Negara: Kanada

  • Uni Eropa Bahas Penggunaan Aset Rusia untuk Danai Ukraina

    Uni Eropa Bahas Penggunaan Aset Rusia untuk Danai Ukraina

    Jakarta

    Dalam pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels pekan ini, Blok Biru bersiap mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sebuah keputusan yang dinilai berisiko menciptakan preseden berbahaya dan berpotensi menggerus kepercayaan di antara 27 negara anggotanya.

    Dalam pertemuan yang dimulai pada Kamis (18/12) tersebut, banyak pemimpin akan mendesak agar puluhan miliar euro aset Rusia yang dibekukan di Eropa, digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan militer Ukraina selama dua tahun ke depan.

    Seperti yang diketahui, Ukraina berada di ambang kebangkrutan. International Monetary Fund (IMF) memperkirakan Ukraina membutuhkan 137 miliar euro (sekitar Rp2.670 triliun) pada tahun 2026 dan 2027. Dana itu harus tersedia paling lambat musim semi tahun 2026. UE telah berkomitmen untuk menyediakan pendanaan tersebut, dengan cara apa pun.

    Risiko hukum hingga ekonomi

    Komisi Eropa mengusulkan agar sebagian aset Rusia yang dibekukan senilai 210 miliar euro (sekitar Rp4.100 triliun) itu digunakan sebagai jaminan “pinjaman reparasi” senilai 90 miliar euro (sekitar Rp1.760 triliun) untuk Ukraina. Inggris, Kanada, dan Norwegia disebut akan menutupi kekurangannya.

    Namun, rencana ini menuai kontroversi. Komisi Eropa menegaskan dasar hukum dan argumentasinya kuat. Sebaliknya, Bank Sentral Eropa memperingatkan bahwa kepercayaan internasional terhadap mata uang euro dapat terganggu jika UE dianggap menyita aset tersebut.

    Sekitar 185 miliar euro (sekitar Rp3.610 triliun) aset Rusia saat ini dibekukan di Euroclear, penyedia jasa keuangan yang berbasis di Brussels. Belgia khawatir akan potensi pembalasan Rusia, baik melalui jalur hukum maupun cara lain yang lebih berbahaya.

    Euroclear sendiri cemas terhadap reputasinya. Perusahaan itu menilai gagasan Komisi Eropa rapuh secara hukum dan khawatir investor internasional akan menjauh jika aset Rusia dialihkan menjadi instrumen utang UE, seperti yang diusulkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

    Merz desak UE gunakan aset Rusia untuk tekan Putin

    Kanselir Jerman Friedrich Merz mendesak UE untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan guna membantu Ukraina, “meningkatkan tekanan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin”, serta “mengirimkan sinyal tegas ke Moskow.”

    “Isu ini menyangkut keamanan dan kedaulatan Eropa,” kata Friedrich Merz di parlemen Jerman, Bundestag, Rabu (17/12). Dia menegaskan Putin harus diyakinkan bahwa kelanjutan invasi ke Ukraina adalah “tindakan sia-sia” dan Rusia perlu masuk ke dalam “perundingan serius.”

    “Kami berniat menggunakan aset Rusia untuk membiayai Angkatan Bersenjata Ukraina setidaknya selama dua tahun ke depan. Langkah ini bukan untuk memperpanjang perang, melainkan untuk mengakhirinya secepat mungkin,” cuitan Merz di platform X.

    Tidak semua negara UE sepakat

    Komisi Eropa menghadapi hambatan internal. Hungaria dan Slovakia, yang dikenal lebih dekat dengan Rusia, telah menyatakan akan menentang rencana tersebut.

    Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan penggunaan aset Rusia akan “menempatkan Belgia dalam bahaya serius.” Orban menilai langkah itu bertentangan dengan hukum internasional dan mengutip peringatan Putin bahwa Rusia akan merespons dengan segala cara hukum yang tersedia.

    “Setiap sengketa hukum pasti akan kalah dan pada akhirnya seseorang harus mengganti aset yang disita,” Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.

    Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga mengingatkan bahwa situasi hukumnya “cukup pelik.” Meski Italia sepakat bahwa Rusia harus bertanggung jawab atas rekonstruksi negara yang diserangnya, Meloni menekankan perlunya dasar hukum yang benar-benar kuat.

    “Jika fondasi hukumnya rapuh, kita justru memberi Rusia kemenangan nyata pertamanya sejak konflik ini dimulai,” kata Meloni di parlemen Italia.

    Rencana B, tapi tidak memungkinkan

    Komisi Eropa, cabang eksekutif yang kuat dari Uni Eropa, telah mengusulkan opsi kedua. Komisi itu dapat mencoba mengumpulkan dana di pasar internasional, mirip dengan cara mereka mendanai uang pemulihan ekonomi besar-besaran setelah awal pandemi Covid-19.

    Belgia lebih memilih opsi ini. Namun, rencana B memerlukan persetujuan dari semua 27 pemimpin untuk dapat diterapkan dan Hungaria menolak untuk mendanai Ukraina. Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán melihat dirinya sebagai penengah perdamaian.

    Di sisi lain, rencana A, pinjaman ganti rugi, hanya memerlukan mayoritas sekitar dua pertiga negara anggota untuk disetujui. Hungaria tidak dapat memveto sendirian. Slovakia mungkin menolak. Belgia, Bulgaria, Italia, dan Malta masih perlu diyakinkan.

    Bahkan, jika enam negara tersebut menolak skema pinjaman untuk Ukraina, yang hanya akan dilunasi jika Rusia menghentikan perang dan membayar ratusan miliar euro sebagai ganti rugi, tapi tetap saja tidak cukup kuat untuk menggagalkan keputusan tersebut.

    Ketika mengabaikan posisi Belgia, yang punya kepentingan besar dan kekhawatiran mendalam soal skema ini, justru berisiko merusak proyek Eropa secara keseluruhan. Langkah tersebut justru dapat mengikis kepercayaan antarnegara anggota dan menyulitkan pembentukan suara mayoritas dalam pengambilan keputusan penting di masa depan.

    “Ini pendekatan yang benar-benar baru. Semua orang memiliki pertanyaan,” kata seorang diplomat senior UE yang terlibat dalam negosiasi, yang berlanjut hingga Rabu (17/12). “Kita berbicara soal penggunaan keuangan publik. Parlemen mungkin perlu ikut campur. Ini tidak mudah.”

    Diplomat tersebut ditunjuk untuk memberi pengarahan kepada jurnalis tentang perkembangan terbaru dengan syarat namanya tidak disebutkan.

    Zelenskyy desak UE kirim sinyal keras ke Rusia

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak para sekutunya untuk menunjukkan kepada Rusia bahwa perang melawan Ukraina tidak akan “membuahkan hasil.”

    “Hasil pertemuan ini (bagi Eropa) harus membuat Rusia merasa bahwa keinginannya untuk terus berperang tahun depan adalah sia-sia, karena Ukraina akan terus mendapat dukungan,” ujar Zelenskyy.

    Rusia, tambah Zelenskyy, saat ini justru bersiap untuk melanjutkan perang tahun depan, alih-alih menunjukkan niat mengakhiri konflik, seperti yang diklaim Amerika Serikat.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Alfi Anadri

    Editor: Muhammad Hanafi

    (ita/ita)

  • Bendungan di Lombok Tengah jadi proyek percobaan hub pesawat air

    Bendungan di Lombok Tengah jadi proyek percobaan hub pesawat air

    Lombok Tengah (ANTARA) – Bendungan Batujai Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi proyek percobaan (pilot project) bagi pembangunan hub pesawat air guna meningkatkan kunjungan pariwisata di daerah setempat.

    “Rencana ini telah lama dan sudah dikomunikasikan dengan Gubernur NTB. Pada 2026 direncanakan bisa beroperasi dalam mendukung pengembangan pariwisata,” kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat menerima investor pembangunan pesawat air asal Kanada di Lombok Tengah, Kamis.

    Ia mengatakan pengembangan pesawat air di Lombok Tengah ini untuk menunjang peningkatan pariwisata dan pasar pesawat air ini untuk wisatawan menengah ke atas yang membutuhkan pelayanan aman dan nyaman untuk melihat keindahan Lombok dan tempat wisata lainnya.

    “Bendungan Batujai ini menjadi terminal hub penerbangan pesawat air,” katanya.

    Ia mengatakan rute penerbangan pesawat air ini bisa menuju Bali, Sumbawa, Gili Trawangan, Gili Air, Mandalika dan Senggigi, serta ke NTT.

    “Cara ini mempercepat konektivitas antardestinasi wisata,” katanya.

    Sementara itu, Investor pengembangan pesawat air Maechal mengatakan pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat saat ini sangat baik dan destinasi wisata di Lombok maupun Sumbawa sangat indah dan menarik dikunjungi oleh wisatawan.

    “Cara baru ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan kunjungan wisatawan di NTB,” katanya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendag Dyah Roro Esti Lepas Ekspor Serentak Senilai 5 Juta Dolar AS di Mojokerto

    Wamendag Dyah Roro Esti Lepas Ekspor Serentak Senilai 5 Juta Dolar AS di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, melepas ekspor produk pangan olahan di Kabupaten Mojokerto sebagai bagian dari agenda ekspor serentak nasional pada Rabu (17/12/2025). Mengusung tema “Sinergi Nusantara dari 8 Penjuru Menembus Pasar Dunia”, kegiatan ini mencatatkan total nilai ekspor sebesar 5.025.000 dolar Amerika Serikat dari berbagai komoditas unggulan.

    Pelepasan di wilayah Jawa Timur ini dipusatkan di pabrik PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, dengan didampingi langsung oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Secara nasional, agenda strategis ini dipimpin oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso yang terhubung secara serentak di tujuh titik daerah lainnya di Indonesia.

    “Hari ini pelepasan ekspor dilakukan serentak di delapan lokasi di berbagai provinsi, melibatkan sejumlah perusahaan. Di Mojokerto, salah satunya melalui PT Lautan Natural Krimerindo,” ungkap Dyah Roro Esti Widya Putri saat meninjau proses pengiriman barang.

    Khusus untuk komoditas dari PT LNK, produk bahan pangan seperti krimer nabati dan bubuk tinggi serat dikirimkan menuju pasar Malaysia. Langkah ini merupakan bagian dari misi Kementerian Perdagangan dalam memperluas penetrasi pasar global tidak hanya bagi industri besar, tetapi juga untuk pemberdayaan UMKM melalui jejaring di 33 negara.

    Wamendag menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah gencar melakukan negosiasi perjanjian dagang dengan kawasan Amerika Latin, Peru, Kanada, hingga Uni Eropa. Tujuannya adalah untuk menciptakan struktur tarif yang lebih kompetitif bagi eksportir asal Indonesia.

    “Kami berupaya agar tarif ekspor bisa ditekan bahkan nol persen. Ini akan menjadi keunggulan bagi produk Indonesia di pasar global. Kami juga memiliki Ekspor Center yang bisa dimanfaatkan perusahaan-perusahaan yang ingin ekspor ke luar negeri. Itu pendampingan yang kami berikan, jika pelaku usaha yang mau bertanya-tanya bisa ke Ekspor Center,” tegasnya.

    Dyah Roro Esti turut mengajak para pelaku usaha di Jawa Timur untuk memanfaatkan layanan Ekspor Center Kemendag yang berada di Surabaya. Fasilitas serupa juga tersedia di Batam, Balikpapan, dan Makassar guna memberikan edukasi teknis mengenai standarisasi produk internasional dan business matching.

    Selain di Mojokerto, ekspor serentak kali ini juga dilakukan di Yogyakarta, Semarang, Kepulauan Riau, Samarinda, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Badung. Produk-produk Nusantara tersebut diterbangkan dan dikapalkan menuju destinasi mancanegara seperti Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Mesir, Jepang, hingga Montenegro.

    “Kami tidak hanya mendorong industri besar, tetapi juga memberdayakan UMKM. Kemendag memiliki jejaring di 33 negara melalui misi dagang, Indonesia Promotion Center, serta kegiatan business matching yang rutin dilakukan. Kami juga tengah memperluas perjanjian dagang dengan berbagai negara dan kawasan,” tambahnya.

    PT Lautan Natural Krimerindo sendiri merupakan produsen bahan pangan fungsional yang telah menembus pasar internasional sejak tahun 2017. Dengan fasilitas pendampingan dari Kemendag, perusahaan yang memproduksi krimer nabati, whip cream, hingga bubuk kelapa ini menjadi salah satu representasi kekuatan manufaktur pangan Jawa Timur di kancah dunia. [tin/ian]

  • Ketegangan Dagang Memanas, AS Ancam Balas Pajak Digital Uni Eropa

    Ketegangan Dagang Memanas, AS Ancam Balas Pajak Digital Uni Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan membalas kebijakan pajak digital Uni Eropa terhadap perusahaan teknologi Negeri Paman Sam. 

    Sejumlah perusahaan besar Eropa, seperti Accenture Plc, Siemens AG, dan Spotify Technology SA, disebut berpotensi menjadi sasaran pembatasan atau pungutan baru dari Washington.

    Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat atau United States Trade Representative (USTR) melalui unggahan di media sosial menilai Uni Eropa dan negara-negara anggotanya terus menerapkan kebijakan diskriminatif yang membatasi dan melemahkan daya saing penyedia jasa asal AS. 

    “Jika hal ini berlanjut, Amerika Serikat tidak memiliki pilihan selain menggunakan seluruh instrumen yang tersedia untuk melawan kebijakan yang tidak masuk akal ini,” tulis USTR, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (17/12/2025).

    USTR menegaskan hukum AS memungkinkan penerapan biaya atau pembatasan terhadap layanan asing apabila langkah balasan dianggap perlu, termasuk melalui instrumen perdagangan.

    Pemerintah AS juga tengah menyiapkan penyelidikan berdasarkan Section 301 dari Trade Act 1974, yang membuka jalan bagi pemberlakuan sanksi dagang seperti tarif. Informasi tersebut disampaikan oleh sumber yang mengetahui proses internal dan meminta identitasnya dirahasiakan.

    Selain Accenture, Siemens, dan Spotify, USTR juga menyoroti sejumlah perusahaan Eropa lainnya, seperti DHL Group, SAP SE, Amadeus IT Group SA, Capgemini SE, Publicis Groupe, dan Mistral AI. Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah menikmati akses luas ke pasar AS selama bertahun-tahun.

    Perselisihan ini berakar pada regulasi perdagangan digital, seiring dengan upaya Uni Eropa memperketat aturan dan memungut pajak terhadap raksasa teknologi AS seperti Google milik Alphabet Inc., Meta Platforms Inc., dan Amazon.com Inc.

    Para pengkritik kebijakan pajak digital UE menilai langkah tersebut menghambat inovasi teknologi secara global serta bertujuan meningkatkan penerimaan fiskal secara tidak adil.

    Ancaman balasan dari Washington berpotensi meningkatkan ketegangan hubungan AS–UE, terutama di tengah mandeknya perundingan damai terkait perang di Ukraina.

    Ketegangan ini juga mengikuti kritik keras Trump terhadap UE. Dalam wawancara dengan Politico pekan lalu, Trump menyebut UE sebagai kelompok negara yang rapuh dengan para pemimpin yang lemah.

    Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif impor secara luas, termasuk bea masuk 15% terhadap banyak produk asal UE, untuk melawan pungutan dan hambatan dagang yang menurutnya merugikan produk AS.

    Pejabat pemerintahan Trump menuduh UE melanggar komitmen dalam perjanjian dagang dengan AS, khususnya terkait janji untuk mengatasi hambatan perdagangan digital yang tidak beralasan.

    Strategi keamanan nasional AS terbaru yang dirilis bulan ini juga dinilai berisiko memperburuk hubungan transatlantik karena mengkritik kebijakan imigrasi dan isu budaya Eropa, serta mempertanyakan kelayakan negara-negara Eropa sebagai sekutu NATO di masa depan.

    Trump secara konsisten mengecam pajak digital sebagai hambatan dagang non-tarif yang merugikan perusahaan AS, dan mengancam akan mengenakan tarif substansial terhadap negara-negara yang menerapkannya. Beberapa negara telah melunak, termasuk Kanada yang pada Juni lalu membatalkan rencana pungutan pajak digital hanya beberapa jam sebelum diberlakukan.

    Meski demikian, UE tetap melanjutkan penegakan regulasi digitalnya. Baru-baru ini, otoritas UE menjatuhkan denda senilai ratusan juta dolar AS kepada Apple Inc., Meta, serta platform media sosial X milik Elon Musk.

    Uni Eropa membela kebijakannya. Kepala Perdagangan UE Maros Sefcovic mengatakan bahwa blok tersebut akan melindungi kedaulatan teknologinya. Dia juga menyebut terus menjalin komunikasi intensif dengan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.

    Namun, USTR menilai UE mengabaikan keberatan AS. Menurut USTR, UE terus menerapkan gugatan hukum, pajak, denda, dan arahan yang bersifat diskriminatif terhadap penyedia jasa AS, meski perusahaan-perusahaan tersebut menyediakan layanan gratis bagi warga UE, mendukung jutaan lapangan kerja, dan mencatat investasi langsung lebih dari US$100 miliar di Eropa.

    Pajak layanan digital yang dikenakan sejumlah negara Eropa terhadap perusahaan AS telah lama menjadi sumber perpecahan dalam hubungan dagang. Kongres AS bahkan sempat mempertimbangkan pajak balasan dalam undang-undang pemotongan pajak era Trump untuk menargetkan negara-negara yang dianggap diskriminatif.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent kemudian mendorong penghapusan ketentuan tersebut setelah tercapai kesepakatan di tingkat G7 untuk mengecualikan perusahaan AS dari pajak minimum global. Kesepakatan itu juga mencakup komitmen dialog konstruktif mengenai perpajakan ekonomi digital dan kedaulatan pajak masing-masing negara.

    Sengketa pajak digital kini membayangi perundingan dagang AS-Uni Eropa yang sedang berlangsung, di mana UE mengupayakan pengecualian tarif tambahan dengan imbalan penghapusan bea masuk atas produk industri AS serta penerapan tarif 15% terhadap hampir seluruh ekspor UE ke AS.

    AS dan Uni Eropa juga dikabarkan hampir merampungkan kesepakatan mengenai perlakuan khusus bagi perusahaan AS dalam kerangka pajak minimum global, yang menjadi salah satu area kerja sama kedua mitra dagang tersebut.

    USTR menegaskan risiko penerapan biaya dan pembatasan baru juga berlaku bagi negara-negara lain yang meniru strategi Uni Eropa, sebuah sinyal peringatan bagi Australia, Inggris, dan negara lain yang tengah mempertimbangkan kebijakan serupa.

  • Deretan Fenomena Langit Menakjubkan yang Menghiasi Tahun 2026

    Deretan Fenomena Langit Menakjubkan yang Menghiasi Tahun 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Momen menakjubkan di luar angkasa selalu menarik perhatian karena menghadirkan keindahan serta peristiwa alam yang jarang terjadi. Fenomena ini menjadi pengingat bahwa alam semesta menyimpan banyak keajaiban.

    Sepanjang tahun 2026, berbagai fenomena langit diperkirakan akan menghiasi langit di berbagai belahan dunia. Peristiwa-peristiwa ini dapat disaksikan pada waktu tertentu dan menjadi pengalaman menarik bagi para pengamat langit.

    Beragam kejadian langit tersebut mencakup fenomena unik yang patut dinantikan oleh masyarakat.

    Dilansir dari National Geographic, berikut rangkaian fenomena ini menawarkan kesempatan langka untuk menikmati keindahan luar angkasa.

    1. Supermoon Mendekati Jupiter (3 Januari)

    Fenomena supermoon akan menghiasi awal tahun dengan tampilan yang mengesankan. Pada Sabtu malam, 3 Januari, Bulan purnama bersinar lebih terang dari biasanya dan tampak berdekatan dengan planet Jupiter karena jaraknya sedang paling dekat dengan Bumi.

    Momen terbaik untuk menyaksikannya terjadi saat Bulan mulai terbit menjelang matahari terbenam. Walau ukuran aslinya tetap sama, ilusi optik membuat Bulan terlihat lebih besar di dekat cakrawala, dan purnama bulan Januari ini dikenal sebagai wolf moon yang dikaitkan dengan meningkatnya aktivitas serigala di musim dingin.

    2. Oposisi Jupiter (10 Januari)

    Pada pertengahan Januari, Jupiter mencuri perhatian saat mencapai posisi oposisi pada 10 Januari, ketika Bumi berada tepat di antara planet raksasa ini dan Matahari. Posisi tersebut membuat Jupiter berada lebih dekat ke Bumi dibandingkan sejak Desember 2024, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang, terutama pada 9 dan 10 Januari, dan kondisi sejelas ini baru akan terulang lagi pada 2027.

    Fenomena ini bisa dilihat ketika matahari terbenam dengan mengarah ke bagian timur. Sepanjang bulan ini, Jupiter berada di konstelasi Gemini dan akan terlihat sepanjang malam, membentuk segitiga sementara bersama Sirius dan Sabuk Orion.

    3. Planet Sejajar di Malam Hari (Akhir Februari)

    Pada minggu terakhir bulan Februari, langit malam dihiasi fenomena penyelarasan enam planet yang sering disebut parade planet. Sesaat setelah matahari terbenam, Venus, Merkurius, dan Saturnus dapat diamati di arah barat, terlihat berdekatan dan cukup rendah di dekat cakrawala.

    Ketiga planet tersebut bisa dilihat tanpa alat bantu, sementara Neptunus yang berada tak jauh darinya memerlukan teleskop untuk diamati dengan jelas. Di sisi lain, Jupiter tampak lebih tinggi di langit selatan dekat Bulan, sedangkan Uranus berada di sekitar gugusan Pleiades dan hanya bisa terlihat dengan teropong kuat atau teleskop.

    4. Gerhana Bulan Total (3 Maret)

    Pada pagi hari 3 Maret, gerhana Bulan total akan membuat Bulan tampak berwarna jingga kemerahan yang dikenal sebagai blood moon. Meski namanya terdengar menyeramkan, fenomena ini terjadi melalui proses alam yang mudah dipahami.

    Peristiwa ini muncul ketika Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan sehingga bayangannya menutupi seluruh permukaan Bulan. Cahaya biru tersaring oleh atmosfer Bumi, sementara cahaya merah dan oranye diteruskan ke Bulan dan memberi warna tembaga yang khas.
    Gerhana Bulan total 3 Maret dapat disaksikan di sebagian besar Amerika Utara dan Selatan, wilayah Pasifik, serta Asia dan Oseania, dengan pemandangan terbaik di bagian barat Amerika Serikat, Kanada, kepulauan Pasifik, dan Selandia Baru. Fenomena ini menjadi yang paling menarik pada tahun 2026 karena gerhana Bulan pada 27–28 Agustus hanya bersifat sebagian dan tidak menampilkan blood moon.

    5. Titik Balik Musim Semi (20 Maret)

    Di bagian bumi utara, ekuinoks musim semi tidak hanya menghadirkan udara yang lebih hangat dan durasi siang yang lebih panjang. Peristiwa ini juga sering diikuti oleh kemunculan aurora yang lebih intens akibat pengaruh kemiringan Bumi.

    Keindahan cahaya langit tersebut semakin diperkuat oleh puncak aktivitas Matahari dalam siklus 11 tahunan pada 2024–2025 yang efeknya masih terasa hingga 2026. Karena itu, bulan Maret dikenal sebagai waktu yang tepat untuk menyaksikan aurora di Alaska, dengan peluang lebih besar berkat langit cerah dan meningkatnya aktivitas geomagnetik.

    6. Konjungsi Venus-Jupiter (8-9 Juni)

    Langit malam pada tanggal 8 dan 9 Juni akan dihiasi pemandangan menarik ketika Venus dan Jupiter terlihat sangat berdekatan, hanya terpaut sedikit lebih dari 1 derajat atau sekitar selebar jari kelingking di cakrawala barat. Pada waktu yang sama, Merkurius juga dapat diamati berada di sekitar keduanya selama kurang lebih satu jam setelah matahari terbenam.

    Meski jarak terdekat Venus dan Jupiter terjadi pada tanggal 8 dan 9 Juni, keindahan pasangan planet ini masih dapat dinikmati beberapa hari setelahnya. Jangan lewatkan tanggal 17 Juni, saat Venus dan Jupiter tampak sejajar dengan Merkurius serta bulan sabit, menciptakan susunan langit yang semakin memukau.

  • Flu ‘Menggila’ di AS Disebut Varian Baru, China-Jepang Ikut Dihantui Lonjakan Kasus

    Flu ‘Menggila’ di AS Disebut Varian Baru, China-Jepang Ikut Dihantui Lonjakan Kasus

    Jakarta

    Lonjakan kasus influenza di Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia disebut kuat dipicu oleh kemunculan varian subclade K baru, yang kini mendominasi sirkulasi global. Varian ini menjadi perhatian serius karena dikaitkan dengan awal musim flu yang lebih cepat serta peningkatan kasus berat, terutama pada kelompok rentan.

    Data terbaru Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, pada pekan yang berakhir 6 Desember, kunjungan ke fasilitas kesehatan di AS dengan gejala demam disertai batuk atau sakit tenggorokan mencapai 3,2 persen. Angka ini melampaui ambang epidemi nasional dan menandai dimulainya musim flu.

    “Mayoritas virus influenza yang kami temukan musim ini adalah subclade K, varian dari Influenza A(H3N2),” demikian disampaikan otoritas kesehatan AS.

    Subclade K merupakan turunan dari H3N2, tipe influenza A yang secara historis kerap menyebabkan penyakit lebih berat dibandingkan subtipe lain. Musim flu yang didominasi H3N2 sering dikaitkan dengan lonjakan rawat inap, khususnya pada lansia dan penderita komorbid.

    Di New York State, dampak subclade K terlihat jelas. Kasus flu meningkat sekitar dua minggu lebih awal dari pola tahunan. Rawat inap akibat flu bahkan berlipat ganda setiap pekan selama dua minggu terakhir.

    “Kurva kasusnya membentuk pola J, artinya lonjakan kasus berat terjadi sangat cepat,” beber pejabat kesehatan di New York, dr James McDonald, dikutip dari CNN.

    Fenomena serupa juga terjadi di luar Amerika Serikat. Australia, negara tempat subclade K pertama kali terdeteksi, mencatat hampir 500 ribu kasus flu terkonfirmasi, memecahkan rekor nasional. Negara-negara lain seperti Jepang, China, Inggris, dan Kanada juga melaporkan musim flu yang lebih sibuk dari biasanya.

    Para ahli epidemiologi kerap menjadikan Australia sebagai indikator awal untuk memprediksi situasi di belahan bumi utara. Lonjakan tajam akibat subclade K di Australia memperkuat kekhawatiran akan musim flu berat di negara-negara lain.

    Meski demikian, sejumlah pakar mengingatkan bahwa dinamika flu tetap sulit diprediksi. Namun kehadiran subclade K dinilai berpotensi mengubah pola lama.

    “Dengan adanya varian baru, kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pola musim sebelumnya,” kata Dr. Angela Rasmussen, ahli virologi dari University of Saskatchewan.

    Otoritas kesehatan di berbagai negara kini menekankan pentingnya vaksinasi flu, pemantauan ketat varian yang beredar, serta kewaspadaan dini terhadap gejala, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.

    Subclade K menjadi pengingat bahwa influenza bukan sekadar penyakit musiman biasa, tetapi ancaman yang terus berevolusi dan dapat menekan sistem kesehatan bila diabaikan.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • PM Israel Salahkan PM Australia Soal Serangan ke Umat Yahudi di Sydney

    PM Israel Salahkan PM Australia Soal Serangan ke Umat Yahudi di Sydney

    Para pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa dan reaksi terhadap serangan penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, hari Minggu kemarin (15/12).

    Serangan terjadi saat umat Yahudi di Sydney sedang merayakan hari pertama di pekan Hanukkah.

    Sejauh ini 15 korban serangan tewas. Satu dari dua pelaku penembakan juga tewas di lokasi kejadian.

    Sebanyak 38 orang lainnya, termasuk dua petugas polisi, terluka dan telah dibawa ke rumah sakit di seluruh kota.

    Berikut reaksi dari para pemimpin dunia tersebut.

    Israel

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese atas serangan penembakan mematikan di Bondi.

    Dalam pidatonya yang berapi-api semalam, Netanyahu mengatakan “antisemitisme adalah kanker” yang “menyebar ketika para pemimpin tetap diam.”

    “Saya menyerukan kepada Anda untuk mengganti kelemahan dengan tindakan, peredaan dengan tekad. Sebaliknya, perdana menteri, Anda mengganti kelemahan dengan kelemahan dan upaya meredakan dengan lebih banyak upaya untuk meredakan,” ujar Netanyahu.

    “Pemerintahan Anda tidak melakukan apa pun untuk menghentikan penyebaran antisemitisme di Australia. Anda tidak melakukan apa pun untuk mengekang sel-sel kanker yang tumbuh di negara Anda.

    “Anda tidak mengambil tindakan apa pun. Anda membiarkan penyakit ini [anti-Semitisme] menyebar dan hasilnya adalah serangan mengerikan terhadap orang Yahudi yang kita saksikan hari ini.”

    Amerika Serikat

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengomentari serangan mengerikan itu dan menyebutnya “murni serangan anti-Semit.”

    “Di Australia terjadi serangan yang mengerikan,” katanya pada hari Minggu, waktu AS, dalam perayaan Natal di Gedung Putih.

    “Ini adalah serangan yang mengerikan, 11 tewas, 29 luka parah. Dan itu jelas merupakan serangan anti-Semit.

    “Saya hanya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada semua orang.”

    Negara-negara Muslim

    Dalam pernyataannya Arab Saudi menegaskan sikapnya yang “menantang segala bentuk kekerasan, terorisme, ekstremisme” dan menyampaikan belang sungkawa terhadap keluarga korban serta pemerintah dan rakyat Australia.

    Kementerian Luar Negeri Iran turut mengecam serangan insiden penembakan di Pantai Bondi.

    “Serangan kekerasan terhadap warga sipil di Sydney. Teror dan pembunuhan massal harus dikecam, di mana pun terjadi, sebagai tindakan melawan hukum dan kriminal,” demikian pernyataan yang diunggah di akun X.

    Pernyataan yang serupa sudah dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri di Turki, Uni Emirat Arab, serta Qatar.

    Inggris

    Raja Charles mengatakan ia dan istrinya, Ratu Camilla “sangat terkejut dan sedih” mendengar berita serangan teroris anti-Semit terhadap warga Yahudi yang sedang merayakan Hanukkah di Bondi.

    “Hati kami turut berduka cita kepada semua orang yang terkena dampak begitu mengerikan, termasuk para petugas polisi yang terluka saat melindungi anggota komunitas mereka,” katanya dalam pesan yang dirilis oleh Istana Buckingham.

    “Kami memuji polisi, layanan darurat, dan anggota masyarakat yang tindakan heroiknya tidak diragukan lagi mencegah kengerian dan tragedi yang lebih besar.

    “Di saat-saat sulit, warga Australia selalu bersatu dalam persatuan dan tekad. Saya tahu bahwa semangat kebersamaan dan cinta yang bersinar begitu terang di Australia, dan cahaya di jantung Festival Hanukkah, akan selalu menang atas kegelapan kejahatan semacam itu.”

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan ini adalah berita yang sangat menyedihkan dari Australia.

    “Inggris menyampaikan simpati dan belasungkawa kami kepada semua orang yang terkena dampak serangan mengerikan di pantai Bondi. Saya terus menerima informasi terbaru tentang perkembangan situasi ini,” uajrnya.

    Prancis

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan “Prancis menyampaikan belasungkawa kepada para korban, yang terluka, dan orang-orang terkasih mereka.”

    “Kami turut merasakan duka cita rakyat Australia dan akan terus berjuang tanpa henti melawan kebencian anti-Semit, yang menyakiti kita semua, di mana pun terjadi,” katanya.

    Malaysia

    Melalui akun X-nya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan “tindakan kekerasan di Sydney telah merenggut nyawa yang tak bersalah.”

    “Saya sangat prihatin dengan serangan kekerasan di Sydney yang telah merenggut nyawa orang tak bersalah dan menyebabkan banyak lainnya terluka,” bunyi pernyataannya.

    “Saya mengutuk tindakan ini dengan sekeras-kerasnya. Tidak ada pembenaran untuk kekerasan yang ditujukan kepada warga sipil, apalagi serangan yang menargetkan orang berdasarkan ras atau agama, kapan pun dan di mana pun.”

    Ukraina

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga turut menyampaikan belasungkawanya.

    “Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dan mendoakan kesembuhan yang cepat dan sepenuhnya bagi semua yang terluka,” ujar Presiden Zelenskyy.

    “Teror dan kebencian tidak boleh pernah gagal, keduanya harus dikalahkan di mana pun dan kapan pun.”

    Kanada

    Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan “Hanukkah adalah waktu terang di tengah kegelapan dan peringatan akan ketahanan bangsa Yahudi.”

    “Semoga kita semua mendukung dan memperkuat ketahanan itu untuk melindungi komunitas Yahudi kita dan untuk memastikan, yang lebih mendasar, bahwa semua orang dapat berkembang dalam setiap aspek masyarakat kita.

    Selandia Baru

    Perdana Menteri Selandia Baru Christoper Luxon mengungkapkan rasa terkejutnya setelah mengatakan “Australia dan Selandia Baru lebih dari sekadar teman, kami adalah keluarga.”

    “Saya terkejut melihat insiden menyerikan di Bondi, tempat yang dikunjungi warga Selandia Baru setiap hari. Pikiran saya, dan pikiran seluruh warga Selandia Baru, bersama mereka yang terkena dampak,” ujarnya.

  • Komitmen Investasi Mengalir, Implementasi Kementerian Jadi Penentu

    Komitmen Investasi Mengalir, Implementasi Kementerian Jadi Penentu

    Jakarta, Beritasatu.com – Ekonom menilai banyaknya komitmen investasi hasil diplomasi Presiden Prabowo Subianto perlu diimbangi dengan kesiapan kementerian teknis agar tidak berhenti di atas kertas.

    Ekonom FEB UI sekaligus Tenaga Ahli Badan Komunikasi Pemerintah Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, berbagai kesepakatan ekonomi dengan mitra strategis, seperti Uni Eropa, Kanada, hingga Inggris menunjukkan langkah agresif pemerintah dalam mengejar kebutuhan investasi nasional. Namun, tantangan sesungguhnya berada pada tahap implementasi.

    “PR-nya adalah bagaimana kementerian teknis bisa mengakselerasi perjanjian-perjanjian tersebut,” sebut Fithra saat dijumpai di Kompleks FEB UI, Depok, Minggu (14/12/2025).

    Ia mengingatkan pengalaman Indonesia dalam berbagai perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) menunjukkan tingkat pemanfaatan yang masih rendah, rata-rata di kisaran 30%. Kondisi ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara kesepakatan di level global dan pelaksanaan di dalam negeri.

    Padahal, Indonesia membutuhkan investasi dalam jumlah besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Fithra memperkirakan kebutuhan investasi mencapai Rp 10.000 triliun, dengan sebagian besar harus berasal dari luar negeri.

    Ke depan, sinkronisasi kebijakan lintas kementerian, percepatan regulasi, serta kepastian proyek menjadi kunci agar komitmen investasi yang sudah dijajaki Presiden benar-benar berbuah pada pertumbuhan ekonomi riil.

  • Kejar Ekonomi 8 Persen, Indonesia Butuh Investasi Rp 10.000 Triliun

    Kejar Ekonomi 8 Persen, Indonesia Butuh Investasi Rp 10.000 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia membutuhkan investasi besar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Ekonom memperkirakan, total kebutuhan investasi mencapai Rp 10.000 triliun.

    Ekonom FEB UI sekaligus Tenaga Ahli Badan Komunikasi Pemerintah Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, dari jumlah Rp 10.000 triliun, sekitar Rp 3.000 triliun hanya dapat dipenuhi dari dalam negeri.

    Sementara sisanya sangat bergantung pada investasi asing. Karena itu, diplomasi ekonomi Presiden Prabowo Subianto dinilai menjadi langkah krusial untuk mengejar kebutuhan tersebut.

    “Sangat krusial bagi kita untuk menjalin kerja sama dan potensi kerja sama ekonomi dengan negara-negara partner,” ujar Fithra saat ditemui di gedung FEB UI, Depok, Minggu (14/12/2025).

    Ia menyoroti percepatan sejumlah perjanjian dagang strategis, seperti EU–Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), kerja sama ekonomi dengan Kanada, serta Inggris.

    Menurutnya, momentum ini juga didorong oleh kebutuhan Uni Eropa mencari pasar nontradisional di tengah tekanan geopolitik global.

    Namun, tantangan utama bukan pada komitmen, melainkan realisasi di lapangan. Fithra mengingatkan tingkat pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas Indonesia masih relatif rendah, yakni sekitar 30%.

    “PR-nya adalah bagaimana kementerian teknis bisa mengakselerasi perjanjian-perjanjian tersebut agar benar-benar dimanfaatkan,” tegasnya.

    Ke depan, keberhasilan mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% akan sangat ditentukan oleh kemampuan pemerintah memastikan komitmen investasi tidak berhenti di atas kertas, tetapi dapat diwujudkan dalam proyek nyata yang produktif dan berkelanjutan.

  • Taylor Swift Guyur Bonus Rp 3,2 T untuk Kru Tur Eras

    Taylor Swift Guyur Bonus Rp 3,2 T untuk Kru Tur Eras

    Arizona, Beritasatu.com — Taylor Swift kembali mencatatkan sejarah, bukan hanya lewat pencapaian musik, tetapi juga lewat cara ia menghargai orang-orang di balik panggung. Usai menuntaskan rangkaian tur dunia The Eras Tour selama hampir dua tahun, Swift mengucurkan bonus bernilai fantastis kepada seluruh kru konser yang telah bekerja mendampinginya dari awal hingga akhir.

    Mengutip laporan People Magazine, Sabtu (13/12/2025), penyanyi asal Amerika Serikat itu memberikan bonus total sebesar US$ 197 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun. Bonus tersebut dibagikan kepada seluruh tim tur tanpa terkecuali, mulai dari pengemudi truk logistik, petugas katering, teknisi suara, tim pencahayaan, penata busana, penata rias, tim video, penari, band pengiring, hingga aparat keamanan dan kru kembang api.

    Langkah ini kembali menegaskan reputasi Taylor Swift sebagai musisi global yang dikenal menjunjung tinggi etos kerja dan solidaritas tim. Di industri hiburan yang kerap menyorot gemerlap panggung, Swift justru menempatkan para pekerja di balik layar sebagai bagian penting dari kesuksesan tur.

    Apresiasi yang Konsisten Sejak Awal Tur

    Pemberian bonus ini bukanlah yang pertama. Pada Agustus 2023, setelah menyelesaikan fase awal tur di Amerika Utara, Taylor Swift diketahui telah menggelontorkan bonus lebih dari US$55 juta kepada seluruh kru. Konsistensi ini menunjukkan bahwa apresiasi tersebut bukan sekadar strategi citra, melainkan komitmen personal.

    The Eras Tour sendiri dimulai di Glendale, Arizona, pada Maret 2023 dan resmi berakhir pada 8 Desember 2025 di Stadion BC Place, Vancouver, Kanada. Tur ini mencakup 149 pertunjukan di berbagai benua dan menjadi salah satu perjalanan konser terpanjang dalam sejarah musik modern.

    Menurut data yang disampaikan perusahaan produksi Taylor Swift Touring kepada The New York Times, total penonton konser mencapai 10.168.008 orang. Sementara itu, penjualan tiket menembus angka US$ 2,077 miliar, menjadikan The Eras Tour sebagai tur konser terlaris sepanjang masa.

    Lebih dari Sekadar Angka Fantastis

    Bagi Taylor Swift, bonus triliunan rupiah tersebut bukan hanya soal angka, melainkan bentuk penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan tim yang memastikan setiap pertunjukan berjalan sempurna.

    Taylor menegaskan bahwa keberhasilan tur ini tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi kolektif semua pihak. Selama dua tahun penuh, para kru harus berpindah kota dan negara, bekerja dengan jadwal ketat, serta menghadapi tekanan tinggi demi menghadirkan pengalaman konser terbaik bagi jutaan penggemarnya.

    Langkah Taylor Swift ini pun mendapat sorotan luas dan dianggap sebagai standar baru dalam industri hiburan global, terutama terkait kesejahteraan pekerja kreatif dan teknis.

    Di tengah maraknya isu ketimpangan industri musik, aksi Taylor Swift menjadi contoh konkret bagaimana kesuksesan besar dapat dibagikan secara adil kepada mereka yang berperan di balik layar.