Negara: Jerman

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025

    Jakarta

    Sirkuit Sachsenring, Jerman akan menggelar balapan pendek atau Sprint Race nanti malam, Sabtu (12/7). Bagi kalian yang tak bisa menyaksikannya melalui TV, berikut kami sajikan link live streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025.

    Di zaman serba canggih seperti sekarang, menyaksikan MotoGP tak harus melalui TV, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran banyak penonton yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025.

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Belanda dimenangkan Jorge Martin yang masih membela Pramac Racing Ducati. Ketika itu, The Martinator sukses mengalahkan Miguel Oliveira dan Francesco Bagnaia melalui pertarungan ketat.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025 Foto: Gold & Goose Photography/Getty Images

    Musim ini, Marc Marquez masih menjadi raja Sprint Race dengan mencatat sembilan kemenangan dari 10 kali balapan. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu memang sangat dominan musim ini.

    Lantas, akankah Marc Marquez kembali berjaya di Sprint Race MotoGP Jerman 2025? Atau justru ada pebalap lain yang membuat kejutan? Biar tak ketinggalan, berikut kami rangkum link live streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Sabtu, 12 Juli 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint (15 lap)21:10 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 1

    Minggu, 13 Juli 2025

    13:45 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 214:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (23 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (25 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (30 lap).

    (sfn/lth)

  • Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu panelis dalam Komisi Pajak kekayaan Inggris sekaligus pendukung Partai Buruh menilai Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves tidak akan menerapkan pajak kekayaan bagi miliarder dalam waktu dekat, meski defisit keuangannya semakin bengkak.

    Associate professor di London School of Economics Andy Summers menyampaikan bahwa tidak ada peluang mereka akan memperkenalkan pajak kekayaan dalam anggaran berikutnya. 

    “Kecuali Departemen Keuangan telah bekerja secara rahasia selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka hal itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya, dkutip dari Bloomberg, pada Sabtu (12/7/2025). 

    Pasalnya, Reeves membutuhkan 30 miliar poundsterling (US$40 miliar) pada musim gugur ini untuk menutup defisit keuangan nasional yang memburuk akibat perubahan kebijakan yang mahal terkait tunjangan yang dipaksakan padanya oleh anggota parlemen Partai Buruh yang memberontak. 

    Pajak kekayaan menjadi satu pilihan di samping terbatasnya kebijakan Reeves karena dirinya telah berjanji tidak menaikkan tarif pajak secara umum. 

    Bagi banyak anggota parlemen Partai Buruh, solusi terletak pada pajak kekayaan, dengan tokoh-tokoh di kiri termasuk Diane Abbott, anggota parlemen perempuan terlama di Inggris, mengangkat isu ini di House of Commons. 

    Serikat buruh terbesar di Inggris juga mendukung langkah tersebut, dan dalam seminggu terakhir, tokoh senior Partai Buruh dan mantan pemimpin Neil Kinnock, menyarankan agar menteri-menteri memperkenalkannya. 

    Perdana Menteri Keir Starmer menambah spekulasi dengan menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pajak kekayaan minggu ini. Pada Senin, juru bicaranya, Tom Wells, ditanya berulang kali tentang pajak tersebut, dan menjawab: “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan orang-orang terkaya di masyarakat membayar bagian yang adil dari pajak.” 

    Pada Rabu, Starmer sendiri gagal menyingkirkan kemungkinan tersebut saat ditanya secara eksplisit oleh pemimpin Partai Konservatif oposisi, Kemi Badenoch.

    Kementerian Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar tentang “spekulasi” dan bahwa keputusan pajak adalah demi anggaran.

    Risiko Pajak Orang Kaya

    Risiko bagi pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan pajak semacam itu adalah investor akan kehilangan minat pada Inggris, terutama setelah kenaikan pajak 40 miliar poundsterlling Reeves dalam anggaran terakhirnya, yang terutama menargetkan bisnis, dan eksodus kekayaan yang terkait dengan perubahan sistem pajaknya terhadap yang disebut non-doms.

    Summers mengatakan ada hambatan lain, yakni pemerintah perlu mengumpulkan data tentang orang-orang terkaya di Inggris dan menilai kekayaan mereka. Namun, HMRC, otoritas pajak Inggris, tidak tahu berapa banyak miliarder yang saat ini membayar pajak di negara tersebut, karena tidak ada kewajiban dalam undang-undang Inggris untuk melaporkan total kekayaan.

    Stuart Adam, ekonom senior di Institut Studi Fiskal yang berpengaruh, mendukung pandangan Summers. Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif dan komprehensif akan mencakup properti dan pensiun orang, dan mengumpulkan data serta menetapkan mekanisme untuk melaksanakannya akan memakan waktu beberapa tahun. 

    “Saya tidak melihat cara apa pun untuk menerapkan pajak kekayaan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

    Summers mengatakan bahwa penilaian aset adalah hambatan lain. Komisi tersebut menetapkan kebutuhan akan ambang batas yang tinggi, seperti mengenakan pajak kekayaan di atas 10 juta poundsterling, karena pada tingkat yang lebih rendah, biayanya dapat membuatnya tidak layak. 

    Perketat Pajak yang Ada 

    Laporan dari Komisi Pajak Kekayaan Inggris tersebut juga menemukan bahwa perubahan pada pajak yang sudah ada lebih disukai daripada pajak kekayaan tahunan, tetapi pungutan sekali waktu dapat mengumpulkan “pendapatan yang substansial” dan “efisien secara ekonomi.” 

    Jika dikenakan sebesar 1% selama lima tahun pada aset bernilai di atas 10 juta poundsterling, hal itu dapat mengumpulkan 43 miliar poundsterling, kata para penyusun laporan tersebut. 

    Laporan mereka dipengaruhi oleh kebutuhan selama pandemi Covid untuk menutup defisit anggaran yang membengkak akibat program bantuan pandemi yang didanai pemerintah. Summers mengatakan pungutan semacam itu akan “kurang kredibel” sekarang dan orang kaya kurang mungkin percaya bahwa pungutan itu akan tetap sebagai pungutan sekali saja.

    Namun, tokoh senior Partai Buruh Kinnock mengusulkan pungutan 2% atas aset di atas 10 juta poundsterling—tingkat yang juga diusulkan di Parlemen dalam beberapa pekan terakhir. 

    Ada potensi keuntungan politik bagi Reeves dengan mempertimbangkan ide tersebut, karena hal itu akan memberikan kepuasan bagi kalangan kiri. 

    Profesor Ilmu Politik di Universitas Manchester Rob Ford menyampaikan bahwa apa yang telah dipelajari Starmer dan Reeves dengan cara yang sangat sulit adalah bahwa politik simbolis sama pentingnya dengan substansi. 

    “Semua orang di kiri menyukai ide pajak kekayaan, dan itu adalah argumen politik yang mudah untuk diajukan. Simbolisme politik bukanlah hal yang sepele,” tuturnya. 

    Namun, pajak kekayaan memiliki rekam jejak yang buruk ketika diterapkan di negara lain. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis pernah memperkenalkan pajak kekayaan dalam sejarah mereka, hanya untuk kemudian menghapusnya. 

    Masalah utama di mana pajak kekayaan gagal adalah bahwa berbagai kelas aset dibebaskan, memberi orang kaya opsi untuk menghindari pungutan tersebut, kata Summers.

    “Ketika Anda mulai meninggalkan celah-celah itu, seluruh sistem runtuh,” katanya.

    Salah satu opsi yang tersedia bagi Reeves adalah mengumumkan rencana pajak kekayaan dan memulai persiapan yang diperlukan, tetapi hal itu berisiko memicu eksodus lebih lanjut orang kaya dari Inggris. 

    Sebaliknya, Reeves sebaiknya mempertimbangkan untuk menaikkan pajak lain yang menargetkan orang kaya jika ia ingin meningkatkan pendapatan, menurut Dan Neidle, pendiri Tax Policy Associates.

    “Pajak kekayaan hanyalah slogan politik yang menarik, tetapi bukan kebijakan pajak,” kata Neidle. “Jika kita ingin mengenakan pajak kekayaan secara lebih efektif, jauh lebih masuk akal untuk memperketat pajak yang sudah ada, seperti pajak keuntungan modal dan pajak warisan.”

  • Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu panelis dalam Komisi Pajak kekayaan Inggris sekaligus pendukung Partai Buruh menilai Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves tidak akan menerapkan pajak kekayaan bagi miliarder dalam waktu dekat, meski defisit keuangannya semakin bengkak.

    Associate professor di London School of Economics Andy Summers menyampaikan bahwa tidak ada peluang mereka akan memperkenalkan pajak kekayaan dalam anggaran berikutnya. 

    “Kecuali Departemen Keuangan telah bekerja secara rahasia selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka hal itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya, dkutip dari Bloomberg, pada Sabtu (12/7/2025). 

    Pasalnya, Reeves membutuhkan 30 miliar poundsterling (US$40 miliar) pada musim gugur ini untuk menutup defisit keuangan nasional yang memburuk akibat perubahan kebijakan yang mahal terkait tunjangan yang dipaksakan padanya oleh anggota parlemen Partai Buruh yang memberontak. 

    Pajak kekayaan menjadi satu pilihan di samping terbatasnya kebijakan Reeves karena dirinya telah berjanji tidak menaikkan tarif pajak secara umum. 

    Bagi banyak anggota parlemen Partai Buruh, solusi terletak pada pajak kekayaan, dengan tokoh-tokoh di kiri termasuk Diane Abbott, anggota parlemen perempuan terlama di Inggris, mengangkat isu ini di House of Commons. 

    Serikat buruh terbesar di Inggris juga mendukung langkah tersebut, dan dalam seminggu terakhir, tokoh senior Partai Buruh dan mantan pemimpin Neil Kinnock, menyarankan agar menteri-menteri memperkenalkannya. 

    Perdana Menteri Keir Starmer menambah spekulasi dengan menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pajak kekayaan minggu ini. Pada Senin, juru bicaranya, Tom Wells, ditanya berulang kali tentang pajak tersebut, dan menjawab: “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan orang-orang terkaya di masyarakat membayar bagian yang adil dari pajak.” 

    Pada Rabu, Starmer sendiri gagal menyingkirkan kemungkinan tersebut saat ditanya secara eksplisit oleh pemimpin Partai Konservatif oposisi, Kemi Badenoch.

    Kementerian Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar tentang “spekulasi” dan bahwa keputusan pajak adalah demi anggaran.

    Risiko Pajak Orang Kaya

    Risiko bagi pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan pajak semacam itu adalah investor akan kehilangan minat pada Inggris, terutama setelah kenaikan pajak 40 miliar poundsterlling Reeves dalam anggaran terakhirnya, yang terutama menargetkan bisnis, dan eksodus kekayaan yang terkait dengan perubahan sistem pajaknya terhadap yang disebut non-doms.

    Summers mengatakan ada hambatan lain, yakni pemerintah perlu mengumpulkan data tentang orang-orang terkaya di Inggris dan menilai kekayaan mereka. Namun, HMRC, otoritas pajak Inggris, tidak tahu berapa banyak miliarder yang saat ini membayar pajak di negara tersebut, karena tidak ada kewajiban dalam undang-undang Inggris untuk melaporkan total kekayaan.

    Stuart Adam, ekonom senior di Institut Studi Fiskal yang berpengaruh, mendukung pandangan Summers. Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif dan komprehensif akan mencakup properti dan pensiun orang, dan mengumpulkan data serta menetapkan mekanisme untuk melaksanakannya akan memakan waktu beberapa tahun. 

    “Saya tidak melihat cara apa pun untuk menerapkan pajak kekayaan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

    Summers mengatakan bahwa penilaian aset adalah hambatan lain. Komisi tersebut menetapkan kebutuhan akan ambang batas yang tinggi, seperti mengenakan pajak kekayaan di atas 10 juta poundsterling, karena pada tingkat yang lebih rendah, biayanya dapat membuatnya tidak layak. 

    Perketat Pajak yang Ada 

    Laporan dari Komisi Pajak Kekayaan Inggris tersebut juga menemukan bahwa perubahan pada pajak yang sudah ada lebih disukai daripada pajak kekayaan tahunan, tetapi pungutan sekali waktu dapat mengumpulkan “pendapatan yang substansial” dan “efisien secara ekonomi.” 

    Jika dikenakan sebesar 1% selama lima tahun pada aset bernilai di atas 10 juta poundsterling, hal itu dapat mengumpulkan 43 miliar poundsterling, kata para penyusun laporan tersebut. 

    Laporan mereka dipengaruhi oleh kebutuhan selama pandemi Covid untuk menutup defisit anggaran yang membengkak akibat program bantuan pandemi yang didanai pemerintah. Summers mengatakan pungutan semacam itu akan “kurang kredibel” sekarang dan orang kaya kurang mungkin percaya bahwa pungutan itu akan tetap sebagai pungutan sekali saja.

    Namun, tokoh senior Partai Buruh Kinnock mengusulkan pungutan 2% atas aset di atas 10 juta poundsterling—tingkat yang juga diusulkan di Parlemen dalam beberapa pekan terakhir. 

    Ada potensi keuntungan politik bagi Reeves dengan mempertimbangkan ide tersebut, karena hal itu akan memberikan kepuasan bagi kalangan kiri. 

    Profesor Ilmu Politik di Universitas Manchester Rob Ford menyampaikan bahwa apa yang telah dipelajari Starmer dan Reeves dengan cara yang sangat sulit adalah bahwa politik simbolis sama pentingnya dengan substansi. 

    “Semua orang di kiri menyukai ide pajak kekayaan, dan itu adalah argumen politik yang mudah untuk diajukan. Simbolisme politik bukanlah hal yang sepele,” tuturnya. 

    Namun, pajak kekayaan memiliki rekam jejak yang buruk ketika diterapkan di negara lain. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis pernah memperkenalkan pajak kekayaan dalam sejarah mereka, hanya untuk kemudian menghapusnya. 

    Masalah utama di mana pajak kekayaan gagal adalah bahwa berbagai kelas aset dibebaskan, memberi orang kaya opsi untuk menghindari pungutan tersebut, kata Summers.

    “Ketika Anda mulai meninggalkan celah-celah itu, seluruh sistem runtuh,” katanya.

    Salah satu opsi yang tersedia bagi Reeves adalah mengumumkan rencana pajak kekayaan dan memulai persiapan yang diperlukan, tetapi hal itu berisiko memicu eksodus lebih lanjut orang kaya dari Inggris. 

    Sebaliknya, Reeves sebaiknya mempertimbangkan untuk menaikkan pajak lain yang menargetkan orang kaya jika ia ingin meningkatkan pendapatan, menurut Dan Neidle, pendiri Tax Policy Associates.

    “Pajak kekayaan hanyalah slogan politik yang menarik, tetapi bukan kebijakan pajak,” kata Neidle. “Jika kita ingin mengenakan pajak kekayaan secara lebih efektif, jauh lebih masuk akal untuk memperketat pajak yang sudah ada, seperti pajak keuntungan modal dan pajak warisan.”

  • Jadwal MotoGP Jerman 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jadwal MotoGP Jerman 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jakarta

    Seri ke-11 MotoGP 2025 akan digelar di Sirkut Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Bagi detikers yang mau menyaksikan serunya kualifikasi, sprint race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Jerman 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Jerman 2025 telah dimulai sejak Jumat (11/7) melalui sesi latihan bebas pertama yang dipimpin pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (12/7), kemudian race atau balapan inti pada Minggu (13/7).

    Musim lalu, race atau balapan inti MotoGP Jerman dimenangkan Francesco Bagnaia setelah melalui pertarungan sengit menghadapi Marc Marquez dan Alex Marquez. Ketika itu, penantang utama Bagnaia, Jorge Martin mengalami crash ketika balapan mau berakhir.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025, Sprint Race digelar malam ini. Foto: REUTERS/Yves Herman

    Sementara di sesi sprint race atau balapan pendek, nasib Martin lebih mujur. The Martinator yang kala itu masih membela Pramac Racing Ducati menjadi pemenang dengan mengalahkan Oliveira dan Bagnaia.

    Musim ini, perlombaan masih didominasi dua Marquez yang hampir selalu memenangkan perlombaan dan naik podium. Sedangkan Bagnaia masih kesulitan dengan tertahan di peringkat ketiga.

    Lantas, akankah Bagnaia mampu mengulang kesuksesan di MotoGP Jerman 2025? Atau justru Marquez bersaudara yang kembali menguasai jalannya perlombaan? Biar tak kelewatan, berikut kami rangkum jadwal lengkapnya!

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Sabtu, 12 Juli 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint (15 lap)21:10 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 1

    Minggu,13 Juli 2025

    13:45 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 214:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (23 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (25 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (30 lap)

    (sfn/lth)

  • Diselimuti Kamuflase, Kia EV2 Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan di Eropa

    Diselimuti Kamuflase, Kia EV2 Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan di Eropa

    JAKARTA – Kia EV2 dilaporkan terlihat sedang diuji jalan di suatu tempat di Pegunungan Alpen di Eropa, dengan plat nomor Jerman yang diungkapkan dalam video YouTube Car Spy Media.

    Mengutip dari laman ArenaEV, Jumat, 11 Juli, mobil tersebut diselimuti kamuflase tebal tapi sangat jelas bahwa desainya mirip dengan EV3 hingga EV9.

    Dengan bahasa desain yang sangat mirip yakni ‘Opposite United’ dengan penekanan pada Bold for Nature, desainnya menggabungkan elemen yang membuatnya terlihat futuristik dan terlihat sangat gagah serta berani.

    Kabin mobil ini diperkirakan akan memiliki konfigurasi Kia tradisional dengan dua layar 12,3 inci, satu di depan pengemudi, satu di tengah. Serta diperkirakan akan dilengkapi dengan layar pengaturan suhu digital.

    Merek asal Korea Selatan ini sempat mengklaim mobil tersebut nantinya akan merevolusi mobilitas listrik perkotaan. Setelah  resmi meluncur Kia EV2 akan bersaing dengan Renault 5.

    Meluncur tahun depan

    Mengutip dari laman The Korean Car Blog, disebutkan bahwa mobil tersebut digadang-gadang akan meluncur awal tahun depan (2026). Kepastian tersebut diutarakan jenama asal Korea Selatan ini saat konferensi pers tahunan beberapa waktu lalu, serta mengungkapkan rencana kedepan untuk peluncuran enam model mobil baru atau yang diperbaharui.

    Pabrikan mobil tersebut juga memastikan kendaraan listrik Kia terkecil ini akan dirakit di  Pabrik Zilina di Slovakia. Sayangnya, tak ada penjelasan detail terkait model tersebut, baik spesifikasinya hingga fitur unggulan yang ditawarkan.

  • Ekspor Furnitur dari Indonesia ke AS Tertunda Imbas Tarif Trump

    Ekspor Furnitur dari Indonesia ke AS Tertunda Imbas Tarif Trump

    Cirebon, Beritasatu.com – Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menaikkan tarif impor 32% memicu kekhawatiran di kalangan pelaku industri furnitur Indonesia. Salah satunya dirasakan oleh pemilik CV Primadona Rattan, Syarifudin, yang beroperasi di Jalan Singakerta Blok Benda, Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.

    Syarifudin mengungkapkan, kebijakan tersebut telah berdampak langsung terhadap pesanan ekspor, terutama dari konsumen utama mereka di Amerika Serikat.

    “Kami cukup terkejut dengan kebijakan itu. Salah satu konsumen utama kami berasal dari Amerika, dan akibat kenaikan tarif impor, mereka langsung menunda pesanan,” kata Syarifudin, Jumat (11/7/2025).

    Penundaan pesanan tersebut membuat produksi yang sudah dijadwalkan terpaksa dihentikan sementara. Meski situasi tidak menentu, ada secercah harapan terkait penundaan kebijakan tarif impor tersebut.

    “Kami baru saja akan mengirim satu kontainer kursi ke Amerika, dan saat ini kami menanti kepastian. Apabila tarif itu benar-benar diterapkan setelah 3 bulan, bukan tidak mungkin pesanan dari sana akan dihentikan,” tambahnya.

    Beruntung, perusahaan milik Syarifudin masih memiliki pasar alternatif yang relatif stabil. Konsumen dari negara-negara Eropa, seperti Jerman, Bulgaria, dan Inggris masih aktif melakukan pemesanan.

    “Khusus Jerman, mereka bahkan memesan rutin dua hingga tiga kali dalam sebulan, meskipun tergantung pada musim penjualan dan liburan,” jelasnya.

    CV Primadona Rattan saat ini mengoperasikan tiga fasilitas produksi yang mencakup proses dari bahan mentah hingga pengemasan dan pemuatan kontainer. Dengan sekitar 40 karyawan yang bergantung pada keberlanjutan pesanan, ketidakpastian pasar ekspor menjadi tantangan serius.

    “Kalau permintaan menurun drastis, tentu kami khawatir harus mengurangi tenaga kerja. Kami berharap itu tidak sampai terjadi,” ujarnya.

    Syarifudin juga mendorong pemerintah untuk bersikap lebih proaktif dalam melindungi para eksportir nasional yang terdampak kebijakan perdagangan luar negeri.

    “Kami berharap pemerintah hadir, bukan hanya untuk kami para eksportir furnitur, tetapi juga pelaku ekspor lainnya. Karena ekspor bukan hanya soal devisa, tetapi juga menyerap banyak tenaga kerja,” pungkasnya.

  • Fakta-fakta Hari Terpendek dalam Sejarah, Terjadi Tahun Ini

    Fakta-fakta Hari Terpendek dalam Sejarah, Terjadi Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Rabu, 9 Juli 2025 menjadi hari yang luar biasa pendek, berlangsung 1,3 milidetik lebih cepat dari rata-rata, karena Bumi berputar lebih cepat pada porosnya.

    Namun, hari-hari yang lebih pendek lagi masih akan tiba, dengan 22 Juli dan 5 Agustus diperkirakan akan berkurang 1,38 dan 1,52 milidetik, masing-masing, menurut timeanddate.com. Tetapi mengapa beberapa hari menjadi lebih pendek di musim panas ini, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kita?

    Dilansir dari livescience, satu hari di Bumi berlangsung sekitar 86.400 detik, atau 24 jam waktu yang dibutuhkan planet untuk berputar penuh pada porosnya. Namun, kecepatan rotasi ini bergantung pada banyak faktor, termasuk posisi matahari dan bulan, serta medan gravitasi Bumi.

    Pada 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus 2025, bulan akan berada pada titik terjauhnya dari khatulistiwa, yang mengubah dampak tarikan gravitasinya terhadap rotasi Bumi. Bayangkan Bumi seperti gasing yang berputar — jika Anda melingkarkan jari di tengahnya dan memutarnya, ia tidak akan berputar secepat jika Anda memegangnya dari atas ke bawah. Hal serupa terjadi pada Bumi: Dengan bulan yang lebih dekat ke kutub, Bumi mulai berputar lebih cepat, membuat hari-hari kita lebih pendek dari biasanya.

    Bagaimana hilangnya 1,5 milidetik memengaruhi kehidupan di Bumi?

    Bagi kebanyakan dari kita, hilangnya satu atau dua milidetik sama sekali tidak disadari. Namun, komputer, GPS, sistem perbankan, teleskop besar, dan jaringan listrik bergantung pada sinkronisasi yang sangat akurat agar dapat beroperasi. Bagi sistem ini, setiap milidetik sangat berarti.

    David Gozzard, peneliti senior di University of Western Australia yang berspesialisasi dalam pengukuran presisi dan komunikasi laser satelit mengatakan pengukuran yang tepat tersebut disinkronkan dengan waktu referensi global yang disebut Waktu Universal Terkoordinasi (UTC).

    “[UTC] adalah referensi dunia berdasarkan lebih dari 400 jam atom yang dioperasikan di sekitar 80 lembaga pencatat waktu yang berkontribusi,” ujar Dirk Piester, kepala Time Dissemination Group 4.42 di Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB), lembaga meteorologi nasional Jerman, kepada Live Science melalui email.

    PTB bertanggung jawab untuk menentukan waktu resmi di Jerman dan merupakan salah satu dari sekitar 80 lembaga di seluruh dunia yang berkontribusi dalam penghitungan UTC.

    Tidak seperti jam atom, yang mampu menghitung waktu dalam skala sepersemiliar detik (nanodetik), rotasi Bumi bisa tidak teratur. Akibatnya, UTC sebagian besar tidak bergantung pada panjang hari yang ditentukan oleh rotasi Bumi, kata Piester.

    Variasi rotasi Bumi seringkali saling meniadakan atau terlalu kecil untuk kita sadari. Namun seiring waktu, satu milidetik di sini dan satu milidetik di sana dapat bertambah. Ketika ini terjadi, pencatat waktu global di IERS menambahkan “detik kabisat”.

    “Jika terdapat deviasi konstan panjang hari dari UTC, maka detik kabisat diterapkan dalam UTC,” kata Piester. “Ini untuk memastikan bahwa waktu yang diberikan oleh UTC sesuai dengan waktu yang diberikan oleh rotasi Bumi dalam satu detik.”

    Namun, pada tahun 2022, para ilmuwan memutuskan untuk menghapuskan detik kabisat pada tahun 2035, karena gangguan yang ditimbulkannya pada sistem yang mengandalkan pencatatan waktu presisi.

    Selama beberapa miliar tahun terakhir, rotasi Bumi justru melambat, yang menyebabkan hari-hari kita menjadi lebih panjang. Misalnya, para peneliti pada tahun 2023 menemukan bahwa, antara sekitar 1 miliar dan 2 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berdurasi 19 jam. Para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini sebagian besar disebabkan oleh pergeseran bulan secara bertahap menjauh dari planet kita, yang telah membuat tarikan gravitasi bulan melemah seiring waktu dan menyebabkan Bumi berputar lebih lambat pada porosnya.

    Namun, sejak tahun 2020, para ilmuwan telah memperhatikan bahwa Bumi mulai berputar sedikit lebih cepat.

    “Saat ini, hari-hari kita sedikit lebih pendek dibandingkan 50 tahun terakhir,” kata Piester.

  • Dimulai Sore Ini, Cek Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Dimulai Sore Ini, Cek Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Jerman 2025 bisa Anda simak di sini. Kalau Anda berlangganan layanan streaming seperti Vidio atau Vision+, Anda bisa menyaksikan langsung sesi latihan bebas MotoGP yang digelar mulai sore ini, Jumat (11/7).

    Seri kesebelas MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Rangkaian MotoGP Jerman 2025 diselenggarakan dari tanggal 11 hingga 13 Juli.

    Sirkuit Sachsenring pertama kali menggelar balap MotoGP pada tahun 1998. Sirkuit ini terkenal karena punya banyak tikungan ke kanan dengan jumlah mencapai 13, dan jauh lebih banyak dibandingkan tikungan ke kiri yang hanya memiliki 3 tikungan.

    Rider asal Spanyol, Marc Marquez, menjadi pemegang rekor sebagai pebalap MotoGP yang paling sering juara di Sachsenring. Tercatat Marquez sudah delapan kali juara di sirkuit sepanjang 3,67 km tersebut. Tak ayal Marquez dijuluki sebagai Raja Sachsenring.

    Peluang Marquez untuk menambah rekor kemenangannya di Jerman akhir pekan ini tentunya sangat besar. Apalagi Marquez kini tampil sangat kompetitif dan juga konsisten bersama tim pabrikan Ducati Lenovo. Marquez pun kini menduduki puncak klasemen sementaraMotoGP2025 dengan 307 poin.

    Rangkaian MotoGP Jerman 2025 bisa Anda saksikan mulai sore nanti melalui layanan streaming berbayar Vidio dan Vision+. Sesi latihan bebas pertama MotoGP dilaksanakan pada pukul 15:45 WIB, kemudian sesi latihan bisa disaksikan pada pukul 20.00 WIB.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Jumat (11/7)

    1. 14:00-14:35 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 1

    2. 14:50-15:30 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 1

    3. 15:45-16:30 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 1

    4. 18:15-18:50 WIB: Moto3 Practice

    5. 19:05-19:45 WIB: Moto2 Practice

    6. 20:00-21:00 WIB: MotoGP Practice

    Sabtu (12/7)

    1. 13:40-14:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 2

    2. 14:25-14:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 2

    3. 15:10-15:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 2

    4. 15:50-16:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 1

    5. 16:15-16:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 2

    6. 17:50-18:05 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 1

    7. 18:15-18:30 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 2

    8. 18:45-19:00 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 1

    9. 19:10-19:25 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 2

    10. 20:00 WIB: MotoGP 15 Laps Tissot Sprint

    Minggu (13/7)

    1. 16:00 WIB: Moto3 23 Laps Race

    2. 17:15 WIB: Moto2 25 Laps Race

    3. 19:00 WIB: MotoGP 30 Laps Race

    (lua/dry)

  • Xiaomi Bantah Kabar Cerai dari Leica

    Xiaomi Bantah Kabar Cerai dari Leica

    Jakarta

    Xiaomi menanggapi spekulasi terkini seputar kolaborasinya dengan perusahaan optik Jerman, Leica. Mereka menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengakhiri kemitraan.

    Klarifikasi ini muncul menyusul rumor yang beredar luas bahwa perangkat unggulan Xiaomi mendatang, terutama seri Xiaomi 16 yang ditunggu-tunggu, tidak akan lagi mengusung merek Leica.

    Mengutip laporan Mashable, juru bicara Xiaomi menanggapi laporan itu dengan mengatakan klaim tersebut sama sekali tidak berdasar, dan menekankan bahwa kolaborasi antara Xiaomi dan Leica tetap kuat.

    Pernyataan yang disampaikan kepada Business Standard tersebut menyoroti keberlanjutan kemitraan ini, yang disebut-sebut didasarkan pada komitmen bersama untuk mendobrak batas-batas teknologi fotografi mobile.

    Xiaomi dan Leica, tercatat telah bekerja sama secara erat untuk mengintegrasikan optik dan sistem pencitraan canggih Leica ke dalam jajaran ponsel pintar Xiaomi.

    “Kolaborasi ini telah menghasilkan pengalaman fotografi mobile terdepan di industri bagi pengguna di seluruh dunia dan terus berkembang dengan mempertimbangkan inovasi di masa mendatang,” kata juru bicara tersebut.

    Meskipun beberapa laporan mengisyaratkan kemungkinan Xiaomi mengembangkan teknologi pencitraannya sendiri, serupa dengan Huawei, yang mengakhiri kerja samanya dengan Leica pada 2022 dan menciptakan sistem kamera XMAGE, Xiaomi membantah hal tersebut.

    Kolaborasi Kamera

    Sementara itu, industri mobile secara umum tampaknya sedang mengalami pergeseran dalam cara merek smartphone menjalin kemitraan dalam pengembangan kamera.

    Dalam perkembangan terkait, 9To5Google baru-baru ini melaporkan bahwa OnePlus mungkin sedang bersiap untuk mengakhiri kolaborasinya dengan produsen kamera Swedia, Hasselblad, dan model-model flagship mendatang diperkirakan akan sepenuhnya menghilangkan merek tersebut.

    Tren yang lebih luas ini telah memperkuat spekulasi seputar Xiaomi, meskipun perusahaan asal China itu kini telah menepis kekhawatiran tersebut.

    Penegasan kembali Xiaomi atas aliansinya dengan Leica menggarisbawahi ambisinya untuk tetap kompetitif di segmen fotografi smartphone kelas atas, dengan kemampuan kamera menjadi pembeda utama. Sejak kemitraan mereka dimulai, kedua perusahaan telah menghadirkan smartphone dengan sistem kamera Leica yang disempurnakan, yang dipuji karena kejernihan gambar, penyetelan warna, dan performa keseluruhannya.

    (rns/fay)

  • Rusia Serang Ukraina Saat Zelensky Bertemu Senator AS

    Rusia Serang Ukraina Saat Zelensky Bertemu Senator AS

    Jakarta

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan adanya serangan drone dan rudal balistik yang lebih banyak dari Rusia sepanjang malam.

    Pada Rabu (09/07), Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak invasi penuh dimulai pada 2022.

    Dalam beberapa unggahan di Telegram, Angkatan Udara Ukraina mencatat rudal ditembakkan ke wilayah timur Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Donetsk. Serangan drone juga terjadi di Donetsk, wilayah Lyubotyn di Kharkiv, serta di Mykolaiv dan Sumy.

    Mereka juga mendeteksi adanya ‘ancaman senjata balistik dari arah timur laut’. Belum ada laporan apakah serangan tersebut berhasil mengenai target atau menimbulkan korban.

    Zelenskyy bahas pertahanan udara dan sanksi dengan Senator AS

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang berada di Roma pada Kamis (10/07) untuk menghadiri konferensi internasional tentang pemulihan Ukraina, sambil terus berupaya memperkuat dukungan internasional untuk Kyiv dan memperketat sanksi terhadap Rusia.

    Dalam konferensi tersebut, para peserta berjanji akan memberikan lebih dari €10 miliar (sekitar Rp189,49 triliun) untuk membantu pemulihan ekonomi Ukraina, sebagaimana disampaikan oleh Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.

    Selain itu, Zelenskyy juga bertemu dua senator AS pada Kamis (10/07) malam untuk membahas peningkatan sistem pertahanan udara negaranya dan penguatan sanksi terhadap Rusia, yakni Senator Republik Lindsey Graham (South Carolina) dan Senator Demokrat Richard Blumenthal (Connecticut).

    RUU tersebut menargetkan negara seperti Cina dan India, yang menyumbang sekitar 70% ekspor energi Rusia yang membantu membiayai perang di Ukraina.

    “Tanpa diragukan, ini adalah tuas yang bisa mendekatkan perdamaian dan membuat diplomasi lebih bermakna,” kata Zelenskyy.

    “Prioritas kami sekarang adalah memperkuat pertahanan udara. Rusia ingin melakukan serangan dengan 1.000 drone dalam satu kali serangan,” tambahnya.

    Zelenskyy mengatakan penting untuk meningkatkan pertahanan, khususnya investasi dalam drone pencegat. Mereka juga membahas kelanjutan pasokan dari AS dan produksi senjata bersama.

    Terkait hal ini, pada Kamis (10/07), Zelenskyy mengungkap Ukraina telah mencapai kesepakatan dengan Jerman agar Berlin membeli dua sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS.

    Sementara, Gedung Putih sendiri pada 1 Juli menyatakan telah menghentikan pengiriman sejumlah sistem pertahanan udara dan senjata presisi ke Ukraina. Meski begitu, tampaknya keputusan tersebut dibatalkan seiring dengan meningkatnya serangan udara Rusia terhadap Ukraina pekan ini.

    Di waktu yang bersamaan, langkah diplomatik ini dilakukan di tengah intensifikasi serangan udara Rusia terhadap Ukraina pekan ini. Otoritas Ukraina melaporkan lebih banyak serangan drone dan rudal terjadi sepanjang Jumat (04/07) malam.

    Trump menjanjikan “pernyataan besar” soal Rusia Senin depan

    Dalam wawancara dengan NBC News pada Kamis (10/07), Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan memberikan “pernyataan besar” tentang Rusia pada hari Senin, tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.

    “Saya pikir saya akan memberikan pernyataan besar soal Rusia pada hari Senin,” katanya.

    Trump menyampaikan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin setelah mereka berbicara via telepon pekan ini.

    Pasalnya, Rusia meningkatkan serangan drone dan misilnya ke Ukraina pekan ini, dengan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 25 orang terluka di Kyiv pada Kamis (10/07).

    AS juga dikabarkan mengirim senjata ke NATO, dengan Trump mengatakan bahwa Aliansi Atlantik itu akan “100%” membayar senjata tersebut.

    Presiden AS juga menyinggung RUU bipartisan yang digagas Lindsey Graham dan Richard Blumenthal yang akan memperketat sanksi terhadap Rusia.

    “Mereka akan melewati RUU sanksi besar dan tajam, tetapi hal ini kembali lagi pada keputusan presiden akan diterapkan atau tidak,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Rahka Susanto

    Lihat juga Video Kepanikan Warga Ukraina Saat Berlindung dari Rudal Rusia

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini