Negara: Kanada

  • Strategi Kanada Taklukan Indo-Pasifik Lewat Indonesia

    Strategi Kanada Taklukan Indo-Pasifik Lewat Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kanada dan Indonesia telah memperkuat hubungan bilateral lewat Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Perjanjian ini pun menjadi salah satu langkah Ottawa dalam menjalankan misi strategi di Indo-Pasifik melalui RI.

    Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng mengaku bahwa Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN yang mewakili hubungan ekonomi yang vital dan berkembang dengan Kanada.

    “Sebagai mitra dagang keuangan terbesar ketiga Kanada di antara negara-negara ASEAN, Indonesia mewakili hubungan ekonomi yang vital dan berkembang, dan misi ini mencontohkan strategi Indo-Pasifik Kanada yang lebih luas, yang mencakup investasi sebesar US$2,3 miliar selama lima tahun dengan perdagangan sebagai pilar utama,” ujar Mary dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

    Mary menuturkan, sejak 2022, pihaknya telah mencari cara agar menjadikan Indonesia sebagai mitra bagi Kanada, khususnya di bidang teknologi bersih hingga pertambangan, pertanian, inovasi digital, manufaktur canggih, dan lainnya. Misalnya lewat perjanjian dagang CEPA yang negosiasinya telah selesai.

    “Ini akan mengurangi hambatan perdagangan, memperkuat rantai pasokan, dan menjadi dasar bagi kolaborasi yang lebih besar,” imbuh Mary.

    “Ini mencerminkan investasi yang signifikan bagi hubungan komersial bilateral kita dan yang akan mendukung inisiatif yang menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan keberlanjutan serta akan mendorong pengembangan bisnis yang dapat diprediksi dalam lanskap ini di Indonesia,” lanjutnya.

    Di sisi lain, Mary menyebut perjanjian CEPA ini tidak hanya menguntungkan pihaknya, tetapi juga Indonesia. Lewat perjanjian tersebut, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat menggunakan Kanada sebagai pintu gerbang untuk mengakses pasar Amerika Utara.

    “Kanada adalah satu-satunya negara G7 yang memiliki perjanjian komprehensif dengan negara-negara G7 lainnya dan jaringan perjanjian perdagangan yang memberikan akses bagi bisnis Anda ke 1,5 miliar pelanggan di pasar internasional,” tambahnya.

    (sef/sef)

  • Tingkatkan Pasar Indo-Pasifik, Mendag Kanada Boyong 300 Delegasi Perusahaan ke Indonesia

    Tingkatkan Pasar Indo-Pasifik, Mendag Kanada Boyong 300 Delegasi Perusahaan ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Kanada berupaya untuk meningkatkan hubungan bilateral di bidang ekonomi dengan Indonesia dan kawasan Indo Pasifik.

    Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pengembangan Ekonomi Kanada Mary Ng memimpin delegasi Tim Misi Perdagangan Kanada (TCTM) dengan 300 perwakilan pengusaha ke Indonesia.

    “Ini adalah misi Tim Perdagangan Kanada terbesar yang telah kami lakukan sejauh ini. Ada lebih dari 300 orang, 190 perusahaan. Ini benar-benar menunjukkan fakta bahwa kepercayaan terhadap misi perdagangan ini sangat nyata. Anda melihatnya dalam bisnis-bisnis yang hadir di sini,” kata Ng dalam agenda Misi Perdagangan Tim Kanada (TCTM) ke Indonesia di Jakarta pada Senin (2/12/2024).

    Dia memaparkan, perusahaan-perusahaan asal Kanada yang turut serta dalam Tim Misi Dagang ini berkomitmen untuk berinvestasi dan mengembangkan pasar mereka di Indonesia. Dia menyebut perwakilan perusahaan yang datang ke Indonesia ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari energi terbarukan, pertanian, manufaktur, teknologi nuklir, infrastruktur, transportasi berkelanjutan, dan lainnya.

    Ng memaparkan, perekonomian Indonesia yang dinamis menunjukkan potensi yang sangat besar bagi Kanada. Dia menuturkan, Indonesia adalah mitra dagang bilateral terbesar ketiga Kanada di antara negara-negara Asean, dengan nilai perdagangan dua arah yang mencapai US$5,3 miliar pada 2023 lalu.

    “Saya rasa jumlah itu perlu ditingkatkan. Indonesia adalah mitra ekonomi yang vital dan kami tahu bahwa Indonesia terus bertumbuh,” ujarnya.

    Dia melanjutkan, Indonesia dan Kanada memiliki prioritas yang sama dalam beberapa bidang, seperti ketahanan pangan. Hal tersebut terungkap saat Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di sela-sela KTT APEC pada pertengahan November lalu.

    “Ketahanan pangan dan ketahanan energi merupakan prioritas yang sangat selaras dengan Kanada,” katanya.

    Ng melanjutkan, menciptakan peluang pertumbuhan untuk bisnis di Kanada pada kawasan Indo Pasifik menjadi sangat penting seiring dengan upayanya dalam mendiversifikasi hubungan ekonomi dan keamanannya di luar Amerika Utara dan Eropa.

    Dia menjelaskan, hubungan yang kuat dan berkembang antara Kanada dengan kawasan Indo Pasifik akan membawa manfaat ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi kelas menengah di seluruh Kanada.

  • Bocoran Lengkap Samsung Galaxy S25, Cek Jadwal Rilisnya

    Bocoran Lengkap Samsung Galaxy S25, Cek Jadwal Rilisnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Samsung Galaxy S25 beberapa saat lalu dilaporkan sudah mendapat sertifikasi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Hal ini mengindikasikan seri flagship tersebut segera meluncur.

    Bocoran terkait seri Samsung Galaxy S25 sudah ramai beredar di internet. Dari dokumen FCC, tampak beberapa peningkatan signifikan yang disiapkan Samsung untuk model reguler dan Plus.

    Keduanya dikatakan akan dibekali standar Wi-Fi 7, meningkat dari Wi-Fi 6E pada Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus. Sementara Galaxy S24 Ultra sebelumnya sudah menggunakan Wi-Fi 7 dan dipertahankan pada Galaxy S25 Ultra.

    Sebelumnya, Galaxy S24 reguler dan Plus tak bisa menggunakan Wi-Fi 7 karena tidak didukung oleh prosesor aplikasi (AP) Exynos 2400. Sementara Galaxy S24 Ultra yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 sudah mendukung standar konektivitas tersebut.

    Meski Galaxy S24 reguler dan Plus di beberapa pasar seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Kanada menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, bukan Exynos 2400, namun tetap saja diseragamkan menggunakan Wi-Fi 6E.

    Untuk Galaxy S25 reguler dan Plus, Exynos 2500 wajib mendukung Wi-Fi 7, atau kemungkinan Samsung akan mengganti chip yang digunakan. Kemungkinan besar kandidatnya adalah MediaTek Dimensity 9400 atau Snapdragon 8 Elite.

    Snapdragon 8 Elite digadang-gadang akan digunakan pada Galaxy S25 reguler dan Plus di pasar AS, China, dan Kanada.

    Sebagai informasi, perbedaan standar Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 terletak pada kecepatan. Wi-Fi 6E memiliki tingkat data maksimum 2.4Gbps, berbanding dengan 5.8Gbps pada Wi-Fi 7.

    Selain itu, Wi-Fi 7 juga memiliki latensi rendah dan saluran bandwidth 320MHz berbanding 120MHz pada Wi-Fi 6E.

    Menurut dokumen sertifikasi FCC, Galaxy S25 reguler juga menjadi satu-satunya seri terbaru Samsung yang tak mendukung konektivitas Ultra-wideband (UWB). UWB digunakan untuk mencari barang hilang secara presisi dengan sistem pendeteksi menggunakan aksesori Galaxy Smart Tag+.

    Dibandingkan Bluetooth, UWB memiliki rentang lebih panjang, latensi lebih rendah, dan tingkat transmisi data lebih tinggi, dikutip dari PhoneArena, Senin (2/12/2024).

    Secara garis besar, berikut rumor spesifikasi Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, Galaxy S25 Ultra, dikutip dari TechRadar:

    Samsung Galaxy S25

    Layar: AMOLED 6,2-inci
    Resolusi: 1080×2340 piksel
    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 50MP (wide), 12MP (ultra-wide), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 12GB

    Penyimpanan: 12GB, 256GB, 512GB

    Baterai: 4.000 mAh

    Samsung Galaxy S25 Plus

    Layar: AMOLED 6,7-inci
    Resolusi: 1440×3120 piksel
    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 50MP (wide), 12MP (ultra-wide), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 12GB

    Penyimpanan: 256GB, 512GB

    Baterai: 4.900 mAh

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Layar: AMOLED 6,9-inci
    Resolusi: 1440×3120+ piksel
    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 200MP (wide), 50MP (ultra-wide), 50MP (telefoto 5x zoom), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 16GB

    Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB

    Baterai: 5.000 mAh

    Samsung Galaxy S25 Slim

    Selain tiga varian yang sebelumnya ada, kabarnya Galaxy S25 juga akan membawa gebrakan baru dengan menghadirkan varian Slim. Sesuai namanya, model tersebut akan tampak lebih tipis.

    Belum banyak rumor yang diketahui soal varian Slim. Namun, digadang-gadang kameranya akan setingkat dengan varian Ultra.

    Berbagai rumor ini tentu belum bisa dipercaya 100%. Kita tunggu saja hingga peluncuran resmi seri Galaxy S25 yang dikabarkan pada 31 Januari 2025 mendatang.

    (fab/fab)

  • Kanada Dukung Langkah RI Gabung Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik CPTPP

    Kanada Dukung Langkah RI Gabung Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik CPTPP

    Bisnis.com, JAKARTA – Kanada merespons positif langkah Indonesia untuk bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP).

    “Sebagai Ketua CPTPP 2024 yang akan segera lengser, saya sangat senang bahwa Indonesia telah meminta untuk bergabung dalam perjanjian perdagangan ini,” kata Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pengembangan Ekonomi Kanada, Mary Ng dalam agenda Misi Perdagangan Tim Kanada (TCTM) ke Indonesia di Jakarta pada Senin (2/12/2024).

    Ng menuturkan, CPTPP adalah perjanjian yang bersifat terbuka dan selalu terbuka bagi negara-negara yang dapat memenuhi standar tinggi perjanjian dan kemitraan yang sudah ditetapkan secara konsensus oleh para anggotanya. 

    Dia menyebut, semua mitra yang tergabung dalam CPTPP merespons positif pengajuan Indonesia untuk bergabung. Dia berharap, ke depannya akan semakin banyak negara yang masuk ke dalam perjanjian tersebut.

    “Kami yakin bahwa Indonesia adalah kandidat yang baik, tetapi saya baru salah satu negara CPTPP. Jadi, saya berharap untuk bekerja dengan rekan-rekan saya di CPTPP,” kata Ng.

    Sebelumnya, Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), ingin agar Indonesia segera ikut bergabung dalam CPTPP. 

    Keinginan Jokowi tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bahkan, menurut Airlangga, presiden terpilih Prabowo Subianto juga memiliki keinginan yang sama. 

    “Kemarin Bapak Presiden minta agar kita segera masuk diaksesi CPTPP. Jadi, CPTPP kemarin saya sudah sampaikan juga kepada presiden terpilih Pak Prabowo dan minta untuk tidak perlu menunggu,” ujarnya. 

    Mantan ketua umum Partai Golkar itu mengungkapkan pemerintah sudah mengajukan permintaan resmi ke Selandia Baru sebagai tuan rumah CPTPP.

    Airlangga menegaskan Indonesia tidak ingin ketinggalan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia hingga Vietnam yang sudah terlebih dahulu bergabung ke CPTPP.

  • Indonesia Raih 4 Keuntungan Perdagangan lewat ICA-CEPA, Bebas Tarif Biaya hingga E-Commerce

    Indonesia Raih 4 Keuntungan Perdagangan lewat ICA-CEPA, Bebas Tarif Biaya hingga E-Commerce

    Jakarta, Beritasatu.com– Indonesia dan Kanada telah menandatangani pernyataan bersama penyelesaian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, Indonesia memperoleh empat keuntungan perdagangan dari perjanjian ini, mulai bebas tarif biaya hingga sektor e-commerce. 

    Penandatanganan perjanjian ini dilakukan Budi bersama Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, pada pembukaan kegiatan misi dagang Kanada ke Indonesia.

    “Manfaat yang diperoleh Indonesia melalui ICA-CEPA, pertama, perdagangan barang. Mendapatkan liberalisasi hingga 90,5% dari tarif biaya masuk Kanada dengan nilai perdagangan sebesar US$ 1,4 miliar,” ungkap Budi, di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Budi mengungkapkan, beberapa produk prioritas Indonesia yang mendapat akses pasar dari Kanada adalah tekstil, kertas dan turunannya, kayu dan turunannya, makanan olahan, sarang burung walet, dan kelapa sawit.

    Kedua, perdagangan jasa. Budi mengatakan, ICA-CEPA menjamin preferensial treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk sektor jasa, seperti jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi.

    “Ketiga, investasi. Pembukaan akses pasar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan penggalian, serta infrastruktur energi,” tambahnya.

    Keempat, ICA-CEPA menghasilkan komitmen lainnya, yaitu terkait hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagaakerjaan.

    “Saya mengajak kepada pelaku usaha dari seluruh negeri untuk memanfaatkan momen positif dan bekerja sama demi menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujar Budi.
     

  • Produk Indonesia Bebas Bea Masuk ke Kanada Mulai 2026 – Page 3

    Produk Indonesia Bebas Bea Masuk ke Kanada Mulai 2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan Indonesia dan Kanada telah menandatangani pernyataan Penyelesaian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

    Perjanjian ini diperkirakan akan mulai diimplementasikan pada tahun 2026 dan membawa sejumlah manfaat besar bagi Indonesia, terutama dalam hal pembebasan tarif bea masuk untuk produk-produk ekspor.

    Menurut Budi, salah satu manfaat utama dari perjanjian ini pembebasan tarif bea masuk bagi produk-produk Indonesia yang akan di ekspor ke Kanada.

    “Manfaat yang diperoleh Indonesia melalui Indonesia-Kanada CEPA yang pertama perdagangan barang mendapatkan liberalisasi hingga 90,5% dari total tarif yang masuk ke Kanada dengan nilai perdagangan sebesar USD 1,4 miliar,” kata Mendag usai konferensi pers peluncuran Misi Dagang Kanada ke Indonesia, di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Adapun produk-produk unggulan Indonesia yang akan menikmati pembebasan tarif bea masuk mencakup tekstil, kertas dan turunannya, kayu dan turunannya, makanan olahan, sarang burung walet, serta kelapa sawit.

    Selain itu, ICA-CEPA juga membuka peluang lebih besar bagi perdagangan jasa. Perjanjian ini memastikan bahwa penyedia jasa Indonesia, termasuk sektor bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi, akan mendapatkan perlakuan yang setara di Kanada. 

    Di sisi lain, sektor investasi juga akan mendapatkan akses lebih luas, dengan peluang yang terbuka di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, penggalian, serta infrastruktur energi.

    Mendag Budi menambahkan, perjanjian ini mencakup komitmen untuk melindungi hak kekayaan intelektual, penerapan praktik regulasi yang baik, pengembangan e-commerce, serta penguatan sektor usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, perlindungan lingkungan, dan ketenagakerjaan.

    “Komitmen lainnya yaitu hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagakerjaan,” ujarnya.

     

  • 300 Pebisnis Kanada Geruduk Indonesia, Ini yang Diincar – Page 3

    300 Pebisnis Kanada Geruduk Indonesia, Ini yang Diincar – Page 3

    Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Pernyataan Bersama Penyelesaian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement(CEPA).

    Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, dalam pembukaan kegiatan Misi Dagang Kanada ke Indonesia di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    “Setelah perjuangan kedua tim perunding selama lebih dari 2,5 tahun, Indonesia akhirnya berhasil memiliki perjanjian dagang komprehensif dengan Kanada. Melalui Indonesia-Canada CEPA ini, akses pasar produk-produk Indonesia akan semakin luas hingga ke wilayah Amerika Utara, khususnya Kanada,” ujar Mendag Budi.

    Keuntungan Bagi Indonesia Melalui CEPA

    Perjanjian perdagangan ini tidak hanya mencakup perdagangan barang, tetapi juga memberikan preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk di sektor:

    Jasa bisnis
    Telekomunikasi
    Konstruksi
    Pariwisata
    Transportasi

    Selain itu, akses investasi di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, penggalian, dan infrastruktur energi akan semakin mudah berkat CEPA.

    Lebih lanjut, perjanjian ini mencakup komitmen pada berbagai isu penting lainnya, seperti:

    Hak kekayaan intelektual
    Praktik regulasi yang baik
    Niaga elektronik (e-commerce)
    Persaingan usahaUsaha Kecil dan Menengah (UKM)
    Pemberdayaan ekonomi perempuan
    Perlindungan lingkungan

  • Khawatirkan Kebijakan Trump, Rupiah Melemah Rp15.905 per Dolar AS

    Khawatirkan Kebijakan Trump, Rupiah Melemah Rp15.905 per Dolar AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.905 per dolar AS pada Senin (2/12) sore. Mata uang Garuda melemah 58 poin atau 0,37 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.905 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,30 persen, baht Thailand melemah 0,50 persen, yuan China melemah 0,35 persen, peso Filipina melemah 0,12 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,48 persen.

    Dolar Singapura juga melemah 0,47 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,71 persen, poundsterling Inggris melemah 0,38 persen, dan franc Swiss melemah 0,43 persen.

    Dolar Australia melemah 0,22 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,24 persen.

    Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah sejatinmya tak melemah sendirian.

    Rupiah melemah bersamaan dengan mata uang negara lainnya terhadap dolar AS. Pelemahan dipicu kekhawatiran investor seputar kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.

    “Dari domestik, data menunjukkan inflasi di Indonesia kembali termoderasi dan penurunan pada yoy sudah mencapai target BI di 1,5 persen. Ini juga ikut menekan rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (ldy/agt)

  • 180 Perusahaan Kanada Jajaki Kerja Sama Dagang di Indonesia – Page 3

    180 Perusahaan Kanada Jajaki Kerja Sama Dagang di Indonesia – Page 3

    Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Pernyataan Bersama Penyelesaian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

    Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, dalam pembukaan kegiatan Misi Dagang Kanada ke Indonesia di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    “Setelah perjuangan kedua tim perunding selama lebih dari 2,5 tahun, Indonesia akhirnya berhasil memiliki perjanjian dagang komprehensif dengan Kanada. Melalui Indonesia-Canada CEPA ini, akses pasar produk-produk Indonesia akan semakin luas hingga ke wilayah Amerika Utara, khususnya Kanada,” ujar Mendag Budi.

    Keuntungan Bagi Indonesia Melalui CEPA

    Perjanjian perdagangan ini tidak hanya mencakup perdagangan barang, tetapi juga memberikan preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk di sektor:

    Jasa bisnis
    Telekomunikasi
    Konstruksi
    Pariwisata
    Transportasi

    Selain itu, akses investasi di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, penggalian, dan infrastruktur energi akan semakin mudah berkat CEPA.

    Lebih lanjut, perjanjian ini mencakup komitmen pada berbagai isu penting lainnya, seperti:

    Hak kekayaan intelektual
    Praktik regulasi yang baik
    Niaga elektronik (e-commerce)
    Persaingan usahaUsaha Kecil dan Menengah (UKM)
    Pemberdayaan ekonomi perempuan
    Perlindungan lingkungan

  • 180 Perusahaan Kanada Jajaki Kerja Sama Dagang di Indonesia – Page 3

    Misi Perdagangan Kanada di Indonesia: Peluang Bisnis dan Inovasi untuk Masa Depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng meluncurkan Misi Dagang Kanada di Indonesia. 

    Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, mengatakan Pemerintah Kanda telah melakukan misi perdagangan dengan berbagai negata, seperti dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang, dan Korea, dan aaat ini  dengan Indonesia, sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik Kanada. 

    Menurutnya, meskipun para pemimpin pemerintah sering menyatakan niat mereka untuk mengadakan misi perdagangan, yang paling penting adalah melibatkan dunia bisnis. Keberhasilan misi perdagangan, sangat bergantung pada kepercayaan bisnis terhadap pasar dan kesiapan mereka untuk berinvestasi di pasar-pasar tersebut. 

    “Satu hal bagi para pemimpin pemerintah dan para menteri untuk mengatakan bahwa mereka ingin mengadakan misi perdagangan atau menyelenggarakan misi perdagangan. Tapi kita membutuhkan bisnis dan kepercayaan dari bisnis yang ingin berinvestasi dan berkembang di pasar tertentu untuk menghadiri dan menjadi bagian dari misi perdagangan tersebut,” kata Mary dalam peluncuran Misi dagang Kanada di Indonesia, di Hotel Mulia Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

    Mary menyebut, dalam misi dagang ini pihaknya melibatkan lebih dari 300 pelaku bisnis dari Kanada. Hal ini menunjukman sebuah bukti nyata kepercayaan mereka terhadap potensi pasar Indonesia yang besar.

    “Lebih dari 300 orang, yang benar-benar menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Indonesia dalam misi perdagangan ini sangat nyata. Itu terasa,” ujarnya.