Negara: Kanada

  • WHO Perpanjang Status Darurat Global Mpox! Ini Alasannya

    WHO Perpanjang Status Darurat Global Mpox! Ini Alasannya

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi memperpanjang status darurat kesehatan masyarakat atau public health emergency international concern (PHEIC) untuk wabah Mpox (semula dikenal sebagai cacar monyet), menyusul rekomendasi dari Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional atau International Health Regulation (IHR 2005), dalam keputusan pertemuan keempat pada 5 Juni 2025.

    Pertemuan yang berlangsung selama lima jam ini menilai lonjakan kasus Mpox sepanjang 2024 dan awal 2025 yang menunjukkan transmisi berkelanjutan di berbagai wilayah dunia.

    Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyetujui rekomendasi komite terkait situasi mpox masih memenuhi kriteria darurat global, dan merilis serangkaian rekomendasi sementara yang direvisi untuk memperkuat respons negara-negara.negara pihak dalam beberapa hari mendatang,” kata Dr. Tedros.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua anggota dan penasihat Komite atas kontribusi mereka. Hasil lengkap pertemuan ini akan dibagikan kepada negara-negara,” terang dia dalam keterangan tertulis di situs resmi WHO, dikutip Selasa (10/6/2025).

    Rekomendasi ini ditujukan kepada negara-negara yang mengalami transmisi komunitas atau memiliki kasus mpox yang berkaitan dengan perjalanan. Mereka diminta mengimplementasikan langkah-langkah tambahan di samping pedoman tetap yang telah berlaku. Rekomendasi ini berada dalam kerangka Strategis WHO 2024-2027 untuk pencegahan dan pengendalian mpox.

    “Dengan keputusan ini, WHO menegaskan bahwa meskipun dunia telah membuat kemajuan dalam pengendalian mpox, tantangan global masih nyata. Status darurat yang diperpanjang ini diharapkan memperkuat kesiapsiagaan dan respons kolektif dalam menghadapi penyakit yang masih terus mengancam populasi rentan di berbagai belahan dunia,” lanjut WHO.

    Sebagai catatan, wabah global mpox klade II yang sedang berlangsung telah menyebabkan lebih dari 100.000 kasus di 122 negara, termasuk 115 negara tempat Mpox sebelumnya tidak dilaporkan. Wabah ini disebabkan oleh subklade IIb.

    Terdapat wabah mpox klade I di Afrika Tengah dan Timur. Klade I memiliki dua subklade, klade Ia dan klade Ib.
    Di Afrika Tengah, orang-orang tertular Mpox klade Ib melalui kontak dengan hewan liar yang terinfeksi, baik yang mati maupun hidup, penularan di rumah tangga, atau perawatan pasien, sebagian besar kasus telah dilaporkan pada anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun.

    Subklade Ib baru-baru ini diidentifikasi di Republik Demokratik Kongo timur dan telah menyebar melalui kontak seksual intim dan dewasa antara berbagai demografi, termasuk penyebaran heteroseksual dengan pekerja perdagangan seks. Sejauh ini, klade Ib memiliki tingkat kematian kasus yang lebih rendah daripada mpox klade Ia. Penyebaran lokal dan berkelanjutan dari orang ke orang dari mpox klade I telah terjadi di beberapa negara non-endemik melalui hubungan seksual, kontak rumah tangga sehari-hari, dan di lingkungan layanan kesehatan tanpa adanya alat pelindung diri.

    NEXT: Negara yang Masih Catat Kasus di Juni 2025

    Pada tanggal 2 Juni 2025, negara-negara Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Malawi, Rwanda, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, dan Zambia mengalami penularan virus dari manusia ke manusia yang berkelanjutan, ada juga bukti penularan berkelanjutan di Republik Afrika Tengah dan Republik Kongo.

    Negara-negara yang melaporkan kasus mpox klade I terkait perjalanan sejak tanggal 1 Januari 2024, meliputi Angola, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Irlandia, Oman, Pakistan, Qatar, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.

    Simak Video “Mpox Mewabah di Kongo, WHO Pastikan Vaksin akan Tiba dalam Beberapa Hari”
    [Gambas:Video 20detik]

  • ‘Bitcoin Family’ Tingkatkan Keamanan Setelah Gelombang Kejahatan Kripto, Kunci Rahasia Disembunyikan di 4 Benua

    ‘Bitcoin Family’ Tingkatkan Keamanan Setelah Gelombang Kejahatan Kripto, Kunci Rahasia Disembunyikan di 4 Benua

    JAKARTA – Didi Taihuttu, kepala keluarga yang dikenal sebagai “Bitcoin Family”, mengungkapkan bahwa keluarganya telah merombak total sistem keamanan aset kripto mereka menyusul gelombang kejahatan yang menargetkan pemilik kripto. Dalam wawancara bersama CNBC, Taihuttu mengatakan kini mereka menyimpan bagian-bagian kunci privat mereka di empat benua berbeda, menjadikannya hampir mustahil untuk diakses secara paksa.

    Sejak memutuskan untuk “all-in” pada Bitcoin di tahun 2017, keluarga nomaden ini kini menggunakan pendekatan hybrid—tidak lagi hanya mengandalkan hardware wallet. “Bahkan jika seseorang menodong saya dengan senjata, saya tidak bisa memberikan lebih dari yang ada di dompet atau ponsel saya. Dan itu tidak banyak,” ujar Taihuttu.

    Menurut Taihuttu, frasa seed Bitcoin mereka kini telah dienkripsi dan dibagi menjadi empat bagian, lalu disimpan secara fisik di berbagai lokasi di dunia. Penyimpanan dilakukan menggunakan layanan berbasis blockchain dan plat logam tahan api yang diukir secara manual. Strategi ini dilakukan untuk menghilangkan titik kegagalan tunggal dalam sistem keamanan mereka.

    Sebagai lapisan perlindungan tambahan, Taihuttu juga memodifikasi beberapa kata dalam frasa seed mereka. Modifikasi ini menjadikannya tidak dapat digunakan tanpa konteks tertentu, bahkan jika ditemukan oleh pihak lain.

    Karena meningkatnya ancaman, keluarga ini tidak lagi mengunggah lokasi mereka secara real-time di media sosial. Mereka pernah menerima ancaman dari individu yang melacak keberadaan mereka secara online.

    65% Aset Disimpan dalam Cold Storage

    Saat ini, sekitar 65% dari total aset kripto keluarga disimpan dalam cold storage di bawah sistem keamanan baru. Sementara itu, dompet panas (hot wallet) yang digunakan untuk transaksi harian dan trading dilindungi dengan protokol multisignature.

    Gelombang kejahatan terkait kripto telah meningkat drastis sejak akhir 2024, seiring kenaikan nilai Bitcoin dan aset digital lainnya. Serangkaian kasus kekerasan tercatat di berbagai negara, termasuk Prancis, Pakistan, Australia, dan Kanada.

    Pada Januari, sekelompok geng di Inggris divonis atas kasus penculikan dan penyiksaan seorang investor kripto. Di Februari, enam pria menculik satu keluarga di Chicago dan menuntut transfer senilai 15 juta dolar AS dalam bentuk kripto.

    Maret lalu, streamer populer Kaitlyn Siragusa alias “Amouranth” menjadi korban perampokan bersenjata di rumahnya, dengan pelaku menuntut akses ke aset kripto. Bulan Mei, polisi Korea Selatan menangkap seorang warga Rusia atas percobaan perampokan kripto senilai 730.000 dolar AS.

    Insiden terbaru terjadi pada 13 Mei di Paris, ketika tiga pria bertopeng mencoba menculik putri dan cucu Pierre Noizat, CEO dan pendiri bursa kripto Paymium. Putrinya melawan dan bahkan berhasil merebut salah satu senjata pelaku, hingga warga yang lewat turun tangan dan menggagalkan upaya penculikan.

  • Larangan Perjalanan Trump Berlaku, Warga 12 Negara Dilarang Masuk AS!

    Larangan Perjalanan Trump Berlaku, Warga 12 Negara Dilarang Masuk AS!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Larangan perjalanan (travel ban) baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai berlaku Senin (9/6/2025) dini hari tepat setelah tengah malam, melarang warga negara dari belasan negara memasuki Negeri Paman Sam. 

    Seperti dilansir AFP, langkah tersebut diperkirakan akan mengganggu jalur pengungsi dan semakin membatasi imigrasi karena pemerintahan Trump memperluas tindakan kerasnya terhadap masuknya imigran ilegal.

    Banyak negara yang tercakup dalam pembatasan tersebut memiliki hubungan yang bermusuhan dengan AS, seperti Iran dan Afghanistan, sementara yang lain menghadapi krisis yang parah, seperti Haiti dan Libya.

    Saat mengumumkan pembatasannya minggu lalu, Trump mengatakan tindakan baru tersebut didorong oleh “serangan teroris” baru-baru ini terhadap orang Yahudi di Colorado. Kelompok tersebut telah memprotes sebagai bentuk solidaritas terhadap para sandera yang ditahan di Gaza ketika mereka diserang oleh seorang pria yang menurut Gedung Putih telah melewati batas visanya.

    Serangan itu, kata Trump, “menegaskan bahaya ekstrem yang ditimbulkan bagi negara kita oleh masuknya warga negara asing yang tidak diperiksa dengan benar” atau yang melewati batas visa mereka.

    Langkah tersebut melarang semua perjalanan ke AS oleh warga negara Afghanistan, Myanmar, Chad, Kongo-Brazzaville, Guinea Ekuatorial, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman, menurut Gedung Putih. Trump juga memberlakukan larangan sebagian bagi pelancong dari Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela.

    Beberapa visa kerja sementara dari negara-negara tersebut akan diizinkan. Daftar negara baru, menurut Trump, dapat ditambahkan, “Seiring munculnya ancaman di seluruh dunia.”

    Mehria, seorang wanita berusia 23 tahun dari Afghanistan yang mengajukan status pengungsi, mengatakan aturan baru tersebut telah menjebaknya dan banyak warga Afghanistan lainnya dalam ketidakpastian. “Kami telah menyerahkan ribuan harapan dan seluruh hidup kami… atas janji dari AS, tetapi hari ini kami menderita satu demi satu neraka,” katanya kepada AFP.

    Pengecualian
    Larangan tersebut tidak akan berlaku bagi atlet yang berlaga di Piala Dunia 2026, yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat dengan Kanada dan Meksiko, atau Olimpiade Los Angeles 2028. Larangan tersebut juga tidak akan berlaku bagi diplomat dari negara-negara yang menjadi sasaran.

    Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Volker Turk memperingatkan bahwa “sifat larangan perjalanan baru yang luas dan menyeluruh menimbulkan kekhawatiran dari perspektif hukum internasional.”

    Anggota parlemen Demokrat AS dan pejabat terpilih mengecam larangan tersebut sebagai tindakan kejam dan inkonstitusional.

    “Saya tahu penderitaan yang ditimbulkan oleh larangan perjalanan Trump yang kejam dan xenofobia karena keluarga saya telah merasakannya secara langsung,” ujar anggota kongres Yassamin Ansari, yang merupakan warga negara Iran-Amerika, memposting pada hari Minggu di X. “Kami akan melawan larangan ini dengan segala yang kami miliki.”

    Desas-desus tentang larangan perjalanan baru telah beredar setelah serangan Colorado, dengan pemerintahan Trump bersumpah untuk mengejar “teroris” yang tinggal di Amerika Serikat dengan visa.

    Pejabat AS mengatakan tersangka Mohamed Sabry Soliman, seorang warga negara Mesir menurut dokumen pengadilan, berada di negara itu secara ilegal setelah melewati batas visa turis, tetapi ia telah mengajukan suaka pada September 2022. Larangan perjalanan baru Trump secara khusus tidak mencakup Mesir.

    Afghanistan yang diperintah Taliban dan Libya, Sudan, Somalia, dan Yaman yang dilanda perang tidak memiliki otoritas pusat yang “kompeten” untuk memproses paspor dan pemeriksaan. Iran dimasukkan karena merupakan “negara sponsor terorisme,” kata perintah tersebut.

    Untuk negara-negara lain, Perintah Trump mengutip kemungkinan di atas rata-rata bahwa orang-orang akan melewati batas visa mereka.

    (miq/miq)

  • Inflasi AS Diprediksi Naik gegara Tarif Trump Tambah Beban Konsumen

    Inflasi AS Diprediksi Naik gegara Tarif Trump Tambah Beban Konsumen

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat berpotensi mengalami kenaikan inflasi pada Mei 2025, terutama untuk barang-barang, seiring perusahaan yang secara bertahap mentransmisikan dampak tarif Trump.

    Melansir dari Bloomberg, Minggu (8/6/2025), inflasi harga barang dan jasa, tanpa memperhitungkan biaya makanan dan energi yang fluktuatif, diperkirakan naik 0,3% pada Mei 2025. 

    Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam empat bulan, menurut survei Bloomberg terhadap ekonom. Pada April 2025, indeks inflasi inti naik 0,2%.

    Berdasarkan konsensus tersebut, insikator inflasi inti yang dianggap sebagai indikator yang lebih baik untuk inflasi mendasar, diperkirakan akan meningkat untuk pertama kalinya tahun ini dengan nilai median sebesar 2,9% secara tahunan (year on year/YoY), 

    Laporan yang akan terbit pada Rabu (11/6/2026), bersama dengan data harga produsen pada hari berikutnya, akan memberikan pejabat Federal Reserve atau The Fed gambaran akhir tentang inflasi dan dampak tarif yang lebih tinggi sebelum mereka berkumpul untuk pertemuan kebijakan pada 17—18 Juni.

    Meski berpotensi inflasi, sejumlah ekonom Bloomberg, seperti Anna Wong, Stuart Paul, Eliza Winger, Estelle Ou, dan Chris G. Collins, memperkirakan inflasi akan melemah karena terdorong deflasi dari layanan diskresioner lebih dari mengimbangi inflasi barang yang lebih kuat. 

    “Seperti yang ditunjukkan dalam laporan Beige Book terbaru, beberapa perusahaan meneruskan biaya tarif. Kami melihat penerusan sebagian di kategori seperti furnitur, pakaian, dan suku cadang mobil. Namun, tarif penerbangan turun tajam, dan hotel serta layanan rekreasi juga melambat,” tulis ekonom Bloomberg.

    Meskipun Presiden Donald Trump berusaha menekan bankir sentral untuk segera menurunkan suku bunga, Ketua The Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya telah menunjukkan bahwa mereka memiliki waktu untuk menilai dampak kebijakan perdagangan terhadap ekonomi, inflasi, dan pasar tenaga kerja.

    Selain data inflasi, data klaim pengangguran awal mingguan akan diperiksa untuk tanda-tanda tekanan di pasar tenaga kerja; laporan Kamis menunjukkan aplikasi klaim naik pada minggu terakhir Mei 2025 ke level tertinggi sejak Oktober 2024. Namun, laporan tenaga kerja menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang melambat tetapi masih sehat.

    Di Kanada, data pariwisata Mei 2025 kemungkinan akan menunjukkan penurunan tajam yang berkelanjutan dalam kunjungan ke AS. 

    Penjualan manufaktur untuk April 2025 juga diperkirakan akan turun karena tarif menghantam ekspor, dan data neraca nasional untuk kuartal pertama akan mengungkapkan bagaimana pendapatan dan kekayaan rumah tangga terpengaruh saat Trump meningkatkan ancamannya dan mulai memberlakukan tarif.

    Kondisi Asia

    Sementara di Asia, pekan kedua Juni 2025 dimulai dengan serangkaian data dari China yang diperkirakan akan menyoroti tekanan deflasi yang menghambat aktivitas manufaktur seiring melambatnya momentum perdagangan. 

    Indikator inflasi China yang akan dirilis pada Senin (9/6/2025) diperkirakan menunjukkan bahwa harga konsumen turun 0,2% pada Mei 2025, bulan keempat berturut-turut, sementara penurunan harga pabrik mendalam menjadi minus 3%, penurunan tertajam sejak November 2023. 

    Dengan pasokan melebihi permintaan, angka-angka ini kemungkinan akan memperkuat kekhawatiran bahwa upaya kebijakan untuk meningkatkan konsumsi sejak kuartal keempat tidak banyak berdampak. 

    Pertumbuhan ekspor China diperkirakan melambat menjadi 6% pada Mei 2025, dengan fokus utama pada pengiriman ke AS setelah turun 21% (YoY) pada April 2025. Taiwan juga akan merilis data perdagangan pada minggu depan.

    Jepang merevisi data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama setelah data investasi modal terbaru. Sebagian besar ekonom memperkirakan PDB tetap dalam kontraksi moderat.

    Australia merilis indikator kepercayaan bisnis dan sentimen konsumen pada Selasa (10/6/2025), sementara India menerbitkan laporan inflasi pada Kamis (12/6/2025) yang diperkirakan menunjukkan kenaikan Indeks Harga Konsumen melambat untuk bulan ketujuh berturut-turut pada Mei 2025, membenarkan keputusan Bank Sentral India (RBI) untuk menurunkan suku bunga acuan repo sebesar 50 basis poin. 

    Pada akhir pekan, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba diperkirakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Trump untuk mengumumkan kesepakatan perdagangan.

    Mereka kemungkinan akan bertemu di sela-sela KTT G7 yang dimulai pada 15 Juni di desa Kananaskis di Pegunungan Rocky Kanada, atau mungkin sehari sebelumnya di Washington.

  • Before Vs After Pria Push-Up Tiap Hari dalam Setahun, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Before Vs After Pria Push-Up Tiap Hari dalam Setahun, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Jakarta

    Seorang Youtuber bernama Cedrik Flipo di Kanada sukses menjalani tantangan melakukan push-up sebanyak 66 ribu kali dalam setahun. Tantangan tersebut memberikan efek yang luar biasa pada tubuhnya.

    Tantangan itu dimulai pada 1 Januari 2022. Ia melakukan satu push-up pada hari pertama, kemudian menambahkan satu push-up tiap hari selama setahun. Pada pertengahan tahun, ketika ia ‘baru’ menjalani sekitar 16 ribu push-up, transformasi tubuhnya sudah begitu terlihat.

    “Inilah bentuk tubuh saya sebelum saya mulai melakukan push-up, dan bahkan belum sampai setengah tantangan pun, Anda sudah bisa melihat saya mendapatkan banyak massa otot di tubuh bagian atas,” katanya dikutip dari akun Youtube Cedrik Flipo.

    “Jadi kalau Anda ingin membesarkan tubuh dan menambah otot, saya benar-benar menyarankan tantangan ini karena tidak terlalu panjang dan sangat efektif,” katanya.

    Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 1 juta kali memperlihatkan tubuhnya sebelum menjalani tantangan. Badannya cenderung ramping dan hanya memiliki sedikit otot.

    Ia mengaku tidak berhenti push-up setiap hari selama setahun, kecuali ada satu hari di mana ia beristirahat karena mengalami nyeri bahu dan tidak bisa push-up sama sekali.

    “Saya tidak pernah melewatkan satu haripun untuk melakukan push-up, kecuali satu hari ketika saya cedera bahu. Jadi saya tidak bisa menyelesaikan sepenuhnya,” tambah Cedrik.

    Perbedaan bentuk tubuhnya yang lebih berisi dan berotot membuat netizen terkagum-kagum.

    “Katakan apapun yang ingin kalian katakan tentang anak ini, tapi dia berpikir, inovatif, dan ini tantangan luar biasa. Kerja bagus bro, saya benar-benar terkesan,” kata salah satu netizen.

    Meski terlihat mudah, gerakan push-up melibatkan sebagian besar kelompok utama di seluruh tubuh, termasuk kaki, perut, bahu, punggung, dan lengan. Caranya adalah dimulai dengan posisi telungkup, ujung kaki menapak, siku ditekuk, lalu dorong tubuh ke atas hingga lengan lurus.

    Turunkan kembali tubuh untuk menyelesaikan satu push-up dan lakukan berulang.

    Dikutip dari laman resmi Harvard, gerakan push-up rupanya memiliki keterkaitan erat dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Dalam studi di tahun 2019, disebutkan pria yang bisa setidaknya 40 push-up selama 30 detik memiliki risiko serangan jantung, gagal jantung, atau masalah kardiovaskular yang lebih rendah selama 10 tahun ke depan. Ini dibandingkan dengan pria yang hanya mampu menyelesaikan kurang dari 10 push-up.

    Ini tentu menjadi alternatif olahraga yang baik, mengingat gerakan push-up sangat fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja.

    “Jumlah push-up yang bisa Anda lakukan sekaligus memberikan pengukuran langsung tentang kekuatan dan daya tahan otot Anda, serta merupakan alat yang mudah untuk membantu Anda meningkatkan kebugaran,” kata asisten profesor bidang pengobatan fisik dan rehabilitasi di Harvard Medical School, Dr Edward Phillips.

    (avk/naf)

  • 15.000 Ilmuwan Beri Peringatan soal Ancaman Kiamat Iklim

    15.000 Ilmuwan Beri Peringatan soal Ancaman Kiamat Iklim

    Bisnis.com, JAKARTA — Belasan ribu ilmuwan telah memperingatkan bencana alam dahsyat yang disebabkan perubahan iklim akan terjadi pada akhir abad ke-21. Tanda bahaya kiamat iklim di planet ini disebut telah muncul dan memicu bencana global. 

    Peringatan dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara tentang kiamat iklim tersebut tertuang dalam jurnal BioScience yang telah dirilis sejak Oktober 2023 lalu dengan judul The 2023 state of the climate report: Entering uncharted territory. 

    Studi tersebut menunjukkan keresahan para ilmuwan akan perubahan iklim yang cepat dan makin mengepung bumi. Kondisi ini juga dinilai akan mendorong kehancuran ekologi bagi umat manusia. 

    “Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten memperingatkan masa depan yang ditandai oleh kondisi iklim ekstrem karena meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang sedang berlangsung yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer. Sayangnya, waktu sudah habis,” tulis ilmuwan dalam makalah tersebut, dikutip dari Futurism, Minggu (8/6/2025). 

    Penulis utama dari penelitian pascadoktoral di Oregon State University (OSU) Christopher Wolf menegaskan keseriusan temuan dalam penelitian yang dilakukan , namun juga menyampaikan secercah harapan yang disertai dengan solusi mitigasi utama.

    “Tanpa tindakan yang mengatasi akar masalah kemanusiaan mengambil lebih banyak dari Bumi daripada yang dapat diberikan dengan aman, kita sedang dalam perjalanan menuju potensi runtuhnya sistem alam dan sosial ekonomi dan dunia dengan panas yang tak tertahankan dan kekurangan makanan dan air tawar,” ujarnya. 

    Dalam studi itu, Wolf bersama 11 penulis lainnya mengungkapkan sejumlah data mencengangkan, menunjukkan bahwa pada tahun 2023, berbagai rekor iklim terpecahkan dengan margin yang sangat besar. 

    Mereka menyoroti musim kebakaran hutan yang luar biasa di Kanada sebagai contoh dan menyebutnya sebagai titik kritis ke dalam rezim kebakaran baru, yang dinilai sebagai ungkapan yang relatif optimis dalam tulisan ilmiah.

    Di sisi lain, William Ripple, profesor kehutanan dari OSU yang juga terlibat dalam studi tersebut, menambahkan bahwa tahun ini memperlihatkan kekhawatiran lebih besar dan sangat disayangkan manusia belum menunjukkan banyak kemajuan untuk mengatasi permasalahan ini.

    “Kami juga menemukan sedikit kemajuan untuk melaporkan sejauh umat manusia memerangi perubahan iklim,” kata Ripple dalam pernyataannya.

    Seperti banyak ilmuwan lainnya sebelumnya, kedua belas penulis studi dan ribuan penandatangan makalah ini tidak hanya menyalahkan industri bahan bakar fosil yang menghasilkan polusi tinggi, tetapi juga menyoroti peran pemerintah yang memberikan subsidi kepada industri tersebut sebagai faktor utama dari krisis iklim yang terus memburuk. 

    Berdasarkan data dalam makalah tersebut, antara tahun 2021 dan 2022, subsidi untuk bahan bakar fosil hampir dua kali lipat, dari US$531 miliar menjadi lebih dari US$1 triliun, hanya di Amerika Serikat saja.

    “Kita harus mengubah perspektif kita tentang keadaan darurat iklim dari sekadar masalah lingkungan yang terisolasi menjadi ancaman sistemik dan eksistensial,” tulis para penulis makalah 

    Menurut ribuan ilmuwan tersebut, beralih arau mengurangi penggunaan bahan bakar fosil menjadi langkah utama yang harus segera diambil untuk menghindari bencana lebih besar sebelum abad ke-21 berakhir.

  • Kecaman ‘Rasis’ ke Trump karena Larang Warga 12 Negara Masuk AS

    Kecaman ‘Rasis’ ke Trump karena Larang Warga 12 Negara Masuk AS

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang 12 warga negara termasuk Iran masuk ke AS. Pemerintah Iran geram dan menyebut Trump memiliki mentalitas rasis.

    Dilansir AFP, Sabtu (7/6/2025), Trump pada hari Rabu lalu menandatangani perintah eksekutif untuk melarang warga dari 12 negara masuk ke AS. Selain Iran, larangan AS tersebut menargetkan warga negara Afghanistan, Myanmar, Chad, Kongo-Brazzaville, Guinea Ekuatorial, Eritrea, Haiti, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

    Perintah eksekutif Trump tersebut dikeluarkan beberapa hari setelah serangan hari Minggu lalu saat aksi demonstrasi di Colorado, di mana pihak berwenang mengatakan lebih dari selusin orang terluka. Tersangka adalah seorang pria Mesir yang telah melewati batas visa turis.

    Trump juga memberlakukan larangan sebagian bagi pelancong dari tujuh negara: Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela. Beberapa visa kerja sementara dari negara-negara ini akan diizinkan.

    Larangan tersebut akan mulai berlaku pada hari Senin (9/6) mendatang, kata Gedung Putih.

    “Serangan teror baru-baru ini di Boulder, Colorado telah menggarisbawahi bahaya ekstrem yang ditimbulkan bagi negara kita oleh masuknya warga negara asing yang tidak diperiksa dengan benar,” kata Trump dalam pesan video dari Ruang Oval yang diunggah di media sosial X.

    “Kita tidak menginginkan mereka,” ujar Trump.

    Namun, larangan Trump tersebut tidak akan berlaku bagi para atlet yang berkompetisi di Piala Dunia 2026, yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat dengan Kanada dan Meksiko, serta Olimpiade Los Angeles 2028.

    Iran Mengecam

    Bendera Iran dan AS (Foto: Reuters)

    Direktur jenderal kementerian luar negeri untuk urusan warga negara Iran di luar negeri, Alireza Hashemi-Raja, menyebut tindakan tersebut, sebagai “tanda yang jelas dari dominasi mentalitas supremasi dan rasis di antara para pembuat kebijakan Amerika”.

    Keputusan tersebut “menunjukkan permusuhan yang mendalam dari para pembuat keputusan Amerika terhadap orang-orang Iran dan Muslim”, tambahnya dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementerian, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/6).

    Hashemi-Raja mengatakan kebijakan tersebut “melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional” dan merampas “hak ratusan juta orang untuk bepergian hanya berdasarkan kewarganegaraan atau agama mereka”.

    Pejabat kementerian luar negeri Iran tersebut mengatakan bahwa larangan tersebut diskriminatif dan akan “menimbulkan tanggung jawab internasional bagi pemerintah AS”, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Iran dan AS memutuskan hubungan diplomatik tak lama setelah Revolusi Islam 1979, dan hubungan tetap tegang sejak saat itu.

    Amerika Serikat adalah rumah bagi komunitas Iran terbesar di luar Iran. Menurut angka dari kementerian luar negeri Teheran, pada tahun 2020 ada sekitar 1,5 juta warga Iran di Amerika Serikat.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo diundang hadiri KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan

    Prabowo diundang hadiri KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan

    Presiden Prabowo Subianto berkomunikasi via sambungan telepon dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, Jumat (6/6/2025), ANTARA/HO-Sekretariat Presiden.

    Prabowo diundang hadiri KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 20:13 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada pada pertengahan Juni 2025.

    Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.

    “Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Yang Mulia Mark Carney, lewat sambungan telepon, kemarin,” demikian petikan pernyataannya.

    Menurut Teddy, Presiden Prabowo diundang hadir sebagai tamu kehormatan dalam forum prestisius negara-negara ekonomi maju dunia tersebut.

    Dalam percakapan tersebut, PM Carney menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Prabowo dan menyatakan harapan besar atas kehadiran Kepala Negara Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.

    G7 merupakan forum internasional yang terdiri dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yakni Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa.

    Pertemuan tahunan ini berfungsi sebagai wadah strategis untuk membahas isu-isu utama dunia, mulai dari pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik.

    “The Group of Seven (G7) merupakan kelompok informal yang beranggotakan 7 negara ekonomi maju di dunia dan Uni Eropa, antara lain Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, di mana para anggotanya bertemu setiap tahun di KTT G7 untuk membahas isu-isu ekonomi dan geopolitik global,” kata Seskab Teddy.

    Setiap tahun, para pemimpin negara anggota berkumpul dalam KTT G7 untuk membahas berbagai isu strategis, mulai dari ekonomi global hingga tantangan geopolitik internasional.

    Dilansir dari laman resmi G7 Summit 2025, Kanada menekankan pentingnya kerja sama multilateral dalam menghadapi tantangan bersama yang semakin kompleks dan mendesak, di antaranya terkait perubahan iklim sebagai prioritas utama, dengan mendorong transisi menuju energi bersih, pengurangan emisi karbon, serta peningkatan ketahanan iklim di seluruh sektor.

    Selain itu, para pemimpin negara G7 akan merumuskan langkah-langkah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk merespons tekanan inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi dunia pasca-pandemi.

    Forum ini juga akan membahas tata kelola teknologi digital, keamanan siber, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), dengan tujuan menciptakan inovasi yang etis, aman, dan mampu membuka peluang ekonomi baru secara global.

    Isu keamanan akan menjadi agenda penting, termasuk penanggulangan konflik bersenjata, terorisme, serta kejahatan transnasional. Ditekankan pula pentingnya peningkatan kolaborasi lintas negara dalam menjaga stabilitas dunia.

    Selain itu, G7 akan menyoroti agenda pembangunan berkelanjutan, kesehatan global, dan pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari komitmen memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Terima Undangan Hadiri KTT G7 di Kanada

    Presiden Prabowo Terima Undangan Hadiri KTT G7 di Kanada

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menerima undangan resmi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven atau G7 yang akan diselenggarakan pada Juni 2025 di Kananaskis, Alberta, Kanada.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut undangan itu diterima Prabowo dari Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney, secara tertulis maupun komunikasi pribadi antara kedua pemimpin, Jumat (6/6/2025).

    “Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Yang Mulia Mark Carney, lewat sambungan telepon, kemarin,” ujar Teddy, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden (Setpres), Sabtu (7/6/2025).

    Teddy menyebut, PM Mark Carney dalam percakapannya dengan Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden ke-8 RI itu. Dia pun menyatakan harapanny agar Presiden Prabowo dapat hadir di forum tersebut untuk memperkuat dialog inklusif mengenai tantangan global bersama.

    “Dalam perbincangan lewat sambungan telepon ini, PM Mark Carney juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, dan berharap kehadiran Kepala Negara di KTT G7,” ucap Teddy.

    Untuk diketahui, Kanada menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G7 tahun ini. Forum internasional itu memiliki anggota tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yakni Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa. 

    Pertemuan tahunan ini berfungsi sebagai wadah strategis untuk membahas isu-isu utama dunia, mulai dari pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik.

  • PM Malaysia angkat bicara soal pengurangan pegawai Petronas

    PM Malaysia angkat bicara soal pengurangan pegawai Petronas

    Petronas mungkin mengurangi sekitar 5.000 karyawan

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut angkat bicara mengenai peluang perusahaan migas Malaysia, Petronas mengurangi 10 persen dari jumlah pegawainya.

    Anwar yang juga merangkap jabatan sebagai Menteri Keuangan Malaysia itu mengatakan sebagian besar karyawan Petronas yang dikurangi –sebagai langkah transformasi dan efisiensi perusahaan– merupakan pegawai kontrak.

    “Kebanyakan melibatkan (posisi) kontrak,” kata Anwar sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, di Jakarta, Sabtu.

    Presiden dan CEO Grup Petronas Tengku Muhammad Taufik mengatakan Petronas membuka kemungkinan mengurangi 10 persen karyawan sebagai langkah transformasi dan efisiensi perusahaan.

    Petronas memiliki sekitar 50.000 karyawan menurut situs webnya. Artinya, Petronas mungkin mengurangi sekitar 5.000 karyawan.

    Namun, Taufik membantah bahwa perusahaan milik negara itu akan keluar dari bisnisnya di Kanada.

    Petronas menyatakan mereka perlu menyesuaikan jumlah tenaga kerjanya untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dalam beberapa dekade mendatang.

    Petronas juga akan menerapkan pembekuan umum pada aktivitas perekrutan tenaga kerja hingga Desember 2026, dengan pengecualian untuk posisi penting bisnis tertentu, yang akan dinilai berdasarkan kasus per kasus.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.