Negara: Kanada

  • Tawaran Trump Ditolak Mentah-mentah Negara Ini, Sebut ‘Not For Sale’

    Tawaran Trump Ditolak Mentah-mentah Negara Ini, Sebut ‘Not For Sale’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menolak tawaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengirim pasukan AS ke negara itu guna membantu memerangi perdagangan narkoba. Hal ini langsung disampaikan Sheinbaum, Sabtu (3/5/2025).

    Dalam pernyataannya, Sheinbaum mengatakan Trump telah bertanya kepadanya melalui telepon bagaimana dia dapat membantu memerangi kejahatan terorganisasi dan menyarankan untuk mengirim pasukan AS. Namun, ada satu hal yang menjadi garis merah bantuan Washington ke Negeri Tacos itu.

    “Kami tidak akan pernah menerima kehadiran tentara AS di wilayah kami,” tegas Sheinbaum dikutip Al Jazeera.

    “Saya katakan kepadanya, ‘Tidak, Presiden Trump, wilayah kami tidak dapat diganggu gugat, kedaulatan kami tidak dapat diganggu gugat, kedaulatan kami tidak untuk dijual.’”

    Komentar Sheinbaum muncul sehari setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump menekan Meksiko untuk mengizinkan “keterlibatan militer AS yang lebih dalam” dalam perang melawan kartel narkoba.

    Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, WSJ mengatakan “ketegangan meningkat” selama panggilan telepon pada tanggal 16 April antara kedua pemimpin tersebut saat Trump “mendesak agar angkatan bersenjata AS mengambil peran utama dalam memerangi geng narkoba Meksiko yang memproduksi dan menyelundupkan fentanil ke AS”.

    Sejak menjabat pada bulan Januari, Trump telah berulang kali menyerang Meksiko dan negara tetangga AS lainnya, Kanada, atas perdagangan narkoba. Ia menuduh kedua negara tersebut membiarkan obat-obatan terlarang, terutama fentanil, mengalir melewati perbatasan mereka ke AS.

    Pemerintahan Trump juga mengaitkan dorongannya untuk mengenakan tarif tinggi pada barang-barang Meksiko dan Kanada dengan perdagangan fentanil, di antara faktor-faktor lainnya.

    Perdagangan Senjata

    Pada saat yang sama, Sheinbaum mengatakan bahwa ia telah mendesak Trump untuk menghentikan perdagangan senjata lintas batas yang telah berkontribusi pada gelombang kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 450.000 orang di Meksiko selama hampir dua dekade.

    Ia menambahkan bahwa Trump mengeluarkan perintah pada hari Jumat “untuk memastikan bahwa semua yang diperlukan telah tersedia untuk mencegah senjata memasuki negara kita dari Amerika Serikat”.

    Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Trump telah “sangat jelas bahwa Meksiko harus berbuat lebih banyak untuk memerangi geng dan kartel ini dan AS siap untuk membantu dan memperluas kerja sama yang sudah erat antara kedua negara kita”.

    “Trump telah bekerja sama erat dengan Sheinbaum untuk mencapai perbatasan barat daya yang paling aman dalam sejarah,” tutur juru bicara itu.

    “Namun, organisasi teroris asing yang berbahaya terus mengancam keamanan bersama kita dan narkoba serta kejahatan yang mereka sebarkan mengancam masyarakat Amerika di seluruh negeri.”

    (tps/tps)

  • Trump Gandakan Ancaman Caplok Kanada, Sebut Ini Alasannya

    Trump Gandakan Ancaman Caplok Kanada, Sebut Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggandakan ancamannya untuk menjadikan Kanada negara bagian ke-51. Hal ini tetap ia lakukan menjelang pertemuan dengan PM Kanada yang baru saja terpilih kembali, Mark Carney.

    Dalam tajuk wawancara Meet The Press di NBC yang ditayangkan pada hari Minggu (4/5/2025), Trump menegaskan akan selalu membicarakan wacana penggabungan Kanada dengan AS. Ia mengklaim hal itu akan menjadi sesuatu yang indah.

    “Anda bahkan tidak menyadari betapa indahnya negara itu. Pasti hebat,” kata Trump kepada pembawa acara Kristen Welker.

    “Saya akan selalu membicarakannya. Anda tahu kenapa? Kami mensubsidi Kanada hingga US$ 200 miliar (Rp 3.295 triliun) per tahun,” imbuh Trump, mengulangi klaim palsunya atas defisit perdagangan AS dengan Kanada.

    Ketika ditanya apakah dia akan mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer untuk mencaplok Kanada, Trump mengatakan dia pikir “kita tidak akan pernah sampai ke titik itu” tetapi “sesuatu bisa terjadi dengan Greenland”, wilayah otonomi Denmark yang juga disebutkan akan direbutnya.

    Ancaman baru presiden AS itu muncul saat Carney bersiap menemuinya pada hari Selasa untuk serangkaian diskusi komprehensif tentang tarif dan hubungan Kanada-AS yang lebih luas.

    Pada hari Jumat, pada konferensi pers pertamanya sejak menjadi PM kembali, Carney mengatakan bahwa ia akan pergi ke Gedung Putih “dengan harapan akan ada diskusi yang konstruktif, sulit, tetapi konstruktif.”

    Namun Carney telah lama menegaskan bahwa ia hanya akan berbicara dengan Trump setelah Presiden AS menunjukkan rasa hormatnya kepada Kanada. Perdana menteri itu didesak oleh wartawan tentang masalah ini selama konferensi persnya.

    “Selalu penting untuk membedakan antara keinginan dan kenyataan,” kata Carney sebagai tanggapan, seraya menambahkan bahwa warga Kanada telah dengan jelas menyatakan bahwa Kanada tidak akan pernah bergabung dengan AS.

    “Akan ada pasang surut, naik turun, tetapi seperti yang saya katakan dalam sambutan saya, saya akan memperjuangkan kesepakatan terbaik bagi Kanada dan hanya menerima kesepakatan terbaik bagi Kanada.”

    (tps/tps)

  • Motor Listrik Cam-An Dapat Harga Promo di Bulan Pertama

    Motor Listrik Cam-An Dapat Harga Promo di Bulan Pertama

    Septian Farhan Nurhuda, Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Sabtu, 03 Mei 2025 18:07 WIB

    Jakarta – Produsen roda dua asal Kanada, Can-Am Motorcycles resmi meluncurkan dua motor listrik baru di Indonesia, yakni Can-Am Pulse dan Origin. Bulan pertama promo nih.

  • Can-Am Luncurkan 2 Motor Listrik di Indonesia, Harganya Rp 400 Jutaan

    Can-Am Luncurkan 2 Motor Listrik di Indonesia, Harganya Rp 400 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Kanada, Can-Am Motorcycles resmi meluncurkan dua motor listrik baru di Indonesia, yakni Can-Am Pulse dan Origin. Keduanya dihadirkan khusus untuk konsumen dari kalangan menengah ke atas.

    Ade Christian selaku Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia mengatakan, Can-Am Origin dan Purge merupakan motor listrik tangguh dengan DNA motorsport yang kuat. Kendaraan tersebut cocok untuk pengendara yang suka bertualang.

    “Dua kendaraan ini kami yakini mampu memberikan pengalaman baru kepada pengendara di Indonesia. Kami menawarkan konsep baru dengan mesin EV yang punya performa mengesankan,” ujar Ade Christian saat peluncuran produk di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (3/5).

    Can-Am Origin dan Pulse menggunakan paltform dan mesin yang sama. Namun, Origin secara khusus dirancang untuk penggunaan off road, sementara Pulse untuk wilayah perkotaan.

    Can-Am Origin menggunakan baterai dengan jangkauan maksimum 145 km. Sementara untuk mengecasnya dari 20 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 50 menit. Kemudian motor listriknya bertenaga 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Produsen roda dua asal Kanada, Can-Am Motorcycles resmi meluncurkan dua motor listrik baru di Indonesia, yakni Can-Am Pulse dan Origin. Keduanya dihadirkan khusus untuk konsumen dari kalangan menengah ke atas. Foto: Farhan Nurhuda/detikOto

    Can-Am Origin punya enam pilihan mode berkendara, yakni eco, normal, rain, sport, off road dan off road plus.

    Kemudian untuk Can-Am Pulse menggunakan baterai yang sama dengan Origin. Hanya saja, karena bobotnya lebih ringan, jangkauannya bisa tembus 160 km. Sedangkan lama pengecasannya juga sama, yakin 20-80 persen dalam 50 detik. Motor listriknya mampu menyemburkan daya 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Beda dengan Origin, mode berkendaranya lebih dikit, yakni hanya empat: eco, normal, rain dan sport.

    Konsumen yang berminat, bisa melakukan pemesanan mulai sekarang. Can-Am Pulse dibanderol Rp 420 jutaan dan Origin Rp 430 jutaan dengan status on the road Jakarta. Namun, khusus untuk warna spesial, banderolnya bisa tembus Rp 460-470 jutaan.

    “Tapi untuk yang beli di bulan pertama, ada harga khusus jadi Rp 399 juta on the road Jakarta,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Sidang ICJ: Krisis Kemanusiaan Gaza dan Tanggapan Israel – Halaman all

    Sidang ICJ: Krisis Kemanusiaan Gaza dan Tanggapan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PadaJumat (2/5/2025), Mahkamah Internasional (ICJ) menggelar sidang penting yang mengundang perhatian global.

    Sidang ini berfokus pada kewajiban Israel dalam mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina, khususnya Gaza, yang saat ini berada di bawah blokade.

    Mengapa Sidang ICJ Ini Menjadi Sorotan Dunia?

    Sidang ini menarik perhatian dunia karena dihadiri oleh 40 negara, termasuk Tiongkok, Prancis, Indonesia, Pakistan, Rusia, dan Inggris.

    Mayoritas negara peserta mengecam Israel karena kebijakan blokade yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan, termasuk kelaparan dan masalah kesehatan, di Gaza.

    Sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023, Israel dilaporkan telah menghentikan seluruh bantuan makanan dan obat-obatan ke wilayah tersebut selama dua bulan.

    Apa Dampak Blokade terhadap Warga Palestina?

    Kondisi yang dihadapi oleh lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza sangat memprihatinkan.

    Mereka kini terancam mengalami kelaparan massal.

    Juliette McIntyre, pakar hukum dari University of South Australia, menjelaskan bahwa hampir semua negara sepakat bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, memiliki kewajiban untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk.

    Apa Tanggapan Israel terhadap Sidang Ini?

    Israel sendiri tidak hadir dalam sidang tersebut, melainkan mengirimkan pernyataan tertulis yang menuduh ICJ bersikap anti-Semit dan menyebut sidang tersebut sebagai sirkus.

    Mereka juga menekankan bahwa mereka tidak memiliki kewajiban untuk bekerja sama dengan PBB atau kelompok bantuan, beralasan pada hak mereka untuk mempertahankan diri.

    Bagaimana Amerika Serikat Terlibat dalam Isu Ini?

    Sementara itu, Amerika Serikat mengambil posisi membela Israel.

    Heidi Matthews, asisten profesor hukum di York University Kanada, menilai bahwa AS berusaha melindungi Israel dari akuntabilitas tanpa membahas fakta-fakta terkait krisis kemanusiaan di Gaza.

    Adel Haque dari Rutgers University menambahkan bahwa AS bahkan mencoba menakut-nakuti ICJ dengan menuduh UNRWA telah disusupi oleh Hamas, meskipun tanpa bukti yang kuat.

    Apa Langkah Selanjutnya untuk Menanggapi Krisis di Gaza?

    Meski sidang ICJ dapat menghasilkan pendapat hukum, prosesnya dapat memakan waktu berbulan-bulan.

    Hal ini dikhawatirkan tidak akan cukup untuk mencegah kematian puluhan ribu warga Palestina yang mungkin sudah mengalami kelaparan atau terpaksa meninggalkan Gaza.

    McIntyre memperkirakan bahwa pendapat ICJ hanya akan bersifat sempit dan tidak dapat menyelesaikan masalah mendesak ini.

    Haque juga mengkritik negara-negara Eropa yang hanya bersuara di forum ICJ tanpa mengambil tindakan nyata.

    Apakah Pendapat ICJ Ini Akan Berpengaruh?

    Meskipun ICJ telah memerintahkan tindakan sementara agar Israel meningkatkan bantuan ke Gaza dan menghentikan aksi genosida, Israel tampaknya mengabaikan perintah tersebut, dan tak satu pun negara bertindak atas ketidakpatuhan tersebut.

    Pendapat hukum dari ICJ, meskipun berpotensi memberikan panduan, tidak mengikat dan kecil kemungkinan dapat mengubah kebijakan Israel atau mendorong negara lain untuk bertindak.

    Dengan situasi yang semakin mendesak, tindakan nyata dari negara-negara dunia sangat dibutuhkan untuk mencegah krisis kemanusiaan yang lebih parah di Gaza.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bamsoet: RUU Perampasan Aset Jadi Instrumen Hukum Berantas Korupsi dan Segala Kejahatan Ekonomi  – Halaman all

    Bamsoet: RUU Perampasan Aset Jadi Instrumen Hukum Berantas Korupsi dan Segala Kejahatan Ekonomi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut, Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai instrumen hukum yang sangat penting dalam upaya memberantas korupsi dan berbagai bentuk kejahatan ekonomi. 

    Dengan memberikan kekuatan hukum untuk merampas aset yang diperoleh dari tindakan pidana, RUU ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang signifikan terhadap pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan.

    “RUU Perampasan Aset tidak hanya sekadar langkah hukum, tetapi merupakan terobosan untuk mengubah paradigma pemberantasan kejahatan ekonomi dan korupsi di Indonesia.

    Dengan memfasilitasi perampasan aset tanpa perlu menunggu putusan pengadilan, negara dapat lebih signifikan dalam memulihkan kerugian akibat tindak pidana,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu kepada wartawan Jumat (2/5/2025).

    Untuk diketahui, RUU Perampasan Aset sempat masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) DPR RI tahun 2023 dan 2024.

    Namun hingga masa sidang DPR berakhir, RUU ini tidak juga dibahas. 

    Di tahun 2025, RUU Perampasan Aset ini terpental dan tidak masuk dalam Prolegnas 2025.

    Bamsoet menjelaskan, Indonesia belum memiliki undang-undang khusus yang mengatur perampasan aset secara komprehensif. 

    Beberapa ketentuan penyitaan aset tersebar di UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), UU Korupsi, dan UU Narkotika, namun masih terdapat kelemahan. 

    Diantaranya, proses perampasan aset sering terhambat karena harus menunggu putusan pengadilan, sulit membuktikan hubungan langsung antara aset dengan tindak pidana, serta aset-aset hasil kejahatan sering dialihkan atau disembunyikan sebelum proses hukum selesai.  

    “Tingkat pengembalian aset hasil kejahatan di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan total kerugian negara yang ditimbulkan. KPK dan Kejaksaan Agung terus berupaya, namun instrumen hukum yang ada seringkali belum memadai untuk mengejar aset yang disembunyikan atau dialihkan secara kompleks,” ujarnya.

    “Berdasarkan data PPATK di tahun 2023, sekitar Rp 300 triliun aset korupsi dan kejahatan keuangan lainnya belum berhasil dikembalikan ke negara. RUU Perampasan Aset diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemulihan aset negara yang hilang akibat korupsi,” imbuh Bamsoet.

    Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 itu menerangkan, dalam RUU Perampasan Aset akan digunakan mekanisme non-conviction based asset forfeiture (NCB) atau perampasan aset tanpa perlu menunggu vonis pengadilan. 

    Dalam paradigma hukum yang ada saat ini, proses hukum sering kali memerlukan putusan pidana untuk merampas aset. 

    Namun, dengan adanya RUU Perampasan Aset, negara dapat melakukan perampasan bahkan dalam kasus di mana pelaku belum dihukum atau proses hukumnya masih berjalan. 

    Hal tersebut merupakan langkah inovatif yang bertujuan untuk memecahkan kendala-kendala yang selama ini menghambat penegakan hukum dalam kasus-kasus korupsi, pencucian uang, dan terorisme.

    “Data Transparency International menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada tahun 2024 berada di angka 35 dari skala 0-100, di mana angka 0 menunjukkan tingkat korupsi yang sangat tinggi. Menempatkan Indonesia di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Hal ini mempertegas perlunya langkah-langkah hukum yang lebih kuat dan efektif dalam memerangi korupsi,” ucap Bamsoet. 

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, keberadaan RUU Perampasan Aset dapat memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. 

    Negara-negara lain sudah lebih dahulu menerapkan sistem serupa, seperti Australia, Amerika Serikat, Thailand, Inggris, Swiss, Italia, Kanada, Afrika Selatan, Singapura, Malaysia serta sejumlah negara lainnya. 

    Dengan menerapkan RUU Perampasan Aset, Indonesia tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dalam hal pemulihan aset, tetapi juga meningkatkan reputasinya di mata masyarakat internasional dalam hal komitmen anti korupsi.

    “Nantinya, implementasi RUU Pengawasan Aset memerlukan dukungan politik yang kuat dan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan,” katanya.

    “Potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat penegak hukum menjadi tantangan yang perlu waspadai, sehingga mekanisme pengawasan dan akuntabilitas menjadi sangat krusial. Pelibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sipil dan lembaga non pemerintah, dalam pengawasan proses perampasan aset patut dipertimbangkan,” pungkas Bamsoet. 

    Dukungan Presiden Prabowo Subianto agar DPR segera membahas RUU Perampasan Aset disampaikan dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    “Saudara-saudara, dalam rangka juga pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Saya mendukung!” kata Prabowo.

    Dalam acara itu, ribuan massa buruh hadir. Prabowo mengajak buruh untuk meneruskan perlawanan terhadap kasus korupsi di Indonesia.

    “Bagaimana? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?” tanya Prabowo yang selanjutnya dijawab setuju oleh para buruh yang memadati Lapangan Monas.

    Prabowo juga mengklaim akan memberantas maling negara dan tidak boleh ada kompromi terhadap para koruptor yang tidak mau mengembalikan uang hasil kejahatannya.

    “Enak saja, udah nyolong, enggak mau kembalikan aset. Gue tarik aja deh itu,” kata Prabowo, yang langsung disambut teriakan antusias dari massa buruh, “Setuju!”

     

     

  • Waspada! Wahana Antariksa Era Soviet Diperkirakan Jatuh Tak Terkendali ke Bumi Pekan Depan

    Waspada! Wahana Antariksa Era Soviet Diperkirakan Jatuh Tak Terkendali ke Bumi Pekan Depan

    Jakarta: Sebuah wahana antariksa era Soviet yang diluncurkan lebih dari 50 tahun lalu diprediksi akan jatuh kembali ke Bumi tanpa kendali pada pekan kedua Mei 2025. 
     
    Objek luar angkasa bernama Kosmos 482 ini awalnya dirancang untuk misi pendaratan di Venus pada tahun 1972, namun gagal meninggalkan orbit Bumi karena gangguan roket.
     
    Kini, kapsul logam seberat hampir 500 kilogram itu tengah melintasi orbit Bumi dalam lintasan yang semakin menurun.
    Kapan dan di mana jatuhnya? masih misteri
    Ilmuwan pelacak puing antariksa asal Belanda, Marco Langbroek, memperkirakan bahwa wahana ini akan memasuki atmosfer Bumi sekitar tanggal 10 Mei 2025, kemungkinan dengan kecepatan 242 km/jam. Meski begitu, lokasi pasti jatuhnya masih belum bisa diprediksi dengan akurat.

    “Objek ini relatif kecil dan, bahkan jika tidak pecah, risikonya mirip dengan jatuhnya meteorit secara acak, yang beberapa di antaranya terjadi setiap tahun. Anda memiliki risiko yang lebih besar untuk tersambar petir seumur hidup Anda,” jelas Langbroek dikutip dari The Guardian, Jumat, 2 Mei 2025.
     

    Bertahan dari atmosfer? sangat mungkin!
    Kosmos 482 dirancang untuk menembus atmosfer Venus yang padat karbon dioksida, sehingga para ahli menduga besar kemungkinan kapsul ini akan bertahan saat memasuki atmosfer Bumi.
     
    “Sangat mungkin bahwa pesawat ruang angkasa seberat 1.000 pon lebih (hampir 500 kg) ini akan bertahan hidup saat masuk kembali ke bumi,” kata Langbroek.
     
    Namun ada kemungkinan sistem parasut dan perisai panas tidak lagi berfungsi optimal setelah lebih dari setengah abad di luar angkasa. 
     
    Hal ini bisa memicu dua skenario berbeda terbakar habis di atmosfer atau jatuh ke permukaan sebagai bongkahan logam besar.
     
    Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics mengatakan jika perisai panasnya bertahan, pesawat itu akan masuk kembali dalam keadaan utuh dan kamu akan mendapatkan benda logam seberat setengah ton yang jatuh dari langit.
    Kemungkinan jatuh di laut lebih besar
    Lintasan masuk ulang Kosmos 482 mencakup wilayah antara 51,7 derajat lintang utara dan selatan dari London, Kanada, hingga Tanjung Horn di Amerika Selatan. Namun, karena mayoritas permukaan Bumi adalah lautan, para ilmuwan memperkirakan objek tersebut kemungkinan besar akan berakhir di laut.
     
    “Kemungkinan besar memang akan berakhir di lautan,” kata Langbroek.
    Fenomena ini bukan yang pertama
    Insiden semacam ini bukan hal baru. Pada tahun 2018, stasiun luar angkasa Tiongkok Tiangong-1 jatuh tanpa kendali di atas Samudera Pasifik. Lalu pada 2022, booster roket Long March 5B milik Tiongkok juga jatuh secara tidak terkendali.
     
    Meskipun demikian, para ahli menekankan bahwa kemungkinan benda ini menimpa manusia atau permukiman sangat kecil. Tetap saja, ini jadi pengingat bahwa “sampah antariksa” masih menjadi persoalan yang nyata dan serius dalam era eksplorasi luar angkasa modern.
    Pantau langit, tapi jangan panik!
    Meski terdengar dramatis, para ahli menegaskan masyarakat tidak perlu panik. 
     
    “Meskipun bukan tanpa risiko, kita tidak perlu terlalu khawatir,” kata Langbroek. 
     
    Fenomena semacam ini menunjukkan pentingnya pengelolaan limbah antariksa yang lebih baik di masa depan.
     
    Tetap waspada, tapi jangan takut berlebihan. Lagi pula, kemungkinan tersambar petir ternyata jauh lebih tinggi!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kebakaran Bikin Perpecahan di Israel Kian Besar, Sengaja Dibakar Agar Perayaan Kemerdekaan Batal? – Halaman all

    Kebakaran Bikin Perpecahan di Israel Kian Besar, Sengaja Dibakar Agar Perayaan Kemerdekaan Batal? – Halaman all

    Kebakaran Bikin Perpecahan di Dalam Israel Kian Besar, Sengaja Dibakar Agar Hari Kemerdekaan Batal?

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hutan yang berkobar di Israel dilaporkan memperparah krisis politik negara itu.

    Perpecahan makin hebat saat tokoh-tokoh pro-pemerintah menuduh aktivis kiri melakukan pembakaran secara sengaja.

    Sejak Rabu dini hari, kebakaran hutan telah menyebar di beberapa komunitas, kota, dan hutan di Israel tengah di mana sedikitnya 10 kota dan komunitas dievakuasi, menurut polisi Israel.

    Kebakaran yang berkobar memaksa Israel mencari bantuan pemadam kebakaran dari negara-negara termasuk Yunani, Kroasia, Italia, dan Pemerintah Siprus Yunani.

    Menurut sumber medis, sedikitnya 20 orang dirawat oleh kebakaran hutan, sebagian besar dari mereka menderita menghirup asap.

    Perkiraan Dana Nasional Yahudi menunjukkan, kebakaran hutan saat ini di perbukitan Yerusalem telah menghancurkan sekitar 11.700 dunam (2.891 hektar) lahan hutan, termasuk Taman Kanada, dekat wilayah Latrun, yang hampir seluruhnya terbakar.

    Hutan lain antara Yerusalem dan Tel Aviv, termasuk Hutan Eshtaol, Taman Anava, dan Hutan Shoresh, juga rusak parah akibat kebakaran hutan, menurut harian Yedioth Ahronoth.

    Kebakaran tersebut memaksa pihak berwenang untuk menutup Rute 1, jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv ke Yerusalem.

    Adegan kekacauan terjadi saat penduduk meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri dengan berjalan kaki, sementara api mendekati jalan raya.

    Pihak berwenang Israel mengatakan, 163 tim pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api, termasuk 21 ATV (kendaraan segala medan) dan pesawat Shimshon. Dua belas pesawat pemadam kebakaran juga diperkirakan akan lepas landas pada Kamis pagi.

    Dugaan Pembakaran

    Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir memerintahkan pengiriman sekitar 14.000 personel keamanan di seluruh Israel.

    Ada kecurigaan pembakaran secara sengaja kemungkinan menjadi penyebab kebakaran besar tersebut.

    Lembaga penyiaran publik Israel, KAN mengatakan dinas keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet mengambil bagian dalam investigasi untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran hutan tersebut.

    Namun, sejauh ini penjelasan resminya tetap mengatakan kalau suhu tinggi dan angin kencang telah memungkinkan kebakaran di kawasan hutan menyebar dengan cepat, karena tidak ada bukti yang ditemukan yang mengarah pada pembakaran.

    ISRAEL HADAPI KEBAKARAN – Gambar diambil dari Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, Rabu (30/4/2025), memperlihatkan mobil pemadam kebakaran Israel pada hari Rabu berupaya memadamkan api di sekitar pegunungan di Yerusalem yang diduduki. Api hampir mendekati pemukiman Zionis di Yerusalem yang diduduki. (Facebook Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel)

    Perpecahan Internal

    Saat kebakaran masih berkobar di tengah upaya memadamkannya, muncul tuduhan kalau aktivis sayap kiri Israel berada di balik kebakaran tersebut.

    Yair Netanyahu, putra perdana menteri, mengisyaratkan dalam unggahan di media sosial bahwa aktivis sayap kiri mungkin berada di balik kebakaran itu.

    “Ada yang mencurigakan di sini,” tulis Yair Netanyahu di X, menuduh kelompok kiri berusaha membatalkan perayaan hari kemerdekaan Israel.

    “Kaum kiri Kaplanis telah berusaha mati-matian dalam beberapa minggu terakhir untuk membatalkan perayaan Hari Kemerdekaan dan upacara penyalaan obor,” tambahnya.

    Apa yang mereka maksud sebagai Hari Kemerdekaan tersebut, yang menandai berdirinya Israel pada tahun 1948, bertepatan dengan peringatan Nakba yang diperingati warga Palestina, merujuk pada pemindahan massal warga Palestina selama periode ketika geng-geng Zionis melakukan pembantaian terhadap warga sipil.

    “Tuduhan tak berdasar Yair Netanyahu terhadap kelompok dan aktivis sayap kiri, yang disampaikan tanpa bukti, menyoroti jurang pemisah yang semakin dalam antara pemerintah Israel dan oposisi,” ulas Anews, Jumat (2/5/2025). 

    Perpecahan ini bermula dari ketidaksepakatan atas pelaksanaan perang di Gaza, khususnya penolakan pemerintah untuk berunding dengan Hamas guna mengakhiri perang dengan imbalan tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

    Tangkapan layar yang diambil dari rekaman AFPTV menunjukkan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir berbicara di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada 17 Juli 2024. (Tangkap layatAFPTV)

    Ben-Gvir Disalahkan

    Menurut harian Haaretz, seorang mantan pejabat keamanan publik menuduh Ben-Gvir melemahkan kesiapan pemadaman kebakaran.

    Dia juga mengatakan kalau hal itu memengaruhi respons Israel terhadap kebakaran hutan besar-besaran di perbukitan Yerusalem.

    Haaretz mengutip Tomer Lotan, mantan pejabat keamanan Israel, yang mengatakan kalau  Ben-Gvir menolak proposal pada tahun 2022 untuk membeli helikopter Black Hawk bagi polisi.

    Pembelian ini merupakan bagian dari rencana nasional yang lebih luas untuk memerangi kebakaran hutan besar.

    “Tidak ada contoh yang lebih jelas tentang ketidakbertanggungjawaban dan bahaya penunjukan Ben-Gvir sebagai menteri,” kata Lotan, mengacu pada kebakaran yang sedang terjadi.

     

    (oln/anews/*)

  • Kelompok Militan Mana Saja yang Bikin Konflik Kashmir Kian Sengit?

    Kelompok Militan Mana Saja yang Bikin Konflik Kashmir Kian Sengit?

    Jakarta

    Jammu dan Kashmir yang dikelola India, tengah mengalami pergulatan berat akibat serangan paling mematikan dalam dua dekade.

    Baru-baru ini, sekelompok orang-orang bersenjata menembaki wisatawan di kota populer Pahalgam, menewaskan 26 orang.

    Sebuah kelompok bersenjata kurang dikenal yang menamakan dirinya Front Perlawanan (TRF) diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut.

    Pada hari-hari berikutnya, India menangguhkan perjanjian pembagian air yang telah berlangsung puluhan tahun dengan Pakistan, mengumumkan penutupan perbatasan utama, mencabut visa bagi warga negara Pakistan, dan menuduh Islamabad memungkinkan terjadinya terorisme lintas batas.

    Pejabat Pakistan membantah terlibat apa pun. Sebagai tanggapan, Islamabad membatalkan visa yang dikeluarkan untuk warga India dan menutup wilayah udaranya untuk pesawat India.

    Serangan itu telah menarik perhatian berbagai kalangan terhadap jaringan kelompok militan yang aktif di Kashmir.

    Meskipun banyak dari kelompok ini secara resmi dilarang di Pakistan, pejabat India menuduh mereka terus berfungsi dengan dukungan intelijen militer Pakistan, yang beroperasi bebas melintasi perbatasan.

    Beberapa kelompok sebelumnya telah berjuang bersama Taliban dan al-Qaida, membingkai tujuan mereka sebagai bagian dari jihad global yang lebih luas.

    Lanskap militan di Kashmir bersifat cair. Faksi-faksi sering kali mengubah kesetiaan, dan berbagi pejuang sehingga membuat pemberontakan sulit dilacak, dibendung, atau dihapuskan.

    Berikut ini adalah kelompok pemberontak utama yang saat ini aktif di Jammu dan Kashmir:

    Front Perlawanan (TRF)

    Front Perlawanan (TRF) muncul pada tahun 2019 setelah India mencabut Pasal 370, yang mencabut status konstitusional khusus Jammu dan Kashmir.

    TRF menggunakan alias “Perlawanan Kashmir” di media sosial dan forum daring, di mana ia konon bertanggung jawab atas serangan Pahalgam baru-baru ini.

    Kelompok ini menggambarkan dirinya sebagai gerakan sekuler, yang menjauhkan diri dari retorika islamis yang terang-terangan.

    Namun, pihak berwenang India menegaskan bahwa kelompok itu merupakan cabang Lashkar-e-Taiba (LeT), yang menggunakan jaringan logistik dan sumber daya LeT. India menetapkan TRF sebagai organisasi teroris.

    Lashkar-e-Taiba (LeT)

    Didirikan pada tahun 1990, Lashkar-e-Taiba (diterjemahkan sebagai ‘Tentara Orang Benar,’ atau ‘Tentara Orang Murni’) adalah salah satu kelompok militan islamis paling terkenal di wilayah tersebut.

    Ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh negara-negara termasuk Britania Raya, Amerika Serikat, dan Australia, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tujuan utama kelompok ini adalah mengakhiri pemerintahan India atas Jammu dan Kashmir.

    Meskipun dilarang oleh Islamabad pada tahun 2002, kelompok yang berbasis di Pakistan ini tetap aktif.

    Pakistan dituduh tidak berbuat cukup banyak untuk mengekang kegiatan LeT, meskipun ada larangan.

    Kelompok ini sering disalahkan oleh India atas serangan-serangan bersenjata tingkat tinggi, tidak hanya di Kashmir, tetapi di seluruh India.

    LeT tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut. Beberapa anggota LeT dihukum karena serangan Benteng Merah tahun 2000 di salah satu landmark paling terkenal di India, di mana tiga orang tewas, meskipun kelompok itu tidak secara terbuka mengklaim bertanggung jawab.

    Para anggotanya terlibat dalam serangan Mumbai 2008, menurut investigasi India dan internasional, yang menewaskan lebih dari 160 orang dan melumpuhkan ibu kota keuangan India selama tiga hari.

    Tidak seperti kelompok Salafi-jihadi lainnya di Pakistan, LeT secara terbuka mengecam kekerasan sektarian terhadap sekte muslim lainnya dan melarang pejuangnya menargetkan pemerintah Pakistan.

    Hizbul Mujahidin (HM)

    Hizbul Mujahideen (HM), yang didirikan pada tahun 1989, pernah menjadi kelompok militan paling terkemuka di Kashmir.

    Telah lama dikaitkan dengan gerakan fundamentalis Jamaat-e-Islami Pakistan, pengaruh kelompok tersebut telah memudar dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kematian komandan utamanya, termasuk Burhan Wani pada tahun 2016 dan penggantinya, Sabzar Ahmed Bhat, pada tahun 2017.

    Jaish-e-Mohammed (JeM)

    Pemain kunci lainnya adalah Jaish-e-Mohammed (JeM), kelompok Islam Sunni yang berbasis di Pakistan yang didirikan pada tahun 2000 oleh ulama Islam radikal Masood Azhar setelah dibebaskan dari penjara India dengan imbalan 155 sandera di dalam pesawat Indian Airlines yang dibajak.

    Meskipun dilarang di Pakistan pada tahun 2002, JeM terus beroperasi secara terbuka di beberapa wilayah negara tersebut, serta di India dan Kashmir yang dikelola India.

    Tujuan kelompok ini adalah untuk menyatukan Kashmir dengan Pakistan. Golnya juga sudah lama ingin mengusir pasukan Barat dari Afganistan.

    JeM telah melancarkan sejumlah serangan besar, termasuk pengeboman bunuh diri di gedung majelis legislatif negara bagian Jammu dan Kashmir pada tahun 2001 yang menewaskan lebih dari 30 orang. Lalu pengeboman Pulwama pada tahun 2019 yang menewaskan sedikitnya 40 personel paramiliter India saat seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke konvoi mereka.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan beberapa negara lain menetapkan JeM sebagai organisasi teroris asing.

    Kelompok ini memiliki hubungan operasional dengan LeT, Taliban, dan al-Qaida, dengan pejuang dari Pakistan, Kashmir, serta veteran Afganistan dan Arab dari perang Soviet-Afganistan.

    Badr: Jammu dan Kashmir

    Al Badr (diterjemahkan sebagai ‘bulan purnama’), dibentuk pada awal tahun 1990-an sebagai kelompok sempalan Hizbul Mujahideen, dikenal karena para pejuangnya yang tangguh dalam pertempuran, banyak di antaranya sebelumnya bertugas bersama Hizb-i-Islami pimpinan komandan milisi Afganistan Gulbuddin Hekmatyar di Afganistan.

    Kelompok ini memelihara hubungan dengan jaringan jihad transnasional dan dilaporkan bentrok dengan pasukan India di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan de facto antara pasukan India dan Pakistan di Jammu dan Kashmir dan Ladakh. Akan tetapi, laporan-laporan ini tetap sulit diverifikasi secara independen.

    Ansar Ghazwat-ul-Hind (AGH)

    Ansar Ghazwat-ul-Hind (AGH), yang didirikan pada tahun 2017, mewakili kehadiran al-Qaida dalam konflik Kashmir. Secara resmi diakui sebagai cabang al-Qaida di Subbenua India (AQIS), kelompok ini secara ideologis berkomitmen untuk mendirikan negara Islam di bawah hukum Syariah di Kashmir.

    Pendirinya, Zakir Musa, mantan komandan Hizbul Mujahideen, memisahkan diri karena perbedaan ideologi.

    AGH sejak itu memposisikan dirinya sebagai kelompok jihadis murni, yang menolak tujuan-tujuan nasionalis demi tujuan-tujuan islamis global.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video ‘Menteri Pakistan Sebut India Bakal Serang Negaranya!’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Suramnya Industri Asia, PMI Manufaktur Terkontraksi Massal per April 2025

    Suramnya Industri Asia, PMI Manufaktur Terkontraksi Massal per April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas manufaktur di sebagian besar negara Asia terkontraksi pada April 2025. Perusahaan-perusahaan berjuang menghadapi permintaan yang lebih lemah dan kehilangan pesanan baru akibat tarif dasar 10% dari Presiden AS Donald Trump. 

    Melansir Bloomberg, Jumat (2/5/2025), survei yang diterbitkan oleh S&P Global menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur untuk negara-negara Asia, termasuk Korea Selatan dan Taiwan, merosot tajam bulan lalu karena ketidakpastian perdagangan global. Kondisi yang menyebabkan penurunan pesanan baru dan pemotongan produksi.

    Indikator perdagangan Taiwan mencatat PMI sebesar 47,8 pada bulan April, terendah dalam 16 bulan dan masih jauh di bawah ambang batas 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. Bisnis baru turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun, yang menyebabkan penurunan produksi dan pembelian. 

    Disebutkan permintaan yang lebih lemah di dalam negeri dan di pasar ekspor utama di Asia dan Eropa, dengan beberapa mengaitkannya dengan kenaikan tarif Trump sebagai penyebab kondisi ini.

    “Dampak tarif AS dan ekspektasi pertumbuhan global yang lebih lambat juga meredam proyeksi untuk tahun mendatang,” kata Annabel Fiddes dari S&P Global Market Intelligence dalam sebuah pernyataan tentang data Taiwan. 

    Dia melanjutkan, perusahaan umumnya mengantisipasi produksi akan menurun selama 12 bulan ke depan, dengan tingkat pesimisme yang paling menonjol sejak Januari 2023.

    Sementara itu, PMI Korea Selatan turun menjadi 47,5, angka terlemahnya sejak September 2022. Perusahaan memilih untuk melakukan PHK karena produksi menyusut pada bulan April dan prospek untuk tahun mendatang berubah negatif.

    Di Asia Tenggara, aktivitas pabrik juga menyusut di Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Filipina menjadi yang paling menonjol pada bulan April karena pemilihan umum daerah yang akan datang mendorong PMI-nya ke wilayah ekspansi di angka 53, dari 49,4 pada bulan sebelumnya.

    Data terbaru menunjukkan dampak setelah Trump memberlakukan bea masuk AS tercuram dalam lebih dari satu abad, termasuk tarif 145% pada banyak produk dari China; tarif 25% pada sebagian besar impor dari Kanada dan Meksiko; bea masuk pada beberapa sektor seperti baja dan aluminium; serta tarif dasar 10% pada mitra dagang negara lainnya.

    Presiden AS menangguhkan tarif yang lebih tinggi dan disesuaikan pada sebagian besar negara selama 90 hari. Sejak itu, ada banyak negosiasi karena para pejabat di seluruh dunia berusaha menghindari biaya. 

    Negara-negara Asia akan menjadi yang paling terpukul dalam perang dagang seperti Vietnam dan Kamboja sangat bergantung pada ekspor ke AS.

    Kawasan ini juga telah meningkatkan pengiriman ke AS sejak pandemi dan sengketa dagang pada masa jabatan pertama Trump. Kini, perusahaan manufaktur tengah berupaya mendiversifikasi rantai pasokan untuk menghindari pungutan yang lebih tinggi dan ketidakpastian yang terkait dengan China.