Negara: Kamboja

  • Indonesia Berani Tantang Malaysia di Laga Hidup Mati, Garuda Pertiwi Wajib Menang di Piala AFF 2024

    Indonesia Berani Tantang Malaysia di Laga Hidup Mati, Garuda Pertiwi Wajib Menang di Piala AFF 2024

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan hidup mati bakal dijalani Timnas Putri Indonesia dalam ajang Piala AFF Wanita 2024, Malaysia bakal menghadang.

    Duel Timnas Putri Indonesia melawan Malaysia bakal berlangsung sekaligus penentuan untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF Wanita 2024.

    Pertarungan Garuda Pertiwi melawan Malaysia berlangsung di Stadion Nasional, Laos pada Selasa (26/11/2024) kick-off 19.30 WIB.

    Laga melawan Malaysia diyakini bakal krusial lantaran Indonesia membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

    Langkah Indonesia sempat terjegal di laga perdana karena harus bermain imbang 0-0 dengan Kamboja.

    Kondisi tersebut bisa menyulitkan andai saja Indonesia kalah dari Malaysia.

    Malaysia masih berada di posisi dasar klasemen grup B karena belum melakoni pertandingan.

    Sementara Timnas Indonesia dan Kamboja mengoleksi satu poin di klasemen grup B.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda.

    Malaysia masih punya peluang dua kali laga untuk menambah poin.

    Sebaliknya Timnas Putri Indonesia tinggal menyisakan satu laga lagi untuk memperbaiki klasemen klasemen akhir.

    Adapun hasil paling terbaik bagi Timnas Putri Indonesia adalah meraup kemenangan atas Malaysia.

    Tambahan tiga poin bisa membuat Timnas Wanita Indonesia memuncaki klasemen, sembari menunggu hasil laga Kamboja vs Malaysia pada Jumat (29/11/2024) mendatang.

    Nantinya dua tim terbaik klasemen akan melaju ke semifinal.

    Foto Timnas Putri Indonesia saat melakukan Pemusatan Latihan (TC) sekaligus uji coba di Belanda. (PSSI)

    Mereka akan bertemu dengan juara maupun runner-up dari grup A.

    Sejatinya dalam gelara Piala AFF Wanita 2024, Indonesia memiliki peluang besar untuk juara.

    Pasalnya empat tim kuat yakni, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina tidak ikut serta.

    Perlu diketahui, tiga dari empat tim di atas merupakan kolektor trofi Piala AFF Wanita sebelumnya.

    Thailand menjadi tim terbanyak dengan empat trofi, disusul Vietnam (3) dan Myanmar (2).

    Sementara Filipina meskipun belum pernah menjadi juara, namun The Azkals telah tampil di Piala Dunia Wanita (2023).

    Salasa, 26 November 2024

    19.30 WIB: Timnas Putri Indonesia vs Malaysia

    Penjaga gawang

    Laita Roati Masykuroh

    Thasza Amelia Putri

    Indri Yuliyanti

    Bertahan

    Agnes S. Hutapea

    Debby Alvani Zanaya

    Gea Yumanda

    Indira Jenna Almira

    Nabila Sysilia Divany

    Safira Ika

    Noa Leatomu

    Adinda Amalia Putri

    Ellen Tria Ferlika

    Gelandang

    Nabila Saputri

    Nasywa Zetira Rambe

    Reva Octaviani

    Sheva Imut Furyzcha

    Viny Silfianus Sunaryo

    Estella Raquel Loupattij

    Ayunda Dwi Anggraini

    Octavianti Dwi Nurmalita

    Katarina Matilda Putri Stalin

    Penyerang

    Rosdilah Siti Nurrohmah

    Vivi Oktavia Riski

    Zahra Musdalifah

    Sidney Sari Hopper

    Claudia Scheunemann

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sarang Penipu di Tetangga RI Dibongkar, Judi Online Hingga Potong Babi

    Sarang Penipu di Tetangga RI Dibongkar, Judi Online Hingga Potong Babi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta mengumumkan bahwa mereka telah menghapus 2 juta akun yang terkait dengan penipuan online.

    Sebagian besar akun-akun yang diblokir Meta di seluruh platformnya, berasal dari Myanmar, Laos, Uni Emirat Arab, Filipina, dan Kamboja, yang dikenal sebagai pusat operasi penipuan.

    Meta adalah perusahaan induk dari platform media raksasa yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads.

    Komplotan kriminal ini memaksa para pekerjanya untuk terlibat dalam berbagai aktivitas penipuan, mulai dari penipuan mata uang kripto, perjudian, pinjaman, dan investasi, hingga penipuan pemerintah dan peniruan lainnya.

    “Pusat-pusat penipuan ini sering kali memikat para pencari kerja yang tidak menaruh curiga dengan lowongan pekerjaan yang menjanjikan di laman lowongan kerja, forum, dan platform perekrutan lokal untuk kemudian memaksa mereka bekerja sebagai penipu online,” kata Meta dikutip dari lama resminya, Senin (25/11/2024).

    “Sering kali para korban berada di bawah ancaman pelecehan fisik,” imbuhnya.

    Jenis penipuan utama yang dilakukan oleh akun-akun ini adalah pig butchering (potong babi). Penipuan pig butchering merupakan skema berupa pelaku mendekati korban via media sosial atau aplikasi kencan untuk melakukan investasi yang terdengar menggiurkan. Setelah mengumpulkan uang, seringkali menggunakan mata uang kripto, yang cukup banyak dari korbannya, penipu akan kabur menghilang.

    Menurut Meta, skala dan kecanggihan penipuan belum pernah terjadi sebelumnya. US Institute of Peace memperkirakan hingga 300.000 orang dipaksa untuk melakukan penipuan di seluruh dunia oleh kelompok-kelompok kriminal ini.

    Adapun total US$64 miliar (Rp1.020 triliun) telah dicuri di seluruh dunia oleh para sindikat ini setiap tahunnya, terhitung pada akhir 2023.

    Meta menghapus akun-akun ini dari ekosistemnya dan bermitra dengan lembaga penegak hukum di negara-negara tersebut untuk berbagi informasi intelijen guna mengganggu operasi penipuan.

    “Pada awalnya, kami secara aktif terlibat dengan LSM ahli dan mitra penegak hukum di AS dan Asia Tenggara untuk lebih memahami modus operasi kelompok-kelompok kriminal ini, termasuk di tempat-tempat seperti Sihanoukville di Kamboja, yang dilaporkan sebagai sarang penipuan terkait kejahatan terorganisir Tiongkok,” jelas Meta.

    Penipuan biasanya dimulai dari aplikasi kencan, pesan teks, email, media sosial, atau aplikasi perpesanan, kemudian pada berpindah ke akun yang dikendalikan oleh penipu di aplikasi kripto atau situs web penipuan yang menyamar sebagai platform investasi.

    (dem/dem)

  • Pekerjanya Tak Sepolos Itu, Banyak ‘Korban Kambuhan’

    Pekerjanya Tak Sepolos Itu, Banyak ‘Korban Kambuhan’

    Phnom Penh

    “Kita menghasilkan uang dari para pecundang (korban scam & judi online-red.) itu, dan memberikannya kepada saudara-sadara kita (para pekerja-red.) untuk menopang keluarga mereka (pekerja-red.). Aksi mereka (korban scam-red.) didorong oleh keserakahan, bisakah kau menyalahkan kita atas pilihan mereka (korban-red.)?”. Demikian kalimat pembenaran karakter Lu Bingkun, bos antagonis di film ‘No More Bets’.

    Film yang diputar di Netflix ini memang muncul di saat yang tepat. Yakni ketika Indonesia tengah gencar memerangi wabah judi online. Maklum saja, film ini secara gamblang mengangkat kelamnya industri scam dan judi online. Korbannya tak cuma berujung kehilangan uang, hidup dan pernikahannya hancur sampai ada yang berupaya bunuh diri.

    Soal para pekerja di industri scam atau judi online ini pun ada sejumlah framing. Banyak yang meyakininya sebagai korban, karena ditipu dengan iming-iming pekerjaan legal dengan pendapatan menggiurkan.

    Namun ada pula framing yang meyakini bahwa para pekerja di industri haram ini sudah kadung menikmati hasil dari pekerjaan mereka, meski awalnya bekerja dalam tekanan atasan.

    Hal ini pun digambarkan di film ‘No More Bets’ usai para penjahat berhasil mengeruk uang 8 juta yuan karakter Gu Tianzhi yang berakhir melompat dari balkon apartemen.

    Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja memaparkan, jumlah warga negara Indonesia yang menetap di Kamboja kini sudah bertambah signifikan.

    Jika sekitar tahun 2018-2019 jumlah WNI di Kamboja itu hanya sekitar 3.000 orang, angka ini meningkat pesat pada tahun lalu, dimana pemerintah Kamboja merilis data bahwa ada 123 ribu entri orang Indonesia ke Kamboja, termasuk 89 ribu di antaranya mengkonversikan keberadaannya di sini menjadi long term, jadi selama 6 bulan hingga satu tahun di Kamboja.

    “Dari situ kita mengetahui, 69 ribu di antaranya itu punya working permit untuk bekerja di Kamboja,” terang Santo saat ditemui detikcom di Phnom Penh, Kamboja, akhir pekan kemarin. .

    Angka di atas merupakan data resmi dari pemerintah Kamboja. Artinya, data ilegalnya pasti jauh lebih banyak dari 123 ribu. Bahkan Santo memprediksi jika pada tahun 2024 angka kedatangan WNI ke Kamboja bisa menembus 150-160 ribu orang.

    Jumlah pekerja yang datang pastinya akan berdampak pula pada jumlah kasus ketenagakerjaan yang muncul dari pekerja migran Indonesia. Sampai bulan Oktober 2024, KBRI Phnom Penh sudah menyelesaikan sekitar 1.400 kasus terkait perlindungan pekerja dengan kasus bervariasi.

    “Ada yang sakit, minta dikeluarkan dari perusahaan scam online, tapi memang angkanya dibandingkan 4-5 tahun lalu jadi lebih fantatis. Dimana sebelumnya cuma beberapa puluh, tetapi sekarang lebih dari ribuan kasus,” lanjut Santo.

    Nah, dari angka kasus sekitar 1.400 ini tak sedikit pula WNI yang bekerja di industri penipuan digital atau scam online. Situasi ini lebih pelik lantaran di Kamboja scam oonline itu ilegal.

    “Awalnya mereka diming-imingi bisa bekerja dengan mudah, beban kerja tak banyak, bayaran tinggi, cuma butuh skill rendah, tetapi ternyata setelah sampai di sini mereka dipekerjakan sebagai admin scam online,” imbuh Santo.

    Modus penipuannya bervariasi bisa terkait valuta asing, Facebook, judi dan lainnya. Ketika dalam proses kepulangan ke Indonesia, mereka menjawab ‘ya bagaimana pak, kita juga susah mencari pekerjaan di Indonesia’.

    Namun ironisnya, KBRI Kamboja mendapati ada sejumlah pekerja di industri judi atau scam online ini yang tak sepolos kelihatannya dengan menjadi ‘korban kambuhan’. Jadi mereka sejatinya sudah dipulangkan tetapi nggak lama kemudian kembali lagi dengan paspor baru.

    “Jadi mereka walaupun dulu anggapannya mereka yang bekerja di industri penipuan online itu korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) tapi kok balik lagi? Artinya kan bukan korban TPPO tapi ada pull dan push facton-nya di sini,” Santo menjelaskan.

    Motivasinya bisa dibilang tergiur gaji tinggi. Bocoran dari Santo, pendapatan pekerja di industri judi Kamboja bisa bersih sampai USD 600-800 per bulan. Dimana fasilitas dan tempat tinggal sudah didapat.

    (ash/hns)

  • Ditengarai Bekerja di Bisnis Judi, WNI Masuk Kamboja Melonjak Drastis

    Ditengarai Bekerja di Bisnis Judi, WNI Masuk Kamboja Melonjak Drastis

    Phnom Penh

    Pemerintah Indonesia tengah memerangi wabah judi online yang memakan banyak korban. Sarang bisnis haram ini pun disebut-sebut tak ada di Indonesia, melainkan di luar negeri, salah satunya di Kamboja.

    Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja pun sulit untuk menampik tuduhan tersebut. Ia menjelaskan memang benar bahwa industri judi legal di Kamboja. Khususnya di kota-kota perbatasan, seperti di Bavet, Poipet dan Sihanoukville. Begitu pula dengan judi online yang terkait dengan tempat judi konvensional yang legal tersebut.

    “Nah pada saat yang sama, kita juga memperhatikan dalam beberapa tahun terakhir, jumlah warga negara Indonesia yang menetap di Kamboja juga bertambah. Seiring dengan mewabahnya industri judi online. Jadi kalau satu plus satu kelihatannya jadinya dua, itu yang kemudian kita memprediksi,” jelas Santo saat ditemui detikcom di Phnom Penh, Kamboja, akhir pekan kemarin.

    Hanya saja, KBRI tak memiliki data yang mengaitkan secara langsung apakah memang WNI yang datang ke Kamboja itu bekerja di industri judi tersebut. Namun Santo mengakui jika melihat pattern-nya memang seperti itu, ada kaitannya. Terlebih masyarakat Indonesia jadi sasaran empuk judi online, sehingga pekerja Indonesia diperlukan untuk komunikasi dengan ‘mangsanya’.

    Data menunjukkan, saat sekitar tahun 2018-2019, jumlah WNI di Kamboja itu hanya sekitar 3.000 orang. Angka ini meningkat pesat pada tahun lalu, dimana pemerintah Kamboja merilis data bahwa ada 123 ribu entri orang Indonesia ke Kamboja, termasuk 89 ribu di antaranya mengkonversikan keberadaannya di sini menjadi long term, jadi selama 6 bulan hingga satu tahun di Kamboja.

    “Dari situ kita mengetahui, 69 ribu di antaranya itu punya working permit untuk bekerja di Kamboja, tapi kalau lapor diri online sih cuma nanya 18 ribu ya, jadi angkanya itu bervariasi,” lanjut Santo yang baru satu tahun mendapat tugas sebagai Dubes di Kamboja tersebut.

    Angka di atas merupakan data resmi dari pemerintah Kamboja. Artinya, data ilegalnya pasti jauh lebih banyak dari 123 ribu. Bahkan Santo memprediksi jika pada tahun 2024 angka kedatangan WNI ke Kamboja bisa menembus 150-160 ribu orang.

    Jumlah pekerja yang datang pastinya akan berdampak pula pada jumlah kasus ketenagakerjaan yang muncul dari pekerja migran Indonesia. Sampai bulan Oktober 2024, KBRI Phnom Penh sudah menyelesaikan sekitar 1.400 kasus terkait perlindungan pekerja dengan kasus bervariasi.

    “Ada yang sakit, minta dikeluarkan dari perusahaan scam online, tapi memang angkanya dibandingkan 4-5 tahun lalu jadi lebih fantastis. Dimana sebelumnya cuma beberapa puluh, tetapi sekarang lebih dari ribuan kasus. ” lanjut Santo.

    Namun industri judi tak cuma berdiri sendiri. Di Sihanoukville yang sudah melegalkan judi di Kamboja misalnya, terdapat 200 restoran Indonesia, sedangkan Poipet juga ada sekitar 250 restoran Indonesia di sana. Kedua wilayah itu perbatasan dengan Thailand dan jadi tempat dilegalkannya judi konvensional dan online.

    “Jadi industri ini tak cuma fokus di sana, jadi kalau saya bilang angkanya 123 ribu WNI yang datang ke sini (Kamboja-red.) tidak tertutup kemungkinan mereka juga bekerja di industri yang tidak ada hubungannya secara tidak langsung dengan judi online,” pungkasnya.

    (ash/hns)

  • Kecepatan Internet RI di Awal Pemerintah Prabowo-Gibran Mengkhawatirkan

    Kecepatan Internet RI di Awal Pemerintah Prabowo-Gibran Mengkhawatirkan

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mempunyai pekerjaan rumah berupa mendongkrak kecepatan internet Indonesia, terutama bisa bersaing di kawasan Asia Tenggara.

    Berdasarkan laporan Ookla melalui Speedtest Global Index pada Oktober 2024 atau bertepatan dengan mulai berjalannya Pemerintahan Kabinet Merah Putih, koneksi internet dalam negeri sudah mengkhawatirkan. Sebab di bulan ini juga, kecepatan internet Indonesia malah anjlok dibandingkan bulan sebelumnya.

    Pada kategori Mobile Internet, posisi Indonesia melorot empat peringkat menempati urutan 87 dari 111 negara di dunia. Kecepatan internet Indonesia rata-rata 29,34 Mbps yang hanya unggul satu peringkat dari Kamboja dengan 27,85 Mbps jika dibandingkan di negara ASEAN.

    Di kategori ini, Uni Emirat Arab masih mempertahankan posisi jawara dengan kecepatan rata-rata 428,53 Mbps. Begitu juga Qatar dan Kuwait yang tidak beranjak dari posisi sebelumnya dengan masing-masing 356,74 Mbps dan 258,51 Mbps

    Berbeda dari sebelumnya, di laporan kali ini untuk kategori internet mobile tidak negara Brunei Darussalam maupun Myanmar yang turut jadi penelitian Ookla.

    Peringkat Kecepatan Internet Mobile Asia Tenggara Oktober 2024:Singapura 123,73 Mbps (peringkat 10)Malaysia 104,80 Mbps (peringkat 18)Vietnam 71,23 Mbps (peringkat 43)Thailand 54,55 Mbps (peringkat 52)Filipina 35,24 Mbps (peringkat 74)Laos 32,58 Mbps (peringkat 81)Indonesia 29,34 Mbps (peringkat 87)Kamboja 27,85 Mbps (peringkat 88)

    Sedangkan untuk kategori fixed broadband, meski posisi Indonesia tidak berubah dari bulan sebelumnya tapi secara persaingan di kawasan regional masih kalah dan hanya menang dari Myanmar. Indonesia ada di peringkat 117 dari 158 negara di dunia yang disurvei Ookla. Adapula Singapura mempertahankan pucuk klasemen.

    Peringkat Kecepatan Internet Fixed Broadband Asia Tenggara Oktober 2024:Singapura 316,99 Mbps (peringkat 1)Thailand 236,12 Mbps (peringkat 7)Vietnam 153,21 Mbps (peringkat 35)Malaysia 120,80 Mbps (peringkat 43)Filipina 93,85 Mbps (peringkat 54)Brunei Darussalam 75,23 Mbps (peringkat 76)Kamboja 44,88 Mbps (peringkat 106)Laos 39,41 Mbps (peringkat 114)Indonesia 32,10 Mbps (peringkat 117)Myanmar 24,31 Mbps (peringkat 126)Kecepatan internet Indonesia berdasarkan laporan Speedtest Global Index pada bulan Oktober 2024. Foto: Ookla

    Untuk secara keseluruhan, Speedtest Global Index Oktober 2024 memperlihatkan bahwa rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori internet mobile mencapai 59,15 Mbps, upload 22,33 Mbps, dan latensi 27 ms.

    Sedangkan rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 94,52 Mbps, kecepatan internet upload 50,26 Mbps, dan latensi 9 ms.

    Laporan Speedtest Global Index pada bulan Oktober 2024. Foto: Ookla

    (agt/afr)

  • Chairul Tanjung Bertemu PM Kamboja, Bicarakan Angkor Wat

    Chairul Tanjung Bertemu PM Kamboja, Bicarakan Angkor Wat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chairman dan Founder CT Corp Chairul Tanjung bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di istana perdana menteri. Pertemuan pada Jumat sore (22/11/2024), juga dihadiri mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, serta pengusaha Joefly Joesoef.

    Salah satu yang dibicarakan adalah destinasi utama Kamboja, yakni Angkor Wat. Hun Manet menjelaskan pembangunan fasilitas dan infrastruktur terus dilakukan di kawasan tersebut.

    “Hotel-hotel sudah semakin banyak di Angkor Wat, airport baru pun sudah kami selesaikan untuk membuka konektivitas lebih luas lagi dari berbagai destinasi ke Angkor Wat yang berada di wilayah Siem Reap itu,” jelas Hun Manet, dikutip dari Detik.com, Minggu (22/11/2024).

    Chairul dalam kesempatan itu menjelaskan soal konsep ekosistem di dalam tempat wisata. Angkor Wat menawarkan potensi yang sangat besar, karena kawasan seluas 162,6 hektare itu bisa dibangun destinasi menarik selain untuk menikmati kawasan candi yang ada di sana.

    Bahkan pria yang akrab disapa CT juga mengungkapkan akan melihat potensi apa yang bisa dikolaborasikan dua belah pihak. Sebab pihaknya juga memiliki jaringan hotel hingga theme park.

    “Inilah yang disebut ekosistem. Di mana kita membangun destinasi atau aktivitas lainnya sehingga turis akan lebih lama dan mengeluarkan budget wisata yang lebih besar di kawasan tersebut. Nanti kita lihat apa yang bisa kolaborasikan. Karena kami juga memiliki jaringan hotel, indoor theme park indoor hingga dan snow theme park,” ucapnya.

    Hum Manet menyambut antusias usulan tersebut. Konsep ekosistem di destinasi wisata, dinilainya bisa lebih powerfull untuk membuat turis bisa lebih lama di sana.

    Pada akhirnya dapat berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata Kamboja. “Selain itu, kami punya struktur insentif bagi para investor. Hal ini untuk menarik minat dan mempermudah investor untuk membangun ekonomi di Kamboja. Kita siap diskusikan terkait insentif apa yang bisa kami berikan,” lanjutnya.

    Diskusi itu juga menyinggung soal potensi kerja sama dalam dunia pendidikan Kamboja. Muhammad Nuh yang ikut dalam rombongan mengatakan peluangnya bisa dilakukan dalam pendidikan tinggi dan advokasi.

    Terkait hal ini, Hun Manet menjelaskan investasi pada sektor pendidikan merupakan hal penting. Di Kamboja sendiri, terdapat empat kementerian yang mengurusi soal pendidikan.

    “Anda tak bisa memaksa orang untuk membeli TV, tapi orang butuh pendidikan dan orangtua juga akan memaksa agar anaknya mendapatkan pendidikan yang bagus. Jadi investasi di sektor pendidikan itu sangat penting. Bahkan Kamboja punya empat kementerian yang mengurus pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, tinggi hingga advokasi,” pungkas Hun Manet.

    (mkh/mkh)

  • BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI masih belum merilis secara resmi nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.

    Namun sejumlah pemain sudah diumumkan oleh klubnya masing-masing dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

    Tercatat sampai hari ini, Minggu (23/11/2024), sudah ada 25 nama pemain yang dikabarkan bergabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Shin Tae-yong pernah berujar bila pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia mayoritas berasal dari pemain yang berkompetisi di liga lokal.

    Pemain yang berlaga di Eropa bakal sulit dipanggil karena ajang Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA.

    “Sulit memanggil pemain dari luar negeri karena Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Itu juga menjadi alasan kenapa Indonesia tidak menurunkan timnas senior di kompetisi itu,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF 2024 akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    Piala AFF 2024 mempertandingkan 10 Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

    10 Negara tersebut terbagi dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Sedangkan Grup A Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Timor Leste.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Timnas Indonesia bertemu Myanmar di laga pembuka Grup B.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Bocoran daftar sementara skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan ke publik tampil di Piala AFF 2024:

    1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    2. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

    4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

    5. Kadek Arel (Bali United)

    6. Rahmat Arjuna (Bali United)

    7. Made Tito (Bali United)

    8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

    10. Robi Darwis (Persib Bandung)

    11. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

    13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

    21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

    22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

    23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

    25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Meta Geruduk Pusat Penipuan Online di Kamboja, Basmi Jutaan Akun

    Meta Geruduk Pusat Penipuan Online di Kamboja, Basmi Jutaan Akun

    Jakarta

    Meta mengumumkan pencapaian terbarunya dalam memberantas akun pelaku penipuan pig butchering yang beredar di platform-nya. Sepanjang tahun ini mereka sudah membasmi lebih dari dua juta akun yang berhubungan dengan penipuan tersebut.

    Pig butchering scam merupakan bentuk penipuan online yang makin menjamur. Skema penipuan biasanya melibatkan pelaku yang mendekati korban via media sosial atau aplikasi kencan untuk melakukan investasi yang terdengar menggiurkan. Setelah mengumpulkan uang yang cukup banyak dari korbannya, penipu akan kabur menghilang begitu saja.

    Menurut studi terbaru yang dilaporkan oleh Bloomberg, sindikat pelaku penipuan pig butchering sudah mencuri lebih dari USD 75 miliar dari para korban di seluruh dunia sejak tahun 2020.

    Meta mengatakan mereka sudah mengatasi jaringan penipu pig butchering selama dua tahun terakhir. Awalnya mereka fokus pada pusat penipuan di Kamboja, namun jangkauan kelompok ini makin meluas di Asia Tenggara hingga Uni Emirat Arab.

    “Tahun ini saja, kami telah menghapus lebih dari dua juta akun yang terkait dengan pusat penipuan di Kamboja, Myanmar, Laos, Uni Emirat Arab, dan Filipina,” kata Meta dalam postingan blognya, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (24/11/2024).

    “Kami juga terus memperbarui sinyal perilaku dan teknik yang terkait dengan pusat ini untuk membantu kami meningkatkan deteksi otomatis dan memblokir infrastruktur berbahaya serta upaya residivis,” sambungnya.

    Pada awal tahun ini, Meta bersama Match Group, Coinbase, dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya membentuk koalisi untuk bersama-sama melawan penipuan finansial.

    Dalam laporan terbarunya, Meta juga mengatakan mereka berkolaborasi dengan OpenAI untuk menyelidiki pusat penipuan di Kamboja setelah pencipta ChatGPT itu mendeteksi pelaku yang menggunakan chatbot AI tersebut untuk membuat dan menerjemahkan konten penipuan.

    (vmp/vmp)

  • Piala AFF 2024 Makin Seru Ada Terobosan yang Bikin Pemain Tak Bisa Curang, Indonesia Bisa Untung

    Piala AFF 2024 Makin Seru Ada Terobosan yang Bikin Pemain Tak Bisa Curang, Indonesia Bisa Untung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar terbaru dari gelaran Piala AFF 2024, ada terobosan baru yang diterapkan pada turnamen yang digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Pada gelaran tersebut, Pihak AFF rencananya bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) mulai babak grup hingga final.

    Penerapan VAR dalam pertandingan membuat pemain tak bakal bisa curang melakukan pelanggaran.

    Pemain bakal terpantau kamera khusus VAR dari berbagai angle di lapangan.

    Kondisi tersebut membuat wasit bakal lebih mudah memantau pergerakan pemain dan juga keputusan pelanggaran serta gol dalam sebuah pertandingan.

    Dilansir Thanhnien, Pihak AFF rencananya bakal menggunakan sebanyak 10 kamera VAR di fase grup.

    Jumlah tersebut bakal meningkat menjadi 12 saat fase knock-out (semifinal-final).

    Penerapan VAR dalam Piala AFF 2024 dilakukan untuk menjaga netralitas pertandingan serta wasit yang memimpin laga.

    Carlos Pena sudah terang-terangan membutuhkan tambahan pemain baru. Ada tiga pilihan pemain yang bisa direkrut Persija di bursa transfer Liga 1.

    Nantinya, wasit VAR juga akan ditugaskan oleh anggota di luar wilayah ASEAN.

    Adanya terobosan baru tersebut bis amenjadi keuntungan bagi Indonesia.

    Sebab, Indonesia sudah mulai terbiasa menggunakan VAR dalam pertandingan.

    Baik itu di level Timnas Indonesia yang berlaga di level Asia hingga kompetisi Liga 1 sudah mulai menerapkan VAR.

    Pemain Indonesia diyakini tidak akan kesulitan bermain sembari dipantau oleh kamera VAR.

    Kebijakan ini merupakan sebuah kemajuan dan perdana bagi gelaran Piala AFF yang pertama kali dimulai pada tahun 2001 silam.

    Adapun Piala AFF 2024 tidak mengenal format tuan rumah (gelaran terpusat).

    Artinya, setiap negara yang bertindak sebagai tim kandang wajib menggunakan stadion berstandar VAR.

    Timnas Indonesia sendiri dikabarkan akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas.

    Diketahui bersama, SUGBK sudah terbiasa menggunakan VAR.

    Terlebih VAR juga perdana digunakan pada kompetisi Liga 1 musim ini.

    Sementara untuk negara tetangga Timor Leste, dikabarkan menyewa stadion di Malaysia sebagai markas.

    Perlu diketahui, markas asli Timor Leste (National Stadium) belum memenuhi standar AFC.

    Tim berjuluk El Lafaek perlu menyewa stadion untuk memenuhi standar.

    Gelandang Timnas Indonesia U-23 Beckham Putra berusaha merebut bola dari pemain Timor Leste di Piala AFF U-23 2023 di Stadion Rayong Provincial, Thailand, Minggu (20/8/2023). (Media PSSI)

    Tak hanya untuk Piala AFF, sebelumnya Timor Leste juga kerap menyewa stadion negara tetangga.

    Timor Leste pernah menggunakan markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2027, September 2024 lalu.

    Sementara untuk fase play-off Piala AFF 2024, Timor Leste giliran menggunakan stadion yang berlokasi di Thailand.

    Kini untuk Piala AFF 2024, Timor Leste dikabarkan akan menyewa stadion di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Timor Leste sendiri berada di grup A bersama Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja.

    Sementara itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Momen Justin Hubner diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (instagram/justinhubner5)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di Istananya, Singgung Angkor Wat

    Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di Istananya, Singgung Angkor Wat

    Phnom Penh

    Chairman dan Founder CT Corp. Chairul Tanjung diterima dengan hangat saat menyambangi Perdana Menteri Kamboja Hun Manet. Mendampingi pula Menteri Senior Kamboja Datuk Dr Othsman Hassan, Menteri Perdagangan Kamboja Chum Nimul serta jajaran kabinet lainnya.

    Chairul pun tak datang sendiri, ia hadir bersama mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, serta pengusaha Joefly Joesoef.

    Rombongan Chairul sampai istana Perdana Menteri sekitar pukul 15.50 waktu Kamboja, Jumat (22/11/2024). Usai diterima sejenak oleh protokoler, kemudian pukul 16.00 langsung bertemu PM Hun Manet yang baru dilantik pada tahun 2023 lalu dan sempat hadir dalam pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Oktober 2024.

    Suasana pertemuan berlangsung cair. Di mana PM Hun Manet usai menanyakan kabar mengawali obrolan dengan menyampaikan sejumlah peluang investasi dan bisnis yang ada di Kamboja dari berbagai sektor.

    “Ekonomi Kamboja memang tak sebesar Indonesia, namun kami memiliki akses ke pasar yang juga besar. Seperti ekspor ke kawasan Asia, Amerika Serikat hingga Eropa. Sektor finansial menjadi salah satu sektor yang sedang berkembang di Kamboja. Selain itu yang juga menjanjikan pertumbuhannya berasal dari sektor properti, agriculture, serta IT,” lanjut PM Hun Manet mengawali diskusi.

    Selain itu, destinasi turis utama Kamboja Angkor Wat juga sempat disinggung PM Hun Manet. Disebutkannya bahwa pembangunan fasilitas dan infrastruktur terus digeber di kawasan wisata berupa candi dari abad ke-12 tersebut.

    “Hotel-hotel sudah semakin banyak di Angkor Wat, airport baru pun sudah kami selesaikan untuk membuka konektivitas lebih luas lagi dari berbagai destinasi ke Angkor Wat yang berada di wilayah Siem Reap itu,” lanjut PM Hun Manet.

    Chairul Tanjung yang juga memiliki basis bisnis finansial di Indonesia — lewat Bank Mega dan Allo Bank — pun langsung menyambut ‘diskusi pembukaan’ dari PM Hun Manet. Ia mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan tentu akan disambutnya dengan tangan terbuka, namun tetap saja harus dilihat kelaikan bisnisnya kemudian.

    Adapun terkait Angkor Wat, potensi yang bisa dilakukan adalah membangun ekosistem destinasi wisata di kawasan turis tersebut. Sehingga traveler tak cuma datang untuk menikmati candi yang menempati lahan seluas 162,6 hektar tersebut melainkan juga membangun destinasi aktivitas menarik lainnya yang bisa dinikmati.

    Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di istana Perdana Menteri sekitar pukul 15.50 waktu Kamboja, Jumat (22/11/2024). (Ist.)

    “Inilah yang disebut ekosistem. Dimana kita membangun destinasi atau aktivitas lainnya sehingga turis akan lebih lama dan mengeluarkan budget wisata yang lebih besar di kawasan tersebut. Nanti kita lihat apa yang bisa kolaborasikan. Karena kami juga memiliki jaringan hotel, indoor theme park indoor hingga dan snow theme park,” papar Chairul Tanjung.

    Tak ayal, PM Hun Manet menyambut antusias usulan tersebut. Ia pun meyakini konsep ekosistem di destinasi wisata akan lebih power full untuk membuat turis betah sehingga bakal lebih berkontribusi dan membuat sektor pariwisata Kamboja lebih menggeliat.

    “Selain itu, kami punya struktur insentif bagi para investor. Hal ini untuk menarik minat dan mempermudah investor untuk membangun ekonomi di Kamboja. Kita siap diskusikan terkait insentif apa yang bisa kami berikan,” lanjutnya.

    Obrolan lain yang disinggung dari pertemuan tersebut adalah terkait peluang kolaborasi di dunia pendidikan Kamboja. Hal ini diutarakan oleh mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh yang turut ikut dalam rombongan. Disampaikan M Nuh, peluang ini terutama bisa dilakukan di pendidikan tinggi dan advokasi.

    Mahfum saja, bahasa Kamboja itu sulit dipelajari, bahkan hal ini diakui sendiri oleh staf kedutaan yang ditemui penulis dalam kunjungan ke Kamboja ini. Namun ternyata, ada sejumlah orang pegawai pemerintahan Kamboja yang sangat fasih berbahasa Indonesia. Ternyata setelah ditelisik, mereka kuliah di kampus Indonesia — di antaranya yang ditemui penulis berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

    “Anda tak bisa memaksa orang untuk membeli TV, tapi orang butuh pendidikan dan orangtua juga akan memaksa agar anaknya mendapatkan pendidikan yang bagus. Jadi investasi di sektor pendidikan itu sangat penting. Bahkan Kamboja punya empat kementerian yang mengurus pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, tinggi hingga advokasi,” pungkas PM Kamboja Hun Manet.

    Komunitas Muslim Kamboja

    Sebelumnya, Chairul Tanjung berbicara di hadapan sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim di Kamboja untuk menularkan ‘virus’ entrepreneurship. Soliditas masyarakat muslim Kamboja patut diacungi jempol.
    Sebab meski cuma berjumlah sekitar 850 ribu jiwa atau setara 5% dari total populasi 17 juta jiwa di Kamboja, mereka sangat solid dan power full. Bahkan banyak mengisi posisi strategis di pemerintahan, senat, parlemen hingga kepala provinsi di Kamboja.

    Sehingga harapannya, soliditas ini bisa lebih diperkuat dengan menciptakan ide-ide entrepreneurship bagi masyarakat muslim Kamboja.

    Chairul Tanjung berbagi ilmu kepada sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim Kamboja. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

    “Jadi kalau secara jumlah, muslim itu mayoritas (di Asia Tenggara), termasuk di Indonesia. Tetapi menjadi minoritas dalam kontrol ekonomi,” ujar Chairul di hadapan audiens yang berasal dari anggota parlemen, senat, wakil Gubernur, pengusaha dan sejumlah elemen komunitas musilm dari berbagai provinsi di Kamboja tersebut.

    Ia pun menyinggung ada 5 ‘musuh bersama’ bagi masyarakat muslim sehingga sulit berkembang. Yakni kurangnya pengetahuan, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, ketidaktahuan/tak ada kepedulian serta rasa malas!

    Lantas apa yang harus dilakukan? Pendidikan! Itulah jawaban utama resep mengubah nasib dalam hidup yang diyakini Chairul. Mulai dari akses, kualitas, fasilitas dan infrastruktur pendidikan hingga mengikuti perkembangan teknologi yang dianggap bakal jadi alat untuk mengubah nasib masyarakat muslim.

    “Pendidikan merupakan keyword untuk mendapatkan akses informasi yang luas serta bisa berkompetisi. Madrasah pun harus bisa bersaing dengan top universitas,” lanjut pria yang kerap disapa CT tersebut di acara yang digelar di Cambodia-Japan Cooperation Center (CJCC), Phnom Penh, Kamboja, Kamis (23/11/2024) tersebut.

    (ash/rrd)