Foto Bisnis
REUTERS/Tim Evans – detikFinance
Selasa, 18 Feb 2025 10:33 WIB
Kanada – Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada, dibatalkan akibat cuaca musim dingin. Keadaan semakin parah akibat kecelakaan pesawat.

Foto Bisnis
REUTERS/Tim Evans – detikFinance
Selasa, 18 Feb 2025 10:33 WIB
Kanada – Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada, dibatalkan akibat cuaca musim dingin. Keadaan semakin parah akibat kecelakaan pesawat.

Toronto –
Pesawat maskapai Amerika Serikat (AS), Delta Air Lines, yang terbalik saat melakukan pendaratan setelah badai salju melanda Toronto, Kanada, merupakan jenis Bombardier CRJ900. Penyebab insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh otoritas Kanada dengan dibantu Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).
Pesawat yang mengudara dari Bandara Internasional Minneapolis-St Paul di AS ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (18/2/2025), mengalami insiden saat melakukan pendaratan di Bandara Toronto Pearson, Kanada, pada Senin (17/2) waktu setempat.
Pendaratan dilakukan di tengah cuaca berangin setelah badai salju melanda Toronto. Foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan kondisi badan pesawat yang terbalik di atas landasan yang diselimuti salju dengan bagian lambung menghadap ke atas.
Penyebab terbaliknya pesawat saat melakukan pendaratan itu belum diketahui secara jelas.
Otoritas Kanada mengatakan pihaknya akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) mengatakan pihaknya sedang mengerahkan tim penyelidik ke lokasi kejadian.
Pihak NTSB dalam pernyataannya mengatakan tim penyelidik dari AS akan membantu penyelidikan oleh otoritas Kanada.
Otoritas Bandara Toronto Pearson, dalam pernyataannya, menyebut pihaknya menghadapi angin kencang dan suhu sangat dingin ketika maskapai-maskapai penerbangan berupaya mengatasi penundaan penerbangan setelah badai salju pada akhir pekan memicu timbunan salju setebal lebih dari 22 cm di area bandara.
Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat Delta Air Lines itu melakukan pendaratan di Toronto pukul 14.13 waktu setempat setelah mengudara selama 86 menit dan berhenti di dekat persimpangan landasan pacu nomor 23 dan nomor 15.
“Pesawat terbalik dan terbakar,” ucap seorang pekerja darurat kepada menara pengawas lalu lintas udara di Bandara Toronto Pearson, setelah operator menara pengawas melihat beberapa penumpang berjalan di dekat badan pesawat yang terbalik itu.
Terdapat 76 penumpang dan empat awak di dalam pesawat itu saat insiden terjadi. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun sekitar 18 orang di antaranya mengalami luka-luka, dengan tiga orang di antaranya, termasuk seorang anak, mengalami luka kritis.
Salah satu penumpang pesawat itu, John Nelson, memposting video ke Facebook yang menunjukkan situasi di lokasi setelah insiden itu terjadi. Video itu menunjukkan mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke badan pesawat yang terbalik di landasan yang tertutup salju.
Nelson menuturkan kepada CNN bahwa tidak indikasi aneh sebelum pendaratan dilakukan. “Kami menyentuh daratan, dan kami berada dalam posisi terguling ke samping, dan kemudian kami terbalik,” tuturnya.
“Saya bisa melepaskan sabuk pengaman saya dan terjatuh ke bawah. Lalu beberapa orang seperti tergantung dan membutuhkan bantuan untuk turun, dan yang lainnya bisa turun sendiri,” ucap Nelson.
Pihak maskapai Delta Air Lines mengatakan pesawat yang mengalami insiden di Toronto itu sedang dioperasikan oleh anak perusahaannya, Endeavour Air. Pesawat jenis Bombardier CRJ900 itu disebut berusia 16 tahun dan dirakit oleh Bombardier Kanada dengan mesinnya dibuat oleh GE Aerospace.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

TRIBUNNEWS.COM – Pesawat Delta Airlines dilaporkan terbalik saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada pada Senin (17/2/2025) waktu setempat.
Menurut pernyataan otoritas Bandara Toronto yang dikutip dari The New York Times, kecelakaan terjadi ketika pesawat Delta Airlines jenis Endeavor 4819 yang tiba dari Minneapolis, Amerika Serikat (AS) akan melakukan landing di Bandara Toronto.
Namun, beberapa jam kemudian, pesawat tipe Mitsubishi CRJ-900LR itu jatuh terbalik di landasan Bandara Toronto yang tertutup salju.
Untuk laporan sementara, 15 dari 80 orang penumpang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, satu anak dan dua orang dewasa mengalami luka kritis akibat kecelakaan tersebut.
“Laporan awal menunjukkan tidak ada korban jiwa dan 18 penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit setempat. Fokus utama kami adalah merawat mereka yang terkena dampak,” kata Delta Air Lines dalam pernyataan resmi, seperti dikutip CNN International.
Pasca terjadinya kecelakaan tersebut, maskapai mengatakan telah membatalkan penerbangannya dari dan ke Bandara Internasional Toronto Pearson untuk sisa malam itu.
Mereka juga turut mengeluarkan pembebasan biaya perjalanan bagi penumpang yang terdampak,
Pesawat Delta Airlines penerbangan Endeavor 4819 yang membawa 76 penumpang dan 4 awak tersebut dilaporkan terbang dari Bandara Internasional Minneapolis–Saint Paul, AS pada Senin (17/2/2025) pukul 11.30 waktu setempat.
Pesawat Pesawat tipe CRJ-900 itu dijadwalkan tiba dan mendarat di Bandara Internasional Toronto-Pearson, Kanada.
Akan tetapi, saat akan mendarat pukul 14.00 waktu setempat, pesawat itu jatuh dalam posisi terbalik 180 derajat di landasan pacu yang tertutup salju.
Tak lama setelah pesawat terbalik, sejumlah orang terhuyung-huyung, menjauh dari pesawat.
Seorang pengguna media sosial yang mengunggah video setelah kejadian, memperlihatkan sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang tergeletak tengkurap di landasan yang tertutup salju.
Sementara menurut pengakuan seorang pengguna Facebook yang menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut, John Nelson, mengunggah video yang memperlihatkan pesawat yang kecelakaan seraya menulis “Pesawat kami kecelakaan. Pesawatnya terbalik”.
Kendati pesawat terbalik 180 derajat namun, sebagian besar penumpang selamat dan dalam kondisi baik-baik saja saat turun dari pesawat.
“Kami di Toronto. Kami baru saja mendarat. Pesawat kami jatuh. Pesawat itu terbalik. Pemadam kebakaran ada di lokasi. Terbalik. Semua orang, sebagian besar orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun. Ada sedikit asap,” kata pengguna Facebook John Nelson dalam video tersebut.
Adapun insiden ini terjadi kurang dari tiga minggu setelah pesawat American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS ketika mendekati Bandara Nasional Reagan di Washington DC. Pada Desember 2024.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kecelakaan itu.
Pihak berwenang Kanada juga mengaku tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kecelakaan tersebut.
Namun menurut pernyataan sejumlah ahli kecelakaan pesawat itu diduga terjadi karena angin kencang dan badai salju yang melanda Toronto.
Mengingat selama kecelakaan terjadi kecepatan angin di Bandara Internasional Pearson Toronto mencapai 51,5 km per jam dengan hembusan 64,37 km per jam.
Badan cuaca tersebut juga melaporkan beberapa hari terakhir badai tak kunjung reda terus menerjang Toronto dan Ontario hingga suhu dingin mencapai sekitar -8,6 celsius.
Sementara badai salju yang terjadi selama akhir pekan dilaporkan menyebabkan tumpukan salju setinggi lebih dari 22 cm di bandara.
Pasca insiden ini terjadi, FAA mengeluarkan perintah penghentian operasional yang memaksa penerbangan menuju Pearson dialihkan ke bandara di Ottawa dan Montreal.
Namun tak lama setelah itu pembatasan tersebut dicabut, kemudian pada pukul 5 sore, kedatangan dan keberangkatan telah dilanjutkan di bandara.
Delta juga membatalkan semua penerbangan masuk dan keluar dari Toronto yang dijadwalkan pada Senin malam dan memberikan keringanan perjalanan kepada pelanggannya.
CEO Delta Ed Bastian mengatakan pihaknya turut berduka cita kepada mereka yang terkena dampak insiden di Bandara Internasional Toronto-Pearson.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada banyak anggota tim Delta dan Endeavor serta para penanggap pertama di lokasi kejadian,” ujarnya.
(Tribunnews.com / Namira)

Jakarta –
Pesawat regional Delta Airlines mengalami kecelakaan dan terbalik di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada. Sebanyak 18 orang terluka akibat kecelakaan itu.
Dilansir Reuters, Selasa (18/2/2025), pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Minneapolis menuju St. Paul. Sebanyak 3 orang termasuk seorang anak dikabarkan dalam kondisi cedera kritis.
Sebanyak 76 penumpang dan 4 awak pesawat di dalam kecelakaan tersebut. Dilaporkan 18 orang penumpang terluka akibat kecelakaan, saat ini mereka telah dibawa ke rumah sakit daerah.
Pihak berwenang Kanada akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
“Pesawat itu terbalik dan terbakar,” kata seorang petugas darurat kepada menara pengawas lalu lintas udara setelah seorang pengawas memperhatikan bahwa beberapa penumpang berjalan di dekat pesawat yang jatuh, menurut rekaman insiden yang diunggah di liveatc.net.
Seorang pengguna media sosial mengunggah video setelah kejadian, yang memperlihatkan sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang tergeletak tengkurap di landasan yang tertutup salju.
“Kami di Toronto. Kami baru saja mendarat. Pesawat kami jatuh. Pesawat itu terbalik. Pemadam kebakaran ada di lokasi. Terbalik. Semua orang, sebagian besar orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun. Ada sedikit asap,” kata pengguna Facebook John Nelson dalam video tersebut.
Bandara Toronto ditutup selama lebih dari dua jam sebelum keberangkatan dan kedatangan dilanjutkan. Hal ini menyebabkan penundaan dan pengalihan ke bandara lain termasuk Bandara Internasional Montreal-Trudeau, yang mengatakan sedang bersiap untuk menerima beberapa penerbangan yang dialihkan yang mungkin menyebabkan penundaan lebih lanjut.
(yld/zap)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak delapan orang terluka ketika pesawat Delta Air Kanada yang membawa 80 penumpang terbalik saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson pada Senin (17/2/2025) waktu setempat.
Melansir Reuters pada Selasa (18/2/2025), otoritas Bandara Pearson Toronto mengatakan bahwa mereka menghadapi angin kencang dan suhu dingin yang membuat jadwal penerbangan disusun ulang. Saat yang sama, setelah bandara di buka pihak maskapai berusaha mengejar keterlambatan jadwal setelah badai salju akhir pekan lalu. Peristiwa alam yang menyebabkan akumulasi salju setebal lebih dari 22 cm (8,6 inci) di bandara.
Video yang diunggah oleh News Channel 3 Now menunjukkan pesawat Delta Air Lines terbalik di landasan yang tertutup salju, sementara orang-orang terlihat berjalan menjauh dari pesawat.
Pengawas Layanan Paramedis Regional Peel Lawrence Saindon mengatakan dari delapan korban luka, satu dalam kondisi kritis, sementara sisanya mengalami cedera ringan hingga sedang.
Badan Penerbangan Federal AS menyatakan bahwa semua keberangkatan dihentikan sementara. Bandara Pearson, yang merupakan bandara terbesar di Kanada, mengatakan bahwa pesawat Delta tersebut tiba dari Minneapolis.
Delta menyatakan bahwa pihaknya mengetahui insiden yang melibatkan penerbangan anak perusahaannya Endeavor Air.
Badan Keselamatan Transportasi Kanada, lembaga independen yang menyelidiki kecelakaan pesawat, belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Sementara itu, otoritas pemerintah, Transport Canada, menyebut pihaknya sedang memantau insiden tersebut.
Kecelakaan ini terjadi di tengah rentetan insiden penerbangan di Amerika Utara pada akhir Januari. Sebelumnya, sebuah helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat bertabrakan dengan pesawat penumpang di Washington, menewaskan 67 orang, sementara sedikitnya tujuh orang tewas ketika sebuah pesawat angkut medis jatuh di Philadelphia.

Bsnis.com, JAKARTA – Indonesia dinilai memiliki kesempatan untuk terus memperkuat ekonomi di tengah kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang berisiko memengaruhi perekonomian pasar global.
Pada awal bulan ini, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan instruksi tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta 10% bagi barang-barang dari China, dari rata-rata tarif tertimbang sebelumnya yang hanya 0,3%. Kebijakan ini akan berlaku 4 Februari 2025.
Ekonom KISI Asset Management, Arfian Prasetya Aji, mengatakan bahwa kebijakan tarif impor AS telah memberikan dampak signifikan terhadap kondisi perekonomian global, terutama bagi negara-negara yang terlibat dalam perdagangan dengan AS.
Menurutnya, kebijakan tersebut berpotensi memperburuk ketidakpastian ekonomi global. Kenaikan harga barang akibat tarif tambahan akan meningkatkan biaya impor ke AS, yang pada akhirnya membebani konsumen dengan harga yang lebih tinggi dan mendorong inflasi.
“Meningkatnya inflasi di AS akan mempersempit ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).
Dampaknya, ekspektasi terhadap US Treasury Yield diperkirakan tetap tinggi. Di Indonesia, kondisi ini membatasi ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga, meski pemangkasan lebih lanjut diperlukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Arfian juga menuturkan bahwa inflasi yang tinggi di AS berpotensi membuat The Fed tetap bersikap hawkish. Sebaliknya, inflasi yang rendah di Indonesia memberikan ruang bagi BI untuk mengurangi suku bunga guna mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.
“Namun, BI perlu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nilai tukar, mengingat nilai tukar rupiah cenderung tertekan apabila The Fed mempertahankan suku bunga tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, PMI manufaktur Indonesia mengindikasikan pemulihan sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan biaya produksi yang relatif rendah serta meningkatnya pesanan, Indonesia berpotensi meraih pertumbuhan yang lebih baik pada kuartal I/2025.
Arfian menilai bahwa dinamika kebijakan ekonomi di AS memberikan dampak signifikan terhadap pasar global, termasuk Indonesia. Namun, dengan inflasi domestik yang rendah dan peningkatan sektor manufaktur, Indonesia memiliki peluang untuk terus memperkuat ekonomi di tengah ketidakpastian global.
“Pihak terkait di Indonesia, termasuk BI dan Kementerian Keuangan, diharapkan dapat memanfaatkan ruang moneter dan fiskal yang tersedia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas makroekonomi di 2025,” pungkasnya.

Jadi contohnya, kalau dari China, itu tarifnya ke Amerika Serikat hampir 40 persen untuk baterainya, tapi kalau di Indonesia, kemungkinan hanya 10 persen
Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyampaikan bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dengan China mengakibatkan China agresif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baterai kendaraan listrik (EV).
“Sekarang China sangat agresif untuk bisa masuk ke Indonesia,” ucap Toto dalam rapat dengar pendapat (RDP) terkait perkembangan industri baterai EV Indonesia dengan Komisi XII di Jakarta, Senin.
Toto menjelaskan bahwa agresivitas China berusaha masuk ke Indonesia disebabkan oleh pemerintah Amerika Serikat yang memberikan tarif yang cukup signifikan terhadap produk-produk yang datang dari China.
Dengan demikian, untuk menghindari tarif tersebut, China berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baterai kendaraan listrik (EV) maupun baterai storage ke Amerika Serikat.
“Jadi contohnya, kalau dari China, itu tarifnya ke Amerika Serikat hampir 40 persen untuk baterainya, tapi kalau di Indonesia, kemungkinan hanya 10 persen,” ucap dia.
Menurut Toto, keunggulan tersebutlah yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi basis produksi baterai, bukan hanya untuk Indonesia, melainkan untuk kebutuhan global termasuk Amerika Serikat.
Guna menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baterai EV, Toto menyampaikan perlunya bagi pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi untuk hilirisasi bahan baku baterai.
“Kami harus minta dukungan juga bagaimana secara regulasi, kami bisa memberikan prioritas untuk baterai-baterai yang sifatnya dari nikel, yang di Indonesia memiliki sumber dayanya langsung,” kata Toto.
Toto menilai dukungan regulasi untuk baterai EV berbasis nikel dibutuhkan, sebab hampir 90 persen dari sekitar 40 ribu EV yang terjual di tahun 2024 berbasis litium, bukan nikel.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memajaki barang impor asal Kanada, Meksiko, dan China.
Tarif 10 persen dikenakan AS terhadap barang dari China sebagai tambahan atas tarif yang sudah diberlakukan. Keputusan itu juga mencabut aturan de minimis sebelumnya, yang membebaskan barang senilai kurang dari 800 dolar AS untuk masuk ke AS.
Bai Ming, wakil direktur International Institute for Marketing Research Kementerian Perdagangan China, mengatakan bahwa babak baru perang dagang dua ekonomi terbesar dunia “sudah dimulai.”
Menurut dia, tindakan balasan China secara tepat menargetkan sektor-sektor penting di AS dan meminimalkan dampak perang dagang.
Kementerian Luar Negeri China sebelumnya menegaskan tidak ada yang bakal jadi pemenang dalam sebuah perang dagang.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Jakarta –
Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua KADIN Indonesia dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto. Rencana ini dinilai merupakan langkah penting untuk memajukan ekosistem kripto di Indonesia.
Menurutnya, dengan regulasi yang tepat dan kerja sama yang baik antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat, ETF kripto dapat menjadi instrumen investasi yang inovatif dan bermanfaat bagi semua pihak.
Diketahui, saat ini minat masyarakat terhadap investasi kripto terus meningkat. Hingga akhir 2024, tercatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 22,91 juta orang, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 650,61 triliun. Data ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto di Indonesia semakin berkembang pesat, dan tanpa adanya regulasi yang jelas, risiko yang dapat muncul bagi investor pun menjadi sangat besar.
“Rencana penerapan ETF berbasis kripto oleh OJK merupakan langkah menuju masa depan investasi yang lebih aman dan terstruktur. Dengan meningkatnya jumlah investor kripto dan nilai transaksi yang mencapai angka fantastis, regulasi yang jelas dan tegas akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat di Indonesia. Dengan penerapan ETF berbasis kripto yang baik, Indonesia dapat menjadi salah satu negara unggulan dalam bidang investasi digital di kawasan Asia Tenggara,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (17/2/25).
Ketua MPR RI ke-15 ini memaparkan dukungan terhadap pengembangan ETF berbasis kripto karena kemampuannya dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada investor.
Menurutnya, dengan menggunakan instrumen ETF, investor tidak perlu melakukan pembelian dan penyimpanan aset kripto secara langsung, yang sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat awam. Pasalnya, ETF menawarkan bentuk investasi yang lebih terstruktur dan dapat diperdagangkan di bursa efek, sehingga meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar.
“Penerapan ETF disertai dengan regulasi yang ketat akan meminimalisir risiko. Keputusan mengenai jenis aset kripto yang dapat digunakan sebagai underlying asset ETF akan didasarkan pada kriteria tertentu yang menjamin keberlanjutan dan keamanan pasar. Dengan langkah ini, OJK menunjukkan sikap proaktif dalam menghadapi volatilitas tinggi yang sering kali terjadi di pasar aset kripto,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan dukungan terhadap rencana penerapan ETF berbasis kripto juga berkaitan dengan pengawasan yang lebih baik terhadap transaksi aset kripto. Dengan adanya ETF berbasis kripto, kegiatan transaksi akan lebih terpantau, sehingga dapat mencegah praktik penipuan dan manipulasi pasar. Transparansi yang diberikan melalui ETF menjadi salah satu aspek krusial yang dapat diberikan agar masyarakat dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri.
“Rencana penerapan ETF kripto di Indonesia juga sejalan dengan tren global di mana semakin banyak negara yang mengatur instrumen investasi ini. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jerman telah memiliki ETF kripto yang diperdagangkan di bursa efek mereka. Instrumen ini tidak hanya menarik minat investor, tetapi juga menghasilkan pendapatan pajak yang signifikan bagi negara. Dengan meningkatnya jumlah investor, potensi penerimaan pajak dari transaksi kripto bisa menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang baru dan berkelanjutan,” pungkas Bamsoet.
(akd/ega)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut target ekspor pada tahun ini dihadapi sederet tantangan global.
Budi mukanya menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan perhitungan target ekspor yang harus dicapai selama periode 2025—2029.
Ekspor nasional Indonesia ditargetkan tumbuh sebesar 7,1 persen pada 2025 atau mencapai 294,45 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Angka tersebut bila dikonversi ke rupiah menjadi sekitar Rp 4,801 triliun (kurs Rp 16.305 per dolar AS).
Target tersebut telah memperhitungkan berbagai faktor seperti Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, serta harga komoditas dunia.
Kemendag menargetkan ekspor dari negara akreditasi atau negara yang memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri bisa menyumbang paling banyak.
Di 33 negara akreditasi, ekspor 2025 ditargetkan mencapai sebesar 255,69 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 7,25 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY).
Khusus untuk ekspor UMKM di negara akreditasi, pada 2025 ditargetkan tumbuh 9,63 persen atau senilai 19,33 miliar dolar AS.
Budi menyebut seluruh angka tersebut masih bersifat sangat dinamis.
Hal itu dikarenakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategi (Renstra) Kemendag masih dalam proses pembahasan.
Tantangan utama dalam mencapai target ekpsor tahun ini datang dari ketidakpastian global. Budi mengatakan, banyak efek spillover yang negatif.
“Tantangan utama tentu masih tingginya ketidakpastian global karena banyaknya efek spillover negatif, baik dari sisi ekonomi, keuangan, dan lingkungan,” kata Budi dalam jawaban wawancara tertulis bersama Tribunnews, dikutip Minggu (16/2/2025).
Budi mencontohkan peningkatan tensi geopolitik di beberapa Kawasan, seperti di Timur Tengah.
Hal itu memicu peningkatan penerapan proteksionisme dalam praktik perdagangan oleh berbagai negara.
Selain itu, Donald Trump yang kembali menjadi Presiden AS juga menjadi perhatian.
Kebijakan-kebijakan Donald Trump seperti penerapan tarif bea masuk produk impor diperkirakan akan berdampak pada perdagangan global.
Tantangan lainnya adalah adanya perubahan dalam tatanan global seperti pergeseran kekuatan ekonomi serta perubahan demografi global.
Pergeseran status negara negara-negara kurang berkembang (LDCs) menjadi negara berkembang juga disebut Budi menjadi tantangan.
Ada juga tantangan seperti meningkatnya isu lingkungan dan adanya perubahan iklim, serta perkembangan teknologi digital.
Strategi Ekspor
Kemendag telah menyiapkan sejumlah strategi agar ekspor pada tahun ini bisa mencapai target.
Kemendag memiliki tiga program utama. Pertama, pengamanan pasar dalam negeri. Kedua, perluasan pasar ekspor. Ketiga, peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
“Khusus untuk menggenjot ekspor, Kementerian Perdagangan fokus pada Perluasan Pasar Ekspor dan UMKM Bisa Ekspor,” ujar Budi.
Perluasan pasar ekspor dilakukan antara lain melalui penyelesaian tiga perundingan perdagangan bilateral Indonesia dengan tiga negara mitra, yaitu Kanada, Eurasia,
dan Peru.
Kemendag juga menargetkan percepatan penyelesaian perundingan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU—CEPA).
Tujuannya, mempercepat pemanfaatan agar dapat meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia.
Pada Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag memiliki target seperti pengembangan ekosistem UMKM ekspor.
Contohnya seperti pembentukan pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa, serta tercetaknya UMKM ekspor hasil program UMKM BISA EKSPOR.
Selain itu, Kemendag terus mengembangkan kemitraan dengan agregator.
“Hal ini memungkinkan semakin terbuka luasnya kesempatan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usaha, termasuk meluaskan jangkauan usaha dengan fasilitas yang disediakan agregator mitra pemerintah,” ucap Budi.