Negara: Kanada

  • Mobil Ugal Tabrak Brutal Kerumunan Orang di Festival Dini Hari Tadi

    Mobil Ugal Tabrak Brutal Kerumunan Orang di Festival Dini Hari Tadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah orang tewas dan terluka setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan di sebuah festival jalanan Filipina di di Vancouver, kota Kanada bagian barat. Kabar ini disampaikan kepolisian setempat pada Sabtu (26/4/2025).

    Melansir Reuters, polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden yang menelan korban massal dan telah menangkap seorang pria Vancouver berusia 30 tahun di tempat kejadian. Namun polisi tidak segera memberikan jumlah korban tewas maupun yang terluka, dan mengatakan mereka akan mendapatkan informasi lebih lanjut di pagi hari.

    Pada konferensi pers tengah malam, polisi mengatakan bahwa tersangka “dikenal” oleh mereka tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait tersangka. Pria itu awalnya ditahan oleh orang-orang di tempat kejadian.

    Insiden itu terjadi sekitar pukul 8 malam waktu setempat atau pukul 03.00 WIB di dekat East 41st Avenue dan Fraser Street, tempat Pesta Blok Hari Lapu Lapu, yang merayakan pahlawan nasional Filipina, sedang berlangsung. The Vancouver Sun mengatakan ribuan orang berada di area tersebut.

    Seorang saksi mata mengatakan kepada CTV News bahwa ia melihat sebuah kendaraan hitam melaju tak menentu di area festival tepat sebelum kerumunan itu ditabrak.

    “Saya tidak melihat pengemudi, yang saya dengar hanyalah suara mesin,” kata Yoseb Vardeh, salah satu pemilik truk makanan Bao Buns, dalam sebuah wawancara dengan Postmedia.

    “Saya keluar dari truk makanan saya, saya melihat ke ujung jalan dan ada mayat di mana-mana,” kata Vardeh, suaranya bergetar. “Dia melewati seluruh blok, dia langsung menuju ke tengah.”

    Sementara Perdana Menteri Kanada Mark Carney di X mengatakan “saya sangat terpukul mendengar tentang peristiwa mengerikan di festival Lapu Lapu di Vancouver tadi malam.” Selain Carney, Wali Kota Vancouver Ken Sim dan Perdana Menteri British Columbia David Eby memposting komentar serupa di X.

    Jagmeet Singh, pemimpin Partai Demokrat Baru Kanada, termasuk di antara para hadirin di acara tersebut, tetapi pergi beberapa menit sebelum kendaraan itu tiba, kata berita CTV.

    “Ini sangat mengerikan, saya bahkan tidak tahu harus berkata apa,” kata pernyataan Singh. “Saya baru saja berada di sana, dan saya hanya membayangkan wajah anak-anak yang saya lihat tersenyum dan menari.”

    (mkh/mkh)

  • 10 Tambang Emas Raksasa Dunia, Indonesia Termasuk?

    10 Tambang Emas Raksasa Dunia, Indonesia Termasuk?

    Jakarta, CNBC Indonesia — Indonesia ternyata menjadi salah satu negara dengan tambang emas terbesar di dunia. Setidaknya, ada sembilan negara lain yang memiliki tambang emas terbesar di dunia dan memproduksi hingga 12% produksi emas global

    Hal itu memberi keuntungan dan berkah bagi negara tersebut karena emas menjadi salah satu komoditas yang kerap ditransaksikan masyarakat dunia, sebab menjadi bagian dari instrumen safe haven pilihan investor. Lokasi penambangannya pun akan memberikan berkah bagi perekonomian negaranya.

    Lantas negara mana saja yang memiliki tambang emas besar? Berikut rinciannya:

    1. Nevada Gold Mines di Amerika Serikat

    Tambang emas Nevada atau Nevada Gold Mines merupakan kompleks pertambangan emas terbesar di dunia dengan lokasi enam tambang yang menghasilkan lebih dari 3,3 juta ons per tahun.

    Kompleks pertambangan emas yang menyumbang 2,9% produksi emas dunia itu merupakan wilayah dua penambang emas terbesar di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, yang telah menggabungkan operasi mereka sejak 2019 dalam bentuk joint venture.

    2. Muruntau di Uzbekistan

    Kompleks pertambangan Muruntau yang terletak di Uzbekistan memiliki kemampuan produksi sekitar 2,99 juta ons per tahun atau 2,6% produksi dunia. Kompleks tambang ini dikelola oleh perusahaan milik negara, Navoi.

    Kompleks tambang ini memiliki panjang lebih dari 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman hampir 600 m dan menjadi salah satu lokasi tambang terbuka terdalam di dunia.

    3. Grasberg di Indonesia

    Grasberg bukan hanya tambang emas, melainkan salah satu tambang tembaga terbesar di dunia yang dikelola oleh perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat, yakni PT Freeport-McMoRan. Produksi emas kompleks pertambangan ini mencapai 1,37 juta ons per tahun atau 1,2% total produksi dunia.

    Lokasi pertambangan Grasberg terletak di 4.100 m di atas permukaan laut dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua dan ditemukan oleh seorang ahli geologi Belanda pada 1936. Grasberg menjadi lokasi penambangan bawah tanah dengan metode block-caving terbesar di dunia.

    4. Olimpiada di Rusia

    Tambang Olimpiada mulai berproduksi pada 1996 dan total produksinya per tahun sekitar 1,18 juta ons atau menyumbang sekitar 1% dari produksi dunia. Lokasi tambang ini menjadi tempat operasi perusahaan penambang emas Rusia, yakni Polyus.

    5. Pueblo Viejo di Dominika

    Tambang Pueblo Viejo di Republik Dominika mampu memproduksi emas sekitar 814 ribu ons per tahun atau berkontribusi 0,7% produksi dunia. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 km barat laut dari ibu kota Santo Domingo.

    Tambang ini dioperasikan oleh perusahaan bernaman Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan ini merupakan joint venture antara Barrick (60%) dan Newmont (40%).

    6. Kibali di Kongo

    Tambang emas Kibali terletak di Republik Demokrasi Kongo, berdekatan dengan kota Doko dan 210 km dari Arua di perbatasan Uganda. Lokasi pertambangan ini mampu memproduksi 812 ribu ons per tahun atau setara 0,7% produksi dunia.

    Kibali dimiliki bersama oleh AngloGold Ashanti (45%), dan Barrick Gold Corporation (45%) setelah merger dengan Randgold Resources, serta Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%), sebuah perusahaan tambang emas milik negara.

    7. Cadia di Australia

    Cadia merupakan lokasi tambang emas terbesar di Australia dengan total produksi 764,89 ribu ons per tahun, namun menempati posisi ke-7 dunia. Tambang ini dioperasikan oleh perusahaan tambang Australia, yakni Newcrest.

    8. Lihir di Papua Nugini

    Tambang emas Lihir dioperasikan oleh Newcrest Mining Limited dan berlokasi di Pulau Niolam di Provinsi New Ireland, sekitar 900 km sebelah timur laut Port Moresby, Papua Nugini. Lokasi tambangnya terletak di kawah gunung berapi yang aktif secara geothermal, dengan curah hujan tahunan yang sangat tinggi.

    Lihir mampu memproduksi emas sekitar 737,08 ribu ons per tahun dan berkontribusi sekitar 0,6% produksi dunia. Umur cadangan emas tambang ini sekitar 30 tahun, dengan cadangan bijih emas sebesar 22 juta ons, dan menjadikannya aset yang berumur panjang.

    9. Canadian Malartic di Kanada

    Lokasi tambang ini dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle dengan produksi per tahun sekitar 714,78 ribu ons per tahun atau menyumbang sekitar 0,6% produksi dunia.

    10. Boddington di Australia

    Tambang emas Boddington dioperasikan oleh Newmont dan mengandung cadangan emas sekitar 12,35 juta ons. Total produksi lokasi tambang ini sekitar 696 ribu ons per tahun atau setara 0,6% produksi dunia.

    (mkh/mkh)

  • Perusahaan AS Keluhkan Tarif Trump: Rugikan Konsumen dan Ekonomi!

    Perusahaan AS Keluhkan Tarif Trump: Rugikan Konsumen dan Ekonomi!

    Jakarta

    Sejumlah perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS) mulai mengeluhkan kebijakan tarif resiprokal Presiden Donald Trump. Sebab pengenaan tarif lini membuat banyak masyarakat mulai mengurangi belanja yang secara langsung melemahkan pemasukan perusahaan.

    Melansir laporan CNN, Sabtu (26/4/2025), sejumlah perusahaan besar AS seperti PepsiCo, American Airlines, Chipotle, IBM, Procter & Gamble, dan banyak perusahaan lainnya telah melaporkan penurunan laba sepanjang kuartal pertama 2025 imbas tarif Trump.

    Misalkan saja jaringan restoran, Chipotle, yang mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan di seluruh gerainya imbas kebijakan tarif tersebut. Jaringan restoran burrito tersebut juga mengatakan tarif akan menaikkan biaya bahan-bahan impor yang dibutuhkan seperti daging sapi dari Australia dan alpukat dari Peru.

    “Kekhawatiran seputar ekonomi adalah alasan utama konsumen mengurangi frekuensi kunjungan restoran pada triwulan lalu,” kata CEO Chipotle Scott Boatwright dalam sebuah panggilan telepon dengan para analis.

    Kemudian ada juga PepsiCo yang mulai menurunkan prospek laba bersih tahunnya imbas kenaikan biaya dalam rantai pasok perusahaan karena ketidakpastian ekonomi global. Belum lagi ketidakpastian ini juga dapat menurunkan penjualan perusahaan sepanjang tahun ini.

    “Kami memperkirakan lebih banyak volatilitas dan ketidakpastian, khususnya yang terkait dengan perkembangan perdagangan global, yang kami perkirakan akan meningkatkan biaya rantai pasokan kami,” kata CEO PepsiCo Ramon Laguarta dalam sebuah pernyataan.

    Kondisi ini juga menimpa maskapai-maskapai AS seperti American Airlines, Delta, Southwest, dan Alaska Air yang semuanya juga sudah memangkas laba perusahaan secara keseluruhan sepanjang tahun ini.

    Belum cukup, ada juga sektor perhotelan dan pariwisata yang mulai merasakan penurunan jumlah wisatawan asing yang bepergian ke Amerika imbas kebijakan tarif Trump. Khususnya para wisatawan asing yang berasal dari Kanada.

    “Penurunan reservasi internasional, dan kontak di bagian utara New York dekat perbatasan melihat penurunan kunjungan dari warga Kanada,” Kata seorang pemilik hotel di New York City melaporkan kepada Fed

    “Perjalanan dari Kanada menurun drastis, dan dikhawatirkan jumlah perjalanan musim panas dari Eropa dan Tiongkok juga akan terganggu karena reaksi negatif terhadap kebijakan tarif AS,” tambahnya.

    (igo/eds)

  • Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S25 Edge Ungkap Harga dan Spesifikasi

    Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S25 Edge Ungkap Harga dan Spesifikasi

    Jakarta

    Samsung kabarnya akan memperkenalkan Galaxy S25 Edge pada 13 Mei 2025. Menariknya, beberapa pekan sebelum diresmikan, spesifikasi kunci dan harga Galaxy S25 Edge terungkap.

    Bocoran pertama datang dari draf siaran pers resmi yang sedang disiapkan Samsung untuk peluncuran Galaxy S25 Edge. Sebuah tangkapan layar draft tersebut dibagikan oleh tipster Evan Blass alias @evleaks di media sosial X.

    Berdasarkan informasi tersebut, Galaxy S25 Edge akan memiliki ketebalan 5,8mm dan bobot hanya 163 gram. Jika bocoran itu akurat, maka Galaxy S25 Edge akan jadi ponsel paling tipis Samsung yang pernah ada.

    Bodi Galaxy S25 Edge bakal lebih tipis dibandingkan Galaxy Alpha, ponsel keluaran tahun 2014 dengan ketebalan 6,7mm. Meski ukuran layarnya sama seperti Galaxy S25+, bobotnya hanya selisih sedikit dibandingkan Galaxy S25 (162 gram).

    Walaupun desainnya tipis, Samsung mengatakan Galaxy S25 Edge cukup tangguh untuk kegiatan sehari-hari. Ponsel ini menggunakan rangka titanium dan dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic 2 yang belum diumumkan.

    Galaxy S25 Edge ditenagai Snapdragon 8 Elite, sama seperti lini Galaxy S25 lainnya, dan menjalankan One UI 7 berbasis Android 15. Ponsel ini menjanjikan baterai yang tahan lama dan dilengkapi kamera 200 MP, seperti dikutip dari GSM Arena, Sabtu (26/4/2025).

    Bocoran kedua mengenai harga terungkap dari website Samsung Kanada dalam bahasa Prancis. Daftar harga ini muncul di halaman syarat dan ketentuan tentang diskon untuk Galaxy Tab S10 FE di Kanada.

    Dari daftar harga ini, terungkap bahwa Galaxy S25 Edge akan tersedia dalam dua pilihan memori internal yaitu 256GB dan 512GB. Ponsel ini akan hadir dalam warna Titanium Silver dan Titanium Jet Black.

    Galaxy S25 Edge 256GB dibanderol dengan harga 1.678 dolar Kanada atau sekitar Rp 20,3 juta, sedangkan varian 512GB dilepas dengan harga 1.858 dolar Kanada atau sekitar Rp 22,5 jutaan.

    Samsung Galaxy S25 Edge dipastikan rilis di Indonesia setelah lolos TKDN pada awal April lalu. Kapan ponsel ini akan diluncurkan di Tanah Air dan berapa harganya masih menjadi misteri.

    (vmp/agt)

  • Tinggalkan China, Apple Bakal Pindahkan Produksi iPhone AS ke Negara Ini – Page 3

    Tinggalkan China, Apple Bakal Pindahkan Produksi iPhone AS ke Negara Ini – Page 3

    Saat ini, Apple memiliki tiga pabrik di India, dan bulan lalu, mereka bahkan memperpanjang jam kerja di pabrik terbesar milik Foxconn di Chennai hingga hari Minggu. Meski demikian, menurut bank investasi asal AS, Evercore, lebih dari 50% produk Mac dan 80% iPad Apple masih dirakit di China.

    Sementara itu, Apple Watch sebagian besar dibuat di Vietnam. Para analis memperkirakan Apple tidak akan memindahkan perakitan iPhone ke Amerika Serikat, meskipun pemerintahan AS menekankan pentingnya membawa kembali produksi produk teknologi ke dalam negeri.

    Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut bahwa pengumuman investasi Apple sebesar 500 miliar dolar AS menunjukkan kemungkinan iPhone buatan AS masih terbuka.

    “Kalau Apple merasa AS tidak mampu melakukannya, mereka mungkin tidak akan menggelontorkan dana sebesar itu,” kata dia.

    Namun, para ahli meragukan kemungkinan tersebut. Firma keuangan Wedbush Securities menyebut, jika produksi iPhone benar-benar dipindahkan ke AS, harga satu unit bisa melonjak lebih dari tiga kali lipat.

    “Kalau konsumen ingin iPhone seharga 3.500 dolar, silakan saja buat di New Jersey, Texas, atau negara bagian lain,” ujar analis Wedbush, Dan Ives.

    Fraser Johnson, profesor di Ivey Business School, Kanada, sekaligus pakar rantai pasok Apple, mengatakan bahwa infrastruktur dan tenaga kerja fleksibel untuk merakit iPhone tidak tersedia di AS.

    “Melatih 200.000 hingga 300.000 orang untuk merakit iPhone bukan hal yang realistis,” katanya. Hingga berita ini dikutip, Apple belum memberikan komentar resmi terkait rencana ini.

  • Apindo Minta Pemerintah Tak Cuma Andalkan Negosiasi untuk Hadapi Tarif Trump

    Apindo Minta Pemerintah Tak Cuma Andalkan Negosiasi untuk Hadapi Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Dunia usaha menyebut gerak cepat dan proaktif pemerintah untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif timbal balik alias tarif resiprokal merupakan dukungan nyata untuk industri dalam negeri. Namun, pemerintah juga perlu melakukan berbagai upaya alternatif lain untuk mengantisipasi dinamika kebijakan perdagangan AS.  

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani melihat langkah ini sebagai dukungan nyata pemerintah terhadap kepentingan menciptakan daya saing yang terbaik bagi pelaku usaha. Begitu pun dengan produk ekspor Indonesia di pasar Negara Paman Sam.

    Namun, Shinta menekankan dunia usaha juga harus melihat perkembangan dari negosiasi tarif yang dikenakan AS untuk Indonesia. Menurutnya, dunia usaha perlu mengetahui sejauh mana Indonesia bisa memperoleh liberalisasi atau penurunan tarif yang diinginkan di pasar AS dengan berbagai trade off yang ditawarkan pemerintah ke pada AS.

    “Secara realistis, kita tidak bisa berharap banyak atau tergantung pada pencapaian kesepakatan dalam negosiasi yang sedang berjalan,” kata Shinta kepada Bisnis, Jumat (25/4/2025).

    Misalnya saja, kata Shinta, volatilitas kebijakan perdagangan AS yang sangat tinggi dan bukan hanya kebijakan tarif yang tak konsisten. Namun, juga ada hal-hal lain yang diformulasikan dan diputuskan menteri Presiden AS Donald Trump, menteri keuangan (menkeu) AS dan United States Trade Representative (USTR) yang dinilai tidak selalu sejalan dengan apa yang akhirnya diputuskan oleh Trump, ataupun sebaliknya.

    “Kita juga lihat bahwa negara-negara yang sebelumnya sudah berhasil menciptakan kesepakatan dengan Trump seperti Meksiko, Kanada, Korea, dan Singapura akhirnya juga tetap dikenakan terkena tarif tambahan oleh AS,” imbuhnya.

    Dia pun mengimbau agar pemerintah Indonesia juga harus siap mengantisipasi berbagai faktor jika kesepakatan yang dicapai tidak sesuai harapan atau tidak diindahkan oleh AS.

    Dalam hal ini, Indonesia harus tetap melakukan berbagai upaya alternatif untuk menstabilkan ekspor, stabilitas makro, dan kinerja pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

    “Kami mendorong pemerintah agar jangan hanya fokus pada penciptaan bilateral deal dengan AS, tapi harus terlebih fokus dalam mempercepat realisasi upaya penciptaan stabilitas makro, stimulus kinerja ekspor, dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” tuturnya.

    Butuh Stimulus

    Lebih lanjut, Shinta menuturkan, saat ini dunia usaha membutuhkan stimulus percepatan simplifikasi regulasi usaha dan peningkatan efisiensi biaya berusaha di Indonesia seperti perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Dia berharap stimulus ini bisa dapat segera direalisasikan oleh pemerintah. Sebab, untuk menjamin peningkatan daya saing usaha dan produk nasional di pasar dalam dan luar negeri atau daya saing ekspor.

    Apalagi, lanjut dia, tanpa adanya simplifikasi regulasi dan peningkatan efisiensi biaya berusaha, Indonesia akan sangat sulit melakukan pengalihan pasar ekspor.

    “Jangankan pengalihan pasar ekspor, produk-produk industri kita pun bisa kalah saing dan terhimpit oleh produk-produk impor di pasar dalam negeri bila kita tidak memiliki iklim usaha yang memungkinkan industri-industri di dalam negeri memproduksi berbagai barang/jasa secara cost-efficient,” tuturnya.

    Di sisi lain, jika berbicara terkait peralihan ekspor, Shinta menilai hal ini nyatanya tidak semudah bisa dilakukan. Pasalnya, tidak semua produk ekspor bisa segera dijual ke negara lain.

    Bukan hanya itu, tidak semua negara juga bisa menyerap produk ekspor nasional yang teralihkan/tidak bisa diserap pasar AS imbas kenaikan tarif.

    Di samping kebijakan nontarif atau nontariff measures (NTMs), Shinta mengatakan, hambatan perdagangan yang menyebabkan peralihan ekspor tidak dapat dengan cepat atau dengan mudah dilakukan oleh pelaku usaha (eksportir) nasional seperti karakter permintaan pasar-pasar alternatif yang berbeda.

    Kemudian, daya serap atau daya beli pasar yang juga berbeda hingga perbedaan peran pembeli dalam memfasilitasi ekspor Indonesia ke negara tujuan.

    Maka dari itu, eksportir nasional perlu banyak dukungan dari pemerintah secara finansial dan non-finansial untuk bisa memanfaatkan potensi pasar-pasar alternatif untuk memaksimalkan kinerja ekspor dengan memanfaatkan pasar non-tradisional atau melakukan peralihan ekspor, jika AS mempertahankan kebijakan tarifnya.

    Meski demikian, sambung dia, peralihan ekspor ini pun tidak bisa dengan cepat dilakukan lantaran eksportir nasional juga perlu melihat potensi berbagai pasar alternatif yang mungkin sebelumnya belum pernah dijajaki.

    “Sehingga tentu perlu waktu untuk mempelajari pasar dan menciptakan trust dengan rekan usaha di negara baru. Jadi jangan dianggap peralihan ekspor itu bisa mudah atau cepat,” ujarnya.

    Apalagi di tengah dinamika global membuat peralihan perdagangan juga akan semakin sulit dilakukan. Maksudnya, semua negara memiliki kepentingan yang sama dengan Indonesia sehingga semua negara juga berusaha untuk melakukan diversifikasi ekspor dan mengalihkan ekspor dari AS ke negara lain.

    “Jadi persaingan dagang semakin tinggi di pasar global. Risiko proteksionisme terhadap perdagangan/ekspor dari negara lain juga sangat tinggi karena semua negara khawatir negaranya kebanjiran impor yang di-dumping negara lain,” ungkapnya.

    Imbasnya, mau tak mau pemerintah di semua negara meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dumping, subsidi perdagangan, dan lonjakan impor yang merugikan industri, serta persaingan pasar.

    Dengan kata lain, semua negara akan berupaya menjaga dan mengendalikan volume perdagangan dengan berbagai instrumen.

    “Karena itu, ekspor Indonesia sebaiknya diekspor secara kompetitif karena memiliki tingkat efisiensi produksi yang tinggi,” pungkasnya.

  • Pesawat Polisi Jatuh saat Uji Terbang di Hua Hin Thailand, Enam Orang Tewas – Halaman all

    Pesawat Polisi Jatuh saat Uji Terbang di Hua Hin Thailand, Enam Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah kecelakaan terjadi ketika sebuah pesawat polisi kecil jatuh ke laut di dekat Bandara Hua Hin, Thailand pada Jumat (25/4/2025), pagi, waktu setempat.

    Insiden ini menewaskan enam orang personel polisi di dalamnya.

    Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 08.15 pagi, hanya 100 meter dari pantai di dekat Hotel Baby Grand Hua Hin, distrik Cha-am, Phetchaburi, dikutip dari Bangkok Post.

    Pesawat tersebut adalah DHC-6-400 Twin Otter, milik Divisi Penerbangan Kepolisian Kerajaan Thailand.

    Menurut juru bicara Kepolisian, Letnan Jenderal Polisi Archayon Kraithong, pesawat itu tengah menjalani uji terbang sebagai bagian dari persiapan latihan terjun payung di Hua Hin, dikutip dari AP News.

    Dalam pesawat tersebut terdapat tiga pilot, dua mekanik, dan satu teknisi pesawat. 

    Lima orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

    Kelima korban tewas di antaranya, Pol Col Prathan Khiewkham (pilot), Pol Lt Col Panthep Maneewachirangkul (pilot), Pol Lt Thanawat Mekprasert (teknisi pesawat), Pol L/Cpl Jeerawat Maksakha (mekanik), dan Pol Sgt Maj Prawat Pholhongsa (mekanik).

    Satu korban lainnya, Kapten Polisi Chaturong Wattanapaisarn, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hua Hin dalam kondisi luka parah.

    Namun, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 4 sore waktu setempat.

    Sehingga total jumlah korban yang tewas adalah enam orang.

    Kepala Kepolisian Nasional, Kittharath Punpetch, mengunjungi lokasi kecelakaan dan sempat menjenguk Kapten Polisi Chaturong di rumah sakit sebelum korban meninggal dunia.

    Pesawat Twin Otter yang jatuh tersebut merupakan salah satu dari tiga unit yang diperoleh RTP pada tahun 2020, dikutip dari The Nation Thailand.

    Pesawat ini buatan Viking Air Kanada dan dikenal sebagai pesawat serbaguna yang mampu lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek (STOL). 

    Selain digunakan untuk transportasi personel, pesawat ini juga bisa dimodifikasi untuk evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, hingga pengerahan pasukan udara.

    Pesawat ini dapat membawa hingga 19 penumpang.

    Tidak hanya itu, pesawat ini mampu dimodifikasi untuk menampung hingga empat tempat tidur rumah sakit, beserta kursi untuk dokter dan perawat. 

    Menurut laporan awal, sesaat setelah tinggal landas dari bandara Hua Hin, pesawat kehilangan keseimbangan.

    Sebuah video dari pantai menunjukkan pesawat sempat naik, lalu menukik secara vertikal ke laut, dan terbelah dua saat menghantam permukaan air.

    Penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan.

    Termasuk analisis terhadap data dari kotak hitam pesawat, untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.

    (Tribunnews.com/Farrah)

  • Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Cat tembok yang mulai lusuh menjadi latar deretan rak besi di sepanjang dinding.

    Rak itu menopang alat-alat kerja dengan tubuh kusam yang sudah lama bersahabat dengan debu dan bekas goresan logam.

    Sementara tercium aroma lem, plastik, dan sisa potongan paralon memenuhi ruang, berpadu dengan dengung pelan dari kipas angin di sudut ruangan.

    Di pojokan ruangan, paralon-paralon bekas tertumpuk dalam diam, seolah menunggu takdirnya menjadi wujud baru.

    Warna mereka telah pudar, ujung-ujungnya melengkung, dan beberapa masih membawa bekas karat kemerahan.

    Namun bagi Eko Alif Muryanto, potongan-potongan pipa tua itu bukanlah sampah tak berguna.

    Ia melihat kemungkinan serta potensi yang menunggu disentuh oleh kreativitas dan ketekunan.

    Dengan tangan yang terlatih dan hati yang percaya pada nilai daur ulang, Eko menyulap limbah itu menjadi sangkar burung yang kokoh, estetis, dan berbeda dari yang lain.

    Dari ruang sederhana ini, sangkar-sangkar ciptaannya tak hanya mengisi pasar lokal, tetapi juga telah terbang melintasi negara hingga benua. Sebut saja Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, dan bahkan Belgia.

    “Kalau paling sering ekspor ke Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, Kamboja. Saya ekspor sejak 2016,” ujar Eko sembari mengelus permukaan salah satu sangkar hasil rancangannya, Kamis (17/4/2025).

    Sebelum mengenal dunia daur ulang, Eko adalah pedagang onderdil mobil di Pasar Klitikan, Semanggi.

    Dari aktivitas itulah ia kerap bertemu dengan para pengepul rongsok.

    Satu hari, matanya tertuju pada tumpukan pipa bekas yang berserakan tanpa tuan, potongan paralon yang dianggap tak berguna oleh banyak orang.

    “Waktu itu langsung terpikir, ini kalau dipoles pasti bisa jadi barang yang punya nilai,” kenangnya.

    Bermodal keyakinan dan naluri wirausaha, ia mulai mengumpulkan pipa bekas itu dan membawanya pulang.

    Pada 2012, bersama dua karyawan, Eko mulai bereksperimen menciptakan sangkar burung dari paralon bekas.

    Inspirasi awalnya pun tak biasa, yakni datang dari iklan pipa PVC di televisi.

    “Saya lihat iklan pipa, diinjak gajah pun nggak hancur. Dari situ saya mikir, kuat banget ini bahan. Kenapa nggak dipakai buat sangkar?” ujarnya sambil tertawa.

    Kebetulan pula, Eko tinggal di lingkungan pengrajin sangkar burung berbahan kayu dan bambu di Mojosongo, sebuah sentra kerajinan yang sudah lama dikenal.

    Namun menurutnya, bahan konvensional memiliki banyak kelemahan.

    “Banyak keluhan pembeli, katanya sangkar dari kayu dan bambu cepat rusak, berjamur, bahkan burung bisa mati atau kabur karena sangkarnya rapuh,” ucapnya lirih.

    Berangkat dari keresahan itu, Eko semakin serius mengembangkan sangkar dari paralon.

    Ia mulai memasarkannya pada 2014 dan mendapat respons positif dari para pecinta burung.

    Jembatan Usaha

    Titik balik usahanya datang ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Solo pada awal 2017, tahun berdirinya lembaga pembinaan UMKM yang dikelola BRI itu.

    “Dulu itu tahunya jualan ya dari mulut ke mulut. Kalau sangkar burung ya dari bakul ke bakul, ke Pasar Hewan Depok Solo,” tuturnya.

    Melalui pelatihan digital marketing dari Rumah BUMN Solo, Eko mulai mengenal pemasaran berbasis media sosial dan marketplace.

    Ia belajar mengelola akun Facebook, membuat konten produk, bahkan mencoba menjangkau pasar luar negeri.

    Produk sangkar burung dari limbah pipa bekas dari Eank Solo (Instagram @sangkar_aquarium_paralon)

    “Upload video pertama saya malah pakai komputer Rumah BUMN. Saking senengnya, saya pakai akun YouTube Rumah BUMN, bukan akun saya sendiri,” kenangnya kemudian tersenyum.

    Ia pun menjadi salah satu pelaku UMKM ‘angkatan pertama’ yang merasakan manfaat langsung dari fasilitas Rumah BUMN, dari internet gratis, laptop, hingga pelatihan ekspor.

    “Kalau bingung jawab buyer luar negeri, saya konsultasi ke sana. Mereka bantu banget, rasanya kayak ngobrol sama keluarga,” kata Eko.

    Sejak 2018, ia benar-benar mulai mengirim produk ke luar negeri atas nama sendiri.

    Sebelumnya, ia hanya menjual kepada perantara yang kemudian membawa produk keluar negeri.

    “Kalau yang bener-bener saya ekspor sendiri itu baru 2018, dan itu pengalaman luar biasa,” ujarnya.

    Kini, usaha sangkar burung Eank Solo memproduksi berbagai ukuran sangkar, mulai diameter 16 hingga 60 sentimeter.

    Harganya bervariasi, dari Rp350 ribu hingga Rp2,5 juta tergantung desain dan tingkat kesulitan.

    Dalam sebulan, omzetnya bisa menembus belasan juta rupiah.

    Tak hanya pasar dan keuntungan, Eko juga mengukir prestasi lewat berbagai penghargaan.

    Ia pernah meraih Industry Innovation Award 2021 kategori Dampak Lingkungan, menjadi Juara Program BRIncubator 2018, serta tampil dalam program BRILIANPRENEUR yang mendukung UMKM unggulan Indonesia.

    Tak berhenti di situ, ilmu dan keberhasilan Eko juga ia tularkan kepada para pelaku UMKM lainnya.

    Ia kerap kali menjadi pembicara, untuk berbagi ilmu tentang wirausaha.

    Termasuk berbagi pengalaman perihal kepengurusan perizinan mengirim barang ke luar negeri.

    Kampus-kampus hingga komunitas-komunitas UMKM di daerah pun sering ia kunjungi atas dasar undangan.

    “Saya senang berbagi ilmu, apa yang saya punya saya sampaikan agar semuanya bisa terdorong dan termotivasi untuk maju,” paparnya.

    Koordinator Rumah BUMN Solo, Condro Rini, menyatakan bahwa pihaknya menjadi wadah agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas.

    “Kami memberikan pelatihan, pendampingan, dan inkubasi bisnis agar UMKM bisa mandiri dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Condro pada Kamis (17/4/2025).

    Program yang ditawarkan mencakup berbagai pelatihan tematik, termasuk pelatihan berbasis momen seperti workshop takjil saat bulan Ramadan.

    Seluruh program pelatihan di Rumah BUMN Solo disediakan secara gratis bagi para peserta.

    Saat ini, program rebranding logo sedang berjalan, ditujukan bagi UMKM yang telah lolos proses kurasi untuk memperkuat identitas usahanya.

    UMKM yang ingin menjadi mitra cukup mendaftar secara daring melalui tautan yang disediakan.

    Setelah itu, mereka akan diundang masuk grup WhatsApp sebagai media komunikasi dan jejaring antar pelaku usaha.

    Grup ini memfasilitasi koneksi antara pelaku UMKM, seperti produsen konveksi yang butuh bahan atau tenaga tambahan.

    Hingga kini terdapat sekitar 74 ribu UMKM yang terdaftar pada rumahbumn.id dari wilayah Solo Raya.

    Dari jumlah tersebut, sekitar seribu UMKM aktif dalam grup komunikasi daring.

    SANGKAR BURUNG PIPA – Pemilik sangkar burung Eank Solo, Eko Alif Muryanto (tengah) bersama Koordinator Rumah BUMN Solo dalam sebuah pameran.

    Jumlah mitra terus meningkat dari tahun ke tahun, meskipun sempat menurun saat pandemi COVID-19.

    Pasca pandemi, muncul banyak UMKM baru dari kalangan produktif, seperti mahasiswa dan lulusan baru.

    Kriteria utama untuk menjadi mitra adalah memiliki semangat wirausaha, baik yang sudah punya usaha maupun yang baru ingin memulai.

    Rumah BUMN Solo juga berperan dalam peningkatan daya saing dan akses pasar bagi UMKM.

    Mereka menggandeng platform digital seperti Shopee dan Tokopedia untuk mendukung pemasaran daring.

    Pelatihan yang diberikan mencakup public speaking, konten digital, dan editing video untuk menunjang promosi.

    “Dengan pelatihan ini, UMKM bisa tampil beda dan punya ciri khas produk yang kuat,” kata Condro.

    Produk mitra binaan juga sering diikutsertakan dalam pameran dan bazar, termasuk saat ada kunjungan direksi BRI atau pejabat kementerian.

    Beberapa produk unggulan bahkan sudah berhasil menembus pasar ekspor seperti ke Kanada.

    Kolaborasi menjadi prinsip utama dalam kerja Rumah BUMN Solo, sesuai arahan Kementerian BUMN.

    Termasuk dengan Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) dalam berbagai event, bersinergi untuk mempromosikan serta aktif terlibat meningkatkan perekonomian kota.

    Pada Mei mendatang, mereka akan berkolaborasi dengan PNM, Pegadaian, Shopee, Tokopedia, dan perusahaan BUMN lain.

    “Tujuan utama kolaborasi ini adalah agar UMKM bisa naik kelas,” ungkap Condro.

    Selain itu, Rumah BUMN Solo juga mendukung program tahunan BRI seperti BRI UMKM Ekspor yang mempertemukan pelaku usaha dan calon buyer dari luar negeri.

    Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kesadaran UMKM tentang pentingnya peningkatan keterampilan usaha.

    Condro menilai, pelatihan harus dikemas menarik agar UMKM tertarik belajar dan meningkatkan kapasitas mereka.

    “Kami tidak ingin usaha mereka sekadar untung sesaat, tapi bisa bertahan bahkan sampai ke generasi berikutnya,” tambahnya.

    Ke depan, Rumah BUMN Solo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa ilmu, keterampilan, dan akses jejaring bisnis bagi para UMKM.

    Adapun keberadaan Rumah BUMN Solo membawa manfaat bagi ribuan UMKM, juga menjadi rumah kedua para pelaku usahanya.

    Di antaranya yang berhasil mengembangkan sayap adalah UMKM Sangkar Burung Eank Solo milik Eko Allif Muryanto asal Mojosongo yang telah mengirim produknya hingga ke Belgia.

    Lalu ada juga kain jumputan Lintang Kejora asli Kampung Baru, yang juga merasakan ekspor ke Malaysia dan Singapura.

    Masih banyak lagi UMKM binaan Rumah BUMN Solo yang telah mandiri dan menjadi inspirasi UMKM lainnya di Solo Raya.

    (*)

  • Hadapi Tarif Trump, Akses Pasar Ekspor RI Diperluas ke Kanada-Eropa

    Hadapi Tarif Trump, Akses Pasar Ekspor RI Diperluas ke Kanada-Eropa

    Jakarta

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan sampai saat ini pemerintah Indonesia yang diwakilkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih melakukan proses negosiasi dengan pemerintah AS terkait tarif Presiden Donald Trump.

    Roro mengatakan terkait negosiasi ini pemerintahan sudah melakukan beberapa pendekatan termasuk dengan mengurangi surplus neraca dagang Indonesia-AS. Salah satunya melalui peningkatan impor gandum dan kedelai dari Negeri Paman Sam.

    “Ada beberapa upaya pendekatan yang dilakukan Pak Menko Perekonomian juga masih di sana, dengan Menkeu juga ada di sana yaitu adalah melakukan import dari beberapa komunitas termasuk gandum and also ada soybean,” kata Roro dalam seminar Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) di Menara Kadin Jakarta, Jumat (25/4/2025).

    Sementara dari Kementerian Perdagangan, Roro mengatakan pihaknya juga terus berupaya menghadapi dampak tarif Trump dengan memperluas akses ekspor produk asal RI ke negara-negara lain. Misalkan saja melalui penyelesaian perjanjian dagang bilateral antara Indonesia dengan Kanada (ICA-CEPA), Indonesia-Peru (PI-CEPA), dan Indonesia dengan Uni Eropa (I-EU CEPA).

    “Kementerian Pedagangan melakukan beberapa upaya untuk memperluas pasar kita untuk ekspor. Jadi ada beberapa perjanjian perdagangan termasuk Indonesia-Kanada CEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement kita ada dengan Peru, untuk membuka pintu kita di wilayah Latin Amerika,” jelas Roro.

    “Lalu kemudian kita juga ada Uni Eropa. Uni Eropa ini harus kita kejar karena marketnya juga cukup besar dan mudah-mudahan kita bisa mendapatkan atau bisa ada konklusi di tahun ini. Kurang lebih seperti itu, dan mengingat bahwa perluasan pasar luar negeri ini bukan hanya sebatas reaction dari Trump Policy atau Trump 2.0. Ini memang upaya kita dari dulu,” sambungnya.

    Selain itu Roro mengatakan pihaknya juga terus mendorong akses pasar ekspor RI ke negara-negara lain yang selama ini masih belum cukup ‘terjamah’ melalui perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    “Ada beberapa FTA juga dengan negara-negara seperti Australia, Korea Selatan, hingga di kawasan Afrika dan Timur Tengah, these are non-conventional trading partners, tapi kami melihat bahwa ada potensi yang bisa kita gali untuk market tersebut,” terangnya.

    Tonton juga Video: Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor

    (igo/fdl)

  • Setelah 50 Pesawat Batal Dibeli China, Boeing Melobi Donald Trump, Tarif Trump Merugikan Boeing – Halaman all

    Setelah 50 Pesawat Batal Dibeli China, Boeing Melobi Donald Trump, Tarif Trump Merugikan Boeing – Halaman all

    Setelah 50 pesawat Batal Dibeli China, Boeing Lobi Trump Terkait Tarif Trump yang Tidak Menguntungkan 

    TRIBUNNEWS.COM- Produsen pesawat mengatakan pihaknya melobi Donald Trump terkait keputusan ‘yang tidak menguntungkan’ untuk mengenakan tarif.

    Boeing akan mencoba mengalihkan sebanyak 50 pesawat yang dipesan oleh maskapai penerbangan China ke pelanggan di tempat lain setelah tarif tinggi yang dipicu oleh perang dagang Donald Trump.

    Produsen AS itu mengatakan yakin bisa menemukan pembeli lain untuk pesawat tersebut, tetapi mengatakan pihaknya melobi Trump secara pribadi untuk menyelesaikan “situasi yang tidak menguntungkan”.

    Dua jet Boeing telah kembali ke AS dari China , dan satu lagi sedang dalam perjalanan, setelah penerapan tarif tinggi sebesar 125 persen pada impor Amerika. 

    China memberlakukan pungutan tersebut sebagai balasan atas tarif 145% yang ditetapkan Gedung Putih yang mengancam akan memperlambat ekonomi dunia secara signifikan.

    Kelly Ortberg, kepala eksekutif Boeing, mengatakan ia berharap “seiring waktu tarif ini dapat diselesaikan”, dalam panggilan telepon dengan investor pada hari Rabu. Ia berbicara setelah perusahaan mengumumkan bahwa kerugian pada kuartal pertama tahun 2025 telah menyempit menjadi $31 juta (£23,4 juta), dibandingkan dengan $355 juta tahun sebelumnya.

    Ia menambahkan bahwa Boeing dan Airbus, pesaing utamanya, akan lebih menyukai “lingkungan non-tarif”, sangat berbeda dengan Trump, yang percaya – bertentangan dengan konsensus ekonom yang sangat besar – bahwa tarif akan mengembalikan manufaktur AS ke dominasi global .

    Ortberg mengatakan “banyak pelanggan kami di Tiongkok telah menyatakan bahwa mereka tidak menerima pengiriman”. Namun, Boeing telah menerima permintaan dari maskapai penerbangan di luar Tiongkok untuk beberapa pesawat tersebut. Perusahaan tersebut berupaya untuk “memasarkan kembali” pesawat tersebut dan, jika perlu, mengecat ulang pesawat dengan warna maskapai penerbangan yang berbeda.

    Produksi telah dimulai pada 41 pesawat yang awalnya ditujukan ke China, dengan sembilan lainnya direncanakan akan dikirim tahun ini.

    “Ini situasi yang tidak menguntungkan, tetapi kami memiliki banyak pelanggan yang menginginkan pengiriman dalam waktu dekat,” kata Ortberg. Pabrikan tersebut telah memesan 5.600 pesawat karena maskapai penerbangan di seluruh dunia memperkirakan pertumbuhan yang kuat.

    Permintaan pesawat secara keseluruhan sejauh ini belum terpengaruh oleh tarif, kata Ortberg. Hal itu memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan rencana untuk meningkatkan produksi 737 Max terlarisnya menjadi 38 unit setiap bulan, meskipun ada tarif. Harga saham Boeing naik 5,7% pada hari Rabu.

    Boeing, eksportir barang terbesar AS, merupakan target utama pembalasan Tiongkok terhadap perang dagang Trump. Meskipun reputasinya terpukul keras selama beberapa skandal keselamatan , Boeing tetap memiliki koneksi politik yang kuat di Washington. Ortberg mengatakan perusahaan tersebut telah terlibat dengan pejabat dan politisi “hingga Potus sendiri”, merujuk pada presiden AS.

    Namun, tersingkir dari salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia akan menjadi pukulan, terutama jika Airbus , yang membangun pesawat di Prancis, China, dan AS, mampu terus menjual.

    “Kami tidak akan melanjutkan pembuatan pesawat terbang untuk pelanggan yang tidak mau menerimanya,” kata Ortberg, seraya menambahkan: “Jika kami melihat pasar tutup, itu akan menjadi tantangan besar bagi kami.”

    Trump telah mengenakan tarif sebesar 10% pada sebagian besar negara di luar China, tetapi Boeing mampu mengurangi biaya ekspor tersebut. Namun, pembalasan China tidak dapat dihindari oleh produsen tersebut.

     

    China ke Trump: Jika Ingin Perundingan maka Batalkan Tarif 

    China telah mendesak AS untuk membatalkan tarif besar-besarannya terhadap barang-barang China yang masuk ke negara itu sebagai tanda bahwa Presiden Donald Trump serius ingin menyelesaikan perang dagang antara kedua negara.

    Seorang pejabat Tiongkok mengatakan tidak ada pembicaraan dagang dengan AS, meskipun ada pernyataan sebaliknya dari pemerintahan Trump.

    Perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia telah meningkat, dengan China mengirim kembali pesawat Boeing yang dipesannya dari AS sebagai pembalasan terbarunya atas tarif.

    Namun Trump tampaknya melunakkan pendiriannya terhadap Tiongkok, dengan mengatakan bahwa pajak yang selama ini dikenakannya terhadap impor Tiongkok akan “turun secara substansial, tetapi tidak akan menjadi nol”.

    Perang dagang antara Tiongkok dan AS sedang berlangsung gencar, dengan Trump mengenakan pajak impor hingga 145% pada barang-barang Tiongkok yang masuk ke AS, dan Tiongkok membalas dengan pajak 125% pada produk-produk Amerika.

    Dalam salah satu pernyataan terkuat Tiongkok mengenai perang tarif, juru bicara Kementerian Perdagangan He Yadong mengatakan AS harus menghapus semua “tindakan tarif sepihak” terhadap Tiongkok “jika benar-benar ingin” menyelesaikan masalah tersebut.

    “Orang yang mengikat lonceng harus melepaskannya,” tambahnya.

    Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun mengatakan Tiongkok dan AS “tidak melakukan konsultasi atau negosiasi mengenai tarif, apalagi mencapai kesepakatan”.

    Ia menambahkan bahwa laporan yang menyatakan hal sebaliknya adalah “salah”.

    Trump sebelumnya mengatakan negosiasi antara kedua negara “aktif” – tetapi hal ini juga dibantah oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang mengatakan pada hari Rabu bahwa negosiasi tersebut belum dimulai.

    Bessent menambahkan bahwa ada peluang untuk “kesepakatan besar” antara AS dan Tiongkok dalam perdagangan.

    Sebelumnya ia mengatakan bahwa ia memperkirakan akan terjadi de-eskalasi perang dagang yang “tidak berkelanjutan”, dan mengatakan bahwa situasi saat ini “bukanlah lelucon”.

    Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan bersikap “sangat baik” dalam negosiasi dengan Beijing dengan harapan dapat mengamankan kesepakatan perdagangan.

    Namun menyusul komentar terbaru China, ia mengatakan di platform media sosial Truth Social miliknya, “Boeing seharusnya menghukum China karena tidak mengambil pesawat dengan hasil akhir yang indah yang telah dijanjikan untuk dibeli oleh China”.

    “Ini hanyalah contoh kecil dari apa yang telah dilakukan Tiongkok terhadap AS, selama bertahun-tahun,” imbuhnya, sebelum mengulangi tuduhan bahwa opioid sintetis fentanil “terus mengalir ke negara kita dari Tiongkok, melalui Meksiko dan Kanada, yang menewaskan ratusan ribu rakyat kita”.

    Bos produsen pesawat Boeing mengungkapkan China telah mengirim kembali pesawat yang dipesannya dari AS sebagai bagian dari pembalasan terhadap tarif.

    Kelly Ortberg mengatakan minggu ini bahwa dua pesawat telah dikembalikan dan satu lagi akan menyusul karena ketegangan perdagangan antara kedua negara.

    China mengadakan pertemuan meja bundar pada hari Rabu untuk mengatasi kekhawatiran lebih dari 80 perusahaan asing mengenai dampak tarif AS terhadap investasi dan operasi mereka di China, kata kementerian perdagangan.

    “Diharapkan perusahaan asing akan mengubah krisis menjadi peluang,” kata Wakil Menteri Perdagangan Ling Ji.

     

     

    SUMBER: THE GUARDIAN, BBC