Negara: Kamboja

  • Pengembang Indonesia Raih 8 Penghargaan PropertyGuru Asia 2024

    Pengembang Indonesia Raih 8 Penghargaan PropertyGuru Asia 2024

    Bisnis.com, BANGKOK — Para pengembang dari Indonesia memenangkan delapan penghargaan dalam ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024 yang berlangsung di Athenee Hotel, Luxury Collection Hotel, Bangkok Thailand, Jumat (13/12/2024) malam.

    Grand Final PropertyGuru Asia Property Awards Tahunan ke-19, yang didukung oleh V-ZUG Thailand, menampilkan lebih dari 130 pengembang dan praktisi desain real estat terbaik di kawasan Asia Pasifik.

    Managing Director Marketplaces PropertyGuru Group, Jeremy Williams, mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada pemenang mencerminkan komitmen dari PropertyGuru terhadap mada depan real estate keberlanjutan.

    “Dengan meningkatkan tolok ukur ketahanan dan keberlanjutan, kami memberdayakan masyarakat untuk hidup, bekerja, dan berkembang dalam lingkungan yang ramah lingkungan,” katanya.

    Penghargaan ini, menurutnya, tidak hanya menghormati upaya para pengembang dan praktisi desain dalam memajukan industri, tetapi juga menginspirasi inovasi yang bermanfaat bagi para konsumen properti, agen, dan investor dalam menciptakan masa depan bagi lingkungan di Asia.

    Asia Property Awards merupakan program penghargaan bergengsi di kawasan Asia Pasifik yang diberikan kepada pemenang sesuai dengan keunggulan masing-masing dari berbagai kategori, termasuk pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    General Manager PropertyGuru Asia Property Awards and Events, Jules Kay, mengatakan rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards 2024 mencakup banyak penghargaan untuk pertama kalinya.

    “Kami juga memberikan penghargaan kepada individu-individu, legenda industri dan bintang baru yang siap mengubah keadaan. Melalui People’s Choice Awards, kami berinteraksi dengan pembeli properti, memberi mereka platform untuk mendukung pengembang yang memiliki aspirasi dan nilai yang sama,” katanya.

    Dalam ajang penghargaan Asia Property Awards ke-19 Tahun 2024, pengembang dari Filipina mendapatkan paling banyak penghargaan yakni mencapai 12 penghargaan, Malaysia 11 penghargaan, Indonesia 8 penghargaan, Singapura 8 penghargaan, Australia 7 penghargaan, China 5 penghargaan, Thailand 4 penghargaan, Vietnam 4 penghargaan, Hong Kong & Makau 4 penghargaan, dan sejumlah negara lainnya.

    Ajang Grand Final PropertyGuru Asia Property Awards ke-19 ini juga menampilkan debut penghargaan di Timur Tengah, dan edisi terbaru penghargaan di China Daratan, Hong Kong, Makau, Jepang, India, Sri Lanka, dan Kamboja.

    Untuk pertama kalinya, Zhuhai Huafa Properties Co., Ltd. dari China Daratan mendapat penghargaan sebagai Best Developer (Asia). Kemudian Arab Saudi memulai debutnya di Grand Final denga memenangkan Best Mixed Use Developer (Asia) untuk Oud Real-Estate Development Company.

     

    PENGHARGAAN INDONESIA

    Indonesia meraih delapan kemenangan yang dipimpin oleh Paramount Land sebagai peraih gelar Best Township Developer (Asia). Sinar Mas Land memperoleh berbagai gelar untuk BSD City dan Kampus Biomedis, serta perusahaan patungan yakni Greenland International Industrial Center (GIIC) di Kota Deltamas oleh JV Sinar Mas Land & Sojitz Corporation dan Navapark oleh PT Bumi Parama Wisesa, Hongkong Land & Sinar Mas Land J/V.

    Pemenang lain dari pengembang Indonesia adalah DM Projects Group yang memenangkan Salty Jim Villa, PT Adhi Commuter Properti Tbk. untuk LRT Kota Cibubur, dan Grup Summarecon untuk Flora di Summarecon Bandung.

    Berikut daftar pengembang Indonesia yang memenangkan PropertyGuru Asia Property Award 2024: 

     

    1. Best Mega Township Development (Asia)

    BSD City by Sinar Mas Land (pemenang)

     

    2. Best TOD Condo Development (Asia)

    LRT City Cibubur by PT Adhi Commuter Properti Tbk. (pemenang)

     

    3. Best Completed Housing/Landed Development (Asia)

    Flora at Summarecon Bandung by Summarecon Group (pemenang)

     

    4. Best Mega Scale Industrial Development (Asia)

    Greenland International Industrial Center (GIIC) at Kota Deltamas by Sinar Mas Land & Sojitz Corporation (Joint Venture) (pemenang)

     

    5. Best Smart Building Development (Asia)

    Biomedical Campus by Sinar Mas Land (pemenang)

     

    6. Best Green Development (Asia)

    Navapark by PT Bumi Parama Wisesa, Hongkong Land & Sinar Mas Land (Joint Venture) (pemenang)

     

    7. Best Housing / Landed Interior Design (Asia)

    Salty Jim Villa by DM Projects Group (pemenang)

     

    8. Best Township Developer (Asia)

    Paramount Land

    FINALIS

    Di sisi lain, sejumlah pengembang dari Indonesia menjadi finalis di level Asia dalam ajang PropertyGuru Asia Property Award 2024. Berikut daftarnya: 

    Best Developer (Asia)
    Sinar Mas Land (finalis)

    Best Township Development (Asia)
    Summarecon Bogor by Summarecon Group (finalis)

    Best Mid End Condo Development (Asia)
    Aspen Peak by Rumapadu by Harmas Land & Integrasi Transit Jakarta (ITJ) (finalis)

    Best Mid End Housing / Landed Development (Asia)
    Leonora at Summarecon Serpong by Summarecon Group (finalis)

    Best Affordable Housing / Landed Development (Asia)
    Britania Bekasi by PT. Mekar Agung Sejahtera (finalis)
    Spring Residence at Spring City, Sentul City by PT Sentul City Tbk. (finalis)

    Best Retail Development (Asia)
    23 Paskal Shopping Center by PT Indonesian Paradise Property Tbk and Subsidiaries (finalis)

    Best Nature Integrated Development (Asia)
    The Morizen at Summarecon Mutiara Makassar by Summarecon Group & Sumitomo Forestry (finalis)

    Best Township Masterplan Design (Asia)
    Paramount Petals by Paramount Land (finalis)

    Best Housing/Landed Architectural Design (Asia)
    The Links Golf Villas by PT New Kuta Golf And Ocean View (finalis)

  • Begini Upaya Komdigi Berantas Judol

    Begini Upaya Komdigi Berantas Judol

    Jakarta: Maraknya praktik judi online (judol) di berbagai kalangan menjadi perhatian serius pemerintah. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis transaksi Keuangan (PPATK), pemain judi online di Indonesia mencapai 4 juta orang.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen memberantas judi online melalui pemblokiran konten ilegal dan peningkatan literasi digital. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami,” ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Hasyim Gautama, dilansir pada Jumat, 13 Desember 2024.

    Hal ini disampaikan Hasyim Gautama dalam pembukaan acara Peningkatan Kapasitas Penyuluh Informasi Publik Tahun 2024 bertajuk “Judol Gak Bikin Untung, Malah Buntung”. Kegiatan ini berlangsung di Bandung, pada Kamis, 12 Desember 2024.

    Selain memberantas judi online, pihaknya fokus pada pinjaman online ilegal yang banyak merugikan masyarakat. Dia menyampaikan perlu ada pendekatan simultan antara penegakan hukum dan edukasi publik.

    “Penyuluh Informasi Publik (PIP) sebagai mitra pemerintah memegang peran penting dalam melakukan kampanye stop judi online kepada masyarakat melalui kegiatan rutin penyuluhan tatap muka,” jelas dia.

    Hasyim berharap diseminasi informasi yang dilakukan PIP mampu membangun kesadaran kolektif melawan aktivitas judol. Sekaligus, meningkatkan kepekaan melaporkan konten atau aktivitas mencurigakan yang terkait perjudian.
     

    Faktor Maraknya Judol

    Staf Ahli Menkomdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana, menegaskan segala pertaruhan yang melibatkan uang dapat dikategorikan judi. Judi online juga merupakan taruhan uang yang berlangsung melalui jaringan internet.

    “Pelaku judi online ini mulai dari usia di bawah 10 tahun hingga di atas 60 tahun, jumlahnya sangat marak dan korbannya makin lama makin banyak, inilah yang perlukita cegah dan hindari,” kata dia.

    Menurut Wijaya faktor ekonomi, waktu senggang, dan budaya konsumtif menjadi pemicu utama maraknya judi online. “Banyak yang tergiur easy money atau uang yang didapat dengan mudah. Namun mereka lupa justru di awal mereka untung, belakangnya buntung,” tegas dia.

    Kerugian dari judi online tidak hanya berupa kerusakan ekonomi, tetapi juga sosial dan kesehatan mental. Wijaya mengimbau masyarakat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif dan bermanfaat.

    “Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang. Tapi mempertaruhkan masa depan diri sendiri, keluarga, dan masa depan anak-anak kita. Pelaku dan bandar judi online bukanlah korban, karena mereka dengan sengaja melakukan judi. Korban sebenarnya adalah keluarga yang kehidupannya bergantung pada pelaku,” ujar dia.
     

    Kendala Pemberantasan Judol

    Sementara itu, Kanit 3 Subdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Immanuel P.L. Tobing, menjelaskan pihaknya sudah sering kali menindak para pelaku perjudian online untuk menekan penggunaannya agar seminim mungkin.

    “Kami telah melakukan pemblokiran website dan pemblokiran keuangan atau perbankan terkait penggunaan pelaku perjudian. Serta telah melakukanpenangkapan terhadap para pelaku mulai dari level marketing hingga pengelola,” ujar dia.

    Immanuel mengaku salah satu kesulitan dalam memberantas judi online ini karena lokasi operasional bandar berada di negara-negara yang melegalkan perjudian. Misalnya, Malaysia, Thailand, India, Kamboja, Filipina, dan China.

    “Para bandar ini ketika melihat pasar Indonesia, mereka sangat tergiur. Terlebih Indonesia itu masyarakatnya sangat suka dengan perjudian, itu lah yang membuat pasar perjudian di Indonesia sangat aktif,” ujar dia.

    Dia menegaskan judi online tidak akan pernah memberikan keuntungan besar bagi para pelakunya karena sudah diatur perjudian hanya akan menguntungkan para bandar. Oleh karena itu,masyarakat harus menjauhi aktivitas merugikan tersebut.

    Jakarta: Maraknya praktik judi online (judol) di berbagai kalangan menjadi perhatian serius pemerintah. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis transaksi Keuangan (PPATK), pemain judi online di Indonesia mencapai 4 juta orang.
     
    “Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen memberantas judi online melalui pemblokiran konten ilegal dan peningkatan literasi digital. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami,” ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Hasyim Gautama, dilansir pada Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Hal ini disampaikan Hasyim Gautama dalam pembukaan acara Peningkatan Kapasitas Penyuluh Informasi Publik Tahun 2024 bertajuk “Judol Gak Bikin Untung, Malah Buntung”. Kegiatan ini berlangsung di Bandung, pada Kamis, 12 Desember 2024.
    Selain memberantas judi online, pihaknya fokus pada pinjaman online ilegal yang banyak merugikan masyarakat. Dia menyampaikan perlu ada pendekatan simultan antara penegakan hukum dan edukasi publik.
     
    “Penyuluh Informasi Publik (PIP) sebagai mitra pemerintah memegang peran penting dalam melakukan kampanye stop judi online kepada masyarakat melalui kegiatan rutin penyuluhan tatap muka,” jelas dia.
     
    Hasyim berharap diseminasi informasi yang dilakukan PIP mampu membangun kesadaran kolektif melawan aktivitas judol. Sekaligus, meningkatkan kepekaan melaporkan konten atau aktivitas mencurigakan yang terkait perjudian.
     

    Faktor Maraknya Judol
     
    Staf Ahli Menkomdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana, menegaskan segala pertaruhan yang melibatkan uang dapat dikategorikan judi. Judi online juga merupakan taruhan uang yang berlangsung melalui jaringan internet.
     
    “Pelaku judi online ini mulai dari usia di bawah 10 tahun hingga di atas 60 tahun, jumlahnya sangat marak dan korbannya makin lama makin banyak, inilah yang perlukita cegah dan hindari,” kata dia.
     
    Menurut Wijaya faktor ekonomi, waktu senggang, dan budaya konsumtif menjadi pemicu utama maraknya judi online. “Banyak yang tergiur easy money atau uang yang didapat dengan mudah. Namun mereka lupa justru di awal mereka untung, belakangnya buntung,” tegas dia.
     
    Kerugian dari judi online tidak hanya berupa kerusakan ekonomi, tetapi juga sosial dan kesehatan mental. Wijaya mengimbau masyarakat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif dan bermanfaat.
     
    “Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang. Tapi mempertaruhkan masa depan diri sendiri, keluarga, dan masa depan anak-anak kita. Pelaku dan bandar judi online bukanlah korban, karena mereka dengan sengaja melakukan judi. Korban sebenarnya adalah keluarga yang kehidupannya bergantung pada pelaku,” ujar dia.
     

    Kendala Pemberantasan Judol
     
    Sementara itu, Kanit 3 Subdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Immanuel P.L. Tobing, menjelaskan pihaknya sudah sering kali menindak para pelaku perjudian online untuk menekan penggunaannya agar seminim mungkin.
     
    “Kami telah melakukan pemblokiran website dan pemblokiran keuangan atau perbankan terkait penggunaan pelaku perjudian. Serta telah melakukanpenangkapan terhadap para pelaku mulai dari level marketing hingga pengelola,” ujar dia.
     
    Immanuel mengaku salah satu kesulitan dalam memberantas judi online ini karena lokasi operasional bandar berada di negara-negara yang melegalkan perjudian. Misalnya, Malaysia, Thailand, India, Kamboja, Filipina, dan China.
     
    “Para bandar ini ketika melihat pasar Indonesia, mereka sangat tergiur. Terlebih Indonesia itu masyarakatnya sangat suka dengan perjudian, itu lah yang membuat pasar perjudian di Indonesia sangat aktif,” ujar dia.
     
    Dia menegaskan judi online tidak akan pernah memberikan keuntungan besar bagi para pelakunya karena sudah diatur perjudian hanya akan menguntungkan para bandar. Oleh karena itu,masyarakat harus menjauhi aktivitas merugikan tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Ratusan Karya Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru Ditampilkan di Pameran ICAD 2024 – Halaman all

    Ratusan Karya Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru Ditampilkan di Pameran ICAD 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP

    TRIBUNNEWS.COM – Pameran karya seni Indonesian Contemporary Arts and Design (ICAD) kembali digelar di Jakarta selama sebulan penuh, mulai dari 10 Oktober hingga 10 November 2024. 

    Selama lebih dari 10 tahun diadakan, ICAD selalu menjadi event pameran seni dan desain  kontemporer yang menyedot perhatian banyak penikmatnya. 

    Digelar di Hotel Grand Kemang, ICAD 2024 mengangkat tema “Unexpected” dengan fokus pada karya seni yang mengangkat isu politik global dan lingkungan.

    “Setidaknya ada 500 seni dari 74 seniman yang dipamerkan dengan lebih dari 150 program dengan mitra kolaborasi,” kata pihak penyelenggara dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (13/12/2024). 

    ICAD 2024 menghadirkan konsep yang lebih interaktif dan dinamis, misalnya dengan kehadiran performa langsung di area pameran pada waktu-waktu tertentu.

    Pengunjung juga dapat berkontribusi dalam “pertumbuhan” karya seni yang dipamerkan. Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. 

    Selain pameran, ICAD 2024 juga mengadakan program interaktif melalui lokakarya daur ulang, aktivitas pemotongan kertas, dan membuka diskusi publik tentang isu sosial.

    Tujuannya agar pengunjung memahami peran seni dalam dalam cakupan kehidupan sosial. 

    Hal yang juga memuat ICAD 2024 menjadi lebih menarik adalah dengan keterlibatan seniman dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jawa, Flores, dan Sumatera Barat.  Pameran ini juga menghadirkan karya dari seniman internasional, seperti dari Kamboja, Thailand, dan Australia. 

    Ada juga penampilan spesial dari seniman asal Borneo yang secara khusus menampilkan karya yang memiliki relevansi dengan isu-isu global. Harapannya agar perspektif masyarakat adat Borneo bisa menggambarkan kehidupan yang selaras dengan alam dan menjaga kelestariannya. 

    ICAD 2024 juga menggelar Talks dan Public Lecture untuk memperdalam diskusi tentang teknologi dan ekologi. Agenda ini menghadirkan pembicara dari berbagai bidang untuk membuka ruang diskusi yang memancing pemikiran kritis dari para pengunjung. 
     
    Salah satu area yang juga menarik adalah area tribut untuk Abdul Djalil Pirous (AD Pirous) yang menjadi ICAD tahun ini. Menariknya, pembuatan museum mini untuk AD Pirous dilakukan saat pelopor seni grafis itu masih hidup. 

    Dengan tema “Bara Lalu, Menyala Kini”, mini museum AD Pirous menampilan berbagai lukisannya sepanjang berkarya. Adapun beberapa bentuk yang menarik perhatian banyak pengunjung adalah kaligrafi, tembikar, eksplorasi obyek 3D, hingga teknik menggunting pada kanvas yang menjadi ciri khas AD Pirous. 

    ICAD 2024 terpilih sebagai salah satu dari 110 agenda Kharisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia. 

    Sebagai informasi tambahan, ICAD dilaksanakan pertama kali pada 2009 untuk menampilkan karya kreatif dari para seniman, mulai dari lukisan, instalasi, patung, video art, desain produk, desain interior, hingga arsitektur. Mulanya, event ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap karya seni seniman lokal. 

    Pada pelaksanaan periode 2013 hingga 2018, ICAD menjadi event yang lebih besar. Kurasi pameran semakin besar dengan melibatkan kurator dan seniman internasional. Tema setiap tahunnya juga lebih spesifik untuk mendorong para seniman lebih berani bereksplorasi.  Pada 2019, pelaksanaan ICAD semakin memperluas jaringannya dengan menggandeng seniman dan institusi seni internasional. 

    ICAD pun semakin dikenal sebagai salah satu event seni kontemporer yang paling diantisipasi oleh masyarakat dan komunitas. Skala dan jumlah partisipan ICAD pun semakin besar. Inovasi pun terus dilakukan untuk menjangkau masyarakat global, termasuk dari negara-negara lain. Dengan masuk dalam daftar TOP 10 KEN, ICAD dianggap sebagai salah satu event yang memiliki daya tarik nasional bahkan internasional.(Olan)

     

  • Otak di Balik Sindikat Judi "Online" di Jatim Pernah Jadi Admin Judol di Kamboja, Miliki Perusahaan Fiktif
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Desember 2024

    Otak di Balik Sindikat Judi "Online" di Jatim Pernah Jadi Admin Judol di Kamboja, Miliki Perusahaan Fiktif Surabaya 13 Desember 2024

    Otak di Balik Sindikat Judi “Online” di Jatim Pernah Jadi Admin Judol di Kamboja, Miliki Perusahaan Fiktif
    Editor
    KOMPAS.com
    – STK (48), warga Kabupaten
    Malang
    ,
    Jawa Timur
    , merupakan otak di balik sindikat judi
    online
    dengan perputaran uang mencapai Rp 200 miliar.
    Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap bahwa STK bukanlah sosok amatir. Ia diketahui pernah menjadi admin judi
    online
    di Kamboja selama enam tahun.
    Setelah memahami seluk-beluk bisnis ilegal tersebut, STK kembali ke Indonesia dan membentuk jaringan yang terorganisasi dengan sangat rapi.
    Sejak tahun 2023, STK mulai mengoperasikan sindikat judi
    online
    dengan merekrut enam orang untuk membantunya. Mereka adalah MAS (18) dan MWF (18) dari Banyuwangi, PY (40) dari
    Surabaya
    , serta EC (43) dan ES (47) dari Jakarta Barat.
    STK memanfaatkan teknologi dan jaringan yang telah ia bangun selama di Kamboja untuk mendirikan 20 situs judi
    online.
    Uang hasil deposit para pemain judi kemudian dikumpulkan dan disalurkan kepada EC dan ES, yang berpura-pura sebagai direktur perusahaan fiktif dengan bidang usaha yang sering diganti-ganti.
    Uang tersebut lalu dikirim ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Kamboja, Filipina, dan China.
    “Perusahaan fiktifnya mencakup bidang alat tulis, alat berat, dan lainnya. Semuanya hanya fiktif. Kami telah memeriksa dan tidak ada aktivitas yang sesuai dengan akta pendirian perusahaan tersebut,” jelas Kasubdit 2 Siber AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, Kamis (12/12/2024).
    Selain jaringan lokal, STK juga memiliki koneksi di luar negeri. Ia diketahui bekerja sama dengan RY dan DC, teman-temannya yang tinggal di Kamboja dan Filipina. Keduanya berperan dalam mengendalikan dana sindikat di luar negeri.
    “Tersangka STK mengenal RY saat bekerja di Kamboja sebagai admin judi
    online
    selama periode 2016-2022,” ungkap Charles.
    Kasubdit 2 Siber AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menambahkan bahwa kasus ini terbongkar setelah tim siber memantau dua akun Instagram, yaitu @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi.
    “Kedua akun tersebut mempromosikan situs judi
    online
    dalam semua unggahannya. Hasil pendalaman menunjukkan bahwa kedua akun ini dikendalikan oleh MAS dan MWF,” jelas Charles.
    Sebanyak 20 situs judi
    online
    diketahui dipromosikan melalui akun-akun tersebut, termasuk situs seperti KING**, FIX**, SUGESBOL**, dan BABASL***.
    Di rumah STK dan PY, polisi menemukan 375 buku rekening, kartu ATM, serta 185 token key yang digunakan untuk melakukan transfer uang. Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai senilai Rp 4,975 miliar.
    “Perputaran uang dalam rekening terkait
    website
    perjudian
    online
    ini mencapai Rp 200 miliar dalam kurun waktu enam bulan,” ujar Charles.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS – Sindikat Judi Online di Jatim Terbongkar, Perputaran Uang Capai Rp 200 Miliar
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Jatim Ungkap Kasus Judi Online Internasional, 6 Orang Ditangkap

    Polda Jatim Ungkap Kasus Judi Online Internasional, 6 Orang Ditangkap

    ERA.id – Polda Jawa Timur (Jatim) mengungkap sindikat judi online jaringan internasional. Enam orang ditangkap dalam kasus ini.

    Kasubdit 2 Siber Ditressiber Polda Jatim AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menjelaskan kasus tersebut terungkap dari patroli siber yang dilakukan oleh polisi. Saat itu, penyidik menemukan dua akun Instagram @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi yang aktif mempromosikan situs judi online.

    Pengusutan pun dilakukan dan polisi menangkap MAS (22) dan MWF (18) di kawasan Banyuwangi. Kedua pelaku ini merupakan pemilik akun Instagram @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi.

    “Kami juga mengamankan STK (48) dan PY (40) sebagai penyedia rekening, kemudian EC (43) dan ES (47) sebagai penjabat perusahaan fiktif,” kata Charles Pandapotan kepada wartawan Kamis (12/12/2024).

    Hasil pemeriksaan sementara, para pelaku terbukti mempromosikan situs judi online KINGJR, FIX77, SUGESBOLAID, & KARTU GG, KDSLOT, BABASLOT, GAJAHSLOT88, HOKI777, ICASLOT, RUPIAH138, MAKOSLOT, BURSA4D, JOKER81, GLOWIN88, TOTO dan, SMA.

    Sebanyak tiga orang, yakni RY, SW, dan DC ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Ketiganya diduga berada di Filipina dan Kamboja. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku STK mengenal RY saat bekerja di Kamboja sebagai admin judi online.

    “STK dan PY mendapatkan komisi sebesar Rp2,5 juta untuk setiap rekening yang berhasil dikirim dengan total keuntungan dari hasil penyediaan rekening berkisar Rp300 juta,” bebernya.

    Dalam kurun waktu 6 bulan, omzet komplotan tersebut mampu meraup keuntungan hingga Rp200 miliar.

    Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp4,9 miliar lebih, unit PC All In One warna putih, 3 unit CPU warna hitam, 49 handphone, 375 Kartu ATM plus buku tabungan, 185 pcs key token bank, 3 buku Akta pendirian PT dan 1 bundel Slip Transfer.

    Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasa 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008, UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008.

    Lalu Pasal 81 dan Pasal 82 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan/atau Pasal 3, 4, dan 5 Jo Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 dan/atau Pasal 303 KUHP.

    “Ancamannya hukuman penjara maksimal 20 tahun,” tutupnya.

  • Catut Puluhan Artis Dangdut, Komplotan Judol Jaringan Internasional Beromzet hingga Rp200 Miliar – Halaman all

    Catut Puluhan Artis Dangdut, Komplotan Judol Jaringan Internasional Beromzet hingga Rp200 Miliar – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAWA TIMUR – Subdit II Ditressiber Polda Jawa Timur (Jatim) mengungkap komplotan judi online (judol) jaringan internasional dengan menangkap enam orang pelaku.

    Keenam pelaku diketahui berinisial MAS (22) dan MWF (18) yang berperan mempromosikan website judi online melalui media sosial Instagram. 

    Lalu, STK (48) dan PY (40) sebagai penyedia rekening serta EC (43) dan ES (47) sebagai penjabat perusahaan fiktif.

    Kasubdit 2 Siber Ditressiber Polda Jatim AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya melakukan patroli siber dan ditemukan dua akun media instagram.

    “Dua akun Instagram dengan nama akun @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi yang mempromosikan secara aktif situs judi online,” kata Charles dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

    Setelahnya, Charles menyebut pihaknya melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pemilik akun Instagram itu pada Rabu (6/12/2024) lalu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Kedua pelaku itu terbukti mempromosikan situs judol yakni KINGJR, FIX77, SUGESBOLAID, & KARTU GG, KDSLOT, BABASLOT, GAJAHSLOT88, HOKI777, ICASLOT, RUPIAH138, MAKOSLOT, BURSA4D, JOKER81, GLOWIN88, TOTO dan, SMA.

    “Setelah didalami tim kembali menangkap STK dan PY yang berperan sebagai penyedia rekening untuk transaksi deposit dan withdraw pada website perjudian online tersebut,” ucapnya.

    Kemudian, Charles mengatakan untuk tersangka STK sebagai penyedia rekening awalnya mengenal RY yang kini menjadi DPO saat bekerja di Kamboja sebagai admin perjudian online.

    Keduanya sudah bekerja melakukan kejahatannya selama 6 tahun yakni mulai 2016 hingga 2022.

    “STK dan PY mendapatkan komisi sebesar Rp. 2.500.000 untuk setiap rekening yang berhasil dikirim dengan total keuntungan dari hasil penyediaan rekening berkisar Rp 300 juta,” bebernya.

    Selain RY, saat ini pihak kepolisian masih memburu dua orang lain yang masih buron berinisial SW dan SC.

    “Kami masih memburu tiga pelaku lagi, mereka saat ini berada di Kamboja dan Filipina,” tuturnya.

    Dalam hal ini, Charles mengatakan dalam kurun waktu enam bulan, omzet yang diterima oleh sindikat ini terhitung hingga ratusan miliar. 

    “Omzetnya mencapai Rp200 miliar,” tuturnya.

    Artis dangdut kena catut

    Total postingan di akun Instagram @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi ada 3.000 lebih. 

    Hampir semua yang diunggah potongan video artis dangdut saat perform. Berlenggak-lenggok goyang mengikuti suara gendang koplo.

    Sekilas di dua akun tersebut tidak terlihat promosi situs judi online (Judol) secara terang-terangan.

    Bahkan, di bio dua akun ditulis support artist lokal Banyuwangi. Nah, di bio ada keterangan terima endorse. 

    Di akun @dangdut_banyuwangi menyertakan situs judi online.

    Polisi menyebut, ada sekitar 20 artis dangdut yang menjadi alat promosi judi online. 

    Video mereka saat tampil dipotong, kemudian diunggah di Instagram. 

    “Mereka hanya kena catut. Gak ada yang tahu kalau dibuat promosi judi online,” ucap AKBP Charles Pandapotan Tampubulon.

    Polisi menyatakan, bahwa status puluhan artis tersebut masih sebagai saksi.  Mereka tidak mengetahui, bahwa video mereka telah disalahgunakan untuk mempromosikan aktivitas ilegal ini. 
     
    Sindikat ini dijalankan oleh STK (49) bersama lima orang lainnya, yaitu MAS (22) dan MWF (18) dari Banyuwangi, PY (40) dari Surabaya, serta EC (43) dan ES (47) dari Jakarta Barat.

    Keahlian STK dalam mengelola situs judi online terasah setelah 6 tahun kerja sebagai admin judi online di Kamboja.

    Selain para tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp4,9 miliar lebih, unit PC All In One warna putih, 3 unit CPU warna hitam, 49 unit Hp, 375 Kartu ATM plus buku tabungan, 185 pcs key token bank, 3 buku Akta pendirian PT dan 1 bundel Slip transfer.

    Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasa 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008, UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008.

    Pasal 81 dan Pasal 82 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan/atau Pasal 3, 4, dan 5 Jo Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 dan/atau Pasal 303 KUHP.

    “Ancamannya hukuman penjara maksimal 20 tahun,” pungkasnya.

  • Perputaran Uang di 16 Situs Judi Online Capai Rp200 Miliar per Semester

    Perputaran Uang di 16 Situs Judi Online Capai Rp200 Miliar per Semester

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah melakukan serangkaian penyelidikan kepada 6 tersangka pemilik 16 situs judi online, Dit Siber Polda Jawa Timur mengungkap nominal fantastis perputaran uang ilegal. Jumlahnya bisa mencapai Rp 200 miliar dalam waktu 6 bulan.

    Kasubdit Siber AKBP Charles Tampubolon mengatakan, 6 tersangka yang diamankan mempunyai peran masing-masing. MA (22) dan MWF (18) warga Banyuwangi berperan mempromosikan situs judi online kepada masyarakat lewat 2 akun instagram. Lalu, STK (48) warga Kabupaten Malang dan PY (40) warga Kota Surabaya berperan sebagai penyedia rekening untuk transaksi judi online.

    Dua tersangka terakhir berasal dari Jakarta Barat berinisial EC (43) dan ES (43) yang berperan sebagai bos atau direktur yang mencuci uang hasil dari pemain judi online.

    “Mereka memiliki peran masing-masing. Perputaran uang dalam rekening website perjudian online tersebut dalam kurun waktu 6 bulan mencapai Rp 200 miliar,” kata Charles, Kamis (12/12/2024).

    Ketika sudah mendapatkan keuntungan, EC dan ES bertugas menyamarkan dan menyembunyikan uang dengan cara dikonversi ke mata uang asing. Selain itu, mereka juga melakukan transfer ke beberapa rekening yang berada di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Kamboja, Filipina, dan China.

    “Jadi uangnya dicuci dengan menggunakan 5 perusahaan fiktif milik EC dan ES. Pencucian uang itu dilakukan seolah-olah uang yang masuk merupakan hasil dari proses yang legal,” tuturnya.

    Diketahui sebelumnya, Direktorat Siber Polda Jawa Timur menangkap 6 pemilik situs judi online di Banyuwangi dan Jakarta Barat. Keenam tersangka ditangkap pada waktu yang berbeda dalam rentan bulan November 2024. Selain mengamankan 6 pemilik situs judi online, polisi juga menyita uang Rp. 4.957.174.000.

    Kasubdit Siber AKBP Charles Tampubolon menjelaskan penangkapan kepada pemilik situs judi online ini bermula dari penyelidikan internal kepolisian. pada 6 November 2024 anggota Dit Siber Polda Jawa Timur menemukan dua pemilik akun instagram @dangdut_banyuwangi dan @orkesanbanyuwangi yang ketahuan mempromosikan judi online. Setelah serangkaian penyelidikan, ditemukan kedua pemilik akun instagram itu berada di Banyuwangi. (ang/but)

     

     

     

  • Akui Sulit Berantas Judi Online, Polri: Mereka Bersembunyi di Negara Legal

    Akui Sulit Berantas Judi Online, Polri: Mereka Bersembunyi di Negara Legal

    ERA.id – Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko menyebut keberadaan server yang dipakai pengendali judi online (judol) di luar negeri menjadi salah satu kendala dalam melakukan penindakan hukum. 

    “Mereka bersembunyi di negara-negara yang melegalkan judi, sehingga kita harus berkolaborasi dengan sejumlah negara untuk menangkap pengendali judi online,” kata Gatot, dikutip Antara, Kamis (12/12/2024).

    Gatot menjelaskan pengguna internet yang mencapai 212,9 juta jiwa (77 persen) populasi di Indonesia ditambah rendahnya literasi masyarakat (nomor dua terendah di dunia) membuat judi online dengan cepat masuk ke masyarakat. 

    “Sekarang ini satu orang bisa mempunyai dua hingga tiga gadget (gawai) yakni satu dipakai untuk bekerja dan satu lagi dipakai untuk game, termasuk untuk judi online,” ucap Gatot. 

    Dia menegaskan penindakan oleh Kepolisian akan terus dilakukan termasuk dari anggota sendiri. Hal ini sesuai arahan Kapolri untuk melaksanakan program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto khususnya pada butir ketujuh, yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan. 

    “Kita komitmen untuk menindak bandar judi online, termasuk afiliasinya. Termasuk di dalam tubuh Polri kalau ada yang terlibat judi online akan kita tindak,” ucap Gatot. 

    Berdasarkan analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2023 tercatat 3,2 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online atau sekitar 80 persen dengan menyetor deposit di bawah 100 ribu, yakni masyarakat berpenghasilan rendah (pelajar, mahasiswa, buruh, petani, ibu rumah tangga, dan pegawai). 

    Perputaran uang perjudian online 2024 sebesar Rp600 triliun sebagian besar mengalir ke negara-negara kawasan ASEAN seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina. 

    Selama periode 2019-2024 telah berhasil mengungkap 6.386 perkara judi online dengan tersangka 9.096 orang, serta berhasil membekukan 6.081 rekening, dan memblokir 109.520 website. 

    Pemberantasan judi online juga dilakukan melalui edukasi media, patroli siber, pengenaan sanksi pidana tindak pidana pencucian uang (TPPU), penindakan terhadap oknum perbankan, termasuk penindakan anggota dan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat. 

    Sementara itu, Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom menyebut dalam dua tahun belakangan ini konten-konten di perguruan tinggi disisipi iklan judi online. 

    “Bandar judi online biasanya memakai situs-situs yang tidak aktif untuk mempromosikan judi online,” ujar Tria. 

    Dia menyarankan agar pengambil kebijakan dan Kepolisian untuk menyiapkan strategi persuasi agar jangan ada lagi masyarakat yang coba-coba bermain judi online. 

    “Harus ada langkah nyata dari humas di pemerintahan untuk melakukan strategi persuasi agar masyarakat tidak terjebak praktik judi online,” ucap Tria.

  • Wamen P2MI Sebut Jumlah Pekerja Migran Ilegal ke Luar Negeri Meningkat
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        10 Desember 2024

    Wamen P2MI Sebut Jumlah Pekerja Migran Ilegal ke Luar Negeri Meningkat Yogyakarta 10 Desember 2024

    Wamen P2MI Sebut Jumlah Pekerja Migran Ilegal ke Luar Negeri Meningkat
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –

    Pekerja Migran Indonesia
    (PMI) yang berangkat ke luar negeri secara ilegal mengalami peningkatan signifikan.
    Kebanyakan dari mereka menggunakan
    visa wisata
    untuk berangkat.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani, usai membuka rapat koordinasi lintas sektoral penanganan dan pencegahan
    Tindak Pidana Perdagangan Orang
    (TPPO)
    pekerja migran Indonesia
    di DIY, di Sheraton Mustika, Yogyakarta, pada Selasa (10/12/2024).
    “Memang ada tren jumlahnya meningkat terus dari waktu ke waktu,” ujar Christina Aryani dalam jumpa pers.
    Ia menambahkan, peningkatan tersebut disinyalir berkaitan dengan perekrutan yang dilakukan secara masif melalui media sosial.
    Christina Aryani menjelaskan bahwa banyak generasi muda yang tergiur dengan iklan di media sosial dan memutuskan untuk berangkat tanpa melakukan pengecekan terhadap perusahaan yang merekrut mereka.
    “Kebanyakan anak-anak muda ini melihat ada iklan, langsung tertarik, dan tidak mengecek lagi, berangkat saja. Berangkatnya juga sangat mudah, melalui visa turis, dibikinkan paspor sama yang merekrut, langsung berangkat,” ungkapnya.
    Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dari generasi muda untuk melakukan pengecekan informasi sebelum berangkat.
    “Sebetulnya informasi ini kan tidak sulit untuk dicek. Kita sekarang semua terhubung dengan gadget, tinggal tanya saja peran-peran dari BP3MI di berbagai daerah. Kita punya 23 kantor yang bisa digunakan untuk verifikasi informasi,” tuturnya.
    Terkait dengan angka PMI ilegal saat ini, Christina Aryani mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui angka pastinya, karena mereka berangkat secara un-prosedural.
    “Perlintasan imigrasi untuk warga negara Indonesia yang berangkat ini kan bisa jadi sebagai turis, jadi tidak ada cara untuk mengelompokkan apakah benar semuanya ini ke sana atau tidak,” ucapnya.
    Ia menambahkan bahwa para
    pekerja migran ilegal
    rata-rata menggunakan visa turis dan cenderung menuju negara tetangga yang dianggap sebagai pintu masuk ke negara tujuan.
    “Mereka tidak akan bilang Myanmar di situ (Kamboja), mereka akan bilang Thailand, mereka akan bilang Filipina, pokoknya negara lain yang bisa menjadi pintu masuk kemudian pergi ke daerah-daerah itu. Selalu pakai visa turis,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim Garbha Presisi Juara Umum II Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka di Vietnam

    Tim Garbha Presisi Juara Umum II Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka di Vietnam

    Jakarta

    Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara (Garbha) Presisi Polri meraih Juara Umum II di Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam. Dari 10 pertandingan, Tim Taekwondo Garbha Presisi berhasil meraih 16 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.

    Berdasarkan rilis Komite Olahraga Polri (KOP), Senin (9/12/2024), total 26 medali yang didapat Tim Taekwondo Garbha Presisi. Kejuaraan ini digelar di Sport Quang Ninh Vietnam sejak Jumat (6/12) hingga hari ini.

    Sebelumnya Irwasum Polri sekaligus Ketua Harian KOP, Komjen Dedi Prasetyo, melepas Tim Taekwondo Indonesia Garbha Presisi bertanding ke Vietnam. Tim yang dilepas terdiri dari 30 personil Polri, termasuk 21 atlet dan ofisial.

    Komjen Dedi mengucapkan terima kasih kepada kontingen Polri yang menurutnya bekerja keras hingga menoreh capaian prestasi. Untuk diketahui kejuaraan ini diikuti oleh 19 tim polisi dari sejumlah negara yakni Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapore, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

    “Terus raih prestasi setinggi-tingginya dan jadilah inspirasi, jadikan Polri berkelas dunia. Kerja keras dengan waktu yang cukup singkat bisa meraih prestasi yang patut disyukuri,” kata Komjen Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (9/12).

    “Terima kasih kepada atlet taekwondo Polri yang telah bertanding maksimal, membawa harum nama Indonesia dan Polri di mata dunia,” pungkas Komjen Dedi.

    (aud/fas)