Negara: Jersey

  • OPPO RUN 2025 Kembali Hadir, Siap Ciptakan Momen Lari Paling Berkesan

    OPPO RUN 2025 Kembali Hadir, Siap Ciptakan Momen Lari Paling Berkesan

    Jakarta

    OPPO Indonesia kembali menggelar ajang lari tahunan OPPO Run 2025 pada November mendatang. Adapun ajang ini akan digelar di salah satu kota destinasi favorit di Indonesia yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

    Mengusung tema ‘Make Your Moment’, OPPO Run 2025 tak hanya sekadar menjadi ajang lari, melainkan ruang bagi setiap orang untuk merayakan momen bermakna. Setiap orang bisa bebas mengekspresikan diri, merasakan kebahagiaan, dan menjadi diri sendiri di ajang OPPO Run 2025.

    Lewat teknologi OPPO, seperti kamera yang andal dan fitur AI yang cerdas, setiap momen bisa ditangkap dan dibagikan dengan cara yang paling personal dan bermakna.

    “OPPO Run adalah ruang untuk menciptakan momen berharga, mulai dari lari perdana hingga pengalaman yang akan selalu dikenang bersama keluarga dan sahabat. Bersama BCA, kami ingin menghadirkan pengalaman yang tak hanya seru, tapi juga memperkuat koneksi antar komunitas,” ujar Vice President OPPO Indonesia, Patrick Owen dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).

    “Di sinilah setiap peserta bisa Make Your Moment dengan dukungan teknologi OPPO yang memudahkan mereka mengabadikan dan membagikan setiap langkah berkesan dalam hidup,” imbuhnya.

    Berkolaborasi dengan BCA, OPPO akan menghadirkan pengalaman baru yang lebih inovatif dan terintegrasi. Kolaborasi ini juga akan memberikan berbagai kemudahan bagi peserta, mulai dari proses pendaftaran hingga transaksi di lokasi acara.

    Nasabah BCA juga akan mendapatkan beragam penawaran menarik, seperti potongan harga pendaftaran, akses pembayaran nontunai yang cepat, hingga keuntungan tambahan saat pengambilan race pack.

    “Kami menyambut baik kolaborasi dengan OPPO dalam menyelenggarakan OPPO Run 2025. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen BCA dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif di tengah masyarakat, sekaligus memperkenalkan inovasi layanan digital kami yang semakin relevan bagi generasi muda,” kata Senior Vice President BCA, Fandy Kawira.

    “Sebagai bentuk dukungan untuk kehidupan yang sehat dan bugar, BCA juga memberikan diskon 50% khusus bagi nasabah BCA untuk pembelian tiket Presale OPPO Run 2025,” imbuh Fandy.

    Sekilas tentang OPPO Run 2025

    OPPO Run 2025 akan kembali menghadirkan empat kategori lomba yang bisa diikuti oleh berbagai kalangan, yaitu Half Marathon (21K), 10K, 5K, serta Kids Dash untuk anak-anak. Seluruh peserta akan mendapatkan Race Pack eksklusif berisi jersey edisi khusus OPPO Run 2025 dan berbagai merchandise menarik.

    Pengambilan race pack dijadwalkan dua hari sebelum hari lomba dan akan dilengkapi dengan berbagai aktivitas seru. Berbagai acara mulai dari peluncuran produk terbaru OPPO, experience booth interaktif, hingga penampilan hiburan musik siap menciptakan pengalaman tak terlupakan.

    Informasi lengkap mengenai jadwal pendaftaran, lokasi resmi acara, hingga detail kategori akan diumumkan melalui situs resmi OPPO Indonesia serta akun media sosial OPPO dan BCA. Adapun informasi terbaru seputar OPPO Run 2025 dapat dicek melalui https://www.instagram.com/oppoindonesia.

    (prf/ega)

  • Reaksi Marquez usai Dibela Bos Ducati saat Diejek Penonton di Mugello

    Reaksi Marquez usai Dibela Bos Ducati saat Diejek Penonton di Mugello

    Jakarta

    Marc Marquez merespons sikap bos Ducati, Davide Tardozzi yang membelanya setelah diejek penonton di Sirkuit Mugello, Italia. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku sangat berterima kasih.

    Disitat dari Motorsport, Marc Marquez menjadi sasaran cemoohan penonton usai meraih kemenangan di Sirkuit Mugello. Sebab, dia merupakan pebalap Spanyol dan berstatus sebagai rival ‘abadi’ Valentino Rossi.

    Namun, ketika sorakan dan ejekan makin menggema di lintasan, Tardozzi langsung menghampiri kerumunan penonton. Dia menaruh telunjuk di depan bibir dan berkata ‘diam! Dia mengenakan warna merah!’ sambil menunjukkan jersey Ducati yang dikenakannya.

    Momen Marc Marquez dibela bos Ducati. Foto: Doc. Ducati

    Ejekan bukan hanya terjadi di Sprint Race, melainkan juga saat balapan inti atau Race di hari Minggu. Kondisinya makin buruk setelah pebalap 32 tahun itu keluar sebagai pemenang.

    Saat sesi konferensi pers (konpers), Marquez tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya ke Tardozzi. Menurutnya, sikap tersebut dibutuhkan timnya yang saat ini berjuang meraih gelar juara.

    “Pada akhirnya, (siulan) adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan, yang tidak bisa saya kendalikan. Tapi, saya menghargai dan berterima kasih kepada Davide Tardozzi atas sikapnya. Dia, pada akhirnya, tak hanya membela saya, tapi seluruh rider Ducati,” ujar Marquez, dikutip Selasa (24/6).

    “Bisa jadi saya itu Francesco Bagnaia, Enea Bastianini atau Jack Miler di masa lalu. Dia benar-benar manajer tim yang sangat baik, dan dia membela saya. Dia juga mendukung mereka yang bersorak untuk Pecco karena dia local hero,” tambahnya.

    Marc Marquez menang MotoGP Italia. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Sebelumnya, Marquez sempat menyayangkan sikap penonton di Italia yang mengejek dia dan adiknya, Alex Marquez di Sirkuit Mugello. Sebab, menurutnya, penggemar MotoGP sejati tak akan bersikap demikian.

    “Jika Anda adalah penggemar sejati balap motor, Anda bisa mendukung pebalap Anda, meneriakkan nama Pecco setiap saat, dan ini bagus. Saya menyukainya, karena dia adalah pahlawan lokal,” tuturnya.

    “Tetapi orang-orang yang mencemooh saya, atau Alex karena nama belakangnya ‘Márquez’, atau bendera Spanyol karena saya orang Spanyol, itu tidak masuk akal dan mereka bukan penggemar MotoGP sejati,” kata Marquez menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Sederet Gejala Diabetes yang Tak Biasa, Kerap Kali Tak Disadari

    Sederet Gejala Diabetes yang Tak Biasa, Kerap Kali Tak Disadari

    Jakarta

    Diabetes tipe 2 kerap kali disebut sebagai silent killer lantaran tak memicu gejala signifikan, bahkan jarang disadari. Banyak orang tidak menyadari mereka mengidap kondisi ini hingga muncul komplikasi serius, seperti gangguan jantung, kerusakan ginjal, atau penglihatan yang memburuk.

    Meskipun gejala umum seperti sering buang air kecil dan mudah lelah cukup dikenal, ada sejumlah tanda lain yang sering luput dari perhatian. Gejala-gejala ini kerap dianggap sepele atau dikaitkan dengan masalah kesehatan lain, sehingga tidak langsung dikenali sebagai bagian dari diabetes.

    Gejala Tak Biasa yang Jarang Disadari dari Diabetes Tipe 2

    Terdapat beberapa gejala yang tidak biasa yang dapat dialami oleh pengidap diabetes tipe 2. Dikutip dari laman The Healthy, ahli diet Erin Palinski-Wade, RD, CDCES mengungkapkan sejumlah gejalanya.

    1. Perubahan Berat Badan

    Perubahan berat badan pada pengidap diabetes tipe 2 terkadang disebabkan oleh hilangnya cairan dari tubuh. Kondisi ini terjadi karena diabetes dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, yang pada akhirnya mengakibatkan tubuh kehilangan banyak air dan kalori.

    2. Gusi nyeri hingga Gigi Berlubang

    Mulut kering serta gusi yang nyeri atau mudah berdarah merupakan gejala diabetes tipe 2 yang sering luput dikenali.

    “Hal ini dapat terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur dan meningkatnya pertumbuhan bakteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit gusi dan gigi berlubang,” kata ahli gizi di New Jersey, Palinski-Wade, RD, CDCES, CPT.

    3. Sensasi Terbakar di Kaki

    Kaki yang mati rasa atau kesemutan menjadi gejala umum diabetes tipe 2. Tapi, jika merasakan seperti berjalan di trotoar yang panas atau sensasi terbakar, kemungkinan merupakan tanda dari neuropati diabetik.

    “Ini mungkin merupakan tanda kerusakan saraf yang mungkin disebabkan oleh kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama,” kata ahli diabetes Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND.

    “Ini bisa menjadi tanda awal, tetapi jika diabaikan, dapat memperburuk kerusakan,” tambahnya.

    4. Infeksi Jamur dan ISK

    Kadar gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko infeksi jamur dan infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada wanita . Menurut Wade, kelebihan glukosa dalam darah dan cairan tubuh, seperti urin, keringat, dan lendir menciptakan tempat jamur dan bakteri berkembang biak.

    “Jika hal ini dikombinasikan dengan kadar gula darah yang tinggi, sistem kekebalan tubuh akan melemah, dan tubuh akan semakin sulit melawan infeksi, yang menyebabkan jenis infeksi ini lebih sering terjadi.” kata Wade.

    5. Bercak Gelap pada Kulit

    Akantosis nigrikans adalah kondisi munculnya bercak gelap seperti beludru di kulit sekitar leher, ketiak, atau selangkangan. Kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan resistensi insulin dan kadar gula darah yang tinggi.

    6. Kabut Otak

    Masalah kognitif juga berpotensi menjadi gejala diabetes tipe 2. Berdasarkan penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Frontiers in Endocrinology, ada kondisi yang disebut sebagai disfungsi kognitif diabetik, di mana kadar gula darah yang tinggi secara konsisten bisa mengganggu fungsi otak. Gangguan ini muncul dalam bentuk kabut otak atau brain fog.

    Selain itu, gula darah tinggi juga terkadang bisa memengaruhi suasana hati dan menyebabkan mudah tersinggung.

    (elk/suc)

  • Bos Ducati Tegur Fans yang Cemooh Marc Marquez di MotoGP Italia

    Bos Ducati Tegur Fans yang Cemooh Marc Marquez di MotoGP Italia

    Jakarta

    Fans MotoGP terbelah memandang Marc Marquez saat melakoni sprint race MotoGP Italia. Tak sedikit yang menyoraki boo… kepada juara dunia 8 kali itu.

    Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, terlihat marah menghadapi para penonton yang mencemooh pebalapnya. Momen ini terjadi di lintasan lurus utama Grand Prix Italia setelah kemenangan Marc Marquez.

    Tidak pakai basa-basi, Davide Tardozzi langsung menengok ke arah tribun penonton. Dia meminta penonton untuk berhenti mencemooh Marc Marquez.

    Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu.

    “Ya Tuhan, dia ini warnanya merah,” teriak Tardozzi merujuk pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk jersey timnya.

    Other angle of unc Tardozzi telling the fans to stop booing Marc (for the people who got region locked like me 🥲) pic.twitter.com/PrZYYgYP8D

    — Grace 🐈‍⬛️ 🐐 🦌 (@gracux) June 21, 2025

    Tardozzi lalu bertepuk tangan sembari menggelengkan kepalanya, dia meminta agar cemoohan itu dihentikan. Namun permintaan Tardozzi itu terlihat diabaikan.

    Sirkuti Mugello telah menjadi tempat yang sangat negatif bagi Marquez selama bertahun-tahun sejak perseteruannya dengan Rossi meletus.

    Marc Marquez memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan para penonton MotoGP Italia sejak pertengkaran hebatnya dengan Valentino Rossi pada tahun 2015.

    Terutama pada tahun 2016, saat keamanan paddock harus ditingkatkan di tengah ancaman terhadap Marc Marque saat itu, serta juara MotoGP 2015 Jorge Lorenzo.

    Marquez sering kali mendapati dirinya menjadi sasaran cemoohan setiap kali MotoGP berlangsung di Italia. Mskipun pebalap Spanyol itu kini membalap untuk tim Ducati.

    Setelah kemenangannya di sprint pada Sabtu sore (21/6/2025), Marquez menerima cemoohan dan siulan dari para penonton di lintasan lurus.

    Meski begitu, Marc Marquez tetap menjadi yang tercepat dalam 11 lap di Mugello dengan catatan waktu 19 menit 31,416 detik, menyusul kemudian ada Alex Marquez dan Bagnaia.

    “Saya sedikit bingung di awal, tapi untungnya saya berada di posisi yang tepat dan di jalur yang tepat di tiga tikungan pertama, jadi saya bisa mendekati Alex. Di trek ini, saya merasa nyaman berada di belakang rival-rival utama saya, tetapi pagi ini saya merasa sangat nyaman mengendarai motor saya sendiri dan mengatur batas kecepatan,” kata Marquez.

    (riar/mhg)

  • Fasilitas Nuklir Diserang, Tel Aviv Terbakar, 639 Tewas di Iran

    Fasilitas Nuklir Diserang, Tel Aviv Terbakar, 639 Tewas di Iran

    PIKIRAN RAKYAT – Ketegangan di Timur Tengah meledak menjadi konfrontasi militer langsung antara Iran dan Israel penjajah, dengan serangkaian serangan udara, rudal, dan drone yang mengguncang dua negara bersenjata lengkap itu dalam salah satu babak paling mematikan dalam sejarah konflik mereka.

    Serangan paling parah dilaporkan terjadi Sabtu 21 Juni 2025 dini hari, ketika Israel penjajah melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Isfahan, salah satu instalasi nuklir terbesar Iran, dan beberapa titik strategis lainnya.

    Media pemerintah Iran Fars News mengonfirmasi serangan itu, namun menyebutkan bahwa “tidak ada kebocoran bahan berbahaya” dari situs nuklir tersebut.

    Di waktu hampir bersamaan, Israel penjajah juga meluncurkan serangan ke kota suci Qom. Sumber medis Iran menyatakan seorang remaja berusia 16 tahun tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan tersebut.

    “Israel menyerang jantung infrastruktur nuklir kami. Ini adalah agresi terbuka yang melanggar hukum internasional dan akan direspons,” ucap Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dalam konferensi pers darurat di Teheran.

    Sementara itu, Israel penjajah mengatakan telah menghantam puluhan target militer di Iran, termasuk lokasi produksi rudal dan pusat riset senjata nuklir di Teheran. Militer Israel penjajah menyebut ini sebagai tindakan pre-emptive untuk mencegah “ancaman eksistensial dari pengembangan nuklir Iran.”

    Langit Tel Aviv Dikepung Rudal Balistik

    Tidak tinggal diam, Iran membalas dengan meluncurkan lima rudal balistik yang menyasar wilayah tengah Israel penjajah. Sirene peringatan menggema di seluruh Tel Aviv dan wilayah sekitar, memicu kepanikan luas.

    “Kami menyaksikan kilatan di langit, diikuti suara ledakan dahsyat. Anak-anak menangis. Semua orang lari ke tempat perlindungan,” kata Miriam Levi, seorang warga Tel Aviv yang rumahnya rusak akibat serpihan rudal.

    Otoritas Israel penjajah mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome. Namun, kebakaran dilaporkan terjadi di sebuah gedung hunian bertingkat akibat puing-puing dari intersepsi rudal.

    Militer Israel penjajah menegaskan tidak ada korban jiwa dalam serangan balasan Iran. Namun, 24 warga sipil Israel penjajah telah tewas dalam serangan-serangan rudal sejak konflik meningkat pada pertengahan Juni, menurut data resmi pemerintah.

    Korban Massal di Iran, Termasuk Ilmuwan Nuklir

    Dampak paling mengerikan terjadi di Iran. Menurut Human Rights Activists News Agency yang berbasis di AS, serangan udara Israel penjajah telah menewaskan 639 orang sejak 13 Juni. Di antara korban, termasuk ilmuwan nuklir dan petinggi militer Iran.

    “Serangan ini bukan hanya terhadap fasilitas militer, tapi juga warga sipil. Mereka mencoba melemahkan bangsa kami dengan cara paling biadab,” ujar seorang pejabat senior di Kementerian Pertahanan Iran yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Jalan Diplomasi Tertutup, Guncangan Global Menguat

    Sementara Eropa berusaha menjaga dialog tetap terbuka di Jenewa, Iran menolak kemungkinan negosiasi dengan Amerika Serikat selama “agresi Israel penjajah masih berlangsung.” Dalam pembicaraan dengan diplomat Eropa, Abbas Araqchi menyatakan bahwa “tidak ada ruang untuk kompromi di bawah ancaman.”

    Presiden AS Donald Trump, yang saat ini berada dalam masa transisi pemerintahan, menyatakan bahwa “Iran sangat dekat memiliki senjata nuklir, mungkin dalam hitungan minggu.” Ia juga menolak permintaan agar menekan Israel penjajah untuk menghentikan serangan udara.

    “Kami siap, bersedia, dan mampu. Tetapi saya akan beri waktu dua minggu lagi. Jika akal sehat tidak kembali, maka… kita tahu apa yang harus dilakukan,” kata Trump saat berbicara di Morristown, New Jersey.

    Kecemasan Internasional: De-Eskalasi atau Perang Terbuka

    Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB agar mengambil tindakan tegas terhadap “agresi sistematis Israel penjajah yang mengancam perdamaian dunia.” Sebaliknya, Duta Besar Israel penjajah, Danny Danon, menyatakan bahwa “serangan kami akan terus berlanjut hingga ancaman nuklir Iran benar-benar dihancurkan.”

    Rusia dan China mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan de-eskalasi segera. Namun, sebagian besar negara anggota Dewan Keamanan belum mengambil tindakan konkret. Sementara itu, ratusan warga AS telah meninggalkan Iran dalam beberapa hari terakhir, menurut kabel diplomatik yang bocor ke Reuters.

    Konflik Memasuki Titik Tidak Bisa Kembali?

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan peringatan keras dari Istanbul.

    “Genosida di Gaza dan perang udara melawan Iran membawa dunia ke ambang kehancuran. Ini kegilaan yang harus dihentikan,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Dengan serangan terhadap fasilitas nuklir dan balasan rudal ke jantung ekonomi Israel penjajah, konflik ini telah melewati batas peringatan. Ketegangan bukan lagi retorika, tapi menjadi kenyataan dengan nyawa sebagai taruhannya.***

  • Trump Akui AS Sulit Tekan Israel untuk Setop Serangan ke Iran

    Trump Akui AS Sulit Tekan Israel untuk Setop Serangan ke Iran

    Jakarta

    Konflik yang melibatkan Israel dan Iran telah berjalan selama delapan hari terakhir. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengakui pihaknya sulit untuk menekan Israel dalam menghentikan gelombang serangan ke Iran.

    “Saya pikir sangat sulit untuk mengajukan permintaan itu sekarang jika ada yang menang,” kata Trump di New Jersey dilansir CNN, Sabtu (21/6/2025).

    Trump mengatakan posisi Israel dalam konflik dengan Iran saat ini masih berada dalam kondisi yang menguntungkan. Status itu, kata Trump, membuat negaranya sulit meminta Israel menghentikan serangan.

    “Agak lebih sulit untuk melakukannya daripada jika ada yang kalah. Namun, kami siap, bersedia, dan mampu. Dan kami telah berbicara dengan Iran dan kita akan lihat apa yang terjadi,” kata Trump.

    “Sangat sulit untuk dihentikan, jika Anda melihatnya – Israel melakukannya dengan baik dalam hal perang. Saya pikir Anda akan mengatakan bahwa Iran melakukannya dengan kurang baik, agak sulit untuk membuat seseorang berhenti,” sambungnya.

    Trump juga berbicara kemungkinan jalur diplomasi dilakukan negara-negara Eropa dalam mengakhiri konflik Israel dan Iran. Dia menyebut Iran tidak ingin membuka dialog dengan Eropa.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jete Siapkan Gadget Canggih untuk Jete Run 2025

    Jete Siapkan Gadget Canggih untuk Jete Run 2025

    Jakarta

    Jete Indonesia menggelar event lari Jete Run 2025 setelah sukses menggelar acara serupa tahun lalu. Jete Run 2025 akan digelar 7 September 2025 di kawasan Universitas Ciputra, Surabaya.

    Jete adalah produsen bermacam gadget, termasuk gadget untuk para pelari seperti earphone dan smartwatch. Dan, Jete Run 2025 ini menurut mereka menjadi komitmen brand untuk hidup yang lebih baik, terutama mengenai kesehatan dan olahraga.

    “Event Jete Run adalah salah satu bentuk komitmen kami bagi masyarakat dan juga konsumen setia kita. Khususnya untuk kampanye pola hidup sehat dan olahraga lari. Kenapa lari? Karena ini yang paling mudah kita lakukan di berbagai usia dan kalangan, apalagi sekarang lagi hype,” kata Jhonny Thio Doran, CEO Jete Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    “Di samping itu Jete juga memfasilitasi para pelari untuk lebih nyaman berolahraga dengan gadget khusus lari seperti earphone olahraga, smartwatch, run bag, soft flask, race belt, dan lainnya,” tambahnya.

    Tahun 2025 penyelenggara menargetkan hingga 5.000 lebih peserta, dimana itu terbagi dalam dua gelaran. Yakni sekitar 1.500 lebih peserta untuk event Jete Run Goes to Bali 2025 dan 3.500 lebih peserta di event puncak Jete Run 2025 Surabaya.

    “Total peserta Jete Run 2025 kita targetkan hingga 5.000 lebih peserta. Tapi tidak menutup kemungkinan bakal bisa bertambah melihat antusiasme masyarakat di event ini. Apalagi kita menggelar di dua tempat berbeda yakni Bali dan Surabaya. Keduanya juga menghadirkan vibes yang berbeda. Termasuk guest star terkenal dari ibukota, clue-nya nama mereka ada kaitannya dengan lari pastinya,” jelas Jhonny.

    Khusus bagi para peserta yang melakukan pendaftaran di early bird Jete Run 2025 akan mendapatkan harga khusus plus bundling produk earphone olahraga Jete Open Series. Early bird ini akan dibuka pada tanggal 9 Juni 2025 mulai pukul 14.00 WIB dan ditutup saat kuota terpenuhi.

    Selain itu, para peserta yang mendaftar akan mendapatkan race pack lengkap berupa jersey eksklusif dan produk dari sponsor, medali bagi para finisher, bib, dan water station di beberapa titik.

    Khusus tahun ini ada yang berbeda dari tahun lalu, salah satunya adalah Jete Indonesia selaku penyelenggara event juga menghadirkan Jete Run Goes to Bali 2025. Acara tersebut akan digelar pada 6 Juli 2025 di kawasan Muntig Siokan, Denpasar.

    “Khusus tahun ini kita adakan Jete Run Goes to Bali 2025. Banyak yang tanya, kapan diadakan di Bali dari akhir tahun lalu. Akhirnya terealisasi di tahun ini tepatnya bulan Juli nanti,” kata Dahlia Tivani, Manager Marketing Jete Indonesia.

    (asj/asj)

  • Protes Memuncak di LA Usai Trump Kerahkan Garda Nasional

    Protes Memuncak di LA Usai Trump Kerahkan Garda Nasional

    GELORA.CO -Ketegangan meningkat di pusat kota Los Angeles pada Minggu, 8 Juni 2025 waktu setempat menyusul pengerahan ratusan pasukan Garda Nasional oleh Presiden Donald Trump untuk meredam gelombang protes terhadap penggerebekan imigrasi yang dilakukan pemerintah federal.

    Sejak pagi hari, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan, memblokir jalan bebas hambatan 101, melemparkan batu dan benda lainnya ke arah aparat, serta membakar setidaknya empat mobil self-driving milik perusahaan Waymo. 

    Di tengah situasi kacau, aparat menanggapi dengan tembakan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut.

    “Apa yang kita lihat di Los Angeles adalah kekacauan yang disebabkan oleh pemerintahan. Ini tentang agenda lain, ini bukan tentang keselamatan publik,” ujar Wali Kota Karen Bass dalam konferensi pers siang hari, seperti dimuat Associated Press.

    Pasukan Garda Nasional terlihat berdiri bahu membahu di luar Pusat Penahanan Metropolitan, bersenjata lengkap dan mengenakan perisai anti huru-hara. 

    Para demonstran meneriakkan “malu!” dan “pulanglah!” saat gas air mata ditembakkan untuk membubarkan massa. Suara ledakan flash-bang bergema setiap beberapa detik hingga malam.

    Beberapa pengunjuk rasa bahkan membuat penghalang darurat dari kursi taman dan melempari polisi dari seberang jalan. 

    “Kami tidak takut. Mereka yang takut adalah mereka yang menyembunyikan ketidakadilan di balik seragam,” kata seorang pengunjuk rasa yang enggan disebutkan namanya.

    Presiden Trump, yang berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One di New Jersey, membela tindakannya: “Ada orang-orang yang kejam di Los Angeles, dan mereka tidak akan lolos begitu saja. Akan ada hukum dan ketertiban yang sangat kuat.”

    Trump telah mengaktifkan ketentuan hukum yang memungkinkan pengerahan militer federal tanpa persetujuan gubernur negara bagian. 

    “Kami akan mengerahkan pasukan di mana-mana. Kami tidak akan membiarkan negara kami terkoyak seperti di bawah Biden,” tegasnya.

    Gubernur California Gavin Newsom mengecam langkah tersebut dalam surat terbuka kepada Gedung Putih, menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara. Ia juga meminta pasukan ditarik segera.

    “Tidak pernah dalam sejarah modern negara bagian kita Garda Nasional dikerahkan tanpa permintaan gubernur. Ini adalah eskalasi berbahaya,” tegasnya MB.

    Gedung Putih membalas kritik tersebut melalui juru bicara Abigail Jackson yang mengatakan bahwa Gubernur Kalifornia itu berbohong dengan kondisi di Los Angeles.

    “Newsom berbohong besar untuk mengklaim tidak ada masalah di Los Angeles sebelum Presiden Trump terlibat,” bunyi pernyataan tersebut. 

    Di antara mereka yang ditahan dalam unjuk rasa adalah seorang pemimpin serikat pekerja ternama, sementara jumlah penangkapan imigran di wilayah LA pekan ini telah melampaui 100 orang, menurut otoritas federal.

    Mantan Wakil Presiden Kamala Harris, yang saat ini berdomisili di Los Angeles, menyebut tindakan pemerintahan Trump sebagai agenda kejam dan terencana untuk menyebarkan kepanikan dan perpecahan.

    “Saya berdiri bersama mereka yang mempertahankan hak dan kebebasan kita yang paling dasar,” tegas Harris.

    Demonstrasi hari Minggu ini merupakan yang ketiga berturut-turut dalam gelombang protes terhadap operasi imigrasi pemerintah. 

    Meski belum mencapai skala kerusuhan besar seperti peristiwa Rodney King pada 1992 atau demonstrasi 2020 terhadap kekerasan polisi, pengerahan Garda Nasional kali ini mencerminkan eskalasi serius dalam hubungan antara negara bagian dan pemerintah federal.

  • Pesepeda Australia Juara Tour De Singkarak 2019

    Pesepeda Australia Juara Tour De Singkarak 2019

    PADANG – Pesepeda Australia Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Team Malaysia menjadi juara umum kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019 setelah mengumpulkan  waktu tercepat dalam sembilan etape yang digelar.

    Dilansir Antara, Minggu 10 November, dia tampil konsisten selama kejuaraan berlangsung dan berhasil menjaga catatan waktu, sehingga bisa mempertahankan yellow jersey untuk kategori Individual General Classification BY Time yang dipakainya sejak awal. Total catatan waktu yang dibukukan Ewart yakni 34 jam 34 menit 2 detik.

    “Strategi saya sejak awal adalah menjaga ritme dan tidak terlalu ngotot sehingga bisa bertahan hingga akhir,” kata Jesse Ewart usai balapan.

    Jesse memang tidak selalu menjadi yang tercepat pada setiap etape, tetapi tetap masuk rombongan terdepan sehingga bisa mempertahankan catatan waktunya.

    Tren positif juga ditunjukkan oleh rekan setim Ewart yakni Cristian Raileanu. Mengantongi total waktu 34 jam 35 menit 45 detik, Raileanu meraih juara kedua pada kejuaraan TdS tahun ini.

    Sedangkan, pembalap dari Omidnia Marshhad Team, Golakhour Mirsamad Pourseyedi, tak mampu mengejar ketertinggalan waktu pada etape terakhir.

    Golakhour yang pada etape terakhir ini finis di urutan ke sepuluh, hanya memiliki total catatan waktu 34 jam 37 menit 59 detik hingga menduduki podium ketiga TdS 2019.

  • Hubungan Dulu Mesra Sekarang Rungkad, Trump Mulai Ancam Elon Musk Ini

    Hubungan Dulu Mesra Sekarang Rungkad, Trump Mulai Ancam Elon Musk Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan antara mantan Presiden AS Donald Trump dan miliarder Elon Musk sepertinya sudah resmi renggang. Trump bahkan melontarkan peringatan keras kepada Musk terkait dukungannya ke Partai Demokrat.

    Dalam wawancara dengan NBC News yang dilansir Reuters, Minggu (8/6/2025), Trump menegaskan hubungan pribadinya dengan Musk telah berakhir. Ia juga memperingatkan bakal ada konsekuensi serius jika Musk benar-benar mendanai kandidat Demokrat yang menentang RUU pajak dan belanja besar-besaran yang diusulkan Trump.

    Namun Trump tak merinci ancaman apa yang dimaksud. Ia juga mengatakan belum ada pembicaraan soal kemungkinan penyelidikan terhadap Musk.

    Saat ditanya apakah hubungan dengan bos Tesla dan SpaceX itu sudah selesai, Trump menjawab, “Sepertinya iya.”

    Trump menegaskan tidak berniat untuk memperbaiki hubungan. “Saya nggak ada niat ngomong sama dia,” ucap Trump. Meski begitu, Trump mengaku belum memikirkan soal potensi pemutusan kontrak pemerintah AS dengan Starlink milik Musk, atau peluncuran roket SpaceX.

    Perseteruan Trump dan Musk memanas pekan ini. Musk secara terbuka mengecam RUU yang didorong Trump, menyebutnya sebagai “a disgusting abomination” atau “aib yang menjijikkan.” Penolakan Musk turut mempersulit proses pengesahan RUU tersebut di Kongres, di mana mayoritas Partai Republik sangat tipis.

    RUU tersebut sempat lolos tipis di DPR bulan lalu dan kini tengah dibahas di Senat. Sejumlah analis memperkirakan RUU itu akan menambah US$ 2,4 triliun ke utang nasional AS dalam 10 tahun ke depan, yang saat ini sudah menyentuh US$ 36,2 triliun. Ini menjadi sebuah kekhawatiran bagi banyak legislator, termasuk di kubu Republik.

    Foto: REUTERS/Nathan Howard
    FOTO FILE: Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk menghadiri konferensi pers di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 30 Mei 2025.REUTERS/Nathan Howard/File Photo

    Di sisi lain, Musk juga menyuarakan ide pembentukan partai politik baru untuk mewakili suara mayoritas masyarakat AS yang dinilai terjebak di tengah polarisasi politik. Kendati demikian, Trump tetap optimistis RUU ini bakal lolos sebelum Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli. “Orang-orang yang tadinya ragu, sekarang justru antusias untuk mendukung RUU ini,” kata Trump.

    Elon Musk Hapus Postingan Sindiran

    Sementara itu, Musk dilaporkan mulai menurunkan tensi konflik. Ia menghapus sejumlah postingan di media sosial yang sempat mengkritik Trump, termasuk postingan yang mendukung ide pemakzulan Presiden AS tersebut.

    Salah satu postingan yang dihapus adalah balasan terhadap unggahan pengguna lain yang bertanya, “Presiden vs Elon. Siapa yang menang? Gw dukung Elon. Trump harus dimakzulkan.” Saat itu Musk sempat membalas singkat: “Yes.”

    Di podcast Theo Von bertajuk This Past Weekend, rekannya sesama Republikan JD Vance menyebut kritik Musk ke Trump sebagai kesalahan besar. “Aku selalu loyal sama Presiden. Dan semoga suatu saat Elon bisa balik lagi ke lingkaran. Tapi sekarang kayaknya udah kelewat jauh,” ujar Vance.

    Sebelumnya Musk adalah salah satu donatur besar Trump. Ia menggelontorkan hampir US$ 300 juta untuk kampanye Trump pada pemilu 2024 lalu, serta mengeklaim berperan dalam kemenangan Partai Republik di DPR dan Senat.

    Trump bahkan sempat menunjuk Musk memimpin tim efisiensi pemerintahan AS dengan target pemangkasan anggaran. Namun realisasinya jauh di bawah target, hanya memangkas sekitar 0,5% dari total anggaran. Kini, hubungan keduanya tampaknya benar-benar retak. Trump dijadwalkan menghadiri pertandingan UFC di New Jersey pada Sabtu malam, namun Musk dipastikan absen.

    (wur)