Negara: Jerman

  • Dari Aset ke Ladang Spekulasi

    Dari Aset ke Ladang Spekulasi

    Jakarta

    “Harga emas telah meledak dalam beberapa bulan terakhir,” jelas Kepala Strategi Investasi Logam Mulia di MKS PAMP Group, Nicky Shields dalam wawancara dengan DW.

    “Ini merupakan indikator dari menurunnya kepercayaan pada pemerintah dan institusi-institusi.” Pertanyaannya adalah apakah pasar yang relatif kecil untuk reksa dana emas dapat menyerap limpahan modal saat ini.

    MKS PAMP Group, yang bermarkas di Jenewa, termasuk di antara para pelaku industri logam mulia global yang paling penting. Mereka mengolah emas, perak, dan platina menjadi batangan, koin, serta produk untuk perusahaan perhiasan dan industri, dan juga menawarkan investasi bagi investor institusional maupun pribadi.

    “Emas kertas”: Putri kesayangan para investor

    Menurut data dari World Gold Council, nilai aset global yang dikelola dalam emas ETF (Exchange Traded Funds) meningkat dari 472 miliar dolar AS pada bulan September menjadi 503 miliar dolar AS pada bulan Oktober, naik enam persen. Hanya pada bulan Oktober saja, arus masuknya mencapai 8,2 miliar dolar AS, jauh di atas rata-rata tahunan sebelumnya yang sebesar 7,1 miliar dolar AS.

    Pada kuartal ketiga (Q3) 2025, dari Juli hingga September, emas ETF yang didukung fisik mencatat arus masuk rekor 26 miliar dolar AS. Investor Amerika Utara memimpin kenaikan dengan 16,1 miliar dolar AS, sementara dana Eropa mencatat pembelian kuat dan mencapai kuartal terkuat kedua di kawasan tersebut dengan 8,2 miliar dolar AS.

    Emas ETF (Exchange Traded Funds) adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang meniru harga emas, tanpa mengharuskan investor membeli atau menyimpan emas batangan secara fisik. Banyak emas ETF menyimpan emas fisik di brankas yang dialokasikan sebagai aset dana, sehingga sering disebut sebagai “emas kertas”.

    Berbeda dengan reksa dana saham, emas ETF hanya memiliki satu komponen—yaitu emas. Artinya, tidak ada diversifikasi risiko. Karena alasan ini, emas ETF tidak diizinkan di Jerman, meskipun di banyak negara Eropa lainnya diperbolehkan.

    Kenaikan harga emas berlanjut

    Analis pasar Martin Siegert dari Landesbank Baden-Wrttemberg (LBBW) berpendapat bahwa kenaikan harga emas akan terus berlanjut. “Banyak argumen proemas tetap berlaku,” tulisnya pada akhir November di platform resmi bank. “Arus masuk ke dalam emas ETC seharusnya tetap kuat.”

    Ia menambahkan bahwa suku bunga di AS akan terus menurun, tanda tanya mengenai masa depan independensi bank sentral AS, Federal Reserve, dan mengenai soliditas dolar AS tetap ada, serta kebijakan perdagangan AS kemungkinan akan memberikan kejutan pasar pada tahun 2026.

    Ia mengumumkan: “LBBW, dengan latar belakang ini, menaikkan proyeksinya: Hingga akhir 2026, harga emas diperkirakan akan naik hingga 4.600 dolar AS.”

    Aset “antifragile”

    Rekor tertinggi sebelumnya dicapai pada Oktober tahun ini dengan lebih dari 4.350 dolar AS per ons troy. Saat ini, harganya stabil di 4.115 dolar AS per ons troy (per 25 November).

    Bank investasi AS Morgan Stanley menyarankan para investornya pada bulan September untuk mengubah struktur portofolio mereka dan mengintegrasikan emas sebagai “komponen inti”. Alih-alih menanamkan 60 persen dalam saham dan 40 persen dalam obligasi, mereka menyarankan agar 20 persen investasi dialokasikan ke produk emas.

    Kepala Kantor Investasi Morgan Stanley, Mike Wilson mengatakan kepada Reuters bahwa emas adalah aset “antifragile” yang paling penting, yang memberikan stabilitas dan perlindungan pada masa ketidakpastian. Model portofolio baru 60/20/20 menurutnya merupakan “perlindungan kuat terhadap inflasi”.

    Surat kabar Financial Times menyebut hype kenaikan harga emas sebagai “gold-plated FOMO” (fear of missing out — rasa takut ketinggalan): “Rally harga emas terbesar sejak 1970-an dipicu oleh ketakutan investor kehilangan imbal hasil dan kekhawatiran terhadap inflasi yang meningkat,” tulis harian Inggris itu.

    Kripto memasuki bisnis emas

    Namun, bukan hanya arus modal ke emas ETF yang mendorong kenaikan harga emas. Menurut laporan Reuters, perusahaan AS Tether juga memainkan peran besar.

    Perusahaan aset digital terbesar di dunia itu berkedudukan di El Salvador dan merupakan penerbit mata uang kripto Stablecoin Tether (USDT). Di situsnya, Tether mempromosikan investasi dalam “goldcoins”.

    Perusahaan kripto tersebut adalah pemilik tunggal emas batangan terbesar di luar bank sentral besar, dengan cadangan emas sebanding dengan beberapa bank sentral negara seperti Korea Selatan, Hungaria, atau Yunani.

    Pasar emas yang memanas menunjukkan bahwa justru emas—yang selama ini dianggap aset aman—telah menjadi objek spekulasi, menurut pakar MKS, Nicky Shields.

    “Dalam dua bulan terakhir, terjadi pembentukan gelembung nyata di pasar keuangan, tidak hanya pada emas dan perak, tetapi juga pada saham AS dan kecerdasan buatan (AI),” jelasnya kepada DW.

    Ia menambahkan bahwa “pemanasan berlebihan” terjadi karena beberapa faktor. “Bank Sentral AS, Fed, menurunkan suku bunga meskipun kita tidak dalam resesi. Ini menciptakan lebih banyak likuiditas dalam sistem, yang mungkin sebenarnya tidak dibutuhkan,” kata Shields. “Akibatnya, kita melihat penilaian tinggi pada aset gelembung di AI, saham AS, serta krisis gelembung pada emas dan perak.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Kenapa Remaja di Jerman Rentan Ideologi Ekstrem?

    Kenapa Remaja di Jerman Rentan Ideologi Ekstrem?

    Jakarta

    Tahun lalu, dua remaja berusia 15 dan 17 tahun berniat menebar teror di sebuah pasar Natal di Leverkusen, Nordrhein-Westfalen. Dengan berbekal sebuah truk, kedua remaja yang berbaiat kepada kelompok teror Negara Islam (IS) itu berniat menabrakkan kendaraan ke kerumunan dan menewaskan sebanyak mungkin orang. Dua hari sebelum rencana itu terwujud, polisi mencokok keduanya setelah mengendus percakapan mereka di dunia maya.

    Kedua remaja, asal Afghanistan dan Republik Otonom Chechnya di Rusia, pada 2024 dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Kasus semacam ini membuat resah aparat keamanan Jerman. Badan Kriminal Federal (BKA) mencatat lonjakan tajam kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah tersangka remaja, hingga 17 tahun, melonjak hampir sepertiga sejak 2019. Pada kelompok anak-anak hingga 13 tahun, kenaikannya bahkan mencapai dua pertiga.

    Dalam laporan Statistik Kriminal Kepolisian (PKS) terbaru, BKA mengurai sejumlah kemungkinan penyebab. “Ada indikasi bahwa tekanan psikologis pada anak dan remaja meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tekanan psikologis memang bukan penyebab langsung perilaku kriminal, tetapi dalam kombinasi dengan faktor-faktor lain dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tindak kekerasan.”

    Faktor risiko: Perang, krisis iklim, pandemi

    Risikonya berlapis: kekerasan dalam keluarga, kurangnya kasih sayang orang tua, kemiskinan, serta kecemasan menghadapi ragam krisis sosial seperti perang, perubahan iklim, dan pandemi. BKA menilai kelompok yang paling rentan adalah anak-anak dan remaja pengungsi. Terasing dan kehilangan arah, mereka mencari jawaban soal makna hidup di internet.

    Sering kali, pencarian itu justru membawa mereka ke kanal para ekstremis – baik yang berbaju agama maupun politik. Kemungkinan terseret masuk ke lingkaran radikalisme pun membesar. Selama lebih dari 20 tahun, kelompok Violence Prevention Network (VPN) di Berlin menangani anak, remaja, dan dewasa muda yang terpapar paham kekerasan. Lembaga swadaya masyarakat itu juga menjadi mitra penting aparat keamanan dalam upaya deradikalisasi.

    Konflik Timur Tengah sebagai pemantik

    Direktur VPN, Thomas Mücke, mengingatkan adanya gejala meningkatnya “kebisuan” antara orang dewasa dan generasi muda. Dari lokakarya tentang Timur Tengah yang mereka selenggarakan di sekolah-sekolah, Mücke tahu betul betapa cepat situasi bisa memanas secara emosional. Karena itu, dia menilai ruang aman untuk berdialog dengan anak-anak dan remaja sangat penting agar mereka tak meluncur ke jalan buntu.

    “Di ruang itulah mereka bisa mengutarakan hal-hal yang sulit diucapkan orang dewasa,” kata Mücke. Dalam ruang seperti itu, mereka bisa diajak berdiskusi, ditantang argumennya, dan dibuka terhadap cara pandang lain. “Kalau kita kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi, para ekstremislah yang menang.”

    Propaganda di TikTok dan platform lain

    “Internet, dengan batas masuk yang rendah dan ketersediaan tak henti, menjadi ruang virtual yang mudah diakses bagi anak muda untuk berjejaring dan mengekspresikan sikap yang penuh kebencian dan siap melakukan kekerasan,” demikian kesimpulan lembaga itu.

    Musuh bersama: Antifa dan komunitas Queer

    Laporan tersebut menyinggung kelompok “Jung & Stark” (JS), yang meroket via Instagram pada 2024. “Perkumpulan baru yang tak terikat jaringan ekstrem kanan regional maupun nasional ini dalam waktu singkat menjadi pintu masuk bagi banyak anak dan remaja ke dunia ekstremisme kanan,” tulis laporan itu.

    Kelompok JS meramu fragmen ideologis yang diracik lewat penentuan musuh bersama: mulai dari kelompok kiri Antifa hingga komunitas LSBTIQ – lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks, dan queer.

    Bagaimana meredam gema ruang maya?

    Mengeluarkan anak dan remaja dari gema ruang maya yang sempit kian sulit, menurut pantauan VPN. Feride Aktas, dari divisi “Ekstremisme Berbasis Agama”, kian cemas akan memburuknya kualitas diskursus politik dan sosial.

    “Kita ada di titik ketika kita begitu jauh satu sama lain, sehingga yang pertama harus dipulihkan adalah kemampuan berdialog,” kata Aktas. Karena itu, menurut dia, anak muda tak boleh langsung dihukum atau dicap hanya karena ucapan-ucapan meragukan. Yang penting adalah masuk ke wilayah emosi mereka.

    Peran keluarga dan sekolah

    Dalam percakapannya dengan remaja yang terpapar radikalisme, Aktas masih mendengar gema pandemi COVID-19. Banyak yang merasa tak ada seorang pun hadir untuk mereka—baik di keluarga maupun di sekolah. Remaja demikian tetap merasa kesepian meski berada dalam kelompok. “Dan akhirnya mereka menemukan tempat di kelompok-kelompok yang, lewat berbagai cara, menjerat mereka dalam ekstremisme kanan maupun Islamisme,” ujar Aktas.

    Rekan Aktas, Thomas Mücke, menambahkan bahwa banyak orang tua gagal melihat tanda-tanda dini radikalisasi anaknya. Itu sebabnya ia mendorong keluarga segera mencari bantuan jika ragu. “Kami melihat situasinya secara saksama dan langsung berdialog dengan orang tua.”

    Pelarian eks-IS dari Suriah

    Dalam sepuluh tahun terakhir, VPN menangani 431 kasus yang dianggap “relevan secara keamanan”—orang-orang yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Di antara mereka, 75 adalah “individu berisiko tinggi”, yang dinilai memiliki ancaman serius terhadap keamanan publik. Ada pula 65 remaja yang pernah bergabung dengan IS dan kembali dari Suriah.

    Indikator keberhasilan VPN terlihat dari angka residivisme. Dari 431 anak dan remaja yang mereka dampingi keluar dari lingkungan ekstremis, hanya dua yang kembali terjerumus.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Flu Burung Mewabah, Apa Risikonya Bagi Manusia?

    Flu Burung Mewabah, Apa Risikonya Bagi Manusia?

    Jakarta

    Merujuk lembaga kesehatan masyarakat dan para ahli di Amerika Serikat (AS), risiko terjadinya pandemi manusia lainnya saat ini tetap rendah Meskipun seorang pria di AS meninggal akibat flu burung.

    Pria yang meninggal pada November 2025 adalah kasus manusia pertama di AS sejak Januari tahun ini. Meskipun, tampaknya tidak menularkan penyakit tersebut kepada manusia lain. Menurut para ahli, hal ini membuat risiko terjadinya wabah penyakit baru bagi manusia tetap rendah. Hal yang sama berlaku untuk kasus flu burung pada manusia lainnya pada 2025.

    Namun, bagi hewan, penyakit ini sudah menimbulkan dampak yang mengerikan.

    “Ini bukan lagi hanya berdampak pada sektor unggas atau burung liar,” kata Gregorio Torres, Kepala Divisi Sains di Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH), kepada DW.

    Data yang diperoleh DW menunjukkan hampir sembilan juta unggas telah dimusnahkan di seluruh dunia sejak Oktober. Sebagian besar dilakukan di AS, Kanada, dan Jerman. Hal ini karena Amerika Utara dan Eropa menghadapi wabah di peternakan dan di alam liar.

    Virus ini telah menyebar ke berbagai jenis hewan, tidak hanya burung. Gelombang saat ini, yang sebagian besar disebabkan oleh subtipe H5N1, telah menyebabkan ternak sapi, babi, kucing, anjing, dan mamalia liar juga terinfeksi.

    Flu burung: Penyakit dan kematian

    Influenza unggas yang sangat patogenik (HPAI) merujuk pada virus flu burung yang menyebabkan infeksi parah pada unggas.

    WOAH, organisasi antarpemerintah yang bertanggung jawab mengoordinasikan dan memantau kesehatan hewan di seluruh dunia, menganggap virus, khususnya jenis 2.3.4.4b H5N1 flu burung, sebagai ancaman serius bagi keanekaragaman hayati. Virus ini menjadi penyebab utama infeksi pada spesies hewan.

    Penanganan wabah penyakit merupakan tugas yang intensif. Kerja sama antara lembaga pemantau hewan, seperti WOAH, ilmuwan kedokteran hewan (veteriner) dan satwa liar, serta lembaga kesehatan masyarakat manusia, dianggap penting untuk mengendalikan penyebaran.

    Risiko rendah bagi manusia, berdampak besar pada hewan

    HPAI telah terdeteksi di setiap benua pada tahun 2025, baik di darat maupun di laut. Skala penyebaran ini menjadi sorotan pada 25 November ketika otoritas Australia mengonfirmasi bahwa flu burung telah mencapai wilayah terpencil mereka di Samudra Hindia, tepatnya di Pulau Heard, sekitar 4.300 kilometer sebelah barat daya daratan utama benua Australia. Di wilayah tersebut, penyakit ini telah menginfeksi singa laut.

    Sebelumnya, flu burung telah menyebabkan kematian massal pada populasi serupa di sepanjang pantai Amerika Selatan. Selain itu, para peneliti juga mendeteksi infeksi pada lumba-lumba.

    Namun, flu burung tetap menjadi ancaman utama bagi sektor pertanian.

    Pada musim gugur 2025, peternak unggas Jerman dihadapkan pada awal musim flu burung yang datang lebih cepat. Penyakit tersebut menyebar melalui burung bangau yang bermigrasi dari Swedia untuk pertama kalinya. Hal ini menyebabkan lebih dari satu juta unggas dimusnahkan di Jerman.

    Burung yang bermigrasi adalah penyebab utama penyebaran flu burung antarbenua.

    Ketika mereka meninggalkan belahan utara saat musim dingin semakin dekat, burung-burung ini berhenti di dekat rawa-rawa untuk beristirahat dan memulihkan energi. Persinggahan ini dapat membuat mereka bersentuhan dengan populasi burung lokal.

    Mutasi membuat flu burung lebih mudah menyebar

    Jika terinfeksi HPAI, burung yang bermigrasi memiliki kemungkinan tinggi untuk menularkan patogen ke burung liar atau ternak lainnya. Hal ini memicu reaksi berantai penularan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mutasi pada klad 2.3.4.4b H5N1 telah membuat infeksi pada semua jenis burung liar menjadi lebih mudah.

    Artinya, penyebaran penyakit melalui udara di antara populasi bebek, angsa, atau itik lokal dapat secara efektif membawa penyakit tersebut ke suatu wilayah, di mana penyakit tersebut dapat terus menyebar bahkan tanpa bantuan burung migran.

    Salah satu solusinya terletak pada langkah-langkah “biosekuriti yang ketat,” kata para ahli kepada DW. Artinya, pemerintah harus memiliki protokol ketat yang diterapkan untuk memastikan ruang pertanian dapat mengurangi risiko flu burung di tingkat lokal.

    Biosekuriti yang kuat sangat penting untuk mengendalikan wabah, mencegah penularan, dan mengurangi risiko kejadian di masa mendatang, kata Justin Bahl, seorang epidemiolog dan biologi evolusioner dari University of Georgia, AS.

    “Selama kita memiliki biosekuriti dan tetap waspada, maka saya pikir kita berada dalam posisi yang baik saat ini,” kata Bahl kepada DW. “Biosekuriti yang longgar justru menjadi risiko yang lebih besar.”

    Mengendalikan penyebaran virus di antara hewan mengurangi risiko skenario terburuk, yakni mutasi yang memudahkan penularan ke manusia dan bahkan antarmanusia.

    Pandangan ini juga diungkapkan oleh Amira Roess, seorang epidemiolog kesehatan global di Universitas George Mason, AS. Roess mengatakan kepada DW bahwa pemantauan aktif dan pengujian penyakit membantu mencegah penyebaran flu burung di antara kawanan unggas, sekaligus mengurangi risiko mutasi yang dapat membuat penularan ke manusia lebih mudah terjadi.

    “Setiap kali kita melihat peningkatan kematian akibat influenza pada unggas atau burung liar, kita perlu memperhatikan dan menerapkan pengawasan yang kuat agar dapat mengidentifikasi mutasi penting jika muncul,” kata Roess melalui email. “Fakta bahwa kita belum melihat kasus manusia yang parah menunjukkan bahwa sejauh ini varian virus yang beredar tampaknya tidak menimbulkan ancaman signifikan bagi kesehatan manusia.”

    Para ahli yang diwawancarai DW untuk artikel ini juga menekankan pentingnya kerja sama antar negara karena burung liar tidak mengenal batas negara. Seperti yang ditunjukkan oleh pandemi COVID-19, virus pun tidak mengenal batas negara.

    “Ini adalah masalah global,” kata Torres. “Kita perlu transparan, dan informasi perlu dibagikan demi kepentingan semua pihak, termasuk kesehatan manusia dan hewan.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Algadri Muhammad

    Editor: Tezar Aditya

    (ita/ita)

  • Ribuan Penerbangan Dibatalkan Usai 6.000 Pesawat Airbus Alami Masalah Software

    Ribuan Penerbangan Dibatalkan Usai 6.000 Pesawat Airbus Alami Masalah Software

    Bisnis.com, JAKARTA —  Industri penerbangan dunia menghadapi gangguan operasional dahsyat pada akhir pekan ini menyusul keputusan Airbus yang memerintahkan perbaikan segera terhadap 6.000 unit armada A320. Dampaknya, ribuan penerbangan dibatalkan.

    Langkah penarikan kembali yang mencakup lebih dari setengah armada global A320 ini memicu gelombang pembatalan dan penundaan penerbangan di berbagai maskapai internasional.

    Melansir dari TechCrunch Senin (1/12/2025), perintah ini bermula dari instruksi European Union Aviation Safety Agency (EASA) dan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pada Jumat malam. 

    Kedua otoritas penerbangan tersebut menerbitkan emergency airworthiness directive atau arahan kelaikudaraan darurat sebagai tindakan pencegahan keselamatan. Perbaikan ini bersifat wajib dan pesawat dilarang terbang sebelum modifikasi perangkat lunak atau perangkat keras tertentu diselesaikan.

    Mengutip dari laman resmi Airbus, masalah teknis ini dipicu oleh temuan bahwa radiasi matahari yang intens dapat merusak data kritis pada sistem kontrol penerbangan, khususnya pada komputer elevator and aileron (ELAC) yang diproduksi oleh Thales. Kerusakan data ini berpotensi menyebabkan penurunan ketinggian secara tiba-tiba.

    Airbus menyatakan bahwa dari 6.000 jet yang terdampak, mayoritas hanya memerlukan pembaruan perangkat lunak yang relatif sederhana dan cepat. Namun, sebagian kecil armada memerlukan penggantian perangkat keras yang lebih memakan waktu. Jumlah pesawat yang membutuhkan perbaikan ekstensif ini dilaporkan lebih sedikit dari perkiraan awal sebanyak 1.000 unit.

    Insiden ini menjadi salah satu penarikan terbesar dalam 55 tahun sejarah Airbus, terjadi hanya beberapa pekan setelah varian A320 menggeser Boeing 737 sebagai model pesawat yang paling banyak dikirimkan di dunia. 

    Peta Dampak Maskapai Global

    Dampak operasional bervariasi di setiap maskapai, bergantung pada jumlah armada A320 yang mereka operasikan dan kesiapan tim perawatan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut lokasi dan maskapai yang terkena dampak:

    Amerika Serikat:

    American Airlines, operator A320 terbesar di dunia, melaporkan 209 dari 480 pesawatnya membutuhkan perbaikan. Maskapai menargetkan penyelesaian pada hari Sabtu. Delta Airlines dan United memperkirakan dampak minor, sementara Hawaiian Airlines menyatakan tidak terdampak.

    Asia Pasifik:

    Di Australia, Jetstar membatalkan 90 penerbangan setelah 34 dari 85 pesawatnya diidentifikasi bermasalah, menyebabkan penumpukan penumpang di bandara. Di Jepang, ANA Holdings (All Nippon Airways) membatalkan 65 penerbangan domestik pada Sabtu dan memperingatkan potensi pembatalan tambahan pada Minggu.

    Amerika Latin:

    Maskapai Kolombia, Avianca, terkena dampak paling parah dengan lebih dari 70% armadanya harus menjalani perbaikan. Hal ini memaksa perusahaan menutup penjualan tiket hingga 8 Desember dan memperingatkan adanya gangguan signifikan selama 10 hari ke depan.

    Eropa & Asia Selatan:

    Lufthansa (Jerman), EasyJet (Inggris), dan IndiGo (India) mengonfirmasi akan menarik pesawat sementara waktu untuk perbaikan. Di India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) telah melarang terbang A320 yang belum dimodifikasi. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Apakah Mobil Listrik Bisa Paparkan Radiasi ke Pengendaranya? Ini Hasil Risetnya

    Apakah Mobil Listrik Bisa Paparkan Radiasi ke Pengendaranya? Ini Hasil Risetnya

    Jakarta

    Mobil listrik dibekali banyak teknologi canggih dan baterai berkapasitas besar. Kerap timbul kekhawatiran, apakah mobil listrik akan memaparkan radiasi kepada pengemudi atau penumpangnya. Menjawab itu, sebuah lembaga dari Jerman mencoba melakukan penelitan. Seperti apa hasilnya?

    Seperti dikutip website Carscoops, asosiasi otomotif dari Jerman, ADAC (Allgemeiner Deutscher Automobil-Club), melakukan sebuah riset untuk mencari tahu sejauh mana radiasi pada mobil listrik. Riset ini melibatkan 11 mobil listrik, beberapa mobil hybrid, dan satu kendaraan bensin.

    Caranya, sensor diletakkan pada dummy penumpang, lalu mobil diuji dalam kondisi berkendara normal dan saat pengisian baterai. Hasilnya, tingkat medan magnet di kabin mobil listrik relatif rendah. Bahkan pada akselerasi atau hard braking di mana biasanya terjadi lonjakan medan elektromagnetik, angka paparan radiasi yang tercatat tetap jauh di bawah batas aman standar internasional.

    Menariknya, pada beberapa mobil listrik, sensor menunjukkan bahwa aktivitas ‘electrosmog’ bisa lebih rendah daripada mobil dengan mesin konvensional. Artinya, berada di dalam EV tidak lebih berisiko daripada mobil konvensional dalam hal paparan radiasi.

    Fakta lain yang ditemukan adalah, fitur pemanas kursi ternyata menghasilkan elektromagnetik terkuat. Tapi ini berlaku tidak hanya pada mobil listrik, tetapi juga pada mobil plug-in hybrid, termasuk mobil konvensional.

    Lantas bagaimana saat proses pengisian ulang daya baterai mobil listrik? Pengisian daya menggunakan arus AC memang menghasilkan elektromagnetik lebih kuat di sekitar colokan saat sesi dimulai, tetapi level ini juga berada dalam ambang batas aman. Selain itu, pengisian daya cepat DC justru menghasilkan elektromagnetik yang lebih lemah dibandingkan pengisian daya AC yang lebih lambat.

    (lua/rgr)

  • Program Beta One UI 8.5 bakal Meluncur 8 Desember 2025?

    Program Beta One UI 8.5 bakal Meluncur 8 Desember 2025?

    Liputan6.com, Jakarta Program uji coba One UI 8.5 untuk perangkat Samsung Galaxy disebut akan segera dimulai. Setelah gagal meluncur pada November 2025 seperti rencana awal, sejumlah sember di platform X menyebut program beta itu akan dibuka pada 8 Desember2025.

    Penundaan ini diduga berkaitan dengan majunya jadwal peluncuran seri Galaxy S26, sehingga jadwal uji coba antarmuka terbaru Samsung ikut bergeser.

     

    Setiap program beta One UI dibagi menjadi beberapa fase, dan kali ini fase pertama kabarnya akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS), Inggris, Korea Selatan, dan Jerman.

    Fase kedua kabarnya akan dimulai pada 22 Desember 2025, saat Samsung akan memperluas program beta ke India dan Polandia, serta merilis pembaruan beta kedua untuk pasar fase pertama.

    Dilansir Sam Mobile, Senin (1/12/2025), pengamat teknologi Tarun Vats menyebut Samsung kemungkinan akan merilis setidaknya tiga versi beta.

    Versi ketiga diprediksi hadir pada pekan pertama Januari 2026, meskipun jadwal tersebut masih dapat berubah mengingat sifat perangkat lunak beta yang tidak stabil.

    Awal Muncul Firmware

    Spekulasi soal dimulainya program beta kian menguat setelah sejumlah firmware awal One UI 8.5 muncul di internet. Oktober 2025, firmware untuk Galaxy S25 Ultra bocor ke publik. Tak lama kemudian, beredar pula apa yang diyakini sebagai build beta pertama yang disiapkan untuk pengguna umum.

    Dua versi firmware One UI 8.5 untuk Galaxy Z Fold 7 pun diketahui telah beredar, meski belum jelas perangkat mana saja yang akan resmi masuk dalam program uji coba beta.

    Menanti Peluncuran Samsung

    Menjelang tanggal peluncuran yang dirumorkan, berbagai informasi awal tentang rencana peluncuran Samsung diprediksi akan terus bermunculan. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

    Dengan semakin banyaknya firmware bocor dan konsistensi laporan dari berbagai sumber, tanda-tanda kehadiran One UI 8.5 versi beta memang semakin kuat.   

    One UI 8.5 disebut akan menghadirkan serangkaian penyempurnaan visual beserta fitur-fitur baru, termasuk beberapa kemampuan tambahan berbasis kecerdasan buatan (AI).

  • Ekspansi ZEISS Vision Center di Indonesia Jadi yang Terkuat se-Asia Tenggara

    Ekspansi ZEISS Vision Center di Indonesia Jadi yang Terkuat se-Asia Tenggara

    ZEISS Vision Center menawarkan konsep vision care yang berbeda dari optik konvensional. Setiap proses, mulai dari pemeriksaan penglihatan, pemetaan visual, pemilihan lensa, hingga kecocokan frame, dilakukan berdasarkan prinsip ilmiah, presisi, dan personalisasi mendalam.

    Seluruh pemeriksaan menggunakan metode ZEISS Vision Analysis dan instrumen ZEISS Vision Technology Solutions (VTS) yang diproduksi langsung di Jerman.

    “Dengan konsep global dan teknologi yang kami miliki, kami ingin masyarakat Indonesia merasakan level pelayanan vision care yang sama seperti yang ada di kota-kota besar dunia,” kata Doli.

    “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan kualitas penglihatan jangka panjang setiap pelanggan,” tambahnya.

    Salah satu teknologi unggulan yang menjadi pembeda adalah ZEISS VISUFIT 1000, perangkat pemindaian wajah 3D beresolusi tinggi yang tersedia eksklusif di Plaza Indonesia dan Tunjungan Plaza 6 Surabaya.

    Dengan sembilan kamera yang bekerja simultan, alat ini menciptakan avatar 3D dari wajah pelanggan untuk menghasilkan pengukuran sentrasi lensa dengan tingkat akurasi yang tidak dapat dicapai secara manual.

     

  • Bertemu Diaspora Indonesia di Jerman, Pramono Ungkap Rencana ‘LPDP Jakarta’ dan Perluasan KJMU S2-S3

    Bertemu Diaspora Indonesia di Jerman, Pramono Ungkap Rencana ‘LPDP Jakarta’ dan Perluasan KJMU S2-S3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertemu dengan diaspora Indonesia di Berlin, Jerman dalam rangkaian kunjungan kerja atau kunkernya pada pada Jumat 28 November 2025. Dalam pertemuan itu, dia bicara soal peran strategis diaspora dalam membangun Jakarta sebagai kota global.

    “Jakarta dibangun mulai dari masyarakatnya. Jakarta bertekad membangun kota yang ramah dan inklusif untuk semua warganya,” kata Pramono dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (29/11/2025).

    Ia menyampaikan, akses pendidikan yang merata menjadi prioritas dalam kepemimpinannya di DKI Jakarta. Tak hanya menambah jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang kini telah mencakup 707.513 peserta didik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga melakukan pemutihan ijazah dengan target 6.652 peserta didik sepanjang tahun 2025.

    “Dengan pemutihan ijazah, mereka bisa melanjutkan pendidikan tinggi atau bekerja. Diharapkan, kesejahteraan mereka juga semakin meningkat,” ungkap Pramono.

    Lebih lanjut, ia menyebut bahwa penyaluran bantuan pendidikan tinggi berupa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) juga akan diperluas cakupannya hingga jenjang S2 dan S3. Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan beasiswa untuk bersekolah ke luar negeri.

    “Kami akan adakan ‘LPDP versi Jakarta’. Harapannya, anak-anak muda di Jakarta semakin terpacu dan mendapatkan kesempatan bersekolah di luar negeri, kemudian kembali ke Jakarta untuk bersama-sama membangun kota,” ujarnya.

    Pramono juga memaparkan berbagai upaya Jakarta bertransformasi sebagai kota global. Salah satunya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas transportasi publik, mulai dari meningkatkan ekspansi transportasi publik ke daerah penyangga dengan menghadirkan Transjabodetabek.

    “Jakarta berada di posisi ke-17 dari 50 kota terbaik di dunia untuk transportasi publik berdasarkan survey TimeOut 2025. Bahkan, Jakarta menduduki peringkat kedua transportasi terbaik di Asia Tenggara,” ungkapnya.

     

  • Daftar Maskapai Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus, 6 Dari Indonesia

    Daftar Maskapai Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus, 6 Dari Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah maskapai, termasuk dari Indonesia terdampak keputusan produsen pesawat Airbus SE yang melakukan penarikan (recall) sekitar 6.000 unit armada jenis A320. 

    Melansir Reuters pada Sabtu (29/11/2025), langkah penarikan tersebut berpotensi memicu kekacauan penerbangan, terutama pada akhir pekan tersibuk perjalanan di Amerika Serikat, serta menimbulkan gangguan operasional di berbagai negara.

    Berdasarkan buletin kepada maskapai yang dilihat Reuters, perbaikan sebagian besar dilakukan dengan mengembalikan perangkat lunak ke versi sebelumnya. Namun, pembaruan wajib diselesaikan sebelum pesawat diizinkan kembali terbang. 

    Berikut adalah daftar maskapai besar yang melaporkan potensi atau sudah mengalami gangguan operasional hingga Sabtu:

    Maskapai Indonesia 

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa mengatakan sebanyak 6 maskapai Indonesia mengoperasikan pesawat Airbus A320. 

    “Kondisi penarikan ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan penerbangan mengingat banyaknya pesawat A320 yang beroperasi di Indonesia dan juga armada sejenis di seluruh dunia,” ujar Lukman dikutip dari keterangan resminya. 

    Lukman melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan 6 maskapai penerbangan di Indonesia yang mengoperasikan pesawat terbang dengan jenis A320, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia Airasia, Pelita Air dan Transnusa. 

    Dia menuturkan, total pesawat A320 berjumlah 207 pesawat dan yang beroperasi sebanyak 143 pesawat. Adapun, pesawat yang terdampak dengan perintah penarikan tersebut berjumlah 38 pesawat, sekitar 26% dari total pesawat yang beroperasi.

    Dia menuturkan, pihak maskapai sedang melakukan perbaikan pesawat yang terdampak dalam rangka memenuhi perintah Kelaikudaraan ini dan segera melakukan mitigasi jika terjadinya penundaan maupun pembatalan penerbangan. 

    Perbaikan pesawat terdampak diperkirakan akan memerlukan waktu 3 hingga 5 hari sejak informasi ini diterbitkan.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat yang telah memiliki tiket penerbangan pada tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2025, agar segera melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan pada masing-masing Airline,” kata Lukman.

    Lukman juga menyampaikan agar seluruh pengelola bandar udara dan maskapai penerbangan melakukan penyesuaian operasional secara cermat apabila terjadi penundaan (delay) dan pembatalan (cancel) penerbangan dengan tetap memprioritaskan keselamatan penerbangan sebagai aspek utama serta memastikan seluruh prosedur mitigasi risiko dijalankan secara konsisten. 

    Maskapai Luar Negeri

    American Airlines

    Maskapai operator A320 terbesar di dunia ini menyatakan sekitar 340 dari 480 unit pesawat A320 miliknya membutuhkan pembaruan. American menargetkan sebagian besar proses selesai pada Sabtu dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar dua jam per pesawat.

    Lufthansa

    Maskapai Jerman ini memperkirakan terjadi sejumlah kecil pembatalan atau keterlambatan penerbangan selama akhir pekan, mengingat pembaruan membutuhkan waktu beberapa jam pada tiap pesawat.

    Avianca

    Maskapai Kolombia tersebut menyebut lebih dari 70% armadanya terdampak, yang tak terelakkan memicu gangguan operasional signifikan selama 10 hari ke depan. Avianca menutup penjualan tiket untuk jadwal penerbangan hingga 8 Desember.

    Wizz Air

    Sejumlah pesawat Wizz Air memerlukan pembaruan perangkat lunak. Maskapai telah menjadwalkan perawatan segera untuk memenuhi ketentuan Airbus, sehingga sebagian jadwal penerbangan akhir pekan diperkirakan terkendala.

    British Airways

    Hanya tiga unit A320 rute jarak pendek yang terdampak. Maskapai menegaskan tak memperkirakan adanya gangguan operasional.

    easyJet

    Maskapai ini menyatakan telah merampungkan pembaruan pada banyak pesawat yang membutuhkan perbaikan dan tetap berencana menjalankan jadwal penerbangan normal pada Sabtu.

    Air France

    Maskapai nasional Prancis tersebut telah membatalkan 35 penerbangan pada Jumat menyusul pemberitahuan dari Airbus.

    Air New Zealand

    Seluruh pesawat A320neo akan menjalani pembaruan perangkat lunak sebelum kembali dioperasikan. Langkah ini diperkirakan mengganggu sejumlah jadwal penerbangan pada Sabtu, termasuk potensi pembatalan layanan.

    Air India

    Maskapai menyebut instruksi Airbus akan memicu penyesuaian perangkat lunak maupun perangkat keras pada sebagian armadanya, menyebabkan waktu putar pesawat lebih lama dan keterlambatan operasional.

    Air India Express

    Anak usaha berbiaya rendah Air India menyatakan sebagian besar armadanya tidak terdampak langsung. Namun, karena aturan berlaku global, potensi keterlambatan dan pembatalan tetap ada.

    Indigo

    Maskapai bertarif rendah terbesar di India ini mengaku melakukan pembaruan secara proaktif. Sejumlah penerbangan kemungkinan mengalami “sedikit perubahan jadwal” selama proses perawatan pencegahan.

    Volaris

    Maskapai asal Meksiko ini mengatakan pembaruan Airbus akan menyebabkan keterlambatan dan pembatalan penerbangan dalam 48 hingga 72 jam ke depan.

    Latam Airlines

    Pembaruan hanya berlaku pada sebagian kecil armada anak usaha di Kolombia, Chile, dan Peru. Pesawat yang dioperasikan afiliasi di Brasil dan Ekuador tidak terdampak.

    Turkish Airlines

    Sebanyak delapan unit A320 akan dikembalikan ke layanan setelah proses perbaikan selesai. Maskapai menegaskan seluruh operasional tetap berjalan aman tanpa gangguan besar.

    Viva

    Maskapai Meksiko ini menyatakan armadanya ikut terdampak pembaruan perangkat lunak Airbus, meski belum dapat memastikan kapan pesawat-pesawat tersebut siap kembali beroperasi.

    Delta Air Lines

    Maskapai AS tersebut memperkirakan dampak operasional dari arahan Airbus akan terbatas.

    Aer Lingus

    Maskapai asal Irlandia menyebut hanya sejumlah kecil pesawat terdampak dan proses instalasi perangkat lunak sedang dilakukan. Tidak diantisipasi gangguan operasional signifikan.

    United Airlines

    Maskapai ini, yang mengoperasikan keluarga A320, menyatakan tidak terdampak oleh rencana aksi perbaikan Airbus.

    Azul SA

    Maskapai Brasil itu menegaskan tidak satu pun pesawat A320 miliknya termasuk dalam cakupan recall Airbus.

  • ECB Puas dengan Kebijakan Suku Bunga, Inflasi Makin Terkendali

    ECB Puas dengan Kebijakan Suku Bunga, Inflasi Makin Terkendali

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menegaskan suku bunga saat ini sudah berada di level yang tepat, seiring meredanya tekanan inflasi di kawasan zona euro yang mendekati target 2%.

    “Suku bunga yang kami tetapkan dalam pertemuan terakhir, menurut saya, sudah berada pada tingkat yang tepat,” kata Lagarde kepada stasiun televisi Slovakia JOJ24 dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/11/2025).

    Lagarde mengatakan, ECB berada pada posisi yang baik seiring dengan siklus inflasi yang berhasil dikendalikan.

    Mengulas risiko terhadap prospek inflasi, Lagarde menyebut ruang ketidakpastian kini semakin menyempit. Namun, tekanan kenaikan harga masih berpotensi muncul kembali jika Amerika Serikat menaikkan tarif impor atau terjadi gangguan pada rantai pasok global.

    Pernyataan tersebut menegaskan kepuasan otoritas moneter Eropa atas perkembangan terkini, di tengah laju inflasi konsumen yang bertahan di sekitar target 2% serta kondisi ekonomi yang dinilai lebih tangguh dari perkiraan meski diterpa dampak kebijakan tarif AS. 

    Sejumlah pejabat ECB juga memberi sinyal belum melihat urgensi untuk mengubah suku bunga saat rapat kebijakan pada Desember mendatang.

    Meski demikian, proyeksi ekonomi kuartalan terbaru masih berpotensi memicu diskusi lanjutan, khususnya jika menunjukkan inflasi berada di bawah target. 

    Risalah rapat ECB pada Oktober lalu mencatat adanya kekhawatiran terkait skenario tersebut, kendati pengaturan kebijakan moneter dinilai cukup kuat untuk menghadapi berbagai guncangan.

    Wakil Presiden ECB Luis de Guindos pekan ini menilai risiko perlambatan inflasi terlalu dalam masih terbatas. Dia menyebut tingkat suku bunga saat ini di level 2% merupakan yang paling tepat.

    Sementara itu, Kepala Ekonom ECB Philip Lane menyoroti perlambatan pertumbuhan upah yang diharapkan dapat menekan kenaikan harga di sektor nonenergi, yang selama ini masih tumbuh lebih cepat dari ideal.

    Dari sisi perekonomian, Lagarde menuturkan pertumbuhan kawasan zona euro terbukti lebih tangguh dibanding perkiraan awal, meskipun dunia tengah berada dalam fase transformasi besar.

    “Situasinya melampaui ekspektasi kami. Pada awal 2025, kami memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,9%, meningkat menjadi 1,2% pada September, dan saya tidak akan terkejut jika pada akhir tahun angka pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi,” jelasnya

    Menanggapi perlambatan ekonomi Jerman serta ketegangan politik di Prancis terkait pembahasan anggaran, Lagarde tetap menyatakan optimisme.

    “Saya sepenuhnya optimistis—itu memang karakter saya,” katanya. “Di dunia yang sedang berubah, kita perlu bertindak cepat, tetap waspada, sekaligus menjaga optimisme. Saya selalu melihat gelas setengah penuh, bukan setengah kosong.”