Negara: Kanada

  • Duh! Studi Bawa Kabar Nggak Enak Bagi Wanita ‘Alumni’ COVID, Bisa Kena Penyakit Ini

    Duh! Studi Bawa Kabar Nggak Enak Bagi Wanita ‘Alumni’ COVID, Bisa Kena Penyakit Ini

    Jakarta

    Dari Long COVID hingga masalah kesehatan berkepanjangan, para ahli masih terus meneliti dampak jangka panjang infeksi COVID-19. Sebuah studi terbaru menemukan, infeksi COVID dapat mempercepat penuaan pembuluh darah hingga sekitar lima tahun, terutama pada perempuan.

    Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Rosa Maria Bruno dari Université Paris Cité, Prancis, dan hasilnya dipublikasikan di European Heart Journal.

    Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah secara alami akan menjadi lebih kaku. Namun, studi ini menemukan, COVID-19 dapat mempercepat proses tersebut. Pengerasan pembuluh darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan serangan jantung.

    “Sejak pandemi, kita tahu banyak orang yang setelah terkena COVID mengalami gejala yang bertahan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Namun, kami masih mencari tahu apa yang terjadi di dalam tubuh hingga menimbulkan gejala tersebut,” jelas Prof Bruno, dikutip dari Times of India.

    “Kami tahu COVID bisa langsung memengaruhi pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan apa yang kami sebut penuaan pembuluh darah dini-artinya pembuluh darah menjadi lebih tua dari usia kronologis seseorang, sehingga lebih rentan terhadap penyakit jantung. Jika itu benar terjadi, kita harus bisa mengenali siapa saja yang berisiko sejak dini untuk mencegah serangan jantung dan stroke,” tambahnya.

    Untuk memahami dampak COVID terhadap pembuluh darah, peneliti menganalisis 2.390 orang dari 16 negara, yakni Austria, Australia, Brasil, Kanada, Siprus, Prancis, Yunani, Italia, Meksiko, Norwegia, Turki, Inggris, dan AS, pada periode September 2020-Februari 2022.

    Peserta dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu mereka yang tidak pernah terkena COVID, mereka yang baru terkena COVID namun tidak dirawat di rumah sakit, mereka yang dirawat di ruang perawatan biasa, serta mereka yang dirawat di ICU.

    Penuaan pembuluh darah diukur enam bulan setelah infeksi, lalu diulang 12 bulan kemudian. Semakin kaku pembuluh darah, semakin tinggi usia vaskular seseorang.

    Peneliti menemukan, orang yang pernah terkena COVID, termasuk yang hanya mengalami gejala ringan, memiliki pembuluh darah lebih kaku dibanding mereka yang tidak pernah terinfeksi. Efek ini lebih kuat pada perempuan dan pada penderita long COVID dengan gejala seperti kelelahan dan sesak napas.

    Pada perempuan yang mengalami infeksi ringan, kekakuan arteri rata-rata meningkat 0,55 m/s. Angka ini naik menjadi 0,60 m/s bila dirawat di rumah sakit, dan 1,09 m/s bila dirawat di ICU.

    Menurut peneliti, peningkatan 0,5 m/s dianggap relevan secara klinis, setara dengan penuaan sekitar lima tahun, serta meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 3 persen pada perempuan berusia 60 tahun. Studi juga menunjukkan, orang yang sudah divaksinasi memiliki pembuluh darah yang lebih lentur dibandingkan yang tidak divaksinasi.

    “Ada beberapa kemungkinan penjelasan mengenai dampak COVID pada pembuluh darah. Virus SARS-CoV-2 menyerang reseptor ACE2 yang terdapat pada lapisan pembuluh darah untuk masuk dan menginfeksi sel. Hal ini bisa menyebabkan disfungsi vaskular dan mempercepat penuaan pembuluh darah. Respon imun dan peradangan tubuh juga turut berperan,” ujar Prof Bruno.

    Perbedaan antara laki-laki dan perempuan mungkin terkait dengan sistem imun. Perempuan umumnya memiliki respon imun yang lebih cepat dan kuat, yang di satu sisi melindungi dari infeksi, tapi di sisi lain bisa memperburuk kerusakan pembuluh darah setelah infeksi. Untungnya, penuaan pembuluh darah mudah diukur dan bisa ditangani dengan perubahan gaya hidup, obat penurun tekanan darah, serta obat penurun kolesterol.

    “Bagi orang dengan penuaan vaskular yang dipercepat, penting untuk melakukan segala upaya guna mengurangi risiko serangan jantung dan stroke,” tambahnya.

    Dalam editorial pendamping, Dr. Behnood Bikdeli dari Harvard Medical School, Boston, AS, menegaskan meski ancaman akut pandemi sudah mereda, kini muncul tantangan baru: sindrom pasca-COVID. WHO mendefinisikannya sebagai gejala yang muncul tiga bulan setelah infeksi dan bertahan setidaknya dua bulan.

    “Studi menunjukkan hingga 40 persen penyintas COVID mengalami sindrom ini.”

    Menurutnya, studi besar berskala internasional ini menunjukkan bahwa kekakuan arteri tetap bertahan pada orang yang pernah terinfeksi. Analisis berdasarkan jenis kelamin menyoroti perbedaan mencolok, perempuan pada semua kelompok COVID-19 menunjukkan peningkatan signifikan kekakuan pembuluh darah, terutama mereka yang dirawat di ICU (+1,09 m/s).

    “Studi CARTESIAN menunjukkan bahwa COVID-19 telah menua arteri kita, terutama pada perempuan dewasa. Pertanyaannya adalah apakah kita dapat menemukan target yang dapat dimodifikasi untuk mencegah hal ini pada lonjakan infeksi di masa mendatang, dan mengurangi dampak buruk pada mereka yang mengidap penuaan vaskular akibat COVID-19,” tambah peneliti.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • OPEC+ Percepat Penambahan Pasokan Minyak, Prioritaskan Pangsa Pasar

    OPEC+ Percepat Penambahan Pasokan Minyak, Prioritaskan Pangsa Pasar

    Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau disebut OPEC+ sepakat mempercepat penambahan pasokan minyak yang selama ini ditahan dari pasar. Langkah tersebut sejalan dengan strategi OPEC+ yang kini lebih mengutamakan pangsa pasar ketimbang harga.

    Melansir Bloomberg pada Senin (8/9/2025), dalam pertemuan virtual bulanan yang hanya berlangsung 11 menit, anggota kunci OPEC+ menyetujui pengembalian produksi sebesar 137.000 barel per hari mulai Oktober. 

    Volume ini merupakan bagian awal dari total 1,65 juta barel per hari yang semula dijadwalkan kembali ke pasar pada akhir tahun depan, mencerminkan optimisme hati-hati terhadap prospek pasar.

    Langkah ini mengikuti keputusan mengejutkan OPEC+ beberapa bulan terakhir yang mengembalikan 2,2 juta barel per hari setahun lebih cepat dari jadwal, demi merebut kembali pangsa pasar meski ada kekhawatiran kelebihan pasokan. Pemulihan itu telah selesai tanpa menyebabkan harga jatuh ataupun lonjakan stok minyak di pasar Barat, pusat patokan harga global.

    Dalam pernyataannya, OPEC+ menegaskan bahwa pengembalian pasokan 1,65 juta barel akan dilakukan bertahap sesuai kondisi pasar, bahkan bisa dihentikan atau dibalik jika diperlukan. Sejumlah delegasi menyebut tambahan pasokan akan berlangsung bulanan hingga September 2026. 

    Adapun, pertemuan OPEC+ berikutnya dijadwalkan pada 5 Oktober mendatang.

    Harga minyak mentah telah turun 12% sepanjang tahun ini akibat peningkatan produksi dari negara-negara OPEC+ dan lainnya, serta dampak perang dagang Presiden AS Donald Trump yang menekan permintaan. 

    Namun, pasar relatif tahan dengan perubahan strategi ini, memberi keyakinan tambahan bagi Arab Saudi dan sekutunya untuk menambah pasokan.

    Menurut seorang delegasi, kelompok ini berharap peningkatan volume penjualan dapat mengimbangi penurunan harga, menandai pergeseran dari strategi menjaga harga yang dianut sejak OPEC+ terbentuk hampir satu dekade lalu.

    Tambahan produksi ini diperkirakan akan disambut baik Trump, yang berulang kali menekan agar harga minyak lebih rendah guna meredam inflasi, sekaligus sebagai tekanan terhadap Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina. 

    Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dijadwalkan mengunjungi Washington pada November untuk bertemu Presiden AS.

    Meski demikian, realisasi volume tambahan kemungkinan lebih rendah dari yang diumumkan. Sejumlah anggota OPEC+ harus mengompensasi kelebihan pasokan sebelumnya atau tidak memiliki kapasitas cadangan yang cukup. 

    Hal tersebut berpotensi menyoroti kesenjangan kapasitas produksi antarnegara anggota, di mana sebagian tidak mampu meningkatkan produksi meski kuota ditambah, sekaligus menghadapi tekanan harga lebih rendah.

    Keputusan OPEC+ ini muncul di tengah peringatan meningkatnya risiko kelebihan pasokan global setelah berakhirnya musim berkendara musim panas di belahan bumi utara

    Badan Energi Internasional (IEA) di Paris memperkirakan surplus pasokan mencapai rekor tahun depan seiring konsumsi China yang melemah serta lonjakan produksi di Amerika Serikat, Kanada, Brasil, dan Guyana. Goldman Sachs bahkan memproyeksikan harga Brent bisa anjlok ke level US$50-an pada 2026.

    Sebelumnya, OPEC+ telah menyetujui pemulihan 2,2 juta barel per hari antara April–September, setahun lebih cepat dari jadwal awal

    Para pejabat memberi berbagai alasan untuk membuka keran produksi, mulai dari menindak anggota yang kelebihan pasokan seperti Kazakhstan, hingga memenuhi permintaan Trump agar harga lebih rendah dan merebut kembali volume penjualan dari pesaing seperti produsen shale oil AS.

    Bagi pasar global, langkah terbaru OPEC+ sekaligus mengikis jaring pengaman pasokan cadangan yang selama ini berfungsi meredam guncangan tak terduga

    Keputusan hari Minggu juga menjadi kejutan lain dari Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman, yang dikenal kerap membuat langkah tak terduga untuk mengecoh spekulan.

  • Lamine Yamal Tetap Dimainkan di Laga Spanyol Lawan Turki 

    Lamine Yamal Tetap Dimainkan di Laga Spanyol Lawan Turki 

    JAKARTA – Bintang muda Lamine Yamal tetap dimainkan saat Spanyol menghadapi Turki di pertandingan Grup E kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Konya Buyusehir, Senin, 8 September 2025 dini hari WIB. Yamal sempat diragukan tampil setelah mengalami cedera punggung saat Spanyol menang 3-0 atas Bulgaria.  

    Yamal sesungguhnya menunjukkan performa terbaik di laga melawan Bulgaria. Pemain berusia 18 ini memberi assist yang dikonversi Marc Cucurella dan Mikel Merino. 

    Hanya, Yamal kemudian ditarik keluar di babak kedua. Dia digantikan debutan Jesus Rodriguez setelah mengalami cedera punggung. 

    Namun pelatih Luis de la Fuente menyatakan Yamal hanya cedera ringan dan memastikan bisa tampil melawan Turki. Pernyataan De la Fuente soal kondisi Yamal akhirnya malah diragukan. 

    Pasalnya, pemain Barcelona ini sempat absen pada latihan Jumat lalu. Dirinya juga harus menjalani fisioterapis yang menunjukkan bila kondisinya tak sebagus seperti disampaikan De la Fuente. 

    Hanya saja, sang pelatih kembali meyakinkan bila Yamal bakal tampil di laga melawan Turki. De la Fuente menuturkan bila dirinya memantau pemain saat latihan dan kondisi terakhir mereka sebelum menetapkan siapa yang dimainkan.

    Dan, De la Fuente menyatakan Yamal termasuk pemain yang masuk skuad. Apalagi, dia sudah mengikuti latihan terakhir pada Sabtu kemarin. 

    Laga melawan Turki bakal menjadi salah satu yang tidak mudah bagi La Roja. Bila mampu mengatasi Turki di laga away, Spanyol membuka peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. 

    Spanyol dan Turki sama-sama mengantungi tiga poin setelah meraih kemenangan pada laga pertama. Turki sendiri mengalahkan Georgia 3-2. Mereka kalah selisih gol sehingga menduduki peringkat kedua. Sedangkan Spanyol yang menyandang status juara Euro 2024 bertengger di puncak klasemen. 

  • Daftar 17 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026

    Daftar 17 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026

    JAKARTA – Sebanyak 17 negara sudah memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Berikut daftar negara yang lolos Piala Dunia 2026.

    Setelah pertandingan yang digelar Sabtu, 6 September dini hari WIB, Maroko menjadi negara terbaru yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Hal itu diraih setelah Maroko menang meyakinkan 5-0 atas Niger dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.

    Dengan hasil itu, Maroko tercatat berhasil menuntaskan enam laga dengan kemenangan sempurna di Grup G tanpa sekalipun menelan kekalahan. Kepastian ini menambah daftar peserta resmi Piala Dunia 2026 dari berbagai konfederasi.

    Sebelumnya, zona CONMEBOL juga melahirkan tiga wakil baru, yakni Paraguay, Kolombia, dan Uruguay.

    Hasil imbang Paraguay melawan Ekuador, kemenangan 3-0 Kolombia atas Bolivia, dan kemenangan Uruguay 3-0 atas Peru memastikan jatah enam tim dari Amerika Selatan sudah terpenuhi. Tiga tim itu menyusul Argentina, Brasil, dan Ekuador yang lebih dulu lolos.

    Dari Asia (AFC), hingga saat ini sudah ada enam negara yang memastikan diri melaju, yaitu Australia, Iran, Jepang, Yordania, Korea Selatan, dan Uzbekistan. Menariknya, Yordania dan Uzbekistan akan mencatatkan debut mereka di ajang Piala Dunia.

    Sementara itu, dari Oseania (OFC), Selandia Baru memastikan diri sebagai satu-satunya wakil langsung. Zona CONCACAF juga sudah memiliki tiga wakil otomatis, yaitu Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah bersama.

    Hingga kini, zona UEFA (Eropa) masih belum memiliki perwakilan karena kualifikasi yang masih berjalan. Nantinya akan ada total 48 tim yang tampil di Piala Dunia 2026.

    Berikut Daftar 17 Negara yang Lolos Piala Dunia 2026:

    AFC (6):

    Australia

    Iran

    Jepang

    Yordania (debut)

    Korea Selatan

    Uzbekistan (debut)

    CONCACAF (3):

    Kanada (co-host)

    Meksiko (co-host)

    Amerika Serikat (co-host)

    CONMEBOL (6):

    Argentina

    Brasil

    Kolombia

    Ekuador

    Paraguay

    Uruguay

    OFC (1):

    Selandia Baru

    CAF (1):

    Maroko.

  • Ini Penyumbang Besar Bencana Iklim Dunia, di RI Kerap Terjadi!

    Ini Penyumbang Besar Bencana Iklim Dunia, di RI Kerap Terjadi!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengungkapkan kebakaran hutan akibat perubahan iklim menjadi salah satu penyebab polusi udara tertinggi pada tahun lalu.

    Melansir Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WMO) menyatakan bahwa polusi udara ambien menyebabkan 4,5 juta kematian dini per tahun.

    Dalam laporan WMO untuk tahun 2024 menunjukkan titik-titik polusi di tempat-tempat yang mengalami kebakaran hebat seperti di lembah Amazon, Kanada, Siberia, dan Afrika Tengah.

    Seiring pemanasan global yang sebagian besar didorong oleh emisi bahan bakar fosil mengubah pola cuaca, kebakaran hutan menjadi lebih sering dan meluas di seluruh dunia, menambah partikel di udara yang juga dihasilkan oleh pembakaran batu bara, minyak, gas, dan kayu serta transportasi dan pertanian.

    “Kebakaran hutan merupakan penyumbang besar polusi partikel dan masalah ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan pemanasan iklim, yang menimbulkan risiko yang semakin besar bagi infrastruktur, ekosistem, dan kesehatan manusia,” kata WMO dalam sebuah pernyataan dikutip Jumat (5/9/2025).

    Wakil Sekretaris Jenderal Ko Barrett pun mengatakan perubahan iklim dan kualitas udara tidak dapat ditangani secara terpisah.

    “Keduanya harus ditangani bersama untuk melindungi planet kita, komunitas kita, dan perekonomian kita,” dilansir dari Reuters, Jumat (5/9/2025).

    Meskipun laporan WMO mencakup tahun 2024, WMO juga menyatakan bahwa kebakaran hutan yang memecahkan rekor di Eropa selatan tahun ini telah berkontribusi terhadap polusi di seluruh benua.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Ancam Batalkan Kesepakatan Dagang Jika Kalah di MA

    Trump Ancam Batalkan Kesepakatan Dagang Jika Kalah di MA

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengancam membatalkan kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan jika Mahkamah Agung (MA) AS menguatkan putusan yang menyatakan tarif-tarifnya ilegal.

    Berbicara di Gedung Putih pada Rabu (3/9/2025) waktu setempat, Trump mengatakan pemerintahannya akan meminta Mahkamah Agung membatalkan putusan pengadilan banding AS pekan lalu yang menyatakan banyak tarif yang diberlakukannya ilegal. 

    Meski demikian, Trump yakin pemerintahannya akan menang dalam perkara tersebut.

    “Kami sudah membuat kesepakatan dengan Uni Eropa di mana mereka membayar hampir US$1 triliun. Dan Anda tahu apa? Mereka senang. Semua kesepakatan itu sudah selesai. Tapi saya rasa kami harus membatalkannya,” ujarnya dikutip dari Reuters, Jumat (5/9/2025).

    Pernyataan tersebut menjadi yang pertama kali secara eksplisit menyinggung bahwa kesepakatan dagang dengan mitra utama—yang dinegosiasikan terpisah di luar kebijakan tarif—berpotensi tidak berlaku jika Mahkamah Agung menguatkan putusan pekan lalu.

    Trump menegaskan pencabutan tarif akan sangat merugikan AS. Namun, para ekonom mencatat bahwa bea masuk sebenarnya dibayar oleh importir di AS, bukan perusahaan asal negara pengekspor, dan berpotensi mendorong inflasi domestik.

    “Negara kita punya peluang untuk menjadi sangat kaya kembali. Tapi juga bisa menjadi sangat miskin kembali. Jika kita kalah dalam kasus itu, negara kita akan menderita begitu hebat,” kata Trump.

    Putusan pengadilan banding menyoal legalitas tarif “resiprokal” yang diberlakukan Trump sejak April sebagai bagian dari perang dagang, serta tarif tambahan yang dikenakan Februari lalu terhadap China, Kanada, dan Meksiko. 

    Putusan itu tidak mencakup tarif yang dikeluarkan berdasarkan otoritas hukum lain, seperti pada impor baja dan aluminium.

    Menurut sejumlah pakar perdagangan, pernyataan Trump soal biaya pencabutan tarif dimaksudkan untuk meyakinkan Mahkamah Agung bahwa penghapusan tarif akan menimbulkan kekacauan ekonomi besar.

    Ryan Majerus, mantan pejabat senior perdagangan AS yang kini menjadi mitra di firma hukum King & Spalding, mengatakan sejak awal sudah jelas bahwa kesepakatan dengan Uni Eropa dan mitra lain hanyalah kerangka kerja yang bisa berubah, bukan perjanjian dagang penuh.

    “Pernyataan presiden hari ini bahwa kesepakatan bisa dibatalkan mencerminkan upaya memaksimalkan posisi tawar AS,” ujarnya.

    Para pakar hukum dan perdagangan menilai mayoritas hakim Mahkamah Agung yang didominasi pilihan Partai Republik, 6 hakim berbanding 3, bisa sedikit meningkatkan peluang Trump untuk mempertahankan sebagian tarif, setelah sebelumnya pengadilan banding memutuskan 7 banding 4 bahwa tarif tersebut ilegal. 

    Namun, arah putusan akhir tetap sulit diprediksi mengingat sifat perkara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Sementara itu, Senator Ron Wyden, Demokrat teratas di Komite Keuangan Senat, menilai komentar Trump justru memperburuk kebingungan.

    “Pemerintahan Trump tidak konsisten apakah kesepakatan dagangnya masih sah jika tarif itu dibatalkan,” ujarnya.

  • India Siapkan Dana Setara Rp2.050 Triliun untuk Bangun Jalan Tol 17.000 Kilometer

    India Siapkan Dana Setara Rp2.050 Triliun untuk Bangun Jalan Tol 17.000 Kilometer

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah India menyiapkan investasi 11 triliun rupee atau sekitar Rp2.050 triliun (asumsi kurs Rp186,48 per 1 rupee) untuk perluasan jaringan jalan tol hingga lima kali lipat dalam satu dekade ke depan.

    Rencana penambahan 17.000 kilometer jalan tol itu bertujuan memodernisasi infrastruktur dan memangkas biaya logistik. Jalanan yang bisa dilalui hingga kecepatan 120 kilometer per jam itu bisa memberikan konektivitas yang lebih cepat, aman, dan efisien dibandingkan dengan jalan raya konvensional.

    Salah seorang sumber menyatakan kepada Bloomberg bahwa sekitar 40% dari jaringan yang diusulkan sudah dalam tahap konstruksi. Jalan-jalan itu dijadwalkan selesai sebelum 2030.

    Adapun, koridor yang tersisa diperkirakan akan mulai digarap pada 2028 dan rampung pada 2033.

    Upaya India dalam memperluas jaringan jalan tol sejalan dengan upaya negara-negara ekonomi besar lainnya untuk merombak infrastruktur transportasi dan mengurangi biaya logistik. China telah membangun lebih dari 180.000 kilometer jalan tol sejak tahun 1990-an, sementara Amerika Serikat (AS) memelihara lebih dari 75.000 kilometer jalan raya antarnegara bagian.

    Hingga Maret 2025, jaringan jalan raya nasional India mencakup lebih dari 146.000 kilometer. Namun, menurut sumber Bloomberg itu, hanya 4.500 kilometer yang memenuhi standar kecepatan tinggi.

    Bloomberg telah meminta keterangan kepada Kementerian Transportasi Jalan Raya dan Jalan Raya India dan Biro Informasi Pers pemerintah, tetapi belum ada respons hingga berita ini terbit.

    Jaringan jalan raya India terus mengalami peningkatan, dipimpin oleh Otoritas Jalan Raya Nasional India. Kebutuhan anggaran penambahan jalan tol mencapai rekor, yakni 2,5 triliun rupee (sekitar Rp466 triliun) untuk konstruksi pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, naik 21% dari periode yang sama tahun lalu.

    Alokasi anggaran untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026 mengalami kenaikan menjadi 2,9 triliun rupee (sekitar Rp540 triliun) untuk jalan tol dan jalan raya.

    Meskipun minat terhadap sektor jalan raya India belum merata, ruang infrastruktur yang lebih luas menarik perhatian investor yang kuat.

    India Cari Investor Jalan Tol

    Pemerintah India ingin mengurangi biaya logistik dari saat ini berkisar 13%—14% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi sekitar 8%. Konsultan Rubix Data Sciences Pvt. melalui laporannya menilai bahwa target India itu sejalan dengan standar global.

    Meskipun rencana jalan tol India relatif kecil, rencana ini menonjol karena jangka waktunya yang ambisius dan ketergantungannya pada model pembiayaan hibrida untuk menarik modal swasta.

    Proyek yang menawarkan imbal hasil 15% atau lebih akan dilelang dengan mekanisme build-operate-transfer (BOT), yang memungkinkan perusahaan swasta untuk menutup biaya melalui tol.

    Mereka yang memiliki proyeksi imbal hasil lebih rendah akan mengikuti model anuitas hibrida, di mana pemerintah menanggung 40% biaya konstruksi di muka, ujar sumber Bloomberg.

    Sebagian besar proyek dalam berbagai tahap konstruksi berada di bawah model anuitas hibrida, tetapi pemerintah India sekarang berharap untuk melihat lebih banyak partisipasi sektor swasta untuk sisanya. Minat swasta di sektor jalan raya India sedang agak lesu dalam beberapa tahun terakhir.

    Brookfield Asset Management Ltd., Blackstone Inc., Macquarie Group Ltd., dan Dewan Investasi Dana Pensiun Kanada telah berkomitmen untuk menanamkan modal, sementara Adani Group telah mengumumkan rencana investasi sebesar US$18,4 miliar di berbagai infrastruktur, termasuk jalan raya.

    Deloitte India menilai bahwa negara tersebut dapat menarik investasi infrastruktur senilai ratusan miliar dolar selama tiga tahun ke depan, didorong oleh dukungan kebijakan, meningkatnya permintaan, dan skala proyek yang direncanakan.

  • Jadi Wakil Tetap RI, Dubes Muhsin Syihab Serahkan Kredensial ke Sekjen ICAO

    Jadi Wakil Tetap RI, Dubes Muhsin Syihab Serahkan Kredensial ke Sekjen ICAO

    Montreal

    Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab, menyerahkan surat kepercayaan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Juan Carlos Salazar. Dubes Muhsin menegaskan komitmen RI untuk bahan bakar alternatif (SAF).

    Penyerahan surat kepercayaan itu dilakukan di markas besar ICAO yang ada di Montreal, Kanada, pada Rabu (3/9) waktu setempat.

    ICAO merupakan organisasi khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dibentuk melalui Konvensi Chicago tahun 1944, dan mempunyai mandat untuk merumuskan standar dan rekomendasi di bidang penerbangan sipil.

    Demikian seperti disampaikan dalam keterangan pers Dubes RI untuk Kanada yang diterima detikcom, Kamis (4/9/2025).

    Dalam pertemuan dengan Sekjen ICAO, Dubes Muhsin berbicara soal sejumlah isu di bidang aviasi, antara lain isu lingkungan, perkembangan teknologi penerbangan terbaru beserta tantangan dan peluangnya, peningkatan kapasitas SDM aviasi, hingga persiapan menuju Sidang Majelis ICAO ke-42.

    Sekjen ICAO Salazar, dalam pernyataannya, menggarisbawahi pertumbuhan transportasi udara yang signifikan dalam dua dekade mendatang – dua kali lipat jumlah penumpang saat ini. Keadaan tersebut secara paralel meningkatkan tantangan sasaran dekarbonisasi sektor aviasi Internasional. ICAO dalam hal ini telah menetapkan Long Term Aspirational Goal (LTAG) menuju emisi karbon nol persen tahun 2050.

    Menyambut hal itu, Dubes Muhsin menyampaikan bahwa pada pertengahan Agustus 2025, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional telah melakukan seremonial pengiriman pertama bahan bakar alternatif/sustainable aviation fuel (SAF) dengan bahan baku minyak jelantah/Used Cooking Oil (UCO) dan berencana untuk mengirimkan 1.7 juta liter SAF ke Bandara Soekarno-Hatta.

    Sekjen ICAO menyambut baik dan memandang momen tersebut sebagai bukti komitmen Indonesia.

    “Mempertimbangkan kemampuan saat ini, Indonesia dapat berkontribusi lebih bagi ketersediaan SAF yang akan sangat membantu upaya dekarbonisasi aviasi internasional. ICAO melihat Indonesia sebagai negara mitra strategis, dan dapat bekerjasama dengan Indonesia demi tujuan tersebut,” ucap Sekjen ICAO Salazar.

    Senada dengan Salazar, Presiden Dewan ICAO, Salvatore Sciacchitano, dalam pertemuan terpisah mengapresiasi upaya Indonesia dalam mengembangkan SAF secara mandiri sebagai bentuk kontribusi Indonesia terhadap upaya perlindungan lingkungan dalam kerangka aviasi dan menyatakan dukungannya.

    “Dengan dukungan ICAO, Indonesia dapat menjadi salah satu hub dan penyedia terbesar SAF di kawasan Asia Pasifik dan global. Kami siap bekerjasama dengan Dewan ICAO, Sekretariat, dan negara-negara anggota demi dunia aviasi yang lebih berkesinambungan,” ujar Dubes Muhsin.

    Rangkaian pertemuan tersebut tidak hanya memperkuat diplomasi Indonesia di forum aviasi internasional, tetapi juga semakin membuka peluang Indonesia sebagai pemain kunci dalam panggung energi alternatif dunia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kecam Rencana Akui Negara Palestina, Netanyahu Sebut PM Belgia ‘Lemah’

    Kecam Rencana Akui Negara Palestina, Netanyahu Sebut PM Belgia ‘Lemah’

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan Belgia untuk mengakui negara Palestina bersama negara-negara Barat lainnya di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Netanyahu menyebut PM Belgia Bart de Wever sebagai “pemimpin lemah”.

    “Perdana Menteri Belgia de Wever adalah seorang pemimpin lemah yang berusaha memenuhi tuntutan terorisme Islam dengan mengorbankan Israel. Dia ingin memberi makan buaya teroris sebelum mereka melahap Belgia,” kata Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantornya, seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2025).

    Kecaman Netanyahu itu disampaikan setelah otoritas Belgia mengumumkan rencananya untuk memberikan pengakuan resmi kepada negara Palestina di hadapan Majelis Umum PBB yang akan bersidang bulan ini.

    Pengumuman Belgia tersebut menyusul pengumuman serupa oleh Prancis, Inggris, Kanada, dan Australia.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Belgia Maxime Prevot, dalam pengumuman pada Selasa (2/9), mengatakan keputusan tersebut diambil “mengingat tragedi kemanusiaan” yang terjadi di Jalur Gaza. Dia juga menambahkan bahwa “sanksi tegas sedang dijatuhkan terhadap pemerintah Israel”.

    “Palestina akan diakui oleh Belgia di sidang PBB! Dan sanksi tegas sedang dijatuhkan terhadap pemerintah Israel,” tulis Prevot dalam pernyataan via media sosial X.

    “Menghadapi kekerasan yang dilakukan Israel yang melanggar hukum internasional, mengingat kewajiban internasionalnya, termasuk kewajiban untuk mencegah risiko genosida, Belgia harus mengambil keputusan tegas untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintah Israel dan Hamas,” jelasnya.

    “Ini bukan tentang menghukum rakyat Israel, melainkan tentang memastikan bahwa pemerintahnya menghormati hukum internasional dan kemanusiaan serta mengambil tindakan untuk mencoba mengubah situasi di lapangan,” tegas Prevot dalam pernyataannya.

    Menanggapi semakin banyaknya negara Barat yang akan mengakui negara Palestina, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, pada Rabu (3/9), menyerukan aneksasi sebagian besar wilayah Tepi Barat.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Pencaplokan Tepi Barat Jadi ‘Garis Merah’!

    Pencaplokan Tepi Barat Jadi ‘Garis Merah’!

    Abu Dhabi

    Uni Emirat Arab (UEA) melontarkan peringatan untuk Israel terkait langkah negara itu untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat. UEA, yang telah mengakui Israel, menegaskan bahwa pencaplokan Tepi Barat akan menjadi “garis merah”.

    Asisten menteri urusan politik pada Kementerian Luar Negeri UEA, Lana Nusseibeh, seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2025), menyebut pencaplokan Tepi Barat oleh Israel akan “sangat merusak” Perjanjian Abraham yang mendasari terjalinnya hubungan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv pada tahun 2020 lalu.

    Bulan lalu, Israel menyetujui proyek permukiman besar di area Yerusalem bagian timur, yang memicu kritikan dan peringatan dari komunitas internasional bahwa langkah tersebut mengancam kelangsungan negara Palestina di masa depan.

    Pada Rabu (3/9), Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan aneksasi sebagian besar wilayah Tepi Barat, setelah Belgia mengumumkan rencananya untuk mengakui negara Palestina — menyusul Prancis, Inggris, Kanada dan Australia.

    “Sejak awal, kami memandang perjanjian (Perjanjian Abraham-red) ini sebagai cara untuk memungkinkan dukungan berkelanjutan kami bagi rakyat Palestina dan aspirasi sah mereka untuk sebuah negara merdeka,” kata Nusseibeh dalam pernyataan yang dikirimkan kepada AFP.

    “Proposal untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, yang dilaporkan sedang dibahas dalam pemerintahan Israel, merupakan bagian dari upaya yang, menurut seorang menteri Israel, akan ‘mengubur gagasan negara Palestina’,” sebutnya.

    UEA bersama Bahrain dan Maroko mengakui Israel berdasarkan Perjanjian Abraham selama masa jabatan pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menentang konsensus Arab bahwa tidak akan ada hubungan tanpa negara Palestina.

    “Aneksasi di Tepi Barat akan menjadi garis merah bagi UEA,” tegas Nusseibeh dalam pernyataannya.

    “Hal itu akan sangat merusak visi dan semangat perjanjian, mengakhiri upaya integrasi regional, dan akan mengubah konsensus bersama mengenai bagaimana seharusnya arah konflik ini — dua negara yang hidup berdampingan dalam damai, sejahtera, dan aman,” ucapnya.

    Permukiman Israel di Tepi Barat dianggap ilegal di bawah hukum internasional.

    “Kami menyerukan pemerintah Israel untuk menangguhkan rencana-rencana ini. Ekstremis, apa pun bentuknya, tidak boleh dibiarkan mendikte arah perkembangan kawasan ini,” cetus Nusseibeh.

    Tonton juga video “UEA Dituding Menjadi Dalang Serangan Drone di Port Sudan” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)