Negara: Jerman

  • 2
                    
                        Profil Sjafrie Sjamsoeddin, Orang Dekat Prabowo Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4
                        Nasional

    2 Profil Sjafrie Sjamsoeddin, Orang Dekat Prabowo Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4 Nasional

    Profil Sjafrie Sjamsoeddin, Orang Dekat Prabowo Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjadi salah satu sosok purnawirawan jenderal TNI yang mendapat penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4.
    Sjafrie diketahui pensiun dari TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal (letjen) atau bintang 3.
    Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4 ini dilakukan dalam acara ‘Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer’ di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
    Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung upacara penganugerahan ini.
    Diketahui, Sjafrie merupakan orang dekat Prabowo, di mana keduanya lulus dari angkatan AKABRI yang sama. Prabowo bahkan mempercayai Sjafrie menjadi Menhan saat ini.
    Berikut profil Sjafrie Sjamsoeddin:
    Sjafrie merupakan lulusan Akabri 1974, satu angkatan dengan Prabowo.
    Pria kelahiran Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 30 Oktober 1952 ini kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dan meraih gelar MBA tahun 1993.
    Karier militernya dimulai di lingkungan Baret Merah dengan jabatan sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, Waasops Dan Kopassus (1975-1991).
    Selain itu, ia pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden ke-2 Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri.
    Sjafrie antara lain pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto ketika melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilanka (1979), Amerika Serikat, Jepang (1980), AS, Jepang, Korea, Spanyol (1982), Malaysia, Singapura (1984), AS, Timur Tengah, Tunisia (1993), India (1994), Denmark, Bosnia, Kroasia, Jerman, CIS (1995).
    Kariernya diawali sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup I Kopassus (1975-77), Komandan Kompi (Danki) II Grup I (1977-80), Perwira Intel Grup I (1980-81), Dan Satlak Walpri Pres (1978-84), Wadan Denpur 13 Grup I (1982-85), Wadan Denpur 12 Grup I (1986-89), Wadanyon I Grup I (1986-89), Danyon I Grup I (1989-91).
    Setelah itu, sejak 1 September 1991, Sjafrie menjabat Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus sejak 2 Juni 1993 dan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden.
    Awal Maret 1995, Sjafrie menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Bogor. Kurang dari satu tahun kemudian, 1 Februari 1996, Sjafrie menjadi Kepala Staf Garnisun (Kasgar) I Ibu Kota dengan pangkat brigadir jenderal.
    Pada Agustus 1996, Sjafrie menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya. Saat itu, ia menggantikan posisi Mayjen Susilo Bambang Yudoyono.
    Satu tahun kemudian, Sjafrie diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya pada tahun 1997. Ia menggantikan posisi Mayjen TNI Sutiyoso setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
    Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI pada tahun 2001.
    Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI, menggantikan Marsekal Muda Graito Usodo pada tahun 2002.
    Pada 2005, Sjafrie diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan. Namun, unjuk rasa puluhan korban pelanggaran hak asasi manusia mewarnai pelantikan Sjaffrie.
    Mereka mempersoalkan diangkatnya Sjafrie yang diduga terkait dalam kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, seperti diberitakan Harian Kompas, 16 April 2005.
    Pada 2010, Sjafrie dipercaya menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Purnomo Yusgiantoro yang menjadi Menhan saat itu.
    Lalu, ia menjadi wakil ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee/Inasgoc pada 2018. Lalu pada 2019, Sjafrie ditunjuk Prabowo, yang saat itu menjabat Menhan, menjadi penasihat khususnya.
    Kini, Sjafrie bertugas sebagai Menhan di kabinet yang Prabowo pimpin. Sjafrie pun mendapat Jenderal Kehormatan Bintang 4.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sukhoi Su-57 Rusia Dibekali Rudal Hipersonik dan Jelajah, Jangkauan Tembaknya Terjauh di Dunia

    Sukhoi Su-57 Rusia Dibekali Rudal Hipersonik dan Jelajah, Jangkauan Tembaknya Terjauh di Dunia

    JAKARTA – Jet tempur generasi kelima Rusia Sukhoi Su-57 akan menjadi jet tempur dengan kemampuan jangkauan tembak terjauh di dunia, termasuk mengungguli jet-jet tempur Barat, seiring penambahan dua persenjataan baru.

    Chief of the Main Staff and First Deputy Commander in Chief of the Russian Aerospace Forces Letnan Jenderal Alexander Maksimtsev mengatakan, Su-57 telah dilengkapi dengan rudal hipersonik

    “Sesuai dengan perintah pertahanan negara, Angkatan Udara Rusia setiap tahun menerima sistem persenjataan canggih dan modern. Laju pengiriman pesawat Su-57 generasi kelima terus meningkat, seiring dengan sistem serangan udara modern dan senjata hipersonik,” jelasnya dalam sebuah wawancara, dilansir dari TASS 5 Agustus.

    Majalah Military Watch menyatakan, kelas rudal hipersonik yang dimaksud masih sangat belum pasti, meskipun telah dikonfirmasi turunan rudal jelajah hipersonik Zircon yang diluncurkan dari udara yang saat ini digunakan oleh kapal permukaan dan kapal selam Angkatan Laut Rusia sedang dalam pengembangan.

    Mengintegrasikan Zircon ke dalam Su-57, yang menggabungkan jangkauan yang sangat jauh dengan kemampuan siluman canggih, dapat secara signifikan meningkatkan ancaman terhadap sasaran musuh.

    Sukhoi Su-57 Rusia. (Wikimedia Commons/Anna Zvereva)

    Sejumlah kelas rudal baru yang canggih telah dikembangkan untuk Su-57. Media pemerintah melaporkan pada Oktober 2023, kelas baru rudal jelajah jarak sangat jauh berbasis Kh-101/102 yang diperlengkapi untuk pesawat pengebom strategis telah diintegrasikan ke dalam pesawat tempur tersebut. Rudal tersebut lebih kecil dari Kh-101/102, tetapi tetap mempertahankan jangkauan yang sama, yang diperkirakan sekitar 3.500 kilometer.

    Hal ini akan memberikan Su-57 jangkauan tempur terjauh di antara semua kelas pesawat tempur di dunia, dan dicapai melalui “pengurangan signifikan ukuran amunisi baru berkat desain sayap lipat dan tata letak internal yang disempurnakan, serta penggunaan mesin turbojet bypass berukuran kecil yang baru,” demikian menurut Majalah Military Watch.

    Rudal hipersonik 3M22 Zircon (NATO: SS-N-33) merupakan rudal bertenaga scramjet yang dapat terbang dengan kecepatan Mach 9—atau hampir 9.600 kilometer per jam, dikutip dari Defence Security Asia.

    Rudal Zircon, yang awalnya ditujukan untuk platform angkatan laut seperti fregat kelas Admiral Gorshkov dan kapal selam kelas Oscar, kini telah diadaptasi menjadi varian peluncuran udara yang mampu ditembakkan dari pesawat berkecepatan tinggi di ketinggian tinggi, sehingga intersepsi hampir mustahil dilakukan.

    Kecepatan Mach 9-nya memampatkan waktu respons sistem pertahanan udara musuh menjadi hanya beberapa detik, dan lapisan plasmanya membuatnya hampir tak terlihat oleh sistem radar.

    Tingkat kecepatan, kemampuan siluman, dan akurasi ini secara fundamental mengubah keseimbangan di setiap teater operasi, baik di Eropa, Indo-Pasifik, maupun Arktik.

    Selain varian Zircon, Su-57 juga dilengkapi dengan keluarga rudal jelajah jarak jauh Kh-101/102, dengan Kh-102 sebagai versi berkemampuan nuklir yang menawarkan jangkauan antarbenua hingga 3.500 kilometer.

    Ilustrasi militer Rusia uji coba penembakan rudal hipersonik Zircon dari Fregat Admiral Gorshkov. (Russian Ministry of Defense Press Office via TASS)

    Sementara itu, Kh-102 menghadirkan lapisan kedua pencegahan strategis pada persenjataan Su-57.

    Dirancang untuk menghindari radar dan terbang di ketinggian rendah untuk menembus jauh ke dalam wilayah musuh, Kh-102 dapat membawa hulu ledak termonuklir dan beroperasi di lingkungan tanpa GPS.

    Rudal-rudal ini, yang sebelumnya hanya digunakan oleh pesawat pengebom strategis berat Rusia seperti Tu-95MS Bear dan Tu-160 Blackjack, kini diadaptasi untuk dibawa secara eksternal dan internal oleh Su-57, perubahan yang mengubah dinamika postur nuklir global.

    Hal ini menjadikan Su-57 satu-satunya pesawat tempur siluman yang beroperasi di seluruh dunia yang mampu membawa muatan hipersonik dan nuklir, sekaligus menjadi preseden baru dalam evolusi peperangan jet tempur.

    Saat ini, baik jet tempur F-22 Raptor maupun F-35 Lightning II Amerika Serikat belum memiliki kemampuan rudal hipersonik operasional, dan tidak ada pesawat tempur siluman Barat yang tersertifikasi untuk pengiriman rudal jelajah nuklir.

    Angkatan Udara AS telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan pesawat pengebom B-1B Lancer-nya dengan tiang eksternal untuk senjata hipersonik masa depan, tetapi rencana ini masih dalam tahap pengembangan dan masih jauh dari siap tempur.

    Sedangkan J-20 Mighty Dragon Tiongkok telah diusulkan sebagai platform senjata hipersonik masa depan, tetapi belum ada konfirmasi resmi pesawat tersebut telah mencapai kemampuan serangan hipersonik operasional, terutama dengan senjata seperti DF-17 atau varian potensial yang diluncurkan dari udara.

    Bomber Rusia Tupolev Tu-95MSM membawa rudal Kh-101. (Wikimedia Commons/Dmitry Terekhov)

    Kemampuan Rusia mengintegrasikan teknologi rudal revolusioner langsung ke dalam badan pesawat siluman dikatakan memberikan implikasi sangat besar bagi teater regional.

    Di Eropa, pangkalan udara NATO yang beroperasi di garis depan, pusat komando penting, dan pusat logistik di Polandia, Jerman, dan negara-negara Baltik semuanya berada dalam jangkauan serangan Su-57 dari dalam wilayah udara Rusia.

    Sementara di Indo-Pasifik, Su-57 yang dipersenjatai dengan Zircon dapat memproyeksikan kekuatan melintasi zona maritim yang luas – termasuk Laut China Selatan, Laut Jepang, dan berpotensi hingga Guam atau Diego Garcia – tanpa pernah menembus perimeter pertahanan udara sekutu.

    Sedangkan di Timur Tengah, Su-57 yang dioperasikan Rusia yang berbasis di Suriah atau dipasok ke sekutu seperti Iran dapat membawa kepentingan Israel, Teluk, atau AS ke dalam jangkauan hipersonik langsung.

    Para ahli strategi militer percaya hal ini membuat kelompok penyerang kapal induk atau infrastruktur komando yang dikerahkan di garis depan rentan dengan cara yang sebelumnya hanya terancam oleh sistem rudal balistik.

    Yang membuat hal ini semakin ampuh adalah metode pengirimannya: sebuah pesawat tempur siluman yang menghindari radar terbang di bawah ambang batas deteksi hingga peluncuran senjata.

    Kombinasi kemampuan siluman, kecepatan, jangkauan, dan multi-muatan menandai paradigma baru dalam pencegahan strategis dan peperangan serangan presisi.

    Para analis di komando NATO dan STRATCOM AS telah mulai merevisi pemodelan skenario untuk memperhitungkan perluasan cakupan ancaman operasional Su-57, terutama di wilayah-wilayah yang diperebutkan seperti Baltik, Laut Hitam dan Lingkaran Arktik.

  • 11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    Medcom • 09 Agustus 2025 11:43

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.

    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.

    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.

    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.

    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.

    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.

    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.

    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.

    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.

    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.

    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.
     
    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.
     
    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.
     
    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.
     
    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
     
    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.
     
    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.
     
    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.
     
    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.
     
    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.
     
    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.
     
    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.
     
    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
     
    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.
     
    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Chelsea Raih Kemenangan 2-0 Hadapi Bayer Leverkusen

    Chelsea Raih Kemenangan 2-0 Hadapi Bayer Leverkusen

    JAKARTA – Klub Liga Inggris Chelsea mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 ketika menghadapi klub Liga Jerman Bayer Leverkusen pada pertandingan persahabatan di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu dini hari WIB.

    Mengutip Antara, pada pertandingan ini kemenangan Chelsea atas Bayer Leverkusen hadir berkat gol dari Estevao dan Joao Pedro.

    Secara statistik Chelsea lebih unggul dibanding Bayer Leverkusen dengan menguasai 70 persen penguasaan bola dan melepaskan total 24 tendangan yang sembilan di antaranya tepat sasaran.

    Chelsea mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan dan sempat memberikan ancaman melalui Marc Cucurella yang masih bisa diblok oleh lini pertahanan Leverkusen.

    Selanjutnya Chelsea terus menggempur lini pertahanan Leverkusen melalui upaya yang dilakukan Malo Gusto, Moises Caicedo hingga Liam Delap, namun belum ada yang membuahkan hasil.

    Skuad asuhan Enzo Maresca baru bisa memecah kebuntuan pada menit 17 melalui gol yang dicetak oleh Estevao setelah menyambar bola rebound hasil dari tendangan Cole Palmer sehingga skor berubah menjadi 1-0.

    Tak berselang lama, Chelsea memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan setelah umpan Tyrique George dapat diterima oleh Delap, namun tendangannya masih dapat dihalau kiper Leverkusen Mark Flekken.

    Memasuki babak kedua, Chelsea menurunkan beberapa pemain, termasuk rekrutan anyar Jorrel Hato yang baru didatangkan dari Ajax untuk menggantikan posisi Marc Cucurella.

    Setelah jeda, Leverkusen sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat upaya yang dilakukan oleh Patrik Schick, akan tetapi dapat dibendung lini pertahan Chelsea.

    Estevao memiliki peluang untuk mencetak gol keduanya pada pertandingan ini, sekaligus membawa Chelsea menggandakan keunggulan, namun kali ini tendangannya masih melebar dari gawang Leverkusen.

    Setelah kerap memberikan bahaya kepada lini pertahanan Leverkusen, Chelsea baru bisa menggandakan keunggulan ketika laga memasuki menit terakhir melalui gol Joao Pedro dan membuat skor menjadi 2-0 yang bertahan hingga pertandingan selesai.

    Selanjutnya Chelsea masih akan melakoni pertandingan persahabatan menghadapi AC Milan, Minggu (10/8), sedangkan Bayer Leverkusen akan melakoni laga Piala Jerman kontra SG, Jumat (15/8).

  • Negara Harus Bertanggung Jawab Penuh soal Gaji Guru

    Negara Harus Bertanggung Jawab Penuh soal Gaji Guru

    GELORA.CO -Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai gaji guru di Indonesia direspons Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly atau akrab disapa Amure.

    Menurutnya, gaji guru seharusnya menjadi tanggung jawab negara, terutama untuk guru-guru yang mengabdi di sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri (PTN).

    “Gaji guru itu seharusnya menjadi tanggungjawab negara secara penuh, terutama yang sekolah dan perguruan tinggi negeri. Kalau gaji guru masih dibebankan ke rakyat, apa bedanya dengan sekolah swasta,” katanya lewat keterangan resminya, Sabtu, 9 Agustus 2025.

    Legislator asal Sulawesi Selatan itu mengakui jika gaji guru di Indonesia memang masih jauh dari layak. Padahal guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

    “Gaji guru di Indonesia saat ini masih jauh dari kata layak, terutama jika dibandingkan dengan negara lain. Contohnya, di Jerman, guru bisa memperoleh penghasilan hingga sekitar 1 miliar rupiah per tahun. Ini jelas menunjukkan bahwa kita masih harus berbenah dalam hal penghargaan terhadap profesi guru,” ujarnya.

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menegaskan bahwa amanat 20 persen APBN atau senilai Rp 724,3 triliun pada 2025 sejatinya sudah cukup untuk memberikan gaji yang layak bagi para guru selama dikelola dengan akuntabel.

    “Yang paling penting bukan hanya soal anggaran, tapi bagaimana anggaran tersebut dikelola dengan manajemen yang akuntabel. Jika pengelolaan dana pendidikan dapat dikontrol dengan baik, maka kesejahteraan guru bisa terpenuhi,” jelasnya.

    Lebih lanjut Amure menambahkan, kemajuan pendidikan nasional sangat bergantung pada kesejahteraan guru. Pendidikan tidak akan maju tanpa guru yang sejahtera. Kesejahteraan guru adalah fondasi utama agar mereka bisa fokus mengajar dengan kualitas terbaik. 

    “Oleh sebab itu, pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru agar pendidikan kita bisa sejajar dengan negara-negara maju,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati merespon terkait rendahnya gaji guru dan dosen di Indonesia. Hal itu ia ungkap saat sambutan di acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di Bandung, Kamis, 7 Agustus 2025.

    “Banyak di media sosial saya selalu mengatakan oh menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya tidak besar. Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara atau ada partisipasi dari masyarakat,” ujar Menkeu Sri Mulyani. 

  • Ekspor alas kaki Indonesia meningkat, ILF Expo 2025 jadi ajang strategis

    Ekspor alas kaki Indonesia meningkat, ILF Expo 2025 jadi ajang strategis

    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global. (foto: ist)

    Ekspor alas kaki Indonesia meningkat, ILF Expo 2025 jadi ajang strategis
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 09:21 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional. 

    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi. 

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.

    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.

    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan. 

    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri. Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional.” ungkap Daud D Salim

    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam.

    Dan menargetkan 15.000 pengunjung. Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.

    Sebagai bagian dari rangkaian dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “ Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.

    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik. 

    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional. Tidak ketinggalan, peran aktif dari asosiasi industri seperti APRISINDO, APKI, ASPERAPI, dan APRINDO. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Krista Exhibitions Gelar ILF Expo 2025, Diikuti 280 Peserta dari 11 Negara

    Krista Exhibitions Gelar ILF Expo 2025, Diikuti 280 Peserta dari 11 Negara

    Jakarta

    Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja positif pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.

    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian menunjukkan sepanjang Januari-Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS. Angka meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen.

    Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki, Krista Exhibitions menggelar Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 pada 14-16 Agustus 2025. Pameran berskala internasional ini menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.

    “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan,” ujar CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/8/2025).

    Daud mengatakan ILF Expo 2025 menjadi ajang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung. Ajang ini juga membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.

    “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri. Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” imbuhnya,

    Diikuti 11 Negara dari China hingga Switzerland

    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM. Diikuti pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam, pameran ini menargetkan 15.000 pengunjung.

    Adapun produk yang ditampilkan pun beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), dan produk kulit (untuk fashion, furniture, aksesori, dan kulit eksotis). Ada pula mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.

    Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, ILF Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta. Ada pula fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif bertema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia” pun akan turut digelar.

    Talkshow ini akan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh, seperti selaku Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dab Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono; Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Eddy Widjanarko; serta perwakilan Kementerian Perdagangan, Bayu Wicaksono.

    Pameran ini juga menghadirkan Business Matching yang akan mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI. Acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu dengan produsen lokal.

    Sebagai informasi, penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 turut didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Kemudian, pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional. Tidak ketinggalan, peran aktif dari asosiasi industri seperti APRISINDO, APKI, ASPERAPI, dan APRINDO.

    (akd/akd)

  • Jerman Setop Ekspor Senjata ke Israel Buntut Ingin Caplok Gaza

    Jerman Setop Ekspor Senjata ke Israel Buntut Ingin Caplok Gaza

    Jakarta

    Pemerintah Jerman mengumumkan penghentian sementara semua izin ekspor senjata ke Israel. Penghentian ini dilakukan menyusul pernyataan Israel yang berencana menguasai jalur Gaza, Palestina.

    Dilansir kantor berita BBC, Jumat (8/8/2025), keputusan itu disampaikan langsung Kanselir Friedrich Merz. Hal itu sebagai reaksi Jerman terhadap rencana Israel untuk mengambil alih Kota Gaza.

    Merz mengatakan pemerintahnya tidak akan menyetujui ekspor peralatan militer apa pun ke Israel yang dapat digunakan di Gaza. Merz belum memerinci sampai kapan penghentian ekspor ini.

    “Dalam situasi ini, pemerintah Jerman tidak akan mengizinkan ekspor peralatan militer apa pun yang dapat digunakan di Jalur Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata Merz.

    Secara historis, Jerman telah menjadi salah satu pemasok senjata terbesar ke Israel. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri), eksternal sebuah lembaga penelitian yang meneliti konflik dan persenjataan, AS adalah pemasok impor militer terbesar bagi Israel dalam periode antara 2020-2024, diikuti oleh Jerman sebagai pemasok terbesar kedua.

    Rencana Israel Caplok Gaza

    Berdasarkan rencana untuk ‘mengalahkan’ Hamas di Jalur Gaza, pasukan Israel “akan bersiap untuk mengambil alih kendali Kota Gaza sambil mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di luar zona pertempuran”, demikian pernyataan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/8).

    Kabinet keamanan–dengan suara mayoritas–mengadopsi lima prinsip untuk mengakhiri perang: pelucutan senjata Hamas; pengembalian semua sandera, baik yang hidup maupun yang mati; demiliterisasi Jalur Gaza; kontrol keamanan Israel di Jalur Gaza; pembentukan pemerintahan sipil alternatif yang bukan Hamas maupun Otoritas Palestina.

    (whn/rfs)

  • Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu berpotensi menjajal motor MotoGP Yamaha lebih cepat dari jadwal resmi berkat dukungan penuh dari timnya saat ini BMW. Pebalap asal Turki itu akan pindah dari kelas WSBK ke MotoGP pada musim 2026, bergabung bersama tim satelit Pramac Yamaha.

    Toprak yang menjadi juara WSBK 2024 bersama BMW, saat ini memimpin klasemen WSBK 2025, serta berpotensi mempertahankan gelar. Saat ini Toprak masih unggul di klasemen sementara dengan 407 poin.

    Normalnya, pebalap baru MotoGP akan melakukan debutnya di tes pascamusim di Valencia, yang digelar usai musim berakhir. Tapi, laporan GPOne menyebut, Toprak bisa mencoba motor MotoGP Yamaha YZR-M1, sebelum tes resmi tersebut.

    BMW yang mengontrak Toprak hingga akhir 2025, dilaporkan tak keberatan melepasnya lebih awal untuk beradaptasi di lintasan MotoGP. Sebab, mereka menyadari Toprak tidak akan menjadi rival mereka pada musim berikutnya.

    Sikap ini dianggap sebagai bentuk niat baik pabrikan Jerman tersebut, sekaligus membantu proses transisi sang juara menuju kelas balapan yang lebih kompetitif dan berat seperti MotoGP.

    Diketahui WSBK 2025 akan berakhir pada 19 Oktober di Sirkuit Jerez, Spanyol. Jika berhasil mempertahankan gelar, Toprak akan mengantongi tiga trofi juara WSBK sebelum resmi pindah ke MotoGP. Setelah itu, ia kemungkinan bisa mengikuti sesi uji coba Yamaha MotoGP pada November, beberapa pekan sebelum tes pascamusim Valencia.

    Keuntungan ini akan membuat Toprak lebih percaya diri saat melakoni uji coba di Valencia. Sebab Toprak bisa mengantongi lebih dulu data tes resmi yang menyangkut data laptime dan performa motor, sehingga proses adaptasi bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

    Sementara itu, susunan pebalap Pramac Yamaha untuk musim 2026 masih menjadi tanda tanya. Nasib dua pebalap saat ini, Jack Miller dan Miguel Oliveira, belum diputuskan. Kehadiran Toprak tentu menjadi faktor penting dalam menentukan formasi tim ke depan mengingat ekspektasi tinggi yang dibawa pebalap berusia 28 tahun tersebut.

    (lua/dry)

  • Fosil Monster Laut Berusia 183 Juta Tahun Ditemukan di Jerman

    Fosil Monster Laut Berusia 183 Juta Tahun Ditemukan di Jerman

    Bisnis.com, JAKARTA — Studi terbaru melaporkan penemuan sisa-sisa fosil “monster laut” dari zaman Jurasik yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Fosil tersebut ditemukan di Jerman pada Kamis (8/8/2025).

    Reptil laut yang ditemukan itu diberi nama Plesionectes longicollum, yang artinya “Perenang Berleher Panjang”. Spesies tersebut diperkirakan hidup di lautan prasejarah sekitar 183 juta tahun lalu, lebih tepatnya pada awal zaman Toarcian selama awal Zaman Jurasik.

    P. longicollum adalah sejenis plesiosaurus, yaitu kelompok reptil laut karnivora berleher panjang yang telah punah, yang hidup pada masa ketika dinosaurus mendominasi lingkungan darat.

    Spesimen fosil yang ditemukan di Jerman itu memiliki panjang sekitar 3 meter, serupa dengan panjang buaya, dengan lehernya yang memiliki panjang sedikit kurang dari setengah rentang totalnya.

    Kerangka hewan yang hampir lengkap tersebut berisi sisa-sisa jaringan lunak dan tulang yang membatu, yang memungkinkan para ilmuwan memastikan P. longicollum memang merupakan spesies baru yang ditemukan.

    Awalnya, pada tahun 1978, tulang-tulang reptil ini digali dari sebuah tambang di Jerman, menjadi bagian dari formasi Serpih Posidonia, yang dikenal karena fosil-fosilnya yang terawetkan dengan sangat baik.

    “Spesimen ini sudah menjadi koleksi selama beberapa dekade, tetapi penelitian sebelumnya tidak pernah sepenuhnya mengeksplorasi anatomi khasnya,” kata penulis utama studi P. longicollum, sekaligus paleontolog vertebrata di Jerman, Sven Sachs, dikutip dari Live Science, Jumat (8/82025).

    Dia bersama timnya juga mengatakan, mereka berhasil mengungkap kombinasi fitur kerangka yang tidak biasa, yang membedakannya dari semua plesiosaurus yang telah diketahui sebelumnya.

    P. longicollum jadi plesiosaurus tertua yang diketahui dari kota Holzmaden di barat daya Jerman. Diketahui juga, fosil yang ditemukan tersebut belum dewasa ketika mati, tetapi tetap dapat diklasifikasikan ke dalam genus dan spesies baru.

    Sementara itu, lima kerangka Plesionectes lain yang hampir lengkap telah diidentifikasi di Posidonia Shale dan mencakup contoh dari ketiga garis keturunan plesiosaurus utama.

    Paleobiolog di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Daniel Madzia, mengatakan, perubahan lingkungan yang signifikan terjadi pada masa hidup  P. longicollum. Itu termasuk peristiwa anoksik samudra besar yang mempengaruhi kehidupan laut di seluruh dunia.

    “Peristiwa itu menguras oksigen dan meningkatkan pengasaman air, menyebabkan  hilangnya keanekaragaman hayati laut secara drastis,” kata Madzia, menjelaskan peristiwa anoksik itu, dilansir LiveScience (8/8/2025).

    Kini, fosil plesiosaurus tertua di bumi itu disimpan secara permanen di Museum Sejarah Alam Negara Bagian Stuttgart di Jerman. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)