Negara: Kanada

  • Bos IMF: Trump Ancam Naikkan Tarif, Ekonomi Global Bisa Makin ‘Gonjang-ganjing’

    Bos IMF: Trump Ancam Naikkan Tarif, Ekonomi Global Bisa Makin ‘Gonjang-ganjing’

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyebut ancaman tarif Presiden AS terpilih Donald Trump berdampak pada peningkatan suku bunga jangka panjang di seluruh dunia.

    Mengutip Bloomberg pada Minggu (12/1/2025), Georgieva mengatakan ketidakpastian tentang kebijakan perdagangan pemerintahan yang akan datang menambah hambatan ekonomi di seluruh dunia.

    Dia juga mengatakan, hal tersebut sebenarnya sudah terlihat secara global melalui suku bunga jangka panjang yang lebih tinggi. “Hal itu terjadi bahkan ketika suku bunga jangka pendek telah turun, kombinasi yang sangat tidak biasa”, katanya.

    Trump, yang akan menjabat pada 20 Januari 2024, berjanji untuk mengenakan biaya baru pada impor dari negara lawan AS seperti China serta sekutu, termasuk Kanada dan Meksiko. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa gangguan rantai pasokan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong harga lebih tinggi. 

    Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas memperingatkan pada bulan Oktober bahwa tarif dan ketidakpastian perdagangan dapat mengurangi output global sekitar 0,5%.

    Minggu-minggu terakhir tahun 2024 dan hari-hari pertama tahun baru telah menyaksikan peningkatan tajam dalam imbal hasil obligasi di sebagian besar negara dan lonjakan dolar AS karena investor mempertimbangkan kemungkinan dampak kebijakan periode kedua Trump. 

    “Tidak mengherankan, mengingat besar dan pentingnya ekonomi AS, ada minat yang besar secara global terhadap arah kebijakan pemerintahan yang akan datang, khususnya pada tarif, pajak, deregulasi, dan efisiensi pemerintah,” kata Georgieva. 

    Dia melanjutkan, dampak dari kebijakan perdagangan AS akan paling akut pada negara-negara dan kawasan yang terintegrasi dengan rantai pasokan global, termasuk banyak negara dengan ekonomi menengah dan Asia sebagai suatu kawasan. 

    Georgieva menambahkan kekuatan dolar AS dapat memicu suku bunga yang lebih tinggi untuk ekonomi pasar berkembang, terutama untuk negara-negara berpenghasilan rendah.

    Dia mengatakan angka-angka ekonomi AS, termasuk laporan pekerjaan yang sangat besar pada hari Jumat, menunjukkan bahwa Federal Reserve mampu menunggu lebih banyak data sebelum melakukan pemotongan lebih lanjut pada suku bunga acuannya.

    IMF telah memperingatkan sejak pandemi tentang prospek pertumbuhan ekonomi global yang biasa-biasa saja. Pada bulan Oktober, lembaga ini memperkirakan ekspansi sebesar 3,2% tahun ini, perkiraan yang akan direvisi pada tanggal 17 Januari ketika lembaga tersebut menerbitkan pembaruan Prospek Ekonomi Dunia.

    Georgieva mengisyaratkan bahwa angka keseluruhan tidak akan banyak berubah, dengan mengatakan bahwa IMF melihat “pertumbuhan global tetap stabil,” tetapi dia menunjuk pada perbedaan yang signifikan. 

    “AS melakukannya sedikit lebih baik dari yang kami harapkan sebelumnya,” katanya. Sebaliknya, Uni Eropa dinilai “agak melambat,” India “sedikit melemah,” dan China menghadapi tantangan dari tekanan deflasi dan permintaan domestik yang rendah.

  • 5 Titik Kebakaran Hutan Los Angeles Makin Luas, Kanada dan Meksiko Kirim Tim Pemadam Kebakaran – Halaman all

    5 Titik Kebakaran Hutan Los Angeles Makin Luas, Kanada dan Meksiko Kirim Tim Pemadam Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Api kebakaran hutan terus berkobar dengan laju penyebaran terbesar terjadi di puncak bukit di di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Sabtu (11/1/2025).

    Pemerintah Kanada mengirim tanker udara dan puluhan petugas pemadam kebakaran hutan yang telah teruji untuk membantu memadamkan api.

    Tanker udara tersebut dapat mengirimkan ribuan galon bahan tahan api atau air ke petugas pemadam kebakaran hutan di darat.

    Setidaknya lima kebakaran hutan masih aktif di Los Angeles hingga Sabtu (11/1/2025) ketika angin kering dan panas yang disebut Santa Ana mulai bertiup kencang.

    Hembusan angin berkecepatan hingga 50 mph terekam di pegunungan dan angin diperkirakan akan menguat sepanjang malam hingga Minggu (12/1/2025) pagi.

    Peristiwa angin kencang lainnya kemungkinan besar lebih kuat akan terjadi pada Senin (13/1/2025) hingga Rabu (15/1/2025).

    Kebakaran hutan tersebut menghanguskan lebih dari 36.000 hektar per hari Jumat (10/1/2025) sejak kebakaran terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan kawasan Pacific Palisades menjadi salah satu kawasan pertama yang terkena dampak.

    Kebakaran terbesar di Palisades merupakan kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

    Kobaran api yang meluas telah menghanguskan lebih dari 20.000 hektar di Palisades, termasuk daerah kantong pesisir yang indah antara Santa Monica dan Malibu.

    Kebakaran itu menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dan mendorong para pejabat untuk memerintahkan evakuasi lebih dari 150.000 penduduk. 

    Setidaknya 11 orang tewas dalam dua kebakaran terbesar, menurut Kantor Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles, seperti diberitakan The New York Times.

    Kanada dan Meksiko Kirim Bantuan ke Los Angeles

    Kantor Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau merilis pernyataan yang mengatakan Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dalam kebakaran hutan di Los Angeles.

    Pemerintah Kanada terus menjalin komunikasi dengan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal AS dan bersiap untuk setiap permintaan dukungan tambahan.

    Kru pemadam kebakaran, pesawat dan peralatan dari Kanada, termasuk dari British Columbia dan Quebec, merupakan yang pertama tiba di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

    Para menteri Kanada sedang berhubungan dengan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal dan bersiap untuk setiap permintaan dukungan tambahan, menurut pernyataan tersebut.

    Pada tahun 2023, Kanada menghadapi kebakaran hutan di Alberta, Quebec, dan British Columbia yang membakar lebih dari 45 juta hektar.

    Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran Amerika membantu memadamkan api di Kanada pada saat itu.

    Selain Kanada, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo mengatakan akan mengirim bantuan ke Los Angeles.

    Tim pendukung akan mencakup petugas pemadam kebakaran dari Komisi Kehutanan Nasional Meksiko dan Sekretaris Pertahanan Nasional.

    Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan 72 petugas tambahan dari Meksiko sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan 10.000 petugas yang berupaya memadamkan api di Los Angeles, seperti diberitakan The Times.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Kebakaran hutan yang melanda hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), tak hanya memicu kerugian material namun juga menghadirkan malapetaka baru yang mengancam kesehatan warga.

    Kebakaran Los Angeles, California, AS terjadi sejak 7 Januari kemarin imbas perubahan cuaca ekstrem. 

    Namun karena hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar, menciptakan titik-titik api baru. Gumpalan asap hitam pun menyelimuti Los Angeles.

    Di sisi barat, titik kebakaran Palisades menghanguskan lahan lebih dari 15 ribu hektar. Di Eaton atau di sisi timur, lahan seluas lebih dari 10 ribu hektar terbakar. Sementara titik lain yang terdampak adalah kawasan Hurst sisi utara sebelah barat seluas sekira 500 hektar.

    Imbas kebakaran besar, langit LA kini diselimuti awan gelap.  Asap dari kebakaran, dan polutan di dalamnya, yang turun di Los Angeles dan daerah sekitarnya menimbulkan risiko efek parah yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

    Sejauh ini menurut AirNow.gov yang dikutip dari Reuters, kualitas udara di Los Angeles dan sekitarnya telah mencapai level berbahaya karena berada di atas 300.

    Bahkan akibat kepulan asap yang kian menggunung Distrik Manajemen Kualitas Udara Pantai Selatan mengeluarkan peringatan, menyatakan kualitas udara tidak sehat setelah mengukur kadar partikel kimia sangat halus yang dapat tertelan oleh paru-paru dan dapat masuk ke aliran darah.

    “Ketika kita menghirupnya, partikel-partikel dari asap kebakaran bisa merangsang saluran udara untuk meradang dan tidak berfungsi secara normal,” kata ahli paru dan ketua kedokteran genetik di Weill Cornell Medicine, Ronald Crystal.

    Tak hanya itu paparan asap juga dapat memperburuk kondisi medis lainnya, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa paparan asap dikaitkan dengan dampak jangka panjang seperti risiko lebih tinggi terkena demensia, perubahan kesehatan mental, hingga kanker.

    Dalam percobaan laboratorium, asap kebakaran hutan dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan lebih banyak peradangan dan kerusakan jaringan.

    Sementara itu sebuah studi yang diterbitkan dalam Maryland mengidentifikasi lonjakan penyakit jantung dan paru-paru pada 2023 yang terkait dengan asap kebakaran hutan yang berasal hingga 3.380 km jauhnya di Kanada.

    Adapun asap kebakaran hutan bisa mengancam keselamatan manusia lantaran mengandung gas beracun dan partikel yang membuatnya lebih beracun daripada polusi udara biasa.

    Terlebih kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pohon, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

    Siapa yang Berisiko Terdampak

    Saat kebakaran hutan terjadi di seluruh wilayah Los Angeles County, kepulan asap sangat rentang menyerang mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan seperti, anak-anak, dan orang tua.

    Lebih lanjut, Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan para tunawisma juga menjadi korban yang sangat rentan terhadap udara buruk.

    “Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, sehingga mereka semakin menderita di luar karena kualitas udara yang buruk, tanpa masker apa pun,” kata Lee, dikutip Business Standard.

    Akibat kepulan asap yang terus menggunung, kini seluruh supermarket dan toko-toko di Amerika Serikat telah kehabisan alat pembersih udara.

    Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat, namun peringatan kualitas udara tetap berlaku lantaran partikel berbahaya tetap berada di sekitar masyarakat. Alasan tersebut yang mendorong warga AS untuk memborong alat pembersih udara.

    Mengantisipasi lonjakan korban jiwa akibat kebakaran hebat di Los Angeles pemerintah kini mulai menyalurkan masker N95 kepada masyarakat.

     

     

  • Kanada Siap-siap Kenakan Tarif Barang Impor AS, Ini Rinciannya

    Kanada Siap-siap Kenakan Tarif Barang Impor AS, Ini Rinciannya

    Jakarta

    Kanada tengah bersiap untuk menaikkan tarif terhadap barang-barang Amerika Serikat (AS) jika Presiden terpilih Donald Trump melanjutkan rencananya untuk memberlakukan pajak impor 25% ke barang-barang Kanada.

    Persiapan ini menunjukkan bagaimana kenaikan tarif dapat memicu perang dagang yang akan meningkatkan harga berbagai barang konsumsi di seluruh dunia. Pejabat Kanada sedang menyusun daftar puluhan produk AS yang diekspor ke Kanada, menargetkan barang-barang yang mengirimkan pesan politik sekaligus menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

    Barang-barang yang dipertimbangkan untuk dikenakan tarif termasuk keramik, baja, furnitur, minuman beralkohol tertentu seperti Bourbon dan wiski Jack Daniels, jus jeruk, dan makanan hewan peliharaan. Kanada sedang menyusun barang-barang ekspor AS yang akan dikenakan tarif, termasuk energi. Kanada juga akan mengenakan pajak energi yang diekspor ke AS.

    Namun, sumber-sumber tersebut memperingatkan bahwa belum ada keputusan yang diambil, dan daftar tersebut pada akhirnya dapat berubah atau tidak diberlakukan sama sekali.

    “Saya pikir kita harus siap. Saya pikir ketika Presiden Trump berbicara, kita mendengarkan, dan kita perlu menganggapnya dengan sangat serius,” kata Melanie Joly, Menteri Luar Negeri Kanada dikutip dari CNN, Sabtu (11/1/2025).

    Ia menambahkan, penting bagi presiden terpilih dan orang-orang yang menasihatinya untuk mengetahui bahwa akan ada konsekuensi jika memberlakukan tarif pada produk Kanada dan bahwa Kanada juga memiliki daya tawar.

    Sementara itu, Presiden dan CEO Dewan Bisnis Kanada Goldy Hyder mengatakan, jika AS tetap akan mengenakan tarif pajak 25% pada barang-barang impor dari Kanada, maka ini dapat memberikan pukulan bagi bisnis Kanada.

    Hyder mengatakan bahwa anggotanya, yang mencakup CEO terkemuka Kanada, baru-baru ini diajak berdiskusi oleh pemerintah dan diminta untuk memberikan masukan mengenai tarif balasan. Saat ini para pemimpin bisnis di Kanada tengah mengkaji tarif balasan yang akan diberlakukan.

    “Kita perlu secara hati-hati merumuskan bagaimana kita akan merespons. Beberapa mengatakan kita hanya perlu mencerminkan tarif mereka, yang lain mengatakan kita harus lebih moderat dalam respons kita untuk menarik perhatian mereka, yang lain mengatakan kita harus ‘bertindak besar’ dan merespons dengan kekuatan besar,” katanya.

    (ara/ara)

  • Didukung Pemprov DKI Jakarta, Kanti Lamo Kerinci Gelar Reuni Akbar ke-XIII

    Didukung Pemprov DKI Jakarta, Kanti Lamo Kerinci Gelar Reuni Akbar ke-XIII

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Kanti Lamo Kerinci didukung Pemprov DKI Jakarta mengadakan Reuni Akbar ke-XIII di kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.

    Acara yang dihadiri sekitar 2.000 peserta pada Sabtu (11/1/2025) menyuguhkan ragam seni budaya tradisional dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan seni budaya Betawi.

    Ketua Umum Kanti Lamo Kerinci, Havizal Rahman mengatakan Reuni Akbar merupakan kegiatan rutin tahunan dan untuk tahun ini Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah acara.

    “Untuk kegiatan yang kali ini memang agak luar biasa. Di samping jumlah pesertanya yang cukup banyak kita juga disupport oleh pemerintah DKI Jakarta,” kata Havizal di Jakarta Timur, Sabtu (11/1/2025).

    Menurutnya sepanjang Reuni Akbar Kanti Lamo diadakan, kegiatan ke-XIII termasuk paling meriah karena terlihat dari antusias para peserta yang datang mengikuti kegiatan.

    Bahkan sejumlah perantau Kerinci berada di luar negeri menyempatkan waktu kembali ke tanah air untuk mengikuti kegiatan, dan ada juga yang meminta agar acara disiarkan secara virtual.

    Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci ke-XIII pun tidak hanya diikuti warga asli Kerinci, tapi orang-orang yang pernah menetap baik untuk bekerja maupun bersekolah di Kerinci turut hadir dalam kegiatan.

    “Hari ini hadir juga teman-teman kita dari Malaysia, Korea, Melbourne, dan dari Kanada. Malah ada yang minta Zoom walaupun tidak bisa hadir mereka. Seperti dari Amerika, dari Kanada,” ujar Havizal.

    Sementara Pemprov DKI Jakarta menyatakan mendukung pelaksanaan Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci ke XIII dapat memperkenalkan budaya dan meningkatkan perekonomian di Jakarta.

    Ketua Panitia Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci ke XIII, Wiwik Satriani menuturkan bentuk dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta di antaranya menampilkan berbagai hiburan seni budaya.

    Di antaranya memboyong penyanyi Ikke Nurjanah, menampilkan Ondel-ondel, dan menghadirkan 16 orang Abang None dari Jakarta Pusat untuk tampil pada Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci.

    “Karena bagaimanapun untuk menuju kota global kita itu memerlukan orang-orang berkunjung ke Jakarta. Ke depannya agar peningkatan ekonomi di Jakarta semakin baik, juga budayanya,” tutur Wiwik.

    Kegiatan turut didukung Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans), Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut), Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik).

    Wiwik yang merupakan Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat, Wiwik Satriani menyatakan dukungan yang diberikan itu menunjukkan Jakarta terbuka untuk semua.

    “Besok juga peserta yang berkenan kita ajak ke Car Free Day. Kemudian ke museum, sejarahnya Indonesia itu kan ada. Museum-museum itu sekarang sudah jadi wisata urban,” lanjut Wiwik.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jadwal Lengkap F1 2025 dan Daftar Seluruh Pembalapnya

    Jadwal Lengkap F1 2025 dan Daftar Seluruh Pembalapnya

    Jakarta

    F1 telah resmi merilis kalender balap untuk musim 2025. Total ada 24 seri yang harus dilalui para pembalap demi bisa meraih gelar juara dunia.

    Seri pertama musim ini dimulai dari GP Australia pada 14-16 Maret. Dilansir situs Crash, untuk pertama kalinya sejak 2019, Sirkuit Albert Park akhirnya kembali menggelar seri pembuka F1.

    Pihak F1 memutuskan untuk mengundur jadwal GP Bahrain dan GP Arab Saudi menjadi pertengahan April. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir bulan suci Ramadan yang berlangsung pada Maret mendatang.

    Di pertengahan musim, para pembalap akan mendapatkan libur jeda musim panas setelah gelaran GP Hungaria pada 1-3 Agustus. Balapan akan kembali dilanjutkan dalam ajang GP Belanda pada 29-31 Agustus di Sirkuit Zandvoort.

    F1 tetap menetapkan GP Abu Dhabi sebagai seri terakhir. Balapan yang digelar di Sirkuit Yas Marina ini akan berlangsung pada 5-7 Desember mendatang.

    Jadwal Lengkap F1 2025

    Max Verstappen dan para pembalap lainnya akan kembali saling beradu cepat di lintasan. Simak jadwal lengkap F1 2025 yang dilansir situs resminya:

    GP Australia: 14-16 MaretGP China: 21-23 MaretGP Japan: 4-6 AprilGP Bahrain: 11-13 AprilGP Arab Saudi: 18-20 AprilGP Miami: 2-4 MeiGP Emilia-Romagna: 16-18 MeiGP Monaco: 23-25 MeiGP Spanyol: 30 Mei-1 JuniGP Kanada: 13-15 JuniGP Austria: 27-29 JuniGP Inggris: 4-6 JuliGP Belgia: 25-27 JuliGP Hungaria: 1-3 AgustusGP Belanda: 29-31 AgustusGP Italia: 5-7 SeptemberGP Azerbaijan: 19-21 SeptemberGP Singapura: 3-5 OktoberGP Amerika Serikat: 17-19 OktoberGP Meksiko: 24-26 OktoberGP Brasil: 7-9 NovemberGP Las Vegas: 20-22 NovemberGP Qatar: 28-30 NovemberGP Abu Dhabi: 5-7 Desember.Daftar Pembalap F1 2025

    Total ada 10 tim dengan komposisi 20 pembalap yang akan saling bersaing untuk merebut gelar juara F1 2025. Jalannya balapan di musim ini akan sangat menarik karena beberapa pembalap telah memiliki tim baru.

    Tentu saja, sosok yang paling dinanti penampilannya di atas trek adalah Lewis Hamilton. Peraih tujuh kali gelar juara dunia itu resmi bergabung dengan Ferrari. Bersama rekan setimnya Charles Leclerc, tim asal Maranello itu akan berusaha tampil semaksimal mungkin di 2025.

    Namun, Ferrari tak boleh lengah karena Max Verstappen sangat berambisi untuk kembali meraih gelar juara dunia. Meski di musim lalu Red Bull sempat terseok, tapi pembalap asal Belanda itu menunjukkan kehebatannya dengan meraih gelar juara dunia keempat.

    Selain Ferrari dan Red Bull, McLaren diprediksi kembali memberikan persaingan ketat di papan atas klasemen. Wajar saja, sebab tim yang berbasis di Inggris ini berhasil keluar sebagai juara dunia konstruktor pada musim lalu dengan torehan 666 poin.

    Dikutip dari situs resminya, berikut daftar lengkap pembalap F1 2025:

    1. Red Bull

    Max VerstappenLiam Lawson

    2. Ferrari

    Charles LeclercLewis Hamilton

    3. McLaren

    Lando NorrisOscar Piastri

    4. Mercedes

    George RusselAndrea Kimi Antonelli

    5. Aston Martin

    Fernando AlonsoLance Stroll

    6. Racing Bulls (RB)

    7. Haas

    Oliver BearmanEsteban Ocon

    8. Alpine

    9. Williams

    10. Kick Sauber

    Nico HulkenbergGabriel Bortoleto.

    Itu dia jadwal resmi F1 2025 dan daftar pembalapnya. Jadi, siapa pembalap yang akan meraih juara dunia musim ini?

    (ilf/fds)

  • Daftar 10 Besar Negara Ekonomi Terbesar di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

    Daftar 10 Besar Negara Ekonomi Terbesar di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menyongsong tahun yang baru, banyak negara bercita-cita mencetak pertumbuhan ekonomi positif, termasuk Indonesia, tentu ingin menjadi negara maju dan menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia.  

    Kekuatan ekonomi merupakan ukuran penting kemakmuran, pembangunan, dan pengaruh suatu negara di panggung global. 

    Kekuatan ekonomi mencerminkan kemampuan suatu negara untuk mendorong inovasi, mempertahankan infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup warga negaranya. 

    Saat ini, beberapa negara mendominasi ekonomi global dan mereka tidak hanya menjadi kontributor PDB global tetapi juga menjadi pilar stabilitas di masa gejolak ekonomi. 

    Mengutip data Worldometers.info, berikut ini daftar 10 besar negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia:

    1. Amerika Serikat

    Amerika Serikat memimpin sebagai ekonomi terbesar di dunia, dengan PDB lebih dari US$29 triliun. Dominasinya didorong oleh sektor teknologi, layanan keuangan, dan pasar konsumen yang kuat. Silicon Valley, pusat teknologi global, semakin memperkuat posisi AS sebagai pemimpin ekonomi global.

    2. China

    China merupakan ekonomi terbesar kedua dengan PDB yang melampaui US$18 triliun. Dikenal sebagai “pabrik dunia”, ekonominya didorong oleh manufaktur dan ekspor. Dalam beberapa tahun terakhir, China juga telah membuat kemajuan signifikan dalam industri berteknologi tinggi, yang memperkuat posisinya sebagai pusat kekuatan global.

    3. Jerman

    Jerman menjadi negara ekonomi terbesar di Eropa, memiliki PDB sebesar US$4,71 triliun. Kekuatannya terletak pada teknik, manufaktur otomotif, dan industri yang berorientasi ekspor. Terkenal di seluruh dunia karena kehebatan industrinya, Jerman merupakan rumah bagi beberapa merek mobil terkemuka di dunia.

    4. Jepang

    Jepang merupakan ekonomi terbesar keempat dengan PDB lebih dari US$4 triliun. Jepang dikenal karena teknologi mutakhir, industri otomotif, dan elektroniknya, perusahaan seperti Toyota dan Sony memainkan peran penting dalam membentuk identitas ekonomi globalnya.

    5. India

    India naik ke permukaan, muncul sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia dengan PDB mendekati US$4 triliun. Fondasi ekonominya bertumpu pada layanan TI, pertanian, dan sektor manufaktur yang berkembang. Dengan populasi yang besar dan pasar konsumen yang berkembang pesat, India terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi global.

    6. Inggris Raya

    Ekonomi Inggris bernilai sekitar US$3,59 triliun, didorong oleh layanan keuangan, real estat, dan inovasi teknologi. London adalah salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kekuatan ekonominya.

    7. Prancis

    Prancis, dengan PDB sebesar US$3,42 triliun, dikenal dengan sektor pariwisata, barang mewah, dan manufakturnya yang kuat. Ekonomi negara yang beragam ini memiliki dampak global yang signifikan, khususnya dalam industri anggur, mode, dan kedirgantaraan.

    8. Italia

    Ekonomi Italia, yang bernilai sekitar US$2,38 triliun, berkembang pesat pada manufaktur, pertanian, dan desain.  Sektor pariwisatanya merupakan penghasil pendapatan utama, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya ke tempat-tempat bersejarah dan budayanya.

    9. Kanada

    Ekonomi Kanada, yang bernilai US$2,21 triliun, diuntungkan oleh sumber daya alamnya yang melimpah, produksi energi, dan inovasi teknologi. Negara ini merupakan salah satu pengekspor minyak dan mineral terkemuka di dunia.

    10. Brasil

    Brasil berada di posisi 10 teratas, dengan ekonomi yang melampaui US$2,19 triliun. Sebagai ekonomi terbesar di Amerika Selatan, Brasil merupakan pengekspor utama produk pertanian seperti kacang kedelai dan kopi. Sumber daya mineralnya yang kaya, termasuk bijih besi dan minyak, menjadi tulang punggung ekonominya.

    Lantas di mana posisi Indonesia? 

    Menurut data Worldometers, awal tahun ini Indonesia menempati ekonomi terbesar ke-16 di dunia, dengan PDB sebesar US$1,49 triliun. 

    Posisi Indonesia berada tepat di bawah Meksiko dengan PDB US$1,81 triliun dan masih mengunggul Turki di posisi 17 dengan PDB US$1,45 triliun dan Belanda di posisi 18 dengan PDB US$1,27 triliun.

  • Cegah Kebakaran Seperti di Los Angeles, Ini 8 Penyebab Kebakaran Hutan Paling Umum

    Cegah Kebakaran Seperti di Los Angeles, Ini 8 Penyebab Kebakaran Hutan Paling Umum

    Jakarta: Kebakaran hutan telah menjadi masalah global yang menghancurkan jutaan hektare lahan dan menimbulkan kerugian besar bagi manusia, hewan, dan ekosistem.

    Contoh nyata adalah kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini yang menghanguskan lebih dari 34.921 hektare lahan, menyebabkan 10 kematian, dan memaksa 179.000 orang mengungsi.

    Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya memahami faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran hutan, yuk simak apa saja.
     
    1. Petir Panas
    Petir panas adalah salah satu penyebab alami kebakaran hutan yang paling sering terjadi. Tidak seperti petir dingin yang berlangsung singkat, petir panas memiliki durasi lebih lama dan menghasilkan panas intens yang cukup untuk membakar vegetasi kering.

    Di Kanada, misalnya, petir panas menyebabkan sekitar 60% kebakaran hutan setiap tahun di provinsi British Columbia.

    Selain itu, kebakaran Bay Area pada 2020 yang menghancurkan 5 juta hektare lahan juga disebabkan oleh badai petir setelah gelombang panas ekstrem.
     
    2. Vegetasi Kering
    Kondisi vegetasi yang kering akibat musim panas panjang atau curah hujan rendah membuat hutan menjadi sangat rentan terhadap kebakaran.

    Sebagai contoh, pada 2021, California mengalami kenaikan 65% pada jumlah vegetasi kering dalam beberapa bulan, meningkatkan risiko kebakaran besar.

    Fenomena serupa terjadi di Australia, di mana curah hujan yang rendah dan suhu panas ekstrem menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran, seperti krisis bushfire tahun 2019 yang membakar 11 juta hektare lahan.
     
    3. Peralatan Listrik dan Kabel Terbuka
    Kabel listrik yang putus atau mengalami kerusakan dapat menghasilkan percikan api yang memulai kebakaran, terutama di daerah berhutan yang kering.

    Kebakaran ini sering kali diperburuk oleh angin kencang, seperti yang terlihat dalam beberapa insiden kebakaran hutan di Amerika Serikat.
     
    4. Kegiatan Pertanian
    Beberapa kebakaran dimulai dari praktik pembakaran lahan pertanian untuk membuka tanah baru.

    Ketika tidak dikontrol dengan baik, api dapat meluas ke area hutan yang berdekatan, sering kali menyebabkan kerugian ekosistem yang signifikan. Hal ini menjadi masalah besar di Asia Tenggara.
     
    5. Peningkatan Suhu Global
    Perubahan iklim memperburuk risiko kebakaran hutan dengan meningkatkan suhu global dan mengurangi curah hujan.

    Dengan setiap kenaikan 1°C suhu, frekuensi sambaran petir meningkat sekitar 12%, memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan. Perubahan iklim juga membuat musim kebakaran menjadi lebih panjang dan lebih intens.
     
    6. Kegagalan Mesin dan Kendaraan
    Kendaraan atau mesin yang mengeluarkan percikan api saat berada di dekat vegetasi kering dapat memicu kebakaran.

    Kegagalan peralatan seperti gergaji mesin atau kendaraan berat sering dikaitkan dengan insiden ini.
     
    7. Aktivitas Api Terbuka
    Api unggun, kembang api, atau pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan benar dapat dengan mudah menyulut kebakaran hutan, terutama di musim kemarau.

    Data menunjukkan bahwa sekitar 85% kebakaran hutan di Amerika Utara disebabkan oleh aktivitas manusia, termasuk api unggun dan pembakaran debris.
     
    8. Sambaran Api dari Letusan Gunung Berapi
    Di beberapa wilayah, letusan gunung berapi dapat menghasilkan aliran lava atau abu panas yang memicu kebakaran hutan di sekitarnya. Fenomena ini, meskipun jarang, dapat menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat.

    Mencegah kebakaran hutan membutuhkan pemahaman mendalam tentang penyebabnya dan upaya mitigasi yang terkoordinasi.

    Tragedi kebakaran di Los Angeles pada Januari 2025 menekankan pentingnya langkah konkret seperti program adaptasi iklim, regulasi pembakaran lahan, dan peningkatan sistem respons darurat.

    Dengan tindakan yang tepat, risiko kerusakan besar akibat kebakaran hutan dapat diminimalkan.

    Baca Juga:
    Kobaran Api Makin Besar, 100 Ribu Orang di Los Angeles Mengungsi

    Jakarta: Kebakaran hutan telah menjadi masalah global yang menghancurkan jutaan hektare lahan dan menimbulkan kerugian besar bagi manusia, hewan, dan ekosistem.
     
    Contoh nyata adalah kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini yang menghanguskan lebih dari 34.921 hektare lahan, menyebabkan 10 kematian, dan memaksa 179.000 orang mengungsi.
     
    Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya memahami faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran hutan, yuk simak apa saja.
     
    1. Petir Panas
    Petir panas adalah salah satu penyebab alami kebakaran hutan yang paling sering terjadi. Tidak seperti petir dingin yang berlangsung singkat, petir panas memiliki durasi lebih lama dan menghasilkan panas intens yang cukup untuk membakar vegetasi kering.

    Di Kanada, misalnya, petir panas menyebabkan sekitar 60% kebakaran hutan setiap tahun di provinsi British Columbia.
     
    Selain itu, kebakaran Bay Area pada 2020 yang menghancurkan 5 juta hektare lahan juga disebabkan oleh badai petir setelah gelombang panas ekstrem.
     

    2. Vegetasi Kering
    Kondisi vegetasi yang kering akibat musim panas panjang atau curah hujan rendah membuat hutan menjadi sangat rentan terhadap kebakaran.
     
    Sebagai contoh, pada 2021, California mengalami kenaikan 65% pada jumlah vegetasi kering dalam beberapa bulan, meningkatkan risiko kebakaran besar.
     
    Fenomena serupa terjadi di Australia, di mana curah hujan yang rendah dan suhu panas ekstrem menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran, seperti krisis bushfire tahun 2019 yang membakar 11 juta hektare lahan.
     
    3. Peralatan Listrik dan Kabel Terbuka
    Kabel listrik yang putus atau mengalami kerusakan dapat menghasilkan percikan api yang memulai kebakaran, terutama di daerah berhutan yang kering.
     
    Kebakaran ini sering kali diperburuk oleh angin kencang, seperti yang terlihat dalam beberapa insiden kebakaran hutan di Amerika Serikat.
     
    4. Kegiatan Pertanian
    Beberapa kebakaran dimulai dari praktik pembakaran lahan pertanian untuk membuka tanah baru.
     
    Ketika tidak dikontrol dengan baik, api dapat meluas ke area hutan yang berdekatan, sering kali menyebabkan kerugian ekosistem yang signifikan. Hal ini menjadi masalah besar di Asia Tenggara.
     
    5. Peningkatan Suhu Global
    Perubahan iklim memperburuk risiko kebakaran hutan dengan meningkatkan suhu global dan mengurangi curah hujan.
     
    Dengan setiap kenaikan 1°C suhu, frekuensi sambaran petir meningkat sekitar 12%, memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan. Perubahan iklim juga membuat musim kebakaran menjadi lebih panjang dan lebih intens.
     
    6. Kegagalan Mesin dan Kendaraan
    Kendaraan atau mesin yang mengeluarkan percikan api saat berada di dekat vegetasi kering dapat memicu kebakaran.
     
    Kegagalan peralatan seperti gergaji mesin atau kendaraan berat sering dikaitkan dengan insiden ini.
     
    7. Aktivitas Api Terbuka
    Api unggun, kembang api, atau pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan benar dapat dengan mudah menyulut kebakaran hutan, terutama di musim kemarau.
     
    Data menunjukkan bahwa sekitar 85% kebakaran hutan di Amerika Utara disebabkan oleh aktivitas manusia, termasuk api unggun dan pembakaran debris.
     
    8. Sambaran Api dari Letusan Gunung Berapi
    Di beberapa wilayah, letusan gunung berapi dapat menghasilkan aliran lava atau abu panas yang memicu kebakaran hutan di sekitarnya. Fenomena ini, meskipun jarang, dapat menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat.
     
    Mencegah kebakaran hutan membutuhkan pemahaman mendalam tentang penyebabnya dan upaya mitigasi yang terkoordinasi.
     
    Tragedi kebakaran di Los Angeles pada Januari 2025 menekankan pentingnya langkah konkret seperti program adaptasi iklim, regulasi pembakaran lahan, dan peningkatan sistem respons darurat.
     
    Dengan tindakan yang tepat, risiko kerusakan besar akibat kebakaran hutan dapat diminimalkan.
     
    Baca Juga:
    Kobaran Api Makin Besar, 100 Ribu Orang di Los Angeles Mengungsi

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Kebakaran Hutan Makin Sering, Seberapa Terancam Kota Besar?

    Kebakaran Hutan Makin Sering, Seberapa Terancam Kota Besar?

    Jakarta

    Kebakaran hutan yang tak terkendali di sekitar Los Angeles telah menjadikan kota California ini sebagai contoh terbaru dari pusat urban yang menghadapi ancaman kobaran api mematikan.

    Diperparah oleh angin kencang, api telah menyebar ke daerah perkotaan padat penduduk, merenggut sedikitnya lima nyawa, dan menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan.

    Seiring meningkatnya suhu global, pemandangan kota-kota yang dilanda kobaran api menjadi semakin sering. Pada musim panas 2024, asap hitam mengepul di belakang kuil ikonis Parthenon di Athena saat api melahap pinggiran kota.

    Gambar ini menjadi ilustrasi nyata bahwa kebakaran hutan yang semakin meningkat di seluruh dunia tidak hanya terjadi di wilayah pedesaan terpencil, tetapi juga memberikan dampak besar di perkotaan.

    Pada musim panas yang sama, kebakaran besar juga terjadi di antara pepohonan di bukit Monte Mario di pusat kota Roma. Dari Halifax di Kanada hingga Cape Town di Afrika Selatan, Kota Nanyo di Jepang, dan kini Los Angeles. Kebakaran hutan telah memaksa ribuan penduduk kota meninggalkan rumah mereka dalam beberapa bulan terakhir.

    Apakah kota-kota di dunia jadi lebih rentan kebakaran hutan?

    Perubahan iklim meningkatkan suhu dan memperpanjang periode kekeringan, menciptakan kondisi lebih kering yang rentan terhadap kebakaran hutan. Hal ini membuat api lebih cepat menyebar, bertahan lebih lama, dan menjadi lebih ganas.

    Data terbaru dari World Resources Institute menunjukkan bahwa kebakaran hutan saat ini membakar dua kali lipat tutupan pohon dibandingkan dua dekade lalu. Pertumbuhan kota di seluruh dunia turut meningkatkan kerentanan terhadap kebakaran.

    Secara global, area yang dikenal sebagai wild urban interface (WUI), yakni tempat bangunan bertemu dengan vegetasi hutan, terus meluas dan meningkatkan risiko kebakaran.

    Studi pada 2024 dari National Center for Atmospheric Research AS menunjukkan bahwa WUI meningkat 24%, antara tahun 2001–2020, dengan ekspansi terbesar terjadi di Afrika. Hal ini memperkirakan peningkatan jumlah kebakaran hutan di zona ini sebesar 23% dan luas area terbakar sebesar 35%. Dua pertiga orang yang terpapar kebakaran hutan di seluruh dunia tinggal di zona ini, tempat kota dan wilayah liar bertemu.

    Alexander Held, ahli senior dari European Forest Institute, mengatakan cuplikan kebakaran di Athena pada musim panas lalu, menunjukkan betapa mudahnya api menyebar di area ini.

    “Di area antarmuka ini, semak belukar sering tumbuh hingga ke taman, yang kemudian memiliki banyak bahan mudah terbakar. Hal ini membuat api dengan cepat mencapai rumah,” ujar Held.

    Abandonment (pengabaian) lahan pedesaan, terutama di wilayah Mediterania, turut memperburuk risiko kebakaran hutan, tambah Held. Semakin banyak lahan yang tidak digarap dan tidak terjaga, sehingga kebakaran yang sebelumnya bisa dikendalikan dengan cepat kini semakin mendekati kota-kota.

    Selain itu, api tidak perlu mencapai batas kota untuk memberikan dampak besar, karena asapnya dapat menyebar hingga ratusan bahkan ribuan kilometer. Pada 2023, kota New York mengalami salah satu tingkat polusi udara terburuk yang pernah tercatat akibat kebakaran hutan di Kanada.

    Kota-kota mana yang paling rentan?

    Ilmuwan geografi dari Universiy of Maryland, Alexandra Tyukavina, mengatakan kota-kota di wilayah dengan iklim subtropis kering, seperti California dan Mediterania, sangat rentan terhadap kebakaran hutan.

    “Daerah-daerah ini sangat rentan karena sering mengalami kekeringan dalam beberapa tahun terakhir. Secara historis, tempat yang lebih kering memang lebih rentan terhadap kebakaran, terutama dengan adanya perubahan iklim,” kata Tyukavina.

    Kebakaran di Athena terjadi setelah Yunani mengalami musim dingin terhangat serta bulan Juni dan Juli terpanas dalam sejarah.

    Pinggiran kota yang luas di wilayah seperti AS juga sangat rentan terhadap penyebaran api, kata Tyukavina. Berbeda dengan Jepang, misalnya, yang memiliki perencanaan kota lebih padat sehingga area alami cenderung terpisah dari kawasan perkotaan. “Di sana, lebih sedikit area antarmuka antara alam liar dan perkotaan,” jelasnya.

    Eropa dan Amerika Utara merupakan wilayah dengan proporsi terbesar kebakaran hutan di zona WUI, menurut penelitian pada 2022 yang dipublikasikan di Nature.

    Apa yang bisa dilakukan kota-kota untuk melindungi diri?

    Diperlukan lebih banyak pendanaan untuk sistem peringatan dini, panduan pengelolaan hutan, serta peningkatan kesadaran masyarakat, mengingat sebagian besar kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia, kata Berckmans.

    Menurut juru bicara Komisi Eropa, Balazs Ujvari, hampir 700 petugas pemadam kebakaran, dua pesawat pemadam kebakaran, dan dua helikopter dikerahkan dari seluruh Uni Eropa untuk membantu memadamkan kebakaran di Athena pada 2024.

    Namun, Held menekankan perlunya sumber daya lebih besar untuk pencegahan kebakaran. Langkah ini mencakup mendorong perilaku bijak terhadap api, seperti menghindari menanam spesies tanaman yang mudah terbakar di taman, membersihkan talang atap, dan memastikan tidak ada bahan bakar seperti sampah kebun yang dapat memicu api.

    “Kadang-kadang, Anda melihat foto desa atau kota kecil yang habis dilalap api, tetapi ada beberapa rumah yang selamat di tengah-tengahnya, dengan taman hijau di sekelilingnya. Ini adalah bukti bahwa perilaku bijak terhadap kebakaran memang berhasil,” ujar Held.

    Kota-kota juga harus memastikan ruang hijau bebas dari puing-puing di tanah dan memiliki pohon besar yang memberikan keteduhan, menjaga tanah tetap lembab, dan mengurangi angin.

    “Langkah pencegahan lainnya adalah perencanaan tata ruang untuk mengurangi penyebaran urban,” kata Berckmans.

    Sebagai contoh, beberapa kota mempekerjakan penggembala dengan domba dan kambing untuk menciptakan zona penyangga yang digembalakan, di mana hewan-hewan ini memakan bahan bakar mudah terbakar seperti ranting dan rumput, tetapi tetap meninggalkan pohon-pohon besar.

    (ita/ita)

  • Video: Ambisi Trump Kuasai Greenland Berlanjut!

    Video: Ambisi Trump Kuasai Greenland Berlanjut!

    Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump kembali membuat pernyataan yang kontroversial. Ia menyebut berencana untuk mengambil alih Kanada, Greenland, hingga kendali atas Terusan Panama. Sejumlah pertanyaan timbul terkait mengapa Trump secara blak-blakan menyatakan niatnya untuk mengambil alih wilayah berdaulat itu, bahkan sempat mengancam dengan akan mengerahkan kekuatan militer. Apa tujuan dari Donald Trump mengungkapkan rencana gila tersebut?

    Simak paparan Shinta Zahara, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Jumat, 10/01/2025) berikut ini.