Negara: Jerman

  • Ratusan Eks Diplomat Desak Uni Eropa Tindak Israel

    Ratusan Eks Diplomat Desak Uni Eropa Tindak Israel

    Jakarta

    Sebanyak 209 mantan duta besar dan staf negara anggota Uni Eropa (UE) menandatangani surat terbuka yang mendesak agar perkumpulan negara di Benua Biru tersebut segera mengimplementasikan langkah-langkah terhadap “tindakan ilegal Israel di Gaza dan Tepi Barat”.

    Surat tersebut berisi sembilan langkah UE yang diusulkan terhadap pemerintah Israel.

    Salah satu poin dalam usulan tersebut adalah penangguhan atau pencabutan sepihak izin ekspor senjata ke Israel dan penghentian pendanaan proyek-proyek nasional yang didanai bersama, yang melibatkan entitas Israel.

    Selain itu, surat tersebut mendesak penerapan sanksi atas dasar hak asasi manusia dan undang-undang antiterorisme, yang meliputi larangan visa dan pembekuan aset.

    Surat yang telah ditanda tangan itu ditujukan kepada pemimpin 27 negara anggota UE dan struktur kepemimpinan Komisi Eropa. Surat ini, merupakan tindak lanjut dari surat terbuka lain yang dilayangkan pada akhir Juli 2025 lalu.

    “Dengan rasa kecewa kami sampaikan bahwa dalam empat minggu sejak surat kami dikirim, tidak ada gencatan senjata yang disepakati di Gaza, tidak ada sandera Israel yang dibebaskan, dan yang lebih mengkhawatirkan, pemerintah Israel telah mulai melaksanakan rencana untuk mengosongkan Kota Gaza dan sekitarnya,” bunyi pernyataan surat tersebut.

    Para mantan diplomat tersebut mencatat bahwa sejak komunikasi terbuka sebelumnya, lebih dari 2.600 warga Palestina telah tewas di Gaza. Banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

    “Kami mengekspresikan kekecewaan yang mendalam bahwa sebagai respons terhadap situasi yang semakin memburuk di Gaza, UE tidak mengambil langkah-langkah penting untuk menekan Israel agar menghentikan perang brutalnya,” jelas surat tersebut.

    Warga Israel desak pembebasan sandera dan stop serangan di Gaza

    Selasa pagi (26/08) waktu setempat, para demonstran dan aktivis turun ke sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah Israel. Mereka menyerukan pembebasan segera pada sandera yang masih diduga selamat dan mendesak penghentian pertempuran di Gaza.

    Menurut sebuah laporan media, sebuah jalan raya utama di dekat Tel Aviv diblokir dan para demonstran membakar ban di jalur utara kota tersebut.

    Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang telah menyerukan aksi massa dengan slogan “Israel Bersatu.”

    Media Israel juga melaporkan demonstrasi di dekat cabang Kedutaan Besar AS di Tel Aviv, serta di luar rumah-rumah menteri di kota tersebut.

    “Sudah ada penawaran yang diberikan. Kami menuntut agar para pemimpin kami duduk di meja perundingan dan tidak beranjak hingga ada kesepakatan,” kata Hagit Chen, ibu dari seorang anak yang diculik oleh Hamas pada Oktober 2023. Dikutip dari pernyataan yang dirilis oleh forum perwakilan keluarga sandera.

    Selain itu, aktivis juga mendesak agar pemerintah Israel membatalkan keputusannya untuk mengambil alih Kota Gaza.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini memerintahkan pembicaraan segera untuk membebaskan semua sandera yang tersisa di Gaza, sambil tetap bersikeras pada rencana serangan baru untuk merebut kota terbesar di Gaza. Sebanyak 50 sandera masih ditahan di Jalur Gaza, 20 di antaranya diyakini masih hidup.

    Sehari sebelumnya, pada Senin (25/08), Israel menyerang Rumah Sakit Nasser di bagian selatan Jalur Gaza. Serangan ini menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk lima jurnalis yang bekerja untuk kantor berita Reuters, Associated Press (AP), Al Jazeera, dan media lainnya.

    Serangan Israel tewaskan jurnalis, ini kata Kanselir Jerman

    Merespons serangan pada Senin (25/08) itu, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan bahwa dia tidak percaya jurnalis menjadi target langsung Israel ketika penyerangan terhadap rumah sakit di Gaza.

    “Saat ini saya tidak percaya bahwa ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap jurnalis,” kata Merz kepada editor politik utama DW, Michaela Kuefner, di Berlin.

    “Namun, ini tentu saja merupakan hasil dari apa yang dimulai oleh tentara Israel beberapa hari yang lalu dan apa yang diputuskan oleh pemerintah Israel untuk dilakukan,” kata Merz.

    Merz mengatakan bahwa keputusannya untuk menangguhkan izin ekspor senjata baru ke Israel untuk digunakan di Gaza adalah keputusan yang tepat.

    “Saya merasa bahwa keputusan saya dalam kondisi ini, Israel tidak boleh menerima senjata yang akan digunakan di Jalur Gaza, telah terbukti lebih dari cukup sebagai keputusan yang tepat,” kata Merz.

    Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tindakan Israel saat ini di Gaza “tidak dapat diterima.”

    “Apa yang dilakukan pemerintah Israel di sana dan apa yang dilakukan tentara Israel dalam melaksanakan keinginan pemerintah Israel tidak dapat diterima dan peristiwa kemarin mencoreng tindakan yang seharusnya dilakukan, dalam segala hal, merupakan tindakan yang dibenarkan terhadap Hamas,” kata Merz.

    Mediator Qatar: Israel harus respons usulan gencatan senjata

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengatakan bahwa para mediator sedang menunggu respons Israel terhadap usulan gencatan senjata yang disetujui oleh kelompok Hamas.

    “Yang penting bukanlah tempatnya, tetapi agar kesepakatan tercapai sekarang. Sudah ada tawaran di atas meja, Israel harus merespons,” kata al-Ansari dalam konferensi pers.

    “Upaya menunda dengan memindahkan lokasi atau taktik lain sudah jelas bagi komunitas internasional dan saatnya Israel memberikan jawaban serius atas apa yang telah disetujui sebelumnya,” ujar al-Ansari.

    Usulan terbaru yang diajukan oleh mediator melibatkan gencatan senjata awal selama 60 hari dan pertukaran bertahap sandera Israel dengan tahanan Palestina.

    Saat mediator menunggu tanggapan Israel terhadap usulan baru pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa dia telah memberikan instruksi untuk negosiasi baru yang bertujuan “membebaskan semua sandera kami dan mengakhiri perang dengan syarat yang dapat diterima oleh Israel.”

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh: Muhammad Hanafi

    Editor: Rahka Susanto dan Hani Anggraini

    Lihat Video ‘PBB soal 5 Jurnalis Tewas Kena Serangan Israel: Harus Ada Keadilan’:

    (ita/ita)

  • Pemimpin Prancis-Jerman-Polandia Ramai-ramai Kunjungi Moldova, Ada Apa?

    Pemimpin Prancis-Jerman-Polandia Ramai-ramai Kunjungi Moldova, Ada Apa?

    Chisinau

    Pemimpin Prancis, Jerman, dan Polandia kompak mengunjungi Moldova pada Rabu (27/8) waktu setempat. Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan untuk Presiden Moldova Maia Sandu menjelang dimulainya masa kampanye untuk pemilu parlemen bulan depan, yang dibayangi kekhawatiran campur tangan Rusia.

    Moldova merupakan negara pro-Uni Eropa yang berbatasan dengan Ukraina, yang selama tiga tahun terakhir menghadapi invasi militer Moskow.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk akan bertemu Presiden Sandu untuk merayakan hari kemerdekaan ke-34 Moldova, saat negara itu terus mendorong proses keanggotaan Uni Eropa.

    “Ini merupakan bentuk dukungan para pemimpin Eropa untuk Moldova seiring Rusia meningkatkan aktivitas campur tangannya menjelang pemilu yang berisiko tinggi,” sebut kantor kepresidenan Moldova dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (27/8/2025).

    Sandu dan sekutu-sekutu Eropanya telah berulang kali menuduh Rusia berupaya mengacaukan negara bekas Uni Soviet tersebut, yang terletak di antara Ukraina yang dilanda perang dan Rumania, yang merupakan anggota Uni Eropa serta aliansi NATO.

    Sebagai pengkritik vokal Rusia, terutama sejak invasi ke Ukraina pada tahun 2022, Sandu telah memimpin Moldova melalui perundingan aksesi resmi Uni Eropa yang dimulai pada Juni 2024.

    Ketiga pemimpin negara Uni Eropa itu akan memberikan pernyataan kepada wartawan bersama Sandu pada Rabu (27/8) sore, sebelum jamuan makan malam.

    Mereka kemudian akan memberikan pidato selama perayaan hari kemerdekaan resmi yang diadakan di Lapangan Kemerdekaan Chisinau, yang diwarnai konser pada malam harinya.

    Seorang penasihat kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan bahwa Macron, Merz, dan Tusk ingin menegaskan kembali “dukungan mereka terhadap kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah Moldova”. Ketiga pemimpin juga disebut ingin mendukung “lintasan Eropa” yang dipilih oleh Moldova.

    “Kita tidak bisa mengabaikan konsekuensi perang agresi Rusia terhadap Ukraina, yang secara langsung berdampak pada Moldova,” kata penasihat kepresidenan Prancis tersebut.

    “Moldova terancam oleh Rusia,” sebutnya, merujuk pada “intervensi dan campur tangan” Moskow.

    Sandu yang terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024, bulan lalu menuduh Rusia “mempersiapkan campur tangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilu September” untuk “mengendalikan Moldova dari kejatuhan”.

    Lihat juga Video ‘Rusia Setop Pasokan Gas, Sebagian Wilayah Moldova Gelap Gulita’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Tsunami PHK Otomotif Berlanjut, 114 Ribu Lapangan Kerja ‘Hilang’

    Tsunami PHK Otomotif Berlanjut, 114 Ribu Lapangan Kerja ‘Hilang’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri Jerman kembali diguncang badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam 12 bulan hingga akhir Juni 2025, sebanyak 114.000 lapangan kerja hilang, dengan hampir separuh berasal dari sektor otomotif.

    Menurut analisis EY berdasarkan data kantor statistik Jerman (Destatis), industri otomotif memangkas sekitar 51.500 posisi atau hampir 7% dari total tenaga kerja dalam periode tersebut. Jika dibandingkan dengan era pra-pandemi 2019, jumlah pekerjaan di sektor ini sudah turun 112.000.

    “Tidak ada sektor industri lain yang mencatat pengurangan lapangan kerja sebesar ini,” tulis laporan EY, dikutip CNBC International, Rabu (27/8/2025).

    Jan Brorhilker, Managing Partner Divisi Assurance EY Jerman, menyebut pemangkasan tenaga kerja itu tak terhindarkan di tengah kondisi sulit yang melanda industri otomotif Negeri Bavaria.

    “Penurunan laba yang besar, kelebihan kapasitas, dan pasar luar negeri yang lesu membuat pengurangan lapangan kerja yang signifikan mustahil dihindari,” ujarnya dalam keterangan resmi.

    EY mencatat pendapatan sektor otomotif turun 1,6% pada kuartal II-2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Volkswagen bahkan melaporkan penurunan tajam laba kuartalan dan merevisi turun proyeksi tahunan.

    Meski begitu, kontraksi otomotif masih lebih kecil dibanding penurunan 2,1% yang dialami industri Jerman secara keseluruhan.

    Sektor otomotif Jerman selama ini menghadapi persaingan sengit, terutama dari China yang unggul dalam biaya produksi dan inovasi kendaraan listrik (EV). Hambatan birokrasi dan regulasi dalam negeri juga membuat transisi ke EV lebih lambat dibanding pesaing global.

    Kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump menambah beban. Ekspor mobil dan suku cadang Jerman ke AS anjlok 8,6% pada semester I-2025 dibanding tahun lalu.

    “Label ‘Made in Germany’ masih dihargai di AS, tapi ketidakpastian tarif jelas membebani industri,” tulis EY.

    Meski kesepakatan perdagangan baru AS-Uni Eropa memberi sedikit kelegaan, bea masuk 15% untuk otomotif tetap akan diberlakukan setelah regulasi industri Eropa direvisi.

    Di dalam negeri, perekonomian Jerman juga lesu. Produk domestik bruto (PDB) negara itu menyusut pada 2023 dan 2024. Setelah tumbuh 0,3% pada kuartal I tahun ini, ekonomi kembali terkontraksi 0,3% di kuartal II-2025.

    Selain itu, Brorhilker juga memperingatkan tekanan terhadap ekspor otomotif Jerman kemungkinan masih berlanjut.

    “Ekspor ke AS akan terdampak tarif, sementara ke China terganggu lemahnya permintaan domestik,” ujarnya.

    Dengan berbagai raksasa otomotif Jerman tengah melakukan restrukturisasi dan efisiensi biaya, ia menegaskan prospek tenaga kerja belum cerah. “Jumlah lapangan kerja di industri ini akan terus menurun,” katanya.

    (tfa/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suzuki e Vitara Resmi Diproduksi, Bakal Diekspor ke 100 Negara

    Suzuki e Vitara Resmi Diproduksi, Bakal Diekspor ke 100 Negara

    Jakarta

    Suzuki resmi memulai produksi kendaraan listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pertamanya, e Vitara, di fasilitas Suzuki Motor Gujarat (SMG), India. Tak hanya buat memenuhi kebutuhan domestik, e Vitara rakitan dalam negeri itu juga bakal diekspor ke sejumlah negara.

    Peresmian produksi Suzuki e Vitara menjadi tonggak penting dalam perjalanan elektrifikasi Suzuki. Acara peresmian itu turut dihadiri Perdana Menteri India Narendra Modi, bersama pejabat penting lainnya, termasuk Menteri Utama Gujarat Bhupendra Patel, Presiden Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki, dan Chairman Maruti Suzuki RC Bhargava.

    Suzuki e Vitara resmi diproduksi, bakal diekspor ke 100 negara Foto: Indianautosblog

    e Vitara hadir bukan sebagai model konversi dari mesin bensin, melainkan dikembangkan di atas platform khusus EV. Dengan pendekatan ini Suzuki memastikan tidak ada kompromi dari sisi desain maupun performa. Menariknya, SUV listrik ini langsung disiapkan buat pasar global dengan rencana ekspor ke lebih dari 100 negara. Beberapa di antaranya adalah pasar utama Eropa seperti Inggris, Jerman, Prancis, Italia, hingga Norwegia.

    Sebelumnya, e Vitara sudah lebih dulu diperkenalkan di Milan dan dalam ajang Bharat Mobility Global Expo di New Delhi. Suzuki menyebut, kehadiran mobil ini menjadi bukti kolaborasi manufaktur India dengan teknologi global Suzuki, sekaligus memperkuat semangat ‘Make in India, Make for the World’.

    Tidak hanya produksi mobil, pencapaian lain yang diraih Suzuki di India adalah dimulainya produksi lokal sel dan elektroda baterai lithium-ion oleh TDS Lithium-Ion Battery Gujarat (TDSG), anak perusahaan Maruti Suzuki. TDSG menjadi perusahaan pertama di India yang berhasil melakukan lokalisasi hingga tingkat elektroda (katoda dan anoda). Hal ini diharapkan memperkuat rantai pasok kendaraan elektrifikasi, termasuk untuk model hybrid seperti Grand Vitara yang sudah lebih dulu populer.

    Suzuki menegaskan, dua pencapaian besar ini akan mendukung visi Aatmanirbhar Bharat dengan mendorong kemandirian India dalam teknologi kendaraan listrik dan hybrid.

    Batch pertama Suzuki e Vitara untuk pasar ekspor akan dikirim dari Pelabuhan Pipavav menuju Eropa. Dengan begitu, SUV listrik ini diproyeksikan menjadi duta global baru yang menunjukkan kemampuan India dalam memproduksi kendaraan listrik berskala besar.

    (lua/din)

  • Chukwuemeka Bergabung Dortmund dengan Status Permanen

    Chukwuemeka Bergabung Dortmund dengan Status Permanen

    JAKARTA – Gelandang Chelsea, Carney Chukwuemeka, telah bergabung Borussia Dortmund dengan status permanen hingga Juni 2030.

    Chukwumeka bermain untuk klub Jerman tersebut dengan status pinjaman musim lalu dan kini telah menandatangani kontrak permanen.

    Pemain berusia 21 tahun ini, yang telah mewakili Tim Nasional Inggris di level U-18, U-18, U-19, dan U-20, bermain 17 kali untuk Dortmund musim 2024/2025 dan mencetak satu gol.

    “Rasanya sangat senang sekarang menjadi bagian integral dari BVB. Saya telah mengenal klub ini, pelatihnya, rekan satu tim saya, dan para suporternya selama beberapa bulan terakhir.”

    “Aaya senang Borussia Dortmund sekarang menjadi rumah baru saya. Saya akan memberikan segalanya untuk memastikan kami mencapai tujuan kami sebagai sebuah tim,” kata Chukwuemeka dilansir ESPN.

    Sementara itu, Dortmund juga telah memperpanjang kontrak pelatih kepala Niko Kovac hingga Juni 2027.

    Kovac bergabung tim Bundesliga tersebut pada Januari 2025, membawa mereka ke perempat final Liga Champions dan mengangkat tim dari peringkat ke-11 ke peringkat keempat Bundesliga 2024/2025.

    “Kami telah membuat banyak kemajuan bersama dalam enam bulan terakhir untuk mengembalikan Borussia Dortmund ke jalur yang benar di lapangan.”

    “Kami merasakan adanya tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kami sebagai pelatih. Kami merasa dapat mencapai sesuatu yang istimewa di sini bersama klub dan para suporter.”

    “Percakapan yang telah kami lakukan selama beberapa minggu terakhir telah memperkuat keyakinan saya bahwa, dengan berlandaskan pencapaian kami sejauh ini, kami dapat meraih kesuksesan jangka panjang di klub ini,” kata Kovac.

  • Bakar Batu Bara Tanpa Rem, China Cetak Rekor Baru di 2025

    Bakar Batu Bara Tanpa Rem, China Cetak Rekor Baru di 2025

    Jakarta

    Cina membakar lebih banyak batu bara di pembangkit listrik antara Januari dan Juli 2025 dibandingkan periode mana pun sejak 2016. Demikian menurut laporan penelitian lingkungan terbaru.

    Laporan tersebut — yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA), sebuah organisasi penelitian kualitas udara independen yang berbasis di Finlandia; dan Global Energy Monitor (GEM), sebuah perusahaan analitik energi yang bermarkas di AS — menyatakan Cina telah mengoperasikan 21 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga batu bara dalam enam bulan pertama tahun 2025.

    Ini merupakan level tertinggi selama enam bulan terakhir dalam sembilan tahun. Laporan CREA/GEM juga menyebutkan pembangunan baru dan pengaktifan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara yang ada dengan total 46 GW dan proyek-proyek yang diusulkan dengan kapasitas untuk menghasilkan tambahan 75 GW.

    Total proyeksi produksi pembangkit listrik tenaga batu bara diperkirakan mencapai 80-100 GW pada tahun 2025.

    Batu bara saat ini menyumbang setengah dari produksi energi Cina, turun dari tiga perempatnya pada tahun 2016. Cina, ekonomi terbesar kedua di dunia, juga merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

    Cina bangun energi terbarukan dalam jumlah besar, mengurangi emisi secara keseluruhan

    Paradoksnya, lonjakan penggunaan batu bara ini terjadi seiring Cina memperluas kapasitas energi terbarukannya secara besar-besaran, yang kini menutupi pertumbuhan permintaan listrik. Kapasitas tenaga surya, misalnya, melonjak sebesar 212 GW dalam enam bulan pertama tahun 2025.

    Tahun ini saja, negara ini berada di jalur yang tepat untuk memasang energi terbarukan baru yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi gabungan Jerman dan Inggris.

    Dorongan Beijing ini telah menyebabkan penurunan emisi sebesar 1% dalam enam bulan terakhir dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian menurut situs web iklim dan energi yang bermarkas di Inggris, Carbon Brief, namun meningkatnya ketergantungan Cina pada batu bara mengancam akan menggagalkan upayanya untuk mengurangi emisi gas.

    “Meskipun kapasitas dan bauran pembangkitan berubah dengan cepat, pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara di Cina tidak menunjukkan tanda-tanda mereda,” tulis CREA.

    “Pengembangan pembangkit listrik tenaga batu bara di Cina… tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, sehingga emisi tetap tinggi dan batubara tertahan dalam sistem selama bertahun-tahun mendatang,” ujar Christine Shearer, analis riset di GEM dan salah satu penulis laporan tersebut.

    “Kepentingan batubara yang kuat” Cina mengancam target iklim

    Pada tahun 2021, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan ia akan “mengendalikan secara ketat” industri batubara untuk “menguranginya secara bertahap” antara tahun 2026 dan 2030.

    Meskipun Xi berjanji untuk menghapus 30 GW batubara dari jaringan listrik Cina antara tahun 2020 dan akhir tahun 2025, hanya 1 GW yang telah dihentikan.

    Penulis CREA mengutip “kepentingan batubara yang kuat” dalam peringatan bahwa hal ini menekan energi terbarukan dengan mengamankan “kontrak jangka panjang dan pembayaran kapasitas yang luas,” yang memungkinkan mereka untuk “menjaga banyak pembangkit tetap beroperasi dengan output tinggi.”

    Xi mengatakan ia akan mengumumkan Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional (NDC) Cina — sebuah komitmen nasional untuk pengurangan emisi gas rumah kaca pada tahun 2035 — sebelum KTT iklim COP30 di Brasil pada bulan November.

    Rinciannya juga diharapkan ketika Partai Komunis Cina (PKT) merilis rincian Rencana Lima Tahun ke-15 untuk tahun 2026 hingga 2030 dalam beberapa bulan mendatang.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Oasis Reuni, Adidas Ikut Rayakan dengan Merancang Sneakers Edisi Khusus

    Oasis Reuni, Adidas Ikut Rayakan dengan Merancang Sneakers Edisi Khusus

    JAKARTA – Hampir tepat setahun lalu, kabar yang ditunggu para penggemar musik rock akhirnya datang, yakni Liam dan Noel Gallagher, dua bersaudara yang menjadi jantung band Oasis, resmi berdamai setelah lebih dari 15 tahun berseteru.

    Bagi para penggemar, kabar ini memunculkan banyak pertanyaan, siapa saja personel yang akan ikut tur? Seperti apa daftar lagu mereka nanti? Apakah akan ada musik baru? Dan bagi sebagian penggemar yang cukup spesifik, ada satu pertanyaan utama, “Kapan sneakers-nya keluar?”

    Dilansir dari laman GQ, Gallagher bersaudara memang dikenal sebagai duta tak resmi Adidas. Hampir setiap tampil di panggung, mereka kerap terlihat memakai sepatu dan busana dengan ikon Three Stripes.

    Setelah Oasis bubar, baik Liam maupun Noel sempat meluncurkan sepatu kolaborasi lewat label SPZL, sub-brand Adidas yang fokus pada model arsip dan sentuhan vintage.

    “Kolaborasi Spezial pertama Noel pada tahun 2017 adalah spin pada Adidas Garwen,” tulis laporan GQ, dengan desain kulit navy.

    Dua tahun kemudian, Liam tak mau kalah dengan merilis LG SPZL, yang kemudian berlanjut pada rilisan-rilisan berikutnya di 2022 dan 2023.

    Tahun ini, sebagai penanda kembalinya mereka ke panggung besar, Oasis kembali menggandeng Adidas untuk meluncurkan dua sepatu edisi khusus.

    – Noel Gallagher memilih Adidas Marathon dengan sentuhan warna biru navy yang elegan.

    – Liam Gallagher tampil lebih ‘liar’ dengan menghidupkan kembali Adidas Achille, sebuah runner lawas, dalam balutan mesh khaki, suede coklat tua, serta sol krem yang klasik.

    Keduanya punya detail unik, yaitu wajah masing-masing Gallagher terpampang di bagian lidah sepatu.

    Bukan kebetulan Adidas ikut ambil bagian besar dalam reuni ini. Sebelumnya, brand asal Jerman itu juga merilis merchandise eksklusif untuk kickoff tur Oasis.

    Meskipun sebagian penggemar masih berharap akan ada sepatu kets resmi Oasis. Namun untuk saat ini, mereka kembali melakukan hal yang terbaik bagi mereka.

    Bagi sebagian fans, mimpi terbesar tentu adalah melihat sepatu Oasis resmi dengan wajah Liam dan Noel bersama dalam satu model. Tapi untuk saat ini, dua rilisan ini sudah cukup jadi bukti, yaitu Oasis bukan hanya kembali dengan musik, tapi juga dengan gaya.

    Kedua sepatu ini akan dirilis melalui sistem undian di aplikasi Adidas CONFIRMED, mulai 26 Agustus hingga 1 September. Jadi, siap-siap rebutan kalau ingin punya bagian dari sejarah Oasis yang satu ini.

  • Menag Ingin Kembangkan Ekoteologi hingga Kurikulum Cinta, Apa Itu?

    Menag Ingin Kembangkan Ekoteologi hingga Kurikulum Cinta, Apa Itu?

    Jakarta

    Menteri Agama (Menang) Nasaruddin Umar mengungkap kementeriannya sedang mengembangkan pengetahuan ketuhanan atau teologi baru untuk masyarakat Indonesia, yakni ekoteologi. Selain itu, Kemenag juga menerapkan kurikulum cinta.

    Hal itu disampaikan Nasaruddin dalam acara ‘Demi Indonesia Wujudkan Asta Cita’ di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2026). Nasaruddin mengatakan bahwa pengembangan ekoteologi adalah hal yang sangat mendasar di Indonesia.

    “Apa itu eko? Eko itu menyangkut masalah bumi, teologi hubungan Tuhan dengan ciptaannya. Jadi ekoteologi ini kita mencoba untuk melahirkan suatu konsep teologi baru untuk masyarakat Indonesia,” kata Nasaruddin.

    Nassarudin kemudian menyinggung pandangan dari sosiolog asal Jerman, Max Weber. Dia lantas memaparkan cara mengubah perilaku masyarakat dalam ilmu sosiologi.

    “Saya ingat apa yang dikatakan oleh Max Weber, ahli sosiologi agama, tidak mungkin kita bisa mengubah perilaku masyarakat tanpa merubah sistem etos, tidak mungkin bisa mengubah etos masyarakat tanpa mengubah sistem logos masyarakat itu. Karena logos adalah artikulasi dari etiologi, nggak mungkin kita bisa mengubah logos tanpa mengubah sistem teologi,” imbuhnya.

    “Kalau kita akan menyelesaikan persoalan dengan hanya menyelesaikan sektor ekses di etos, itu tidak akan menyelesaikan persoalan secara mendasar. Hari ini kita selesaikan satu konflik, muncul di tempat yang lain konflik baru. Kenapa? Karena sistem teologi kita saat ini terlalu maskulin,” lanjut dia.

    Nasaruddin ingin pengetahuan ketuhanan di Indonesia lebih berfokus pada perbaikan dalam hal keadilan sosial bagi perempuan, keindahan, kelembutan, empati atau disebut teologi feminin. Menurutnya, transformasi teologi itu menjadi tantangan saat ini.

    “Kita akan mentransformasikan sistem teologi kita ini kepada teologi yang lebih feminin. Semua agama Tuhannya adalah feminin, tidak ada agama yang Tuhannya maskulin. Semua kitab suci, kitab sucinya feminin, nggak ada kita suci maskulin, semua nabi feminin, tidak ada maskulin. Tapi anehnya, kenapa umatnya super maskulin? Semua mau dibabat, semuanya mau dihancurkan, semuanya pokoknya sangat-sangat struggle, padahal Tuhannya sangat naturing,” tutur dia.

    “Transformasi dari teologi struggle ke teologi naturing ini adalah PR yang sangat besar yang kita akan coba kembangkan. Yang salah satu tangkainya itu adalah kurikulum cinta,” sebut dia.

    Kemudian terkait kurikulum cinta hal ini berkaitan dengan ajaran terhadap agama lain. Nasaruddin menyoroti guru agama yang mengajarkan kepada siswa terkait kebencian terhadap agama lain. Hal itu, kata dia, harus diubah.

    “Kenapa kurikulum cinta? Karena guru-guru agama, agama apapun juga, kadang-kadang tidak sadar yang diajarkan kepada anak-anak kita itu adalah kebencian kepada agama lain. Bahkan penekanannya, mungkin lebih menekankan aspek perbedaan antara satu agama dan agama lain,” katanya.

    Dia mengatakan mengajarkan agama harusnya menekankan aspek persamaan. Terlebih, kata Nasaruddin, Indonesia adalah bangsa yang plural.

    “Dalam negara yang plural seperti Indonesia ini, kalau kita menekankan aspek itu, itu sangat berbahaya. Karena itu kita ingatkan kepada kita semua Kementerian Agama itu berusaha untuk melakukan poin yang sangat penting, teologinya itu bukan hanya mencintai sesama manusia, tetapi ‘engkau adalah aku, aku adalah engkau’, jadi tidak ada penyesalan saya memberikan sesuatu yang lebih. Nah engkau hanya di sini bukan hanya manusia, tapi kita mencoba tumbuh-tumbuhan ‘engkau adalah aku’ kalau kamu tidak disiram mati, binatang pun juga ‘kalau kamu nggak makan itu juga mati’,” tuturnya.

    Nasaruddin berharap sistem pendidikan Indonesia menerapkan kurikulum cinta. Sehingga, kata dia, tak perlu adalah intoleransi hingga deradikalisasi.

    “Kalau teologi cinta ini masuk dalam sistem pendidikan kita, maka kita tidak perlu bicara tentang intoleransi, kita tidak perlu bicara tentang deradikalisasi, atau pembaruan pemikiran keagamaan, itu nanti akan menjadi from within, dari dalam dirinya anak-anak itu sendiri,” jelasnya.

    “Sekarang kita bikin kerukunan antarumat manusia, kerukunan antarmanusia dengan alam, dan kerukunan alam dengan tuhan, jadi man, God and nature. Jadi manusia, alam dan Tuhan, kalau ini merasuk ke dalam kurikulum, target kita itu adalah 25 tahun ke bawah, maka generasi yang kita lahirkan nanti itu generasi yang penuh dengan rasa cinta, antara satu sama lain sangat akrab, tidak ada lagi sekat budaya, tidak ada lagi sekat agama, yang menjadikannya sebagai perbedaan, tapi ini tidak akan menyatukan semua agama, itu ada pembatasannya nanti,” pungkasnya.

    Acara Demi Indonesia ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/eva)

  • Agate Bicara Soal Prospek Industri Gim Lokal Saat Digitalisasi Tak Jadi Prioritas RAPBN 2026

    Agate Bicara Soal Prospek Industri Gim Lokal Saat Digitalisasi Tak Jadi Prioritas RAPBN 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Industri gim lokal dinilai masih memiliki prospek cerah meskipun digitalisasi tidak tercantum dalam delapan agenda prioritas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    CEO Agate International, Shieny Aprilia, mengatakan ekosistem gim di Indonesia sudah memiliki modal cukup untuk bisa bersaing di level global.

    “Sebenarnya sih memang kita jadinya mesti lebih berusaha secara organik ya studio-studio game dari Indonesia. Cuma menurut saya saat ini modalnya sudah cukup ada gitu untuk studio-studio game [lokal], karena kita udah cukup dikenal dengan game publisher luar gitu,” kata Shieny ditemui usai acara Digital Transformation Summit 2025 (DTS) di Jakarta pada Selasa (26/8/2025).

    Shieny menuturkan, meski industri gim belum menjadi prioritas utama, pemerintah pun tetap mengalokasikan anggaran dan dukungan bagi pengembang lokal. Dia mencontohkan, Agate pernah mendapat bantuan ketika mengikuti pameran di Jerman, sehingga menurutnya dukungan itu masih akan terus tersedia.

    Kendati demikian, Shieny mengakui sebagian besar pendanaan untuk pengembangan gim saat ini masih berasal dari publisher luar negeri. Namun, menurutnya hal itu justru membuka peluang bagi studio lokal untuk menunjukkan kapabilitas.

    “Kalau kami kebetulan tadi dari game publisher luar sih [pendanaan] kebanyakan. Dan kami cukup beruntung di posisi di mana kami udah punya kredensial yang cukup sehingga cukup ada kepercayaan lah dari mereka untuk bisa bekerja sama dengan kami sih,” ungkapnya.

    Oleh sebab itu, Shieny mengatakan studio-studio gim di Indonesia perlu konsisten agar bisa bertahan dan terus menghasilkan lebih banyak gim yang sukses di pasar global. Menurutnya, kesuksesan di level global akan memungkinkan profit diputar kembali untuk membiayai pengembangan gim dengan skala yang lebih besar.

    Lebih jauh, Shieny menyebut saat ini Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah gim terbanyak di Asia. Menurutnya hal tersebut baik lantaran industri game di Indonesia mungkin baru aktif sekitar 5–10 tahun terakhir, namun sudah mengalahkan Singapura, Thailand, dan Vietnam dari sisi kuantitas. 

    Dari sisi kualitas, Shieny mengaku optimistis produk lokal sudah cukup kompetitif, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Namun demikian, tantangan terbesar tetap ada pada ketersediaan pendanaan.

    “Ini sebenernya mungkin benchmarking dengan negara tetangga misalnya Australia, atau dulu waktu itu Singapura sama Malaysia, di mana mereka banyak support dari baik itu Pemerintah, sebenernya paling major dari pemerintah lah ya, dimana ada grant atau misalnya tax offset, atau misalnya tax rebate gitu ya,” katanya.

    Selain pendanaan, Shieny menilai pengembangan talenta menjadi faktor krusial lain untuk pertumbuhan industri. Melalui Agate Academy, pihaknya berupaya memberikan pelatihan teknologi terbaru, termasuk membangun komunitas untuk berbagi pengalaman.

    “Yang kita lakukan sekarang sebetulnya kita ini sih kayak yang masih dalam bentuk AGT Academy itu ya, dimana kita memberikan pelatihan kayak untuk engine-engine terbaru, teknologi terbaru, dan juga kita juga ada gathering komunitas dimana di situ kami bisa share juga insight-insight yang kami dapatkan,” ungkapnya.

  • Agate Ungkap Nasib Industri Gim Lokal saat Digitalisasi Tak Masuk Prioritas Prabowo

    Agate Ungkap Nasib Industri Gim Lokal saat Digitalisasi Tak Masuk Prioritas Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA— Industri game lokal dinilai masih memiliki prospek cerah meskipun digitalisasi tidak tercantum dalam delapan agenda prioritas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    CEO Agate International, Shieny Aprilia, mengatakan ekosistem gim di Indonesia sudah memiliki modal cukup untuk bisa bersaing di level global.

    “Studio-studio game [lokal] kita udah cukup dikenal dengan game publisher luar gitu,” kata Shieny ditemui usai acara Digital Transformation Summit 2025 (DTS) di Jakarta pada Selasa (26/8/2025).

    Shieny menuturkan, meski industri gim belum menjadi prioritas utama, pemerintah pun tetap mengalokasikan anggaran dan dukungan bagi pengembang lokal. 

    Dia mencontohkan, Agate pernah mendapat bantuan ketika mengikuti pameran di Jerman, sehingga menurutnya dukungan itu masih akan terus tersedia.

    Kendati demikian, Shieny mengakui sebagian besar pendanaan untuk pengembangan gim saat ini masih berasal dari publisher luar negeri. Namun, menurutnya hal itu justru membuka peluang bagi studio lokal untuk menunjukkan kapabilitas.

    “Kalau kami kebetulan tadi dari game publisher luar sih [pendanaan] kebanyakan. Dan kami cukup beruntung di posisi di mana kami udah punya kredensial yang cukup sehingga cukup ada kepercayaan lah dari mereka untuk bisa bekerja sama dengan kami sih,” ungkapnya .

    Oleh sebab itu, Shieny mengatakan studio-studio gim di Indonesia perlu konsisten agar bisa bertahan dan terus menghasilkan lebih banyak gim yang sukses di pasar global. Menurutnya, kesuksesan di level global akan memungkinkan profit diputar kembali untuk membiayai pengembangan gim dengan skala yang lebih besar.

    Lebih jauh, Shieny menyebut saat ini Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah gim terbanyak di Asia. Menurutnya hal tersebut baik lantaran industri game di Indonesia mungkin baru aktif sekitar 5–10 tahun terakhir, namun sudah mengalahkan Singapura, Thailand, dan Vietnam dari sisi kuantitas. 

    Dari sisi kualitas, Shieny mengaku optimistis produk lokal sudah cukup kompetitif, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Namun demikian, tantangan terbesar tetap ada pada ketersediaan pendanaan.

    “Ini sebenarnya mungkin benchmarking dengan negara tetangga misalnya Australia, atau dulu waktu itu Singapura sama Malaysia, di mana mereka banyak support dari baik itu Pemerintah, sebenernya paling major dari pemerintah lah ya, dimana ada grant atau misalnya tax offset, atau misalnya tax rebate gitu ya,” katanya.

    Selain pendanaan, Shieny menilai pengembangan talenta menjadi faktor krusial lain untuk pertumbuhan industri. Melalui Agate Academy, pihaknya berupaya memberikan pelatihan teknologi terbaru, termasuk membangun komunitas untuk berbagi pengalaman.

    “Yang kita lakukan sekarang sebetulnya kita ini sih kayak yang masih dalam bentuk AGT Academy itu ya, dimana kita memberikan pelatihan kayak untuk engine-engine terbaru, teknologi terbaru, dan juga kita juga ada gathering komunitas dimana di situ kami bisa share juga insight-insight yang kami dapatkan,” ungkapnya.