Negara: Kanada

  • BI: Modal asing masuk bersih Rp11,52 triliun pada pekan ini

    BI: Modal asing masuk bersih Rp11,52 triliun pada pekan ini

    Namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp0,35 triliun.

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp11,52 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 20-23 Januari 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta, Jumat, merinci bahwa modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp9,60 triliun dan Rp2,27 triliun.

    Namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp0,35 triliun. Dengan demikian, total modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp11,52 triliun.

    Selama tahun 2025, sejak 1 hingga 23 Januari 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SBN masing-masing tercatat sebesar Rp2,03 triliun dan Rp1,91 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di SRBI sebesar Rp2,95 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 76,14 basis point (bps) per 17 Januari 2025 menjadi 73,01 bps per 23 Januari 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat di level Rp16.235 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (24/1), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (23/1), di level Rp16.275 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 108,05 pada akhir perdagangan Kamis (23/1).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama, antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 7,03 persen pada Jumat (24/1) pagi, dari sebelumnya 7,06 persen pada akhir perdagangan Kamis (23/1). Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun naik ke level 4,644 persen pada akhir perdagangan Kamis (23/1).

    BI pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkeu: Nilai tukar rupiah relatif lebih baik dari negara lain

    Menkeu: Nilai tukar rupiah relatif lebih baik dari negara lain

    Kalau dibandingkan dengan mata uang negara lain, seperti Korea won, peso Meksiko, real Brasil, yen Jepang, dan lira Turki, meskipun rupiah mengalami depresiasi 4,34 persen point-to-point, posisinya masih lebih baik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah menunjukkan posisi yang relatif lebih baik dari negara lain meski mengalami pelemahan sebesar 4,34 persen pada 2024.

    Per 31 Desember 2024, nilai tukar rupiah tercatat berada pada level Rp16.095 per dolar AS.

    “Kalau dibandingkan dengan mata uang negara lain, seperti Korea won, peso Meksiko, real Brasil, yen Jepang, dan lira Turki, meskipun rupiah mengalami depresiasi 4,34 persen point-to-point, posisinya masih lebih baik,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat.

    Pada awal 2025, masih terjadi dengan penguatan indeks mata uang dolar AS terhadap nilai tukar mata uang. Hingga 23 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat mengalami pelemahan sebesar 1,14 persen point-to-point. Pergerakan ini juga sejalan dengan tren nilai tukar mata uang regional lainnya.

    “Nilai tukar rupiah menguat terhadap mata uang kelompok negara maju di luar kawasan Amerika Serikat, dan relatif stabil terhadap mata uang kelompok negara berkembang,” tambah Menkeu.

    Perkembangan itu disebut sesuai dengan kebijakan stabilisasi Bank Indonesia (BI).

    Selain itu, kondisi tersebut didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek perekonomian Indonesia yang tetap resilien dan baik.

    Adapun nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari ini menguat hingga 112 poin atau 0,69 persen menjadi Rp16.172 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.284 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat juga menguat menguat ke level Rp16.200 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.276 per dolar AS.

    Berbagai faktor memberikan sentimen positif terhadap penguatan kurs rupiah pada hari ini.

    Salah satunya pidato Presiden AS Donald Trump yang menyatakan akan menuntut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan pemimpin de facto-nya, Arab Saudi, untuk menurunkan biaya minyak mentah dan mendesak bank-bank sentral global untuk menurunkan suku bunga.

    Presiden AS turut berjanji memberikan tarif impor sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta mempertimbangkan penerapan tarif kepada China 10 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92 persen ke posisi 7.166,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,10 poin atau 1,43 persen ke posisi 831,49.

    “Pelaku pasar terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Davos,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dalam pidatonya, Trump mendesak penurunan suku bunga secara segera dan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa. Trump juga menekankan bahwa bisnis harus memproduksi barang mereka di AS, apabila ingin menghindari tarif.

    Namun demikian, pasar memiliki pandangan beragam terkait pernyataan itu, sebagian menilai itu hanya retorika, mengingat sebelumnya Trump menyatakan tengah mempertimbangkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta 10 persen terhadap China, yang kemungkinan diberlakukan pada 1 Februari mendatang.

    Selain itu, pasar juga merespons kebijakan baru yang diumumkan pemerintah China untuk mendorong investasi di pasar saham, yang mana regulator keuangan utama China mendorong dana jangka menengah dan panjang, seperti asuransi, pensiun, jaminan sosial nasional, dan dana anuitas, untuk meningkatkan investasi ekuitas.

    Dari dalam negeri, pasar memberikan perhatian terhadap program Proyek Strategis Nasional (PSN), yang mana Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajaran untuk mengevaluasi PSN.

    Pasar berharap evaluasi tersebut tetap mendukung rencana berkelanjutan dari program PSN. Evaluasi ini mencakup seluruh proyek PSN, baik yang telah selesai dan beroperasi, yang direncanakan selesai pada tahun 2025, maupun evaluasi teknis dan rekomendasi keberlanjutan yang diminta dari para menteri dan gubernur pengusul.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu sebesar 2,35 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer yang naik sebesar 0,85 persen.

    Sementara itu, sembilan sektor menurun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 1,30 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang masing-masing turun sebesar 1,23 persen dan 0,57 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu POLU, LION, FUTR, LIVE, dan OBAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DATA, SMKL, SAPX, MTFN, dan BRRC.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.176.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 22,21 miliar lembar saham senilai Rp12,85 triliun. Sebanyak 227 saham naik, 368 saham menurun, dan 360 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 26,89 poin atau 0,07 persen ke 39.931,98, indeks Shanghai menguat 22,47 poin atau 0,70 persen ke 3.252,63, indeks Kuala Lumpur melemah 3,47 persen atau 0,22 poin ke posisi 1,573,73, indeks Straits Times melemah 1,69 poin atau 0,04 persen ke 3.804,88.

    Sumber : Antara

  • WEF 2025: Begini Pernyataan Trump yang Desak Penurunan Suku Bunga dan Harga Minyak

    WEF 2025: Begini Pernyataan Trump yang Desak Penurunan Suku Bunga dan Harga Minyak

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump menuntut agar negara produsen migas (OPEC) menurunkan harga minyak. Trump juga mendesak negara-negara lain menurunkan suku bunga. Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya melalui video kepada para pemimpin bisnis dan politik global di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss.

    “Saya akan menuntut agar suku bunga segera turun. Dan demikian pula, suku bunga global juga harus turun. Saya juga akan meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan biaya minyak,” kata Trump dalam pidato yang dikutip dari Reuters, Jumat (24/1/2025).

    Penampilan Trump di Davos merupakan pernyataan pertamanya kepada para pemimpin dunia sejak masa jabatan keduanya dimulai empat hari lalu. Pernyataan ini menegaskan bahwa kebijakan Trump akan menghindari norma perdagangan bebas baik di dalam maupun luar AS.

    Meski menyampaikan ancaman tarif yang tegas, Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut di tengah kegelisahan pasar atas rencananya.

    Harga minyak sempat berubah negatif selama Trump berbicara. Sementara itu, euro merosot, dan dolar AS berfluktuasi terhadap sekeranjang mata uang asing. Di sisi lain, indeks S&P 500 yang menjadi acuan saham AS mencatatkan kenaikan ke level tertinggi sepanjang masa.

    Trump juga menyinggung perubahan kebijakan besar sejak pelantikannya, termasuk terkait keberagaman, perubahan iklim, dan imigrasi. Namun, komentar Trump memicu beragam respons, termasuk kritik dari beberapa sekutu tradisional AS, seperti Kanada dan Uni Eropa.

    “Kami akan menuntut rasa hormat dari negara lain. Kanada. Kami memiliki defisit yang sangat besar dengan Kanada. Kami tidak akan memilikinya lagi,” ujar Trump.

    Lebih lanjut, Trump juga mengkritik kebijakan pendahulunya, Joe Biden, dan beberapa isu seperti perubahan iklim. Mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang hadir dalam forum tersebut, tampak meringis saat mendengarkan.

    Trump menegaskan komitmennya untuk mengurangi inflasi dengan kombinasi kebijakan tarif, deregulasi, dan pemotongan pajak. Dia juga berencana memperluas produksi energi domestik untuk menjadikan AS sebagai negara adikuasa manufaktur.

    “Amerika Serikat memiliki jumlah minyak dan gas terbesar di antara negara mana pun di Bumi, dan kami akan menggunakannya. Ini tidak hanya akan mengurangi biaya hampir semua barang dan jasa, tetapi juga akan menjadikan Amerika Serikat sebagai negara adikuasa manufaktur,” kata Trump.

    Selain itu, Trump berencana berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai perang di Ukraina. Trump juga ingin mengupayakan kerja sama dengan Rusia dan China untuk mengurangi senjata nuklir.

    Di akhir pidatonya, Trump menyampaikan rencana-rencana lain, seperti perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika dan ancaman tarif tinggi untuk Uni Eropa, China, Meksiko, serta Kanada.

  • 5 Ancaman dan Kritikan Trump di Hadapan Para Pemimpin Ekonomi Dunia

    5 Ancaman dan Kritikan Trump di Hadapan Para Pemimpin Ekonomi Dunia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil mulai pendekatan agresif terhadap diplomasi internasional. Ia mengeluarkan ancaman tarif lewat pidato internasional pertamanya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

    Dalam pidato itu, Trump sekali lagi mengancam tarif terhadap pesaing asing dan bahkan sekutu seperti Uni Eropa (UE) dan Kanada.

    “Pesan saya kepada semua bisnis di dunia sangat sederhana: Ayo buat produk Anda di Amerika, dan kami akan memberi Anda pajak terendah di antara negara manapun di bumi,” kata Trump pada Kamis (23/1/2025).

    “Tetapi jika Anda tidak membuat produk Anda di Amerika, yang merupakan hak prerogatif Anda, maka Anda harus membayar tarif. Jumlahnya berbeda-beda, tetapi tetap ada tarif.”

    Ia juga mengulangi daftar keluhannya yang biasa, termasuk terhadap pendahulunya, mantan Presiden Joe Biden, dan anggota pemerintahan sebelumnya.

    “Mereka telah membiarkan negara lain mengambil keuntungan dari AS. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi lagi,” kata Trump.

    Berikut adalah lima hal agresif yang disampaikan Trump dalam pidatonya:

    Ancaman Tarif

    Pemimpin Partai Republik itu memimpin pidatonya dengan mengeluarkan seruan kepada para pemimpin bisnis di seluruh dunia, mendorong mereka untuk memindahkan industri ke AS.

    Ia menggembar-gemborkan rencana untuk memangkas pajak perusahaan dan menurunkan suku bunga untuk menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan bisnis.

    “Pemerintahan saya juga telah memulai kampanye deregulasi terbesar dalam sejarah, jauh melampaui upaya pemecahan rekor pada masa jabatan terakhir saya,” kata Trump.

    “Mereka mengatakan bahwa ada cahaya yang bersinar di seluruh dunia sejak pemilihan umum. Dan bahkan negara-negara yang tidak terlalu bersahabat dengan kita pun senang karena mereka memahami bahwa ada masa depan, betapa hebatnya masa depan itu,” katanya.

    “Di bawah kepemimpinan kita, Amerika kembali dan terbuka untuk bisnis.”

    Namun, ia memperingatkan, akan ada tarif yang dikenakan pada bisnis yang menolak berinvestasi dalam visi kesuksesan AS ini.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah mengancam akan mengenakan tarif hingga 60% pada barang-barang China dan tarif 25% pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada.

    Kritik Uni Eropa (UE)

    Namun, presiden menyimpan kemarahan khusus untuk UE, yang ia tuduh memberlakukan peraturan yang rumit dan menyerang bisnis AS. Ia mengutip kasus antimonopoli baru-baru ini terhadap raksasa teknologi yang berbasis di AS sebagai contoh.

    “Mereka mengajukan kasus hukum dengan Apple, dan mereka konon memenangkan kasus yang menurut kebanyakan orang tidak terlalu penting,” kata Trump. “Mereka memenangkan miliaran dolar dari Google. Saya pikir mereka mengincar Facebook miliaran dolar.”

    Ia menyiratkan bahwa kasus-kasus tersebut sebagian dimotivasi oleh negara asal perusahaan-perusahaan tersebut.

    “Ini adalah perusahaan-perusahaan Amerika,” kata Trump. “Mereka seharusnya tidak melakukan itu. Sejauh yang saya ketahui, itu adalah bentuk perpajakan.”

    AS adalah mitra dagang utama UE, dan pada tahun 2022, AS memiliki defisit perdagangan sebesar US$131 miliar dengan blok yang beranggotakan 27 negara tersebut. Menurut statistik pemerintah AS, AS mengekspor barang senilai US$592 miliar ke UE dan mengimpor US$723 miliar.

    Sebagian besar ekonom percaya bahwa defisit tidak selalu merupakan tanda masalah, sebab ketidakseimbangan dalam perdagangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan nilai mata uang dan kebiasaan belanja konsumen.

    Namun Trump telah memusatkan perhatian pada defisit perdagangan sebagai tanda kelemahan ekonomi, dan ia sekali lagi berjanji untuk menghilangkannya, seperti yang ia janjikan pada masa jabatan pertamanya, dari tahun 2017 hingga 2021.

    Ia juga membandingkan pajak pertambahan nilai Eropa – yang juga dikenal sebagai pajak PPN – dengan “tarif nonekonomi atau nonmoneter”.

    “Dari sudut pandang Amerika, UE memperlakukan kami dengan sangat, sangat tidak adil. Sangat buruk,” kata Trump. “Pada dasarnya mereka tidak mengambil produk pertanian kami, dan mereka tidak mengambil mobil kami. Namun mereka mengirimkan mobil kepada kami dalam jumlah jutaan. Mereka mengenakan tarif pada hal-hal yang ingin kami lakukan.”

    Ancam Kanada

    Pada minggu-minggu menjelang konferensi Davos, Trump menjelaskan bahwa ia berharap untuk memperluas perbatasan AS dalam beberapa tahun mendatang, dengan membawa Terusan Panama dan Greenland di bawah kendali AS.

    Pada konferensi pers bulan ini, Trump bahkan menolak untuk mengesampingkan “paksaan militer atau ekonomi” dalam upayanya untuk mendapatkan kedua wilayah tersebut.

    Namun di Davos pada Kamis, Trump berbicara singkat tentang negara lain yang menjadi incarannya: Kanada. Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin melihat Kanada menjadi “negara bagian ke-51”, yang memicu kemarahan dari tetangga utara AS tersebut.

    “Kami akan menuntut rasa hormat dari negara lain,” kata Trump di Davos, yang langsung beralih ke Kanada. “Kami memiliki defisit yang sangat besar dengan Kanada. Kami tidak akan mengalaminya lagi. Kami tidak dapat melakukannya.”

    Menurut pemerintah AS, Kanada adalah pembeli barang-barang negara tersebut terbesar pada tahun 2022, dengan pembelian senilai US$356,5 miliar. Diperkirakan barang dan jasa senilai US$2,7 miliar melintasi perbatasan AS-Kanada setiap hari pada tahun 2023.

    Namun, Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada Kanada, sebagai cara untuk memaksa negara tersebut mengatasi perdagangan narkoba dan migrasi ilegal melintasi perbatasan. Namun, di Davos, Trump menggoda dengan cara lain untuk menghindari tarif.

    “Seperti yang mungkin Anda ketahui, saya katakan: ‘Anda selalu bisa menjadi negara. Dan kemudian, jika Anda adalah negara, kami tidak akan mengalami defisit. Kami tidak perlu mengenakan tarif kepada Anda,’” kata Trump.

    Namun, para ekonom telah memperingatkan bahwa tarif dapat menjadi bumerang, karena negara lain mungkin menanggapi AS dengan tarif mereka sendiri – yang biayanya kemungkinan akan ditanggung oleh konsumen.

    Kecam Ukraina sebagai ‘Ladang Pembantaian’

    Terlepas dari sikap agresifnya terhadap tarif dan defisit perdagangan, Trump juga menggembar-gemborkan peran yang digambarkannya sendiri sebagai pembawa damai. Ia menyalahkan pendahulunya, Joe Biden, karena membiarkan invasi Rusia ke Ukraina.

    “Itu benar-benar medan pembantaian. Jutaan tentara terbunuh,” kata Trump. “Tidak ada yang pernah melihat hal seperti itu sejak Perang Dunia II. Mereka tergeletak mati di seluruh padang datar.”

    Namun, tambahnya, upaya untuk mengamankan penyelesaian damai “mudah-mudahan sekarang sedang berlangsung”. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan kesepakatan dengan Rusia untuk membongkar semua atau sebagian persenjataan nuklirnya.

    “Kami ingin melihat denuklirisasi,” kata Trump, mengutip percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama masa jabatan pertamanya.

    “Saya akan memberi tahu Anda bahwa Presiden Putin sangat menyukai gagasan untuk mengurangi nuklir. Dan saya pikir seluruh dunia, kami akan membuat mereka mengikuti, dan China akan ikut serta.”

    Selain itu, Trump juga menuding target lain: harga minyak.

    “Jika harga turun, perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir,” kata Trump. “Saat ini, harganya cukup tinggi sehingga perang itu akan terus berlanjut. Anda harus menurunkan harga minyak. Anda akan mengakhiri perang itu.”

    Meskipun perang telah menaikkan harga energi, tidak jelas bagaimana Trump membayangkan pasar minyak akan mengakhiri perang di Ukraina. Sanksi akibat perang telah memberikan tekanan signifikan pada ekonomi Rusia.

    Trump sendiri telah mengancam sanksi lebih lanjut dan tarif “tingkat tinggi” terhadap Rusia, jika Rusia tidak segera mengakhiri perangnya di Ukraina.

    Ejek Kebijakan Perubahan Iklim

    Sebagai bagian dari dorongannya untuk deregulasi, Trump sekali lagi menyerang kebijakan lingkungan yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi krisis iklim.

    AS diperkirakan menjadi sumber emisi karbon tahunan terbesar kedua di dunia, setelah China. Emisi tersebut, sebagian besar dari bahan bakar fosil, memasuki atmosfer sebagai gas rumah kaca yang menangkap panas dan menyebabkan suhu meningkat.

    Namun, Trump sekali lagi menarik diri dari Perjanjian Paris pada Senin lalu. Ini adalah sebuah perjanjian iklim internasional yang dirancang untuk mengurangi emisi. Sebelumnya, ia menarik AS keluar dari perjanjian tersebut pada tahun 2019 selama masa jabatan pertamanya, meskipun Biden bergabung kembali pada tahun 2021.

    Di Davos, Trump kembali menggambarkan perjanjian iklim Paris sebagai “sepihak” dan ia mengulangi janjinya untuk “membuka” cadangan bahan bakar fosil AS.

    “Amerika Serikat memiliki jumlah minyak dan gas terbesar dari negara mana pun di Bumi. Dan kami akan menggunakannya,” kata Trump, menjanjikan “persetujuan cepat” untuk usaha energi.

    Trump juga mengejek lawan politiknya karena memajukan “Kesepakatan Baru Hijau”, serangkaian proposal kebijakan di AS yang dirancang untuk menurunkan emisi karbon.

    “Itu disusun oleh orang-orang yang merupakan siswa rata-rata, siswa yang kurang dari rata-rata,” kata Trump.

    Para ahli perubahan iklim sebelumnya telah mencatat bahwa tahun 2024 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat – dan jika tren saat ini terus berlanjut, cuaca dapat memburuk, yang menyebabkan bencana alam yang lebih mematikan.

    Saat ini, AS tengah bergulat dengan kebakaran hutan yang dahsyat di California selatan yang telah menewaskan sedikitnya 27 orang, yang kemungkinan diperparah oleh cuaca kering yang tidak sesuai musim.

    (luc/luc)

  • Harga Emas Antam Kembali Sentuh Level Tertinggi Hari Ini 24 Januari 2025, Tengok Rinciannya – Page 3

    Harga Emas Antam Kembali Sentuh Level Tertinggi Hari Ini 24 Januari 2025, Tengok Rinciannya – Page 3

    Sebelumnya, harga emas turun dari level tertinggi hampir tiga bulan pada perdagangan Kamis, 23 Januari 2025. Harga emas lesu seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat dan pelaku pasar fokus terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Jumat (24/1/2025), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 2.744,26 per ounce. Harga emas mencapai posisi puncak lebih dari tiga bulan pada perdagangan Rabu, 22 Januari 2025. Namun, harga emas lebih rendah USD 26,72 dari level tertinggi sepanjang masa di posisi USD 2.790,15 pada Oktober 2024. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) susut 0,7 persen menjadi USD 2.750,30.

    Pergerakan dolar AS mempengaruhi harga emas. Indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen sehingga membuat harga emas dolar AS menjadi lebih mahal.

    “Dengan dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil treasury, sulit bagie mas untuk terus bergerak naik,” ujar Senior Market Strategist RJO Futures, Bob Haberkorn.

    Adapun ketidakpastian tentang rencana perdagangan Donald Trump terjadi saat ini. Ia menuturkan, tarif impor dari Kanada, Meksiko, China dan Uni Eropa dapat diumumkan pada 1 Februari 2025. Meski demikian, analis prediksi 1 April 2025 akan menjadi tanggal ketika rencana tarif utama akan diumumkan.

    Kurangnya kejelasan tentang kebijakan masa depan telah menyebabkan pelaku pasar berbondong-bondong ke aset safe haven seperti emas untuk melindungi dari volatilitas.

     

     

  • Harga Emas Turun Tipis karena Seruan Donald Trump untuk Penurunan Suku Bunga

    Harga Emas Turun Tipis karena Seruan Donald Trump untuk Penurunan Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia turun tipis pada Kamis (23/1/2025) setelah Presiden Donald Trump menyerukan penurunan suku bunga guna mendukung perekonomian.

    Harga emas spot melemah 0,03% ke level US$ 2.753,97 per ons. Pada Rabu, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, hanya US$ 26,72 di bawah rekor sepanjang masa yang dicapai pada Oktober lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 2.765 per ons.

    Dikutip dari Reuters, ahli strategi pasar senior di RJO Futures Daniel Pavilonis menyampaikan, volatilitas harga emas dipicu oleh spekulasi pasar terkait arah kebijakan ekonomi Gedung Putih.

    Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Trump menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi dengan mendorong penurunan suku bunga segera. Ia juga mengajak negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

    Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas mendapat keuntungan dalam situasi suku bunga rendah. Meski demikian, pasar masih memperkirakan peluang 99,5% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan 28-29 Januari 2025.

    Ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump terus menjadi perhatian utama. Ia menyatakan tarif impor baru terhadap Kanada, Meksiko, China, dan Uni Eropa bisa diumumkan pada 1 Februari 2025. Situasi ini mendorong investor beralih ke aset safe haven, seperti emas untuk melindungi diri dari risiko volatilitas pasar.

    “Saat ini, ketidakpastian sangat tinggi. Harga emas kemungkinan akan stabil sementara, menunggu kejelasan mengenai kebijakan yang akan diambil,” tambah Pavilonis.

  • Aksi Donald Trump Tekan OPEC dan Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Turun

    Aksi Donald Trump Tekan OPEC dan Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah global turun pada Kamis (23/1/2025) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

    Ketidakpastian terkait dampak kebijakan energi dan tarif perdagangan yang diajukan Trump terhadap pertumbuhan ekonomi global, serta permintaan energi turut memberikan tekanan pada harga minyak.

    Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent turun 71 sen (0,9%) menjadi US$ 78,29 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 82 sen (1,09%) ke level $74,62 per barel.

    Pengaruh Kebijakan Donald Trump 
    Penurunan harga minyak terjadi segera setelah Trump menyatakan akan mendorong Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak mentah. Menurut Clay Seigle, peneliti senior bidang keamanan energi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, seruan Trump tersebut dapat diterima positif oleh konsumen dan pelaku bisnis, tetapi memunculkan kekhawatiran bagi industri minyak AS dan pemasok global lainnya.

    “Industri energi global saat ini membutuhkan peningkatan investasi dalam proyek-proyek minyak dan gas, tetapi turunnya harga minyak dapat menghambat pengembangan proyek baru,” kata Seigle.

    Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova, menyatakan, ketidakpastian terkait tarif perdagangan AS juga dapat semakin memperlemah permintaan minyak global. 

    Trump juga menyebut akan menambah tarif baru pada Rusia apabila negara tersebut tidak menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Selain itu, ia mengancam Uni Eropa dengan tarif baru serta mengenakan bea masuk 25% pada Kanada dan Meksiko.

    Menurut Kelvin Wong, analis pasar senior di Oanda, kebijakan perdagangan Donald Trump yang tidak jelas dan peningkatan pasokan minyak AS dapat memicu fluktuasi harga minyak mentah yang lebih tajam dalam waktu dekat.

  • Rupiah peroleh sentimen positif berkat likuiditas perekonomian tumbuh

    Rupiah peroleh sentimen positif berkat likuiditas perekonomian tumbuh

    Dari domestik, (rupiah memperoleh sentimen positif) terkait kebijakan DHE (Dana Hasil Ekspor) dan rilis data uang beredar siang ini oleh BI.

    Jakarta (ANTARA) – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyatakan data uang beredar atau likuiditas perekonomian pada siang ini oleh Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu faktor yang memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar (kurs) rupiah.

    “Dari domestik, (rupiah memperoleh sentimen positif) terkait kebijakan DHE (Dana Hasil Ekspor) dan rilis data uang beredar siang ini oleh BI,” ujarnya, di Jakarta, Kamis.

    BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2024 tetap tumbuh, yakni mencapai Rp9.210,8 triliun atau tumbuh sebesar 4,4 persen year on year (yoy).

    Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,8 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 0,3 persen (yoy).

    Perkembangan M2 pada Desember 2024 ini terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih pada pemerintah pusat (pempus).

    Penyaluran kredit pada Desember 2024 tumbuh sebesar 9,1 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 10,1 persen (yoy).

    Adapun tagihan bersih pada pempus terkontraksi sebesar 17,4 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,1 persen (yoy).

    Selain itu, revisi terbaru kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) juga memberikan sentimen terhadap kurs rupiah.

    Masa penempatan DHE SDA akan berlangsung selama satu tahun dan persentase DHE yang harus ditempatkan meningkat jadi 100 persen. Hal ini berpotensi menambah cadangan devisa Indonesia lebih dari 90 miliar dolar Amerika Serikat (AS), menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Melihat faktor global, sentimen diberikan dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang lebih lunak dari perkiraan sebelumnya.

    Di sisi lain, pascapelantikan Donald Trump, sentimen risk on mulai mereda akibat ancaman tarif Trump terhadap Meksiko dan Kanada sebesar 25 persen, menurut Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede pada Rabu (22/1). Trump juga menegaskan pertimbangan mengenakan tarif 10 persen terhadap China sebagai balasan atas peredaran Fentanyl.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari ini melemah 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.284 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.280 per dolar AS. Pagi tadi, kurs rupiah sempat menguat 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.264 per dolar AS

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis, justru menguat ke level Rp16.276 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.327 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Amazon Hengkang dari Quebec, 1.700 Karyawan Terancam PHK

    Amazon Hengkang dari Quebec, 1.700 Karyawan Terancam PHK

    Jakarta, FORTUNE – Raksasa e-commerce Amazon.com mengumumkan akan menghentikan operasinya di provinsi Quebec, Kanada. Akibatnya sekitar 1.700 pekerjaan terancam kehilangan pekerjaan. Keputusan ini diumumkan pada hari Rabu (22/1) dan memicu kekecewaan dari pemerintah Ottawa.

    Amazon akan menutup operasinya di tujuh lokasi di Quebec—satu-satunya daerah di Kanada dengan karyawan Amazon yang tergabung dalam serikat pekerja—dalam waktu dua bulan ke depan. Perusahaan ini akan kembali menggunakan model pengiriman pihak ketiga, mengandalkan bisnis kecil lokal, mirip dengan sistem yang diterapkan sebelum 2020.

    “Setelah melakukan tinjauan terbaru terhadap operasi kami di Quebec, kami melihat bahwa kembali ke model pengiriman pihak ketiga… akan memungkinkan kami memberikan lebih banyak penghematan bagi pelanggan kami,” kata juru bicara Amazon, Barbara Agrait, melansir Reuters (23/1).

    Pada bulan Mei, pekerja gudang Amazon yang tergabung dalam serikat pekerja Confédération des syndicats nationaux (CSN) melakukan pemogokan, menuntut perbaikan dalam upah dan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan di fasilitas tersebut.

    Menteri Inovasi Federal Kanada, François-Philippe Champagne, menyatakan bahwa dia telah berbicara dengan kepala Amazon Kanada dan mengungkapkan rasa kecewa serta frustrasi pemerintah terhadap keputusan tersebut. “Ini bukan cara berbisnis di Kanada,” tulisnya dalam sebuah unggahan di X.

    CSN, yang mewakili 300 pekerja di lokasi utara Montreal, menyebut keputusan ini sebagai langkah yang tidak masuk akal secara bisnis dan menilai bahwa ini secara langsung menargetkan satu-satunya gudang Amazon yang terorganisir dalam serikat pekerja di Kanada.

    Para pekerja sedang merundingkan perjanjian kolektif pertama mereka. “Tidak diragukan lagi bahwa penutupan yang diumumkan hari ini adalah bagian dari kampanye anti-serikat pekerja terhadap CSN dan karyawan Amazon,” kata Presiden CSN, Caroline Senneville, dalam sebuah pernyataan berbahasa Prancis. “Tindakan ini bertentangan dengan ketentuan dalam Kode Tenaga Kerja Quebec, yang akan kami lawan dengan tegas,” tambah Senneville.

    Keputusan ini juga akan berdampak pada sekitar 250 pekerja musiman. “Amazon berencana menawarkan paket kepada karyawan yang terdampak, termasuk pembayaran hingga 14 minggu dan manfaat transisi seperti sumber daya penempatan pekerjaan,” ujar Agrait.