Negara: Jerman

  • Fitur Baru watchOS 26: Desain Liquid Glass dan Workout Buddy – Page 3

    Fitur Baru watchOS 26: Desain Liquid Glass dan Workout Buddy – Page 3

    Tidak hanya itu, notifikasi Apple Watch juga disebut akan semakin cerdas lewat update watchOS 26.

    Alih-alih membunyikan notifikasi dengan keras di lingkungan yang sunyi, update ini akan mengenali kebisingan sekitar lingkungan pengguna. Lalu, menyesuaikan volume notifikasi saat mengirimkan teks atau pembaruan aplikasi.

    Live Translation di watchOS 26

    Apple Intelligence menghadirkan Live Translation ke Pesan di Apple Watch. Fitur yang didukung AI ini menerjemahkan percakapan ke bahasa pilihan pengguna di pergelangan tangan mereka.

    Fitur ini tersedia di Apple Watch Series 9, Series 10, dan Ultra 2, dan saat ini mendukung bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, dan Cina.

  • Trump Ogah Teken Pernyataan soal Perang Israel vs Iran di KTT G7

    Trump Ogah Teken Pernyataan soal Perang Israel vs Iran di KTT G7

    Jakarta

    Presiden Donald Trump tidak berniat untuk menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan de-eskalasi antara Israel dan Iran yang telah disusun oleh para pemimpin G7 di Kanada. Meskipun para pejabat yang mempersiapkan dokumen tersebut berharap bahwa ia pada akhirnya dapat diyakinkan untuk menambahkan namanya.

    Dilansir CNN, Selasa (17/6/2025), keputusan Trump untuk tidak menandatangani pernyataan tersebut menimbulkan perpecahan dengan rekan-rekannya saat KTT berlangsung di Canadian Rockies.

    Rancangan pernyataan yang dipelopori oleh para pejabat Eropa di KTT tersebut mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dan bahwa Iran tidak dapat memperoleh senjata nuklir.

    Beberapa jam sebelum konferensi dimulai, pembicaraan berlangsung di antara delegasi G7 tentang bahasa dalam rancangan pernyataan tersebut.

    Para pejabat Eropa, yang dipimpin oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, berharap dapat menyelesaikan konsensus di antara para pemimpin tentang situasi Timur Tengah bersama dengan tuan rumah KTT, Perdana Menteri Kanada Mark Carney.

    Namun, Trump yang telah mempertanyakan manfaat organisasi multilateral seperti G7, untuk saat ini tidak berniat untuk menandatangani tersebut.

    “Di bawah kepemimpinan yang kuat dari Presiden Trump, Amerika Serikat kembali memimpin upaya untuk memulihkan perdamaian di seluruh dunia. Presiden Trump akan terus berupaya untuk memastikan Iran tidak dapat memperoleh senjata nuklir,” demikian pernyataan resmi Gedung Putih.

    Ketika ditanya apakah sebuah pernyataan akan menunjukkan persatuan di antara para pemimpin dunia dalam masalah ini, pejabat senior tersebut menjawab bahwa kehadiran Trump di KTT tersebut adalah caranya untuk menunjukkan persatuan.

    Para pejabat Eropa berharap bahwa pikiran Trump dapat diubah pada pernyataan bersama, tetapi mengakui bahwa vetonya akan menggagalkan harapan untuk menunjukkan konsensus mengenai masalah ini.

    “Kita lihat saja nanti, pada akhirnya, terserah pihak Amerika untuk memutuskan apakah kita akan memiliki pernyataan G7 mengenai Timur Tengah atau tidak,” ujar juru bicara pemerintah Jerman, Stefan Kornelius kepada para wartawan yang berkumpul di lokasi KTT.

    Seorang pejabat senior Kanada mengatakan bahwa delegasi-delegasi yang mewakili ketujuh pemimpin G7 akan terus bekerja untuk menyusun verbatim pernyataan tersebut, dan para pemimpin Eropa khususnya masih terlibat dengan harapan untuk mencapai sebuah konsensus.

    “Ini belum menjadi kesepakatan, ini adalah sesuatu yang akan didiskusikan di tingkat pemimpin. Kami berharap bahwa sebagian besar pembicaraan itu akan terjadi dalam sesi keamanan global malam ini. Masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai apa yang akan atau tidak akan dihasilkan dari pembicaraan tersebut,” ujar pejabat senior Kanada tersebut.

    Berbicara kepada para wartawan di KTT setelah bertemu dengan Starmer, Trump menyatakan bahwa ia akan segera mencapai kesepakatan diplomatik dengan Iran yang akan mengakhiri konflik dengan Israel.

    “Saya pikir Iran pada dasarnya berada di meja perundingan di mana mereka ingin membuat kesepakatan, dan segera setelah saya pergi dari sini, kami akan melakukan sesuatu,” kata Trump tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang akan dilakukannya.

    Ketika ditanya mengenai keterlibatan AS dalam perang ini, Trump mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir.

    “Saya tidak ingin melihat adanya senjata nuklir di Iran, dan kami sedang dalam perjalanan untuk memastikan hal itu terjadi,” katanya.

    Ketika ditanya apakah dia yakin Israel dapat menekan ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Iran tanpa bantuan AS, Trump menjawab “Itu tidak relevan. Sesuatu akan terjadi.”

    Sebelumnya pada hari Senin sebelum KTT dimulai, Trump mengatakan bahwa ia yakin Iran ingin meredakan konfliknya dengan Israel.

    “Mereka ingin berbicara, tetapi mereka seharusnya melakukan itu sebelumnya. Saya punya waktu 60 hari, dan mereka punya waktu 60 hari, dan pada hari ke-61, saya berkata, ‘Kita tidak punya kesepakatan,” kata dia.

    “Mereka harus membuat kesepakatan, dan ini menyakitkan bagi kedua belah pihak, tetapi menurut saya Iran tidak akan memenangkan perang ini, dan mereka harus berbicara, dan mereka harus segera berbicara, sebelum semuanya terlambat,” tambahnya.

    Trump mengeluarkan ultimatum dua bulan pada musim semi ini bagi Iran untuk mmebuat kesepakatan nuklir atau menghadapi konsekuensi.

    Presiden AS menolak untuk mengatakan apa, yang akan mendorong keterlibatan militer AS dalam konflik tersebut.

    “Saya tidak ingin membicarakan hal itu,” katanya. Dia tidak menjelaskan ketika didesak mengenai informasi intelijen apa yang diberikan AS kepada Israel.

    Sementara, rekan-rekan di G7 berencana untuk menekan pemimpin AS tersebut mengenai strateginya dalam menangani konflik Israel dan Iran. Para pejabat dari berbagai delegasi mengatakan, konflik Timur Tengah yang semakin memanas membayangi hari pertama KTT.

    Tidak jelas bagi para pejabat Eropa apa yang membuat Trump yakin bahwa pembicaraan dapat dilanjutkan, mengingat skala dan cakupan serangan Israel.

    Mengingat pengaruh AS terhadap Israel, mereka menginginkan gambaran yang lebih jelas mengenai berapa lama AS berniat untuk membiarkan konflik ini berlanjut, atau apakah Trump berencana untuk memberikan tekanan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meredakan ketegangan, kata para pejabat tersebut.

    Sudah ada perbedaan antara Trump dan Macron mengenai peran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam menengahi konflik ini.

    Setelah melakukan panggilan telepon dengan Putin akhir pekan ini, Trump mengatakan bahwa dia yakin pemimpin Rusia itu dapat bertindak sebagai mediator. Namun Macron menolak gagasan tersebut selama kunjungan ke Greenland, dengan mengatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan Moskow terhadap Piagam PBB di Ukraina telah mendiskualifikasinya untuk bertindak sebagai perantara perdamaian.

    Perbedaan kedua pemimpin itu atas Putin terlihat jelas pada hari Senin saat penampilan publik pertama Trump di G7, di mana ia mengkritik blok tersebut karena mengeluarkan Rusia sebelas tahun yang lalu.

    Ini adalah pembukaan yang agresif untuk kunjungan presiden di Kanada, di mana ia akan bertemu dengan para pemimpin selama dua hari ke depan untuk membahas berbagai topik.

    “Barack Obama dan seseorang bernama Trudeau tidak ingin Rusia masuk. Dan menurut saya itu adalah sebuah kesalahan, karena saya rasa Anda tidak akan mengalami perang saat ini jika Anda mengikutsertakan Rusia,” ujar Trump dalam pertemuannya dengan Carney.

    Rusia dikeluarkan dari G8 setelah mencaplok Krimea pada tahun 2014. Justin Trudeau, yang dikritik Trump berulang kali pada hari Senin karena memutuskan untuk tidak memasukkan Rusia, menjadi perdana menteri setahun kemudian.

    “Mereka mengusir Rusia, yang menurut saya merupakan kesalahan yang sangat besar, meskipun saya tidak berkecimpung di dunia politik,” kata Trump. Ia mengatakan bahwa tidak adanya Putin di meja perundingan “membuat hidup menjadi lebih rumit.”

    Ketika kemudian ditanya tentang bergabungnya Putin, ia berkata, “Saya tidak mengatakan dia harus bergabung pada saat ini, karena terlalu banyak air yang masuk ke dalam bendungan.”

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penjelasan soal Prabowo Hadiri Undangan Putin dan Batal ke KTT G7

    Penjelasan soal Prabowo Hadiri Undangan Putin dan Batal ke KTT G7

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.

    Adapun KTT G7 diketahui akan digelar pada 16 dan 17 Juni 2025. Adapun negara yang masuk dalam KTT G7 yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

    Sementara, Prabowo juga sudah merencanakan dari jauh-jauh hari untuk mengunjungi Singapura, selain ke Rusia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan waktu kegiatan KTT G7 itu bentrok dengan agenda ke Rusia dan Singapura. Namun, Hasan menyebut pemerintah menghargai undangan yang terus berdatangan ke Prabowo.

    “Presiden mendapatkan banyak sekali kehormatan dengan diundang ke dalam berbagai forum di dunia. Undangan-undangan ini ada yang waktunya pas, ada yang waktunya itu agak bentrok. Hampir bersamaan,” kata Hasan kepada wartawan di kantornya, Gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).

    “Dengan jarak yang lumayan jauh itu titik-titiknya lumayan-lumayan jauh tuh. Ada yang di Kanada, ada yang di Singapura, ada yang di St. Petersburg. Pemerintah kita tentu menghargai undangan-undangan ini karena ini sebuah kehormatan terhadap pemerintah Indonesia,” lanjutnya.

    Sikap RI Tak ke Blok Mana Pun

    Foto: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi (Eva/detikcom)

    Istana menegaskan sikap Indonesia tak bergabung ke blok mana pun. Hal ini karena Prabowo tidak bisa memenuhi undangan KTT G7 karena bentrok dengan agenda bertemu Putin.

    “Jadi tidak condong ke blok mana pun. Kita tidak melihat dunia hitam-putih. Jadi spekulasi-spekulasi semacam tadi, kayak cenderung ke blok ini, itu tidak ada,” kata Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi kepada wartawan di kantornya, Gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).

    Hasan mengatakan Indonesia akan bergabung ke forum mana pun berdasarkan kepentingan nasional, bukan berdasarkan hubungan baik atau buruk negara-negara lain. Hasan mengambil contoh Indonesia yang tengah mengikuti aksesi BRICS dan di saat bersamaan juga ikut aksesi keanggotaan OECD.

    “Kalau OECD kan ada Amerika, ada negara-negara Eropa di sana. Nah di saat yang bersamaan kita menjadi anggota BRICS dan di saat yang bersamaan kita juga dalam proses menjadi anggota OECD. Jadi nggak condong ke mana pun, kita akan bergabung dengan klub yang, kalau klub-klub internasional itu, klub-klub multilateral itu memberikan keuntungan strategis kepada bangsa kita, kita akan join,” ujarnya.

    “Kalau tidak memberikan keuntungan strategis kepada kita, ya kita mungkin tidak akan join. Kita kan juga aktif dalam G20, G7 ini kan bagian dari G20 dan kita aktif. Kita juga aktif di dalam APEC. Di APEC itu ada China, ada RRC, ada Amerika Serikat. Jadi kita sama sekali dalam pendirian politik kita yang bebas aktif tidak akan condong ke salah satu blok. Kita akan bergabung ke blok ekonomi, ingat blok ekonomi,” lanjut Hasan.

    Hasan menyebut Indonesia tegas menganut politik bebas aktif. Oleh karena itu, ia berharap tidak ada spekulasi liar soal sikap politik Indonesia.

    “Kita nggak akan masuk ke dalam blok militer, blok pertahanan. Kita masuk dalam blok ekonomi selama itu menguntungkan buat bangsa kita. Jadi kira-kira itu. Jadi spekulasi kayak tadi harusnya kita taruh jauh-jauh dari pendirian politik luar negeri negara kita,” ujarnya.

    Pertemuan dengan Putin

    Foto: REUTERS/Pool/Maxim Shemetov

    Prabowo akan memenuhi undangan Putin untuk berkunjung ke negaranya pada 18-20 Juni mendatang. Sejumlah agenda bakal dijalani Prabowo dalam kunjungannya ke Saint Petersburg.

    “Bapak Presiden RI dan rombongan terbatas juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Saint Petersburg, Rusia pada tanggal 18-20 Juni mendatang,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Sumirat kepada wartawan dalam jump pers di kantornya, Kamis (12/6/2025).

    Roy menjelaskan kunjungan Prabowo ke Rusia ini dalam rangka memenuhi undangan Putin. Selain itu, Prabowo dijadwalkan menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum 2025.

    “Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia. Dan juga sekaligus menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum tahun ini yang sudah memasuki tahun berjalan sekitar berapa tahun,” jelasnya.

    Roy mengatakan kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara RI dan Rusia. Hal ini sangat penting dan memiliki makna penting bagi hubungan diplomatik kedua negara.

    “Dalam pertemuan bilateral nanti kunjungan ini juga diharapkan akan membahas perkembangan kerja sama bilateral. Serta melakukan tukar pikiran diantara para leaders terkait dengan isu-isu regional dan global yang menjadi common concern,” jelasnya.

    Roy menyampaikan kunjungan ini juga diharapkan menghasilkan sejumlah langkah konkret yang pada saatnya nanti akan disampaikan lebih lanjut.

    “Karena sampai saat ini masih memasuki tahap finalisasi akhir,” tuturnya.

    Sementara itu, dalam Saint Petersburg International Economic Forum, Prabowo diagendakan menyampaikan pidato pada sesi pembukaan serta mengikuti sesi pleno bersama Putin.

    Dalam rangkaian kunjungan Prabowo ke Rusia, sejumlah pejabat bakal turut mendampingi. Sebelum itu, Menteri Luar Negeri Sugiono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia di Moskow.

    “Dan juga sebelum rangkaian pertemuan di tingkat Presiden direncanakan juga bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia di Moskow. Ini sebenarnya hal yang sudah pernah dijadwalkan sebelumnya hanya tertunda sehingga baru bisa terlaksana minggu depan bila tidak ada halangan,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Treasury AS Tertekan Dampak Konflik Israel-Iran, Picu Kekhawatiran Inflasi

    Treasury AS Tertekan Dampak Konflik Israel-Iran, Picu Kekhawatiran Inflasi

    Bisnis.com, JAKARTA — imbal hasil atau yield obligasi Treasury AS bergerak naik seiring lonjakan harga minyak akibat konflik Israel-Iran, yang turut memicu kekhawatiran inflasi.

    Dilansir dari Bloomberg, Senin (16/5/2025), yield obligasi AS tenor 10 tahun naik tiga basis poin (bps) menjadi 4,43%, bergerak lebih tinggi dibandingkan obligasi Jerman. Sementara itu, para pelaku pasar memangkas ekspektasi pemangkasan Fed Fund Rate, dengan proyeksi total penurunan sebesar 46 bps hingga akhir tahun, turun dari 49 bps pada akhir pekan lalu.

    Pergerakan ini makin menegaskan tekanan jual terhadap Treasury AS sejak ketegangan antara Israel dan Iran berubah menjadi konflik terbuka pada Jumat (13/6/2025). Analisis Bloomberg menunjukkan bahwa serangan langsung Iran pada April 2024 dan bentrokan ulang pada Oktober 2024 juga sempat mendorong yield obligasi AS naik tajam dan bertahan tinggi selama 30 hari berikutnya.

    “Pasar cukup volatil, dengan investor beralih ke aset safe-haven sekaligus mendorong harga minyak naik,” ujar Kepala Ekonom Asia di Union Bancaire Privée Carlos Casanova, Senin (16/6/2025).

    Adapun harga minyak sempat melonjak setelah Israel dan Iran berbalas meluncurkan rudal selama akhir pekan lalu, meski tekanan tersebut mereda menjelang penutupan pasar. Hanya saja, kekhawatiran peningkatan harga energi berkepanjangan semakin menambah tekanan inflasi, sehingga obligasi AS dan Eropa terus tertekan.

    “Dalam jangka pendek, sikap aversi risiko akan mencegah penurunan imbal hasil yang signifikan, sementara kenaikan harga minyak dan ekspektasi inflasi membatasi reli yield,” tulis Kepala Strategi Eropa di Jefferies International Mohit Kumar dalam catatan risetnya.

    Selain ketegangan geopolitik, investor Treasury kini juga dihadapkan pada tekanan inflasi akibat perang dagang yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump dan kekhawatiran utang pemerintah AS yang membengkak. Permintaan premi risiko yang lebih tinggi diperkirakan akan terus mendorong imbal hasil naik, khususnya ketika ketegangan di Timur Tengah berdampak pada pasokan energi.

    Yield di seluruh tenor AS memang naik, namun kenaikan pada tenor pendek relatif lebih kecil, sehingga kurva yield semakin menukik. Imbal hasil obligasi AS tenor 2 tahun tercatat naik dua basis poin menjadi 3,96% pada hari yang sama.

    Investor kini menantikan lelang obligasi tenor 20 tahun yang akan digelar pada hari ini, Senin (16/6/2025). Pekan lalu, lelang obligasi tenor 30 tahun mendapat permintaan yang lebih kuat dari perkiraan, meredam kekhawatiran bahwa investor akan menghindari surat utang jangka panjang pemerintah AS.

    Ahli Strategi Makro di DBS Group Holdings, Wei Liang Chang, pun meyakini tekanan lonjakan kurva yield Treasury kemungkinan akan berlanjut.

    “Investor mungkin mempertimbangkan kenaikan belanja militer jangka panjang karena lingkungan geopolitik yang lebih tidak pasti, serta risiko inflasi yang melekat jika harga minyak tetap tinggi,” jelasnya.

    Efek perang Israel-Iran terhadap imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat atau US Treasury. / dok Bloomberg

  • Masa Depan Ekonomi Kreatif Akan Tumbuh dari Infrastruktur Kuat

    Masa Depan Ekonomi Kreatif Akan Tumbuh dari Infrastruktur Kuat

    Jakarta

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan pembangunan infrastruktur memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Ia menekankan kolaborasi antara infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi kreatif merupakan elemen strategis pembangunan nasional.

    “Ekosistem kolaboratif dari infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi kreatif bisa bekerja sama sebagai pilar kemajuan perekonomian nasional. Kami meyakini masa depan ekonomi kreatif Indonesia akan tumbuh dari fondasi infrastruktur yang kuat, dengan dukungan talenta terampil, dan ekosistem yang inklusif,” ujar Riefky dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

    Hal ini disampaikannya dalam sesi tematik International Conference on Infrastructure (ICI) bertajuk ‘Enabling Innovation: Developing Infrastructure for Education and Creative Economy’ yang digelar di Plenary Hall JICC, Kamis (12/06) beberapa waktu lalu.

    Sesi tersebut secara khusus membahas pentingnya infrastruktur dalam penguatan sektor pendidikan dan ekonomi kreatif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui transformasi digital, peningkatan akses, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

    Riefky juga memaparkan berbagai strategi melalui program unggulan ASTA EKRAF yang fokus pada penguatan kapasitas talenta ekonomi kreatif, pengembangan teknologi baru, konsolidasi ekosistem konten kreator, hingga perluasan ruang-ruang kreatif.

    “Salah satu upaya strategis yang kami lakukan yaitu memperluas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Nongsa di Batam dan Singasari di Jawa Timur, yang fokus pada subsektor animasi,” imbuhnya.

    “Infrastruktur ekraf terkait erat dengan pendidikan dan pengembangan bakat. Ruang fisik memungkinkan pembelajaran praktis dan kewirausahaan untuk mendukung bakat serta inovasi subsektor ekonomi kreatif,” jelas Riefky.

    Sementara itu, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), selaku tuan rumah ICI 2025, menyatakan konferensi ini menjadi wadah pertukaran ide dan penguatan kolaborasi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

    Konferensi ICI 2025 dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati, serta delegasi, para pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan dari lintas negara.

    Konferensi infrastruktur pertama berskala internasional di Indonesia ini dihadiri 7.000 peserta lebih dari 33 negara partisipan, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Norwegia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Uni Eropa, Spanyol, Vietnam, Iran, Singapura, Turki, Hungaria, Myanmar, Denmark, Prancis, Inggris, Rusia, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, dan Azerbaijan.

    ICI 2025 akan menjadi panggung penting bagi kolaborasi internasional, dengan kehadiran berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka, seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Desak Eropa Tekan Israel untuk Hentikan Serangan

    Iran Desak Eropa Tekan Israel untuk Hentikan Serangan

    Jakarta

    Pemerintah Iran mendesak negara-negara besar Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mematikannya terhadap negara tersebut. Ini disampaikan Iran pada Senin (16/6), saat pertempuran yang berkecamuk antara kedua musuh bebuyutan itu memasuki hari keempat.

    “Jerman, Prancis, dan Inggris seharusnya mengutuk kejahatan rezim Zionis, terutama terhadap fasilitas nuklir Natanz,” kata juru bicara Kementerian luar negeri Iran Esmaeil Baqaei, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/6/2025).

    Dia menambahkan bahwa negara-negara Eropa seharusnya fokus pada “penghentian agresi” dan meminta pertanggungjawaban Israel.

    Israel dan Iran saat ini masih terus saling melancarkan serangan rudal dan drone, yang berpotensi memicu lebih banyak kerusakan dalam konflik, yang tampaknya semakin memanas beberapa hari terakhir.

    Setelah puluhan tahun bermusuhan dan terlibat perang bayangan melalui proksi dan serangkaian operasi rahasia, konflik terbaru ini menandai pertama kalinya Israel dan Iran yang bermusuhan saling menyerang dengan intensitas sebesar ini, yang memicu kekhawatiran akan konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

    Konflik terbaru ini dimulai pada Jumat (13/6) lalu, ketika Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap Iran yang menewaskan para komandan militer dan ilmuwan nuklir negara tersebut. Tel Aviv menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman di berbagai wilayah Iran.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji serangan Israel sembari membantah tuduhan Iran bahwa AS ikut terlibat dalam serangan tersebut. Namun, AS dilaporkan turut membantu Israel dalam menembak jatuh rudal-rudal Iran yang terbang ke wilayah Israel.

    Dalam wawancara terbaru dengan ABC News, Trump mengatakan bahwa masih ada kemungkinan Amerika Serikat akan terlibat dalam konflik Iran-Israel. Trump juga mengatakan bahwa ia akan “terbuka” bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjadi mediator.

    “Ada kemungkinan kita bisa terlibat dalam pertempuran yang sedang berlangsung antara musuh bebuyutan di Timur Tengah,” kata Trump dalam sebuah wawancara menurut ABC News, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (16/6/2025).

    Mengenai Putin sebagai mediator potensial dalam konflik tersebut, Trump mengatakan “ia siap. Ia menelepon saya tentang hal itu. Kami telah berbicara panjang lebar tentang hal itu,” kata Trump kepada seorang reporter ABC News.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Sponsor Utama Formula E Jakarta 2025

    Ini Sponsor Utama Formula E Jakarta 2025

    Jakarta

    Formula E Jakarta bakal digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Pihak panitia mengumumkan sponsor lokal balapan mobil listrik ini.

    PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, selaku penyelenggara Jakarta E-Prix 2025, bersama Formula E Operations (FEO) menyebut Sarinah bergabung sebagai Title Partner. Selain Sarinah yang hadir sebagai Title Partner, ajang ini juga merupakan hasil kolaborasi bersama Bank Artha Graha Internasional, PT Electronic City Indonesia, dan Gulavit.

    PT Sarinah (Persero) merupakan retail modern pertama di Indonesia sekaligus ikon bersejarah ibu kota. Pengumuman disampaikan dalam acara peluncuran bertajuk “From Heritage to Future” yang berlangsung di Anjungan Sarinah, Thamrin, pada Minggu (15/6).

    “Sarinah bukan sekadar department store-namun adalah warisan nasional. Lebih dari sekadar ruang ritel, Sarinah menjadi platform hidup bagi ekspresi budaya dan pemberdayaan ekonomi. Kami melihat Jakarta E-Prix sebagai peluang luar biasa untuk memperluas misi tersebut,” kata Raisha Syarfuan, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) dalam keterangannya dikutip Senin (16/5/2025).

    Sarinah mengambil langkah berani untuk menjadi title partner Jakarta E-Prix 2025. Ada dua misi yang ditonjolkan, yakni melestarikan warisan budaya dan merangkul masa depan berkelanjutan. Seperti diketahui, title partner mendapatkan hak untuk menempatkan namanya langsung pada judul acara yang disponsori.

    “Dengan bergabungnya Sarinah, ajang ini bukan hanya menjadi perlombaan bergengsi, tetapi juga perhelatan yang melibatkan masyarakat luas. Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi momentum untuk mendekatkan teknologi, keberlanjutan, dan kebudayaan Indonesia kepada dunia,” kata Iwan Takwin, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro.

    Jakarta E-Prix 2025 ini akan diikuti oleh 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara, yaitu Inggris, Swiss, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Brasil, Barbados, Portugal, dan Belgia.

    (riar/rgr)

  • Tunggangan Mewah Prabowo di Singapura

    Tunggangan Mewah Prabowo di Singapura

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura. Prabowo tiba di Singapura pada Minggu (15/6/2025) malam. Di Singapura, Prabowo menggunakan mobil mewah ini.

    Presiden Prabowo bersama rombongan terbatas mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Prabowo disambut langsung oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

    Turun dari pesawat, mobil mewah Mercedes-Maybach S-Class menanti Prabowo. Presiden langsung masuk ke mobil ultra-mewah buatan Jerman yang dipasang bendera Indonesia dan Singapura di bagian depannya.

    Selama kunjungan ke luar negeri, Prabowo memang sering menggunakan mobil mewah Mercedes-Maybach S-Class. Mobil ini menjadi sedan flagship dari Mercedes-Benz yang dirancang untuk kalangan orang penting.

    Sebagai informasi, Mercedes-Maybach terbilang sebagai mobil yang sangat mewah. Di Indonesia, sedan mewah Maybach ditawarkan dalam model Mercedes-Maybach S 580 4MATIC+. Mobil itu dijual dengan harga Rp 7,525 miliar off the road alias belum termasuk pajak.

    Mercedes-Maybach S 580 hadir dengan mesin V8 3.982 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 503 HP pada 5.500 rpm dengan torsi maksimal 700 Nm pada 2.000-4.500 rpm.

    Mobil ini bisa berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam 4,8 detik. Kecepatan tertingginya mencapai 250 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya diklaim 11,7 sampai 10,4 liter per 100 km.

    Maybach memang cukup memanjakan penumpangnya. Terdapat kursi captain seat yang ditunjang dengan berbagai kenyamanan, mulai dari pemijat pada bagian calf rest dan penghangat untuk bagian leher dan pundak.

    Maybach S-Class memiliki fitur active road noise compensation memberikan kesunyian lebih saat berada di dalam mobil. Sistem akan mengurangi suara-suara bising dengan frekuensi rendah menggunakan gelombang suara kontra-fase. Suara lalu dipancarkan menggunakan speaker bass dari Burmester high-end 4D surround sound system.

    Adapun kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. Kunjungan kenegaraan ini dijadwalkan akan diisi dengan sejumlah agenda penting, di antaranya kunjungan kenegaraan kepada Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan pertemuan bilateral Leaders’ Retreat dengan PM Lawrence Wong.

    (rgr/din)

  • AHY Bakal Akselerasi Pembangunan Lewat Project Facilitation Office

    AHY Bakal Akselerasi Pembangunan Lewat Project Facilitation Office

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan akselerasi Project Facilitation Office bakal melibatkan kerja sama dengan kementerian serta lembaga terkait infrastruktur dan investasi. Adapun pembentukan Project Facilitation Office untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

    Adapun Project Facilitation Office diluncurkan AHY dalam penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).

    “Implementasinya, kami akan kerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi juga BKPM serta kementerian lainnya untuk membentuk semacam Project Facilitation Office sebagai pusat akselerasi investasi infrastruktur,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

    AHY menjelaskan inisiatif ini terinspirasi dari berbagai praktik di dunia seperti yang diterapkan di Singapura, Hong Kong, dan Australia.

    Dia mengatakan pembentukan Project Facilitation Office merupakan bagian dari prioritas kelima dalam agenda strategis infrastruktur nasional yaitu Financing Reform for Sustainable Infrastructure.

    AHY menyampaikan bahwa arahan Presiden PrabowoSubianto adalah menggeser paradigma pembangunan dari model birokratis ke arah kolaboratif dengan menekankan peran sektor swasta dan pembiayaan inovatif.

    Terkait Konferensi ICI 2025, AHY mengatakan acara itu mengusung tema ‘Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration’ yang sejalan dengan filosofi pembangunan Presiden Prabowo.

    “Tema ini bukan hanya relevan tetapi mencerminkan filosofi pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden yang menggabungkan keadilan sosial, kedaulatan nasional dan juga keberlanjutan,” tuturnya.

    “Kami tidak sekedar mengundang investasi tapi mengundang kemitraan jangka panjang dalam semangat gotong royong global. Khusus Pesisir Utara Jawa, utamanya Jakarta,” tutup AHY.

    Sebagai informasi tambahan, Konferensi ICI 2025 dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati, serta delegasi, para pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan dari lintas negara.

    Konferensi infrastruktur pertama berskala internasional di Indonesia ini dihadiri 7.000 peserta lebih dari 33 negara partisipan, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Norwegia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Uni Eropa, Spanyol, Vietnam, Iran, Singapura, Turki, Hungaria, Myanmar, Denmark, Prancis, Inggris, Rusia, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, dan Azerbaijan.

    ICI 2025 akan menjadi panggung penting bagi kolaborasi internasional, dengan kehadiran berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka, seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Konflik Iran-Israel Hingga Negosiasi Tarif Trump Bayangi KTT G7 di Kanada

    Konflik Iran-Israel Hingga Negosiasi Tarif Trump Bayangi KTT G7 di Kanada

    Bisnis.com, JAKARTA – Negara-negara maju yang tergabung dalam G7 akan berkumpul di kawasan pegunungan Rocky, Kanada, mulai Minggu (15/6/2025) waktu setempat. Pembahasan konflik Iran-Israel hingga negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mendominasi pertemuan tersebut.

    Melansir Reuters pada Senin (16/6/2025), Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyatakan prioritas utamanya dalam KTT ini adalah memperkuat perdamaian dan keamanan global, membangun rantai pasok mineral kritis, serta menciptakan lapangan kerja. Meski begitu, isu tarif AS, konflik di Timur Tengah, serta perang di Ukraina dipastikan turut mendominasi agenda pertemuan.

    Ketegangan meningkat menjelang KTT setelah Israel dan Iran kembali melancarkan serangan satu sama lain pada Minggu dini hari waktu setempat, menewaskan puluhan orang hanya beberapa jam sebelum para pemimpin negara-negara G7 bertemu.

    Seorang pejabat G7 mengatakan para pemimpin berencana mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan deeskalasi konflik Iran.

    Kanselir Jerman Friedrich Merz menyampaikan bahwa target utama negaranya dalam KTT ini antara lain mencegah Iran mengembangkan atau memiliki senjata nuklir, menjamin hak Israel untuk membela diri, mencegah eskalasi konflik, serta menciptakan ruang bagi diplomasi.

    “Isu ini akan menjadi prioritas utama dalam agenda KTT G7,” kata Merz kepada wartawan.

    KTT ini digelar di resor pegunungan Kananaskis, sekitar 90 km sebelah barat Kota Calgary.

    Kanada terakhir kali menjadi tuan rumah G7 pada 2018, saat itu Trump keluar dari KTT lebih awal dan menyebut Perdana Menteri Kanada saat itu, Justin Trudeau, sebagai seseorang yang sangat tidak jujur dan lemah. Trump bahkan memerintahkan delegasi AS untuk menarik dukungannya terhadap komunike akhir.

    “Pertemuan ini bisa disebut sukses jika Trump tidak membuat kegaduhan yang merusak seluruh forum. Kalau lebih dari itu, ya anggap saja bonus,” ujar Roland Paris, profesor hubungan internasional di Universitas Ottawa yang pernah menjadi penasihat kebijakan luar negeri Trudeau.

    Trump, yang beberapa kali berkelakar soal mencaplok Kanada, akan tiba di tengah meningkatnya ketegangan dagang. PM Carney bahkan telah mengancam akan memberlakukan tindakan balasan jika Washington tidak mencabut tarif impor terhadap baja dan aluminium Kanada.

    “Skenario terbaik adalah jika pertemuan ini tidak berakhir dengan ledakan konflik diplomatik,” kata Josh Lipsky, Ketua Ekonomi Internasional di lembaga pemikir Atlantic Council dan mantan pejabat Gedung Putih.

    Kantor PM Kanada menolak mengomentari bagaimana dampak serangan Israel terhadap Iran terhadap agenda KTT.

    Sejumlah diplomat mengatakan Kanada telah meninggalkan rencana penerbitan komunike bersama yang komprehensif seperti biasanya, dan akan menggantinya dengan ringkasan pernyataan ketua (chair summary) guna menghindari krisis diplomatik serta menjaga keterlibatan AS.

    Seorang pejabat senior Kanada mengatakan bahwa Ottawa ingin fokus pada aksi nyata yang dapat diambil bersama oleh tujuh negara anggota – Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

    Senator Kanada Peter Boehm, mantan diplomat senior yang menjadi perwakilan pribadi Trudeau dalam KTT G7 tahun 2018, mengatakan bahwa KTT kali ini akan berlangsung lebih lama dari biasanya untuk memberi ruang bagi pertemuan bilateral dengan Presiden Trump.

    Selain anggota tetap, sejumlah pemimpin dari negara mitra juga dijadwalkan hadir dalam sebagian sesi KTT, termasuk dari Ukraina, Meksiko, India, Australia, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Brasil.

    “Banyak pemimpin yang ingin berbicara langsung dengan Presiden Trump untuk menyampaikan kepentingan dan kekhawatiran masing-masing,” ujar Boehm melalui sambungan telepon.

    Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berharap dapat meyakinkan Trump untuk mencabut tarif perdagangan yang telah mengancam industri otomotif Jepang, menyusul pertemuan putaran keenam negosiasi dagang tingkat tinggi di Washington pada Jumat lalu.

    Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa diskusi selama KTT akan mencakup isu perdagangan dan ekonomi global, mineral kritis, penyelundupan migran dan narkotika, kebakaran hutan, keamanan internasional, kecerdasan buatan (AI), dan ketahanan energi.

    “Presiden sangat antusias untuk mendorong pencapaian dalam semua isu tersebut, termasuk memastikan hubungan dagang Amerika berlangsung secara adil dan timbal balik,” ujar pejabat tersebut.