Negara: Kazakhstan

  • Ups! Bendera Ukraina Muncul di Layar Besar Saat Putin ke Kazakhstan

    Ups! Bendera Ukraina Muncul di Layar Besar Saat Putin ke Kazakhstan

    Astana

    Gambar bendera Ukraina tiba-tiba muncul di layar LED berukuran besar di Astana, ibu kota Kazakhstan, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berkunjung. Insiden ini langsung memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian Kazakhstan.

    Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/11/2024), menyatakan pihaknya sedang menyelidiki semua kemungkinan penyebab insiden itu, termasuk kesalahan teknis dan serangan hacker atau peretas.

    Gambar bendera nasional Ukraina, dengan garis horizontal berwarna biru dan kuning — bukan bendera Rusia yang terdiri atas warna putih, biru dan merah — sempat muncul pada layar LED besar yang terletak di salah satu ruas jalan raya utama di kota Astana pada Rabu (27/11) malam waktu setempat.

    Putin sudah berada di Astana ketika insiden itu terjadi, dan layar LED itu segera dimatikan. Namun foto dan video yang menunjukkan insiden tersebut dengan cepat beredar secara online.

    Kunjungan ke Kazakhstan ini dilakukan Putin saat negaranya masih berperang melawan Ukraina, yang dipicu oleh invasi militer Rusia sejak Februari 2022 lalu.

    Menurut survei opini yang dilakukan tahun lalu, mayoritas warga Kazakhstan bersikap netral terhadap perang Rusia-Ukraina, namun di antara yang lainnya, para pendukung Ukraina di negara tersebut jauh lebih banyak daripada pendukung Rusia.

    Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

  • Rusia Ancam Lakukan Ini Jika Ukraina Dapatkan Senjata Nuklir!

    Rusia Ancam Lakukan Ini Jika Ukraina Dapatkan Senjata Nuklir!

    Jakarta

    Presiden Vladimir Putin mengingatkan bahwa Rusia akan menggunakan semua senjata yang dimilikinya untuk melawan Ukraina, jika negara itu memperoleh senjata nuklir.

    Media terkemuka Amerika Serikat, The New York Times melaporkan pekan lalu, bahwa beberapa pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya, telah mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dapat memberikan senjata nuklir kepada Ukraina sebelum ia lengser.

    “Jika negara yang pada dasarnya sedang berperang dengan kami sekarang menjadi kekuatan nuklir, apa yang akan kami lakukan? Dalam hal ini, kami akan menggunakan semua, saya ingin menekankan hal ini, tepatnya semua cara penghancuran yang tersedia bagi Rusia. Semuanya: kami tidak akan membiarkannya. Kami akan mengawasi setiap gerakan mereka”, kata Putin saat konferensi pers di Astana, Kazakhstan.

    “Jika secara resmi seseorang mengirimkan sesuatu, maka itu berarti pelanggaran terhadap semua komitmen nonproliferasi yang telah mereka buat,” tegas Putin, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (29/11/2024).

    Putin juga mengatakan, bahwa secara praktis tidak mungkin bagi Ukraina untuk memproduksi senjata nuklir, tetapi mungkin dapat membuat semacam “bom kotor”, bom konvensional yang dicampur dengan bahan radioaktif untuk menyebarkan kontaminasi. Dalam kasus tersebut, Rusia akan menanggapi dengan tepat, kata Putin.

    Sebelumnya, Rusia telah berulang kali mengatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa Ukraina mungkin menggunakan perangkat semacam itu.

  • Panas! Putin Ancam Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ibu Kota Ukraina

    Panas! Putin Ancam Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ibu Kota Ukraina

    Astana

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menembakkan rudal hipersonik Oreshnik ke “pusat pengambilan keputusan” di Kyiv, ibu kota Ukraina. Putin menyebut serangan semacam itu bisa saja dilakukan untuk merespons rentetan serangan militer Ukraina menggunakan rudal pasokan Barat ke wilayah Rusia.

    Ancaman terbaru itu disampaikan Putin sepekan setelah Rusia meluncurkan rudal jenis terbaru yang masih bersifat eksperimental itu ke kota Dnipro, Ukraina, untuk pertama kalinya sejak perang berkecamuk nyaris tiga tahun terakhir.

    “Kami tidak mengesampingkan penggunaan Oreshnik terhadap fasilitas militer, fasilitas industri militer atau pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kyiv,” ucap Putin saat berbicara dalam konferensi pers di sela-sela kunjungan ke Astana, ibu kota Kazakhstan, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/11/2024).

    “Otoritas di Kyiv hari ini melanjutkan upaya-upaya mereka untuk menyerang fasilitas vital kami, termasuk di Saint Petersburg dan Moskow,” ujar Putin.

    Rusia sejauh ini belum pernah menyerang kementerian, parlemen atau kantor kepresidenan Ukraina selama perang berlangsung 33 bulan terakhir.

    Kyiv sangat dilindungi oleh sistem pertahanan udara, namun Putin mengklaim Oreshnik tidak akan mampu dicegat di udara — klaim yang diragukan oleh para pakar negara-negara Barat.

    “Tentu saja, kami akan merespons serangan-serangan yang sedang berlangsung di wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh buatan Barat, seperti yang telah disebutkan, termasuk kemungkinan melanjutkan pengujian Oreshnik dalam kondisi tempur, seperti yang dilakukan pada 21 November,” kata Putin.

    Lihat juga Video ‘Putin Ancam Serang Pusat Pengambilan Keputusan Ukraina di Kyiv’:

  • Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bukan cuma waktu tanggal peringatannya, ini 4 perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional.

    Hari Anak Universal atau lebih dikenal dengan Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.

    Tahun ini, Hari Anak Sedunia jatuh pada Rabu (20/11/2024).

    Dilansir dari laman Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), tema Hari Anak Sedunia 2024 adalah “Listen to the Future (dengarkan masa depan)”

    Hari Anak Sedunia bukan merupakan satu-satunya perayaan Hari Anak. Setiap 1 Juni, masyarakat di dunia juga merayakan Hari Anak Internasional.

    Lantas, apa bedanya Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional?

    Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional

    Ilustrasi (pexels.com)

    Dikutip dari Compassion, Hari Anak Sedunia berbeda dengan Hari Anak Internasional. Berikut beberapa perbedaannya:

    1. Waktu perayaan

    Perbedaan paling jelas dari Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional adalah waktu perayaannya.

    Hari Anak Sedunia dirayakan setiap 20 November. Sementara Hari Anak Internasional diperingati tiap 1 Juni.

    Namun, banyak negara yang tidak mengakui Hari Anak Internasional jatuh pada 1 Juni.

    Di Amerika Serikat misalnya, Hari Anak Internasional biasanya dirayakan pada Minggu kedua pada Juni.

    2. Pihak yang mendeklarasikan

    Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1959.

    Saat itu, PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak.

    Kemudian pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak yang memuat hak anak untuk hidup, mendapat kesehatan, pendidikan, dan bermain.

    Sementara Hari Anak Internasional ditetapkan oleh Federasi Demokrasi Internasional Perempuan di Moskow pada 4 November 1949.

    Sejak masa Revolusi Industri dan Perang Dunia, anak-anak mendapat tindakan yang tidak semestinya, seperti dilecehkan, ditindas, dan dicabut hak-haknya.

    Dikutip dari KompasTV, anak-anak juga dieksploitasi dan dimanipulasi sehingga mendapat sorotan selama Konferensi Jenewa pada 1925.

    Para pemimpin dunia memutuskan untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia.

    3. Tujuan perayaan

    Hari Anak Sedunia diperingati sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran pada hak-hak anak di seluruh dunia dan kesejahteraan mereka.

    Dalam konvensi yang disampaikan pada 1989, anak-anak berhak untuk hidup berkeluarga, dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan didengar.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional ditetapkan sebagai upaya untuk melindungi hak-hak anak, mengakhiri pekerja anak, dan menjamin akses terhadap pendidikan.

    4. Sejarah perayaan

    Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 14 Desember 1954 sesuai dengan resolusi PBB Nomor 836 (XI).

    Saat itu, Hari Anak Sedunia ditetapkan usai penderitaan anak-anak di Eropa akibat Perang Dunia II.

    Kemudian, pada 20 November 1959, PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak dan Konvensi Hak Anak yang disampaikan 30 tahun kemudian, yakni pada 1989.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional memiliki timeline lebih jauh lagi.

    Perayaan Hari Anak Internasional berangkat dari sebuah tradisi pada 1856 ketika Pendeta Dr Charles Leonard, pendeta Gereja Universalis Penebus di Chelsea, Massachusetts, mengadakan kebaktian khusus yang difokuskan pada anak-anak.

    Selama beberapa tahun, perayaan bagi anak-anak itu dilakukan, tapi tidak ada upaya dari pemerintah untuk menjadikannya perayaan resmi.

    Para presiden terdahulu secara berkala telah memproklamirkan Hari Anak Nasional, tetapi tidak ada perayaan tahunan Hari Anak Nasional yang ditetapkan secara resmi di Amerika Serikat.

    Beberapa negara yang memperingati Hari Anak Internasional 1 Juni, yakni Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lituania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Harga Minyak Menguat Imbas Gangguan Pasokan dan Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

    Harga Minyak Menguat Imbas Gangguan Pasokan dan Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

    Tokyo: Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa, memperpanjang reli hari sebelumnya yang didorong oleh penghentian produksi di ladang minyak Johan Sverdrup Norwegia.
     
    Meski demikian para investor tetap berhati-hati di tengah kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
     
    Melansir Channel News Asia, Selasa, 19 November 2024 harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik 15 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD73,45 per barel pada pukul 04.30 GMT.
     
    Sementara minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember berada di USD69,31 per barel, naik 15 sen, atau 0,2 persen. Kontrak WTI Januari yang lebih aktif naik 13 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD69,30.
     
    Kedua patokan tersebut naik lebih dari USD2 per barel pada hari Senin setelah Equinor Norwegia mengatakan telah menghentikan produksi dari ladang minyak Johan Sverdrup, ladang minyak terbesar di Eropa Barat, karena pemadaman listrik di darat.
     

     
    Pekerjaan untuk memulai kembali produksi sedang dilakukan, kata seorang juru bicara Equinor, tetapi tidak segera jelas kapan produksi akan dilanjutkan.
     
    Selain itu, ladang minyak terbesar di Kazakhstan, Tengiz, yang dioperasikan oleh perusahaan besar AS, Chevron, telah mengurangi produksi minyak sebesar 28 prsen hingga 30 persen karena perbaikan, sehingga membantu memperketat pasokan global. Perbaikan diharapkan selesai pada hari Sabtu, kata kementerian energi negara itu.
     
    “Penghentian produksi di ladang Johan Sverdrup yang berkapasitas 755 ribu barel per hari di Norwegia karena pemadaman listrik, dan penurunan produksi di ladang Tengiz di Kazakhstan memberikan keuntungan lebih lanjut,” kata para analis ING dalam sebuah catatan.
    Risiko geopolitik
    Selain itu, risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina telah meningkat setelah AS mengatakan akan mengizinkan Ukraina melakukan serangan rudal jarak jauh terhadap Rusia.
     
    Rusia telah melancarkan serangan udara terbesarnya ke Ukraina dalam hampir tiga bulan terakhir pada hari Minggu, menyebabkan kerusakan parah pada sistem tenaga listrik negara tersebut.
     
    Dalam sebuah pembalikan kebijakan Washington yang signifikan, pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata-senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia, dua pejabat AS dan seorang sumber yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan pada Minggu.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 3 Persen Imbas Konflik Rusia-Ukraina

    Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 3 Persen Imbas Konflik Rusia-Ukraina

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah dunia naik lebih dari 3% pada perdagangan Senin (18/11/2024), karena laporan gangguan produksi di ladang minyak Johan Sverdrup, Norwegia. Selain itu, harga emas naik karena ketegangan konflik Rusia-Ukraina memanas setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

    Mengutip Reuters, Selasa (19/11/2024), harga minyak mentah Brent melesat US$ 2,26 atau 3,2% menjadi US$ 73,30 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di Amerika Serikat (AS) menguat US$ 2,14 atau 3,2% menjadi US$ 69,16 per barel.

    Gangguan produksi di ladang minyak Johan Sverdrup, salah satu ladang minyak terbesar di Eropa Barat, terjadi akibat pemadaman listrik. Saat ini, upaya pemulihan produksi sedang dilakukan, tetapi belum ada kepastian kapan operasi akan kembali normal.

    Analis UBS Giovanni Staunovo mengungkapkan, gangguan ini memicu kekhawatiran pasar terkait potensi pengetatan pasokan minyak mentah di kawasan laut utara.

    “Kemudian, ladang minyak Tengiz di Kazakhstan, yang dikelola oleh Chevron, juga mengalami penurunan produksi hingga 30% karena sedang dilakukan perbaikan,” ucapnya.

    Selain itu, harga minyak juga dipengaruhi oleh eskalasi konflik Rusia-Ukraina yang terus meningkat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memberikan izin bagi Ukraina untuk menggunakan senjata buatan AS dalam menyerang wilayah Rusia, termasuk Kursk.

    Langkah ini menuai kecaman dari Kremlin, yang menyebutnya sebagai tindakan ceroboh dan memperingatkan risiko eskalasi konflik dengan NATO.

    Analis IG Markets Tony Sycamore menyoroti, ketegangan geopolitik ini berpotensi mendorong harga minyak naik lebih tinggi.

    “Jika Ukraina mulai menargetkan infrastruktur minyak Rusia, hal tersebut bisa berdampak signifikan pada pasokan energi global,” pungkasnya.

    Serangan itu juga akan berpengaruh ke harga minyak dunia yang akan terus naik.

  • Tiba di Indonesia, Pemain Voli Cantik Sabina Altynbekova: Assalamuallaikum…

    Tiba di Indonesia, Pemain Voli Cantik Sabina Altynbekova: Assalamuallaikum…

    Liputan6.com, Surabaya – Pevoli asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova akhirnya tiba di Indonesia. Perempuan kelahiran 5 November 1995 tersebut resmi bergabung dengan tim voli wanita Yogya Falcons Volley Ball Club.

    Perempuan yang mempunyai tinggi badan 1,8 meter itu tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno Hatta di Jakarta. Selanjutnya, dia terbang ke Surabaya lantaran home base Yogya Falcons Volley Ball Club berada di Kota Pahlawan.

    “Pertama-tama, saya ucapkan assalamualaikum untuk semuanya. Saya sangat bahagia bisa berada di sini. Saya sudah mengharapkan selama empat atau lima tahun terakhir untuk bermain di Proliga,” ujarnya di Bandara Juanda, Rabu (13/11/2024) malam.

    Sabina juga berharap dirinya bisa memberi dampak bagus untuk fans di Indonesia dan ingin menunjukkan performa yang bagus.

    “Saya sangat menyukai ketika banyak fans yang memberikan dukungan. Jadi terima kasih banyak,” ucapnya.

    Sabina mengaku sangat senang ketika Yogya Falcons menghubunginya untuk bergabung dengan tim. “Apalagi, seperti saya bilang sebelumnya, saya sudah lama ingin bermain voli di Indonesia,” ujarnya.

    Sabina mengungkapkan, dirinya selalu mengikuti perkembangan voli di Indonesia, dari tahun ke tahun levelnya selalu meningkat lebih tinggi.

    “Ini tentu sangat bagus karena Indonesia sekarang juga punya satu lagi klub di Proliga 2024/2025 yang juga sangat bagus,” ucapnya.

     

  • Mengejutkan, Indonesia Urutan Nomor Dua di Jurnal Predator

    Mengejutkan, Indonesia Urutan Nomor Dua di Jurnal Predator

    Liputan6.com, DIY Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid menyatakan munculnya berbagai pelanggaran integritas intelektual beberapa bulan terakhir menandakan dunia akademik Indonesia layak berduka. Meski tidak masuk negara-negara penyumbang artikel diretraksi, jurnal penelitian Indonesia menempati nomor dua yang termuat di jurnal predator. “Kondisi ini hanyalah puncak gunung es, meskipun gunungnya belum terlihat. Semoga pendapat salah. Jika pun benar, kita sudah tidak kaget karena sudah diberi peringatan,” katanya di UII Yogyakarta, Rabu (6/11/2024).

    Hal tersebut disampaikan Fathul saat penyampaian surat Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam bidang Ilmu Ekonomi Kelembagaan kepada Unggul Priyadi. Unggul merupakan profesor ke-49 yang dilahirkan UII Yogyakarta. Dipaparkannya pelanggaran integritas oleh akademisi beragam mulai dari publikasi abal-abal di jurnal predator, pembatalan gelar profesor, obral gelar akademik, plagiarisme, dan sederet pelanggaran akademik lainnya.

    Fathul menjelaskan, sebenarnya pelanggaran integritas akademik juga terjadi di banyak negara. Laporan internasional menyebut, di akhir 2023 sebanyak sepuluh ribu artikel jurnal ditarik atau diretraksi. Saudi Arabia, Pakistan, Rusia dan Tiongkok menjadi negara penyumbang terbesar artikel yang ditarik dua dekade terakhir. “Alasan penarikan artikel beragam, mulai dari pelanggaran akademik, dugaan pelanggaran akademik, plagiarisme, kesalahan, sampai dengan duplikasi publikasi,” terangnya.

    Tidak hanya itu, review sejawat yang dipalsukan, pabrik artikel (paper mill) yang melibatkan jaringan atau sindikat, dan penggunaan kecerdasan buatan secara tidak etis juga menjadi alasan penarikan jurnal. “Indonesia memang tidak disebut dalam laporan itu. Namun jurnal peneliti Indonesia nomor dua setelah Kazakhstan dalam hal pemuatan di jurnal-jurnal yang diduga predator. Alasannya, jurnal mereka ditarik editor dan penulis tidak terima lalu mengirim ulang ke jurnal lain,” kata Fathul.

    Hal ini terjadi karena artikel atau jurnal peneliti Indonesia ditarik sepihak editor kepala. Akhirnya, penulis memprotes dengan mengirimkan ulang artikel tersebut di jurnal lain.

    Dirinya menyebut alasan kondisi ini terjadi karena adanya tekanan publikasi di tengah beban tinggi, godaan iming-iming remunerasi, godaan potensi pendapatan dalam sindikasi, persaingan antar kampus yang salah kaprah, pemaknaan lain definisi integritas akademik, atau memang murni ketidaktahuan terutama untuk dosen pemula. “Dampak pelanggaran integritas akademik dibiarkan? Munculnya normalisasi pelanggaran yang dianggap sebagai kewajaran yang berakibat kompas integritas semakin tumpul dan kepercayaan terhadap kampus tergerus,” terangnya.

    Sebelumnya Senin (4/11/2024), Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta Setiadi mengeluarkan pernyataan terkait tuduhan plagiarisme yang dilakukan dosen Sri Margana pada buku ‘Kuasa Ramalan’ karya Peter Carey. “Pimpinan FIB UGM menanggapi sangat serius terhadap persoalan tersebut. Oleh karena itu, Dekan FIB UGM membentuk tim untuk mendalami tuduhan itu dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu secepatnya,” tulisnya.

    Dua buku karya Sri Margana yang diduga memplagiat atau menyadur adalah ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI’ dan ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’.

  • G-Dragon Gaet Label Palestina untuk Lagu ‘Power’

    G-Dragon Gaet Label Palestina untuk Lagu ‘Power’

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi  asal Korea Selatan, G-Dragon resmi comeback dengan single terbaru berjudul Power. Namun, ternyata di balik lagu tersebut ada campur tangan label dari Palestina.

    Dalam karya terbarunya ini, personel grup idola K-Pop BigBang itu mendapat banyak pujian karena bekerja sama dengan label independen Palestina, Empire.

    Diketahui, perusahaan label tersebut didirikan oleh Ghazi Shami, yakni seorang pengusaha Palestina yang kerap vokal dalam memperjuangkan tanah airnya dari agresi Israel.

    Keputusan pemilik nama lengkap Kwon Ji Yong itu untuk berkolaborasi dengan Empire menarik perhatian penggemar di seluruh dunia, terutama karena pengaruh besarnya di industri K-Pop.

    “Sebenarnya saya bukan penggemar G-Dragon, tetapi saya sangat menghormati G-Dragon. Artinya dia juga mendukung Palestina, luar biasa, bangga,” tulis @ma***.

    “Terima kasih G-Dragon telah memilih untuk mendukung Palestina,” ujar @sap***.

    “Dia bisa saja bergabung dengan label besar lainnya, tetapi G-Dragon lebih memilih label independen yang mendukung Palestina,” kata @mi***.

    Ini merupakan perilisan lagu pertama G-Dragon di bawah naungan agensi Galaxy Corporation. Sebelumnya, pada 20 Desember 2023, ia mengumumkan perpisahannya dari YG Entertainment dan pada hari yang sama bergabung dengan Galaxy Corporation.

    Tak hanya itu saja, Power juga meraih kesuksesan di berbagai platform streaming musik iTunes di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dilansir dari Soompi, single Power yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dengan cepat melesat ke puncak tangga lagu iTunes internasional.

    Hingga 1 November 2024 waktu setempat, Power berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Top Songs di setidaknya 15 wilayah, seperti Taiwan, Hong Kong, Finlandia, Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Peru, Filipina, Malaysia, Kamboja, Kazakhstan, Makau, Mongolia, dan Oman.

    Lagu ini juga masuk dalam sepuluh besar di 28 wilayah lainnya, termasuk Jepang, Norwegia, Singapura, Irlandia, Indonesia, Bahrain, Brasil, Kirgizstan, Paraguay, Kolombia, Rusia, India, dan Meksiko.

    Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan (Korsel) Power menguasai tangga lagu di beberapa platform, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe.

    Video musiknya pun berhasil mencapai lebih dari 10 juta tampilan di YouTube dengan cepat, tepatnya sekitar pukul 23.00 pada 1 November 2024 waktu Korea Selatan.

  • Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu terbaru G-Dragon, personel grup idola K-Pop BigBang yang berjudul Power, meraih kesuksesan di berbagai platform streaming musik iTunes di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dilansir dari Soompi pada Senin (4/11/2024), single Power yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dengan cepat melesat ke puncak tangga lagu iTunes internasional.

    Hingga 1 November 2024 waktu setempat, Power berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Top Songs di setidaknya 15 wilayah, seperti Taiwan, Hong Kong, Finlandia, Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Peru, Filipina, Malaysia, Kamboja, Kazakhstan, Makau, Mongolia, dan Oman.

    Lagu ini juga masuk dalam sepuluh besar di 28 wilayah lainnya, termasuk Jepang, Norwegia, Singapura, Irlandia, Indonesia, Bahrain, Brasil, Kirgizstan, Paraguay, Kolombia, Rusia, India, dan Meksiko.

    Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan (Korsel) Power menguasai tangga lagu di beberapa platform, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe.

    Video musiknya pun berhasil mencapai lebih dari 10 juta tampilan di YouTube dengan cepat, tepatnya sekitar pukul 23.00 pada 1 November 2024 waktu Korea Selatan.

    Lagu Power merupakan merupakan comeback single G-Dragon setelah hiatus selama 7 tahun. Hal ini disambut hangat oleh para penggemar yang rindu dengan karya-karyanya idola Korea Selatan tersebut.

    Agensi G-Dragon, Galaxy Corporation, menyebut single Power sebagai lagu hip-hop dengan ketukan yang adiktif dengan rap yang kuat.

    Saat tampil di acara varietas tvN You Quiz on the Block pada Rabu (30/10/2024), G-Dragon menjelaskan, single ini mencerminkan konsep kekuatan.

    “Musik adalah kekuatan saya,” ungkap G-Dragon dalam acara tersebut.