     
    Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track, dengan perkiraan seluruh target SDGs akan tercapai 32 tahun lagi apabila tak ada upaya transformasi untuk mempercepat pencapaian target-target tersebut.
     
    Salah satu stategi percepatan pencapaian target target SDGs adalah dengan melibatkan peran semua pihak termasuk peran swasta, perusahaan dan masyarakat.
    Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara Indonesian SDGs Award (ISDA) 2024, melalui Ketua Umum CFCD, Thendri Supriatno, menyampaikan program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.
     
    Sebagai apresiasi, diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapain Tujuan SDGs 2030. Salah satu perusahaan swasta yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup adalah QNET.
     
    “ISDA Award 2024 memberikan penghargaan kategori gold kepada program penanaman bakau di pesisir pantai Bali yang QNET lakukan bersama Kodim 1611 Badung Bali, bagi kami adalah sesuatu yang luar biasa,” kata General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko, dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.
     
     

     

    Bakau cegah abrasi pantai

    Ganang Rindarko menambahkan penanaman bakau di pantai Bali ini merupakan bagian dari program QNET yang dinamakan The QNET Green Legacy, yaitu program reboisasi global QNET yang diluncurkan pada 2021.
     
    Menurut Ganang, sejauh ini, perseroan sudah menanam puluhan ribu bakau di berbagai negara seperti di Kenya, Filipina, UEA, Aljazair, Turki, Rusia, Mesir, Maroko, Malaysia, dan tentu saja di Indonesia.
     
    “Dengan diraihnya penghargaan dari ISDA, tentu bisa memotivasi QNET untuk terus menanam bakau di pantai, baik itu di Bali maupun di pantai lain dengan tujuan utama mengurangi abrasi dan meningkatkan ekosistem dan pariwisata pantai. Kami ingin terus menjaga dan menghijaukan pantai melalui The QNET Green Legacy,” jelas dia.
     
    Sebagai perusahaan global, QNET sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Selain melakukan bisnis penjualan langsung QNET juga turut meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat melalui program-program CSR baik di sektor pendidikan, budaya, lingkungan maupun memberikan santunan kepada korban bencana alam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Objek ‘Neraka’ Jatuh dari Langit, Warga Desa Kaget

    Objek ‘Neraka’ Jatuh dari Langit, Warga Desa Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga desa terpencil di Kenya kaget melihat objek misterius jatuh dari langit. Benda berukuran besar dengan suhu panas bak ‘neraka’ tersebut tiba di desa Mukuku, area selatan Makueni, Kenya, pada Senin (30/12) siang waktu setempat.

    Benda raksasa itu langsung diserahkan ke Lembaga Luar Angkasa Kenya (KSA) untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah dianalisa, KSA menyebut benda itu merupakan fragmen objek luar angkasa, dikutip dari CNN International, Senin (6/1/2025).

    KSA mendeskripsikan benda misterius tersebut merupakan sampah antariksa. Lebarnya 2,5 meter dengan berat sekitar 500 kilogram.

    Foto: Pecahan ‘objek luar angkasa’ besar jatuh di desa terpencil di Kenya. (Tangkapan Layar Video CNN Internasional)
    Pecahan ‘objek luar angkasa’ besar jatuh di desa terpencil di Kenya. (Tangkapan Layar Video CNN Internasional)

    “KSA mengklarifikasi bahwa benda menyerupai cincin metalik dengan diameter 2,5 meter dan berat 500 kilogram itu merupakan fragmen objek antariksa,” kata KSA dalam pernyataannya.

    Penilaian sementara menyebut benda itu merupakan cincin yang terpisah dari roket. KSA mengatakan puing-puing objek luar angkasa umumnya jatuh ke samudra atau terbakar sebelum memasuki atmosfer Bumi.

    Objek antariksa yang berhasil sampai ke pemukiman warga di Bumi merupakan kasus langka dan perlu investigasi lebih lanjut.

    Komandan Polisi Wilayah Mbooni, Julius Rotich, mengatakan kepada Kenya Broadcasting Corporation bahwa objek tersebut masih panas mendidih ketika petugas kepolisian tiba di lokasi.

    Warga setempat harus menyingkir dari lokasi jatuhnya objek hingga benda itu mendingin dan bisa didekati.

    KSA hingga kini masih terus menganalisa objek untuk mengonfirmasi dari mana asal objek tersebut secara spesifik.

    (fab/fab)

  • Benda Luar Angkasa Seberat 500 Kilogram Jatuh Menghantam Desa di Kenya

    Benda Luar Angkasa Seberat 500 Kilogram Jatuh Menghantam Desa di Kenya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada 30 Desember 2024 atau sehari sebelum malam tahun baru 2025, sebuah desa kecil di Kenya dikejutkan dengan suara hantaman benda jatuh di wilayah semak belukar.

    Ternyata, suara itu berasal dari sebuah benda berbentuk cicin raksasa logam seberat setengah ton yang diduga merupakan sampah luar angkasa.

    Cincin logam seberat 1.100 pon (500 kilogram) itu kemungkinan besar berasal dari sebuah roket, meski asal muasalnya masih belum diketahui, kata para pejabat Kenya dilansir dari Livescience.

     “Saya sedang menjaga sapi saya dan saya mendengar suara ledakan keras,” Joseph Mutua, warga desa Mukuku, yang terletak di tenggara ibu kota Nairobi, mengatakan kepada stasiun berita Kenya, NTV.

    “Saya tidak melihat asap apa pun di awan. Saya pergi ke pinggir jalan untuk memeriksa apakah ada kecelakaan mobil, tetapi tidak ada tabrakan.” tambahnya.

    Awalnya, warga khawatir desa mereka diserang, pendaratannya terdengar seperti ledakan bom. Namun sebaliknya, mereka menemukan benda berbentuk cincin selebar 8 kaki (2,5 meter) yang telah meratakan pepohonan dan semak-semak tempat benda tersebut tumbang.

    Badan Antariksa Kenya (KSA) segera mengidentifikasinya sebagai cincin pemisah dari roket. Mereka belum menentukan asal usulnya.

    Meskipun KSA meyakinkan masyarakat bahwa cincin tersebut tidak menimbulkan ancaman lebih lanjut, beberapa penduduk setempat masih merasa kesal. Jika cincin itu mendarat di sebuah bangunan atau rumah, “hal ini akan menjadi bencana besar,” kata Mutua. Yang lain ingin melihat pemilik tanah di mana puing-puing jatuh mendapat kompensasi atas gangguan tersebut, lapor New York Times.

    Insiden seperti ini, meski jarang terjadi, kini semakin sering terjadi. Pada Mei 2024, serpihan pesawat SpaceX menghantam atap rumah seorang pria di Franklin, Carolina Utara.

    Sebulan sebelumnya, dua potongan sampah luar angkasa berukuran besar ditemukan di sebuah peternakan di Saskatchewan, Kanada. Dan pada bulan Maret 2024, sebongkah logam dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menabrak rumah sebuah keluarga di Naples, Florida.

    Sampah luar angkasa bahkan menjadi ancaman bagi astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang tahun lalu harus bermanuver menghindari puing-puing tersebut.

    Ketika peluncuran ruang angkasa komersial dan pemerintah terus meningkat, para ahli memperingatkan bahwa masalah sampah ruang angkasa hanya akan bertambah buruk. Secara global, sudah ada ratusan peluncuran luar angkasa yang direncanakan pada tahun 2025 – sehingga menyumbang lebih banyak sampah ke dalam tumpukan sampah.

    Saat ini terdapat lebih dari 170 juta keping puing berukuran lebih dari 0,004 inci (1 milimeter) yang berasal dari roket, pesawat ulang-alik, satelit yang tidak berfungsi, dan operasi luar angkasa lainnya yang mengorbit planet kita. Beberapa dari sampah luar angkasa tersebut terbakar begitu saja di atmosfer bumi. Namun bagian-bagian yang tidak berfungsi mulai menimbulkan masalah.

  • Mengenal OCCRP, Lembaga yang Memasukkan Jokowi dalam Daftar Hitam Salah Satu Tokoh Paling Korup 2024

    Mengenal OCCRP, Lembaga yang Memasukkan Jokowi dalam Daftar Hitam Salah Satu Tokoh Paling Korup 2024

    JAKARTA – Sebuah organisasi bernama Organized Crime and Corruption Reporting Project atau OCCRP mendadak jadi perbincangan masyarakat Indonesia. Organisasi nonpemerintah ini fokus pada investigasi kejahatan terorganisir dan korupsi dan baru saja merilis daftar tokoh dunia paling korup di 2024.

    Yang menjadikan OCCRP makin menyita atensi adalah Presiden Ketujuh Republik Indonesia Jokowi Widodo masuk dalam daftar hitam nominasi tokoh terkorup tahun 2024. Ada empat tokoh lain yang masuk ke dalam kategori itu, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan pengusaha dari India Gautam Adani.

    Mengutip laman resminya, OCCRP didirikan oleh jurnalis investigasi Drew Sullivan dan Paul Raud pada 2007 dan memulai kerjanya di Eropa Timur dengan menggandeng beberapa mitra serta telah berkembang menjadi kekuatan utama dalam jurnalisme investigasi kolaboratif.

    OCCRP menegaskan visi mereka adalah supaya dunia menjadi lebih terinformasi dan ruang demokrasi tidak terancam oleh kejahatan dan korupsi.

    “Misi kami untuk menyebarkan dan memperkuat jurnalisme investigasi di seluruh dunia dan mengungkap kejahatan serta korupsi. Sehingga masyarakat bisa meminta pertanggung jawaban dari pihak yang berkuasa,” begitu tertulis dalam laman OCCRP.

    Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2024). (ANTARA/Aris Wasita/pri)

    Akun X OCCRP menyebut, setiap tahun mereka mengundang nominasi untuk penghargaan Person of the Year in Crime and Corruption. Tapi jumlah nominasi bukan suara akhir, kata OCCRP.

    “Para juri meninjau semua nominasi, tetapi keputusan akhir sepenuhnya ada di tangan mereka,” tulis akun resmi OCCRP.

    Sebanyak 702 Pejabat Dunia Mundur

    Sejak 2012 OCCRP secara rutin merilis daftar tahunan yang menyoroti individu yang dianggap memiliki peran signifikan dalam praktik korupsi dan kejahatan terorganisir di seluruh dunia. Pemilihan tokoh ini dilakukan secara terbuka untuk umum dan dapat diakses melalui media sosial OCCRP.

    Dalam laman formulir Google yang disediakan, tertera bahwa OCCRP menerima nominasi yang diajukan sejumlah kalangan, mulai dari publik, jurnalis, akademisi, pelaku bisnis hingga aparat penegak hukum. 

    Berdasarkan penilaian juri, titel Person of the Year 2024 in Organize Crime and Corruption diberikan kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad, yang belum lama digulingkan milisi negaranya setelah 24 berkuasa dengan tangan besi dan kebrutalannya.

    Alia Ibrahim, salah satu pendiri Daraj.com sekaligus juri, menggambarkan Assad sebagai diktator seperti ayahnya. Dia menyebut Assad dimensi kejahatan dan korupsi yang tak terbayangkan serta menghancurkan kehidupan banyak orang, bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri. 

    Tak hanya itu, OCCRP juga meyakini bahwa nominasi-nominasi lainnya memenuhi syarat sebagai orang korup, karena para juri mempertimbangkan skala serta dampak tindakan mereka di tingkat global.

    Presiden Suriah yang digulingkan Bashar al-Asad berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya pernah dinobatkan sebagai tokoh Kejahatan Terorganisir dan Korup. (ANTARA/Anadolu/py)

    Sebelum ini, OCCRP menobatkan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sebagai Tokoh Kejahatan Terorganisir dan Korup pada 2012. “Penghargaan” serupa diberikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2014. Kemudian pada 2017, giliran Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang masuk daftar hitam versi OCCRP.

    Selama beroperasi, OCCRP memaksa lebih dari 702 pejabat dunia mengundurkan diri atau diskors dari jabatan. Laporan dari lembaga ini menghasilkan lebih dari 620 dakwaan, berbagai vonis hukuman, sampai lebih dari 100 aksi korporasi.

    Organisasi ini juga mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti Penghargaan Pulitzer untuk laporan mengenai Panama Papers Series. Kemudian pada 2023, OCCRP dinominasikan untuk penghargaan Nobel Perdamaian oleh Profesor Wolfgang Wagner di Vrije Universiteit Amsterdam atas karyanya “berkontribusi pada perdamaian dengan mengungkap korupsi politik dan kejahatan terorganisir.”

    Butuh Transparansi dari Inisiator

    Kembali ke persoalan pemilihan Jokowi sebagai salah satu tokoh terkorup di 2024. Hasil ini tentu saja mengundang polemik, mulai dari kredibilitas organisasi tersebut sampai metode pemilihan tokoh yang dilakukan dengan cara voting. Riset OCCRP mengenai pemimpin yang terlibat dalam kejahatan terorganisasi dan paling korup di dunia dianggap lemah menurut pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi. Ia menegaskan segala bentuk tindak kejahatan tidak bisa dibuktikan dengan polling atau jajak pendapat.

    “Pembuktian kejahatan atau pelanggaran hukum adalah melalui persidangan di pengadilan. Bukan melalui polling atau jajak pendapat,” tegas Haidar Alwi.

    Menurutnya, hingga saat ini tidak ada satu pun putusan pengadilan yang memvonis Jokowi bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi. Bahkan tuduhan kejahatan terorganisasi dalam pilpres untuk memenangkan salah satu paslon juga tidak terbukti di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi. (ANTARA/Handout)

    Haidar Alwi menganggap tuduhan ini merupakan kesalahan yang nyata dan dapat merusak reputasi serta nama baik Jokowi di mata masyarakat Indonesia bahkan dunia.

    Di tengah polemik soal rilis OCCRP, pengamat hukum pidana Masykur Isnan menuturkan hal terpenting adalah memastikan kredibilitas lembaga, kemampuan investigasi, dan jejaring independensi lintas benua.

    “Namun hasil rilisnya perlu mendapat perhatian bersama,” ujar Masykur Isnan.

    “Dalam konteks Jokowi, ketika lembaga internasional tertarik untuk menelaah jauh soal ini, artinya apa yang terjadi di Indonesia juga menjadi perhatian internasional. Tentunya ini lagi-lagi bukan hal biasa terlebih ada citra negatif yang muncul bagi Indonesia,” ujar dia mengimbuhkan.

    Mengenai metode polling yang dipilih dalam proses ini, dikatakan Masykur Isnan adalah hal biasa dan bebas. Terpenting, kata dia, adalah bagaimana keterbukaan atau transparansi, serta kredibiltas dan tanggung jawab dari inisiator harus hadir sejak hulu dan hilirnya.

    “Tantangan publik harus berani dijawab dengan objektif dan ilmiah mengingat ini proses yang tidak bisa hanya didasarkan pada subjektifitas atau kepentingan tertentu, harus benar-benar dijaga karena pemimpin atau mantan pemimpin negara bukan orang sembarang, ada legitimasi sejarah,” tegasnya.

  • Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Dunia Terkorup, Ketua KPK: Kami Tunggu Laporan Masyarakat – Halaman all

    Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Dunia Terkorup, Ketua KPK: Kami Tunggu Laporan Masyarakat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, merespons ihwal masuknya Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, sebagai finalis pemimpin dunia terkorup tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

    Dikatakan Setyo, lembaganya menunggu laporan masyarakat untuk melihat apakah Jokowi benar-benar melakukan korupsi seperti yang dituliskan OCCRP.

    “Kami tunggu mungkin ada pihak tertentu yang melaporkan hal tersebut,” kata Setyo dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Kata Setyo, KPK tidak bisa menindaklanjuti sesuatu tanpa adanya bukti pendukung, laiknya dokumen, dan lain sebagainya.

    “Pada prinsipnya kalau kami kan segala sesuatunya harus ada bukti, ada dokumen pendukung, alat bukti, ada sesuatu yang ditunjukkan, menguatkan, bahwa telah diduga tindak pidana korupsi,” katanya.

    “Selama hanya mungkin lisan, mungkin sifatnya narasi saja, ya tentu kami tidak melakukan, kami tunggu saja mungkin ada pihak-pihak yang memberikan informasi secara detail informasi, dokumen, dan lain-lain,” ujar Setyo.

    Alasan OCCRP soal Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup 

    OCCRP sebelumnya memberikan klarifikasi mengenai nama Jokowi yang masuk ke dalam finalis Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.

    Lembaga yang berpusat di Amsterdam, Belanda itu mengumpulkan nominasi melalui Google Form sejak Jumat, 22 November 2024.

    OCCRP kemudian menetapkan mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai tokoh terkorup 2024 dalam laporan “Corrupt Person of the Year 2024” yang rilis Selasa, 31 Desember 2024.

    Daftar finalis tokoh terkorup 2024 lainnya, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

    OCCRP menjelaskan, penghargaan ini diputuskan oleh panel juri yang terdiri dari masyarakat sipil, akademisi, dan jurnalis, seperti yang telah mereka lakukan selama 13 tahun ini.

    Menurut mereka, para juri mempunyai pengalaman luas dalam menyelidiki kasus korupsi dan kriminal.

    “Kami membuka pendaftaran nominasi secara umum dan menerima lebih dari 55.000 nominasi, termasuk beberapa tokoh politik yang paling terkenal dan juga individu-individu yang kurang dikenal,” kata OCCRP dalam laman resminya.

    OCCRP mengaku tidak memiliki kendali atas tokoh yang dinominasikan, karena datang dari masyarakat di seluruh dunia.

    Tak terkecuali munculnya nama Jokowi dalam nominasi Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.

    Mereka yang masuk dalam nominasi “finalis”, mendapatkan suara secara daring terbanyak. OCCRP mengeklaim memiliki dasar untuk memasukkan sejumlah tokoh tersebut.

    Lembaga ini juga mengakui bahwa mereka tidak memiliki bukti atas keterlibatan Jokowi dalam tindakan korupsi.

    “OCCRP tidak memiliki bukti bahwa Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama masa kepresidenannya,” ungkapnya.

     

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasang bendera setengah tiang di gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada hari ini, Kamis (30/9/2021). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

    Namun, menurut mereka, kelompok-kelompok masyarakat sipil dan para ahli mengatakan, pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan lembaga antikorupsi Indonesia, yakni KPK.

    Mereka juga menilai, Jokowi juga menerima kritik secara luas karena melemahkan lembaga-lembaga pemilihan umum dan peradilan di Indonesia demi kepentingan ambisi politik putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden baru.

    “Para juri menghargai nominasi warga, namun dalam beberapa kasus, tidak ada bukti langsung yang cukup mengenai korupsi yang signifikan atau pola pelanggaran yang telah berlangsung lama,” jelasnya.

    “Namun, jelas ada persepsi yang kuat di kalangan masyarakat tentang korupsi dan ini seharusnya menjadi peringatan bagi mereka yang dicalonkan bahwa masyarakat mengawasi dan peduli. Kami juga akan terus mengawasi,” sambungnya.

    OCCRP menuturkan, keputusan akhir untuk penghargaan Person of the Year juga dibuat oleh para juri.

    Untuk tahun 2024, penghargaan tersebut diberikan kepada Bashar al-Assad yang justru tidak termasuk di antara finalis.

    Menurut mereka, Assad memiliki peran dalam upaya destabilisasi Suriah melalui jaringan kriminal yang terang-terangan, pelanggaran hak asasi manusia secara signifikan, termasuk pembunuhan massal dan tindakan korupsi.

    Berikutnya, proses seleksi akhir OCCRP didasarkan pada penelitian investigasi dan keahlian kolektif dari jaringan mereka.

    OCCRP mengungkapkan, penghargaan ini menyoroti sistem atau aktor yang memungkinkan terjadinya korupsi dan kejahatan terorganisasi.

    Selain itu, penghargaan juga berfungsi sebagai pengingat akan kebutuhan yang terus menerus dalam mengungkap ketidakadilan.

    Mereka mengingatkan, penghargaan ini terkadang disalahgunakan oleh pihak atau individu yang ingin memajukan agenda atau gagasan politik mereka.

    Namun, OCCRP menegaskan, tujuan dari penghargaan ini adalah memberikan pengakuan terhadap kejahatan dan korupsi agar sepenuhnya berhenti.

    Mereka mengaku akan terus menyempurnakan proses nominasi dan seleksi, sehingga dapat memastikan transparansi dan inklusivitas.

    “Selain itu, pelaporan kami akan tetap fokus pada dampak dari para nominasi dan pihak-pihak lain yang melanggengkan kejahatan dan korupsi, dengan menyoroti peran mereka dalam merongrong demokrasi di seluruh dunia,” ungkap OCCRP.

    OCCRP menilai, penghargaan tahun ini telah memicu keterlibatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Hal tersebut mencerminkan minat publik yang semakin besar terhadap korupsi dan konsekuensinya secara luas.

    “Seiring dengan meningkatnya ancaman terhadap demokrasi, transparansi, dan kebebasan pers, OCCRP tetap berkomitmen untuk menyampaikan berita yang beresonansi dengan khalayak dan memberikan wawasan kritis tentang kekuatan yang membentuk negara,” pungkasnya.

    Jokowi turut menanggapi namanya masuk dalam nominasi tokoh paling korup 2024 versi OCCRP.

    Sambil tertawa, dia mengatakan, banyak framing yang merugikan dirinya tanpa memberikan bukti yang jelas.

    “Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa. Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, itu yang terjadi sekarang kan,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

    Saat ditanya apakah kemungkinan ada muatan politis, dia meminta hal itu ditanyakan langsung ke pihak OCCRP.

    Jokowi menambahkan, saat ini siapa saja bisa menggunakan kendaraan apa pun untuk menyebar fitnah.

    “Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa pakai kendaraan apa pun lah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” pungkasnya.

  • Reputasi Indonesia Tercoreng di Mata Dunia, Stefan Antonio Sindir Jokowi: Duduk Manis dan Lihat Kejatuhanmu

    Reputasi Indonesia Tercoreng di Mata Dunia, Stefan Antonio Sindir Jokowi: Duduk Manis dan Lihat Kejatuhanmu

    Semua nama baik yang sejak awal dijaga. Sekarang hancur berantakan di depan mata.

    Jadi anda jangan pernah merasa jumawa, bahwa anda untouchable tuan.

    Kebenaran akan menemukan jalannya. Untung mengungkap semua kebusukanmu.

    Duduk manis dan lihatlah kejatuhanmu tuan.

    Sebelumnya diketahui, setelah Jokowi dinobatkan sebagai salah satu pejabat paling korup di dunia oleh OCCRP, berbagai tokoh publik dan pendukungnya berlomba-lomba membela.

    Setelah Arief Poyuono (Gerindra), Irma Suryani (NasDem), dan Muhammad Romahurmuziy (PPP), kini giliran Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur, yang angkat bicara.

    Selain Jokowi, terdapat lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.

    Di antaranya, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, hingga pebisnis India Gautam Adani.

    Sementara di urutan pertama adalah Presiden Suriah Bashar al-Assad yang kini lari ke Rusia.

    Sekadar diketahui, OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi dunia yang fokus pada isu korupsi dan kejahatan terorganisasi. Tempo salah satu media yang menjalin kolaborasi dengan OCCRP.

    Menurut Dedy, tuduhan ini adalah bagian dari konsekuensi atas kecanggihan Jokowi dalam berpolitik.

    “Jokowi memang politisi canggih, itulah mengapa serangan roket jenis fitnah, hoax dan informasi palsu selalu datang silih berganti,” ujar Dedy dalam keterangannya di aplikasi X @DedynurPalakka (2/1/2025).

    Blak-blakan, Dedy mengatakan bahwa serangan yang bertubi-tubi ke arah Jokowi merupakan buntut dari efek kecanggihan dirinya.

  • Respons Ajakan Menkopolkam Soal Jokowi, Warganet: Masyarakat Minta Mantan Presiden Jaga Nama Baik Bangsa

    Respons Ajakan Menkopolkam Soal Jokowi, Warganet: Masyarakat Minta Mantan Presiden Jaga Nama Baik Bangsa

    “Nama baik bangsa dan negara jauh lebih penting daripada nama mantan Presiden, namanya mantan tdk bedanya dgn barang bekas dan barang bekas yg sdh jelek dan rusak sebaiknya dibuang ktempat sampah . Nama bangsa dan negara lebih utama daripada manusia yg sdh bekas dan rusak pula,” kritik warganet lainnya.

    Sebelumnya, Budi Gunawan menolak berkomentar soal apakah label OCCRP terhadap Jokowi itu bakal berujung pada konsekuensi hukum. Namun dia menegaskan, tak mudah untuk seorang warga negara menjadi presiden dan pemimpin di pemerintahan. “Pasti yang jadi presiden itu, kan yang terbaik, putra terbaik,” ujar Budi.

    Pun setelah tak lagi menjadi presiden, menurut Budi, seorang mantan kepala negara tetaplah sebagai warga negara yang terbaik. “Biar bagaimanapun presiden itu kan warga negara terbaik. Di setiap negara kita harus menghargai legacy-legacy beliau (sebagai mantan presiden),” kata Budi.

    Sebab itu, menurut Budi, semestinya Jokowi sebagai mantan presiden harus tetap dilindungi harkat dan martabatnya. “Dan kita harus jaga betul muruah presiden, dan mantan-mantan presiden kita,” ujar Budi.

    Seperti diketahui, OCCRP baru-baru ini merilis daftar nama-nama tokoh pemimpin negara-negara di dunia yang korup. Ada nama Presiden Jokowi sebagai salah satu pemimpin terkorup.

    Bukan cuma Jokowi, OCCRP juga melabeli sejumlah nama-nama pemimpin dunia lainnya, seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, dan mantan presiden Bangladesh Sheikh Hasina, serta pengusaha India Gautam Adani. OCCRP menetapkan Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai tokoh kejahatan dan terkorup 2024. (bs-sam/fajar)