Negara: Kanada

  • Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele

    Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele

    Jakarta

    Sebuah mobil Tesla meledak saat pemiliknya melakukan pengisian daya baterai. Penyebabnya sepele, dia menggunakan adaptor yang tidak resmi untuk menghubungkan charger mobil listrik berstandar CCS ke port pengisian daya NACS Tesla.

    Peristiwa meledaknya mobil Tesla itu terjadi di Hope, British Columbia, Kanada yang terjadi pada medio Agustus 2024. Namun Technical Safety BC, lembaga pengawas keselamatan independen untuk sistem teknis di British Columbia, Kanada, baru saja mengungkap faktor penyebabnya.

    Berdasarkan laporan Technical Safety BC, pengemudi Tesla itu melakukan pengisian ulang baterai di stasiun non Tesla. Seperti diketahui Tesla menggunakan NACS (North American Charging Standard) sebagai standar konektor dan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya di Amerika Utara.

    Nah, pengemudi itu menggunakan adaptor pihak ketiga yang belum tersertifikasi keamanan dari Tesla untuk mengisi baterai. Nahas, tindakan tersebut menyebabkan kilatan listrik (arc flash) yang kuat hingga membuat pengemudi terlempar ke tanah.

    Pengemudi hanya mengalami luka ringan, sementara adaptor yang digunakan hancur akibat insiden tersebut.

    Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, kabel pengisian, serta komponen internal stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger). Insiden itu juga menghancurkan adaptor pihak ketiga tersebut.

    Laporan itu menyebutkan beberapa faktor penyebab ledakan, termasuk penggunaan adaptor bukan buatan resmi.

    Pengemudi mengaku telah menggunakan adaptor tersebut berkali-kali tanpa masalah, namun hasil investigasi menemukan bahwa adaptor itu tidak bersertifikat di Kanada dan tidak disetujui oleh Tesla.

    Bob Porter dari Vancouver Electric Vehicle Association mengatakan bahwa insiden tersebut menyoroti konsekuensi nyata dari mengabaikan aspek keselamatan listrik. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak aksesori atau komponen aftermarket tersedia secara online, tidak semuanya memenuhi standar keselamatan.

    “Ada risiko ketika menggunakan produk pihak ketiga yang belum disetujui,” kata Porter.

    “Produk-produk itu belum diuji keamanannya. Jangan main-main dengan kelistrikan,” tambah dia.

    Adaptor tersebut, yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A2Z EV yang berbasis di Montreal. Adaptor dibeli dua tahun sebelum insiden terjadi dan telah digunakan sekitar 50 kali tanpa masalah.

    Amine Zitour, CEO A2Z, mengatakan bahwa perusahaannya dihubungi oleh pemilik mobil pada hari kejadian dan bekerja sama dengan Technical Safety BC serta perusahaan pengelola stasiun pengisian untuk mengidentifikasi sumber masalah.

    Dalam hasil penyelidikan internal, A2Z menemukan bahwa sumber masalah bukan dari adaptor, melainkan dari kerusakan di bagian baterai internal (battery stack) milik stasiun pengisian daya.

    Normalnya, jika terjadi kerusakan seperti ini, sistem pengaman di stasiun pengisian akan langsung aktif dan memutus aliran listrik secara otomatis, supaya tidak terjadi lonjakan daya atau ledakan.

    Namun, pada kejadian ini sistem pengaman itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga arus listrik tetap mengalir dan akhirnya menimbulkan ledakan (arc flash) saat adaptor Tesla disambungkan.

    “Ini bukan hal yang ingin kami lihat terjadi, terutama bukan pada adaptor kami atau adaptor apa pun di pasaran, karena hal seperti ini bisa menimbulkan ketakutan terhadap kendaraan listrik (EV),” ujar Zitour.

    (riar/din)

  • Graham Potter Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Swedia 

    Graham Potter Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Swedia 

    JAKARTA – Mantan Manajer Chelsea, Graham Potter, kini resmi menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Swedia. Asosiasi Sepak bola Swedia (SvFF) memberikan pengumuman tersebut pada Senin, 20 Oktober 2025.

    SvFF memutus kontrak pelatih sebelumnya, Jon Dahl Tomasson pada 14 Oktober 2025 setelah timnya hanya meraih satu poin dari empat pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Di bawah arahan Tomasson, Swedia mencatatkan tiga kekalahan beruntun di fase itu.

    “Tujuannya ialah untuk menciptakan kondisi-kondisi optimal untuk mencapai Piala Dunia pada musim panas 2026,” demikian pernyataan SvFF dikutip dari laman resminya, Senin, 20 Oktober 2025.

    Dipercaya memimpin para pemain Swedia, Potter mengaku siap menerima tugasnya. Terlebih, ia sadar bahwa materi pemain di skuad garapannya sudah cukup baik.

    “Saya merasa sangat rendah hati untuk menerima penugasan ini, tapi juga terinspirasi. Swedia memiliki pemain-pemain fantastis, yang tampil setiap pekan di liga-liga terbaik di dunia,” tutur Potter.

    Potter dipecat oleh West Ham United pada September 2025. Kini, ia dibebani tanggung jawab oleh SvFF untuk meracik tim yang diperkuat pemain-pemain bintang, seperti Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, untuk dapat lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

    SvFF mengatakan kontrak Potter mencakup periode kualifikasi, dengan pertandingan-pertandingan melawan Swiss dan Slovenia pada November 2025, serta potensi memainkan pertandingan playoff pada Maret 2026.

    Federasi akan otomatis memperpanjang kontrak sampai Piala Dunia 2026 jika Swedia mampu lolos ke putaran final. Potter sudah pernah melatih klub Swedia, Ostersund FK, pada 2011 sampai 2018, dan membawa mereka promosi ke liga level tertinggi Swedia.

    Selain itu, ia juga pernah melatih Swansea City, Brighton and Hove Albion, Chelsea, dan West Ham.

  • Buset! Ikan Mas Raksasa Ini Beratnya Setara Anak 10 Tahun

    Buset! Ikan Mas Raksasa Ini Beratnya Setara Anak 10 Tahun

    Jakarta

    Seorang pemancing di Prancis sukses mencetak rekor luar biasa setelah berhasil menangkap ikan mas hibrida raksasa seberat 30 kilogram, setara dengan berat rata-rata anak berusia 10 tahun. Ikan unik tersebut, yang dijuluki The Carrot, ditangkap di BlueWater Lakes, sebuah lokasi pemancingan terkenal di kawasan Champagne, Prancis.

    Ikan bernama The Carrot ini bukan ikan sembarangan. Ia merupakan hasil persilangan antara ikan mas dan ikan koi, dilepaskan ke perairan BlueWater sekitar 20 tahun lalu. Seiring waktu, The Carrot tumbuh menjadi salah satu ikan mas terbesar di dunia, menarik perhatian para pemancing internasional yang berburu rekor.

    Pemancing asal Inggris bernama Andy Hackett menjadi sosok beruntung yang berhasil menangkapnya pada 2022. Ia butuh waktu sekitar 25 menit untuk menarik ikan raksasa itu ke permukaan. Setelah berfoto dengan tangkapannya, Hackett dengan hati-hati melepaskan kembali The Carrot ke perairan agar tetap hidup dan berkembang.

    Mengapa Ikan Mas Bisa Tumbuh Sebesar Itu?

    Ukuran ikan mas sangat bergantung pada lingkungannya. Dalam akuarium kecil, ikan cenderung tetap kecil karena stres dan keterbatasan ruang. Namun jika dipelihara di tangki besar atau danau buatan dengan pakan melimpah, pertumbuhannya bisa sangat cepat.

    Lingkungan seperti BlueWater Lakes memberikan kondisi ideal bagi ikan seperti The Carrot untuk mencapai ukuran luar biasa-panjang lebih dari 1 meter dan berat 30 kilogram. Tak hanya luas, area perairan kaya nutrisi.

    Faktor lain, sebagai spesies hibrida karper-koi, The Carrot memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan metabolisme cepat yang memungkinkan pertumbuhan ekstrem. Dalam kondisi ideal, ikan mas dapat terus tumbuh selama hidupnya.

    Ikan Mas, Si Penakluk Ekosistem

    Di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, ikan mas telah dianggap sebagai spesies invasif. Mereka kerap mengaduk dasar danau, merusak tanaman air, serta mengganggu keseimbangan ekosistem. Dengan nafsu makan besar, ikan mas dapat memakan hampir semua jenis organisme kecil di perairan.

    Selain itu, ikan mas juga dapat membawa parasit dan penyakit yang berpotensi menular ke ikan lokal. Karena itu, sejumlah negara melarang keras praktik pembuangan ikan peliharaan ke sungai atau danau.

    (afr/afr)

  • Terobosan Medis, Ilmuwan Ciptakan Ginjal yang Cocok ke Semua Goldar

    Terobosan Medis, Ilmuwan Ciptakan Ginjal yang Cocok ke Semua Goldar

    Jakarta

    Setelah satu dekade melakukan penelitian, kini para peneliti semakin dekat dengan terobosan penting dalam transplantasi ginjal, yaitu mampu mentransfer ginjal dari pendonor golongan darah berbeda dari penerima. Hal ini secara signifikan bisa mempercepat waktu tunggu dan menyelamatkan banyak nyawa.

    Dikutip dari laman Science Alert, sebuah tim dari berbagai lembaga di Kanada dan China berhasil membuat ginjal ‘universal’. Secara teori, ginjal ini bisa diterima oleh pasien manapun.

    Organ uji mereka bertahan serta berfungsi selama beberapa hari dalam tubuh penerima yang mengalami kematian otak. Keluarganya menyetujui penelitian tersebut.

    “Ini pertama kalinya kami melihat hal ini terjadi pada model manusia,” kata ahli biokimia, Stephen Withers Universitas British Columbia di Kanada.

    “Ini memberi kami wawasan berharga tentang cara meningkatkan hasil jangka panjang,” tambahnya.

    Orang dengan golongan darah O yang membutuhkan ginjal biasanya harus menunggu ginjal golongan O tersedia. Jumlah tersebut sebenarnya mencakup lebih dari separuh orang dalam daftar tunggu, tapi karena golongan darah O bisa berfungsi juga untuk orang dengan golongan darah lain, kesediannya menjadi sangat terbatas.

    Meski saat ini memungkinkan untuk mentransplantasi ginjal dengan golongan darah yang berbeda, tentunya juga dengan melatih tubuh penerima agar tidak menolak organ tersebut, proses yang ada masih jauh dari sempurna. Proses ini memakan waktu, mahal, dan juga berisiko.

    Dalam studi, para peneliti mengubah ginjal tipe A menjadi ginjal tipe O. Mereka menggunakan enzim khusus yang telah diidentifikasi sebelumnya yang menghilangkan molekul gula (antigen) penanda golongan darah A.

    Mereka membandingkan enzim tersebut dengan gunting yang bekerja pada skala molekuler. Dengan “memotong” sebagian rantai golongan darah A, enzim itu bisa mengubahnya menjadi kondisi bebas antigen ABO, yang menjadi ciri khas dari golongan darah O.

    “Ini seperti melepas cat merah dari mobil dan membuka lapisan primer netralnya,” kata Withers.

    “Setelah itu, sistem kekebalan tubuh tidak lagi menganggap organ tersebut sebagai benda asing,” tuturnya.

    Kendati demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebelum uji coba pada manusia hidup bisa dipertimbangkan. Ginjal yang ditransplantasikan mulai menunjukkan tanda-tanda golongan darah A lagi pada hari ketiga. Kondisi tersebut menyebabkan respons imun dan ada tanda-tanda bahwa tubuh sedang mencoba menoleransi ginjal tersebut.

    “Beginilah jadinya ketika ilmu pengetahuan dasar yang telah bertahun-tahun diterapkan akhirnya terhubung dengan perawatan pasien,” kata Withers.

    “Melihat temuan kami semakin mendekati dampak nyata di dunia nyata adalah hal yang membuat kami terus maju.” ungkapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • Batu Unik Ini Diduga Potongan Bumi Purba Sebelum Ada Bulan

    Batu Unik Ini Diduga Potongan Bumi Purba Sebelum Ada Bulan

    Jakarta

    Batuan dari Kanada, Greenland, dan Hawaii memiliki lebih sedikit isotop kalium-40 yang sudah langka dibandingkan batuan dari bagian Bumi lainnya. Para ilmuwan yang menemukan fakta ini menganggapnya sebagai bukti bahwa batuan itu terbentuk dari material yang ada di Bumi sebelum tabrakan yang menyebabkan pembentukan Bulan.

    Satu tabrakan, di awal terbentuknya Bumi, mengubah segalanya. Sebuah objek seukuran Mars menabrak protoplanet tersebut, memuntahkan begitu banyak material hingga menjadi Bulan, dan melelehkan permukaan planet tersebut untuk waktu yang lama. Menurut beberapa penelitian terbaru, objek yang dimaksud, yang dikenal sebagai Theia, membawa serta sebagian besar air yang membentuk lautan kita dan membuat Bumi layak huni.

    Theia menghantam Bumi begitu dahsyat sehingga sebagian besar planet ini kini terdiri dari campuran proto-Bumi dan Theia dengan perbandingan sekitar 90/10, dengan sedikit meteorit yang berasal dari kemudian hari, sebagian besar berada di kerak Bumi. Namun, Dr. Nicole Nie dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) bertanya-tanya apakah masih ada sisa-sisa proto-Bumi yang lebih murni.

    Untuk menemukannya, Nie dan rekan-rekannya beralasan mereka perlu mengidentifikasi apa yang mungkin ditambahkan oleh penambahan-penambahan selanjutnya, dan mencari contoh-contoh yang tidak memilikinya.

    Tim tersebut mempelajari meteorit dan menemukan bahwa meteorit tersebut sebagian besar lebih kaya kalium-40, relatif terhadap isotop-isotop lainnya, kalium-39 dan 41, dibandingkan Bumi itu sendiri. Dengan asumsi tren ini berlangsung lama, sebelum kedatangan semua meteorit ini, planet ini pasti memiliki lebih sedikit kalium-40 daripada saat ini. Hal ini menunjukkan banyak hal, karena kalium-40 hanya membentuk 0,01% unsur di kerak Bumi.

    Ada kemungkinan bahwa Theia sama kekurangan kalium-40 seperti proto-Bumi, dan semua kelebihan kalium tersebut berasal dari meteorit-meteorit berikutnya, tetapi para penulis penelitian menganggap hal ini tidak mungkin. Oleh karena itu, mereka berpendapat, jika kita dapat menemukan batuan dengan kadar postassium-40 yang cukup rendah, kemungkinan besar batuan tersebut berasal dari masa sebelum Theia.

    Tim beralasan ada dua jenis tempat yang paling cocok untuk pencarian ini. Pertama, di wilayah yang memiliki batuan tertua di dunia, seperti Greenland dan sebagian Kanada. Kedua, di batuan yang relatif muda, terbentuk dari material jauh di dalam mantel, yang mungkin terlindung dari pengaruh Theia.

    “Jika tanda-tanda kalium ini terpelihara, kita akan ingin mencarinya di waktu yang dalam dan di Bumi yang dalam,” kata Nie dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari IFL Science.

    Ketika para penulis memeriksa sampel dari Greenland dan wilayah tertua di Kanada, serta pulau vulkanik Hawaii dan Réunion, melalui spektrometer massa, mereka menemukan konsentrasi kalium-40 65 bagian per juta lebih rendah daripada di berbagai tempat lain. Hal ini membuat postassium-40 sangat langka dibandingkan isotop kalium lainnya, sehingga mereka yakin bahan-bahannya pastilah proto-Bumi yang hampir murni.

    “Ini mungkin bukti langsung pertama bahwa kita telah mengawetkan material proto-Bumi. Kita melihat sepotong Bumi yang sangat tua, bahkan sebelum tumbukan dahsyat itu. Ini menakjubkan karena kita menduga tanda-tanda awal ini akan terhapus perlahan seiring evolusi Bumi,” jelasnya.

    Ada unsur-unsur lain yang komposisi isotop Bumi-nya berada di ujung ekstrem spektrum meteorit, seperti rutenium dan molibdenum. Akan tetapi, perbedaan dalam cara unsur-unsur ini dimasukkan ke inti Bumi berarti mereka tidak selalu cocok untuk pengujian konfirmasi.

    Satu pertanyaan besar yang belum terjawab oleh penelitian ini adalah mengapa proto-Bumi memiliki kadar kalium-40 yang sangat rendah. Ada beberapa meteorit yang kadar postassium-40-nya rendah, tetapi belum ditemukan satu pun yang sesuai dengan komposisi dari keempat lokasi tersebut.

    Nie dan rekan-rekan penulisnya mengaku tidak tahu mengapa proto-Bumi berbeda dengan objek lain yang telah kita temukan di Tata Surya, setidaknya dalam hal kadar kalium. Nie berpendapat bahwa kita mungkin memerlukan sampel meteorit yang lebih besar, karena sampel yang cocok dengan Bumi sebelum Theia mungkin masih menunggu untuk ditemukan.

    (rns/rns)

  • Meta Perkuat Kontrol Orang Tua dengan Batasi Akses ke AI Character

    Meta Perkuat Kontrol Orang Tua dengan Batasi Akses ke AI Character

    JAKARTA – Meta memperkenalkan sejumlah fitur pengawasan terbaru di Akun Remaja. Deretan pembaruan yang Meta hadirkan untuk para orang tua ini akan didukung oleh teknologi Kecerdasan Buatan (AI). 

    Fitur pertama yang diperkenalkan adalah kemampuan menonaktifkan akses remaja ke obrolan dengan AI Character, fitur yang tersedia di WhatsApp hingga Instagram untuk berkomunikasi dengan karakter favorit. Namun, akses ke Meta AI tidak akan dibatasi. 

    Menurut Meta, chatbot tersebut berguna dalam memberikan informasi yang bermanfaat serta membangun percakapan yang edukatif. Meski tidak dibatasi aksesnya, Meta AI dipastikan akan hadir dengan perlindungan bawaan yang sesuai dengan usia penggunanya. 

    Sementara itu, bagi orang tua yang tidak ingin menonaktifkan akses akun anaknya ke AI Character, Meta menyediakan opsi untuk memblokir karakter tertentu. Fitur ini memberikan fleksibilitas kontrol yang lebih terperinci sesuai preferensi dan penilaian orang tua.

    Fitur penting lainnya adalah orang tua kini akan memperoleh wawasan tentang topik yang sedang dibicarakan remaja mereka dengan AI Character dan Meta AI. Harapannya, orang tua ataupun wali dapat mengontrol percakapan anak dengan chatbot karakter berbasis AI tersebut. 

    Meta juga telah memperbarui pengalaman AI untuk remaja agar dipandu oleh peringkat PG-13. Melalui pembaruan ini, AI akan memberikan respons yang sesuai dengan peringkat tersebut. Fitur ini mulai diluncurkan di AS, Inggris, Kanada, dan Australia dalam bahasa Inggris.

    Perlindungan tambahan juga mencakup pembatasan remaja pada kelompok AI Character yang dapat diakses. Mereka hanya dapat berinteraksi dengan karakter yang fokus di bidang pendidikan, olahraga, dan hobi. Mereka akan dilarang berinteraksi dengan karakter romansa.

     

  • RI Bakal Makin Getol Ekspor ke Amerika Utara, ICA-CEPA jadi Pembuka

    RI Bakal Makin Getol Ekspor ke Amerika Utara, ICA-CEPA jadi Pembuka

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Kanada (ICA—CEPA) akan membuka pintu masuk bagi dunia usaha untuk memaksimalkan potensi pasar ekspor ke Amerika Utara.

    Direktur Perundingan Bilateral Kemendag Danang Prasta Danial menyatakan Kanada bisa menjadi pintu masuk untuk memperluas jangkauan produk ekspor Indonesia di Kawasan Amerika Utara.

    Namun, Danang juga menyampaikan bahwa diversifikasi pasar dan perluasan akses pasar menjadi langkah penting di tengah situasi global yang penuh tantangan.

    “Oleh karena itu, penguatan kerja sama ekonomi Indonesia dengan mitra dagang perlu terus dilakukan. Salah satu yang didorong pemerintah dan bekerja sama dengan pengusaha, yaitu membuka akses pasar ke negara-negara nontradisional, salah satunya dengan Kanada,” ujar Danang dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Danang menambahkan bahwa saat ini Indonesia belum memiliki perjanjian dagang dengan Amerika Serikat (AS), sedangkan kebijakan AS cenderung ke arah proteksionisme yang berpotensi menghambat ekspor Indonesia. Untuk itu, dia menilai bahwa perluasan pasar ke Kanada dapat menjadi alternatif diversifikasi pasar ekspor.

    Setali tiga uang, Atase Perdagangan RI Ottawa Mahdewi Silky menyebut bahwa pasar Kanada potensial untuk produk Indonesia. Sebab, Kanada memiliki pasar yang stabil dan daya beli tinggi dengan pendapatan per kapita salah satu yang tertinggi di dunia.

    “Lingkungan bisnis yang aman dan transparan, serta kesadaran konsumen terhadap produk alami cukup tinggi, sehingga produk-produk tropis asal Indonesia yang organik, halal, dan ramah lingkungan akan diminati,” ujar Silky.

    Selain itu, lanjut Silky, Kanada juga menjadi hub pasar yang lebih luas karena tergabung dalam United States—Mexico-Canada Agreement (USMCA) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans—Pasifik (CPTPP). Adapun, pelabuhan di Kanada juga menjadi gerbang impor utama di Asia.

    Dia menambahkan, perjanjian ICA—CEPA memberikan preferensi tarif untuk 6.573 pos tarif, atau sekitar 90,5% dari seluruh pos tarif Kanada.

    “Saat ini, sebanyak 5.048 pos tarif bahkan sudah diberikan tarif bea masuk most favoured nation [MFN] 0% dan akan tetap 0% secara permanan di bawah ICA—CEPA,” jelasnya.

    Kemudian, sambung Silky, sebanyak 1.525 pos tarif Kanada yang akan dieliminasi saat ICA—CEPA diberlakukan akan memberikan potensi peningkatan ekspor Indonesia.

    Adapun, sejumlah produk unggulan ekspor yang berpotensi tumbuh di pasar Kanada usai adanya ICA—CEPA antara lain pakaian dan aksesori, mesin dan perlengkapan elektris, besi dan baja, serta berbagai produk makanan olahan, seperti olahan serelia, tepung, pati, dan susu. Kemudian, sayuran, buah, biji, dan kacang. Lalu, produk kayu, ikan dan krustasea, hingga alas kaki.

    Sementara itu, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver Andri Satria Permana menuturkan bahwa dunia usaha perlu melakukan sejumlah strategi efektif untuk memasuki pasar Kanada.

    Pertama, melakukan riset pasar yang komprehensif dengan memahami karakteristik dan kebutuhan pembeli (buyer) Kanada. Kedua, branding dan storytelling produk yang menonjolkan nilai budaya dan keberlanjutan produk Indonesia.

    Ketiga, membangun kemitraan dan kolaborasi dengan importir lokal, diaspora, dan platform business-to-business digital. Keempat, menjaga komitmen keberlanjutan dan kepatuhan regulasi dengan memastikan standar teknis dan sertifikasi produk.

  • 18 Oktober Hari Apa? Ini 5 Peringatan di Penjuru Dunia – Page 3

    18 Oktober Hari Apa? Ini 5 Peringatan di Penjuru Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sama seperti hari-hari lainnya, tanggal 18 Oktober rupanya juga menyimpan serangkaian peringatan penting dan unik yang dirayakan di seluruh dunia, mulai dari isu kesehatan global hingga penghargaan terhadap peran literasi dan profesi mulia. Apa saja?

    Salah satu peringatan yang penting di tanggal 18 Oktober atau jatuh pada hari ini, Sabtu (18/10/2025) adalah Hari Menopause Sedunia. Yaitu sebuah momentum yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan dampak menopause terhadap kesehatan dan kualitas hidup jutaan perempuan di seluruh dunia.

    Ketika kesehatan perempuan berubah secara signifikan di usia paruh baya, Hari Menopause Sedunia atau World Menopause Day bertujuan untuk memberikan informasi dan mendidik tentang menopause, meningkatkan kesadaran tentang apa yang diharapkan perempuan dan mendorong mereka untuk mendapatkan bantuan yang mereka perlukan dari penyedia layanan kesehatan dan pekerja pendukung lainnya.

    Tidak kalah penting, pada hari ini, Sabtu (18/10/2025) juga didedikasikan untuk memperingati Health Care Aide Day atau Hari Pembantu Perawatan Kesehatan, terutama di beberapa wilayah Kanada dan Amerika Serikat. Hari peringatan ini sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap para pekerja garis depan yang berdedikasi.

    Dalam konteks isu kemasyarakatan dan pendidikan, tanggal 18 Oktober turut menjadi sorotan untuk beberapa peringatan penting lainnya. Hari ini juga diperingati sebagai Hari Angkat Bicara Nasional untuk Korban Kekerasan Seksual di Amerika Serikat, yang bertujuan mendorong keberanian korban untuk bersuara demi penyembuhan dan dukungan.

    Selain itu, ada juga Hari Perpustakaan Sekolah Internasional, yang dirayakan untuk menggarisbawahi peran vital perpustakaan sekolah dalam meningkatkan literasi dan menumbuhkan minat baca.

    Melengkapi peringatan lain versi unik, hari ini juga diperingati dengan Hari Dasi Sedunia, yang merayakan sejarah dan evolusi salah satu aksesori fashion paling ikonik yang berawal dari kain pelindung leher yang digunakan oleh tentara Kroasia.

    Berikutan sederet peringatan yang diperingari setiap tanggal 18 Oktober dihimpun Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

     

    Dasi merupakan aksesori yang diletakkan pada leher kemeja terutama kemeja pria. Seiring perkembangan, banyak dasi unik dan menarik yang diciptakan untuk digunakan.

  • BI: Modal asing keluar bersih Rp16,61 triliun pada 13-16 Oktober

    BI: Modal asing keluar bersih Rp16,61 triliun pada 13-16 Oktober

    terdiri dari modal asing keluar bersih di pasar saham, SBN dan SRBI masing-masing Rp1,09 triliun, Rp11,90 triliun dan Rp3,62 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp16,61 triliun pada pekan ketiga bulan ini yakni periode transaksi 13-16 Oktober 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso melalui keterangan di Jakarta, Jumat, merinci jumlah tersebut terdiri dari modal asing keluar bersih di pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp1,09 triliun, Rp11,90 triliun dan Rp3,62 triliun.

    Sejak awal tahun ini hingga 16 Oktober 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp51,24 triliun dan Rp132,75 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp17,28 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 80,27 basis poin (bps) per 10 Oktober 2025 menjadi 80,85 bps per 16 Oktober 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis di level Rp16.570 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (17/10), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (16/10) yang berada di level Rp16.565 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 98,34 pada akhir perdagangan Kamis (16/10).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun tercatat turun ke level 5,92 persen pada Jumat (17/10) pagi, dari sebelumnya 5,94 persen pada akhir perdagangan Kamis (16/10).

    Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 3,975 persen pada akhir perdagangan Kamis (16/10).

    Bank Indonesia pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bryan Adams Sebut Lagu Hit Run to You Sempat Ditawarkan ke Band Lain

    Bryan Adams Sebut Lagu Hit Run to You Sempat Ditawarkan ke Band Lain

    JAKARTA – Bryan Adams dikenal memiliki kepiawaian dalam berkolaborasi. Tak hanya menyanyikan lagu-lagunya sendiri, tetapi juga pernah menulis komposisi untuk sejumlah nama besar seperti Kiss dan Joe Cocker.

    Namun, ada satu momen penting dalam karier bermusiknya, di mana ia nyaris saja kehilangan salah satu lagu terbesarnya untuk band lain. Lagu yang dimaksud adalah “Run to You,” single pembuka dari album studio keempat Adams, “Reckless” (1984).

    Adams pun mengenang kembali masa awal dirinya merintis karier sebagai pencipta lagu bersama kolaborator setianya, Jim Vallance. Dalam wawancara terbaru dengan 97.1 Rock, ia menceritakan bagaimana mereka seringkali sengaja menantang diri untuk menciptakan lagu spesifik bagi musisi tertentu, meskipun jalur untuk menyampaikan lagu itu masih belum jelas.

    “Dulu, saat saya bekerja dengan Jim Vallance dan kami sedang mencoba mengukir nama sebagai penulis lagu, terkadang kami menempatkan diri pada posisi, ‘Oke, hari ini kita akan menulis lagu untuk si ini dan si itu,’ meskipun kami tidak tahu bagaimana cara mengirimkan lagu itu kepada mereka,” ungkap Adams, dikutip UCR, Kamis, 16 Oktober.

    Pendekatan kreatif tersebut seringkali membuahkan hasil yang bagus. “Run to You” adalah salah satu contoh. Adams menyebut, lagu tersebut awalnya diciptakan untuk band rock AS, Blue Öyster Cult. Sayangnya, takdir berkata lain.

    “Mereka tidak pernah mendapatkannya, atau jika mereka mendapatkannya, produser, Bruce Fairbairn, yang kami berikan lagu itu, tidak pernah memutarnya untuk mereka,” kata Adams.

    Tidak hanya Blue Öyster Cult, band lain yang sempat dipertimbangkan menjadi penerima lagu ini adalah 38 Special. Meskipun band rock asal Jacksonville itu tidak mengambil “Run to You”, mereka kemudian merekam kolaborasi Vallance/Adams yang lain, “Teacher, Teacher,” yang menjadi hit Top 40 setelah dirilis sebagai bagian dari soundtrack film Teachers (1984).

    “Run to You” kemudian direkam sendiri oleh Adams dan menjadi bagian penting dari album “Reckless”. Lagu itu sukses besar, mencapai puncaknya di posisi No. 6 pada tangga lagu Billboard.

    Keberhasilan lagu ini mengantar “Reckless” meraih capaian fantastis. Album tersebut tercatat sebagai album Adams pertama yang terjual lebih dari satu juta kopi di Kanada, bahkan kini telah disertifikasi lebih dari 10 kali platinum di negara asalnya.

    Secara global, “Reckless” terjual lebih dari 12 juta kopi, menjadikannya album terlaris kedua Adams, hanya kalah dari album “Waking Up the Neighbours” (1991). Menariknya, keenam single dari album ini, termasuk “Run to You,” berhasil menembus Top 20 Billboard.

    Kabar baik bahwa Blue Öyster Cult urung mengambil lagu itu juga disambut lega oleh gitaris Adams, Keith Scott, yang mengenang percakapan telepon dengan Adams yang penuh harap.

    “Saya ingat panggilan telepon itu. (Bryan) mengatakan, ‘Saya baru saja menulis lagu ini. Itu untuk Blue Öyster Cult. Tapi saya rasa mereka tidak akan menyimpannya.’ Saya langsung menjawab, ‘Tolong jangan berikan lagu itu!’” tutup Scott.