Negara: Kanada

  • Misi Perdagangan Kanada di Indonesia: Peluang Bisnis dan Inovasi untuk Masa Depan – Page 3

    Misi Perdagangan Kanada di Indonesia: Peluang Bisnis dan Inovasi untuk Masa Depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng meluncurkan Misi Dagang Kanada di Indonesia. 

    Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, mengatakan Pemerintah Kanda telah melakukan misi perdagangan dengan berbagai negata, seperti dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang, dan Korea, dan aaat ini  dengan Indonesia, sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik Kanada. 

    Menurutnya, meskipun para pemimpin pemerintah sering menyatakan niat mereka untuk mengadakan misi perdagangan, yang paling penting adalah melibatkan dunia bisnis. Keberhasilan misi perdagangan, sangat bergantung pada kepercayaan bisnis terhadap pasar dan kesiapan mereka untuk berinvestasi di pasar-pasar tersebut. 

    “Satu hal bagi para pemimpin pemerintah dan para menteri untuk mengatakan bahwa mereka ingin mengadakan misi perdagangan atau menyelenggarakan misi perdagangan. Tapi kita membutuhkan bisnis dan kepercayaan dari bisnis yang ingin berinvestasi dan berkembang di pasar tertentu untuk menghadiri dan menjadi bagian dari misi perdagangan tersebut,” kata Mary dalam peluncuran Misi dagang Kanada di Indonesia, di Hotel Mulia Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

    Mary menyebut, dalam misi dagang ini pihaknya melibatkan lebih dari 300 pelaku bisnis dari Kanada. Hal ini menunjukman sebuah bukti nyata kepercayaan mereka terhadap potensi pasar Indonesia yang besar.

    “Lebih dari 300 orang, yang benar-benar menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Indonesia dalam misi perdagangan ini sangat nyata. Itu terasa,” ujarnya.

  • Perluas Akses Pasar ke Kanada, Indonesia Selesaikan ICA-CEPA – Page 3

    Perluas Akses Pasar ke Kanada, Indonesia Selesaikan ICA-CEPA – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Pernyataan Bersama Penyelesaian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

    Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, dalam pembukaan kegiatan Misi Dagang Kanada ke Indonesia di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    “Setelah perjuangan kedua tim perunding selama lebih dari 2,5 tahun, Indonesia akhirnya berhasil memiliki perjanjian dagang komprehensif dengan Kanada. Melalui Indonesia-Canada CEPA ini, akses pasar produk-produk Indonesia akan semakin luas hingga ke wilayah Amerika Utara, khususnya Kanada,” ujar Mendag Budi.

    Keuntungan Bagi Indonesia Melalui CEPA

    Perjanjian perdagangan ini tidak hanya mencakup perdagangan barang, tetapi juga memberikan preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk di sektor:

    Jasa bisnis
    Telekomunikasi
    Konstruksi
    Pariwisata
    Transportasi

    Selain itu, akses investasi di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, penggalian, dan infrastruktur energi akan semakin mudah berkat CEPA.

    Lebih lanjut, perjanjian ini mencakup komitmen pada berbagai isu penting lainnya, seperti:

    Hak kekayaan intelektual
    Praktik regulasi yang baik
    Niaga elektronik (e-commerce)
    Persaingan usahaUsaha Kecil dan Menengah (UKM)
    Pemberdayaan ekonomi perempuan
    Perlindungan lingkungan

     

  • Perundingan ICA CEPA Rampung, Perjanjian Dagang RI-Kanada Berlaku 2026

    Perundingan ICA CEPA Rampung, Perjanjian Dagang RI-Kanada Berlaku 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership/ICA-CEPA) telah selesai secara substansi dan bakal resmi berlaku mulai 2026.

    Sejumlah manfaat yang diperoleh Indonesia melalui perjanjian dagang tersebut yakni fasilitas pembebasan bea masuk untuk sejumlah komoditas seperti produk tekstil dan sarang burung walet.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, melalui ICA CEPA, manfaat yang diperoleh Indonesia yakni pertama, perdagangan barang mendapatkan liberalisasi hingga 90,5% dari total tarif yang masuk ke Kanada, dengan nilai perdagangan sebesar US$1,4 miliar.

    “Beberapa produk prioritas Indonesia yang mendapat akses pasar dari Kanada adalah tekstil, kertas dan turunannya, kayu dan turunannya, makanan olahan, sarang burung walet, dan kelapa sawit,” kata Budi Santoso dalam konferensi pers bersama Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pengembangan Ekonomi Kanada, Mary Ng, di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Manfaat kedua, yakni perdagangan jasa di mana perjanjian ini menjamin preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia termasuk sektor jasa seperti jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi.

    Budi menuturkan perjanjian juga dapat membuka akses pasar, baik di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan penggalian, serta infrastruktur energi.

    Selain itu, komitmen lainnya yaitu hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

    Adapun, penandatanganan Joint Ministerial Statement yang menandakan berakhirnya negosiasi ICA CEPA, telah berlangsung hari ini, Senin (2/12/2024) seiring adanya kunjungan dari Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pengembangan Ekonomi Kanada Mary Ng, ke Jakarta.

    Budi mengatakan, terdapat dua MoU bagian dari ICA CEPA yaitu Kerjasama Mineral Kritis dan Kerjasama Sanitasi dan Vito Sanitasi juga ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Kanada. 

    Sejalan dengan ditandatanganinya Joint Ministerial Statement, Budi menyebut bahwa kedua negara sepakat agar perjanjian dapat ditandatangani pada pertengahan 2025.

    “Perkiraan waktu implementasi pada 2026,” pungkas Budi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyatakan bahwa perundingan ICA CEPA telah selesai secara substansi. 

    “Perundingan ICA CEPA secara substansi telah selesai (substantially concluded),” kata Airlangga dalam keteranganya, pada November 2024.

    Kendati begitu, Airlangga menyebut masih ada beberapa chapter yang masih perlu finalisasi kesepakatan bersama kedua negara. 

    Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia-Kanada mencapai US$2,08 miliar pada periode Januari-Juli 2024. Menurut catatan Kemendag, ekspor Indonesia ke Kanada mencapai IS$811,50 juta, sedangkan impor Indonesia dari Kanada US$1,27 miliar

    Sementara itu, total perdagangan kedua negara mencapai US$3,44 miliar pada 2023. Tercatat komoditas ekspor andalan Indonesia ke Kanada adalah perlengkapan  telepon,  hasil  produksi atau  limbah, karet alam, aksesori, dan koper. Sedangkan, komoditas impor utama Indonesia dari Kanada yaitu gandum, pupuk, kedelai, dan serbuk kayu.

  • Produk Tekstil-Kelapa Sawit RI Bakal Bebas Tarif Bea Masuk ke Kanada

    Produk Tekstil-Kelapa Sawit RI Bakal Bebas Tarif Bea Masuk ke Kanada

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan ada sejumlah produk Indonesia yang akan dibebaskan tarif bea masuk ke Kanada. Hal ini sejalan dengan rampungnya perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia – Canada Comprehensive Economic Partnership/ ICA-CEPA).

    Budi mengatakan perjanjian tersebut akan diimplementasikan pada 2026. Adapun sejumlah manfaat yang didapatkan Indonesia dari perjanjian tersebut, yakni pembebasan tarif bea masuk bagi produk-produk Indonesia yang ingin ekspor ke Kanada.

    “Manfaat yang diperoleh Indonesia melalui Indonesia-Kanada CEPA yang pertama perdagangan barang mendapatkan liberalisasi hingga 90,5% dari total tarif yang masuk ke Kanada dengan nilai perdagangan sebesar US$ 1,4 miliar,” kata Budi di Hotel Mulia Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Budi menyebut ada beberapa produk yang dikenakan bebas tarif bea masuk ke Kanada, seperti tekstil, kertas dan turunannya, kayu dan turunannya, makanan olahan, sarang burung walet, dan kelapa sawit.

    Selain itu, manfaat lainnya, seperti perdagangan jasa yang menjamin treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk sektor jasa, seperti jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi. Kemudian, peluang investasi pembukaan akses pasar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan penggalian, serta infrastruktur energi.

    “Komitmen lainnya yaitu hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagakerjaan,” imbuh Budi.

    Budi menilai dengan perjanjian perdagangan ini semakin membuka peluang produk Indonesia Tembus ke pasar Amerika Utara. Menurutnya, ini menjadi kesempatan baik bagi Indonesia menghalau hambatan-hambatan dari negara sekitar Kanada.

    “Justru dengan CEPA ini ya, CEPA ini kita peluangnya menjadi besar. Kita bisa masuk, yang saya katakan tadi, kita bisa masuk ke negara lain, di Amerika Utara melalui CEPA ini. Jadi justru ini akses yang bagus buat kita untuk menghindari hambatan-hambatan dari negara di sekitar Kanada,” terang Budi.

    (kil/kil)

  • Perjanjian Dagang Kanada-RI Bakal Diimplementasikan Tahun 2026

    Perjanjian Dagang Kanada-RI Bakal Diimplementasikan Tahun 2026

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia – Canada Comprehensive Economic Partnership/ ICA-CEPA) akan diimplementasikan pada 2026 mendatang. Rencananya, perjanjian tersebut akan ditandatangani pada pertengahan 2025.

    Budi mengatakan kedua negara telah menyepakati beberapa poin dalam perjanjian tersebut. Hal ini disampaikan kedua negara di sela-sela KTT APEC pada 15 November lalu.

    “Perundingan Indonesia-Kanada CEPA telah selesai setara substantif dan diumumkan oleh kedua Kepala Negara di sela-sela KTT APEC tanggal 15 November 2024 di Lima Peru. Kedua negara sepakat perjanjian dapat ditandatangani pada pertengahan 2025 dengan perkiraan waktu implementasi pada tahun 2026,” kata Budi di Hotel Mulia Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Budi menjelaskan Indonesia dan Kanada telah menandatangani Joint Ministerial Statement hari ini yang menandakan berakhirnya negosiasi ICA CEPA. Penandatanganan itu dilakukan oleh Mendag Budi Santoso dan Menteri Promosi, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng.

    Dia menyebut ada dua nota kesepahaman atau MoU yang disepakati kedua negara. Kedua kesepakatan itu, yakni kerja sama di mineral kritis dan kerja sama sanitasi dan vito sanitasi.

    “Saya dan Minister Merry Ng telah menandatangani Joint Ministerial Statement atas Penyelesaian Indonesia-Kanada CEPA. Ada dua MoU bagian dari IK CEPA yaitu Kerjasama Mineral Kritis dan Kerjasama Sanitasi dan Vito Sanitasi juga ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Kanada,” jelas Budi.

    Dia pun mengajak pada pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan momentum ini. Sebab, perjanjian ini menjadi salah satu upaya memperluas pasar Indonesia ke Amerika Utara.

    “Saya mengajak kepada pelaku usaha dari kedua negara untuk memanfaatkan momentum positif dan bekerjasama demi menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakatnya,” imbuh Budi.

    (kil/kil)

  • Perusahaan Media Kanada Ramai-ramai Gugat OpenAI, Kenapa?

    Perusahaan Media Kanada Ramai-ramai Gugat OpenAI, Kenapa?

    Jakarta

    Sejumlah perusahaan media besar di Kanada seperti CBC/Radio-Canada, Postmedia, Metroland, Toronto Star, Globe and Mail, dan Canadian Press ramai-ramai menggugat pembuat ChatGPT, OpenAI, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.

    Gugatan tersebut telah diajukan di Pengadilan Tinggi Ontario, Kanada pada Jumat, 30 November 2024. Dalam gugatan tersebut mereka menuntut ganti rugi dari OpenAI, serta pembayaran atas keuntungan yagn diperoleh OpenAI dari penggunaan artikel dari organisasi media tersebut.

    Perusahaan media ini juga meminta perintah yang melarang OpenAI untuk menggunakan artikel berita mereka di masa mendatang.

    Dalam pernyataan bersama, perusahaan-perusahaan tersebut menuliskan bahwa OpenAI memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari penggunaan konten ini, tanpa mendapatkan izin atau memberi kompensasi kepada pemilik konten.

    Mereka juga mengklaim bahwa OpenAI secara teratur melanggar hak cipta dengan menggunakan konten dari berita media Kanda untuk pelatihan model AI seperti ChatGPT.

    Dilansir detikINET dari CBC News, Senin (2/12/2024) juru bicara OpenAI mengatakan model-model perusahaan tersebut dilatih pada data yang tersedia untuk umum dan mengatakan perusahaan berpegang teguh pada prinsip-prinsip hak cipta internasional.

    “Kami bekerjasama secara erat dengan penerbit berita, termasuk dalam tampilan, atribusi, dan tautan ke konten mereka dalam pencarian ChatGPT, dan menawarkan kepada mereka cara-cara mudah untuk memilih keluar jika mereka menginginkannya,” tulis OpenAI kepada CBC News.

    Sebelumnya, pada akhir Desember 2023, situs berita New York Times juga mengajukan gugatan terhadap perusahaan teknologi tersebut.

    Pada saat itu, OpenAI mengatakan bahwa mereka menghormati hak kreator dan pemilik konten, dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan mereka guna memastikan mereka mendapatkan manfaat dari teknologi AI dan model pendapatan baru. Sampai saat ini gugatan ini masih berlangsung.

    (jsn/jsn)

  • Rupiah Layu ke Rp15.892 Pagi Ini

    Rupiah Layu ke Rp15.892 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.892 per dolar AS pada Senin (2/12) pagi. Mata uang Garuda melemah 44,5 poin atau turun 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,10 persen, baht Thailand melemah 0,16 persen, yuan China melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,13 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,15 persen.

    Dolar Singapura melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,09 persen, poundsterling Inggris menguat 0,07 persen, dan franc Swiss melemah 0,11 persen.

    Sedangkan, dolar Australia menguat 0,20 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS. Hal ini dikarenakan indeks dolar AS terpantau naik oleh antisipasi investor akan serentetan data ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri pekan ini.

    “Data manufaktur PMI China yang barusan dirilis menunjukkan ekspansi yang lebih kuat dari perkiraan. Untuk hari ini, investor menantikan data inflasi Indonesia siang ini dan data manufaktur AS malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.800 per dolar AS – Rp15.900 per dolar AS.

    (ldy/pta)

  • Analisa Harga Emas Minggu Ini, Lanjut Turun atau Tambah Mahal Lagi? – Page 3

    Analisa Harga Emas Minggu Ini, Lanjut Turun atau Tambah Mahal Lagi? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perdagangan tipis selama libur mendukung harga emas pada Jumat. Sementara investor menghadapi volatilitas harga emas signifikan yang dipengaruhi oleh sentimen geopolitik yang terus berubah.

    Pasar emas memulai pekan ini dengan penurunan dramatis sebesar 3% pada Senin, setelah Presiden terpilih Donald Trump mencalonkan Scott Bessent, seorang finansial tradisional dari Wall Street, sebagai pemimpin Departemen Keuangan AS. Pasar memperkirakan Bessent akan membawa stabilitas bagi ekonomi AS.

    Pengumuman potensi gencatan senjata antara Israel dan Lebanon pada awal pekan juga meredakan kekhawatiran geopolitik, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven).

    Namun, emas kembali mendapatkan dukungan sebagai aset aman sehari kemudian setelah Trump mengancam Meksiko dan Kanada dengan tarif 25% serta mengusulkan tarif 10% untuk semua produk dari China.

    Bakal Hadapi Volatilitas Harga

    Chantelle Schieven, Kepala Riset di Capitalight Research, mengatakan bahwa pasar emas kemungkinan akan menghadapi volatilitas dalam waktu dekat karena pasar terus bereaksi terhadap pernyataan Trump menjelang pelantikannya.

    “Saat ini, kita berada dalam mode menunggu dan melihat, dan pasar akan sangat sensitif karena kita belum tahu seperti apa pemerintahan baru nantinya,” ujar Schieven, dikutip dari Kitco, Senin (2/12/2024).

    “Kita tidak tahu seberapa banyak komentarnya hanya sekadar retorika atau seberapa keras ia akan mendorong kebijakan-kebijakannya.”

    Dalam jangka pendek, Schieven memprediksi harga emas kemungkinan akan bergerak dalam rentang antara USD 2.500 hingga USD 2.750 per ons. Meskipun ini mungkin membuat frustrasi beberapa investor dan pedagang, ia menekankan bahwa periode konsolidasi ini akan sehat untuk pasar emas.

    “Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan volatilitas ini,” katanya. “Harga emas masih mengalami kenaikan yang signifikan dan cukup stabil. Menurut saya, ini adalah konsolidasi yang sehat.”

    Koreksi Pasar Emas Belum Berakhir?

    Meskipun pasar emas mengakhiri pekan ini dengan catatan positif, beberapa analis percaya bahwa penurunan besar pada Senin mungkin menandakan bahwa arah pergerakan harga cenderung melemah.

    Naeem Aslam, Chief Investment Officer di Zaye Capital Markets, mengatakan bahwa meskipun harga emas telah pulih sebagian pekan ini karena inflasi yang masih tinggi, kemungkinan masih ada ruang untuk koreksi lebih lanjut. “Kami pikir harga bisa sedikit turun lagi, karena koreksi saat ini belum sepenuhnya selesai,” jelasnya.

    Alex Kuptsikevich, Analis Pasar Utama di FxPro, mencatat bahwa meskipun pedagang bearish saat ini mendominasi aksi harga emas, pasar tetap relatif tangguh. Menurutnya, level USD 2.540 per ons adalah level kunci yang harus diperhatikan; jika harga turun di bawah ini, level USD 2.400 bisa menjadi target berikutnya.

    Namun, ia juga mencatat bahwa emas batangan berhasil mempertahankan dukungan kuat di atas USD 2.600.

    “Kenaikan lambat tetapi stabil dari Selasa hingga Jumat menunjukkan minat beli yang hati-hati, yang menunjukkan minat berkelanjutan bahkan di level tinggi secara historis. Penutupan mingguan dan bulanan di atas USD 2.670 dapat menjadi sinyal untuk kenaikan lebih lanjut,” ujarnya.

     

  • TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya? – Page 3

    TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya? – Page 3

    Di sisi lain, TikTok, aplikasi berbagi video terpopuler di dunia saat ini diminta untuk setop beroperasi di Kanada. Apa yang terjadi?

    Mengutip Engadget, Kamis (7/11/2024), alasan TikTok diminta setop beroperasi karena pemerintah Kanada menganggap aplikasi dan induk perusahaannya, ByteDance, berisiko terhadap keamanan nasional.

    Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, François-Philippe, mengungkap, “keputusan ini didasarkan pada bukti dikumpulkan selama proses peninjauan serta rekomendasi dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada.”

    Pernyataan ini muncul ditengah kekhawatiran semakkin meluas mengenai potensi pengumpulan data pengguna oleh TikTok, dan dianggap dapat diakses oleh pemerintah China.

    Sebelum ini, Kanada telah melarang pegawai pemerintahan mereka men-download TikTok di perangkat pribadi mereka, kebijakan serupa juga diambil oleh Amerika Serikat.

    Hingga kini, TikTok, melalui juru bicaranya, menyatakan akan menantang kebijakan tersebut. “Menutup kantor TikTok di Kanada dan kehilangan ratusan pekerjaan bukanlah solusi adil,” ucap juru bicara perusahaan.

    Dia juga menambahkan, “kami akan menentang perintah ini di pengadilan.” Langkah Kanada ini menjadi babak baru dalam kontroversi global mengenaik TikTok.

    Tak hanya itu, keputusan ini juga dapat mempengaruhi banyak konten kreator yang mengandalkan platform tersebut sebagai sarana ekspresi dan sumber penghasilan.

  • Anindya Lihat RI Berpeluang Untung di Balik Langkah Trump Kerek Tarif Impor

    Anindya Lihat RI Berpeluang Untung di Balik Langkah Trump Kerek Tarif Impor

    Jakarta

    Dunia dibayangi kekhawatiran atas rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih Donald Trump menaikkan tarif impor Kanada hingga China. Di sisi lain, langkah tersebut justru diproyeksikan akan mendatangkan peluang besar bagi Indonesia.

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menilai, kondisi ini akan mendatangkan peluang investasi besar masuk ke Indonesia. Diperkirakan, langkah ini akan membuat China merelokasi pabrik dan menggencarkan investasinya di ASEAN.

    “Apa nih dampaknya terhadap Indonesia? Nah kita melihat relokasi. Relokasi dari banyak pabrik di China ke Indonesia atau ASEAN itu akan sangat besar. Akan banyak,” kata Anindya, dalam acara Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    Trump sendiri telah mengumumkan akan menerapkan kenaikan tarif impor sebesar 25% untuk mitra dagang besarnya, Kanada dan Mexico. Sedangkan China akan naik 10%, mengingat sebelumnya tarifnya sudah dinaikkan sebesar 100%.

    Menurut Anindya, relokasi yang telah dilakukan China selama ini baru 5%. Dengan demikian, ke depannya potensi terjadinya relokasi dan aliran investasi ke negara berkembang masih sangat besar.

    “Kalau Cina tiba-tiba dikasih tarif besar, negara yang plus satu itu aman. Nah dia pasti mencari negara yang istilahnya tidak berkubu atau bahasanya non-aligned. Nah Indonesia ini salah satu yang sangat mungkin karena ada peace, keamanan dan stability. Tambah lagi continuity,” ujarnya.

    Di sisi lain, menurutnya, kunci utamanya ialah Indonesia perlu benar-benar bekerja keras. Hukum juga perlu ditegakkan lebih tegas untuk menjamin keamanan berinvestasi. Rule of law ini perlu benar-benar dipegang teguh.

    “Bayangin saja kita taruh uang, misalkan kita tinggal di Jakarta, setiap hari kita tongkrongin belum tentu uang itu nggak hilang. Apalagi kalau orang dari luar negeri menaruh (investasi), 10 ribu km keliling dunia berharap uangnya nggak hilang. Nggak akan mungkin tanpa kejelasan dan ketegasan itu,” kata Anindya.

    “Jadi saya rasa ya Kadin juga kita mesti semakin menguatkan governance kita. Karena pemerintah butuh untuk menjalankan penegakan hukum yang baik, berlandaskan keadilan. Supaya orang tidak takut menitipkan uangnya,” sambungnya.

    Selain itu, menurutnya, investasi dalam membangun pabrik merupakan investasi jangka panjang. Oleh karena itu, kebijakan terkait tenaga kerja hingga pajak sangatlah penting. Ia berharap agar momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik.

    “Intinya saya melihat bahwa di balik kesulitan naiknya tarif dana Amerika, kalau saya melihat Indonesia ini juga ada peluang. Buat relokasi, China plus one,” ujar dia.

    (shc/fdl)