Negara: Kamboja

  • CT Bicara ‘Mental Miskin & Resep Kaya’ ke Pemimpin & Komunitas Muslim Kamboja

    CT Bicara ‘Mental Miskin & Resep Kaya’ ke Pemimpin & Komunitas Muslim Kamboja

    Phnom Penh

    Pengusaha dan Founder CT Corp. Chairul Tanjung berbagi ilmu kepada sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim Kamboja. Ancaman ‘mental miskin’ sampai resep jadi pengusaha sukses diungkap dalam kesempatan ini.

    Mungkin tak ada yang menyangka jika Kamboja ternyata banyak dihuni masyarakat beragama Islam. Ditilik dari sejarahnya, mereka merupakan bagian dari kerajaan Champa dan saat ini sudah berjumlah sekitar 850 ribu jiwa atau setara 5% dari total populasi 17 juta jiwa di Kamboja.

    Meski minoritas, masyarakat muslim Kamboja begitu solid. Bahkan banyak mengisi posisi strategis di pemerintahan, senat, parlemen hingga kepala provinsi di Kamboja.

    Latar belakang ini pula yang membuat Chairul Tanjung terkesima dengan soliditas komunitas Islam Kamboja. Pasalnya, populasi muslim terbilang besar di Asia Tenggara, ada sekitar 253 juta atau 42% populasi yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand hingga Kamboja. Sayangnya belum mendominasi daftar orang terkaya dan menjadi macan Asia di dunia usaha.

    Chairul Tanjung berbagi ilmu kepada sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim Kamboja. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

    “Jadi kalau secara jumlah, muslim itu mayoritas (di Asia Tenggara), termasuk di Indonesia. Tetapi menjadi minoritas dalam kontrol ekonomi,” ujar Chairul di hadapan audiens yang berasal dari anggota parlemen, senat, wakil Gubernur, pengusaha dan sejumlah elemen komunitas musilm dari bergagai provinsi di Kamboja tersebut.

    Ia pun menyinggung ada 5 ‘musuh bersama’ bagi masyarakat muslim sehingga sulit berkembang. Yakni kurangnya pengetahuan, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, ketidatahuan/tak ada kepedulian serta rasa malas!

    Lantas apa yang harus dilakukan? Pendidikan! Itulah jawaban utama resep mengubah nasib dalam hidup yang diyakini Chairul. Mulai dari akses, kualitas, fasilitas dan infrastruktur pendidikan hingga mengikuti perkembangan teknologi yang dianggap bakal jadi alat untuk mengubah nasib masyarakat muslim.

    “Pendidikan merupakan keyword untuk mendapatkan akses informasi yang luas serta bisa berkompetisi. Madrasah pun harus bisa bersaing dengan top universitas,” lanjut pria yang kerap disapa CT tersebut di acara yang digelar di Cambodia-Japan Cooperation Center (CJCC), Phnom Penh, Kamboja, Kamis (23/11/2024) tersebut.

    Dalam kesempatan itu, CT juga mewanti-wanti ‘mental miskin’ yang tanpa disadari jadi penghambat orang-orang untuk berkembang. Mulai dari dari pasrah terhadap keadaan, menanti perubahan tanpa ada upaya, memilih menyerah untuk menghindari konflik hingga tak peduli detail dengan hal-hal kecil.

    “Jadi kalau miskin jangan salahkan Tuhan, tapi salahkan dirimu sendiri karena mungkin kita belum bekerja lebih keras. Menyerah dan hindari konflik, itu memang budaya kita. Namun terkadang kita harus hadapi dan cari solusinya. Begitu pula kalau tidak menyentuh hal kecil, bagaimana bisa kita menjalankan hal besar. The devil is in the details, karena masalah akan muncul dari detail hal-hal kecil,” papar Chairul.

    Selain mental miskin, mental pengin serba cepat alias instan juga tantangan bagi dewasa ini, khusus bagi generasi muda. Misalnya pengin cepat kaya maka banyak yang mengambil salah jalan dengan cara korupsi, pengin bisnis mulus maka pakai cara menyogok serta cara-cara curang lainnya yang menghalalkan segala cara.

    Masalahnya, selain lewat jalur salah, cara ini tanpa disadari juga membuat mental orang tersebut menjadi dangkal. Karena tak melalui proses, kerja keras sehingga membentuk pola pikir, networking dan pribadi orang tersebut.

    “Mental pengin cepat instan ini tanpa disadari akan menjadi jebakan. Coba tengok proses kehidupan kupu-kupu. Dimana mereka memulai hidupnya dari kepompong, mereka berusaha keras keluar dari kepompong sendiri, sampai akhirnya berhasil dan menjadi cantik serta terbang bepergian bebas. Jadi jika kita ingin jadi sukses, harus kerja keras, karena kerja keras menciptakan proses untuk jadi lebih kuat dan semakin baik lagi,” lanjut Chairul.

    Untuk itu, ia selalu menggaungkan paradigma ICE (Innovation, Creativity & Entrepreneurship) yang harus dimiliki mereka yang mengubah nasib atau semakin sukses. Dulu paradigima efisiensi dan produktivitas pernah berhasil dijalankan Jepang di dunia industri, bahkan sampai mengontrol Amerika Serikat sebagai negara adidaya.

    Tapi sekarang efisiensi dan produktivitas tidaklah cukup, melainkan juga diperlukan terobosan inovasi, kreativitas tiada henti serta visi entrepreneur sehingga menjadikannya bisa unggul dengan pesaing. “Nah, untuk sampai titik itu (paradigma ICE-red.), dibutuhkanlah sumber daya manusia terbaik yang dihasilkan lewat pendidikan terbaik pula,” imbuhnya.

    Chairul Tanjung berbagi ilmu kepada sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim Kamboja. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

    Jadi Pengusaha Gak Dosa!

    Masyarakat muslim pun dinilai Chairul punya potensi untuk sukses dan menjadi macan Asia Tenggara. Pasalnya populasi 253 juta jiwa itu menjadi modal utama, namun harus bersatu. Jangan malah terpecah belah. Konsep membangun bisnis ‘from us, by us, for us’ bisa menjadi modal untuk masyarakat muslim, termasuk bagi mereka yang menjadi minoritas di Kamboja.

    Hal ini pula yang sejatinya sudah terlihat dari masyarakat muslim Kamboja. Dimana mereka tinggal berkumpul berbasis dekat dengan masjid. Sehingga sepanjang 4 km di wilayah kampung muslim itu muncul usaha-usaha halal yang dimiliki, dijalankan serta diperuntukkan bagi masyarakat muslim di kota Phnom Penh, Kamboja.

    “Kolaborasi dengan memberdayakan jaringan komunitas muslim sangat penting, tak cuma melibatkan umat melainkan juga pemerintah, pengusaha atau pelaku bisnis serta ulama. Khusus soal ulama, saya juga berharap tak cuma memberi ceramah soal surga dan neraka tetapi juga bagaimana memberikan pemahaman serta dorongan agar umat bisa menjadi pengusaha. Karena dengan menjadi pengusaha bisa memberikan manfaat lebih besar kepada banyak orang. Toh, jadi pengusaha tidak melanggar ajaran agama kok, bahkan Nabi Muhammad SAW juga seorang pengusaha sejak muda,” tutur Chairul.

    Terlebih, ia percaya jika di suatu negara semakin banyak pengusaha maka akan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam membangun negara. Sebab roda pertumbuhan ekonomi bisa digerakkan lewat geliat dunia usaha.

    “Saya sudah 43 tahun di dunia bisnis, dan telah melewati banyak makan asam garam hingga dalam posisi sekarang. Ini bukanlah proses instant, melainkan dipupuk dari pengalaman panjang. Saya pun bukan berasal dari keluarga berada, tetapi dari keluarga miskin, bahkan saya kecil tinggal di rumah sempit tanpa toilet di dalam rumah. Tapi jangan pasrah dengan keadaan dan terus mencari peluang, kerja keras dan tentunya berdoa setiap saat kepada Allah SWT untuk meminta bantuannya,” pungkas Chairul.

    Datuk Dr Othsman Hassan, Menteri Senior Kamboja yang mengundang dan menemani Chairul selama di Kamboja mengatakan, pemimpin dan komunitas Islam Kamboja mendapatkan kesempatan berharga dengan belajar langsung dari mantan Menteri Koordinator Perekonomian RI dan salah satu pengusaha muslim sukses Indonesia tersebut.

    Terlebih, Chairul sudah lebih dari 10 tahun lalu terakhir datang ke negeri yang populer dengan candi Angkor Wat tersebut. Kini, masyarakat muslim Kamboja terus berkembang dengan sudah semakin dipercaya duduk dalam posisi penting di pemerintahan Kamboja. Termasuk Datuk Dr Othsman sendiri yang menjadi kepercayaan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, bahkan PM Kamboja sebelumnya Hun Sen.

    “Warga muslim Kamboja semakin lama terus berkembang sejak 300 tahun lalu yang berasal dari Kerajaan Champa. Dari awal kami sudah hidup berdampaingan dengan masyarakat Budha sebagai agama mayoritas di Kamboja, hingga akhirnya memiliki hak yang sama di masyarakat,” tutur Datuk Dr Othsman.

    “Saya berharap setelah berguru dengan Pak Chairul, masyarakat Islam di Kamboja jadi semakin menambah pengetahuan dan melecut ide atau pemikiran baru sehingga dapat berkembang lebih baik lagi,” tandasnya.

    (ash/rrd)

  • Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Apakah Bisa Ditangkap di RI?

    Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Apakah Bisa Ditangkap di RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu resmi menjadi buronan mahkamah Pidana Internasional (ICC), Kamis (21/11/2024). Hal ini menjadi resmi setelah ICC mengeluarkan perintah penangkapan terhadap kepala pemerintahan Israel itu.

    Dalam sebuah pernyataan, selain Netanyahu ICC menjatuhkan perintah penangkapan kepada mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan juga Kepala Militer Hamas Mohammed Deif. Ketiganya dituding telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam pertempuran di Gaza.

    “Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sekarang secara resmi menjadi buronan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty Agnes Callamard, dikutip AFP.

    Langkah baru ICC ini secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu. Karena salah satu negara dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut wajib menangkapnya di wilayah mereka.

    Dalam situsnya, negara-negara tersebut merupakan negara yang telah meratifikasi Statuta Roma, yang diadopsi pada tahun 1998 dan diimplementasikan pada 2002. Dalam hal ini, Indonesia bukanlah merupakan salah satu negara yang meratifikasi Statuta Roma, sehingga perintah penangkapan ICC ini tidak berlaku di RI.

    Berikut daftar anggota ICC sesuai dengan Statuta Roma berdasarkan situsnya:

    Afganistan

    Albania

    Andorra

    Antigua dan Barbuda

    Argentina

    Armenia

    Australia

    Austria

    Bangladesh

    Barbados

    Belgia

    Belize

    Benin

    Bolivia

    Bosnia dan Herzegovina

    Botswana

    Brasil

    Bulgaria

    Burkina Faso

    Cabo Verde

    Kamboja

    Kanada

    Republik Afrika Tengah

    Chad

    Cile

    Kolombia

    Komoro

    Kongo

    Kepulauan Cook

    Kosta Rika

    Pantai Gading

    Kroasia

    Siprus

    Republik Ceko

    Republik Demokratik Kongo

    Denmark

    Djibouti

    Dominika

    Republik Dominika

    Ekuador

    El Salvador

    Estonia

    Fiji

    Finlandia

    Perancis

    Gabon

    Gambia

    Georgia

    Jerman

    Ghana

    Yunani

    Granada

    Guatemala

    Guinea

    Guyana

    Honduras

    Hongaria

    Islandia

    Irlandia

    Italia

    Jepang

    Yordania

    Kenya

    Kiribati

    Latvia

    Lesoto

    Liberia

    Liechtenstein

    Lithuania

    Luksemburg

    Madagaskar

    Malawi

    Maladewa

    Mali

    Malta

    Kepulauan Marshall

    Mauritius

    Meksiko

    Mongolia

    Montenegro

    Namibia

    Nauru

    Belanda

    Selandia Baru

    Nigeria

    Nigeria

    Makedonia Utara

    Norwegia

    Palestina

    Panama

    Paraguay

    Peru

    Polandia

    Portugal

    Republik Korea

    Republik Moldova

    Rumania

    Saint Kitts dan Nevis

    Santo Lusia

    Saint Vincent dan Grenadines

    Samoa

    San Marino

    Senegal

    Serbia

    Seychelles

    Sierra Leone

    Slowakia

    Slovenia

    Afrika Selatan

    Spanyol

    Suriname

    Swedia

    Swiss

    Tajikistan

    Timor Leste

    Trinidad dan Tobago

    Tunisia

    Uganda

    Britania Raya

    Republik Bersatu Tanzania

    Uruguay

    Vanuatu

    Venezuela

    Zambia

     

    (luc/luc)

  • 2 Promotor Situs Judi Online di Bandar Lampung Ditangkap Polisi

    2 Promotor Situs Judi Online di Bandar Lampung Ditangkap Polisi

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Dua orang pemuda di Bandar Lampung, Lampung ditangkap polisi lantaran menjadi promotor situs judi online jaringan Kamboja. Keduanya berperan membuat desain dan mempromosikan judi online di media sosial. Dari mempromosikan situs judi online, kedua pelaku mendapat upah Rp 7 juta setiap bulannya.

    Dua pemuda berinisial HF dan MR warga Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung ditangkap polisi karena mempromosikan situs judi online jaringan Kamboja di media sosialnya.

    Pemuda berusia 22 tahun dan 27 tahun ini ditangkap petugas Polsek Tanjung Karang Barat, Lampung di rumahnya masing-masing pada Jumat siang (22/11/2024) sekitar pukul 02.45 WIB. 

    Penangkapan kedua pelaku yang menjadi promotor situs judi online merupakan hasil patroli siber yang dilakukan petugas Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat. Dari hasil patroli siber, polisi mendapati kedua pelaku sedang mempromosikan situs judi online jaringan Kamboja di media sosial.

    Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku diketahui berperan sebagai desain grafis atau membuat logo dan mempromosikan situs judi online bernama Kastil89 di beberapa akun media sosial. Pelaku HF bertugas mencari pelanggan dari permainan judi online ini.

    Pelaku HF merupakan mantan pekerja di situs judi online di negara Kamboja secara ilegal selama satu tahun. Hal tersebut diketahui dari sebuah paspor wisata milik pelaku HF yang disita polisi. Paspor tersebut digunakan oleh pelaku untuk bekerja di negara Kamboja.

    Kepada polisi mengaku mendapat upah sebesar Rp 7 juta setiap bulan dengan aktif mempromosikan situs judi online tersebut.

    Dari penangkapan kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa, satu buah laptop, seperangkat komputer, dua buah handphone, data promosi situs judi online, paspor dan buku rekening milik kedua pelaku.

    Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Karyono mengatakan, pelaku HF pernah bekerja pada situs judi online sebagai operator di Kamboja. Kemudian, yang bersangkutan berhenti dan baru saja pulang ke Indonesia pada Agustus 2024.

    “Pelaku HF ini baru tiga bulan lalu pulang dari Kamboja, di sana dia menjadi operator situs judi online,” kata Karyono di ruang kerjanya, Jumat (30/11/2024).

    Karyono menjelaskan, dalam kasus ini, pelaku HF berperan menyebar konten judi online di media sosial dengan menautkan link situs judi online. Pelaku menyebarkan konten dan link tersebut menggunakan enam akun Instagram.

    Sementara pelaku MR, membuat konten berupa poster logo dan video promosi judi online. Selain disebarkan oleh HF, konten itu juga bagikan oleh MR ke dalam grup obrolan WhatsApp bernama Banerkastil89.

    “Pelaku MR dalam sebulan menerima upah sebesar Rp 7 juta dari leader Kastil89,” ujar Karyono.

    Untuk pemeriksaan setelah kedua promotor situs judi online ditangkap, polisi menahan HF dan MR  di Polsek Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Polisi menjerat kedua pelaku dengan Pasal 303 dan Pasal 55 KUHP tentang tindak pidana perjudian dengan ancaman hukuman pidana selama lima tahun kurungan penjara.

  • Geger Turis Keracunan Misterius di Tetangga RI, 5 Orang Tewas

    Geger Turis Keracunan Misterius di Tetangga RI, 5 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keracunan misterius melanda Laos. Hingga Jumat, (22/11/2024), korban tewas akibat insiden itu telah mencapai 5 orang.

    Korban tewas kelima merupakan seorang pengacara asal Inggris berusia 28 tahun bernama Simone White. 4 korban lainnya merupakan dua warga Denmark, satu warga Amerika Serikat (AS), dan satu warga Australia.

    “White adalah seorang pengacara di firma hukum global Squire Patton Boggs, yang pekerjaannya melibatkan masalah komersial umum dan masalah hukum kekayaan intelektual yang bersifat sengketa dan tidak bersifat sengketa,” menurut situs web firma tersebut dikutip The Guardian.

    Peristiwa ini sendiri terjadi di kota Vang Vieng, sebuah kota yang sangat populer di kalangan backpacker yang mencari pesta dan olahraga petualangan. Mereka disebutkan disuguhi minuman beralkohol yang mengandung metanol yang mematikan.

    Laporan menunjukkan sebanyak enam warga negara Inggris memerlukan perawatan. Mereka telah dibawa ke sebuah pusat medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    “Kami memberikan dukungan kepada keluarga seorang wanita Inggris yang meninggal di Laos, dan kami sedang menghubungi pihak berwenang setempat,” ujar Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Inggris.

    “Kami menyediakan bantuan konsuler bagi warga negara Inggris dan keluarga mereka.”

    Untuk korban berkewarganegaraan Australia, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengatakan kepada parlemen bahwa Bianca Jones yang berusia 19 tahun, dari Melbourne, meninggal setelah dievakuasi dari Vang Vieng untuk dirawat di sebuah rumah sakit Thailand.

    “Jones meninggal karena”pembengkakan otak akibat kadar metanol yang tinggi dalam tubuhnya,” ujar keterangan rumah sakit Thailand.

    Teman Jones, Holly Bowles, yang juga berusia 19 tahun, masih dirawat di rumah sakit di Thailand. Mereka sebelumnya menginap di sebuah wisma di Vang Vieng.

    Departemen Luar Negeri AS mengatakan seorang warga negara Amerika telah meninggal, dan Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan dua warga negaranya telah meninggal dalam “insiden di Laos”, tetapi keduanya tidak berkomentar langsung tentang kaitannya dengan keracunan metanol..

    Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan salah satu warga negaranya tidak sehat di Laos dan bisa jadi menjadi korban keracunan tersebut.

    Tidak seperti etanol, komponen utama minuman beralkohol, metanol beracun bagi manusia. Insiden ini telah menyoroti bahaya keracunan metanol di seluruh Asia Tenggara, di mana metanol seringkali menjadi pengganti etanol untuk membuat minuman beralkohol.

    Secara jumlah, Asia memiliki prevalensi keracunan metanol tertinggi secara global, dengan sejumlah insiden dengan jumlah besar tercatat di Indonesia, India, Kamboja, Vietnam, dan Filipina

    “Pihak berwenang di Laos sedang menyelidiki insiden tersebut. Sampel dikirim ke Thailand dan diverifikasi di sana,” kata Prof Knut Erik Hovda, yang memberi nasihat kepada Médecins Sans Frontières tentang sebuah proyek untuk memerangi keracunan metanol.

    “Begitu banyak orang minum dan jatuh sakit dan gejalanya muncul setelah waktu tertentu, itu adalah metanol sampai terbukti sebaliknya,” tambahnya.

    (luc/luc)

  • Tanpa Tax Amnesty, Negara Tetangga RI Bisa Kok Banyak Kumpulkan Pajak

    Tanpa Tax Amnesty, Negara Tetangga RI Bisa Kok Banyak Kumpulkan Pajak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Isu kembali bergulirnya program pengampunan pajak atau tax amnesty yang kini memasuki jilid III mencuat di Indonesia, seusai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

    Dalam UU Tax Amnesty sebelum ada wacana perubahan itu, tujuan diselenggarakannya program amnesti pajak terdiri dari tiga aspek, salah satunya adalah meningkatkan penerimaan pajak, yang antara lain digunakan untuk pembiayaan pembangunan, sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 Ayat 2 UU No 11/2016.

    “Artinya negara memang lagi butuh cash flow. Nah, kalau cash flow, salah satu solusinya adalah tax amnesty,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro di Gedung Parlemen, Jakarta, dikutip Jumat (22/11/2024).

    Ekonom senior yang merupakan pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengatakan, dari sisi penerimaan pajak Indonesia memang masih sangat rendah terlihat dari rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) atau tax ratio stagnan di kisaran 10%.

    Angka tax ratio Indonesia yang per 2023 sebesar 10,21% pun menjadi yang terendah dibanding negara-negara tetangga lain. Negara-negara seperti Vietnam, Filipina, Kamboja berkisar di level 18%, dan Thailand 16%.

    Negara-negara itu pun diketahui tak sering menggelar tax amnesty seperti di Indonesia. Indonesia sudah menggelar tax amnesty pada 2016 yang dikenal dengan tax amnesty jilid I dan pada 2022 dikenal dengan tax amnesty jilid II atau yang disebut dengan nama program pengungkapan sukarela (PPS).

    “Jadi sebaiknya kita mentransparankan saja pajak-pajak terutama dari pengusaha besar karena tax ratio kita itu masih terendah di Asean. Yang lain sudah 18%, Thailand yang enggak ya, dia 16% an. Kita di bawah 10%. Jadi itu bau politik tidak usah,” ucap Didik.

    Sebagai informasi, dalam Pasal 2 ayat 2 UU Tax Amnesty disebutkan bahwa Pengampunan Pajak bertujuan untuk:

    a. mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi melalui pengalihan Harta, yang antara lain akan berdampak terhadap peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar Rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi;

    b. mendorong reformasi perpajakan menuju sistem perpajakan yang lebih berkeadilan serta perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, komprehensif, dan terintegrasi;

    c. meningkatkan penerimaan pajak, yang antara lain akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan.

    (arj/mij)

  • Promosikan Situs Judi Online di Bandar Lampung, Dua Orang Ditangkap Polisi

    Promosikan Situs Judi Online di Bandar Lampung, Dua Orang Ditangkap Polisi

    Liputan6.com, Lampung – Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam promosi situs judi online, Kastil89. Mereka adalah HF (21), seorang mantan operator judi online di Kamboja, dan rekannya MR alias Usro (27), yang ditangkap di sebuah rumah di Jalan H. Agus Salim, Kelurahan Kaliawi, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, pada Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 02.45 WIB.

    Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono mengungkapkan bahwa HF sebelumnya bekerja di Kamboja sebagai operator judi online. Setelah kembali ke Indonesia pada Agustus 2024, HF diduga mengambil peran baru sebagai pengelola akun media sosial yang bertugas mempromosikan situs judi online. HF menjalankan aksinya dengan mengelola enam akun Instagram, mengunggah konten promosi, dan menautkan link ke situs judi Kastil89.

    “HF mengelola akun media sosial untuk mempromosikan judi online. Namun, meskipun terlibat dalam kegiatan tersebut, penghasilannya terbilang kecil, hanya sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dalam dua kali pembayaran,” kata AKP Ono Karyono dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024).

    Sementara itu, MR, warga Kaliawi, bertanggung jawab sebagai pembuat konten desain logo dan video promosi yang kemudian dibagikan melalui grup WhatsApp bernama Banerkastil89. “MR menerima upah sekitar Rp 7 juta per bulan dari leader Kastil89,” sebutnya. 

    Penangkapan ini mengungkap semakin maraknya jaringan promosi judi online melalui media sosial. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua unit handphone, satu unit laptop, satu paspor, dan satu monitor. Polisi kini sedang mendalami lebih lanjut kasus ini untuk mengungkap jaringan judi online yang lebih luas.  “Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya mengungkap jaringan promosi judi online yang lebih besar,” pungkasnya.

  • Buron Situs Judi Online W88 dengan Perputaran Uang Rp1 Triliun Ditangkap di Filipina

    Buron Situs Judi Online W88 dengan Perputaran Uang Rp1 Triliun Ditangkap di Filipina

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu orang buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi online pada situs W88.

    Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri selaku Ketua Harian Desk Pemberantasan Perjudian Daring, Komjen Wahyu Widada mengungkapkan identitas pelaku judi online yang ditangkap di Filipina adalah HS alias A.

    Adapun A adalah pengelola situs judi online, W88.

    Situs tersebut beroperasi di Filipina dengan perputaran uang pada periode 2024 sebesar Rp 1 triliun.

    “Sekarang ada pelaku yang akan kita kembalikan, akan kita handing over dari Filipina atas nama tersangka HS alias A,” kata Komjen Pol Wahyu Widada saat konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri selaku Ketua Harian Desk Pemberantasan Perjudian Daring, Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Wahyu mengungkapkan peran HS dalam jaringan situs judi online W88 adalah menyediakan rekening deposit dan rekening withdraw untuk para pemain.

    “Jadi HS ini memerintahkan para tersangka untuk mengirimkan buku rekening, token, kartu SIM, beserta handphonenya yang sudah terkoneksi dengan embedding untuk dikirim melalui jasa ekspedisi ke Filipina dan juga ke Kamboja,” ungkap dia.

    “Ini yang kita kejar dan kita bisa tangkap di Filipina oleh otoritas Filipina dan hari ini akan di-handing over ke Indonesia,” tambahnya.

    Adapun sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu orang buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi online pada situs W88.

    Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan, pelaku akan didatangkan dari Filipina malam ini, Kamis (21/11/2024).

    “Iya, satu orang DPO,” kata Himawan saat dikonfirmasi oleh wartawan.

    Ketika ditanya lebih lanjut, Himawan enggan merinci identitasnya.

    Himawan juga tidak menjelaskan mengenai status kewarganegaraan DPO yang ditangkap tersebut.

    Himawan juga tidak menjelaskan secara rinci peran dari DPO yang ditangkap di Filipina itu.

    Tapi, dia membenarkan bahwa buron tersebut ditangkap terkait situs judol W88.

    “Ya terkait situs W88,” tambahnya. (*)

     

  • Pengelola Judi Online yang Beri Gift ke TikToker Sadbor Ditangkap

    Pengelola Judi Online yang Beri Gift ke TikToker Sadbor Ditangkap

    Jakarta, Beritasatu.com – Bareskrim Polri berhasil menangkap dua tersangka yang diduga memberikan hadiah atau gift terkait promosi situs judi online Naga Kuda 138 kepada TikToker Gunawan Sadbor.

    Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengungkapkan, kedua tersangka berperan dalam memasarkan perjudian secara online.

    “Beberapa waktu lalu kita amankan seorang TikToker (Sadbor), kemudian kita berikan penangguhan. Nah, ini atasnya lagi, yang memberikan gift kepada para influencer untuk menawarkan perjudiannya tersebut,” kata Wahyu Widada di gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Dua tersangka tersebut berinisial MG dan FWB. MG berperan mempromosikan situs Naga Kuda melalui para influencer. Syaratnya memiliki minimal 2.000 pengikut. Sementara itu, FWB bertugas memastikan situs judi online Naga Kuda 138 tetap aktif dan dapat diakses.

    Selain itu, FWB mengelola rekening operasional situs tersebut, menangani kendala seperti rekening terblokir atau lupa kata sandi, serta bertanggung jawab atas transaksi keuangan, termasuk penarikan dana.

    Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 50 buku tabungan, 27 unit ponsel, tiga laptop, satu iPad, 16 hard disk, 465 kartu ATM, empat bundel cek dari Bank BCA dan Bank Mandiri, 11 kartu SIM, satu flash disk, satu DVR, 18 ijazah karyawan, dua dokumen data bank, satu CPU, dan satu kendaraan roda empat.

    Selain Naga Kuda 138, Bareskrim juga menindak situs judi online lainnya, yaitu W88, yang diduga memproses transaksi hingga Rp 1 triliun sepanjang 2024.

    “Kami juga akan memulangkan seorang tersangka dari Filipina inisial HS alias A yang terlibat dalam kasus ini,” tambah Wahyu.

    Tersangka HS alias A diketahui memerintahkan penyediaan rekening deposit dan rekening penarikan untuk situs judi online W88. Para pelaku mengirimkan buku rekening, token, kartu SIM, dan ponsel yang terhubung dengan layanan mobile banking ke Filipina dan Kamboja melalui jasa ekspedisi.

    “Ini yang kita kejar dan kita bisa ditangkap di Filipina oleh otoritas Filipina. Hari ini akan di-handing over ke Indonesia,” kata Wahyu.

  • Pemerintah upayakan pulangkan WNI di luar negeri terlibat judi daring

    Pemerintah upayakan pulangkan WNI di luar negeri terlibat judi daring

    Yang utama adalah yang sudah terlanjur di sana bagaimana segera untuk kita pulangkan ke Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah tengah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada bidang terkait judi online atau daring di luar negeri.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmadi Tawalla, mengenai adanya WNI yang diiming-iming pendapatan besar ke luar negeri, namun malah menjadi admin judi daring.

    “Yang utama adalah yang sudah terlanjur di sana bagaimana segera untuk kita pulangkan ke Indonesia,” kata Dzulfikar di Jakarta, Kamis.

    Dzulfikar mengatakan pihaknya sejak hari pertama bekerja sudah sangat intensif berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri setempat atas persoalan tersebut.

    “Paling banyak laporan itu (dari) Kamboja dan Myanmar,” ucap Dzulfikar.

    Dia mengatakan warga negara Indonesia yang bekerja pada bidang terkait judi daring di luar negeri, rata-rata berangkat secara ilegal.

    Pemerintah baru mengetahui keberadaan para WNI itu ketika para WNI melakukan kontak ke Indonesia.

    Menurut Dzulfikar, para WNI itu banyak yang ditahan dokumen atau alat komunikasi nya oleh pihak pemberi kerja.

    “Sehingga ruang untuk berkomunikasi dengan mereka itu sangat sempit, sangat sedikit,” jelas Dzulfikar.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Andi Firdaus
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rekor Ikan Lele Terbesar Sejagat, Hampir Sebesar Sapi

    Rekor Ikan Lele Terbesar Sejagat, Hampir Sebesar Sapi

    Jakarta

    Tangkapan lele raksasa, selalu menarik perhatian, karena ikan jenis ini umumnya berukuran kecil dan dapat dikonsumsi. Namun, ikan ini ternyata dapat memiliki ukuran yang luar biasa besar.

    Hasil tangkapan lele raksasa tidak hanya menunjukkan keunikan ukurannya, tetapi juga menonjolkan keterampilan dan ketekunan pemancing yang menangkapnya. Salah satu tangkapan yang cukup megegerkan warga adalah ikan lele dengan bobot hampir seberat sapi.

    Penasaran dengan tangkapan menarik lainnya? Yuk simak artikel berikut. Dirangkum detikINET dari berbagai sumber, Selasa (19/11/2024), ini dia daftar ikan lele terbesar yang pernah ditangkap dari berbagai negara di dunia.

    1. Lele Raksasa Mekong

    Pada tahun 2005 seekor ikan lele Mekong raksasa dengan berat 293 kilogram tertangkap di Thailand bagian utara. Ukuran yang nyaris sebesar sapi, menjadikan lele tersebut mencetak rekor dunia ikan air tawar terbesar.

    Kejadian serupa terjadi pada tahun 2024, seorang pemancing asal Inggris berhasil menangkap Lele raksasa Mekong dengan berat nyaris 200 kilogram setelah berjuang selama satu setengah jam di Sungai Mekong.

    Lele raksasa Mekong hidup di sistem sungai Mekong yang melintasi berbagai negara, seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Spesies tersebut saat ini terancam punah karena berbagai faktor, termasuk penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat.

    2. Ikan Lele Wels di Sungai Po, Italia

    Pada tahun 2023, seorang pemancing bernama Alessandro Biancardi, berhasil menangkap ikan lele Wels di Sungai Po, Italia. Ikan raksasa ini memiliki panjang sekitar 2,7 meter dan berat 127 kilogram.

    Makanan ikan lele Wels sangat beragam, tergantung habitatnya. Ia memakan ikan, amfibi, bahkan burung kecil. Kombinasi ukuran, kekuatan, dan nafsu makannya yang rakus menjadikan ikan ini tangkapan berharga di kalangan pemancing yang tertantang akan pertarungan.

    3. Ikan Lele Piraiba Amazon

    Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan, yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, menjadi rumah bagi ikan lele Piraiba dengan berat 155 kg yang ditangkap pada 2009.

    Piraiba adalah hewan karnivor dan dikenal biasa bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi perairan di Sungai Amazon.

    4. Lele Raksasa di Sungai Ebro, Spanyol

    Pemancing melaporkan penangkapan lele Wels yang beratnya mencapai 113 kg dan panjangnya hampir 2,4 meter, di Sungai Ebro, Spanyol. Meskipun tidak ada catatan resmi untuk tangkapan ini, cerita dari pemancing lokal menunjukkan bahwa lele-lele di Sungai Ebro dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar.

    5. Lele Raksasa di Amerika Serikat

    Penampakan lele raksasa juga sering terlihat di Sungai Mississippi, Amerika Serikat. Salah satu tangkapan terbesar yang tercatat adalah lele biru dengan berat 130 kilogram dan panjang lebih dari 1,5 meter.

    Keberadaan ikan lele raksasa ini menunjukkan betapa luar biasanya keanekaragaman spesies ikan air tawar dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam kondisi yang tepat.

    Itulah daftar tangkapan lele terbesar yang pernah ditangkap di berbagai negara. Dari temuan-temuan tersebut, tidak hanya menarik untuk para pemancing, tetapi juga penting bagi para ilmuwan untuk mempelajari ekosistem air tawar dan spesies ikan yang menghuninya.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)