Negara: Kanada

  • Peserta MTQ Internasional Ceritakan Tantangan & Keberkahan Menjadi Hafiz di Negara Minoritas Muslim – Halaman all

    Peserta MTQ Internasional Ceritakan Tantangan & Keberkahan Menjadi Hafiz di Negara Minoritas Muslim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Muhammad Ma’ruf Hussain, peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Indonesia 2025 asal Kanada, membagikan kisahnya dalam mempelajari dan menghafal Al-Quran di negara minoritas Muslim.

    Pemuda berusia 20 tahun yang lahir di Bangladesh ini mengungkapkan tantangan sekaligus keberkahan yang ia rasakan sebagai seorang hafiz di Toronto.

    Ma’ruf pindah ke Kanada saat berusia sekitar 5 hingga 6 tahun. 

    Meski tinggal di lingkungan baru, kecintaannya pada Al-Quran mulai tumbuh sejak usia 8 hingga 9 tahun.

    Ayahnya, Syaikh Qari Muhammad Muzzammil Hussain, menjadi guru dan pembimbing utamanya dalam menghafal Al-Qur’an.

    “Saya awalnya tidak terlalu serius, sampai akhirnya ayah memasukkan saya ke madrasah saat kelas tiga,” ujar Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

    Dengan dukungan penuh dari keluarganya, terutama sang ayah yang juga seorang qari, Ma’ruf berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an pada usia 13 hingga 14 tahun.

    Hussain juga mendalami bahasa Arab untuk memahami makna Al-Qur’an lebih dalam.

    “Ayah selalu menempatkan saya di lingkungan para syuyukh yang membahas Al-Qur’an dan Sunnah. Itu membentuk cara berpikir, berpakaian, hingga akhlak saya,” katanya.

    Sebagai Muslim di Kanada, Ma’ruf mengakui adanya tantangan dalam menjaga identitas keagamaan.

    Meski begitu, ia menilai Kanada relatif terbuka terhadap seluruh komunitas beragama.

    “Interaksi dengan teman-teman non-Muslim sudah menjadi keseharian dalam hidup saya. Mereka juga mengizinkan pembangunan masjid dan kegiatan menghafal Al-Qur’an. Ini peluang besar bagi kami untuk berdakwah,” tuturnya.

    Ma’ruf juga mengungkapkan pengaruh teknologi terhadap generasi muda, yang tidak hanya terjadi di negara-negara Barat, tetapi juga di negara-negara Muslim.

    Namun, ia percaya bahwa ketahanan spiritual dapat dibangun melalui komunitas yang kuat.

    “Di Kanada, ada ulama dan majelis ilmu yang membantu membentengi Muslim dari pengaruh negatif,” ucapnya.

    Sebagai peserta MTQ Internasional, Ma’ruf mengaku kagum dengan Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan komitmen kuat dalam memajukan seni tilawah.

    “Kompetisi ini luar biasa. Saya menunggu setahun untuk tahap seleksi hingga akhirnya bisa tiba di sini,” ujarnya.

    Sebelumnya pada Rabu (29/1/2025) lalu, Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi membuka MTQ Internasional ke-4 yang diikuti oleh 60 peserta delegasi dari 38 negara empat benua.

    Terdapat dua cabang lomba utama yang dipertandingkan, yaitu Tilawah dan Tahfiz Al-Qur’an.

     

  • Video: Realisasi Investasi RI – Trump Mulai Perang Tarif

    Video: Realisasi Investasi RI – Trump Mulai Perang Tarif

    Jakarta, CNBC Indonesia –Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang mencapai Rp 1.714,2 Triliun atau tumbuh20,8% secara tahunan.

    Genderang perang tarif mulai ditabuh. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tarif perdagangan untuk kanada dan meksiko dikenakan per 1 Februari 2025.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (31/01/2025).

  • Gertak BRICS, Trump Ancam Bakal Kenakan Tarif 100 Persen Jika Rusia Cs Ciptakan Mata Uang Baru – Halaman all

    Gertak BRICS, Trump Ancam Bakal Kenakan Tarif 100 Persen Jika Rusia Cs Ciptakan Mata Uang Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden terpilih AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 100 persen ke anggota koalisi ekonomi dunia termasuk diantaranya Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

    Ancaman ini dilontarkan Trump setelah anggota BRICS mengungkap rencana untuk merilis mata uang baru dengan tujuan menyingkirkan Dolar AS dari perdagangan dan investasi pasar global.

    Sejauh ini negara-negara BRICS belum memiliki mata uang digital spesifik mereka sendiri, akan tetapi sistem pembayaran berbasis blockchain BRICS sedang dalam tahap pengerjaan.

    Platform ini nantinya akan menghubungkan sistem keuangan negara-negara anggota menggunakan gateway pembayaran untuk penyelesaian dalam mata uang digital bank sentral.

    Dengan cara ini BRICS dapat mengurangi dominasi mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional sekaligus memperkuat pengaruh ekonomi mereka di pasar global.

    Awalnya penggunaan mata uang ini hanya diberlakukan untuk perdagangan negara anggota BRICS, namun kemudian berkembang luas, dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab dan terakhir Indonesia yang baru-baru ini disetujui masuk sebagai anggota BRICS.

    Alasan ini yang mendorong Trump untuk mengeluarkan ancaman terkait pengenaan tarif 100 persen kepada semua anggota kelompok ekonomi pimpinan Rusia itu.

    “Kami akan meminta komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS yang baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa atau mereka akan kena tarif 100 persen,” kata Trump dalam unggahannya di Truth Social, dikutip dari DW.

    Ancaman seperti ini sebelumnya pernah dilontarkan Trump pada BRICS, beberapa minggu setelah memenangkan Pilpres AS.

    Selain BRICS, Trump juga mengancam Kanada dan Meksiko dengan kenaikan tarif impor 25 persen berlaku 1 Februari 2025, jika mereka gagal membantu AS mengamankan perbatasannya.

    Ancaman Trump ini bagian dari kebijakan keras Trump terhadap negara-negara yang dianggap mengancam posisi AS di pasar global, menunjukkan keseriusan Trump dalam mempertahankan dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional.

  • Kutub Utara Pindah Tempat, Lokasi Barunya Diumumkan

    Kutub Utara Pindah Tempat, Lokasi Barunya Diumumkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kutub Utara punya posisi baru. Namun ini letak untuk kutub magnetis, sementara secara geografis masih berada di posisi biasanya.

    Kutub utara magnetik ditemukan oleh Sir James Clark Ross. Dia menemukannya di wilayah Kanada Utara pada tahun 1831, dan secara bertahap para peneliti melakukan pelacakan.

    Sementara itu Model Magnetik Dunia (WMM) dibuat oleh para ahli dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) dan Survei Geologi Inggris (BGS). Setiap lima tahun mereka melakukannya untuk menunjukkan hasil yang lebih akurat.

    Dari temuan terbaru, garis kutub utara terus menjauh dari Kanada. Garis ini disebutkan para peneliti menuju ke wilayah Siberia.

    “Garis utara magnet bergerak perlahan di sekitar Kanada sejak tahun 1500-an, namun dalam 20 terakhir bergerak ke arah Siberia,” kata pemodel medan geomagnetik dari BGS, William Brown dari Science Alert, Jumat (24/1/2025).

    Kecepatan perubahannya juga terus bertambah setiap tahun hingga lima tahun lalu. Namun akhirnya melambat dari 50 km menjadi 25 km per tahun.

    Peta baru dengan temuan ini juga dibuat. Tim BGS mengatakan peta ini berguna untuk navigasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

    Peta tersebut memiliki resolusi lebih tinggi, mencapai lebih dari 10 kali lebih banyak. Resolusi spasialnya mencapai 300 km di ekuator dibandingkan dengan peta standar 3.300 km.

    Kepada CNN Internasional, Brown menjelaskan temuan terbaru membutuhkan perubahan di sisi pesawat. Termasuk peningkatan software untuk navigasi di NATO.

    “Maskapai penerbangan besar meningkatkan software nagivasi di seluruh armada pesawat untuk memuat model baru, dan militer di NATO perlu meningkatkan software untuk sistem navigasi kompleks di semua jenis peralatan,” jelasnya.

    (dem/dem)

  • Rupiah melemah karena suku bunga untuk sementara tidak dipangkas

    Rupiah melemah karena suku bunga untuk sementara tidak dipangkas

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah karena suku bunga untuk sementara tidak dipangkas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 17:07 WIB

    Elshinta.com – Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi persepsi pasar yang menilai Federal Reserve (The Fed) tidak akan pangkas suku bunga untuk sementara waktu.

    “Pasar melihat Bank Sentral AS tidak akan memangkas suku bunga untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump,” kata Ariston kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Sejak Presiden AS Donald Trump terpilih, kebijakan tarif seringkali memberikan sentimen positif terhadap dolar AS dan mempengaruhi pelemahan rupiah.

    Trump diperkirakan menerapkan tarif 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko mulai Sabtu (1/2) ini, dengan potensi tarif tambahan pada barang-barang China sebesar 10 persen.

    “Untuk mata uang emerging market, potensinya melemah (karena kebijakan tarif) sama dengan rupiah karena pasar biasanya mau mengamankan aset dari kebijakan yang dianggap tidak pro pertumbuhan, sambil melihat perkembangan situasi selanjutnya,” ungkap Aris.

    Ancaman pelemahan rupiah juga berasal dari ancaman Trump yang bakal mengenakan tarif dagang 100 persen terhadap BRICS atas dedolarisasi sebagaimana disampaikan pengamat mata uang Ibrahim Assuabi.

    “Trump mengancam akan mengenakan tarif perdagangan 100 persen pada kelompok negara BRICS atas upaya mereka untuk menciptakan mata uang mereka sendiri dan menjauh dari dolar. Trump menuntut komitmen dari kelompok tersebut yang sebagian besar terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan bahwa mereka tidak akan meluncurkan usaha semacam itu,” kata dia.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari ini melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turut melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.259 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Godfather AI Sebut DeepSeek Bikin Kecerdasan Buatan Makin Ngeri

    Godfather AI Sebut DeepSeek Bikin Kecerdasan Buatan Makin Ngeri

    Jakarta

    Potensi sistem kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk tindakan jahat meningkat, menurut laporan penting oleh para ahli AI. Penulis utama studi tersebut memperingatkan bahwa DeepSeek dan AI disruptif lainnya dapat memperberat risiko keamanan.

    Yoshua Bengio, yang dianggap sebagai salah satu godfather AI modern, mengatakan kemajuan yang diperlihatkan perusahaan asal China DeepSeek dapat berkembang menjadi kekhawatiran di bidang AI yang didominasi Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir.

    “Ini berarti persaingan yang lebih ketat, yang biasanya bukan hal baik dari sudut pandang keamanan AI,” katanya, dikutip dari Nature seperti dilihat Jumat (31/1/2025).

    Bengio mengatakan, perusahaan-perusahaan AS dan pesaing DeepSeek lainnya dapat fokus mendapatkan kembali keunggulan mereka alih-alih pada keamanan. OpenAI, pengembang ChatGPT, yang ditantang DeepSeek dengan peluncuran asisten virtualnya sendiri, berjanji minggu ini untuk mempercepat rilis produk sebagai hasilnya.

    “Jika Anda membayangkan persaingan antara dua entitas dan salah satu berpikir mereka jauh lebih unggul, maka mereka mampu bersikap lebih bijaksana dan tetap yakin bahwa mereka akan tetap unggul,” kata Bengio.

    “Sedangkan jika Anda memiliki persaingan antara dua entitas dan mereka berpikir bahwa yang lain berada pada level yang sama, maka mereka perlu mempercepat. Maka mungkin mereka tidak terlalu memperhatikan keselamatan,” sambungnya.

    AI Semakin Mengerikan

    International AI Safety Report (Laporan Keselamatan AI) pertama yang lengkap telah disusun oleh 96 ahli termasuk pemenang hadiah Nobel Geoffrey Hinton. Bengio, salah satu pemenang penghargaan Turing di 2018 (penerima Nobel komputasi) ditugaskan oleh pemerintah Inggris untuk memimpin laporan tersebut, yang diumumkan pada pertemuan puncak International AI Safety Report global di Bletchley Park, Inggris pada 2023.

    Anggota panel dinominasikan oleh 30 negara serta Uni Eropa dan PBB. Pertemuan puncak AI global berikutnya berlangsung di Paris pada 10 dan 11 Februari mendatang.

    Laporan tersebut menyatakan bahwa sejak publikasi studi sementara pada Mei tahun lalu, sistem AI serbaguna seperti chatbot menjadi lebih pintar dalam domain yang relevan untuk penggunaan yang bertujuan jahat, seperti penggunaan alat otomatis untuk menyoroti kerentanan dalam perangkat lunak dan sistem TI, hingga memberikan panduan tentang produksi senjata biologis dan kimia.

    Dikatakan bahwa model AI baru dapat menghasilkan instruksi teknis langkah demi langkah untuk menciptakan patogen dan racun yang melampaui kemampuan para ahli dengan gelar PhD. OpenAI pun mengakui bahwa model o1 canggihnya dapat membantu spesialis dalam merencanakan cara menghasilkan ancaman biologis.

    Namun, laporan tersebut mengatakan tidak pasti apakah para pemula akan dapat bertindak berdasarkan panduan tersebut, dan bahwa model juga dapat digunakan untuk tujuan yang bermanfaat seperti dalam pengobatan.

    Bengio mengatakan model dengan penggunaan kamera ponsel pintar, secara teoritis bisa memandu orang melalui tugas-tugas berbahaya seperti mencoba membuat senjata biologis.

    “Alat-alat ini menjadi semakin mudah digunakan oleh orang awam, karena alat-alat ini dapat menguraikan tugas yang rumit menjadi langkah-langkah yang lebih kecil yang dapat dipahami semua orang, dan kemudian secara interaktif dapat membantu Anda melakukannya dengan benar. Dan itu sangat berbeda dengan menggunakan, katakanlah, pencarian Google,” katanya.

    Laporan tersebut mengatakan sistem AI telah meningkat secara signifikan sejak tahun lalu dalam kemampuannya untuk menemukan kelemahan dalam perangkat lunak secara mandiri, tanpa campur tangan manusia. Ini dapat membantu peretas merencanakan serangan siber.

    Namun, laporan tersebut mengatakan, aktivitas melakukan serangan di dunia nyata secara mandiri, sejauh ini masih berada di luar jangkauan sistem AI, karena memerlukan tingkat presisi yang luar biasa.

    Risiko Penyalahgunaan Berkembang

    Laporan itu juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam konten deepfake. Teknologi tersebut digunakan untuk menghasilkan kemiripan yang meyakinkan dari seseorang, baik gambar, suara, atau keduanya.

    Dikatakan bahwa deepfake telah digunakan untuk mengelabui perusahaan agar menyerahkan uang, melakukan pemerasan, dan membuat gambar orang yang bermuatan pornografi. Mengukur level peningkatan yang tepat dalam perilaku tersebut sulit dilakukan karena kurangnya statistik yang komprehensif dan dapat diandalkan.

    Ada pula risiko penggunaan jahat lainnya karena model yang disebut sumber tertutup, yang kode dasarnya tidak dapat dimodifikasi, dapat rentan terhadap jailbreak yang menghindari pagar pengaman, sementara model sumber terbuka seperti Llama dari Meta, yang dapat diunduh gratis dan dapat diubah oleh para spesialis, menimbulkan risiko ‘memfasilitasi penggunaan untuk tujuan jahat atau salah arah’ oleh pelaku kejahatan.

    Tak lama setelah laporan tersebut diselesaikan, Bengio juga mencatat kemunculan model ‘penalaran’ canggih baru oleh OpenAI yang disebut o3 pada Desember 2024. Bengio mengatakan kemampuannya untuk membuat terobosan pada tes penalaran abstrak utama merupakan pencapaian yang sudah berada di luar jangkauan, menurut banyak ahli, termasuk dirinya sendiri.

    “Tren yang dibuktikan oleh o3 dapat memiliki implikasi yang mendalam bagi risiko AI. Penilaian risiko dalam laporan ini harus dibaca dengan pemahaman bahwa AI telah memperoleh kemampuannya sejak laporan ini ditulis,” kata ilmuwan komputer asal Kanada tersebut.

    Kemajuan dalam penalaran dapat berdampak pada pasar kerja dengan menciptakan agen otonom yang mampu melaksanakan tugas manusia, tetapi juga dapat membantu teroris.

    “Jika Anda seorang teroris, Anda ingin memiliki AI yang sangat otonom. Seiring dengan meningkatnya agensi, kita meningkatkan potensi manfaat AI dan kita meningkatkan risikonya,” ujarnya.

    Namun, Bengio mengatakan sistem AI belum dapat melakukan perencanaan jangka panjang yang dapat menciptakan alat yang sepenuhnya otonom dan bisa menghindari kendali manusia.

    “Jika AI tidak dapat merencanakan dalam jangka panjang, ia hampir tidak akan dapat lepas dari kendali kita,” katanya.

    Laporan setebal hampir 300 halaman itu juga mengutip kekhawatiran umum terkait AI, termasuk melakukan penipuan dan foto pelecehan seksual anak, bias informasi, hingga pelanggaran privasi seperti kebocoran informasi sensitif yang dibagikan dengan chatbot.Para peneliti belum mampu menyelesaikan ketakutan-ketakutan tersebut sepenuhnya.

    Laporan tersebut, yang berjudul lengkap ‘International Scientific Report on the Safety of Advanced AI’, menandai dampak AI yang ‘berkembang pesat’ pada lingkungan melalui penggunaan pusat data, dan potensi agen AI untuk memiliki dampak ‘mendalam’ pada pasar kerja.

    Masa depan AI tidak pasti, dengan berbagai kemungkinan hasil dalam waktu dekat termasuk hasil yang sangat positif dan sangat negatif. Masyarakat dan pemerintah masih memiliki kesempatan untuk memutuskan jalur mana yang diambil oleh teknologi tersebut.

    “Ketidakpastian ini dapat menimbulkan fatalisme dan membuat AI tampak seperti sesuatu yang terjadi pada kita. Namun, keputusan masyarakat dan pemerintah tentang cara menavigasi ketidakpastian ini yang akan menentukan jalur mana yang akan kita ambil,” kata laporan tersebut.

    (rns/fay)

  • 20 Negara Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia, Singapura Teratas

    20 Negara Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia, Singapura Teratas

    Bisnis.com, JAKARTA — Singapura menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang 2024. Negara-negara Asia, Eropa, hingga Amerika pun turut menempatkan investasinya di Tanah Air.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani menjabarkan bahwa investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2024 mencapai Rp900,2 triliun. Jumlahnya mencakup 52,5% dari total realisasi investasi 2024 senilai Rp1.714,2 triliun.

    Negara tetangga, Singapura, tercatat sebagai sumber investasi asing terbanyak di Indonesia pada 2024. Dengan total 32.285 proyek, investasi Singapura di Indonesia pada 2024 mencapai US$20,07 miliar.

    Berdasarkan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS sesuai APBN, nilai investasi Singapura itu setara Rp301,1 triliun atau 17,5% dari total investasi asing sepanjang tahun lalu.

    Hongkong berada di posisi kedua dengan total investasi US$8,2 miliar per 2024 dengan 8.896 proyek. Lalu, China berada di posisi ketiga dengan realisasi investasi US$8,1 miliar sepanjang 2024 dengan 21.464 proyek.

    Rosan menyebut bahwa Hongkong dan China selalu berada di posisi tiga teratas sebagai negara yang getol berinvestasi di Indonesia.

    Pada posisi keempat, terdapat negeri tetangga Malaysia yang mencatatkan total realisasi investasi US$4,2 miliar dengan 6.554 proyek. Menurut Rosan, terjadi kenaikan investasi yang signifikan dari Malaysia pada tahun lalu.

    “Nomor empat ini Malaysia, karena ada investasi yang masuk dari Lotte yang cukup signifikan,” ujar Rosan dalam konferensi pers realisasi investasi, Jumat (31/1/2025).

    Amerika Serikat berada di posisi kelima dengan realisasi investasi US$3,69 miliar atas 4.831 proyek.

    Rosan menilai bahwa investasi dari negara-negara mitra terus terjaga seiring kepercayaan mereka terhadap Indonesia.

    “Tahun ke tahun ini cukup konsisten, konsistensi dari negara-negara ini yang terus memberikan komitmennya kepada kita, dan ini terus kita jaga. Kita tentu ingin terus meningkatkan investasi ke depannya,” ujarnya.

    Berikut 20 negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia pada 2024:

    Negara
    Tambahan Investasi (juta dolar AS)
    Proyek

    Singapura
    20.075
    32.285

    Hongkong
    8.216
    8.896

    China
    8.106
    21.464

    Malaysia
    4.224
    6.554

    Amerika Serikat
    3.696
    4.831

    Jepang
    3.463
    12.823

    Korea Selatan
    2.987
    11.210

    Belanda
    1.977
    5.706

    Kepulauan Virgin Inggris
    772
    1.596

    Inggris
    745
    3.941

    Australia
    739
    6.772

    Kanada
    492
    1.103

    Thailand
    389
    1.068

    Taiwan
    344
    1.619

    Jerman
    343
    3.235

    Prancis
    328
    6.437

    Bermuda
    293
    32

    Rusia
    262
    9.671

    Swiss
    244
    1.731

    Samoa Barat
    218
    316

    Kepulauan Cayman
    216
    651

  • Peta Konflik Dunia di 2025: AS Awas, Rusia Untung, Perhatian Timur Tengah, Situasi Korea hingga Cina – Halaman all

    Peta Konflik Dunia di 2025: AS Awas, Rusia Untung, Perhatian Timur Tengah, Situasi Korea hingga Cina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dewan Urusan Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah merilis jajak pendapat tahunan para ahli kebijakan luar negeri dengan pertimbangan konflik saat ini atau potensial yang dapat memengaruhi kepentingan Negeri Paman Sam.

    Laporan tersebut dirilis dengan latar belakang perang dan meningkatnya ketegangan di sejumlah kawasan dan saat Presiden AS Donald Trump memaparkan prioritas kebijakan luar negerinya untuk masa jabatan keduanya.

    Newsweek menghubungi Departemen Luar Negeri AS melalui email untuk meminta komentar.

    Laporan tersebut disusun dari informasi yang dikumpulkan pada bulan November dari 15.000 akademisi, pejabat pemerintah, dan pakar kebijakan luar negeri lainnya.

    Hasilnya menunjukkan bahwa tahun 2025 dapat menjadi tahun yang paling berbahaya sejak Dewan Urusan Luar Negeri mulai melakukan Survei Prioritas Pencegahan.

    Ada lebih banyak skenario yang lebih mungkin terjadi dan memiliki dampak potensial yang lebih tinggi terhadap kepentingan Washington daripada sebelumnya dalam 17 tahun jajak pendapat oleh lembaga pemikir yang berkantor pusat di Washington DC.

    Timur Tengah Masih Memanas

    Timur Tengah dianggap sebagai area yang memerlukan perhatian khusus.

    Menurut laporan tersebut, masih menjadi sorotan konflik Israel dan Hamas di Gaza, kemudian bentrokan dengan Hizbullah yang berpusat di Lebanon, dan meningkatnya permusuhan dengan pendukung kedua kelompok paramiliter—Iran.

    Tidak jelas bagaimana gencatan senjata minggu lalu antara Israel dan Hamas dan kembalinya ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi dari Gaza selatan ke utara akan memengaruhi hasil survei.

    Keuntungan Militer Rusia

    Lalu perang Rusia melawan Ukraina juga masuk dalam kategori konflik Tingkat I tertinggi. 

    Kini, perang yang telah memasuki tahun ketiga dinilai memiliki kemungkinan besar untuk terus berlanjut dan berdampak besar pada kepentingan AS.

    Laporan itu memprediksi berbagai  spekulasi yang bisa terjadi.

    “Keuntungan militer besar Rusia di Ukraina, termasuk penghancuran infrastruktur penting secara luas, dan berkurangnya bantuan asing ke Kyiv menyebabkan gencatan senjata yang menguntungkan Moskow.”

    Tekanan Militer Cina ke Taiwan

    Skenario Tingkat 1 yang dianggap cukup mungkin terjadi tetapi dengan dampak potensial yang tinggi adalah “peningkatan tekanan militer dan ekonomi oleh Tiongkok terhadap Taiwan ” yang dapat memicu krisis Selat Taiwan yang dapat menarik AS dan negara lain di kawasan Pasifik.

    Konflik Afghanistan

    Afghanistan masuk dalam kategori risiko rendah Tier II.

    Para ahli merasa penindasan Taliban dan kesulitan ekonomi yang sedang berlangsung di Afghanistan dapat memicu kekerasan sektarian, yang dapat memperburuk krisis kemanusiaannya.

    Skenario ini dianggap memiliki kemungkinan yang tinggi meskipun dampaknya rendah terhadap masalah kebijakan AS saat ini.

    Provokasi Perbatasan Korea

    Sementara itu, “uji coba senjata dan provokasi perbatasan” oleh Korea Utara tidak mungkin mengakibatkan konfrontasi penuh dengan Korea Selatan, menurut para ahli.

    Kontinjensi ini turun ke Tingkat II, turun dari Tingkat 1 tahun lalu, tetapi akan berdampak besar pada kawasan tersebut dan kemungkinan akan melibatkan AS, yang menempatkan sekitar 28.000 tentara di Korea Selatan yang bersekutu.

    Di antara potensi krisis dalam kategori Tingkat III adalah meningkatnya ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh meningkatnya terorisme dan melemahnya kewenangan pemerintah di Nigeria timur laut.

    ALUTSISTA KOREA UTARA – Meriam howitzer M1989 Koksan Korea Utara dikabarkan telah dikirim ke Rusia. Uji coba senjata dan provokasi perbatasan” oleh Korea Utara disebut pakar tidak mungkin mengakibatkan konfrontasi penuh dengan Korea Selatan. (NK News)

    Kemungkinan ini dianggap sedang dan berdampak rendah pada kepentingan Washington.

    Direktur Pusat Aksi Pencegahan di Council on Foreign Relations, Paul Stares, memberikan analisis terkait peta konflik dunia di 2025.

    “Tingkat kecemasan yang dirasakan responden survei tentang risiko konflik kekerasan selama 12 bulan mendatang tidak pernah sebesar ini. Dari 30 kemungkinan yang disurvei, 28 dinilai sangat mungkin terjadi dalam 12 bulan mendatang. Delapan belas di antaranya akan berdampak tinggi atau sedang terhadap kepentingan AS.”

    Untuk menghindari berbagai krisis yang terjadi secara bersamaan dengan konsekuensi yang mengerikan bagi Amerika Serikat, Stares menyarankan pemerintahan Trump untuk berpikir jernih dan berupaya mengurangi risiko konflik.

    Indeks Perdamaian Dunia

    Pada Juni 2024 lalu, Indeks Perdamaian Global (GPI) 2024 merilis peta konflik terbanyak sejak Perang Dunia II.

    Terdapat 56 konflik, 92 negara terlibat dalam konflik di luar perbatasan, yang merupakan jumlah terbanyak sejak GPI didirikan.

    Laporan yang dihasilkan oleh lembaga pemikir internasional, Institute for Economics & Peace (IEP), yang mengungkap bahwa dunia berada di persimpangan jalan. Tanpa upaya bersama, ada risiko lonjakan konflik besar, seperti dikutip dari visionofhumanity.org.

    Adapun 97 negara mengalami penurunan tingkat kedamaian, lebih banyak dari tahun mana pun sejak dimulainya Indeks Perdamaian Global pada tahun 2008.

    Konflik di Gaza dan Ukraina merupakan pendorong utama penurunan tingkat kedamaian global, karena kematian akibat pertempuran mencapai 162.000 pada tahun 2023.

    92 negara saat ini terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka, lebih banyak daripada kapan pun sejak dimulainya GPI.

    Sistem penilaian militer pertama dari jenisnya menunjukkan bahwa kemampuan militer AS hingga tiga kali lebih tinggi daripada Tiongkok.

    Dampak ekonomi global dari kekerasan meningkat menjadi $19,1 triliun pada tahun 2023, mewakili 13,5 persen dari PDB global. Paparan terhadap konflik menimbulkan risiko rantai pasokan yang signifikan bagi pemerintah dan bisnis.

    Militerisasi mencatat penurunan tahunan terbesarnya sejak dimulainya GPI, dengan 108 negara menjadi lebih termiliterisasi.

    110 juta orang menjadi pengungsi atau mengungsi di dalam negeri karena konflik kekerasan, dengan 16 negara kini menampung lebih dari setengah juta pengungsi.

    Amerika Utara mengalami kemerosotan regional terbesar, yang disebabkan oleh peningkatan kejahatan kekerasan dan ketakutan akan kekerasan.

    Jumlah negara yang terlibat konflik tertinggi sejak Perang Dunia II

    PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL – Foto ini diambil pada Jumat (31/1/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Kamis (30/1/2025), menunjukkan warga Palestina dan anggota Brigade Al-Qassam menyaksikan pertukaran tahanan ketiga di Jalur Gaza pada Kamis (30/1/2025). Hamas menyerahkan 3 sandera Israel dan 5 warga Thailand kepada ICRC sebelum dibawa ke negara masing-masing. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Saat ini terdapat 56 konflik, yang terbanyak sejak Perang Dunia II.

    Konflik-konflik tersebut telah menjadi lebih internasional dengan 92 negara terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka, yang terbanyak sejak dimulainya GPI.

    Meningkatnya jumlah konflik kecil meningkatkan kemungkinan terjadinya lebih banyak konflik besar di masa mendatang.

    Misalnya, pada tahun 2019, Ethiopia, Ukraina, dan Gaza semuanya diidentifikasi sebagai konflik kecil.

    Tahun lalu tercatat 162.000 kematian terkait konflik. Ini adalah jumlah korban tertinggi kedua dalam 30 tahun terakhir, dengan konflik di Ukraina dan Gaza yang menyumbang hampir tiga perempat kematian.

    Ukraina mewakili lebih dari separuhnya, mencatat 83.000 kematian akibat konflik, dengan perkiraan sedikitnya 33.000 untuk Palestina hingga April 2024.

    Dalam empat bulan pertama tahun 2024, kematian terkait konflik secara global berjumlah 47.000.

    Jika angka yang sama berlanjut hingga akhir tahun ini, ini akan menjadi jumlah kematian konflik tertinggi sejak genosida Rwanda pada tahun 1994.

    Dampak ekonomi global akibat kekerasan pada tahun 2023 adalah $19,1 triliun atau $2.380 per orang.

    Ini merupakan peningkatan sebesar $158 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan kerugian PDB akibat konflik sebesar 20 persen.

    Pengeluaran untuk pembangunan perdamaian dan pemeliharaan perdamaian berjumlah total $49,6 miliar, yang mewakili kurang dari 0,6?ri total pengeluaran militer.

    Islandia tetap menjadi negara paling damai, posisi yang telah dipegangnya sejak 2008, diikuti oleh Irlandia, Austria, Selandia Baru, dan Singapura – pendatang baru di lima besar.

    Yaman telah menggantikan Afghanistan sebagai negara paling tidak damai di dunia. Diikuti oleh Sudan, Sudan Selatan, Afghanistan, dan Ukraina.

    Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) tetap menjadi kawasan yang paling tidak damai.

    Kawasan ini merupakan rumah bagi empat dari sepuluh negara yang paling tidak damai di dunia dan dua negara yang paling tidak damai, Sudan dan Yaman.

    Meskipun demikian, UEA mencatat peningkatan kedamaian terbesar di kawasan ini – naik 31 peringkat ke peringkat 53 pada tahun 2024.

    Meskipun sebagian besar indikator kedamaian memburuk selama 18 tahun terakhir, ada peningkatan dalam angka pembunuhan yang turun di 112 negara, sementara persepsi kriminalitas membaik di 96 negara.

    Perubahan sifat konflik

    Seiring meluasnya konflik dan semakin mendunianya konflik, meningkatnya kompleksitas mengurangi kemungkinan tercapainya solusi yang langgeng. Ukraina dan Gaza adalah contoh dari keluhan historis yang terus berlanjut atau “perang abadi” tanpa resolusi yang jelas.

    Jumlah konflik yang menghasilkan kemenangan yang menentukan bagi kedua belah pihak telah turun dari 49 persen pada tahun 1970-an, menjadi kurang dari 9 persen pada tahun 2010-an.

    Selama periode yang sama, jumlah konflik yang berakhir melalui perjanjian damai turun dari 23 persen menjadi lebih dari 4%.

    Faktor kunci lain yang membentuk kembali konflik adalah dampak teknologi peperangan asimetris, yang memudahkan kelompok non-negara, serta negara yang lebih kecil atau kurang kuat, untuk bersaing dalam konflik dengan negara atau pemerintah yang lebih besar.

    Jumlah negara yang menggunakan pesawat nirawak meningkat dari 16 menjadi 40, peningkatan 150% antara tahun 2018 dan 2023.

    Selama periode yang sama, jumlah kelompok non-negara yang melakukan setidaknya satu serangan pesawat nirawak meningkat dari 6 menjadi 91, peningkatan lebih dari 1.400%.

    Kemampuan militer global

    Sejak dimulainya perang Ukraina, militerisasi telah meningkat di 91 negara, membalikkan tren 15 tahun sebelumnya.

    Mengingat komitmen ke depan banyak negara terhadap pengeluaran militer, hal itu tidak mungkin membaik dalam beberapa tahun mendatang.

    Perubahan dalam dinamika peperangan telah menyebabkan jumlah pasukan berkurang sementara kecanggihan teknologi meningkat.

    Selama dekade terakhir, 100 negara mengurangi personel angkatan bersenjata mereka, sementara kemampuan militer global meningkat lebih dari 10%.

    Penelitian pertama yang dilakukan oleh IEP menghitung kemampuan militer suatu negara dengan menggabungkan kecanggihan militer, teknologi, dan kesiapan tempur.

    Penelitian ini mengungkap bahwa AS memiliki kemampuan militer yang jauh lebih tinggi daripada China, yang diikuti oleh Rusia.

    Pendekatan tradisional untuk mengukur kemampuan militer umumnya hanya menghitung jumlah aset militer.

    Sorotan regional

    Eropa tetap menjadi kawasan paling damai, namun, kawasan ini mencatat peningkatan pengeluaran militer tahunan terbesar sejak dimulainya GPI.

    Amerika Utara mencatat penurunan perdamaian regional terbesar dengan penurunan hanya di bawah 5%.

    Baik AS maupun Kanada mengalami penurunan yang signifikan, terutama didorong oleh peningkatan kejahatan kekerasan dan ketakutan akan kekerasan.

    Afrika Sub-Sahara sekarang menjadi kawasan paling tidak damai kedua setelah MENA karena menghadapi beberapa krisis keamanan – terutama meningkatnya kerusuhan politik dan terorisme di Sahel Tengah.

    Asia-Pasifik tetap menjadi kawasan paling damai kedua dengan sedikit penurunan perdamaian.

    Papua Nugini mencatat penurunan terburuk di kawasan tersebut, yang disebabkan oleh meningkatnya kekerasan suku akibat perselisihan atas wilayah dan kepemilikan tanah.

    Amerika Tengah dan Karibia mengalami sedikit penurunan perdamaian, karena negara-negara seperti Haiti memerangi kejahatan terorganisasi tingkat tinggi dan kerusuhan sipil.

    Meskipun demikian, El Salvador mencatat peningkatan perdamaian paling signifikan di dunia.

    Amerika Selatan mengalami penurunan perdamaian terbesar kedua dengan penurunan sebesar 3,6%.

    Perubahan terbesar terjadi pada indikator Tingkat Pembunuhan, Skala Teror Politik, dan Intensitas Konflik Internal.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • 7 Update Pesawat Tabrak Helikopter Black Hawk: Ancaman Baru Mengintai

    7 Update Pesawat Tabrak Helikopter Black Hawk: Ancaman Baru Mengintai

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat American Airlines Bombardier CRJ700 berkode penerbangan AA 5342 menabrak sebuah helikopter militer Amerika Serikat (AS), Sikorsky H-60 Blackhawk, saat ingin mendarat di Bandara Nasional Reagan, Washington, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat. Hingga saat ini, upaya pencarian korban masih dilakukan.

    Pencarian pun menemui kesulitan lantaran kedua pesawat jatuh di atas Sungai Potomac, yang diasumsikan sebagai tempat para korban tabrakan itu berada. Diketahui, American Airlines terbang dari Wichita, Kansas, dengan 64 penumpang dan awak di dalamnya, sementara Blackhawk memuat 3 orang.

    “Berdasarkan informasi awal, pesawat American Airlines Bombardier CRJ700 bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter Sikorsky H-60 sebelum jatuh ke Sungai Potomac,” demikian pernyataan FAA, dilansir CNN International.

    Untuk memudahkan pencarian, Bandara Nasional Ronald Reagan Washington akan ditutup hingga setidaknya pukul 11 pagi hari Kamis. Pesawat dialihkan ke Bandara Internasional Washington Dulles.

    “Kami akan mempelajari lebih lanjut, tetapi kami ingin memberi tahu penumpang yang mungkin datang ke bandara di pagi hari bahwa kami akan tutup setidaknya hingga pukul 11,” kata CEO Otoritas Bandara Metropolitan Washington Jack Potter.

    Berikut perkembangan terbaru terkait kecelakaan tersebut dikutip USA Today:

    1. Jenazah yang dievakuasi.

    Afiliasi NBC di Washington, News4, melaporkan bahwa lebih dari 30 jenazah telah ditemukan di sungai. Namun belum ada keterangan resmi yang disampaikan terkait perkembangan evakuasi jenazah para penumpang.

    2. Pernyataan pribadi Trump.

    Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan pribadinya terkait kecelakaan ini. Presiden mengajukan pertanyaan tentang kecelakaan itu dalam sebuah posting di Truth Social, merujuk pada video tabrakan dan mengatakan tampaknya insiden itu seharusnya dicegah.

    “MALAM INI CERAH, lampu-lampu di pesawat menyala terang, mengapa helikopter tidak naik atau turun, atau berbelok. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu. Ini adalah situasi buruk yang tampaknya seharusnya dicegah. TIDAK BAIK!!!,” tulisnya.

    3. Ancaman Hipotermia.

    Menurut ahli meteorologi AccuWeather, hipotermia merupakan “kekhawatiran utama” bagi para penyintas dan penolong pertama kecelakaan pesawat. Pasalnya, suhu di lokasi mencapai 0,5C hingga 2C.

    “Pada suhu air yang sangat dingin ini, suhu inti tubuh manusia turun dengan cepat. Kelelahan atau pingsan dapat terjadi hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit,” kata Direktur Senior Operasi Prakiraan AccuWeather Dan DePodwin dalam sebuah pernyataan.

    DePodwin mencatat bahwa air di sungai tersebut “jauh lebih dingin” daripada saat ini tahun lalu karena “hembusan udara Arktik yang terus-menerus” di wilayah D.C.

    4. Militer Buka Suara.

    Menteri Pertahanan Pete Hegseth dalam sebuah posting di X pada Kamis dini hari mengatakan Angkatan Darat AS dan Departemen Pertahanan “segera” membuka penyelidikan atas kecelakaan itu.

    Militer AS sendiri biasanya melakukan setidaknya dua penyelidikan setiap kali terjadi kecelakaan fatal, menurut buku pegangan Angkatan Darat.

    Pusat Kesiapan Tempur Angkatan Darat di Fort Novosel, Alabama, menyelidiki semua kecelakaan fatal yang melibatkan personel atau peralatan Angkatan Darat. Penyelidikan mereka hanya berfokus pada peningkatan praktik keselamatan.

    5. Kata American Airlines.

    CEO American Airlines, Robert Isom, mengatakan pesawat yang terlibat dalam tabrakan tragis Rabu malam dioperasikan oleh PSA Airlines, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan tersebut.

    Ia mengatakan upaya perusahaan kini “difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan penumpang, awak pesawat, mitra, penanggap pertama, beserta keluarga dan orang-orang terkasih mereka.”

    Sejauh ini, American Airlines membuka hotline bebas pulsa di 800-679-8215. Mereka juga menyertakan instruksi untuk menelepon dari luar AS

    “Mereka yang menelepon dari luar AS dapat mengunjungi news.aa.com untuk nomor telepon tambahan,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. “Anggota keluarga di Kanada, Puerto Riko, atau Kepulauan Virgin AS dapat menghubungi 800-679-8215 secara langsung.”

    6. ATC Ungkap Momen Sebelum Kecelakaan.

    Audio dari LiveATC.net, sumber rekaman dalam penerbangan yang terpercaya, merekam komunikasi terakhir antara tiga awak helikopter, dengan kode panggilan PAT25, sebelum bertabrakan dengan jet American Airlines yang membawa 64 penumpang dan awak.

    “PAT25, apakah Anda melihat CRJ? PAT25, lewat di belakang CRJ,” kata seorang pengawas lalu lintas udara pada pukul 8.47 malam pada hari Rabu. Beberapa detik kemudian, pesawat lain menghubungi pengawas lalu lintas udara, berkata, “Menara, apakah Anda melihat itu?” yang tampaknya merujuk pada kecelakaan itu.

    “Saya tidak tahu apakah Anda mengetahui apa yang terjadi sebelumnya, tetapi ada tabrakan saat mendekati 33. Kami akan menghentikan operasi untuk waktu yang tidak terbatas,” kata pengawas lalu lintas udara lainnya.

    “Helikopter dan pesawat itu jatuh di sungai,” kata pengawas lalu lintas udara ketiga.

    “Itu mungkin di tengah sungai,” kata pengawas lalu lintas udara itu. “Saya hanya melihat bola api dan kemudian hilang begitu saja. Saya tidak melihat apa pun sejak mereka menabrak sungai. Tetapi itu adalah CRJ dan helikopter yang mengalami tabrakan.”

    7. Atlet Ski AS Masuk Dalam Manifes Penumpang.

    US Figure Skating, badan pengelola olahraga ski Amerika, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada USA Today bahwa “beberapa anggota komunitas skating mereka dengan sedih berada dalam Penerbangan 5342 American Airlines.”

    “Para atlet, pelatih, dan anggota keluarga ini kembali ke rumah dari National Development Camp yang diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Figure Skating AS di Wichita, Kansas,” kata pernyataan tersebut.

    (fab/fab)

  • 10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Dicari di Dunia

    10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Dicari di Dunia

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai angka US$24,41 miliar atau sekitar Rp378,2 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Berikut adalah 10 komoditas utama ekspor Indonesia yang memiliki permintaan tinggi di pasar global:

    Minyak kelapa sawit merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di sektor non-migas. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), minyak nabati ini menyumbang sekitar 10,8 persen dari total ekspor non-migas nasional. 

    Pada Juli 2024, ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil) mencapai nilai US$1,39 miliar. Permintaan tinggi terhadap minyak sawit berasal dari berbagai negara yang menggunakannya untuk industri makanan, kosmetik, dan bahan bakar nabati.

    Indonesia juga terkenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Data dari BPS menunjukkan bahwa ekspor kopi nasional dari Januari hingga September 2024 mencapai US$1,49 miliar dengan volume sekitar 342,33 ribu ton. 

    Jenis kopi yang paling banyak diekspor adalah robusta. Negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia di antaranya adalah Filipina, Malaysia, dan Amerika Serikat.

    Produk perikanan seperti udang juga termasuk dalam daftar Komoditas Ekspor unggulan Indonesia. Meskipun mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, baik dari segi volume maupun nilai, udang tetap memberikan kontribusi besar terhadap perolehan devisa negara.  Dari Januari hingga September 2024, nilai ekspor udang mencapai US$1,19 miliar.

    Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia menempati peringkat kedua setelah Thailand dalam produksi karet global. 

    Pada tahun 2021, produksi karet Indonesia mencapai 3.121.474 ton. Sementara pada Mei 2024, ekspor karet Indonesia telah menjangkau 25 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Polandia.

    5. Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)

    Produk tekstil dan pakaian jadi juga menjadi andalan ekspor Indonesia. Selama periode Januari hingga Oktober 2024, ekspor produk tekstil mencapai US$9,85 miliar dengan total produksi sekitar 1,6 juta ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,89 persen.

    Ekspor barang elektronik Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan di tahun 2024, terutama ke pasar Mesir. Contohnya, ekspor lemari pendingin ke Mesir pada periode Januari-Juni 2024 mencapai US$5,45 juta, meningkat hingga 87,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Industri furnitur Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena bahan baku yang berkualitas serta harga yang stabil. Pada periode Januari hingga Juli 2024, ekspor produk mebel menyumbang devisa sebesar US$1,2 miliar. Produk furnitur Indonesia banyak diminati oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.

    Sebagai salah satu produsen alas kaki terbesar di dunia, Indonesia memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dalam sektor ini. Untuk pasar Uni Eropa, ekspor alas kaki mencapai US$698,91 juta, sementara untuk Amerika Serikat mencapai US$914,76 juta. 

    Proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan global dari sektor alas kaki diperkirakan mencapai 3,43 persen pada periode 2024-2028. Hal ini menjadi peluang besar bagi produsen Indonesia.

    Kakao dan produk olahannya juga merupakan komoditas ekspor utama Indonesia. Data dari BPS menunjukkan bahwa ekspor kakao dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai US$2,01 miliar, meningkat 104,58 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Negara tujuan utama ekspor kakao Indonesia meliputi India, Amerika Serikat, Cina, Malaysia, dan Australia.

    10. Komponen Kendaraan Bermotor

    Industri otomotif Indonesia juga memberikan kontribusi besar dalam sektor ekspor. Indonesia mengekspor berbagai suku cadang dan komponen kendaraan ke negara-negara besar seperti Cina, India, dan Malaysia. 

    Selain komponen kendaraan, Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk utuh. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia berhasil mengekspor 166.176 unit kendaraan utuh pada tahun 2024.