Negara: Jerman

  • Pasar cermati data ekonomi domestik, IHSG diprediksi mendatar

    Pasar cermati data ekonomi domestik, IHSG diprediksi mendatar

    IHSG diperkirakan terkonsolidasi (mendatar) di kisaran level psikologis 7.500,

    Jakarta (ANTARA) – Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak mendatar pada perdagangan Selasa (05/08), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat domestik.

    Sentimen utama akan berasal dari rilis data-data perekonomian domestik selama pekan ini, diantaranya pertumbuhan ekonomi, cadangan devisa, hingga Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK).

    “IHSG diperkirakan terkonsolidasi (mendatar) di kisaran level psikologis 7.500,” ujar Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan sejumlah data-data ekonomi yang akan dirilis selama pekan ini, diantaranya pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2025 pada Selasa (5/8).

    Selain itu, juga cadangan devisa periode Juli 2025 pada Kamis (07/08), serta Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK), retail sales, car sales dan motorbike sales pada Jumat (08/08).

    Dari kawasan Asia, China akan merilis data Caixin Service PMI bulan Juli 2025 yang diperkirakan sedikit turun menjadi 50,2 pada Juli 2025 dari sebelumnya 50,6 pada Juni 2025, atau menurun dan merupakan area ekspansi terendah sejak September 2024.

    Dari mancanegara, data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melemah telah meningkatkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 mendatang.

    Di sisi lain, pelaku pasar menantikan perkembangan negosiasi tarif antara AS dengan mitra dagangnya, sebelum batas waktu 7 Agustus 2025, serta mencermati perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China sebelum batas waktu 12 Agustus 2025.

    Selain itu, pelaku pasar akan mencermati indeks ISM Service Juli 2025 dari AS yang diperkirakan membaik pada level 51.5 pada Juli 2025 dari sebelumnya 50.8 pada Juni 2025.

    Pada perdagangan Senin (04/07), bursa saham Eropa ditutup menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,50 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,66 persen, indeks DAX Jerman naik 1,42 persen, serta indeks CAC Prancis naik 1,14 persen.

    Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat pada perdagangan Senin (04/07), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average naik 585,06 poin atau 1,34 persen ditutup di level 44.173,64, indeks S&P 500 menguat 1,47 persen ke level 6.329,91, indeks Nasdaq Composite naik 1,87 persen dan ditutup di level 23.188,02.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Militer Israel Sebut 120 Paket Bantuan 6 Negara Dikirim ke Gaza Lewat Udara

    Militer Israel Sebut 120 Paket Bantuan 6 Negara Dikirim ke Gaza Lewat Udara

    Jakarta

    Militer Israel menyampaikan sebanyak 120 paket bantuan kemanusiaan telah dijatuhkan di seluruh Gaza melalui jalur udara. Paket bantuan dikirim dalam sebuah operasi yang diikuti oleh enam negara.

    Dilansir Aljazeera, Senin (4/8/2025) paket bantuan itu berasal dari Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Jerman, Belgia, dan Kanada. Disebutkan jika ini kali pertama Kanada ikut serta dalam operasi tersebut.

    Sementara, para pejabat kemanusiaan mengkritik ketergantungan pada penerjunan bantuan melalui udara sebagai hal yang berbahaya di Gaza sebab padat penduduk. Seorang perawat tewas akibat penerjunan tersebut di Deir el-Balah hari ini.

    Mereka mengatakan akan jauh lebih efektif bagi Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan melalui jalur darat.

    Seperti diketahui, kelaparan akut terjadi Gaza, Palestina, akibat pengepungan dan serangan Israel. Warga Gaza yang berebut makanan juga kerap ditembaki oleh Israel.

    Sebagian besar truk juga dijarah sebelum isinya dapat didistribusikan. Otoritas Gaza menyalahkan Israel karena secara sistematis dan sengaja membuat kekacauan keamanan di Gaza.

    “Kelaparan melanda anak-anak Gaza di tengah kebisuan internasional yang memalukan,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan sambil menyerukan pembukaan segera penyeberangan dan masuknya bantuan serta susu formula bayi dalam jumlah yang memadai.

    Terbaru, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan rumah sakit di Gaza mencatat enam orang dewasa tewas akibat kelaparan dan malnutrisi. Jumlah tersebut merupakan korban kelaparan akut dalam 24 jam terakhir.

    Dilansir Al-Jazeera, Minggu (3/8/2025), kematian itu menambah total korban tewas akibat krisis kelaparan yang sedang berlangsung menjadi 175 orang, termasuk 93 anak-anak.

    Lihat juga Video ‘Cuplak-Cuplik: Israel, Yahudi, dan Zionisme’:

    (dek/idn)

  • Kinerja dagang Indonesia masih positif di tengah perang tarif

    Kinerja dagang Indonesia masih positif di tengah perang tarif

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mendag: Kinerja dagang Indonesia masih positif di tengah perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 17:48 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan kinerja perdagangan Indonesia pada semester 1 tahun 2025 mencapai 19,48 miliar dolar AS yang menunjukkan pertumbuhan positif di tengah isu geoekonomi.

    Budi menyebut surplus tertinggi disumbang oleh perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar 9,92 miliar dolar AS, disusul dengan India 6,64 miliar dolar AS dan Filipina 4,36 miliar dolar AS.

    “Surplus kita tertinggi adalah ke Amerika yaitu menyumbangkan surplus yang tertinggi sampai semester 1 ini sebesar 9,92 miliar dolar AS. Ini pertanda bahwa produk-produk Indonesia masih punya daya saing meskipun ini belum diberlakukan tarif resiprokal,” kata Budi di Jakarta, Senin.

    Surplus perdagangan juga terjadi di kawasan seperti ASEAN sebesar 9,6 miliar dolar AS, Uni Eropa 3,8 miliar dolar AS dan Eurasia sebesar 0,007 miliar dolar AS.

    Menurut Budi, surplus neraca perdagangan untuk kawasan Uni Eropa diperkirakan akan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, apalagi setelah diberlakukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU CEPA).

    “Harapan kita akan semakin meningkat karena ini pertanda yang baik, bahwa sebelum diberlakukan IEU CEPA pun, ekspor kita terus mengalami peningkatan termasuk dengan Eurasia,” ujarnya.

    Komoditas ekspor nonmigas dengan pertumbuhan tertinggi di semester 1 2025 adalah kakao dan olahannya tumbuh 129,86 persen; kopi, teh dan rempah-rempah 86,50 persen; timah dan barang daripadanya 80,88 persen; aluminium dan barang daripadanya 74,35 persen; dan berbagai produk kimia 54,12 persen.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengalami defisit perdagangan pada semester 1 2025. Lima negara penyumbang defisit terbesar adalah Tiongkok 10,69 miliar dolar AS, Australia 2,39 miliar dolar AS, Thailand 0,62 miliar dolar AS, Jerman 0,45 miliar dolar AS, Jepang 0,35 miliar dolar AS.

    Lebih lanjut, kata Budi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki strategi untuk mempertahankan surplus neraca perdagangan, khususnya dengan Amerika Serikat untuk menghadapi tarif resiprokal.

    Beberapa di antaranya adalah intensifikasi perundingan dan diplomasi dengan Amerika Serikat, meningkatkan diplomasi perdagangan regional dan multilateral, menekankan pentingnya rule-based trade, perluasan pasar ekspor melalui percepatan perundingan dagang dan promosi ekspor.

    Selain itu, penataan kebijakan perdagangan, pengamanan pasar dalam negeri dan menjaga keberlanjutan industri nasional, optimalisasi kelembagaan dan instrumen pengamanan perdagangan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ekspor.

    “Kita sekarang tahun ini sudah banyak menyelesaikan perjanjian dagang, kemudian selanjutnya kita akan masuk ke pasar Afrika. Jadi walaupun ke pasar Afrika itu sudah kita mulai, tetapi Afrika itu kebanyakan maunya perundingannya per kawasan,” imbuhnya.

    Sumber : Antara

  • Angka Kelahiran di Jerman Anjlok Terus Sampai ke Titik Terendah, Kenapa?

    Angka Kelahiran di Jerman Anjlok Terus Sampai ke Titik Terendah, Kenapa?

    Jakarta

    Ketika Julia Brandner baru-baru ini mempresentasikan bukunya “I’m Not Kidding” (Aku Tidak Sedang Bercanda), influencer dan komedian berusia 30 tahun itu dihujani hinaan. Seorang ibu tiga anak berusia 72 tahun tiba-tiba maju ke arahnya dan menyebutnya egois. Demikian Brandner bercerita kepada DW.

    Dalam bukunya, penulis kelahiran Austria dan tinggal di Berlin itu menjelaskan dengan penuh humor dan kejujuran, mengapa ia tidak pernah ingin hamil dan menjalani sterilisasi karena alasan tersebut.

    Berbicara tentang rasa kebencian yang ia alami dari berbagai pihak, Brandner berkata: “Kita akan dicap sebagai seorang revolusioner. Jika mengatakan tidak menginginkan anak, maka akan langsung disalahkan karena menyabotase sistem pensiun serta kontrak antargenerasi, dan bahkan secara sepihak dianggap menyebabkan kepunahan umat manusia.”

    Sebagian kalangan menilai rendahnya angka kelahiran, sebagai pertanda kemajuan dalam penentuan nasib sendiri kaum perempuan, tetapi pihak lain menyebutnya sebagai pertanda buruk dari menurunnya tingkat kemakmuran, dan populasi yang terus menyusut.

    Rata-rata angka perempuan melahirkan hanya: 1,35 tahun 2024 di Jerman. Demikian menurut Kantor Statistik Jerman. Angka kelahiran rata-rata untuk perempuan berkewarganegaraan Jerman hanya 1,23, sementara angkanya naik menjadi 1,89 untuk warga negara non-Jerman. Secara total, 677.117 anak lahir di Jerman pada tahun 2024, turun 15.872 dari tahun sebelumnya.

    Partai sayap kanan menyerukan peningkatan angka kelahiran

    Brandner berusia 28 tahun ketika ia melakukan operasi sterilisasi. Dokter kandungannya menuntut penilaian psikiatri terhadap kapasitas mentalnya sebelum melakukan operasi.

    Brandner terkejut dengan kontroversi yang disebabkan oleh bukunya. Ia mengatakan, memperhatikan pergeseran ke kanan yang semakin meningkat di masa-masa penuh gejolak ini, seiring dengan kembalinya nilai-nilai yang lebih “tradisional”, di mana perempuan berdiri di depan kompor dan seharusnya mengurus anak-anak.

    Brandner merasa, bahkan pada tahun 2025, topik anak-anak masih sangat luas dipandang sebagai sesuatu yang hanya menyangkut perempuan. “Banyak ibu tunggal dibiarkan mengatasi masalah mereka sendiri, sementara para ayah sering kali lepas dari tanggung jawab. Bagi perempuan, memiliki anak menempatkan mereka pada risiko kemiskinan yang sangat besar. Tidak mungkin bahkan saat ini seorang perempuan harus mengorbankan kemakmurannya untuk memastikan kemakmuran masyarakat,” katanya.

    Tingkat kesuburan menurun di seluruh dunia

    Namun, Jerman bukanlah satu-satunya negara yang mengalami penurunan tingkat kesuburan. Jumlah kelahiran anak menurun drastis di seluruh dunia, mencapai titik terendah 0,75 di Korea Selatan.

    Vietnam membunyikan alarm awal tahun ini, ketika angka kelahirannya mencapai rekor terendah. Satu-satunya pengecualian adalah zona Sahel, di mana perempuan masih memiliki rata-rata lebih dari lima anak. Sahel adalah sebuah kawasan geografis semi arid di Afrika yang terletak di antara Gurun Sahara di utara dan wilayah sabana di selatan.

    Michaela Kreyenfeld adalah seorang sosiolog dan salah satu pakar di balik laporan keluarga pemerintah Jerman. Ia melihat hubungan yang semakin erat antara krisis ekonomi dan ketidakpastian dengan angka kelahiran. “Apakah egoisme atau sekadar perilaku otonom yang membuat perempuan tidak ingin punya anak? Kita telah membicarakan hal itu setidaknya sejak tahun 1970-an, jadi ini bukan hal baru,” ujarnya kepada DW.

    Yang baru, katanya, adalah berbagai krisis: “Pandemi COVID-19, perubahan iklim yang merajalela, dan inflasi yang tinggi. Khususnya bagi generasi muda, itu adalah situasi baru,” ujar Kreyenfeld. Sebuah gerakan tandingan di AS mencoba melawan tren ini, dengan dipimpin orang terkaya di dunia sebagai perwakilan paling terkemuka: Pronatalis dan Elon Musk ingin melahirkan sebanyak mungkin anak ke dunia.

    Namun, Kreyenfeld menunjuk Rumania sebagai contoh dari sejarah Eropa Timur yang dapat menjadi peringatan. “Presiden Nicolae Ceausescu menggunakan langkah-langkah ekstrem, seperti membatasi akses ke alat kontrasepsi dan menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku aborsi, untuk mendorong angka kelahiran dari 1,8 menjadi empat dalam setahun. Hasilnya adalah ‘generasi yang hilang’ di Rumania: generasi di mana orang tua tidak mengasuh anak-anak mereka karena mereka tidak menginginkannya.”

    Sementara itu dikutip dari Detik, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia merilis laporan periode 2023 hasi survei kepada kelompok perempuan Ditemukan 71 ribu perempuan berusia 15 hingga 49 tahun di Indonesia yang tidak ingin memiliki anak.

    Bagaimana Jerman dapat menjembatani ‘kesenjangan fertilitas’?

    Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kembali angka kelahiran tanpa tekanan negara? Wakil Direktur Institut Federal untuk Penelitian Kependudukan, Martin Bujard, punya jawabannya.

    Bujard, seorang pakar angka kelahiran di Jerman yang memahami statistik dua dekade terakhir hingga ke angka desimal terakhir, mengatakan perdebatan tentang perempuan seperti Brander, yang sengaja memilih untuk tidak memiliki anak, tidak menyentuh inti permasalahan.

    “Jika seseorang tidak ingin memiliki anak, itu adalah keputusan mereka. Hal ini tidak seharusnya distigmatisasi, dan, memang, menjalani hidup tanpa anak menjadi semakin dapat diterima,” ujarnya.

    Yang sebenarnya dipermasalahkan di sini adalah hal lain, ujarnya. “Kami telah menanyakan berapa banyak anak yang diinginkan orang, dan hasilnya menunjukkan bahwa pada tahun 2024, baik perempuan maupun laki-laki menginginkan rata-rata sekitar 1,8 anak — dengan kata lain, jauh di atas angka kelahiran 1,35. Jika keinginan untuk memiliki anak ini terpenuhi, kita akan memiliki lebih sedikit masalah demografis dan lebih banyak kemakmuran dalam jangka panjang.”

    “Kesenjangan fertilitas” adalah istilah yang digunakan untuk perbedaan antara jumlah anak yang diinginkan dan angka kelahiran, misalnya ketika banyak perempuan mungkin hanya memiliki satu anak, alih-alih dua anak yang mereka inginkan. Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak menemukan pasangan yang stabil hingga di usia lanjut, karena anak-anak semakin dipandang dalam perdebatan sosial sebagai masalah, bukan aset, dan atau karena negara dapat melakukan lebih banyak hal daripada yang telah dilakukannya, untuk mempermudah memiliki keluarga.

    Jerman perlu meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja

    Bujard memuji kebijakan ramah keluarga yang diterapkan oleh negara Jerman di masa lalu, seperti menambah jumlah pusat penitipan anak dan sekolah sepanjang hari serta memperkenalkan tunjangan orang tua pada awal tahun 2000-an. Ia mengatakan, ini merupakan pergeseran paradigma yang telah disadari secara luas di dunia, dengan Jerman yang pernah memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia. Namun, ia memiliki pandangan kritis terhadap situasi saat ini.

    “Sejak 2013, kami memiliki hak hukum untuk tempat pengasuhan anak, tetapi hal ini tidak lagi dapat diandalkan, karena pengasuhan tersebut sering dibatalkan. Terdapat kekurangan pekerja terampil pengasuhan anak, dan sistem menerima terlalu sedikit uang pada akhirnya. Jika ada cukup uang di sana, orang dapat berbicara tentang gaji yang lebih tinggi untuk staf pengasuhan anak,” ujarnya.

    Jerman perlu melakukan upaya yang lebih besar lagi dengan kebijakan keluarganya, karena tren saat ini mengkhawatirkan: 22% perempuan dan 36% laki-laki berusia antara 30 dan 50 tahun tidak memiliki anak. Demikian menurut Kementerian Jerman untuk Urusan Keluarga, Warga Lanjut Usia, Perempuan, dan Pemuda. Angka-angka dari Kantor Statistik Jerman menunjukkan, laki-laki di Jerman hanya memiliki rata-rata 1,24 anak pada tahun 2024.

    Yang jelas, akademisi perempuan muda semakin banyak yang tidak memiliki anak. Oleh karena itu, papar Bujard, satu-satunya cara adalah meningkatkan kesesuaian antara pekerjaan dan keluarga.

    “Skenario terburuknya adalah, akan ada masalah yang lebih serius dengan jaminan sosial dalam jangka panjang, dengan angka kelahiran yang terus menurun pada tahun 2030. Hal itu akan menyebabkan dampak buruk yang serius terhadap kesejahteraan: Kontribusi iuran jaminan sosial harus dinaikkan, dana pensiun akan diturunkan, dan juga akan ada lebih banyak pemotongan dalam sistem kesehatan dan sektor perawatan,” pungkasnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

  • Hamas Izinkan Bantuan Sandera Masuk Asal Akses Gaza Dibuka

    Hamas Izinkan Bantuan Sandera Masuk Asal Akses Gaza Dibuka

    Jakarta

    Video propaganda yang dirilis Hamas pada Sabtu (02/08) telah memicu kemarahan besar di Israel selama akhir pekan lalu.

    Rekaman yang tidak diberi tanggal tersebut memperlihatkan sandera Israel, Evyatar David, yang tampak sangat lemah sembari berdiri di dalam sebuah terowongan. Tak hanya itu, ia juga tampak menggali lubang yang disebutnya sebagai makamnya sendiri.

    Rekaman ini muncul setelah Hamas merilis video yang menunjukkan Rom Braslavski, sandera Israel yang tampak sangat kurus. Ia ditangkap dalam serangan teror pada 7 Oktober 2023. Video ini memicu kecaman dari negara-negara Barat.

    Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat (AS), termasuk di antara negara-negara yang menyuarakan kemarahan, dan Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa Dewan Keamanan PBB akan menggelar sesi khusus pada Selasa (05/08) pagi waktu setempat untuk membahas kondisi para sandera di Gaza.

    Hamas disebut sebagai organisasi teroris oleh banyak negara, seperti AS, Uni Eropa, dan Israel.

    Netanyahu minta Palang Merah Internasional menjangkau para sandera

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berbicara dengan koordinator Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Julien Lerisson, untuk membantu menjangkau para sandera yang ditahan di Gaza.

    Netanyahu menyatakan ia “meminta keterlibatan ICRC dalam penyediaan makanan bagi para sandera serta perawatan medis segera.”

    Organisasi kemanusiaan tersebut dalam pernyataannya menyebut bahwa mereka “terkejut dengan video-video yang mengerikan” dan kembali menyerukan agar diberi akses kepada para sandera.

    Hamas: Bantuan akan dikirim jika Israel buka koridor kemanusiaan secara permanen

    Sementara itu, kelompok militan Hamas menyatakan siap menyalurkan bantuan Palang Merah kepada para sandera yang ditahan di Gaza jika Israel membuka koridor kemanusiaan secara permanen.

    “(Kami) siap merespons secara positif permintaan dari Palang Merah untuk mengirim makanan dan obat-obatan kepada tahanan musuh. Namun, kami mengajukan syarat agar koridor kemanusiaan dibuka… untuk pengiriman makanan dan obat-obatan… ke seluruh wilayah Jalur Gaza,” tulis Hamas dalam sebuah pernyataan.

    Pernyataan ini disampaikan setelah PM Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan dari ICRC untuk mengirim makanan kepada para sandera yang ditahan di Gaza.

    Menurut pejabat Israel, saat ini terdapat 50 sandera yang masih berada di Gaza, dan hanya 20 orang diyakini masih hidup. Sejauh ini, Hamas melarang organisasi kemanusiaan mengakses para sandera, dan keluarga mereka tidak memiliki informasi memadai tentang kondisi mereka

    Jerman kembali kirim bantuan ke Gaza lewat udara

    Di sisi lain, angkatan bersenjata Jerman (Bundeswehr) kembali mengirim bantuan ke Gaza pada Minggu (03/08), setelah melakukannya pada Sabtu (02/08).

    Jerman merupakan salah satu negara dari koalisi yang dipimpin Yordania yang telah melakukan sejumlah misi pengiriman bantuan lewat udara ke Gaza.

    Dua pesawat militer mengirim total 44 palet berisi makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya dengan berat sekitar 19 ton, menurut laporan kantor berita DPA.

    Namun, beberapa organisasi bantuan mengkritik keputusan untuk mengirim bantuan melalui udara karena dinilai membahayakan warga sipil di darat.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa situasi di Gaza yang menyebabkan hampir setengah juta orang menghadapi kelaparan ekstrem, sebenarnya bisa dicegah. WHO mendesak agar bantuan dalam jumlah besar bisa masuk lewat jalur darat.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Hani Anggraini dan Prita Kusumaputri

    (ita/ita)

  • Jerman Hingga Rusia Minat Impor Minuman Alkohol Made In Indonesia – Page 3

    Jerman Hingga Rusia Minat Impor Minuman Alkohol Made In Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengutarakan, produk minuman mengandung etil alkohol (MMEA) atau minuman beralkohol (minol) laku keras di pasar ekspor. Beberapa negara seperti Jerman hingga Rusia bahkan berminat melakukan impor minuman beralkohol made in Indonesia.

    Faisol mengatakan, Kemenperin terys melakukan upaya promosi produk MMEA di tingkat global. Salah satunya melalui pameran dagang Salon International de l’alimentation atau SIAL Paris 2024.

    “Melalui fasilitasi keikutsertaan dalam ajang SIAL Paris 2024, berhasil mencatatkan potensi transaksi ekspor sebesar USD 620 ribu. Dengan minat dari sejumlah negara seperti Taiwan, Jerman, Inggris, Prancis, dan Rusia,” ungkapnya di dalam pembukaan acara Business Matching dan Pameran Specialty Indonesia 2025 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (4/8/2025).

    Secara umum, ia menyampaikan, industri minuman beralkohol merupakan sektor yang juga berkontribusi besar terhadap cukai hingga mencapai Rp 8,86 triliun, dan ekspor sebesar USD 17,32 juta.

    Untuk meningkatkan kualitas produk MMEA, Kemenperin telah mengeluarkan Permenperin Nomor 19 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Bahan Baku Minuman Beralkohol.

    “Itu memberikan peluang impor bahan baku minuman beralkohol sebagai jaminan ketersediaan bahan baku dalam negeri, perluasan inovasi dan peningkatan kualitas produk MMEA Indonesia,” imbuhnya.

     

  • Kemendag: IEU-CEPA diproyeksikan dongkrak ekspor RI ke pasar Eropa

    Kemendag: IEU-CEPA diproyeksikan dongkrak ekspor RI ke pasar Eropa

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan adanya Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) diproyeksikan dapat meningkatkan ekspor Indonesia dua kali lipat ke pasar Uni Eropa.

    “Waktu saya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Pak Menko Perekonomian dan teman-teman Kadin (Kamar Dagang dan Industri) serta Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), kita proyeksikan bisa dua kali lipat peningkatan ekspor ke Eropa,” ujar Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono.

    Menurut Djatmiko di Jakarta, Senin, sektor-sektor industri di Indonesia yang mempekerjakan tenaga kerja cukup banyak seperti tekstil, garmen, alas kaki, elektronik dan produk yang banyak digunakan akan sangat diuntungkan dengan adanya perjanjian IEU-CEPA.

    Indonesia juga kurang lebih memberikan akses pasar yang bagus buat produk-produk dari Uni Eropa yang memang dibutuhkan oleh Indonesia.

    “Kita komplementer tadi saya sampaikan, jadi tidak ada produk yang head to head. Misalnya produk permesinan berteknologi tinggi atau high-tech dari Jerman atau Prancis yang kita tidak punya, bisa untuk kita gunakan di dalam negeri sebagai bagian dari sistem atau proses produksi yang tujuannya untuk ekspor lagi,” kata Djatmiko.

    Untuk produk-produk yang high-tech dari Uni Eropa ini, Pemerintah Indonesia memang memberikan fasilitasi supaya bisa dimanfaatkan oleh sektor industri di Indonesia, termasuk misalnya alat kesehatan yang belum bisa diproduksi di dalam negeri tetapi diperlukan mengingat rakyat membutuhkan sistem kesehatan yang berkualitas.

    “Banyak produk-produk kesehatan dari Uni Eropa yang memang high-tech, bagus, dan kita perlu. Ini kita berikan fasilitas supaya jatuhnya bisa kompetitif di Indonesia,” ujar Djatmiko.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Interior Mercy Sprinter Disulap Karoseri Baze Luxury, Mewahnya Kelewat Batas!

    Interior Mercy Sprinter Disulap Karoseri Baze Luxury, Mewahnya Kelewat Batas!

    Jakarta

    Mercedes-Benz Sprinter yang satu ini tampil beda total setelah ditangani Karoseri Baze Luxury. Hadir dengan nama Sprinter Platinum Ultimate, van ini menawarkan kemewahan kelas atas.

    Van komersial asal Jerman itu kini berubah bagaikan ruang tamu mewah berjalan, lengkap dengan fitur canggih dan nuansa premium yang bikin betah duduk berjam-jam di jalanan.

    Mercedes-Benz Sprinter Platinum Ultimate Plus dan Toyota Hiace garapan Karoseri Baze Luxury mejeng di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori

    Unit yang dipajang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 ini, menonjolkan hasil modifikasi total pada area kabin belakang. Fokus utamanya adalah kenyamanan penumpang dan fungsionalitas kelas atas.

    Salah satu ubahan mencolok adalah kompartemen tengah yang dilengkapi Magic Mirror. Cermin ini bukan sekadar elemen estetika, tapi juga menyimpan motorize system storage yang bisa terbuka otomatis. Di dalamnya tersedia ruang penyimpanan lengkap dengan cup holder elektrik.

    Bagian dinding sekat antara kabin sopir dan penumpang juga tidak luput dari sentuhan Baze. Di sana terpasang electric gordyn alias tirai elektrik, yang dibingkai dengan panel elektrik berdesain elegan. Material dan penyelesaiannya dibuat presisi, mengikuti bentuk kabin.

    Permukaan lantai memakai kombinasi antara vinyl dan karpet beludru eksklusif, memberi kesan hangat namun tetap mewah. Sementara untuk sistem hiburan, Baze membenamkan TV monitor 34 inci ultrawide yang terhubung ke sistem audio canggih.

    Mercedes-Benz Sprinter Platinum Ultimate Plus garapan Karoseri Baze Luxury menggunakan TV 34 inci dan audio system yang berkualitas Foto: Luthfi Anshori

    Sistem audionya sendiri bukan main-main. Ada 4-channel power amplifier, subwoofer 8 inci, dan sistem dual zone audio yang memungkinkan penyesuaian suara antara baris depan dan belakang secara terpisah.

    Tak ketinggalan, sejumlah fitur modern juga ikut dipasangkan. Mulai dari wireless charging, kamera 360 derajat, dashcam, hingga coolbox untuk mendinginkan minuman dan camilan penumpang di perjalanan.

    Konfigurasi tempat duduk pun sangat fleksibel. Untuk unit demo di GIIAS 2025 ini, Baze mengusung layout 2-2-4. Baris kedua dan ketiga menggunakan captain seat elektrik yang bisa reclining, dilengkapi legrest, dan dapat digeser maju-mundur secara otomatis.

    Uniknya, jok baris kedua dan ketiga juga bisa diputar manual, cocok untuk kebutuhan diskusi atau sekadar bersantai. Sementara baris keempat diisi bangku panjang yang bisa menampung empat orang dewasa.

    Bangku baris kedua dan ketiga Mercedes-Benz Sprinter Platinum Ultimate Plus garapan Karoseri Baze Luxury tetap mewah Foto: Luthfi Anshori

    Semua jok dibalut kulit berkualitas tinggi, lengkap dengan fitur pemijat dan sabuk pengaman tiga titik. Ini menegaskan bahwa kenyamanan dan keselamatan tetap berjalan beriringan dalam desain kabin ini.

    Karoseri Baze Luxury menyebutkan bahwa Sprinter ini hanyalah satu dari sekian banyak proyek karoseri kabin mewah yang mereka garap.

    Konsumen tetap bisa memilih konfigurasi, warna interior, dan fitur sesuai kebutuhan. Untuk harga modifikasi interior Mercedes-Benz Sprinter seperti ini, banderol yang dibutuhkan sekitar Rp 500-900 juta tergantung permintaan part dan fitur yang dipakai.

    (mhg/rgr)

  • Macron Kecam Hamas Soal Sandera Israel Kurus Kering: Tak Manusiawi!

    Macron Kecam Hamas Soal Sandera Israel Kurus Kering: Tak Manusiawi!

    Paris

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengecam Hamas setelah kelompok itu merilis video yang menunjukkan dua sandera Israel, yang masih ditahan di Jalur Gaza, dalam kondisi kurus kering. Macron menyebut Hamas telah menunjukkan “perilaku tidak manusiawi tanpa batas” melalui video tersebut.

    Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, baru-baru ini merilis tiga video yang menunjukkan dua sandera Israel, yang diidentifikasi sebagai Rom Braslavski dan Evyatar David. Keduanya disandera sejak serangan mematikan Hamas terhadap pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

    “Kekejaman yang keji, perilaku tidak manusiawi tanpa batas: inilah yang mencerminkan Hamas,” kata Macron dalam pernyataan via media sosial X, mengomentari apa yang disebutnya sebagai “gambar-gambar yang tak tertahankan”, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (4/8/2025).

    “Prioritas utama Prancis adalah pembebasan segera semua sandera,” tegasnya pada Minggu (3/8) waktu setempat.

    Dalam video yang dibagikan oleh Hamas itu, Braslavski yang berusia 21 tahun dan David yang berusia 24 tahun tampak lemah dan kekurangan gizi. Braslavski diketahui berkewarganegaraan ganda Israel-Jerman.

    Rekaman video itu juga menunjukkan David sedang menggali apa yang disebutnya sebagai kuburannya sendiri, yang memicu reaksi kemarahan.

    Macron, yang mengatakan Prancis akan mengakui negara Palestina pada September mendatang, berjanji untuk “bekerja tanpa henti” demi “tercapainya kembali gencatan senjata tanpa penundaan, dan untuk memungkinkan pengiriman massal bantuan kemanusiaan, yang masih diblokir di gerbang Gaza.

    Namun dia juga menegaskan bahwa Hamas tidak boleh lagi menguasai Jalur Gaza setelah perang berakhir.

    “Kita harus melakukan demiliterisasi total terhadap Hamas, pengucilan sepenuhnya dari segala bentuk pemerintahan, dan pengakuan Israel oleh negara Palestina,” cetusnya.

    Netanyahu Sangat Terkejut dengan Video 2 Sandera Israel

    Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dilaporkan sangat terkejut dengan kondisi dua sandera Israel dalam video tersebut. Disebutkan bahwa Netanyahu telah berbicara dengan keluarga dua sandera yang ada dalam video itu.

    “Perdana Menteri menyatakan keterkejutan yang mendalam atas materi yang didistribusikan oleh organisasi teror Hamas dan Jihad Islam Palestina, dan menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa upaya untuk memulangkan semua sandera sedang berlangsung, dan akan terus berlanjut secara terus-menerus dan tanpa henti,” demikian pernyataan kantor Netanyahu pada Sabtu (2/8) malam.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • IHSG berpotensi variatif seiring sentimen domestik dan global

    IHSG berpotensi variatif seiring sentimen domestik dan global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin berpotensi bergerak variatif seiring sentimen data-data ekonomi domestik dan global.

    IHSG dibuka melemah 7,46 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.530,31.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,07 poin atau 0,26 persen ke posisi 794,75.

    “IHSG diperkirakan fluktuatif di level 7.400 sampai 7.680 seiring pasar yang akan lebih reaktif pada pekan ini,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar akan menantikan data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 yang diperkirakan 4,8 persen year on year (yoy) dari sebelumnya 4,87 persen (yoy).

    Selain itu, pelaku pasar masih akan mencermati kelanjutan earning season kuartal II 2025.

    Dari mancanegara, data nonfarm payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) pada Juli 2025 tercatat sebanyak 73 ribu, atau di bawah estimasi 110 ribu.

    Sementara itu, untuk data NFP Juni 2025 direvisi turun menjadi 14 ribu dari sebelumnya 147 ribu, dan Mei 2024 direvisi menjadi 19 ribu dari 125 ribu.

    Data itu mengindikasikan pasar tenaga kerja AS mulai melemah, yang menimbulkan kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi.

    Data tenaga kerja terbaru itu meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September 2025 mendatang.

    Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump melalui perintah eksekutif menetapkan tarif impor antara 10-41 persen untuk 68 negara mitra dagang yang akan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.

    Sebagai dampak dari potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2025, tarif impor, dan pengunduran diri salah seorang Gubernur The Fed, US 10-year Bond Yield turun 13 basis poin level 4.236 persen pada Jumat (1/8/2025).

    Hal itu juga mendorong penguatan harga emas akibat permintaan akan safe haven. Harga minyak turun karena kekhawatiran akan kenaikan produksi oleh OPEC+ pada September.

    Pada perdagangan Jumat (1/8/2025), bursa saham Eropa ditutup melemah, diantaranya Euro Stoxx 50 melemah 2,90 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,70 persen, indeks DAX Jerman turun 2,66 persen, serta indeks CAC Prancis melemah tipis 2,91 persen.

    Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup melemah pada Jumat (1/8/2025), di antaranya Dow Jones melemah 1,23 persen di level 43.588,58, indeks S&P 500 turun 1,60 persen di level 6.238,01, dan Nasdaq merosot 2,24 persen ke level 20.650,1.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 689,82 poin atau 1,67 persen ke 40.111,50, indeks Shanghai menguat 8,42 poin atau 0,23 persen ke 3.567,87, indeks Hang Seng menguat 85,69 poin atau 0,21 persen ke 24.586,55, dan indeks Strait Times menguat 27,74 poin atau 0,71 persen ke 4.183,45.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.