Negara: Kanada

  • PM Trudeau nyatakan mundur, ini dinamika politik di Kanada berikutnya

    PM Trudeau nyatakan mundur, ini dinamika politik di Kanada berikutnya

    Selasa, 7 Januari 2025 16:09 WIB

    ANTARA – Justin Trudeau mengatakan akan mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan pemimpin Partai Liberal dalam beberapa bulan mendatang. Pernyataan ini membuat situasi politik di Kanada menjadi bergolak di luar rencana.
    (Rinto A Navis/Arif Prada/I Gusti Agung Ayu N)

  • Cek Kekuatan Ekonomi BRICS, Lebih Kuat Mana Dibanding G7?

    Cek Kekuatan Ekonomi BRICS, Lebih Kuat Mana Dibanding G7?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS.

    Hal itu disampaikan oleh pemerintah Brasil yang memegang jabatan presiden blok tersebut pada 2025 dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/1).

    “Indonesia berbagi dengan anggota kelompok lainnya mendukung untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South,” kata pemerintah Brasil seperti diberitakan Reuters.

    BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang. Nama BRICS sendiri diambil dari nama negara-negara yang menjadi anggota sekaligus inisiatornya yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

    Dilansir laman resmi Council on Foreign Relation, BRICS ini berfungsi untuk mengoordinasikan dan memuluskan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi mereka agar berada sejajar dengan negara-negara maju.

    Blok ekonomi ini bukanlah organisasi formal seperti Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC), melainkan blok ekonomi non-Barat yang mengoordinasikan upaya ekonomi dan diplomatik untuk mencapai tujuan bersama.

    Negara-negara BRICS berupaya membangun alternatif terhadap dominasi sudut pandang Barat dalam kelompok multilateral utama, seperti Bank Dunia, dan G7.

    Sementara itu, G7 adalah Group of Seven merupakan organisasi internasional yang terdiri atas para pemimpin beberapa negara ekonomi terbesar di dunia. A Anggota G7 terdiri atas negara besar dengan ekonomi yang maju yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

    Lantas, lebih besar ekonomi BRICS atau G7?

    Melansir berbagai sumber, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mencatat BRICS menyumbang 37,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global pada 2024. Sedangkan G7 menyumbang 30 persen terhadap PDB global.

    IMP memproyeksi negara-negara BRICS akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global di masa depan. Prakiraan terbarunya menunjukkan bahwa China sendiri akan menyumbang 22 persen dari pertumbuhan global selama lima tahun ke depan.

    Jumlah tersebut melampaui kontribusi gabungan semua negara G7.

    Sementara itu, Goldman Sachs memperkirakan BRICS akan melampaui G7 dalam hal PDB pada 2050, bahkan tanpa anggota baru.

    Apakah proyeksi ini akan terwujud atau tidak masih belum dapat dipastikan, tetapi dengan BRICS yang berniat menambah lebih banyak anggota, blok ini kemungkinan akan melampaui PDB G7 dalam beberapa dekade mendatang.

    Sementara itu, untuk ekspor BRICS juga masih lebih unggul. Pada 2000 hingga 2023, BRICS+ meningkatkan pangsa ekspor barang globalnya dari 10,7 persen menjadi 23,3 persen. Sementara itu, pangsa G7 turun signifikan dari 45,1 persen menjadi 28,9 persen.

    (fby/sfr)

  • Sederet Peluang dan Risiko setelah Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS

    Sederet Peluang dan Risiko setelah Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menilai bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS merupakan hal yang positif.

    Menurut Hikmahanto, Indonesia akan memiliki alternatif kerja sama internasional lain ditengah dominasi negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS).

    Dia memaparkan bahwa sejauh ini AS menjadi salah satu pemain dominan di perekonomian internasional. Hal ini terlihat dari penggunaan mata uang dolar AS dalam hampir seluruh transaksi perdagangan dunia.

    Dominasi tersebut membuat dunia pun harus menyesuaikan dengan perekonomian atau mengikuti peraturan yang dirancang oleh AS.

    “Kalau kita masuk BRICS, idenya adalah Indonesia akan punya alternatif lain. Bahwa perekonomian dunia tidak hanya ditentukan oleh negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa,” jelas Hikmahanto pada Selasa (7/1/2025).

    Hikmahanto melanjutkan, bergabungnya status anggota penuh BRICS juga tidak bertentangan dengan kebijakan politik internasional Indonesia yang bebas aktif dan non blok.

    Pasalnya, Indonesia juga tengah mengurus aksesi untuk masuk ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang kebanyakan berisi negara-negara Barat seperti AS, Kanada, Belgia, dan lainnya.

    Di sisi lain, Pemerintah Indonesia juga perlu mencermati beberapa risiko yang mungkin akan muncul dari status anggota penuh BRICS ini. Dia menuturkan, Indonesia perlu memantau dampak bergabungnya Indonesia ke BRICS  saat Presiden terpilih AS Donald Trump mulai menjabat pada 20 Januari 2025 mendatang.

    Hikmahanto menuturkan, Trump telah mengeluarkan ancaman sanksi kepada negara-negara BRICS jika kelompok tersebut melanjutkan langkah dedolarisasinya. Menurutnya, potensi sanksi yang dapat diberikan umumnya seperti pengenaan tarif atau pencabutan fasilitas-fasilitas yang umumnya diberikan kepada negara berkembang, termasuk Indonesia.

    “Pemerintah harus mengkaji kalau fasilitas-fasilitas itu dicabut itu konsekuensinya bagaimana, misalnya kepada industri Indonesia yang biasanya kita mengekspor ke AS,” katanya.

    Selain itu, Indonesia juga harus mencermati perannya di BRICS di tengah persaingan AS dan China. Menurutnya, Pemerintah Indonesia harus dapat memposisikan diri dengan baik di tengah persaingan kedua negara tersebut.

    “Jangan sampai di tengah persaingan itu, seolah-olah kita ada di belakang China yang berhadapan dengan AS. Kita boleh ikut (organisasi kerja sama internasional) mana saja, tetapi yang harus dijadikan tolok ukur adalah kepentingan nasional kita,” kata Hikmahanto.

    Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangan resminya menyebut, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda BRICS. Hal ini termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.

    Kemlu menyebut, BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, memastikan suara dan aspirasi negara-negara Global South terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.

    “Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya, untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera,” jelas Kemlu dalam keterangan tersebut.

  • AS Laporkan Kematian Pertama Manusia Akibat Flu Burung H5N1

    AS Laporkan Kematian Pertama Manusia Akibat Flu Burung H5N1

    Jakarta

    Orang pertama yang terjangkit flu burung H5N1 parah di Amerika Serikat (AS) meninggal dunia, menurut Departemen Kesehatan Louisiana, kasus ini adalah kematian manusia pertama akibat flu burung di AS.

    Pasien dilaporkan berusia 65 tahun dan memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Ia dirawat di rumah sakit karena flu setelah terpapar kawanan burung di halaman rumahnya.

    Pejabat kesehatan Louisiana mengatakan bahwa penyelidikan mereka tidak menemukan kasus manusia lain yang terkait dengan infeksi pasien ini. Sementara itu para ahli telah memperingatkan bahwa virus H5N1 bisa memicu infeksi fatal.

    “Kami telah mempelajari silsilah virus ini selama 25 tahun, dan ini mungkin bentuk virus yang paling ganas yang pernah kami lihat. Jadi fakta bahwa virus ini akhirnya menyebabkan infeksi yang fatal di sini merupakan hal yang tragis tetapi tidak mengejutkan,” kata Dr Richard Webby, yang memimpin Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia untuk Studi Ekologi Influenza pada Hewan dan Burung di Rumah Sakit Penelitian Anak St Jude, dikutip CNN.

    Sejak 2003, telah dilaporkan sekitar 900 kasus infeksi flu burung pada manusia di seluruh dunia, dan sekitar setengahnya telah meninggal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini berarti virus tersebut memiliki tingkat kematian kasus sebesar 50 persen, yang membuatnya sangat mematikan.

    Akan tetapi para ahli tidak benar-benar berpikir virus itu membunuh setengah dari orang yang terinfeksi. Meskipun tingkat kematian kasus sebenarnya 10 kali lebih rendah, sekitar 5 persen, virus ini tetap merupakan virus yang serius untuk dilawan.

    Sebuah studi terkini oleh para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS terhadap 46 kasus manusia pertama H5N1 di AS tahun lalu menemukan bahwa hampir semuanya bersifat ringan, kecuali satu kasus yang terjadi setelah terpapar hewan ternak yang terinfeksi.

    Pasien Louisiana terinfeksi virus flu burung H5N1 dengan subtipe D1.1, jenis yang beredar pada burung liar dan unggas. Jenis ini berbeda dengan varian yang beredar pada sapi perah.

    Para ilmuwan tidak tahu apakah virus ini terkait dengan penyakit yang lebih parah pada manusia. D1.1 juga menginfeksi seorang remaja yang sakit kritis dan dirawat di rumah sakit di Kanada. Remaja tersebut, seorang gadis berusia 13 tahun, menerima perawatan intensif dan pulih, tetapi para peneliti tidak tahu bagaimana ia bisa terpapar.

    Infeksi D1.1 juga telah diidentifikasi pada pekerja peternakan unggas di Washington. Kasus-kasus tersebut tampaknya lebih ringan.

    (suc/suc)

  • Ramalan Harga Komoditas Global 2025: Minyak Anjlok, Gas hingga Emas Perkasa – Page 3

    Ramalan Harga Komoditas Global 2025: Minyak Anjlok, Gas hingga Emas Perkasa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Para ahli industri memperkirakan harga komoditas global sebagian besar akan turun pada tahun 2025 ini, karena prospek ekonomi global yang lesu dan dolar AS yang terus menguat.

    “Komoditas secara umum akan mengalami tekanan secara menyeluruh pada tahun 2025,” kata kepala analisis komoditas perusahaan riset BMI, Sabrin Chowdhury, dikutip dari CNBC International, Selasa (7/1/2024).

    Chowdhury mencatat, kekuatan dolar AS akan membatasi permintaan komoditas yang harganya dipatok dalam USD.

    Diperkirakan, harga minyak dunia akan anjlok tahun ini.

    Commonwealth Bank of Australia memperkirakan harga minyak Brent akan turun menjadi USD 70 per barel tahun ini. karena ekspektasi peningkatan pasokan minyak dari negara-negara non-OPEC+ yang akan melampaui kenaikan konsumsi minyak global.

    Dalam catatannya, BMI mengatakan bahwa paruh pertama tahun 2025 minyak dunia akan melihat kelebihan pasokan karena produksi baru yang substansial dari AS, Kanada, Guyana, dan Brasil mulai beroperasi.

    Selain itu, jika rencana OPEC+ untuk membatalkan pemotongan sukarela terwujud, kelebihan pasokan akan semakin menekan harga.

    “Permintaan minyak dan gas global masih belum pasti, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan permintaan bahan bakar yang meningkat diimbangi oleh dampak perang dagang, inflasi, dan permintaan yang menurun di pasar maju,” bebernya.

    Patokan minyak mentah global Brent terakhir diperdagangkan pada USD 76,34 per barel, hampir sama dengan level tahun lalu pada awal Januari.

    Harga Gas Diramal Naik di 2025

    Sementara itu, harga gas alam dunia diperkirakan akan naik. Sejak pertengahan Desember 2024, harga gas alam telah meningkat didorong oleh cuaca dingin dan geopolitik, menurut catatan analis Citi.

    Penghentian aliran gas Rusia baru-baru ini oleh Ukraina ke beberapa negara Eropa pada Hari Tahun Baru telah menimbulkan ketidakpastian yang lebih besar pada pasar gas dunia.

    Selama penghentian tetap berlaku, harga gas kemungkinan akan tetap tinggi.

    Cuaca yang lebih dingin selama sisa musim dingin di AS dan Asia juga dapat membuat harga gas alam dunia tetap tinggi, ungkap Citi.

    BMI memperkirakan harga gas akan naik sekitar 40% pada tahun 2025 menjadi USD 3,4 per juta British thermal unit (MMbtu) dibandingkan dengan rata-rata USD 2,4 per MMbtu pada tahun 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan dari sektor LNG dan ekspor pipa bersih yang lebih tinggi.

    Harga gas alam Henry Hub AS, yang merupakan tolok ukur yang dirujuk BMI, saat ini diperdagangkan pada harga USD 2,95 per MMbtu.

    “LNG akan terus mendorong konsumsi baru, didukung oleh meningkatnya kapasitas ekspor dan permintaan yang kuat di Eropa dan Asia,” tulis analis BMI.

     

  • Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish, Tengok Analisisnya – Page 3

    Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish, Tengok Analisisnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia menunjukkan pergerakan fluktuatif di awal minggu perdagangan pertama 2025. Pada Senin kemarin, harga emas sempat melemah hingga USD 2.626 setelah lonjakan signifikan yang terjadi di awal tahun. Namun, pada Selasa jari ini, harga kembali melonjak ke USD 2.640.

    Pendorong kenaikan harga emas hari ini didorong oleh sentimen geopolitik dan prospek tarif impor universal yang sedang dipertimbangkan Presiden terpilih Donald Trump.

    Analisis Dupoin Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, secara teknikal, berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average, tren bullish kembali terbentuk pada harga emas. Proyeksi pergerakan harga hari ini menunjukkan potensi kenaikan hingga USD 2.645.

    “Namun, jika harga mengalami pembalikan arah (reversal), target penurunan terdekat berada di USD 2.622,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

    Indikator Moving Average menunjukkan sinyal positif, mengindikasikan bahwa pembeli masih mendominasi pasar emas. Namun, kondisi ini tetap rentan terhadap fluktuasi akibat dinamika berita geopolitik dan rilis data ekonomi mendatang.

    Sentimen pasar emas dipengaruhi oleh berbagai berita penting. Salah satu penggerak utama adalah laporan dari Washington Post yang menyebutkan bahwa Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan tarif universal untuk barang-barang impor penting. Kebijakan ini berpotensi menambah ketidakpastian ekonomi global dan memicu lonjakan permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas.

    Selain itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menarik perhatian setelah memutuskan untuk bertemu Donald Trump secara independen, menunjukkan perpecahan dalam sikap bersama Uni Eropa. Di sisi lain, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikabarkan akan mengundurkan diri pekan ini, menambah dinamika politik yang memengaruhi pasar.

     

  • Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Bagaimana Nasib Aksesi OECD?

    Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Bagaimana Nasib Aksesi OECD?

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS. BRICS adalah lembaga kerja negara-negara non-Barat, yang mengangkat sejumlah isu sensitif, salah satunya menentang superioritas Amerika Serikat (AS).

    Adapun, BRICS merupakan aliansi negara yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Sebelumnya, BRICS juga telah berhasil menambah beberapa negara anggota baru, yakni Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Sementara itu, kelompok BRICS dinamai berdasarkan anggota pendiri awalnya pada tahun 2009: Brasil, Rusia, India, dan China, ditambah Afrika Selatan, yang bergabung setahun kemudian.

    Blok tersebut dirancang sebagai penyeimbang bagi negara-negara ekonomi maju Kelompok Tujuh (G7), yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

    Sebelum bergabungnya Indonesia, BRICS mencakup 46% populasi dunia dan 35% produk domestik bruto global.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung, tetapi belum melakukannya, sementara Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota.

    KTT BRICS terkini, pertemuan ke-16, berlangsung di Kazan, Rusia, pada bulan Oktober 2024 dan diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Pada KTT tersebut, negara-negara anggota membahas penguatan mata uang lokal dan peningkatan transaksi non-dolar, yang menuai kritik dari Presiden terpilih AS Donald Trump yang mengancam negara-negara BRICS dengan tarif 100%.

    BRICS Vs OECD

    Keanggotaan di BRICS menarik untuk disimak, karena pada saat bersamaan, Indonesia juga sedang mengejar proses aksesi dari Organization for Economic Cooperation and Development atau OECD. Proses aksesi Indonesia ke OECD sejatinya telah dilakukan lebih awal dibandingkan BRICS.

    Namun demikian, proses Indonesia menjadi anggota OECD tergolong lamban karena harus menyesuaikan sejumlah kebijakan domestik dengan mayoritas negara-negara OECD yang cenderung berpaham liberal secara ekonomi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan bahwa tidak ada hal yang bertolak belakang antara OECD dan BRICS.

    “Tidak ada hal yang bersifat bertolak belakang antara OECD dan BRICS. Itu juga disampaikan oleh pihak OECD, dan masing-masing tetap menghormati aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarnya  dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024).

    Perbesar

    Sebelumnya, Sugiono menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS karena sebagai upaya untuk meng-engage negara-negara yang tergabung dalam BRICS dan melakukan balancing act dalam menjaga kepentingan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang.

    “Selain itu kami juga menilai bahwa BRICS merupakan sebuah grouping multilateral yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan hubungan ekonomi RI dengan negara-negara yang tergabung di dalamnya,” katanya dalam rapat tersebut.

    Lebih lanjut, eks Wakil Ketua Komisi I 2019-2024 ini menyebut bahwa sebelum bergabung dengan BRICS, Indonesia juga telah melakukan proses aksesi sebagai negara OECD. Hal ini pun diperkuat dari kunjungan Sekjen OECD Mathias Cormann yang menemui Presiden Prabowo Subianto pada Kamis lalu (28/11/2024).

    “Kunjungan sekjen OECD menemui Presiden Prabowo beberapa hari yang lalu juga merupakan sebuah kunjungan yang menguatkan komitmen kita untuk terap bergabung dengan OECD,” pungkasnya.

    Mathias menyatakan bahwa proses aksesi ke OECD tidak akan terpengaruh dengan rencana bergabungnya Indonesia ke aliansi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS). 

    Dia mengatakan pihaknya memahami sepenuhnya postur kebijakan luar negeri Indonesia sebagai negara independen yang tidak memihak blok manapun. Oleh karena itu, keputusan untuk bergabung ke OECD dan BRICS merupakan salah satu bentuk penerapan kebijakan tersebut. 

    “Jawaban singkatnya adalah tidak [mempengaruhi proses aksesi OECD],” kata Mathias dalam US-Indonesia Investment Summit 2024 di Jakarta pada Selasa (26/11/2024). 

    Dia menambahkan praktik sebuah negara bergabung ke OECD dan BRICS tidak hanya dilakukan Indonesia. Mathias mengatakan saat ini pihaknya juga sedang mengurus aksesi Brasil yang merupakan salah satu inisiator BRICS.

    Pernyataan Kemlu

    Sementara itu, pemerintah menyebut keanggotaan Indonesia di BRICS mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu – isu global, serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral.

    Perbesar

    Sebagai negara dengan perekonomian yang terus tumbuh dan beragam, lanjut keterangan resmi Kemlu, Indonesia menganggap bahwa BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, memastikan suara dan aspirasi negara-negara Global South terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.

    “Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya, untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera.”

    Di sisi lain, Kemlu juga menyampaikan apresiasi kepada Rusia sebagai Ketua BRICS 2024, atas dukungan dan kepemimpinannya dalam memfasilitasi bergabungnya Indonesia ke BRICS, serta kepada Brazil sebagai Ketua BRICS 2025 yang telah mengumumkan keikutsertaan Indonesia pada BRICS.

    Adapun partisipasi Indonesia di BRICS merupakan perwujudan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan global. Indonesia telah, dan akan terus melanjutkan komitmennya dalam menjembatani berbagai kepentingan di berbagai forum multilateral.

    “Indonesia siap berpartisipasi secara konstruktif dalam berbagai inisiatif BRICS demi kepentingan masyarakat global.”

  • Alasan PM Kanada Justin Trudeau Mengundurkan Diri

    Alasan PM Kanada Justin Trudeau Mengundurkan Diri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (6/1).

    Ia menyampaikan langsung pengumuman tersebut sambil menyatakan bahwa dirinya bakal tetap menjabat hingga Partai Liberal yang berkuasa saat ini memilih penggantinya.

    “Saya ingin mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin berikutnya,” kata Trudeau.

    Apa alasan Trudeau mundur?

    Dalam pernyataannya, Trudeau berujar Kanada layak mendapatkan pemimpin baru lewat pemilihan umum berikutnya karena ia menyebut tak lagi menjadi pilihan terbaik.

    “Negara ini layak mendapatkan pilihan yang nyata dalam pemilihan umum berikutnya, dan menjadi jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam pertempuran internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan tersebut,” kata Trudeau.

    Trudeau telah menjadi pemimpin Partai Liberal selama 11 tahun dan menjadi perdana menteri Kanada selama sembilan tahun.

    Dia membawa partai itu ke tampuk kuasa pada 2015, dengan berjanji akan memajukan hak-hak perempuan hingga memerangi perubahan iklim.

    Namun, pemerintahannya dilanda kritik dan desakan selama beberapa tahun terakhir, utamanya terkait ekonomi.

    Trudeau mendapat kritik tajam dari seorang pekerja baja yang viral lantaran tidak mampu mengatasi tingginya biaya hidup.

    “Anda tidak benar-benar melakukan apa pun untuk kami, Justin,” kata pekerja tersebut, seperti dikutip CNN.

    Trudeau juga menerima kritik dari Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Chrystia Freeland yang menyebut sang PM telah melakukan “tipu muslihat politik”, kemungkinan merujuk pada libur pajak penjualan selama dua bulan di negara itu serta kebijakan pemberian potongan harga sebesar 250 dolar Kanada untuk sebagian besar pekerja.

    Kritik pedas itu disampaikan Freeland dalam surat pengunduran dirinya yang diumumkan secara mendadak beberapa jam sebelum jadwal dia menyampaikan laporan fiskal tahunan.

    Freeland menyebut Kanada “tidak mampu” menerapkan kebijakan yang dinilai sebagai hadiah jelang pemilu guna menarik kembali suara sebagian pemilih tersebut. Kanada juga tak bisa menerapkan kebijakan tersebut karena Ottawa dihadapkan prospek serius mengenai tarif besar yang berpotensi dikenakan oleh pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

    Trump telah mengatakan bakal mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua produk Kanada yang masuk ke AS.

    Selain Freeland, Menteri Perumahan Sean Fraser juga mengundurkan diri, yang mengakibatkan gejolak politik Kanada kian intens.

    Kondisi ini mendorong pemimpin Partai Demokrat, Jagmeet Singh, secara terbuka menyerukan pengunduran diri Trudeau.

    “Justin Trudeau gagal dalam pekerjaan terbesarnya sebagai perdana menteri. Mereka mengecewakan orang lain lagi dan lagi,” kata Singh.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • PM Kanada Justin Trudeau mundur karena ada gejolak internal partai

    PM Kanada Justin Trudeau mundur karena ada gejolak internal partai

    ANTARA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengundurkan diri dari posisinya pemimpin Partai Liberal pada Senin (6/1) yang sekaligus sebagai tanda bahwa Trudeau mundur dari posisi perdana menteri. Justin Trudeau mundur setelah partai memilih pemimpin barunya melalui proses kompetitif menyeluruh di seluruh negeri.
    (Ardi Irawan/Yovita Amalia/I Gusti Agung Ayu N)

  • Jadwal Fenomena Gerhana 2025, Kapan di Indonesia?

    Jadwal Fenomena Gerhana 2025, Kapan di Indonesia?

    Jakarta

    Tahun lalu, Bumi kedatangan empat kali fenomena gerhana. Namun dari keempat gerhana yang terjadi di 2024, tidak ada satupun yang terlihat dari langit Indonesia. Alhasil, pecinta astronomi Indonesia hanya bisa puas menyaksikan fenomena ini dari tayangan live streaming.

    Gerhana di 2025

    Lalu, kapan Indonesia kebagian momen fenomena gerhana? Berikut adalah jadwal gerhana di tahun 2025 berdasarkan kalender astronomi yang dikutip dari FarmersAlmanac.com.

    Gerhana Bulan Total 13-14 Maret 2025

    Wilayah: Amerika Utara dan Selatan

    Gerhana bBlan total ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi warga Amerika Utara dan Selatan. Bagi wilayah timur Amerika Utara, gerhana akan terjadi setelah tengah malam pada 14 Maret 2025. Sementara itu, bagi pengamat yang tinggal di wilayah barat akan mengalaminya sebelum tengah malam.

    Berada di dekat perbatasan Leo dan Virgo, Bulan akan berada di antara bintang-bintang utama Regulus dan Spica. Khususnya, totalitas akan berlangsung lebih lama dari biasanya, yaitu selama 1 jam dan 7 menit.

    Saat Bulan bergerak ke utara pusat bayangan Bumi, bagian atasnya akan tampak lebih cerah selama fase total, sementara bagian bawah akan menunjukkan rona yang lebih gelap dan lebih redup.

    Biasanya, selama gerhana total, efek atmosfer membuat Bulan tampak kemerahan atau seperti tembaga. Namun, kecerahan dan warna tertentu yang terlihat di Bulan akan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti awan, debu vulkanik, dan polutan lainnya.

    Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025

    Wilayah: Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, Rusia barat laut, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur.

    Kerucut bayangan gelap Bulan, yang penting untuk menyaksikan gerhana total, akan sepenuhnya melewati Bumi, meluncur sekitar 290 km di atas Kutub Utara. Namun, bayangan luar Bulan, yang dikenal sebagai penumbra, akan menyentuh sebagian Belahan Bumi Utara, sehingga menciptakan gerhana sebagian yang terlihat dari berbagai tingkat dari Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, dan Rusia barat laut.

    Selain itu, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur, di sebelah timur garis dari Oakville, Kanada hingga Virginia Beach, Amerika Serikat, akan menyaksikan tahap akhir gerhana tepat setelah Matahari terbit.

    Amerika Selatan juga akan mengalami efek samar saat penumbra menyentuh sebagian wilayah Suriname, Guyana Prancis, dan Amada di Brasil. Puncak gerhana terjadi di Nunavik, wilayah paling utara Quebec, Kanada.

    Gerhana Bulan Total 7 September 2025

    Wilayah: Afrika tengah, Eropa timur, Asia timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

    Inilah gerhana yang dinantikan para pengamat langit di Indonesia. Gerhana ini akan berlangsung pada siang hari. Totalitas akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Bahkan, dalam hal durasi, gerhana ini berada di antara 25% gerhana teratas, yaitu selama 83 menit.

    Bulan akan melintasi tepat di atas bayangan Bumi, meskipun kali ini akan melewati bagian selatan dari pusat bayangan. Oleh karena itu, semua tempat di Belahan Bumi Timur yang tidak dapat melihat gerhana sebelumnya akan berada pada posisi yang sempurna untuk peristiwa ini: dari Afrika tengah dan Eropa timur, Asia timur hingga timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

    Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

    Wilayah: Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan, Selandia Baru, dan beberapa bagian Antartika.

    Seperti yang terjadi pada Maret, kerucut bayangan gelap Bulan akan kembali sepenuhnya tidak mengenai Bumi, kali ini melewati sekitar 410 km di bawah Kutub Selatan. Namun bayangan luar Bulan, atau penumbra, berinteraksi dengan sebagian besar Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan.

    Selandia Baru akan disuguhi dengan awan Matahari yang cukup signifikan tak lama setelah Matahari terbit di sana: 61% untuk Auckland, 73% di Oban. Sebagian besar Matahari akan tertutup di beberapa bagian Antartika. Tetapi kemungkinan besar pemandangan ini hanya disaksikan oleh… penguin?

    [Gambas:Youtube]

    (rns/afr)