Negara: Kanada

  • UMK Pelindo raih potensi ekspor di pameran produksi kesehatan Kanada

    UMK Pelindo raih potensi ekspor di pameran produksi kesehatan Kanada

    Kami ingin UMK binaan tidak hanya berkembang secara produksi, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Pelindo terus berupaya membuka akses promosi dan jejaring global bagi para pelaku usaha lokal melalui Program Gedor Ekspor UMK yang diduk

    Jakarta (ANTARA) – Usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, yakni CV Agradaya Indonesia meraih potensi ekspor dalam pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025.

    Pelindo sendiri memfasilitasi CV Agradaya Indonesia dalam pameran yang berlangsung di Vancouver Convention Centre West, Kanada pada 26-27 April 2025.

    Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Sodikin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan, partisipasi UMK binaan Pelindo di pameran itu merupakan bagian dari komitmen direksi untuk mendorong kemandirian UMK binaan perusahaan.

    “Kami ingin UMK binaan tidak hanya berkembang secara produksi, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Pelindo terus berupaya membuka akses promosi dan jejaring global bagi para pelaku usaha lokal melalui Program Gedor Ekspor UMK yang didukung Direksi,” ujar Ali.

    Pameran itu merupakan salah satu agenda bisnis terbesar di Kanada yang mengangkat produk kesehatan alami, organik serta gaya hidup sehat. Ribuan pelaku industri hadir, termasuk produsen, distributor, pengecer hingga profesional kesehatan dari berbagai negara.

    Di ajang itu, Agradaya menampilkan produk minuman herbal berbahan dasar rempah asli Indonesia, seperti kunyit, jahe, dan temulawak. Produk-produk tersebut sebelumnya telah melalui proses kurasi oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver.

    Lebih lanjut, Ali mengatakan Pelindo akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk memperluas eksposur UMK ke pasar ekspor.

    Dukungan terhadap Agradaya diharapkan menjadi contoh keberhasilan UMK naik kelas melalui program pemberdayaan UMK yang dilakukan BUMN.

    Selain memperkenalkan produk unggulan, Agradaya juga aktif menjajaki kemitraan strategis dengan pelaku usaha lokal di Kanada. Salah satu mitra potensial yang tengah dijajaki adalah Archipelago Foods, perusahaan distribusi yang fokus memasarkan produk-produk Indonesia di wilayah Amerika Utara.

    “Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi produk Agradaya ke jaringan ritel dan pasar komunitas diaspora Indonesia maupun konsumen lokal yang mulai menggemari produk herbal alami,” ucap Ali.

    Dalam pameran yang bersifat business to business (B2B) tersebut, Agradaya tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumen, namun lebih menekankan pada penjajakan kerja sama dengan mitra dagang dan distributor. Agradaya mencatat estimasi potensi transaksi mencapai ratusan ribu dolar AS.

    Nilai tersebut mencerminkan antusiasme pelaku industri luar negeri terhadap produk berbasis rempah-rempah Indonesia, yang dinilai memiliki nilai tambah dari sisi kesehatan dan keberlanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gara-gara iPhone, RI Dicap Jadi Negara Terburuk Soal Regulasi Dagang

    Gara-gara iPhone, RI Dicap Jadi Negara Terburuk Soal Regulasi Dagang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tholos Foundation lembaga think tank yang fokus pada riset soal keterbukaan ekonomi baru saja merilis International Trade Barriers Index 2025. Indonesia dikategorikan sebagai negara yang paling buruk dalam indeks itu karena terlalu berbelitnya regulasi perdagangan.

    Trade Barrier Index atau TBI itu sendiri merupakan indeks global yang membandingkan antara tingkat keterbukaan dan hambatan perdagangan antarnegara. Indeks ini mengukur hambatan perdagangan langsung dan tidak langsung terhadap 122 negara yang mempengaruhi 97% PDB global dan 80% populasi dunia.

    Hambatan perdagangan langsung yang dinilai oleh TBI terbagi dalam tiga kategori: Tarif, Hambatan Non-Tarif (NTB), dan Pembatasan Layanan. Sedangkan hambatan tidak langsung terkait kinerja logistik, hak cipta, pembatasan perdagangan digital, dan keanggotaan dalam Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA).

    Dalam TBI itu, Indonesia masuk ke dalam peringkat terburuk, yakni peringkat 122 dari 122 yang masuk ke dalam peringkat indeks. Peringkat pertama TBI diduduki oleh Hong Kong, diikuti posisi kedua Singapura, ketiga Israel, empat ialah Kanada, dan lima ialah Jepang. Amerika Serikat duduk di peringkat ke 61, sedangkan China peringkat ke 114.

    “Indonesia berada di peringkat terakhir, tapi justru ini menunjukkan potensi yang luar biasa. Ada harapan besar terhadap pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto,” kata Philip Thompson kata Policy Analyst Tholos Foundation Philip Thompson saat acara peluncuran indeks di sela acara Innovation Summit Southeast Asia 2025.

    Buruknya peringkat Indonesia dalam indeks itu salah satunya disebabkan sorotan permasalahan hambatan perdagangan Iphone 16 di Indonesia yang membuat angka komponen indeks, yakni services restrictions atau pembatasan layanan yang diberlakukan terhadap penjualan Iphone 16.

    “Indonesia berada di posisi terakhir dalam pilar ini (services restrictions) dan menjadi subjek studi kasus TBI 2025 tepatnya karena pembatasan Layanan yang diberlakukan pada iPhone, mencegah iPhone untuk masuk ke pasar karena persyaratan konten (TKDN),” dikutip dari dokumen International Trade Berrier Index 2025 yang disusun Philip Thompson.

    Meski begitu, pemerintah Indonesia sebagaimana diketahui telah menyoroti masalah TKDN dan berbelitnya regulasi ini secara khusus. Presiden Prabowo Subianto bahkan telah menegaskan akan membentuk satgas deregulasi dan membuat kewajiban TKDN ke depan menjadi lebih fleksibel.

    “Saat ini banyak perusahaan di AS dan Eropa yang tengah mencari alternatif rantai pasok di kawasan Asia. Common sense reform dapat membawa Indonesia melompat menuju era baru,” ujar Phillip Thompson.

    (arj/mij)

  • Tarif Trump Jadi Senjata Makan Tuan, Raksasa Ini Jadi Korban Terbaru

    Tarif Trump Jadi Senjata Makan Tuan, Raksasa Ini Jadi Korban Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif impor yang dicanangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mendatangkan korban baru di Negeri Paman Sam. Terbaru, raksasa otomotif AS, Ford, menyatakan keluhannya soal bea masuk ini.

    Dalam pernyataan, Senin (5/5/2025), Ford menangguhkan panduan tahunannya karena ketidakpastian seputar tarif Presiden AS Donald Trump. Produsen otomotif itu juga mengatakan pungutan tersebut akan membebani perusahaan sekitar US$ 1,5 miliar (Rp 24 triliun) dalam laba yang disesuaikan sebelum bunga dan pajak.

    Laporan ini disampaikan Ford setelah penutupan sesi perdagangan saham AS. Tercatat, sahamnya turun sekitar 2,3% dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Senin.

    “Tarif tersebut diperkirakan juga akan menambah biaya sebesar US$ 2,5 miliar (Rp 41 triliun) secara keseluruhan untuk tahun ini, terutama terkait dengan biaya impor kendaraan dari Meksiko dan China,” kata eksekutif Ford dikutip Reuters.

    Produsen mobil itu juga disebut telah menangguhkan ekspor otomotif ke China, tetapi masih mengimpor kendaraan seperti Lincoln Nautilus dari negara tersebut. Eksekutif perusahaan mengatakan telah berhasil mengurangi sekitar US$ 1 miliar (Rp 16 triliun) dari biaya melalui berbagai tindakan, termasuk mengangkut kendaraan dari Meksiko ke Kanada sehingga kendaraan tersebut tidak dikenakan tarif AS.

    Pada bulan Februari, produsen mobil Dearborn, Michigan tersebut memproyeksikan laba sebelum bunga dan pajak sebesar US$ 7 miliar (Rp 115 triliun) hingga US$ 8,5 miliar (Rp 139 triliun) untuk tahun 2025. Perkiraan tersebut tidak memperhitungkan tarif.

    Kepala Keuangan Ford Sherry House, mengatakan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi panduan tersebut, tanpa memperhitungkan dampak tarif.

    Sementara para pesaing seperti General Motors memberikan panduan terbaru, para eksekutif Ford mengatakan bahwa mereka menangguhkan prospek perusahaan tersebut hingga mereka memiliki kejelasan lebih lanjut tentang dampak tarif pembalasan, serta bagaimana konsumen dapat bereaksi terhadap kenaikan harga.

    “Merupakan langkah yang berani bagi mereka untuk menarik panduan ketika GM memberikan panduan yang direvisi termasuk tarif, meskipun sejujurnya banyak hal yang sangat tidak pasti,” kata analis Morningstar Research, David Whiston.

    (tps/tps)

  • General Motors Kurangi Produksi Mobil di Kanada demi Hindari Tarif Trump – Halaman all

    General Motors Kurangi Produksi Mobil di Kanada demi Hindari Tarif Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penetapan tarif impor tinggi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap barang impor dari Kanada membuat General Motors (GM) memangkas produksi.

    GM telah mengkonfirmasi bahwa fasilitas produksi di Oshawa Assembly akan beroperasi hanya dalam dua shift, setelah situasi perang dagang terus berkembang, dikutip dari Carscoops.

    Produsen mobil tersebut akan memfokuskan truk yang diproduksi di Oshawa, Kanada, untuk pelanggan Kanada. Intinya, perusahaan tidak ingin mengimpor truk Chevrolet Silverado dari Kanada sebanyak yang biasa mereka lakukan.

    Meskipun kehilangan satu shift, GM mengatakan masa depan Oshawa Assembly aman, karena pabrik tersebut akan membangun truk bertenaga gas generasi terbaru.

    Produsen mobil tersebut menambahkan bahwa mereka telah membangun kendaraan di Kanada sejak 1918 dan berencana untuk terus melakukannya selama lebih dari 100 tahun lagi.

    Serikat pekerja otomotif Kanada, Unifor marah besar dengan tindakan GM yang mengurangi shift hanya untuk mendapatkan dukungan Trump.

    “Kami tidak akan mengizinkan GM menukar pekerjaan di Kanada untuk mendapatkan dukungan Donald Trump,” kata Presiden Serikat Pekerja Nasional Lana Payne.

    “Memotong shift ketiga di Oshawa Assembly adalah keputusan sembrono yang memberikan pukulan langsung kepada anggota kami dan mengancam akan memengaruhi seluruh jaringan pemasok suku cadang mobil,” imbuhnya.

    Payne menyebut, tarif impor Trump dirancang untuk menghancurkan produksi Kanada, GM tidak bisa secara sembrono mengurangi komitmennya di Oshawa.

    “Perusahaan memiliki waktu enam bulan untuk memperbaiki ini. Memotong pekerjaan sekarang memiliki konsekuensi,” ucap Payne.

    Unifor tidak mengatakan berapa banyak pekerjaan yang akan hilang, tapi setidaknya ada 700 orang. Mereka diperkirakan akan kehilangan pekerjaan musim gugur ini.

    Tindakan tersebut dilakukan tak lama setelah GM memutuskan untuk menghentikan produksi di CAMI Assembly di Ingersoll, Ontario.

    Pabrik tersebut memproduksi mobil van BrightDrop yang penjualannya lambat dan para pekerja akan kembali bekerja sebentar pada bulan Mei, sebelum produksi berakhir lagi untuk memungkinkan peralatan ulang.

    Ketika produksi dilanjutkan, pabrik tersebut akan dikurangi menjadi satu shift untuk masa mendatang. Saat itu, Unifor mengatakan hal ini akan mengakibatkan PHK tak terbatas terhadap hampir 500 pekerja.

  • Kebakaran Hutan Dahsyat Israel Ternyata Senjata Makan Tuan

    Kebakaran Hutan Dahsyat Israel Ternyata Senjata Makan Tuan

    GELORA.CO –  Kebakaran hutan dahsyat yang melanda Israel pekan lalu disebut pemerintah Zionis sebagai salah satu yang terbesar sepanjang masa. Ternyata, kebakaran tersebut terkait erat dengan kebijakan Israel mengusir penduduk Palestina menggunakan selubung penghijauan.

    Palestine Chronicle melansir, penanaman pohon pinus Eropa dalam skala besar yang dilakukan Israel, yang bukan tanaman asli wilayah tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk kembali lanskap dan menutupi desa-desa Palestina yang tidak berpenghuni, telah meningkatkan kerentanan wilayah tersebut secara signifikan terhadap kebakaran hutan. 

    Tidak seperti tanaman asli Mediterania, pinus ini sangat mudah terbakar, dengan kayu resin dan serasah jarum padat yang mudah terbakar dalam kondisi kering dan panas. Ketika perubahan iklim memperburuk gelombang panas dan kekeringan, hutan monokultur ini telah menjadi bahan bakar, memicu kebakaran yang tidak terkendali dan mengancam ekosistem dan masyarakat sekitar.

    Israel telah lama menggunakan proyek penghutanan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Hal ini termasuk pengungsian masyarakat Badui yang sedang berlangsung di gurun Naqab akibat proyek penanaman pohon besar-besaran, yang sebagian besar didanai oleh sumbangan amal dari AS.

    Hutan Yatir di Israel saat ini adalah hutan yang seluruhnya ditanami di kawasan gurun yang disebut oleh orang Palestina sebagai Naqab dan orang Israel sebagai Negev. Empat juta pohon yang membentuk Yatir ditanam oleh Dana Nasional Yahudi (JNF) mulai tahun 1960-an. Ia bagian dari kampanye jangka panjang yang melakukan penanaman pohon di Israel kepada orang-orang Yahudi di Amerika Serikat dan di tempat lain sebagai tindakan ramah lingkungan dan sarana untuk mengenang orang-orang terkasih.

    Kenyataannya, seperti yang dijelaskan +972 Magazine, para pekerja kehutanan JNF didampingi oleh polisi militer Israel, bersenjatakan peluru karet dan gas air mata, ketika mereka mengusir suku Badui, suku penggembala Arab, yang tinggal di tempat pepohonan berdiri saat ini.

    Sejak 1948, pemerintah Israel telah menggunakan “penghijauan,” atau penanaman pohon, untuk mencabut komunitas Palestina sepert dii Atir. Mereka secara paksa membatasi pertumbuhan komunitas lain, dan untuk menyembunyikan bukti bahwa komunitas lain sudah dihancurkan. Selama ini, organisasi seperti JNF telah membantu membiayai operasi dan mencuci dana tersebut kepada kontributor yang tidak menaruh curiga.

    “Sejak Nakba, penghijauan telah digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi penggusuran dan perampasan tanah Palestina,” kata Myssana Morany, pengacara di Adalah Legal Center for Arab Minority Rights di Israel. “Nakba,” atau “bencana” dalam bahasa Arab, adalah istilah yang digunakan warga Palestina untuk menyebut pengungsian mereka oleh pasukan Zionis pada tahun 1948.

    Pengungsian warga Palestina melalui penghijauan yang dilakukan Israel mempunyai banyak bentuk, seperti yang dijelaskan Morany. Segera setelah Nakba, Zionis menggunakan pepohonan untuk menyembunyikan reruntuhan komunitas Palestina yang hancur dan mencegah warga mereka yang mengungsi untuk kembali. 

    Komunitas-komunitas Palestina yang masih tersisa kadang-kadang dikelilingi oleh “cagar alam,” yang memungkinkan negara untuk menyita tanah pribadi Palestina untuk kepentingan publik sekaligus mencegah pertumbuhan komunitas-komunitas tersebut di masa depan.

    Baru-baru ini, Otoritas Pertanahan Israel dan JNF melakukan penanaman secara besar-besaran di Naqab, menggusur komunitas Badui seperti Atir, yang penduduknya telah menjadi “pelanggar” di tempat mereka dulu tinggal atau bekerja, karena tempat tersebut kini dianggap sebagai tanah negara. Secara keseluruhan, JNF membanggakan penanaman 250 juta pohon di Israel dan terus meminta sumbangan untuk menanam lebih banyak pohon di situs webnya.

    Meskipun JNF memuji manfaat lingkungan dari proyek penghijauan seperti merevitalisasi tanah, mencegah banjir, dan melawan perubahan iklim melalui penangkapan karbon, hal tersebut tampaknya tidak benar. Kritikus yang dikutip oleh Yale School of the Environment mengatakan Hutan Yatir telah melenyapkan ekosistem yang beragam bagi spesies langka dan mungkin malah mempercepat perubahan iklim dengan menahan lebih banyak panas dibandingkan gurun yang sebelumnya dipantulkan kembali ke luar angkasa.

    Menurut Morany, Masyarakat untuk Perlindungan Alam di Israel, organisasi lingkungan nirlaba terbesar di Israel, juga berpendapat bahwa proyek penghijauan di Naqab harus dihentikan, dengan mengatakan bahwa proyek tersebut “merupakan ancaman signifikan terhadap keanekaragaman hayati yang unik” di tanah tersebut.

    Penghijauan Israel juga tidak terbatas pada perbatasan Israel yang diakui secara internasional. Morany mengutip makalah kebijakan dari koalisi pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya pada tahun 2022 yang secara eksplisit berkomitmen kepada pemerintah untuk melakukan penghijauan di beberapa bagian Tepi Barat, yang secara luas dianggap sebagai wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal oleh Israel. 

    Menurut Akevot Institute, yang mengacu pada dokumen internal JNF dari tahun 1987, organisasi tersebut juga telah melakukan penanaman di Tepi Barat selama beberapa dekade untuk mencegah warga Palestina menggunakan tanah yang dapat diubah menjadi pemukiman ilegal Israel di masa depan.

    Canadians for Justice and Peace in the Middle East melansir, Dana Nasional Yahudi (JNF) adalah sebuah organisasi yang mendukung kolonisasi Israel yang sedang berlangsung di Palestina dan membantu menutupi kejahatan Israel. JNF didirikan pada tahun 1901 untuk memperoleh tanah di Palestina yang hanya boleh digunakan oleh orang Yahudi. Terlepas dari mandatnya yang berbasis ras dan keterlibatannya dalam proyek-proyek kolonial pemukim.

    JNF secara menipu menggambarkan dirinya sebagai badan amal lingkungan hidup, yang mendapatkan status amal di banyak negara – termasuk Kanada. Misalnya, JNF menanam pohon di desa-desa Palestina yang hancur untuk menyembunyikan bukti pembersihan etnis yang dilakukan oleh pasukan Israel. Sampai saat ini, 86 desa Palestina yang hancur terkubur di bawah hutan JNF. JNF dengan demikian menggunakan kebijakan lingkungan, seperti penanaman pohon, sebagai alat untuk melakukan greenwash terhadap penghancuran desa-desa Palestina oleh Israel.

    Meskipun JNF mengklaim telah mencapai keberhasilan besar dalam hal penghijauan, pemberantasan penggurunan, rehabilitasi hutan, dan pencegahan kebakaran hutan, yang mereka lakukan justru sebaliknya.

    JNF seringkali merusak lingkungan asli atas nama pembangunan. Pada 1950-an, misalnya, mereka mengeringkan lahan basah terbesar di Israel untuk mendapatkan lahan pertanian. Akibatnya, beberapa spesies punah.

    Walau JNF membanggakan bahwa mereka telah menanam lebih dari 240 juta pohon, sebagian besar pohon yang ditanam JNF adalah pohon nonasli. Diketahui bahwa jarum dari pohon-pohon tersebut membunuh tanaman asli. Pohon-pohon nonasli juga lebih mudah terbakar dibandingkan spesies asli.

    Sementara itu, hutan JNF ditemukan “miskin secara ekologis”, karena sangat mengurangi keanekaragaman hayati. Perkebunan JNF juga mempercepat penggurunan. JNF menanam pohon di gurun Negev, yang menyerap air dan panas, menyebabkan panas berlebih dan “efek lokal perubahan iklim”.

  • Tawaran Kirim Pasukan ke Meksiko Ditolak Sheinbaum, Trump Sindir soal Ketakutan pada Kartel Narkoba – Halaman all

    Tawaran Kirim Pasukan ke Meksiko Ditolak Sheinbaum, Trump Sindir soal Ketakutan pada Kartel Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum menolak tawarannya karena ketakutannya terhadap kartel Narkoba.

    Dalam pernyataan kepada wartawan di Air Force One pada Minggu (4/5/2025), Trump mengonfirmasi bahwa ia telah mengusulkan pengiriman pasukan AS untuk membantu memerangi perdagangan narkoba di Meksiko. 

    Namun sehari sebelumnya, Sheinbaum dengan tegas menolak tawaran itu, menyatakan bahwa kedaulatan negaranya ‘tidak untuk dijual’ atau ‘Not For Sale’

    “Jika Meksiko menginginkan bantuan untuk menangani kartel, kami akan merasa terhormat untuk melakukannya. Saya sudah katakan itu kepadanya,” ujar Trump, dikutip dari Al Jazeera.

    “Saya akan merasa terhormat untuk masuk dan melakukannya. Kartel-kartel itu berusaha menghancurkan negara kita,” tambahnya.

    Saat ditanya tanggapan atas penolakan Sheinbaum, Trump mengklaim bahwa presiden Meksiko tersebut takut dengan kartel narkoba.

    Menurutnya, hal tersebut membuat Sheinbaum tak bisa menjawab dengan baik usulan Trump.

    “Menurut saya, dia wanita yang baik. Presiden Meksiko adalah wanita yang baik, tetapi dia sangat takut pada kartel sehingga dia bahkan tidak bisa berpikir jernih,” kata Trump.

    Sehari sebelumnya, Sheinbaum telah menekankan bahwa ia tidak akan menyetujui usulan Trump terkait pengiriman pasukan AS dalam memerangi kartel narkoba.

    Sheinbaum menjelaskan, tawaran Trump tersebut datang ketika keduanya dalam panggilan telepon.

    “Kami tidak akan pernah menerima kehadiran tentara Amerika Serikat di wilayah kami,” tegasnya.

    Dengan tegas, Sheinbaum mengatakan bahwa ia tidak akan pernah menjual kedaulatan negaranya.

    “Saya katakan kepadanya, ‘Tidak, Presiden Trump, wilayah kami tidak dapat diganggu gugat, kedaulatan kami tidak dapat diganggu gugat, kedaulatan kami tidak untuk dijual,” tegasnya.

    Jawaban Sheinbaum tepat sehari setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump menekan Meksiko untuk mengizinkan ‘keterlibatan militer AS yang lebih dalam’ dalam perang melawan kartel narkoba.

    Sebuah sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa panggilan telepon antara Trump dan Sheinbaum tak berjalan dengan baik.

    Panggilan telepon tersebut terjadi pada tanggal 16 April 2025.

    Di mana keduanya tampak berdebat tentang keterlibatan AS untuk memeangi geng narkoba Meksiko.

    Ini bukan pertama kalinya Trump menyoroti kartel narkoba Meksiko.

    Sejak awal ia menjabat kembali sebagai presiden AS, itu telah menjadi sorotan utama bagi Trump.

    Menurut Trump, Meksiko dan Kanada terus mengizinkan obat-obatan terlarang dijual bebas dan melewati perbatasan untuk tiba di AS.

    Oleh karena itu, Trump menekan tarif tinggi terhadap barang-barang Meksiko dan Kanada untuk perdagangan fentanil.

    Tarif yang ditekan oleh Trump sebesar 25 persen.

    Sementara itu, Sheinbaum justru menyoroti Trump untuk segera menghentikan perdagangan senjata lintas perbatasan.

    Ia menilai bahwa ini akan menyebabkan gelombang kekerasan meningkat di wilayahnya.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Sheinbaum

  • Harga Motor Listrik Can-Am di AS Rp 200 Jutaan, Masuk RI Jadi Rp 400 Jutaan

    Harga Motor Listrik Can-Am di AS Rp 200 Jutaan, Masuk RI Jadi Rp 400 Jutaan

    Jakarta

    Motor listrik Can-Am Pulse dan Origin telah meluncur di Indonesia. Keduanya masing-masing dibanderol Rp 400 jutaan dengan status on the road Jakarta. Padahal, di Amerika Serikat (AS) harganya hanya berkisar Rp 200 jutaan. Kok bisa, ya?

    Meski Can-Am merupakan merek asal Kanada, namun motor listriknya secara khusus diproduksi di pabrik Meksiko. Kendaraan tersebut kemudian dikirim ke berbagai negara peminat, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat.

    Disitat dari laman resmi Can-Am USA, Senin (5/5), motor listrik Can-Am Pulse dibanderol mulai US$ 13.999 atau Rp 220 jutaan. Sementara Can-Am Origin ditawarkan mulai US$ 14.499 atau Rp 230 jutaan.

    Motor listrik Can-Am. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Padahal, di Indonesia, Can-Am Pulse dijual mulai Rp 420 jutaan dan Can-Am Origin mulai Rp 430 jutaan. Nominal tersebut nyaris dua kali lipat dibandingkan harga di Amerika Serikat.

    Ade Christian selaku Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia mengatakan, harga Pulse dan Origin menjadi mahal karena printilan pajak kendaraan. Bahkan, jika dihitung-hitung, besarannya hampir tembus 100 persen.

    “Kalau di Indonesia kan karena tax-nya, biaya masuknya tinggi. Terus kemudian masih fully import kan. Kemudian ini kan barang-barang yang base-nya memang udah mahal sebenarnya. Dari sisi barang, kualitas, kemudian bahan, terus teknologinya. Itu memang udah mahal,” ujar Ade di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    “PPnBM enggak kena, tapi kan ada biaya masuk. Biaya masuk kan kena tetap 40 persen atau berapa something gitu. Belum PPN, belum PPH. Itu kalau total-total mungkin hampir 100 persen kali,” kata dia menambahkan.

    Spesifikasi Motor Listrik Can-AmMotor listrik Can-Am Origin. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sebagai catatan, motor listrik Can-Am Origin dan Pulse menggunakan platform dan mesin yang sama. Namun, Origin secara khusus dirancang untuk penggunaan off road, sementara Pulse untuk wilayah perkotaan.

    Can-Am Origin menggunakan baterai dengan jangkauan maksimum 145 km. Sementara untuk mengecasnya dari 20 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 50 menit. Kemudian motor listriknya bertenaga 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Can-Am Origin punya enam pilihan mode berkendara, yakni eco, normal, rain, sport, off road dan off road plus.

    Kemudian untuk Can-Am Pulse menggunakan baterai yang sama dengan Origin. Hanya saja, karena bobotnya lebih ringan, jangkauannya bisa tembus 160 km. Sedangkan lama pengecasannya juga sama, yakin 20-80 persen dalam 50 detik. Motor listriknya mampu menyemburkan daya 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Beda dengan Origin, mode berkendaranya lebih sedikit, yakni hanya empat: eco, normal, rain dan sport.

    (sfn/rgr)

  • Tebar Duit dari Bola Mata, Pemilik Aplikasi World App Punya Visa RI

    Tebar Duit dari Bola Mata, Pemilik Aplikasi World App Punya Visa RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nama layanan World tiba-tiba jadi pembicaraan. Dari heboh menjanjikan imbalan Rp 800 ribu dengan memindai iris mata hingga akhirnya izinnya dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Komdigi membekukan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) Worldcoin dan WorldID setelah adanya laporan masyarakat. Selain itu pihak Kementerian akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara. Seluruh perusahaan akan diminta memberikan klarifikasi soal dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    Layanan itu dikembangkan oleh Tools for Humanity. Dalam laman resminya dituliskan perusahaan dikembangkan oleh Alex Blania dan Sam Altman yang bertindak sebagai CEO serta Chairman pada 2019.

    Altman sendiri dikenal sebagai pendiri OpenAI, yang membuat chatbot populer ChatGPT. Chatbot itu sempat viral pada akhir 2022 lalu, bahkan hanya dalam waktu lima hari berhasil mengantongi 1 juta pengguna.

    Di Indonesia, nama pria 40 tahun itu juga tak asing. Bahkan menjadi penerima Golden Visa Indonesia pertama dari pemerintah.

    Altman bisa mendapatkan visa karpet merah karena masuk dalam kategori yang ditentukan. Misalnya orang berpengaruh dengan adanya ChatGPT.

    “Misalnya ada orang yang punya kapasitas intelektual tinggi, peneliti dari top university, orang-orang berpengaruh seperti Chat GPT ya (CEO) Sam Altman,” kata Luhut Binsar Pandjaitan yang waktu itu menjabata sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.

    Golden Visa ini diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023 mengenai Visa dan Izin Tinggal, serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023. Dua aturan itu baru saja terbit pada 30 Agustus 2023.

    Salah satu yang berhak mendapatkan Golden Visa adalah investor perorangan yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia dengan keharusan berinvestasi minimal US$2,5 juta untuk mendapatkan izin tinggal 5 tahun dan 10 tahun sebesar US$5 juta.

    Untuk investor korporat diatur secara berbeda, paling sedikit US$25 juta, dan Golden Visa akan diberikan pada jajaran direksi dan komisaris untuk masa tinggal 5 tahun. Sementara masa tinggal 10 tahun dengan besaran investasi mencapai US$50 juta.

    Investor asing perseorangan yang tidak mendirikan perusahaan di Indonesia dapat Golden Visa dengan menempatkan dana senilai US$350 ribu untuk 5 tahun. Sementara untuk 10 tahun senilai US$700 ribu.

    Uang itu bisa didapatkan untuk membeli obligasi pemerintah RI, saham perusahaan publik atau penempatan tabungan.

    Pernah Kunjungi Indonesia

    Sekitar dua tahun lalu, Altman juga pernah berkunjung ke Jakarta. Saat itu dia datang dalam sebuah acara membicarakan mengenai teknologi Artificial Intelligence.

    Dalam kesempatan itu, dia menjawab pertanyaan termasuk cara Indonesia untuk bisa berperan dalam pengembangan teknologi AI. Dia menjawab salah satu yang dilakukan adalah bisa menerima kegagalan.

    “Saya rasa, apa yang saya pelajari dari membangun OpenAI adalah Anda harus siap menerima kegagalan yang signifikan secara ekonomi, sosial, dan aspek lainnya,” kata dia.

    Kedatangannya ke Indonesia sebagai bagian dari kunjungannya ke beberapa negara lain untuk mempromosikan AI. Selain itu juga bwerbicara langsung dengan pengguna ChatGPT dan pengembangan.

    Blusukannya juga menjadi ajang bertemu pemangku kepentingan. Altman mengumumkan langsung perjalanannya itu pada akun media sosialnya tahun 2023.

    Selain Jakarta, beberapa kota lain yang dikunjungi adalah Kanada (Toronto), Brasil (Rio), Nigeria (Lagos), Spanyol (Madrid), Belgia (Brussels), Jerman (Munich), Inggris (London), Perancis (Paris), Israel (Tel Aviv), Uni Arab Emirat (Dubai), India (New Delhi), Singapura, Korea Selatan (Seoul), Jepang (Tokyo), serta Australia (Melbourne).

    (fab/fab)

  • Harga Motor Listrik Can-Am Setara 2 Unit Avanza, Siapa Pembelinya?

    Harga Motor Listrik Can-Am Setara 2 Unit Avanza, Siapa Pembelinya?

    Jakarta

    Motor listrik Can-Am Origin dan Pulse telah meluncur di Indonesia. Kendaraan tersebut masing-masing dibanderol nyaris setengah miliar rupiah atau setara 2 unit Toyota Avanza varian termurah. Lantas, siapa target konsumennya?

    Ade Christian selaku Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia mengatakan, konsumen motor listrik Can-Am Origin dan Pulse merupakan kaum jetset yang sudah punya mobil seharga Rp 500 juta lebih di rumahnya. Selain itu, kata dia, mereka juga berasal dari kalangan yang terbiasa naik moge.

    “Tentu dari kalangan menengah atas. Jadi kayak profesional yang dia memang pengguna motor-motor besar atau big bike. Terus orang-orang yang memang udah menggunakan mobil-mobil di atas Rp 500 juta something atau punya lebih dari 1 mobil,” ujar Ade saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    Motor listrik Can-Am. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Selain itu, lanjut Ade, konsumen Can-Am Origin dan Pulse merupakan orang-orang yang punya hobi mengoleksi motor-motor besar. Kemudian mereka yang punya ketertarikan lebih ke produk-produk asal Kanada tersebut.

    “Jadi memang kita ini bermain dalam niche market sebenarnya. Kurang lebih seperti itu lah,” kata dia.

    Sebagai catatan, motor listrik Can-Am Origin dan Pulse yang dijual di Indonesia masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Meksiko. Keduanya berstatus limited atau terbatas dengan stok total enam unit.

    Can-Am Origin dan Pulse menggunakan platform dan mesin yang sama. Namun, Origin secara khusus dirancang untuk penggunaan off road, sementara Pulse untuk wilayah perkotaan.

    Motor listrik Can-Am Origin. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Can-Am Origin menggunakan baterai dengan jangkauan maksimum 145 km. Sementara untuk mengecasnya dari 20 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 50 menit. Kemudian motor listriknya bertenaga 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Can-Am Origin punya enam pilihan mode berkendara, yakni eco, normal, rain, sport, off road dan off road plus.

    Kemudian untuk Can-Am Pulse menggunakan baterai yang sama dengan Origin. Hanya saja, karena bobotnya lebih ringan, jangkauannya bisa tembus 160 km. Sedangkan lama pengecasannya juga sama, yakin 20-80 persen dalam 50 detik. Motor listriknya mampu menyemburkan daya 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Beda dengan Origin, mode berkendaranya lebih dikit, yakni hanya empat: eco, normal, rain dan sport.

    Konsumen yang berminat, bisa melakukan pemesanan mulai sekarang. Can-Am Pulse dibanderol Rp 420 jutaan dan Origin Rp 430 jutaan dengan status on the road Jakarta. Namun, khusus untuk warna spesial, banderolnya bisa tembus Rp 460-470 jutaan.

    (sfn/din)

  • Tawaran Trump Ditolak Mentah-mentah Negara Ini, Sebut ‘Not For Sale’

    Tawaran Trump Ditolak Mentah-mentah Negara Ini, Sebut ‘Not For Sale’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menolak tawaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengirim pasukan AS ke negara itu guna membantu memerangi perdagangan narkoba. Hal ini langsung disampaikan Sheinbaum, Sabtu (3/5/2025).

    Dalam pernyataannya, Sheinbaum mengatakan Trump telah bertanya kepadanya melalui telepon bagaimana dia dapat membantu memerangi kejahatan terorganisasi dan menyarankan untuk mengirim pasukan AS. Namun, ada satu hal yang menjadi garis merah bantuan Washington ke Negeri Tacos itu.

    “Kami tidak akan pernah menerima kehadiran tentara AS di wilayah kami,” tegas Sheinbaum dikutip Al Jazeera.

    “Saya katakan kepadanya, ‘Tidak, Presiden Trump, wilayah kami tidak dapat diganggu gugat, kedaulatan kami tidak dapat diganggu gugat, kedaulatan kami tidak untuk dijual.’”

    Komentar Sheinbaum muncul sehari setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump menekan Meksiko untuk mengizinkan “keterlibatan militer AS yang lebih dalam” dalam perang melawan kartel narkoba.

    Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, WSJ mengatakan “ketegangan meningkat” selama panggilan telepon pada tanggal 16 April antara kedua pemimpin tersebut saat Trump “mendesak agar angkatan bersenjata AS mengambil peran utama dalam memerangi geng narkoba Meksiko yang memproduksi dan menyelundupkan fentanil ke AS”.

    Sejak menjabat pada bulan Januari, Trump telah berulang kali menyerang Meksiko dan negara tetangga AS lainnya, Kanada, atas perdagangan narkoba. Ia menuduh kedua negara tersebut membiarkan obat-obatan terlarang, terutama fentanil, mengalir melewati perbatasan mereka ke AS.

    Pemerintahan Trump juga mengaitkan dorongannya untuk mengenakan tarif tinggi pada barang-barang Meksiko dan Kanada dengan perdagangan fentanil, di antara faktor-faktor lainnya.

    Perdagangan Senjata

    Pada saat yang sama, Sheinbaum mengatakan bahwa ia telah mendesak Trump untuk menghentikan perdagangan senjata lintas batas yang telah berkontribusi pada gelombang kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 450.000 orang di Meksiko selama hampir dua dekade.

    Ia menambahkan bahwa Trump mengeluarkan perintah pada hari Jumat “untuk memastikan bahwa semua yang diperlukan telah tersedia untuk mencegah senjata memasuki negara kita dari Amerika Serikat”.

    Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Trump telah “sangat jelas bahwa Meksiko harus berbuat lebih banyak untuk memerangi geng dan kartel ini dan AS siap untuk membantu dan memperluas kerja sama yang sudah erat antara kedua negara kita”.

    “Trump telah bekerja sama erat dengan Sheinbaum untuk mencapai perbatasan barat daya yang paling aman dalam sejarah,” tutur juru bicara itu.

    “Namun, organisasi teroris asing yang berbahaya terus mengancam keamanan bersama kita dan narkoba serta kejahatan yang mereka sebarkan mengancam masyarakat Amerika di seluruh negeri.”

    (tps/tps)