Negara: Kamboja

  • 7
                    
                        P2MI: Penerbangan ke Kamboja Bisa 5 Kali Sepekan, Diduga Terkait Online Scam
                        Nasional

    7 P2MI: Penerbangan ke Kamboja Bisa 5 Kali Sepekan, Diduga Terkait Online Scam Nasional

    P2MI: Penerbangan ke Kamboja Bisa 5 Kali Sepekan, Diduga Terkait Online Scam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, mengungkapkan pihaknya menerima informasi dari otoritas Kamboja terkait tren peningkatan WNI yang bekerja di perusahaan yang diduga menjalankan penipuan daring (
    online scam
    ). Ada penerbangan RI ke Kamboja yang mencurigakan.
    “Kita juga baru menemukan ternyata ada flight Indonesia Air Asia, yang dalam satu minggu itu bisa 4-5 penerbangan ke Kamboja, dan ternyata sampai 70 persen terisi,” kata Christina Aryani di Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2025).
    Dia mengatakan, pihaknya juga baru menemukan bahwa terjadi lonjakan penerbangan dari Indonesia menuju Kamboja dalam seminggu terakhir. Bahkan, kapasitas penerbangan bisa mencapai 70 persen.
    Padahal, kata dia, Kamboja tidak memiliki destinasi wisata yang menjadi perhatian wisatawan seperti Bali.
    “Nah, ini kan kalau kita bilang, oh mungkin mereka tur ke sana, kayaknya tidak ya, karena Kamboja itu kan bukan destinasi wisata seperti Bali,” kata Christina.
    Christina mengatakan, pihaknya akan mendalami temuan terkait ramainya penerbangan ke Kamboja tersebut.
    “Nah, kenapa banyak sekali orang Indonesia yang pergi ke Kamboja, sampai ada flight empat kali, nah ini temuan-temuan yang mungkin kita sebelumnya belum tahu ya, nah ini akan kita dalami,” ujarnya.
    Christina mengatakan, pada September lalu, Duta Besar Kamboja sudah menemui pemerintah untuk menyampaikan adanya tren peningkatan WNI yang bekerja di perusahaan tersebut.
    Dari laporan tersebut, Kementerian P2MI mengirim satu tim dari Direktur Siber P2MI untuk melihat langsung kondisi di Kamboja dan membuat laporan terkait temuan-temuan di negara tersebut.
    “Nanti setelah lengkap, laporan ini akan diberikan ke Pak Menteri dan mungkin Pak Menteri akan memanggil rapat ya dengan kementerian-kementerian terkait lainnya,” tuturnya.
    Selain itu, Christina mengatakan, pihaknya juga menemukan adanya visa self-employment di Kamboja.
    “Nah, ini kan sesuatu yang khusus Kamboja, saya belum pernah temukan di negara-negara lain, jadi banyak isu yang perlu ditangani lebih lanjut,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang KTT ASEAN, China Tegaskan Penguatan Kemitraan Asia Tenggara

    Jelang KTT ASEAN, China Tegaskan Penguatan Kemitraan Asia Tenggara

    JAKARTA – Pemerintah China menegaskan pentingnya kemitraan serta penguatan komitmen kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN.

    “China dan negara-negara ASEAN merupakan tetangga dekat dengan visi yang serupa dan kepentingan yang saling terkait. Kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN terus menguat, memberikan stabilitas dan kepastian bagi perkembangan Asia dan dunia yang lebih luas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Rabu, 22 Oktober dilansir ANTARA.

    KTT Ke-47 ASEAN dengan tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan” rencananya akan berlangsung 26–28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Baik China maupun ASEAN telah menjalin komunikasi antarpemimpin yang erat, memperkuat rasa saling percaya politik, dan memperkuat momentum pembangunan terpadu,” tambah Guo Jiakun.

    China dan ASEAN, ungkap Guo Jiakun, juga sudah merumuskan Rencana Aksi untuk Implementasi Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-China (2026-2030), memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing untuk meningkatkan integrasi dan ketahanan rantai industri dan pasokan serta akan secara resmi menandatangani protokol peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN 3.0.

    “Protokol tersebut akan memberikan dorongan lebih besar bagi integrasi ekonomi regional dan perdagangan global. Kelancaran operasional kereta China-Laos dan kereta cepat Jakarta-Bandung telah meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur tersebut,” ungkap Guo Jiakun.

    Kerja sama di bidang kecerdasan buatan dan ekonomi digital, tambah Guo Jiakun, juga membuka prospek baru bagi pembangunan yang didorong oleh inovasi.

    “Berbagai acara telah diselenggarakan dalam Tahun Pertukaran Antar-Masyarakat China-ASEAN, dan kerja sama di bidang pendidikan, kepemudaan, lembaga kajian, dan media telah membuahkan hasil yang bermanfaat,” kata Guo Jiakun. 

    Ditambah lagi, China telah meluncurkan “visa ASEAN” kepada warga negara dari negara-negara ASEAN maupun kebijakan bebas visa penuh kepada warga Singapura, Thailand, Malaysia dan Brunei sehingga perjalanan lintas negara makin mudah dan mendekatkan masyarakat kedua pihak.

    “China dan ASEAN telah bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas regional. China dengan tegas mendukung sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional dan menyelesaikan urusan internal ASEAN melalui ‘ASEAN Way’,” tegas Guo Jiakun.

    Ia juga mengatakan China berkomitmen untuk menangani perbedaan di Laut China Selatan dengan tepat melalui dialog dan konsultasi dengan negara-negara yang terkait langsung, serta bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk sepenuhnya dan efektif mengimplementasikan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak (Declaration of Conduct atau DOC), mempercepat konsultasi mengenai Kode Etik Perilaku (Code of Conduct atau COC di Laut China Selatan) dan memperdalam kerja sama maritim praktis di Lau China Selatan.

    “Di dunia yang berubah dengan cepat, semakin penting untuk terlibat dalam kerja sama dan fokus pada hasil yang saling menguntungkan. China akan tetap berkomitmen untuk membina lingkungan yang bersahabat, aman, saling menguntungkan, dan inklusif serta punya visi masa depan bersama di kawasan,” ungkap Guo Jiakun.

    Namun Guo Jiakun tidak menyebutkan siapa pemimpin China yang akan menghadiri KTT ke-47 ASEAN nanti.

    “China sangat mementingkan hubungannya dengan ASEAN dan kerja sama Asia Timur, dan mendukung kepemimpinan bergilir Malaysia di ASEAN. Mengenai siapa yang akan hadir, kami akan menyampaikan informasi pada waktunya,” ungkap Guo Jiakun.

    Rencananya akan ada 5 pertemuan yang meliputi pertemuan pemimpin ASEAN, menteri ASEAN dan pejabat senior ASEAN untuk membahas sejumlah topik utama antara lain di bidang ekonomi dan perdagangan inklusif, keberlanjutan iklim dan energi bersih, hingga ekonomi digital regional.

    Hal itu termasuk kesepakatan yang telah diambil di tingkat menteri, utamanya tentang jaringan listrik ASEAN yang terintegrasi, yang membuka kemungkinan pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai.

    Selain sejumlah hal tersebut, KTT Ke-47 ASEAN yang turut mengundang pemimpin negara-negara mitra dialog ASEAN seperti AS, China, Jepang, dan India untuk membahas potensi kerja sama ASEAN dengan negara-negara di luar kawasan, serta membahas dan menyatakan sikap ASEAN tentang perjanjian damai Gaza.

    KTT Ke-47 ASEAN ini juga akan mencatat sejarah baru, di mana para anggota ASEAN akan mengukuhkan Timor-Leste sebagai anggota tetap ASEAN.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan akan menghadiri KTT ASEAN pada 26 Oktober 2025.

    Selain mengikuti agenda ASEAN, Trump juga akan menyaksikan penandatangan perjanjian perdamaian antara Kamboja dan Thailand.

     

  • Kena Skandal Suap Penipu Kamboja, Wamenkeu Ini Tiba-Tiba Resign

    Kena Skandal Suap Penipu Kamboja, Wamenkeu Ini Tiba-Tiba Resign

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan Thailand, Vorapak Tanyawong, mengundurkan diri pada hari Rabu (22/10/2025). Hal ini menyusul tuduhan yang mengaitkannya dengan sindikat penipuan siber (cyber scam centres) yang berbasis di Kamboja. 

    Tuntutan pengunduran diri terhadap Vorapak dipicu oleh laporan yang mengaitkannya dengan penipu asing yang terlibat dalam operasi penipuan lintas batas di Kamboja. Vorapak sendiri sebelumnya telah diminta oleh Perdana Menteri Anutin Charnvirakul untuk memberikan penjelasan tertulis mengenai tuduhan tersebut minggu ini.

    Tuduhan paling serius datang dari newsletter The Whale Hunting, yang mengklaim bahwa istri Vorapak dibayar sebesar US$ 3 juta (sekitar Rp 49,5 miliar) dalam bentuk mata uang kripto tahun ini oleh jaringan kriminal China-Kamboja. Ironisnya, Vorapak ditugaskan menyelidiki jaringan tersebut sebagai bagian dari komite pemerintah. 

    Vorapak juga pernah terdaftar sebagai penasihat di BIC Bank, sebuah bank Kamboja yang diduga terkait dengan jaringan pencucian uang. Vorapak menghabiskan sebagian besar karirnya di sektor keuangan swasta, memegang peran senior di cabang Thailand dari bank-bank global ternama termasuk Bank of America dan JP Morgan Chase, sebelum memasuki politik tahun lalu sebagai penasihat menteri keuangan saat itu.

    Vorapak membantah keras segala keterlibatan dalam kegiatan ilegal. Ia mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa ia mengundurkan diri untuk fokus pada pembelaan hukumnya.

    “Untuk melawan pertempuran hukum ini, saya butuh waktu dan saya khawatir itu akan mengganggu peran utama saya di Kementerian Keuangan,” katanya dalam konferensi pers dikutip Channel News Asia.

    Meskipun tuduhan korupsi tidak jarang terjadi di Thailand-di mana hubungan antara bisnis dan politik sering kali kabur-skandal yang secara langsung mengaitkan pejabat tinggi Thailand dengan industri penipuan bernilai miliaran dolar di Asia Tenggara merupakan kasus yang jarang terjadi.

    Pengunduran diri ini menyoroti meluasnya jangkauan sindikat kejahatan siber Asia Tenggara, yang kini telah memicu tindakan keras dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan dan Jepang.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menlu Ungkap 110 WNI Kabur dari Online Scam Kamboja Ada yang Tak Mau Pulang

    Menlu Ungkap 110 WNI Kabur dari Online Scam Kamboja Ada yang Tak Mau Pulang

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri Sugiono buka suara soal sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat kericuhan saat berusaha melarikan diri dari ‘perusahaan’ penipuan online di Kota Chrey Thum, Kamboja. Sugiono mengatakan pihaknya tengah memonitor situasi terkini.

    “Kita lihat kebutuhannya seperti apa,” kata Sugiono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Termasuk dengan rencana pemulangan, Sugiono mengatakan ada yang tidak mau pulang ke Indonesia. Mereka yang tidak mau pulang memiliki alasan tersendiri.

    “Apakah semuanya mau pulang atau tidak, karena ada juga yang kita pulangi ternyata dia tidak mau pulang, begitu, kita lihat nanti,” ujarnya.

    “Masing-masing punya alasan,” lanjut Sugiono saat ditanya alasan WNI enggan pulang ke Indonesia.

    Adapun KBRI awalnya menerima data bahwa ada 97 orang yang diamankan. Terbaru kini ada 110 WNI.

    “Sejak 17 Oktober 2025, KBRI Phnom Penh terus berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan pihak terkait setelah menerima laporan kericuhan yang melibatkan WNI di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal,” tulis KBRI Phnom Penh melalui akun Instagramnya, Rabu (22/10/2025).

    KBRI menjelaskan bahwa 110 WNI itu diamankan di Detensi Imigrasi setempat. Mereka didata untuk dipulangkan.

    “Dari hasil penelusuran, sebanyak 110 WNI diamankan dari lokasi dan kini berada di Detensi Imigrasi Preak Pnov, Phnom Penh, untuk proses pendataan dan pemulangan,” katanya.

    KBRI terus memastikan perlindungan terhadap seluruh WNI. Rencananya, 67 orang akan dipulangkan ke Indonesia.

    “KBRI Phnom Penh terus memastikan pelindungan terhadap seluruh WNI, dengan 67 orang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025,” ujarnya.

    Lihat Video ’97 WNI Kabur dari Perusahaan Online Scam Kamboja’:

    (eva/azh)

  • Kamboja dan Jawa Tengah Bahas Peluang Kolaborasi dari Pendidikan Islam hingga Pertanian Halal – Page 3

    Kamboja dan Jawa Tengah Bahas Peluang Kolaborasi dari Pendidikan Islam hingga Pertanian Halal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Upaya mempererat hubungan antara Kamboja dan Indonesia, khususnya Jawa Tengah, terus berlanjut. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, delegasi Kerajaan Kamboja yang juga mewakili Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kamboja bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Semarang.

    Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan delegasi DMDI pusat pada Juni 2025 lalu. Kedua pihak membahas peluang sinergi yang lebih konkret, terutama di sektor pendidikan Islam, industri halal, serta pengolahan hasil pertanian dan pangan.

    Menteri Senior Urusan Islam Kerajaan Kamboja, Datuk Othsman Hassan, menilai kerja sama semacam ini penting untuk memperkuat hubungan antara komunitas Muslim dan Melayu di kawasan Asia Tenggara.

    “Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan, dan kami ingin memperkuat kerja sama di antara negara-negara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), termasuk Indonesia, Malaysia, dan Kamboja,” ujar Datuk Othsman. Ia menjelaskan, Kamboja memiliki banyak potensi bahan baku untuk produk halal yang bisa dikembangkan bersama Indonesia.

    “Di Kamboja, ada banyak bahan-bahan mentah untuk industri halal. Tapi dari segi tenaga kerja dan industri, upah pekerjanya masih belum tinggi. Jadi ini peluang besar untuk kita bekerja sama dalam ekspor dan pengolahan produk halal,” tambahnya.Lebih jauh, Datuk Othsman juga berharap hubungan persaudaraan antara masyarakat Muslim Kamboja dan Indonesia dapat terus diperkuat melalui kerja sama ekonomi, budaya, dan pendidikan Islam.

  • 97 WNI Terlibat Kerusuhan di Kamboja, Pemerintah RI Buka Suara

    97 WNI Terlibat Kerusuhan di Kamboja, Pemerintah RI Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Kamboja pada 17 Oktober 2025. Kerusuhan itu terkait dengan kasus online scam yang marak melibatkan WNI di luar negeri.

    Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah memantau langsung situasi di lapangan bersama KBRI Phnom Penh.

    “Dari 97 WNI yang terlibat, 86 orang saat ini berada di kantor polisi kota Chrey Thum, provinsi Kandal, sementara 11 lainnya dirawat di rumah sakit,” kata Judha dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/10/2025).

    Menurut Judha, tidak ada WNI yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Namun, empat orang di antaranya ditahan oleh pihak kepolisian Kamboja karena diduga melakukan kekerasan terhadap sesama WNI.

    “Teman-teman KBRI juga sudah mengunjungi yang dirawat di rumah sakit. Tidak ada kondisi yang mengancam nyawa,” ujarnya.

    Selain itu, Judha memastikan KBRI Phnom Penh telah memberikan bantuan logistik dan pendampingan hukum bagi para WNI.

    “Kami berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan mengupayakan agar bisa segera dipulangkan ke Indonesia,” tambah Judha.

    Ribuan Kasus Online Scam

    Judha menjelaskan kerusuhan di Kamboja menjadi bagian dari meningkatnya kasus online scam atau penipuan online yang melibatkan WNI di luar negeri. Ia mengungkapkan sejak tahun 2020 hingga saat ini, lebih dari 10.000 WNI terlibat kasus online scam di 10 negara, mulai dari Kamboja, Myanmar, hingga Afrika Selatan.

    Dari total kasus tersebut, sekitar 1.500 orang diidentifikasi sebagai korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sementara sisanya diduga berangkat secara sukarela untuk bekerja sebagai pelaku penipuan daring.

    “Tidak semua WNI yang terlibat adalah korban TPPO. Ada yang berangkat dengan sadar karena mengejar gaji tinggi. Padahal, pekerjaan seperti itu dilarang oleh undang-undang,” tegas Judha.

    Menurutnya, sebagian besar WNI yang terlibat berangkat tanpa prosedur resmi, tanpa kontrak kerja dan menggunakan visa turis. Judha menyebut “dari 10 ribu kasus itu, tidak ada satu pun yang menandatangani kontrak kerja di Indonesia. Semua berangkat dengan bebas visa wisata, sehingga akhirnya mengalami overstay.”

    Kasus online scam juga, kata Judha, biasanya melibatkan modus love scam. Para pelaku membuat akun palsu dengan identitas fiktif untuk menipu korban secara emosional sebelum menggiring mereka ke investasi atau transaksi palsu.

    “Jadi hati-hati, kalau tiba-tiba ada akun media sosial yang kelihatannya menarik, jangan langsung percaya. Bisa jadi di balik akun itu bukan orang yang sebenarnya,” tandasnya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Drawing Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Timnas Indonesia Segrup Thailand

    Drawing Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Timnas Indonesia Segrup Thailand

    JAKARTA – Hasil drawing atau undian SEA Games 2025 untuk cabang olahraga sepak bola putri tuntas digelar pada Minggu, 19 Oktober siang WIB. Dari undian itu diketahui bahwa Timnas Putri Indonesia tergabung satu grup dengan Thailand selaku tuan rumah.

    Dari agenda drawing yang digelar di Bangkok, Indonesia diketahui masuk dalam di Grup A bersama tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura. Sementara itu untuk Grup B dihuni oleh Vietnam, Myanmar, Filipina dan Malaysia.

    Nantinya seluruh pertandingan sepak bola putri SEA Games 2025 akan digelar di dua tempat, yakni Stadion Chonburi dan Kampus Chonburi.

    Dua tim terbaik dari masing-masing grup berhak melaju ke semifinal. Kemudian dua tim pemenang di semifinal bakal berlaga di partai puncak untuk menentukan medali emas.

    Vietnam dan Thailand jadi kolektor terbanyak medali emas di cabang sepak bola wanita. Keduanya mendominasi perolehan medali emas tanpa tersentuh tim lain.

    Di ajang multi event ini, Vietnam masih menjadi tim yang paling menguasai sepak bola wanita dengan koleksi delapan medali emas. Sementara Thailand berada di posisi kedua dengan lima emas.

    Momen tahun ini menjadi kali perdana bagi Timnas Putri Indonesia setelah sempat absen tak ambil bagian di edisi sebelumnya.

    Hasil Drawing Sepak Bola Putri SEA Games 2025:

    Grup A

    Thailand

    Kamboja

    Singapura

    Indonesia

    Grup B

    Vietnam

    Myanmar

    Filipina

    Malaysia. 

  • 64 Warga Korsel Tersangka Kasus Phishing Dipulangkan dari Kamboja

    64 Warga Korsel Tersangka Kasus Phishing Dipulangkan dari Kamboja

    Sebanyak 64 warga Korea Selatan (Korsel) yang ditahan di Kamboja atas dugaan terlibat dalam jaringan penipuan daring (phishing) dipulangkan Pada Sabtu (18/10). Para tahanan dipulangkan untuk diperiksa dan diadili sesuai hukum di Korea Selatan.

    Pemulangan tersebut dilakukan setelah kerja sama antara pihak Kamboja dan Korea Selatan, termasuk pemulangan barang bukti berupa ponsel dan dokumen.

  • Singapura dan Thailand Sigap saat AS Mulai Selidiki Pencucian Uang Libatkan Bitcoin US Miliar

    Singapura dan Thailand Sigap saat AS Mulai Selidiki Pencucian Uang Libatkan Bitcoin US$15 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Aparat hukum Thailand dan Singapura sigap menyelidiki Prince Holding Group, sebuah grup real estat asal Kamboja setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjatuhkan sanksi terhadap pengendalinya, Chen Zhi atas dugaan penipuan dan pencucian uang.

    Menurut laporan Bangkok Post dikutip dari Bloomberg, Minggu (19/10/2025), komisaris Biro Investigasi Kejahatan Siber Thailand Surapol Prembutr menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas AS untuk meninjau proses hukum dan penyitaan aset yang terkait dengan Prince Holding Group.

    Di Singapura, kepolisian mengonfirmasi tengah menyelidiki kasus ini serta berkoordinasi dengan pihak berwenang di negara lain. Aksi yang menunjukkan negara pulau itu semakin terbuka menyelidiki kasus keuangan setelah sebelumnya dikenal sebagai surga pelarian keuangan. 

    AS mendakwa Chen Zhi pada Selasa lalu atas tuduhan menjalankan kerajaan penipuan siber yang luas yang menyebabkan penyitaan Bitcoin senilai sekitar US$15 miliar.

    Sementara di Inggris, pemerintah membekukan 19 properti yang dikaitkan dengan Chen, termasuk sebuah blok perkantoran senilai £100 juta (US$134 juta) dan rumah mewah senilai £12 juta di London barat laut.

    Kasus ini juga memicu peninjauan ulang hubungan keuangan Prince Group di Singapura. Chen dan sejumlah rekannya diketahui mendirikan kantor keluarga di Singapura pada 2018 dan sempat mengklaim memperoleh insentif pajak dari regulator keuangan. Otoritas setempat kini tengah menyelidiki apakah ada pelanggaran terhadap persyaratan yang berlaku.

    Di Thailand, penyidik berupaya memastikan apakah aset yang disita memiliki keterkaitan dengan pelanggaran di dalam negeri. Jika terbukti, pemerintah akan mengupayakan pengembalian dan penyitaan aset tersebut melalui mekanisme diplomatik dan hukum internasional.

    Kementerian Kehakiman Thailand juga mempertimbangkan untuk menjerat pihak yang terlibat dengan tuduhan konspirasi penipuan dan pencucian uang. AS menuduh perusahaan Chen menjalankan bisnis penipuan berbasis di Kamboja yang menggunakan kerja paksa di bawah arahan langsung dari Chen

  • Korsel akan Hapus Iklan Palsu Lowongan Kerja di Asia Tenggara

    Korsel akan Hapus Iklan Palsu Lowongan Kerja di Asia Tenggara

    JAKARTA – Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung memerintahkan langkah darurat untuk menghapus iklan daring yang menipu warga Korsel dengan tawaran kerja palsu.

    Badan penyiaran, lembaga pengawas media, dan Badan Kepolisian Nasional Korsel diperintahkan untuk segera menghapus iklan palsu yang menawarkan kerja bergaji tinggi di negara-negara Asia Tenggara, kata Sekretaris Presiden Bidang Hubungan Masyarakat Lee Kyu-yeon, Jumat, 17 Oktober.

    Perintah itu dikeluarkan karena ada kekhawatiran pengawasan yang diperketat di Kamboja bisa mendorong jaringan kriminal memindahkan operasi perekrutan ke negara Asia Tenggara lainnya, kata sang sekretaris.

    Pihak berwenang akan meninjau situs-situs web tempat iklan semacam itu diunggah dan membagikan temuan mereka kepada operator portal utama.

    Badan konsultatif yang terdiri dari sejumlah perusahaan teknologi seperti Kakao, Naver, dan Google telah dibentuk untuk meluncurkan sistem pengaturan mandiri guna mendeteksi dan menghapus unggahan yang mencurigakan, kata Lee Kyu-yeon.

    Kantor kepresidenan berjanji membangun mekanisme respons terpadu lintas lembaga, yang mencakup pencegahan, penyelamatan korban, serta penuntutan pelaku, guna melindungi warga Korsel dari eksploitasi akibat penipuan daring.