Negara: Jerman

  • Daftar Bandara Tersibuk di Dunia, Ada Indonesia? – Page 3

    Daftar Bandara Tersibuk di Dunia, Ada Indonesia? – Page 3

    Atlanta, AS (ATL) – 108,1 juta penumpang

    Dubai, Uni Emirat Arab (DXB) – 92,3 juta penumpang

    Dallas/Fort Worth, AS (DFW) – 87,8 juta penumpang

    Tokyo, Jepang (HND) – 85,9 juta penumpang

    London, Inggris (LHR) – 83,9 juta penumpang

    Denver, AS (DEN) – 82,4 juta penumpang

    Istanbul, Turki (IST) – 80,1 juta penumpang

    Chicago, AS (ORD) – 80 juta penumpang

     New Delhi, India (DEL) – 77,8 juta penumpang

    Shanghai, Cina (PVG) – 76,8 juta penumpang

    Los Angeles, AS (LAX) – 76,6 juta penumpang

    Guangzhou, Tiongkok (CAN) – 76,4 juta penumpang

    Incheon, Korea (ICN) – 71,2 juta penumpang

     Paris, Prancis (CDG) – 70,3 juta penumpang

     Singapura (SIN) – 67,7 juta penumpang.

     

    Daftar Bandara Tersibuk di Dunia Berdasarkan Jumlah Penumpang Internasional

    1.     Dubai, UEA (DXB) – 92,3 juta penumpang

    2.     London, U.K. (LHR) – 79,2 juta penumpang

    3.     Incheon, Korea (ICN) – 70,7 juta penumpang

    4.     Singapura (SIN) – 67,1 juta penumpang

    5.     Amsterdam, Belanda (AMS) – 66,8 juta penumpang

    6.     Paris, Prancis (CDG) – 64,5 juta penumpang

    7.     Istanbul, Turki (IST) – 63 juta penumpang

    8.     Frankfurt, Jerman (FRA) – 56,2 juta penumpang

    9.     Hong Kong (HKG) – 52,9 juta penumpang

    10.  Doha, Qatar (DOH) – 52,7 juta penumpang

    11.  Bangkok, Thailand (BKK) – 50,3 juta penumpang

    12.  Madrid, Spanyol (MAD) – 48,7 juta penumpang

    13.  Taipei, Taiwan (TPE) – 44,7 juta penumpang

    14.  Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) – 41,9 juta penumpang

    15.  Barcelona, Spanyol (BCN) – 40,7 juta penumpang.

  • Fabio Quartararo Segera Jajal Mesin V4 Baru Yamaha, Ini Jadwalnya

    Fabio Quartararo Segera Jajal Mesin V4 Baru Yamaha, Ini Jadwalnya

    Jakarta

    Fabio Quartararo dikabarkan segera kebagian jatah mengetes motor prototipe terbaru Yamaha bermesin V4. Sebelumnya motor tersebut baru diuji coba oleh dua test rider Yamaha, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez.

    Yamaha sedang mengembangkan motor baru bermesin V4 untuk menggantikan mesin inline-4 mereka saat ini yang sudah usang. Kalau tidak ada aral melintang, mesin V4 terbaru Yamaha bisa digunakan pada 2026.

    Sejauh ini Yamaha terus menguji coba prototipe M1 dengan mesin V4. Terakhir, motor ini dites di Sirkuit Brno, Ceko, beberapa waktu lalu. Motor ini diuji langsung oleh test rider Yamaha, Dovi dan Fernandez, tanpa melibatkan pebalap utama mereka.

    Fabio Quartararo Foto: REUTERS/Jon Nazca

    Melansir Crash, jika pengujian mesin V4 Yamaha berjalan mulus dan sesuai harapan, maka kemungkinan motor ini bisa menjalani debutnya di seri ke-17 MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang. Prototipe M1 bermesin V4 tersebut bisa dijajal oleh Fernandez dengan status sebagai wild card di balapan tersebut.

    Namun sebelum itu, motor ini akan dicoba terlebih dahulu oleh pebalap utama mereka, Fabio Quartararo. Rider asal Prancis itu dijadwalkan mencoba mesin V4 baru Yamaha di tes resmi Misano pada 15 September 2025.

    “Tentu saja saya akan mengujinya. Saya rasa sekitar bulan September, saya rasa di tes Misano,” bilang Quartararo saat konferensi pers jelang MotoGP Jerman 2025, Kamis (10/7).

    “Komentarnya positif, tetapi sampai saya menguji motornya–saat ini–itu hanya kata-kata yang diucapkan para teknisi kepada saya,” sambung El Diablo. Quartararo tak mau berspekulasi lebih lanjut sampai tiba waktunya dia menguji mesin V4 tersebut dan merasakan potensinya.

    Yamaha memang membutuhkan revolusi pada arsitektur mesinnya. Mesin inline-4 yang masih digunakan hingga saat ini sudah tidak kompetitif, dan kalah saing dengan mesin V4 yang digunakan mayoritas merek-merek motor yang berlaga di MotoGP. Terakhir kali mesin inline-4 Yamaha menjuarai MotoGP adalah pada tahun 2021.

    (lua/din)

  • Teleskop VGOS Terpasang di Bosscha, Perkuat Riset Global Astronomi

    Teleskop VGOS Terpasang di Bosscha, Perkuat Riset Global Astronomi

    Jakarta

    Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang membangun fasilitas riset Teleskop Radio Very Long Baseline Interferometry (VLBI) Global Observing System atau VGOS, di Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

    Fasilitas ini merupakan bentuk komitmen ITB dalam mendorong kemajuan riset astronomi dan geodesi modern serta penguatan kontribusi Indonesia dalam jejaring ilmiah internasional.

    Mengutip laman ITB.ac.id, pada Rabu (9/7), dilaksanakan big lift atau proses pengangkatan dan pemasangan bagian utama antena teleskop seberat 85 ton dengan crane. Hal ini menjadi fase akhir dari struktur dalam proyek pembangunan. Dengan pemasangan ini, total ketinggian bangunan teleskop VGOS mencapai 19 meter.

    Apa itu teleskop VGOS

    VGOS merupakan jaringan teleskop radio global yang beroperasi secara sinkron untuk mengamati sumber radio kosmik dengan presisi tinggi. Dengan menggabungkan data dari berbagai teleskop di seluruh dunia, sistem ini memungkinkan pengukuran jarak antar titik di Bumi secara akurat.

    Salah satu aplikasinya adalah memantau pergerakan benua, termasuk kecepatan dan perubahan jaraknya dalam jangka waktu tertentu. Selain dapat mengukur pegerakan titik-titik di permukaan bumi yang bergerak, teleskop ini dapat digunakan untuk membuat kerangka acuan dengan sangat akurat, standar waktu yang presisi, dan memantau potensi dari perubahan iklim.

    Foto: Observatorium Bosscha / ITBKerja sama dengan China

    Pembangunan teleskop radio pertama di Indonesia ini merupakan hasil kerja sama antara ITB dan Shanghai Astronomical Observatory (SHAO), Chinese Academy of Sciences (CAS).

    Hal ini juga merupakan salah satu kegiatan dalam payung kerja sama antara Indonesia dan China melalui Cooperation Plan Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People’s Republic of China on Jointly Promoting Cooperation within the Framework of the Global Maritime Fulcrum and the Belt and Road Initiative, yang ditandatangani 16 November 2022 oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China.

    Ketua Tim Implementasi Pembangunan Teleskop Radio VGOS dan Rumah Teropong Kawasan Bosscha Lembang, Dr.rer.nat. Hesti Retno Tri Wulandari, S.Si., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Rektor ITB periode 2020-2025, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. beserta jajaran juga Rektor ITB saat ini, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. beserta jajaran, juga pihak-pihak terkait lainnya yang mendukung pembangunan tersebut hingga saat ini.

    “Semoga kita bisa mewujudkan astronomi yang semakin maju, berkontribusi nyata, dan berdampak. Pengangkatan disc antenna ini menandai puncak dari mewujudnya bangunan tower Teleskop Radio VGOS di Observatorium Bosscha,” ujarnya.

    Kontribusi Observatorium Bosscha

    Lebih dari 100 tahun yang lalu, Observatorium Bosscha didirikan. Saat berdiri, observatorium tersebut adalah satu dari tiga observatorium di belahan bumi selatan.

    “Observatorium ini telah berkontribusi pada studi langit selatan sepanjang sejarahnya. Sekarang Observatorium Bosscha berstatus sebagai objek vital nasional, cagar budaya nasional, berada di kawasan strategis nasional sehingga secara status sudah luar biasa. Kita kini diberikan kesempatan, diberikan nikmat, untuk mudah-mudahan bisa membuat sejarah kembali dengan kehadiran isntrumen yang baru yaitu VGOS,” tutur Hesti.

    Sementara itu, PIC kerja sama Pembangunan Teleskop Radio VGOS ITB dan SHAO, Prof. Taufiq Hidayat, Ph.D., menyampaikan, big lift ini merupakan tahapan yang sangat krusial.

    “ITB telah mengerahkan berbagai sumber daya terbaiknya demi wujudkan fasilitas ini yang kelak diharapkan bermanfaat bagi seluruh peneliti, mahasiswa ITB, beserta mitra-mitra, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

    VGOS di Bosscha akan menjadi representasi strategis di wilayah ekuator bujur timur-melengkapi jaringan teleskop dunia yang hingga kini masih didominasi belahan bumi utara. Posisi ini akan memperkuat baseline pengamatan global yang menghubungkan belahan utara dan selatan.

    Teleskop ini akan menyusul teleskop lainnya untuk saling terintegrasi yang sudah ada di Amerika Serikat, China, Jepang, Jerman, Spanyol, Swedia, Australia, Afrika Selatan, Norwegia, Finlandia, Thailand, Portugal, hingga Brasil.

    Foto: Observatorium Bosscha / ITBTahap penyelesaian

    Setelah pemasangan antena, selanjutnya akan dilakukan tahap penyelesaian, baik dari segi arsitektural, kesipilan, permesinan, hingga elektro, sebelum melakukan commisioning astronomi dan geodesi dalam beberapa waktu mendatang.

    Teleskop VGOS di Bosscha akan dilengkapi dengan receiver GNSS, stasiun cuaca, serta antena holometry, memungkinkan riset multidisiplin dari astronomi radio hingga dinamika lempeng tektonik.

    Selain itu, ITB menjalin kerja sama data center dengan institusi internasional seperti TU Wien, TU Munich, SHAO, dan KASI, serta menjajaki peran sebagai correlation center pengolahan data VLBI.

    Sebagai bagian dari jejaring global IVS (International VLBI Service for Geodesy and Astrometry), ITB saat ini sedang memeroses pendaftaran stasiun VGOS Bosscha ke International Telecommunication Union (ITU) di Jenewa dengan nama ‘ITB Bosscha VLBI Station’.

    Hal ini menandai integrasi resmi Indonesia dalam komunitas pengamatan geodesi internasional. ITB juga membuka peluang kolaborasi dengan jejaring regional dan global lainnya seperti East Asian VLBI Network (EAVN), Asia-Oceania VLBI Group (AOV), dan European VLBI Network (EVN).

    (rns/rns)

  • Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Inilah salah satu kasus pembunuhan yang banyak menyedot perhatian media dan publik di Australia pekan ini.

    Tiga dari empat orang yang keracunan akibat jamur meninggal, pelakunya adalah keluarganya sendiri.

    Senin kemari, Erin Patterson dinyatakan bersalah atas pembunuhan mertuanya, Don dan Gail Patterson, serta Heather, yang tak lain saudara perempuan Gail atau tante dari suaminya.

    Ia juga dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap Ian, suami Heather.

    Sidang pembuktian berlangsung selama berminggu-minggu sebelum memutuskan Erin bersalah atas pembunuhan.

    Berikut beberapa bukti kunci yang ditunjukkan kepada juri selama persidangan.

    Beef Wellington

    Selama persidangan, juri mendengarkan Erin menjelaskan secara rinci bagaimana ia menyiapkan hidangan beef Wellington yang dibungkus kulit ‘pastry’ satu per satu untuk makan siang di rumahnya, di kawasan Leongatha negara bagian Victoria, pada 29 Juli 2023.

    Erin menjelaskan kepada juri kalau ia memodifikasi resep dari buku masak ‘RecipeTin Eats Dinner’ karya penulis Australia Nagi Maehashi untuk membuat hidangan tersebut.

    Erin mengatakan ia mengganti daging yang secara tradisional harusnya utuh dalam satu gulungan, menjadi potongan-potongan kecil karena kurangnya ketersediaan daging sapi jenit ‘fillet’i di supermarket Woolworths setempat.

    Dari sesi mendengar di pengadilan ditemukan ia membungkus Wellington itu secara individual untuk memastikan tidak semua porsi dicampur dengan racun yang mematikan dari jamur jenis ‘Death Cap’.

    Dua hari setelah makan siang, Erin memberi tahu polisi di mana mereka dapat menemukan sisa makanan di rumahnya dan sisa-sisa makanan itu pun diambil dari tempat sampah.

    Sisa makanan tersebut, yang meliputi potongan kue kering dan jamur, dianalisis oleh beberapa ahli. Meskipun inspeksi visual tidak menunjukkan jejak jamur ‘death cap’ yang terlihat, analisis kimia menunjukkan adanya toksin Beta-amanitin, yang terkandung dalam jamur jenis ‘death cap’ yang digunakan Erin.

    Erin mengatakan kepada pengadilan kalau sisa makanan tersebut terdiri dari adonan jamur dan ‘pastry’ dari sisa Wellingtons, yang disajikan kepada anak-anaknya sehari setelahnya. Jaksa mengatakan dia berbohong, dan anak-anaknya tidak pernah makan sisa daging dari makanan yang terkontaminasi racun.

    Foto jamur ‘death cap’ di atas timbangan

    Gambar yang memperlihatkan jamur ‘death cap’ pada timbangan diambil dari perangkat tablet milik Erin Patterson.

    Gambar tersebut diperlihatkan kepada beberapa orang selama persidangan, termasuk ahli jamur Tom May yang, dengan “tingkat keyakinan yang tinggi”, mengidentifikasi jamur tersebut sebagai jamur ‘death cap’.

    Selama pemeriksaan silang atau ‘cross examination’ di pengadilan, jaksa Nanette Rogers SC mengatakan foto-foto tersebut diambil oleh Erin dan memperlihatkan dia sedang menimbang jamur ‘death cap’ yang dipetiknya dari Loch beberapa pekan sebelum makan siang, setelah melihat spesies beracun tersebut ditandai di situs iNaturalist:

    Dr Rogers: Saya pikir Anda menimbang jamur-jamur ini, jamur ‘death cap’ ini, sehingga Anda dapat menghitung berat yang dibutuhkan untuk pemberian dosis yang fatal bagi satu orang. Anda setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dr Rogers: Dan berat itu yang dibutuhkan untuk lima dosis yang fatal, bagi lima orang, setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dehidrator yang dibuang

    Sebuah dehidrator atau pengering makanan Sunbeam milik Erin Patterson menjadi barang yang menarik perhatian di awal persidangan.

    Dalam persidangan, Erin mengatakan membeli alat tersebut seharga AU$229 pada 28 April 2023.

    Ia kemudian mengaku berbohong kepada polisi tentang kepemilikan alat tersebut, dan membuangnya di tempat pembuangan Koonwarra.

    Polisi menemukan dehidrator tersebut di tempat pembuangan sampah pada 4 Agustus 2023, beberapa hari setelah peristiwa makan siang tersebut, dan mengambil foto-foto ini serta mengamankan CCTV.

    Salah satu teman Facebook Erin Patterson, Daniela Barkley, juga memberikan tangkapan layar atau ‘screenshot’ obrolan mereka bersama kepada polisi.

    Salah satunya menunjukkan pesan yang dikirim Erin di mana ia memberi tahu teman-teman Facebook-nya kalau ia telah menggerus jamur agar ia bisa menyembunyikannya dalam makanan untuk anak-anaknya.

    Gambar lainnya menunjukkan gambar jamur di dalam alat pengering.

    Dapur Erin Patterson

    Rumah Erin Patterson menjadi sasaran penggeledahan polisi pada 5 Agustus 2023.

    Foto-foto ini menunjukkan meja makan dan ruang keluarga di Leongatha tempat Erin Patterson mengundang makan siang.

    Foto-foto ini diperlihatkan kepada Ian Wilkinson saat ia memberikan kesaksian di persidangan tentang makan siang tersebut dan di mana para tamu duduk.

    Di dapur juga terdapat salinan buku masak RecipeTin Eats Dinner.

    Erin memberi tahu persidangan kalau ia baru pindah ke rumah tersebut sekitar setahun sebelum acara makan siang itu, dengan dirinya sendiri yang mengawasi proses pembangunannya:

    “Saya terlibat sejak awal desain. Simon dan saya terlibat di seluruh proses desain, tetapi saya menggambar desain sendiri terlebih dahulu di Microsoft Paint dan memberikannya kepada perancang bangunan dan dia berkata, ‘enggak tidak akan pernah berhasil dari segi teknik, mari kita ubah sedikit’, tetapi modelnya sangat mirip dengan yang saya inginkan.”

    Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan beberapa piring di dapur Erin Patterson.

    Selama persidangan, Ian Wilkinson memberikan bukti kalau hidangan bagi para tamu disajikan di atas piring putih, sementara Erin menyantap makanannya dari piring oranye kecil.

    Erin Patterson mengatakan ia menyajikan makanan di atas berbagai piring, ada yang putih, ada yang merah, dan ada yang hitam. Sebuah piring bergaris pelangi diidentifikasi dalam persidangan sebagai piring yang dibuat di taman kanak-kanak oleh anak perempuan Erin.

    CCTV Erin saat singgah ke toilet

    Sehari setelah makan siang yang mematikan itu, Erin Patterson membawa putranya ke daerah Tyabb untuk mengikuti les terbang yang dibatalkan tak lama sebelum mereka tiba.

    Dalam perjalanan itu, ia berhenti di sebuah pom bensin.

    Rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil merah berhenti di pom bensin dan Erin Patterson keluar dari mobil sebelum memasuki gedung.

    Ia terlihat berjalan ke kamar mandi, dan sembilan detik kemudian, keluar.

    Selama persidangan, Erin mengatakan kepada juri kalau ia pergi ke toilet untuk membuang tisu kotor yang ia gunakan setelah ia berhenti darurat di pinggir jalan untuk buang air.

    Ia kemudian membeli beberapa makanan, yang katanya untuk anak-anaknya, sebelum pergi.

    Dokter menelepon polisi karena Erin tinggalkan rumah sakit

    Selama persidangan, dokter Rumah Sakit Leongatha, Chris Webster, mengatakan ia menelepon Erin Patterson tiga kali setelah Erin meninggalkan rumah sakit tanpa izin dokter.

    Saat itu, ia khawatir Erin terpapar racun jamur ‘death cap’ dalam dosis yang berpotensi mematikan.

    Namun, Erin memberi tahu staf medis kalau ia tidak dapat dirawat karena harus mengurus hewan-hewan peliharaan di rumahnya dan mengemas tas balet untuk putrinya.

    Ia kemudian meninggalkan rumah sakit selama kurang lebih 90 menit, di mana ia mengatakan kepada pengadilan kalau ia melakukan hal-hal tersebut dan rebah beristirahat.

    Jaksa penuntut mengatakan ia berbohong, dan menggunakan waktu itu untuk merekayasa cerita membeli jamur di toko kelontong Asia.

    Dr Webster mengatakan kepada persidangan jika ia baru membuat keputusan “serius” untuk menelepon polisi setelah tiga panggilannya ke ponsel Erin masuk ke kotak suara.

    “Saya meminta maaf dan memberi tahu melalui pesan suara bahwa saya harus menghubungi polisi demi kesehatan dan keselamatannya dan meminta mereka membawanya kembali ke rumah sakit,” kata Dr Webster dalam persidangan.

    Begini isi panggilan telepon itu:

    Buku harian ibu mertua

    Sepanjang persidangan, terdapat banyak bukti bahwa ibu mertua Erin Patterson, Gail Patterson, adalah sosok yang sangat perhatian dan penyayang.

    Erin sendiri mengatakan kepada pengadilan bahwa Gail telah menjadi penolong yang tak ternilai selama masa-masa awal dia menjadi ibu.

    Ibu mertuanya juga menandai tanggal makan siang Beef Wellington di buku hariannya.

    “Makan siang di tempat Erin bersama Heather + Ian.”

    Juri akhirnya memutuskan kalau di acara makan siang itulah ia dibunuh oleh menantu perempuannya.

    Sidang memutuskan Erin bersalah dan dia masih punya beberapa hari setelah vonis untuk mengajukan banding atas putusan itu.

    Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.

    Lihat juga video: Jerman Teliti Jamur yang Bisa Memakan Sampah Plastik

  • 10 Negara dengan IQ Terendah di Dunia, Ada Indonesia?

    10 Negara dengan IQ Terendah di Dunia, Ada Indonesia?

    Jakarta

    Intelligence Quotient (IQ) memberikan gambaran tentang berbagai faktor sosial-ekonomi, budaya, dan lingkungan yang memengaruhi perkembangan kognitif seseorang. Secara umum, IQ merupakan rasio kemampuan kognitif individu dibandingkan dengan kelompok usia sebayanya.

    IQ biasanya diukur melalui tes standar yang dirancang untuk menilai berbagai aspek kecerdasan, seperti kemampuan memecahkan masalah, penalaran logis, memori, dan pemahaman verbal. Hasil tes kemudian dinormalisasi sehingga menghasilkan distribusi skor dengan rata-rata 100.

    Negara-negara dengan rata-rata IQ yang lebih rendah, sebagaimana dicatat oleh World Population Review 2024, umumnya menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan minimnya kesempatan pendidikan. Berbagai faktor ini berkontribusi pada kesenjangan sosial-ekonomi yang terus berlanjut, menciptakan siklus ketertinggalan yang sulit diputus.

    Data dari World Population Review 2024 berasal dari sekitar 1.352.763 peserta yang mengikuti tes IQ online serupa di seluruh dunia. Hasil dari International IQ Test (IIT) 2024 ini memberikan gambaran baru tentang peta kecerdasan global, meskipun tetap menuai kontroversi terkait metodologi dan cara interpretasinya.

    Penelitian besar-besaran mengenai IQ nasional sebelumnya juga telah dilakukan oleh peneliti Richard Lynn dan David Becker dari Ulster Institute, yang dirilis pada tahun 2019. Studi ini melaporkan rata-rata skor IQ di 199 negara di dunia.

    Meskipun IIT 2024 menggunakan data tes online yang lebih baru, beberapa negara dalam daftar tersebut tetap mengacu pada rata-rata IQ hasil estimasi Lynn/Becker 2019, terutama untuk negara-negara yang belum memiliki cukup data dari tes online langsung.

    Negara dengan IQ Terendah di Dunia

    Adapun rata-rata IQ global tercatat sebesar 82,12. Berikut ini adalah daftar negara dengan skor IQ terendah menurut hasil studi Lynn dan Becker.

    1. Nepal

    Nepal menempati posisi terbawah dalam daftar dengan rata-rata skor IQ sebesar 42,99. Meski dikenal dengan kekayaan budaya dan bentang alam yang menakjubkan, Nepal masih menghadapi tantangan besar dalam penyediaan pendidikan dan layanan kesehatan yang layak, terutama di wilayah pedesaan yang terpencil.

    Terbatasnya akses terhadap pendidikan berkualitas, tingginya angka kemiskinan, dan masalah kekurangan gizi menjadi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap rendahnya skor IQ di negara ini.

    Sementara itu, menurut hasil dari IIT 2024, Nepal memiliki rata-rata skor IQ sebesar 97,1.

    2. Liberia

    Liberia, negara yang terletak di Afrika Barat, memiliki rata-rata skor IQ sebesar 45,07. Selama bertahun-tahun, Liberia mengalami konflik sipil, kemiskinan ekstrem, serta infrastruktur yang belum memadai, menjadi faktor-faktor yang sangat memengaruhi sektor pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.

    Trauma akibat perang, rendahnya akses terhadap pendidikan, serta ketimpangan dalam layanan kesehatan menjadi penyebab utama yang mendorong skor IQ yang rendah di negara ini.

    3. Sierra Leone

    Sama seperti Liberia, Sierra Leone yang juga terletak di Afrika Barat memiliki rata-rata skor IQ sebesar 45,7. Negara ini menghadapi tantangan serupa, termasuk dampak dari konflik bersenjata, kemiskinan, dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai.

    4. Guatemala

    Guatemala, negara di kawasan Amerika Tengah, menempati peringkat keempat dengan rata-rata skor IQ sebesar 47,72. Meskipun terdapat upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan dan layanan kesehatan, negara ini masih menghadapi tantangan kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengucilan terhadap kelompok masyarakat adat.

    Akses yang terbatas terhadap pendidikan berkualitas serta kesenjangan sosial-ekonomi yang tinggi menjadi faktor utama di balik rendahnya skor IQ yang tercatat di Guatemala.

    Sementara menurut data IIT 2024, Guatemala memiliki rata-rata skor IQ sebesar 91,3.

    5. Cape Verde

    Cape Verde menempati peringkat kelima dengan rata-rata skor IQ sebesar 52,5. Negara kepulauan ini memang telah menunjukkan kemajuan dalam sektor pendidikan dan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tantangan seperti pengangguran, kemiskinan, dan tingginya angka emigrasi masih menjadi persoalan utama.

    Kondisi sosial-ekonomi yang belum stabil serta warisan sejarah turut berkontribusi terhadap skor IQ yang relatif rendah di negara ini.

    6. Gambia

    Gambia berada di peringkat keenam dengan rata-rata skor IQ sebesar 52,68. Meskipun pemerintah telah berupaya meningkatkan sektor pendidikan dan layanan kesehatan, negara ini masih menghadapi tantangan serius seperti tingginya tingkat kemiskinan, akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas, serta infrastruktur yang belum memadai.

    Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap rendahnya skor IQ yang tercatat di negara ini.

    7. Nicaragua

    Nicaragua menempati peringkat ketujuh dengan rata-rata skor IQ sebesar 52,69. Meskipun mengalami pertumbuhan ekonomi dan peningkatan dalam sektor pendidikan, negara ini masih bergulat dengan kemiskinan, ketimpangan sosial, dan ketidakstabilan politik.

    Akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas serta kondisi sosial-ekonomi yang belum merata turut memengaruhi skor IQ di Nicaragua.

    Sementara itu, menurut hasil IIT 2024, rata-rata skor negara ini sebesar 88,7.

    8. Guinea

    Dengan rata-rata skor IQ sebesar 53,48, Guinea berada di peringkat kedelapan. Negara ini menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan ekstrem, ketidakstabilan politik, serta infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang belum berkembang. Faktor-faktor sosial ekonomi dan sejarah kolonial turut berperan dalam rendahnya skor IQ di Guinea.

    9. Ivory Coast

    Ivory Coast, atau Pantai Gading, mencatat rata-rata skor IQ sebesar 58,16. Meskipun lebih tinggi dibanding beberapa negara lain dalam daftar, negara ini tetap menghadapi tantangan besar seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketidakstabilan politik. Kondisi tersebut berdampak langsung pada keterbatasan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pembangunan sumber daya manusia.

    Sementara itu, menurut IIT 2024, Ivory Coast memiliki rata-rata skor IQ sebesar 88.4.

    10. Ghana

    Ghana juga memiliki rata-rata skor IQ sebesar 58,16 menurut data Lynn dan Becker, menempati peringkat kesepuluh. Skor ini dipengaruhi oleh tingkat kemiskinan dan ketimpangan yang mencolok antara sistem pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan. Meskipun ada upaya perbaikan, banyak sekolah di daerah terpencil masih kekurangan sumber daya dasar, yang berdampak pada perkembangan kognitif generasi mudanya.

    Sementara menurut data IIT 2024, negara di Afrika Barat ini memiliki rata-rata skor IQ sebesar 90,3.

    Indonesia di Urutan Nomor Berapa?

    Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara dengan skor IQ tertinggi maupun terendah. Berdasarkan data Lynn dan Becker, Indonesia menempati peringkat ke-130 dengan rata-rata skor IQ sebesar 78,49, sedangkan menurut data IIT 2024, Indonesia memiliki rata-rata skor IQ sebesar 93,2.

    Adapun negara dengan IQ tertinggi berdasarkan data Lynn/Becker 2019, antara lain:

    Jepang rata-rata IQ 106,48 ( Lynn-Becker) / 106 (IIT 2024)Taiwan rata-rata IQ 106,47 (Lynn-Becker) / 107 (IIT 2024)Singapura rata-rata IQ 105,89 (Lynn-Becker) / 105 (IIT 2024)Hong Kong rata-rata IQ 105, 37 (Lynn-Becker) / 107 (IIT 2024)China dengan rata-rata IQ 104, 1 (Lynn-Becker) / 107 (IIT 2024)Korea Selatan rata-rata IQ 102,35 (Lynn-Becker) / 106 (IIT 2024)Belarus rata-rata IQ 101,6 (Lynn-Becker) / 101 (IIT 2024)Finland rata-rata IQ 101,2 (Lynn-Becker) / 100 (IIT 2024)Liechtenstein ata-rata IQ 101,07 (Lynn-Becker)Jerman rata-rata IQ 100,74 (Lynn-Becker)/ 99.6 (IIT 2024)

    (suc/tgm)

  • Marc Marquez Terlalu Kuat Jika Dibandingkan dengan Bagnaia

    Marc Marquez Terlalu Kuat Jika Dibandingkan dengan Bagnaia

    Jakarta

    Marc Marquez diprediksi mendominasi jalannya balapan MotoGP Jerman akhir pekan ini. Kemampuan The Baby Aliens dinilai terlalu over power (OP) buat Francesco Bagnaia di Sirkuit Sachsenring.

    Menurut Stefan Bradl, pebalap penguji Honda, kekuatan Marquez saat ini berada di level prima. Persis ketika Marquez menggeber RC-213-V saat 2020 ke bawah.

    Dari tahun 2011 hingga 2019, Marc Marquez memenangi balapan berturut-turut di Sirkuit Sachsenring.

    Tahun lalu, Marquez yang sudah berseragam tim satelit Ducati menjadi runner up. Dia finis di belakang Bagnaia. Namun akhir pekan ini, Marquez dijagokan menjadi juara.

    “Marc dalam kondisi prima; dia telah menunjukkan di masa lalu bahwa dia tahu apa yang dia lakukan di Sachsenring,” ujar Bradl dikutip dari Speedweek, Kamis (10/7/2025).

    Musim ini, Marc Marquez telah memenangi sembilan balapan sprint dan enam balapan utama dari sepuluh seri yang sudah digelar. Satu-satunya kemenangan Bagnaia adalah GP di Austin, kala itu MM93 mengalami kecelakaan saat memimpin balapan.

    “Sebagai pemimpin tim, Bagnaia berada dalam bahaya – ia tahu apa yang akan terjadi. Marc telah tampil luar biasa di GP23 tahun sebelumnya. Jelas bahwa dengan dukungan pabrikan, hanya akan ada satu orang yang memegang kendali. Saya pikir Marc akan menang. Bonus yang dimiliki Bagnaia sudah lama hilang. Memiliki dua pembalap andalan dalam satu tim tidaklah mudah. Satu pembalap harus menang, ini soal menang atau kalah,” kata Bradl.

    “Dalam olahraga balap motor, hampir mustahil memiliki dua pebalap di level ini. Ducati membiarkan para pebalap bertarung habis-habisan. Marquez menyukai pertarungan seperti ini, kompetisi seperti ini,” tambah dia.

    “Pecco telah kehilangan gelar juara dunia dari Jorge Martin. Maka memasukkan kandidat (Marquez) seperti itu ke tim pabrikan mungkin terlalu kuat baginya (Bagnaia),” jelasnya lagi.

    (riar/dry)

  • Profil & Harta Wamenlu Arif Havas Oegroseno, Komisaris Pertamina Shipping

    Profil & Harta Wamenlu Arif Havas Oegroseno, Komisaris Pertamina Shipping

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS). Arif memiliki total harta kekayaan mencapai Rp8,48 miliar per 2024.

    PIS merupakan subholding integrated marine logistics PT Pertamina (Persero). Adapun, perombakan susunan komisaris itu terpantau dari situs resmi PIS per Kamis (10/7/2025).

    Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta senilai Rp8,48 miliar terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp3,66 miliar.

    Perinciannya, Arif memiliki tanah dan bangunan seluas 6 m2/76 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp586,93 juta. Lalu, tanah dan bangunan seluas 189 m2/350 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp1,8 miliar.

    Kemudian, tanah seluas 58 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp500 juta. Selanjutnya, bangunan seluas 43 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp800 juta.

    Selain itu, Arif juga memiliki alat transportasi dan mesin total senilai Rp76 juta. Ini terdiri atas motor Vespa Scooter tahun 1966 seharga Rp3 juta dan mobil Mercedes SL500 Sedan tahun 1999 seharga Rp73 juta.

    Arif juga memiliki harta bergerak senilai Rp96,5 juta, kas dan setara kas Rp3,83 miliar, dan harta lainnya Rp800 juta. Dia juga memiliki utang sebesar Rp9,2 juta.

    Dilansir dari berbagai sumber, Arif merupakan diplomat karir di Kementerian Luar Negeri. Pria kelahiran 12 Maret 1963 itu sebelumnya pernah mengemban berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman dari 2018 hingga 2024. 

    Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Kedaulatan Maritim di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.

    Arif menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, dan lulus pada 1986. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Harvard Institute for International Development pada 1990 serta di Harvard Law School pada periode 1991–1992.

    Arif memulai karirnya di Kementerian Luar Negeri pada 1986 sebagai bagian dari Angkatan 13. Dia direkrut ketika tim dari Departemen Luar Negeri datang ke Universitas Diponegoro untuk mencari calon diplomat.

    Sejak saat itu, Arif meniti karir di berbagai posisi strategis dalam diplomasi Indonesia. Pada 2010, dia terpilih sebagai Presiden Konferensi Negara Pihak Konvensi Hukum Laut Internasional PBB. 

    Tak hanya itu, dia menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam Submisi Ekstensi Landas Kontinen ke PBB pada 2007–2010. 

    Arif juga terlibat sebagai chief negotiator dalam berbagai perjanjian internasional penting, seperti perjanjian perbatasan, perjanjian ekstradisi, perjanjian keamanan dengan Australia, serta Resolusi World Ocean Conference di Manado. 

  • Pemerintah Turki Bungkam Dua Media Kritis Terakhir

    Pemerintah Turki Bungkam Dua Media Kritis Terakhir

    Ankara

    Kebebasan berekspresi dan kebebasan pers di Turki telah lama menjadi sorotan di Jerman. Organisasi nirlaba Reporters Without Borders menempatkan Turki di peringkat 159 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2025.

    Saat ini, “hanya” ada empat orang yang secara resmi dipenjara karena aktivitas jurnalistik. Meski jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding beberapa tahun lalu, pemerintah terus mencari cara baru untuk menekan independensi jurnalis. Misalnya, paspor jurnalis yang baru keluar dari penjara ditahan agar mereka tak bisa ke luar negeri. Jurnalis asing juga tak bisa bekerja bebas di Turki, seperti yang dialami jurnalis Swedia Kaj Joakim Medin yang ditangkap beberapa bulan lalu, meski kemudian dibebaskan.

    Menurut Reporters Without Borders dan International Press Institute (IPI), lebih dari 95% media di Turki dianggap pro pemerintah. Artinya, media tersebut dijalankan langsung atau tidak langsung oleh pebisnis yang loyal pada pemerintah.

    Gelombang represi baru

    Pengamat menyebut adanya pola tekanan sistematis terhadap kerja jurnalistik di Turki. “Kebebasan media di Turki sudah berada dalam tekanan selama 20 tahun,” kata Berk Esen, ilmuwan politik dari Universitas Sabanci di Istanbul. Menurutnya, intervensi pemerintah membuat keadaan semakin memburuk.

    “Stasiun TV arus utama yang tersisa secara perlahan diarahkan untuk sejalan dengan pemerintah. Yang tersisa kini hanya segelintir saluran yang dekat dengan oposisi,” ujarnya.

    Tekanan politik kini muncul dalam pola baru. Dua saluran TV terbesar yang kritis terhadap pemerintah, Szc TV dan Halk TV, dilarang menayangkan program apa pun selama 10 hari. Larangan ini mulai berlaku Selasa (08/07) lalu, setelah keputusan dari Dewan Tertinggi Radio dan Televisi Turki (RTK). RTK menyebut alasan larangan ini adalah karena dugaan “menghasut masyarakat”.

    Khusus untuk Halk TV, sanksi dijatuhkan karena pernyataan seorang narasumber dalam program pada 26 Juni. Saat itu, tamu di studio menyebut: “Turki bukan makin religius, tapi makin sektarian.”

    “Pemerintah Turki awalnya ingin melemahkan oposisi dengan menangkap Imamoglu. Namun, upaya itu gagal. Imamoglu justru semakin populer di kalangan oposisi. Karena itu, strategi pun berubah, tekanan kini menyasar area lain,” ujar Esen.

    Kritik tak lagi mendapat ruang

    Sehari sebelum larangan siaran selama sepuluh hari mulai berlaku, pengadilan sempat mengabulkan banding dari tim hukum Halk TV dan menunda pelaksanaannya. Meski begitu, larangan ini tetap dilihat sebagai dinamika baru dalam pembungkaman kebebasan pers. Untuk pertama kalinya, dua saluran televisi oposisi dibungkam di hari yang sama dan dalam durasi yang sama.

    “Dengan sanksi ini, RTK mencoba mencegah media melaporkan kepentingan publik dan menekan suara-suara kritis,” kata Asosiasi Jurnalis Turki (TGC).

    Wakil ketua partai oposisi utama, Gkce Gkcen, juga mengecam keras larangan tersebut. “Larangan siaran ini menyasar stasiun TV yang justru menunjukkan betapa tidak berdasarnya tuduhan terhadap wakil politik kami di daerah. Ini jelas bukan kebetulan. Kemenangan (oposisi) Partai Rakyat Republik (CHP) sebagai kekuatan politik terbesar di Turki kini dibalas dengan hukuman, dan media ikut dihukum karena memberitakannya. Pada akhirnya, rakyatlah yang dibungkam.”

    CEO Halk TV, Cafer Mahiroglu, memperingatkan bahwa langkah ini bisa berujung pada pencabutan izin siaran secara permanen.

    Utusan Parlemen Eropa untuk urusan Turki, Nacho Sanchez Amor, juga menyampaikan kritik tajam lewat platform X. “Saya ragu bahkan George Orwell bisa membayangkan sesuatu seperti RTK! (…) Kebebasan berpendapat media kini terasa seperti kenangan yang makin jauh di Turki. Generasi kini tak pernah mengenalnya dan itu sangat menyedihkan,” tulisnya.

    Tekanan ekonomi meningkat

    Larangan siaran juga berdampak serius secara ekonomi. Tanpa pemasukan dari iklan, stasiun TV oposisi nyaris tidak bisa bertahan. “Media yang kritis terhadap pemerintah ditekan lewat larangan siaran dan denda, hingga dilemahkan secara ekonomi,” kata Asosiasi Jurnalis Turki.

    Menurut Asosiasi Studi Media dan Hukum (MLSA), dalam periode 1 Januari 2023 hingga 30 Juni 2024, RTK menjatuhkan denda total sebesar 124 juta lira Turki (sekitar €4 juta) dan memerintahkan penghentian siaran dalam 1.357 kasus. Hanya dalam enam bulan pertama tahun 2023, lima media oposisi didenda sekitar 20 juta lira (sekitar €1,5 juta), sementara media pro pemerintah hampir tidak tersentuh.

    Fase krusial bagi Turki

    Larangan siaran TV ini datang di tengah situasi politik yang memanas di Turki. Proses damai dengan kelompok bersenjata Kurdi, PKK, menuai kontroversi. Sementara sejumlah politisi senior dari Partai Rakyat Republik (CHP) ditahan. Mantan Wali Kota Izmir, Tunc Soyer, ditangkap sejak akhir pekan lalu. Kota Izmir, yang merupakan kota terbesar ketiga di Turki, dikenal sebagai basis kuat CHP dan sebelumnya jadi salah satu kota besar terakhir yang dikuasai oposisi.

    “Pemerintah saat ini lebih memilih mengendalikan, bukan membungkam total. Tapi itu bisa berubah sewaktu-waktu,” kata analis politik Berk Esen kepada DW. Ia menambahkan, meski situasi sudah begitu tertekan, kebebasan pers masih bisa terus memburuk. “Kita belum sampai di titik terendah,” ujarnya.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ausirio Ndolu

    Editor: Prihardani Purba

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Akui Contoh Brasil, Prabowo: Kami Menjalankan Program Ambisius, Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Juli 2025

    Akui Contoh Brasil, Prabowo: Kami Menjalankan Program Ambisius, Makan Bergizi Gratis Nasional 10 Juli 2025

    Akui Contoh Brasil, Prabowo: Kami Menjalankan Program Ambisius, Makan Bergizi Gratis
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Presiden
    Prabowo Subianto
    mengakui bahwa program
    makan bergizi gratis
    (
    MBG
    ) mencontoh program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah Brasil yang disebut Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE).
    Hal ini disampaikan Prabowo di hadapan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva seusai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brasilia, Brazil, Rabu (9/7/2025).
    “Kami dengan jujur mengatakan kami menjadikan program (PNAE) Anda sebagai
    role model
    dan kami saat ini menjalankan program ambisius makan siang bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil di Indonesia,” kata Prabowo, Rabu, dikutip dari
    Antara
    .
    Prabowo kemudian menyatakan bahwa program MBG Berjalan sesuai sesuai target, yang mana target akhirnya ada 82,9 juta orang di Indonesia akan menerima makan bergizi gratis per harinya pada Desember 2025.
    Sementara itu, program makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah di Brasil diterapkan sejak 1955 dan pada tahun ini program itu telah berjalan selama 70 tahun.
    Di Brasil, program itu dibiayai oleh Badan Pembiayaan Nasional untuk Pengembangan Pendidikan (FNDE), lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan.
    Program tersebut saat ini memberikan makan siang bergizi gratis kepada 40 juta anak-anak sekolah di 155.000 sekolah negeri di seluruh daerah Brazsil dengan anggaran mencapai 5,5 miliar BRL atau sekitar Rp16,3 triliun pada 2024.
    Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin membahas peningkatan kerja sama di berbagai sektor, antara lain, energi bersih, perdagangan dan investasi, pertahanan.
    Prabowo dan Lula da Silva juga membicarakan isu-isu global terkait solusi damai antara Rusia-Ukraina dan solusi dua negara Israel-Palestina.
    “Brasil adalah negara yang besar, dengan populasi yang besar dengan ekonomi yang kuat dan saya yakin akan memainkan peran lebih untuk memimpin dan saya pikir, kita harus menggabungkan upaya bersama, menggabungkan suara kita bersama untuk mereformasi (PBB dan tata kelola global) bersama negara-negara lain seperti India, Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, Jerman, Jepang, dan Meksiko,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Produk Farmasi Kena Tarif Trump 200%, Indef: Sasarannya Bukan RI

    Produk Farmasi Kena Tarif Trump 200%, Indef: Sasarannya Bukan RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Indef memproyeksi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengenakan tarif 200% terhadap impor produk farmasi tidak akan membuat Indonesia merugi secara signifikan. 

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef adalah Andry Satrio Nugroho mengatakan, kebijakan tarif tinggi tersebut menyasar ke produk farmasi yang berasal dari Irlandia. 

    “Kemungkinan akan menyasar ke negara seperti Irlandia ya, yang mana AS pada tahun 2024 mengimpor setara US$50,3 miliar dan negara-negara lain yang menyuplai produk-produk farmasi seperti Swiss, Jerman, bahkan Singapura dan India,” kata Andry kepada Bisnis, Rabu (9/7/2025). 

    Untuk itu dia meyakini sasaran utama dari pengenaan tarif tersebut tidak menyasar ke Indonesia. Terlebih, ekspor produk farmasi Indonesia ke AS sangat minim. 

    Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk farmasi (HS 30) ke AS mencapai US$14.897 dengan volume 397 kg pada periode Januari-April 2025. 

    Secara nilai, angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$8.875, sedangkan secara volume lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 596 kg. 

    “Jadi, tentu kalau berbicara mengenai Indonesia, Indonesia sendiri menurut saya masih sedikit ya ekspor ke Amerika Serikat, bahkan banyak ekspor yang dilakukan oleh Indonesia itu mengarah kepada negara-negara tetangga atau negara Asia Tenggara,” jelasnya. 

    Adapun, ekspor produk farmasi Indonesia tahun lalu tercatat US$111 juta dengan negara tujuan terbesar ke India, Filipina, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. 

    Kendati demikian, kebijakan Trump ini disebut dapat berdampak pada investasi AS di sektor farmasi global. Andry melihat cukup banyak investasi sektor farmasi AS di Indonesia. 

    “Hari ini produk-produk farmasi kita masih dipenuhi oleh produk-produk impor, harapannya sebetulnya kan investasi masuk dari manufaktur yang tentunya berasal dari Amerika Serikat,” tuturnya. 

    Jika diberlakukan pengenaan tarif 200%, Indonesia maupun negara lain dinilai akan kesulitan mendapatkan investasi dari perusahaan farmasi AS. 

    Diberitakan sebelumnya, Trump menyatakan akan memberi waktu sekitar 1 hingga 1,5 tahun agar produsen farmasi bisa memindahkan produksi mereka ke dalam negeri, sebelum memberlakukan tarif tinggi. 

    “Kami akan beri waktu sekitar setahun atau 1,5 tahun. Setelah itu, jika masih mengimpor obat-obatan dan produk terkait ke AS, mereka akan dikenakan tarif sangat tinggi, sekitar 200%. Kami beri masa transisi agar mereka bisa bersiap,” jelas Trump.

    Trump berulang kali menyebut produksi obat di luar negeri sebagai ancaman keamanan nasional dan mendorong perusahaan untuk merelokasi pabrik ke AS. Beberapa perusahaan farmasi telah menanggapi dengan mengumumkan investasi manufaktur bernilai miliaran dolar di AS. 

    Jika diberlakukan, tarif tersebut diprediksi akan sangat berdampak pada Irlandia—negara yang mencatat surplus perdagangan sebesar US$54 miliar dengan AS, sebagian besar berasal dari ekspor produk farmasi.  

    Irlandia menjadi basis produksi bagi perusahaan AS seperti Eli Lilly dan Pfizer, yang mengoperasikan hampir dua lusin fasilitas manufaktur untuk mengekspor ke AS, menurut analisis TD Cowen.