Negara: Kanada

  • Eropa Peringati 80 Tahun Pembebasan Kamp Konsentrasi Auschwitz – Halaman all

    Eropa Peringati 80 Tahun Pembebasan Kamp Konsentrasi Auschwitz – Halaman all

    Auschwitz adalah kamp pemusnahan terbesar yang menjadi simbol genosida di era Nazi Jerman, Holocaust. Dari enam juta warga Yahudi yang dibantai di seluruh Eropa, satu juta di antaranya tewas di Auschwitz antara tahun 1940 dan 1945, bersama dengan lebih dari 100.000 orang non-Yahudi.

    Pada hari Senin (27/1) pagi, para mantan narapidana, bersama dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, meletakkan bunga di Tembok Kematian di Auschwitz.

    Sekitar 50 penyintas Holocaust yang masih hidup bergabung bersama puluhan pemimpin, termasuk Raja Inggris Charles III dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Olaf Scholz juga turut diundang, begitu pula Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch. “Tahun ini kami fokus pada para penyintas dan pesan mereka,” kata juru bicara Museum Auschwitz Pawel Sawicki kepada AFP. “Tidak ada pidato dari politisi.”

    Generasi terakhir saksi sejarah

    Berbicara kepada AFP menjelang peringatan tersebut, para penyintas Holocaust di seluruh dunia berbicara tentang perlunya melestarikan memori tentang sejarah kelam di masa lalu, ketika nantinya tidak ada lagi saksi hidup.

    Mereka juga memperingatkan tentang meningkatnya kebencian dan anti-Semitisme di seluruh dunia dan berbicara tentang ketakutan mereka akan terulangnya sejarah.

    Penyelenggara mengatakan bahwa peringatan Holocaust di Auschwitz kali ini bisa menjadi peringatan besar terakhir yang dihadiri sejumlah besar penyintas. “Kita semua tahu bahwa dalam 10 tahun, mungkin tidak ada lagi saksi sejarah dalam peringatan 90 tahun,” kata Sawicki.

    Auschwitz didirikan pada tahun 1940 di Oswiecim, Polandia selatan. Nama desa itu kemudian diubah menjadi Auschwitz oleh Nazi Jerman. Sebanyak 728 tahanan politik Polandia pertama tiba pada tanggal 14 Juni tahun itu.

    Pada tanggal 17 Januari 1945, saat pasukan Uni Soviet kian mendekat, serdadu Nazi memaksa 60.000 tahanan yang sudah kurus kering untuk melakukan mars dalam apa yang kemudian dikenal sebagai “Pawai Kematian”.

    Dari tanggal 21-26 Januari, Jerman meledakkan kamar gas dan krematorium di Birkenau dan menarik serdadunya. Pada tanggal 27 Januari, pasukan Soviet tiba di Oswiecim dan hanya menemukan 7.000 orang yang selamat.

    Hari pembebasan Kamp Auschwitz telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Peringatan Holocaust.

    Peringatan dari masa lalu

    Sekitar 40 penyintas Auschwitz yang masih hidup setuju untuk berbicara dengan AFP menjelang peringatan tersebut. Di 15 negara, dari Israel hingga Polandia, Rusia hingga Argentina, Kanada hingga Afrika Selatan, mereka menceritakan kisahnya, sembari dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan cicit mereka, sebagai bukti kemenangan atas kejahatan genosida.

    “Bagaimana dunia membiarkan Auschwitz terjadi?” tanya Marta Neuwirth yang berusia 95 tahun dari Santiago, Chili. Dia berusia 15 tahun ketika dikirim dari Hongaria ke Auschwitz. Julia Wallach, yang hampir berusia 100 tahun, kesulitan berbicara tentang apa yang terjadi tanpa menangis.

    “Terlalu sulit untuk dibicarakan, terlalu sulit,” katanya. Warga Paris itu diseret keluar dari truk yang akan membawanya ke kamar gas di Birkenau pada menit terakhir.

    Namun, meskipun sulit untuk menghidupkan kembali kengerian itu, dia bersikeras akan terus memberikan kesaksian. “Selama saya bisa melakukannya, saya akan melakukannya.” Di sampingnya, cucunya Frankie bertanya “spakah mereka akan percaya saat kita membicarakan hal ini saat dia sudah tidak ada?”

    Sebabnya Esther Senot, 97, kembali ke Birkenau bersama siswa sekolah menengah Prancis. Dia menepati janji yang dibuatnya pada tahun 1944 kepada saudara perempuannya yang sedang sekarat, Fanny, yang — terbaring di atas jerami sambil batuk darah — memintanya dengan napas terakhirnya untuk “menceritakan apa yang terjadi pada kami agar kami tidak dilupakan oleh sejarah.”

    rzn/hp (afp,dpa)

  • Eropa Peringati 80 Tahun Pembebasan Kamp Konsentrasi Auschwitz

    Eropa Peringati 80 Tahun Pembebasan Kamp Konsentrasi Auschwitz

    Jakarta

    Auschwitz adalah kamp pemusnahan terbesar yang menjadi simbol genosida di era Nazi Jerman, Holocaust. Dari enam juta warga Yahudi yang dibantai di seluruh Eropa, satu juta di antaranya tewas di Auschwitz antara tahun 1940 dan 1945, bersama dengan lebih dari 100.000 orang non-Yahudi.

    Pada hari Senin (27/1) pagi, para mantan narapidana, bersama dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, meletakkan bunga di Tembok Kematian di Auschwitz.

    Sekitar 50 penyintas Holocaust yang masih hidup bergabung bersama puluhan pemimpin, termasuk Raja Inggris Charles III dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Olaf Scholz juga turut diundang, begitu pula Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch. “Tahun ini kami fokus pada para penyintas dan pesan mereka,” kata juru bicara Museum Auschwitz Pawel Sawicki kepada AFP. “Tidak ada pidato dari politisi.”

    Generasi terakhir saksi sejarah

    Berbicara kepada AFP menjelang peringatan tersebut, para penyintas Holocaust di seluruh dunia berbicara tentang perlunya melestarikan memori tentang sejarah kelam di masa lalu, ketika nantinya tidak ada lagi saksi hidup.

    Mereka juga memperingatkan tentang meningkatnya kebencian dan anti-Semitisme di seluruh dunia dan berbicara tentang ketakutan mereka akan terulangnya sejarah.

    Penyelenggara mengatakan bahwa peringatan Holocaust di Auschwitz kali ini bisa menjadi peringatan besar terakhir yang dihadiri sejumlah besar penyintas. “Kita semua tahu bahwa dalam 10 tahun, mungkin tidak ada lagi saksi sejarah dalam peringatan 90 tahun,” kata Sawicki.

    Pada tanggal 17 Januari 1945, saat pasukan Uni Soviet kian mendekat, serdadu Nazi memaksa 60.000 tahanan yang sudah kurus kering untuk melakukan mars dalam apa yang kemudian dikenal sebagai “Pawai Kematian”.

    Dari tanggal 21-26 Januari, Jerman meledakkan kamar gas dan krematorium di Birkenau dan menarik serdadunya. Pada tanggal 27 Januari, pasukan Soviet tiba di Oswiecim dan hanya menemukan 7.000 orang yang selamat.

    Hari pembebasan Kamp Auschwitz telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Peringatan Holocaust.

    Peringatan dari masa lalu

    Sekitar 40 penyintas Auschwitz yang masih hidup setuju untuk berbicara dengan AFP menjelang peringatan tersebut. Di 15 negara, dari Israel hingga Polandia, Rusia hingga Argentina, Kanada hingga Afrika Selatan, mereka menceritakan kisahnya, sembari dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan cicit mereka, sebagai bukti kemenangan atas kejahatan genosida.

    “Bagaimana dunia membiarkan Auschwitz terjadi?” tanya Marta Neuwirth yang berusia 95 tahun dari Santiago, Chili. Dia berusia 15 tahun ketika dikirim dari Hongaria ke Auschwitz. Julia Wallach, yang hampir berusia 100 tahun, kesulitan berbicara tentang apa yang terjadi tanpa menangis.

    “Terlalu sulit untuk dibicarakan, terlalu sulit,” katanya. Warga Paris itu diseret keluar dari truk yang akan membawanya ke kamar gas di Birkenau pada menit terakhir.

    Namun, meskipun sulit untuk menghidupkan kembali kengerian itu, dia bersikeras akan terus memberikan kesaksian. “Selama saya bisa melakukannya, saya akan melakukannya.” Di sampingnya, cucunya Frankie bertanya “apakah mereka akan percaya saat kita membicarakan hal ini saat dia sudah tidak ada?”

    Sebabnya Esther Senot, 97, kembali ke Birkenau bersama siswa sekolah menengah Prancis. Dia menepati janji yang dibuatnya pada tahun 1944 kepada saudara perempuannya yang sedang sekarat, Fanny, yang — terbaring di atas jerami sambil batuk darah — memintanya dengan napas terakhirnya untuk “menceritakan apa yang terjadi pada kami agar kami tidak dilupakan oleh sejarah.”

    rzn/hp (afp,dpa)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Harga Emas Antam Hari Ini Lengser dari Puncak Termahal, Cek Daftarnya – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini Lengser dari Puncak Termahal, Cek Daftarnya – Page 3

    Pasar emas kini memasuki periode yang penuh ketegangan dan potensi besar, terutama dengan kebijakan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan perdagangan yang agresif, termasuk tarif impor yang direncanakan, telah menciptakan dampak signifikan, memicu lonjakan minat investor terhadap harga emas.

    Dikutip dari Kitco.com, Senin (27/1/2025), logam mulia ini kembali menjadi sorotan sebagai alat lindung nilai yang sangat efektif untuk mengimbangi inflasi yang terus meningkat.

    Sejak dimulainya pemerintahan Trump, serangkaian kebijakan yang berani telah diperkenalkan, termasuk reformasi perdagangan dan keputusan untuk menarik diri dari beberapa perjanjian internasional.

    Kebijakan ini, yang tidak hanya mengubah hubungan dagang dengan negara-negara besar, tetapi juga memengaruhi pola pikir investor dalam melihat potensi risiko di pasar global.

    Sebagai contoh, Trump telah mengusulkan tarif 25% pada barang-barang yang diimpor dari Kanada dan Meksiko, serta tarif 10% pada barang-barang dari Tiongkok, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Februari.

    Tindakan-tindakan ini memiliki dampak signifikan terhadap inflasi, yang diprediksi akan melonjak sebagai akibat dari kenaikan biaya impor.

  • Prediksi Harga Emas Dunia Jelang Imlek 2025, Simak di Sini – Page 3

    Prediksi Harga Emas Dunia Jelang Imlek 2025, Simak di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pasar emas kini memasuki periode yang penuh ketegangan dan potensi besar, terutama dengan kebijakan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan perdagangan yang agresif, termasuk tarif impor yang direncanakan, telah menciptakan dampak signifikan, memicu lonjakan minat investor terhadap harga emas.

    Dikutip dari Kitco.com, Senin (27/1/2025), logam mulia ini kembali menjadi sorotan sebagai alat lindung nilai yang sangat efektif untuk mengimbangi inflasi yang terus meningkat.

    Sejak dimulainya pemerintahan Trump, serangkaian kebijakan yang berani telah diperkenalkan, termasuk reformasi perdagangan dan keputusan untuk menarik diri dari beberapa perjanjian internasional.

    Kebijakan ini, yang tidak hanya mengubah hubungan dagang dengan negara-negara besar, tetapi juga memengaruhi pola pikir investor dalam melihat potensi risiko di pasar global.

    Sebagai contoh, Trump telah mengusulkan tarif 25% pada barang-barang yang diimpor dari Kanada dan Meksiko, serta tarif 10% pada barang-barang dari Tiongkok, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Februari.

    Tindakan-tindakan ini memiliki dampak signifikan terhadap inflasi, yang diprediksi akan melonjak sebagai akibat dari kenaikan biaya impor.

    Permintaan Emas Naik

    Deutsche Bank memperkirakan bahwa tarif yang diusulkan dapat meningkatkan inflasi dari 2,9% pada Desember menjadi 3,7% pada akhir tahun 2025.

    Sebagai respons terhadap hal ini, permintaan akan emas sebagai instrumen untuk melindungi nilai aset semakin meningkat.

    Analis Goldman Sachs menyarankan bahwa, dengan inflasi yang lebih tinggi, investor akan semakin cenderung untuk mengalihkan dananya ke emas sebagai lindung nilai.

    Kenaikan harga emas juga dipicu oleh lemahnya nilai tukar dolar AS. Pemotongan pajak yang diusulkan Trump dan langkah deregulasi bisa merangsang perekonomian, namun juga akan meningkatkan utang nasional dan defisit federal.

    Ketika dolar AS melemah, emas, yang biasanya diperdagangkan dalam dolar, menjadi lebih menarik bagi investor internasional. Ini menambah faktor pendorong kenaikan harga emas.

     

  • Umumkan Tanggal Rilis Album Baru, Tate McRae Goda Fans dengan Single Sports Car

    Umumkan Tanggal Rilis Album Baru, Tate McRae Goda Fans dengan Single Sports Car

    JAKARTA – Artis pop multi-platinum Tate McRae sudah tak sabar membagikan album ketiganya bertajuk So Close To What pada 21 Februari mendatang via RCA Records. Album ini akan menggambarkan berbagai perjalanan melalui lirik yang apa adanya disertai emosi yang apa adanya.

    Selain itu So Close To What juga mengekspresikan cerita tentang bertumbuh dewasa ketika jalan yang akan dilalui di depan seakan tak terbatas dan tujuan akhir terasa semakin sulit dipahami. Ini adalah eksplorasi introspektif tentang penemuan diri, cinta, dan pencarian keseimbangan di saat-saat ketidakpastian. 

    Momen pengumuman ini dibarengi dengan peluncuran single barunya yang sangat mencuri perhatian yaitu Sports car yang dirilis bersama dengan video musik resminya, Jumat 24 Janauri. Lagu ini ditulis dan diproduksi bersama para pembuat lagu hits seperti Ryan Tedder (Taylor Swift, Beyoncé), Grant Boutin (Meghan Trainor, One Republic) dan Julia Michaels (Selena Gomez, Dua Lipa).

    Video ‘Sports car’ yang dapat dianggap provokatif ini disutradarai oleh Bardia Zeinali (Sabrina Carpenter, Troye Sivan) dan Styling wardrobe dari Tate Mcrae dilakukan oleh Brett Alan Nelson (Doja Cat, Karol G). Video ini mengikuti Tate yang berperan sebagai penonton ke dalam dunianya yang dinamis dimana ada interaksi antara momen dunia High Fashion dengan karakternya yang berbeda-beda.

    Hidup di tengah masyarakat yang terus-menerus mengawasi dan menghakimi, Tate menjadi pengamat dan mengambil kembali kendali atas hidupnya. Melalui perspektifnya, kita tenggelam dalam interaksi yang kuat antara gaya dan identitas, di mana Fashion menjadi lebih dari sekadar pakaian—itu adalah kanvas untuk identitasnya yang terus berkembang. Setiap tampilan menceritakan sebuah kisah, yang mencerminkan persona yang berbeda yang diwujudkannya.

    Single anyar ini diprediksi akan menyusul kesuksesan dua single sebelumnya yakni “2 hands” dan “It’s ok I’m ok” yang menduduki posisi #1 di tangga lagu Billboard’s Hot Dance/Pop Songs dan menjadikan sang bintang mendapatkan posisi tertinggi bagi sebuah lagu debut selama sepanjang kariernya di Billboard Hot 100.

    Maret mendatang, Tate akan memulai tur dunianya ‘Miss Possessive Tour’ yang mencakup Amerika Selatan, Eropa, Inggris, dan Amerika Utara. Diproduksi oleh Live Nation, tur ini akan dimulai pada tanggal 18 Maret di Pepsi Centre, Mexico City, dengan pertunjukan di São Paulo, London, Amsterdam, Praha, New York, Nashville, dan masih banyak lagi sebelum berakhir di Los Angeles di Kia Forum pada tanggal 26 September.

    Benee akan bergabung sebagai artis pendukung di semua tanggal di Eropa dan Inggris sementara Zara Larsson akan bergabung dengan Tate di semua tanggal di AS dan Kanada.

  • Persiapan Penjaminan Polis Asuransi Rampung Tengah 2025 – Page 3

    Persiapan Penjaminan Polis Asuransi Rampung Tengah 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Selain memberikan penjaminan untuk simpanan nasabah di bank, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga mendapat mandat baru untuk memberikan jaminan kepada nasabah asuransi. Program ini disebut Program Penjaminan Polis (PPP).

    Mandat baru untuk LPS ini tertuang di Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

    Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, saat ini LPS masih terus menyempurnakan sistem penjaminan Polis ini. Ia menargetkan persiapan bisa rampung pada pertengahan 2025.

    “Saya pikir pertengahan tahun ini sudah kelihatan betul bentuk sistem program penjaminan polis yang akan dijalankan nanti,” kata Purbaya dikutip dari Antara, Jumat (25/1/2025).

    Usai Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) terbit, peraturan turunan mengenai program tersebut segera disiapkan, termasuk Peraturan Pemerintah (PP).

    Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi secara intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan dan Sekretariat Negara untuk memastikan bahwa PP tersebut dapat diterbitkan tepat waktu.

    “Dalam rapat KSSK terakhir, sudah diputuskan bahwa PP terkait program penjaminan polis akan dikawal supaya bisa terbit sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ujarnya.

    Siapkan Aturan

    Secara paralel, LPS juga mempersiapkan peraturan internal agar peraturan pelengkap sudah siap ketika PP diterbitkan.

    Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi unit program penjaminan polis juga disiapkan, yang ditargetkan mencapai 60 persen dari kapasitas penuh pada 2028.

    LPS juga mengirimkan staf untuk belajar dari program serupa di LPS internasional, seperti Korea, Malaysia, Kanada, Italia dan Taiwan untuk memastikan kesiapan program penjaminan polis.

    Sistem dan infrastruktur teknologi juga terus ditingkatkan untuk mendukung program penyambungan polis agar lebih siap saat program dijalankan.

    “Kami berharap PP dapat bisa keluar cepat sehingga pertengahan tahun bisa selesai semua. Kalau sudah selesai, saya akan mengusulkan ke Menteri Keuangan agar posisi dewan komisioner untuk penjaminan polis segera diisi,” tutur dia.

     

  • Harga Emas Siap Cetak Rekor Tertinggi, Nyesel Kemarin Tak Beli? – Page 3

    Harga Emas Siap Cetak Rekor Tertinggi, Nyesel Kemarin Tak Beli? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia naik lebih dari 1% pada perdagangan hari Jumat, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa yang dicetak pada Oktober 2024. kenaikan harga emas ini terjadi karena melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) Setelah Presiden AS Donald Trump mendesak Bank Sentral AS untuk menurunkan suku bunga acuan.

    Harga emas menuju kenaikan minggu keempat berturut-turut.

    Mengutip CNBC, Sabtu (25/1/2025), harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi USD 2.773,02 per ons. Harga emas telah naik 2,9% sepanjang pekan ini. Harga emas spot hanya berjarak USD 5,63 dari rekor tertinggi di USD 2.790,15 per ons yang dicapai pada tanggal 31 Oktober 2024.

    Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi USD 2.779,7 per ons.

    “Salah satu faktor yang tampaknya menjadi pendorong kenaikan harga emas dunia adalah penurunan dolar AS. Beberapa faktor terbesar yang mendorongnya terkait dengan pembicaraan (Presiden Trump) tentang tarif,” kata analis komoditas TD Securities Bart Melek.

    ″(Trump) berisiko menaikkan tarif dan saya pikir pasar emas mungkin merasakan inflasi yang lebih tinggi dan mungkin bank sentral yang lebih akomodatif.” tambah dia.

    Dalam iklim ketidakpastian ini, emas dengan imbal hasil nol terus menjadi pilihan investasi sebagai instrumen lindung nilai yang andal terhadap inflasi dan ketidakstabilan. Sementara itu, emas juga tetap sangat menarik di tengah suku bunga rendah.

    Pidato Trump

    Pada Forum Ekonomi Dunia pada hari Kamis, Donald Trump menyerukan penurunan suku bunga segera. Dolar AS mencapai titik terendah dalam lebih dari satu bulan, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang di luar dolar AS.

    “Fokus sekarang telah bergeser ke 1 Februari dalam hal pengumuman tarif atau kebijakan perdagangan, dengan lebih sedikit fokus pada pertemuan Fed 29 Januari,” tulis analis Standard Chartered dalam sebuah catatan.

    Trump mengatakan tarif pada Meksiko, Kanada, Tiongkok, dan Uni Eropa dapat diumumkan pada 1 Februari 2025.

    Para pedagang memperkirakan Fed tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan minggu depan.

     

  • Rupiah menguat 112 poin jadi Rp16.172 per dolar AS

    Rupiah menguat 112 poin jadi Rp16.172 per dolar AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat 112 poin jadi Rp16.172 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan Jumat menguat hingga 112 poin atau 0,69 persen menjadi Rp16.172 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.284 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat juga menguat menguat ke level Rp16.200 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.276 per dolar AS.

    “Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada hari Kamis (23/1) di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) Davos, Swiss, mengatakan bahwa ia akan menuntut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan pemimpin de facto-nya, Arab Saudi, untuk menurunkan biaya minyak mentah dan mendesak bank-bank sentral global untuk menurunkan suku bunga,” ucap Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Selanjutnya, Trump juga telah mengumumkan keadaan energi nasional pada Senin (20/1) dengan mencabut pembatasan lingkungan pada infrastruktur energi sebagai bagian dari rencana besar-besaran untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas dalam negeri.

    Presiden AS turut berjanji memberikan tarif impor sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta mempertimbangkan penerapan tarif kepada China 10 persen.

    Dolar AS juga melemah karena data klaim pengangguran AS mencapai 223 ribu, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 220 ribu.

    “Klaim pengangguran tinggi bisa juga disebabkan oleh kebakaran di LA (Los Angeles) beberapa waktu lalu,” kata Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong

    Berbagai faktor tersebut memberikan sentimen positif terhadap penguatan kurs rupiah pada hari ini.

    “Saat perhatian beralih ke jadwal (mungkin) bulan Februari untuk tarif baru yang ditetapkan oleh Trump, kehati-hatian kemungkinan akan tetap ada di pasar karena setiap pembatasan perdagangan baru akan membawa implikasi negatif bagi pertumbuhan global, yang berpotensi mengangkat dolar kembali digdaya,” ungkap Ibrahim.

    Sumber : Antara

  • Topi ‘Canada Is Not For Sale’ Jadi Tren di Tengah Agresifnya Trump Mengancam

    Topi ‘Canada Is Not For Sale’ Jadi Tren di Tengah Agresifnya Trump Mengancam

    JAKARTA – Ancaman verbal Donald Trump terhadap Kanada berdampak positif bagi seorang pengusaha, setelah pendekatan agresif presiden baru AS itu memberinya ide.

    Liam Mooney, pendiri perusahaan desain yang berbasis di Ottawa, membuat topi bertuliskan “Canada Is Not For Sale” sebagai respons terhadap ancaman tarif Trump dan saran agar Kanada menjadi negara bagian AS ke-51.

    Topi tersebut mendapat perhatian setelah Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengenakannya saat pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan perdana menteri lainnya di Ottawa pekan lalu untuk membahas ancaman Trump untuk mengenakan tarif pada impor dari Kanada

    Menurut Mooney, puluhan ribu topi telah dipesan secara online sejak saat itu.

    Mooney mengatakan kepada Reuters, dia merancang topi tersebut sebagai bantahan kreatif terhadap retorika Presiden Trump, yang bertujuan untuk memotong wacana politik dengan pesan nasionalisme dan persatuan.

    “Ini adalah kesempatan untuk menyatukan orang-orang dari seluruh masyarakat sipil, apa pun keyakinan politiknya,” kata Mooney dilansir Reuters, Jumat, 24 Januari.

    Ancaman tarif akan melumpuhkan perekonomian Kanada dan juga menaikkan harga minyak dan barang-barang lainnya di Amerika Serikat.

    Trump mengancam akan menerapkan tarif tinggi pada saat terjadi kekacauan politik di Kanada, di mana pemimpin Partai Liberal Trudeau akan mengundurkan diri pada Maret setelah hampir satu dekade berkuasa.

    Mooney mengatakan dia dan rekan bisnisnya merancang topi tersebut setelah melihat salah satu wawancara Ford baru-baru ini di Fox News.

    Dalam wawanara, Ford diminta mempertimbangkan aneksasi, dengan menyebut akan menjadi “hak istimewa” bagi Kanada untuk bergabung dengan AS.

    Ford menjawab Kanada tidak untuk dijual.

    Sementara Trump, yang berbicara melalui video di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada Kamis, mengatakan dia menuntut rasa hormat dari Kanada. Dia sebelumnya menyebut Trudeau sebagai “Gubernur”.

    “Kedaulatan kami terancam ketika martabat kami tidak dihormati,” kata Mooney. “Kami mempunyai sekutu dan teman-teman di seluruh dunia yang siap untuk menjawab panggilan dan membela kami serta bergabung.”

  • LPS bakal rampungkan persiapan penjaminan polis pada pertengahan 2025

    LPS bakal rampungkan persiapan penjaminan polis pada pertengahan 2025

    Saya pikir pertengahan tahun ini sudah kelihatan betul bentuk sistem program penjaminan polis yang akan dijalankan nanti

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menargetkan persiapan program penjaminan polis bisa rampung pada pertengahan tahun 2025.

    “Saya pikir pertengahan tahun ini sudah kelihatan betul bentuk sistem program penjaminan polis yang akan dijalankan nanti,” kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat.

    Usai Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) terbit, peraturan turunan mengenai program tersebut segera disiapkan, termasuk Peraturan Pemerintah (PP).

    Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi secara intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan dan Sekretariat Negara untuk memastikan bahwa PP tersebut dapat diterbitkan tepat waktu.

    “Dalam rapat KSSK terakhir, sudah diputuskan bahwa PP terkait program penjaminan polis akan dikawal supaya bisa terbit sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ujarnya.

    Secara paralel, LPS juga mempersiapkan peraturan internal agar peraturan pelengkap sudah siap ketika PP diterbitkan.

    Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi unit program penjaminan polis juga disiapkan, yang ditargetkan mencapai 60 persen dari kapasitas penuh pada 2028.

    LPS juga mengirimkan staf untuk belajar dari program serupa di LPS internasional, seperti Korea, Malaysia, Kanada, Italia dan Taiwan untuk memastikan kesiapan program penjaminan polis.

    Sistem dan infrastruktur teknologi juga terus ditingkatkan untuk mendukung program penyambungan polis agar lebih siap saat program dijalankan.

    “Kami berharap PP dapat bisa keluar cepat sehingga pertengahan tahun bisa selesai semua. Kalau sudah selesai, saya akan mengusulkan ke Menteri Keuangan agar posisi dewan komisioner untuk penjaminan polis segera diisi,” tutur dia.

    Sementara itu, jumlah rekening nasabah yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS hingga akhir Desember 2024 mencapai 99,94 persen dari total rekening atau setara 608.850.379 rekening untuk nasabah bank umum.

    Untuk BPR/BPRS, hingga akhir November 2024, jumlah rekening yang dijamin mencapai 99,98 persen dari total rekening nasabah BPR/BPRS, atau setara dengan 15.817.553 rekening.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025