Negara: Jerman

  • Fenomena ‘Johatsu’, saat Ribuan Warga Jepang Pilih Menghilang Tanpa Jejak

    Fenomena ‘Johatsu’, saat Ribuan Warga Jepang Pilih Menghilang Tanpa Jejak

    Jakarta

    Setiap tahun, ada sekitar 70 ribu hingga 90 ribu warga Jepang yang dilaporkan hilang. Meski mayoritas di antaranya berhasil ditemukan, ada beberapa orang yang tetap menghilang tanpa jejak sedikitpun.

    Mereka bahkan merekayasa jejak atau hari-hari terakhir sebelum menghilang dengan segala skenario. Kelompok ini yang kemudian dikenal sebagai johatsu, arti dari ‘melenyap’ di Jepang, atau orang-orang yang menghilang dan berharap tidak pernah ditemukan.

    Istilah ini pertama kali digunakan pada 1960-an. Mulai populer di publik pada 1967 setelah dirilisnya film pseudo-dokumenter karya Shohei Imamura, A Man Vanishes, yang mengisahkan hilangnya seorang tenaga penjualan dari Niigata secara tiba-tiba. Pada 1970-an, kata ini umum digunakan di media untuk menggambarkan orang-orang yang ingin melarikan diri dari kesulitan hidup sehari-hari. Misalnya, stres di tempat kerja, atau pernikahan tidak bahagia.

    Dikutip dari The Guardian, setelah gelembung ekonomi Jepang meletus pada 1990-an dan semakin banyak orang terjerat utang, fenomena ini juga terus meluas. Pada 1994, Masanori Kashimura menerbitkan buku berjudul ‘The Complete Manual of Disappearance’ untuk memberikan nasihat tentang cara memulai hidup baru dari nol.

    Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menghilang. Ada yang melarikan diri dari rentenir, sementara yang lain melarikan diri dari hubungan yang abusif, dari penguntit, atau atasan yang represif.

    Adapula yang melarikan diri dari rasa malu akibat bisnis yang gagal atau reputasi hancur. Dalam film dokumenter mereka, Johatsu: Into Thin Air, yang dirilis November 2024, sineas Jerman Andreas Hartmann dan sutradara Jepang Arata Mori menggali gejolak yang dihadapi orang-orang yang menghilang, serta penderitaan mereka yang ditinggalkan.

    Terungkap bahwa ada beberapa kasus, seperti yang dialami seorang pria di Jepang saat berkonflik dengan kekasih. Ia kerap gemetar ketakutan, karena tidak mampu menghadapi pasangan posesif, hingga akhirnya berhasil melarikan diri.

    Ada juga sepasang suami istri, yang namanya tidak disebutkan, tinggal di kamar kosong di sebuah hotel cinta antah berantah. Mereka melarikan diri dari rumah setelah terus-menerus diancam oleh bosnya. Menurut pasangannya, setiap kesalahan yang mereka buat dihukum dengan denda, berarti mereka tidak pernah yakin berapa gaji yang akan mereka terima.

    “Mendengarkan cerita mereka saja sudah traumatis,” demikian kesaksian salah satu warga Jepang, dikutip dari Tokyoweekender.

    “Kita sering mendengar tentang perusahaan-perusahaan gelap di Jepang, tetapi biasanya di perusahaan besar, di mana orang-orangnya bekerja terlalu keras. Saya belum pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya, saat para pekerja dipaksa membayar. Hal itu jelas mengganggu psikologis mereka, dan bahkan sekarang, mereka tidak bisa meninggalkan hotel cinta itu, jadi mereka seperti berada di penjara.”

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Horor Boeing 757 Mendarat Darurat Usai Mesin Terbakar di Udara

    Horor Boeing 757 Mendarat Darurat Usai Mesin Terbakar di Udara

    Berlin

    Sebuah pesawat penumpang jenis Boeing 757 yang dioperasikan maskapai Jerman, Condor Airlines, melakukan pendaratan darurat di Italia setelah salah sat mesinnya terbakar di udara. Tidak ada korban luka dalam insiden ini.

    Pesawat dengan nomor penerbangan DE3665 yang membawa 281 penumpang dan awak ini sedang mengudara ke Dusseldorf, Jerman, ketika mesin bagian kanannya terbakar beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Ioannis Kapodistrias di, Corfu, Yunani, pada Sabtu (16/8) malam.

    Beberapa penumpang, dari total 273 penumpang di pesawat itu, seperti dilansir Metro.co.uk dan The Economic Times, Selasa (19/8/2025), melihat kobaran api pada salah satu mesin pesawat saat penerbangan masih berlangsung. Semburan api itu keluar dari sayap kanan pesawat.

    “Tiba-tiba, listrik padam selama beberapa detik, dan kami menyadari bahwa kami tidak lagi menaiki ketinggian,” tutur salah satu penumpang, yang tidak disebutkan namanya, saat berbicara kepada media Jerman, Bild.

    “Itu adalah pengalaman yang sangat mengerikan. Saya sudah mengirim pesan perpisahan karena saya pikir, ‘Semuanya sudah berakhir’,” ucap penumpang lainnya yang tidak menyebut namanya.

    Sejumlah video yang belum diverifikasi dan beredar di TikTok menunjukkan sayap pesawat menyala dengan kobaran berwarna oranye.

    Awak kabin menyadari bahwa aliran udara turbin kanan terganggu pada ketinggian 36.000 kaki, atau setara 10.972 meter, sehingga pilot mematikan salah satu mesin.

    Menurut layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat itu berbelok ke Brindisi, Italia bagian selatan, untuk melakukan pendaratan darurat setelah mengudara selama 40 menit.

    Pihak maskapai Condor Airlines mengatakan tidak ada penumpang dan awak di dalam pesawat yang berada “dalam bahaya”. Sebanyak 273 penumpang dan delapan awak diinapkan ke hotel setempat atau menghabiskan malam di terminal bandara sebelum menaiki penerbangan alternatif ke Jerman keesokan harinya.

    Penyebab kobaran api pada salah satu mesin itu, menurut juru bicara Condor Airlines, merupakan reaksi kimia yang terjadi di dalam ruang pembakaran.

    “Penyebabnya adalah indikasi parameter di luar rentang normal yang disebabkan oleh gangguan pasokan aliran udara ke mesin,” jelasnya.

    “Karena gangguan tersebut, diputuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Brindisi. Pesawat mendarat sekitar pukul 20.15 waktu setempat di Bandara Brindisi, dan semua penumpang turun dari pesawat secara normal.” imbuh juru bicara maskapai Condor Airlines.

    “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, tetapi keselamatan penumpang dan pegawai kami selalu menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pasar cermati pertemuan bank sentral dunia, IHSG diprediksi mendatar

    Pasar cermati pertemuan bank sentral dunia, IHSG diprediksi mendatar

    Pekerja menyaksikan pidato Presiden Prabowo Subianto menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/8/2025). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencapai All Time High (ATH) ke level 8.000 dalam perdagangan intraday saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/agr

    Pasar cermati pertemuan bank sentral dunia, IHSG diprediksi mendatar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak mendatar pada perdagangan Selasa (19/08), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat global. Sentimen utama akan berasal dari pelaku pasar yang mencermati pertemuan para bank sentral dunia dalam Simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS) tanggal 21-23 Agustus 2025.

    “Diperkirakan IHSG berpeluang menutup ‘gap down’ di level 7.800,” ujar Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati pertemuan para bank sentral dunia dalam Simposium Jackson Hole di AS tanggal 21-23 Agustus 2025, yang mana Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan akan berpidato pada Jumat (22/08). Pelaku pasar berharap mendapatkan indikasi arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya dari pidato Jerome Powell tersebut.

    Selain itu, pelaku pasar akan mencermati The Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes pada Kamis (21/08), data sektor perumahan, serta data Purchasing Managers’ Index (PMI) yang akan dirilis di AS, Euro Area, Inggris, Jepang, Australia dan India. Di sisi lain, pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (15/08), tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata atau kesepakatan formal untuk mengakhiri perang Ukraina.

    Trump menggambarkan bahwa pertemuan sangat produktif, namun tidak menjelaskan detailnya, di mana dirinya cenderung menekan Ukraina untuk menerima kesepakatan. Selain itu, Trump juga melakukan pertemuan dengan Ukraina dan Uni Eropa pada Senin (18/8). Ia mengatakan negosiasi untuk mencapai perdamaian dapat dilakukan saat kedua negara masih berperang, dan membatalkan seruannya sebelumnya untuk gencatan senjata.

    Trump telah menyarankan agar Ukraina secara resmi menyerahkan wilayah Krimea kepada Rusia untuk mencapai perdamaian.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (20/8), yang diperkirakan akan mempertahankan BI Rate pada level 5,25 persen. Pada perdagangan Senin (18/08), bursa saham Eropa ditutup variatif, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,25 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,21 persen, indeks DAX Jerman naik 0,18 persen, serta indeks CAC Prancis turun 0,50 persen.

    Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup variatif pada perdagangan Senin (18/08), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 33,93 poin atau 0,08 persen ditutup di level 44.912,19, indeks S&P 500 melemah 0,64 persen ke level 6.449,91, indeks Nasdaq Composite menguat 1,69 poin atau 0,03 persen dan ditutup di level 23.713,02.

    Sumber : Antara

  • Wasit Problematik David Coote Dapat Hukuman Tambahan dari FA

    Wasit Problematik David Coote Dapat Hukuman Tambahan dari FA

    JAKARTA – Mantan wasit Liga Inggris, David Coote, dijatuhi hukuman larangan bertanding selama delapan minggu dan diminta untuk menghadiri program edukasi.

    Coote didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Juni 2025 setelah komentar kasarnya tentang eks Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, terungkap dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada November 2024.

    FA mengatakan bahwa Coote kemudian mengakui tuduhan tersebut.

    Kelakuan buruk Coote didefinisikan sebagai pelanggaran berat berdasarkan peraturan FA karena terdapat referensi terhadap kewarganegaraan Klopp.

    Sebelumnya, Coote sudah dipecat oleh Professional Game Match Officials Limited (PGMOL)–badan yang bertanggung jawab untuk mengatur wasit sepak bola profesional Inggris–pada Desember 2024, sebulan setelah video yang direkam pada Juli 2020 terungkap.

    PGMOL, dalam konfirmasi pemecatan Coote, mengatakan bahwa posisinya tidak dapat dipertahankan.

    Dalam rekaman itu, Coote–yang tengah menjadi wasit keempat di pertandingan Liverpool pada musim panas 2020–terdengar mengatakan “sial” dan menyebut Klopp sebagai “orang Jerman brengsek”. Ia juga mengatakan Klopp “sangat arogan”.

    Ketika FA mendakwanya atas komentar terhadap Klopp pada Juni 2025, federasi mengatakan Coote tidak akan menghadapi tindakan lebih lanjut terkait tuduhan terpisah tentang pelanggaran perjudian, yang telah ia bantah keras.

    Meski begitu, FA mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut telah diselidiki sepenuhnya.

    Coote masuk daftar hitam UEFA untuk rentang Februari 2025 hingga 30 Juni 2026 setelah muncul video lain yang memperlihatkan dirinya menghisap bubuk putih melalui uang kertas saat berada di Jerman untuk bertugas di Euro 2024 musim panas lalu.

    Kontroversi lain, pada Januari 2025, Coote mengaku gay dalam sebuah wawancara dengan The Sun dan mengatakan bahwa perjuangan seumur hidup untuk menyembunyikan seksualitasnya telah berkontribusi kepada omelannya tentang Klopp, dan penggunaan narkoba.

    “Seksualitas saya bukanlah satu-satunya alasan yang membawa saya ke posisi itu. Namun, saya tidak akan menceritakan kisah yang autentik jika saya tidak mengatakan bahwa saya gay dan bahwa saya benar-benar kesulitan menyembunyikannya.”

    “Saya menyembunyikan emosi saya sebagai wasit muda. Saya juga menyembunyikan seksualitas saya–kualitas yang baik sebagai wasit, tetapi kualitas yang buruk sebagai manusia. Itu telah membawa saya pada serangkaian perilaku negatif,” ujarnya.

    Tanggapan resmi Coote terhadap tuduhan FA didetailkan dalam alasan tertulis komisi regulasi yang dipublikasikan bersamaan dengan konfirmasi sanksi yang dijatuhkan.

    Ia mengakui bahwa kata-katanya tentang Klopp kasar, tidak pantas, dan tidak layak untuk peran yang dipegangnya dalam sepak bola. Dia meminta komisi untuk menerima bahwa keputusannya untuk tidak menghadiri sidang bukan karena penghindaran, tetapi karena kondisi mentalnya.

    Coote mengatakan bahwa kata-kata itu tidak menghormati pandangannya yang sebenarnya tentang Klopp, yang selalu ia hormati secara profesional.

    “DC (Coote) menyatakan bahwa ia merasa sangat malu. Ia telah kehilangan karier yang membentuk inti identitasnya.”

    “Ia telah kehilangan seluruh penghasilannya dan perhatian media telah memperdalam rasa malu dan putus asanya.”

    “Ia berusaha menyatukan kembali hidupnya, dari titik yang hampir runtuh total,” bunyi pernyataan panel sidang FA, dilansir ESPN.

  • Israel Gelar Protes Nasional Menuntut Diakhirinya Perang Gaza

    Israel Gelar Protes Nasional Menuntut Diakhirinya Perang Gaza

    Selamat hari Senin!

    Kami kembali menghadirkan rangkuman sejumlah informasi utama yang terjadi selama 24 jam terakhir dari berbagai tempat di dunia.

    Dunia Hari Ini edisi Senin, 18 Agustus 2025, diawali dengan perkembangan terkini dari Gaza.

    Protes nasional di Israel

    Setidaknya 500.000 warga Israel turun jalan menyerukan agar perang segera diakhiri dan dicapai kesepakatan untuk membebaskan para sandera.

    Menurut laporan media, lima puluh sandera Israel masih berada di Gaza, 20 orang di antaranya diyakini masih hidup.

    Para pengunjuk rasa membawa spanduk yang menyerukan Presiden AS Donald Trump untuk “menyelamatkan” Israel dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    “Mereka yang hari ini menyerukan diakhirinya perang tanpa kekalahan Hamas tidak hanya memperkuat Hamas dan menunda pembebasan sandera, tapi mereka juga memastikan bahwa kengerian 7 Oktober akan terulang kembali, dan putra-putri kita harus berjuang lagi dan lagi dalam perang tanpa akhir,” demikian tanggapan PM Netanyahu soal unjuk rasa.

    Qantas didenda karena memecat ribuan pekerja

    Hakim Pengadilan Federal Australia Michael Lee mengatakan denda untuk maskapai penerbangan nasional Australia bisa mencapai maksimum AU$121 juta, dan tidak boleh kurang dari A$90 juta, atau 75 persen dari jumlah maksimum.

    Ia mengatakan AU$50 juta dari denda tersebut harus dibayarkan kepada Serikat Pekerja Transportasi (TWU).

    Hal ini menyusul keputusan Qantas pada tahun 2020 untuk memberhentikan ‘ground staff’-nya saat COVID, yang kemudian dinyatakan ilegal oleh Pengadilan Federal.

    TWU meminta agar maskapai tersebut didenda maksimum AU$121 juta, di samping kompensasi AU$120 juta yang wajib dibayarkan kepada karyawan yang terdampak.

    Lebih dari 300 orang tewas karena banjir

    Badan penanggulangan bencana di Pakistan mengatakan korban tewas akibat hujan lebat di wilayah utara Pakistan sudah meningkat menjadi setidaknya 337 orang.

    Pihak berwenang sudah memperingatkan akan adanya banjir bandang dan kemungkinan tanah longsor antara hari ini dan Selasa besok, sehingga mendesak pemerintah daerah untuk tetap waspada.

    Dalam konferensi persnya, Letnan Jenderal Inam Haider, ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan Pakistan mengalami perubahan pola cuaca akibat perubahan iklim.

    Beberapa negara sudah menghubungi Pakistan untuk menawarkan bantuan, tetapi Inam mengatakan Pakistan memiliki sumber daya yang memadai dan tidak memerlukan bantuan asing saat ini.

    Para pemimpin Eropa ke Gedung Putih

    Menjelang perundingan soal perang di Ukraina yang akan digelar di Gedung Putih, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan bergabung untuk menjamu koalisi sekutu, termasuk Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, untuk memperkuat posisi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

    Para pemimpin berharap bisa mengamankan jaminan keamanan bagi Ukraina yang akan mencakup peran Amerika Serikat.

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan Rusia akan menghadapi “konsekuensi”, termasuk sanksi yang lebih berat, jika kesepakatan tidak tercapai.

    Setelah KTT Alaska dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Trump menelepon Presiden Zelenskyy dan mengatakan jika para pemimpin Rusia sudah menawarkan untuk membekukan sebagian besar garis depannya jika Ukraina menyerahkan seluruh Provinsi Donetsk, yang merupakan salah satu target utama Moskow.

    Menurut seorang sumber, Presiden Zelenskyy menolak tuntutan tersebut, sementara Rusia sudah menguasai seperlima wilayah Ukraina, termasuk sekitar tiga perempat Provinsi Donetsk, yang pertama kali dimasukinya pada tahun 2014.

  • Berapa Minimal Gaji untuk Bisa Beli Mobil BMW?

    Berapa Minimal Gaji untuk Bisa Beli Mobil BMW?

    Jakarta

    BMW dikenal sebagai simbol prestise di jalanan. Namun, pertanyaan klasik yang sering muncul adalah berapa sebenarnya gaji minimal seorang karyawan untuk bisa membawa pulang BMW baru?

    Sebagai gambaran, saat ini BMW paling terjangkau yang dijual di Indonesia adalah 218i Gran Coupé M Sport (NIK 2024) dengan banderol Rp 935 juta on the road. Sementara untuk model terbarunya, THE NEW 218 Gran Coupé M Sport, harganya sudah tembus Rp 1,048 miliar on the road.

    Menurut Yonatan Bhakti, Head of Financial Services BMW Group Indonesia, pasar mobil premium punya karakteristik berbeda dibanding segmen massal.

    “Karena kalau segmen premium ini mereka membelanjakan bukan dari saving, (tetapi) dari deviden, dari investasinya,” ujarnya saat ditemui detikcom di acara Maybank Marathon 2025 Handover Ceremony di Jakarta, Kamis (14/8/25) lalu.

    BMW Indonesia mencatat, rata-rata konsumen mereka punya pendapatan cukup tinggi.

    “Kalau kita lihat di sini dari survei yang kita lakukan, segmen BMW ini memang kebanyakan itu pendapatannya itu di atas Rp 150 juta, dan kalau di atas Rp 150 juta itu kan kebanyakan business owner ya, bukan karyawan. Walaupun masih banyak juga yang karyawan, tapi sumber incomenya berbeda ya,” tutur Yonatan.

    Artinya, untuk membeli BMW baru, gaji Rp 150 juta per bulan dianggap sebagai ‘titik aman’. Namun, angka tersebut bukan patokan mutlak karena banyak faktor lain yang ikut menentukan, seperti skema cicilan, tenor, hingga bunga pinjaman.

    Bagaimana kalau gaji bulanan “baru” di kisaran Rp 75-100 juta? Yonatan menegaskan hal itu tetap memungkinkan, asalkan lewat fasilitas pembiayaan dari bank.

    “Apakah segmen yang di bawah (gaji Rp 75-100 juta per bulan) bisa (membeli BMW baru)? Ya itu memang tentunya, memang misi daripada financing itu adalah supaya lebih banyak lagi segmen yang di bawah itu punya akses ke BMW,” kata Yonatan.

    Namun, faktor penentu tetap ada di tangan lembaga pembiayaan.

    “Ini lah memang tentunya kolaborasi dengan bank itu sangat penting. Tapi tentunya bank juga punya parameter-parameter sendiri. Tadi Pak Sunny (CEO BMW Group Indonesia) bilang, semakin banyak di mana financing bisa memberikan akses kepada segmen yang di bawahnya itu, berarti kesempatan lebih banyak orang lagi bisa untuk membeli BMW,” tambahnya.

    Jadi, secara hitung-hitungan, gaji Rp 150 juta per bulan jadi gambaran realistis untuk bisa membeli BMW baru tanpa terlalu membebani cash flow pribadi.

    Tapi dengan skema pembiayaan yang tepat, karyawan dengan gaji Rp 75-100 juta per bulan pun masih punya peluang untuk membawa pulang sedan asal Jerman tersebut.

    “Kalau saat ini, secara generik ya kira-kira antara Rp 75-100 juta (gaji per bulan bisa beli BMW baru),” tutupnya.

    (mhg/dry)

  • Rusia Sudah Menang Lawan Ukraina, Trump ‘Keok’ Depan Putin

    Rusia Sudah Menang Lawan Ukraina, Trump ‘Keok’ Depan Putin

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan di Alaska, Jumat (15/8/2025). Pertemuan ini digelar untuk mencari solusi atas perang antara Moskow dan tetangganya, Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari 3 tahun terakhir.

    Dalam beberapa jam pertemuan itu dilangsungkan, Putin nampak berhasil mendorong keinginannya di depan Trump untuk mencari perdamaian yang hakiki dibandingkan gencatan senjata sesaat. Hal ini meruntuhkan upaya Barat yang selama bertahun-tahun berusaha mengisolasi dirinya.

    Hal ini membuat banyak pengamat menilai Putin keluar sebagai pemenang dari “KTT Alaska”, sementara media pemerintah Rusia menggambarkan Trump sebagai negarawan berhati-hati, meski di Barat kritik keras diarahkan padanya karena dianggap tidak siap menghadapi Putin.

    Media Rusia menyoroti detail simbolis, mulai dari penyambutan karpet merah, pertunjukan fly-over militer, hingga momen ketika Trump menunggu Putin dan mengajaknya menaiki limosin kepresidenan AS, “The Beast”.

    “Media Barat kini dalam kondisi yang bisa digambarkan sebagai kegilaan yang mendekati histeria,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dilansir Reuters.

    “Selama tiga tahun mereka berbicara tentang isolasi Rusia, dan hari ini mereka melihat karpet merah digelar untuk menyambut Presiden Rusia di Amerika Serikat,” ujarnya.

    Namun capaian terbesar Putin ada pada isu Ukraina. Trump sebelumnya datang dengan agenda mendorong gencatan senjata cepat, bahkan mengancam Rusia dan China dengan sanksi.

    Tetapi usai pertemuan, ia menyatakan setuju dengan Putin agar negosiasi langsung diarahkan pada penyelesaian damai permanen, bukan sekadar jeda pertempuran.

    “Posisi Presiden AS telah berubah setelah berbicara dengan Putin, dan kini diskusi akan fokus pada akhir perang, serta tatanan dunia baru. Persis seperti yang diinginkan Moskow,” tulis pembawa acara talkshow Rusia, Olga Skabeyeva, di Telegram.

    ‘Buronan’ yang Menang

    Terlaksananya pertemuan itu saja sudah menjadi kemenangan diplomatik bagi Putin. Pasalnya, ia masih berstatus buron Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang terkait deportasi anak-anak Ukraina.

    Rusia membantah tuduhan tersebut, dengan alasan pihaknya hanya mengevakuasi anak-anak yang tidak memiliki pendamping dari zona konflik. Amerika Serikat dan Rusia sama-sama bukan anggota ICC.

    Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut pertemuan ini sebagai terobosan besar bagi pemulihan hubungan Moskow-Washington. “Mekanisme pertemuan tingkat tinggi antara Rusia dan Amerika Serikat telah sepenuhnya dipulihkan,” ujarnya.

    Meski begitu, Putin tidak meraih semua yang diinginkannya. Trump menolak memberikan “reset ekonomi” yang sangat dibutuhkan Rusia untuk menopang perekonomian yang mulai tertekan setelah tiga tahun perang dan sanksi Barat.

    Putin bahkan membawa menteri keuangan dan kepala dana kekayaan negara Rusia ke Alaska, berharap dapat membicarakan peluang kerja sama di bidang Arktik, energi, ruang angkasa, dan teknologi. Namun, Trump menegaskan kepada wartawan sebelum pertemuan dimulai bahwa bisnis tidak akan berjalan sampai perang Ukraina benar-benar berakhir.

    Trump juga menahan diri dari langkah yang paling dikhawatirkan Eropa dan Ukraina: menjual kepentingan Kyiv demi kesepakatan dengan Putin. Ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Meski demikian, Trump memperingatkan bahwa Zelensky harus realistis. “Rusia adalah kekuatan yang sangat besar, dan Ukraina bukan,” katanya usai pertemuan.

    Medvedev menilai pernyataan itu menandai pergeseran tanggung jawab pada Kyiv dan Eropa. “Poin utamanya adalah kedua pihak langsung menempatkan tanggung jawab pada Kyiv dan Eropa untuk mencapai hasil dalam negosiasi,” ujarnya.

    Zelensky Akui Putin Perkasa di Medan Perang

    Di medan tempur, pasukan Rusia perlahan terus maju dan mengancam kota-kota penting Ukraina di kawasan Donetsk.

    Putin menyampaikan kepada Trump bahwa ia bersedia membekukan garis depan di Zaporizhzhia dan Kherson jika Kyiv mau mundur dari Donetsk dan Luhansk-dua wilayah yang menjadi jantung kawasan industri Donbas, yang secara terang-terangan diklaim Moskow. 

    Menurut laporan New York Times, Trump bahkan menyampaikan kepada para pemimpin Eropa bahwa pengakuan Ukraina atas Donbas sebagai wilayah Rusia bisa membuka jalan menuju kesepakatan. Kanselir Jerman Friedrich Merz menambahkan bahwa AS siap menjadi bagian dari jaminan keamanan bagi Ukraina.

    Sumber Reuters menyebut Zelensky menolak tuntutan itu. Ia hingga kini menolak keras usulan Trump terkait “tukar-menukar wilayah”, yang dinilai melanggar konstitusi dan kedaulatan Ukraina.

    Walau begitu, Zelensky juga menilai KTT tersebut sejauh ini memang memberi keuntungan bagi Putin.

    “Putin akan menang dalam hal ini. Dia butuh foto dengan Presiden Trump,” ujarnya.

    Pertemuan Zelensky-Trump

    Sementara itu, sejumlah pemimpin Eropa berbondong-bondong menuju Washington untuk memberikan dukungan politik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (18/8/2025).

    Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Minggu menggelar pertemuan para sekutu untuk memperkuat posisi Zelensky. Mereka berupaya memastikan jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina, termasuk keterlibatan langsung Amerika Serikat.

    Para pemimpin Eropa ingin menghindari pengulangan pertemuan Ruang Oval terakhir Zelensky pada Februari lalu yang berakhir buruk, di mana Trump dan Wakil Presiden JD Vance menegur Zelensky di depan umum karena dianggap tidak tahu berterima kasih.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Finlandia Alexander Stubb-yang memiliki kedekatan pribadi dengan Trump-serta Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga akan ikut ke Washington.

    Dalam pernyataan bersama, Inggris, Prancis, dan Jerman menegaskan siap mengerahkan “pasukan penjamin keamanan setelah pertempuran berhenti, membantu mengamankan udara dan laut Ukraina, serta meregenerasi angkatan bersenjatanya.”

    Namun, sejumlah negara Eropa masih ragu untuk terlibat langsung secara militer, menunjukkan betapa rumitnya diskusi perdamaian ini bahkan di antara sekutu Kyiv sendiri.

    Sejumlah pemimpin Eropa menekankan pentingnya gencatan senjata sebelum negosiasi damai. “Anda tidak bisa berunding untuk perdamaian di bawah bom yang terus berjatuhan,” tegas Kementerian Luar Negeri Polandia.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tinjau Kota Tua, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dorong Pelestarian Cagar Budaya Jakarta

    Tinjau Kota Tua, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dorong Pelestarian Cagar Budaya Jakarta

    JAKARTA – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, meninjau sejumlah bangunan cagar budaya di kawasan Kota Tua dan Angke, Jakarta Barat, Sabtu, 16 Agustus. Ia didampingi Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya, Hasjim Djojohadikusumo, serta pendiri Yayasan Arsip Nasional, Tamalia Alisjahbana.

    Bangunan yang dikunjungi antara lain Toko Merah, Rumah Baron Von Wurmb, Ex-Chartered Bank, hingga Gudang Timur VOC. “Bangunan ini peninggalan tua dan bagian penting dari Cagar Budaya. Kita harus berusaha melestarikannya,” tegas Menbud Fadli.

    Ia mencontohkan, Toko Merah dibangun tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron van Imhoff, lalu sempat difungsikan sebagai kantor Bank voor Indie, BUMN, hingga kini menjadi kafe. Rumah Baron Von Wurmb pun menyimpan cerita panjang. Pemiliknya, Friedrich von Wurmb, seorang Jerman, mendirikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Bangunan itu dikenal sebagai Gedung Singa Kuning karena dua patung singa emas di pintu masuknya.

    Usai meninjau Kota Tua, rombongan berlanjut ke Masjid Jami Angke atau Masjid Jami Al-Anwar. Dibangun tahun 1761, masjid ini termasuk yang tertua di Jakarta. “Di sini ada makam para ulama dari berbagai ras dan suku. Akulturasi budayanya luar biasa,” kata Menbud Fadli.

    Dalam kunjungan tersebut, Fadli ditemani Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Kepala Museum dan Cagar Budaya, Abi Kusno; serta Direktur Eksekutif BLU Museum dan Cagar Budaya, Esti Nurjadin.

    Kunjungan ini juga menjadi langkah awal merumuskan strategi pelestarian. Menurut Fadli, cagar budaya bukan sekadar peninggalan fisik, melainkan identitas bangsa yang bisa memberi manfaat nyata. “Pelestarian butuh kolaborasi semua pihak. Dari sinilah budaya bisa menghadirkan kesejahteraan,” ujarnya.

  • Didukung BNI, UMKM Craftote Sukses Pasarkan Produk hingga Kanada-Jepang

    Didukung BNI, UMKM Craftote Sukses Pasarkan Produk hingga Kanada-Jepang

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi membuka gelaran BNI wondrX 2025 di ICE BSD pada Jumat (15/8). Event ini menampilkan inovasi digital, penawaran eksklusif, serta kolaborasi lintas industri.

    BNI wondrX 2025 juga menjadi panggung bagi UMKM lokal untuk naik kelas dan menembus pasar global. Salah satunya adalah Craftote, brand kerajinan tangan ramah lingkungan yang kini dapat mengekspor produknya ke Jepang dan Kanada.

    Craftote berdiri pada Oktober 2021 di tengah pandemi COVID-19, lewat konsep Craftote Gallery & Coffee. Nama Craftote berasal dari kata ‘craft’ yang berarti kerajinan tangan dan ‘tote’ yang berasal dari tote bag, yaitu hal dekat dengan kehidupan sehari-hari.

    Konsep ini memadukan galeri kerajinan dengan coffee shop, sehingga pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat langsung karya kerajinan. Hal ini dijelaskan langsung oleh Co-founder Craftote Thio Siujinata kepada Detikcom.

    “Kita melihat bahwa angka pencinta kerajinan tangan yang ramah lingkungan di Indonesia itu angkanya masih kecil. Makanya, itu yang menjadi dasar pemikiran kita kenapa kita bangun usaha ini dengan arti craftnya adalah kerajinan tangan Totenya itu dari tote bag. Tote bag itu kan nempel dengan tubuh manusia kan, jadi bahwa kerajinan tangan ini dekat. Nah sementara Gallery & Coffee itu adalah saya ciptakan itu penggabungan antara kerajinan tangan dengan coffee shop d]engan maksud coffee shopnya itu adalah salah satu servis dari pelayanan,” jelas Thio kepada detikcom saat ditemui di acara BNI wondrX 2025, Jumat (15/8/2025) kemarin.

    Gayung bersambut, Craftote pun mampu menembus pasar global. Semua bermula saat produk Boheme Lamp berbahan serat bambu menjuarai ajang Kriyanusa. Dari situ, produk ini dilirik Kementerian Perdagangan hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk tampil di Osaka World Expo, Jepang.

    “Sejak itu kami mulai mendapat buyer dari Kanada dan Jepang. Hingga kini sudah ada lima kali pengiriman ke Kanada dan dua kali ke Jepang, meski skalanya belum sebesar satu kontainer penuh,” ungkap Thio.

    Dalam pengembangan usahanya, Thio mengatakan BNI turut membantu untuk memajukan usahanya. Ia bahkan mengaku aktif mendekati BNI karena melihat jaringan global bank ini yang luas.

    “Sebenarnya kalau BNI ini saya yang mulai kejar BNI Kenapa? Karena saya melihat bahwa hanya Bank BNI yang punya 9 kantor Sabang di seluruh dunia dibandingin bank yang lain,” Ujar Thio.

    Melalui BNI wondrX 2025, Thio berharap semakin banyak masyarakat mengenal brand Craftote selain dari media sosial.

    “Transaksi memang tidak terlalu besar Namun disini kita melihat bahwa disinilah saatnya kita untuk branding di semua lini Karena kita tahu bahwa BNI kan punya masa nasabah yang dimana juga paling tidak mereka bisa Kenal Craftote ini Selain dari media sosial,” ujar Thio.

    Langkah selanjutnya, Craftote memiliki mimpi untuk membuka galeri sekaligus coffee shop di Jerman sebagai upaya memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

    “Kita punya dreamboard itu kita taruh di galeri bahwa kami punya keinginan untuk buka cabang di Jerman bukan saja coffee shopnya, tetapi galerinya juga sekalian untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, jadi dari Indonesia untuk dunia,” kata Thio.

    Dukungan terhadap UMKM seperti Craftote selaras dengan pernyataan Wakil Direktur Utama BNI, Alexandra Askandar. Alexandra menyebut BNI wondrX dirancang sebagai wadah mempertemukan nasabah dengan lebih dari 300 mitra strategis BNI, mulai dari otomotif, properti, travelling, fashion, industri ritel, kuliner, hingga hiburan.

    “Lewat gelaran BNI wondrX, kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda, memberi nilai tambah bagi mitra maupun pengunjung, sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai bank transaksional modern yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Alexandra.

    (anl/ega)

  • Usai Bertemu Putin, Ini Ucapan Trump & Respons Zelensky-Pemimpin Dunia

    Usai Bertemu Putin, Ini Ucapan Trump & Respons Zelensky-Pemimpin Dunia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, Jumat (15/8/2025) ditanggapi sejumlah pemimpin dunia. Hal ini dikarenakan pertemuan ini terjadi saat hubungan kedua negara dalam titik nyala yang krusial lantaran perang di Ukraina.

    Trump mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan perdamaian antara Moskow dan Kyiv yang telah berperang selama tiga setengah tahun terakhir.

    Reuters dalam laporan terbarunya, Sabtu (16/8/2025) menyebutkan, Trump mengaku pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dengan Putin, menyangkut upaya perdamaian. Namun tak merinci kesepakatan yang dimaksud. Tapi, Trump juga mengimbau Ukraina membuat kesepakatan mengakhiri perang dengan Rusia.

    “Rusia adalah kekuatan yang sangat besar, dan mereka tidak,” katanya, seperti dilansir Reuters.

    Berikut adalah reaksi dari para pemimpin dunia terhadap pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang tidak menyelesaikan perang Moskow di Ukraina.

    PRESIDEN UKRAINA VOLODYMYR ZELENSKIY DI X:

    “Kami mendukung proposal Presiden Trump untuk pertemuan trilateral antara Ukraina, AS, dan Rusia. Ukraina menekankan bahwa isu-isu utama dapat dibahas di tingkat pemimpin, dan format trilateral cocok untuk ini.

    “Pada hari Senin, saya akan bertemu dengan Presiden Trump di Washington, D.C., untuk membahas semua detail mengenai penghentian pembunuhan dan perang.

    “Penting agar Eropa dilibatkan di setiap tahap untuk memastikan jaminan keamanan yang andal bersama dengan Amerika. Kami juga membahas sinyal positif dari pihak Amerika mengenai partisipasi dalam menjamin keamanan Ukraina.”

    PERNYATAAN BERSAMA OLEH PARA PEMIMPIN EROPA:

    “Kami jelas, bahwa Ukraina harus memiliki jaminan keamanan yang kuat untuk secara efektif mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya.

    Kami menyambut pernyataan Presiden Trump bahwa AS siap memberikan jaminan keamanan. Koalisi yang Bersedia siap memainkan peran aktif. Tidak ada batasan yang harus ditempatkan pada angkatan bersenjata Ukraina atau pada kerja samanya dengan negara-negara ketiga. Rusia tidak dapat memiliki hak veto terhadap jalan Ukraina menuju UE dan NATO.

    “Terserah Ukraina untuk membuat keputusan tentang wilayahnya. Perbatasan internasional tidak boleh diubah dengan paksa.

    “Kami bertekad untuk berbuat lebih banyak untuk menjaga Ukraina tetap kuat guna mencapai penghentian pertempuran dan perdamaian yang adil dan abadi… Kami akan terus memperkuat sanksi dan langkah-langkah ekonomi yang lebih luas untuk menekan ekonomi perang Rusia.”

    PERDANA MENTERI INGGRIS KEIR STARMER

    “Upaya Presiden Trump telah membawa kita lebih dekat dari sebelumnya untuk mengakhiri perang ilegal Rusia di Ukraina. Kepemimpinannya dalam upaya menghentikan pembunuhan harus dipuji.

    “Saya menyambut baik keterbukaan Amerika Serikat, bersama dengan Eropa, untuk memberikan jaminan keamanan yang kuat kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan apa pun. Ini adalah kemajuan penting dan akan sangat krusial dalam mencegah Putin kembali dan meminta lebih banyak lagi.

    “Sementara itu, sampai dia menghentikan serangan biadabnya, kami akan terus memperketat tekanan pada mesin perangnya dengan sanksi yang lebih banyak lagi… Dukungan tak tergoyahkan kami untuk Ukraina akan terus berlanjut selama diperlukan.”

    PRESIDEN PRANCIS EMMANUEL MACRON DI X:

    “Juga akan sangat penting untuk mengambil semua pelajaran dari 30 tahun terakhir, dan khususnya kecenderungan Rusia yang sudah jelas untuk gagal menepati komitmennya sendiri.

    “Kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Presiden Trump dan Presiden Zelenskiy untuk memastikan bahwa kepentingan kami terjaga dalam semangat persatuan dan tanggung jawab.

    “Prancis terus berdiri teguh di sisi Ukraina.”

    PERDANA MENTERI ITALIA GIORGIA MELONI:

    “Seberkas harapan akhirnya terbuka untuk membahas perdamaian di Ukraina… Italia melakukan bagiannya, bersama dengan sekutu-sekutu Baratnya.”

    KANSELIR JERMAN FRIEDRICH MERZ DI X:

    “Ukraina dapat mengandalkan solidaritas kami yang tak tergoyahkan saat kami berupaya mencapai perdamaian yang menjaga kepentingan keamanan vital Ukraina dan Eropa.”

    PRESIDEN KOMISI EROPA URSULA VON DER LEYEN DI X:

    “UE bekerja sama erat dengan Presiden Zelenskiy dan Amerika Serikat untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng. Jaminan keamanan yang kuat yang melindungi kepentingan keamanan vital Ukraina dan Eropa sangatlah penting.”

    DIPLOMAT UTAMA UE KAJA KALLAS:

    “AS memiliki kekuatan untuk memaksa Rusia bernegosiasi dengan serius. UE akan bekerja sama dengan Ukraina dan AS agar agresi Rusia tidak berhasil dan perdamaian apa pun bisa berkelanjutan. Moskow tidak akan mengakhiri perang sampai menyadari bahwa mereka tidak bisa melanjutkannya.
    Jadi, Eropa akan terus mendukung Ukraina, termasuk dengan mengerjakan paket sanksi Rusia yang ke-19.”

    JURU BICARA KEMENTERIAN LUAR NEGERI INDIA RANDHIR JAISWAL:

    “India menyambut baik pertemuan KTT di Alaska antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin dari Rusia. Kepemimpinan mereka dalam upaya perdamaian sangatlah terpuji.

    “India menghargai kemajuan yang dicapai dalam KTT. Jalan ke depan hanya bisa melalui dialog dan diplomasi. Dunia ingin melihat akhir yang cepat untuk konflik di Ukraina.”

    PERDANA MENTERI REPUBLIK CEKO PETR FIALA:

    “Hasil KTT Alaska mengonfirmasi bahwa sementara AS dan sekutunya mencari jalan menuju perdamaian, (Presiden Rusia Vladimir) Putin masih hanya tertarik pada keuntungan teritorial sebesar mungkin dan pemulihan kekaisaran Soviet.”

    PERDANA MENTERI HUNGARIA VIKTOR ORBAN DI FACEBOOK:

    “Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan dua kekuatan nuklir terbesar membongkar kerangka kerja sama mereka dan saling melempar pesan yang tidak bersahabat. Itu kini telah berakhir. Hari ini dunia adalah tempat yang lebih aman daripada kemarin.”

    Foto: Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka untuk merundingkan akhir perang di Ukraina, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, di Anchorage, Alaska, AS, 15 Agustus 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)
    Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka untuk merundingkan akhir perang di Ukraina, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, di Anchorage, Alaska, AS, 15 Agustus 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)

    PERDANA MENTERI POLANDIA DONALD TUSK DI X:

    “Barat harus tetap bersatu saat memasuki momen yang menentukan untuk masa depan Ukraina dan keamanan Eropa.”

    “Permainan untuk masa depan Ukraina, keamanan Polandia, dan seluruh Eropa telah memasuki fase yang menentukan.”

    “Hari ini, semakin jelas bahwa Rusia hanya menghormati yang kuat, dan Putin sekali lagi membuktikan diri sebagai pemain yang licik dan kejam. Oleh karena itu, menjaga persatuan seluruh Barat sangatlah penting.”

    PERDANA MENTERI SLOVAKIA ROBERT FICO, DALAM REKAMAN DI FACEBOOK:

    “Para presiden meluncurkan proses vital di Alaska.

    “Hari-hari mendatang akan menunjukkan apakah pemain besar di Uni akan mendukung proses ini… atau apakah strategi Eropa yang tidak berhasil dalam mencoba melemahkan Rusia melalui konflik ini dengan segala macam bantuan finansial, politik, atau militer yang secara harfiah luar biasa kepada Kyiv akan berlanjut.”

    “Saya tahu banyak orang Swedia khawatir tentang apa arti pembicaraan semalam antara Putin dan Trump,” katanya dalam komentar tertulis.

    “Perdamaian yang buruk, dengan syarat-syarat Rusia, akan berarti bahwa Rusia dapat mengancam lebih banyak negara Eropa. Oleh karena itu, sangat penting bahwa Eropa yang bersatu terus memberikan semua dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk menghindari kekalahan dalam perang.”

    “Pemerintah sekarang akan terus terlibat dalam dialog erat dengan Ukraina, dengan negara-negara Eropa lainnya, dan dengan Amerika Serikat. Tekanan pada Rusia harus terus berlanjut untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri perang dengan jaminan keamanan yang kuat untuk masa depan.”

    MENTERI LUAR NEGERI RUMANIA TOIU OANA DI X:

    “Kami tetap yakin bahwa, melalui persatuan transatlantik dan solidaritas Eropa, kita dapat membangun kembali masa depan di mana perdamaian dan keamanan yang langgeng menjadi fondasi kemakmuran di kawasan ini.

    Rumania akan terus menjadi bagian aktif dari upaya bersama ini. Demi perdamaian dan pertumbuhan ekonomi, stabilitas dan keamanan di kawasan Laut Hitam sangatlah penting.

    Uni Eropa memiliki peran yang kuat untuk dimainkan, dan keterlibatan para pemimpin Eropa telah membentuk format negosiasi. Namun, berbagai format diskusi perlu diperkuat, begitu juga dengan kerangka dialog di sayap timur.”

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]