Negara: Jerman

  • Setelah 40 Tahun Perlawanan Kurdi, PKK Letakkan Senjata

    Setelah 40 Tahun Perlawanan Kurdi, PKK Letakkan Senjata

    Jakarta

    Kaum Kurdi, dengan jumlah populasi yang diperkirakan mencapai 25 hingga 30 juta jiwa, merupakan kelompok etnis terbesar di dunia yang belum memiliki negara sendiri. Mereka tersebar di Irak, Iran, Suriah, dan Turki. Fragmentasi dan kepentingan regional yang kompleks ini selalu menjadikan isu Kurdi di Timur Tengah sebagai isu yang sangat sensitif dan kerap kali bersifat eksplosif. Namun kini, sebuah titik balik tampaknya mulai tampak di cakrawala.

    Partai Pekerja Kurdistan PKK di Turki, yang sejak tahun 1984 telah mengobarkan perjuangan bersenjata demi hak-hak Kurdi melawan negara Turki. Kini mereka menyatakan bahwa konflik tersebut kini telah berakhir dan mereka tengah memulai proses pelucutan senjata. Pada hari Jumat (11/07) , sebanyak 30 pejuang PKK—baik pria maupun perempuan—secara simbolis meletakkan senjata mereka dan menghancurkannya di Dukan, wilayah Kurdistan Irak.

    Pemerintah Turki menyambut gembira langkah ini, menganggapnya sebagai tonggak sejarah penting dan peluang untuk masa depan yang bebas dari teror. Pemerintah menjanjikan dukungan terhadap proses pelucutan senjata, stabilitas, dan rekonsiliasi. Bahkan sebelumnya, Abdullah Öcalan, pemimpin PKK yang telah dipenjara sejak 1999, telah menyerukan kepada para pengikutnya agar mengakhiri perjuangan bersenjata, karena penolakan terhadap eksistensi kaum Kurdi yang menjadi akar konflik, menurutnya, kini sudah tidak relevan lagi.

    Apakah ini akan menjadi awal dari sebuah era perdamaian baru bagi persoalan Kurdi yang telah lama menemui jalan buntu? Dan langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mencapainya?

    Tuntutan dan hambatan di jalan menuju perdamaian

    Dalam pernyataannya pada hari Kamis (10/7), PKK menegaskan bahwa pelucutan senjata hanyalah awal dari sebuah proses panjang, yang keberhasilannya sangat bergantung pada itikad baik dan respons konstruktif dari pemerintah Turki.

    Aksi simbolik penyerahan senjata dianggap sebagai bukti nyata dari kehendak damai mereka, meskipun pihak Turki dinilai belum memenuhi “pekerjaan rumah” mereka. Untuk benar-benar melucuti dan membubarkan diri, PKK menyatakan bahwa langkah-langkah politik, hukum, dan sosial harus diambil oleh pemerintah Turki.

    Secara konkret, PKK menuntut pembebasan pemimpin PKK Abdullah Öcalan sebagai syarat utama dalam proses perdamaian yang sejati. Mereka juga menyerukan perubahan dalam undang-undang pidana yang memungkinkan pembebasan ribuan tahanan politik Kurdi, terutama yang sudah lanjut usia dan sakit. Untuk para pejuang yang menyerahkan senjata, PKK menuntut amnesti dan peluang untuk beralih ke jalur politik legal.

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan (dari Partai AKP) dan mitra koalisinya, Devlet Bahçeli, ketua Partai MHP yang ultranasionalis, juga harus mengamankan dukungan dari partai dan masyarakat. Setelah lebih dari 40 tahun konflik dengan korban jiwa mencapai lebih dari 40.000 orang, meyakinkan masyarakat bukanlah perkara mudah.

    Direktur Institut Riset Politik dan Sosial di Diyarbakir, Vahap Cokun melihat pendekatan hati-hati ini sebagai sesuatu yang wajar. Dalam proses perdamaian yang sulit, kepercayaan timbal balik biasanya tumbuh secara perlahan, seiring dengan saling adanya keterbukaan dari kedua belah pihak. Hambatan pertama, yakni dimulainya proses pelucutan senjata, kini telah terlampaui.

    Masa depan para kaum militan dan persenjataan

    Negosiasi dengan organisasi yang selama ini oleh negara dianggap sebagai “musuh nomor satu” merupakan tantangan luar biasa. Pemerintah Turki kini berada tepat dalam situasi seperti itu. Karena itulah Erdoan menekankan bahwa PKK harus membubarkan seluruh struktur organisasinya terlebih dahulu sebelum Ankara dapat mengambil langkah berikutnya.

    Menurut Partai DEM yang pro-Kurdi, sebuah komisi di parlemen Turki akan dibentuk pada minggu depan. Setelah reses musim panas berakhir pada bulan Oktober, komisi ini akan mulai merancang proposal untuk “proses masyarakat demokratis dan damai”.

    Dalam diskusi ini juga akan dibahas nasib pemimpin PKK Abdullah Öcalan dan para pejuang lainnya. Jumlah mereka tidak pasti, tetapi diperkirakan berkisar antara 2.500 hingga 5.000 orang. Sementara itu, jumlah pasti dan lokasi senjata mereka juga belum sepenuhnya diketahui.

    Cokun memperkirakan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, kelompok-kelompok kecil beranggotakan 40–50 pejuang akan turun dari pegunungan dan menyerahkan senjata mereka. Media yang dekat dengan pemerintah melaporkan bahwa lokasi tertentu akan ditetapkan untuk penyerahan senjata, yang akan diawasi bersama oleh pemerintah pusat Irak dan otoritas wilayah otonom Kurdistan.

    Di tempat-tempat ini, senjata akan didata dan dihancurkan untuk mencegah agar tidak jatuh ke tangan kelompok Kurdi lainnya. Pemerintah otonom Kurdi di Irak mendukung proses pendekatan ini antara Ankara dan PKK.

    Meski menyetujui rencana ini, PKK tidak ingin serta-merta melepaskan seluruh kendali mereka. Sebagian pejuang mereka mungkin akan bergabung dengan organisasi saudara seperti “Partai Kehidupan Bebas di Kurdistan” (PJAK) di Iran atau milisi Kurdi “Unit Perlindungan Rakyat” (YPG) di Suriah. Hal ini terungkap dalam sebuah pernyataan pekan ini. Ankara sendiri memandang YPG sebagai cabang PKK di Suriah dan bertekad untuk mencegah hal tersebut.

    Peluang keberhasilan dan dimensi internasional

    Cokun menaruh optimisme terhadap keberhasilan proses perdamaian ini. Ia meyakini bahwa pemerintah dan PKK telah belajar dari kegagalan-kegagalan pendekatan di masa lalu. Dulu, proses negosiasi sering kali berlarut-larut tanpa hasil yang jelas. Kali ini, pemerintah ingin mempercepat prosesnya. Mulai Oktober, ketika parlemen kembali bersidang, upaya untuk mencari solusi politik akan dimulai. “Untuk itu, perubahan dalam hukum pidana Turki, khususnya hukum antiterorisme dan pelaksanaan hukuman, sangatlah dibutuhkan,” jelas Cokun.

    Partai DEM yang pro-Kurdi juga menuntut hak-hak yang lebih besar bagi rakyat Kurdi dan pengakuan atas identitas mereka, yang berarti perlunya perubahan dalam konstitusi Turki.

    Proses perdamaian ini tidak hanya akan berdampak pada dinamika politik dalam negeri, tetapi juga pada hubungan internasional Turki. Cokun percaya bahwa hubungan Ankara dengan komunitas Kurdi di Irak dan Suriah bisa membaik. Hubungan Turki dengan Kurdi Irak pada dasarnya baik, namun kerap terganggu oleh aktivitas PKK di wilayah tersebut. Pemerintahan otonom Kurdi di Suriah juga selama ini dipandang Turki sebagai ancaman besar karena hubungan erat mereka dengan PKK. Namun kini, situasi itu bisa berubah.

    Selain itu, isu Kurdi juga kerap dijadikan alat tekanan terhadap Turki oleh pihak luar. Cokun meyakini bahwa penyelesaian konflik Kurdi dapat memberi Ankara ruang gerak lebih besar dalam politik luar negeri. Hal ini berpotensi menjadikan Turki pemain yang lebih penting di kawasan Timur Tengah.

    Sebuah pernyataan bersejarah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan dijadwalkan akan diumumkan pada hari Sabtu ini. Namun masih belum jelas apakah pernyataan tersebut benar-benar akan mendorong proses perdamaian muda ini ke arah kemajuan dan apakah pelucutan senjata serta kemungkinan pembubaran PKK akan membawa ketenangan di kawasan Timur Tengah yang telah lama dilanda konflik.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman.
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Hendra Pasuhuk

    Lihat juga Video ‘Turki Balas Aksi Teror dengan Menyerang Markas Militan Kurdi’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Australia Gelar Latihan Perang Terbesar

    Australia Gelar Latihan Perang Terbesar

    Jakarta

    Latihan militer terbesar dalam sejarah Australia resmi dimulai pada hari Minggu (13/6), dan diperkirakan akan kembali dibayangi kapal mata-mata Cina.

    Latihan bernama Talisman Sabre itu pertama kali dilaksanakan pada 2005 sebagai latihan bersama dua tahunan antara Amerika Serikat dan Australia. Tahun ini, lebih dari 35.000 personel militer dari 19 negara akan ambil bagian dalam latihan selama tiga pekan, demikian disampaikan Departemen Pertahanan Australia pada Minggu (13/6).

    Negara yang turut mengirimkan militernya antara lain mencakup Kanada, Fiji, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Tonga, dan Inggris

    Sedangkan Malaysia dan Vietnam turut hadir sebagai pengamat.

    Latihan juga akan digelar di perairan Papua Nugini yang menandai pertama kalinya aktivitas Talisman Sabre berlangsung di luar wilayah Australia.

    Aksi spionase Tiongkok

    Menteri Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy, mengatakan bahwa kapal pengintai Cina telah memantau latihan laut di lepas pantai Australia dalam empat pelaksanaan Talisman Sabre sebelumnya, dan diperkirakan akan kembali melakukan pengawasan pada latihan kali ini.

    “Militer Cina telah mengamati latihan ini sejak 2017. Akan sangat tidak biasa jika mereka tidak mengamatinya kali ini,” ujar Conroy kepada Australian Broadcasting Corporation.

    Conroy menyebutkan bahwa hingga hari Minggu, belum ada tanda-tanda adanya kapal Tiongkok yang membayangi armada latihan.

    Latihan resmi dimulai pada Minggu dengan sebuah upacara di Sydney yang dihadiri oleh Wakil Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik AS Letnan Jenderal J.B. Vowell serta Kepala Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Australia Laksamana Madya Justin Jones.

    Albanese melawat ke Cina

    Latihan Talisman Sabre dimulai sehari setelah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memulai kunjungan selama enam hari ke Cina. Dia dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping untuk keempat kalinya secara langsung di Beijing pada Selasa (15/6).

    Albanese mengatakan kegiatan spionase oleh Cina terhadap Talisman Sabre tidak akan menjadi topik pembahasan dengan Xi.

    “Bukanlah hal yang luar biasa. Itu sudah terjadi sebelumnya dan saya akan terus menyuarakan kepentingan nasional Australia, seperti yang selalu saya lakukan,” ujar Albanese kepada wartawan di Shanghai pada Senin.

    Albanese juga menekankan bahwa meskipun dia telah lima kali mengunjungi Amerika Serikat sebagai perdana menteri, baru dua kali dia melawat ke Beijing.

    Dia banyak dikritik di dalam negeri karena dianggap gagal mengatur pertemuan langsung dengan Presiden AS Donald Trump.

    “Saya menantikan keterlibatan yang konstruktif dengan Presiden Trump. Kami telah melakukan tiga percakapan telepon yang konstruktif,” kata Albanese.

    Kembali mesra usai kisruh kapal selam

    Australia semakin menggantungkan keamanan kepada AS, terutama sejak membatalkan pembelian kapal selam dari Prancis dan sebaliknya memilih kapal selam bertenaga nuklir melalui pakta trilateral AUKUS bersama Amerika Serikat dan Inggris.

    Polemik tersebut membuat Paris meradang, dan akibatnya, relasi antara kedua negara pun merenggang.

    Namun sejak terpilihnya Perdana Menteri Anthony Albanese pada pemilu 2022, hubungan pertahanan antara Australia dan Prancis mengalami “awal yang baru,” ujar Duta Besar Prancis Pierre-Andre Imbert, Sabtu (13/6).

    “Saat ini, pilar pertama kerja sama kami adalah pertahanan dan keamanan, jadi kami memiliki tingkat kerja sama yang sangat baik,” kata sang duta besar kepada AFP saat pasukan Prancis turut ambil bagian dalam latihan Talisman Sabre.

    Perkara bagi Canberra, ketika seorang pejabat pertahanan AS bulan lalu mengungkapkan bahwa kesepakatan AUKUS tengah ditinjau ulang guna memastikan kesesuaiannya dengan “agenda America First dari Presiden” dan untuk menilai kemampuan industri pertahanan AS “memenuhi kebutuhan kami.”

    Dalam kerangka AUKUS, Australia direncanakan akan mengakuisisi sedikitnya tiga kapal selam kelas Virginia dari Amerika Serikat dalam 15 tahun ke depan, sebelum akhirnya memproduksi kapal selamnya sendiri.

    Saat ini, Angkatan Laut AS memiliki 24 kapal selam kelas Virginia, tetapi galangan kapal AS tengah kesulitan memenuhi target produksi dua kapal baru per tahun.

    Ketika ditanya apakah Prancis akan mempertimbangkan untuk kembali membuka pembicaraan terkait kapal selam dengan Australia jika kesepakatan AUKUS dibatalkan akibat hasil tinjauan tersebut, duta besar Prancis enggan berspekulasi.

    “Saya kira itu lebih merupakan isu bagi Australia untuk saat ini. Dan tentu saja, kami selalu berdiskusi dengan sahabat kami di Australia,” ujarnya.

    “Tetapi untuk saat ini, mereka telah memilih AUKUS,” lanjutnya. “Jika itu berubah dan mereka meminta kerja sama, kita akan lihat nanti.”

    Editor: Hendra Pasuhuk

    Lihat juga Video ‘Backpacker Jerman Selamat Setelah 2 Minggu Hilang di Alam Australia’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Jakarta – Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin, dengan cara unik. Dia melakukan selebrasi pacu jalur atau aura farming sebelum motornya menyentuh garis finis.

    Menariknya, ada kisah unik di balik selebrasi khas Indonesia tersebut. Marquez mengaku, dia harus ngebut dan membuat gap-nya jauh dari pebalap di posisi kedua. Maka, dengan begitu, dia punya cukup waktu untuk berdiri di motor dan melakukan gerakan ‘aura farming’.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez Aura Farming Foto: Instagram Marc Marquez

    Dengan nada bercanda, Alex Marquez menegur Marc Marquez yang selalu ‘show off’ di depan banyak penonton. Menurutnya, selebrasi tersebut bisa saja membahayakan kakaknya. Namun, The Baby Alien hanya membalasnya dengan tawa.

    Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah atlet di dunia ‘keranjingan’ selebrasi aura farming. Bukan hanya Marquez, pebalap-pebalap besar seperti Toprak Razgatlioglu, Deniz Oncu dan Alex Albon juga pernah melakukan gerakan unik tersebut.

    Sebagai catatan, Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Jerman 2025. Selain di balapan inti atau race, dia juga menang di balapan pendek atau sprint race. Kondisi tersebut membuatnya makin kokoh di klasemen sementara.

    Berikut Klasemen MotoGP Usai Balapan Jerman

    1. Marc Marquez – 319

    2. Alex Marquez – 241

    3. Francesco Bagnaia – 181

    4. Fabio Di Giannantonio – 142

    5. Franco Morbidelli – 139

    6. Marco Bezzecchi – 130

    7. Johann Zarco – 104

    8. Pedro Acosta – 99

    9. Fermin Aldeguer – 81

    10. Fabio Quartararo – 74

    11. Brad Binder – 51

    12. Ai Ogura – 49

    13. Raul Fernandez – 44

    14. Jack Miller – 38

    15. Luca Marini – 38

    16. Alex Rins – 35

    17. Joan Mir – 32

    18. Lorenzo Savadori – 8

    19. Miguel Oliveira – 8.

    (sfn/rgr)

  • Presiden Parlemen Jerman Tolak Kibar Bendera Pelangi di Bundestag

    Presiden Parlemen Jerman Tolak Kibar Bendera Pelangi di Bundestag

    Jakarta

    Pemimpin parlemen Jerman (Bundestag) Julia Klöckner dari Partai Kristen Demokrat (CDU), memerintahkan penghapusan bendera pelangi dari area parlemen Jerman. Ia terlibat perdebatan sengit dengan anggota parlemen dari Partai Hijau dan Partai Kiri mengenai boleh tidaknya simbol politik dan budaya ditampilkan di gedung parlemen.

    Parlemen Jerman yang dipimpin Klöckner telah memerintahkan agar semua bendera pelangi yang terpasang di dalam atau di sekitar kantor parlemen segera dilepas. Bendera ini melambangkan dukungan terhadap komunitas LGBTQ+.

    Menurut keterangan resmi, larangan ini bersifat umum dan berlaku untuk semua simbol, bukan hanya bendera pelangi. Seorang juru bicara menjelaskan larangan ini didasari aturan dan alasan bahwa memajang bendera di parlemen “secara prinsip dilarang, terlepas dari simbolismenya.”

    Mengacu pada Pasal 4 Tata Tertib Bundestag, tidak diperkenankan memasang pengumuman seperti poster, tanda, atau stiker di pintu, dinding, atau jendela gedung parlemen, terutama jika bisa terlihat dari luar.

    Sebelumnya, pemasangan bendera semacam ini masih ditoleransi. Anggota parlemen dari Partai Kiri, Stella Meredino, melaporkan bahwa polisi federal sampai dipanggil karena adanya bendera pelangi di kantornya, yang masih dalam area Bundestag.

    Larangan simbol Pride

    Klöckner, mantan menteri pertanian yang menjabat sebagai Ketua Bundestag sejak Maret lalu, dikenal sebagai politisi konservatif yang vokal. Sebagai pemimpin parlemen, ia diharapkan menjalankan tugasnya secara independen dan mewakili seluruh anggota parlemen tanpa bias partai.

    Namun, ia kerap melontarkan pernyataan tajam terhadap Partai Hijau, Partai Kiri, dan bahkan mitra koalisinya, Partai Sosial Demokrat. Keputusan terbarunya soal bendera pelangi menuai kemarahan dari anggota parlemen LGBTQ+ yang menganggap diri mereka sebagai “mitra” komunitas queer.

    Mulai tahun ini, bendera pelangi hanya akan dikibarkan pada 17 Mei, bertepatan dengan Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia, dan Transfobia. Sementara itu, perayaan CSD yang jatuh pada 26 Juli tidak akan lagi disertai pengibaran bendera pelangi di Bundestag. Petisi yang ditandatangani lebih dari 220.000 orang pun tak mampu mengubah keputusan Klöckner.

    Pemahaman yang diskriminatif

    Para kritikus menilai Klöckner gagal memahami tekanan dan diskriminasi yang masih dialami komunitas queer saat ini. Anggota parlemen dari Partai Hijau, Lamya Kaddor, menyatakan kepada DW bahwa Klöckner memiliki “pemahaman yang diskriminatif” soal netralitas.

    “Di saat kelompok queer dan masyarakat liberal makin sering jadi sasaran serangan dan ujaran kebencian, kita tidak bisa hanya berpegang pada netralitas formalistik. Tanggung jawab politik berarti melindungi kebebasan dan martabat semua orang,” ujarnya.

    Kanselir Jerman Friedrich Merz, yang juga berasal dari CDU, mendukung kebijakan Klöckner. Dalam acara Maischberger yang tayang di televisi publik ARD, Merz menyatakan bahwa Bundestag “bukan tenda sirkus” di mana semua jenis bendera bisa dikibarkan semaunya. Ia menekankan bahwa 17 Mei akan menjadi satu-satunya hari yang ditetapkan untuk pengibaran bendera pelangi.

    Namun, dalam pernyataan lain di parlemen, Merz juga menyuarakan dukungannya bagi komunitas queer. “Kami berusaha sekuat tenaga agar komunitas queer bisa hidup dengan aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ujarnya. “Saya pribadi berkomitmen untuk mewujudkan hal ini.” Ia juga menegaskan bahwa kebencian terhadap komunitas queer “bukan pelanggaran sepele dan tidak layak dijadikan bahan lelucon.”

    Para wakil Klöckner di Bundestag juga masih tergolong baru. Salah satunya adalah Josephine Ortleb dari Partai Sosial Demokrat. Dalam wawancara dengan mingguan Die Zeit, ia mengatakan bahwa dirinya masih menampilkan bendera pelangi di kantor parlemen. “Kita tidak boleh memberi kesan bahwa simbol LGBTQ+ sedang ditekan,” ujarnya.

    Josephine Ortleb, Omid Nouripour dari Partai Hijau, dan salah satu wakil Klöckner lainnya dijadwalkan akan berbicara di acara CSD Berlin pada 26 Juli 2025. Pegawai Bundestag juga dijadwalkan hadir dalam parade tersebut. Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak akan ada kereta hias dari Bundestag di parade tahun ini, keputusan ini juga datang dari Klöckner.

    Artikel ini pertama kali dirilis dalam bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh: Iryanda Mardanuz
    Editor: Rahka Susanto

    Lihat juga Video ‘Pendukung Transeksual Meradang Dengar Trump Sebut Hanya Ada 2 Gender’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Jakarta

    Selebrasi pacu jalur atau ‘aura farming’ khas Indonesia belakangan mendunia. Bahkan, ada sejumlah pebalap kenamaan yang melakukan gerakan tersebut di lintasan. Siapa saja nama-namanya?

    Paling terbaru, ada pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez yang menunjukkan selebrasi ‘aura farming’ setelah memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Dia mengaku harus berusaha memperlebar gap dengan pebalap lain di belakang demi melakukan gerakan tersebut.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez selebrasi pacu jalur atau aura farming. Foto: Michellin Sport.

    Sebelum Marquez, pebalap muda di Moto2, Deniz Oncu juga menunjukkan selebrasi yang sama saat memenangkan balapan di Jerman. Hanya saja, dia tak melakukannya persis di lintasan, melainkan di Parc Ferme atau tempat parkir untuk para pemenang.

    Menariknya, selebrasi Oncu mendapat kritikan. Sebab, beberapa gerakannya dianggap salah dan tak sesuai aslinya. Bahkan, dia menggelengkan kepala seakan-akan menyadari kesalahannya.

    Selain Marquez dan Oncu, pebalap World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu juga memilih selebrasi yang sama. Dia melakukan gerakan pacu jalur setelah memenangkan perlombaan di Donington Park, Inggris.

    Toprak Razgatlioglu selebrasi aura farming. Foto: Doc. WSBK

    Bukan hanya balap motor, balap mobil seperti F1 juga tak mau ketinggalan tren. Tarian aura farming ditunjukkan pebalap William Racing blasteran Inggris-Thailand, Alex Albon. Namun, berbeda dengan pebalap lain, gerakan tersebut dilakukan bukan sebagai selebrasi kemenangan, melainkan sekadar konten.

    Sebenarnya, selain nama-nama tenar barusan, masih banyak pebalap lain yang melakukan aura farming setelah perlombaan. Misalnya seperti IndyCar Racing, Motocross dan lainnya.

    (sfn/din)

  • Profil Veda, Pebalap Gunung Kidul yang Bikin Indonesia Raya Bergema di Eropa

    Profil Veda, Pebalap Gunung Kidul yang Bikin Indonesia Raya Bergema di Eropa

    Jakarta

    Veda Ega Pratama kembali membuat lagu Indonesia Raya bergema di Eropa. Pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, itu menjadi juara di balap junior RedBull MotoGP Rookies Cup di Sachsenring, Jerman.

    Veda tak sendirian sebagai perwakilan Indonesia di RedBull MotoGP Rookies Cup. Di ajang yang sama, pebalap asal Sleman, Yogyakarta, Kiandra Ramadhipa juga turut bikin bangga Indonesia di kancah internasional. Keduanya adalah pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT).

    Veda Ega Pratama jadi juara di Race 2 RedBull MotoGP Rookies Cup Sachsenring pada hari Minggu (13/7/2025) kemarin. Sedangkan Kiandra Ramadhipa mengisi podium kedua di Race 1 sehari sebelumnya.

    Di Race 2, Veda berhasil mengumandangkan Indonesia Raya di sirkuit Sachsenring, Jerman, sirkuit yang juga digunakan MotoGP di hari yang sama. Veda juga di seri sebelumnya di Mugello berhasil menyapu bersih podium tertinggi di dua race sekaligus.

    Profil Veda Ega Pratama

    Veda merupakan pebalap berbakat Indonesia. Rider berusia 16 tahun itu sudah melakoni beberapa balapan internasional. Bahkan, ia jadi juara di ajang Asia Talent Cup 2023.

    Dikutip dari situs resmi RedBull Rookies Cup, Veda mulai mencintai dunia balap saat berusia 6 tahun. Kecintaannya terhadap dunia balap tak lepas dari peran sang ayah, Sudarmono, yang juga mantan pebalap nasional. Veda mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk balapan.

    Tahun 2019 pertama kali mencicipi sirkuit besar dengan menunggangi Honda CBR150R bersama Astra Honda Racing School. Veda melanjutkan karier balapannya di ajang internasional. Pebalap kelahiran tahun 2008 itu berkompetisi di ajang Asia Talent Cup pada 2021 dengan menggunakan motor Honda NSF 250R.

    Kariernya di Asia Talent Cup makin moncer. Di tahun keduanya di Asia Talent Cup, Veda menjadi juara 3 secara keseluruhan dengan tiga kali naik podium tertinggi. Aksinya di Asia Talent Cup sempat memukau banyak orang. Salah satunya adalah aksi penyelematan yang luar biasa dan mirip aksi Marc Marquez.

    Di tahun 2023, Veda mengikuti 2 ajang internasional. Pertama adalah Asia Talent Cup. Di ajang itu, Veda menjadi pebalap Indonesia pertama yang menjadi juara Asia Talent Cup 2023 dengan 9 kali menang dari 12 balapan yang diselenggarakan sepanjang tahun 2023. Di tahun yang sama, Veda juga ikut balap Asia Road Racing Championship menggunakan Honda CBR250RR dan finis di tempat ketiga.

    Veda Ega Pratama Juara Asia Talent Cup 2023 Foto: Dok. AHM

    Tahun 2024, Veda bertarung di Eropa di ajang RedBull MotoGP Rookies Cup. Tahun lalu, Veda finis di urutan kedelapan dengan torehan terbaik podium ketiga di Race 2 Spielberg, Austria.

    Kini, di tahun 2025 Veda kembali bertarung di RedBull MotoGP Rookies Cup. Dari 10 balapan yang telah dilewatinya, tiga di antaranya Veda berhasil memijak podium tertinggi. Seri sebelumnya di Mugello, Veda jadi pebalap tercepat di dua race sekaligus dan sukses mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi. Kemudian di Sachsenring juga jadi juara di Race 2.

    Kini, Veda telah mengumpulkan 130 poin di RedBull MotoGP Rookies Cup 2025, hanya terpaut 24 poin dari pemuncak klasemen Hakim Danish dari Malaysia. Sementara itu, RedBull MotoGP Rookies Cup 2025 masih menyisakan 2 seri dengan 4 balapan lagi, yaitu di Spielberg, Austria, dan Misano, Italia. Artinya, masih ada kesempatan bagi pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu untuk menjadi juara RedBull MotoGP Rookies Cup 2025.

    (rgr/din)

  • Indonesia Raya Berkumandang, Pebalap Gunung Kidul Juara di Sachsenring

    Indonesia Raya Berkumandang, Pebalap Gunung Kidul Juara di Sachsenring

    Jakarta

    Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di Eropa. Kali ini, pebalap muda kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama lagi-lagi jadi juara di balap junior RedBull MotoGP Rookies Cup di Sachsenring, Jerman.

    Dua pebalap Indonesia di ajang Red Bull Rookies Cup bikin bangga. Veda Ega Pratama jadi juara di Race 2 pada hari Minggu. Sedangkan Kiandra Ramadhipa mengisi podium di Race 1 hari Sabtu.

    Di Race 2, Veda kembali berhasil mengumandangkan Indonesia Raya di sirkuit Sachsenring, Jerman, sirkuit yang juga digunakan MotoGP di hari yang sama. Veda juga di seri sebelumnya di Mugello berhasil menyapu bersih podium tertinggi di dua race.

    Di Sachsenring, Veda mengawali balapan dengan start dari grid ketujuh. Pebalap asal Gunung Kidul berusia 16 tahun itu memacu tunggangannya di tengah-tengah pertarungan dengan 15 motor KTM lainnya.

    Pemimpin klasemen sementara Red Bull MotoGP Rookies Cup Hakim Danish dan Brian Uriarte terjatuh dan tidak mendapatkan poin. Jadi, Veda kini sangat berpeluang untuk meraih kemenangan.

    “Saya tidak berharap menang hari ini, tidak, tapi selalu, saya yakin. Sejak awal, saya mencoba untuk berada di depan, tetapi semua orang menyalip di mana-mana, jadi setelah putaran kedua, saya berganti posisi, saya mencoba untuk tetap tenang dan tetap berada di grup terdepan,” kata Veda dikutip dari situs resmi Red Bull Rookies Cup.

    “Itu berhasil karena ketika saya ingin memacu di akhir, ban saya masih tersisa. Dengan 3 putaran tersisa, saya memacu dan berhasil mencapai posisi terdepan.”

    “Lalu saya unggul dan saya melihat di layar TV besar bahwa beberapa pembalap mengalami kecelakaan dan saya sempat memimpin sedikit di putaran terakhir.”

    “Jadi saya hanya mencoba untuk fokus ke depan, terus memacu dan mempertahankan keunggulan,” sebut Veda.

    Di Race 1 sehari sebelumnya, Veda juga hampir meraih podium dengan berjuang di grup terdepan. Namun, Veda saat itu finis di urutan keempat.

    Sementara itu, pebalap Indonesia lainnya Kiandra Ramadhipa juga turut bikin bangga. Pada Race 1, Kiandra hampir jadi juara, tapi tetap mengisi podium kedua. Sedangkan di Race 2, Kiandra finis di urutan keempat, hampir meraih podium bareng Veda.

    “Saya merasa balapannya tidak terlalu cepat. Saya bisa mengikuti rombongan depan dan mencoba mengendalikan ban saya. Di dua lap terakhir, saya melihat Brian terjatuh dan Veda mulai memperlebar jarak. Saya ingin mencoba mengejar yang lain, tetapi saya membuat kesalahan di lap terakhir. Saya sempat tergelincir, tetapi saya pikir saya masih bisa naik podium. Lalu ada pembalap lain yang membuat kejutan di tikungan terakhir, jadi saya finis di posisi ke-4. Meski begitu, saya rasa ini akhir pekan yang sangat bagus. Saya telah belajar banyak dan akan terus belajar di balapan berikutnya,” ujar Kiandra.

    (rgr/din)

  • Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Aura Farming Pacu Jalur Ala Marc Marquez usai Menang MotoGP Jerman

    Jakarta

    Aura Farming pacu jalur juga menjalar ke dunia MotoGP. Marc Marquez terlihat melakukan selebrasi tersebut usai finis pertama di gelaran MotoGP Jerman.

    Tren tarian anak pacu jalur kian mendunia. Di ajang balap motor kelas dunia, para pebalap juga melakukan tarian yang sering disebut ‘aura farming’ itu saat merayakan kemenangan.

    Marc Marquez pun tak luput dari tren tersebut. Marc Marquez sangat dominan di MotoGP Jerman sejak bendera start dikibarkan. Semalam, usai menyentuh garis finis di balapan utama MotoGP Jerman, Marquez langsung menari ala bocah di pacu jalur. Tangannya meliuk-liuk dan juga seperti orang berenang seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Marquez dan MotoGP. Video itu juga diiringi latar musik ‘Young Black & Rich’ oleh Melly Mike.

    “Aura farming celebration unlocked,” demikian keterangan yang ditulis pada unggahan tersebut.

    Di balap motor kelas dunia, Marquez bukan yang pertama melakukan hal itu. Sebelumnya, rider Turki Toprak Razgatlioglu juga melakukan hal serupa. Toprak selebrasi aura farming usai meraih kemenangan di Race 1 WSBK Inggris di Sirkuit Donington Park.

    “Aura farmed at doningtonpark,” tulis akun worldsbk.

    Selain Toprak, rider Moto2 Deniz Oncu juga ketularan tren aura farming. Dia dipastikan menjadi juara pertama usai red flag dikibarkan saat balapan masih tersisa empat putaran. Bedanya, Deniz Oncu melakukan selebrasi tersebut di parc ferme. Deniz berdiri di atas motor KTM dan menari ala bocah pacu jalur.

    “It’s all about the AURA,” tulis akun MotoGP.

    Apa itu Aura Farming?

    Tak cuma di dunia balap motor, gaya menari bocah itu juga dijadikan selebrasi klub sepak bola. Lantas apa sih aura farming itu? Dikutip detikEdu, istilah aura farming memiliki kaitan dengan Timothee Chalamet, aktor Hollywood yang memainkan peran utama di film ‘Dune’. Karakter Paul Atreides yang diperankan oleh Timothee memancarkan aura yang sangat kuat saat memimpin pasukan, berpidato, dan mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar.

    Aksi yang dilakukannya pada film tersebut kemudian melahirkan istilah aura farming yang viral hingga saat ini. Selain itu, kemunculan istilah ini juga dipengaruhi oleh video game seperti World of Warcraft, Fortnite, atau Elden Ring.

    Istilah farming digunakan pada video game ini untuk melakukan tugas berulang kali guna mengumpulkan poin pengalaman, item, atau mata uang. ‘Poin aura’ akan didapatkan oleh pemain yang melakukan gerakan spektakuler atau berpose keren.

    (dry/din)

  • Sederet ‘Oleh-oleh’ Prabowo usai Bertemu Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen

    Sederet ‘Oleh-oleh’ Prabowo usai Bertemu Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto membawa sejumlah kesepakatan dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

    Salah satu yang dihasilkan adalah kesepakatan mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA. 

    Perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara kedua negara itu memakan waktu selama 10 tahun dalam rangka negosiasi, dan akhirnya baru disepakati melalui perundingan panjang. 

    Pada keterangan pers bersama di Brussel, Prabowo berterima kasih kepada Presiden von der Leyen yang telah menerimanya pada Minggu siang ini. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu menunjukkan kedua negara memiliki hubungan baik. 

    Prabowo lalu mengumumkan bahwa pada hari ini kedua negara juga telah mencapai kesepakatan pada IEU-CEPA, yang dinilainya merupakan suatu terobosan. 

    “Setelah 10 tahun negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Menurut Prabowo, Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai banyak kesepakatan dalam pertemuan bilateral ini. Kedua negara juga disebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain yang mencerminkan hubungan saling menguntungkan.

    Timbal Balik Indonesia-Eropa 

    Presiden ke-8 RI itu memaparkan, Uni Eropa adalah negara yang memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi serta keuangan. Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kritis. 

    Dia menilai kemitraan antara kedua negara, termasuk dengan Asean, akan memberikan kontribusi yang penting terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia. 

    “Kami menilai Eropa penting bagi kami, oleh karena itu kami ingin melihat lebih kehadiran dan partisipasi Eropa pada perekonomian kami,” ucap Prabowo. 

    Pada pertemuan antara pemimpin kedua negara dan jajarannya, terang Prabowo, tidak ada ketidaksepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa. 

    “Itu kesimpulan yang kami punya hari ini. Saya pikir dalam era ketidakstabilan dan kebingungan ini, saya kira kita membuat contoh yang tepat,” tuturnya. 

    Di sisi lain, Prabowo juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kekagumannya terhadap Eropa. Di secara blakblakan menyampaikan ingin agar Uni Eropa tumbuh lebih kuat. 

    “Mungkin tidak banyak dari kita yang ingin mengakuinya secara terbuka, tapi saya di sini mengakui terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” ucapnya. 

    Dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa itu akan perlu diratifikasi oleh parlemen masing-masing di kedua negara. 

    Terdapat beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

    Fasilitas Visa Bagi WNI

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas baru terkait dengan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

    Pada pernyataan pers bersama di Brussel, Belgia, Presiden von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mengadopsi kebijakan baru terkait dengan visa cascade. 

    Dia menuturkan, para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. 

    “Artinya dari sekarang hingga seterusnya, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry,” terangnya pada pernyataan pers bersama dengan Prabowo di Brussel, Belgia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Untuk diketahui, Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dengan alasan pariwisata, bisnis, pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimal 90 hari. 

    Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa, negara-negara yang dapat dikunjungi dengan visa tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Kroasia dan Latvia. 

    Kemudian, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.

    “Ini akan memudahkan kunjungan dan juga untuk berinvestasi, belajar dan menjalin hubungan. Intinya, kita membangun jembatan antara masyarakat kita, Pak Presiden,” ujar von der Leyen. 

  • Uni Eropa Siap Balas Ancaman Tarif Trump

    Uni Eropa Siap Balas Ancaman Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Uni Eropa (UE) menyatakan siap mengambil langkah balasan guna melindungi kepentingannya apabila Amerika Serikat tetap menerapkan tarif impor sebesar 30% terhadap produk Eropa mulai 1 Agustus 2025.

    Melansir Reuters pada Senin (14/7/2025), langkah terbaru Presiden AS Donald Trump mengejutkan blok tersebut, yang merupakan mitra dagang terbesar Negeri Paman Sam. Uni Eropa sebelumnya berharap bisa menghindari perang dagang yang semakin memburuk, menyusul serangkaian negosiasi intensif dan pernyataan hangat dari Gedung Putih.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan bahwa pihaknya tetap membuka ruang dialog hingga tenggat waktu, namun siap mengambil sikap tegas.

    “Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan Uni Eropa, termasuk mengadopsi tindakan balasan yang sepadan jika dibutuhkan,” ujar von der Leyen terkait kemungkinan pemberlakuan tarif terhadap barang AS yang masuk ke Eropa.

    Para duta besar negara anggota Uni Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan pada Minggu (13/7/2025) waktu setempat, disusul pertemuan luar biasa para menteri perdagangan pada Senin di Brussels. 

    Mereka akan memutuskan apakah akan mengenakan tarif terhadap produk impor AS senilai 21 miliar euro sebagai balasan atas tarif AS sebelumnya terhadap baja dan aluminium, atau memperpanjang masa penangguhan yang berakhir Senin.

    Hingga saat ini, Uni Eropa masih menahan diri untuk tidak merespons langsung kebijakan tarif dari AS, meski telah menyiapkan dua paket sanksi yang secara total dapat memengaruhi barang AS senilai 93 miliar euro. 

    Sejumlah negara anggor Uni Eropa secara cepat menyatakan dukungan terhadap posisi von der Leyen. Menteri Ekonomi Jerman Katherina Reiche menyerukan agar negosiasi dapat menghasilkan solusi yang pragmatis.

    “Tarif yang diusulkan Trump akan sangat memukul perusahaan eksportir Eropa. Di sisi lain, dampaknya juga akan signifikan terhadap perekonomian dan konsumen di Amerika,” ujar Reiche.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui platform X menegaskan bahwa Komisi Eropa perlu lebih tegas dalam menunjukkan tekad Uni untuk membela kepentingan Eropa secara tegas.

    Macron menambahkan bahwa Uni Eropa mungkin perlu menggunakan instrumen anti-koersi (anti-coercion instruments) apabila Trump tidak mundur dari rencananya. 

    Instrumen yang disusun selama masa jabatan pertama Trump dan pernah digunakan terhadap China tersebut memungkinkan UE untuk menerapkan pembatasan tidak hanya pada barang, tetapi juga pada jasa, jika dinilai ada tekanan kebijakan dari tarif sepihak.

    Kementerian Ekonomi Spanyol juga menyatakan mendukung upaya negosiasi lanjutan, namun menekankan bahwa Spanyol dan negara anggota lainnya siap mengambil tindakan balasan yang proporsional jika diperlukan.

    Trump secara berkala mengecam Uni Eropa, bahkan sempat menyebut bahwa blok tersebut dibentuk untuk merugikan Amerika Serikat pada Februari lalu.

    Keluhan utama Trump adalah defisit neraca perdagangan barang AS dengan Uni Eropa, yang menurut Biro Sensus AS mencapai US$235 miliar pada 2024. Namun, UE berulang kali menyatakan bahwa surplus AS dalam sektor jasa turut menyeimbangkan neraca secara keseluruhan.

    Dampak Potensial

    Jika digabungkan, perdagangan barang, jasa, dan investasi menjadikan AS dan UE sebagai mitra dagang terbesar satu sama lain. Kamar Dagang Amerika Serikat untuk Uni Eropa memperingatkan bahwa perseteruan dagang ini bisa mengancam transaksi bisnis senilai US$9,5 triliun.

    Ketua Komite Perdagangan Parlemen Eropa Bernd Lange mengatakan bahwa tahap pertama dari paket tindakan balasan kemungkinan akan mulai diberlakukan pada Senin, diikuti oleh tahap kedua secara bertahap.

    Trump sendiri menyatakan akan membalas setiap tindakan serupa dari pihak Uni Eropa.

    Meski begitu, Trump tercatat beberapa kali mengumumkan tarif besar, namun kemudian menunda atau membatalkannya sebelum tenggat waktu yang ditetapkannya sendiri. Hal ini membuat reaksi pasar keuangan cenderung lebih tenang, setelah sebelumnya sempat terguncang akibat pengumuman “Hari Pembebasan” pada April yang menyasar banyak mitra dagang global.

    Tiga pejabat UE yang enggan disebutkan namanya menyebut ancaman tarif terbaru dari Trump hanya merupakan taktik negosiasi.

    Kepala Riset Makro Global ING, Carsten Brzeski, menilai bahwa kebuntuan perundingan selama beberapa bulan terakhir membuat hubungan dagang transatlantik berada di ambang krisis.

    “Uni Eropa kini harus memutuskan apakah akan mengalah atau melawan,” ujar Brzeski. “Situasi ini akan memicu volatilitas pasar dan meningkatkan ketidakpastian.”

    Ekonom Kepala Hamburg Commercial Bank, Cyrus de la Rubia, mencatat bahwa jika diterapkan, tarif baru dari AS justru akan membebani konsumen Amerika sendiri.

    Namun, dampaknya juga akan dirasakan di kawasan euro yang saat ini tengah berjuang menghadapi pertumbuhan ekonomi yang lemah.

    Bank Sentral Eropa menggunakan skenario tarif 10% terhadap ekspor UE ke AS sebagai dasar dalam proyeksi ekonominya, dengan estimasi pertumbuhan ekonomi zona euro sebesar 0,9% pada 2025, 1,1% pada 2026, dan 1,3% pada 2027.

    Jika tarif meningkat menjadi 20%, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan terpangkas hingga 1 poin persentase dan inflasi akan turun ke level 1,8% pada 2027 dari baseline 2,0%. ECB belum merilis estimasi untuk skenario tarif sebesar 30%.